Spm Rawat Inap Di Rumah Sakit.docx

  • Uploaded by: Mosdalifah
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Spm Rawat Inap Di Rumah Sakit.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,519
  • Pages: 9
MANAJEMEN MUTU INFORMASI KESEHATAN SPM RAWAT INAP

PMIK 2A Nama Anggota : 1. Lutviana Wahyuni Nur Aditama

( 17410171005 )

2. Pramudya Andrean Fermansah

( 17410171011 )

3. Moch. Erfanda Zarkasi

( 17410171017 )

4. Sastya Alfin Nanda

(17410172021 )

5. Putri Wahyu Puspita Ningsih

(17410173025)

6. Vella Nur Tita

(17410173031)

7. Rinda Artika Putri

(17410173045)

8. Vinta Arnella Ilmuvida

( 17410173039 )

9. Puspita Rahmawati

(17410174053)

10. Mosdalifah

( 17410174059 )

11. Alma Nashuha Miftahul Roisa

( 17410174065 )

D-III PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG FEBRUARI 2019

III. PELAYANAN RAWAT INAP 1. PEMBERI PELAYANAN DI RAWAT INAP

Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung Jawab Pengumpulan Data

Pemberi Pelayanan Rawat Inap Kompetensi tehnis Tersedianya pelayanan rawat inap oleh tenaga yang kompeten Pemberi pelayanan rawat inap adalah dokter dan tenaga perawat yang kompeten (minimal D3) 6 bulan

6 bulan Jumlah tenaga dokter dan perawat yang memberi pelayanan diruang rawat inap yang sesuai dengan ketentuan Jumlah seluruh tenaga dokter dan perawat yang bertugas di rawat inap Kepegawaian 100% Kepala Instalasi Rawat Inap

2. DOKTER PENANGGUNG JAWAB PASIEN RAWAT INAP Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung Jawab Pengumpulan Data

Dokter Penanggung Jawab Pasien Rawat Inap Kompetensi tehnis,kesinambungan pelayanan Tersedianya pelayanan rawat inap yang terkoordinasi untuk menjamin kesinambungan pelayanan DPJP adalah dokter yang bertugas mengelola rangkaian asuhan medis pasien selama masa perawatan 1 bulan

3 bulan Jumlah pasien dalam 1bulan yang mempunyai dokter sebagai penanggungjawab Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam 1bulan Rekam medik 100% Kepala instalasi rawat inap

3. KETERSEDIAAN PELAYANAN RAWAT INAP Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator

Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap Akses Tersedianya jenis pelayanan rawat inap yang minimal harus ada dirumah sakit Pelayanan rawat inap adalah pelayanan rumah sakit yang diberikan tirah baring dirumah sakit. 3 bulan

Denominator

Tidak ada

Sumber Data Standar Penanggung Jawab Pengumpulan Data

Register rawat inap Minimal kesehatan anak, penyakit dalam, kebidanan dan bedah Kepala instalasi rawat inap

3 bulan Jenis-jenis pelayanan rawat inap spesialistik yang ada (kualitatif)

4. JAM VISITE DOKTER SPESIALIS Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional

Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung Jawab Pengumpulan Data

Jam Visite Dokter Spesialis Akses, kesinambungan pelayanan Tergambarnya kepedulian tenaga medis terhadap ketepatan waktu pemberian pelayanan Visite dokter spesialis adalah kunjungan dokter spesialis setiap hari kerja sesuai dengan ketentuan waktu kepada setiap pasien yang menjadi tanggungjawabnya, yang dilakukan antara pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 Tiap bulan

Tiap 3 bulan Jumlah visite dokter spesialis antara pukul 08.00 sampai dengan pukul 14.00 yang disurvei Jumlah pelaksanaan visite dokter spesialis yang disurvei Survei 100% Kepala instalasi rawat inap/komite medik/panitia mutu

5. KEJADIAN INFEKSI PASCA OPERASI Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional

Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator

Kejadian Infeksi Pasca Operasi Keselamatan, kenyamanan Tergambarnya pelaksanaan operasi dan perawatan pasca operasi yang bersih sesuai standar Infeksi pasca operasi adalah adanya infeksi nosokomial pada semua kategori luka sayatan operasi bersih yang dilaksanakan di Rumah Sakit dan ditandai oleh rasa panas (kalor), kemerahan (color), pengerasan (tumor) dan keluarnya nanah (pus) dalam waktu lebih dari 3 x24 Jam Tiap bulan

Tiap bulan Jumlah pasien yang mengalami infeksi pasca operasi dalam satu bulan

Denominator

Jumlah seluruh pasien yang dioperasi dalam satu bulan

Sumber Data Standar Penanggung Jawab Pengumpulan Data

Rekam Medis ≤1% Ketua Komite Medik/Komite Mutu/Tim Mutu

6. ANGKA KEJADIAN INFEKSI NOSOKOMIAL Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator

Angka Kejadian Infeksi Nosokomial Keselamatan Pasien Mengetahui hasil pengendalian infeksi nosokomial rumah sakit Infeksi Nosokomial adalah infeksi yang dialami oleh pasien yang diperoleh selama dirawat di Rumah Sakit yang meliputi dekubitus, phlebitis, sepsis, dan infeksi luka operasi Tiap bulan

Tiap 3 bulan Jumlah pasien rawat inap yang terkena infeksi nosokomial dalam satu bulan

Denominator

Jumlah pasien rawat inap dalam satu bulan

Sumber Data Standar Penanggung Jawab Pengumpulan Data

Survei, laporan infeksi nosokomial ≤ 1,5 % Kepala Instalasi Rawat Inap/ Komite Medik/Panitia Mutu

7. TIDAK ADANYA KEJADIAN PASIEN JATUH YANG BERAKIBAT KECACATAN/KEMATIAN Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung Jawab Pengumpulan Data

Tidak Adanya Kejadian Pasien Jatuh Yang Berakibat Kecacatan/Kematian Keselamatan Pasien Tergambarnya pelayanan keperawatan yang aman bagi pasien Kejadian pasien jatuh adalah kejadian pasien jatuh selama di rawat baik akibat jatuh dari tempat tidur, di kamar mandi, dsb, yang berakibat kecacatan atau kematian Tiap bulan

Tiap bulan Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut dikurangi jumlah pasien yang jatuh dan berakibat kecacatan dan kematian Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut Rekam Medis, Laporan keselamatan pasien 100 % Kepala Instalasi Rawat Inap

8. KEMATIAN PASIEN > 48 JAM Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator

Kematian Pasien > 48 Jam Keselamatan dan Efektifitas Tergambarnya pelayanan pasien rawat inap di rumah sakit yang aman dan efektif Kematian pasien > 48 Jam adalah kematian yang terjadi sesudah periode 48 Jam setelah pasien rawat inap masuk rumah sakit 1bulan

1 bulan Jumlah kejadian kematian pasien rawat inap > 48 Jam dalam satu bulan

Denominator

Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam satu bulan

Sumber Data Standar Penanggung Jawab Pengumpulan Data

Rekam Medis ≤ 0,24 % ≤ 2,4/1000 (Internasional) (NDR ≤ 25/1000, Indonesia) Ketua Komite Mutu/Tim Mutu

9. KEJADIAN PULANG PAKSA Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator

Kejadian Pulang Paksa Efektifitas, kesinambungan pelayanan Tergambarnya penilaian pasien terhadap efektivitas pelayanan rumah sakit Pulang paksa adalah pulang atas permintaan pasien atau keluarga pasien sebelum diputuskan boleh pulang oleh dokter 1 bulan

Denominator

Jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam satu bulan

Sumber Data Standar Penanggung Jawab Pengumpulan Data

Rekam Medis ≤5% Ketua Komite Mutu/Tim Mutu

3 bulan Jumlah pasien pulang paksa dalam satu bulan

10. KEPUASAN PELANGGAN RAWAT INAP Judul Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber Data Standar Penanggung Jawab Pengumpulan Data

Kepuasan Pelanggan Rawat Inap Kenyamanan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan rawat inap Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan rawat inap 1bulan

3 bulan Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam prosen) Jumlah total pasien yang disurvei (minimal 50) Survei ≥ 90 % Ketua Komite Mutu/Tim Mutu

11. PENEGAKAN DIAGNOSIS TB MELALUI PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS TB Judul

Penegakan Diagnosis TB Melalui Pemeriksaan Mikroskopis TB

Dimensi Mutu

Efektifitas dan Keselamatan

Tujuan

Terlaksananya diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB

Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa

Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis pada pasien rawat inap 3 bulan

Numerator

Jumlah penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB di RS dalam 3 bulan Jumlah penegakan diagnosis TB di RS dalam 3 bulan Rekam Medik 60 % Kepala Instalasi Rawat Inap

Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab

3 bulan

12. KEGIATAN PENCATATAN DAN PELAPORAN TUBERCULOSIS (TB) DI RUMAH SAKIT Judul

Terlaksananya Kegiatan Pencatatan Dan Pelaporan TB di Rumah Sakit

Dimensi Mutu

Efektifitas

Tujuan

Tersedianya data pencatatan dan pelaporan TB di Rumah Sakit

Definisi Operasional

Pencatatan dan Pelaporan semua pasien TB yang berobat rawat inap ke rumah sakit

Frekuensi Pengumpulan Data

3 bulan

Periode Analisa

3 bulan

Numerator

Jumlah seluruh pasien TB rawat inap yang dicatat dan dilaporkan

Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab

Seluruh kasus TB rawat inap di RS Rekam Medik 60 % Kepala Instalasi Rawat Inap

13.Tidak Adanya Pasien Gangguan Jiwa Karena Bunuh Diri Judul

Tidak Adanya Pasien Gangguan Jiwa Karena Bunuh Diri

Dimensi Mutu

Keselamatan

Tujuan

Tergambarnya pelayanan pasien rawat inapdi rumah sakit jiwa yang aman dan efektif

Definisi Operasional

Kematian pasie jiwa karena bunuh diri adalah kematian yang terjadi pada pasien gangguan jiwa karena perawatan rawat inap yang tidak baik

Frekuensi Pengumpulan Data

1 bulan

Periode Analisa

1 bulan jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam satu bulan

Numerator

Jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam satu bulan dikurangi jumlah kejadian kematian pasien gangguan jiwa bunuh diri dalam satu bulan

Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab

jumlah seluruh pasien yang dirawat dalam satu bulan Rekam Medik 100% Komite medik/mutu

14.Lama Hari Perawatan Pasien Gangguan Jiwa Judul

Lama Hari Perawatan Pasien Gangguan Jiwa

Dimensi Mutu

Efektifitas, kompetensi teknis

Tujuan

Tergambarnya pelayanan pasien rawat inapdi rumah sakit jiwa yang efektif

Definisi Operasional

Lamanya waktu perawatan pasien gangguan jiwa di rumah sakit jiwa

Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa

1 bulan

Numerator

Jumlah rerata perawatan pasien gangguan jiwa 6 minggu

Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab

Tidak ada Rekam Medik ≤ 6 minggu Komite medik/mutu

6 bulan

15. Kejadian (re-admision) pasien gangguan jiwa tidak kembali dalam perawatan dalam waktu ≤ 1 bulan Judul

Kejadian (re-admision) pasien gangguan jiwa tidak kembali dalam perawatan dalam waktu ≤ 1 bulan

Dimensi Mutu

Efektifitas, kompetensi teknis

Tujuan

Tergambarnya pelayanan pasien rawat inapdi rumah sakit jiwa yang efektif

Definisi Operasional

Lamanya waktu perawatan pasien gangguan jiwa yang sudah dipulangkan tidak kembali ke perawatan di rumah sakit jiwa

Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa

1 bulan

Numerator

Jumlah seluruh pasien gangguan yang dipulangkan dalam 1 bulan dikurangi jumlah kejadian pasien gangguan jiwa yang kembali dirawat dalam waktu ≤ 1 bulan Jumlah seluruh pasien gangguan yang dipulangkan dalam 1 Rekam Medik 100% Komite medik/mutu

Denominator Sumber Data Standar Penanggung jawab

6 bulan

Related Documents


More Documents from "Dwi Purwaningsih"