Spm Ppk Blud Gunungguruh.docx

  • Uploaded by: Peggie Widiyaputri
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Spm Ppk Blud Gunungguruh.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 17,277
  • Pages: 108
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia dan merupakan modal setiap warga negara dan setiap bangsa dalam mencapai tujuannya dan mencapai kemakmuran. Seseorang tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya jika dia berada dalam kondisi tidak sehat. Sehingga kesehatan merupakan modal setiap individu untuk meneruskan kehidupannya secara layak. Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk menjamin setiap warga negara memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan. Sebagai suatu kebutuhan dasar, setiap individu bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya, sehingga pada dasarnya pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan adalah tanggung jawab setiap warga negara. Meskipun upaya untuk memenuhi kebutuhan bidang kesehatan melekat pada setiap warga negara, namun mengingat karakteristik barang/jasa kesehatan tidak dapat diusahakan/diproduksi sendiri secara langsung oleh masing-masing warga negara, melainkan harus ada pihak lain yang secara khusus memproduksi dan menyediakannya, maka penyediaan barang/jasa bidang kesehatan mutlak memerlukan keterlibatan pemerintah untuk: 1. Menjamin tersedianya barang/jasa kesehatan yang dapat diperoleh warga negara yang memerlukan sesuai dengan kebutuhannya; 2. Menyediakan barang/jasa kesehatan bagi warga negara yang tidak mampu memenuhi kebutuhannya di bidang kesehatan. Puskesmas

Gunungguruh Kabupaten Sukabumi merupakan

salah satu institusi pemerintah yang berkewajiban memenuhi kebutuhan masyarakat dibidang kesehatan, yang kini mengalami perubahan status menjadi PPK–BLUD (Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, yang

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

menjelaskan bahwa badan layanan umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Unit Kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, berupa penyediaan barang dan atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan dalam

mencari

keuntungan

(Laba),

dan

dalam

melakukan

kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. Pola Pengelolaan keuangan BLUD yang selanjutnya disingkat PPK-BLUD adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas, berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis

yang

sehat,

untuk

meningkatkan

pelayanan

kepada

masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya. PPK-BLUD bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat

untuk

mewujudkan

penyelenggaraan

tugas-tugas

pemerintah, dan atau pemerintah daerah dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Persyaratan administratif terdiri dari beberapa dokumen, salah diantaranya adalah dokumen Standar pelayanan Minimal (SPM). Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah spesifikasi teknis yang memuat batasan minimal mengenai jenis dan mutu layanan dasar yang

harus

dipenuhi

oleh

PPK-BLUD

Puskesmas

kepada

masyarakat. PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh merupakan salah satu Unsur Pelaksana Teknis pada Dinas Daerah (UPTD) yang berada di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, yang mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bersifat

holistic,

komprehensif/menyeluruh,

terpadu

dan

berkesinambungan. Pelayanan kesehatan tingkat pertama adalah pelayanan yang bersifat pokok (basic health service), yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat serta mempunyai nilai strategis

untuk meningkatkan

derajat

kesehatan

masyarakat.

Pelayanan kesehatan tingkat pertama meliputi pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan medik.

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

Dalam melaksanakan tugas memberikan pelayanan kesehatan PPK-BLUD Puskesmas

Gunungguruh mempunyai visi dan misi

yang selaras dengan Visi Kabupaten sebagai berikut :

1. Visi dan Misi Kabupaten Sukabumi

Visi “Terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Religius dan Mandiri”

Misi 1. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi Ekonomi Lokal melalui sektor agribisnis dan industri berwawasan lingkungan; 2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing tinggi dan religius; 3. Mewujudkan Tata Kelola pemerintahan yang bersih dan profesioal; 4. Optimalisasi

pelayanan

publik

khususnya

dibidang

kesehatan, pendidikan dan infrastruktur daerah.

2. Visi dan Misi PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh Mengacu kepada Visi dan Misi Bupati dan wakil bupati kabupaten Sukabumi dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tahun 2016-2021, maka rumusan tujuan Renstra PPKBLUD Puskesmas Gunungguruh tahun 2016-20121, sebagai berikut : 1. Meningkatkan akses

pelayanan kesehatan dasar kepada

masyarakat, melalui pelayanan didalam dan luar gedung puskesmas. 2. Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berkualitas dan terjangkau 3. Meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

Adapun Sasarannya adalah : 1.

Tersedianya

obat,

bahan

kimia

dan

perbekalan

kesehatan 2.

Pembinaan Kesehatan Ibu dan Reproduksi

3.

Menurunnya kasus kematian ibu dan bayi

4.

Menurunkan angka kesakitan

5.

Meningkatnya pembinaan upaya kesehatan kerja dan olahraga

6.

Meningkatnya pengawasan

pembinaan, upaya

pengembangan

kesehatan

tradisional

dan dan

komplementer 7.

Meningkatnya

mutu

dan

akses

pelayanan

keperawatan, kebidanan dan keteknisian medic 8.

Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas bagi masyarakat

9.

Meningkatnya Mutu dan Akses Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA

10.

Meningkatnya layanan kesehatan untuk masyarakat

11.

Meningkatnya layanan kesehatan untuk masyarakat miskin

12.

Meningkatnya pelayanan gizi masyarakat

13.

Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan

14.

Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat

15.

Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular

16.

Meningkatnya Kesehatan Jemaah Haji Kab. Sukabumi

17.

meningkatnya akses pelayanan kesehatan

Untuk mencapai Visi dan Misi tersebut, PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh menyusun Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan mengacu pada Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 163 Tahun 2013, Tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 472 Tahun 2011 Tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Dasar di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi dengan kriteria SPM sebagai berikut : Merupakan Pelayanan yang langsung dirasakan

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

masyarakat, merupakan prioritas bagi pemerintah daerah karena melindungi hak-hak konstitusional perorangan dan masyarakat, untuk melindungi kepentingan nasional dan memenuhi komitmen nasional dan global, berorientasi pada output yang langsung dirasakan masyarakat serta

dilaksanakan

secara

terus

menerus

(sustainable),

terukur

(measurable) dan dapat dikerjakan (Feasible). Berdasarkan

hal

tersebut

maka

PPK-BLUD

Puskesmas

Gunungguruh membuat Standar Pelayanan Minimal disertai dengan batasan-batasan dari standar tersebut. SPM pada PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh adalah sebagai pedoman dalam pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, terjaminnya hak masyarakat dalam menerima layanan kesehatan, sebagai alat monitoring dan peningkatan kinerja, menentukan alokasi anggaran, menjamin akuntabilitas, transparansi, standarisasi pelayanan kesehatan serta terciptanya partisipasi masyarakat dalam pelayanan kesehatan. Dalam

penyusunan dokumen SPM,

PPK-BLUD Puskesmas

Gunungguruh melibatkan semua pihak untuk terlibat secara teknis, kemudian dibentuk tim yang bertugas menyusun SPM disesuaikan dengan persyaratan pada PERMENDAGRI nomor 61 tahun 2007 tentang PPK-BLUD dan melakukan revisi jika diperlukan. Revisi ini yang di tuangkan dalam bentuk SPM yang di atur oleh PERBUP nomor 163 tahun 2013 tentang SPM di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi. Kewenangan dari tim tersebut adalah mengadakan rapat, mendatangkan konsultan, membentuk sub tim jika diperlukan dan mengajukan anggaran. Adanya SPM mendorong organisasi PPK-BLUD Puskesmas karena

Gunungguruh untuk merencanakan anggaran lebih besar,

tuntutan

akan

pelayanan

yang

memenuhi

standar

dan

membutuhkan dukungan fasilitas dan sumber daya manusia yang memadai baik secara kualitas maupun kuantitas. Kewajiban bagi PPKBLUD Puskesmas

Gunungguruh menjadi lebih besar tetapi arah

pelayanan menjadi lebih baik yaitu menuju kepada konsep Public Healtt Oriented.

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

Indikator yang tercantum dalam dokumen SPM memiliki satu atau lebih dimensi mutu pelayanan. Dimensi mutu pelayanan adalah sebagai berikut: 1.

Efektivitas

2.

Efisiensi

3.

Akses

4.

Kompetensi teknis

5.

Hubungan antar manusia

6.

Kenyamanan

7.

Keselamatan

8.

Kesinambungan pelayanan

Dimensi mutu pelayanan diatas diharapkan dapat memenuhi semua kebutuhan didasarkan pada kebutuhan konsumen sehingga pasien menjadi senang, karena pasien yang senang dapat memberikan dampak positif bagi PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh yaitu: 1.

Puskesmas Gunungguruh mempunyai pelanggan yang tetap;

2.

Dapat menjadi sarana promosi bagi PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh;

3.

Pengakuan

publik

terhadap

kualitas

pelayanan

PPK-BLUD

Puskesmas Gunungguruh;

B. Maksud dan Tujuan Maksud dan Tujuan ditetapkannya Standar Pelayanan Minimal (SPM) PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh adalah : 1.

Sebagai Pedoman bagi PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam penyelenggaraan layanan kepada masyarakat;

2 . Untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat; 3 . Untuk menjamin hak masyarakat dalam menerima pelayanan dasar

yang

dilaksanakan

oleh

PPK-BLUD

Puskesmas

Gunungguruh; 4 . Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan 5 . Dapat digunakan sebagai alat untuk menentukan alokasi anggaran yang dibutuhkan;

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

6 . Sebagai

alat

akuntabilitas

PPK-BLUD

Puskesmas

Gunungguruh dalam menyelenggarakan layanannya; 7 . Mendorong terwujudnya checks and balances; 8 . Terciptanya transparansi dan partisipasi masyarakat dalam penyelnggaraan PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh; 9 . Untuk menyamakan pemahaman tentang definisi operasional, indikator kinerja, ukuran atau rujukan, target nasional tahunan, cara perhitungan, rumus, pembilang (Numertor), penyebut (denominator), standar, satuan pencapaian kinerja dan sumber data.

C. Pengertian a) Umum : 1. Urusan Wajib Yang dimaksud dengan Urusan Wajib adalah urusan yang berkaitan dengan hak dan pelayanan dasar warga negara yang penyelenggaraannya diwajibkan oleh peraturan perundangundangan kepada daerah untuk perlindungan hak konstitusional, kepentingan nasional,kesejahteraan masyarakat, ketentraman dan ketertiban umum dalam kerangka menjaga keutuhan Negara

Kesatuan

Republik

Indonesia,

serta

pemenuhan

komitmen nasional yang berhubungan dengan perjanjian dan konvensi internasional; 2. Standar Pelayanan Minimal (SPM) Yang dimaksud dengan Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib Puskesmas yang berhak diperoleh masyarakat secara minimal; 3. Indikator / Target SPM Yang dimaksud dengan indikator SPM adalah tolak ukur prestasi kuantitatif dan kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak dipenuhi dalam pencapaian suatu SPM tertentu, berupa masukan, proses, hasil dan/atau manfaat pelayanan;

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

4. Jenis Pelayanan Yang dimaksud dengan jenis pelayanan adalah pelayanan publik yang mutlak dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan dasar yang layak dalam kehidupan 5. Pelayanan dasar Yang dimaksud dengan pelayanan dasar adalah jenis pelayanan publik yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

dalam

kehidupan

sosial,

ekonomi

dan

pemerintahan.

b) Khusus : 1. Pengertian Dimaksudkan untuk menjelaskan istilah dalam indikator kinerja; 2. Definisi Operasional Dimaksudkan untuk menjelaskan pengertian dari indikator kerja; 3. Cara Penghitungan / Rumus Dimaksudkan untuk menyamakan cara penghitungan dalam memperoleh capaian indikator kinerja selama periode kurun waktu tertentu, dengan cara membagi pembilang (Numerator) dengan penyebut (Denominator); 4. Pembilang (Numerator) Adalah besaran sebagai nilai pembilang dalam rumus. 5. Penyebut (Denominator) Adalah besaran sebagai nilai pembagi dalam rumus; 6. Ukuran Adalah formula yang dalam setiap indikator ditetapkan dalam bentuk prosentase (%) dan atau berdasarkan proporsi terhadap penduduk 7. Sumber Data Adalah sumber bahan

nyata / keterangan yang dapat di

jadikan dasar kajian yang berhubungan langsung dengan persoalan. Data dimaksud dikumpulkan dan dilaporkan melalui : Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS);

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

8. Rujukan Adalah standar teknis atau ketentuan lain sebagai bahan rujukan/acuan

teknis

dalam

menyelenggarakan

indikator

kinerja; 9. Langkah kegiatan Dimaksudkan menu/butir-butir tahapan kegiatan yang bersifat teknis, yang perlu dipilih untuk dilaksanakan agar dapat mencapai target indikator SPM sesuai situasi dan kondisi dan kapasitas institusi pelayanan setempat; 10. Kurun Waktu tertentu Adalah kurun / rentang waktu dalam pelaksanaan kegiatan yaitu periode 1 (satu) atau kurun waktu yang sama; 11. Sumber Daya Manusia Adalah tenaga kesehatan yang dibutuhkan secara hirarkhi, dimana apabila tidak dapat dipenuhi oleh tenaga kesehatan urutan pertama, dapat dipenuhi oleh tenaga kesehatan berikutnya untuk pelaksanaan target setiap indikator; 12. Target 2018 Adalah besaran capaian indikator SPM yang diharapkan dapat dicapai pada Tahun 2018; 13. Target 2021 Adalah besaran capaian indikator SPM yang diharapkan sampai dengan 2021.

D. Prinsip Penyusunan dan Penetapan SPM Pedoman penyusunan dan penerapan standar pelayanan minimal sesuai dengan peraturan yang di buat oleh Menteri/pimpinan Lembaga pemerintah Non departemen

Pasal 7 ayat (2) Peraturan pemerintah

No.65 tahun 2005. Ruang lingkup penyusunan dan penetapan SPM oleh Menteri atau lembaga pemerintah Non departemen meliputi: Jenis pelayanan dasar yang berpedoman pada SPM, indikator dan nilai SPM, batas waktu pencapaian SPM, serta pengorganisasian penyelenggaraan SPM. Dalam menyusun dan menetapkan SPM, Menteri atau pimpinan lembaga pemerintah Non departemen memperhatikan prinsip-prinsip sebagai

berikut:

Konsensus,

sederhana,

nyata,

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

terukur,

terbuka,

terjangkau, akuntabel dan bertahap. Untuk monitoring dan evaluasi umum terhadap kinerja penerapan pencapaian SPM pemerintah daerah di lakukan oleh Mendagri dibantu oleh tim konsultasi penyusunan SPM. Sedangkan pembinaan dan pengawasan umum atas penerapan dan pencapain SPM pemerintah daerah secara nasional di koordinasikan oleh Mendagri. Dalam tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi atas penerapan dan pencapaian SPM pemerintahan daerah, menteri atau pimpinan lembaga pemerintah non departemen berkewajiban melakukan pengembangan kapasitas untuk mendukung penerapan dan pencapaian SPM. Penyusunan dan penetapan serta penerapan dan pencapaian SPM juga di dukung dengan sistem informasi manajemen SPM. Mengenai pendanaan yang berkaitan dengan kegiatan penyusunan, penetapan,

pelaporan,

monitoring

dan

evaluasi,

pembinaan

dan

pengawasan, pembangunan sistem dan atau sub sistem informasi manajemen,

serta

pengembangan

kapasitas

untuk

mendukung

penyelenggaraan SPM yang merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah di bebankan pada APBN masing-masing departemen atau lembaga.

E. Landasan Hukum 1 . Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2 . Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 3 . Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; 4 . Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 5 . Peraturan

Pemerintah

Nomor

58

Tahun

2005

tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

6 . Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan

Penerapan Standar Pelayanan Minimal

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150); 7 . Peraturan pemerintah no 2 tahun 2018 tentang standar pelayan Minimal; 8.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

9.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Rl No. 6 tahun 2007 tentang Petunjuk

Teknis

Penyusunan

dan

Penetapan

Standar

Pelayanan Minimal; 1 0 . Peraturan Menteri Dalam Negeri No 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah; 1 1 . Peraturan Menteri Kesehatan Rl No. 43 tahun 2016 tentang Standar

Pelayanan

Minimal

Bidang

Kesehatan

di

Kabupaten/Kota; 1 2 . Peraturan Bupati Sukabumi nomor 163 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Perubahan atas Perbup nomor 472 tahun 2011 tentangPelayanan Dasar di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Sukabumi. (perbup baru) 1 3 . Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 26 Tahun 2018 tantang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. 1 4 . Keputusan Bupati Sukabumi No 51 Tahun 2016 Tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Kesehatan; 1 5 . Keputusan Kepala dinas kesehatan Kabupaten Sukabumi No 1062 Tahun 2016 Tentang Struktur Organsasi Dan Tata Kerja Puskesmas.

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

F. Sistematika Penyajian SPM Puskesmas Standar Pelayaan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh tahun 2017 disusun dengan sistematika penyajian sebagai berikut:

BAB I

Pendahuluan: Bab ini berisi uraian secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan, pengertian, perinsip penyusunan dan penetapan SPM, landasan hukum dan sistematika penyajian SPM Puskesmas.

BAB II

Standar Pelayanan Minimal Memuat Jenis Pelayanan dan Uraian Standar Pelayanan Minimal.

BAB III

Peran pusat, provinsi dan kabupaten : Berisi tentang peran pusat, provinsi, dan kabupaten dalam penyusunan SPM.

BAB IV

Penutup

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

BAB II STANDAR PELAYANAN MIINIMAL KESEHATAN

A. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat, yaitu hak memperoleh pelayanan kesehatan sesuai UUD 1945 dan Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Bahkan untuk mendapatkan penghidupan yang layak di bidang kesehatan, amandemen kedua UUD 1945, Pasal 34 ayat (3) menetapkan : “Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan pelayanan umum yang layak”. Dalam penerapan SPM PPK-BLUD Puskesmas

Gunungguruh

menjamin akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar sesuai dengan indikator/target yang ditetapkan oleh Pemerintah, oleh karena itu baik dalam perencanaan maupun penganggaran PPKBLUD Puskesmas

Gunungguruh memperhatikan prinsip-prinsip SPM

yaitu sederhana, kongkrit, mudah diukur, terbuka, terjangkau dan dapat dipertanggung jawabkan serta mempunyai pencapaian yang dapat diselenggarakan secara bertahap. Kriteria

SPM

yang

dilakukan

PPK-BLUD

Puskesmas

Gunungguruh, adalah: 1.

Merupakan pelayanan yang langsung dirasakan masyarakat;

2.

Merupakan prioritas tinggi bagi pemerintah daerah karena melindungi hak-hak konstitusional perorangan dan masyarakat untuk melindungi kepentingan nasional dan memenuhi komitmen nasional dan global;

3.

Berorientasi pada output yang langsung dirasakan masyarakat;

4.

Dilaksanakan

secara

terus

menerus

(sustainable),

terukur

(measurable) dan dapat dikerjakan (feasible). Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh mengacu pada Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 dengan nomenklatur Program dan Kegiatan Upaya Kesehatan sesuai dengan Rencana Strategis dan Aksi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tahun 2016 2021 yang memiliki tujuan :

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

1. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan jaringanya; 2. Meningkatkan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang merata dan bermutu; 3. Mengoptimalkan penempatan tenaga kesehatan yang merata dan bermutu; 4. Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat yang berkualitas dan terjangkau; 5. Meningkatkan

upaya

pemberdayaan

masyarakat

di

bidang

kesehatan. Adapun Upaya Pelayanan Kesehatan untuk mencapai tujuan tersebut adalah sebagai berikut : 1.

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 1.1. Sasaran Program : - Tersedianya kebutuhan obat-obatan, bahan kimia dan perbekalan kesehatan. 1.2. Kegiatan pokok : 1. Penyediaan Obat Program dan Reagensia; 2. Pengelolaan dan pendistribusian Obat di Gudang Farmasi; 3. Pengelolaan,

Pengawasan

Obat,

Makanan

dan

Kefarmasian. 2.

Program Upaya Kesehatan Masyarakat 2.1. Sasaran Program : a. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Reproduksi; b. Menurunnya kasus kematian ibu dan bayi; c. Menurunnya angka kesakitan. 2.2. Kegiatan Pokok : a. Pelayanan Kesehatan Anak (Neo, bayi dan balita); b. Pelayanan Kesehatan Ibu; c. Akselerasi Upaya Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir; d. Pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah; e. Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN); f. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

3.

Program Perbaikan Gizi Keluarga 3.1. Sasaran Program : a. Meningkatkannya

cakupan

pemberian

makanan

pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan pada keluarga miskin; b. Meningkatnya cakupan balita gizi sangat kurang (Gizi kurang) yang mendapat perawatan; c. Regulasi tentang ketenagakerjaan khususnya jam kerja untuk tenaga kerja wanita; d. Tersusunnya peta informasi masyarakat kurang gizi; e. Terpenuhinya kebutuhan gizi dan vitamin pada balita sangat kurus sekali; f. Meningkatnya cakupan penanggulangan kurang energi protein (KEP) anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kekurangan gizi mikro lainnya; g. Menurunnya cakupan gizi lebih (obesitas); h. Menurunnya kasus balita gizi buru. 3.2. Kegiatan Pokok : a. Keluarga Mandiri Sadar Gizi (KADARZI); b. Upaya Perbaikan Gizi Makro; c. Upaya Perbaikan Masalah Gizi Mikro. 4.

Program Pelayanan Kesehatan Dasar dan Khusus 4.1. Sasaran Program : a. Meningkatnya Pembinaan Upaya Kesehatan Kerja dan Olah Raga; b. Meningkatnya Pengawasan

Pembinaan, Upaya

Pengembangan

Kesehatan

Tradisional

dan dan

Komplementer; c. Meningkatnya mutu dan akses pelayanan keperawatan, kebidanan dan keteknisian medik; d. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas bagi masyarakat; e. Meningkatnya Mutu dan Akses Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

4.2. Kegiatan Pokok : a. Pelayanan Kesehatan Khusus; b. Pembinaan Upaya Kesehatan Kerja dan Olah Raga; c. Pelayanan Kesehatan Dasar; d. Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA; e. Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah. 5.

Program Penyehatan Lingkungan 5.1. Sasaran Program : a. Menurunnya

Morbiditas

akibat

penyakit

berbasis

lingkungan; b. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan; c. Menurunkan pencemaran lingkungan; d. Meningkatnya kualitas Tempat Pengolahan Makanan dan Industri Rumah Tangga yang memenuhi syarat Kesehatan; e. Meningkatnya

cakupan

Sarana

Air

Bersih,

Jamban

Keluarga dan Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL); f. Terkendalinya vektor penyebar penyakit; g. Meningkatnya cakupan rumah sehat. 5.2. Kegiatan Pokok : a. Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan; b. Pengembangan Lingkungan Sehat di pemukiman; c. Pengembangan Lingkungan Sehat di Tempat-tempat Umum dan Industri; d. Pengendalian vektor; e. Sarana Sanitasi Dasar; f. Klinik Sanitasi. 6.

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. 6.1. Sasaran Program : a. Meningkatnya partisipasi forum silaturahmi desa sehat; b. Meningkatnya cakupan desa siaga aktif; c. Meningkatnya PHBS di masyarakat; d. Tersedianya media promosi dan informasi sadar hidup sehat; e. Terlaksananya penyuluhan masyarakat pola hidup sehat; f. Meningkatnya pemanfaatan sarana kesehatan;

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

g. Meningkatnya

pendidikan

dan

keterampilan

tenaga

penyuluh kesehatan; h. Meningkatnya Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) promosi kesehatan. 6.2. Kegiatan Pokok : a. Pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan rumah tangga; b. Pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan tempat umum, fasilitas pelayanan kesehatan dan tempat kerja; c. Pembinaan Strata Posyandu di Kabupaten Sukabumi; d. Pengembangan

dan

Pengadaan

Media

Informasi

Kesehatan; e. Dukungan

promosi

kesehatan

pada

pengembangan

Kabupaten Sukabumi Sehat; f. Penguatan Layanan Poskesdes; g. Keluarga Sehat; h. Penyebarluasan Informasi Kesehatan; i. Pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ditatanan institusi pendidikan dan sekolah. 7.

Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 7.1. Sasaran Program : a. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin (JAMKESDA); 7.2. Kegiatan Pokok : a. Jaminan Kesehatan Dasar (JAMKESDA);

8.

Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 8.1. Sasaran Program : a. Meningkatnya cakupan penemuan dan penanganan kasus Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun; b. Meningkatnya

cakupan

Penemuan

dan

penanganan

penderita Pneumonia Balita; c. Terkendalinya Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA Positif;

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

d. Meningkatnya angka kesembuhan penderita TB Paru BTA positif; e. Terkendalinya Penemuan dan penanganan penderita DBD; f. Terkendalinya penemuan dan penanganan penderita Diare; g. Terkendalinya

penemuan

dan

penanganan

penderita

Rabies; h. Terkendalinya penemuan dan penanganan penderita Kusta; i. Terkendalinya

penemuan

dan

penanganan

penderita

Filariasis; j. Terkendalinya penemuan dan penanganan penderita Flu Burung (H5N1); k. Menurunnya Prevalensi HIV/AIDS di kalangan wanita hamil usia 15-24 tahun; l. Menurunnya morbiditas penyakit Malaria di bawah 3,5 per 1000 penduduk; m. Cakupan

Desa

mengalami

KLB

yang

dilakukan

penyelidikan epidemiologi < 24 jam; n. Pelayanan vaksinasi bagi bayi, balita, anak sekolah dan ibu hamil; o. Pencegahan penularan penyakit endemik/epidemik; p. Peningkatan surveilance epidemiologi dan penanggulangan wabah. 8.2. Kegiatan Pokok : a. Pengendalian KLB; b. Percepatan Peningkatan Cakupan Imunisasi; c. Peningkatan Kesehatan Jema’ah Haji; d. Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana; e. Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis; f. Pengendalian Penyakit Menular Langsung; g. Pengendalian Penyakit Tidak Menular. 9.

Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan 9.1. Sasaran Program : a. Meningkatnya pengawasan mutu sumber daya kesehatan; 9.2. Kegiatan Pokok : a. Penilaian Kinerja Puskesmas;

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

B. PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN TARGET

No. 1

PROGRAM

KEGIATAN

Indikator Kinerja

Obat dan

Tersedianya

Tersedianya obat, perbekalan

Perbekalan

kebutuhan obat-

kesehatan

Kesehatan

obatan, bahan

Target (%)

24 bln

kimia dan perbekalan kesehatan Tersedianya bahan kimia/reagensia untuk pemeriksaan kesehatan 2

Upayan

Pelayanan

Kesehatan

Kesehatan Ibu

Cakupan kelas ibu hamil 81

Masyarakat Meningkatnya komplikasi kebidanan yang ditangani

73

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki

90

kompetensi kebidanan Meningkatnya Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Meningkatnya Cakupan pelayanan ibu nifas

95

91

Meningkatnya Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) sesuai standar

96

Meningkatnya Cakupan Kunjungan Neonatal Langkap (KNL) sesuai standar

87

Meningkatnya Cakupan Neonatal dengan komplikasi

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

80

yang ditangani Meningkatnya Cakupan peserta KB Aktif

67

Melakukan orientasi program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) Akselerasi Upaya

Menurunnya jumlah kematian

Penyelamatan Ibu

Ibu

dan Bayi Baru

83

40

Lahir Menurunnya angka kematian Bayi Pelayanan

Meningkatnya kunjungan bayi

Kesehatan Anak

dan balita

(Neo, Bayi dan

23

100

Balita) Meningkatnya pelayanan anak balita 3

Pelayanan

Upaya Kesehatan

Meninngkatkan pelaksanaan

Kesehatan

Anak Sekolah

Penjaringan kesehatan anak

Dasar dan

untuk peserta didik kelas 1

90

100

Khusus (Yandasus) Meningkatnya Penjaringan kesehatan untuk peserta didik

100

kelas 7 dan 10 Pelayanan

Menyelenggarakan

Kesehatan Khusus

pelayanan kesehatan remaja

10

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan santun

30

Lansia Meningkatnya persentase pelayanan kesehatan tradisional dan komplementer

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

10

Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut Memberikan Pelayanan Laboratorium Memberikan pelayanan kesehatan Indra

69

20

50

Penerapan Pelayanan Keperawatan Kesehatan

100

Masyarakat (Perkesmas) Pembinaan Upaya

Menyelenggarakan

Kesehatan Kerja

Kesehatan Kerja Dasar

50

dan Olah Raga Jumlah UKK yang terbentuk di daerah PPI/TPI

5

Persentase pelaksanaan kegiatan kesehatan olah raga pada kelompok masyarakat di

40

wilayah kerja Pelayanan

Memberikan pelayanan

kesehatan dasar

kesehatan sesuai standar Melaksanakan manajemen Puskesmas

Menyelenggarakan

Menyelenggarakan

pelayanan

pelayanan kesehatan Jiwa

kesehatan Jiwa

dan NAPZA

60

65

30

dan NAPZA 4

Pelayanan

Jaminan

Cakupan pelayanan

Kesehatan

Kesehatan Dasar

kesehatan pasien masyarakat

Penduduk

(JAMKESDA)

miskin di Fasilitas kesehatan

Miskin Pengelolaan Jaminan Pelayanan Kesehatan

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

100

5

Perbaikan Gizi

Upaya Perbaikan

Meningkatkan cakupan

Masyarakat

Masalah Gizi

pemberian PMT ibu hamil

Makro

KEK Meningkatkan cakupan balita kurus mendapat PMT Meningkatkan cakupan ASI eksklusif

11,5

18,1

48

Meningkatkan cakupan cakupan balita sangat kurus

100

mendapatkan perawatan Meningkatkan cakupan pemberian MPASI usia 6-24

6

bulan GAKIN Keluarga mandiri

Meningkatkan cakupan bayi

sadar gizi

baru lahir mendapat IMD

43

(KADARZI) Upaya Perbaikan

Meninngkatkan cakupan

Gizi Mikro

remaja putri mendapat TTD

15

(Tablet Tambah Darah) Meningkatkan cakupan ibu hamil mendapat TTD minimal

15

90 tablet 6

Program

Sarana Sanitasi

Cakupan Sarana Air Bersih

Penyehatan

Dasar

(SAB)

70

Lingkungan Cakupan akses Jamban Keluarga (JAGA) Cakupan Saluran Air Limbah (SPAL) Pengembangan

70

68

Cakupan Rumah Sehat

Lingkungan Sehat di Pemukiman Klinik Sanitasi Pengawasan

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

65

Pengolahan Makanan Pengendalian

Cakupan Angka Bebas Jentik

vektor Pengembangan

87

Cakupan Tempat Sampah

Lingkungan Sehat

79

di Tempat-tempat Umum dan Industri 7

Promosi

Pengembangan

Kesehatan dan

Prilaku Hidup

Pemberdayaan

Bersih dan Sehat

Masyarakat

(PHBS) di tatanan

Cakupan Rumah Tangga

43

Rumah Tangga Pembinaan Strata

Peningkatan Strata Desa

Posyandu

Siaga Aktif

29,3

Dukungan promosi kesehatan pada keluarga sehat Dukungan promosi kesehatan pada pengembangan kebupaten Sukabumi Sehat Penguatan Layanan Poskesdes Pengembangan

Cakupan Sekolah Sehat

Prilaku Hidup Bersih dan Sehat

20

(PHBS) di tatanan sekolah Pengembangan

Frekuensi penyebaran

dan Pengadaan

informasi kesehatan melalui

media Informasi

media cetak, elektronik dan

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

10

kesehatan

penyuluhan

Penyerbarluasan

Tersebarnya informasi

informasi

kesehatan

kesehatan Pengembangan

Cakupan tempat-tempat

PHBS di tatanan

umum, fasyankes dan tempat

tempat-tempat

kerja sehat

8

umum, fasyankes dan tempat kerja 8

Pencegahan

Pengendalian

Penemuan dan penanganan

dan

Penyakit menular

penderita penyakit TB BTA

Pengendalian

langsung

100

Penyakit Meningkatnya angka kesembuhan penderita TB

85

Paru BTA Positif Penemuan dan penanganan Balita dengan Pneumonia

100

yang ditangani Penemuan dan penanganan penderita Diare Penemuan dan penanganan Suspect Flu Burung Penemuan dan penanganan penderita Kusta Penemuan dan penanganan kasus penderita HIV AIDS Pengendalian

Penemuan dan penanganan

penyakit tular

kasus penderita Filariasis

vektor dan

86

100

100

100

100

zoonosis Penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD Penemuan dan penanganan

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

100 100

kasus penderita Rabies Pengendalian

Melaksanakan kegiatan

Penyakit Tidak

Pengendalian PTM Terpadu

20

Menular (PTM) Desa yang melaksanakan kegiatan Posbindu

20

Perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker

20

servikd dan payudara Menciptakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), minimal 50%

20

sekolah Prevalensi Darah Tinggi

24,77

Prevalensi Obesitas

15,40

Prevalensi merokok pada penduduk usia ≤ 18 tahun Pengendalian KLB

6,40

Desa mengalami KLB yang dilakukan epidemiologi < dari

100

24 jam Pengamatan

Acute Flacid Paralysis (AFP)

Penyakit

rate per 100.000 penduduk <

≥2

15 tahun Percepatan

Desa UCI (Universal Child

Peningkatan

Immunization)

100

Cakupan Imunisasi Peningkatan

Pemeriksaan dan pembinaan

Kesehatan

kesehatan jema’ah haji

100

Jema’ah Haji Penanggulangan

Penanggulangan Krisis

Krisis

penanggulangan akibat

penanggulangan

bencana

100

akibat bencana 9

Peningkatan Mutu

Kegiatan : penilaian kinerja puskesmas

Indeks kepuasan pelanggan

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

80

Pelayanan Kesehatan 11

Upaya Kesehatan Perorangan

Rawat jalan

I. Cakupan Rawat Jalan

100%

II. Pemberi Pelayanan Medis (Dokter) : a. Poli Umum

100%

b. Poli Gigi

100%

c. Pustu

50%

d. Pusling

30%

e. Ruang Tindakan

50%

III. Jam buka pelayanan : a. Poli Umum, gigi,

8 Jam

KIA/KB, Pustu, Pusling dan ruang tindaka b. Ruang Tindakan/UGD c. PONED

24Jam 24 Jam

PENDAFTARAN Waktu Yang dibutuhkan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan kepada pasien : Registrasi Pasien dan catatan medik : 1) Lama waktu proses pendaftaran dan pencarian catatan medic pasien lama : 1.1. Pasien Tunai Baru

3 Mnt

1.2. Pasien Tunai Lama

3 Mnt

1.3. Pasien BPJS Baru

3 Mnt

1.4. Pasien BPJS Lama

3Mnt

1.5. Pasien Baru Jamkesda

3Mnt

1.6. Pasien Lama Jamkesda

3Mnt

2) Lama waktu distribusi

5Mnt

catatan medik ke poli

2Mnt

pelayanan

2Mnt

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

3) Kelengkapan informed consent 4) Kelengkapan pengisian

100%

identitas pasiendi Family Folder

100%

5) Tata kelola rekam medik 6) Durasi Waktu Rekam Medik ke Buku : -

RM Tunai

-

RM BJPS dan

100%

Jamkesda

60Mnt

7) Waktu tunggu pasien

90Mnt

rawat jalan 8) Kenyamanan ruang

15Mnt

tunggu 9) Kepuasan Pelanggan

80% 80%

POLI UMUM 1. Skrining Catatan Medik dan

1 Mnt

peresepan 2. Pemeriksaan Tekanan Darah

1 Mnt 5 Mnt

3. Mengukur Suhu Tubuh

30 dtk

4. Penimbangan Berat Badan

1 Mnt

5. Pengukuran Tinggi Badan

5 Mnt

6. Anamnesa & Pemeriksaan dokter

3 Mnt

7. Registrasi Rujukan

3 Mnt

8. Registrasi Surat Sakit

100%

9. Kompetensi Petugas Pemeriksa adalah dokter dibantu oleh Perawat 10. Kepuasan Pelanggan

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

80%

POLI GIGI

1. Skrining Catatan Medik, peresepan dan Rekam

1 mnt

medic 2. Anamnesa & pemeriksaan

3 Mnt

Fisik 3. Persiapan Mental pasien

3 Mnt

pratindakan 4. Persiapan Alat-alat

2Mnt

5. Tindakan Penambalan Sementara 6. Tindakan Penambalan

15Mnt 20 Mnt

Tetap 7. Tindakan Penambalan Permanent setelah Perawatan syaraf (mumifikasi) 8. Tindakan pencabutan gigi

10Mnt 15Mnt

anak kooperatif : 8.1. Dengan Chlorethyl 8.2. Dengan Anestesi

10Mnt 15Mnt

injeksi 9. Tindakan Pencabutan gigi anak tidak kooperatif : 9.1. Dengan chlorethyl

30Mnt

9.2. Dengan anestesi

25Mnt

injeksi 10. Tindakan Pencabutan gigi dewasa : 10.1. Dengan penyulit 10.2. Tanpa penyulit 11. Sterilisasi alat 11.1. Dengan chlorine 11.2. Direbus 12. Kepuasan Pelanggan

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

15Mnt 60Mnt 70%

POLI KIA

a. Skrining Catatan Medis Pasien b. Proses Pemeriksaan :

1 Mnt

1. Pemeriksaan Ibu hamil normal : 1.1. Ibu Hamil Baru

25 mnt

1.2. Ibu Hamil Lama

15 mnt

2. Pemeriksaan Ibu Hamil dengan risti : 2.1. Baru

30Mnt

2.2. Lama

20Mnt

3. Pemeriksaan Ibu Nifas : 3.1. KF II 3.2. KF III 4. Pemeriksaan Neonatal 4.1. KN II

30Mnt

4.2. KN III

20Mnt

5. Pelayanan KB Baru 5.1. IUD

45Mnt

5.2. Implant

45Mnt

5.3. Suntik dan Pil

15 Mnt

6. Pelayanan KB Lama/Kontrol: 6.1. IUD

10Mnt

6.2. Implant

10Mnt

6.3. Suntik dan Pil 7. Pelayanan Imunisasi : 7.1. BCG

15Mnt

7.2. DPT

15Mnt

7.3. Polio

5Mnt

7.4. Campak

15Mnt

7.5. TT Bumil

5Mnt

7.6. TT Catin

5Mnt

8. Kepuasan Pelanggan

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

80%

Ruang Tindakan

a. Skrining Catatan Medik Pasien

1 Mnt

b. Jenis Tindakan Medis 1. Corpus Alienum

15Mnt

2. Extraksi kuku

15Mnt

3. Extirpasi Clavus

30Mnt

4. Extirpasi Lipoma / Veruka

20Mnt

Vulgaris 5. Ganti Verban

5Mnt

6. Hecting Vulnus Laceratum :

15Mnt

- < 10 jahitan

20Mnt

- > 10 jahitan

10Mnt

7. Incisi Abses

20Mnt

8. Inhalasi

20Mnt

9. Irigasi Serumen

2 Mnt

10. Oksigenasi

15Mnt

11. Pemasangan Infus

10Mnt

12. Pemasangan Kateter

15Mnt

13. Pemasangan Spalk 14. Penanganan Convulsi

2 Mnt

- Pada Anak

3 Mnt

- Pada Dewasa

30Mnt

15. RJP

20Mnt

16. Sircumcisi

30Mnt

17. Sterilisasi Alat dengan sterilisator kering

5 Mnt

18. Up Hecting

5 Mnt

19. Up Infus

5 Mnt

20. Up Kateter 21. Wound Toilet (WT) :

5 Mnt

- WT Ringan

15Mnt

- WT Sedang

80%

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

c. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa

d. Pemberi pelayanan Kegawat daruratan yang bersertifikat BLS/PPGD/GELS/ACLS/AT LS e. Waktu tanggap pelayanan

80%

90%

80%

petugas ruang tindakan medis sederhana maksimal 5 menit f. Kepuasan Pelanggan HIV AIDS dan IMS (Layanan VCT HIV AIDS dan IMS) 1. Waktu Konseling Pratest 2. Waktu Konseling Pascatest

20Mnt

3. Pengambilan sampel Duh

20Mnt

Tubuh Vagina

20Mnt

4. Pengambilan sampel Duh Tubuh Ureter

5 Mnt

5. Pengambilan sampel Duh Tubuh Anus

20Mnt

6. Sterilisasi Alat dengan sterilisasi kering

30Mnt

7. Kepuasan Klien 80% GIZI Pelayanan Konseling (Gizi, Laktasi, Sanitasi)

1 unit

Penanganan Rujukan

100%

Ketersediaan sarana dan

90%

prasarana penunjang Kematian pasien < 24 jam

0%

Kepuasan Pelanggang

80%

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

Farmasi

a. Ketersediaan obat sesuai

100 %

kebutuhan b. Ketersediaan obat Essensial

80 %

c. Ketersediaan obat Generik

100 %

d. Tata kelola obat sesuai

100%

standar e. Waktu pelayanan obat : - Skrining Resep

1 Mnt

- Menyiapkan Obat sesuai

2 Mnt

resep - Peracikan Obat

5 Mnt

- Informasi etiket obat

1 Mnt

kepada pasien f. Waktu tunggu pelayanan

5 Mnt

obat jadi g. Waktu tunggu pelayanan

15 Mnt

obat racikan h. Penulisan resep sesuai

100 %

formularium i. Tidak adanya kejadian

100 %

kesalahan pemberian obat j. Tata kelola dokumen resep k. Kepuasan Pelanggan Laboratorium

100 % 80%

a. Jenis Pemeriksaan : 1) Pemeriksaan HIV Rapid

30 Mnt

test 2) Pemeriksaan IMS Rapid

60 Mnt

test 3) Pemeriksaan RPR dan

60 Mnt

RPR titer 4) Pemeriksaan sputum BTA

15 Mnt

5) Pemeriksaan Golongan

15 Mnt

Darah

15 Mnt

6) Test Urine Kehamilan

15 Mnt

7) Test Protein Urine

15 Mnt

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

8) Pemeriksaan Lakmus

15 Mnt

Ketuban 9) Pemeriksaan Gula Darah

30 Mnt

stik 10) Pemeriksaan Asam Urat

15 Mnt

stik 11) Pemeriksaan Cholesterol

15 Mnt

stik 12) Pemeriksaan Haemoglobin

15 Mnt

stik 13) Pemeriksaan Gula darah foto meter 14) Pemeriksaan Asam Urat foto meter 15) Pemeriksaan Cholesterol foto meter 16) Pemeriksaan Haemoglobin SAHLI

30 Mnt 60 Mnt 60 Mnt 15 Mnt 15 Mnt 30 Mnt 30 Mnt 100%

17) Pemeriksaan LED 18) Pemeriksaan Trombosit 19) Pemeriksaan Leucocyt

100%

20) Pemeriksaan PH Urine 21) Pemeriksaan Glucosa Urine

100 %

22) Hitung Jenis 23) Konseling Pasien TB Baru b. Hasil lab terkonfirmasi kepada petugas medis/berkompeten c. Pelayanan Laboratorium sesuai jam kerja selama 6 hari kerja d. Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil laboratorium

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

80%

e. Kepuasan pelanggan PONED

Jenis Tindakan dan waktu yang dibutuhkan : - Anamnesa

10 Mnt

- Informed Consent

5 Mnt

- Pemeriksaan Hamil Normal

20 Mnt

- Pemeriksaan Ibu Hamil

2 jam

dengan Komplikasi - Pertolongan Persalinan

20 mnt

Normal (Kala 2) - Pemeriksaan Nifas (KF 1)

15 Mnt

- Pemeriksaan Bayi Baru

45 Mnt

Lahir (KN 1) - Dokumentasi RM

15 Mnt

- Tindakan Pra Rujukan

10 Mnt

- Merujuk Pasien sampai ke

1 jam

RS - Memakai APD

10 Mnt

- Tindakan Infus

5 Mnt

- Pemeriksaan Urine Protein

2 Mnt

- Pemeriksaan Lakmus

10 Mnt

- Pemeriksaan HB

30 Mnt

- Sterilisasi Alat

1 jam

- Cuci Tangan

2 Mnt

- Pendidikan Kesehatan

80%

- Kepuasan Pelanggan 12

SP2TP

Pencatatan Pelaporan

a. Tepat Waktu Laporan

Tanggal

1. Laporan Promkes

5

2. Laporan KIA-KB

5

3. Laporan Kesling

5

4. Laporan Gizi

5

5. Laporan P2M

5

6. Laporan Imunisasi

5

7. Laporan SP2TP

5

8. Laporan Kesehatan

5

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

Jiwa

5

9. Laporan Lansia

5

10. Laporan UKS

5

11. Laporan Perkesmas

5

12. Laporan UKGS/Gigi

5

13. Laporan UKK

5

14. Laporan LPLPO (Obat) 15. SIHA HIV AIDS dan

25

IMS offline dan online Ke Kemenkes 16. Laporan Survelans

Senin minggu 1 Hari

b. Registrasi Pasien dan

kerja

Catatan Medik 1. Waktu pembuatan dan pencarian catatan

5 menit

medic 2. Lama waktu distribusi

2 menit

catatan medic ke Poli pelayanan 3. Kelengkapan pengisian

100%

dan penataan kembali rekam medic 24 jam setelah selesai pelayanan

100%

4. Kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi yang jelas 5. Waktu tunggu pasien

15 menit

rawat jalan 6. Kenyamanan ruang

80%

tunggu 7. Tata kelola rekam

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

100%

medik

80%

8. Kepuasan Pelanggan Manajemen

Tata Usaha

Adminitrasi

1. Tindak lanjut penyelesaian

100 %

hasil pertemuan/rapat 2. Kelengkapan laporan

100 %

akuntabilitas kinerja Puskesmas 3. Ketepatan waktu

80 %

penyelesaian kenaikan pangkat pilihan 4. Ketepatan waktu

100 %

penyelesaian kenaikan pangkat reguler 5. Karyawan yang

100 %

mendapat/terpapar pelatihan minimal 1 kali setahun

85 %

6. Ketepatan waktu penyusunan laporan

85 %

keuangan 7. Ketepatan waktu penyetoran penerimaan tunai Inventaris

Pemeliharaan Sarana Puskesmas

1. Kecepatan waktu

85 %

menanggapi kerusakan alat

85%

2. Ketepatan waktu pemeliharaan alat 3. Registrasi Alat, barang, dan mebeuler

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

100%

C. No. 1

RENCANA CAPAIAN KINERJA PPK-BLUD PUSKESMAS GUNUNGGURUH DALAM 5 TAHUN MENDATANG

PROGRAM

KEGIATAN

Indikator Kinerja

Obat dan

Tersedianya

Tersedianya obat, perbekalan

Perbekalan

kebutuhan obat-

kesehatan

Kesehatan

obatan, bahan kimia

Target Kinerja (%) 2017

2018

2019

2020

2021

24

24

24

24

24

24

24

24

24

24

81

84

87

90

91

76

77

78

79

86

90

94

95

96

97

95

95,5

96

96,5

97

dan perbekalan kesehatan Tersedianya obat program Tersedianya bahan kimia/reagensia untuk pemeriksaan kesehatan 2

Upayan

Pelayanan Kesehatan

Kesehatan

Ibu

Cakupan kelas ibu hamil

Masyarakat Komplikasi kebidanan yang ditangani Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan Cakupan kunjungan ibu hamil K4

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

37

Cakupan pelayanan ibu nifas

91

92

93

94

95

97

98

98

99

87

88

89

90

91

80

90

95

95,5

96

67

68

69

70

71

83

88

95

98

100

40

45

35

30

27

23

31,5

28,4

25,56

23,06

100

100

100

100

100

Cakupan pelayanan anak balita

90

90

90

90

90

Penjaringan kesehatan anak untuk

100

100

100

100

100

Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) sesuai standar Cakupan Kunjungan Neonatal Langkap (KNL) sesuai standar Cakupan Neonatal dengan komplikasi yang ditangani Cakupan peserta KB Aktif

96

Melakukan orientasi program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) Akselerasi Upaya

Menurunnya jumlah kematian Ibu

Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir Menurunnya angka kematian Bayi Pelayanan Kesehatan

Cakupan kunjungan bayi dan balita

Anak (Neo, Bayi dan Balita)

3

Pelayanan

Upaya Kesehatan

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

38

Kesehatan

Anak Sekolah

peserta didik kelas 1

Dasar dan Khusus (Yandasus) Penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas 7 dan 10 Pelayanan Kesehatan

Menyelenggarakan pelayanan

Khusus

kesehatan remaja Menyelenggarakan pelayanan kesehatan santun Lansia Pelayanan kesehatan tradisional dan komplementer Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut Memberikan Pelayanan Laboratorium Memberikan pelayanan kesehatan Indra Penerapan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

100

100

100

100

100

10

30

40

50

60

30

35

40

45

50

10

20

30

40

50

69

75

80

85

90

20

30

40

50

60

50

55

60

70

80

100

100

100

100

100

39

(Perkesmas) Pembinaan Upaya

Menyelenggarakan Keseahatan

Kesehatan Kerja dan

Kerja Dasar

50

55

60

75

80

5

10

15

20

25

40

50

60

65

70

60

70

75

80

90

65

70

75

80

85

30

40

50

60

70

65

75

90

100

100

Olah Raga Jumlah UKK yang terbentuk di daerah PPI/TPI Persentase pelaksanaan kegiatan kesehatan olah raga pada kelompok masyarakat di wilayah kerja Pelayanan kesehatan

Memberikan pelayanan kesehatan

dasar

sesuai standar Melaksanakan manajemen Puskesmas

Menyelenggarakan

Menyelenggarakan pelayanan

pelayanan kesehatan

kesehatan Jiwa dan NAPZA

Jiwa dan NAPZA 4

Pelayanan

Jaminan Pelayanan

Penduduk Penerima Bantuan Iuran

Kesehatan

Kesehatan bagi

(PBI) yang menjadi peserta

Penduduk

Penerima Bantuan

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

40

Miskin

Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan

Cakupan pelayanan kesehatan

Dasar (JAMKESDA)

pasien masyarakat miskin di

100

100

100

100

100

11,5

14,8

18,2

21,5

23.5

18,1

20

21,8

23,6

25

48

50

52

54

56

100

100

100

100

100

6

7

8

9

10

41

44

47

50

53

15

20

25

30

35

Fasilitas kesehatan Pengelolaan Jaminan Pelayanan Kesehatan 5

Perbaikan Gizi

Upaya Perbaikan

Cakupan pemberian PMT ibu hamil

Masyarakat

Masalah Gizi Makro

KEK Cakupan balita kurus mendapat PMT Cakupan ASI eksklusif Cakupan cakupan balita sangat kurus mendapatkan perawatan Cakupan pemberian MPASI usia 624 bulan GAKIN

Keluarga mandiri

Cakupan bayi baru lahir mendapat

sadar gizi

Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

(KADARZI) Upaya Perbaikan Gizi

Cakupan remaja putri mendapat

Mikro

TTD (Tablet Tambah Darah)

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

41

Cakupan ibu hamil mendapat TTD minimal 90 tablet 6

Program

Sarana Sanitasi

Penyehatan

Dasar

90

93

95

97

100

70

77

85

90

95

70

77

85

90

100

68

75

82

90

95

65

68

71

74

77

87

90

93

95

97

79

84

89

92

95

Cakupan Sarana Air Bersih (SAB)

Lingkungan Cakupan akses Jamban Keluarga (JAGA) Cakupan Saluran Air Limbah (SPAL) Pengembangan

Cakupan Rumah Sehat

Lingkungan Sehat di Pemukiman Klinik Sanitasi Pengawasan Pengolahan Makanan Pengendalian vektor

Cakupan Angka Bebas Jentik

Pengembangan

Cakupan Tempat Sampah

Lingkungan Sehat di Tempat-tempat Umum dan Industri

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

42

7

Promosi

Pengembangan

Kesehatan dan

Prilaku Hidup Bersih

Pemberdayaan

dan Sehat (PHBS) di

Masyarakat

tatanan Rumah

Cakupan Rumah Tangga

43

46

49

52

54

29,29

52,87

76,63

100

100

20

20

20

20

20

Tangga Pembinaan Strata

Peningkatan Strata Desa Siaga

Posyandu

Aktif

Dukungan promosi kesehatan pada keluarga sehat Dukungan promosi kesehatan pada pengembangan kebupaten Sukabumi Sehat Penguatan Layanan Poskesdes Pengembangan Prilaku Hidup Bersih

Cakupan Sekolah Sehat

dan Sehat (PHBS) di

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

43

tatanan sekolah Pengembangan dan

Frekuensi penyebaran informasi

Pengadaan media

kesehatan melalui media cetak,

Informasi kesehatan

elektronik dan penyuluhan

Penyerbarluasan

Tersebarnya informasi kesehatan

10

10

10

10

10

8

12

16

20

20

100

100

100

100

100

85

85

85

85

85

100

100

100

100

100

86

86

86

86

86

informasi kesehatan Pengembangan

Cakupan tempat-tempat umum,

PHBS di tatanan

fasyankes dan tempat kerja sehat

tempat-tempat umum, fasyankes dan tempat kerja 8

Pencegahan

Pengendalian

Penemuan dan penanganan

dan

Penyakit menular

penderita penyakit TB BTA

Pengendalian

langsung

Penyakit Cakupan angka kesembuhan penderita TB Paru BTA Positif Penemuan dan penanganan Balita dengan Pneumonia yang ditangani Penemuan dan penanganan

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

44

penderita Diare Penemuan dan penanganan Suspect Flu Burung Penemuan dan penanganan penderita Kusta Penemuan dan penanganan kasus penderita HIV AIDS Pengendalian

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

0,61

0,7

0,5

0,29

0,18

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Annual Paracite Index (API) Malaria

penyakit tular vektor dan zoonosis Penemuan dan penanganan kasus penderita Filariasis Penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD Penemuan dan penanganan kasus penderita Rabies Pengendalian

Melaksanakan kegiatan

Penyakit Tidak

Pengendalian PTM Terpadu

20

30

40

50

55

Desa yang melaksanakan kegiatan

20

30

40

50

55

Menular (PTM)

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

45

Posbindu Perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker servikd dan

20

30

40

50

55

20

30

40

50

55

Prevalensi Darah Tinggi

24,77

24,28

23,79

23,38

23,36

Prevalensi Obesitas

15,40

15,40

15,40

15,40

15,40

6,40

5,9

5,6

5,4

5,2

100

100

100

100

100

≥2

≥2

≥2

≥2

≥2

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

payudara Menciptakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), minimal 50% sekolah

Prevalensi merokok pada penduduk usia ≤ 18 tahun Pengendalian KLB

Desa mengalami KLB yang dilakukan epidemiologi < dari 24 jam

Pengamatan Penyakit

Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun

Percepatan

Cakupan Desa UCI (Universal Child

Peningkatan

Immunization)

Cakupan Imunisasi Peningkatan

Cakupan Pemeriksaan dan

Kesehatan Jema’ah

pembinaan kesehatan jema’ah haji

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

46

Haji Penanggulangan

Cakupan Penanggulangan Krisis

Krisis

penanggulangan akibat bencana

penanggulangan

100

100

100

100

100

75

80

85

90

95

65

70

80

90

95

33

38

45

50

55

100

100

100

100

100

45

60

75

90

100

akibat bencana 9

Peningkatan

Pelayanan perizinan

Cakupan Tenaga kesehatan berizin

Mutu Pelayanan

Tenaga dan sarana

di praktek mandiri dan sarana

Kesehatan

kesehatan

kesehatan

Peningkatan

Cakupan Sarana Kesehatan Berizin

pelayanan kesehatan rujukan Kegiatan pengelolaan

Cakupan Sertifikat Produk

obat, makanan dan

Kesehatan Rumah Tangga

kefarmasian Pengelolaan dan

Cakupan Puskesmas dengan

pengembangan

Sistem Informasi terintegrasi

sistem informasi kesehatan Pelayanan Kesehatan

Jumlah SDM Kesehatan yang

Dasar

ditingkatkan Kompetensinya

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

47

(kumulatif) 10

Peningkatan

Peningkatan fasilitas

Terpenuhinya Puskesmas sesuai

dan

pelayanan kesehatan

dengan ratio jumlah penduduk

Pembangunan

2,45

2,54

2,62

2,72

2,75

5,41

5,5

5,58

5,67

5,75

Fasilitas Kesehatan Pembangunan

Terpenuhinya jaringan Puskesmas

Rehabilitasi

sesuai dengan ratio jumlah

Pemeliharaan

penduduk

Puskesmas dan jaringannya Pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas Penyediaan sarana dan prasarana Desa Siaga Pembangunan rehabilitasi, pemeliharaan sarana

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

48

dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan 11

Upaya

Rawat jalan

Kesehatan

I. Cakupan Rawat Jalan

100%

100%

100%

100%

100%

(Dokter) :

100%

100%

100%

100%

100%

a. Poli Umum

100%

100%

100%

100%

100%

b. Poli Gigi

50%

50%

50%

50%

50%

c. Pustu

30%

30%

30%

30%

30%

d. Pusling

50%

50%

50%

50%

50%

8 Jam

8 Jam

8 Jam

8 Jam

8 Jam

Pustu, Pusling

8 Jam

8 Jam

8 Jam

8 Jam

8 Jam

b. Ruang Tindakan

8 Jam

8 Jam

8 Jam

8 Jam

8 Jam

c. PONED

24 Jam

24 Jam

24 Jam

24 Jam

24 Jam

3Mnt

3Mnt

3Mnt

3Mnt

3Mnt

II. Pemberi Pelayanan Medis

Perorangan

e. Ruang Tindakan III. Jam buka pelayanan : a. Poli Umum, gigi, KIA/KB,

Pendaftaran

Waktu Yang dibutuhkan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan kepada pasien : 1.7. Pasien Tunai Baru

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

49

1.8. Pasien Tunai Lama

3Mnt

3Mnt

3Mnt

3Mnt

3Mnt

1.9. Pasien BPJS Baru

3Mnt

3Mnt

3Mnt

3Mnt

3Mnt

1.10. Pasien BPJS Lama

3Mnt

3Mnt

3Mnt

3Mnt

3Mnt

1.11. Pasien Baru Jamkesda

2Mnt

2Mnt

2Mnt

2Mnt

2Mnt

1.12. Pasien Lama Jamkesda

2Mnt

2Mnt

2Mnt

2Mnt

2Mnt

medik ke poli pelayanan

100%

100%

100%

100%

100%

11) Kelengkapan informed

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

13) Tata kelola rekam medik

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

14) Durasi Waktu Rekam Medik

90Mnt

90Mnt

90Mnt

90Mnt

90Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

16) Kenyamanan ruang tunggu

80%

80%

80%

80%

80%

17) Kepuasan Pelanggan

80%

80%

80%

80%

80%

10) Lama waktu distribusi catatan

consent 12) Kelengkapan pengisian identitas pasiendi Family Folder

ke Buku : -

RM Tunai

-

RM BJPS dan Jamkesda

15) Waktu tunggu pasien rawat jalan

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

50

Poli Umum

1. Skrining Catatan Medik dan

1 Mnt

1Mnt

1 Mnt

1 Mnt

1 Mnt

2. Pemeriksaan Tekanan Darah

1 Mnt

1 Mnt

1 Mnt

1 Mnt

1 Mnt

3. Mengukur Suhu Tubuh

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

4. Penimbangan Berat Badan

10 dtk

10 dtk

10 dtk

10 dtk

10 dtk

5. Pengukuran Tinggi Badan

20 dtk

20 dtk

20 dtk

20 dtk

20 dtk

6. Anamnesa & Pemeriksaan dokter

3Mnt

3 Mnt

3 Mnt

3Mnt

3 Mnt

7. Registrasi Rujukan

3 Mnt

3 Mnt

3 Mnt

3 Mnt

3 Mnt

8. Registrasi Surat Sakit

3 Mnt

3 Mnt

3 Mnt

3 Mnt

3 Mnt

100%

100%

100%

100%

100%

80%

80%

80%

80%

80%

2 Mnt

2 Mnt

2 Mnt

2 Mnt

2 nt

14. Anamnesa & pemeriksaan Fisik

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

15. Persiapan Mental pasien

3 Mnt

3 Mnt

3 Mnt

3 Mnt

3 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

peresepan

9. Kompetensi Petugas Pemeriksa adalah dokter dibantu oleh Perawat 10. Kepuasan Pelanggan

Poli Gigi

13. Skrining Catatan Medik, peresepan dan Rekam medic

pratindakan

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

51

16. Persiapan Alat-alat

2 Mnt

2 Mnt

2 Mnt

2 Mnt

2 Mnt

17. Tindakan Penambalan

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

13Mnt

13Mnt

13Mnt

13Mnt

13Mnt

Permanent setelah Perawatan

10Mnt

10Mnt

10Mnt

10Mnt

10Mnt

syaraf (mumifikasi)

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

Sementara 18. Tindakan Penambalan Tetap 19. Tindakan Penambalan

20. Tindakan pencabutan gigi anak kooperatif : 20.1.

Dengan Chlorethyl

10Mnt

10Mnt

10Mnt

10Mnt

10Mnt

20.2.

Dengan Anestesi

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

25Mnt

25Mnt

25Mnt

25Mnt

25Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

60Mnt

60Mnt

60Mnt

60Mnt

60Mnt

70%

70%

70%

70%

70%

injeksi 21. Tindakan Pencabutan gigi anak tidak kooperatif : 21.1.

Dengan chlorethyl

21.2.

Dengan anestesi

injeksi 22. Tindakan Pencabutan gigi dewasa : 22.1. Dengan penyulit

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

52

22.2. Tanpa penyulit 23. Sterilisasi alat 23.1. Dengan chlorine 23.2. Direbus 24. Kepuasan Pelanggan Poli KIA

c. Skrining Catatan Medi Pasien

1 Mnt

1 Mnt

1 Mnt

1 Mnt

1 Mnt

9.1. Ibu Hamil Baru

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

9.2. Ibu Hamil Lama

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

dengan risti :

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

10.1.

Baru

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

10.2.

Lama 30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

d. Proses Pemeriksaan : 9. Pemeriksaan Ibu hamil normal :

10.

11.

Pemeriksaan Ibu Nifas :

11.1.

KF II

11.2.

KF III

12.

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

Pemeriksaan Ibu Hamil

Pemeriksaan Neonatal

12.1.

KN II

12.2.

KN III

53

13.

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

13.1.

IUD

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

13.2.

Implant

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

13.3.

Suntik dan Pil 20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

14.

Pelayanan KB Lama/Kontrol:

14.1.

IUD

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

14.2.

Implant

10Mnt

10Mnt

10Mnt

10Mnt

10Mnt

14.3.

Suntik dan Pil 15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15.

Pelayanan Imunisasi :

15.1.

BCG

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15.2.

DPT

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

15.3.

Polio

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15.4.

Campak

10Mnt

10Mnt

10Mnt

10Mnt

10Mnt

15.5.

TT Bumil

10Mnt

10Mnt

10Mnt

10Mnt

10Mnt

15.6.

TT Catin

80%

80%

80%

80%

80%

1 Mnt

1 Mnt

1 Mnt

1 Mnt

1 Mnt

22. Corpus Alienum

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

23. Extraksi kuku

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

16. Tindakan Medis/UGD

Pelayanan KB Baru

Kepuasan Pelanggan

g. Skrining Catatan Medik Pasien h. Jenis Tindakan Medis :

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

54

24. Extirpasi Clavus

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

25. Extirpasi Lipoma / Veruka

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

5Mnt

5Mnt

5Mnt

5Mnt

5Mnt

27. Hecting Vulnus Laceratum :

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

- < 10 jahitan

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

- > 10 jahitan

10Mnt

10Mnt

10Mnt

10Mnt

10Mnt

28. Incisi Abses

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

29. Inhalasi

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

30. Irigasi Serumen

2 Mnt

2 Mnt

2 Mnt

2 Mnt

2 Mnt

31. Oksigenasi

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

32. Pemasangan Infus

10Mnt

10Mnt

10Mnt

10Mnt

10Mnt

33. Pemasangan Kateter

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

2 Mnt

2 Mnt

2 Mnt

2 Mnt

2 Mnt

- Pada Anak

3 Mnt

3 Mnt

3 Mnt

3 Mnt

3 Mnt

- Pada Dewasa

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

36. RJP

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

37. Sircumcisi

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

38. Sterilisasi Alat dengan

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

Vulgaris 26. Ganti Verban

34. Pemasangan Spalk 35. Penanganan Convulsi

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

55

sterilisator kering

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

41. Up Kateter

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

42. Wound Toilet (WT) :

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

15Mnt

80%

80%

80%

80%

80%

i. Kemampuan menangani life

80%

80%

80%

80%

80%

saving anak dan dewasa

90%

90%

90%

90%

90%

80%

80%

80%

80%

80%

LASS

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

8. Waktu Konseling Pratest

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

9. Waktu Konseling Pascatest

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

10.

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

39. Up Hecting 40. Up Infus

- WT Ringan - WT Sedang

j. Pemberi pelayanan Kegawat daruratan yang bersertifikat BLS/PPGD/GELS/ACLS/ATLS k. Waktu tanggap pelayanan petugas ruang tindakan medis sederhana maksimal 5 menit l. Kepuasan Pelanggan (Layanan VCT HIV ADIS , IMS dan

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

Pengambilan sampel Duh

56

Tubuh Vagina

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

20Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

30Mnt

80%

80%

80%

80%

80%

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

1 unit

100%

100%

100%

100%

100%

90%

90%

90%

90%

90%

Kematian pasien < 24 jam

0%

0%

0%

0%

0%

Kepuasan Pelanggang

80%

80%

80%

80%

80%

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

80 %

80 %

80 %

80 %

80 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100%

100%

100%

100%

100%

11.

Pengambilan sampel Duh

Tubuh Ureter 12.

Pengambilan sampel Duh

Tubuh Anus 13.

Sterilisasi Alat dengan

sterilisasi kering 14.

Mengemas Paket LASS

15.

Kepuasan Klien

Pelayanan Konseling (Gizi, Laktasi, Sanitasi) Penanganan Rujukan Ketersediaan sarana dan prasarana penunjang

Farmasi

l. Ketersediaan obat sesuai kebutuhan m.

Ketersediaan obat Essensial

n. Ketersediaan obat Generik

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

57

o. Tata kelola obat sesuai standar p. Waktu pelayanan obat :

1 Mnt

1 Mnt

1 Mnt

1 Mnt

1 Mnt

- Skrining Resep

3 Mnt

3 Mnt

3 Mnt

3 Mnt

3 Mnt

- Menyiapkan Obat sesuai resep

3 Mnt

3 Mnt

3 Mnt

3 Mnt

3 Mnt

- Peracikan Obat

1 Mnt

1 Mnt

1 Mnt

1 Mnt

1 Mnt

- Informasi etiket obat kepada

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

8 Mnt

8 Mnt

8 Mnt

8 Mnt

8 Mnt

q. Waktu tunggu pelayanan obat jadi

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

r. Waktu tunggu pelayanan obat

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

80%

80%

80%

80%

80%

24) Pemeriksaan HIV Rapid test

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

25) Pemeriksaan IMS Rapid test

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

26) Pemeriksaan RPR dan RPR titer

60 Mnt

60 Mnt

60 Mnt

60 Mnt

60 Mnt

pasien

racikan s. Penulisan resep sesuai formularium t. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat u. Tata kelola dokumen resep v. Kepuasan Pelanggan Laboratorium

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

f. Jenis Pemeriksaan :

58

27) Pemeriksaan sputum BTA

60 Mnt

60 Mnt

60 Mnt

60 Mnt

60 Mnt

28) Pemeriksaan Golongan Darah

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

29) Test Urine Kehamilan

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

30) Test Protein Urine

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

31) Pemeriksaan Lakmus Ketuban

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

32) Pemeriksaan Gula Darah stik

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

33) Pemeriksaan Asam Urat stik

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

34) Pemeriksaan Cholesterol stik

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

35) Pemeriksaan Haemoglobin stik

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

36) Pemeriksaan Gula darah foto

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

60 Mnt

60 Mnt

60 Mnt

60 Mnt

60 Mnt

60 Mnt

60 Mnt

60 Mnt

60 Mnt

60 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

40) Pemeriksaan LED

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

41) Pemeriksaan Trombosit

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

42) Pemeriksaan Leucocyt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

meter 37) Pemeriksaan Asam Urat foto meter 38) Pemeriksaan Cholesterol foto meter 39) Pemeriksaan Haemoglobin SAHLI

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

59

43) Pemeriksaan PH Urine

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

80%

80%

80%

80%

80%

dibutuhkan :

10 Mnt

10 Mnt

10 Mnt

10 Mnt

10 Mnt

- Anamnesa

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

- Informed Consent

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

- Pemeriksaan Hamil Normal

20 Mnt

20 Mnt

20 Mnt

20 Mnt

20 Mnt

- Pemeriksaan Ibu Hamil dengan

2 jam

2 jam

2 jam

2 jam

2 jam

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

15 Mnt

20 Mnt

20 Mnt

20 Mnt

20 Mnt

20 Mnt

20 Mnt

20 Mnt

20 Mnt

20 Mnt

20 Mnt

44) Pemeriksaan Glucosa Urine 45) Hitung Jenis 46) Konseling Pasien TB Baru g. Hasil lab terkonfirmasi kepada petugas medis/berkompoten h. Pelayanan Laboratorium sesuai jam kerja selama 6 hari kerja i.

Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil laboratorium

j. PONED

Kepuasan pelanggan

Jenis Tindakan dan waktu yang

Komplikasi - Pertolongan Persalinan Normal (Kala 2)

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

60

- Pemeriksaan Nifas (KF 1)

20 Mnt

20 Mnt

20 Mnt

20 Mnt

20 Mnt

- Pemeriksaan Bayi Baru Lahir (KN

45 Mnt

45 Mnt

45 Mnt

45 Mnt

45 Mnt

2 Mnt

2 Mnt

2 Mnt

2 Mnt

2 Mnt

- Dokumentasi RM

10 Mnt

10 Mnt

10 Mnt

10 Mnt

10 Mnt

- Tindakan Pra Rujukan

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

5 Mnt

- Merujuk Pasien sampai ke RS

2 Mnt

2 Mnt

2 Mnt

2 Mnt

2 Mnt

- Memakai APD

10 Mnt

10 Mnt

10 Mnt

10 Mnt

10 Mnt

- Indakan Infus

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

30 Mnt

- Pemeriksaan Urine Protein

2 Mnt

2 Mnt

2 Mnt

2 Mnt

2 Mnt

- Pemeriksaan Lakmus

10 Mnt

10 Mnt

10 Mnt

10 Mnt

10 Mnt

80%

80%

80%

80%

80%

1)

- Pemeriksaan HB - Sterilisasi Alat - Cuci Tangan - Pendidikan Kesehatan - Kepuasan Pelanggan 12

SP2TP

Pencatatan Pelaporan

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

A. Tepat Waktu Laporan

Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal

1.

Laporan Promkes

5

5

5

5

5

2.

Laporan KIA-KB

5

5

5

5

5

3.

Laporan Kesling

5

5

5

5

5

4.

Laporan Gizi

5

5

5

5

5

61

5.

Laporan P2M

5

5

5

5

5

6.

Laporan Imunisasi

5

5

5

5

5

7.

Laporan SP2TP

5

5

5

5

5

8.

Laporan Kesehatan Jiwa

5

5

5

5

5

9.

Laporan Lansia

5

5

5

5

5

10. Laporan UKS

5

5

5

5

5

11. Laporan Perkesmas

5

5

5

5

5

12. Laporan UKGS/Gigi

5

5

5

5

5

13. Laporan UKK

5

5

5

5

5

14. Laporan LPLPO (Obat)

5

5

5

5

5

15. SIHA HIV AIDS dan IMS offline

25

25

25

25

25

Senin

Senin

Senin

Senin

Senin

minggu

minggu

minggu

minggu

minggu

1

1

1

1

1

Hari

Hari

Hari

Hari

Hari

kerja

kerja

kerja

kerja

kerja

5 menit

5 menit

5 menit

5 menit

5 menit

dan online Ke

Kemenkes

16. Laporan Survelans

B. Registrasi Pasien dan Catatan Medik

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

62

1. Waktu pembuatan dan

2 menit

2 menit

2 menit

2 menit

2 menit

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

15

15

15

15

15

4. Kelengkapan informed consent

menit

menit

menit

menit

menit

setelah mendapatkan informasi

80%

80%

80%

80%

80%

yang jelas

100%

100%

100%

100%

100%

80%

80%

80%

80%

80%

pencarian catatan medic 2. Lama waktu distribusi catatan medic ke Poli pelayanan 3. Kelengkapan pengisian dan penataan kembali rekam medic 24 jam setelah selesai pelayanan

5. Waktu tunggu pasien rawat jalan 6. Kenyamanan ruang tunggu 7. Tata kelola rekam medik 8. Kepuasan Pelanggan

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

63

Manajemen

Tata Usaha

1. Tindak lanjut penyelesaian hasil

Adminitrasi

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

80 %

80 %

80 %

80 %

80 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

100 %

85 %

85 %

85 %

85 %

85 %

85 %

85 %

85 %

85 %

85 %

pertemuan/rapat 2. Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja Puskesmas 3. Ketepatan waktu penyelesaian kenaikan pangkat pilihan 4. Ketepatan waktu penyelesaian kenaikan pangkat reguler 5. Karyawan yang mendapat/terpapar pelatihan minimal 1 kali setahun 6. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 7. Ketepatan waktu penyetoran penerimaan tunai

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

64

Inventaris

Pemeliharaan

85 %

85 %

85 %

85 %

85 %

Ketepatan waktu pemeliharaan

85%

85%

85%

85%

85%

alat

100%

100%

100%

100%

100%

1. Kecepatan waktu menanggapi

Sarana Puskesmas

kerusakan alat 2.

3. Registrasi Alat, barang, dan mebeuler

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

65

BAB III URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL Berdasarkan Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 Konsep Standar Pelayanan Minimal (SPM) berubah dari Kinerja Program Kementerian menjadi Kinerja Pemda yang memiliki konsekuensi reward dan punishment, sehingga Pemda diharapkan untuk memastikan tersedianya sumber daya (sarana, prasarana, alat, tenaga dan uang/biaya) yang cukup agar proses penerapan SPM berjalan adekuat. SPM merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. Setiap warga negara sesuai dengan kodratnya berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya dengan memanfaatkan seluruh potensi manusiawi yang dimilikinya. Sebaliknya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah berkewajiban menjamin agar setiap warga negara dapat menggunakan haknya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa hambatan atau halangan dari pihak manapun. SPM merupakan hal minimal yang harus dilaksanakan oleh Pemda untuk rakyatnya, maka target SPM harus 100% setiap tahunnya. Untuk itu dalam penetapan indikator SPM, Kementerian/Lembaga Pemerintahan Non Kementerian agar melakukan pentahapan pada jenis pelayanan, mutu pelayanan dan/atau sasaran/lokus tertentu. SPM merupakan salah satu program strategis nasional. Pada Pasal 68 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa Kepala Daerah yang tidak melaksanakan program strategis nasional akan dikenai sanksi yaitu sanksi administratif, diberhentikan sementara selama 3 (tiga) bulan, sampai dengan diberhentikan sebagai kepala daerah.

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

A. JENIS PELAYANAN JENIS LAYANAN

MUTU LAYANAN

NO DASAR

LAYANAN DASAR

Sesuai standar

Ibu hamil.

DASAR

1

Pelayanan

PENERIMA

kesehatan ibu hamil pelayanan antenatal.

PERNYATAAN STANDAR

Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar.

2

3

4

5

Pelayanan

Sesuai standar

Ibu bersalin.

kesehatan ibu

Pelayanan

mendapatkan pelayanan

Bersalin

persalinan.

persalinan sesuai standar.

Pelayanan

Sesuai standar

Bayi baru lahir.

Setiap bayi baru lahir

kesehatan bayi baru pelayanan kesehatan

mendapatkan pelayanan

Lahir

bayi baru lahir.

kesehatan sesuai standar.

Pelayanan

Sesuai standar

kesehatan balita

pelayanan kesehatan

pelayanan kesehatan sesuai

balita.

standar.

Pelayanan

Sesuai standar

Balita.

Setiap balita mendapatkan

Anak pada usia

Setiap anak pada usia

kesehatan pada usia skrining kesehatan

pendidikan

pendidikan dasar

pendidikan dasar

dasar.

mendapatkan skrining

usia pendidikan dasar.

6

Setiap ibu bersalin

Pelayanan

Sesuai standar

kesehatan sesuai standar. Warga Negara

Setiap warga Negara

kesehatan pada usia skrining kesehatan

Indonesia usia

Indonesia usia 15 s.d. 59

Produktif

15 s.d. 59 tahun. tahun mendapatkan skrining

usia produktif.

kesehatan sesuai standar. 7

8

Pelayanan

Warga Negara

Setiap warga Negara

kesehatan pada usia skrining kesehatan

Indonesia usia

Indonesia usia 60 tahun ke

Lanjut

60 tahun ke

atas mendapatkan skrining

atas.

kesehatan sesuai standar.

Penderita

Setiap penderita hipertensi

Pelayanan

Sesuai standar

usia lanjut.

Sesuai standar

kesehatan penderita pelayanan kesehatan hipertensi.

mendapatkan pelayanan

Hipertensi

kesehatan sesuai standar.

penderita hipertensi.

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

9

Pelayanan

Sesuai standar

Penderita

Setiap penderita Diabetes

kesehatan penderita pelayanan kesehatan Diabetes Melitus. Melitus mendapatkan Diabetes Melitus

10

penderita Diabetes

pelayanan kesehatan sesuai

Melitus.

standar.

Pelayanan

Sesuai standar

Orang dengan

Kesehatan orang

pelayanan kesehatan gangguan jiwa

gangguan jiwa (ODGJ) berat

dengan gangguan

jiwa.

mendapatkan pelayanan

(ODGJ) berat.

jiwa berat 11

12

Setiap orang dengan

kesehatan sesuai standar.

Pelayanan

Sesuai standar

kesehatan orang

pelayanan kesehatan TB.

mendapatkan pelayanan TB

dengan TB

TB.

sesuai standar.

Pelayanan

Sesuai standar

Orang berisiko

Setiap orang berisiko

kesehatan orang

Mendapatkan

terinfeksi HIV

terinfeksi HIV (ibu hamil,

dengan risiko

pemeriksaan HIV.

(ibu hamil,

pasien TB, pasien IMS,

pasien TB,

waria/transgender, pengguna

pasien IMS,

napza, dan warga binaan

waria/transgend

lembaga pemasyarakatan)

er, pengguna

mendapatkan pemeriksaan

napza, dan

HIV sesuai standar.

terinfeksi HIV

Orang dengan

Setiap orang dengan TB

warga binaan lembaga pemasyarakatan) .

B. URAIAN JENIS PELAYANAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil a. Pernyataan Standar Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar. Fasyankes Tingkat Pertama wajib memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil kepada semua ibu hamil di wilayahnya dalam kurun waktu kehamilan.

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

b. Pengertian 1) Pelayanan antenatal sesuai standar adalah pelayanan yang diberikan kepada ibu hamil minimal 4 kali selama kehamilan dengan jadwal satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga yang dilakukan oleh Bidan dan atau Dokter dan atau Dokter Spesialis Kebidanan baik yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah maupun swasta yang memiliki Surat Tanda Register (STR). 2) Yang disebut dengan standar pelayanan antenatal adalah pelayanan yang dilakukan kepada ibu hamil dengan memenuhi kriteria 10 T yaitu : a) Timbang berat badan dan ukur tinggi badan; b) Ukur tekanan darah; c) Nilai status gizi (Ukur Lingkar Lengan Atas/LILA) d) Ukur tinggi puncak rahim (fundus uteri); e) Tentukan presentasi janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ); f) Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) bila diperlukan; g) Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan; h) Tes laboratorium: tes kehamilan, pemeriksaan hemoglobin darah (Hb), pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya), pemeriksaan protein urin (bila ada indikasi); yang pemberian

pelayanannya

disesuaikan

dengan

kehamilan. i) Tatalaksana/penanganan kasus sesuai kewenangan; j) Temu wicara (konseling) dan tawarkan tes HIV dan IMS.

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

trimester

c. Definisi Operasional Capaian Kinerja Capaian

kinerja

PPK-BLUD

Puskesmas

Gunungguruh

dalam

memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil dinilai dari cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4) sesuai standar di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun. a. Rumus Penghitungan Kinerja

Persentase ibu hamil mendapatkan = pelayanan ibu hamil

Jumlah ibu hamil mendapatkan pelayanan K4 di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta x 100%

Jumlah semua ibu hamil di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama

b. Target Capaian Kinerja PPK-BLUD Puskesmas

Gunungguruh dalam

pelayanan kesehatan ibu hamil adalah 95 persen. c.

Langkah-langkah Kegiatan 1.

Pemeriksaan kehamilan

2.

Pelayanan ANC dan PNC Posyandu

3.

Pelaksanaan kelas ibu hamil di Puskesmas

4.

Pelaksanaan kelas ibu hamil di Posyandu

5.

Kemitraan Bidan dan Paraji

6.

Follow up Paraji yang belum mau bermitra

7.

Pelaksanaan penyeliaan bidan

8.

Micro planning pemecahan masalah tentang kehamilan beresiko

9.

Sosialisasi Jampersal

10. Pencatatan dan pelaporan 11. Rujukan jika diperlukan

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

d. Monitoring dan Evaluasi 1) Sistem Informasi Puskesmas 2) Laporan Bulanan dan Tahunan 3) Kohort Ibu Hamil

e. Sumber Daya Manusia 1) Bidan 2) Dokter f. Referensi 1)

Keputusan

Menteri

Kesehatan

Nomor

284/MENKES/SK/III/2004

tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak; 2)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1464/X/Menkes/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan;

3)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

4)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, Dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual;

5)

Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin a.

Pernyataan Standar Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar. PPK-BLUD Puskesmas

Gunungguruh wajib memberikan Pelayanan

Kesehatan Ibu Bersalin kepada semua ibu bersalin di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. b.

Pengertian 1)

Pelayanan persalinan sesuai standar adalah persalinan yang dilakukan oleh Bidan dan atau Dokter dan atau Dokter Spesialis Kebidanan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan Pemerintah maupun Swasta yang memiliki Surat Tanda Register (STR) baik persalinan normal dan atau persalinan dengan komplikasi.

2)

Fasilitas

pelayanan

kesehatan

meliputi

Polindes,

Poskesdes,

Puskesmas, bidan praktek swasta, klinik pratama, klinik utama, klinik bersalin, balai kesehatan ibu dan anak, rumah sakit pemerintah maupun swasta. 3)

Standar pelayanan persalinan normal mengikuti acuan asuhan persalinan normal yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan.

Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual. Adapun untuk persalinan dengan komplikasi mengikuti acuan dari Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Rujukan. c. Defenisi Operasional Capaian Kinerja Capaian

kinerja

PPK-BLUD

Puskesmas

Gunungguruh

dalam

memberikan pelayanan kesehatan ibu bersalin dinilai dari cakupan pelayanan kesehatan ibu bersalin sesuai standar di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun.

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

d. Rumus Penghitungan Kinerja Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di fasilitas kesehatan

Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan

x 100%

=

Jumlah semua ibu bersalin yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun

e. Target Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas

Gunungguruh dalam

pelayanan kesehatan ibu bersalin adalah 90 persen. f. Langkah-langkah Kegiatan 1) Sosialisasi tentang keberadaan PONED 2) Pelayanan persalinan 3) Kunjungan Rumah / Home Visit 4) Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas 5) Pelatihan PONED bagi Bidan PONED 6)

Pemenuhan sarana USG

7) Studi Kasus 8)

Rujukan

9) Pencatatan Pelaporan

g. Monitoring dan Evaluasi 1) Sistem Informasi Puskesmas (SP3) 2) Kohort ibu 3) Laporan Bulanan PONED 4) Laporan Bulanan KIA 5) Laporan Tahunan KIA 6) Laporan Tahunan PONED

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

h. Sumber Daya Manusia a. Bidan b.

Dokter

i. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 284/MENKES/SK/III/2004 tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak; 2. Permenkes

Nomor

1464/X/Menkes/2010

tentang

Izin

dan

Penyelenggaraan Praktik Bidan; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Izin dan Klasifikasi Rumah Sakit; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan

Kesehatan

Masa

Sebelum

Hamil,

Masa

Hamil,

Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual; 6. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Standar Kompetensi Dokter Indonesia; 7. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Rujukan, Kementerian Kesehatan, 2013.

3. Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir a. Pernyataan Standar Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.

PPK-BLUD Puskesmas

Gunungguruh wajib memberikan pelayanan

kesehatan bayi baru lahir kepada semua bayi di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. b. Pengertian

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

1) Pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar adalah pelayanan yang diberikan pada bayi usia 0-28 hari dan mengacu kepada Pelayanan Neonatal Esensial sesuai yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak, dilakukan oleh Bidan dan atau perawat dan atau Dokter dan atau Dokter Spesialis Anak yang memiliki Surat Tanda Register (STR). 2) Pelayanan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Bidan praktek swasta, klinik pratama, klinik utama, klinik bersalin, balai kesehatan ibu dan anak, rumah sakit pemerintah maupun swasta), Posyandu dan atau kunjungan rumah c. Defenisi Operasional Capaian Kinerja Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam memberikan paket pelayanan kesehatan bayi baru lahir dinilai dari persentase jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun.

d. Rumus Penghitungan Kinerja

Presentasi bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan

e.

=

Jumlah bayi baru lahir 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar Jumlah semua bayi baru lahir di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun

Target Capaian Kinerja PPK-BLUD Puskesmas

Gunungguruh dalam pelayanan

kesehatan bayi baru lahir sesuai standar adalah 96 persen. f.

x 100%

Langkah-langkah Kegiatan 1) Dalam Gedung : 1. Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 2. Pengisian Buku KIA

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

3. Pengadaan Formulir MTBM

2) Luar Gedung 1. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 2. Pengisian Buku KIA 3) Pencatatan dan pelaporan 4) Rujukan pertolongan kasus komplikasi pada bayi baru lahir jika diperlukan. g. Monitoring dan Evaluasi 1.Sistem Informasi Puskesmas (SIMPUS) 2.Kohort Bayi 3.Laporan Bulanan 4.Laporan Tahunan KIA h. Sumber Daya Manusia 1)Bidan 2)Perawat 3)Dokter i. Referensi 1) Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Ekslusif; 2) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 284/MENKES/SK/III/2004 tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak; 3) Permenkes Nomor 1464/X/Menkes/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan; 4) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui dan/atau Memerah Air Susu Ibu; 5) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2013 tentang Praktik Keperawatan; 6) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2013 tentang Susu Formula Bayi dan Produk Bayi Lainnya;

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

7) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi; 8) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif Bagi Tenaga Kesehatan, Penyelenggara Fasilitas

Pelayanan

Kesehatan,

Penyelenggara

Satuan

Pendidikan

Kesehatan, Pengurus Organisasi Profesi di Bidang Kesehatan, Serta Produsen dan Distributor Susu Formula Bayi dan/atau Produk Bayi Lainnya yang Dapat Menghambat Keberhasilan Program Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif; 9) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak; 10) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit; 11) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 12) Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Standar Kompetensi Dokter Indonesia.

3. Pelayanan Kesehatan Balita a. Pernyataan Standar Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. PPK-BLUD Puskesmas

Gunungguruh wajib memberikan pelayanan kesehatan anak

balita kepada semua balita di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. b. Pengertian 1) Pelayanan kesehatan balita sesuai standar adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada anak berusia 0-59 bulan dan dilakukan oleh Bidan dan atau Perawat dan atau Dokter/DLP dan atau Dokter Spesialis Anak yang memiliki Surat Tanda Register (STR) dan diberikan di fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta, dan UKBM. 2)

Pelayanan kesehatan, meliputi :

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

a)

Penimbangan minimal 8 kali setahun, pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali setahun

b)

Pemberian kapsul vitamin A 2 kali setahun.

c) Pemberian imunisasi dasar lengkap. c. Definisi Operasional Capaian Kinerja Capaian

Kinerja

PPK-BLUD

Puskesmas

Gunungguruh

dalam

memberikan pelayanan kesehatan balita usia 0-59 bulan dinilai dari cakupan balita yang mendapat pelayanan kesehatan balita sehat sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

d.

Rumus Perhitungan Kinerja

Perseantase anak usia 0-59 bulan mendapatkan pelayanan kesehatan balita sesuai standar

=

Jumlah balita 0-59 bulan yang mendapatkan pelayanan kesehatan balita sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun

x 100%

Jumlah balita usia 0-59 bulan yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama

e. Target Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam pelayanan kesehatan pada anak balita usia 0-59 bulan sesuai standar adalah 90 persen.

f.

Langkah-langkah Kegiatan -

Luar Gedung : 1. Distribusi Vitamin A dosis tinggi, Fe dan oralit 2. Pemantauan garam beryodium di Posyandu 3. Pemantauan Pertumbungan dan perkembangan balita di Posyandu 4. Pelaksanaan BPB 5. Kunjungan rumah baita BGM dan 2T 6. Pemberian PMT penyuluhan di Posyandu

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

7. Pendampingan kadarzi -

Dalam Gedung : Konseling Gizi : 1. Konseling Bumil KEK 2. Konseling BGM, 2T dan Balita Gizi Buruk

g.

h.

Monitoring dan Evaluasi 1.

Sistem Informasi Puskesmas (SIMPUS)

2.

Laporan Bulanan Gizi

3.

Laporan Tahunan Gizi

4.

Laporan Tahunan Puskesmas

Sumber Daya Manusia 1. Bidan 2. Perawat 3. Tenaga Gizi 4. Dokter

i.

Referensi i. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 284/MENKES/SK/III/2004 tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak; ii. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1464/X/Menkes/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan; iii. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2013 tentang Praktik Keperawatan; iv. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi v. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak; vi. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit; vii. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

viii. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Standar Kompetensi Dokter Indonesia; ix. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. 5. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar a. Pernyataan Standar Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. PPK-BLUD Puskesmas

Gunungguruh melakukan penjaringan kesehatan

kepada anak usia pendidikan dasar di wilayah kerja pada waktu kelas 1 dan kelas 7. b. Pengertian 1) Pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar adalah penjaringan kesehatan yang diberikan kepada anak usia pendidikan dasar, minimal satu kali pada kelas 1 dan kelas 7 yang dilakukan oleh Puskesmas. 2) Standar pelayanan penjaringan kesehatan adalah pelayanan yang meliputi : a) Penilaian status gizi (tinggi badan, berat badan, tanda klinis anemia); b) Penilaian tanda vital (tekanan darah, frekuensi nadi dan napas); c) Penilaian kesehatan gigi dan mulut; d) Penilaian ketajaman indera penglihatan dengan poster snellen; e) Penilaian ketajaman indera pendengaran dengan garpu tala; 3) Semua anak usia pendidikan dasar di wilayah kabupaten/kota adalah semua peserta didik kelas 1 dan kelas 7 di satuan pendidikan dasar yang berada di wilayah kabupaten/kota.

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

c. Defenisi Operasional Capaian Kinerja Capaian

kinerja

PPK-BLUD

Puskesmas

Gunungguruh

dalam

memberikan pelayanan skrining kesehatan anak usia pendidikan dasar dinilai dari cakupan pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar sesuai standar di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun ajaran. d.

Rumus Perhitungan Kinerja

Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

Jumlah anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang mendapat pelayanan skining kesehatan di satuan pendidikan dasar x 100%

=

Jumlah semua anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang ada di wilayah kerja di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun ajaran

e. Target Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam pelayanan penjaringan kesehatan pada anak usia pendidikan dasar di wilayah kerja adalah 100 persen. f. Langkah-langkah Kegiatan 1. Pemeriksaa Kesehatan dasar anak kelas IV dan V 2. Pelatihan Dokter Kecil 3. Penjaringan anak sekolah kelas 1, 7 dan 10 4. Penyuluhan Kespro untuk SLTP dan SLTA 5. Pelaksanaan Gosok Gigi Bersama anak sekolah TK dan SD 6. Sosialisasi Kesehatan Jiwa pada anak SLTP 7. Pemeriksaan Kesehatan Dasar rutin ke SLB.

g.

Monitoring dan Evaluasi

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

1.Sistem Informasi Puskesmas (SIMPUS) 2.Laporan Bulanan UKS 3.Laporan Tahunan UKS 4.Laporan Tahunan Puskesmas

h. Sumber Daya Manusia Tim UKS Kesehatan i.

Referensi 1) Permenkes nomor 25 tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak; 2) Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas; 3) Rapor Kesehatan Ku untuk peserta didik SD/MI dan Rapor Kesehatan Ku untuk peserta didik SMP/MTs, SMA/MA/SMK.

6. Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif a. Pernyataan Standar Setiap warga negara Indonesia usia 15–59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. PPK-BLUD Puskesmas

Gunungguruh wajib memberikan skrining

kesehatan sesuai standar pada warga negara usia 15–59 tahun di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. b. Pengertian 1) Pelayanan skrining kesehatan usia 15–59 tahun sesuai standar adalah: a) Pelayanan skrining kesehatan usia 15–59 tahun diberikan sesuai kewenangannya oleh :

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

1. Dokter; 2. Bidan; 3. Perawat; 4. Nutrisionis/Tenaga Gizi. 5. Petugas Pelaksana Posbindu PTM terlatih b)

Pelayanan skrining kesehatan usia 15–59 tahun dilakukan di Puskesmas dan jaringannya (Posbindu PTM) serta fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.

c)

Pelayanan skrining kesehatan usia15–59 tahun minimal dilakukan satu tahun sekali.

d)

Pelayanan skrining kesehatan usia 15–59 tahun meliputi : 1. Deteksi kemungkinan obesitas dilakukan dengan memeriksa tinggi badan dan berat badan serta lingkar perut. 2. Deteksi hipertensi dengan memeriksa tekanan darah sebagai pencegahan primer. 3. Deteksi kemungkinan diabetes melitus menggunakan tes cepat gula darah. 4. Deteksi gangguan mental emosional dan perilaku. 5. Pemeriksaan ketajaman penglihatan. 6. Pemeriksaan ketajaman pendengaran 7. Deteksi dini kanker dilakukan melalui pemeriksaan payudara klinis dan pemeriksaan IVA khusus untuk wanita usia 30–59 tahun.

2)

Pengunjung yang ditemukan menderita kelainan wajib ditangani atau dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu menanganinya.

c.

Definisi Operasional Capaian Kinerja Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam memberikan pelayanan skrining kesehatan warga negara berusia usia 15–59 tahun dinilai dari persentase pengunjung usia 15–59 tahun yang mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

d. Rumus Perhitungan Kinerja

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

Persentasi warga negara usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar

=

Jumlah pengunjung usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun

x 100%

Jumlah warga negara usia 15-59 tahun yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama

e. Target Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas

Gunungguruh dalam pelayanan

skrining kesehatan sesuai standar pada warga negara yang berusia 15–59 tahun yang membutuhkan pelayanan skrining di wilayah kerja adalah 100 persen. f. Langkah-langkah Kegiatan 1. Skrining faktor risiko PTM dan gangguan mental emosional dan perilaku 2. Konseling tentang faktor risiko PTM dan gangguan P

mental emosional dan perilaku 3. Pembentukan group Prolanis Hipertensi 4. Pelayanan rujukan kasus ke Faskes Tingkat Pertama 5. Pencatatan dan pelaporan faktor risiko PTM 6. Monitoring dan evaluasi

h. Monitoring dan Evaluasi 1) Laporan fasilitas pelayanan kesehatan. 2) Rapor Kesehatanku untuk peserta didik SD/MI dan Rapor Kesehatanku untuk peserta didik SMP/MTs, SMA/MA/SMK.

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

3) Laporan monitoring faktor risiko PTM berbasis Posbindu. 4) Laporan monitoring faktor risiko PTM berbasis FKTP (PANDU).

i.

5) Portal web PTM. Sumber Daya Manusia 1) Dokter 2) Bidan 3) Perawat 4) Nutrisionis/Tenaga Gizi 5) Petugas Pelaksana Posbindu PTM terlatih

j. Referensi 1)

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 854/Menkes/SK/IX/2009 tentang Pedoman Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah;

2)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular;

3)

Pedoman Penjaringan Kesehatan Anak Satuan Lanjutan;

4)

Pedoman Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja;

5)

Rapor Kesehatan Ku untuk peserta didik SD/MI dan Rapor Kesehatan Ku untuk peserta didik SMP/MTs, SMA/MA/SMK;

6)

Pedoman

Umum

Pengendalian

Obesitas,

Jakarta;

Departemen

Kesehatan; 7)

Manual Peralatan Skrining dan Monitoring Faktor Risiko Diabetes Melitus

dan

Penyakit

Metabolik

Lainnya,

Jakarta;

Departemen

Kesehatan; 8)

Petunjuk Teknis Pengukuran Faktor Risiko Diabetes Mellitus, Edisi 2 Jakarta; Kementerian Kesehatan;

9)

Pedoman Pengukuran Tekanan Darah;

10) Pedoman Pengendalian Hipertensi; 11) Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitus di Indonesia. Jakarta, Sekretariat PB Perkeni;

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

12) Pedoman Kesehatan Jiwa; 13) Pedoman Umum Penyelenggraan Posbindu PTM; 14) Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Posbindu PTM; 15) Petunjuk Teknis Penyelenggaraan CERDIK disekolah. 5.

Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut a.

Pernyataan Standar Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh wajib memberikan skrining kesehatan sesuai standar pada warga negara usia 60 tahun ke atas di wilayah kerjanya minimal 1 kali dalam kurun waktu satu tahun.

b. Pengertian 1) Pelayanan skrining kesehatan warga negara usia 60 tahun ke atas sesuai standar adalah : a)

Dilakukan sesuai kewenangan oleh : (1) Dokter; (2) Bidan; (3) Perawat; (4) Nutrisionis/Tenaga Gizi; (5) Kader Posyandu lansia/Posbindu

b)

Pelayanan skrining kesehatan diberikan di Puskesmas dan jaringannya, fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, maupun pada kelompok lansia, bekerja sama dengan pemerintah daerah.

c)

Pelayanan skrining kesehatan minimal dilakukan sekali setahun.

d)

Lingkup skrining adalah sebagai berikut : (1)

Deteksi hipertensi dengan mengukur tekanan darah.

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

(2)

Deteksi diabetes melitus dengan pemeriksaan kadar gula darah.

(3)

Deteksi kadar kolesterol dalam darah

(4)

Deteksi

gangguan

mental

emosional

dan

perilaku,

termasuk kepikunan menggunakan Mini Cog atau Mini Mental Status Examination (MMSE)/Test Mental Mini atau Abreviated Mental Test (AMT) dan Geriatric Depression Scale (GDS). 2)

Pengunjung yang ditemukan memiliki faktor risiko wajib dilakukan intervensi secara dini

3)

Pengunjung yang ditemukan menderita penyakit wajib ditangani atau dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu menanganinya.

c. Definisi Operasional Capaian Kinerja Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam memberikan skrining kesehatan pada warga negara usia 60 tahun keatas dinilai dari persentase pengunjung berusia 60 tahun keatas yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar minimal 1 kali di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

d. Rumus Penghitungan Kinerja

Persentasi warga negara usia 60 tahun keatas mendapat skrining kesehatan sesuai standar

=

Jumlah pengunjung berusia 60 tahun ke atas yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar minimal 1 kali dalam kurun waktu satu tahun Jumlah pengunjung berusia 60 tahun keatas yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun perhitungan

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

x 100 %

e. Target Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam upaya skrining kesehatan sesuai standar pada warga negara usia 60 tahun ke atas di wilayah kerja adalah 30 %persen. f. Langkah-langkah Kegiatan 1) Pembentukan Posbindu 2) Pemeriksaan Dasar Lansia di Posbindu 3) Penyuluhan Kesehatan 4) Kunjungan Rumah 5) Mengadakan Senam Lansia g. Monitoring dan Evaluasi

h.

i.

1)

Sistem Informasi Puskesmas (SIMPUS)

2)

Laporan Bulanan Lansia

3)

Laporan Tahunan Lansia

Sumber Daya Manusia 1)

Bidan

2)

Perawat

3)

Tenaga Gizi

4)

Dokter

Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 854 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah; 2. Peraturan

Menteri

Kesehatan

Nomor

79

Tahun

Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri di Rumah Sakit;

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

2014

tentang

3. Peraturan

Menteri

Kesehatan

Nomor

67

Tahun

2015

tentang

Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di Puskesmas; 4. Peraturan

Menteri

Kesehatan

Nomor

71

Tahun

2015

tentang

Penanggulangan Penyakit Tidak Menular; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2016 tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016 – 2019.

8. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi a. Pernyataan Standar Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. PPK-BLUD Puskesmas

Gunungguruh mempunyai kewajiban untuk

memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar kepada seluruh penderita hipertensi sebagai upaya pencegahan sekunder di wilayah kerjanya. b. Pengertian 1) Sasaran adalah penduduk usia 15 tahun ke atas 2) Penderita hipertensi esensial atau hipertensi tanpa komplikasi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar; dan upaya promosi kesehatan melalui modifikasi gaya hidup di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). 3) Penderita hipertensi dengan komplikasi (jantung, stroke dan penyakit ginjal kronis, diabetes melitus) perlu dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Tingkat

Lanjut

(FKTL)

yang

mempunyai

kompetensi

untuk

penanganan komplikasi. 4) Standar pelayanan kesehatan penderita hipertensi adalah: a) Mengikuti Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter di FKTP. b) Pelayanan kesehatan sesuai standar diberikan kepada penderita Hipertensi di FKTP.

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

c) Pelayanan

kesehatan

hipertensi

sesuai

standar

meliputi:

pemeriksaan dan monitoring tekanan darah, edukasi, pengaturan diet seimbang, aktifitas fisik, dan pengelolaan farmakologis. d) Pelayanan

kesehatan

berstandar

ini

dilakukan

untuk

mempertahankan tekanan darah pada <140/90 mmHg untuk usia di bawah 60 th dan <150/90 mmHg untuk penderita 60 tahun ke atas dan untuk mencegah terjadinya komplikasi jantung, stroke, diabetes melitus dan penyakit ginjal kronis. Selama menjalani pelayanan kesehatan sesuai standar, jika tekanan darah penderita hipertensi tidak bisa dipertahankan sebagaimana dimaksud pada poin sebelumnya atau mengalami komplikasi, maka penderita perlu dirujuk ke FKTL yang berkompeten.

c. Definisi Operasional Capaian Kinerja Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar bagi penderita hipertensi, dinilai dari persentase jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. d. Rumus Perhitungan Kinerja Persentase penderita hipertensi mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar

=

Jumlah penderita hipertensi mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun

Jumlah estimasi penderita hipertensi berdasarkan angka prevalensi di wilayah kerja dalam kurun waktu pada tahun yang sama

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

x 100%

(Estimasi penderita hipertensi kabupaten/kota berdasarkan

Riskesdas

Tahun 2013) e. Target Capaian

kinerja

PPK-BLUD

Puskesmas

Gunungguruh

dalam

memberikan pelayanan kesehatan terhadap penderita hipertensi atau orang dengan keluhan hipertensi sesuai standar adalah 24,77%. Pencapaian riil disesuaikan dengan rencana aksi pencapaian SPM yang disusun oleh masing-masing Fasilitas Kesehatan. f.

Langkah-langkah Kegiatan a

Pendataan penderita hipertensi menurut wilayah kerja FKTP

b

Melakukan skrining faktor risiko hipertensi untuk seluruh pasien di FKTP

c

Melakukan pelayanan kesehatan sesuai standar, berupa edukasi tentang diet makanan dan aktivitas fisik, serta terapi farmakologi

d

Melakukan rujukan ke FKRTL untuk pencegahan komplikasi

e

Pelatihan teknis pelayanan kesehatan tentang hipertensi bagi tenaga kesehatan, termasuk pelatihan surveilans faktor risiko hipertensi berbasis web

f

Penyediaan peralatan kesehatan dan obat hipertensi

g

Pembentukan Group Prolanis

h

Pencatatan dan pelaporan

i

Monitoring dan evaluasi

g. Monitoring Evaluasi 1) Laporan Surveilans Web PTM berbasis FKTP 2) Laporan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) melalui Sistem Informasi Puskesmas (SIP)

3) Sistem Informasi P-Care JKN

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

h. Sumber Daya Manusia 1) Dokter 2) Perawat 3) Bidan 4) Apoteker 5) Pengelola Program PTM i.

Referensi 1)

Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

2)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan;

3)

Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Nasional;

4)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;

5)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Standar Tarif Pelayanan

Kesehatan

dalam

Penyelenggaraan

Program

Jaminan

Kesehatan; 6)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer;

7)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan PTM dengan lampiran: a)

JNC-8 Hipertension Guidelines 2014

b)

Pedoman Pengendalian Hipertensi 2015

9. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM) a. Pernyataan Standar Setiap penderita diabetes melitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

PPK-BLUD Puskesmas

Gunungguruh mempunyai kewajiban untuk

memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar kepada seluruh penyandang diabetes melitus sebagai upaya pencegahan sekunder di wilayah kerjanya. b. Pengertian 1) Sasaran indikator ini adalah penyandang DM di wilayah kerja 2) Penduduk yang ditemukan menderita DM atau penyandang DM memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar dan upaya promotif dan preventif di FKTP. 3) Penduduk yang ditemukan menderita DM atau penyandang DM dengan komplikasi perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan rujukan untuk penanganan selanjutnya. 4) Pelayanan kesehatan penyandang DM diberikan sesuai kewenangannya oleh : a) Dokter/DLP b) Perawat c) Nutrisionis/Tenaga Gizi 5) Pelayanan kesehatan diberikan kepada penyandang DM di FKTP sesuai standar meliputi 4 (empat) pilar penatalaksanaan sebagai berikut: a) Edukasi b) Aktifitas fisik c) Terapi nutrisi medis d) Intervensi farmakologis 6) Setiap penyandang DM yang mendapatkan pelayanan sesuai standar termasuk pemeriksaan HbA1C. 7) Bagi penyandang DM yang belum menjadi peserta JKN diwajibkan menjadi peserta JKN.

c. Definisi Operasional Capaian Kinerja

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar bagi penyandang DM dinilai dari persentase penyandang DM yang mendapatkan pelayanan sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. PPK-BLUD Puskesmas

Gunungguruh secara bertahap harus membuat

rencana aksi untuk bisa menjangkau seluruh penyandang DM di wilayahnya dan mengupayakan agar semua penyandang DM tersebut memperoleh akses terhadap pelayanan kesehatan sesuai standar. Secara nasional saat ini baru 30 persen penyandang DM yang terdiagnosis dan mendapatkan pelayanan kesehatan. d. Rumus Penghitungan Kinerja

Persentasi penyandang DM yang mendapat pelayanan lesehatan sesuai standar

Jumlah penyandang DM yang medapat pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun =

x 100%

Jumlan penyandang DM berdasarkan angka prevalensi DM Nasional di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama

e. Target Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam memberikan pelayanan tatalaksana kepada penyandang DM sesuai standar di wilayah kerjanya adalah 100 persen. f.

Langkah-langkah Kegiatan a. Melakukan pendataan penderita DM menurut wilayah kerja FKTP b. Melakukan skrining faktor risiko DM untuk seluruh pasien di FKTP c. Melakukan pelayanan kesehatan sesuai standar, berupa edukasi tentang diet makanan dan aktivitas fisik, serta terapi farmakologi d. Melakukan rujukan ke FKRTL untuk pencegahan komplikasi

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

e. Penyediaan peralatan kesehatan DM termasuk HbA1C f. Penyediaan obat DM g. Pencatatan dan pelaporan h. Monitoring dan evaluasi g. Monitoring dan Evaluasi 1) Laporan SP2TP melalui Sistem Informasi Puskesmas (SIP) 2) Laporan surveilans PTM berbasis FKTP (PANDU) melalui portal web PTM 3) Laporan fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan DM kepada penderita DM sesuai standar 4) Sistim Informasi P-Care JKN

h. Sumber Daya Manusia 1) Dokter/DLP 2) Perawat 3) Nutrisionis i.

Referensi 1)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan PTM;

2)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 Tahun 2014 tentang standar tarif pelayanan kesehatan dalam penyelenggaraan program jaminan kesehatan;

3)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;

4)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan;

5)

Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Diabetes Melitus;

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

6)

Pedoman Umum Pencegahan dan Pengendalian DM Tipe 2, Kemenkes 2016;

7)

Pedoman Umum Pengendalian DM Tipe 1, Kemenkes 2013;

8)

Pedoman Umum Pengendalian DM Gestasional, Kemenkes 2013;

9)

Panduan Penatalaksanaan DM Tipe 2, PB PERKENI, 2015;

10) Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan DM Tipe 2 di Indonesia, PB PERKENI 2015; 11) Manual Peralatan Pemeriksaan Gula Darah dan A1C; 12) Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer 10. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat a. Pernyataan Standar Setiap ODGJ berat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. b. Pengertian Pelayanan kesehatan jiwa pada ODGJ berat adalah: 1) Pelayanan promotif preventif yang bertujuan meningkatkan kesehatan jiwa ODGJ berat (psikotik) dan mencegah terjadinya kekambuhan dan pemasungan. 2) Pelayanan kesehatan jiwa pada ODGJ berat diberikan oleh perawat dan dokter Puskesmas di wilayah kerjanya. 3) Pelayanan kesehatan jiwa pada ODGJ berat meliputi: a) Edukasi dan evaluasi tentang: tanda dan gejala gangguan jiwa, kepatuhan minum obat dan informasi lain terkait obat, mencegah tindakan pemasungan, kebersihan diri, sosialisasi, kegiatan rumah tangga dan aktivitas bekerja sederhana, dan/atau b) Tindakan kebersihan diri ODGJ berat 4) Dalam melakukan pelayanan promotif preventif diperlukan penyediaan materi KIE dan Buku Kerja sederhana. c. Definisi Operasional Capaian Kinerja

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

Capaian

kinerja

PPK-BLUD

Puskesmas

Gunungguruh

dalam

memberikan pelayanan kesehatan ODGJ berat dinilai dengan jumlah ODGJ berat (psikotik) di wilayah kerja nya yang mendapat pelayanan kesehatan jiwa promotif preventif sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun

d. Rumus Perhitungan Kinerja Jumlah ODGJ berat (Psikotik) di wilayah kerja yang mendapat Persentase pelayanan kesehatan jiwa ODGJ berat promotif preventif sesuai yang standar dalam kurun waktu mendapat = satu tahun pelayanan Jumlah ODGJ berat (Psikotik) kesehatan yang ada di wilayah kerja dalam jiwa sesuai kurun waktu satu tahun yang standar sama

x100%

e. Target Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas

Gunungguruh dalam pelayanan

kesehatan jiwa pada orang dengan gangguan jiwa berat sesuai standar di wilayah kerja adalah 30 %. f. Langkah-langkah Kegiatan 1) Penyediaan materi KIE Keswa, Pedoman dan Buku Kerja Kesehatan Jiwa 2) Kunjungan Rumah / Home Visit 3) Sosialisasi Tentang Kesehatan Jiwa pada anak didik di sekolah 4) Pelayanan Kesehatan ODGJ Berat di Puskesmas 5) Sosialisasi tentang Keswa ke Kader Posyandu 6) Pencatatan dan Pelaporan 7) Rujukan Ke FKTL 8) Monitoring dan Evaluasi g. Monitoring dan Evaluasi

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

1) Laporan Monitoring dan Evaluasi dari Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota 2) Sistem Informasi Puskesmas i.

Sumber Daya Manusia 1) Perawat 2) Dokter 3) Kader yang dilatih oleh nakes

j.

Referensi 1) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 2) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis; 3) Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Pemasungan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ); 4) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 279/Menkes/SK/IV/2006 tentang Pedoman

Penyelenggaraan

Upaya

Keperawatan

Kesehatan

Masyarakat di Puskesmas; 5) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK 02.02/Menkes/148/I/2010 tentang Ijin dan Penyelenggaraan Praktik Keperawatan; 6) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2013 tentang Perubahan

Atas

Peraturan

Menteri

Kesehatan

Nomor

HK

02.02/Menkes/148/I/2010 tentang Praktik Keperawatan; 7) Buku Keperawatan Jiwa Masyarakat (Community Mental Health Nursing). 11.

Pelayanan Kesehatan Orang dengan Tuberkulosis (TB) a. Pernyataan Standar Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar. PPKBLUD Puskesmas Gunungguruh mempunyai kewajiban untuk memberikan

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

pelayanan kesehatan sesuai standar kepada seluruh orang dengan TB sebagai upaya pencegahan di wilayah kerjanya. b. Pengertian 1) Pelayanan Tuberkulosis Sesuai Standar adalah pelayanan kesehatan diberikan kepada seluruh orang dengan TB yang dilakukan oleh tenaga kesehatan

sesuai

kewenangannya

di

FKTP

(puskesmas

dan

jaringannya) dan di FKTL baik pemerintah maupun swasta 2) Pelayanan yang diberikan sesuai Pedoman Penanggulangan TB yang berlaku antara lain : -

Penegakan diagnosis TB dilakukan secara bakteriologis dan klinis serta dapat didukung dengan pemeriksaan penunjang lainnya.

-

Dilakukan pemeriksaan pemantauan kemajuan pengobatan pada akhir pengobatan intensif, bulan ke 5 dan akhir pengobatan.

-

Pengobatan dengan menggunakan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dengan panduan OAT standar.

3)

Gejala Utama TB adalah batuk selama 2 minggu atau lebih. Batuk dapat diikuti dengan dahak bercampur darah, batuk darah, sesak nafas, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, berkeringat malam hari tanpa aktifitas fisik dan badan meriang lebih dari satu bulan.

4) Kegiatan Promotif dan preventif antara lain penemuan kasus secara dini, penemuan kasus secara aktif, pemberian KIE untuk pencegahan penularan dengan penerapan etika batuk, pengendalian faktor risiko dan pemberian obat pencegahan. 5) Prinsip pelayanan TB adalah penemuan orang dengan TB sedini mungkin, ditatalaksana sesuai standar sekaligus

pemantauan hingga

sembuh atau “TOSS TB” (Temukan, Obati Sampai Sembuh) c. Definisi Operasional Capaian Kinerja Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam memberikan pelayanan orang dengan TB dinilai dari persentase jumlah orang yang mendapatkan pelayanan TB sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. d. Rumus Perhitungan Kinerja

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

Persentase orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar

Jumlah orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun =

x 100%

Jumlah orang dengan TB yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu waktu satu yang sama

e. Target Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas

Gunungguruh dalam upaya

Pelayanan Tuberkulosis terhadap orang dengan TB adalah 100%, dengan kriteria Capaian Kinerja ≥ 80% dikategorikan tercapai 100%. f. Langkah-langkah Kegiatan 1) Kunjungan Kontak serumah 2) Promosi/Penyuluhan TB di Desa 3) Pelayanan dan pemeriksaan TB dalam gedung dan luar gedung 4) Rujukan kasus TB dengan penyulit termasuk TB resistan Obat kepada fasilitas kesehatan tingkat lanjut 5) Kolaborasi TB-HIV 6) Deteksi Dini Kasus TB Baru 7) Pencatatan dan pelaporan TB melalui penyediaan Formulir pencatatan dan pelaporan 8) Monitoring dan Evaluasi. g. Monitoring dan Evaluasi 1) Register TB (TB 06 UPK) di Puskesmas dan RS. 2) Register TB (TB 03 UPK) di Puskesmas dan RS. 3) Register TB Kabupaten/ Kota (TB 03) di Dinkes Kabupaten/Kota. 4) Laporan triwulan TB Puskesmas. 5) Laporan triwulan Penemuan kasus (TB 07) di Dinkes Kabupaten/Kota.

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

h. Sumber Daya Manusia 1. Dokter yang terlatih Program TB; 2. Perawat yang terlatih Program TB; 3. Pranata Laboratorium kesehatan yang terlatih Mikroskopis TB dan atau Test Cepat Molekuler (TCM); 4. Bidan yang terlatih untuk menskrining gejala TB anak; 5. Bidan di Poli anak RS yang terlatih untuk melakukan skrining gejala TB anak; 6. Petugas Program TB di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. i. Referensi 1) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364/MENKES/SK/V/2009 tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis (TB). 2) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/305/2014 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Tuberkulosis. 3) Panduan Praktik Klinik bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer, IDI, Edisi I, 2013. 4) Panduan Diagnosis TB Anak dengan Sistem Scoring, Kemenkes, IDAI, 2011.

12. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV a. Pernyataan Standar Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien TB, pasien IMS, waria/transgender,

pengguna

napza,

dan

warga

binaan

lembaga

pemasyarakatan) mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar. b. Pengertian 1). Pelayanan Kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV sesuai standar adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil, pasien TB, pasien infeksi menular seksual (IMS), waria/transgender, pengguna napza, dan warga binaan lembaga pemasyarakatan, dilakukan oleh tenaga kesehatan sesuai kewenangannya dan diberikan di FKTP

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

(Puskesmas dan Jaringannya) dan FKTL baik pemerintah maupun swasta serta di lapas/rutan narkotika. 2). Pelayanan Kesehatan meliputi: a)

Upaya pencegahan pada orang yang memiliki risiko terinfeksi HIV

b)

Pemeriksaan HIV ditawarkan secara aktif oleh petugas kesehatan bagi orang yang berisiko dimulai dengan: - pemberian informasi terkait HIV-AIDS - pemeriksaan

HIV

menggunakan

tes

cepat

HIV

dengan

menggunakan alat tes sesuai standar nasional yang telah ditetapkan - orang dengan hasil pemeriksaan HIV positif harus dirujuk ke fasilitas yang mampu menangani untuk mendapatkan pengobatan ARV dan konseling tentang HIV dan AIDS bagi orang dengan HIV (ODHA) dan pasangannya - orang dengan infeksi menular seksual (IMS), waria/transgender, pengguna napza, dan warga binaan lembaga pemasyarakatan dengan

hasil

pemeriksaan

HIV

negatif

harus

dilakukan

pemeriksaan ulang minimal setelah tiga (3) bulan, enam (6) bulan dan 12 bulan dari pemeriksaan yang pertama. c. Definisi Operasional Capaian Kinerja Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam memberikan pemeriksaan HIV terhadap orang berisiko terinfeksi HIV dinilai dari persentase orang berisiko terinfeksi HIV yang datang ke fasyankes dan mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. d. Rumus Penghitungan Kinerja

Persentase orang beresiko terinfeksi HIV mendapat pemeriksaan HIV sesuai standar

Standar Pelayanan Minimal

Jumlah orang beresiko terinfeksi HIV mendapat pemeriksaan HIV sesuai standar di fasyankes dalam kurun waktu satu tahun =

Jumlah orang beresiko terinfeksi HIV yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh yang sama

x 100%

e. Langkah-langkah Kegiatan 1)

Pemetaan kelompok sasaran

2)

Penyiapan SDM

3)

Promosi/penyuluhan

4)

Jejaring kerja dan kemitraan

5)

Sosialisasi

6)

Pemeriksaan HIV

7)

Rujukan kasus HIV untuk mendapatkan pengobatan ARV

8)

Pencatatan dan pelaporan

9)

Monitoring dan evaluasi

f. Target Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas

Gunungguruh dalam upaya

pemeriksaan HIV terhadap orang berisiko terinfeksi HIV adalah 100%. g. Monitoring dan Evaluasi 1)

Register SIHA di fasyakes

2)

Laporan triwulan SIHA di Dinkes Kabupaten/Kota

3)

Estimasi sasaran kelompok berisiko.

h. Sumber Daya Manusia 1)

Dokter Spesialis sesuai kewenangannya

2)

Dokter/Dokter gigi di FKTP, FKTL dan lapas/rutan yang terlatih HIVAIDS;

3)

Tenaga kesehatan di FKTP, FKTL dan lapas/rutan yang terlatih HIVAIDS atau Konselor HIV;

4)

Pranata Laboratorium Kesehatan di Puskesmas dan RSUD yang terlatih Pemeriksaan HIV-AIDS;

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

5)

Petugas pencatatan dan pelaporan/Perekam Medis yang terlatih di bidang pencatatan dan pelaporan HIV AIDS dan PIMS;

6)

i.

Pengelola Program P2 HIV-AIDS dan PIMS di Kabupaten/Kota

Referensi 1)

Undang Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;

2)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS;

3)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Konseling dan Tes HIV;

4)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 87 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral;

5)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2015 tentang Pelayanan Laboratorium Pemeriksaan HIV dan Infeksi 0portunistik;

6)

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2013 tentang Pedoman Program Pencegahan HIV dari Ibu ke Anak;

7)

Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan;

8)

Peraturan Bersama Ketua Mahkamah Agung, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Jaksa Agung, Kepala Kepolisian

Negara,

Kepala

Badan

Narkotika

Nasional

Nomor

01/Pb/Ma/III/2014, Nomor 03 Tahun 2014, Nomor 11/Tahun 2014 Nomor 03 Tahun 2014, Nomor Per-005/A/Ja/03/2014, Nomor 1 Tahun 2014, Nomor Perber/01/III/2014/Bnn tentang Penanganan Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke Dalam Lembaga Rehabilitasi; 9)

Pedoman Surveilans Sentinel HIV.

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

BAB IV PERAN PUSAT, PROVINSI DAN KABUPATEN Peran pusat, provinsi dan kabupaten dalam pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan adalah sebagaimana yang di atur dalam Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan sebagai berikut: 1. Pengorganisasian a.

Bupati Sukabumi bertanggung jawab dalam penyelenggaraan

pelayanan

kesehatan sesuai Standar Pelayanan Minimal yang di laksanakan oleh perangkat daerah kabupaten dan masyarakat; b.

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan

minimal

sebagai mana di maksud butir a secara operasional di koordinasikan oleh dinas kesehatan kabupaten. 2. Pembinaan a. Pemerintah dan pemerintah provinsi memfasilitasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan minimal dan mekanisme kerja sama antar daerah kabupaten; b. Fasilitasi dimaksud butir a dalam bentuk pemberian standar teknis, pedoman bimbingan teknis, pelatihan meliputi: 1) Perhitungan kebutuhan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan minimal; 2) Penyusunan rencana kerja dan standar kinerja pencapaian target SPM; 3) Penilaian pengukuran kinerja; 4) Penyusunan laporan kinerja dalam menyelenggarakan pemenuhan standar pelayanan minimal di bidang kesehatan. 3. Pengawasan

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

a. Bupati Sukabumi melaksanakan pengawasan dalam penyelenggaraan pelayanan kesahatan sesuai standar pelayanan minimal di bidang kesehatan; b. Bupati Sukabumi menyampaikan laporan pencapaian kinerja pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan minimal yang di tetapkan pemerintah.

Sedangkan dalam penerapan petunjuk teknis SPM bidang kesehatan ini, peran pusat, provinsi dan kabupaten adalah sebagai berikut: 1. Pusat Sosialisasi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan 2. Provinsi a. Bersama dengan kabupaten menetapkan jumlah SPM yang dapat dilakukan oleh kabupaten di wilayahnya dari setiap pelayanan; b. Menetapkan pencapaian saat ini dan pentahapan pencapaian target SPM,sesuai situasi kondisi dan kapasitas dengan kabupaten; c. Bersama dengan pusat melakukan fasilitasi peningkatan kapasitas kabupaten dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi. 3. Kabupaten a. Melakukan mapping kondisi pencapaian indikator SPM saat ini di kabupaten saat ini dan menghitung kesenjangannya bila di bandingkan dengan target nasional; b. Menentukan

target

pencapaian

masing-masing

indikator

SPM

dan

memasukannya dalam program pembangunan daerah(RPJMD, Renstra SKPD), c. Menentukan rincian target tahunan pencapain SPM mulai dari Tahun 2016 sampai dengan tahun 2020, dan memasukannya dalam RKPD, Renja SKPD, KUA dan RKA-SKPD, dan mengupayakan dukungan dana APBD berdasarkan Peraturan Daerah/PERDA Kabupaten. Dari pengertian tersebut di atas jelas bahwa Standar Pelayanan Minimal harus dapat di gunakan untuk mengevaluasi kinerja pelayanan, dan memungkinkan di lakukannya pengukuran terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu. Oleh karena itu dalam pencapaian standar pelayanan minimal untuk jangka waktu tertentu perlu di tetapkan batas awal pelayanan minimal (Minimum service baselines) dan target pelayanan yang akan di capai (Minimum Service target). Sehingga SPM bidang kesehatan akan meliputi: jenis pelayanan, indikator dan nilai (Benchmark) dengan minimum service target mengacu pada capaian

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

BAB V PENUTUP

Standar Pelayanan Minimal merupakan tolak ukur kinerja pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh daerah dengan menggunakan sarana PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh, dan dalam memberikan pelayanannya kepada publik harus mengacu pada Standar Pelayanan Minimal tersebut. Mengingat Standar Pelayanan Minimal sebagai hak konstitusional setiap warga negara, maka seyogyanya Standar Pelayanan Minimal menjadi prioritas dalam perencanaan dan penganggaran PPKBLUD Puskesmas Gunungguruh. Pada Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas

Gunungguruh

memuat jenis-jenis pelayanan serta batasan-batasannya. Dengan terbitnya dokumen SPM ini maka diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak serta menjadi indikator kinerja bagi PPK-BLUD Puskesmas

Gunungguruh dan menjadi jaminan

pelayanan bagi konsumen, sehingga PPK-BLUD Puskesmas meningkatkan akuntabilitas dan profesionalismenya.

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

Gunungguruh

dapat

Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh

Related Documents

Ppk
May 2020 30
Ppk
June 2020 19
Blud--amp
November 2019 24

More Documents from "Wita Gantika"