BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia dan merupakan modal setiap warga negara dan setiap bangsa dalam mencapai tujuannya dan mencapai kemakmuran. Seseorang tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya jika dia berada dalam kondisi tidak sehat. Sehingga kesehatan merupakan modal setiap individu untuk meneruskan kehidupannya secara layak. Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk menjamin setiap warga negara memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan. Sebagai suatu kebutuhan dasar, setiap individu bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan hidup dirinya dan orang-orang yang menjadi tanggung jawabnya, sehingga pada dasarnya pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap kesehatan adalah tanggung jawab setiap warga negara. Meskipun upaya untuk memenuhi kebutuhan bidang kesehatan melekat pada setiap warga negara, namun mengingat karakteristik barang/jasa kesehatan tidak dapat diusahakan/diproduksi sendiri secara langsung oleh masing-masing warga negara, melainkan harus ada pihak lain yang secara khusus memproduksi dan menyediakannya, maka penyediaan barang/jasa bidang kesehatan mutlak memerlukan keterlibatan pemerintah untuk: 1. Menjamin tersedianya barang/jasa kesehatan yang dapat diperoleh warga negara yang memerlukan sesuai dengan kebutuhannya; 2. Menyediakan barang/jasa kesehatan bagi warga negara yang tidak mampu memenuhi kebutuhannya di bidang kesehatan. Puskesmas
Gunungguruh Kabupaten Sukabumi merupakan
salah satu institusi pemerintah yang berkewajiban memenuhi kebutuhan masyarakat dibidang kesehatan, yang kini mengalami perubahan status menjadi PPK–BLUD (Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, yang
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
menjelaskan bahwa badan layanan umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Unit Kerja Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, berupa penyediaan barang dan atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan dalam
mencari
keuntungan
(Laba),
dan
dalam
melakukan
kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. Pola Pengelolaan keuangan BLUD yang selanjutnya disingkat PPK-BLUD adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas, berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis
yang
sehat,
untuk
meningkatkan
pelayanan
kepada
masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya. PPK-BLUD bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat
untuk
mewujudkan
penyelenggaraan
tugas-tugas
pemerintah, dan atau pemerintah daerah dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Persyaratan administratif terdiri dari beberapa dokumen, salah diantaranya adalah dokumen Standar pelayanan Minimal (SPM). Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah spesifikasi teknis yang memuat batasan minimal mengenai jenis dan mutu layanan dasar yang
harus
dipenuhi
oleh
PPK-BLUD
Puskesmas
kepada
masyarakat. PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh merupakan salah satu Unsur Pelaksana Teknis pada Dinas Daerah (UPTD) yang berada di bawah Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, yang mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bersifat
holistic,
komprehensif/menyeluruh,
terpadu
dan
berkesinambungan. Pelayanan kesehatan tingkat pertama adalah pelayanan yang bersifat pokok (basic health service), yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat serta mempunyai nilai strategis
untuk meningkatkan
derajat
kesehatan
masyarakat.
Pelayanan kesehatan tingkat pertama meliputi pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan medik.
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
Dalam melaksanakan tugas memberikan pelayanan kesehatan PPK-BLUD Puskesmas
Gunungguruh mempunyai visi dan misi
yang selaras dengan Visi Kabupaten sebagai berikut :
1. Visi dan Misi Kabupaten Sukabumi
Visi “Terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Religius dan Mandiri”
Misi 1. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi Ekonomi Lokal melalui sektor agribisnis dan industri berwawasan lingkungan; 2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berdaya saing tinggi dan religius; 3. Mewujudkan Tata Kelola pemerintahan yang bersih dan profesioal; 4. Optimalisasi
pelayanan
publik
khususnya
dibidang
kesehatan, pendidikan dan infrastruktur daerah.
2. Visi dan Misi PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh Mengacu kepada Visi dan Misi Bupati dan wakil bupati kabupaten Sukabumi dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tahun 2016-2021, maka rumusan tujuan Renstra PPKBLUD Puskesmas Gunungguruh tahun 2016-20121, sebagai berikut : 1. Meningkatkan akses
pelayanan kesehatan dasar kepada
masyarakat, melalui pelayanan didalam dan luar gedung puskesmas. 2. Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang berkualitas dan terjangkau 3. Meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
Adapun Sasarannya adalah : 1.
Tersedianya
obat,
bahan
kimia
dan
perbekalan
kesehatan 2.
Pembinaan Kesehatan Ibu dan Reproduksi
3.
Menurunnya kasus kematian ibu dan bayi
4.
Menurunkan angka kesakitan
5.
Meningkatnya pembinaan upaya kesehatan kerja dan olahraga
6.
Meningkatnya pengawasan
pembinaan, upaya
pengembangan
kesehatan
tradisional
dan dan
komplementer 7.
Meningkatnya
mutu
dan
akses
pelayanan
keperawatan, kebidanan dan keteknisian medic 8.
Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas bagi masyarakat
9.
Meningkatnya Mutu dan Akses Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA
10.
Meningkatnya layanan kesehatan untuk masyarakat
11.
Meningkatnya layanan kesehatan untuk masyarakat miskin
12.
Meningkatnya pelayanan gizi masyarakat
13.
Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan
14.
Meningkatnya perilaku hidup bersih dan sehat
15.
Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular dan penyakit tidak menular
16.
Meningkatnya Kesehatan Jemaah Haji Kab. Sukabumi
17.
meningkatnya akses pelayanan kesehatan
Untuk mencapai Visi dan Misi tersebut, PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh menyusun Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan mengacu pada Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 163 Tahun 2013, Tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 472 Tahun 2011 Tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pelayanan Dasar di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi dengan kriteria SPM sebagai berikut : Merupakan Pelayanan yang langsung dirasakan
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
masyarakat, merupakan prioritas bagi pemerintah daerah karena melindungi hak-hak konstitusional perorangan dan masyarakat, untuk melindungi kepentingan nasional dan memenuhi komitmen nasional dan global, berorientasi pada output yang langsung dirasakan masyarakat serta
dilaksanakan
secara
terus
menerus
(sustainable),
terukur
(measurable) dan dapat dikerjakan (Feasible). Berdasarkan
hal
tersebut
maka
PPK-BLUD
Puskesmas
Gunungguruh membuat Standar Pelayanan Minimal disertai dengan batasan-batasan dari standar tersebut. SPM pada PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh adalah sebagai pedoman dalam pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, terjaminnya hak masyarakat dalam menerima layanan kesehatan, sebagai alat monitoring dan peningkatan kinerja, menentukan alokasi anggaran, menjamin akuntabilitas, transparansi, standarisasi pelayanan kesehatan serta terciptanya partisipasi masyarakat dalam pelayanan kesehatan. Dalam
penyusunan dokumen SPM,
PPK-BLUD Puskesmas
Gunungguruh melibatkan semua pihak untuk terlibat secara teknis, kemudian dibentuk tim yang bertugas menyusun SPM disesuaikan dengan persyaratan pada PERMENDAGRI nomor 61 tahun 2007 tentang PPK-BLUD dan melakukan revisi jika diperlukan. Revisi ini yang di tuangkan dalam bentuk SPM yang di atur oleh PERBUP nomor 163 tahun 2013 tentang SPM di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi. Kewenangan dari tim tersebut adalah mengadakan rapat, mendatangkan konsultan, membentuk sub tim jika diperlukan dan mengajukan anggaran. Adanya SPM mendorong organisasi PPK-BLUD Puskesmas karena
Gunungguruh untuk merencanakan anggaran lebih besar,
tuntutan
akan
pelayanan
yang
memenuhi
standar
dan
membutuhkan dukungan fasilitas dan sumber daya manusia yang memadai baik secara kualitas maupun kuantitas. Kewajiban bagi PPKBLUD Puskesmas
Gunungguruh menjadi lebih besar tetapi arah
pelayanan menjadi lebih baik yaitu menuju kepada konsep Public Healtt Oriented.
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
Indikator yang tercantum dalam dokumen SPM memiliki satu atau lebih dimensi mutu pelayanan. Dimensi mutu pelayanan adalah sebagai berikut: 1.
Efektivitas
2.
Efisiensi
3.
Akses
4.
Kompetensi teknis
5.
Hubungan antar manusia
6.
Kenyamanan
7.
Keselamatan
8.
Kesinambungan pelayanan
Dimensi mutu pelayanan diatas diharapkan dapat memenuhi semua kebutuhan didasarkan pada kebutuhan konsumen sehingga pasien menjadi senang, karena pasien yang senang dapat memberikan dampak positif bagi PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh yaitu: 1.
Puskesmas Gunungguruh mempunyai pelanggan yang tetap;
2.
Dapat menjadi sarana promosi bagi PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh;
3.
Pengakuan
publik
terhadap
kualitas
pelayanan
PPK-BLUD
Puskesmas Gunungguruh;
B. Maksud dan Tujuan Maksud dan Tujuan ditetapkannya Standar Pelayanan Minimal (SPM) PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh adalah : 1.
Sebagai Pedoman bagi PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam penyelenggaraan layanan kepada masyarakat;
2 . Untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat; 3 . Untuk menjamin hak masyarakat dalam menerima pelayanan dasar
yang
dilaksanakan
oleh
PPK-BLUD
Puskesmas
Gunungguruh; 4 . Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan 5 . Dapat digunakan sebagai alat untuk menentukan alokasi anggaran yang dibutuhkan;
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
6 . Sebagai
alat
akuntabilitas
PPK-BLUD
Puskesmas
Gunungguruh dalam menyelenggarakan layanannya; 7 . Mendorong terwujudnya checks and balances; 8 . Terciptanya transparansi dan partisipasi masyarakat dalam penyelnggaraan PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh; 9 . Untuk menyamakan pemahaman tentang definisi operasional, indikator kinerja, ukuran atau rujukan, target nasional tahunan, cara perhitungan, rumus, pembilang (Numertor), penyebut (denominator), standar, satuan pencapaian kinerja dan sumber data.
C. Pengertian a) Umum : 1. Urusan Wajib Yang dimaksud dengan Urusan Wajib adalah urusan yang berkaitan dengan hak dan pelayanan dasar warga negara yang penyelenggaraannya diwajibkan oleh peraturan perundangundangan kepada daerah untuk perlindungan hak konstitusional, kepentingan nasional,kesejahteraan masyarakat, ketentraman dan ketertiban umum dalam kerangka menjaga keutuhan Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia,
serta
pemenuhan
komitmen nasional yang berhubungan dengan perjanjian dan konvensi internasional; 2. Standar Pelayanan Minimal (SPM) Yang dimaksud dengan Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib Puskesmas yang berhak diperoleh masyarakat secara minimal; 3. Indikator / Target SPM Yang dimaksud dengan indikator SPM adalah tolak ukur prestasi kuantitatif dan kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak dipenuhi dalam pencapaian suatu SPM tertentu, berupa masukan, proses, hasil dan/atau manfaat pelayanan;
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
4. Jenis Pelayanan Yang dimaksud dengan jenis pelayanan adalah pelayanan publik yang mutlak dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan dasar yang layak dalam kehidupan 5. Pelayanan dasar Yang dimaksud dengan pelayanan dasar adalah jenis pelayanan publik yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
dalam
kehidupan
sosial,
ekonomi
dan
pemerintahan.
b) Khusus : 1. Pengertian Dimaksudkan untuk menjelaskan istilah dalam indikator kinerja; 2. Definisi Operasional Dimaksudkan untuk menjelaskan pengertian dari indikator kerja; 3. Cara Penghitungan / Rumus Dimaksudkan untuk menyamakan cara penghitungan dalam memperoleh capaian indikator kinerja selama periode kurun waktu tertentu, dengan cara membagi pembilang (Numerator) dengan penyebut (Denominator); 4. Pembilang (Numerator) Adalah besaran sebagai nilai pembilang dalam rumus. 5. Penyebut (Denominator) Adalah besaran sebagai nilai pembagi dalam rumus; 6. Ukuran Adalah formula yang dalam setiap indikator ditetapkan dalam bentuk prosentase (%) dan atau berdasarkan proporsi terhadap penduduk 7. Sumber Data Adalah sumber bahan
nyata / keterangan yang dapat di
jadikan dasar kajian yang berhubungan langsung dengan persoalan. Data dimaksud dikumpulkan dan dilaporkan melalui : Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS);
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
8. Rujukan Adalah standar teknis atau ketentuan lain sebagai bahan rujukan/acuan
teknis
dalam
menyelenggarakan
indikator
kinerja; 9. Langkah kegiatan Dimaksudkan menu/butir-butir tahapan kegiatan yang bersifat teknis, yang perlu dipilih untuk dilaksanakan agar dapat mencapai target indikator SPM sesuai situasi dan kondisi dan kapasitas institusi pelayanan setempat; 10. Kurun Waktu tertentu Adalah kurun / rentang waktu dalam pelaksanaan kegiatan yaitu periode 1 (satu) atau kurun waktu yang sama; 11. Sumber Daya Manusia Adalah tenaga kesehatan yang dibutuhkan secara hirarkhi, dimana apabila tidak dapat dipenuhi oleh tenaga kesehatan urutan pertama, dapat dipenuhi oleh tenaga kesehatan berikutnya untuk pelaksanaan target setiap indikator; 12. Target 2018 Adalah besaran capaian indikator SPM yang diharapkan dapat dicapai pada Tahun 2018; 13. Target 2021 Adalah besaran capaian indikator SPM yang diharapkan sampai dengan 2021.
D. Prinsip Penyusunan dan Penetapan SPM Pedoman penyusunan dan penerapan standar pelayanan minimal sesuai dengan peraturan yang di buat oleh Menteri/pimpinan Lembaga pemerintah Non departemen
Pasal 7 ayat (2) Peraturan pemerintah
No.65 tahun 2005. Ruang lingkup penyusunan dan penetapan SPM oleh Menteri atau lembaga pemerintah Non departemen meliputi: Jenis pelayanan dasar yang berpedoman pada SPM, indikator dan nilai SPM, batas waktu pencapaian SPM, serta pengorganisasian penyelenggaraan SPM. Dalam menyusun dan menetapkan SPM, Menteri atau pimpinan lembaga pemerintah Non departemen memperhatikan prinsip-prinsip sebagai
berikut:
Konsensus,
sederhana,
nyata,
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
terukur,
terbuka,
terjangkau, akuntabel dan bertahap. Untuk monitoring dan evaluasi umum terhadap kinerja penerapan pencapaian SPM pemerintah daerah di lakukan oleh Mendagri dibantu oleh tim konsultasi penyusunan SPM. Sedangkan pembinaan dan pengawasan umum atas penerapan dan pencapain SPM pemerintah daerah secara nasional di koordinasikan oleh Mendagri. Dalam tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi atas penerapan dan pencapaian SPM pemerintahan daerah, menteri atau pimpinan lembaga pemerintah non departemen berkewajiban melakukan pengembangan kapasitas untuk mendukung penerapan dan pencapaian SPM. Penyusunan dan penetapan serta penerapan dan pencapaian SPM juga di dukung dengan sistem informasi manajemen SPM. Mengenai pendanaan yang berkaitan dengan kegiatan penyusunan, penetapan,
pelaporan,
monitoring
dan
evaluasi,
pembinaan
dan
pengawasan, pembangunan sistem dan atau sub sistem informasi manajemen,
serta
pengembangan
kapasitas
untuk
mendukung
penyelenggaraan SPM yang merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah di bebankan pada APBN masing-masing departemen atau lembaga.
E. Landasan Hukum 1 . Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2 . Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 3 . Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; 4 . Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 5 . Peraturan
Pemerintah
Nomor
58
Tahun
2005
tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
6 . Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150); 7 . Peraturan pemerintah no 2 tahun 2018 tentang standar pelayan Minimal; 8.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
9.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Rl No. 6 tahun 2007 tentang Petunjuk
Teknis
Penyusunan
dan
Penetapan
Standar
Pelayanan Minimal; 1 0 . Peraturan Menteri Dalam Negeri No 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah; 1 1 . Peraturan Menteri Kesehatan Rl No. 43 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan
Minimal
Bidang
Kesehatan
di
Kabupaten/Kota; 1 2 . Peraturan Bupati Sukabumi nomor 163 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Perubahan atas Perbup nomor 472 tahun 2011 tentangPelayanan Dasar di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Sukabumi. (perbup baru) 1 3 . Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 26 Tahun 2018 tantang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. 1 4 . Keputusan Bupati Sukabumi No 51 Tahun 2016 Tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Kesehatan; 1 5 . Keputusan Kepala dinas kesehatan Kabupaten Sukabumi No 1062 Tahun 2016 Tentang Struktur Organsasi Dan Tata Kerja Puskesmas.
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
F. Sistematika Penyajian SPM Puskesmas Standar Pelayaan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh tahun 2017 disusun dengan sistematika penyajian sebagai berikut:
BAB I
Pendahuluan: Bab ini berisi uraian secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan, pengertian, perinsip penyusunan dan penetapan SPM, landasan hukum dan sistematika penyajian SPM Puskesmas.
BAB II
Standar Pelayanan Minimal Memuat Jenis Pelayanan dan Uraian Standar Pelayanan Minimal.
BAB III
Peran pusat, provinsi dan kabupaten : Berisi tentang peran pusat, provinsi, dan kabupaten dalam penyusunan SPM.
BAB IV
Penutup
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
BAB II STANDAR PELAYANAN MIINIMAL KESEHATAN
A. UPAYA PELAYANAN KESEHATAN Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat, yaitu hak memperoleh pelayanan kesehatan sesuai UUD 1945 dan Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Bahkan untuk mendapatkan penghidupan yang layak di bidang kesehatan, amandemen kedua UUD 1945, Pasal 34 ayat (3) menetapkan : “Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan pelayanan umum yang layak”. Dalam penerapan SPM PPK-BLUD Puskesmas
Gunungguruh
menjamin akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar sesuai dengan indikator/target yang ditetapkan oleh Pemerintah, oleh karena itu baik dalam perencanaan maupun penganggaran PPKBLUD Puskesmas
Gunungguruh memperhatikan prinsip-prinsip SPM
yaitu sederhana, kongkrit, mudah diukur, terbuka, terjangkau dan dapat dipertanggung jawabkan serta mempunyai pencapaian yang dapat diselenggarakan secara bertahap. Kriteria
SPM
yang
dilakukan
PPK-BLUD
Puskesmas
Gunungguruh, adalah: 1.
Merupakan pelayanan yang langsung dirasakan masyarakat;
2.
Merupakan prioritas tinggi bagi pemerintah daerah karena melindungi hak-hak konstitusional perorangan dan masyarakat untuk melindungi kepentingan nasional dan memenuhi komitmen nasional dan global;
3.
Berorientasi pada output yang langsung dirasakan masyarakat;
4.
Dilaksanakan
secara
terus
menerus
(sustainable),
terukur
(measurable) dan dapat dikerjakan (feasible). Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh mengacu pada Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 dengan nomenklatur Program dan Kegiatan Upaya Kesehatan sesuai dengan Rencana Strategis dan Aksi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tahun 2016 2021 yang memiliki tujuan :
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
1. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan jaringanya; 2. Meningkatkan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang merata dan bermutu; 3. Mengoptimalkan penempatan tenaga kesehatan yang merata dan bermutu; 4. Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat yang berkualitas dan terjangkau; 5. Meningkatkan
upaya
pemberdayaan
masyarakat
di
bidang
kesehatan. Adapun Upaya Pelayanan Kesehatan untuk mencapai tujuan tersebut adalah sebagai berikut : 1.
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 1.1. Sasaran Program : - Tersedianya kebutuhan obat-obatan, bahan kimia dan perbekalan kesehatan. 1.2. Kegiatan pokok : 1. Penyediaan Obat Program dan Reagensia; 2. Pengelolaan dan pendistribusian Obat di Gudang Farmasi; 3. Pengelolaan,
Pengawasan
Obat,
Makanan
dan
Kefarmasian. 2.
Program Upaya Kesehatan Masyarakat 2.1. Sasaran Program : a. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Reproduksi; b. Menurunnya kasus kematian ibu dan bayi; c. Menurunnya angka kesakitan. 2.2. Kegiatan Pokok : a. Pelayanan Kesehatan Anak (Neo, bayi dan balita); b. Pelayanan Kesehatan Ibu; c. Akselerasi Upaya Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir; d. Pelayanan Laboratorium Kesehatan Daerah; e. Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN); f. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
3.
Program Perbaikan Gizi Keluarga 3.1. Sasaran Program : a. Meningkatkannya
cakupan
pemberian
makanan
pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan pada keluarga miskin; b. Meningkatnya cakupan balita gizi sangat kurang (Gizi kurang) yang mendapat perawatan; c. Regulasi tentang ketenagakerjaan khususnya jam kerja untuk tenaga kerja wanita; d. Tersusunnya peta informasi masyarakat kurang gizi; e. Terpenuhinya kebutuhan gizi dan vitamin pada balita sangat kurus sekali; f. Meningkatnya cakupan penanggulangan kurang energi protein (KEP) anemia gizi besi, gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kekurangan gizi mikro lainnya; g. Menurunnya cakupan gizi lebih (obesitas); h. Menurunnya kasus balita gizi buru. 3.2. Kegiatan Pokok : a. Keluarga Mandiri Sadar Gizi (KADARZI); b. Upaya Perbaikan Gizi Makro; c. Upaya Perbaikan Masalah Gizi Mikro. 4.
Program Pelayanan Kesehatan Dasar dan Khusus 4.1. Sasaran Program : a. Meningkatnya Pembinaan Upaya Kesehatan Kerja dan Olah Raga; b. Meningkatnya Pengawasan
Pembinaan, Upaya
Pengembangan
Kesehatan
Tradisional
dan dan
Komplementer; c. Meningkatnya mutu dan akses pelayanan keperawatan, kebidanan dan keteknisian medik; d. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas bagi masyarakat; e. Meningkatnya Mutu dan Akses Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
4.2. Kegiatan Pokok : a. Pelayanan Kesehatan Khusus; b. Pembinaan Upaya Kesehatan Kerja dan Olah Raga; c. Pelayanan Kesehatan Dasar; d. Pelayanan Kesehatan Jiwa dan NAPZA; e. Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah. 5.
Program Penyehatan Lingkungan 5.1. Sasaran Program : a. Menurunnya
Morbiditas
akibat
penyakit
berbasis
lingkungan; b. Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan; c. Menurunkan pencemaran lingkungan; d. Meningkatnya kualitas Tempat Pengolahan Makanan dan Industri Rumah Tangga yang memenuhi syarat Kesehatan; e. Meningkatnya
cakupan
Sarana
Air
Bersih,
Jamban
Keluarga dan Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL); f. Terkendalinya vektor penyebar penyakit; g. Meningkatnya cakupan rumah sehat. 5.2. Kegiatan Pokok : a. Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan; b. Pengembangan Lingkungan Sehat di pemukiman; c. Pengembangan Lingkungan Sehat di Tempat-tempat Umum dan Industri; d. Pengendalian vektor; e. Sarana Sanitasi Dasar; f. Klinik Sanitasi. 6.
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. 6.1. Sasaran Program : a. Meningkatnya partisipasi forum silaturahmi desa sehat; b. Meningkatnya cakupan desa siaga aktif; c. Meningkatnya PHBS di masyarakat; d. Tersedianya media promosi dan informasi sadar hidup sehat; e. Terlaksananya penyuluhan masyarakat pola hidup sehat; f. Meningkatnya pemanfaatan sarana kesehatan;
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
g. Meningkatnya
pendidikan
dan
keterampilan
tenaga
penyuluh kesehatan; h. Meningkatnya Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) promosi kesehatan. 6.2. Kegiatan Pokok : a. Pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan rumah tangga; b. Pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan tempat umum, fasilitas pelayanan kesehatan dan tempat kerja; c. Pembinaan Strata Posyandu di Kabupaten Sukabumi; d. Pengembangan
dan
Pengadaan
Media
Informasi
Kesehatan; e. Dukungan
promosi
kesehatan
pada
pengembangan
Kabupaten Sukabumi Sehat; f. Penguatan Layanan Poskesdes; g. Keluarga Sehat; h. Penyebarluasan Informasi Kesehatan; i. Pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ditatanan institusi pendidikan dan sekolah. 7.
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 7.1. Sasaran Program : a. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin (JAMKESDA); 7.2. Kegiatan Pokok : a. Jaminan Kesehatan Dasar (JAMKESDA);
8.
Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 8.1. Sasaran Program : a. Meningkatnya cakupan penemuan dan penanganan kasus Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun; b. Meningkatnya
cakupan
Penemuan
dan
penanganan
penderita Pneumonia Balita; c. Terkendalinya Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA Positif;
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
d. Meningkatnya angka kesembuhan penderita TB Paru BTA positif; e. Terkendalinya Penemuan dan penanganan penderita DBD; f. Terkendalinya penemuan dan penanganan penderita Diare; g. Terkendalinya
penemuan
dan
penanganan
penderita
Rabies; h. Terkendalinya penemuan dan penanganan penderita Kusta; i. Terkendalinya
penemuan
dan
penanganan
penderita
Filariasis; j. Terkendalinya penemuan dan penanganan penderita Flu Burung (H5N1); k. Menurunnya Prevalensi HIV/AIDS di kalangan wanita hamil usia 15-24 tahun; l. Menurunnya morbiditas penyakit Malaria di bawah 3,5 per 1000 penduduk; m. Cakupan
Desa
mengalami
KLB
yang
dilakukan
penyelidikan epidemiologi < 24 jam; n. Pelayanan vaksinasi bagi bayi, balita, anak sekolah dan ibu hamil; o. Pencegahan penularan penyakit endemik/epidemik; p. Peningkatan surveilance epidemiologi dan penanggulangan wabah. 8.2. Kegiatan Pokok : a. Pengendalian KLB; b. Percepatan Peningkatan Cakupan Imunisasi; c. Peningkatan Kesehatan Jema’ah Haji; d. Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana; e. Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonosis; f. Pengendalian Penyakit Menular Langsung; g. Pengendalian Penyakit Tidak Menular. 9.
Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan 9.1. Sasaran Program : a. Meningkatnya pengawasan mutu sumber daya kesehatan; 9.2. Kegiatan Pokok : a. Penilaian Kinerja Puskesmas;
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
B. PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN TARGET
No. 1
PROGRAM
KEGIATAN
Indikator Kinerja
Obat dan
Tersedianya
Tersedianya obat, perbekalan
Perbekalan
kebutuhan obat-
kesehatan
Kesehatan
obatan, bahan
Target (%)
24 bln
kimia dan perbekalan kesehatan Tersedianya bahan kimia/reagensia untuk pemeriksaan kesehatan 2
Upayan
Pelayanan
Kesehatan
Kesehatan Ibu
Cakupan kelas ibu hamil 81
Masyarakat Meningkatnya komplikasi kebidanan yang ditangani
73
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
90
kompetensi kebidanan Meningkatnya Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Meningkatnya Cakupan pelayanan ibu nifas
95
91
Meningkatnya Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) sesuai standar
96
Meningkatnya Cakupan Kunjungan Neonatal Langkap (KNL) sesuai standar
87
Meningkatnya Cakupan Neonatal dengan komplikasi
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
80
yang ditangani Meningkatnya Cakupan peserta KB Aktif
67
Melakukan orientasi program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) Akselerasi Upaya
Menurunnya jumlah kematian
Penyelamatan Ibu
Ibu
dan Bayi Baru
83
40
Lahir Menurunnya angka kematian Bayi Pelayanan
Meningkatnya kunjungan bayi
Kesehatan Anak
dan balita
(Neo, Bayi dan
23
100
Balita) Meningkatnya pelayanan anak balita 3
Pelayanan
Upaya Kesehatan
Meninngkatkan pelaksanaan
Kesehatan
Anak Sekolah
Penjaringan kesehatan anak
Dasar dan
untuk peserta didik kelas 1
90
100
Khusus (Yandasus) Meningkatnya Penjaringan kesehatan untuk peserta didik
100
kelas 7 dan 10 Pelayanan
Menyelenggarakan
Kesehatan Khusus
pelayanan kesehatan remaja
10
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan santun
30
Lansia Meningkatnya persentase pelayanan kesehatan tradisional dan komplementer
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
10
Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut Memberikan Pelayanan Laboratorium Memberikan pelayanan kesehatan Indra
69
20
50
Penerapan Pelayanan Keperawatan Kesehatan
100
Masyarakat (Perkesmas) Pembinaan Upaya
Menyelenggarakan
Kesehatan Kerja
Kesehatan Kerja Dasar
50
dan Olah Raga Jumlah UKK yang terbentuk di daerah PPI/TPI
5
Persentase pelaksanaan kegiatan kesehatan olah raga pada kelompok masyarakat di
40
wilayah kerja Pelayanan
Memberikan pelayanan
kesehatan dasar
kesehatan sesuai standar Melaksanakan manajemen Puskesmas
Menyelenggarakan
Menyelenggarakan
pelayanan
pelayanan kesehatan Jiwa
kesehatan Jiwa
dan NAPZA
60
65
30
dan NAPZA 4
Pelayanan
Jaminan
Cakupan pelayanan
Kesehatan
Kesehatan Dasar
kesehatan pasien masyarakat
Penduduk
(JAMKESDA)
miskin di Fasilitas kesehatan
Miskin Pengelolaan Jaminan Pelayanan Kesehatan
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
100
5
Perbaikan Gizi
Upaya Perbaikan
Meningkatkan cakupan
Masyarakat
Masalah Gizi
pemberian PMT ibu hamil
Makro
KEK Meningkatkan cakupan balita kurus mendapat PMT Meningkatkan cakupan ASI eksklusif
11,5
18,1
48
Meningkatkan cakupan cakupan balita sangat kurus
100
mendapatkan perawatan Meningkatkan cakupan pemberian MPASI usia 6-24
6
bulan GAKIN Keluarga mandiri
Meningkatkan cakupan bayi
sadar gizi
baru lahir mendapat IMD
43
(KADARZI) Upaya Perbaikan
Meninngkatkan cakupan
Gizi Mikro
remaja putri mendapat TTD
15
(Tablet Tambah Darah) Meningkatkan cakupan ibu hamil mendapat TTD minimal
15
90 tablet 6
Program
Sarana Sanitasi
Cakupan Sarana Air Bersih
Penyehatan
Dasar
(SAB)
70
Lingkungan Cakupan akses Jamban Keluarga (JAGA) Cakupan Saluran Air Limbah (SPAL) Pengembangan
70
68
Cakupan Rumah Sehat
Lingkungan Sehat di Pemukiman Klinik Sanitasi Pengawasan
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
65
Pengolahan Makanan Pengendalian
Cakupan Angka Bebas Jentik
vektor Pengembangan
87
Cakupan Tempat Sampah
Lingkungan Sehat
79
di Tempat-tempat Umum dan Industri 7
Promosi
Pengembangan
Kesehatan dan
Prilaku Hidup
Pemberdayaan
Bersih dan Sehat
Masyarakat
(PHBS) di tatanan
Cakupan Rumah Tangga
43
Rumah Tangga Pembinaan Strata
Peningkatan Strata Desa
Posyandu
Siaga Aktif
29,3
Dukungan promosi kesehatan pada keluarga sehat Dukungan promosi kesehatan pada pengembangan kebupaten Sukabumi Sehat Penguatan Layanan Poskesdes Pengembangan
Cakupan Sekolah Sehat
Prilaku Hidup Bersih dan Sehat
20
(PHBS) di tatanan sekolah Pengembangan
Frekuensi penyebaran
dan Pengadaan
informasi kesehatan melalui
media Informasi
media cetak, elektronik dan
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
10
kesehatan
penyuluhan
Penyerbarluasan
Tersebarnya informasi
informasi
kesehatan
kesehatan Pengembangan
Cakupan tempat-tempat
PHBS di tatanan
umum, fasyankes dan tempat
tempat-tempat
kerja sehat
8
umum, fasyankes dan tempat kerja 8
Pencegahan
Pengendalian
Penemuan dan penanganan
dan
Penyakit menular
penderita penyakit TB BTA
Pengendalian
langsung
100
Penyakit Meningkatnya angka kesembuhan penderita TB
85
Paru BTA Positif Penemuan dan penanganan Balita dengan Pneumonia
100
yang ditangani Penemuan dan penanganan penderita Diare Penemuan dan penanganan Suspect Flu Burung Penemuan dan penanganan penderita Kusta Penemuan dan penanganan kasus penderita HIV AIDS Pengendalian
Penemuan dan penanganan
penyakit tular
kasus penderita Filariasis
vektor dan
86
100
100
100
100
zoonosis Penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD Penemuan dan penanganan
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
100 100
kasus penderita Rabies Pengendalian
Melaksanakan kegiatan
Penyakit Tidak
Pengendalian PTM Terpadu
20
Menular (PTM) Desa yang melaksanakan kegiatan Posbindu
20
Perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker
20
servikd dan payudara Menciptakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), minimal 50%
20
sekolah Prevalensi Darah Tinggi
24,77
Prevalensi Obesitas
15,40
Prevalensi merokok pada penduduk usia ≤ 18 tahun Pengendalian KLB
6,40
Desa mengalami KLB yang dilakukan epidemiologi < dari
100
24 jam Pengamatan
Acute Flacid Paralysis (AFP)
Penyakit
rate per 100.000 penduduk <
≥2
15 tahun Percepatan
Desa UCI (Universal Child
Peningkatan
Immunization)
100
Cakupan Imunisasi Peningkatan
Pemeriksaan dan pembinaan
Kesehatan
kesehatan jema’ah haji
100
Jema’ah Haji Penanggulangan
Penanggulangan Krisis
Krisis
penanggulangan akibat
penanggulangan
bencana
100
akibat bencana 9
Peningkatan Mutu
Kegiatan : penilaian kinerja puskesmas
Indeks kepuasan pelanggan
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
80
Pelayanan Kesehatan 11
Upaya Kesehatan Perorangan
Rawat jalan
I. Cakupan Rawat Jalan
100%
II. Pemberi Pelayanan Medis (Dokter) : a. Poli Umum
100%
b. Poli Gigi
100%
c. Pustu
50%
d. Pusling
30%
e. Ruang Tindakan
50%
III. Jam buka pelayanan : a. Poli Umum, gigi,
8 Jam
KIA/KB, Pustu, Pusling dan ruang tindaka b. Ruang Tindakan/UGD c. PONED
24Jam 24 Jam
PENDAFTARAN Waktu Yang dibutuhkan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan kepada pasien : Registrasi Pasien dan catatan medik : 1) Lama waktu proses pendaftaran dan pencarian catatan medic pasien lama : 1.1. Pasien Tunai Baru
3 Mnt
1.2. Pasien Tunai Lama
3 Mnt
1.3. Pasien BPJS Baru
3 Mnt
1.4. Pasien BPJS Lama
3Mnt
1.5. Pasien Baru Jamkesda
3Mnt
1.6. Pasien Lama Jamkesda
3Mnt
2) Lama waktu distribusi
5Mnt
catatan medik ke poli
2Mnt
pelayanan
2Mnt
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
3) Kelengkapan informed consent 4) Kelengkapan pengisian
100%
identitas pasiendi Family Folder
100%
5) Tata kelola rekam medik 6) Durasi Waktu Rekam Medik ke Buku : -
RM Tunai
-
RM BJPS dan
100%
Jamkesda
60Mnt
7) Waktu tunggu pasien
90Mnt
rawat jalan 8) Kenyamanan ruang
15Mnt
tunggu 9) Kepuasan Pelanggan
80% 80%
POLI UMUM 1. Skrining Catatan Medik dan
1 Mnt
peresepan 2. Pemeriksaan Tekanan Darah
1 Mnt 5 Mnt
3. Mengukur Suhu Tubuh
30 dtk
4. Penimbangan Berat Badan
1 Mnt
5. Pengukuran Tinggi Badan
5 Mnt
6. Anamnesa & Pemeriksaan dokter
3 Mnt
7. Registrasi Rujukan
3 Mnt
8. Registrasi Surat Sakit
100%
9. Kompetensi Petugas Pemeriksa adalah dokter dibantu oleh Perawat 10. Kepuasan Pelanggan
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
80%
POLI GIGI
1. Skrining Catatan Medik, peresepan dan Rekam
1 mnt
medic 2. Anamnesa & pemeriksaan
3 Mnt
Fisik 3. Persiapan Mental pasien
3 Mnt
pratindakan 4. Persiapan Alat-alat
2Mnt
5. Tindakan Penambalan Sementara 6. Tindakan Penambalan
15Mnt 20 Mnt
Tetap 7. Tindakan Penambalan Permanent setelah Perawatan syaraf (mumifikasi) 8. Tindakan pencabutan gigi
10Mnt 15Mnt
anak kooperatif : 8.1. Dengan Chlorethyl 8.2. Dengan Anestesi
10Mnt 15Mnt
injeksi 9. Tindakan Pencabutan gigi anak tidak kooperatif : 9.1. Dengan chlorethyl
30Mnt
9.2. Dengan anestesi
25Mnt
injeksi 10. Tindakan Pencabutan gigi dewasa : 10.1. Dengan penyulit 10.2. Tanpa penyulit 11. Sterilisasi alat 11.1. Dengan chlorine 11.2. Direbus 12. Kepuasan Pelanggan
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
15Mnt 60Mnt 70%
POLI KIA
a. Skrining Catatan Medis Pasien b. Proses Pemeriksaan :
1 Mnt
1. Pemeriksaan Ibu hamil normal : 1.1. Ibu Hamil Baru
25 mnt
1.2. Ibu Hamil Lama
15 mnt
2. Pemeriksaan Ibu Hamil dengan risti : 2.1. Baru
30Mnt
2.2. Lama
20Mnt
3. Pemeriksaan Ibu Nifas : 3.1. KF II 3.2. KF III 4. Pemeriksaan Neonatal 4.1. KN II
30Mnt
4.2. KN III
20Mnt
5. Pelayanan KB Baru 5.1. IUD
45Mnt
5.2. Implant
45Mnt
5.3. Suntik dan Pil
15 Mnt
6. Pelayanan KB Lama/Kontrol: 6.1. IUD
10Mnt
6.2. Implant
10Mnt
6.3. Suntik dan Pil 7. Pelayanan Imunisasi : 7.1. BCG
15Mnt
7.2. DPT
15Mnt
7.3. Polio
5Mnt
7.4. Campak
15Mnt
7.5. TT Bumil
5Mnt
7.6. TT Catin
5Mnt
8. Kepuasan Pelanggan
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
80%
Ruang Tindakan
a. Skrining Catatan Medik Pasien
1 Mnt
b. Jenis Tindakan Medis 1. Corpus Alienum
15Mnt
2. Extraksi kuku
15Mnt
3. Extirpasi Clavus
30Mnt
4. Extirpasi Lipoma / Veruka
20Mnt
Vulgaris 5. Ganti Verban
5Mnt
6. Hecting Vulnus Laceratum :
15Mnt
- < 10 jahitan
20Mnt
- > 10 jahitan
10Mnt
7. Incisi Abses
20Mnt
8. Inhalasi
20Mnt
9. Irigasi Serumen
2 Mnt
10. Oksigenasi
15Mnt
11. Pemasangan Infus
10Mnt
12. Pemasangan Kateter
15Mnt
13. Pemasangan Spalk 14. Penanganan Convulsi
2 Mnt
- Pada Anak
3 Mnt
- Pada Dewasa
30Mnt
15. RJP
20Mnt
16. Sircumcisi
30Mnt
17. Sterilisasi Alat dengan sterilisator kering
5 Mnt
18. Up Hecting
5 Mnt
19. Up Infus
5 Mnt
20. Up Kateter 21. Wound Toilet (WT) :
5 Mnt
- WT Ringan
15Mnt
- WT Sedang
80%
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
c. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa
d. Pemberi pelayanan Kegawat daruratan yang bersertifikat BLS/PPGD/GELS/ACLS/AT LS e. Waktu tanggap pelayanan
80%
90%
80%
petugas ruang tindakan medis sederhana maksimal 5 menit f. Kepuasan Pelanggan HIV AIDS dan IMS (Layanan VCT HIV AIDS dan IMS) 1. Waktu Konseling Pratest 2. Waktu Konseling Pascatest
20Mnt
3. Pengambilan sampel Duh
20Mnt
Tubuh Vagina
20Mnt
4. Pengambilan sampel Duh Tubuh Ureter
5 Mnt
5. Pengambilan sampel Duh Tubuh Anus
20Mnt
6. Sterilisasi Alat dengan sterilisasi kering
30Mnt
7. Kepuasan Klien 80% GIZI Pelayanan Konseling (Gizi, Laktasi, Sanitasi)
1 unit
Penanganan Rujukan
100%
Ketersediaan sarana dan
90%
prasarana penunjang Kematian pasien < 24 jam
0%
Kepuasan Pelanggang
80%
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
Farmasi
a. Ketersediaan obat sesuai
100 %
kebutuhan b. Ketersediaan obat Essensial
80 %
c. Ketersediaan obat Generik
100 %
d. Tata kelola obat sesuai
100%
standar e. Waktu pelayanan obat : - Skrining Resep
1 Mnt
- Menyiapkan Obat sesuai
2 Mnt
resep - Peracikan Obat
5 Mnt
- Informasi etiket obat
1 Mnt
kepada pasien f. Waktu tunggu pelayanan
5 Mnt
obat jadi g. Waktu tunggu pelayanan
15 Mnt
obat racikan h. Penulisan resep sesuai
100 %
formularium i. Tidak adanya kejadian
100 %
kesalahan pemberian obat j. Tata kelola dokumen resep k. Kepuasan Pelanggan Laboratorium
100 % 80%
a. Jenis Pemeriksaan : 1) Pemeriksaan HIV Rapid
30 Mnt
test 2) Pemeriksaan IMS Rapid
60 Mnt
test 3) Pemeriksaan RPR dan
60 Mnt
RPR titer 4) Pemeriksaan sputum BTA
15 Mnt
5) Pemeriksaan Golongan
15 Mnt
Darah
15 Mnt
6) Test Urine Kehamilan
15 Mnt
7) Test Protein Urine
15 Mnt
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
8) Pemeriksaan Lakmus
15 Mnt
Ketuban 9) Pemeriksaan Gula Darah
30 Mnt
stik 10) Pemeriksaan Asam Urat
15 Mnt
stik 11) Pemeriksaan Cholesterol
15 Mnt
stik 12) Pemeriksaan Haemoglobin
15 Mnt
stik 13) Pemeriksaan Gula darah foto meter 14) Pemeriksaan Asam Urat foto meter 15) Pemeriksaan Cholesterol foto meter 16) Pemeriksaan Haemoglobin SAHLI
30 Mnt 60 Mnt 60 Mnt 15 Mnt 15 Mnt 30 Mnt 30 Mnt 100%
17) Pemeriksaan LED 18) Pemeriksaan Trombosit 19) Pemeriksaan Leucocyt
100%
20) Pemeriksaan PH Urine 21) Pemeriksaan Glucosa Urine
100 %
22) Hitung Jenis 23) Konseling Pasien TB Baru b. Hasil lab terkonfirmasi kepada petugas medis/berkompeten c. Pelayanan Laboratorium sesuai jam kerja selama 6 hari kerja d. Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil laboratorium
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
80%
e. Kepuasan pelanggan PONED
Jenis Tindakan dan waktu yang dibutuhkan : - Anamnesa
10 Mnt
- Informed Consent
5 Mnt
- Pemeriksaan Hamil Normal
20 Mnt
- Pemeriksaan Ibu Hamil
2 jam
dengan Komplikasi - Pertolongan Persalinan
20 mnt
Normal (Kala 2) - Pemeriksaan Nifas (KF 1)
15 Mnt
- Pemeriksaan Bayi Baru
45 Mnt
Lahir (KN 1) - Dokumentasi RM
15 Mnt
- Tindakan Pra Rujukan
10 Mnt
- Merujuk Pasien sampai ke
1 jam
RS - Memakai APD
10 Mnt
- Tindakan Infus
5 Mnt
- Pemeriksaan Urine Protein
2 Mnt
- Pemeriksaan Lakmus
10 Mnt
- Pemeriksaan HB
30 Mnt
- Sterilisasi Alat
1 jam
- Cuci Tangan
2 Mnt
- Pendidikan Kesehatan
80%
- Kepuasan Pelanggan 12
SP2TP
Pencatatan Pelaporan
a. Tepat Waktu Laporan
Tanggal
1. Laporan Promkes
5
2. Laporan KIA-KB
5
3. Laporan Kesling
5
4. Laporan Gizi
5
5. Laporan P2M
5
6. Laporan Imunisasi
5
7. Laporan SP2TP
5
8. Laporan Kesehatan
5
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
Jiwa
5
9. Laporan Lansia
5
10. Laporan UKS
5
11. Laporan Perkesmas
5
12. Laporan UKGS/Gigi
5
13. Laporan UKK
5
14. Laporan LPLPO (Obat) 15. SIHA HIV AIDS dan
25
IMS offline dan online Ke Kemenkes 16. Laporan Survelans
Senin minggu 1 Hari
b. Registrasi Pasien dan
kerja
Catatan Medik 1. Waktu pembuatan dan pencarian catatan
5 menit
medic 2. Lama waktu distribusi
2 menit
catatan medic ke Poli pelayanan 3. Kelengkapan pengisian
100%
dan penataan kembali rekam medic 24 jam setelah selesai pelayanan
100%
4. Kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi yang jelas 5. Waktu tunggu pasien
15 menit
rawat jalan 6. Kenyamanan ruang
80%
tunggu 7. Tata kelola rekam
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
100%
medik
80%
8. Kepuasan Pelanggan Manajemen
Tata Usaha
Adminitrasi
1. Tindak lanjut penyelesaian
100 %
hasil pertemuan/rapat 2. Kelengkapan laporan
100 %
akuntabilitas kinerja Puskesmas 3. Ketepatan waktu
80 %
penyelesaian kenaikan pangkat pilihan 4. Ketepatan waktu
100 %
penyelesaian kenaikan pangkat reguler 5. Karyawan yang
100 %
mendapat/terpapar pelatihan minimal 1 kali setahun
85 %
6. Ketepatan waktu penyusunan laporan
85 %
keuangan 7. Ketepatan waktu penyetoran penerimaan tunai Inventaris
Pemeliharaan Sarana Puskesmas
1. Kecepatan waktu
85 %
menanggapi kerusakan alat
85%
2. Ketepatan waktu pemeliharaan alat 3. Registrasi Alat, barang, dan mebeuler
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
100%
C. No. 1
RENCANA CAPAIAN KINERJA PPK-BLUD PUSKESMAS GUNUNGGURUH DALAM 5 TAHUN MENDATANG
PROGRAM
KEGIATAN
Indikator Kinerja
Obat dan
Tersedianya
Tersedianya obat, perbekalan
Perbekalan
kebutuhan obat-
kesehatan
Kesehatan
obatan, bahan kimia
Target Kinerja (%) 2017
2018
2019
2020
2021
24
24
24
24
24
24
24
24
24
24
81
84
87
90
91
76
77
78
79
86
90
94
95
96
97
95
95,5
96
96,5
97
dan perbekalan kesehatan Tersedianya obat program Tersedianya bahan kimia/reagensia untuk pemeriksaan kesehatan 2
Upayan
Pelayanan Kesehatan
Kesehatan
Ibu
Cakupan kelas ibu hamil
Masyarakat Komplikasi kebidanan yang ditangani Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan Cakupan kunjungan ibu hamil K4
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
37
Cakupan pelayanan ibu nifas
91
92
93
94
95
97
98
98
99
87
88
89
90
91
80
90
95
95,5
96
67
68
69
70
71
83
88
95
98
100
40
45
35
30
27
23
31,5
28,4
25,56
23,06
100
100
100
100
100
Cakupan pelayanan anak balita
90
90
90
90
90
Penjaringan kesehatan anak untuk
100
100
100
100
100
Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) sesuai standar Cakupan Kunjungan Neonatal Langkap (KNL) sesuai standar Cakupan Neonatal dengan komplikasi yang ditangani Cakupan peserta KB Aktif
96
Melakukan orientasi program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) Akselerasi Upaya
Menurunnya jumlah kematian Ibu
Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru Lahir Menurunnya angka kematian Bayi Pelayanan Kesehatan
Cakupan kunjungan bayi dan balita
Anak (Neo, Bayi dan Balita)
3
Pelayanan
Upaya Kesehatan
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
38
Kesehatan
Anak Sekolah
peserta didik kelas 1
Dasar dan Khusus (Yandasus) Penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas 7 dan 10 Pelayanan Kesehatan
Menyelenggarakan pelayanan
Khusus
kesehatan remaja Menyelenggarakan pelayanan kesehatan santun Lansia Pelayanan kesehatan tradisional dan komplementer Melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut Memberikan Pelayanan Laboratorium Memberikan pelayanan kesehatan Indra Penerapan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
100
100
100
100
100
10
30
40
50
60
30
35
40
45
50
10
20
30
40
50
69
75
80
85
90
20
30
40
50
60
50
55
60
70
80
100
100
100
100
100
39
(Perkesmas) Pembinaan Upaya
Menyelenggarakan Keseahatan
Kesehatan Kerja dan
Kerja Dasar
50
55
60
75
80
5
10
15
20
25
40
50
60
65
70
60
70
75
80
90
65
70
75
80
85
30
40
50
60
70
65
75
90
100
100
Olah Raga Jumlah UKK yang terbentuk di daerah PPI/TPI Persentase pelaksanaan kegiatan kesehatan olah raga pada kelompok masyarakat di wilayah kerja Pelayanan kesehatan
Memberikan pelayanan kesehatan
dasar
sesuai standar Melaksanakan manajemen Puskesmas
Menyelenggarakan
Menyelenggarakan pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan Jiwa dan NAPZA
Jiwa dan NAPZA 4
Pelayanan
Jaminan Pelayanan
Penduduk Penerima Bantuan Iuran
Kesehatan
Kesehatan bagi
(PBI) yang menjadi peserta
Penduduk
Penerima Bantuan
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
40
Miskin
Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan
Cakupan pelayanan kesehatan
Dasar (JAMKESDA)
pasien masyarakat miskin di
100
100
100
100
100
11,5
14,8
18,2
21,5
23.5
18,1
20
21,8
23,6
25
48
50
52
54
56
100
100
100
100
100
6
7
8
9
10
41
44
47
50
53
15
20
25
30
35
Fasilitas kesehatan Pengelolaan Jaminan Pelayanan Kesehatan 5
Perbaikan Gizi
Upaya Perbaikan
Cakupan pemberian PMT ibu hamil
Masyarakat
Masalah Gizi Makro
KEK Cakupan balita kurus mendapat PMT Cakupan ASI eksklusif Cakupan cakupan balita sangat kurus mendapatkan perawatan Cakupan pemberian MPASI usia 624 bulan GAKIN
Keluarga mandiri
Cakupan bayi baru lahir mendapat
sadar gizi
Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
(KADARZI) Upaya Perbaikan Gizi
Cakupan remaja putri mendapat
Mikro
TTD (Tablet Tambah Darah)
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
41
Cakupan ibu hamil mendapat TTD minimal 90 tablet 6
Program
Sarana Sanitasi
Penyehatan
Dasar
90
93
95
97
100
70
77
85
90
95
70
77
85
90
100
68
75
82
90
95
65
68
71
74
77
87
90
93
95
97
79
84
89
92
95
Cakupan Sarana Air Bersih (SAB)
Lingkungan Cakupan akses Jamban Keluarga (JAGA) Cakupan Saluran Air Limbah (SPAL) Pengembangan
Cakupan Rumah Sehat
Lingkungan Sehat di Pemukiman Klinik Sanitasi Pengawasan Pengolahan Makanan Pengendalian vektor
Cakupan Angka Bebas Jentik
Pengembangan
Cakupan Tempat Sampah
Lingkungan Sehat di Tempat-tempat Umum dan Industri
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
42
7
Promosi
Pengembangan
Kesehatan dan
Prilaku Hidup Bersih
Pemberdayaan
dan Sehat (PHBS) di
Masyarakat
tatanan Rumah
Cakupan Rumah Tangga
43
46
49
52
54
29,29
52,87
76,63
100
100
20
20
20
20
20
Tangga Pembinaan Strata
Peningkatan Strata Desa Siaga
Posyandu
Aktif
Dukungan promosi kesehatan pada keluarga sehat Dukungan promosi kesehatan pada pengembangan kebupaten Sukabumi Sehat Penguatan Layanan Poskesdes Pengembangan Prilaku Hidup Bersih
Cakupan Sekolah Sehat
dan Sehat (PHBS) di
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
43
tatanan sekolah Pengembangan dan
Frekuensi penyebaran informasi
Pengadaan media
kesehatan melalui media cetak,
Informasi kesehatan
elektronik dan penyuluhan
Penyerbarluasan
Tersebarnya informasi kesehatan
10
10
10
10
10
8
12
16
20
20
100
100
100
100
100
85
85
85
85
85
100
100
100
100
100
86
86
86
86
86
informasi kesehatan Pengembangan
Cakupan tempat-tempat umum,
PHBS di tatanan
fasyankes dan tempat kerja sehat
tempat-tempat umum, fasyankes dan tempat kerja 8
Pencegahan
Pengendalian
Penemuan dan penanganan
dan
Penyakit menular
penderita penyakit TB BTA
Pengendalian
langsung
Penyakit Cakupan angka kesembuhan penderita TB Paru BTA Positif Penemuan dan penanganan Balita dengan Pneumonia yang ditangani Penemuan dan penanganan
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
44
penderita Diare Penemuan dan penanganan Suspect Flu Burung Penemuan dan penanganan penderita Kusta Penemuan dan penanganan kasus penderita HIV AIDS Pengendalian
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
0,61
0,7
0,5
0,29
0,18
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Annual Paracite Index (API) Malaria
penyakit tular vektor dan zoonosis Penemuan dan penanganan kasus penderita Filariasis Penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD Penemuan dan penanganan kasus penderita Rabies Pengendalian
Melaksanakan kegiatan
Penyakit Tidak
Pengendalian PTM Terpadu
20
30
40
50
55
Desa yang melaksanakan kegiatan
20
30
40
50
55
Menular (PTM)
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
45
Posbindu Perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker servikd dan
20
30
40
50
55
20
30
40
50
55
Prevalensi Darah Tinggi
24,77
24,28
23,79
23,38
23,36
Prevalensi Obesitas
15,40
15,40
15,40
15,40
15,40
6,40
5,9
5,6
5,4
5,2
100
100
100
100
100
≥2
≥2
≥2
≥2
≥2
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
payudara Menciptakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), minimal 50% sekolah
Prevalensi merokok pada penduduk usia ≤ 18 tahun Pengendalian KLB
Desa mengalami KLB yang dilakukan epidemiologi < dari 24 jam
Pengamatan Penyakit
Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk < 15 tahun
Percepatan
Cakupan Desa UCI (Universal Child
Peningkatan
Immunization)
Cakupan Imunisasi Peningkatan
Cakupan Pemeriksaan dan
Kesehatan Jema’ah
pembinaan kesehatan jema’ah haji
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
46
Haji Penanggulangan
Cakupan Penanggulangan Krisis
Krisis
penanggulangan akibat bencana
penanggulangan
100
100
100
100
100
75
80
85
90
95
65
70
80
90
95
33
38
45
50
55
100
100
100
100
100
45
60
75
90
100
akibat bencana 9
Peningkatan
Pelayanan perizinan
Cakupan Tenaga kesehatan berizin
Mutu Pelayanan
Tenaga dan sarana
di praktek mandiri dan sarana
Kesehatan
kesehatan
kesehatan
Peningkatan
Cakupan Sarana Kesehatan Berizin
pelayanan kesehatan rujukan Kegiatan pengelolaan
Cakupan Sertifikat Produk
obat, makanan dan
Kesehatan Rumah Tangga
kefarmasian Pengelolaan dan
Cakupan Puskesmas dengan
pengembangan
Sistem Informasi terintegrasi
sistem informasi kesehatan Pelayanan Kesehatan
Jumlah SDM Kesehatan yang
Dasar
ditingkatkan Kompetensinya
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
47
(kumulatif) 10
Peningkatan
Peningkatan fasilitas
Terpenuhinya Puskesmas sesuai
dan
pelayanan kesehatan
dengan ratio jumlah penduduk
Pembangunan
2,45
2,54
2,62
2,72
2,75
5,41
5,5
5,58
5,67
5,75
Fasilitas Kesehatan Pembangunan
Terpenuhinya jaringan Puskesmas
Rehabilitasi
sesuai dengan ratio jumlah
Pemeliharaan
penduduk
Puskesmas dan jaringannya Pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas Penyediaan sarana dan prasarana Desa Siaga Pembangunan rehabilitasi, pemeliharaan sarana
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
48
dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan 11
Upaya
Rawat jalan
Kesehatan
I. Cakupan Rawat Jalan
100%
100%
100%
100%
100%
(Dokter) :
100%
100%
100%
100%
100%
a. Poli Umum
100%
100%
100%
100%
100%
b. Poli Gigi
50%
50%
50%
50%
50%
c. Pustu
30%
30%
30%
30%
30%
d. Pusling
50%
50%
50%
50%
50%
8 Jam
8 Jam
8 Jam
8 Jam
8 Jam
Pustu, Pusling
8 Jam
8 Jam
8 Jam
8 Jam
8 Jam
b. Ruang Tindakan
8 Jam
8 Jam
8 Jam
8 Jam
8 Jam
c. PONED
24 Jam
24 Jam
24 Jam
24 Jam
24 Jam
3Mnt
3Mnt
3Mnt
3Mnt
3Mnt
II. Pemberi Pelayanan Medis
Perorangan
e. Ruang Tindakan III. Jam buka pelayanan : a. Poli Umum, gigi, KIA/KB,
Pendaftaran
Waktu Yang dibutuhkan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan kepada pasien : 1.7. Pasien Tunai Baru
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
49
1.8. Pasien Tunai Lama
3Mnt
3Mnt
3Mnt
3Mnt
3Mnt
1.9. Pasien BPJS Baru
3Mnt
3Mnt
3Mnt
3Mnt
3Mnt
1.10. Pasien BPJS Lama
3Mnt
3Mnt
3Mnt
3Mnt
3Mnt
1.11. Pasien Baru Jamkesda
2Mnt
2Mnt
2Mnt
2Mnt
2Mnt
1.12. Pasien Lama Jamkesda
2Mnt
2Mnt
2Mnt
2Mnt
2Mnt
medik ke poli pelayanan
100%
100%
100%
100%
100%
11) Kelengkapan informed
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
13) Tata kelola rekam medik
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
14) Durasi Waktu Rekam Medik
90Mnt
90Mnt
90Mnt
90Mnt
90Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
16) Kenyamanan ruang tunggu
80%
80%
80%
80%
80%
17) Kepuasan Pelanggan
80%
80%
80%
80%
80%
10) Lama waktu distribusi catatan
consent 12) Kelengkapan pengisian identitas pasiendi Family Folder
ke Buku : -
RM Tunai
-
RM BJPS dan Jamkesda
15) Waktu tunggu pasien rawat jalan
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
50
Poli Umum
1. Skrining Catatan Medik dan
1 Mnt
1Mnt
1 Mnt
1 Mnt
1 Mnt
2. Pemeriksaan Tekanan Darah
1 Mnt
1 Mnt
1 Mnt
1 Mnt
1 Mnt
3. Mengukur Suhu Tubuh
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
4. Penimbangan Berat Badan
10 dtk
10 dtk
10 dtk
10 dtk
10 dtk
5. Pengukuran Tinggi Badan
20 dtk
20 dtk
20 dtk
20 dtk
20 dtk
6. Anamnesa & Pemeriksaan dokter
3Mnt
3 Mnt
3 Mnt
3Mnt
3 Mnt
7. Registrasi Rujukan
3 Mnt
3 Mnt
3 Mnt
3 Mnt
3 Mnt
8. Registrasi Surat Sakit
3 Mnt
3 Mnt
3 Mnt
3 Mnt
3 Mnt
100%
100%
100%
100%
100%
80%
80%
80%
80%
80%
2 Mnt
2 Mnt
2 Mnt
2 Mnt
2 nt
14. Anamnesa & pemeriksaan Fisik
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
15. Persiapan Mental pasien
3 Mnt
3 Mnt
3 Mnt
3 Mnt
3 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
peresepan
9. Kompetensi Petugas Pemeriksa adalah dokter dibantu oleh Perawat 10. Kepuasan Pelanggan
Poli Gigi
13. Skrining Catatan Medik, peresepan dan Rekam medic
pratindakan
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
51
16. Persiapan Alat-alat
2 Mnt
2 Mnt
2 Mnt
2 Mnt
2 Mnt
17. Tindakan Penambalan
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
13Mnt
13Mnt
13Mnt
13Mnt
13Mnt
Permanent setelah Perawatan
10Mnt
10Mnt
10Mnt
10Mnt
10Mnt
syaraf (mumifikasi)
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
Sementara 18. Tindakan Penambalan Tetap 19. Tindakan Penambalan
20. Tindakan pencabutan gigi anak kooperatif : 20.1.
Dengan Chlorethyl
10Mnt
10Mnt
10Mnt
10Mnt
10Mnt
20.2.
Dengan Anestesi
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
25Mnt
25Mnt
25Mnt
25Mnt
25Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
60Mnt
60Mnt
60Mnt
60Mnt
60Mnt
70%
70%
70%
70%
70%
injeksi 21. Tindakan Pencabutan gigi anak tidak kooperatif : 21.1.
Dengan chlorethyl
21.2.
Dengan anestesi
injeksi 22. Tindakan Pencabutan gigi dewasa : 22.1. Dengan penyulit
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
52
22.2. Tanpa penyulit 23. Sterilisasi alat 23.1. Dengan chlorine 23.2. Direbus 24. Kepuasan Pelanggan Poli KIA
c. Skrining Catatan Medi Pasien
1 Mnt
1 Mnt
1 Mnt
1 Mnt
1 Mnt
9.1. Ibu Hamil Baru
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
9.2. Ibu Hamil Lama
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
dengan risti :
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
10.1.
Baru
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
10.2.
Lama 30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
d. Proses Pemeriksaan : 9. Pemeriksaan Ibu hamil normal :
10.
11.
Pemeriksaan Ibu Nifas :
11.1.
KF II
11.2.
KF III
12.
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
Pemeriksaan Ibu Hamil
Pemeriksaan Neonatal
12.1.
KN II
12.2.
KN III
53
13.
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
13.1.
IUD
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
13.2.
Implant
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
13.3.
Suntik dan Pil 20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
14.
Pelayanan KB Lama/Kontrol:
14.1.
IUD
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
14.2.
Implant
10Mnt
10Mnt
10Mnt
10Mnt
10Mnt
14.3.
Suntik dan Pil 15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15.
Pelayanan Imunisasi :
15.1.
BCG
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15.2.
DPT
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
15.3.
Polio
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15.4.
Campak
10Mnt
10Mnt
10Mnt
10Mnt
10Mnt
15.5.
TT Bumil
10Mnt
10Mnt
10Mnt
10Mnt
10Mnt
15.6.
TT Catin
80%
80%
80%
80%
80%
1 Mnt
1 Mnt
1 Mnt
1 Mnt
1 Mnt
22. Corpus Alienum
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
23. Extraksi kuku
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
16. Tindakan Medis/UGD
Pelayanan KB Baru
Kepuasan Pelanggan
g. Skrining Catatan Medik Pasien h. Jenis Tindakan Medis :
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
54
24. Extirpasi Clavus
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
25. Extirpasi Lipoma / Veruka
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
5Mnt
5Mnt
5Mnt
5Mnt
5Mnt
27. Hecting Vulnus Laceratum :
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
- < 10 jahitan
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
- > 10 jahitan
10Mnt
10Mnt
10Mnt
10Mnt
10Mnt
28. Incisi Abses
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
29. Inhalasi
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
30. Irigasi Serumen
2 Mnt
2 Mnt
2 Mnt
2 Mnt
2 Mnt
31. Oksigenasi
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
32. Pemasangan Infus
10Mnt
10Mnt
10Mnt
10Mnt
10Mnt
33. Pemasangan Kateter
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
2 Mnt
2 Mnt
2 Mnt
2 Mnt
2 Mnt
- Pada Anak
3 Mnt
3 Mnt
3 Mnt
3 Mnt
3 Mnt
- Pada Dewasa
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
36. RJP
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
37. Sircumcisi
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
38. Sterilisasi Alat dengan
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
Vulgaris 26. Ganti Verban
34. Pemasangan Spalk 35. Penanganan Convulsi
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
55
sterilisator kering
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
41. Up Kateter
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
42. Wound Toilet (WT) :
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
15Mnt
80%
80%
80%
80%
80%
i. Kemampuan menangani life
80%
80%
80%
80%
80%
saving anak dan dewasa
90%
90%
90%
90%
90%
80%
80%
80%
80%
80%
LASS
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
8. Waktu Konseling Pratest
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
9. Waktu Konseling Pascatest
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
10.
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
39. Up Hecting 40. Up Infus
- WT Ringan - WT Sedang
j. Pemberi pelayanan Kegawat daruratan yang bersertifikat BLS/PPGD/GELS/ACLS/ATLS k. Waktu tanggap pelayanan petugas ruang tindakan medis sederhana maksimal 5 menit l. Kepuasan Pelanggan (Layanan VCT HIV ADIS , IMS dan
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
Pengambilan sampel Duh
56
Tubuh Vagina
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
20Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
30Mnt
80%
80%
80%
80%
80%
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
1 unit
100%
100%
100%
100%
100%
90%
90%
90%
90%
90%
Kematian pasien < 24 jam
0%
0%
0%
0%
0%
Kepuasan Pelanggang
80%
80%
80%
80%
80%
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
80 %
80 %
80 %
80 %
80 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100%
100%
100%
100%
100%
11.
Pengambilan sampel Duh
Tubuh Ureter 12.
Pengambilan sampel Duh
Tubuh Anus 13.
Sterilisasi Alat dengan
sterilisasi kering 14.
Mengemas Paket LASS
15.
Kepuasan Klien
Pelayanan Konseling (Gizi, Laktasi, Sanitasi) Penanganan Rujukan Ketersediaan sarana dan prasarana penunjang
Farmasi
l. Ketersediaan obat sesuai kebutuhan m.
Ketersediaan obat Essensial
n. Ketersediaan obat Generik
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
57
o. Tata kelola obat sesuai standar p. Waktu pelayanan obat :
1 Mnt
1 Mnt
1 Mnt
1 Mnt
1 Mnt
- Skrining Resep
3 Mnt
3 Mnt
3 Mnt
3 Mnt
3 Mnt
- Menyiapkan Obat sesuai resep
3 Mnt
3 Mnt
3 Mnt
3 Mnt
3 Mnt
- Peracikan Obat
1 Mnt
1 Mnt
1 Mnt
1 Mnt
1 Mnt
- Informasi etiket obat kepada
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
8 Mnt
8 Mnt
8 Mnt
8 Mnt
8 Mnt
q. Waktu tunggu pelayanan obat jadi
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
r. Waktu tunggu pelayanan obat
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
80%
80%
80%
80%
80%
24) Pemeriksaan HIV Rapid test
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
25) Pemeriksaan IMS Rapid test
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
26) Pemeriksaan RPR dan RPR titer
60 Mnt
60 Mnt
60 Mnt
60 Mnt
60 Mnt
pasien
racikan s. Penulisan resep sesuai formularium t. Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian obat u. Tata kelola dokumen resep v. Kepuasan Pelanggan Laboratorium
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
f. Jenis Pemeriksaan :
58
27) Pemeriksaan sputum BTA
60 Mnt
60 Mnt
60 Mnt
60 Mnt
60 Mnt
28) Pemeriksaan Golongan Darah
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
29) Test Urine Kehamilan
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
30) Test Protein Urine
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
31) Pemeriksaan Lakmus Ketuban
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
32) Pemeriksaan Gula Darah stik
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
33) Pemeriksaan Asam Urat stik
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
34) Pemeriksaan Cholesterol stik
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
35) Pemeriksaan Haemoglobin stik
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
36) Pemeriksaan Gula darah foto
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
60 Mnt
60 Mnt
60 Mnt
60 Mnt
60 Mnt
60 Mnt
60 Mnt
60 Mnt
60 Mnt
60 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
40) Pemeriksaan LED
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
41) Pemeriksaan Trombosit
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
42) Pemeriksaan Leucocyt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
meter 37) Pemeriksaan Asam Urat foto meter 38) Pemeriksaan Cholesterol foto meter 39) Pemeriksaan Haemoglobin SAHLI
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
59
43) Pemeriksaan PH Urine
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
80%
80%
80%
80%
80%
dibutuhkan :
10 Mnt
10 Mnt
10 Mnt
10 Mnt
10 Mnt
- Anamnesa
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
- Informed Consent
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
- Pemeriksaan Hamil Normal
20 Mnt
20 Mnt
20 Mnt
20 Mnt
20 Mnt
- Pemeriksaan Ibu Hamil dengan
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
2 jam
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
15 Mnt
20 Mnt
20 Mnt
20 Mnt
20 Mnt
20 Mnt
20 Mnt
20 Mnt
20 Mnt
20 Mnt
20 Mnt
44) Pemeriksaan Glucosa Urine 45) Hitung Jenis 46) Konseling Pasien TB Baru g. Hasil lab terkonfirmasi kepada petugas medis/berkompoten h. Pelayanan Laboratorium sesuai jam kerja selama 6 hari kerja i.
Tidak adanya kesalahan penyerahan hasil laboratorium
j. PONED
Kepuasan pelanggan
Jenis Tindakan dan waktu yang
Komplikasi - Pertolongan Persalinan Normal (Kala 2)
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
60
- Pemeriksaan Nifas (KF 1)
20 Mnt
20 Mnt
20 Mnt
20 Mnt
20 Mnt
- Pemeriksaan Bayi Baru Lahir (KN
45 Mnt
45 Mnt
45 Mnt
45 Mnt
45 Mnt
2 Mnt
2 Mnt
2 Mnt
2 Mnt
2 Mnt
- Dokumentasi RM
10 Mnt
10 Mnt
10 Mnt
10 Mnt
10 Mnt
- Tindakan Pra Rujukan
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
5 Mnt
- Merujuk Pasien sampai ke RS
2 Mnt
2 Mnt
2 Mnt
2 Mnt
2 Mnt
- Memakai APD
10 Mnt
10 Mnt
10 Mnt
10 Mnt
10 Mnt
- Indakan Infus
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
30 Mnt
- Pemeriksaan Urine Protein
2 Mnt
2 Mnt
2 Mnt
2 Mnt
2 Mnt
- Pemeriksaan Lakmus
10 Mnt
10 Mnt
10 Mnt
10 Mnt
10 Mnt
80%
80%
80%
80%
80%
1)
- Pemeriksaan HB - Sterilisasi Alat - Cuci Tangan - Pendidikan Kesehatan - Kepuasan Pelanggan 12
SP2TP
Pencatatan Pelaporan
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
A. Tepat Waktu Laporan
Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal Tanggal
1.
Laporan Promkes
5
5
5
5
5
2.
Laporan KIA-KB
5
5
5
5
5
3.
Laporan Kesling
5
5
5
5
5
4.
Laporan Gizi
5
5
5
5
5
61
5.
Laporan P2M
5
5
5
5
5
6.
Laporan Imunisasi
5
5
5
5
5
7.
Laporan SP2TP
5
5
5
5
5
8.
Laporan Kesehatan Jiwa
5
5
5
5
5
9.
Laporan Lansia
5
5
5
5
5
10. Laporan UKS
5
5
5
5
5
11. Laporan Perkesmas
5
5
5
5
5
12. Laporan UKGS/Gigi
5
5
5
5
5
13. Laporan UKK
5
5
5
5
5
14. Laporan LPLPO (Obat)
5
5
5
5
5
15. SIHA HIV AIDS dan IMS offline
25
25
25
25
25
Senin
Senin
Senin
Senin
Senin
minggu
minggu
minggu
minggu
minggu
1
1
1
1
1
Hari
Hari
Hari
Hari
Hari
kerja
kerja
kerja
kerja
kerja
5 menit
5 menit
5 menit
5 menit
5 menit
dan online Ke
Kemenkes
16. Laporan Survelans
B. Registrasi Pasien dan Catatan Medik
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
62
1. Waktu pembuatan dan
2 menit
2 menit
2 menit
2 menit
2 menit
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
15
15
15
15
15
4. Kelengkapan informed consent
menit
menit
menit
menit
menit
setelah mendapatkan informasi
80%
80%
80%
80%
80%
yang jelas
100%
100%
100%
100%
100%
80%
80%
80%
80%
80%
pencarian catatan medic 2. Lama waktu distribusi catatan medic ke Poli pelayanan 3. Kelengkapan pengisian dan penataan kembali rekam medic 24 jam setelah selesai pelayanan
5. Waktu tunggu pasien rawat jalan 6. Kenyamanan ruang tunggu 7. Tata kelola rekam medik 8. Kepuasan Pelanggan
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
63
Manajemen
Tata Usaha
1. Tindak lanjut penyelesaian hasil
Adminitrasi
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
80 %
80 %
80 %
80 %
80 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
85 %
85 %
85 %
85 %
85 %
85 %
85 %
85 %
85 %
85 %
pertemuan/rapat 2. Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja Puskesmas 3. Ketepatan waktu penyelesaian kenaikan pangkat pilihan 4. Ketepatan waktu penyelesaian kenaikan pangkat reguler 5. Karyawan yang mendapat/terpapar pelatihan minimal 1 kali setahun 6. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan 7. Ketepatan waktu penyetoran penerimaan tunai
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
64
Inventaris
Pemeliharaan
85 %
85 %
85 %
85 %
85 %
Ketepatan waktu pemeliharaan
85%
85%
85%
85%
85%
alat
100%
100%
100%
100%
100%
1. Kecepatan waktu menanggapi
Sarana Puskesmas
kerusakan alat 2.
3. Registrasi Alat, barang, dan mebeuler
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
65
BAB III URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL Berdasarkan Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 Konsep Standar Pelayanan Minimal (SPM) berubah dari Kinerja Program Kementerian menjadi Kinerja Pemda yang memiliki konsekuensi reward dan punishment, sehingga Pemda diharapkan untuk memastikan tersedianya sumber daya (sarana, prasarana, alat, tenaga dan uang/biaya) yang cukup agar proses penerapan SPM berjalan adekuat. SPM merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintahan wajib yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. Setiap warga negara sesuai dengan kodratnya berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya dengan memanfaatkan seluruh potensi manusiawi yang dimilikinya. Sebaliknya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah berkewajiban menjamin agar setiap warga negara dapat menggunakan haknya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa hambatan atau halangan dari pihak manapun. SPM merupakan hal minimal yang harus dilaksanakan oleh Pemda untuk rakyatnya, maka target SPM harus 100% setiap tahunnya. Untuk itu dalam penetapan indikator SPM, Kementerian/Lembaga Pemerintahan Non Kementerian agar melakukan pentahapan pada jenis pelayanan, mutu pelayanan dan/atau sasaran/lokus tertentu. SPM merupakan salah satu program strategis nasional. Pada Pasal 68 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa Kepala Daerah yang tidak melaksanakan program strategis nasional akan dikenai sanksi yaitu sanksi administratif, diberhentikan sementara selama 3 (tiga) bulan, sampai dengan diberhentikan sebagai kepala daerah.
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
A. JENIS PELAYANAN JENIS LAYANAN
MUTU LAYANAN
NO DASAR
LAYANAN DASAR
Sesuai standar
Ibu hamil.
DASAR
1
Pelayanan
PENERIMA
kesehatan ibu hamil pelayanan antenatal.
PERNYATAAN STANDAR
Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar.
2
3
4
5
Pelayanan
Sesuai standar
Ibu bersalin.
kesehatan ibu
Pelayanan
mendapatkan pelayanan
Bersalin
persalinan.
persalinan sesuai standar.
Pelayanan
Sesuai standar
Bayi baru lahir.
Setiap bayi baru lahir
kesehatan bayi baru pelayanan kesehatan
mendapatkan pelayanan
Lahir
bayi baru lahir.
kesehatan sesuai standar.
Pelayanan
Sesuai standar
kesehatan balita
pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan sesuai
balita.
standar.
Pelayanan
Sesuai standar
Balita.
Setiap balita mendapatkan
Anak pada usia
Setiap anak pada usia
kesehatan pada usia skrining kesehatan
pendidikan
pendidikan dasar
pendidikan dasar
dasar.
mendapatkan skrining
usia pendidikan dasar.
6
Setiap ibu bersalin
Pelayanan
Sesuai standar
kesehatan sesuai standar. Warga Negara
Setiap warga Negara
kesehatan pada usia skrining kesehatan
Indonesia usia
Indonesia usia 15 s.d. 59
Produktif
15 s.d. 59 tahun. tahun mendapatkan skrining
usia produktif.
kesehatan sesuai standar. 7
8
Pelayanan
Warga Negara
Setiap warga Negara
kesehatan pada usia skrining kesehatan
Indonesia usia
Indonesia usia 60 tahun ke
Lanjut
60 tahun ke
atas mendapatkan skrining
atas.
kesehatan sesuai standar.
Penderita
Setiap penderita hipertensi
Pelayanan
Sesuai standar
usia lanjut.
Sesuai standar
kesehatan penderita pelayanan kesehatan hipertensi.
mendapatkan pelayanan
Hipertensi
kesehatan sesuai standar.
penderita hipertensi.
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
9
Pelayanan
Sesuai standar
Penderita
Setiap penderita Diabetes
kesehatan penderita pelayanan kesehatan Diabetes Melitus. Melitus mendapatkan Diabetes Melitus
10
penderita Diabetes
pelayanan kesehatan sesuai
Melitus.
standar.
Pelayanan
Sesuai standar
Orang dengan
Kesehatan orang
pelayanan kesehatan gangguan jiwa
gangguan jiwa (ODGJ) berat
dengan gangguan
jiwa.
mendapatkan pelayanan
(ODGJ) berat.
jiwa berat 11
12
Setiap orang dengan
kesehatan sesuai standar.
Pelayanan
Sesuai standar
kesehatan orang
pelayanan kesehatan TB.
mendapatkan pelayanan TB
dengan TB
TB.
sesuai standar.
Pelayanan
Sesuai standar
Orang berisiko
Setiap orang berisiko
kesehatan orang
Mendapatkan
terinfeksi HIV
terinfeksi HIV (ibu hamil,
dengan risiko
pemeriksaan HIV.
(ibu hamil,
pasien TB, pasien IMS,
pasien TB,
waria/transgender, pengguna
pasien IMS,
napza, dan warga binaan
waria/transgend
lembaga pemasyarakatan)
er, pengguna
mendapatkan pemeriksaan
napza, dan
HIV sesuai standar.
terinfeksi HIV
Orang dengan
Setiap orang dengan TB
warga binaan lembaga pemasyarakatan) .
B. URAIAN JENIS PELAYANAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil a. Pernyataan Standar Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar. Fasyankes Tingkat Pertama wajib memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil kepada semua ibu hamil di wilayahnya dalam kurun waktu kehamilan.
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
b. Pengertian 1) Pelayanan antenatal sesuai standar adalah pelayanan yang diberikan kepada ibu hamil minimal 4 kali selama kehamilan dengan jadwal satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga yang dilakukan oleh Bidan dan atau Dokter dan atau Dokter Spesialis Kebidanan baik yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah maupun swasta yang memiliki Surat Tanda Register (STR). 2) Yang disebut dengan standar pelayanan antenatal adalah pelayanan yang dilakukan kepada ibu hamil dengan memenuhi kriteria 10 T yaitu : a) Timbang berat badan dan ukur tinggi badan; b) Ukur tekanan darah; c) Nilai status gizi (Ukur Lingkar Lengan Atas/LILA) d) Ukur tinggi puncak rahim (fundus uteri); e) Tentukan presentasi janin dan Denyut Jantung Janin (DJJ); f) Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) bila diperlukan; g) Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan; h) Tes laboratorium: tes kehamilan, pemeriksaan hemoglobin darah (Hb), pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya), pemeriksaan protein urin (bila ada indikasi); yang pemberian
pelayanannya
disesuaikan
dengan
kehamilan. i) Tatalaksana/penanganan kasus sesuai kewenangan; j) Temu wicara (konseling) dan tawarkan tes HIV dan IMS.
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
trimester
c. Definisi Operasional Capaian Kinerja Capaian
kinerja
PPK-BLUD
Puskesmas
Gunungguruh
dalam
memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil dinilai dari cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K4) sesuai standar di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun. a. Rumus Penghitungan Kinerja
Persentase ibu hamil mendapatkan = pelayanan ibu hamil
Jumlah ibu hamil mendapatkan pelayanan K4 di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah dan swasta x 100%
Jumlah semua ibu hamil di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama
b. Target Capaian Kinerja PPK-BLUD Puskesmas
Gunungguruh dalam
pelayanan kesehatan ibu hamil adalah 95 persen. c.
Langkah-langkah Kegiatan 1.
Pemeriksaan kehamilan
2.
Pelayanan ANC dan PNC Posyandu
3.
Pelaksanaan kelas ibu hamil di Puskesmas
4.
Pelaksanaan kelas ibu hamil di Posyandu
5.
Kemitraan Bidan dan Paraji
6.
Follow up Paraji yang belum mau bermitra
7.
Pelaksanaan penyeliaan bidan
8.
Micro planning pemecahan masalah tentang kehamilan beresiko
9.
Sosialisasi Jampersal
10. Pencatatan dan pelaporan 11. Rujukan jika diperlukan
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
d. Monitoring dan Evaluasi 1) Sistem Informasi Puskesmas 2) Laporan Bulanan dan Tahunan 3) Kohort Ibu Hamil
e. Sumber Daya Manusia 1) Bidan 2) Dokter f. Referensi 1)
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
284/MENKES/SK/III/2004
tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak; 2)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1464/X/Menkes/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan;
3)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, Dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual;
5)
Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Standar Kompetensi Dokter Indonesia.
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
2. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin a.
Pernyataan Standar Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar. PPK-BLUD Puskesmas
Gunungguruh wajib memberikan Pelayanan
Kesehatan Ibu Bersalin kepada semua ibu bersalin di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. b.
Pengertian 1)
Pelayanan persalinan sesuai standar adalah persalinan yang dilakukan oleh Bidan dan atau Dokter dan atau Dokter Spesialis Kebidanan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan Pemerintah maupun Swasta yang memiliki Surat Tanda Register (STR) baik persalinan normal dan atau persalinan dengan komplikasi.
2)
Fasilitas
pelayanan
kesehatan
meliputi
Polindes,
Poskesdes,
Puskesmas, bidan praktek swasta, klinik pratama, klinik utama, klinik bersalin, balai kesehatan ibu dan anak, rumah sakit pemerintah maupun swasta. 3)
Standar pelayanan persalinan normal mengikuti acuan asuhan persalinan normal yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan.
Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual. Adapun untuk persalinan dengan komplikasi mengikuti acuan dari Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Rujukan. c. Defenisi Operasional Capaian Kinerja Capaian
kinerja
PPK-BLUD
Puskesmas
Gunungguruh
dalam
memberikan pelayanan kesehatan ibu bersalin dinilai dari cakupan pelayanan kesehatan ibu bersalin sesuai standar di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun.
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
d. Rumus Penghitungan Kinerja Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar di fasilitas kesehatan
Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan
x 100%
=
Jumlah semua ibu bersalin yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun
e. Target Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas
Gunungguruh dalam
pelayanan kesehatan ibu bersalin adalah 90 persen. f. Langkah-langkah Kegiatan 1) Sosialisasi tentang keberadaan PONED 2) Pelayanan persalinan 3) Kunjungan Rumah / Home Visit 4) Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas 5) Pelatihan PONED bagi Bidan PONED 6)
Pemenuhan sarana USG
7) Studi Kasus 8)
Rujukan
9) Pencatatan Pelaporan
g. Monitoring dan Evaluasi 1) Sistem Informasi Puskesmas (SP3) 2) Kohort ibu 3) Laporan Bulanan PONED 4) Laporan Bulanan KIA 5) Laporan Tahunan KIA 6) Laporan Tahunan PONED
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
h. Sumber Daya Manusia a. Bidan b.
Dokter
i. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 284/MENKES/SK/III/2004 tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak; 2. Permenkes
Nomor
1464/X/Menkes/2010
tentang
Izin
dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Izin dan Klasifikasi Rumah Sakit; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan
Kesehatan
Masa
Sebelum
Hamil,
Masa
Hamil,
Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual; 6. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Standar Kompetensi Dokter Indonesia; 7. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Rujukan, Kementerian Kesehatan, 2013.
3. Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir a. Pernyataan Standar Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
PPK-BLUD Puskesmas
Gunungguruh wajib memberikan pelayanan
kesehatan bayi baru lahir kepada semua bayi di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. b. Pengertian
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
1) Pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar adalah pelayanan yang diberikan pada bayi usia 0-28 hari dan mengacu kepada Pelayanan Neonatal Esensial sesuai yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak, dilakukan oleh Bidan dan atau perawat dan atau Dokter dan atau Dokter Spesialis Anak yang memiliki Surat Tanda Register (STR). 2) Pelayanan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Bidan praktek swasta, klinik pratama, klinik utama, klinik bersalin, balai kesehatan ibu dan anak, rumah sakit pemerintah maupun swasta), Posyandu dan atau kunjungan rumah c. Defenisi Operasional Capaian Kinerja Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam memberikan paket pelayanan kesehatan bayi baru lahir dinilai dari persentase jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun.
d. Rumus Penghitungan Kinerja
Presentasi bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan
e.
=
Jumlah bayi baru lahir 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar Jumlah semua bayi baru lahir di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun
Target Capaian Kinerja PPK-BLUD Puskesmas
Gunungguruh dalam pelayanan
kesehatan bayi baru lahir sesuai standar adalah 96 persen. f.
x 100%
Langkah-langkah Kegiatan 1) Dalam Gedung : 1. Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 2. Pengisian Buku KIA
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
3. Pengadaan Formulir MTBM
2) Luar Gedung 1. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 2. Pengisian Buku KIA 3) Pencatatan dan pelaporan 4) Rujukan pertolongan kasus komplikasi pada bayi baru lahir jika diperlukan. g. Monitoring dan Evaluasi 1.Sistem Informasi Puskesmas (SIMPUS) 2.Kohort Bayi 3.Laporan Bulanan 4.Laporan Tahunan KIA h. Sumber Daya Manusia 1)Bidan 2)Perawat 3)Dokter i. Referensi 1) Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Ekslusif; 2) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 284/MENKES/SK/III/2004 tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak; 3) Permenkes Nomor 1464/X/Menkes/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan; 4) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui dan/atau Memerah Air Susu Ibu; 5) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2013 tentang Praktik Keperawatan; 6) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2013 tentang Susu Formula Bayi dan Produk Bayi Lainnya;
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
7) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi; 8) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif Bagi Tenaga Kesehatan, Penyelenggara Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan,
Penyelenggara
Satuan
Pendidikan
Kesehatan, Pengurus Organisasi Profesi di Bidang Kesehatan, Serta Produsen dan Distributor Susu Formula Bayi dan/atau Produk Bayi Lainnya yang Dapat Menghambat Keberhasilan Program Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif; 9) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak; 10) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit; 11) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 12) Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Standar Kompetensi Dokter Indonesia.
3. Pelayanan Kesehatan Balita a. Pernyataan Standar Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. PPK-BLUD Puskesmas
Gunungguruh wajib memberikan pelayanan kesehatan anak
balita kepada semua balita di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. b. Pengertian 1) Pelayanan kesehatan balita sesuai standar adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada anak berusia 0-59 bulan dan dilakukan oleh Bidan dan atau Perawat dan atau Dokter/DLP dan atau Dokter Spesialis Anak yang memiliki Surat Tanda Register (STR) dan diberikan di fasilitas kesehatan pemerintah maupun swasta, dan UKBM. 2)
Pelayanan kesehatan, meliputi :
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
a)
Penimbangan minimal 8 kali setahun, pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali setahun
b)
Pemberian kapsul vitamin A 2 kali setahun.
c) Pemberian imunisasi dasar lengkap. c. Definisi Operasional Capaian Kinerja Capaian
Kinerja
PPK-BLUD
Puskesmas
Gunungguruh
dalam
memberikan pelayanan kesehatan balita usia 0-59 bulan dinilai dari cakupan balita yang mendapat pelayanan kesehatan balita sehat sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.
d.
Rumus Perhitungan Kinerja
Perseantase anak usia 0-59 bulan mendapatkan pelayanan kesehatan balita sesuai standar
=
Jumlah balita 0-59 bulan yang mendapatkan pelayanan kesehatan balita sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
x 100%
Jumlah balita usia 0-59 bulan yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama
e. Target Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam pelayanan kesehatan pada anak balita usia 0-59 bulan sesuai standar adalah 90 persen.
f.
Langkah-langkah Kegiatan -
Luar Gedung : 1. Distribusi Vitamin A dosis tinggi, Fe dan oralit 2. Pemantauan garam beryodium di Posyandu 3. Pemantauan Pertumbungan dan perkembangan balita di Posyandu 4. Pelaksanaan BPB 5. Kunjungan rumah baita BGM dan 2T 6. Pemberian PMT penyuluhan di Posyandu
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
7. Pendampingan kadarzi -
Dalam Gedung : Konseling Gizi : 1. Konseling Bumil KEK 2. Konseling BGM, 2T dan Balita Gizi Buruk
g.
h.
Monitoring dan Evaluasi 1.
Sistem Informasi Puskesmas (SIMPUS)
2.
Laporan Bulanan Gizi
3.
Laporan Tahunan Gizi
4.
Laporan Tahunan Puskesmas
Sumber Daya Manusia 1. Bidan 2. Perawat 3. Tenaga Gizi 4. Dokter
i.
Referensi i. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 284/MENKES/SK/III/2004 tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak; ii. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1464/X/Menkes/2010 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan; iii. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2013 tentang Praktik Keperawatan; iv. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi v. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak; vi. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit; vii. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
viii. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Standar Kompetensi Dokter Indonesia; ix. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. 5. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar a. Pernyataan Standar Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. PPK-BLUD Puskesmas
Gunungguruh melakukan penjaringan kesehatan
kepada anak usia pendidikan dasar di wilayah kerja pada waktu kelas 1 dan kelas 7. b. Pengertian 1) Pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar adalah penjaringan kesehatan yang diberikan kepada anak usia pendidikan dasar, minimal satu kali pada kelas 1 dan kelas 7 yang dilakukan oleh Puskesmas. 2) Standar pelayanan penjaringan kesehatan adalah pelayanan yang meliputi : a) Penilaian status gizi (tinggi badan, berat badan, tanda klinis anemia); b) Penilaian tanda vital (tekanan darah, frekuensi nadi dan napas); c) Penilaian kesehatan gigi dan mulut; d) Penilaian ketajaman indera penglihatan dengan poster snellen; e) Penilaian ketajaman indera pendengaran dengan garpu tala; 3) Semua anak usia pendidikan dasar di wilayah kabupaten/kota adalah semua peserta didik kelas 1 dan kelas 7 di satuan pendidikan dasar yang berada di wilayah kabupaten/kota.
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
c. Defenisi Operasional Capaian Kinerja Capaian
kinerja
PPK-BLUD
Puskesmas
Gunungguruh
dalam
memberikan pelayanan skrining kesehatan anak usia pendidikan dasar dinilai dari cakupan pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar sesuai standar di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun ajaran. d.
Rumus Perhitungan Kinerja
Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
Jumlah anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang mendapat pelayanan skining kesehatan di satuan pendidikan dasar x 100%
=
Jumlah semua anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang ada di wilayah kerja di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun ajaran
e. Target Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam pelayanan penjaringan kesehatan pada anak usia pendidikan dasar di wilayah kerja adalah 100 persen. f. Langkah-langkah Kegiatan 1. Pemeriksaa Kesehatan dasar anak kelas IV dan V 2. Pelatihan Dokter Kecil 3. Penjaringan anak sekolah kelas 1, 7 dan 10 4. Penyuluhan Kespro untuk SLTP dan SLTA 5. Pelaksanaan Gosok Gigi Bersama anak sekolah TK dan SD 6. Sosialisasi Kesehatan Jiwa pada anak SLTP 7. Pemeriksaan Kesehatan Dasar rutin ke SLB.
g.
Monitoring dan Evaluasi
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
1.Sistem Informasi Puskesmas (SIMPUS) 2.Laporan Bulanan UKS 3.Laporan Tahunan UKS 4.Laporan Tahunan Puskesmas
h. Sumber Daya Manusia Tim UKS Kesehatan i.
Referensi 1) Permenkes nomor 25 tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak; 2) Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas; 3) Rapor Kesehatan Ku untuk peserta didik SD/MI dan Rapor Kesehatan Ku untuk peserta didik SMP/MTs, SMA/MA/SMK.
6. Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif a. Pernyataan Standar Setiap warga negara Indonesia usia 15–59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. PPK-BLUD Puskesmas
Gunungguruh wajib memberikan skrining
kesehatan sesuai standar pada warga negara usia 15–59 tahun di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. b. Pengertian 1) Pelayanan skrining kesehatan usia 15–59 tahun sesuai standar adalah: a) Pelayanan skrining kesehatan usia 15–59 tahun diberikan sesuai kewenangannya oleh :
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
1. Dokter; 2. Bidan; 3. Perawat; 4. Nutrisionis/Tenaga Gizi. 5. Petugas Pelaksana Posbindu PTM terlatih b)
Pelayanan skrining kesehatan usia 15–59 tahun dilakukan di Puskesmas dan jaringannya (Posbindu PTM) serta fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.
c)
Pelayanan skrining kesehatan usia15–59 tahun minimal dilakukan satu tahun sekali.
d)
Pelayanan skrining kesehatan usia 15–59 tahun meliputi : 1. Deteksi kemungkinan obesitas dilakukan dengan memeriksa tinggi badan dan berat badan serta lingkar perut. 2. Deteksi hipertensi dengan memeriksa tekanan darah sebagai pencegahan primer. 3. Deteksi kemungkinan diabetes melitus menggunakan tes cepat gula darah. 4. Deteksi gangguan mental emosional dan perilaku. 5. Pemeriksaan ketajaman penglihatan. 6. Pemeriksaan ketajaman pendengaran 7. Deteksi dini kanker dilakukan melalui pemeriksaan payudara klinis dan pemeriksaan IVA khusus untuk wanita usia 30–59 tahun.
2)
Pengunjung yang ditemukan menderita kelainan wajib ditangani atau dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu menanganinya.
c.
Definisi Operasional Capaian Kinerja Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam memberikan pelayanan skrining kesehatan warga negara berusia usia 15–59 tahun dinilai dari persentase pengunjung usia 15–59 tahun yang mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.
d. Rumus Perhitungan Kinerja
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
Persentasi warga negara usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
=
Jumlah pengunjung usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
x 100%
Jumlah warga negara usia 15-59 tahun yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun yang sama
e. Target Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas
Gunungguruh dalam pelayanan
skrining kesehatan sesuai standar pada warga negara yang berusia 15–59 tahun yang membutuhkan pelayanan skrining di wilayah kerja adalah 100 persen. f. Langkah-langkah Kegiatan 1. Skrining faktor risiko PTM dan gangguan mental emosional dan perilaku 2. Konseling tentang faktor risiko PTM dan gangguan P
mental emosional dan perilaku 3. Pembentukan group Prolanis Hipertensi 4. Pelayanan rujukan kasus ke Faskes Tingkat Pertama 5. Pencatatan dan pelaporan faktor risiko PTM 6. Monitoring dan evaluasi
h. Monitoring dan Evaluasi 1) Laporan fasilitas pelayanan kesehatan. 2) Rapor Kesehatanku untuk peserta didik SD/MI dan Rapor Kesehatanku untuk peserta didik SMP/MTs, SMA/MA/SMK.
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
3) Laporan monitoring faktor risiko PTM berbasis Posbindu. 4) Laporan monitoring faktor risiko PTM berbasis FKTP (PANDU).
i.
5) Portal web PTM. Sumber Daya Manusia 1) Dokter 2) Bidan 3) Perawat 4) Nutrisionis/Tenaga Gizi 5) Petugas Pelaksana Posbindu PTM terlatih
j. Referensi 1)
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 854/Menkes/SK/IX/2009 tentang Pedoman Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah;
2)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular;
3)
Pedoman Penjaringan Kesehatan Anak Satuan Lanjutan;
4)
Pedoman Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja;
5)
Rapor Kesehatan Ku untuk peserta didik SD/MI dan Rapor Kesehatan Ku untuk peserta didik SMP/MTs, SMA/MA/SMK;
6)
Pedoman
Umum
Pengendalian
Obesitas,
Jakarta;
Departemen
Kesehatan; 7)
Manual Peralatan Skrining dan Monitoring Faktor Risiko Diabetes Melitus
dan
Penyakit
Metabolik
Lainnya,
Jakarta;
Departemen
Kesehatan; 8)
Petunjuk Teknis Pengukuran Faktor Risiko Diabetes Mellitus, Edisi 2 Jakarta; Kementerian Kesehatan;
9)
Pedoman Pengukuran Tekanan Darah;
10) Pedoman Pengendalian Hipertensi; 11) Konsensus Pengelolaan Diabetes Melitus di Indonesia. Jakarta, Sekretariat PB Perkeni;
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
12) Pedoman Kesehatan Jiwa; 13) Pedoman Umum Penyelenggraan Posbindu PTM; 14) Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Posbindu PTM; 15) Petunjuk Teknis Penyelenggaraan CERDIK disekolah. 5.
Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut a.
Pernyataan Standar Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar. PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh wajib memberikan skrining kesehatan sesuai standar pada warga negara usia 60 tahun ke atas di wilayah kerjanya minimal 1 kali dalam kurun waktu satu tahun.
b. Pengertian 1) Pelayanan skrining kesehatan warga negara usia 60 tahun ke atas sesuai standar adalah : a)
Dilakukan sesuai kewenangan oleh : (1) Dokter; (2) Bidan; (3) Perawat; (4) Nutrisionis/Tenaga Gizi; (5) Kader Posyandu lansia/Posbindu
b)
Pelayanan skrining kesehatan diberikan di Puskesmas dan jaringannya, fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, maupun pada kelompok lansia, bekerja sama dengan pemerintah daerah.
c)
Pelayanan skrining kesehatan minimal dilakukan sekali setahun.
d)
Lingkup skrining adalah sebagai berikut : (1)
Deteksi hipertensi dengan mengukur tekanan darah.
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
(2)
Deteksi diabetes melitus dengan pemeriksaan kadar gula darah.
(3)
Deteksi kadar kolesterol dalam darah
(4)
Deteksi
gangguan
mental
emosional
dan
perilaku,
termasuk kepikunan menggunakan Mini Cog atau Mini Mental Status Examination (MMSE)/Test Mental Mini atau Abreviated Mental Test (AMT) dan Geriatric Depression Scale (GDS). 2)
Pengunjung yang ditemukan memiliki faktor risiko wajib dilakukan intervensi secara dini
3)
Pengunjung yang ditemukan menderita penyakit wajib ditangani atau dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu menanganinya.
c. Definisi Operasional Capaian Kinerja Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam memberikan skrining kesehatan pada warga negara usia 60 tahun keatas dinilai dari persentase pengunjung berusia 60 tahun keatas yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar minimal 1 kali di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.
d. Rumus Penghitungan Kinerja
Persentasi warga negara usia 60 tahun keatas mendapat skrining kesehatan sesuai standar
=
Jumlah pengunjung berusia 60 tahun ke atas yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar minimal 1 kali dalam kurun waktu satu tahun Jumlah pengunjung berusia 60 tahun keatas yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun perhitungan
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
x 100 %
e. Target Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam upaya skrining kesehatan sesuai standar pada warga negara usia 60 tahun ke atas di wilayah kerja adalah 30 %persen. f. Langkah-langkah Kegiatan 1) Pembentukan Posbindu 2) Pemeriksaan Dasar Lansia di Posbindu 3) Penyuluhan Kesehatan 4) Kunjungan Rumah 5) Mengadakan Senam Lansia g. Monitoring dan Evaluasi
h.
i.
1)
Sistem Informasi Puskesmas (SIMPUS)
2)
Laporan Bulanan Lansia
3)
Laporan Tahunan Lansia
Sumber Daya Manusia 1)
Bidan
2)
Perawat
3)
Tenaga Gizi
4)
Dokter
Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 854 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengendalian Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah; 2. Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
79
Tahun
Penyelenggaraan Pelayanan Geriatri di Rumah Sakit;
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
2014
tentang
3. Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
67
Tahun
2015
tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di Puskesmas; 4. Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
71
Tahun
2015
tentang
Penanggulangan Penyakit Tidak Menular; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2016 tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016 – 2019.
8. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi a. Pernyataan Standar Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. PPK-BLUD Puskesmas
Gunungguruh mempunyai kewajiban untuk
memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar kepada seluruh penderita hipertensi sebagai upaya pencegahan sekunder di wilayah kerjanya. b. Pengertian 1) Sasaran adalah penduduk usia 15 tahun ke atas 2) Penderita hipertensi esensial atau hipertensi tanpa komplikasi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar; dan upaya promosi kesehatan melalui modifikasi gaya hidup di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). 3) Penderita hipertensi dengan komplikasi (jantung, stroke dan penyakit ginjal kronis, diabetes melitus) perlu dirujuk ke Fasilitas Kesehatan Tingkat
Lanjut
(FKTL)
yang
mempunyai
kompetensi
untuk
penanganan komplikasi. 4) Standar pelayanan kesehatan penderita hipertensi adalah: a) Mengikuti Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter di FKTP. b) Pelayanan kesehatan sesuai standar diberikan kepada penderita Hipertensi di FKTP.
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
c) Pelayanan
kesehatan
hipertensi
sesuai
standar
meliputi:
pemeriksaan dan monitoring tekanan darah, edukasi, pengaturan diet seimbang, aktifitas fisik, dan pengelolaan farmakologis. d) Pelayanan
kesehatan
berstandar
ini
dilakukan
untuk
mempertahankan tekanan darah pada <140/90 mmHg untuk usia di bawah 60 th dan <150/90 mmHg untuk penderita 60 tahun ke atas dan untuk mencegah terjadinya komplikasi jantung, stroke, diabetes melitus dan penyakit ginjal kronis. Selama menjalani pelayanan kesehatan sesuai standar, jika tekanan darah penderita hipertensi tidak bisa dipertahankan sebagaimana dimaksud pada poin sebelumnya atau mengalami komplikasi, maka penderita perlu dirujuk ke FKTL yang berkompeten.
c. Definisi Operasional Capaian Kinerja Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar bagi penderita hipertensi, dinilai dari persentase jumlah penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. d. Rumus Perhitungan Kinerja Persentase penderita hipertensi mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
=
Jumlah penderita hipertensi mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
Jumlah estimasi penderita hipertensi berdasarkan angka prevalensi di wilayah kerja dalam kurun waktu pada tahun yang sama
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
x 100%
(Estimasi penderita hipertensi kabupaten/kota berdasarkan
Riskesdas
Tahun 2013) e. Target Capaian
kinerja
PPK-BLUD
Puskesmas
Gunungguruh
dalam
memberikan pelayanan kesehatan terhadap penderita hipertensi atau orang dengan keluhan hipertensi sesuai standar adalah 24,77%. Pencapaian riil disesuaikan dengan rencana aksi pencapaian SPM yang disusun oleh masing-masing Fasilitas Kesehatan. f.
Langkah-langkah Kegiatan a
Pendataan penderita hipertensi menurut wilayah kerja FKTP
b
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi untuk seluruh pasien di FKTP
c
Melakukan pelayanan kesehatan sesuai standar, berupa edukasi tentang diet makanan dan aktivitas fisik, serta terapi farmakologi
d
Melakukan rujukan ke FKRTL untuk pencegahan komplikasi
e
Pelatihan teknis pelayanan kesehatan tentang hipertensi bagi tenaga kesehatan, termasuk pelatihan surveilans faktor risiko hipertensi berbasis web
f
Penyediaan peralatan kesehatan dan obat hipertensi
g
Pembentukan Group Prolanis
h
Pencatatan dan pelaporan
i
Monitoring dan evaluasi
g. Monitoring Evaluasi 1) Laporan Surveilans Web PTM berbasis FKTP 2) Laporan Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) melalui Sistem Informasi Puskesmas (SIP)
3) Sistem Informasi P-Care JKN
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
h. Sumber Daya Manusia 1) Dokter 2) Perawat 3) Bidan 4) Apoteker 5) Pengelola Program PTM i.
Referensi 1)
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
2)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan;
3)
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan Nasional;
4)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;
5)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Standar Tarif Pelayanan
Kesehatan
dalam
Penyelenggaraan
Program
Jaminan
Kesehatan; 6)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer;
7)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan PTM dengan lampiran: a)
JNC-8 Hipertension Guidelines 2014
b)
Pedoman Pengendalian Hipertensi 2015
9. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM) a. Pernyataan Standar Setiap penderita diabetes melitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
PPK-BLUD Puskesmas
Gunungguruh mempunyai kewajiban untuk
memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar kepada seluruh penyandang diabetes melitus sebagai upaya pencegahan sekunder di wilayah kerjanya. b. Pengertian 1) Sasaran indikator ini adalah penyandang DM di wilayah kerja 2) Penduduk yang ditemukan menderita DM atau penyandang DM memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar dan upaya promotif dan preventif di FKTP. 3) Penduduk yang ditemukan menderita DM atau penyandang DM dengan komplikasi perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan rujukan untuk penanganan selanjutnya. 4) Pelayanan kesehatan penyandang DM diberikan sesuai kewenangannya oleh : a) Dokter/DLP b) Perawat c) Nutrisionis/Tenaga Gizi 5) Pelayanan kesehatan diberikan kepada penyandang DM di FKTP sesuai standar meliputi 4 (empat) pilar penatalaksanaan sebagai berikut: a) Edukasi b) Aktifitas fisik c) Terapi nutrisi medis d) Intervensi farmakologis 6) Setiap penyandang DM yang mendapatkan pelayanan sesuai standar termasuk pemeriksaan HbA1C. 7) Bagi penyandang DM yang belum menjadi peserta JKN diwajibkan menjadi peserta JKN.
c. Definisi Operasional Capaian Kinerja
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar bagi penyandang DM dinilai dari persentase penyandang DM yang mendapatkan pelayanan sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. PPK-BLUD Puskesmas
Gunungguruh secara bertahap harus membuat
rencana aksi untuk bisa menjangkau seluruh penyandang DM di wilayahnya dan mengupayakan agar semua penyandang DM tersebut memperoleh akses terhadap pelayanan kesehatan sesuai standar. Secara nasional saat ini baru 30 persen penyandang DM yang terdiagnosis dan mendapatkan pelayanan kesehatan. d. Rumus Penghitungan Kinerja
Persentasi penyandang DM yang mendapat pelayanan lesehatan sesuai standar
Jumlah penyandang DM yang medapat pelayanan kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun =
x 100%
Jumlan penyandang DM berdasarkan angka prevalensi DM Nasional di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama
e. Target Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam memberikan pelayanan tatalaksana kepada penyandang DM sesuai standar di wilayah kerjanya adalah 100 persen. f.
Langkah-langkah Kegiatan a. Melakukan pendataan penderita DM menurut wilayah kerja FKTP b. Melakukan skrining faktor risiko DM untuk seluruh pasien di FKTP c. Melakukan pelayanan kesehatan sesuai standar, berupa edukasi tentang diet makanan dan aktivitas fisik, serta terapi farmakologi d. Melakukan rujukan ke FKRTL untuk pencegahan komplikasi
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
e. Penyediaan peralatan kesehatan DM termasuk HbA1C f. Penyediaan obat DM g. Pencatatan dan pelaporan h. Monitoring dan evaluasi g. Monitoring dan Evaluasi 1) Laporan SP2TP melalui Sistem Informasi Puskesmas (SIP) 2) Laporan surveilans PTM berbasis FKTP (PANDU) melalui portal web PTM 3) Laporan fasilitas kesehatan yang memberikan pelayanan DM kepada penderita DM sesuai standar 4) Sistim Informasi P-Care JKN
h. Sumber Daya Manusia 1) Dokter/DLP 2) Perawat 3) Nutrisionis i.
Referensi 1)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penanggulangan PTM;
2)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 59 Tahun 2014 tentang standar tarif pelayanan kesehatan dalam penyelenggaraan program jaminan kesehatan;
3)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas;
4)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan;
5)
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Diabetes Melitus;
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
6)
Pedoman Umum Pencegahan dan Pengendalian DM Tipe 2, Kemenkes 2016;
7)
Pedoman Umum Pengendalian DM Tipe 1, Kemenkes 2013;
8)
Pedoman Umum Pengendalian DM Gestasional, Kemenkes 2013;
9)
Panduan Penatalaksanaan DM Tipe 2, PB PERKENI, 2015;
10) Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan DM Tipe 2 di Indonesia, PB PERKENI 2015; 11) Manual Peralatan Pemeriksaan Gula Darah dan A1C; 12) Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer 10. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat a. Pernyataan Standar Setiap ODGJ berat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. b. Pengertian Pelayanan kesehatan jiwa pada ODGJ berat adalah: 1) Pelayanan promotif preventif yang bertujuan meningkatkan kesehatan jiwa ODGJ berat (psikotik) dan mencegah terjadinya kekambuhan dan pemasungan. 2) Pelayanan kesehatan jiwa pada ODGJ berat diberikan oleh perawat dan dokter Puskesmas di wilayah kerjanya. 3) Pelayanan kesehatan jiwa pada ODGJ berat meliputi: a) Edukasi dan evaluasi tentang: tanda dan gejala gangguan jiwa, kepatuhan minum obat dan informasi lain terkait obat, mencegah tindakan pemasungan, kebersihan diri, sosialisasi, kegiatan rumah tangga dan aktivitas bekerja sederhana, dan/atau b) Tindakan kebersihan diri ODGJ berat 4) Dalam melakukan pelayanan promotif preventif diperlukan penyediaan materi KIE dan Buku Kerja sederhana. c. Definisi Operasional Capaian Kinerja
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
Capaian
kinerja
PPK-BLUD
Puskesmas
Gunungguruh
dalam
memberikan pelayanan kesehatan ODGJ berat dinilai dengan jumlah ODGJ berat (psikotik) di wilayah kerja nya yang mendapat pelayanan kesehatan jiwa promotif preventif sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun
d. Rumus Perhitungan Kinerja Jumlah ODGJ berat (Psikotik) di wilayah kerja yang mendapat Persentase pelayanan kesehatan jiwa ODGJ berat promotif preventif sesuai yang standar dalam kurun waktu mendapat = satu tahun pelayanan Jumlah ODGJ berat (Psikotik) kesehatan yang ada di wilayah kerja dalam jiwa sesuai kurun waktu satu tahun yang standar sama
x100%
e. Target Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas
Gunungguruh dalam pelayanan
kesehatan jiwa pada orang dengan gangguan jiwa berat sesuai standar di wilayah kerja adalah 30 %. f. Langkah-langkah Kegiatan 1) Penyediaan materi KIE Keswa, Pedoman dan Buku Kerja Kesehatan Jiwa 2) Kunjungan Rumah / Home Visit 3) Sosialisasi Tentang Kesehatan Jiwa pada anak didik di sekolah 4) Pelayanan Kesehatan ODGJ Berat di Puskesmas 5) Sosialisasi tentang Keswa ke Kader Posyandu 6) Pencatatan dan Pelaporan 7) Rujukan Ke FKTL 8) Monitoring dan Evaluasi g. Monitoring dan Evaluasi
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
1) Laporan Monitoring dan Evaluasi dari Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota 2) Sistem Informasi Puskesmas i.
Sumber Daya Manusia 1) Perawat 2) Dokter 3) Kader yang dilatih oleh nakes
j.
Referensi 1) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 2) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis; 3) Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Pemasungan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ); 4) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 279/Menkes/SK/IV/2006 tentang Pedoman
Penyelenggaraan
Upaya
Keperawatan
Kesehatan
Masyarakat di Puskesmas; 5) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK 02.02/Menkes/148/I/2010 tentang Ijin dan Penyelenggaraan Praktik Keperawatan; 6) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
HK
02.02/Menkes/148/I/2010 tentang Praktik Keperawatan; 7) Buku Keperawatan Jiwa Masyarakat (Community Mental Health Nursing). 11.
Pelayanan Kesehatan Orang dengan Tuberkulosis (TB) a. Pernyataan Standar Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar. PPKBLUD Puskesmas Gunungguruh mempunyai kewajiban untuk memberikan
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
pelayanan kesehatan sesuai standar kepada seluruh orang dengan TB sebagai upaya pencegahan di wilayah kerjanya. b. Pengertian 1) Pelayanan Tuberkulosis Sesuai Standar adalah pelayanan kesehatan diberikan kepada seluruh orang dengan TB yang dilakukan oleh tenaga kesehatan
sesuai
kewenangannya
di
FKTP
(puskesmas
dan
jaringannya) dan di FKTL baik pemerintah maupun swasta 2) Pelayanan yang diberikan sesuai Pedoman Penanggulangan TB yang berlaku antara lain : -
Penegakan diagnosis TB dilakukan secara bakteriologis dan klinis serta dapat didukung dengan pemeriksaan penunjang lainnya.
-
Dilakukan pemeriksaan pemantauan kemajuan pengobatan pada akhir pengobatan intensif, bulan ke 5 dan akhir pengobatan.
-
Pengobatan dengan menggunakan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) dengan panduan OAT standar.
3)
Gejala Utama TB adalah batuk selama 2 minggu atau lebih. Batuk dapat diikuti dengan dahak bercampur darah, batuk darah, sesak nafas, badan lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun, berkeringat malam hari tanpa aktifitas fisik dan badan meriang lebih dari satu bulan.
4) Kegiatan Promotif dan preventif antara lain penemuan kasus secara dini, penemuan kasus secara aktif, pemberian KIE untuk pencegahan penularan dengan penerapan etika batuk, pengendalian faktor risiko dan pemberian obat pencegahan. 5) Prinsip pelayanan TB adalah penemuan orang dengan TB sedini mungkin, ditatalaksana sesuai standar sekaligus
pemantauan hingga
sembuh atau “TOSS TB” (Temukan, Obati Sampai Sembuh) c. Definisi Operasional Capaian Kinerja Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam memberikan pelayanan orang dengan TB dinilai dari persentase jumlah orang yang mendapatkan pelayanan TB sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. d. Rumus Perhitungan Kinerja
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
Persentase orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar
Jumlah orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun =
x 100%
Jumlah orang dengan TB yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu waktu satu yang sama
e. Target Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas
Gunungguruh dalam upaya
Pelayanan Tuberkulosis terhadap orang dengan TB adalah 100%, dengan kriteria Capaian Kinerja ≥ 80% dikategorikan tercapai 100%. f. Langkah-langkah Kegiatan 1) Kunjungan Kontak serumah 2) Promosi/Penyuluhan TB di Desa 3) Pelayanan dan pemeriksaan TB dalam gedung dan luar gedung 4) Rujukan kasus TB dengan penyulit termasuk TB resistan Obat kepada fasilitas kesehatan tingkat lanjut 5) Kolaborasi TB-HIV 6) Deteksi Dini Kasus TB Baru 7) Pencatatan dan pelaporan TB melalui penyediaan Formulir pencatatan dan pelaporan 8) Monitoring dan Evaluasi. g. Monitoring dan Evaluasi 1) Register TB (TB 06 UPK) di Puskesmas dan RS. 2) Register TB (TB 03 UPK) di Puskesmas dan RS. 3) Register TB Kabupaten/ Kota (TB 03) di Dinkes Kabupaten/Kota. 4) Laporan triwulan TB Puskesmas. 5) Laporan triwulan Penemuan kasus (TB 07) di Dinkes Kabupaten/Kota.
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
h. Sumber Daya Manusia 1. Dokter yang terlatih Program TB; 2. Perawat yang terlatih Program TB; 3. Pranata Laboratorium kesehatan yang terlatih Mikroskopis TB dan atau Test Cepat Molekuler (TCM); 4. Bidan yang terlatih untuk menskrining gejala TB anak; 5. Bidan di Poli anak RS yang terlatih untuk melakukan skrining gejala TB anak; 6. Petugas Program TB di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. i. Referensi 1) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364/MENKES/SK/V/2009 tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis (TB). 2) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/305/2014 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Tuberkulosis. 3) Panduan Praktik Klinik bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer, IDI, Edisi I, 2013. 4) Panduan Diagnosis TB Anak dengan Sistem Scoring, Kemenkes, IDAI, 2011.
12. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV a. Pernyataan Standar Setiap orang berisiko terinfeksi HIV (ibu hamil, pasien TB, pasien IMS, waria/transgender,
pengguna
napza,
dan
warga
binaan
lembaga
pemasyarakatan) mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar. b. Pengertian 1). Pelayanan Kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV sesuai standar adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil, pasien TB, pasien infeksi menular seksual (IMS), waria/transgender, pengguna napza, dan warga binaan lembaga pemasyarakatan, dilakukan oleh tenaga kesehatan sesuai kewenangannya dan diberikan di FKTP
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
(Puskesmas dan Jaringannya) dan FKTL baik pemerintah maupun swasta serta di lapas/rutan narkotika. 2). Pelayanan Kesehatan meliputi: a)
Upaya pencegahan pada orang yang memiliki risiko terinfeksi HIV
b)
Pemeriksaan HIV ditawarkan secara aktif oleh petugas kesehatan bagi orang yang berisiko dimulai dengan: - pemberian informasi terkait HIV-AIDS - pemeriksaan
HIV
menggunakan
tes
cepat
HIV
dengan
menggunakan alat tes sesuai standar nasional yang telah ditetapkan - orang dengan hasil pemeriksaan HIV positif harus dirujuk ke fasilitas yang mampu menangani untuk mendapatkan pengobatan ARV dan konseling tentang HIV dan AIDS bagi orang dengan HIV (ODHA) dan pasangannya - orang dengan infeksi menular seksual (IMS), waria/transgender, pengguna napza, dan warga binaan lembaga pemasyarakatan dengan
hasil
pemeriksaan
HIV
negatif
harus
dilakukan
pemeriksaan ulang minimal setelah tiga (3) bulan, enam (6) bulan dan 12 bulan dari pemeriksaan yang pertama. c. Definisi Operasional Capaian Kinerja Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh dalam memberikan pemeriksaan HIV terhadap orang berisiko terinfeksi HIV dinilai dari persentase orang berisiko terinfeksi HIV yang datang ke fasyankes dan mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. d. Rumus Penghitungan Kinerja
Persentase orang beresiko terinfeksi HIV mendapat pemeriksaan HIV sesuai standar
Standar Pelayanan Minimal
Jumlah orang beresiko terinfeksi HIV mendapat pemeriksaan HIV sesuai standar di fasyankes dalam kurun waktu satu tahun =
Jumlah orang beresiko terinfeksi HIV yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu satu tahun PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh yang sama
x 100%
e. Langkah-langkah Kegiatan 1)
Pemetaan kelompok sasaran
2)
Penyiapan SDM
3)
Promosi/penyuluhan
4)
Jejaring kerja dan kemitraan
5)
Sosialisasi
6)
Pemeriksaan HIV
7)
Rujukan kasus HIV untuk mendapatkan pengobatan ARV
8)
Pencatatan dan pelaporan
9)
Monitoring dan evaluasi
f. Target Capaian kinerja PPK-BLUD Puskesmas
Gunungguruh dalam upaya
pemeriksaan HIV terhadap orang berisiko terinfeksi HIV adalah 100%. g. Monitoring dan Evaluasi 1)
Register SIHA di fasyakes
2)
Laporan triwulan SIHA di Dinkes Kabupaten/Kota
3)
Estimasi sasaran kelompok berisiko.
h. Sumber Daya Manusia 1)
Dokter Spesialis sesuai kewenangannya
2)
Dokter/Dokter gigi di FKTP, FKTL dan lapas/rutan yang terlatih HIVAIDS;
3)
Tenaga kesehatan di FKTP, FKTL dan lapas/rutan yang terlatih HIVAIDS atau Konselor HIV;
4)
Pranata Laboratorium Kesehatan di Puskesmas dan RSUD yang terlatih Pemeriksaan HIV-AIDS;
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
5)
Petugas pencatatan dan pelaporan/Perekam Medis yang terlatih di bidang pencatatan dan pelaporan HIV AIDS dan PIMS;
6)
i.
Pengelola Program P2 HIV-AIDS dan PIMS di Kabupaten/Kota
Referensi 1)
Undang Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
2)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS;
3)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Konseling dan Tes HIV;
4)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 87 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral;
5)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2015 tentang Pelayanan Laboratorium Pemeriksaan HIV dan Infeksi 0portunistik;
6)
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2013 tentang Pedoman Program Pencegahan HIV dari Ibu ke Anak;
7)
Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan;
8)
Peraturan Bersama Ketua Mahkamah Agung, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Jaksa Agung, Kepala Kepolisian
Negara,
Kepala
Badan
Narkotika
Nasional
Nomor
01/Pb/Ma/III/2014, Nomor 03 Tahun 2014, Nomor 11/Tahun 2014 Nomor 03 Tahun 2014, Nomor Per-005/A/Ja/03/2014, Nomor 1 Tahun 2014, Nomor Perber/01/III/2014/Bnn tentang Penanganan Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke Dalam Lembaga Rehabilitasi; 9)
Pedoman Surveilans Sentinel HIV.
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
BAB IV PERAN PUSAT, PROVINSI DAN KABUPATEN Peran pusat, provinsi dan kabupaten dalam pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan adalah sebagaimana yang di atur dalam Permenkes Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan sebagai berikut: 1. Pengorganisasian a.
Bupati Sukabumi bertanggung jawab dalam penyelenggaraan
pelayanan
kesehatan sesuai Standar Pelayanan Minimal yang di laksanakan oleh perangkat daerah kabupaten dan masyarakat; b.
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan
minimal
sebagai mana di maksud butir a secara operasional di koordinasikan oleh dinas kesehatan kabupaten. 2. Pembinaan a. Pemerintah dan pemerintah provinsi memfasilitasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan minimal dan mekanisme kerja sama antar daerah kabupaten; b. Fasilitasi dimaksud butir a dalam bentuk pemberian standar teknis, pedoman bimbingan teknis, pelatihan meliputi: 1) Perhitungan kebutuhan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan minimal; 2) Penyusunan rencana kerja dan standar kinerja pencapaian target SPM; 3) Penilaian pengukuran kinerja; 4) Penyusunan laporan kinerja dalam menyelenggarakan pemenuhan standar pelayanan minimal di bidang kesehatan. 3. Pengawasan
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
a. Bupati Sukabumi melaksanakan pengawasan dalam penyelenggaraan pelayanan kesahatan sesuai standar pelayanan minimal di bidang kesehatan; b. Bupati Sukabumi menyampaikan laporan pencapaian kinerja pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan minimal yang di tetapkan pemerintah.
Sedangkan dalam penerapan petunjuk teknis SPM bidang kesehatan ini, peran pusat, provinsi dan kabupaten adalah sebagai berikut: 1. Pusat Sosialisasi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan 2. Provinsi a. Bersama dengan kabupaten menetapkan jumlah SPM yang dapat dilakukan oleh kabupaten di wilayahnya dari setiap pelayanan; b. Menetapkan pencapaian saat ini dan pentahapan pencapaian target SPM,sesuai situasi kondisi dan kapasitas dengan kabupaten; c. Bersama dengan pusat melakukan fasilitasi peningkatan kapasitas kabupaten dan melaksanakan pemantauan dan evaluasi. 3. Kabupaten a. Melakukan mapping kondisi pencapaian indikator SPM saat ini di kabupaten saat ini dan menghitung kesenjangannya bila di bandingkan dengan target nasional; b. Menentukan
target
pencapaian
masing-masing
indikator
SPM
dan
memasukannya dalam program pembangunan daerah(RPJMD, Renstra SKPD), c. Menentukan rincian target tahunan pencapain SPM mulai dari Tahun 2016 sampai dengan tahun 2020, dan memasukannya dalam RKPD, Renja SKPD, KUA dan RKA-SKPD, dan mengupayakan dukungan dana APBD berdasarkan Peraturan Daerah/PERDA Kabupaten. Dari pengertian tersebut di atas jelas bahwa Standar Pelayanan Minimal harus dapat di gunakan untuk mengevaluasi kinerja pelayanan, dan memungkinkan di lakukannya pengukuran terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu. Oleh karena itu dalam pencapaian standar pelayanan minimal untuk jangka waktu tertentu perlu di tetapkan batas awal pelayanan minimal (Minimum service baselines) dan target pelayanan yang akan di capai (Minimum Service target). Sehingga SPM bidang kesehatan akan meliputi: jenis pelayanan, indikator dan nilai (Benchmark) dengan minimum service target mengacu pada capaian
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
BAB V PENUTUP
Standar Pelayanan Minimal merupakan tolak ukur kinerja pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh daerah dengan menggunakan sarana PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh, dan dalam memberikan pelayanannya kepada publik harus mengacu pada Standar Pelayanan Minimal tersebut. Mengingat Standar Pelayanan Minimal sebagai hak konstitusional setiap warga negara, maka seyogyanya Standar Pelayanan Minimal menjadi prioritas dalam perencanaan dan penganggaran PPKBLUD Puskesmas Gunungguruh. Pada Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas
Gunungguruh
memuat jenis-jenis pelayanan serta batasan-batasannya. Dengan terbitnya dokumen SPM ini maka diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak serta menjadi indikator kinerja bagi PPK-BLUD Puskesmas
Gunungguruh dan menjadi jaminan
pelayanan bagi konsumen, sehingga PPK-BLUD Puskesmas meningkatkan akuntabilitas dan profesionalismenya.
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh
Gunungguruh
dapat
Standar Pelayanan Minimal PPK-BLUD Puskesmas Gunungguruh