VAGINITIS SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal terbit Halaman
: :A : : 1/1
Puskesmas OPI Palembang
Drg.H.M. Erwan Naupal NIP. 19750125003121003
1. Pengertian
Vulvitis adalah suatu peradangan pada vulva (organ kelamin luar wanita)
2. Tujuan
Prosedur ini sebagai acuan dalam melakukan penanganan terhadap pasien dengan Vulvitis SK Kepala Puskesmas Permenkes RI no 5 tahun 2014 Lup 1. Tanyakan keluhan Rasa gatal dan perih di kemaluan, serta keluarnya cairan kental dari kemaluan yang berbau. 2. Gejala Klinis: a. Rasa terbakar di daerah kemaluan b. Gatal c. Kemerahan dan iritasi d. Keputihan 3. Pemeriksaan Fisik Dari inspeksi daerah genital didapati kulit vulva yang menebal dan kemerahan, dapat ditemukan juga lesi di sekita vulva. Adanya cairan kental dan berbau yang keluar dari vagina. 4. Pemeriksaan Penunjang : 5. Penegakan Diagnostik (Assessment) Diagnosis klinis ditegakkan dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik. 6. Penatalaksanaan a. Menghindari penggunaan bahan yang dapat menimbulkan iritasi di sekitar daerah genital. b. Menggunakan salep kortison. Jika vulvitis disebabkan infeksi vagina, dapat dipertimbangkan pemberian antibiotik sesuai penatalaksanaan vaginitis atau vulvovaginitis. 7. Kriteria Rujukan Pasien dirujuk ke dokter spesialis kulit dan kelamin jika pemberian salep kortison tidak memberikan respon.
3. Kebijakan 4. Referensi 5. Alat dan Bahan 6. Langkahlangkah
7. Bagan Alir
8. Unit Terkait
1. Loket 2. Poli Umum 3. KIA 4. Apotek
10. Dokumen Terkait
11. Rekaman Histori
Rekam medis
No
Halaman
Yang dirubah
Perubahan
Diberlakukan Tgl.