ERITRASMA No. Dokumen : 440/ /SOP/PKM-OPI/2018
SOP
Puskesmas OPI
No. Revisi
:A
Tanggal
:
Halaman
: 1/3
drg. M. Erwan Naupal NIP.197501252003121003
1. Pengertian
Eritrasma adalah infeksi lapisan atas kulit yang ditandai dengan bercak merah muda tidak beraturan yang beralih ke sisik cokelat yang disebabkan oleh Corynebacterium minutissimum. Faktor predidposisi yaitu diabetes, iklim sedang dan panas, oklusi pada kulit yang memanjang, maserasi .
2. Tujuan
Pasien Eritrasma di Puskesmas OPI di diagnosis dengan tepat dan mendapat terapi yang rasional. SK Kepala Puskesmas OPI Nomor :440/028/KP/PKM-OPI/2018 tentang Kebijakan Pelayanan Medis Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer PENATALAKSANAAN a. Terapi suportif dengan menjaga hygiene, nutrisi TKTP dan stamina tubuh. b. Farmakoterapi dilakukan dengan: 1. Topikal: Bila banyak pus/krusta, dilakukan kompres terbuka dengan Kalium permangat (PK) 1/5.000 dan 1/10.000. Bila tidak tertutup pus atau krusta, diberikan salep atau krim asam fusidat 2% atau mupirosin 2%, dioleskan 2-3 kali sehari selama 7-10 hari. 2. Antibiotik oral dapat diberikan dari salah satu golongan di bawah ini: Penisilin yang resisten terhadap penisilinase, seperti: oksasilin, kloksasilin, dikloksasilin dan flukloksasilin. a. Dosis dewasa: 4 x 250-500 mg/hari, selama 5-7 hari, selama 5- 7 hari. b. Dosis anak: 50 mg/kgBB/hari terbagi dalam 4 dosis, selama 5- 7 hari. Amoksisilin dengan asam klavulanat. a. Dosis dewasa: 3 x 250-500 mg b. Dosis anak: 25 mg/kgBB/hari terbagi dalam 3 dosis, selama 5- 7 hari Sefalo rin dengan dosis 10-25 mg/kgBB/hari terbagi dalam 3 dosis, selama 5-7 hari Eritromisin: dosis dewasa: 4 x 250-500 mg/hari, anak: 20-50 mg/kgBB/hari terbagi 4 dosis, selama 5-7 hari.
3. Kebijakan 4. Referensi 5. Prosedur
KONSELING DAN EDUKASI Edukasi pasien dan keluarga untuk pencegahan penyakit dengan menjaga kebersihan diri dan stamina tubuh. KRITERIA RUJUKAN Pasien dirujuk apabila terjadi: a. Komplikasi : - Selulitis adalah peradangan supuratif yang menyerang subkutis, ditandai dengan peradangan lokal, infiltrate eritema berbatas tidak tegas, disertai dengan rasa nyeri tekan dan gejala prodromal tersebut di atas.
6. Langkahlangkah
- Ulkus - Limfangitis - Limfadenitis supuratif - Bakteremia (sepsis) b. Tidak sembuh dengan pengobatan selama 5-7 hari. c. Terdapat penyakit sistemik (gangguan metabolik endokrin dan imunodefisiensi). 1. Petugas mencuci tangan 2. Petugas melakukan anamnesis terhadap pasien 3. Petugas menggunakan alat perlindung 4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien 5. Jika pasien perlu pemeriksaan penunjang, maka pasien dirujuk ke pelayanan kesehatan tingkat lanjut. 6. Jika pasien tidak perlu pemeriksaan penunjang, pasien diterapi sesuai dengan pedoman yang berlaku. 7. Petugas mencuci tangan 8. Petugas mencatat di rekam medis 9. Petugas mencatat di register pasien
7. Diagram alir Mencuci tangan
Melakukan anamnesis
Menggunakan APD
Melakukan pemeriksaan fisik
Diagnosis Eritrasma yang memerlukan pemeriksaaan penunjang?
ya Rujuk Ke pelayanan kesehatan tingkat lanjut
tidak Memberi terapi sesuai pedoman
Petugas mencuci tangan
Mencatat di rekam medis
8. Unit terkait
a. Sub Unit BP Umum b. Sub unit Farmasi
Mencatat di register pasien
9. Rekaman Historis Perubahan
No
Yang diubah
Isi Perubahan
Tanggal Mulai Diberlakukan
DAFTAR TILIK ERITRASMA Langkah Kegiatan
Ya
1.
Apakah Petugas mencuci tangan terlebih dahulu?
2.
Apakah Petugas melakukan Anamnesa?
3.
Apakah Petugas menggunakan alat perlindung diri?
4.
Apakah Petugas melakukan Pemeriksaan Klinis?
5. 6.
Apakah pasien dirujuk jika pasien perlu pemeriksaan penunjang? Apakah pasien diterapi sesuai dengan pedoman yang berlaku?
7.
Apakah petugas mencuci tangan setelah memeriksa pasien?
8.
Apakah Petugas mencatat informasi pasien di rekam medis?
9.
Apakah Petugas mencatat di register pasien?
Tidak
Jumlah 𝑦𝑎
Compliance Rate (CR) =𝑦𝑎+𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 X100%
Palembang,…………… Petugas
(……………….)