STASIUN PENERIMAAN TBS I.Pendahuluan 1.1 Kebijakan Umum Stasiun penerimaan buah sebagai tahapan awal dari seluruh tahapan proses pengolahan di pabrik minyak kelapa sawit merupakan stasiun yang paling vital. Karena distasiun penerimaa ini bias kita ketahui mutu buah yang akan kita olahartinya bila TBS yang diterima bermutu rendahmka hasil olahannya sudah pasti bermutu rendah dan ekstaksi nya juga rendah. Perlkauan terhadap penerimaan TBS di PKS harus dilaksanakan dengan hati-hati. kebijakan yang harus di laksanakan akukan di stasiun penerimaan buah ini adalah : A.Seluruh truk pengangkut TBS kebun sendiri maupun luar harus menyerahkan surat pengantar TBS ke petugas di pos keamanan sebelum di izinkan masuk ke PKS. B. Seluruh truk pengangkut TBS harus melalui jembatan timbang untuk mengetahui berat TBS yang dibawa baik pada saat masuk maupun keluar PKS serta menyerahakan surat pengatar TBS. C.seluruh truk pengangkut TBS harus melkuakan proses antrian masuk ke PKS.Control penerimaan buah diataur oleh petugas pos dengan prioritas kebun sendiri. D.Sortasi mutu buah Seluruh truk pengangkut TBS luar sebelum buah nya dibongkr di loading ramp harus dilakukan sortasi terhadap mutu buah. 1.2 Dasar-dasar operasional 1.2.1 Pos keamanan bertuagas untuk : Mengatur antrian penerimaan kendaraan pengangkut TBS. Mengawasi memeriksa keamanan terhadap TBS yang diterima untuk mencegah terjadinya manipulasi 1.2.2 Secara umum fungsi dari stasiun penerimaan dapat diklasifikasikan : a. penerimaan TBS b.Penampuangan sementara TBS c. Persiapan untuk pengolahan TBS 1.2.3 Tandan Buah Segar TBS merupakan bahan baku pengolahan di PKS. Tbs terdiri dari berondolan,tandan,bingkai dan kelopak daun yang diperoleh dari kebun. Hasil ekstarksi