SOP LABORATORIUM – PENYERAHAN HASIL LABORATORIUM PENGERTIAN :
Penyerahan hasil laboratorium adalah tata cara penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium kepada petugas rawat inap / perawat.
TUJUAN : Agar hasil laboratorium dapat diserahkan kepada petugas / perawat dengan cepat, cermat dan benar.
KEBIJAKAN : Berdasarkan Kebijakan Direktur RS. tentang :
Pelayanan Laboratorium Keselamatan pasien
PROSEDUR: 1. Tulis data pasien yang hasil pemeriksaan laboratoriumnya akan diserahkan kepada perawat / bagian terkait di buku expedisi penyerahan hasil. 2. Cek lembaran apakah tanda tangan analis dan / dokter sudah ada. Bila belum ada mintakan tanda tangan analis yang mengerjakan dan atau dokter. 3. Bawa lembaran hasil ke ruangan / bagian terkait. 4. Serahkan kepada perawat di bagian terkait. 5. Perawat bagian terkait harus menulis jam hasil diterima dan membubuhkan tanda tangan di buku ekspedisi.
UNIT TERKAIT : Instalasi Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat Instalasi Rawat Jalan.
SPO LABORATORIUM – PENYIMPANAN SPECIMEN PENGERTIAN :
Suatu tata cara pengawetan spesimen setelah dilakukan pemeriksaan dengan cara yang benar dan sesuai ketentuan.
Tujuan : Untuk persiapan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk pemeriksaaan lebih lanjut. Penyimpanan specimen untuk tes yang ditunda harus sesuai standar prosedur operasional yang berlaku (sesuai dengan tentang Kebijakan Instalasi Laboratorium.)
PROSEDUR : Lakukan penyimpanan specimen sebagai berikut : A. Untuk sampel kimia rutin, Imunologi serologi, sampel yang dirujuk : 1. Pisahkan sampel darah dengan serum . 2. Masukkan serum ke dalam sumple cup. 3. Tempelkan label identitas pasien. 4. Simpanlah/awetkan sampel pada suhu 2?C – 8?C selama 3 hari.
B. Untuk sampel urine : 1. Lakukan penyimpanan urine selama 2 jam. 2. Buang urine setelah 2 jam.
C. Untuk sampel darah lengkap : – Lakukan penyimpanan sampel darah 1 x 24 jam pada suhu kamar.
Unit Terkait : Instalasi Laboratorium