Standard Operation Procedure Penanganan Kebakaran API KECIL 1. Setiap petugas yang melihat kejadian kebakaran berusaha untuk melakukan pemadaman dengan APAR sambil melaporkan ke rekan . Gunakan RACE : R – Remove : pindahkan pasien/korban yang berada langsung dalam bahaya. A – Alarm : panggil bantuan dengan memanggil teman di lokasi terdekat/hidupkan fire alarm / telepon extension emergency di no. 555 untuk menyatakan “code red”. C – Close : tutup pintu atau fire shutter untuk mencegah api menjalar E- Extinguisher: padamkan api dengan menggunakan APAR (dimana alat pemadan api ringan) ataupun hidran jika masih aman untuk melakukannya 2. Petugas segera melaporkan ke POSKO bencana RS di nomor extension 555 dengan mengatakan KODE MERAH. Sebutkan : - Nama, bagian dan lokasi kebakaran - Laporkan jumlah korban bila ada 3. Petugas POSKO mengaktifkan kode merah dan mengumumkan KODE MERAH melalui HT dan paging call. 4. Petugas POSKO juga melaporkan KODE MERAH kepada Ketua K3 untuk mengaktifkan Komite Tanggap Darurat ( Emergency Response Center ) Bencana RS sebagai Pusat Komando Penanganan Bencana RS 5. Bila kebakaran terjadi di ruang perawatan. Upayakan pasien untuk tetap tenang dan tidak panik dan menunggu instruksi dari Koordinator Ruangan/ PJ shift. 6. Saat terjadi CODE RED, Staf di lantai lain bersiaga dan bersiap untuk menunggu instruksi selanjutnya. Kesiapsiagaan dipimpin oleh koordinator/PJ masing-masing. 7. Koordinator Ruangan (pada saat jam kerja) dan Penanggung Jawab Ruangan /PJ ( di luar jam kerja) memimpin upaya pemadaman pertama di lantai tersebut sambil menunggu bantuan datang. (Lihat bagan REGU PEMADAM LANTAI) 8. Regu Pemadam Kebakaran RS (security) segera menuju ke lokasi kebakaran. 9. Regu Pemadam Kebakaran membawa tas Fire Warden, berisi : vest, APAR, senter, fire line, cutter. 10. Regu Pemadam Kebakaran segera melakukan upaya pemadaman dan sterilisasi lokasi kebakaran 11. Petugas POSKO melaporkan ke petugas maintenance untuk mematikan listrik, O2 central, gas-gas medis dan elpiji di area tersebut 12. Staf ruangan / perawat yang ada beserta SOD dan dokter jaga memimpin upaya evakuasi dan pertolongan pertama pada pasien di lantai tempat lokasi kebakaran. 13. Staf non medis yang ada di lantai tersebut ( house keeping, administrasi, keuangan ) membantu upaya evakuasi dan bila diperlukan berperan sebagai Regu Penyelamatan Harta Benda. 14. Bila api dapat dipadamkan segera laporkan ke POSKO via HT atau ext.555 kembali.dengan kode ALL CLEAR. 15. Semua kejadian kebakaran sekecil apapun harus segera dilaporkan dan lakukan investigasi penyebab kebakaran.
16. Bila api tidak dapat dipadamkan dengan APAR atau membesar, segera laporkan ke POSKO untuk segera diaktifkan CODE ORANGE. API BESAR 1. Bila api besar dan tidak dapat dipadamkan dengan APAR maka Ketua Regu Pemadam Lantai melaporkan kepada POSKO bahwa upaya pemadaman gagal dan segera perlu dilakukan general evakuasi. 2. POSKO menghubungi Pusat Komando untuk memanggil Dinas Pemadaman Kebakaran DKI 3. Pusat Komando mengaktifkan CODE ORANGE untuk general evakuasi. 4. POSKO mengaktifkan CODE ORANGE di setiap lantai melalui paging call untuk memulai general evakuasi. (lihat Manual Evakuasi) KEBAKARAN DI RUANG KHUSUS Termasuk ruang khusus yaitu : 1. 2. 3. 4.
Ruang Perawatan Intensif ICU/ICCU/PICU/NICU/IMC/Stroke Unit Ruang Perawatan Bayi dan Perinatologi Ruang IKO dan CSSD Ruang VK dan Bangsal Obstetri
ALUR PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT
API STAF
REGU PEMADAM LANTAI
PUSAT KOMANDO PENANGGULANGAN BENCANA RS
CODE RED
POSKO EXT.555
CODE ORANGE
REGU PEMADAM LANTAI : -
Dipimpin oleh koordinator ruangan / PJ shift Bertugas melakukan upaya pemadaman pertama sampai bantuan datang Memimpin evakuasi pasien bila regu pemadam kebakaran sudah tiba
Struktur Tim Penanganan Kebakaran di Ruangan ( REGU PEMADAM LANTAI )
Koordinator / PJ
Regu Pemadam Kebakaran Anggota : Perawat / Staf Ruangan Security Maintenance
Regu Penyelamatan Jiwa dan Evakuasi
Regu Penyelamatan Barang
Anggota : Dokter Jaga SOD Perawat /Staf Ruangan
Anggota : Staf housekeeping Staf non medis lain : admin,keuangan, Gizi
Langkah-langkah Penanganan Kebakaran di Ruangan REMOVE Pindahkan pasien terdekat lokasi bahaya
API
- Jangan Panik - Panggil Bantuan - Ingat RACE
EXTENGUISHER
CLOSE
ALARM
Gunakan APAR
Tutup Pintu / Fire Shutter agar api tidak menjalar
Nyalakan alarm kebakaran Lapor ke ext. 555 CODE RED
PADAM
GAGAL
ALL CLEAR
EVAKUASI LANTAI
STRUKTUR ORGANISASI PENANGGULANGAN BENCANA KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT
DIREKSI
Ketua K3 / Wakil Ketua K3 POSKO : operator, CCTV Radiokomunikasi
Dinas Pemadam Kebakaran DKI
Regu Pemadam Kebakaran
Regu Pemadam Lantai
Regu Penyelamatan Jiwa
Regu Penyelamatan Harta Benda
MEDIS
TRIAGE
Keamanan
PERAWATAN
Utility dan Maintenace
Umum dan House Keeping
Transportasi
Logistik
HUMAS
DAFTAR STAF PELAKSANA PENANGGULANGAN BENCANA KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT No. Posisi 1.
Direksi
Person In Charge Saat Jam Kerja Di Luar Jam Kerja Direksi SOD
2.
Ketua K3
Ketua K3
Dokter Jaga IGD
3.
Wakil Ketua K3
Wakil Ketua K3
-
4.
Ketua Regu Pemadam Lantai
Koordinator ruangan
PJ shift
5.
Regu Pemadam Kebakaran RS
Komandan Regu Security
Komandan Regu Security
6.
Regu Penyelamatan Jiwa
7.
Regu Penyelamatan Harta Benda
Dokter Jaga Anggota : Staf / Perawat ruangan Koordinator / Kapten Housekeeping :
Dokter Jaga Anggota : Staf / Perawat ruangan Petugas Jaga
Tugas Bertanggungjawab dalam keseluruhan pelaksanaan penanggulangan bencana kebakaran Berkoordinasi dalam Komite Tanggap Darurat dan Pusat Komando Penanganan Bncana RS Menentukan tingkat siaga bencana RS Memimpin langsung upaya penanggulangan bencana kebakaran Ketua Komite Tanggap Darurat dan Pusat Komando Penanganan Bencana RS Bertanggungjawab pada direksi RS Menggantikan Ketua K3 bilamana tidak ada di tempat Mimimpin upaya pemadaman kebakaran di lantai / ruangan sampai bantuan datang Melakukan upaya pemadaman kebakaran sampai PMK datang Melakukan evakuasi korban ke tempat aman dan sterilisasi lokasi kebakaran Membantu evakuasi korban kebakaran Melakukan triage dan pertolongan medis pertama di lokasi kebakaran Membantu evakuasi korban kebakaran Menyelamatkan harta benda RS dari
8.
Medis
Anggota : Admin Keuangan F&B Ka. IGD
9.
Triage
Koordinator IGD
PJ shift
10.
Perawatan
Supervisor Keperawatan
SOD
11.
Keamanan
Supervisor Security
Komandan Regu Security
12.. Utility dan Maintenance
Supervisor Utility
Petugas Jaga
13.
Supervisor House keeping
Petugas Jaga
Umum dan Housekeeping
kebakaran
Dokter Jaga Ruangan
Memimpin Upaya Penyelamatan Jiwa penghuni RS Memimpin upaya pertolongan medis korban kebakaran di tempat aman / Assembly Area Melakukan Triage Korban Kebakaran di IGD / assembly area Memimpin proses penanganan perawatan korban kebakaran Mengkoordinir ambulans bila diperlukan evakuasi ke RS lain /Rujukan Mengkoordinasi keamanan selama pelaksanaan penanggulangan kerjasama. Beerkoordinasi dengan polisi setempat Mengkoordinir Utility dan Maintenance terutama di restricted area Berperan sebagai operator listrik dan pompa kebakaran Bekerjasama dengan bagian Umum dan housekeeping untuk menyediakan transport logistik Memimpin Upaya Penyelamatan Harta Benda Rumah Sakit Memberikan dukungan logistik ( dapur umum, air bersih dan linen Untuk transportasi logistik bekerjasama dengan bagian Utility dan Maintenance
14. 15.
Transportasi Logistik
Driver Staf Logistik
Driver Staf Logistik
16.
Humas
Marketing Officer
Marketing Officer
17.
Pos Komunikasi ( POSKO) - Ruang CCTV dan Paging Call - Operator - Radiokomunikasi ( HT )
Petugas CCTV Ko.operator
Petugas CCTV Petugas jaga
18.
Dinas Pemadam Kebakaran DKI
Termasuk di dalamnya EZ.parking Menyediakan sarana transportasi Menyediakan logistik bagi korban kebakaran/ pasien RS. Mengelola informasi bencana kebakaran Berhubungan dengan pers, keluarga korban/pasien Mengelola tamu VIP
Mendukung sisten komunikasi dalam bencana Mengumumkan Emergency Code Melaporkan ke Pusat Komando sudah jelas