ADMIN TOOLS DAPODIK ADMINISTRASI NOMOR INDUK SISWA NASIONAL PROSEDUR BAKU OPERASIONAL (SOP - NISN)
Versi 1.21 19 April 2007
BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Dokumen ini merupakan hak milik dan berada dalam tanggung jawab Biro PKLN Depjdiknas. Penyebarluasan dokumen ini, baik berupa bagian atau secara keseluruhan, adalah tidak diijinkan tanpa mendapat ijin tertulis dari Biro PKLN Depdiknas. Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digunakan maupun diperbanyak, baik berupa bagian atau secara keseluruhan, untuk tujuan apapun kecuali atas ijin Biro PKLN Depdiknas. Segala bentuk duplikasi dokumen ini harus dikembalikan ke Biro PKLN atas permintaan Biro PKLN.
CATATAN DOKUMEN
Dokumen Ini Nama dokumen
: Prosedur Baku Operasional (SOP) untuk aplikasi Admin Tools Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Isi utama dokumen : Menjelaskan Prosedur Baku Operasional yang harus dilaksanakan untuk menggunakan aplikasi Admin Tools Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Versi dokumen : 1.21 Tanggal terbit : 19 April 2007 Disusun oleh : I Komang Ari Mogi Reza Andria Siregar, ST. Catatan Perubahan Versi
Tanggal
Oleh
Perubahan
0.10
24-03-2007
Mogi
Penyusunan yang pertama kali, dibuat berdasarkan skenario awal dan ditambah beberapa aturan.
1.00
25-03-2007
Mogi
Penambahan diagram alur untuk setiap prosedur.
1.20
19-04-2007
Reza
Penambahan skenario tambahan dan diagram alur untuk setiap prosedur
1.21
19-04-2007
Mogi
Memperbaiki beberapa kesalahan ketik.
USER GUIDE – Admin Tools NISN
COPYRIGHT © March, 2007. Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Depdiknas, Indonesia. All rights reserved. All Biro PKLN Depdiknas brand and product names are trademark or registered trademark of Biro PKLN. Other brand and product names are trademark or registered trademark of their respective owner. Printed in Malang, Indonesia. Version 1.1
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
1
Prosedur Baku Operasional
Daftar Isi A. Skenario Mutasi/Pindah Siswa ke Sekolah Lain B. Skenario Aproval Mutasi/Pindah Siswa ke Sekolah Lain C. Skenario Update Status Siswa Non-Aktif D. Skenario Update Status Kenaikan Kelas Siswa E. Skenario Update Status Kelulusan Siswa (Sub Menu Siswa Tidak Lulus) F. Skenario Update Status Kelulusan Siswa (Sub Menu Siswa Lulus Semuanya) G. Skenario Penerimaan Siswa Baru Kolektif H. Skenario Update Data Siswa I. Skenario Update Biodata Kepala Sekolah J. Skenario Update Data Sekolah (Sub Menu Edit Sekolah) K. Skenario Update Data Sekolah (Sub Menu Perubahan Sekolah) L. Skenario Update Data Guru M. Daftar Menu Aplikasi pada Admin Tools NISN
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
2
A. Skenario Mutasi/Pindah Siswa ke Sekolah Lain 1.
Tujuan : Skenario mutasi atau pindah siswa ke sekolah lain bertujuan untuk mendaftarkan seorang siswa ke sekolah lain dan menunggu untuk disetujui.
2.
Ruang Lingkup : Lingkup skenario mutasi atau pindah siswa ke sekolah lain ini meliputi pemilihan sekolah yang dituju oleh siswa dan nomor induk siswa nasional (nisn) dari siswa yang bersangkutan.
3.
Referensi : Skenario mutasi/pindah siswa sekolah.
4.
Sistem Pengendalian Internal : Penanggungjawab : Kepala Sekolah Asal Siswa Pelaksana Teknis : - Petugas Dinas Pendidikan setempat - Operator NISN
5.
Unit Organisasi yang Terkait : Dinas Pendidikan Setempat, Sekolah Asal Siswa bersangkutan dan Sekolah Tujuan Siswa bersangkutan.
6.
Dokumen yang Digunakan : - Surat Ijin Mutasi dari Kepala Sekolah yang bersangkutan - Surat Pengantar Mutasi/Pindah Siswa dari Dinas Pendidikan setempat.
7.
Laporan yang dihasilkan : - Data yang tersimpan di database pusat. - Surat Pengantar Mutasi/Pindah Siswa.
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
3
8.
Diagram Alur Mutasi/Pindah Siswa :
Siswa
melapor
Sekolah Asal
Kepsek mengeluarkan
Surat Ijin Mutasi
dibawa
Login Operator
melakukan
Operator NISN
Memberikan Surat Ijin tsb.
Dinas Pendidikan Asal
melakukan
Operator Entri Data
melakukan
Mencetak Tanda Bukti (5 kali)
melakukan
memberikan
Pejabat Disdik tanda tangan Tanda Bulkti
Siswa Terima Tanda Bukti
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
4
9.
Uraian Langkah-langkah Mutasi/Pindah Siswa : 1. 2.
3. 4. 5.
Siswa melaporkan kepada Kepala Sekolah sekolah asal untuk mendapatkan Surat Ijin Mutasi/Pindah ke sekolah lain. Siswa menyerahkan Surat Ijin Mutasi/Pindah dari Kepala Sekolah asal dan dokumen syarat lain sesuai ketentuan Disdik masing-masing kepada petugas Disdik setempat. Petugas Disdik terkait menyerahkan kepada operator NISN untuk proses ke sistem NISN. Operator NISN Disdik setempat login ke ke situs operator NISN dan memilih menu ”Mutasi/Pindah Siswa”. Operator NISN melakukan entri data meliputi: a) No NISN Siswa b) No Surat Ijin Mutasi/Pindah dari Kepsek sekolah asal bersangkutan. c) Memilih kategori mutasi/pindah siswa (dalam kab/kota, antar kota, antar propinsi). d) NPSN sekolah tujuan. e) Keterangan atau catatan lain yang diperlukan. f) Print out 5 (lima) lembar Surat Pengantar Mutasi/Pindah siswa dari Disdik setempat (Berfungsi juga sebagai tanda bukti keberhasilan entri data). g) Pada print out tersebut juga terdapat 7 digit kode khsusus dari sistem database pusat sebagai penanda proses validasi dari/ke sistem. h) Kelima surat hasil print out tersebut di tandatangani oleh Pejabat Disdik yang berwenang dan diberi stempel Disdik setempat. i) Menyerahkan 4 (empat) lembar surat yang telah ditandatangani oleh Pejabat Disdik yang berwenang kepada siswa bersangkutan. Dan 1 (satu) lembar lagi disimpan sebagai arsip Disdik setempat.
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
5
B. Skenario Persetujuan Mutasi/Pindah Siswa ke Sekolah Lain 1.
Tujuan : Skenario persetujuan mutasi atau pindah siswa ke sekolah lain bertujuan untuk menyetujui seorang siswa mutasi/pindah ke sekolah lain.
2.
Ruang Lingkup : Lingkup skenario persetujuan mutasi atau pindah siswa ke sekolah lain ini meliputi nomor induk siswa nasional (nisn) dari siswa yang bersangkutan dan kode aktivasi yang disertakan pada Surat Pengantar Mutasi/Pindah Siswa dari Dinas Pendidikan setempat.
3.
Referensi : Skenario persetujuan mutasi/pindah siswa sekolah.
4.
Sistem Pengendalian Internal : Penanggungjawab : Kepala Sekolah Tujuan Siswa Pelaksana Teknis : - Petugas Dinas Pendidikan setempat - Operator NISN
5.
Unit Organisasi yang Terkait : Dinas Pendidikan Setempat, Sekolah Tujuan Siswa bersangkutan.
6.
Dokumen yang Digunakan : - Surat Penerimaan Mutasi/Pindah Siswa dari Kepala Sekolah yang dituju. - Surat Keterangan Mutasi/Pindah Siswa dari Dinas Pendidikan setempat.
7.
Laporan yang dihasilkan : - Data yang tersimpan di database pusat. - Surat Tanda Bukti Persetujuan Mutasi/Pindah Siswa.
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
6
8.
Diagram Alur Persetujuan Mutsi/Pindah Siswa :
melapor
Siswa dengan tanda bukti
Sekolah Tujuan
Kepsek mengeluarkan
Surat Penerimaan Mutasi
dibawa
Login Operator
melakukan
Operator NISN
Memberikan Surat Ijin tsb.
Dinas Pendidikan Tujuan
melakukan
Operator Entri Data
melakukan
Mencetak Tanda Bukti (3 kali)
melakukan
Pejabat Disdik tanda tangan Tanda Bulkti
memberikan
Siswa Terima Tanda Bukti
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
7
9.
Uraian Langkah-langkah Persetujuan Mutsi/Pindah Siswa : 1. 2.
3.
4. 5.
Siswa menyerahkan Surat Pengantar Mutasi/Pindah dari Disdik asal kepada kepala sekolah tujuan. Kepsek sekolah tujuan membuat Surat Penerimaan Mutasi/Pindah siswa bersangkutan berdasar surat Keterangan/Pengantar Mutasi/Pindah dari Disdik asal siswa. Siswa menyerahkan surat keterangan dari kepsek sekolah tujuan dan surat keterangan/pengantar mutasi/pindah dari Disdik asal kepada Disdik di wilayah sekolah tujuan yang baru. Petugas operator NISN login ke ke situs operator NISN dan memilih menu Aproval Mutasi/Pindah Siswa. Petugas operator NISN melakukan entri data meliputi: a) No NISN Siswa b) No Surat Penerimaan Mutasi/Pindah siswa dari Kepsek sekolah asal bersangkutan. c) Entri 7 digit kode sesuai yang tercetak di Surat Pengantar Mutasi/Pindah dari Disdik asal siswa. d) Keterangan atau catatan lain yang diperlukan. e) Klik tombol approval status kepindahan siswa. f) Print out 3 (dua) lembar Surat Keterangan Pengesahan Mutasi/Pindah Siswa dari Disdik setempat (Berfungsi juga sebagai tanda bukti keberhasilan entri data). Pada print out tersebut juga ada kode khsusus dari sistem database pusat sebagai penanda proses validasi dari sistem. g) Ketiga surat hasil print out tersebut di tandatangani oleh Pejabat Disdik yang berwenang dan diberi stempel Disdik setempat. h) Menyerahkan 2 (dua) lembar surat yang telah ditandatangani oleh Pejabat Disdik yang berwenang kepada siswa bersangkutan. Dan 1 (satu) lembar lagi disimpan sebagai arsip Disdik setempat.
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
8
C. Skenario Update Status Siswa Non-Aktif 1.
Tujuan : Skenario Update Status siswa Non-Aktif bertujuan untuk mengubah status Siswa dari aktif menjadi non-aktif.
2.
Ruang Lingkup : Lingkup skenario update status siswa non-aktif ini meliputi nomor induk siswa nasional (nisn) dari siswa yang akan di-update statusnya.
3.
Referensi : - Skenario update status siswa non-aktif.
4.
Sistem Pengendalian Internal : Penanggungjawab : Kepala Sekolah Tujuan Siswa Pelaksana Teknis : - Petugas Dinas Pendidikan setempat - Operator NISN
5.
Unit Organisasi yang Terkait : Dinas Pendidikan Setempat, Sekolah Siswa bersangkutan.
6.
Dokumen yang Digunakan : - Surat Keterangan siswa non-aktif dari kepala sekolah bersangkutan. - Surat Keterangan/Bukti Status non-aktif Siswa dari dinas pendidikan setempat.
7.
Laporan yang dihasilkan : - Data yang tersimpan di database pusat. - Surat Tanda Bukti Status non-aktif Siswa.
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
9
8.
Diagram Alur Update Status siswa Non-Aktif :
Sekolah
Kepsek mengeluarkan
Surat Ket. Siswa non-aktif
dibawa
Dinas Pendidikan setempat
Memberikan Surat Ket. tsb.
Operator Entri Data
melakukan
Login Operator
melakukan
Operator NISN
melakukan
Mencetak Tanda Bukti (3 kali)
melakukan
Pejabat Disdik tanda tangan Tanda Bulkti
memberikan
Kepsek Terima Tanda Bukti
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
10
9.
Uraian Langkah-langkah Update Status siswa Non-Aktif : 1. Kepsek mengeluarkan surat keterangan siswa Non-Aktif kepada petugas disdik setempat. 2. Petugas operator NISN login ke ke situs operator NISN dan memilih menu NonAktif Siswa. 3. Petugas operator NISN melakukan entri data meliputi: a) No NISN Siswa b) No Surat keterangan siswa Non-Aktif dari Kepsek sekolah bersangkutan. c) Memilih kategori Non-Aktif siswa (Mengundurkan Diri, Diberhentikan, Meninggal Dunia). d) Keterangan atau catatan lain yang diperlukan. e) Print out 2 (dua) lembar Surat Keterangan Status Non-Aktif Siswa dari Disdik setempat (Berfungsi juga sebagai tanda bukti keberhasilan entri data). Pada print out tersebut juga ada kode khsusus dari sistem database pusat sebagai penanda proses validasi dari sistem. f) Kedua surat hasil print out tersebut di tandatangani oleh Pejabat Disdik yang berwenang dan diberi stempel Disdik setempat. g) Menyerahkan 1 (satu) lembar surat yang telah ditandatangani oleh Pejabat Disdik yang berwenang kepada kepala sekolah asal siswa bersangkutan. Dan 1 (satu) lembar lagi disimpan sebagai arsip Disdik setempat
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
11
D. Skenario Update Status Kenaikan Kelas Siswa: 1.
Tujuan : Skenario update Status Kenaikan Kelas Siswa bertujuan untuk mengubah tingkat dari seorang Siswa.
2.
Ruang Lingkup : Lingkup skenario update Status Kenaikan Kelas Siswa ini meliputi nomor induk siswa nasional (nisn) dari siswa yang bersangkutan.
3.
Referensi : - Skenario update Status Kenaikan Kelas Siswa.
4.
Sistem Pengendalian Internal : Penanggungjawab : Kepala Sekolah Tujuan Siswa Pelaksana Teknis : - Petugas Dinas Pendidikan setempat - Operator NISN
5.
Unit Organisasi yang Terkait : Dinas Pendidikan Setempat, Sekolah Siswa bersangkutan.
6.
Dokumen yang Digunakan : - Surat Keterangan Daftar Siswa Tidak Naik kelas dari Kepala Sekolah. - Surat Tanda Bukti Siswa Tidak Naik Kelas dari Dinas Pendidikan setempat.
7.
Laporan yang dihasilkan : - Data yang tersimpan di database pusat. - Surat Tanda Bukti Siswa Tidak Naik Kelas.
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
12
8.
Diagram Alur update Status Kenaikan Kelas Siswa :
melakukan
Validasi
Sistem
Sekolah
Dinas Pendidikan setempat
Siswa Kenaikan Kelas
NISN
Kepsek mengeluarkan
Surat Daftar Siswa Tidak naik
dibawa
Dinas Pendidikan setempat
Memberikan Surat Ket. tsb.
melakukan
Perubahan Status Siswa
Login Operator
melakukan
Operator NISN
melakukan
Mencetak Tanda Bukti (2 kali)
melakukan
Pejabat Disdik tanda tangan Tanda Bulkti
memberikan
Kepsek Terima Tanda Bukti
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
13
9.
Uraian Langkah-langkah update Status Kenaikan Kelas Siswa : 1. Setiap tahun ajaran baru, sistem pusat akan merubah sementara status siswa di setiap sekolah menjadi naik kelas.Kecuali bagi siswa tahun terakhir maka status sementaranya dianggap lulus semuanya**). 2. Status sementara naik kelas tersebut harus di ”Validasi” oleh Disdik setempat sebagai pengesahan resmi melalui sistem NISN secara online. 3. Setiap Kepsek membuat surat keterangan daftar siswa yang tidak naik kelas di sekolah masing-masing ditujukan kepada kepala disdik setempat untuk diproses ke sistem NISN Pusat.. Pada daftar siswa yang tidak naik kelas harus menunjukkan nomor NISN siswa bersangkutan. 4. Petugas operator NISN login ke situs operator NISN dan memilih menu Status Kenaikan Siswa. 5. Petugas operator NISN melakukan entri data meliputi: a) No NISN Siswa yang ”TIDAK NAIK KELAS” sesuai surat dari Kepsek bersangkutan. b) No Surat keterangan daftar siswa TIDAK NAIK KELAS dari Kepsek sekolah bersangkutan. c) Merubah status kenaikan kelas dari siswa bersangkutan ke opsi ”TIDAK NAIK KELAS” pada TA xxxx/yyyy. d) Keterangan atau catatan lain yang diperlukan. e) Print out 2 (dua) Surat Keterangan Siswa TIDAK NAIK KELAS dari Disdik setempat (Berfungsi juga sebagai tanda bukti keberhasilan entri data). Pada print out tersebut juga ada kode khsusus dari sistem database pusat sebagai penanda proses validasi dari sistem **). f) Kedua surat hasil print out tersebut di tandatangani oleh Pejabat Disdik yang berwenang dan diberi stempel Disdik setempat. g) Menyerahkan 1 (lembar) lembar surat yang telah ditandatangani oleh Pejabat Disdik yang berwenang kepada kepala sekolah siswa bersangkutan. Dan 1 (satu) lembar lagi disimpan sebagai arsip Disdik setempat.
**) Pada saat print out maka seluruh siswa dalam sekolah bersangkutan secara otomatis akan teregister mengikuti TA saat itu yang berlaku.
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
14
E. Skenario Update Status Kelulusan Siswa (Sub Menu Siswa Tidak Lulus) 1.
Tujuan : Skenario Update Status Kelulusan Siswa ini bertujuan untuk mengubah status kelulusan seorang siswa.
2.
Ruang Lingkup : Lingkup skenario update status kelulusan siswa ini meliputi nomor induk siswa nasional (nisn) dari siswa yang bersangkutan.
3.
Referensi : - Skenario update status kelulusan siswa.
4.
Sistem Pengendalian Internal : Penanggungjawab : Kepala Sekolah Tujuan Siswa Pelaksana Teknis : - Petugas Dinas Pendidikan setempat - Operator NISN
5.
Unit Organisasi yang Terkait : Dinas Pendidikan Setempat, Sekolah Siswa bersangkutan.
6.
Dokumen yang Digunakan : - Surat Keterangan Daftar Siswa Tidak Lulus dari Kepala Sekolah. - Surat Tanda Bukti Siswa Tidak Lulus dari Dinas Pendidikan setempat.
7.
Laporan yang dihasilkan : - Data yang tersimpan di database pusat. - Surat Tanda Bukti Siswa Tidak Lulus.
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
15
8.
Diagram Alur Update Status Kelulusan Siswa :
melakukan
Sistem
Sekolah
Validasi
Dinas Pendidikan setempat
Siswa Kelulusan
NPSN
Kepsek mengeluarkan
Surat Daftar Siswa tidak Lulus
dibawa
Dinas Pendidikan setempat
Memberikan Surat Ket. tsb.
Mengubah Status Kelulusan untuk Siswa melakukan dalam Daftar
Login Operator
melakukan
Operator NISN
melakukan
Mencetak Tanda Bukti (2 kali)
melakukan
Pejabat Disdik tanda tangan Tanda Bulkti
memberikan
Kepsek Terima Tanda Bukti
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
16
9.
Uraian Langkah-langkah Update Status Kelulusan Siswa : 1. Setiap tahun ajaran baru, sistem pusat akan merubah sementara status siswa tingkat akhir di setiap jenjang di setiap sekolah menjadi lulus. Status sementara kelulusan tersebut harus di ”Validasi” oleh Disdik setempat sebagai pengesahan resmi melalui sistem NISN secara online. 2. Setiap Kepsek membuat surat keterangan daftar siswa yang tidak lulus di sekolah masing-masing ditujukan kepada kepala disdik setempat untuk diproses ke sistem NISN Pusat. Pada daftar siswa yang tidak lulus tersebut harus menunjukkan nomor NISN siswa bersangkutan. 3. Petugas operator NISN login ke situs operator NISN dan memilih menu Status Kelulusan Siswa Entri Siswa Tidak Lulus *). 4. Petugas operator NISN melakukan entri data meliputi: a) No NISN Siswa yang ”TIDAK LULUS” sesuai surat dari Kepsek bersangkutan. b) No Surat keterangan daftar siswa TIDAK LULUS dari Kepsek sekolah bersangkutan. c) Merubah status kelulusan dari siswa bersangkutan ke opsi ”TIDAK LULUS” pada TA xxxx/yyyy. d) Keterangan atau catatan lain yang diperlukan. e) Print out 2 (dua) Surat Keterangan Siswa TIDAK LULUS dari Disdik setempat (Berfungsi juga sebagai tanda bukti keberhasilan entri data). Pada print out tersebut juga ada kode khsusus dari sistem database pusat sebagai penanda proses validasi dari sistem **). f) Kedua surat hasil print out tersebut di tandatangani oleh Pejabat Disdik yang berwenang dan diberi stempel Disdik setempat. g) Menyerahkan 1 (lembar) lembar surat yang telah ditandatangani oleh Pejabat Disdik yang berwenang kepada kepala sekolah siswa bersangkutan, dan 1 (satu) lembar lagi disimpan sebagai arsip Disdik setempat.
*) Jika dalam suatu sekolah seluruh siswanya lulus maka pilih sub menu Entri Siswa Lulus Semua. **) Pada saat print out maka seluruh siswa tingkat akhir di sekolah bersangkutan secara otomatis akan teregister lulus kecuali yang tidak lulus teregister mengikuti TA saat itu yang berlaku.
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
17
F. Skenario Update Status Kelulusan Siswa (Sub Menu Siswa Lulus Semuanya) 1.
Tujuan : Skenario update Status Kelulusan Siswa pada Sub Menu Siswa Lulus Semuanya bertujuan untuk mengubah status kelulusan dari seorang siswa.
2.
Ruang Lingkup : Lingkup skenario update Status Kelulusan Siswa pada Sub Menu Siswa Lulus Semuanya ini meliputi nomor induk siswa nasional (nisn) dari siswa yang bersangkutan.
3.
Referensi : - Skenario update Status Kelulusan Siswa.
4.
Sistem Pengendalian Internal : Penanggungjawab : Kepala Sekolah Tujuan Siswa Pelaksana Teknis : - Petugas Dinas Pendidikan setempat - Operator NISN
5.
Unit Organisasi yang Terkait : Dinas Pendidikan Setempat, Sekolah Siswa bersangkutan.
6.
Dokumen yang Digunakan : - Surat Keterangan Daftar Seluruh Siswa Lulus dari Kepala Sekolah. - Surat Tanda Bukti Siswa Lulus Seluruhnya dari Dinas Pendidikan setempat.
7.
Laporan yang dihasilkan : - Data yang tersimpan di database pusat. - Surat Tanda Bukti Siswa Lulus Seluruhnya.
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
18
8.
Diagram Alur update Status Kelulusan Siswa :
melakukan
Validasi
Sistem
Sekolah
Dinas Pendidikan setempat
Siswa Kelulusan
NPSN
Kepsek mengeluarkan
Surat Ket. Kelulusan Seluruh Siswa
dibawa
Dinas Pendidikan setempat
Memberikan Surat Ket. tsb.
Mengubah Status melakukan Kelulusan untuk Sekolah
Login Operator
melakukan
Operator NISN
melakukan
Mencetak Tanda Bukti (2 kali)
melakukan
Pejabat Disdik tanda tangan Tanda Bulkti
memberikan
Kepsek Terima Tanda Bukti
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
19
9.
Uraian Langkah-langkah update Status Kelulusan Siswa : 1. Setiap tahun ajaran baru, sistem pusat akan merubah sementara status siswa tingkat akhir di setiap jenjang di setiap sekolah menjadi lulus. Status sementara kelulusan tersebut harus di ”Validasi” oleh disdik setempat sebagai pengesahan resmi melalui sistem NISN secara online. 2. Setiap Kepsek membuat surat keterangan jika seluruh siswanya lulus di sekolah masing-masing ditujukan kepada kepala disdik setempat untuk diproses ke sistem NISN Pusat.. Pada surat tersebut tersebut harus menunjukkan nomor NPSN dari sekolah bersangkutan. 3. Petugas operator NISN login ke situs operator NISN dan memilih menu Status Kelulusan Siswa Update Siswa Lulus Semuanya. 4. Petugas operator NISN melakukan entri data meliputi: a) No NPSN Sekolah yang status siswanya ”LULUS SELURUHNYA” sesuai surat dari Kepsek bersangkutan. b) No Surat keterangan dari Kepsek sekolah bersangkutan.. c) Keterangan atau catatan lain yang diperlukan. d) Update seluruh siswa di sekolah terkait LULUS semuanya. e) Print out 2 (dua) Surat Keterangan Siswa LULUS SELURUHNYA dari Disdik setempat (Berfungsi juga sebagai tanda bukti keberhasilan entri data). Pada print out tersebut juga ada kode khsusus dari sistem database pusat sebagai penanda proses validasi dari sistem **). f) Kedua surat hasil print out tersebut di tandatangani oleh Pejabat Disdik yang berwenang dan diberi stempel Disdik setempat. g) Menyerahkan 1 (lembar) lembar surat yang telah ditandatangani oleh Pejabat Disdik yang berwenang kepada kepala sekolah bersangkutan. Dan 1 (satu) lembar lagi disimpan sebagai arsip Disdik setempat.
**) Pada saat print out maka seluruh siswa tingkat akhir di sekolah bersangkutan secara otomatis akan teregister lulus pada TA berlaku.
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
20
G. Skenario Penerimaan Siswa Baru Kolektif 1.
Tujuan : Skenario Penerimaan Siswa Baru Kolektif bertujuan untuk melakukan pendaftaran untuk siswa jenjang SD.
2.
Ruang Lingkup : Lingkup skenario Penerimaan Siswa Baru Kolektif ini meliputi verifikasi daftar siswa baru dan melakukan update daftar siswa baru.
3.
Referensi : - Skenario Penerimaan Siswa Baru Kolektif.
4.
Sistem Pengendalian Internal : Penanggungjawab : Kepala Sekolah Tujuan Siswa Pelaksana Teknis : - Petugas Dinas Pendidikan setempat - Operator NISN
5.
Unit Organisasi yang Terkait : Dinas Pendidikan Setempat, Sekolah Siswa bersangkutan.
6.
Dokumen yang Digunakan : - Surat Keterangan Daftar Siswa Baru dari Kepala Sekolah. - Surat Tanda Bukti Update Daftar Siswa Baru dari Dinas Pendidikan setempat.
7.
Laporan yang dihasilkan : - Data yang tersimpan di database pusat. - Surat Tanda Bukti Update Daftar Siswa Baru.
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
21
8.
Diagram Alur Penerimaan Siswa Baru Kolektif :
Sekolah
NPSN
Kepsek mengeluarkan
Surat Ket. Daftar Siswa Baru
dibawa
Dinas Pendidikan setempat
Memberikan Surat Ket. tsb.
Verfikasi dan Validasi Daftar Siswa Baru
melakukan
Login Operator
melakukan
Operator NISN
melakukan
Upload Data Siswa Baru
melakukan
Mencetak Tanda Bukti (2 kali)
melakukan
Pejabat Disdik tanda tangan Tanda Bulkti
memberikan
Kepsek Terima Tanda Bukti
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
22
9.
Uraian Langkah-langkah Penerimaan Siswa Baru Kolektif : 1. Pada setiap tahun ajaran baru, sekolah menerima siswa baru yang untuk jenjang SD belum mendapatkan nomor NISN dari pusat *). 2. Kepsek mengeluarkan surat keterangan Daftar Siswa Baru (Setiap Tahun Ajaran Baru) disertai dengan file softcopy spreadsheet sesuai standar pusat kepada petugas disdik setempat. 3. Petugas operator NISN membuka aplikasi dekstop NISN untuk melakukan verifikasi dan validasi data siswa **). 4. Petugas operator NISN login ke aplikasi dekstop NISN dan memilih menu Update Siswa Baru. 5. Petugas operator NISN melakukan entri data meliputi: a) No NPSN Sekolah b) Upload file spreadsheet daftar siswa baru untuk di verifikasi melalui aplikasi dekstop NISN. c) Upload data daftar siswa baru yang telah diverifikasi ke sistem pusat secara online melalui aplikasi dekstop. d) Print out 2 (dua) lembar Surat Keterangan Update Data Siswa Baru dari Disdik setempat (Berfungsi juga sebagai tanda bukti keberhasilan entri data). Pada print out tersebut juga ada kode khsusus dari sistem database pusat sebagai penanda proses validasi dari sistem. e) Kedua surat hasil print out tersebut di tandatangani oleh Pejabat Disdik yang berwenang dan diberi stempel Disdik setempat. f) Menyerahkan 1 (lembar) lembar surat yang telah ditandatangani oleh Pejabat Disdik yang berwenang kepada kepala sekolah bersangkutan. Dan 1 (satu) lembar lagi disimpan sebagai arsip Disdik setempat.
*) Khusus siswa baru tingkat SMP/MTs, SMA/SMK/MA daftar siswa baru diisi dengan NISN-nya. Adapun untuk siswa baru SD tidak perlu karena belum memiliki NISN. **) Aplikasi dekstop memiliki waktu terbatas maksimal 2 minggu sejak berlangsungnya Tahun Ajaran Baru terkini.
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
23
H. Skenario Update Data Siswa 1. Tujuan : Skenario Update Data Siswa bertujuan untuk melakukan perubahan terhadap data biodata siswa 2. Ruang Lingkup : Lingkup skenario Update Biodata siswa ini meliputi verifikasi daftar siswa baru dan melakukan update biodata siswa. 3. Referensi : - Biodata Siswa 4. Sistem Pengendalian Internal : Penanggung jawab : Kepala Sekolah Siswa Pelaksana Teknis : - Petugas Dinas Pendidikan setempat - Operator NISN (Dapodik) 5. Unit Organisasi yang Terkait : Dinas Pendidikan setempat, Sekolah siswa bersangkutan. 6. Dokumen yang digunakan : - Surat Keterangan Perubahan Biodata Siswa dari Kepala Sekolah. - Surat Tanda Bukti Update Biodata Siswa dari Dinas Pendidikan setempat. 7. Laporan yang dihasilkan : - Data yang tersimpan di database pusat. - Surat Tanda Bukti Update Biodata Siswa
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
24
8. Diagram Alur Update Biodata Siswa :
Siswa
mengajukan perubahan biodata
Kepala Sekolah
Kepsek mengeluarkan
Surat Pengantar Perubahan
dibawa
Login Operator
melakukan
Operator DAPODIK
Memberikan Surat Pengantar
Dinas Pendidikan Setempat
melakukan
Entri NISN Klik Edit Melakukan perubahan
melakukan
3 Mencetak Tanda Bukti (3 kali)
melakukan
Pejabat Disdik tanda tangan Tanda Bukti
memberikan
Siswa Terima Tanda Bukti
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
25
9. Uraian Langkah-langkah Update biodata siswa : 1) Siswa melapor kepada kepala sekolah untuk perubahan informasi biodata bersangkutan 2) Kepala sekolah mengeluarkan surat pengantar perubahan informasi biodata siswa kepada petugas di Dinas Pendidikan Kota/Kab setempat. 3) Perubahan data di setujui oleh Dinas Pendidikan Kota/Kab setempat, yang kemudian di teruskan kepada Oprator NISN (Dapodik) 4) Petugas operator NISN login ke aplikasi dekstop NISN dan memilih menu Menu Siswa Sub Menu Biodata. 5) Petugas operator NISN melakukan entiri data NISN untuk melakukan perubahan yang meliputi : *) a. Nama Siswa b. Jenis Kelamin Siswa c. Agama d. Tempat Lahir e. Tanggal Lahir 6) Petugas Operator NISN mencetak tanda bukti perubahan biodata siswa sebayak 3 (tiga) lembar (Berfungsi juga sebagai tanda bukti keberhasilan entri data). Pada print out tersebut juga ada kode khsusus dari sistem database pusat sebagai penanda proses validasi dari sistem. 7) Ketiga surat hasil print out tersebut di tandatangani oleh Pejabat Disdik yang berwenang dan diberi stempel Disdik setempat. 8) Menyerahkan 2 (dua) lembar surat yang telah ditandatangani oleh Kepala Disdik kepada siswa bersangkutan. Dan 1 (satu) lembar lagi disimpan sebagai arsip Disdik setempat.
*) Atribut data yang tidak bisa dirubah adalah Nomor NISN, NPSN, Nama Sekolah Asal, dan Tingkatan Kelas.
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
26
I. Skenario Update Biodata Kepala Sekolah 1. Tujuan : Fasilitas update ini ditujukan untuk merubah data Kepala Dinas Pendidikan Kota/Kab yang tampil di seluruh hasil cetak/print out surat dari proses entri aplikasi operator. 2. Ruang Lingkup : Lingkup skenario Update Biodata ini meliputi verifikasi biodata Kepala Sekolah dan melakukan update biodata kepala sekolah 3. Referensi : Biodata Pejabat/Kepala Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota/Kab setempat 4. Sistem Pengendalian Internal : Penanggung jawab Pelaksana Teknis
: Kepala Dinas Pendidikan Setempat : - Petugas Dinas Pendidikan setempat - Operator NISN (Dapodik)
5. Unit Organisasi yang Terkait : Dinas Pendidikan Setempat. 6. Dokumen yang Digunakan : - Surat Pengajuan perubahan biodata Kepala Sekolah yang dibuat oleh Kepala sekolah atau diajukan oleh dinas Pendidkan setempat, atau - Surat Keputusan pengangkatan Kepala Sekolah/Pejabat lainnya 7. Laporan yang dihasilkan : - Data yang tersimpan di database pusat. - Surat Tanda Bukti Update Biodata Kepala Sekolah atau Pejabat lainnya
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
27
8. Diagram Alur Update Biodata Kepala Sekolah :
Operator DAPODIK
melakukan
Login Operator
Menu Pejabat Dinas
Klik Edit Melakukan perubahan
melakukan
melakukan
Pejabat Disdik tanda tangan Tanda Bukti
melakukan
Operator setempat tanda tangan Tanda Bukti dan stempel
2 Mencetak Tanda Bukti (2 kali)
memberikan
Kepala Sekolah Terima Tanda Bukti
9. Uraian Langkah-langkah Update Biodata Kepala Sekolah : 1) Kepala sekolah atau Dinas Pendidikan mengajukan perubahan data Kepala sekolah atau pejabat yang berwenang. 2) Pengajuan diserahkan kepada operator Dapodik untuk dilakukan update data meliputi : *) a) NIP / NIK b) Nama Lengkap c) Alamat 3) Petugas Operator NISN mencetak tanda bukti perubahan Kepala Sekolah atau Pejabat lainnya sebayak 3 (tiga) lembar (berfungsi juga sebagai tanda bukti keberhasilan entri data). Pada print out tersebut juga terdapat kode
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
28
khsusus dari sistem database pusat sebagai penanda proses validasi dari sistem. 4) Ketiga surat hasil print out tersebut ditandatangani oleh Pejabat Disdik yang berwenang dan diberi stempel Disdik setempat. 5) Menyerahkan 2 (dua) lembar surat yang telah ditandatangani oleh Kepala Disdik kepada Kepala Sekolah atau Pejabat yang bersangkutan. Dan 1 (satu) lembar lagi disimpan sebagai arsip Disdik setempat.
*) Atribut data yang tidak bisa dirubah adalah daerah, yang merupakan menu bar pilihan.
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
29
J. Skenario Update Data Sekolah (Sub Menu Edit Sekolah) 1. Tujuan : Fasilitas update ini adalah untuk merubah data sekolah yang ada, sesuai dengan perubahan yang terjadi di daerah. 2. Ruang Lingkup : Lingkup skenario Update Data Sekolah ini meliputi verifikasi data sekolah dan melakukan update data sekolah 3. Referensi : Data sekolah dan Nomor Pokok sekolah Nasional 4. Sistem Pengendalian Internal : Penanggungjawab Pelaksana Teknis
: Kepala Sekolah Setempat : - Dinas Pendidikan setempat - Operator NISN (Dapodik)
5. Unit Organisasi yang Terkait : Sekolah setempat dan Dinas Pendidikan Setempat. 6. Dokumen yang Digunakan : - Surat Pengajuan perubahan data sekolah yang dibuat oleh Kepala sekolah dan diajukan kepada Dinas Pendidkan setempat, pengajuan harus disertai dengan NPSN sekolah yang bersangkutan 7. Laporan yang dihasilkan : - Data yang tersimpan di database pusat. - Surat Tanda Bukti Update Data Sekolah
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
30
8. Diagram Alur Update Data Sekolah :
Kepala Sekolah
Kepsek mengeluarkan
Surat Pengantar Perubahan
Dinas Pendidikan Setempat
dibawa
Memberikan Surat Pengantar
melakukan
Entri NPSN Klik Edit Melakukan perubahan
Login Operator
melakukan
Operator DAPODIK
melakukan
2 Mencetak Tanda Bukti (2 kali)
melakukan
memberikan
Pejabat Disdik tanda tangan Tanda Bukti dan Stempel
Kepala Sekolah Terima Tanda Bukti
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
31
9. Uraian Langkah-langkah Update Data Sekolah : 1) Kepala sekolah atau Dinas Pendidikan mengajukan perubahan data Seokalah ke Dinas Pendidikan setempat. 2) Pengajuan diserahkan kepada operator Dapodik untuk dilakukan update sesuai dengan perubahan yang ada, meliputi : *) a) Nama Sekolah b) Status Sekolah c) Kecamatan d) Kelurahan e) Alamat Sekolah f) Jumlah Ruang 3) Petugas Operator NISN mencetak tanda bukti perubahan Data Sekolah sebayak 3 (tiga) lembar (berfungsi juga sebagai tanda bukti keberhasilan entri data). Pada print out tersebut juga terdapat kode khsusus dari sistem database pusat sebagai penanda proses validasi dari sistem. 4) Ketiga surat hasil print out tersebut ditanda tangani oleh Pejabat Disdik yang berwenang dan diberi stempel Disdik setempat. 5) Menyerahkan 2 (dua) lembar surat yang telah ditanda tangani oleh Kepala Disdik kepada Kepala Sekolah atau Pejabat yang bersangkutan. Dan 1 (satu) lembar lagi disimpan sebagai arsip Disdik setempat.
*) Atribut data yang tidak bisa dirubah adalah Nomor NPSN dan Kota/Kabupaten.
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
32
K. Skenario Update Data Sekolah (Sub Menu Perubahan Sekolah) 1. Tujuan : Fasilitas update ini adalah untuk merubah data status sekolah yang ada baik sekolah baru, penutupan sekolah ataupun penggabungan (merger) sekolah 2. Ruang Lingkup : Lingkup skenario Update Data Sekolah ini meliputi verifikasi data status sekolah dan melakukan update data status sekolah. 3. Referensi : Data sekolah dan Nomor Pokok Sekolah Nasional. 4. Sistem Pengendalian Internal : Penanggung jawab Pelaksana Teknis
: Kepala Dinas Pendidikan setempat : - Dinas Pendidikan setempat - Operator NISN (Dapodik)
5. Unit Organisasi yang Terkait : Sekolah setempat dan Dinas Pendidikan Setempat. 6. Dokumen yang Digunakan : - Surat Pengajuan perubahan data status sekolah yang dibuat oleh Kepala sekolah dan diajukan kepada Dinas Pendidkan setempat, pengajuan harus disertai dengan NPSN sekolah yang bersangkutan 7. Laporan yang dihasilkan : - Data yang tersimpan di database pusat. - Surat Tanda Bukti Update Data Sekolah
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
33
8. Diagram alur perubahan status sekolah :
Mengajukan
Sekolah Negeri
Mengajukan
Sekolah Swasta
Badan Akreditasi Sekolah/ Dinas Pendidikan Nasional
Operator DAPODIK
Surat Persetujuan Perubahan Status
melakukan
melakukan
Sekolah Baru
Lengkapi Isian Data Sekolah
Pilih Menu
Login Operator
Hapus/ Merger Sekolah
melakukan
melakukan
Entri NPSN
Pejabat bersangkutan
memberikan
3 Mencetak Tanda Bukti (3 kali)
melakukan
Pejabat berwenang tanda tangan dan Stempel Tanda Bukti
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
34
9. Uraian Langkah-langkah perubahan status sekolah : 1) Untuk hapus sekolah dan merger : Sekolah mengajukan perubahan status, yang telah disetujui oleh Badan Akreditasi Sekolah dan/atau Dinas Pendidikan Nasional. Untuk sekolah negeri mengajukan ke Dinas Pendidikan Nasional, sedangkan untuk sekolah swasta mengajukan ke Badan Akreditasi Sekolah. Untuk penambahan sekolah baru : Data sekolah baru harus sudah disetujui oleh Badan Akreditasi Sekolah dan/atau Departemen Pendidikan Nasional. Untuk sekolah negeri mengajukan ke Dinas Pendidikan Nasional, sedangkan untuk sekolah swasta mengajukan ke Badan Akreditasi Sekolah. 2) Untuk hapus atau merger sekolah: Pengajuan perubahan di serahkan kepada operator Dapodik untuk di lakukan update sesuai dengan perubahan yang ada, meliputi : *) a) Entri NPSN b) Melakukan konfirmasi hapus sekolah (untuk mode hapus sekolah) c) Merger dilakukan dengan memasukkan NPSN sekolah yang akan digabungkan Untuk penambahan sekolah : Operator melakukan pengisian data sekolah yang telah di setujui meliputi : a) Nama Sekolah b) Jenjang Sekolah (SD/SMP/SMA/SMK/Universitas/Akademi) c) Propinsi d) Kota/Kabupaten e) Kecamatan f) Kelurahan g) Alamat h) Jumlah ruang i) Keterangan pendukung lainnya 3) Petugas Operator Dapodik mencetak tanda bukti perubahan status sekolah sesuai dengan kebutuhan (berfungsi juga sebagai tanda bukti keberhasilan entri data). Pada print out tersebut juga ada kode khsusus dari sistem database pusat sebagai penanda proses validasi dari sistem. 4) Surat hasil print out tersebut ditandatangani oleh Pejabat yang berwenang dan diberi stempel. 5) Menyerahkan lembar surat yang telah ditandatangani oleh Pejabat yang berwenang kepada Kepala Sekolah atau Pejabat yang bersangkutan. Dan 1 (satu) lembar lagi disimpan sebagai arsip Disdik setempat.
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
35
L. Skenario Update Data Guru 1. Tujuan : Skenario Update Data Guru bertujuan untuk melakukan perubahan terhadap data bioadata guru 2. Ruang Lingkup : Lingkup skenario Update Biodata guru ini meliputi verifikasi daftar siswa baru dan melakukan update biodata siswa. 3. Referensi : - Biodata Guru - NUPTK 4. Sistem Pengendalian Internal : Penanggung jawab Pelaksana Teknis
: Kepala Sekolah setempat : - Petugas Dinas Pendidikan setempat - Operator NISN (Dapodik)
5. Unit Organisasi yang Terkait : Dinas Pendidikan Setempat, Sekolah yang bersangkutan. 6. Dokumen yang Digunakan : - Surat Keterangan Perubahan Biodata Guru dari Kepala Sekolah. - Surat Tanda Bukti Update Biodata Guru dari Dinas Pendidikan setempat. 7. Laporan yang dihasilkan : a. Data yang tersimpan di database pusat. b. Surat Tanda Bukti Update Biodata Guru
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
36
8. Diagram Alur update biodata guru :
Kepala Sekolah
Mendata guru
Kepala Sekolah
Kepsek mengeluarkan
Surat Pengantar Entri Guru
dibawa
Login Operator
melakukan
Operator DAPODIK
Memberikan Surat Pengantar
Dinas Pendidikan Setempat
melakukan
Entri Data Guru
melakukan
3 Mencetak Tanda Bukti (3 kali)
melakukan
Pejabat Disdik tanda tangan Tanda Bukti
memberikan
Kepala Sekolah Terima Tanda Bukti
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
37
9. Uraian Langkah-langkah update biodata guru a) Kepala sekolah mendata guru di lingkungan masing-masing untuk di-entri ke server pusat. b) Kepala sekolah membuat surat pengantar entri data guru kepada petugas di Dinas Pendidikan Kota/Kab setempat. c) Petugas di Disdik Kota/Kab menyerahkan kepada operator Dapodik untuk diproses lebih lanjut. d) Operator DAPODIK login ke situs operator DAPODIK dan memilih menu Entri Biodata Guru. e) Operator DAPODIK melakukan proses entri data dengan urutan langkah sebagai berikut: a. Nama b. Jenis Kelamin c. Agama d. Tempat Lahir e. Tanggal Lahir f. Alamat f) Petugas Operator NISN mencetak tanda bukti perubahan biodata Guru sebayak 3 (tiga) lembar (Berfungsi juga sebagai tanda bukti keberhasilan entri data). Pada print out tersebut juga ada kode khsusus dari sistem database pusat sebagai penanda proses validasi dari sistem. 6. Ketiga surat hasil print out tersebut ditandatangani oleh Pejabat Disdik yang berwenang dan diberi stempel Disdik setempat. 7. Menyerahkan 2 (dua) lembar surat yang telah ditandatangani oleh Kepala Disdik kepada Kepala Sekolah bersangkutan untuk kemudian diteruskan kepada Guru yang bersangkutan. Dan 1 (satu) lembar lagi disimpan sebagai arsip Disdik setempat.
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
38
M. Daftar Menu Aplikasi pada Admin Tools NISN Admin tools NISN dibuat khusus untuk para administrator pusat NISN yang berfungsi meliputi: a) b) c) d) e) f) g) h) i)
Menelusuri log transaksi data. Mendaftarkan operator baru. Edit profil, jadwal dan hak akses operator. Men-dowload laporan-laporan NISN (akan ditentukan selanjutnya). Menghapus data siswa. Download hasil upload data siswa baru dari para operator Disdik Kab/Kota. Membatalkan transaksi (Non-Aktif, Kelulusan, Kenaikan, Mutasi/Pindah Siswa). Melakukan pendaftaran sekolah baru, penghapusan sekolah, dan merger sekolah. Melakukan perubahan data guru dan biodata kepala sekolah.
Prosedur Baku Operasional –Data Pokok Pendidikan Nasional (DAPODIK) SOP – NISN Ver 1.00
39