Soal Perusahaan Dagang Akuntansi.docx

  • Uploaded by: HatakeFirzNasa
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Soal Perusahaan Dagang Akuntansi.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,285
  • Pages: 7
Source of the article below: https://akuntansi-id.com/206-contoh-soalpersamaan-dasar-akuntansi Contoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi. Sekarang kita akan mencoba membuat sebuah contoh kasus untuk persamaan dasar akuntansi yang mudah untuk di mengerti. Dimaksudkan untuk memahami dari rumus tunggal akuntansi. Persamaan dasar ini juga akan secara otomatis melatih logika anda dalam berfikir tetang debet kredit suatu akun. Contoh Soal Persamaan Akuntansi Ibu Rina adalah seorang ibu rumah tangga yang ingin membuka usaha toko barang campuran yang ia beri nama UD. Purnama. Ibu rina berencana membuat dan menjalankan usahanya tanggal 1 Oktober 2013 dengan melakukan setoran awal modal sebesar Rp. 100.000.000. Setelah 31 Oktober Ibu Rina telah melakukan beberapa transaksi sebagai berikut : 1. 2/10/13 Ibu Rina mengontrak sebuah ruko kecil dengan sewa Rp. 5.000.000 pertahun dan langsung di bayarkan selama 5 tahun. 2. 4/10/13 Ibu Rina melakukan pembelian etalase dan rak dalam melengkapi toko tersebut sebesar Rp. 10.000.000 yang di bayar tunai 3. 6/10/13 Ibu Rina membeli sebuah Komputer dan meja kerja senilai Rp. 6.000.000 masing-masing 5.000.000 untuk computer di kredit dan 1.000.000 untuk meja yang di bayar tunai 4. 7/10/13 Ibu Rina kembali melakukan pembelian barang dagangan sebesar Rp. 65.000.000 dengan rincian 40.000.000 di bayar tunai dan selebihnya di kredit. 5. 9/10/13 Setelah buka ibu rina memperoleh pelanggan pertamanya dengan pembelian 1.500.000 di bayar tunai 6. 11/10/13 Ibu rina kembali menjual dengan penjualan yang banyak sekitar Rp. 5.000.000 di bayar tunai 7. 12/10/13 Penjualan hari ini sebesar 10.000.000, namun 2.500.000 di lakukan secara kredit 8. 14/10/13 Ibu Rina berhasil menjual lagi dengan penjualan sebesar 10.000.000 secara tunai

9. 16/10/13 Ibu rina melakukan pembelian barang sebesar 20.000.000 dan membayar hutangnya sebesar Rp. 5.000.000 10. 18/10/13 Ibu rina kembali menjual dengan nilai Rp. 10.000.000 dan kali ini hanya memperoleh penjualan tunai sebesar 2.500.000 dan selebihnya di kredit. 11. 20/10/13 Ibu Rina menjual lagi dengan penjualan sebesar 5.000.000 tunai. 12. 21/10/13 Ibu Rina menerima piutang sebesar 5.000.000. 13. 23/10/13 Ibu rina kembali menjual Rp. 10.000.000 dan kali ini tunai sebesar Rp. 5.000.000 14. 25/10/13 Ibu rina membayar beban Listrik sebesar Rp. 150.000 dan Air sebesar Rp. 50.000 15. 27/10/13 Ibu rina Melakukan pembelian sebesar 30.000.000 dan membayar hutangnya sebesar Rp. 5.000.000 16. 29/10/13 Ibu Rina kembali memperoleh piutang sebesar Rp. 2.500.000 17. 30/10/13 Ibu rina kali ini berhasil menjual lagi sebesar Rp. 5.000.000 secara kredit

Dari transaksi di atas maka buatlah persamaan dasar akuntansinya !

Persamaan Dasar Akuntansi (dalam Ribuan : 000)

Contoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi Dari persamaan dasar tesebut di temukan bahwa posisi semua saldo selalu seimbang antara harta = utang + modal. Persamaan dasar inilah yang mengajarkan kita tentang logika akuntansi bahwa tidak mutlah sesuatu yang di debet itu berarti di tambah dan tidak mutlak pula sesuatu yang di kurangi itu di kredit.

Source of the article below: https://akuntansi-id.com/542-contoh-soalakuntansi-perusahaan-dagang Contoh Soal Akuntansi Perusahaan Dagang. Berikut ini kita akan mencoba untuk membuat sebuah siklus akuntansi perusahaan dagang. Namun terlebih dahulu kita buat dulu contoh soal akuntansi yang akan di gunakan. Kali ini kita tidak akan membuat sebuah usaha baru tetapi melakukan sebuah pembukuan untuk sebuah toko yang baru saja ingin membentuk system akuntansi untuk usahanya. Soal Akuntansi Perusahaan Dagang Pak Jono adalah seorang pengusaha toko kelontong yang kini melebarkan usaha UKM yang di milikinya menjadi sebuah minimarket sekaligus grosir yang ia beri nama “Mitra Mart”. Pak jono meminta bantuan dari Akuntansi-ID.com untuk melakukan checklist atas usahanya untuk membentuk neraca awal per 31 Januari 2013. Dan setelah melakukan invetarisir maka di buatkan perkiraan dan akun sebagai berikut : 1. Kas Rp. 34.521.000 2. Tabungan Bank Rp. 48.941.000 3. Piutang Dagang Rp. 31.500.000 4. Persedian Barang Dagangan Rp. 341.000.000 5. Inventaris Toko Rp. 65.500.000 6. Inventaris Kantor Rp. 25.000.000 7. Gedung Rp. 75.000.000 8. Tanah Rp. 125.000.000 9. Utang Dagang Rp. 35.600.000 10. Utang Bank Rp. 250.000.000 11. Modal Usaha Rp. 460.862.000 Dari kegiatan checklist tersebut Pak Jono minta untuk di buatkan sebuah Pembukuan dan pak Jono minta akuntansi-id.com untuk mengawal pembukuan selama bulan Februari sebelum menyerahkan kepada bagian akuntan-nya. Dan pada tanggal 31 Januari 2013 Mitra Mart Resmi di buka untuk umum.

Dan berikut ini adalah transaksi Mitra Mart selama bulan februari 2013. 

Tgl 1 : Terjadi penjualan sebesar Rp. 25.550.000. Di terima tunai Rp. 18.050.000 dan sisanya kredit



Tgl 2 : Penjualan sebesar Rp. 31.550.000 diterima tunai Rp. 27.500.000 dan sianya di kredit



Tgl 3 : Penjualan Tunai Rp. 24.350.000 dan kredit Rp. 7.450.000.



Tgl 3 : Pembelian barang dagangan Rp. 80.000.000, di bayar tunai Rp. 40.000.000 sisanya di kredit



Tgl 4 : Penjualan sebesar Rp. 25.160.000. Diterima tunai sebesar Rp. 17.160.000 dan sisanya di kredit.



Tgl 4 : Diterima pembayaran Atas piutang sebesar Rp. 7.250.000



Tgl 5 : Penjualan Tunai Sebesar Rp. 25.500.000 dan kredit sebesar Rp. 4.850.000



Tgl 5 : Pembelian Barang Dagangan sebesar Rp. 65.000.000 dibayar sebesar Rp. 35.000.000 sisanya kredit.



Tgl 6 : Penjualan Tunai sebesar Rp. 21.500.000 Pembayaran Piutang sebesar Rp. 5.350.000 dan membayar utang sebesar Rp. 40.000.000.



Tgl 7 : Penjualan sebesar Rp. 35.500.000. Dari penjualan tersebut, sebesar Rp. 7.550.000 dual kredit selebihnya tunai



Tgl 8 : Penjualan tunai sebesar Rp. 21.500.000 dan kredit sebesar Rp. 6.500.000



Tgl 9 : Diterima pembayaran piutang sebesar Rp. 5.550.000 dan terjadi penjualan sebesar Rp. 24.150.000. Di terima tunai Rp. 19.000.000 dan selebihnya kredit



Tgl 10 : Diterima penjualan tunai sebesar Rp. 15.500.000 dan di kredit sebesar Rp. 11.450.000



Tgl 11 : Dilakukan pembelian barang sebesar Rp. 40.000.000 secara kredit. Terjadi penjualan sebesar Rp. 17.500.000 secara tunai



Tgl 12 : Diterima piutang sebesar Rp. 8.450.000. Penjualan sebesar Rp. 19.000.000 tunai.



Tgl 13 : Diterima penjualan sebesar Rp. 24.000.000 dengan rincian tunai Rp. 20.000.000 dan Rp. 4.000.000 dilakukan kredit



Tgl 14 : Bayar Utang sebesar Rp. 30.000.000. Penjualan Tunai Rp. 19.500.000 dan kredit 7.350.000



Tgl 15 : Pembelian Barang sebesar Rp. 30.000.000 dilakukan kredit. Menerima pembayaran piutang sebesar Rp. 3.550.000. Penjualan tunai Rp. 14.350.000



Tgl 16 : Penjualan secara tunai Rp. 20.000.000 dan kredit Rp. 9.500.000



Tgl 17 : Pembelian barang dagangan sebesar Rp. 60.000.000 di bayar tunai Rp. 40.000.000 dan sisanya kredit. Dan terjadi penjualan sebesar Rp. 20.000.000 dengan rincian tunai Rp. 15.500.000 dan sisanya kredit



Tgl 18 : Penjualan Tunai sebesar Rp. 30.000.000 masing-masing tunai sebesar Rp. 21.000.000 tunai dan sisanya kredit



Tgl 19 : Pembelian tanah untuk Gudang sebesar Rp. 100.000.000. Penjualan sebesar Rp. 14.000.000 dan kredit sebesar Rp. 9.500.000



Tgl 20 : Pembayaran utang sebesar Rp. 25.000.000 dan penjualan harian sebesar Rp. 15.000.000 tunai



Tgl 21 : Bayar tagihan listrik Rp. 4.150.000 dan tagihan air sebesar Rp. 570.000. Penjualan sebesar 21.880.000 tunai dan kredit Rp. 6.350.000



Tgl 22 : Diterima piutang sebesar Rp. 10.350.000 dan penjualan tunai sebesar Rp. 19.750.000



Tgl 23 : Penjualan tunai sebesar Rp. 15.450.000 dan kredit sebesar Rp. 7.750.000



Tgl 24 : Pembelian barang dagangan sebesar Rp. 80.000.000 dibayar tunai Rp. 55.000.000 sisanya kredit. Penjualan sebesar Rp. 15.420.000 tunai



Tgl 25 : Bayar gaji karyawan 25.750.000. Penjualan sebesar Rp. 21.330.000. Tunai 18.530.000 sisanya kredit



Tgl 26 : Terima piutang sebesar Rp. 6.870.000. PenjualanRp. 25.000.000 diterima tunai Rp. 19.500.000 dan selebihnya kredit dan Bayar utang sebesar Rp. 20.000.000



Tgl 27 : Penjualan sebesar Rp. 25.200.000. Tunai 15.480.000 sisanya kredit.



Tgl 28 : Penjualan sebesar Rp. 15.300.000 tunai dan pembelian Rak tambahan dan etalase sebesar Rp. 14.850.000

Soal tambahan : 1. Mitra Mart melakukan kerjasama dalam pemakaian konsumsi Kendaraan sistm bayar bulanan yang ditagih pada akhir bulan 2. Pembayaran Bank jatuh tempo pada tanggal 29 Buatlah : 1. Neraca Awal dari Usaha Pak Jono ini 2. Buatlah siklus akuntansi untuk usaha Pak Jono 3. Hitunglah Buatlan Laporan Harga Pokok Penjualan Toko Pak Jono 4. Buatlah Siklus Akuntansi Mitra Mart dengan Jurnal Khusus

Related Documents


More Documents from "Indra Dian Wahyudi"