Soal Essay!!! CND 1. Jelaskan tahapan-tahapan pada siklus dispending 2. Jelaskan gejala ketidakrsionalan penggunaan obat, berikan masing-masing 1 contoh? 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan componding dan jelaskan 4 tanggung jawab componder? 4. Jelaskan dampak penggunaan obat yang tidak rasional? 5. Menurut saudara mnegapa bentuk sediaan puyer masih menjadi polemik di negara kita 6. Sebutkan apa yang dimaksud dengan resep dan jelaskan bagaimana melakukan kajian resep? 7. Kemampuan apa yang harus dimiliki oleh seorang personel dispensing? 8. Hal hal apa saja yang dapat menyebabkan medication eror? 9. Sebutkan 5 kesalahan apa saja yang bisa terjadi pada fase administrasi? 10. Jelaskan apa saja peran apoteker untuk mencegah medication eror?
Pilihan ganda : CND 1. Apoteker di tempat pelayanan melakukan conpounding terhadap suatu resep dokter, apa sajakah hal yang tidak terlibat dalam conpounding? a. Mixing = pencampuran b. Assemblling = pemasangan c. Labeling = pembuatan label d. Monitoring e. Packaging = pembungkusan 2. Seorang apoteker harus memahami sediaan non steril. Yang termasuk sediaan steril dibawah ini adalah: a. Salep mata b. KB implant c. Tablet gastroretentive floating d. Vit c injeksi e. Tetes mata 3. Seorang apoteker di tempat pelayanan melakukan conpounding terhadap suaturesep, manakah yang bukan tanggung jawab apoteker dalam hal ini: a. Mengikuti perkembangan ilmu ilmu farmasi yang terbaru b. Mengesahkan pesanan resep c. Menghindari kontaminasi silang d. Menjaga kebersihan lingkungan kerja e. Melakukan prescribing 4. Yang bukan termasuk lingkungan dispensing di apotek: a. Tenaga teknis kefarmasian b. Ruang peracikan c. Ruang praktik dokter d. Ruang konseling apoteker e. Bahan pengemas obat 5. Yang termasuk peralatan untuk meracik antara lain: a. Lumpang b. Stamper c. Spatula d. Timbangan e. Obat 6. Berikut merupakan proses dispensing a. Menerima & menerjemahkan resep, menyiapkan obat, dan memberiknan kepada pasien b. Menerima resep, menyiapkan obat, mencatat memberikan kepada pasien c. Menerima & menerjemahkan resep, menyiapkan obat, memberikan label,mencatat memberi KIE serta obat kepada pasien d. Menerima resep, menerjemahkan resep mencatat, menyiapkan obat,dan label, memberi obat dan informasi e. Menerima resep mencatat, menerjemah resep, menyiapkan obat,dan label,memberi konseling informasi serta obat ke pasien.
7. Dalam menerjemah dan analisis resep apoteker harus memastikan , berikut merupakan kondisi yang harus diperhatikan: a. DRP b. Indikasi c. Penyakit ginjal d. Kontra indikasi e. Interkasi obat 8. Proses pengobatan yang melibatkan seorang apoteker adalah: a. Anamnesis b. Pemeriksaan c. Penegakan diagnosis d. Pemilihan obat e. Penulisan resep 9. Seorang yang diterapi dengan melakukanpeningkatan gizi, pemakaian obat, merokok, olahrga dan diet termasuk: a. Terapi farmakologis b. Terapi non farmakologis c. Intervensi gabungan d. Pemilihan obat e. Pemeriksaan 10. Hal yang harus diperhatikan seorang apoteker dalam pemilihan obat kecuali: a. Efek terapi b. Kelas terapi c. Efek samping d. Kontraindikasi e. Riwayat keluarga 11. Resep merupakan permintaan tertulis dari: a. Dokter hewan b. Dokter ortopedi c. Nurse d. Bidan e. Mantri 12. Penggunaan obat yang tidak rasional mempunyai gejala gejala sebagai berikut kecuali: a. Peresepan berlebih b. Peresepan sangat berlebih c. Peresepan yang kurang d. Peresepan yang boros e. Peresepan yang salah
13. Polifarmasi untuk penyakit yang ringan merupakan gejala ketidakrasionalan dari a. Over prescribing b. Under prescribing c. Incorect prescribing d. Extravagant prescribing e. Multiple prescribing 14. Pasien meminta obat yang mahal sementara menurut apoteker ada obat yang lebih murah dan lebih efektif. Hal ini termasuk gejala ketidakrasionalan dari: a. Over prescribing b. Under prescribing c. Incorect prescribing d. Extravagant prescribing