HUBUNGAN ANTARA EMPATI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU ALTRUISME PADA KOMUNITAS SAVE STREET CHILD SURABAYA
SKRIPSI
Oleh RISMA DEWI MASITA NIM 13010664070
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PSIKOLOGI 2017
HUBUNGAN ANTARA EMPATI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU ALTRUISME PADA KOMUNITAS SAVE STREET CHILD SURABAYA
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Negeri Surabaya untuk memenuhi persyaratan penyelesaian Program sarjana Psikologi
Oleh: RISMA DEWI MASITA NIM 13010664070
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PSIKOLOGI 2017
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi Oleh
: Risma Dewi Masi ta
Nllv1
: 13010664070
Judul
: Hubungan antara Empati Dengan Kecenderungan Perilaku Altruisme Pada Komunitas Save Street Child Surabaya
Ini telah disetujui dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diujikan dalam ujian skripsi.
Surabaya, 7 Juli 2017
Dr. Umi Anugerah Izzati, M.Psi., Psikolog NIP. 19741109 2008012010
ii
Scanned by CamScanner
HALAMAN PENGESAHAN Skripsi oleh
NIM Judul
: Risma Dewi Masita : 13010664070 : Hubungan Antara Empati Dengan Perilaku
Altruisme Pada Komunitas Save Street Child Surabaya.
Telah dipertahankan dihadapan dewan penguji pada tanggal 20 Juli 2017. Dewan Penguji
Tanggal Selesai Revisit
Ni Wayan Sukmawati P., S.Psi., M.Psi NIP. 19790611 200912 2 002
19-07-2017
Olievia Prabandini M., M.Psi., Psikolog
19-07-2017
NIP. 198110112009122 001
Dr. Umi Anugerah I, M.Psi., Psikolog
20-07-2017
NIP. 19741109 2008012 010
Mengetahui, Ketua Jurusan Psikologi, :j
,,�-TF·"�
n -: f'''liF'lrl:'lf·t.t:lttl'CI ..:. iii .\ 8 ·\'1 A f t,L.J T.A.:, IL1.1u r'[ DIDll'V\N
i'E'1E', :•, , v:
U �' I
t R �; I l ;
.S �; � ,.:; ' .
*jika ada revisi
Scanned by CamScanner
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PSIKOLOGI Alamat Gedung 03 Kampus Lidah Wetan Surabaya, Telp. (031) 7532160 faks. (031) 7532112
SURAT PERNYATAAN KEORISINILAN SKRIPSI Yang bertanda tangan dibawah ini, Nama Tempat, Tanggal lahir Nllvl Jurusan/ Angkatan Alamat
: Risma Dewi Masita : Gresik, 21 November 1994 :13010664070 : Psikologi/2013 : Ds. Sidojangkung RT.01 RW.01 Menganti-Gresik
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: 1. Skripsi yang saya diujikan benar-benar hasil karya sendiri (tidak didasarkan pada data palsu dan/ atau hasil plagiasi/jiplakan atau autoplagisi). 2. Apabila pada kemudian hari terbukti bahwa pemyataan saya tidak benar, saya akan menanggung resiko dan siap diperkarakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Demikian surat pemyataan yang saya buat dengan sebenarbenarnya. Surabaya, 20 Juli 2017 ng Menyatakan,
r
.IV
Risma Dewi Masita NIM. 13010664070
Scanned by CamScanner
HALAMAN MOTTO
TOTALITAS ATAU TIDAK SAMA SEKALI ! R -
TIDAK ADA YANG BISA MEMBANTUMU, KECUALI DIRIMU SENDIRI. -Risma D.M-
HALAMAN PERSEMBAHAN
Sebuah karya kecil dan sederhana ini akan saya persembahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya dan kedua orang tua terkasih yang rela memberikan seluruh jerih payah, memberikan cinta dan kasih tanpa pamrih serta do’a yang tiada putusnya.
v
KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya maka skripsi ini yang berjudul “Hubungan antara Empati Dengan Kecenderungan Perilaku Altruisme pada komunitas Save Street Child Surabaya” ini dapat terselesaikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitaif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Empati Dengan Perilaku Altruisme Pada Anggota Komunitas Save Street Child Surabaya. Skripsi ini disusun sebagai langkah untuk persyaratan kelulusan dari jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. Peneliti manyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga dibutuhkan adanya kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak demi hasil penelitian yang lebih baik. Harapan peneliti, penelitian ini dapat menambah pengetahuan pembaca mengenai hubungan antara empati dengan altruisme.
Surabaya, 7 Juli 2017
Peneliti
vi
HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH Penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari berbagai pihak yang telah membantu, membimbing, dan memberikan dorongan kepada saya dalam menyelesaikan penelitian ini. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. Dr. Umi Anugerah Izzati, M.Psi., Psikolog. Selaku dosen pembimbing skripsi yang telah sabar, telaten memberikan waktu, tenaga dan pikirannya dalam membimbing proses penyususnan skripsi ini. 2. Ni Wayan Sukmawati Puspitadewi, S.Psi., M.Psi dan Olievia Prabandini Mulyana, M.Psi., Psikolog. Selaku dosen penguji skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan arahan pada peneliti guna kesempurnaan skripsi ini. 3. Damajanti Kusuma Dewi M.Psi. selaku dosen pembimbing akademik yang telah memberikan arahan dan motivasi selama perkuliahan. 4. Siti Ina Savira, S.Psi., M.Ed.,CP. Selaku ketua jurusan Psikologi Unesa yang selalu memberikan bimbingan dan motivasi kepada peneliti selama ini. 5. Drs. Sujarwanto, M.Pd. Selaku dekan FIP yang telah memberikan bimbingan dalam motivasi selama ini. 6. Seluruh dosen jurusan Psikologi Unesa yang selama 4 tahun ini sudah membimbimbing dan mendidik peneliti. Memberika ilmu dan pengalaman baru bagi peneliti. 7. Seluruh staf tata usaha jurusan Psikologi dan staf tata usaha Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah membantu segala keperluan administrasi peneliti selama masa masa perkuliahan. 8. Untuk semua para “pengajar keren” di komunitas Save Street Child Surabaya yang telah mengijinkan dan meluangkan waktu untuk membantu pengambilan data selama penelitian.
vii
9. Seluruh teman mahasiswa psikologi angkatan 2013 yang telah memberikan pengalaman baru dan memberikan insprirasi kepada peneliti. 10. Mahasiswa psikologi 2013B yang selama 4 tahun ini menjadi teman suka dan duka ketika dibangku perkuliahan. 11. Kepada kedua orang tua saya ibuk tersayang Sunah Iswatin dan Serda Kholik yang sangat saya cintai terima kasih atas motivasi, bimbingan, kasih sayang, cinta, dan doa yang diberikan kepada saya tanpa henti. 12. Adikku Reza Nurfitra yang telah menjadi menjadi penghibur selama pengerjaan skripsi ini . 13. Pes tercinta Ulfa, Hani, Marerie, Riska, Viana, Alip, Fatma, Popod, Devina, dan Ayu. Terima kasih telah menjadi sahabat, teman main, penyemangat, teman berjuang, teman berbagi pengalaman, teman reareo, teman buang-buang waktu, teman buat habisin duit, temen ghibah, teman petakilan dan teman yang memberikan inspirasi. 14. Terimakasih untuk Ulfa Hanifah yang membantu skoring angket selama pengerjaan skripsi ini. 15. Terimakasih untuk popod yang mau jadi supir ku selama penelitian serta memberi wejangan-wejangan asoy. 16. Terimakasih untuk Rizka Hasna Marita yang membatu di detik-detik terakhir dan M Mahdi yang mau liat tampang paling eneq ku pas nangis haha dan popod penasihat spiritual pribadi sekaligus teman riwa-riwi, Jefri Setyawan bocah yang selalu nyuruh buat nekat, Alvian Lesmana selaku tim hore, Alivia Maulany Putri pemberi semangat di tengah kegupuhan dan drama menjelelang sidang wkwk . You’re so amazing coi ! 17. Buat SOPONYOTO SQUAD thanks banget kalian temen liburan yang petakilan luar biasa. 18. Teman-teman KKN 89 kalian family from another mom. 19. Terimakasih untuk RESTU Print & Fotocopy aku padamu.
viii
20. Terimakasih untuk teman PKL yang ada di Malang terutama Setyani yang rajin banget tanya “kapan wisuda biar main ke Surabaya” . 21. Buat Corongan Mega, Rhifa, Tiara, Ira tanpa corongan kalian i’m nothing wkwkwk. 22. Terimakasih yang amat sangat untuk Ruang Baca Psikologi dan staf TU Jurusan Psikologi yang siap memeberi kenyamanan yang melebihi apapun dan penunjang bagi siswa akhir 2013. Tanpa mu kita semua cuma remahan wafer. 23. Untuk teman satu DPS yang selalu menyemangati satu sama lain, membantu mengoreksi dan berjuang bersama yang semangat bimbingan dan berjuang bersama demi meraih citacita. 24. Untuk teman satu DPA terima kasih telah membantu dan memberikan informasi kepada saya selama perkulihan. 25. Berbagai pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Terimakasi atas dukungan yang telah diberikan selama ini. Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna untuk mendaptkan ilmu pengetahuan di bidang psikologi, dan bermanfaat bagi penulis dan semua pembaca.
ix
ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA EMPATI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU ALTRUISME PADA KOMUNITAS SAVE STREET CHILD SURABAYA Nama NIM Program Studi Jurusan Fakultas Nama lembaga Pembimbing
: Risma Dewi Masita : 13010664070 : S-1 : Psikologi : Fakultas Ilmu Pendidikan : Universitas Negeri Surabaya : Dr. Umi Anugerah Izzati., M.Psi., Psikolog.
Altruisme merupakan salah satu faktor penting bagi individu dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara empati dengan kecenderungan perilaku altruisme pada komunitas Save Street Child Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan subjek berjumlah 86 anggota, 30 anggota sebagai subjek tryout dan 56 anggota sebagai subjek penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala empati dan skala altruisme. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product Moment untuk mencari hubungan antara dua variabel. Hasil analisis antara empati dengan altruisme menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,786 (r = 0,786) dengan nilai signifikan sebesar 0,000 (p = 0,000) artinya ada hubungan antara empati dengan altruisme. Semakin tinggi nilai empatinya maka semakin meningkat pula tingkat altruismenya. Kata kunci: altruisme dan empati
x
ABSTRACT THE CORELATION EMPATHY AND THE TENDENCY OF ALTRUISM OF SAVE STREET CHILD SURABAYA COMMUNITY Name NIM Study Program Department Faculty Name of Intitution Advisor
: Risma Dewi Masita : 13010664070 : S-1 : Psikologi : Fakultas Ilmu Pendidikan : Universitas Negeri Surabaya :Dr. Umi Anugerah Izzati., M.Psi., Psikolog.
Altruism is one of the important factors for the individual in everyday. The purpose of this study was to determine the relationship between empathy with the tendency of altruism in Save Street Child Surabaya community. This research method using quantitative research with subjects totaling 86 member, 30 member as subjects tryout and 56 member as subjects penelitian. Instrumen used in this study is the scale of empathy and altruism scale. Data analysis techniques in this study using product moment correlation technique to find the relationship between the two variables. The results of the analysis between empathy with altruism indicates a correlation coefficient of 0.786 (r = 0.786) with a significant value of 0.000 (p = 0.000) means that there is a relationship between self-esteem with career maturity. The higher the self-esteem then also increase the maturity level of career Keywords: altruism and empathy
xi
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ................................ ................................ .. i HALAMAN PERSETUJUAN ................................ ...................... ii HALAMAN PENGESAHAN ................................ ...................... iii HALAMAN MOTTO ................................ ................................ ... v HALAMAN PERSEMBAHAN ................................ ................... vi KATA PENGANTAR ................................ ................................ .. vii HALAMAN UCAPAN TERIMAKASIH ................................ .. viii ABSTRAK ................................ ................................ ...................... xi ABSTRACT ................................ ................................ .................... xii DAFTAR ISI................................ ................................ ................... xiii DAFTAR TABEL ................................ ................................ ........... xvi DAFTAR TABEL ................................ ................................ ........... xvii DAFTAR LAMPIRAN ................................ ................................ xviii BAB I. PENDAHULUAN ................................ ............................. 1 A. Latar Belakang ................................ ................................ ....... 1 B. Rumusan Masalah................................ ................................ .. 7 C. Tujuan Penelitian ................................ ................................ .. 7 D. Manfaat Hasil Penelitian ................................ ..................... 7 E. Batasan Pelitian ................................ ................................ ..... 9 F. Asumsi Penelitian................................ ................................ ... 9 BAB II. KAJIAN PUSTAKA ................................ ....................... 10 A. Altruisme ................................ ................................ .............. 10 B. Empati ................................ ................................ .................... 14 C. Penlitian Relevan ................................ ................................ ... 17 D. Kerangka Berpikir ................................ ................................ . 18 E. Hipotesis ................................ ................................ ................. 20 BAB III. METODE PENELITIAN ................................ .............. 21 A. Jenis dan Rancangan Penelitian................................ ........... 21 B. Lokasi Penelitian ................................ ................................ ... 21 C. Populasi dan Sampel ................................ ............................ 22
xii
D. Variabel dan Definisi Operasional ................................ ..... 22 E. Teknik Pengumpulan Data ................................ .................. 24 F. Instrumen Penelitian................................ .............................. 24 G. Uji Validitas dan Reliabilitas................................ ................ 29 H. Teknik Analisis Data ................................ ............................. 32 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......... 36 A. Setting Penelitian ................................ ................................ .. 36 B. Pelaksanaan Penelitian ................................ ......................... 37 C. Hasil Penelitian ................................ ................................ .... 40 D. Pembahasaan ................................ ................................ ......... 58 BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ................................ ........... 54 A. Simpulan ................................ ................................ ................ 54 B. Saran ................................ ................................ ....................... 54 DAFTAR PUSTAKA ................................ ................................ .... 55 LAMPIRAN ................................ ................................ .............. 68
xiii
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Pernyataan Favorable dan Unfavorable ........................ 26 Tabel 3.2 Blueprint Skala Altruisme (Sebelum Try Out) .......... 27 Tabel 3.3 Blueprint Skala Empati (Sebelum Try Out) ............... 29 Tabel 3.4 Blueprint Skala Altruisme (Setelah Try Out)............. 31 Tabel 3.5 Blueprint Skala Empati (Setelah Try Out).................. 32 Tabel 3.6 Kategorisasi Nilai Alpha Cronbach............................... 33 Tabel 3.7 Kategorisasi Distribusi Normalitas Data ................... 34 Tabel 3.8 Ketentuan Distribusi Linearitas Data......................... 34 Tabel 3.9 Kriteria Pedoman untuk Koefesian Korelasi............. 35 Tabel 4.1 Tabel Statistik Deskriptif................................ .............. 40 Tabel 4.2 Norma Kategorisasi Skor Altruisme .......................... 41 Tabel 4.3 Kategorisasi Skor Altruisme ................................ ....... 42 Tabel 4.4 Norma Kategorisasi Skor Empati ............................... 42 Tabel 4.5 Kategorisasi Skor Empati................................ ............. 43 Tabel 4.6 Ketentuan Distribusi Normalitas Data ...................... 44 Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Data................................ ............ 44 Tabel 4.8 Ketentuan Distribusi Linearitas Data......................... 45 Tabel 4.9 Hasil Linearitas Data ................................ ................... 45 Tabel 4.10 Kriteria Pedoman untuk Koefesien Korelasi........... 46 Tabel 4.11 Hasil Uji Korelasi Product Moment............................ 47
xiv
DAFTAR BAGAN Bagan 2.1 Kerangka Berfikir ................................ ......................... 2
xv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Save Street Child adalah gerakan komunitas yang mengaktualisasikan kepedulian kepada anak-anak jalanan dan marjinal. Komunitas ini di bentuk sejak tanggal 23 Mei 2011 di Jakarta secara independen. Seiring dengan keeksistensian gerakan komunitas Save Street Child, akhirnya komunitas ini pun semakin melebar di tiap-tiap daerah, sehingga mampu menjadikannya sebagai komunitas berjejaring. Desentralisasi gerakan ini membuat tiap daerah utuh otonominya untuk melakukan kegiatan-kegiatan konkrit. Sampai detik ini, komunitas Save Street Child sudah melebar di 18 kota yakni Jakarta (Koordinator Pusat), Surabaya, Makasar, Medan, Bandung, Yogyakarta, Depok, Manado, Padang, Blitar, Malang, Semarang dan sebagainya. Save Street Child Surabaya adalah komunitas penggerak pemerhati anak jalanan dan marjinal daerah khusus kota Surabaya. Save Street Child Surabaya sendiri terbentuk pada tanggal 5 Juni 2011 melalui rembukan Kopi Darat anak-anak muda Surabaya. Lahirnya Save Street Child Surabaya ini di tandai dengan terwujudnya birokrasi komunitas Save Street Child Surabaya secara otonom dan independen yang di bentengi oleh 7 pemuda-pemudi Surabaya dengan semangat perjuangan awal. Hingga akhirnya sampai detik ini, sudah ada lebih dari 100 anggota yang secara aktif dan pasif ikut berperan dalam melaksanakan program kegiatan Save Street Child Surabaya . Sesuai dengan nama komunitas, yakni Save yang bermakna peduli, Street yang artinya Jalan, dan Child yang berarti anak, apabila diartikan secara istilah Save Street Child 1
2 adalah kepedulian terhadap anak jalanan. Oleh karena itu, sasaran dari komunitas ini tidak terlepas dari anak jalanan. Sedangkan anak marjinal sendiri diambil dari bentuk spesifikasi anak jalanan atau dalam arti lain realitas dalam pandangan masyarakat bahwa anak jalanan sebagai anak yang termarjinalkan. Ide pembentukan komunitas ini berawal dari adanya kehidupan yang kontradiktif antara anak-anak jalanan dan anak-anak yang hidup di dalam lingkungan seharusnya. Miris sekali ketika melihat kondisi anak jalanan dan marjinal yang semakin ‘terpinggirkan dan terkucilkan’ terutama di wilayah Surabaya. Mereka menjalani hidup dengan tidak selayaknya seperti kehidupan anak-anak biasanya. Mereka harus bekerja untuk menopang kebutuhan ekonomi keluarga sejak usia yang begitu dini. Banyak di antara mereka yang berjualan koran di tengah lampu merah, mengamen dan sebagainya. Berbagai profesi mereka jalani tanpa harus mempertimbangkan resiko asalkan mereka mendapatkan rupiah. Hal demikian berbeda dengan kehidupan anak-anak yang hidup di lingkungan ekonomi kelas menengah ke atas. Dimana anak-anak seusia mereka yang seharusnya bersekolah tidak bekerja, yang seharusnya mereka bermain bersama teman-temannya, yang seharusnya mereka belajar di rumah dan tidak mencari nafkah di jalanan. Di antara anak jalanan dan marjinal di Surabaya, tidak sedikit di antara mereka yang tidak bersekolah. Meski sekolah pun mereka juga hanya dapat mengampu pendidikan yang sangat minim. Mereka tidak punya banyak waktu luang untuk belajar, apalagi yang tidak bersekolah, dapat membaca dan menulis pun sudah sangat untunguntungan. Oleh karena itu, komunitas Save Street Child
3 Surabaya dengan semangat kepedulian hadir di tengahtengah mereka melalui berbagai tindakan nyata. Tujuan dasar Save Street Child Surabaya dibentuk adalah berdasarkan semangat kepedulian terhadap kaum minoritas yang di kemas dalam tindakan nyata. Selain menyebarkan kepedulian dan semangat berbagi, komunitas ini juga sebagai wadah informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan anak jalanan dan marjinal di Surabaya. Aktivitas dan program yang rutin di lakukan oleh komunitas Save Street Child Surabaya antara lain: 1000 buku untuk anak jalanan, jumat sehat, piknik asik, dinner menyambut Hari Anak Nasional, acara tujuhbelasan, pengajar keren, nonton bareng, jas hujan, celengan si kecil, kau mengajar, SSCS with care to share, ayo sekolah rek, Suroboyo ayo dolanan (pameran). Kehidupan di jalanan yang tak menentu, suram, bahkan keras secara tidak langsung menempa watak anak jalanan menjadi keras dan liar. Hal-hal negatif seperti mencuri, mabuk-mabukan, penggunaan narkotika, dan berbagai potensi berbau kriminal dengan mudah mereka ikuti. Faktafakta ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan bagi kita tentunya, generasi muda penerus bangsa. Kita seolah tidak mau melihat terjadinya ketimpangtindihan sosial yang timbul di masyarakat Indonesia. Apalagi mengingat jumlah anak jalanan dan angka kriminalitas di jalanan yang dari tahun ke tahun tak pernah mengalami penurunan, justru peningkatan yang terus terjadi. Anak adalah investasi masa depan bangsa. Majunya suatu Negara salah satunya ditentukan oleh kualitas generasi mudanya, yang dapat dilihat dari kondisi anak-anak hari ini. Dengan demikian anak jalanan juga merupakan asset berharga Negara yang seharusnya diberdayakan, dirawat dan dididik agar nilai gunanya semakin tinggi.
4 Fenomena berdasarkan studi pendahuluan wawancara dan angket pada 10 anggota aktif di komunitas yang disebut “pengajar keren” di Komunitas Save Street Child Surabaya menunjukkan ciri khas sikap altruisme antaralain: mengajar anak-anak jalanan adalah salah satu bentuk rasa syukur mereka agar bisa bermanfaat bagi orang lain. “Pengajar keren” atau relawan di Komunitas Save Street Child Surabaya kebanyakan adalah mahasiswa, yang rela dan ikhlas meluangkan waktunya untuk mengajar dan bermain dengan anak jalanan. Meskipun tidak bisa menyumbangkan barang atau uang, setidaknya mereka memiliki sifat tulus dan ikhlas dalam dirinya agar bisa bermanfaat bagi orang lain. Anggota yang tergabung dalam Komunitas Save Street Child Surabaya kebanyakan dari kalangan anak-anak muda yang mayoritas adalah mahasiwa yang memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama khususnya anak-anak jalanan. Mahasiswa yang tergabung dalam komunitas Save Street Child Surabaya berusaha meluangkan waktu dan tenaga untuk mengajar anak jalanan ditengah kesibukan. Mereka biasanya menyebutnya dengan “Pengajar Keren”. Ditengah gaya hidup anak muda saat ini yang hanya berkeinginan untuk bersenang-senang, menghambur-hamburkan uang orang tua, pacaran, dan memiliki genk. Tingkat altruisme pada seseorang pada umumnya akan membantu orang hanya yang dikenal saja, ketika keadaan memungkinkan. Jarang anak muda yang mempunyai visi akan masa depan. Di sisi lain banyak orang yang tidak mementingkan kepentingan orang lain, tanpa mementingkan dirinya sendiri. Banyak perilaku saling tidak peduli pada musibah yang di alami oleh orang lain dan sikap anti sosial untuk menolong orang yang tidak di kenal menjadikan gambaran apabila sifat altruisme di kalangan masyarakat semakin menurun.
5 Perilaku menolong tanpa mementingkan diri sendiri, sukarela tanpa mengharapkan imbalan apapun di sebut dengan altruisme (Baron & Byrne, 2008). Menurut Comte (dalam Saraswati, 2008) altruisme berasal dari bahasa Perancis, autrui yang artinya orang lain. Comte mempercayai bahwa individu-individu mempunyai kewajiban moral untuk membantu kepentingan orang lain atau kebaikan manusia yang lebih besar. Taufik (2012) menjelaskan secara umum altruisme diartikan sebagai aktivitas menolong orang lain, yang di kelompokkan ke dalam perilaku prososial. (Borrong, 2006) bahwa tindakan altruisme bersifat konstruktif, membangun, memperkembangkan dan menumbuhkan kehidupan sesama. Menurut Myers (2012) altruisme di definisikan sebagai hasrat untuk menolong orang lain tanpa memikirkan kepentingannya sendiri. Seperti yang di lakukan oleh relawan atau pengajar di Komunitas Save Street Child Surabaya. Relawan adalah orang yang tanpa dibayar menyediakan waktunya untuk mencapai tujuan organisasi, dengan tanggung jawab yang besar atau terbatas, tanpa atau sedikit latihan khusus tetapi dapat pula dengan latihan yang sangat intensif dalam bidang tertentu untuk bekerja sukarela membantu tenaga profesional (Khoirun & Anugriaty, 2015). Beberapa sikap relawan tersebut menunjukkan karakteristik seorang altruis, Batson (2002) menyatakan bahwa altruisme merupakan perasaan yang berorientasi pada perhatian, kasih sayang, kelembutan, yang terjadi sebagai akibat dari menyaksikan penderitaan orang lain. Altruisme dapat muncul ketika seseorang melihat kondisi orang lain yang kurang menguntungkan dan berusaha menolong individu lain tersebut tanpa memperdulikan motifmotif si penolong, timbul karena
6 adanya penderitaan yang di alami oleh orang lain yang meliputi saling membantu, saling menghibur, persahabatan, penyelamatan, pengorbanan, kemurahan hati, dan saling membagi. Perilaku altruisme juga merupakan perilaku yang muncul dalam kontak sosial, sehingga perilaku altruisme adalah tindakan yang di lakukan atau di rencanakan untuk menolong orang lain tanpa memperdulikan motif-motif si penolong. Perilaku menolong yang mungkin di berikan kepada orang lain sangat bermacam-macam jenisnya. Ada yang di sebut dengan Altruisme yaitu tindakan sukarela untuk membantu orang lain tanpa mamrih, atau sekedar ingin beramal baik, dimana tindakan yang akan di golongkan sebagai tindakan altruistik ini tergantung dari niat si penolong. Ada juga tindakan prososial yaitu tindakan menolong orang lain yang terlepas dari motif si penolong. Menurut Wortman dkk (dalam Dayakisni & Hudaniah, 2009) menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku altruisme antara lain: (a) Suasana hati, (b) Empati, (c) Faktor Sosio-Biologis, (d) Faktor Situasional, (e) Meyakini keadilan dunia. Baron dan Byrne (2008) menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi altruisme, salah satunya adalah empati. Faturochman (2006) mengungkapkan bahwa altruisme erat kaitannya dengan empati. Ada hubungan antara besarnya empati dengan kecenderungan menolong. Empati berkaitan dengan kemampuan individu dalam mengekspresikan emosinya, oleh karena itu empati seseorang dapat di ukur melalui wawasan emosionalnya, ekspresi emosional, dan kemampuan seseorang dalam mengambil peran dari individu lainnya. Karakteristik individu yang altruistik adalah memiliki konsep diri yang empati, meyakini dunia sebagaimana adanya, memiliki rasa
7 tanggung jawab sosial, memiliki egosentrisme yang rendah dan memiliki internal locus of control Oliner & Oliner (dalam Baron & Byrne 2008). Berbagai penelitian dalam psikologi sosial telah memberikan jawaban mengenai faktor-faktor yang mendasari munculnya perilaku yang mempunyai implikasi positif bagi orang lain seperti altruisme. Penelitian yang dilakukan oleh Stephan (dalam Gusti & Margaretha, 2010) menunjukkan bahwa orang yang memiliki rasa empati akan berusaha menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan dan merasa kasihan atau iba terhadap penderitaan orang lain. Rehberg (dalam Fatimah & Siti, 2015) melaporkan hasil penelitiannya yang menunjukkan bahwa 118 responden yang diteliti, 64% laki-laki dan 36% perempuan dengan rata-rata usia 24 tahun berdasarkan kombinasi motif sukarela pada organisasi internasional hanya 11% dari responden menunjukkan refleksi perilaku altruisme. Hasil penelitian dari Agustin dan Pujianti dari 70 siswa SMAN 1 Setu dari kelas satu dan kelas dua yang berusia 14 sampai 17 tahun di dapat hasil 50,4% yang menunjukan bahwa empati memberikan kontribusi terhadap altruisme dan 49,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Perilaku altruisme akan muncul karena adanya proses adaptasi dengan lingkungan terdekat, dalam hal ini salah satunya keluarga. Dalam diri setiap manusia ketika melihat orang lain dalam keadaan susah, rasa empati ingin menolong orang tersebut pasti ada. Seperti adanya rasa empati, orang akan membantu meskipun mereka percaya bahwa tidak akan ada satu orang pun yang tahu mengenai perilaku menolong yang mereka lakukan (Myers, 2012). Menurut Sari dan Eliza (2003) aspek dari empati adalah emphatic concern dan personal distress, perspektif taking, fantasy. Seperti yang di lakukan oleh
8 para relawan atau anggota Komunitas Save Street Child Surabaya. Mereka para anggota Komunitas Save Street Child Surabaya mampu meluangkan waktu dan tenaganya demi untuk memberikan pendidikan ataupun hiburan tanpa mendapat suatu imbalan apapun untuk anak-anak jalanan dengan harapan agar bisa menjadi anak pintar dan terampil untuk masa depan yang lebih baik. Dengan visi “Memenuhi Kebutuhan Pendidikan dan Bermain Anak” mereka fokus dalam memberikan pendidikan bagi ana jalanan di Surabaya. Hingga sekarang telah ada 6 titik lokasi yang di gunakan rutinitas belajar mengajar dalam cara belajar yang berbeda pula. Mengingat permasalahan tiap-tiap wilayah tak tentu sama. Keenam titik tersebut diantaranya: Stren Kali JMP, Makam Rangkah, Taman Bungkul, Traffic Light Jalan Ambengan, Wilayah halaman Delta Plaza dan di Semampir Selatan. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan masalah “Apakah ada hubungan antara empati dengan perilaku altruisme pada anggota Komunitas Save Street Child Surabaya? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Empati Dengan Perilaku Altruisme Pada Anggota Komunitas Save Street Child Surabaya. D. Manfaat Hasil Penelitian Pentingnya masalah ini untuk diteliti karena dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain:
9 1. Manfaat teoritis Hasil penelitian ini penelitian ini memberikan sumbangan pada ilmu psikologi terutama psikologi sosial dalam ranah empati dan altruisme pada relawan Save Street Child Surabaya Manfaat praktis 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta masukan tentang pentingnya pengembangan rasa empati yang dapat mempengaruhi perilaku altruisme disertai kesadaran untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari agar demi terciptanya hubungan sosial yang lebih manusiawi. a. Bagi peneliti lain Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk meningkatkan dan mengembangkan rasa empati dan saling tolong melolong antara anggota relawalan Komunitas Save Street Child Surabaya. Penelitian ini hanya terbatas pada altruisme dan empati. Diharapkan peneliti selanjutnya menggunakan variabel yang lebih beragam. b. Bagi komunitas Save Street Child Surabaya Hasil penelitian ini dapat membantu komunitas untuk mengetahui antara rasa empati dan perilaku menolong, agar lebih bisa meningkatkan kepedulian antar sesama.
10 E. Asumsi Penelitian Asumsi merupakan anggapan dasar yang diyakini kebenarannya oleh peniliti. Asumsi dasar yang di kemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Empati yang dimiliki setiap orang berbeda-beda. 2. Perilaku altruisme yang di miliki setiap orang berbedabeda. 3. Empati dan perilaku altruisme merupakan aspek yang dapat diukur dengan skala. F. Batasan Penelitian Peneliti membatasi istilah-istilah yang terdapat dalam variabel secara operasional untuk mendapatkan kesamaan pengertian. Adapun keterbatasan istilah adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini hanya mengungkap hubungan antara empati dan perilaku altruisme pada relawan Komunitas Save Street Child Surabaya. 2. Penelitian ini hanya terbatas pada relawan Komunitas Save Street Child Surabaya. 3. Penelitian ini hanya dilakukan di Komunitas Save Street Child Surabaya.
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Altruisme 1. Pengertian Altruisme Altruisme adalah tindakan sukarela untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun atau disebut juga sebagai tindakan tanpa pamrih Sears (2009). Menurut Eisenberg (dalam Dayakisni & Hudaniah, 2009) altruisme adalah tingkah laku seseorang yang bermaksud merubah keadaan psikis atau fisik penerima menjadi lebih sejahtera atau puas secara material maupun psikologis. Menurut Myers (2012) altruisme didefinisikan sebagai hasrat untuk menolong orang lain tanpa mementingkan atau memikirkan kepentingan sendiri. Menurut Comte (dalam Saraswati, 2008) altruisme berasal dari bahasa perancis, autrui yang artinya orang lain. Comte mempercayai bahwa individu-individu mempunyai kewajiban moral untuk membantu kepentingan orang lain. Taufik (2012) menjelaskan secara umum altruisme diartikan sebagai aktivitas menolong orang lain, yang di kelompokkan ke dalam perilaku prososial. (Borrong, 2006) bahwa tindakan altruisme bersifat konstruktif, membangun, mengembangkan dan menumbuhkan kehidupan sesama. Comte (dalam Taufik, 2012) mendefinisikan altruisme berasal dari kata “alter” yang artinya “orang lain”. Secara bahasa altruistik adalah perbuatan yang berorientasi pada kebaikan orang lain. Comte membedakan antara perilaku menolong yang altruis dengan perilaku 11
12 menolong yang egois. Menurutnya dalam memberikan pertolongan, manusia memiliki 2 motif, yaitu altruis dan egois. Kedua dorongan tersebut sama-sama ditujukan untuk memberikan pertolongan. Perilaku menolong yang egois tujuannya justru mencari manfaat dari orang yang ditolong. Sedangkan perilaku menolong altruis yaitu perilaku menolong yang dirujukan semata-mata untuk kebaikan orang yang di tolong. Frans (2008) menjelaskan altruisme sebagai perilaku membantu atau menghibur yang di arahkan pada individu yang membutuhkan pertolongan, ketika sedang sakit, atau sedang mengalami tekanan. Individu yang memiliki sifat altruis selalu berusaha untuk mempertimbangkan hak dan kesejahteraan orang lain, mereka selalu berusaha agar orang lain tidak mengalami kesusahan. Orang altruis peduli dan mau membantu meskipun tidak ada keuntungan yang di tawarkan atau tidak ada harapan ia akan memdapatkan sesuatu. Altruisme adalah motif untuk meningkatkan kesejahteraan orang lain tanpa sadar untuk kepentingan seseorang (Myers, 2012). Suatu tindakan menolong yang menguntungkan orang lain tanpa harus memikirkan keuntungan langsung pada orang yang melakukan tindakan tersebut (Baron & Byrne, 2008). 2. Faktor yang mempengaruhi Altruisme Menurut Dayakisni & Hudniah (2009) menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku altruisme antara lain:
13 a. Suasana Hati, jika suasana hati sedang nyaman, seseorang akan terdorong untuk memberikan pertolongan lebih banyak. b. Empati, kemampuan seseorang untuk ikut merasakan perasaan atau pengalaman orang lain. c. Faktor Sosio-Biologis, perilaku menolong orang lain dipengaruhi oeh jenis hubungan dengan orang lain, individu lebih suka maenolong orang yang sudah dikenalnya atau teman dekat daripada orang asing. d. Faktor Situasional, kondisi dan situasi yang muncul saat seseorang membutuhkan pertolongan juga mempengaruhi orang lain untuk memberikan pertolongan. e. Meyakini keadilan dunia, adanya keyakinan bahwa dalam jangka panjang yang salah akan dihukum dan yang baik akan mendapat pahala. Baron dan Byrne (2008) menjelaskan faktor yang mempengaruhi altruisme, salah satunya adalah empati. Faturochman (2006) mengungkapkan bahwa altruisme erat kaitannya dengan empati. 3. Aspek-aspek Altruisme Menurut Dayakisni & Hudaniah (2009) hal yang termasuk dalam aspek perilaku altruisme antara lain: a. Berbagi (Sharing), yaitu kesediaan untuk ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain. b. Kerja Sama (Cooperative), yaitu melakukan pekerjaan atau kegiatan secara bersama-sama. c. Menyumbang (Donating), yaitu individu yang memiliki sifat altruis senang memberikan seseuatu atau suatu bantuan kepada orang lain tanpa
14 mengharapkan imbalan dari orang yang ditolongnya. d. Menolong (Helping), yaitu membantu orang lain dengan cara meringankan beban fisik atau psikologis orang tersebut. e. Kejujuran (Honesty), yaitu kesediaan melakukan sesuatu seperti apa adanya dengan mengutamakan nilai kejujuran tanpa berbuat curang. f. Kedermawanan (Generosity), yaitu kesediaan untuk memberikan barang miliknya kepada orang lain yang membutuhkan secara sukarela. B. Empati 1. Pengertian Empati Batson (dalam Magdalena, 2012) menyatakan empati merupakan pengalaman menempatkan diri pada keadaan emosi orang lain seolah-olah mengalaminya sendiri. Kemudian Batson menjelaskan bahwa empati dapat menimbulkan dorongan untuk menolong, dan tujuan dari menolong itu untuk memberikan kesejahteraan bagi target empati. Taufik (2012) mendefinisikan empati merupakan suatu aktivitas untuk memahami apa yang sedang di pikirkan dan di rasakan orang lain, serta apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh yang bersangkutan terhadap kondisi yang di alami orang lain. Menurut Gunarsa (2014) empati dianggap sebagai salah satu cara yang efektif dalam usaha mengenali, memahami, dan mengevaluasi orang lain. Dan hasil akhir yang terbaik dari empati adalah munculnya perilaku menolong, Warneken & Tomasello (dalam Taufik, 2012).
15 Cotton (dalam Garton & Gringat, 2005) empati biasanya di definisikan sebagai kemampuan afektif untuk berbagi dalam perasaan orang lain dan kemampuan kognitif untuk memahami perasaan orang lain dalam perspekrif dan kemampuan untuk berkomunikasi terhadap empati seseorang serta perasaan dan pemahaman yang lain dengan cara verbal maupun nonverbal. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi empati menurut Hoffman (2000) yaitu: a. Sosialisasi, adanya sosialisasi memungkinkan seseorang dapat mengalami sejumlah emosi, mengarahkan seseorang untuk melihat keadaan orang lain dan berpikir tentang orang lain. b. Mood and feeling, situasi perasaan seseorang ketika berinteraksi dengan lingkungannya akan mempengaruhi cara seseorang dalam memberikan respon terhadap perasaan dan perilaku orang lain. c. Situasi dan tempat, pada situasi tertentu seseorang dapat berempati lebih baik dibandingkan dengan situasi yang lain. d. Proses belajar dan identifikasi, apa yang telah di pelajaridi rumah atau pada situasi tertentu diharapkan anak dapat menerapkannya pada lain waktu yang lebih luas. e. Komunikasi dan bahasa, pengungkapan empati dipengaruhi oleh komunikasi (bahasa) yuang digunakan seseorang. Perbedaan bahasa dan ketidakpahaman tentang komunikasi akan menjadi hambatan pada proses empati.
16 f. Pengasuhan, lingkungan yang berempati dari suatu keluarga sangat membantu anak dalam menumbuhkan empati dalam dirinya. 3. Aspek-aspek Empati Sari dan Eliza (2003) menjelaskan aspek-aspek empati antara lain: a. Perhatian Empatik (Empathic concern), merupakan orientasi seseorang terhadap orang lain berupa simpati, kasihan, dan peduli terhadap orang lain yang mengalami kesulitan. Aspek ini berhubungan secara positif dengan reaksi emosional pada orang lain. b. Distress Pribadi (Personal distress), merupakan orientasi seseorang terhadap dirinya sendiri yang berupa perasaan cemas dan gelisah pada situasi interpersonal. c. Pengambilan Perspektif (Perspektif taking), merupakan kecenderungan individu untuk mengambil alih secara spontan sudut pandang orang lain. Aspek ini akan mengukur sejauh mana individu memandang kejadian sehari-hari dari perspektif orang lain. d. Imajinasi (Fantasy), menjelaskan bahwa fantasi merupakan kecenderungan untuk mengubah pola diri secara imajinatif ke dalam pikiran, perasaan, dan tindakan dari karakter-karakter khayalan pada buku, film dan permainan. Aspek ini melihat kecenderungan individu menempatkan diri dan hanyut dalam perasaan dan tindakan orang lain.
17 C. Penelitian Yang Relevan Sebuah penelitian hendaknya mengacu pada penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Pada penelitian ini mengenail empati dan perilaku altruisme, maka peneliti menggunakan penelitian yang relevan, yaitu: 1. Penelitian oleh Brian Harrington, Jessica Bramham, Michael O’Connell (2015) yang berjudul “The Developmental Course Of The Empathy-Altruism Hypothesis: The Relationship Between The Development Of Children’s Empathic Concern And Altruistic Behaviour” merupakan penelitian mengunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasi product momen dan regresi linier berganda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis ada atau tidak hubungan yang signifikan antara perkembangan empati anak dan perilaku altruistik. Hasil penelitian ini sebuah perbedaan signifikan yang ditemukan antara pria dan wanita dalam kaitannya dengan nilai pada ukuran empati afektif tidak ada perbedaan yang signifikan yang ditemukan antara pria dan wanita dalam kaitannya dengan nilai ukuran empati kognitif tidak ada perbedaan signifikan antara pria dan wanita dalam kaitannya pada altruisme. 2. Penelitian oleh Richard A. I. Bethlehem, Carrie Allison, Emma M. Van Andel, Alexander I. Coles, Kimberley Neil & Simon Baron-Cohen (2016) yang berjudul “Does Empathy Predict Altruism In The Wild?”. Merupakan penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik regresi logistik.
18 Tujuan dari penelitian ini ada tau tidaknya empati memprediksi alruisme di alam liar. Hasil penelitian menunjukan nilai positif untuk empati, sehingga altruisme memiliki hubungan yang signifikan dengan altruisme pada seseorang yang berada dialam liar. 3. Penelitian oleh Ari Tris Ochtia Sari, Nella Ramdhani, Mirza Eliza “Empati Dan Perilaku Merokok di Tempat Umum” (2003) yang merupakan penelitian menggunakan metode kuantitatif. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif antara empati dengan perilaku merokok di tempat umum pada masyarakat di kota probolinggo. Berdasarkan penelitian yang relevan antara empati dan altruisme maka dalam penelitian ini peneliti ingin melakukan penelitian antara empati dan altruisme pada relawan di Komunitas Save Street Child Surabaya dengan populasi 86 orang relawan. Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian yang terdahulu yaitu, penelitian terdahulu menggunakan subyek siswa dan remaja yang merupakan perokok aktif sedangkan penelitian ini menggunakan subyek dari komunitas. Perbedaan selanjutnya mengenai subyek dan serta lokasi dilakukannya penelitian. Penelitian ini dilakukan di komunitas Save Street Child Surabaya, sedangkan ketiga penelitian terdahulu dilakukan di sekolah dan tempat umum.
19 D. Kerangka Konseptual Perilaku altruisme akan muncul karena adanya proses adaptasi dengan lingkungan terdekat. Dalam diri setiap manusia ketika melihat orang lain dalam keadaan susah, rasa empati ingin menolong orang tersebut pasti akan muncul. Dengan adanya rasa empati, orang akan membantu meskipun mereka percaya bahwa tidak akan ada satu orang pun yang tahu mengenai perilaku menolong yang mereka lakukan (Myers, 2012). Baron dan Byrne (2008) menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi altruisme, salah satunya adalah empati. Faturochman (2006) mengungkapkan bahwa altruisme erat kaitannya dengan empati Ada beberapa faktor yang mempengaruhi altruisme yaitu, suasana hati, empati, faktor sosiobiologis, faktor situasional, dan meyakini keadilan dunia. Semakin tinggi rasa empati dari seseorang, semakin tinggi pula kemungkinan seseorang untuk berperilaku altruisme. Uraian diatas dapat di gambarkan secara sistematika mengenai hubungan antara empati dengan perilaku altruisme pada relawan sehingga dapat di pahami dengan jelas sebagai berikut:
Empati
Altruisme
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir
20 E. Hipotesis Berdasar kajian teoritis di atas, maka didapatkan hipotesis penelitian adalah ada hubungan antara empati dan perilaku altruisme.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Azwar (2012) penlitian dengan menggunakan metode kuantitatif lebih menekankan pada pengolahan data numerik yang diolah dengan analisis statistik. Rancangan penelitian ini menggunakan metode korelasional, yaitu metode yang digunakan untuk mengetahui korelasi atau hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengatahui hubungan antara empati dengan perilaku altruisme pada anggota dan relawan di Komunitas Save Street Child Surabaya. Sesuai dengan tujuan dari penelitian, penelitian ini mengunakan analisis korelasi Product Moment. Azwar (2012) mengemukakan bahwa penelitian korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana hubungan antara variabel dengan variasi variabel yang lainnya. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara empati dengan perilaku altruisme pada anggota dan relawan di Komunitas Save Street Child Surabaya. B. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di basecamp Komunitas Save Street Child Surabaya yang beralamatkan di Jl.Semampir Selatan 2A No.45 Surabaya. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Sugiyono (2013), populasi adalah keseluruhan dari subjek yang berada pada satu tempat atau wilayah dan 22
23 memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Kriteria yang ditentukan dalam memilih populasi disesuaikan dengan variabel dan permasalahan yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Komunitas Save Street Child Surabaya yang berjumlah 86 relawan. 2.
Sampel Menurut Sugiyono (2013), sampel adalah bagian dari populasi yang diambil dan di jadikan subjek (responden) dalam penelitian. Menurut Dermawan (2013), sampel dalam penelitian mencakup subjek (responden) yang menjadi sumber data yang terpilih. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh. Semua subjek yang terdapat dalam populasi dijadikan sebagai sampel dengan jumlah 86 orang. Anggota yang digunakan dalam sampel ini memiliki kriteria kurang lebih telah tergabung selama 2 tahun dan aktif dalam rutinitas belajar mengajar di berbagai titik lokasi. Penggunaan 86 relawan sebagai sampel karena peneliti menggunakan peneilitian populasi yang bertujuan untuk membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. 30 relawan akan diminta untuk mengerjakan angket sebelum tryout dan sisanya 56 diminta untuk mengerjakan angket setelah tryout. D. Variabel dan Difinisi Operasional 1. Variabel Menurut Sugiyono (2013), variabel penelitian adalah suatu atribut atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang di tetapkan oleh peneliti yang kemudian akan di pelajari dan di tarik kesimpulan. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas
24 (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Maka yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah: a. Variabel Terikat (dependent variable) Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas, Sugiyono (2013). Variabel terikat dapat disimbolkan dengan huruf “Y”. Variabel terikat pada penelitian ini adalah altruisme (Y). b. Variabel Bebas (independent variable) Menurut Sugiyono (2013), variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya variabel terikat. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lainya. Variabel bebas dapat disimbolkan dengan huruf “X”. Variabel bebas pada penelitian ini adalah empati (X). 2.
Definisi Operasional Menurut Azwar (2014), definisi operasional adalah definisi mengenai variabel yang di rumuskan berdasarkan dari karakteristik variabel yang diamati. Definisi operasional berguna dalam suatu penelitian karena dapat memberikan batasan pengertian yang jelas, sehingga lebih mudah diukur. a. Altruisme Altruisme yaitu tindakan sukarela untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun atau disebut juga sebagai tindakan tanpa pamrih. Skala altruisme disusun berdasarkan aspek altruisme menurut menurut Einsberg dan Mussen (dalam Dayakisni & Hudaniah, 2009) antara lain: kerjasama, berbagi, menolong, kedermawanan, kejujuran. b. Empati Empati merupakan suatu aktivitas untuk memahami apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan orang lain, serta apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh yang bersangkutan (peneliti) terhadap kondisi yang sedang di
25 alami orang lain. Skala empati disusun berdasarkan aspek empati yang di modifikasi oleh Sari dan Eliza (2003) antara lain: perhatian empatik, distress pribadi, pengambilan perspektif dan imajinasi. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel. Penelitian ini menggunakan kuisioner untuk teknik pengumpulan datanya. Sugiyono (2013), kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang di sajikan dalam bentuk pernyataan atau petanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. F.
Instrumen Penelitian Menurut Sugiyono (2012), instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur sutu fenomena alam maupun sosial. Instrument penelitian digunakan untuk mengukur variabel, hal tesebut di gunakan untuk mendapatkan data atau informasi yang tepat dan akurat. Menurut Azwar (2013), validitas hasil penelitian bergantung pada kualitas instrumen pengumpulan data. Dalam penyususnan kuisioner untuk kedua variabel tersebut, peneliti menggunakan skala likert. Skala likert adalah jenis skala sikap yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat atau persepsi subjek, Sugiyono (2013). Pada skala likert terdapat empat pilihan jawaban, yaitu: sangat sesuai (SS), sesuai (S), tidak sesuai (TS), dan sangat tidak sesuai (STS). Namun untuk mencegah kecenderungan subjek atau responden memilih jawaban netral, maka peneliti menghilangkan opsi jawaban netral. Pengambilan keputusan tersebut dilakukan peneliti untuk mendapatakan jawaban yang konsisten. Subjek menjawab pernyataan kuisioner
26 dengan memberikan tanda check list (÷) pada salah satu dari empat alternative jawaban yang ada. Pada setiap penyataan aitem pernyataan terdapat pernyataan favorable (F) dan unfavorable (UF). Pernyataan favorable (F) merupakan pernyataan yang mendukung aspek dari variabel. Pernyataan unfavorable (UF) merupakan pernyataan yang bertolak belakang atau tidak mendukung aspek pada variabel. Penilaian pada skala dapat dirinci sebagai berikut: Table 3.1 Pernyataan Favorable dan Unfavorable Aitem Favorable Alternatif Jawaban Sangat sesuai Sesuai Tidak sesuai Sangat tidak sesuai
Skor 4 3 2 1
Aitem Unfavorable Alternatif Jawaban Sangat sesuai Sesuai Tidak sesuai Sangat tidak sesuai
Skor 1 2 3 4
Dalam penelitian ini terdapat dua alat ukur psikologis, yakni skala altruisme dan empati. a. Altruisme Skala altruisme digunakan untuk mengukur perilaku altruisme pada anggota atau relawan di Komunitas Save Street Child Surabaya. Skala ini disusun berdasarkan aspek-aspek menurut menurut Einsberg dan Mussen (dalam Dayakisni & Hudaniah, 2009).
27 Tabel 3.2 Blueprint Skala Altruisme Sebelum Try Out Aspek Kerjasama (Coorporation)
Berbagi (Sharing)
Menolong (Helping)
Kedermawanan (Genereocity)
Kejujuran (Honesty)
Menyumbang (Donating)
Indikator Mampu bekerjasama dengan orang lain ataupun kelompok. Adanya situasi saling menguntungkan satu sama lain Bersedia untuk ikut merasakan penderitaan orang lain. Mampu berbagi secara materi kepada orang yang membutuhkan. Mampu mendengarkan cerita atau curahan h ati teman Bersedia mengupayakan apa saja untuk meringankan beban oran g lain. Kesediaan menolong dengan hati tulus dan ikhlas Bersedia memberikan barang miliknya kepada orang lain secara sukarela. Bersedia memberi atau menolong tanpa syarat tertentu Kesediaan untuk selalu mengutamakan kejujuran dalam setiap hal Selalu berkata apa adanya dalam melakukan kegiatan sesuai peraturan Kesediaan memberi barang tanpa memandang latar belakang, suku, agama dan ras Kesediaan memberi dengan ikhlas Total
Aitem F 39,34
UF 31,4
10,16
24,9,20
1,3
18,16
5,60
26,2
19,3
12
22,8
14,36,43
49,17
15,56,7
33,46,11
29,44
53,37,48
23,51
25,55, 58
41,21
30,59, 38
40,28
50,42, 27
57,45
52,47
35,54,32
30
30
∑
%
10
16,66%
10
16,66%
10
16,66%
10
16,66%
10
16,66%
10
16,66%
60
100%
28 b. Skala Empati Skala empati dingunakan untuk mengukur skala empati untuk mengukur empati pada anggota di Komunitas Save Street Child Surabaya. Skala ini disusun berdasarkan aspekaspek yang di modifikasi oleh Sari dan Eliza (2003). Tabel 3.3 Blueprint Skala Empati sebelum Tryout Aspek
Aitem
Indikator
Perhatian empati
Menunjukan perasaan empati pada orang lain
(empathyc
Menunj ukan sikap peduli.
concern)
Mengetahui
Distress pribadi (personal distress)
Pengambilan perspektif (perspektif taking)
keadaan
internal
F
UF
15,9
12
14,5
1
27
16
24,2
29,10
Mampu mengontrol diri sendiri dalam perasaan cemas dan gelisah pada situasi interpersonal
30
17
Fokus pada diri sendiri.
21
13
Berusaha memahami apa yang di pikirkan atau diutarakan oleh orang lain
32,23
8,26
Lebih
4,18
20,6
Dapat membayangkan bagaimana perasaan orang lain
7,22
25,31
Dapat memahami kondisi orang lain
28,11
3,19
16
16
orang lain. Perasaan cemas ketika melihat penderitaan orang lain
berorientasi
pada
∑
%
8
25%
8
25%
8
25%
8
25%
32
100%
kepentingan orang lain dari pada kepentingan diri sendiri Imajinasi (imajinasy)
Total
bagaimana
29 G. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas Menurut Arikunto (2006), Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam mengukur atribut yang seharusnya diukur. Penelitian ini menggunakan validitas konstrak. Tipe validitas ini akan mengungkap dan mengukur sejauh mana trait dan kontrak teori yang akan diukur, Allan & Yen (dalam Azwar, 2014). Uji daya beda dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor tiap butir dan mengkorelasikan dengan skor total yang merupakan jumlah dari setiap skor total. Menurut Azwar (2014), Aitem yang valid ditentukan dari skor correction item total correlation yang lebih besar dari 0,30. Aitem yang mendapatkan skor correction item total correlation kurang dari 0,30 diartikan bahwa aitem tersebut kurang memiliki daya beda yang baik. Peneliti menggunakan bantuan program SPSS versi 21.0 for Windows. Hasil perhitungan uji daya beda skala altruisme di dapat 39 aitem pernyataan yang valid dan 21 aitem pernyataan yang gugur. Aitem yang gugur terdapat pada nomer 11, 16, 18, 20, 23, 27, 28, 31, 32, 34, 36, 37, 44, 46, 49, 55, 56, 57, 58, 59 dan 60. Sedangkan aitem pernyataan yang valid terdapat pada nomer 1, 3, 16, 5, 26, 2, 19, 3, 12, 19, 4, 10, 24, 9, 22, 8, 14, 43, 17, 15, 7, 33, 46, 29, 53, 48, 51, 25, 41 dan 21. Dapat dilihat di blueprint setelah uji coba sebagai berikut:
30 Tabel 3.4 Blueprint Skala Altruisme Setelah Try Out Aspek Kerjasama (Coorporation)
Berbagi (Sharing)
Menolong (Helping)
Kedermawanan (Genereocity)
Kejujuran (Honesty)
Menyumbang (Donating)
Indikator Mampu bekerjasama dengan orang lain ataupun kelompok. Adanya situasi saling menguntungkan satu sama lain Bersedia untuk ikut merasakan penderitaan orang lain. Mampu berbagi secara materi kepada orang yang membutuhkan. Mampu mendengarkan cerita atau curahan hati teman Bersedia mengupayakan apa saja untuk meringankan beban orang lain. Kesediaan menolong dengan hati tulus dan ikhlas Bersedia memberikan barang miliknya kepada orang lain secara sukarela. Bersedia memberi atau menolong tanpa syarat tertentu Kesediaan untuk selalu mengutamakan kejujuran dalam setiap hal
Aitem F
UF
39
4
10
24,9
1,3
16
5
26,2
19,3
12
22,8
14,43
17
15,7
33,46
29
∑
%
5
16,66%
9
16,66%
7
16,66%
6 53,48
51
25,
41,21
Selalu berkata apa adanya 30,38 dalam melakukan kegiatan sesuai peraturan Kesediaan memberi barang 50,42 tanpa memandang latar belakang, s uku, aga ma dan ras 16,66% Kesediaan memberi dengan 52,47 ikhlas Total 21
16,66%
6
16,66%
28
45 7
35,54 19
39
100%
Hasil perhitungan uji daya beda skala empati di dapat 22 aitem pernyataan yang valid dan 10 aitem pernyataan yang gugur. Aitem pernyataan yang gugur terdapat pada nomer 9, 14, 29, 32, 18, 6, 7, 31, 11, 3. Sedangkan aitem pernyataan yang valid terdapat pada nomer 15, 12, 5, 1, 27, 16, 24, 2, 10, 21, 13,
31 30, 17, 23, 8, 26, 4, 20, 22, 25, 28, 19. Dapat dilihat di blueprint setelah uji coba sebagai berikut: Tabel 3.5 Blueprint Skala Empati setelah TryOut Aspek
Aitem
Indikator
UF
15
12
Perhatian empati
Menunjukan perasaan pada orang lain
(empathyc
Menunjukan sikap peduli.
5
1
concern)
Mengetahui keadaan internal orang lain. Perasaan cemas ketika melihat penderitaan orang lain
27
16
24,2
10
Mampu mengontrol diri sendiri dalam perasaan cemas dan gelisah pada situasi interpersonal
30
17
Fokus pada diri sendiri.
21
13
Berusaha memahami apa yang di pikirkan atau diutarakan oleh orang lain
23
8,26
Lebih berorientasi pada kepentingan orang lain dari pada kepentingan diri sendiri
4
20
Imajinasi
Dapat
22
25
(imajinasy)
bagaimana perasaan orang lain 28
19
11
11
Distress pribadi (personal distress)
Pengambilan perspektif (perspektif taking)
membayangkan
Dapat memahami kondisi orang lain Total
2.
empati
F
bagaimana
∑
%
6
25%
7
25%
5
25%
4
25%
22
100%
Reliabilitas Realiabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercayai dan menghasilkan hasil pengukuran yang cermat dan akurat. Pada penelitian ini cara mengukur reliabilitas menggunakan uji konsistensi internal dengan rumus Alpha Cronbarch dan bantuan program SPSS versi 21.0 for Windows.
Menurut Azwar (2014), angka koefesien reliabilitas berada padarentang 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi reliabiltas
32 mendekati angka 1,00 maka reliabilitas tinggi. Sebaliknya, koefeien yang semakin rendah dan mendekati angka 0 berati semkakin rebdah reliabilitas. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik alpha cronbach sehingga menggunakan kategorisasi nilai sebagai berikut : Tabel 3.6 Kategorisas i Nilai Alpha Cronbach 0,000 s.d 0,20 Kurang Reliabel 0,21 s.d 0,40 Agak Reliabel 0,41 s.d 0,60 Cukup Reliabel 0,61 s.d 0,80 Reliabel 0,81 s.d 1,00 Sangat Reliabel
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel empati termasuk dalam kategori reliabel karena memiliki nilai sebesar 0,727. Sedangkan pada variabel altruisme termasuk dalam kategori sangat reliabel karena memiliki nilai 0,880. H. Teknik Analisis Data Analisis data adalah proses mencari dan menyusun data yang diperoleh secara sistematis. Data diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, pengisian kuisioner dan lainlain sehingga dapat mempermudah pemahaman. Penelitian ini menggunakan Corellation Product Moment dengan bantuan SPSS 21.0 for Windows. Corellation Product Momentdi gunakan untuk mengukur besarnya sutu hubungan yang dinyatakan dengan nilai korelasi (r).Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hubungan atau korelasi antara empati dengan perilaku altruisme anggota atau relawan Komunitas Save Street Child Surabaya.
33
1.
Uji asumsi dalam Corellation Product Moment antara lain: Uji Normalitas Uji normalitas adalah suatu prosedur yang di gunakan untuk mengetahui normalitas distribusi. Menurut Sugiyono (2013), data dapat dikatakan berdistribusi normal jika memiliki taraf signifikansi atau nilai probabiliti lebih dari 0,05 apabila tidak normal maka teknik yang digunakan adalah nonparametrik. Teknik yang digunakan untuk menguji normalitas pada penelitian ini digunakan Kolmogorov-Smirnov Test yang di bantu dengan SPSS 21.0 for Windows. Tabel 3.7 Kategorisas i Distribusi Normal Data Nilai F Sig Karakte ristik Sig > 0,05 Distribusi Data Normal Sig < 0,05 Distribusi Data Tidak Normal
2.
Uji Linearitas Menurut Wibowo (2012), uji linearitas adala prosedur yang digunakan untuk mengetahui hubungan linear antara dua variabel yang diteliti. Uji linearitas pada penelitian ini menggunakan Test For Linearity dengan bantuan SPSS 21.0 fir Windoiws. Kategori yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: Tabel 3.8 Ketentuan Distribusi Linearitas Data Nilai Signifikansi Keterangan Sig. < 0,05 Sig. > 0,05
Linear Tidak linear
1. Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan untuk memenuhi asumsi parametrik. Data yang diperoleh dari penelitain ini yang
34 melibatkan dua variabel yaitu variabel empati dan altruisme menunjukkan memiliki sebaran data yang normar dan memiliki hubungan yang linear. Penelitian ini menggunakan uji hipotesis korelasi product moment dengan menggunakan bantuan SPSS 21.0 for windiws. Nilai signifikansi yang lebih dari 0.05 (sig>0.05) memiliki arti bahwa hipotesis 0 (H₀) tidak ditolak, sedangkan nilai signifikansi yang kurang dari 0.05 (sig˂0.05) memiliki arti bahwa hipotesis 0 (H₀) ditolak. Kriteria koefisien korelasi berkisar antara 0-1, dengan ketentuan berikut: Tabel 3.9 Kriteria Pedoman Untuk Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubunga n 0.00-0.199 Sang at lemah 0.20-0.399 Lemah 0.40-0.599 Sedan g 0.60-0.799 Kuat 0.80-1.00 Sangat Kuat
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Setting Penelitian 1. Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di basecamp Komunitas Save Street Child Surabaya yang melibatkan anggota serta koordinator dan pengurus komunitas yang diawali dengan studi pendahuluan guna memastikan fenomena yang akan di teliti. Studi pendahuluan dilakukan melalui wawancara singkat dengan pengurus komunitas. Wawancara dilakukan setelah kegiatan belajar di lokasi taman Bungkul Surabaya. Setelah studi pendahuluan dilakukan, maka disimpulkan sebuah fenomena yang perlu diteliti lebih lanjut. 2. Gambaran Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini berjumlah n86 anggota yang tergabung dalam Komunitas Save Street Child Surabaya. Seluruh anggota komunitas terdiri dari dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, karyawan, wirausahawan hingga eksekutif muda dengan usia beragam, mulai 17 tahun hingga 40 tahun. Dari keseluruhan jumlah populasi, peneliti mengambil 30 anggota sebagai subjek try out skala psikologis yang digunakan untuk mengukur variabel bebas dan variabel terikat. Sehingga, subjek penelitian ini berjumlah 56 anggota.
36
37 B. Pelaksanaan Penelitian 1. Tahapan Persiapan Penelian Beberapa tahap telah telah peneliti lakukan sebelum melaksanakan penelitian, tahap tersebut adalah: a. Mengurus surat perijinan Sebelum melakukan studi pendahuluan, terlebih dahulu peneliti mengurus surat ijin observasi, kemudian menyerahkannya kepada koordinator komunitas Save Street Child Surabaya. b. Melakukan studi pendahuluan Studi pendahuluan peneliti dilakukan setelah mendapat ijin dari Komunitas Save Street Child Surabaya. Cara yang dipilih peneliti untuk melakukan studi pendahuluan adalah wawancara semi terstruktur. Cara ini dipilih unuk mendapatkan data-data yang lengkap dan detail namun dalam batasan yang ditentukan. Batasan-batasan tersebut dibuat sesuai dengan teori yang digunakan dalam Bab II. Wawancara dilakukan kepada anggota kemudian menghasilkan data bahwa anggota komunitas Save Street Child Surabaya melihat bagaimana situasi sosial, lebih spesifiknya adalah keadaan anak jalanan di Surabaya sebelum bergabung dengan komunitas Save Street Child Surabaya yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anak jalanan.
38 c. Menyusun proposal Penyusunan proposal dilakukan berdasarkan fenomena yang nampak dalam studi pendahuluan. Hal ini dilakukan agar penelitian yang dilakukan relefan dengan fenomena yang ada. Penyusunan proposal juga menggunakan literatur-literatur ilmiah seperti jurnal penelitian, skripsi, dan buku-buku yang relevan. Hal ini dilakukan agar mendapatkan sumber yang lengkap dan jelas sehingga peneliti mampu menjelaskan variabel terikat yaitu Altruisme dan variabel bebas yaitu Empati. d. Membuat instrumen penelitian Sumber-sumber ilmiah yang diguanakan dalam menjelaskan variabel terikat dan variabel bebas memuat aspek dan indikator yang dapat digunakan untuk membuat alat ukur sesuai dengan kriterian penelitian. Peneliti membuat alat ukur sesuai dengan aspek dan indikato yang ada dalam kajian teori yang digunakan. Setiap aspek memiliki beberapa indikator yang kemudian menjadi acuan peneliti dalam membuat butir aitem instrumen penelitian. 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian Tahap-tahap penelitian ini adalah: a. Mengurus Perijinan Penelitian Peneliti membuat surat ujin penelitian dari Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA dan menyerahkan kepada koordinator Komunitas Save Street Child Surabaya. Surat ini berfungsi sebagai ijin secara formal dalam kegiatan uji coba instrumen maupun penelitian.
39 b. Membuat Jadwal Penelitian Setelah menyerahkan surat ijin penelitian dan mendapatkan tanggapan dari Komunitas Save Street Child Surabaya, maka peneliti bersama dengan pengurus komunitas membuat jadwal pelaksanaan uji coba instrumen dan penelitian. c. Uji Coba Instrumen Penelitian Terdapat dua instrumen penelitian yang diujicobakan dalam penelitian ini. Instrumen pertama adalah skala Altruisme dengan 60 butir pernyataan dan yang kedua adalah skala Empati dengan 32 butir pernyataan yang masing-masing . Uji coba instrumen dilakukan kepada 30 anggota yang tergabung dalam Komunitas Save Street Child Surabaya yang dilakukan di basecamp Jl.Semampir pada tanggal 20 April 2017. d. Melakukan Tabulasi Data Hasil Uji Coba Hasil try out yang berbentuk skor-skor pada seriap pilihan responden dalam aitem, ditabulasi dan uji validitas maupun reliabilitas menggunakan bantuan sofware SPSS Version 21 for Windows. e. Pelaksanaan Peneltian Peneltian dilaksanakan setelah seluruh aitem pada masing-masing kuesioner dinyatakan valid dan instrumen dinyatakan reliabel. Penelitian ini dilakukan setelah kegiatan belajar mengajar yang diadakan secara rutin di beberapa tempat yang salah satunya di basecamp Save Street Child Surabaya pada 31 Mei – 4 Juni 2017.
40 f. Pengujian Data Penelitian Setelah diperoleh data penelitian maka peneliti melakukan uji analisis data. Dalam penelitian ini uji analisis yang digunakan adalah uji normalitas untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal, uji linearitas untuk mengetahui apakah kedua variabel memiliki hubungan yang linier, dan uji hipotesis untuk mengetahui apakah kedua variabel dalam penelitian memiliki hubungan yang signifikan. C. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian Peneliti telah mendapatkan data penelitian melakui kuesioner altruisme dan kuesioner empati, kemudian langkah selanjutkan dilakukan adalah scoring yang kemudian dilakukan pengolahan data. Melakukan uji asumsi dan uji hipotesis, selain itu peneliti juga melakukan uji statistik deskriptif yang meliputi perhitungan mean, standar deviasi, nilai minimum, dan nilai maksimum. Perhitungan statistik deskriptif ini dilakukan melalui SPSS 21.0 for windows, berikut gambaran dari deskripsi data penelitian:
Variabel
Tabel 4.1 Tabel Statistik Deskriptif St. Nilai Mean N deviasi maksimal
Nilai minimal
Altruisme
56
106,89
15,778
143
82
Empati
56
59,25
13,634
75
49
41 Dapat diketahui bahwa jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 56 anggota Save Street Child Surabay. Nilai mean (rata-rata) variabel altruisme sebesar 106,89 dengan nilai maksimum 143 dan nilai minimum 82. Nilai mean (rata-rata) variabel empati sebesar 59,25 dengan nilai maksimum 75, dan nilai minimum sebesar 49. Standar deviasi altruisme sebesar 15,778 dan standar deviasi empati sebesar 6,634. Berdasarkan hasil analisa data tersebut, data penelitian dapat dikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu kategori rendah, kategori sedang, dan kategori tinggi. Pengategorian ini bertujuan untuk melihat penyebaran skor-skor dari suatu kelompok yang digunakan sebagai satuan untuk memberikan makna pada skor-skor individu. Pengkategorian dilakukan berdasarkan distribusi kurva normal dengan menggunakan rumus deviasi standar (Azwar, 2013). Tabel 4.2 Norma Kategorisasi skor Altruisme Norma Norma Skor Kategorisas i X < µ-SD µ-SD ≤ X < µ+SD Sedan g X ≥ µ+SD
X < 90,43
Rendah
90,4 3 ≤ X < 109 ,68 X ≥ 109,68
Tinggi
Keterangan: X : Skor yang diperoleh µ : Mean SD : Standart Deviasi Norma kategorisasi diatas maka skor yang diperoleh dari subjek penelitian ini. Kategori rendah memiliki kriteria nilai kurang dari 90,43 (X < 90,43). Kategori sedang memiliki kriteria nilai lebih dari sama dengan 90,43 dan kurang dari 109,68 (90,43 ≤ X <
42 109,68). Kategori tinggi memiliki kriteria nilai lebih besar dari sama dengan 109,68 (X ≥ 109,68). Maka dapat dilihat hasil dari pengkategorian variabel altruisme sebagai berikut: Kategori Rendah Sedang Tinggi
Tabel 4.3 Kategori Data Altruisme Frekuensi Perse ntase 9 10 ,47% 15 14 ,29% 32 75,24%
Variabel altruisme pada penelitian ini menunjukkan bahwa subyek dengan kategori tinggi memperoleh jumlah prosentase tertinggi sebesar 32 subyek. Subyek dengan kategori sedang berjumlah 15 subyek. Subyek dengan kategori rendah berjumlah 9 subyek. Hasil skor total penelitian pada variabel empati dapat digolongkan menjadi tiga kategori dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 4.4 Norma Kategorisasi skor Empati Norma Norma Skor
Kategorisas
i X < µ-SD
X < 116,52
Rendah
µ-SD ≤ X < µ+SD g X ≥ µ+SD
116,52 ≤X< 140,51
Sedan
X ≥ 140,51
Tinggi
Keterangan: X : Skor yang diperoleh µ : Mean SD : Standart Deviasi Norma kategorisasi diatas maka skor yang diperoleh dari subjek penelitian ini. Kategori rendah memiliki kriteria nilai kurang dari 116,52 (X < 116,52). Kategori sedang memiliki kriteria nilai lebih dari sama
43 dengan 116,52 dan kurang dari 140,51 (116,52 ≤X< 140,51). Kategori tinggi memiliki kriteria nilai lebih besar dari sama dengan 140,51 (X ≥ 140,51). Maka dapat dilihat hasil dari pengkategorian variabel empati sebagai berikut:
Kategori Rendah Sedang Tinggi
Tabel 4.5 Kategori Data Skor Empati Frekuensi Perse ntase 5 7,37 % 36 72,09% 15 19,91%
Variabel harga diri pada penelitian ini menunjukkan bahwa subyek dengan kategori sedang memperoleh jumlah prosentase tertinggi sebesar 36 subyek. Subyek dengan kategori tinggi berjumlah 15 subyek. Subyek dengan kategori rendah berjumlah 5 subyek. 2.
Uji Asumsi a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui penyebaran data pada variabel empati dan altruisme yang diguanakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. uji normalitas pada penelitian ini menggunakan Kolmogrov-Smirnov dengan bantuan SPSS 21.0 for windows. Data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansinya lebih dari 0,05 (p>0,05), sebaliknya apabila data dikatakan tidak berdistribusi normal maka memiliki nilai signifikan yang lebih kecil dari 0,05 (p<0,05).
44 Tabel 4.6 Ketentuan Distribusi Norma litas Data Nilai Signifikansi Ketera ngan Sig. > 0,05 Distribusi data normal Sig. < 0,05 Distribusi data tidak normal
Hasil dari uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov untuk variabel empati dan altruisme sebagai berikut:
Variabel
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalita s Data
Empati
Nilai Signifikan (p) 0.627 (p > 0,05)
Altruisme
0.687 (p >0,05)
Keterangan
Data berdistribusi normal Data berdistribusi normal
Berdasarkan hasil uji nomalitas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi dari variabel empati sebesar 0,627 sedangkan nilai signifikansi altruisme sebesar 0,687. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut memiliki sebaran data yang berdistribusi normal dengan nilai signifikansi setiap variabel melebihi nilai 0,05. b. Uji Linearitas Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui variabel empati dan variabel altruisme memiliki hubungan yang linear secara signifikan atau tidak. Uji linearitas yang digunakan dalam ini menggunakan bantuan SPSS 21.0 for windows. Variabel yang
45 dikatakan linear apabila meimiliki nilai signifikannya lebih kecil dari 0,05 (p>0,05). Kategori yang di gunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: Tabel 4.8 Ketentuan Distribusi Linearitas Data Nilai Signifikansi Keterangan Sig. < 0,05 Sig. > 0,05
Linear Tidak linear
Hasil uji linearitas variabel penelitian ini sebagai berikut: Tabel 4.9 Hasil Linearitas Data Sum of (Combine Betwee n Empati * Altruisme
Group s
Deviation from
Linearity Within Groups Total
Squares 2004,87 30
d) Linearity
Df
Mean
F
Sig.
Square 66,829 4,020 .000
5 1496,50
1
1496,5 90,01 .000
6 508,369 29
06 5 17,530 1,054 ,450
415,625 25
16,625
2420,50 55 0
Berdasarkan hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi variabel empati dan altruisme memiliki nilai sebesar 0,00. Nilai tersebut menunjukkan kedua variabel tersebut terdapat hubungan yang linear karena memiliki nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05.
46 1.
Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan untuk memenuhi asumsi parametrik. Data yang diperoleh dari penelitain ini yang melibatkan dua variabel yaitu variabel empati dan altruisme menunjukkan memiliki sebaran data yang normar dan memiliki hubungan yang linear. Penelitian ini menggunakan uji hipotesis korelasi product moment dengan menggunakan bantuan SPSS 21.0 for windiws. Berdasarkan rumusan masalah “apakah terdapat hubungan empati dengan kecenderungan perilaku altruisme pada komunitas Save Street Child Surabaya?” maka hipotesis yang diberikan pada pebelitian ini adalah “terdapat hubungan antara empati dengan kecenderungan perilaku altruisme pada komunitas Save Street Child Surabaya”. Nilai signifikansi yang lebih dari 0.05 (sig>0.05) memiliki arti bahwa hipotesis 0 (H₀) tidak ditolak, sedangkan nilai signifikansi yang kurang dari 0.05 (sig˂0.05) memiliki arti bahwa hipotesis 0 (H₀) ditolak. Kriteria koefisien korelasi berkisar antara 0-1, dengan ketentuan berikut: Tabel 4.10 Kriteria Pedoman Untuk Koefisien Korela si Interval Koefisie n Tingkat Hubungan 0.00-0.199 Sang at lemah 0.20-0.399 Lemah 0.40-0.599 Sedan g 0.60-0.799 Kuat 0.80-1.00 Sangat Kuat
Hasil pegolahan data yang di lakukan dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment, dapat dilihat pada tabel berikut ini.
47 Tabel 4.11 Hasil Uji Korelasi Product Moment Empati Altruisme Pearson Empati
Correla tion Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation
Altruisme
1
Sig. (2-tailed) N
.786** .000
56 .786**
56 1
.000 56
56
Berdasarkan tabel diatas, nilai signifikansi yang diperoleh pada variabel empati dan variabel altruisme menjukkan nilai 0,00. Nilai tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan, hal tersebut terbukti bahwa nilai p lebih kecil dari 0,05 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa pernyataan “terdapat hubungan antara empati dengan kecenderungan perilaku altruisme pada komunitas Save Street Child Surabaya” dapat diterima. Hasil analisis korelasi product moment juga menunjukkan koefesien korelasi antara empati dengan altruisme yaitu sebesar 0,786. Hal tersebut dapat diketahui ada hubungan antara variabel empati dan altruisme termasuk dalam kategori kuat dengan kisaran nilai (0.60-0.799). Azwar (2013), tingkat korelasi antara variabel ditunjukkan melalui koefisien korelasi, sedangkan arah hubungan ditunjukkan melalui tanda positif (+) maupun tanda negatif (-) pada koefisien korelasi tersebut. Tanda positif (+) menunjukkan arah hubungan yang searah antara variabel X dan variabel Y. Tanda negatif (-) menunjukkan arah hubungan yang berlawanan, sehingga memiliki makna semakin
48 meningkat variabel X maka variabel Y akan semakin menurun. Koefisien korelasi dalam penelitian yang didapatkan melalui teknik uji product moment correlation memiliki arah yang positif, hal ini ditunjukkan melalui besarnya koefisien korelasi yaitu 0,786. Tidak terlihat tanda negatif pada koefisien tersebut, sehingga dapat disimpulkan memiliki tanda yang positif. Tanda ini memberikan makna bahwa semakin meningkat nilai empati maka nilai altruisme juga akan semakin tinggi. D.
Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara empati dengan altruisme pada komunitas Save Street Child Surabaya. Berdasarkan pada uji hipotesis yang dilakukan melalui teknik product moment correlation, diketahui bahwa terdapat hubugan antara empati dengan altruisme pada komunitas Save Street Child Surabaya. Hasil uji linieritas menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 (sig˂0.05) sehingga hasil tersebut dapat diinterpretasikan bahwa variabel empati dan altruisme adalah linier. Hasil uji normalitas data menunjukan bahwa nilai vriabel empati sebesar p= 0,627 (p>0,05) dan nilai untuk variabel altruisme sebesar p= 0,687 (p>0,05). Hasil tersebut jika diinterpretasikan bahwa kedua variabel memiliki sebaran data yang berdistribusi normal karena nilai signifikasinya lebih dari 0,05 (>0,05). Koefesien korelasi sebesar 0,786 termasuk dalam kategori kuat dengan kriteria nilai (0,60-0,799). Hasil yang diperoleh dari perhitungan menggunakan teknik product moment correlation menunjukkan arah yang positif. Hal ini
49 menunjukkan bahwa anggota yang memiliki empati yang tinggi maka akan meninggkat juga tingkat altruismenya. Menurut Eisenberg (dalam Dayakisni & Hudaniah, 2009) altruisme adalah tingkah laku seseorang yang bermaksud merubah keadaan psikis atau fisik penerima menjadi lebih sejahtera atau puas secara material maupun psikologis. Menurut Myers (2012) altruisme didefinisikan sebagai hasrat untuk menolong orang lain tanpa mementingkan atau memikirkan kepentingan sendiri. Menurut Wortman dkk (dalam Dayakisni & Hudaniah, 2009) menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku altruisme antara lain: (a) Suasana hati, (b) Empati, (c) Faktor Sosio-Biologis, (d) Faktor Situasional, (e) Meyakini keadilan dunia. Baron dan Byrne (2008) menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi altruisme, salah satunya adalah empati. Faturochman (2006) mengungkapkan bahwa altruisme erat kaitannya dengan empati. Ada hubungan antara besarnya empati dengan kecnderungan menolong. Hasil korelasi dalam penelitian ini tergolong pada kategori kuat dan bersifat positif. Dalam penelitian ini subjek yang digunakan memiliki karakteristik yang spesifik. Tujuan yang sudah terbentuk sejak awal bahwa setiap orang yang bergabung dengan komunitas Save Street Child Surabaya harus siap menyisihkan waktu, tenaga, pikiran maupun materinya untuk membantu berjalannya upaya peningkatan kesejahteraan anak jalanan, yang merupakan salah satu ukuran dalam membentuk apakah seseorang memiliki tingkat altruisme yang tinggi. Keikutsertaan anggota dalam komunitas juga menunjukan bahwa keinginan tersebut bukan untuk mendapatkan imbalan berupa materi, sebab subjek yang menjadi relawan dalam komunitas tidak mendapat
50 imbalan dari hasil kerjanya. Hal ini menunjukan bahwa anggota memiliki empati dan keinginan untuk memberi secara sukarela terbilang tinggi. Hal ini juga dikuatkan dengan perhitungan statistik deskriptif yang menunjukan bahwa terdapat 75,24% yang berjumlah 32 anggota yang memiliki tingkat altruisme tinggi dan 14,29% yang berjumlah 15 anggota dengan altruisme sedang, sedangkan 10,47% yang berjumlah 9 anggota yang memiliki tingkat altruisme yang rendah. Terbukti bahwa berdasarkan penelitian ini jumlah anggota yang memiliki tingkat altruisme rendah dalam komunitas Save Steet Child Surabaya lebih sedikit dibandingkan dengan anggota yang memiliki tingkat altruisme tinggi dan sedang. Cotton (dalam Garton & Gringat, 2005) empati biasanya di definisikan sebagai kemampuan afektif untuk berbagi dalam perasaan orang lain dan kemampuan kognitif untuk memahami perasaan orang lain dalam perspekrif dan kemampuan untuk berkomunikasi terhadap empati seseorang serta perasaan dan pemahaman yang lain dengan cara verbal maupun nonverbal. Menurut Gunarsa (2014) empati dianggap sebagai salah satu cara yang efektif dalam usaha mengenali, memahami, dan mengevaluasi orang lain. Sehingga ketika mengetahui bahwa ada sebuah komunitas anak jalanan, seseorang dengan empati yang tinggi akan mengambil keputusan untuk bergabung dengan komunitas Save Street Child Surabaya. Dengan situasi sosial yang menunnjukan bahwa kesejahteraan anak jalanan yang rendah dan dibutuhkan upaya untuk mengatasinya, seseorang dengan empati yang tinggi akan membuat perencanaan untuk menentukan tindakan apa yang perlu dilakukan untuk menyikapi situasi sosial
51 tersebut. Sehingga ketika mengetahui bahwa ada sebuah komunitas yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesehteraan anak jalanan, seseorang dengan empati yang tinggi akan megambil keputusan untuk bergabung dengan komunitas Save Street Child Surabaya. Anggota Save Street Child Surabaya melaksanakan beberapa program kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anak jalanan secara berkala dan dalam waktu yang cukup lama. Dalam hal ini apa yang dilakukan oleh komunitas Save Street Child Surabaya merupakan tindakan volunterisme. Fungsi sosial menjadi relawan adalah salah satu cara beraktivitas yang dihargai orang lain, untuk mendapat persetujuan sosial dan memperkuat hubungan. Seseorang yang memiliki empati yang tinggi lebih berpotensi menjadi relawan karena dengan menjadi relawan seseorang akan merasa bersyukur dan lebih menghargai keadaan seseorang. Hal ini juga nampak pada kategorisasi tingkat empati pada anggota komunitas Save Street Child Surabaya. Diketahui pada kategori tinggi 19,91% yang berjumlah 15 anggota dan kategori sedang 72,09% yang berjumlah 36 anggota sedangkan pada kategori rendah 7,37% yang berjumlah 6 anggota. Oleh sebab itu korelasi antar kedua variabel terbilang kuat berdasarkan kategorisasi skor subyek memiliki arah hubungan yang positif. Berdasarkan hasil deskriptis statistik menunjukan bahwa seseorang dengan empati yang sedang maka akan memiliki tingkat altruisme yang sedang pula. Hal tersebut menjukkan bahwa adanya korelasi kedua variabel memiliki hubungan yang positif. Data yang diperoleh pada
52 penelitian ini menunjukkan kesesuain dengan fenomena yang terjadi pada komunitas. Indikator pada skala altruisme dan empati menggambarkan kecenderungan perilaku seseorang terhadap orang lain dan situasi sosial. Berdasarkan instrumen penelitian, seseorang memiliki kecenderungan perilaku altruisme yang tinggi jika memenuhi indikator sebagai berikut: (1) bersedia untuk ikut merasakan penderitaan orang lain, (2) mampu bekerja sama bersama orang lain maupun kelompok, (3) kesediaan menolong dengan tulus, (4) bersedia memberi atau menolong tanpa syarat tertentu, (5) kesedian untuk selalu mengutamakan kejujuran dalam setiap hal, (6) kesediaan memberi dengan ikhlas. Sedangkan seseorang dikatakan memiliki empati yang tinggi jika memenuhi indikator sebagai berikut: (1) menunjukan sikap peduli, (2) perasaan cemas ketika melihat penderitaan orang lain, (3) lebih berorientasi pada kepentingan bersama dari pada kepentingan sendiri, (4) dapat memahami bagaimana kondisi orang lain. Berdasarkan penjelasan diatas, bahwa penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Richard A. I. Bethlehem dkk (2016) yang menunjukkan bahwa empati menunjukan nilai yang positif dengan altruisme. Seseorang yang memiliki empati yang tinggi maka akan memiliki tingkat altruisme yang tinggi pula. Hal ini menunjukkan bahwa variabel empati dan altruisme memiliki keterkaitan yang baik. Dalam hal ini banyak hal yang menyebabkan kecenderungan perilaku altruisme yang meningkat. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan lebih mengguanakan variabel yang beragam terkait informasi mengenai altruisme. Pembahasan diatas dapat
53 menjelaskan bahwa individu yang memiliki empati yang tinggi maka akan memiliki kecenderungan perilaku altruisme yang tinggi pula karena kedua variabel tersebut memiliki hubungan.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Hasil penelitian yang dilakukan pada komunitas Save Street Child Surabaya, menunjukkan hasil koefesien korelasi pada kategori sedang dengan nilai positif. Hasil ini menunjukkan ada hubungan empati dengan altruisme pada komunitas Save Street Child Surabaya. Kesimpulan yang diperoleh, semakin tinggi empati seorang anggota di komunitas Save Street Child Surabaya maka akan meningkat pula kecenderungan perilaku altruismenya. Sebaliknya apabila semakin rendah empati seorang anggota komunitas Save Street Child Surabaya maka akan rendah pula tingkat altruismenya. B. Saran Berdasarkan pada hasil penelitian, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi peneliti lain Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk meningkatkan dan mengembangkan rasa empati dan saling tolong menolong antara anggota relawan Komunitas Save Street Child Surabaya. Penelitian ini hanya terbatas pada altruisme dan empati. Diharapkan peneliti selanjutnya menggunakan variabel yang lebih beragam. 2. Bagi komunitas Save Street Child Surabaya Hasil penelitian ini dapat membantu komunitas untuk mengetahui antara rasa empati dan perilaku menolong, agar lebih bisa meningkatkan kepedulian antar sesama. Empati yang dimiliki oleh anggota komunitas Save Street Child Surabaya memiliki hubungan yang tinggi dengan altruisme 54
55 yang berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan anak jalanan. Sehingga diharapkan pada anggota komunitas agar konsisten dengan apa yang telah dibentuk dan meningkatkan komitmen pada anggota komunitas lainnya.
DAFTAR PUSTAKA Azwar, S. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2013). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2014). Dasar-dasar Psikometri. Yogyakarta: Publikasi Pelajar. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penlitian Suatu Pendekatan Praktek Revisi IV. Jakarta: Rineka Cipta. Baron, R. A & Byrne, D. (2008). Psikologi Sosial. Alih Bahasa: Ratna Djuwita. Jakarta: Erlangga. Batson, C. D., Klein, T,R., Highberger, L., & Shaw,,L. (2002) Critical self-ferlection and self-preceived altruism: When self-reward fails. Journal pf Personality and Social Psychology, 53, 594-602. Borrong. (2006). Kehidupan Homoseksualitas. Yokyakarta: Jalasutra Dayakisni, T., & Hudaniah.(2009).Psikologi Sosial. Malang: UMM Press. Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gramedia: Pustaka Indonesia Eisenberg, N., & Mussen. (1989). The roots of prosocial behavior in children. Cambridge: Cambridge University Press Fadilah, M.M, Suyanto, T. (2013). Peranan Sanggar Alang-alang Daam Upaya Pemberdayaan Anak Jalanan. Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Vol.01, No.01, 101-115. Fatimah, Siti. (2015). Hubungan Antara Empati Dengan Perilaku Altruisme Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Faturochman. (2006). Pengantar Psikologi Sosial. Yogyakarta: Pinus.
Frans, B, M. (2008).Putting the Altruism Back into Altruism: The Evolution of Empath. Annu Rev.Psychol.59:279-300. Gaton, A F., & Gringart, E. (2005). The Development Of a Scale to Measure Empathy in 8 and 9 years Ols Children. Australian Journal Of Education and Developmentpsycology.112 (2), 275281. Gusti, A. Y., & Margaretha P. M. (2010). Perilaku Prososial Ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi. Vol .9 No.3 Desember, hal. 56-78. Gunarsa, S. D & Gunarsa, Yulia. S. D (2014). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT.BPK: Gunung Mulia. Hoffman, M. (2000). Empathy and moral development: Implication for caring and justice. New York: cambridge University Press. Khoirun, Laila & Anugriaty Asmarany. (2015). Altruisme Pada Relawan Perempuan Yang Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus Di Yayasan Anak Jalanan Bina Insan Mandiri. Jurnal Psikologi, Vol.08, No.01, 17. Magdalena. (2012) Pengaruh Empati terhadap Perilaku Altruisme sesama Pengendara Sepeda Motor. Jurnal Psikologi. Vol 2, No. 7 April, hal. 120-144. Myers, D, G (2012). Psikologi sosial.Edisi sepuluh. Jakarta: Salemba Humanika. Saraswati, W. (2008). Altruisme, Menolong tanpa pamrih. Dalam Februari 2008. Sari, A. T. O & Eliza, M. (2003). Empati dan Perilaku erokok di tempat umum. Jurnal Psikologi, No. 2, hal. 81-90. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuatitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suryanto dkk. (2012). Pengantar Psikologi Sosial. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas Airlangga.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta Sari , A. T. O & Eliza, M. (2003). Empati dan Perilaku Merokok di tempat umum. Jurnal Psikologi, No. 2, hal 81-90. Sears. (2009). Psikologi Sosial 2. Jakarta: Erlangga. Wibowo, AE. (2012). Aplikasi Praktis SPSS dalam Penelitian. Yogyakarta: Gaya Media.
I. IDENTITAS Nama/Inisial : Usia : Jenis Kelamin : Laki-Laki / Perempuan Pendidikan saat ini : II. PETUNJUK PENGISIAN Berikut terdapat sejumlah pernyataan. Baca dan pahami dengan baik setiap pernyataan. Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataan tersebut sesuai dengan diri anda, dengan cara memberkan tanda checklist (÷ ) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia, yaitu: SS : Sangat Sesuai S : Sesuai TS : Tidak Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai
No. 1. 2. 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Pernyataan Saya merasa tersentuh melihat penderitaan anakanak jalanan yang saya temui Saya hanya berbagi jika kebutuhan pribadi saya sudah terpenuhi Saya bersedia meluangkan waktu untuk mendengarkan curahan hati anak jalanan Saya senang bekerja secara individu dari pada secara kelompok Saya rutin menyisihkan sedikit uang saku untuk di berikan kepada anak jalanan Saya merasa jika membantu sesama pasti ada timbal baliknya Saya hanya menolong anak jalanan yang saya kenal Saya menolong anak jalanan tanpa mengharapkan pujian dari orang yang melihatnya Menurut saya menolong anak jalanan tidak ada untungnya Menurut saya banyak manfaat ketika berdiskusi dengan kelompok untuk menyelesaikan topik permasalahan anak jalanan Saya merasa senang ketika memberi bantuan pada anak jalanan Saya lebih suka mendengarkan cerita teman yang saya kenal Saya merasa sedih ketika melihat anak jalanan yang tidak bersekolah
SS
S
TS
STS
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Saya menolong anak jalanan jika ada imbalan tertentu Memikirkan kesejahteraan anak jalanan bukan prioritas saya Saya acuh melihat anak jalanan yang tidak bersekolah Saya mencari solusi untuk kebaikan masa depan anak jalanan Saya merasa biasa saja melihat penderitaan anakanak jalanan Saya bersedia meluangkan waktu untuk mendengarkan cerita teman saya yang sedang kesusahan Saya mau menolong anak jalanan jika ada untungnya buat saya Saya rasa jujur akan membuat saya rugi Saya bersedia menolong orang tanpa imbalan Saya lebih meluangkan waktu untuk jalan-jalan dari pada mengajar anak jalanan Menurut saya bekerja sama dengan anggota kelompok hanya buang-buang waktu saja Saya berusaha transparan tentang dana untuk anak jalanan Saya menggunakan uang saya untuk keperluan pribadi saya Saya merasa jauh lebih bahagia ketika memberi terhadap sesama Saya mengajar anak jalanan sebisa saya saja Saya mau memberikan bantuan agar mendapat pujian dari orang lain Saya berkata apa adanya ketika melakukan kegiatan bersama teman-teman komunitas Saya lebih suka bekerjasama dengan teman-teman dekat saya Saya akan memberi kepada orang yang benar-benar membutuhkan saja Saya mau memberikan bantuan dengan suka rela kepada anak jalanan yang membutuhkan Saya senang bekerja secara kelompok karena sangat menyenangkan
35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56
Saya berharap ketika saya memberi sesuatu, saya mendapat pujian dari orang lain Saya menolong anak jalanan jika saya mau saja Saya meluangkan waktu utuk mengajar anak jalanan yang putus sekolah Saya mengajar anak jalanan sesuai dengan jadwal Saya bersedia mengerjakan tugas bersama anggota sesuai dengan ketentuan Saya merasa peraturan di komunitas hanya menghambat saya Penggunaan dana komunitas tidak perlu di informasikan ke anggota lainnya Ketika saya memberi, saya tidak memandang dari latar belakang ras maupun agama Saya merasa rugi jika menolong anak jalanan Saya merasa rugi jika memberikan barang saya kepada anak jalanan Saya merasa rugi jika memberi barang kepada anak jalanan yang berasal dari luar pulau Saya senang memberikan barang-barang layak pakai kepada anak-anak jalanan yang kurang beruntung Saya berusaha memberi sesuatu demi kesejahteraan anak jalanan Saya memberi buku bekas untuk anak jalanan yang tidak bersekolah Saya akan melakukan apa saja untuk meringankan beban anak jalanan Saya menyumbangkan barang-barang saya kepada siapapun yang membutuhkan Saya merasa rugi jika memberi buku bekas kepada anak jalanan Saya dapat memberikan sesuatu kepada siapapun yang membutuhkan dengan ikhlas Saya memberi dan mengajar anak jalanan tanpa pamrih Saya akan memberi kepada anak jalanan yang tidak jorok Saya berusaha untuk jujur demi kebaikan komunitas Saya meringankan beban orang yang benar-benar membutuhkan
57 58 59 60 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Saya menyumbangkan barang-barang kepada anak jalanan tertentu Saya berusaha untuk jujur jika sedang mengajar anak jalanan sesuai kesepakatan bersama Saya berusaha untuk mematuhi peraturan yang ada di dalam komunitas Saya dapat memberikan sesuatu kepada siapapun yang membutuhkan dengan ikhlas Pernyataan Ketika melihat korban kecelakaan saya hanya diam saja, karena pasti ada orang lain yang membantunya Ketika teman terkena musibah saya berusaha untuk tidak panik agar dapat berpikir dan melakukan bantuan secepat mungkin Saya sulit membayangkan apa yang sedang dialami oleh orang lain Saya berusaha mendahulukan kepentingan bersama dari pada kepentingan diri sendiri Saya segera memberikan pertolongan kepada orang yang sedang tertimpa musibah Saya lebih baik menyelesaikan masalah saya sendiri dari pada memikirkan permasalahan yang dihadapi oleh orang lain Saya dapat membayangkan bagaimana diperlakukan tidak adil oleh orang di sekitar kita Saya kesulitan memahami apa yang di katakan oleh orang lain Saya kasihan melihat korban kecelakaan, saya ingin segera menolongnya Saya cemas melihat banyak orang menangis ketika terkena musibah Saya dapat memahami kondisi orang lain yang kehilangan orang yang di sayangi Saya acuh melihat anak jalanan yang tidak bersekolah Saya harus memberanikan diri menolong korban kecelakaan agar nyawanya terselamatkan Saya mengajak anak jalanan yang sedang mengamen untuk belajar bersama komunitas saya Saya iba melihat anak jalanan yang tidak bersekolah
SS
S
TS
STS
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Saya acuh melihat korban kecelakaan Saya tidak mampu mengontrol kecemasaan saya ketika meihat korban kecelakaan Kepentingan bersama adalah prioritas utama saya Saya rasa memikirkan kondisi orang lain tidak penting, karena saya belum pernah mengalaminya Mementingkan masalah orang lain hanya membuang-buang waktu saja Saya takut menolong orang yang terkena musibah, karena saya takut mereka tersinggung. Saya dapat membayangkan bagaimana sedihnya orang yang tertimpa bencana Saya berusaha mendengarkan pendapat yang di utarakan oleh orang lain Saya cemas apa yang harus saya lakukan ketika ada kecelakaan di jalan raya Saya tidak pernah membayangkan bagaimana perasaan orang yang disakiti Saya kesulitan memahami apa yang dikatakan oleh orang lain, karena saya tidak mengalaminya Saya dapat memahami bagaimana rasanya ditinggal orang yang saya sayangi untuk selamanya Saya dapat memahami bagaimana perasaan orang yang tertimpa musibah Saya merasa sangat puas bila membantu orang yang tertimpa musibah Saya harus menyingkirkan rasa takut saya untuk menolong korban kecelakaan di jalan Saya merasa biasa saja jika ada orang yang tertimpa bencana Saya berusaha memahami apapun jalan utarakan teman saya PERIKSA KEMBALI JAWABAN ANDA, JANGAN SAMPAI ADA NOMOR YANG TERLEWATKAN
I. IDENTITAS Nama/Inisial : Usia : Jenis Kelamin : Laki-Laki / Perempuan Pendidikan saat ini : II. PETUNJUK PENGISIAN Berikut terdapat sejumlah pernyataan. Baca dan pahami dengan baik setiap pernyataan. Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataan tersebut sesuai dengan diri anda, dengan cara memberkan tanda checklist (÷ ) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia, yaitu: SS : Sangat Sesuai S : Sesuai TS : Tidak Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai
No. 1. 2. 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Pernyataan Saya merasa tersentuh melihat penderitaan anakanak jalanan yang saya temui Saya hanya berbagi jika kebutuhan pribadi saya sudah terpenuhi Saya bersedia meluangkan waktu untuk mendengarkan curahan hati anak jalanan Saya senang bekerja secara individu dari pada secara kelompok Saya rutin menyisihkan sedikit uang saku untuk di berikan kepada anak jalanan Saya hanya menolong anak jalanan yang saya kenal Saya menolong anak jalanan tanpa mengharapkan pujian dari orang yang melihatnya Menurut saya menolong anak jalanan tidak ada untungnya Menurut saya banyak manfaat ketika berdiskusi dengan kelompok untuk menyelesaikan topik permasalahan anak jalanan Saya lebih suka mendengarkan cerita teman yang saya kenal Saya menolong anak jalanan jika ada imbalan tertentu Memikirkan kesejahteraan anak jalanan bukan prioritas saya Saya acuh melihat anak jalanan yang tidak bersekolah
SS
S
TS
STS
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Saya mencari solusi untuk kebaikan masa depan anak jalanan Saya rasa jujur akan membuat saya rugi Saya bersedia menolong orang tanpa imbalan Menurut saya bekerja sama dengan anggota kelompok hanya buang-buang waktu saja Saya berusaha transparan tentang dana untuk anak jalanan Saya menggunakan uang saya untuk keperluan pribadi saya Saya mau memberikan bantuan agar mendapat pujian dari orang lain Saya berkata apa adanya ketika melakukan kegiatan bersama teman-teman komunitas Saya mau memberikan bantuan dengan suka rela kepada anak jalanan yang membutuhkan Saya berharap ketika saya memberi sesuatu, saya mendapat pujian dari orang lain Saya mengajar anak jalanan sesuai dengan jadwal Saya bersedia mengerjakan tugas bersama anggota sesuai dengan ketentuan Saya merasa peraturan di komunitas hanya menghambat saya Penggunaan dana komunitas tidak perlu di informasikan ke anggota lainnya Ketika saya memberi, saya tidak memandang dari latar belakang ras maupun agama Saya merasa rugi jika menolong anak jalanan Saya merasa rugi jika memberi barang kepada anak jalanan yang berasal dari luar pulau Saya senang memberikan barang-barang layak pakai kepada anak-anak jalanan yang kurang beruntung Saya berusaha memberi sesuatu demi kesejahteraan anak jalanan Saya memberi buku bekas untuk anak jalanan yang tidak bersekolah Saya menyumbangkan barang-barang saya kepada siapapun yang membutuhkan Saya merasa rugi jika memberi buku bekas kepada anak jalanan
36 37 39 39 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Saya dapat memberikan sesuatu kepada siapapun yang membutuhkan dengan ikhlas Saya memberi dan mengajar anak jalanan tanpa pamrih Saya akan memberi kepada anak jalanan yang tidak jorok Saya berusaha untuk mematuhi peraturan yang ada di dalam komunitas Pernyataan Ketika melihat korban kecelakaan saya hanya diam saja, karena pasti ada orang lain yang membantunya Ketika teman terkena musibah saya berusaha untuk tidak panik agar dapat berpikir dan melakukan bantuan secepat mungkin Saya berusaha mendahulukan kepentingan bersama dari pada kepentingan diri sendiri Saya segera memberikan pertolongan kepada orang yang sedang tertimpa musibah Saya kesulitan memahami apa yang di katakan oleh orang lain Saya cemas melihat banyak orang menangis ketika terkena musibah Saya acuh melihat anak jalanan yang tidak bersekolah Saya harus memberanikan diri menolong korban kecelakaan agar nyawanya terselamatkan Saya iba melihat anak jalanan yang tidak bersekolah Saya acuh melihat korban kecelakaan Saya tidak mampu mengontrol kecemasaan saya ketika meihat korban kecelakaan Saya rasa memikirkan kondisi orang lain tidak penting, karena saya belum pernah mengalaminya Mementingkan masalah orang lain hanya membuang-buang waktu saja Saya takut menolong orang yang terkena musibah, karena saya takut mereka tersinggung. Saya dapat membayangkan bagaimana sedihnya orang yang tertimpa bencana
16 17 18 19 SS
S
TS
STS
20 21 22
Saya berusaha mendengarkan pendapat yang di utarakan oleh orang lain Saya cemas apa yang harus saya lakukan ketika ada kecelakaan di jalan raya Saya tidak pernah membayangkan bagaimana perasaan orang yang disakiti Saya kesulitan memahami apa yang dikatakan oleh orang lain, karena saya tidak mengalaminya Saya dapat memahami bagaimana rasanya ditinggal orang yang saya sayangi untuk selamanya Saya dapat memahami bagaimana perasaan orang yang tertimpa musibah Saya harus menyingkirkan rasa takut saya untuk menolong korban kecelakaan di jalan PERIKSA KEMBALI JAWABAN ANDA, JANGAN SAMPAI ADA NOMOR YANG TERLEWATKAN
Descriptive Statistics N
Mean
Std. Deviation
Minimum
Maximum
EMPATI
56
59,25
13,634
49
75
ALTRUISME
56
106,89
15,778
82
143
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test EMPATI N Normal Parametersa,b
Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation
ALTRUISME
56
56
59,25
106,89
13,634
15,778
Absolute
,170
,222
Positive
,170
,222
Negative
-,102
-,134
1,272
1,665
,627
,687
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
Means
Case Processing Summary Cases Included N EMPATI * ALTRUISME
Excluded
Percent 56
100,0%
N
Total
Percent 0
0,0%
N
Percent 56
100,0%
Report EMPATI ALTRUISME
Mean
N
Std. Deviation
82
58,00
1
.
86
54,00
1
.
87
62,00
1
.
90
52,00
1
.
91
53,67
3
1,155
92
53,50
2
2,121
93
53,00
1
.
94
55,33
3
1,155
95
56,00
2
9,899
96
52,00
2
2,828
97
54,63
8
2,446
98
63,00
2
12,728
99
54,50
2
2,121
100
55,50
2
,707
101
52,00
1
.
104
53,00
1
.
109
64,50
2
2,121
112
62,00
1
.
115
62,00
1
.
116
60,00
1
.
117
60,00
1
.
122
64,33
3
1,528
123
65,00
1
.
125
57,00
1
.
126
65,75
4
3,862
127
64,00
1
.
128
66,50
2
4,950
129
69,00
1
.
130
67,50
2
3,536
141
75,00
1
.
143
74,00
1
.
Total
59,25
56
6,634
ANOVA Table Sum of
df
Mean
Squares
EMPATI *
Square
2004,875
30
66,829
4,020
,000
Between
Linearity
1496,506
1
1496,506
90,015
,000
Groups
Deviation from
508,369
29
17,530
1,054
,450
415,625
25
16,625
2420,500
55
Linearity Within Groups Total
Measures of Association R EMPATI * ALTRUISME
R Squared ,786
Eta
,618
Eta Squared ,910
,828
Correlations
Correlations EMPATI Pearson Correlation
ALTRUISME 1
Pearson Correlation Sig. (2-tailed)
,786** ,000
Sig. (2-tailed) N
ALTRUISME
Sig.
(Combined)
ALTRUISME
EMPATI
F
56
56
,786**
1
,000
N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
56
56
Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Altruisme
Reliability Statistics Cronbach's
Cronbach's
N of Items
Alpha
Alpha Based on Standardized Items .889
.880
60
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Item Deleted
if Item Deleted
Corrected Item- Squared Multiple Correlation
Total
Cronbach's Alpha if Item Deleted
Correlation VAR00001
170.8000
248.579
.501
.
.886
VAR00002
170.9667
246.447
.435
.
.886
VAR00003
171.6000
245.076
.459
.
.885
VAR00004
171.0333
250.033
.346
.
.887
VAR00005
171.3667
248.447
.476
.
.886
VAR00006
171.1667
255.385
.128
.
.889
VAR00007
171.1667
249.937
.332
.
.887
VAR00008
170.8000
248.579
.501
.
.886
VAR00009
170.9667
246.447
.435
.
.886
VAR00010
171.6000
245.076
.459
.
.885
VAR00011
170.7667
255.564
.098
.
.890
VAR00012
170.8000
248.579
.501
.
.886
VAR00013
171.5333
252.051
.299
.
.888
VAR00014
171.1333
248.533
.571
.
.885
VAR00015
171.2000
248.924
.362
.
.887
VAR00016
170.9000
243.472
.671
.
.883
VAR00017
171.2000
250.234
.330
.
.887
VAR00018
171.7000
257.734
-.016
.
.891
VAR00019
171.0000
260.069
-.162
.
.891
VAR00020
171.4333
258.806
-.062
.
.891
VAR00021
171.1000
251.403
.371
.
.887
VAR00022
170.8000
248.579
.501
.
.886
VAR00023
171.3333
256.851
.022
.
.891
VAR00024
171.6000
245.076
.459
.
.885
VAR00025
170.8000
248.579
.501
.
.886
VAR00026
171.1333
252.120
.302
.
.887
VAR00027
171.0667
256.547
.033
.
.891
VAR00028
170.9667
256.585
.075
.
.889
VAR00029
171.4667
240.602
.550
.
.884
VAR00030
171.1000
249.679
.475
.
.886
VAR00031
171.3000
258.976
-.070
.
.891
VAR00032
171.2667
251.789
.280
.
.888
VAR00033
171.1667
243.799
.461
.
.885
VAR00034
171.7333
250.685
.239
.
.888
VAR00035
171.1667
237.040
.705
.
.881
VAR00036
171.4333
258.806
-.062
.
.891
VAR00037
171.6000
253.076
.154
.
.890
VAR00038
171.3000
243.666
.539
.
.884
VAR00039
171.1667
237.040
.705
.
.881
VAR00040
171.2333
244.875
.440
.
.886
VAR00041
171.1333
241.430
.460
.
.885
VAR00042
171.4667
240.602
.550
.
.884
VAR00043
171.1667
243.799
.461
.
.885
VAR00044
171.5667
250.530
.239
.
.888
VAR00045
171.1667
237.040
.705
.
.881
VAR00046
171.3667
247.757
.321
.
.887
VAR00047
171.1333
252.120
.302
.
.887
VAR00048
171.0333
241.689
.650
.
.883
VAR00049
171.7000
250.079
.296
.
.888
VAR00050
171.2333
247.978
.365
.
.887
VAR00051
171.3000
243.666
.539
.
.884
VAR00052
171.1667
237.040
.705
.
.881
VAR00053
171.7333
245.237
.573
.
.884
VAR00054
171.4333
241.633
.602
.
.883
VAR00055
171.7333
253.789
.133
.
.890
VAR00056
171.5667
250.530
.239
.
.888
VAR00057
172.4333
265.013
-.426
.
.894
VAR00058
171.8333
250.420
.249
.
.888
VAR00059
172.4333
241.633
.602
.
.883
VAR00060
171.7000
250.079
.296
.
.888
Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Empati
Reliability Statistics Cronbach's
Cronbach's
N of Items
Alpha
Alpha Based on Standardized Items .708
.727
32
Item-Total Statistics Scale Mean if
Scale Variance
Item Deleted
if Item Deleted
Corrected Item- Squared Multiple Correlation
Total
Cronbach's Alpha if Item Deleted
Correlation VAR00001
87.3667
40.378
.533
.
.689
VAR00002
87.4667
38.740
.528
.
.681
VAR00003
88.6667
47.333
-.538
.
.744
VAR00004
87.1000
40.645
.419
.
.693
VAR00005
87.4000
38.248
.460
.
.682
VAR00006
87.6000
41.145
.234
.
.701
VAR00007
87.2667
44.478
-.191
.
.725
VAR00008
87.2000
39.890
.300
.
.696
VAR00009
87.3000
41.734
.121
.
.709
VAR00010
87.2333
40.323
.408
.
.692
VAR00011
87.3000
41.321
.246
.
.700
VAR00012
87.3333
38.437
.633
.
.676
VAR00013
87.2000
39.890
.300
.
.696
VAR00014
87.2000
41.821
.172
.
.704
VAR00015
87.3333
38.437
.633
.
.676
VAR00016
87.2333
40.185
.335
.
.694
VAR00017
87.1333
38.602
.546
.
.680
VAR00018
87.5667
41.013
.154
.
.708
VAR00019
87.2667
40.133
.399
.
.691
VAR00020
87.7667
40.875
.357
.
.695
VAR00021
87.3667
38.930
.436
.
.686
VAR00022
87.1000
40.645
.419
.
.693
VAR00023
87.4000
38.248
.460
.
.682
VAR00024
87.1000
40.645
.419
.
.693
VAR00025
88.0333
37.964
.475
.
.681
VAR00026
87.2333
40.323
.408
.
.692
VAR00027
87.3667
38.930
.436
.
.686
VAR00028
87.7667
40.875
.357
.
.695
VAR00029
88.0333
40.378
297
.
.710
VAR00030
87.7667
40.875
.357
.
.695
VAR00031
87.4667
41.913
.070
.
.715
VAR00032
87.5667
41.013
.154
.
.708
Tabulasi Empati (Try Out) Aitem Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 4 4 3 3 3 2 3 3 3
2 4 3 3 3 3 3 3 4 3
3 4 4 3 3 3 1 3 3 3
4 3 4 3 3 4 3 3 4 3
5 4 3 3 3 3 2 3 3 3
6 4 3 2 3 3 3 3 2 2
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3
8 2 2 2 2 2 3 3 2 2
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 1 1 1 3 3 4 2 4 1 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 1 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 1 3 3 2 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 2 1 2 3 3 3 3 3 4 1 3 1 3 4 2 2 4 1 2 2 3 2 3 2 2 3 1 2 2 4 3 1 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 4 2 4 4 3 4 2 4 4 2 3 3 3 2 2 1 2 2 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 4
10 11 12 13 14 15 16
3 3 3 3 2 3 3
3 3 3 3 3 3 2
3 2 4 3 3 3 2
3 4 4 3 3 3 4
3 3 4 4 2 3 4
3 3 3 2 2 3 2
4 3 4 3 4 3 3
2 3 3 3 2 2 4
1 1 3 3 2 2 4
3 4 3 3 2 3 4
2 3 2 3 3 3 4
4 4 3 3 2 3 3
4 3 3 3 2 3 4
3 3 4 3 3 3 4
3 3 4 3 2 3 4
3 3 4 4 2 3 4
4 4 3 3 3 3 4
4 3 2 3 3 3 3
3 3 2 3 3 3 2
4 3 4 3 3 3 2
1 1 1 2 2 3 3
2 2 2 3 2 2 1
2 2 2 2 3 2 3
3 3 2 3 3 3 3
2 2 1 2 3 2 1
3 3 2 3 3 2 1
4 4 2 2 3 3 1
2 3 2 2 2 3 1
2 3 1 2 3 2 4
3 3 1 3 3 3 2
2 1 1 2 2 2 1
4 3 2 3 2 4 4
98 142 95 140 156 100 98
17 18 19 20 21 22
4 3 3 3 3 3
4 3 3 3 4 3
4 3 3 3 3 3
4 3 4 3 3 3
4 3 4 3 2 3
4 2 3 3 3 3
4 3 3 3 1 3
2 2 2 1 3 2
2 2 1 1 2 2
4 3 3 3 3 2
4 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3
4 3 3 4 2 3
4 3 3 3 4 3
4 2 3 1 3 3
4 2 3 3 3 3
4 2 4 4 4 3
3 3 4 2 4 3
3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 3
1 2 1 2 2 2
1 3 2 2 1 2
1 2 2 2 1 2
3 3 3 1 1 2
3 3 3 3 3 2
3 3 3 3 3 3
3 3 4 4 3 3
3 3 4 2 3 3
1 3 3 4 3 3
1 3 4 3 4 3
1 2 1 2 2 2
2 3 5 4 3 5
120 132 99 143 121 156
23
3 3 3 3 4 4 3 2 2
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
1
2
2
2
2
3
3
3
2
4
2
2
187
Jumlah 122 106 115 96 142 123 145 109 88
24 25 26 27 28 29 30
3 3 3 3 3 3 3
2 2 2 3 3 3 1
2 2 2 4 2 4 2
3 3 3 4 3 3 3
3 3 3 3 3 1 1
3 3 3 3 2 2 3
3 3 3 3 4 3 4
2 2 2 3 4 3 1
2 2 2 2 4 1 3
3 3 3 4 4 3 3
3 3 3 3 4 3 2
3 3 3 4 4 3 2
3 3 3 4 4 1 3
3 3 3 4 3 3 2
3 3 3 4 4 3 3
3 3 3 3 4 4 2
3 3 3 4 4 3 3
3 3 3 4 3 4 3
2 2 2 2 3 3 2
3 3 3 4 2 4 1
2 2 2 1 2 1 2
2 2 2 2 2 2 1
2 2 2 2 3 2 2
2 2 3 3 3 2 2
2 2 3 2 2 3 4
2 2 2 1 3 3 2
3 3 3 3 1 4 2
2 2 2 1 2 2 1
2 2 2 2 3 2 1
2 2 2 3 3 3 4
2 2 2 1 2 2 2
4 3 4 5 2 3 4
78 93 134 167 176 190 130
Tabulasi Altruisme (Try Out) Aitem Resp 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 4 4 4 3 4 3 2 4 3
2 3 2 3 3 4 3 3 3 3
3 3 3 2 3 3 2 2 3 3
4 1 3 3 3 4 4 3 3 3
10 11
4 4
4 4
3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 1
4 4
3 4
3 3
3 3
3 4
4 4
4 4
4 4
3 2
3 3
1 2
4 4
4 3
3 3
4 4
3 2
4 3
3 4
3 4
3 4
3 4
12 13 14 15 16
3 3 3 3 3
4 4 2 4 3
3 2 2 3 1
4 3 4 4 4
3 3 3 3 4
4 3 4 3 4
3 3 3 3 3
3 3 3 3 2
3 3 3 3 3
2 3 3 3 3
2 3 3 3 3
3 3 3 2 3
3 3 2 3 1
4 3 3 3 3
2 3 3 3 3
3 2 3 3 3
3 3 2 3 1
3 3 3 3 3
3 3 3 3 4
4 3 2 2 1
2 3 3 3 3
4 3 3 3 4
3 4 3 3 3
4 3 3 3 3
3 3 3 3 3
17 18
3 3
4 3
3 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3
4 3
3 3
4 3
3 3
4 3
4 3
4 3
4 3
4 3
4 3
3 3
4 3
4 3
4 3
4 3
4 3
3 3
4 3
4 3
3 3
4 3
19 20
3 4
3 4
2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4
4 3
4 4
3 3
2 3
4 3
3 3
4 4
2 3
3 2
3 3
4 3
3 4
3 4
3 3
3 3
2 2
3 3
4 3
3 4
3 3
3 3
21 22 23
4 3 4
4 3 4
4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4
4 3 3
4 3 4
4 3 3
3 3 2
3 3 3
4 3 3
4 3 4
3 3 3
3 3 3
4 3 3
3 3 2
3 3 3
3 3 3
3 3 1
3 3 3
3 2 2
4 3 3
3 3 3
3 3 4
3 3 3
4 3 3
2 3 3 3 4
5 3 3 3 3 4 2 2 4 3
3 3 3 3 1
6 3 3 3 2 3 2 3 4 3
3 3 3 3 3
7 4 3 3 3 3 2 2 4 3
4 3 3 3 2
8 4 3 3 4 3 2 3 4 2
4 4 3 4 3
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 2 1 4 3 1 3 1 4 4 1 4 2 3 3 1 4 3 4 1 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 4 3 3 2 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
24 25 26 27 28 29 30
3 4 3 4 4 4 4
4 4 2 4 4 3 1
1 3 2 4 4 3 1
3 4 4 3 3 3 3
3 3 3 3 3 3 2
2 3 3 3 3 3 4
4 4 3 3 4 2 2
3 3 4 4 3 2 3
3 1 3 4 4 2 4
3 4 4 4 1 2 2
4 4 4 4 4 3 3
2 3 3 4 3 4 3
3 3 2 3 3 2 2
4 3 3 3 3 3 2
3 3 3 3 1 4 3
3 4 3 4 4 3 2
3 3 3 4 4 3 1
2 3 2 3 1 2 3
3 3 3 3 4 3 4
3 4 2 3 2 3 3
3 3 3 4 3 4 3
3 3 3 4 3 3 2
3 4 3 3 1 3 3
3 3 3 3 4 3 3
2 3 2 3 3 2 3
2 3 3 4 4 4 2
4 3 3 4 1 3 3
2 3 3 3 3 2 4
3 3 3 3 3 3 4
3 3 3 2 4 3 2
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 60 Jumlah 1 4 2 3 2 2 2 4 4 1 1 4 1 4 1 3 1 4 1 4 4 4 2 1 3 4 2 3 3 189 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 4 106 3 3 4 3 2 2 3 3 4 4 4 2 4 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 2 2 4 1 2 3 140 3 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 105 3 3 2 3 1 1 2 3 4 4 4 4 4 3 1 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 2 2 3 99 3 3 2 1 1 1 1 2 3 4 4 4 4 3 2 1 3 3 3 3 3 4 2 2 1 3 3 2 4 96 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 1 4 108 3 3 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 94 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 2 1 3 4 2 4 2 2 2 2 2 4 2 2 4 130 4 3 2 3 1 2 3 3 4 4 3 3 3 2 1 3 3 4 3 4 3 4 3 2 1 4 1 1 2 140 3 2 2 3 2 2 2 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 1 3 3 134 4 3 1 3 2 2 3 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 3 1 2 1 4 98 3 2 3 3
3 3 3 3
1 2 2 2
2 1 1 2
2 3 2 2
2 2 2 1
2 4 2 1
2 3 3 2
4 3 3 4
3 3 3 4
3 3 4 4
3 3 3 1
3 3 3 3
3 3 3 2
2 3 2 1
3 3 3 4
3 3 3 4
3 2 3 3
2 3 2 4
3 3 3 2
3 3 3 1
3 3 3 2
3 3 3 2
2 2 3 4
3 3 2 3
3 3 3 3
3 2 2 2
3 3 3 3
5 3 4 4
88 156 78 145
3 3
3 3
1 2
3 3
3 3
3 2
2 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
3 3
4 3
1 2
3 3
3 3
3 3
4 3
3 3
3 3
3 3
3 3
1 3
1 3
3 3
1 2
1 3
3 3
187 76
3 2 3 3 4 3 3 3
3 4 4 3 4 3 4 3
2 2 2 2 3 2 3 2
1 3 2 3 2 2 4 3
2 4 2 3 4 3 4 2
3 2 2 3 3 2 2 3
3 4 1 3 4 3 3 4
3 4 3 3 4 4 4 3
4 4 4 3 4 4 4 3
2 4 3 3 4 3 4 4
4 4 4 3 4 4 4 4
2 2 4 3 3 3 4 3
4 4 4 3 3 4 3 3
2 4 4 3 1 3 1 2
2 1 2 3 3 3 3 3
4 4 3 3 4 2 3 3
3 4 4 3 4 3 4 3
4 4 4 3 3 4 3 3
3 2 2 3 3 3 3 2
2 4 4 2 2 2 2 2
4 4 4 3 3 1 3 3
3 4 3 3 4 4 4 3
3 4 2 3 3 1 2 2
2 1 3 2 1 2 2 2
2 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 3 3 4 3 3
2 1 2 2 2 2 2 2
2 3 2 3 3 3 3 3
3 4 2 4 4 2 3 4
165 109 132 100 101 120 132 160
2 4 3 4
1 3 3 3
2 2 1 3
2 4 4 2
1 2 2 2
2 2 2 1
3 3 3 2
1 4 2 3
1 4 4 1
2 1 3 2
1 1 3 1
1 4 3 1
4 1 4 2
2 4 3 2
2 1 2 1
1 3 3 4
2 1 2 4
3 4 4 1
2 1 3 2
4 4 3 2
2 4 3 3
2 4 2 1
2 2 3 2
2 1 4 2
1 3 4 2
2 4 3 3
1 2 1 2
3 3 4 3
4 3 2 3
140 132 143 150
Tabulasi Penelitian Empati Aitem Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3 3 2 3 2 3 3 2
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 1 2 2 3 3 4 2 3 2
4 3 3 3 2 4 2 3 3 3
5 2 1 2 2 1 2 2 1 2
6 4 3 3 1 3 3 2 2 2
7 1 2 2 1 2 1 2 3 2
8 3 3 3 3 3 2 2 2 3
9 4 3 3 3 3 3 3 4 3
10 1 2 2 2 2 2 2 2 3
11 1 1 2 2 2 3 2 3 2
12 4 4 3 3 3 3 2 3 3
13 1 2 2 2 1 3 2 1 2
14 4 4 3 3 3 1 3 3 3
15 4 4 3 3 3 2 3 3 3
16 1 1 2 2 2 2 3 2 3
17 2 3 2 3 3 4 3 3 3
18 1 2 1 2 1 3 1 1 2
19 4 3 3 2 3 3 2 3 2
20 3 2 2 3 2 1 3 2 3
21 4 3 4 3 4 3 4 4 4
22 4 3 4 2 3 4 2 4 3
Jumlah 57 57 57 52 57 56 54 58 58
10 11 12 13 14 15 16
3 3 2 3 3 3 2
4 3 4 3 4 3 3
2 3 4 3 2 2 2
4 4 3 3 2 3 3
2 1 1 2 2 2 1
2 3 2 2 2 3 1
2 2 1 2 2 2 1
2 2 1 2 3 2 1
3 3 3 3 3 3 2
2 2 2 3 2 2 1
1 1 2 2 2 2 1
4 3 2 3 3 3 3
2 2 2 2 3 2 3
3 2 4 3 3 3 2
3 3 3 3 2 3 3
1 2 1 2 2 2 3
2 2 3 2 2 2 2
1 2 2 2 3 2 1
3 3 1 2 3 2 2
1 1 3 3 2 2 4
4 2 4 3 2 4 3
3 4 4 3 3 4 4
54 53 54 56 55 56 48
17 18 19 20 21 22
3 3 3 3 3 3
4 3 3 3 1 3
2 3 1 2 2 3
4 3 3 3 3 3
1 2 1 2 2 2
3 3 4 2 3 3
1 2 2 2 1 2
3 3 3 3 3 2
4 3 3 3 4 3
1 3 2 2 1 2
1 3 1 1 1 2
3 3 4 2 4 3
1 2 2 2 1 2
4 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3
2 2 2 2 1 2
2 2 2 4 4 3
1 2 2 1 3 2
3 3 4 4 3 3
2 2 1 1 2 2
3 3 4 4 2 3
3 3 3 2 4 3
55 59 56 54 54 57
23
3 3 3 3 2 3 2 2 3
2
2
3
2
3
3
2
3
2
3
2
2
4
57
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3
3 3 3 3 2 2 2 3 4 4 3 3 2
3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3
2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3
2 2 2 1 2 2 1 2 1 3 2 2 2
2 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3
2 2 3 2 2 3 4 2 1 2 2 2 2
2 2 2 3 3 3 1 3 4 3 2 3 4
2 2 2 2 2 2 1 3 3 3 2 3 4
2 2 2 1 1 2 2 2 3 3 2 2 1
3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4
2 2 2 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3
2 2 2 4 2 4 2 2 2 2 2 2 2
3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
2 2 2 1 3 1 4 3 4 3 3 3 4
3 3 2 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3
2 2 2 1 1 4 2 3 3 4 3 3 3
3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3
2 2 2 2 4 1 3 3 4 3 3 3 3
2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3
3 2 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3
52 53 53 53 57 57 56 62 68 72 60 63 64
37 38 39 40 41 42 43
3 3 4 2 3 2 3
3 3 4 1 3 3 3
3 3 4 3 3 4 3
3 4 3 2 3 4 3
3 4 3 3 3 2 3
2 2 2 4 3 2 2
3 4 4 1 3 3 3
2 1 1 4 2 2 2
4 4 4 3 3 3 3
3 4 4 3 3 3 3
2 2 3 4 3 3 3
3 4 4 3 3 3 3
3 4 4 4 3 3 3
1 1 1 3 3 2 2
4 4 4 1 2 3 3
3 4 4 4 3 4 3
3 3 2 1 2 4 3
3 4 4 1 3 3 3
3 4 4 1 3 2 3
3 4 4 1 2 4 3
4 3 4 3 4 3 4
4 3 2 3 4 3 4
65 72 73 55 64 65 65
44 45 46 47 48 49
3 3 4 3 3 3
3 3 3 4 3 3
3 3 3 4 2 3
3 3 3 4 3 3
3 3 3 3 3 3
2 3 3 1 3 2
3 4 1 3 3 3
2 2 2 1 2 2
3 3 3 4 3 4
3 4 4 3 3 3
3 3 3 2 3 3
3 3 4 3 3 2
3 3 4 4 3 4
2 2 2 2 2 3
3 3 3 4 3 2
3 3 3 4 3 3
3 2 3 4 3 3
3 3 2 3 2 4
3 3 3 3 3 3
3 3 4 4 3 3
2 3 3 2 4 3
3 4 3 4 3 4
62 66 66 69 63 66
50
4 4 4 4 3 1 4 1 4
4
1
4
4
1
4
3
3
4
4
4
2
3
70
51 52 53 54 55 56
4 3 3 2 3 3
3 3 3 3 3 4
3 3 4 3 3 4
4 3 3 4 3 4
3 2 1 3 3 3
2 2 2 2 2 3
4 3 3 3 3 3
2 2 2 2 2 2
4 3 4 3 3 3
4 3 3 3 3 3
2 3 3 1 2 3
4 3 4 4 3 3
4 3 4 3 3 3
1 2 4 2 2 2
3 3 3 4 3 2
3 3 3 3 3 3
3 3 4 4 3 3
3 3 3 3 3 3
3 3 2 3 3 3
4 3 3 3 4 3
3 3 4 3 4 4
3 3 4 3 4 3
69 62 69 64 65 67
Tabulasi Penelitian Altruisme Aitem Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 4 4 4 3 4 3 2 4 3
2 3 3 3 3 3 1 2 2 3
3 3 3 3 3 4 2 2 4 3
4 2 3 3 3 2 1 2 3 3
10 11
4 4
3 3
3 3 2 1 2 2 1 3 2 1 4 1 1 1
3 3
1 1
1 2
1 1
2 1
2 3
2 3
2 2
1 2
1 2
4 4
12 13 14 15 16
3 3 3 3 3
3 2 1 1 2
3 3 3 3 1
3 1 2 2 1
4 4 3 4 3
3 2 2 2 2
2 2 3 2 2
1 1 3 1 2
4 2 2 1 1
2 3 3 3 2
2 2 2 2 2
2 2 2 2 3
1 2 3 2 2
3 2 2 2 1
2 3 3 3 4
17 18
3 3
3 3
3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2
4 3
1 2
3 3
1 2
2 2
4 3
2 2
2 2
2 2
1 2
3 3
19 20
3 4
1 3
3 3 3 2 1 1 1 3 4 2 1 1 1 1
3 4
1 1
2 4
2 1
1 1
2 4
2 1
3 2
2 3
1 1
2 4
21 22 23
4 3 4
2 3 2
2 1 1 1 2 1 1 3 3 2 2 2 2 2 4 4 3 1 1 1 1
3 3 3
1 2 1
2 3 4
1 2 1
1 2 1
4 3 1
1 2 1
2 2 3
2 2 1
2 2 1
3 3 4
3 2 4 2 1
5 2 2 3 2 2 3 3 2 2
2 3 3 2 4
6 3 2 1 2 1 2 2 1 3
1 2 1 1 1
7 2 2 1 2 2 4 3 2 4
4 2 2 2 1
8 1 3 2 1 1 1 2 2 3
1 2 1 2 1
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 4 1 2 2 4 4 1 4 4 4 1 2 3 2 2 3 1 3 2 2 2 2 3 1 3 2 2 2 1 3 2 2 2 2 4 2 4 1 2 2 2 1 2 2 2 2 3 1 3 1 1 1 1 3 2 2 2 1 4 2 2 3 1 2 1 3 2 1 2 1 4 3 3 2 1 2 2 2 3 3 3 2 2 2 4 1 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3
24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3
2 4 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3
3 3 4 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3
4 2 3 1 1 2 4 2 2 1 2 2 2
2 4 2 1 1 3 1 3 2 4 3 3 3
3 2 2 4 2 2 1 3 3 3 3 3 4
1 1 1 1 1 2 2 3 3 4 3 3 4
1 1 2 4 1 1 4 3 4 4 3 3 4
3 3 4 4 3 2 3 3 2 1 2 2 2
2 1 2 1 1 2 3 3 3 4 3 3 4
3 4 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3 4
1 1 3 1 1 2 4 3 3 3 3 3 4
1 1 1 4 4 2 4 3 4 3 3 4 1
3 1 2 2 4 3 2 3 3 4 3 3 1
2 1 2 4 2 2 2 3 4 4 3 3 2
2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4
2 2 2 3 1 2 1 3 4 3 3 3 4
2 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 1
3 4 4 2 1 3 2 3 3 4 3 3 4
37 38 39 40 42 42 43
3 3 4 4 3 3 2
3 3 3 3 4 3 3
3 4 3 3 3 3 2
3 4 4 3 3 2 3
3 2 1 2 3 3 2
3 4 4 3 3 3 3
4 4 4 3 1 4 3
4 4 4 3 1 4 4
4 4 4 4 1 4 3
2 2 2 2 3 2 3
4 4 4 4 3 4 3
3 4 3 2 4 3 3
3 4 4 3 3 3 3
3 4 4 3 1 3 2
4 4 4 4 2 4 2
4 4 4 4 1 4 2
3 4 4 3 1 3 2
3 4 4 3 1 4 4
3 1 2 3 2 2 2
4 4 4 3 2 4 3
44 45 46 47 48 49
4 3 3 4 3 4
3 3 3 3 4 4
3 3 3 4 3 4
3 4 3 3 3 3
2 3 2 1 2 2
4 3 3 3 4 4
4 4 4 4 3 1
4 4 4 3 4 4
3 3 3 4 3 2
2 3 2 2 2 1
4 4 4 3 4 4
3 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 4
3 3 3 4 3 3
4 4 3 3 2 4
3 4 4 4 1 4
4 3 3 3 1 4
4 4 4 4 1 4
3 1 3 2 2 1
3 4 4 3 3 4
50
4
2
3 2 2 3 3 4 4
1
1
3
4
4
1
1
2
3
4
3
51 52 53 54 55 56
4 3 2 4 3 4
2 4 4 2 3 2
3 4 3 3 3 4
3 2 2 2 3 3
2 3 2 1 2 2
3 3 3 3 3 2
3 3 4 3 3 3
4 4 4 3 4 4
3 3 3 3 4 4
1 3 3 3 0 4
4 4 3 3 3 4
4 3 2 3 4 2
4 3 3 3 3 2
3 3 2 3 2 2
4 4 4 4 2 3
4 3 3 3 1 3
3 3 4 3 2 3
4 3 3 3 2 2
4 4 3 2 1 2
4 4 4 4 2 2
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 Jumlah 1 1 1 1 2 2 2 4 1 4 3 2 3 4 1 1 1 2 3 91 1 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 1 3 3 3 2 2 3 3 97 2 3 3 2 3 4 1 3 4 2 3 1 3 3 4 3 2 3 3 98 1 4 3 2 3 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 92 1 3 3 2 3 2 2 3 3 2 4 4 4 3 3 1 3 2 3 92 1 4 3 3 4 2 2 3 3 1 4 3 3 2 4 1 4 1 2 91 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 96 2 4 3 2 3 1 1 3 3 1 3 4 4 4 3 2 3 2 4 99 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 100 1 4 3 2 1 2 2 3 3 2 3 2 3 4 4 2 3 2 3 90 1 4 3 2 2 2 1 3 4 2 3 2 4 3 4 1 2 3 3 93 4 2
3 3
1 2
3 3
2 3
1 1
2 1
3 3
2 3
2 2
3 3
4 3
3 3
4 3
2 4
4 2
3 3
1 2
3 3
99 94
2 2
3 3
3 2
2 2
3 3
2 2
2 2
3 2
3 3
2 2
3 3
2 3
3 3
3 3
3 3
2 2
2 3
3 3
3 3
97 91
3 2
4 4
4 4
3 2
3 3
2 1
2 1
1 4
4 3
2 1
4 2
3 4
3 4
2 4
4 3
4 2
1 4
4 1
3 4
95 100
2 2
3 4
3 3
2 2
3 4
2 2
2 2
2 3
3 3
2 2
3 2
3 3
3 4
3 3
3 3
2 3
3 3
2 3
3 4
97 94
1 2
3 4
2 2
1 2
3 3
2 2
1 2
4 2
4 4
2 2
3 3
1 3
3 3
4 2
4 4
3 1
2 3
3 2
4 3
96 86
2 1 1 1
3 3 3 4
3 3 3 3
2 1 1 1
3 2 3 4
2 3 2 3
2 1 3 2
3 4 3 3
3 4 3 4
2 4 2 1
2 2 3 3
2 3 3 3
3 3 4 3
3 3 4 4
3 3 4 4
2 2 2 1
3 3 2 3
3 3 3 2
3 4 2 3
97 94 97 97
2 3 1 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4
4 4 1 2 2 3 4 3 3 3 4 4 4
2 2 1 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4
2 4 1 3 2 3 4 4 4 3 2 2 4
2 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4
2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4
2 2 2 3 1 3 3 3 3 2 4 3 3
3 3 4 1 3 3 4 3 3 3 4 4 4
3 2 1 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4
2 2 4 2 2 3 3 4 3 3 4 4 4
2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4
3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4
3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4
3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 3 3 4
3 1 1 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4
2 4 1 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4
2 3 1 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4
3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 4 3 1
3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4
97 101 82 97 104 116 129 128 117 115 127 128 143
4 4 1 3 3 3 3
3 4 3 3 3 4 3
4 3 2 4 3 4 4
3 4 1 2 3 3 3
3 3 2 4 3 2 3
4 4 2 3 3 4 3
4 3 4 4 3 1 4
4 4 1 4 3 2 4
4 4 2 4 3 4 4
4 3 4 3 3 2 4
4 3 1 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3
4 3 2 3 3 2 3
4 3 3 3 3 2 4
4 3 1 3 3 4 3
3 3 3 3 2 3 3
4 3 2 3 2 3 4
3 3 2 3 3 3 3
141 125 87 126 109 122 130
3 4 1 3 4 2
3 4 3 3 1 3
4 3 1 4 4 4
3 3 3 3 4 3
3 3 3 3 4 3
3 3 4 3 1 3
4 2 2 3 1 4
4 4 4 1 1 4
4 3 4 4 1 4
4 3 4 4 1 4
3 3 3 3 1 3
3 4 3 3 4 3
3 3 3 3 3 3
2 3 3 3 2 3
1 3 3 4 2 4
4 4 3 3 2 3
2 4 4 4 4 3
2 3 4 3 2 4
3 4 3 2 2 4
122 126 112 123 98 130
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
2
3
3
126
4 3 2 3
4 4 3 3
4 4 2 3
2 3 2 3
3 3 3 4
4 3 2 3
3 4 3 2
4 4 1 2
3 4 2 2
4 3 3 4
3 3 2 3
4 3 3 2
2 3 3 3
3 4 3 2
3 4 2 1
4 3 2 3
4 3 3 3
4 3 2 3
3 3 2 3
126 122 95 109
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
KampuslidahWetan Surabaya 60213 Telepon: 031-7532160 Fax. 031-7532112
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Laman: http://fip.unesa.ac. id
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNESA
[
DOSEN
]
KARTU KONSULTASI SKRIPSI
Nam a
.. ····················································································································· \2-,;mg Oew� \\AaS'\a
NIM
. l nolo6bL:lO 70
Jurusan/Prodi/Angkatan Jenjang Judul Skripsi
:
P¥1\::0\o,i / �£3 B
: 51
: ..H®.��'j�.0... A���.?..... §�\J.
t��.����0
�mun\\a<;
�ue
.. �t��aj:····��\� ��:.���.��
Pembimbing NIP
: .. Q�.:.Umf A.!)�q�.�h ,.�.: ..�.. : t�r�J�P.j .?.:9.?.�.?..� 3 .. 9..'.9. Surabaya,
Catatan:
1. Setiap konsultasi kartu ini harus dibawa. 2. Pada saat ujian skripsi, harus ditunjukkan kepada penguji.
.
.
! ..��\�
.-..•..•.••
. .
www.unesa.ac.id
«
I
Cv-owiVtg with chav-acter'
Komi\tAJv..d,tas,Huior\31
�KAN
NO
TANGGAL
BAB
PARAF PEMBIMBING
MATERI KONSULTASI
-
j_/f
\
� - Lt -
:i.
lt- � -1017
�
'1>-
�
to- Lt- 20q
� ,.-
\.;,V\ � \ \:p.� AtO\� .u� 1f .
j
r ls-4 -J_CJ\7
t\l
kc,V\ YlA.\�C{y:, tt�' 1 TY-Y6ut
�
Lt
').C)
l7
-i.oq
1t\
\�nw.\ \ex� �U-��tt:t{ 1
' ID
\Con Cu.\t�vi 't,tu�n'n� ]'
1l\
\ce,vi w.1 tt<� Aw �1
,.-
7
l7-� -
W\1
1 -l\l ,..
��;�n \-\�tl
�
&-�-W\.l
-t \J
¥-...ev;�
b
\2..-
t; - 10,1 -
0 ti -i-wn
,..
� - 7 - '2.0t1
1f'
J�
Pv--t.e_L'f..o.n
j_1�
,\-\_e;i {,, l 'T�o�k
Ha�1
�YI
P�lo"'tketJe,,vi
\.,v...
to
�"'-�u\�C
;} i r�
-
\J,--
� M\,,�
/_ �ri
�M\:,;�U"
-
;_;
YI"'-"�\;, \o,v\
tse.b 1-
r
�
�
�
S'&v'O\.>"'
ltv-J _..
I
www.unesa.ac.id
I
"(;mwivi.9 witt,,. cl,,.aracter'
,, •
"'
J
rrn1t.rJ RJSET, TFIUJOLOGI, D (\ Pl:NDIDlf:IUJ r,r·G I t(.m·;,' I !l.i, "· tar - r u',<1
'ERStTAS NEGERI SURABA A
' FA
1r' Jdr 'J]l-i'd�L· IJ·
f
L -nar.
••• - 'l Io r
L � n1r::.
':1ji ... ;If,.,�
J:�
1J.:1--.:.-:::._
·:; �r.11:;
/Ul'J38 l.l/LT/2017
Ha!
SurabJi;iJ, 31 /lei 2()17
r th. D kan ,...d·,ulras /Im, PPna·d.k i ,
'n.versttas
an
'eee, i Sur aba�·a
_ehubungan dertgan penyusunan .egeri Sur abava sebag r berikut :
�arna Jlr, j
ruson/Program
!udul
errelitian
temoat Penelitian i'.Jaktu Peneiitian
··
..
"rips1 mah
asrswa Fakultas llmu l-'end1d1Kan
univcrs,tas
: R1sma Dewi Masita : 13010664070 : Sl Psikologi
: �u�un_gar. A_ntara Empati Dengan
Kecenderungar
Penlaku Altiuisl'T'e
--aoa Komunn.as Save Street Child Sur abava : Fakultas llmu Pendidikan, Universitas egeri Surabava · 31 rv1ei - 4 Juni 2017
Deng�n ini k�rni mohon berkenan mernberikan ijin kepada rnahasisv a tersebut di a as untuk rie,�i
�ari lam ,rkan pr posal penelitiannya.
: ern1r1an a as perhatia dan ke jasarnanv , arm sampaikan terima kasih .
. n. D
n
Waldl Dek n I_.
.' d.
Scanned by CamScanner
,h I I I
... \ l
1, 1tJI I,
I I 'I
11 ,11 ·'"·'"
I 11 ••
I
Ill
'
.
'
I 111 I 111111
I
\ I 11
\ (..
,1111111111:1•,
·t ( lu J
I.
I.
\
\,h \ l'
' •
'
I
l. '� l I
I
I, I
\ c.
,11 \ l.111., ,1111• ',
I
l.11-..i
Ill
h., ,1, ,,.1,,11
• ' ... l
I'.,, II I c ii I .,,, .
I-1,m1l .,,,
111.1h.1., a
l.1·.it.1
: I'. 1\·mr11.rn I :(11\\(1(1
It) I (I
I' 11-,,1, '1' I l . ',,ult. 1111111 I' ·ndidil.. \.
. ..
, 1\,1 I .h j\ '•'.11,I
'
....
n, It·
I r.::1 ,1.1;1 I
, _·.· . i .... 11
Li
:
j. ," a
. -1
'I'�'. n.H.111 .' .111µ 1
,111Ji,1., .1.
111.1�.1
111
llldhJ�,I
I.
iJ..\1h1
i l
'111\
1
·I II J...11111 Inkuk n icrh JJp l...1111i
·liri.111 di � ,1111r11i1.1
111 ·11 .:: II,
I-
111
• ave . ,, '·r
ur
er it,,·. , c 1.n
rnaha i'>'· i
r11Jh 1 ",\\ i I
h)
L1..:r
.
cbu;
ut t I h
hil
�Hll, bayu
11
in (l I I' j �.111•
mul i J ri
.l.r i _() I 7.
j ,i
·rli!i'n.
. rni I !JI untu
D·111i
111d
i. n h.1r.1p 111.1J..lt111
11�·1-nri l.111
J,11:i
cJ
Ji •u11:1k,1n , ,. .. ..:. u·rnan.
ur.,L1� 1. 5
1111i �
di 'l · t
mc�t,·n. 17
-
Scanned by CamScanner