Bahan Bahan 3.docx

  • Uploaded by: Mahmud Suyuti
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Bahan Bahan 3.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 19,861
  • Pages: 96
HUBUNGAN ANTARA EMPATI DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU ALTRUISME PADA KOMUNITAS SAVE STREET CHILD SURABAYA

S

Oleh: Kadet 511304939 Linda Dewi Anggraini 1511600114 Achmad Choirul Fajar 1511405043

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA PSIKOLOGI 2018

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Save Street Child adalah gerakan komunitas yang mengaktualisasikan kepedulian kepada anak-anak jalanan dan marjinal. Komunitas ini di bentuk sejak tanggal 23 Mei 2011 di Jakarta secara independen. Seiring dengan keeksistensian gerakan komunitas Save Street Child, akhirnya komunitas ini pun semakin melebar di tiap-tiap daerah, sehingga mampu menjadikannya sebagai komunitas berjejaring. Desentralisasi gerakan ini membuat tiap daerah utuh otonominya untuk melakukan kegiatan-kegiatan konkrit. Sampai detik ini, komunitas Save Street Child sudah melebar di 18 kota yakni Jakarta (Koordinator Pusat), Surabaya, Makasar, Medan, Bandung, Yogyakarta, Depok, Manado, Padang, Blitar, Malang, Semarang dan sebagainya. Save Street Child Surabaya adalah komunitas penggerak pemerhati anak jalanan dan marjinal daerah khusus kota Surabaya. Save Street Child Surabaya sendiri terbentuk pada tanggal 5 Juni 2011 melalui rembukan Kopi Darat anak-anak muda Surabaya. Lahirnya Save Street Child Surabaya ini di tandai dengan terwujudnya birokrasi komunitas Save Street Child Surabaya secara otonom dan independen yang di bentengi oleh 7 pemuda-pemudi Surabaya dengan semangat perjuangan awal. Hingga akhirnya sampai detik ini, sudah ada lebih dari 100 anggota yang secara aktif dan pasif ikut berperan dalam melaksanakan program kegiatan Save Street Child Surabaya . Sesuai dengan nama komunitas, yakni Save yang bermakna peduli, Street yang artinya Jalan, dan Child yang berarti anak, apabila diartikan secara istilah Save Street Child 1

2 adalah kepedulian terhadap anak jalanan. Oleh karena itu, sasaran dari komunitas ini tidak terlepas dari anak jalanan. Sedangkan anak marjinal sendiri diambil dari bentuk spesifikasi anak jalanan atau dalam arti lain realitas dalam pandangan masyarakat bahwa anak jalanan sebagai anak yang termarjinalkan. Ide pembentukan komunitas ini berawal dari adanya kehidupan yang kontradiktif antara anak-anak jalanan dan anak-anak yang hidup di dalam lingkungan seharusnya. Miris sekali ketika melihat kondisi anak jalanan dan marjinal yang semakin ‘terpinggirkan dan terkucilkan’ terutama di wilayah Surabaya. Mereka menjalani hidup dengan tidak selayaknya seperti kehidupan anak-anak biasanya. Mereka harus bekerja untuk menopang kebutuhan ekonomi keluarga sejak usia yang begitu dini. Banyak di antara mereka yang berjualan koran di tengah lampu merah, mengamen dan sebagainya. Berbagai profesi mereka jalani tanpa harus mempertimbangkan resiko asalkan mereka mendapatkan rupiah. Hal demikian berbeda dengan kehidupan anak-anak yang hidup di lingkungan ekonomi kelas menengah ke atas. Dimana anak-anak seusia mereka yang seharusnya bersekolah tidak bekerja, yang seharusnya mereka bermain bersama teman-temannya, yang seharusnya mereka belajar di rumah dan tidak mencari nafkah di jalanan. Di antara anak jalanan dan marjinal di Surabaya, tidak sedikit di antara mereka yang tidak bersekolah. Meski sekolah pun mereka juga hanya dapat mengampu pendidikan yang sangat minim. Mereka tidak punya banyak waktu luang untuk belajar, apalagi yang tidak bersekolah, dapat membaca dan menulis pun sudah sangat untunguntungan. Oleh karena itu, komunitas Save Street Child

3 Surabaya dengan semangat kepedulian hadir di tengahtengah mereka melalui berbagai tindakan nyata. Tujuan dasar Save Street Child Surabaya dibentuk adalah berdasarkan semangat kepedulian terhadap kaum minoritas yang di kemas dalam tindakan nyata. Selain menyebarkan kepedulian dan semangat berbagi, komunitas ini juga sebagai wadah informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan anak jalanan dan marjinal di Surabaya. Aktivitas dan program yang rutin di lakukan oleh komunitas Save Street Child Surabaya antara lain: 1000 buku untuk anak jalanan, jumat sehat, piknik asik, dinner menyambut Hari Anak Nasional, acara tujuhbelasan, pengajar keren, nonton bareng, jas hujan, celengan si kecil, kau mengajar, SSCS with care to share, ayo sekolah rek, Suroboyo ayo dolanan (pameran). Kehidupan di jalanan yang tak menentu, suram, bahkan keras secara tidak langsung menempa watak anak jalanan menjadi keras dan liar. Hal-hal negatif seperti mencuri, mabuk-mabukan, penggunaan narkotika, dan berbagai potensi berbau kriminal dengan mudah mereka ikuti. Faktafakta ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan bagi kita tentunya, generasi muda penerus bangsa. Kita seolah tidak mau melihat terjadinya ketimpangtindihan sosial yang timbul di masyarakat Indonesia. Apalagi mengingat jumlah anak jalanan dan angka kriminalitas di jalanan yang dari tahun ke tahun tak pernah mengalami penurunan, justru peningkatan yang terus terjadi. Anak adalah investasi masa depan bangsa. Majunya suatu Negara salah satunya ditentukan oleh kualitas generasi mudanya, yang dapat dilihat dari kondisi anak-anak hari ini. Dengan demikian anak jalanan juga merupakan asset berharga Negara yang seharusnya diberdayakan, dirawat dan dididik agar nilai gunanya semakin tinggi.

4 Fenomena berdasarkan studi pendahuluan wawancara dan angket pada 10 anggota aktif di komunitas yang disebut “pengajar keren” di Komunitas Save Street Child Surabaya menunjukkan ciri khas sikap altruisme antaralain: mengajar anak-anak jalanan adalah salah satu bentuk rasa syukur mereka agar bisa bermanfaat bagi orang lain. “Pengajar keren” atau relawan di Komunitas Save Street Child Surabaya kebanyakan adalah mahasiswa, yang rela dan ikhlas meluangkan waktunya untuk mengajar dan bermain dengan anak jalanan. Meskipun tidak bisa menyumbangkan barang atau uang, setidaknya mereka memiliki sifat tulus dan ikhlas dalam dirinya agar bisa bermanfaat bagi orang lain. Anggota yang tergabung dalam Komunitas Save Street Child Surabaya kebanyakan dari kalangan anak-anak muda yang mayoritas adalah mahasiwa yang memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama khususnya anak-anak jalanan. Mahasiswa yang tergabung dalam komunitas Save Street Child Surabaya berusaha meluangkan waktu dan tenaga untuk mengajar anak jalanan ditengah kesibukan. Mereka biasanya menyebutnya dengan “Pengajar Keren”. Ditengah gaya hidup anak muda saat ini yang hanya berkeinginan untuk bersenang-senang, menghambur-hamburkan uang orang tua, pacaran, dan memiliki genk. Tingkat altruisme pada seseorang pada umumnya akan membantu orang hanya yang dikenal saja, ketika keadaan memungkinkan. Jarang anak muda yang mempunyai visi akan masa depan. Di sisi lain banyak orang yang tidak mementingkan kepentingan orang lain, tanpa mementingkan dirinya sendiri. Banyak perilaku saling tidak peduli pada musibah yang di alami oleh orang lain dan sikap anti sosial untuk menolong orang yang tidak di kenal menjadikan gambaran apabila sifat altruisme di kalangan masyarakat semakin menurun.

5 Perilaku menolong tanpa mementingkan diri sendiri, sukarela tanpa mengharapkan imbalan apapun di sebut dengan altruisme (Baron & Byrne, 2008). Menurut Comte (dalam Saraswati, 2008) altruisme berasal dari bahasa Perancis, autrui yang artinya orang lain. Comte mempercayai bahwa individu-individu mempunyai kewajiban moral untuk membantu kepentingan orang lain atau kebaikan manusia yang lebih besar. Taufik (2012) menjelaskan secara umum altruisme diartikan sebagai aktivitas menolong orang lain, yang di kelompokkan ke dalam perilaku prososial. (Borrong, 2006) bahwa tindakan altruisme bersifat konstruktif, membangun, memperkembangkan dan menumbuhkan kehidupan sesama. Menurut Myers (2012) altruisme di definisikan sebagai hasrat untuk menolong orang lain tanpa memikirkan kepentingannya sendiri. Seperti yang di lakukan oleh relawan atau pengajar di Komunitas Save Street Child Surabaya. Relawan adalah orang yang tanpa dibayar menyediakan waktunya untuk mencapai tujuan organisasi, dengan tanggung jawab yang besar atau terbatas, tanpa atau sedikit latihan khusus tetapi dapat pula dengan latihan yang sangat intensif dalam bidang tertentu untuk bekerja sukarela membantu tenaga profesional (Khoirun & Anugriaty, 2015). Beberapa sikap relawan tersebut menunjukkan karakteristik seorang altruis, Batson (2002) menyatakan bahwa altruisme merupakan perasaan yang berorientasi pada perhatian, kasih sayang, kelembutan, yang terjadi sebagai akibat dari menyaksikan penderitaan orang lain. Altruisme dapat muncul ketika seseorang melihat kondisi orang lain yang kurang menguntungkan dan berusaha menolong individu lain tersebut tanpa memperdulikan motif-motif si penolong, timbul karena

6 adanya penderitaan yang di alami oleh orang lain yang meliputi saling membantu, saling menghibur, persahabatan, penyelamatan, pengorbanan, kemurahan hati, dan saling membagi. Perilaku altruisme juga merupakan perilaku yang muncul dalam kontak sosial, sehingga perilaku altruisme adalah tindakan yang di lakukan atau di rencanakan untuk menolong orang lain tanpa memperdulikan motif-motif si penolong. Perilaku menolong yang mungkin di berikan kepada orang lain sangat bermacam-macam jenisnya. Ada yang di sebut dengan Altruisme yaitu tindakan sukarela untuk membantu orang lain tanpa mamrih, atau sekedar ingin beramal baik, dimana tindakan yang akan di golongkan sebagai tindakan altruistik ini tergantung dari niat si penolong. Ada juga tindakan prososial yaitu tindakan menolong orang lain yang terlepas dari motif si penolong. Menurut Wortman dkk (dalam Dayakisni & Hudaniah, 2009) menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku altruisme antara lain: (a) Suasana hati, (b) Empati, (c) Faktor Sosio-Biologis, (d) Faktor Situasional, (e) Meyakini keadilan dunia. Baron dan Byrne (2008) menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi altruisme, salah satunya adalah empati. Faturochman (2006) mengungkapkan bahwa altruisme erat kaitannya dengan empati. Ada hubungan antara besarnya empati dengan kecenderungan menolong. Empati berkaitan dengan kemampuan individu dalam mengekspresikan emosinya, oleh karena itu empati seseorang dapat di ukur melalui wawasan emosionalnya, ekspresi emosional, dan kemampuan seseorang dalam mengambil peran dari individu lainnya. Karakteristik individu yang altruistik adalah memiliki konsep diri yang empati, meyakini dunia sebagaimana adanya, memiliki rasa

7 tanggung jawab sosial, memiliki egosentrisme yang rendah dan memiliki internal locus of control Oliner & Oliner (dalam Baron & Byrne 2008). Berbagai penelitian dalam psikologi sosial telah memberikan jawaban mengenai faktor-faktor yang mendasari munculnya perilaku yang mempunyai implikasi positif bagi orang lain seperti altruisme. Penelitian yang dilakukan oleh Stephan (dalam Gusti & Margaretha, 2010) menunjukkan bahwa orang yang memiliki rasa empati akan berusaha menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan dan merasa kasihan atau iba terhadap penderitaan orang lain. Rehberg (dalam Fatimah & Siti, 2015) melaporkan hasil penelitiannya yang menunjukkan bahwa 118 responden yang diteliti, 64% laki-laki dan 36% perempuan dengan rata-rata usia 24 tahun berdasarkan kombinasi motif sukarela pada organisasi internasional hanya 11% dari responden menunjukkan refleksi perilaku altruisme. Hasil penelitian dari Agustin dan Pujianti dari 70 siswa SMAN 1 Setu dari kelas satu dan kelas dua yang berusia 14 sampai 17 tahun di dapat hasil 50,4% yang menunjukan bahwa empati memberikan kontribusi terhadap altruisme dan 49,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Perilaku altruisme akan muncul karena adanya proses adaptasi dengan lingkungan terdekat, dalam hal ini salah satunya keluarga. Dalam diri setiap manusia ketika melihat orang lain dalam keadaan susah, rasa empati ingin menolong orang tersebut pasti ada. Seperti adanya rasa empati, orang akan membantu meskipun mereka percaya bahwa tidak akan ada satu orang pun yang tahu mengenai perilaku menolong yang mereka lakukan (Myers, 2012). Menurut Sari dan Eliza (2003) aspek dari empati adalah emphatic concern dan personal distress, perspektif taking, fantasy. Seperti yang di lakukan oleh

8 para relawan atau anggota Komunitas Save Street Child Surabaya. Mereka para anggota Komunitas Save Street Child Surabaya mampu meluangkan waktu dan tenaganya demi untuk memberikan pendidikan ataupun hiburan tanpa mendapat suatu imbalan apapun untuk anak-anak jalanan dengan harapan agar bisa menjadi anak pintar dan terampil untuk masa depan yang lebih baik. Dengan visi “Memenuhi Kebutuhan Pendidikan dan Bermain Anak” mereka fokus dalam memberikan pendidikan bagi ana jalanan di Surabaya. Hingga sekarang telah ada 6 titik lokasi yang di gunakan rutinitas belajar mengajar dalam cara belajar yang berbeda pula. Mengingat permasalahan tiap-tiap wilayah tak tentu sama. Keenam titik tersebut diantaranya: Stren Kali JMP, Makam Rangkah, Taman Bungkul, Traffic Light Jalan Ambengan, Wilayah halaman Delta Plaza dan di Semampir Selatan. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan masalah “Apakah ada hubungan antara empati dengan perilaku altruisme pada anggota Komunitas Save Street Child Surabaya? C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Empati Dengan Perilaku Altruisme Pada Anggota Komunitas Save Street Child Surabaya. D. Manfaat Hasil Penelitian Pentingnya masalah ini untuk diteliti karena dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain:

9 1. Manfaat teoritis Hasil penelitian ini penelitian ini memberikan sumbangan pada ilmu psikologi terutama psikologi sosial dalam ranah empati dan altruisme pada relawan Save Street Child Surabaya Manfaat praktis 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta masukan tentang pentingnya pengembangan rasa empati yang dapat mempengaruhi perilaku altruisme disertai kesadaran untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari agar demi terciptanya hubungan sosial yang lebih manusiawi. a. Bagi peneliti lain Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk meningkatkan dan mengembangkan rasa empati dan saling tolong melolong antara anggota relawalan Komunitas Save Street Child Surabaya. Penelitian ini hanya terbatas pada altruisme dan empati. Diharapkan peneliti selanjutnya menggunakan variabel yang lebih beragam. b. Bagi komunitas Save Street Child Surabaya Hasil penelitian ini dapat membantu komunitas untuk mengetahui antara rasa empati dan perilaku menolong, agar lebih bisa meningkatkan kepedulian antar sesama.

10 E. Asumsi Penelitian Asumsi merupakan anggapan dasar yang diyakini kebenarannya oleh peniliti. Asumsi dasar yang di kemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Empati yang dimiliki setiap orang berbeda-beda. 2. Perilaku altruisme yang di miliki setiap orang berbedabeda. 3. Empati dan perilaku altruisme merupakan aspek yang dapat diukur dengan skala. F. Batasan Penelitian Peneliti membatasi istilah-istilah yang terdapat dalam variabel secara operasional untuk mendapatkan kesamaan pengertian. Adapun keterbatasan istilah adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini hanya mengungkap hubungan antara empati dan perilaku altruisme pada relawan Komunitas Save Street Child Surabaya. 2. Penelitian ini hanya terbatas pada relawan Komunitas Save Street Child Surabaya. 3. Penelitian ini hanya dilakukan di Komunitas Save Street Child Surabaya.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Altruisme 1. Pengertian Altruisme Altruisme adalah tindakan sukarela untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun atau disebut juga sebagai tindakan tanpa pamrih Sears (2009). Menurut Eisenberg (dalam Dayakisni & Hudaniah, 2009) altruisme adalah tingkah laku seseorang yang bermaksud merubah keadaan psikis atau fisik penerima menjadi lebih sejahtera atau puas secara material maupun psikologis. Menurut Myers (2012) altruisme didefinisikan sebagai hasrat untuk menolong orang lain tanpa mementingkan atau memikirkan kepentingan sendiri. Menurut Comte (dalam Saraswati, 2008) altruisme berasal dari bahasa perancis, autrui yang artinya orang lain. Comte mempercayai bahwa individu-individu mempunyai kewajiban moral untuk membantu kepentingan orang lain. Taufik (2012) menjelaskan secara umum altruisme diartikan sebagai aktivitas menolong orang lain, yang di kelompokkan ke dalam perilaku prososial. (Borrong, 2006) bahwa tindakan altruisme bersifat konstruktif, membangun, mengembangkan dan menumbuhkan kehidupan sesama. Comte (dalam Taufik, 2012) mendefinisikan altruisme berasal dari kata “alter” yang artinya “orang lain”. Secara bahasa altruistik adalah perbuatan yang berorientasi pada kebaikan orang lain. Comte membedakan antara perilaku menolong yang altruis dengan perilaku 11

12 menolong yang egois. Menurutnya dalam memberikan pertolongan, manusia memiliki 2 motif, yaitu altruis dan egois. Kedua dorongan tersebut sama-sama ditujukan untuk memberikan pertolongan. Perilaku menolong yang egois tujuannya justru mencari manfaat dari orang yang ditolong. Sedangkan perilaku menolong altruis yaitu perilaku menolong yang dirujukan semata-mata untuk kebaikan orang yang di tolong. Frans (2008) menjelaskan altruisme sebagai perilaku membantu atau menghibur yang di arahkan pada individu yang membutuhkan pertolongan, ketika sedang sakit, atau sedang mengalami tekanan. Individu yang memiliki sifat altruis selalu berusaha untuk mempertimbangkan hak dan kesejahteraan orang lain, mereka selalu berusaha agar orang lain tidak mengalami kesusahan. Orang altruis peduli dan mau membantu meskipun tidak ada keuntungan yang di tawarkan atau tidak ada harapan ia akan memdapatkan sesuatu. Altruisme adalah motif untuk meningkatkan kesejahteraan orang lain tanpa sadar untuk kepentingan seseorang (Myers, 2012). Suatu tindakan menolong yang menguntungkan orang lain tanpa harus memikirkan keuntungan langsung pada orang yang melakukan tindakan tersebut (Baron & Byrne, 2008). 2. Faktor yang mempengaruhi Altruisme Menurut Dayakisni & Hudniah (2009) menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku altruisme antara lain:

13 a. Suasana Hati, jika suasana hati sedang nyaman, seseorang akan terdorong untuk memberikan pertolongan lebih banyak. b. Empati, kemampuan seseorang untuk ikut merasakan perasaan atau pengalaman orang lain. c. Faktor Sosio-Biologis, perilaku menolong orang lain dipengaruhi oeh jenis hubungan dengan orang lain, individu lebih suka maenolong orang yang sudah dikenalnya atau teman dekat daripada orang asing. d. Faktor Situasional, kondisi dan situasi yang muncul saat seseorang membutuhkan pertolongan juga mempengaruhi orang lain untuk memberikan pertolongan. e. Meyakini keadilan dunia, adanya keyakinan bahwa dalam jangka panjang yang salah akan dihukum dan yang baik akan mendapat pahala. Baron dan Byrne (2008) menjelaskan faktor yang mempengaruhi altruisme, salah satunya adalah empati. Faturochman (2006) mengungkapkan bahwa altruisme erat kaitannya dengan empati. 3. Aspek-aspek Altruisme Menurut Dayakisni & Hudaniah (2009) hal yang termasuk dalam aspek perilaku altruisme antara lain: a. Berbagi (Sharing), yaitu kesediaan untuk ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain. b. Kerja Sama (Cooperative), yaitu melakukan pekerjaan atau kegiatan secara bersama-sama. c. Menyumbang (Donating), yaitu individu yang memiliki sifat altruis senang memberikan seseuatu atau suatu bantuan kepada orang lain tanpa

14 mengharapkan imbalan dari orang yang ditolongnya. d. Menolong (Helping), yaitu membantu orang lain dengan cara meringankan beban fisik atau psikologis orang tersebut. e. Kejujuran (Honesty), yaitu kesediaan melakukan sesuatu seperti apa adanya dengan mengutamakan nilai kejujuran tanpa berbuat curang. f. Kedermawanan (Generosity), yaitu kesediaan untuk memberikan barang miliknya kepada orang lain yang membutuhkan secara sukarela. B. Empati 1. Pengertian Empati Batson (dalam Magdalena, 2012) menyatakan empati merupakan pengalaman menempatkan diri pada keadaan emosi orang lain seolah-olah mengalaminya sendiri. Kemudian Batson menjelaskan bahwa empati dapat menimbulkan dorongan untuk menolong, dan tujuan dari menolong itu untuk memberikan kesejahteraan bagi target empati. Taufik (2012) mendefinisikan empati merupakan suatu aktivitas untuk memahami apa yang sedang di pikirkan dan di rasakan orang lain, serta apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh yang bersangkutan terhadap kondisi yang di alami orang lain. Menurut Gunarsa (2014) empati dianggap sebagai salah satu cara yang efektif dalam usaha mengenali, memahami, dan mengevaluasi orang lain. Dan hasil akhir yang terbaik dari empati adalah munculnya perilaku menolong, Warneken & Tomasello (dalam Taufik, 2012).

15 Cotton (dalam Garton & Gringat, 2005) empati biasanya di definisikan sebagai kemampuan afektif untuk berbagi dalam perasaan orang lain dan kemampuan kognitif untuk memahami perasaan orang lain dalam perspekrif dan kemampuan untuk berkomunikasi terhadap empati seseorang serta perasaan dan pemahaman yang lain dengan cara verbal maupun nonverbal. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi empati menurut Hoffman (2000) yaitu: a. Sosialisasi, adanya sosialisasi memungkinkan seseorang dapat mengalami sejumlah emosi, mengarahkan seseorang untuk melihat keadaan orang lain dan berpikir tentang orang lain. b. Mood and feeling, situasi perasaan seseorang ketika berinteraksi dengan lingkungannya akan mempengaruhi cara seseorang dalam memberikan respon terhadap perasaan dan perilaku orang lain. c. Situasi dan tempat, pada situasi tertentu seseorang dapat berempati lebih baik dibandingkan dengan situasi yang lain. d. Proses belajar dan identifikasi, apa yang telah di pelajaridi rumah atau pada situasi tertentu diharapkan anak dapat menerapkannya pada lain waktu yang lebih luas. e. Komunikasi dan bahasa, pengungkapan empati dipengaruhi oleh komunikasi (bahasa) yuang digunakan seseorang. Perbedaan bahasa dan ketidakpahaman tentang komunikasi akan menjadi hambatan pada proses empati.

16 f. Pengasuhan, lingkungan yang berempati dari suatu keluarga sangat membantu anak dalam menumbuhkan empati dalam dirinya. 3. Aspek-aspek Empati Sari dan Eliza (2003) menjelaskan aspek-aspek empati antara lain: a. Perhatian Empatik (Empathic concern), merupakan orientasi seseorang terhadap orang lain berupa simpati, kasihan, dan peduli terhadap orang lain yang mengalami kesulitan. Aspek ini berhubungan secara positif dengan reaksi emosional pada orang lain. b. Distress Pribadi (Personal distress), merupakan orientasi seseorang terhadap dirinya sendiri yang berupa perasaan cemas dan gelisah pada situasi interpersonal. c. Pengambilan Perspektif (Perspektif taking), merupakan kecenderungan individu untuk mengambil alih secara spontan sudut pandang orang lain. Aspek ini akan mengukur sejauh mana individu memandang kejadian sehari-hari dari perspektif orang lain. d. Imajinasi (Fantasy), menjelaskan bahwa fantasi merupakan kecenderungan untuk mengubah pola diri secara imajinatif ke dalam pikiran, perasaan, dan tindakan dari karakter-karakter khayalan pada buku, film dan permainan. Aspek ini melihat kecenderungan individu menempatkan diri dan hanyut dalam perasaan dan tindakan orang lain.

17 C. Penelitian Yang Relevan Sebuah penelitian hendaknya mengacu pada penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Pada penelitian ini mengenail empati dan perilaku altruisme, maka peneliti menggunakan penelitian yang relevan, yaitu: 1. Penelitian oleh Brian Harrington, Jessica Bramham, Michael O’Connell (2015) yang berjudul “The Developmental Course Of The Empathy-Altruism Hypothesis: The Relationship Between The Development Of Children’s Empathic Concern And Altruistic Behaviour” merupakan penelitian mengunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasi product momen dan regresi linier berganda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis ada atau tidak hubungan yang signifikan antara perkembangan empati anak dan perilaku altruistik. Hasil penelitian ini sebuah perbedaan signifikan yang ditemukan antara pria dan wanita dalam kaitannya dengan nilai pada ukuran empati afektif tidak ada perbedaan yang signifikan yang ditemukan antara pria dan wanita dalam kaitannya dengan nilai ukuran empati kognitif tidak ada perbedaan signifikan antara pria dan wanita dalam kaitannya pada altruisme. 2. Penelitian oleh Richard A. I. Bethlehem, Carrie Allison, Emma M. Van Andel, Alexander I. Coles, Kimberley Neil & Simon Baron-Cohen (2016) yang berjudul “Does Empathy Predict Altruism In The Wild?”. Merupakan penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik regresi logistik.

18 Tujuan dari penelitian ini ada tau tidaknya empati memprediksi alruisme di alam liar. Hasil penelitian menunjukan nilai positif untuk empati, sehingga altruisme memiliki hubungan yang signifikan dengan altruisme pada seseorang yang berada dialam liar. 3. Penelitian oleh Ari Tris Ochtia Sari, Nella Ramdhani, Mirza Eliza “Empati Dan Perilaku Merokok di Tempat Umum” (2003) yang merupakan penelitian menggunakan metode kuantitatif. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif antara empati dengan perilaku merokok di tempat umum pada masyarakat di kota probolinggo. Berdasarkan penelitian yang relevan antara empati dan altruisme maka dalam penelitian ini peneliti ingin melakukan penelitian antara empati dan altruisme pada relawan di Komunitas Save Street Child Surabaya dengan populasi 86 orang relawan. Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian yang terdahulu yaitu, penelitian terdahulu menggunakan subyek siswa dan remaja yang merupakan perokok aktif sedangkan penelitian ini menggunakan subyek dari komunitas. Perbedaan selanjutnya mengenai subyek dan serta lokasi dilakukannya penelitian. Penelitian ini dilakukan di komunitas Save Street Child Surabaya, sedangkan ketiga penelitian terdahulu dilakukan di sekolah dan tempat umum.

19 D. Kerangka Konseptual Perilaku altruisme akan muncul karena adanya proses adaptasi dengan lingkungan terdekat. Dalam diri setiap manusia ketika melihat orang lain dalam keadaan susah, rasa empati ingin menolong orang tersebut pasti akan muncul. Dengan adanya rasa empati, orang akan membantu meskipun mereka percaya bahwa tidak akan ada satu orang pun yang tahu mengenai perilaku menolong yang mereka lakukan (Myers, 2012). Baron dan Byrne (2008) menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi altruisme, salah satunya adalah empati. Faturochman (2006) mengungkapkan bahwa altruisme erat kaitannya dengan empati Ada beberapa faktor yang mempengaruhi altruisme yaitu, suasana hati, empati, faktor sosiobiologis, faktor situasional, dan meyakini keadilan dunia. Semakin tinggi rasa empati dari seseorang, semakin tinggi pula kemungkinan seseorang untuk berperilaku altruisme. Uraian diatas dapat di gambarkan secara sistematika mengenai hubungan antara empati dengan perilaku altruisme pada relawan sehingga dapat di pahami dengan jelas sebagai berikut:

Empati

Altruisme

Bagan 2.1 Kerangka Berpikir

20 E. Hipotesis Berdasar kajian teoritis di atas, maka didapatkan hipotesis penelitian adalah ada hubungan antara empati dan perilaku altruisme.

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Azwar (2012) penlitian dengan menggunakan metode kuantitatif lebih menekankan pada pengolahan data numerik yang diolah dengan analisis statistik. Rancangan penelitian ini menggunakan metode korelasional, yaitu metode yang digunakan untuk mengetahui korelasi atau hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengatahui hubungan antara empati dengan perilaku altruisme pada anggota dan relawan di Komunitas Save Street Child Surabaya. Sesuai dengan tujuan dari penelitian, penelitian ini mengunakan analisis korelasi Product Moment. Azwar (2012) mengemukakan bahwa penelitian korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana hubungan antara variabel dengan variasi variabel yang lainnya. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara empati dengan perilaku altruisme pada anggota dan relawan di Komunitas Save Street Child Surabaya. B. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di basecamp Komunitas Save Street Child Surabaya yang beralamatkan di Jl.Semampir Selatan 2A No.45 Surabaya. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Sugiyono (2013), populasi adalah keseluruhan dari subjek yang berada pada satu tempat atau wilayah dan 22

23 memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Kriteria yang ditentukan dalam memilih populasi disesuaikan dengan variabel dan permasalahan yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Komunitas Save Street Child Surabaya yang berjumlah 86 relawan. 2.

Sampel Menurut Sugiyono (2013), sampel adalah bagian dari populasi yang diambil dan di jadikan subjek (responden) dalam penelitian. Menurut Dermawan (2013), sampel dalam penelitian mencakup subjek (responden) yang menjadi sumber data yang terpilih. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh. Semua subjek yang terdapat dalam populasi dijadikan sebagai sampel dengan jumlah 86 orang. Anggota yang digunakan dalam sampel ini memiliki kriteria kurang lebih telah tergabung selama 2 tahun dan aktif dalam rutinitas belajar mengajar di berbagai titik lokasi. Penggunaan 86 relawan sebagai sampel karena peneliti menggunakan peneilitian populasi yang bertujuan untuk membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. 30 relawan akan diminta untuk mengerjakan angket sebelum tryout dan sisanya 56 diminta untuk mengerjakan angket setelah tryout. D. Variabel dan Difinisi Operasional 1. Variabel Menurut Sugiyono (2013), variabel penelitian adalah suatu atribut atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang di tetapkan oleh peneliti yang kemudian akan di pelajari dan di tarik kesimpulan. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas

24 (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Maka yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah: a. Variabel Terikat (dependent variable) Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas, Sugiyono (2013). Variabel terikat dapat disimbolkan dengan huruf “Y”. Variabel terikat pada penelitian ini adalah altruisme (Y). b. Variabel Bebas (independent variable) Menurut Sugiyono (2013), variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya variabel terikat. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lainya. Variabel bebas dapat disimbolkan dengan huruf “X”. Variabel bebas pada penelitian ini adalah empati (X). 2.

Definisi Operasional Menurut Azwar (2014), definisi operasional adalah definisi mengenai variabel yang di rumuskan berdasarkan dari karakteristik variabel yang diamati. Definisi operasional berguna dalam suatu penelitian karena dapat memberikan batasan pengertian yang jelas, sehingga lebih mudah diukur. a. Altruisme Altruisme yaitu tindakan sukarela untuk menolong orang lain tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun atau disebut juga sebagai tindakan tanpa pamrih. Skala altruisme disusun berdasarkan aspek altruisme menurut menurut Einsberg dan Mussen (dalam Dayakisni & Hudaniah, 2009) antara lain: kerjasama, berbagi, menolong, kedermawanan, kejujuran. b. Empati Empati merupakan suatu aktivitas untuk memahami apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan orang lain, serta apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh yang bersangkutan (peneliti) terhadap kondisi yang sedang di

25 alami orang lain. Skala empati disusun berdasarkan aspek empati yang di modifikasi oleh Sari dan Eliza (2003) antara lain: perhatian empatik, distress pribadi, pengambilan perspektif dan imajinasi. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah suatu cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel. Penelitian ini menggunakan kuisioner untuk teknik pengumpulan datanya. Sugiyono (2013), kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang di sajikan dalam bentuk pernyataan atau petanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. F. Instrumen Penelitian Menurut Sugiyono (2012), instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur sutu fenomena alam maupun sosial. Instrument penelitian digunakan untuk mengukur variabel, hal tesebut di gunakan untuk mendapatkan data atau informasi yang tepat dan akurat. Menurut Azwar (2013), validitas hasil penelitian bergantung pada kualitas instrumen pengumpulan data. Dalam penyususnan kuisioner untuk kedua variabel tersebut, peneliti menggunakan skala likert. Skala likert adalah jenis skala sikap yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat atau persepsi subjek, Sugiyono (2013). Pada skala likert terdapat empat pilihan jawaban, yaitu: sangat sesuai (SS), sesuai (S), tidak sesuai (TS), dan sangat tidak sesuai (STS). Namun untuk mencegah kecenderungan subjek atau responden memilih jawaban netral, maka peneliti menghilangkan opsi jawaban netral. Pengambilan keputusan tersebut dilakukan peneliti untuk mendapatakan jawaban yang konsisten. Subjek menjawab pernyataan kuisioner

26 dengan memberikan tanda check list (÷) pada salah satu dari empat alternative jawaban yang ada. Pada setiap penyataan aitem pernyataan terdapat pernyataan favorable (F) dan unfavorable (UF). Pernyataan favorable (F) merupakan pernyataan yang mendukung aspek dari variabel. Pernyataan unfavorable (UF) merupakan pernyataan yang bertolak belakang atau tidak mendukung aspek pada variabel. Penilaian pada skala dapat dirinci sebagai berikut: Table 3.1 Pernyataan Favorable dan Unfavorable Aitem Favorable Alternatif Jawaban Sangat sesuai Sesuai Tidak sesuai Sangat tidak sesuai

Skor 4 3 2 1

Aitem Unfavorable Alternatif Jawaban Sangat sesuai Sesuai Tidak sesuai Sangat tidak sesuai

Skor 1 2 3 4

Dalam penelitian ini terdapat dua alat ukur psikologis, yakni skala altruisme dan empati. a. Altruisme Skala altruisme digunakan untuk mengukur perilaku altruisme pada anggota atau relawan di Komunitas Save Street Child Surabaya. Skala ini disusun berdasarkan aspek-aspek menurut menurut Einsberg dan Mussen (dalam Dayakisni & Hudaniah, 2009).

27 Tabel 3.2 Blueprint Skala Altruisme Sebelum Try Out Aspek Kerjasama (Coorporation)

Berbagi (Sharing)

Indikator Mampu bekerjasama dengan orang lain ataupun kelompok. Adanya situasi saling menguntungkan satu sama lain Bersedia untuk ikut merasakan penderitaan orang lain. Mampu berbagi secara materi kepada orang yang

Aitem F 39,34

UF 31,4

10,16

24,9,20

1,3

18,16

5,60

26,2



%

10

16,66%

10

16,66%

Menolong (Helping)

Kedermawanan (Genereocity)

Kejujuran (Honesty)

Menyumbang (Donating)

membutuhkan. Mampu mendengarkan cerita atau curahan h ati teman Bersedia mengupayakan apa saja untuk meringankan beban oran g lain. Kesediaan menolong dengan hati tulus dan ikhlas Bersedia memberikan barang miliknya kepada orang lain secara sukarela. Bersedia memberi atau menolong tanpa syarat tertentu Kesediaan untuk selalu mengutamakan kejujuran dalam setiap hal Selalu berkata apa adanya dalam melakukan kegiatan sesuai peraturan Kesediaan memberi barang tanpa memandang latar belakang, suku, agama dan ras Kesediaan memberi dengan ikhlas Total

19,3

12

22,8

14,36,43

49,17

15,56,7

33,46,11

29,44

53,37,48

23,51

25,55, 58

41,21

30,59, 38

40,28

50,42, 27

57,45

52,47

35,54,32

30

30

10

16,66%

10

16,66%

10

16,66%

10

16,66%

60

100%

28 b. Skala Empati Skala empati dingunakan untuk mengukur skala empati untuk mengukur empati pada anggota di Komunitas Save Street Child Surabaya. Skala ini disusun berdasarkan aspekaspek yang di modifikasi oleh Sari dan Eliza (2003). Tabel 3.3 Blueprint Skala Empati sebelum Tryout Aspek

Aitem

Indikator

F

UF 12

Perhatian empati (empathyc

Menunjukan perasaan empati pada orang lain Menunj ukan sikap peduli.

15,9

concern)

Mengetahui keadaan internal orang lain. Perasaan cemas ketika melihat penderitaan orang lain

27

16

24,2

29,10

Mampu mengontrol diri sendiri dalam perasaan cemas dan gelisah pada situasi interpersonal Fokus pada diri sendiri.

30

17

21

13

Berusaha memahami apa yang di pikirkan atau diutarakan oleh orang lain

32,23

8,26

Lebih berorientasi pada kepentingan orang lain dari pada kepentingan diri sendiri Dapat membayangkan bagaimana perasaan orang lain

4,18

20,6

7,22

25,31

28,11

3,19

16

16

Distress pribadi (personal distress)

Pengambilan perspektif (perspektif taking)

Imajinasi (imajinasy)

Dapat memahami kondisi orang lain

Total

bagaimana

14,5

1



%

8

25%

8

25%

8

25%

8

25%

32

100%

29 G. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas Menurut Arikunto (2006), Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam mengukur atribut yang seharusnya diukur. Penelitian ini menggunakan validitas konstrak. Tipe validitas ini akan mengungkap dan mengukur sejauh mana trait dan kontrak teori yang akan diukur, Allan & Yen (dalam Azwar, 2014). Uji daya beda dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor tiap butir dan mengkorelasikan dengan skor total yang merupakan jumlah dari setiap skor total. Menurut Azwar (2014), Aitem yang valid ditentukan dari skor correction item total correlation yang lebih besar dari 0,30. Aitem yang mendapatkan skor correction item total correlation kurang dari 0,30 diartikan bahwa aitem tersebut kurang memiliki daya beda yang baik. Peneliti menggunakan bantuan program SPSS versi 21.0 for Windows. Hasil perhitungan uji daya beda skala altruisme di dapat 39 aitem pernyataan yang valid dan 21 aitem pernyataan yang gugur. Aitem yang gugur terdapat pada nomer 11, 16, 18, 20, 23, 27, 28, 31, 32, 34, 36, 37, 44, 46, 49, 55, 56, 57, 58, 59 dan 60. Sedangkan aitem pernyataan yang valid terdapat pada nomer 1, 3, 16, 5, 26, 2, 19, 3, 12, 19, 4, 10, 24, 9, 22, 8, 14, 43, 17, 15, 7, 33, 46, 29, 53, 48, 51, 25, 41 dan 21. Dapat dilihat di blueprint setelah uji coba sebagai berikut:

30 Tabel 3.4 Blueprint Skala Altruisme Setelah Try Out Aspek Kerjasama (Coorporation)

Berbagi (Sharing)

Menolong (Helping)

Kedermawanan (Genereocity)

Kejujuran (Honesty)

Menyumbang (Donating)

Indikator Mampu bekerjasama dengan orang lain ataupun kelompok. Adanya situasi saling menguntungkan satu sama lain Bersedia untuk ikut merasakan penderitaan orang lain. Mampu berbagi secara materi kepada orang yang membutuhkan. Mampu mendengarkan cerita atau curahan hati teman Bersedia mengupayakan apa saja untuk meringankan beban orang lain. Kesediaan menolong dengan hati tulus dan ikhlas Bersedia memberikan barang miliknya kepada orang lain secara sukarela. Bersedia memberi atau menolong tanpa syarat tertentu Kesediaan untuk selalu mengutamakan kejujuran dalam setiap hal

Aitem F

UF

39

4

10

24,9

1,3

16

5

26,2

19,3

12

22,8

14,43

17

15,7

33,46

29



%

5

16,66%

9

16,66%

7

16,66%

6 53,48

51

25,

41,21

Selalu berkata apa adanya 30,38 dalam melakukan kegiatan sesuai peraturan Kesediaan memberi barang 50,42 tanpa memandang latar belakang, s uku, aga ma dan ras Kesediaan memberi dengan 52,47 16,66% ikhlas Total 21

16,66%

6

16,66%

28

45 7

35,54 19

39

100%

Hasil perhitungan uji daya beda skala empati di dapat 22 aitem pernyataan yang valid dan 10 aitem pernyataan yang gugur. Aitem pernyataan yang gugur terdapat pada nomer 9, 14, 29, 32, 18, 6, 7, 31, 11, 3. Sedangkan aitem pernyataan yang valid terdapat pada nomer 15, 12, 5, 1, 27, 16, 24, 2, 10, 21, 13,

31 30, 17, 23, 8, 26, 4, 20, 22, 25, 28, 19. Dapat dilihat di blueprint setelah uji coba sebagai berikut: Tabel 3.5 Blueprint Skala Empati setelah TryOut Aspek Perhatian empati (empathyc concern) Distress pribadi (personal distress)

Pengambilan perspektif (perspektif taking)

Imajinasi

Indikator

Aitem F

UF

15

12

5 27

1 16

24,2

10

Mampu mengontrol diri sendiri dalam perasaan cemas dan gelisah pada situasi interpersonal Fokus pada diri sendiri.

30

17

21

13

Berusaha memahami apa yang di pikirkan atau diutarakan oleh orang lain

23

8,26

Lebih berorientasi pada kepentingan orang lain dari pada kepentingan diri sendiri

4

20

Dapat

22

25

Menunjukan perasaan empati pada orang lain Menunjukan sikap peduli. Mengetahui keadaan internal orang lain. Perasaan cemas ketika melihat penderitaan orang lain

membayangkan



%

6

25%

7

25%

5

25%

(imajinasy)

bagaimana perasaan orang lain Dapat memahami kondisi orang lain Total

2.

bagaimana

28

19

11

11

4

25%

22

100%

Reliabilitas Realiabilitas adalah sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercayai dan menghasilkan hasil pengukuran yang cermat dan akurat. Pada penelitian ini cara mengukur reliabilitas menggunakan uji konsistensi internal dengan rumus Alpha Cronbarch dan bantuan program SPSS versi 21.0 for Windows. Menurut Azwar (2014), angka koefesien reliabilitas berada padarentang 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi reliabiltas

32 mendekati angka 1,00 maka reliabilitas tinggi. Sebaliknya, koefeien yang semakin rendah dan mendekati angka 0 berati semkakin rebdah reliabilitas. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik alpha cronbach sehingga menggunakan kategorisasi nilai sebagai berikut : Tabel 3.6 Kategorisas i Nilai Alpha Cronbach 0,000 s.d 0,20 Kurang Reliabel 0,21 s.d 0,40 Agak Reliabel 0,41 s.d 0,60 Cukup Reliabel 0,61 s.d 0,80 Reliabel 0,81 s.d 1,00 Sangat Reliabel

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel empati termasuk dalam kategori reliabel karena memiliki nilai sebesar 0,727. Sedangkan pada variabel altruisme termasuk dalam kategori sangat reliabel karena memiliki nilai 0,880. H. Teknik Analisis Data Analisis data adalah proses mencari dan menyusun data yang diperoleh secara sistematis. Data diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, pengisian kuisioner dan lainlain sehingga dapat mempermudah pemahaman. Penelitian ini menggunakan Corellation Product Moment dengan bantuan SPSS 21.0 for Windows. Corellation Product Momentdi gunakan untuk mengukur besarnya sutu hubungan yang dinyatakan dengan nilai korelasi (r).Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hubungan atau korelasi antara empati dengan perilaku altruisme anggota atau relawan Komunitas Save Street Child Surabaya.

33

1.

Uji asumsi dalam Corellation Product Moment antara lain: Uji Normalitas Uji normalitas adalah suatu prosedur yang di gunakan untuk mengetahui normalitas distribusi. Menurut Sugiyono (2013), data dapat dikatakan berdistribusi normal jika memiliki taraf signifikansi atau nilai probabiliti lebih dari 0,05 apabila tidak normal maka teknik yang digunakan adalah nonparametrik. Teknik yang digunakan untuk menguji normalitas pada penelitian ini digunakan Kolmogorov-Smirnov Test yang di bantu dengan SPSS 21.0 for Windows. Tabel 3.7 Kategorisas i Distribusi Normal Data Nilai F Sig Karakte ristik Sig > 0,05 Distribusi Data Normal Sig < 0,05 Distribusi Data Tidak Normal

2.

Uji Linearitas Menurut Wibowo (2012), uji linearitas adala prosedur yang digunakan untuk mengetahui hubungan linear antara dua variabel yang diteliti. Uji linearitas pada penelitian ini menggunakan Test For Linearity dengan bantuan SPSS 21.0 fir Windoiws. Kategori yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: Tabel 3.8 Ketentuan Distribusi Linearitas Data Nilai Signifikansi Keterangan Sig. < 0,05 Sig. > 0,05

Linear Tidak linear

1. Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan untuk memenuhi asumsi parametrik. Data yang diperoleh dari penelitain ini yang

34 melibatkan dua variabel yaitu variabel empati dan altruisme menunjukkan memiliki sebaran data yang normar dan memiliki hubungan yang linear. Penelitian ini menggunakan uji hipotesis korelasi product moment dengan menggunakan bantuan SPSS 21.0 for windiws. Nilai signifikansi yang lebih dari 0.05 (sig>0.05) memiliki arti bahwa hipotesis 0 (H₀) tidak ditolak, sedangkan nilai signifikansi yang kurang dari 0.05 (sig˂0.05) memiliki arti bahwa hipotesis 0 (H₀) ditolak. Kriteria koefisien korelasi berkisar antara 0-1, dengan ketentuan berikut: Tabel 3.9 Kriteria Pedoman Untuk Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubunga n 0.00-0.199 Sang at lemah 0.20-0.399 Lemah 0.40-0.599 Sedan g 0.60-0.799 Kuat 0.80-1.00 Sangat Kuat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Setting Penelitian 1. Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di basecamp Komunitas Save Street Child Surabaya yang melibatkan anggota serta koordinator dan pengurus komunitas yang diawali dengan studi pendahuluan guna memastikan fenomena yang akan di teliti. Studi pendahuluan dilakukan melalui wawancara singkat dengan pengurus komunitas. Wawancara dilakukan setelah kegiatan belajar di lokasi taman Bungkul Surabaya. Setelah studi pendahuluan dilakukan, maka disimpulkan sebuah fenomena yang perlu diteliti lebih lanjut. 2. Gambaran Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini berjumlah n86 anggota yang tergabung dalam Komunitas Save Street Child Surabaya. Seluruh anggota komunitas terdiri dari dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa, karyawan, wirausahawan hingga eksekutif muda dengan usia beragam, mulai 17 tahun hingga 40 tahun. Dari keseluruhan jumlah populasi, peneliti mengambil 30 anggota sebagai subjek try out skala psikologis yang digunakan untuk mengukur variabel bebas dan variabel terikat. Sehingga, subjek penelitian ini berjumlah 56 anggota.

36

37 B. Pelaksanaan Penelitian 1. Tahapan Persiapan Penelian Beberapa tahap telah telah peneliti lakukan sebelum melaksanakan penelitian, tahap tersebut adalah: a. Mengurus surat perijinan Sebelum melakukan studi pendahuluan, terlebih dahulu peneliti mengurus surat ijin observasi, kemudian menyerahkannya kepada koordinator komunitas Save Street Child Surabaya. b. Melakukan studi pendahuluan Studi pendahuluan peneliti dilakukan setelah mendapat ijin dari Komunitas Save Street Child Surabaya. Cara yang dipilih peneliti untuk melakukan studi pendahuluan adalah wawancara semi terstruktur. Cara ini dipilih unuk mendapatkan data-data yang lengkap dan detail namun dalam batasan yang ditentukan. Batasan-batasan tersebut dibuat sesuai dengan teori yang digunakan dalam Bab II. Wawancara dilakukan kepada anggota kemudian menghasilkan data bahwa anggota komunitas Save Street Child Surabaya melihat bagaimana situasi sosial, lebih spesifiknya adalah keadaan anak jalanan di Surabaya sebelum bergabung dengan komunitas Save Street Child Surabaya yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anak jalanan.

38 c. Menyusun proposal Penyusunan proposal dilakukan berdasarkan fenomena yang nampak dalam studi pendahuluan. Hal ini dilakukan agar penelitian yang dilakukan relefan dengan fenomena yang ada. Penyusunan proposal juga menggunakan literatur-literatur ilmiah seperti jurnal penelitian, skripsi, dan buku-buku yang relevan. Hal ini dilakukan agar mendapatkan sumber yang lengkap dan jelas sehingga peneliti mampu menjelaskan variabel terikat yaitu Altruisme dan variabel bebas yaitu Empati. d. Membuat instrumen penelitian Sumber-sumber ilmiah yang diguanakan dalam menjelaskan variabel terikat dan variabel bebas memuat aspek dan indikator yang dapat digunakan untuk membuat alat ukur sesuai dengan kriterian penelitian. Peneliti membuat alat ukur sesuai dengan aspek dan indikato yang ada dalam kajian teori yang digunakan. Setiap aspek memiliki beberapa indikator yang kemudian menjadi acuan peneliti dalam membuat butir aitem instrumen penelitian. 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian Tahap-tahap penelitian ini adalah: a. Mengurus Perijinan Penelitian Peneliti membuat surat ujin penelitian dari Fakultas Ilmu Pendidikan UNESA dan menyerahkan kepada koordinator Komunitas Save Street Child Surabaya. Surat ini berfungsi sebagai ijin secara formal dalam kegiatan uji coba instrumen maupun penelitian.

39 b. Membuat Jadwal Penelitian Setelah menyerahkan surat ijin penelitian dan mendapatkan tanggapan dari Komunitas Save Street Child Surabaya, maka peneliti bersama dengan pengurus komunitas membuat jadwal pelaksanaan uji coba instrumen dan penelitian. c. Uji Coba Instrumen Penelitian Terdapat dua instrumen penelitian yang diujicobakan dalam penelitian ini. Instrumen pertama adalah skala Altruisme dengan 60 butir pernyataan dan yang kedua adalah skala Empati dengan 32 butir pernyataan yang masing-masing . Uji coba instrumen dilakukan kepada 30 anggota yang tergabung dalam Komunitas Save Street Child Surabaya yang dilakukan di basecamp Jl.Semampir pada tanggal 20 April 2017. d. Melakukan Tabulasi Data Hasil Uji Coba Hasil try out yang berbentuk skor-skor pada seriap pilihan responden dalam aitem, ditabulasi dan uji validitas maupun reliabilitas menggunakan bantuan sofware SPSS Version 21 for Windows. e. Pelaksanaan Peneltian Peneltian dilaksanakan setelah seluruh aitem pada masing-masing kuesioner dinyatakan valid dan instrumen dinyatakan reliabel. Penelitian ini dilakukan setelah kegiatan belajar mengajar yang diadakan secara rutin di beberapa tempat yang salah satunya di basecamp Save Street Child Surabaya pada 31 Mei – 4 Juni 2017.

40 f. Pengujian Data Penelitian Setelah diperoleh data penelitian maka peneliti melakukan uji analisis data. Dalam penelitian ini uji analisis yang digunakan adalah uji normalitas untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal, uji linearitas untuk mengetahui apakah kedua variabel memiliki hubungan yang linier, dan uji hipotesis untuk mengetahui apakah kedua variabel dalam penelitian memiliki hubungan yang signifikan. C. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian Peneliti telah mendapatkan data penelitian melakui kuesioner altruisme dan kuesioner empati, kemudian langkah selanjutkan dilakukan adalah scoring yang kemudian dilakukan pengolahan data. Melakukan uji asumsi dan uji hipotesis, selain itu peneliti juga melakukan uji statistik deskriptif yang meliputi perhitungan mean, standar deviasi, nilai minimum, dan nilai maksimum. Perhitungan statistik deskriptif ini dilakukan melalui SPSS 21.0 for windows, berikut gambaran dari deskripsi data penelitian:

Variabel

Tabel 4.1 Tabel Statistik Deskriptif St. Nilai Mean N deviasi maksimal

Nilai minimal

Altruisme

56

106,89

15,778

143

82

Empati

56

59,25

13,634

75

49

41 Dapat diketahui bahwa jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 56 anggota Save Street Child Surabay. Nilai mean (rata-rata) variabel altruisme sebesar 106,89 dengan nilai maksimum 143 dan nilai minimum 82. Nilai mean (rata-rata) variabel empati sebesar 59,25 dengan nilai maksimum 75, dan nilai minimum sebesar 49. Standar deviasi altruisme sebesar 15,778 dan standar deviasi empati sebesar 6,634. Berdasarkan hasil analisa data tersebut, data penelitian dapat dikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu kategori rendah, kategori sedang, dan kategori tinggi. Pengategorian ini bertujuan untuk melihat penyebaran skor-skor dari suatu kelompok yang digunakan sebagai satuan untuk memberikan makna pada skor-skor individu. Pengkategorian dilakukan berdasarkan distribusi kurva normal dengan menggunakan rumus deviasi standar (Azwar, 2013). Tabel 4.2 Norma Kategorisasi skor Altruisme Norma Norma Skor Kategorisas i X < µ-SD µ-SD ≤ X < µ+SD Sedan g X ≥ µ+SD

X < 90,43

Rendah

90,4 3 ≤ X < 109 ,68 X ≥ 109,68

Keterangan: X : Skor yang diperoleh µ : Mean SD : Standart Deviasi

Tinggi

Norma kategorisasi diatas maka skor yang diperoleh dari subjek penelitian ini. Kategori rendah memiliki kriteria nilai kurang dari 90,43 (X < 90,43). Kategori sedang memiliki kriteria nilai lebih dari sama dengan 90,43 dan kurang dari 109,68 (90,43 ≤ X <

42 109,68). Kategori tinggi memiliki kriteria nilai lebih besar dari sama dengan 109,68 (X ≥ 109,68). Maka dapat dilihat hasil dari pengkategorian variabel altruisme sebagai berikut: Kategori Rendah Sedang Tinggi

Tabel 4.3 Kategori Data Altruisme Frekuensi Perse ntase 9 10 ,47% 15 14 ,29% 32 75,24%

Variabel altruisme pada penelitian ini menunjukkan bahwa subyek dengan kategori tinggi memperoleh jumlah prosentase tertinggi sebesar 32 subyek. Subyek dengan kategori sedang berjumlah 15 subyek. Subyek dengan kategori rendah berjumlah 9 subyek. Hasil skor total penelitian pada variabel empati dapat digolongkan menjadi tiga kategori dengan kriteria sebagai berikut: Tabel 4.4 Norma Kategorisasi skor Empati Norma Norma Skor

Kategorisas

i X < µ-SD

X < 116,52

Rendah

µ-SD ≤ X < µ+SD g X ≥ µ+SD

116,52 ≤X< 140,51

Sedan

X ≥ 140,51

Keterangan: X : Skor yang diperoleh µ : Mean SD : Standart Deviasi

Tinggi

Norma kategorisasi diatas maka skor yang diperoleh dari subjek penelitian ini. Kategori rendah memiliki kriteria nilai kurang dari 116,52 (X < 116,52). Kategori sedang memiliki kriteria nilai lebih dari sama

43 dengan 116,52 dan kurang dari 140,51 (116,52 ≤X< 140,51). Kategori tinggi memiliki kriteria nilai lebih besar dari sama dengan 140,51 (X ≥ 140,51). Maka dapat dilihat hasil dari pengkategorian variabel empati sebagai berikut:

Kategori Rendah Sedang Tinggi

Tabel 4.5 Kategori Data Skor Empati Frekuensi Perse ntase 5 7,37 % 36 72,09% 15 19,91%

Variabel harga diri pada penelitian ini menunjukkan bahwa subyek dengan kategori sedang memperoleh jumlah prosentase tertinggi sebesar 36 subyek. Subyek dengan kategori tinggi berjumlah 15 subyek. Subyek dengan kategori rendah berjumlah 5 subyek. 2.

Uji Asumsi a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui penyebaran data pada variabel empati dan altruisme yang diguanakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. uji normalitas pada penelitian ini menggunakan Kolmogrov-Smirnov dengan bantuan SPSS 21.0 for windows. Data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansinya lebih dari 0,05 (p>0,05), sebaliknya apabila data dikatakan tidak berdistribusi normal maka memiliki nilai signifikan yang lebih kecil dari 0,05 (p<0,05).

44 Tabel 4.6 Ketentuan Distribusi Norma litas Data Nilai Signifikansi Ketera ngan Sig. > 0,05 Distribusi data normal Sig. < 0,05 Distribusi data tidak normal

Hasil dari uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov untuk variabel empati dan altruisme sebagai berikut:

Variabel

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalita s Data

Empati

Nilai Signifikan (p) 0.627 (p > 0,05)

Altruisme

0.687 (p >0,05)

Keterangan

Data berdistribusi normal Data berdistribusi normal

Berdasarkan hasil uji nomalitas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi dari variabel empati sebesar 0,627 sedangkan nilai signifikansi altruisme sebesar 0,687. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel tersebut memiliki sebaran data yang berdistribusi normal dengan nilai signifikansi setiap variabel melebihi nilai 0,05. b. Uji Linearitas Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui variabel empati dan variabel altruisme memiliki hubungan yang linear secara signifikan atau tidak. Uji linearitas yang digunakan dalam ini menggunakan bantuan SPSS 21.0 for windows. Variabel yang

45 dikatakan linear apabila meimiliki nilai signifikannya lebih kecil dari 0,05 (p>0,05). Kategori yang di gunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: Tabel 4.8 Ketentuan Distribusi Linearitas Data Nilai Signifikansi Keterangan Sig. < 0,05 Sig. > 0,05

Linear Tidak linear

Hasil uji linearitas variabel penelitian ini sebagai berikut: Tabel 4.9 Hasil Linearitas Data Sum of (Combine d)

Empati * Altruisme

Betwee n Linearity Group Deviation s from Linearity Within Groups Total

Df Squares 2004,87 30 5 1496,50 1

Mean F Sig. Square 66,829 4,020 .000

6 508,369 29

06 5 17,530 1,054 ,450

415,625 25

16,625

1496,5 90,01 .000

2420,50 55 0

Berdasarkan hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi variabel empati dan altruisme memiliki nilai sebesar 0,00. Nilai tersebut menunjukkan kedua variabel tersebut terdapat hubungan yang linear karena memiliki nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05.

46 1.

Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan untuk memenuhi asumsi parametrik. Data yang diperoleh dari penelitain ini yang melibatkan dua variabel yaitu variabel empati dan altruisme menunjukkan memiliki sebaran data yang normar dan memiliki hubungan yang linear. Penelitian ini menggunakan uji hipotesis korelasi product moment dengan menggunakan bantuan SPSS 21.0 for windiws. Berdasarkan rumusan masalah “apakah terdapat hubungan empati dengan kecenderungan perilaku altruisme pada komunitas Save Street Child Surabaya?” maka hipotesis yang diberikan pada pebelitian ini adalah “terdapat hubungan antara empati dengan kecenderungan perilaku altruisme pada komunitas Save Street Child Surabaya”. Nilai signifikansi yang lebih dari 0.05 (sig>0.05) memiliki arti bahwa hipotesis 0 (H₀) tidak ditolak, sedangkan nilai signifikansi yang kurang dari 0.05 (sig˂0.05) memiliki arti bahwa hipotesis 0 (H₀) ditolak. Kriteria koefisien korelasi berkisar antara 0-1, dengan ketentuan berikut: Tabel 4.10 Kriteria Pedoman Untuk Koefisien Korela si Interval Koefisie n Tingkat Hubungan 0.00-0.199 Sang at lemah 0.20-0.399 Lemah 0.40-0.599 Sedan g 0.60-0.799 Kuat 0.80-1.00 Sangat Kuat

Hasil pegolahan data yang di lakukan dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment, dapat dilihat pada tabel berikut ini.

47 Tabel 4.11 Hasil Uji Korelasi Product Moment Empati Altruisme

Empati

Altruisme

Pearson Correla tion Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

1

56 .786**

.786** .000 56 1

.000 56

56

Berdasarkan tabel diatas, nilai signifikansi yang diperoleh pada variabel empati dan variabel altruisme menjukkan nilai 0,00. Nilai tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan, hal tersebut terbukti bahwa nilai p lebih kecil dari 0,05 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa pernyataan “terdapat hubungan antara empati dengan kecenderungan perilaku altruisme pada komunitas Save Street Child Surabaya” dapat diterima. Hasil analisis korelasi product moment juga menunjukkan koefesien korelasi antara empati dengan altruisme yaitu sebesar 0,786. Hal tersebut dapat diketahui ada hubungan antara variabel empati dan altruisme termasuk dalam kategori kuat dengan kisaran nilai (0.60-0.799). Azwar (2013), tingkat korelasi antara variabel ditunjukkan melalui koefisien korelasi, sedangkan arah hubungan ditunjukkan melalui tanda positif (+) maupun tanda negatif (-) pada koefisien korelasi tersebut. Tanda positif (+) menunjukkan arah hubungan yang searah antara variabel X dan variabel Y. Tanda negatif (-) menunjukkan arah hubungan yang berlawanan, sehingga memiliki makna semakin

48 meningkat variabel X maka variabel Y akan semakin menurun. Koefisien korelasi dalam penelitian yang didapatkan melalui teknik uji product moment correlation memiliki arah yang positif, hal ini ditunjukkan melalui besarnya koefisien korelasi yaitu 0,786. Tidak terlihat tanda negatif pada koefisien tersebut, sehingga dapat disimpulkan memiliki tanda yang positif. Tanda ini memberikan makna bahwa semakin meningkat nilai empati maka nilai altruisme juga akan semakin tinggi. D.

Pembahasan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara empati dengan altruisme pada komunitas Save Street Child Surabaya. Berdasarkan pada uji hipotesis yang dilakukan melalui teknik product moment correlation, diketahui bahwa terdapat hubugan antara empati dengan altruisme pada komunitas Save Street Child Surabaya. Hasil uji linieritas menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 (sig˂0.05) sehingga hasil tersebut dapat diinterpretasikan bahwa variabel empati dan altruisme adalah linier. Hasil uji normalitas data menunjukan bahwa nilai vriabel empati sebesar p= 0,627 (p>0,05) dan nilai untuk variabel altruisme sebesar p= 0,687 (p>0,05). Hasil tersebut jika diinterpretasikan bahwa kedua variabel memiliki sebaran data yang berdistribusi normal karena nilai signifikasinya lebih dari 0,05 (>0,05). Koefesien korelasi sebesar 0,786 termasuk dalam kategori kuat dengan kriteria nilai (0,60-0,799). Hasil yang diperoleh dari perhitungan menggunakan teknik product moment correlation menunjukkan arah yang positif. Hal ini

49 menunjukkan bahwa anggota yang memiliki empati yang tinggi maka akan meninggkat juga tingkat altruismenya. Menurut Eisenberg (dalam Dayakisni & Hudaniah, 2009) altruisme adalah tingkah laku seseorang yang bermaksud merubah keadaan psikis atau fisik penerima menjadi lebih sejahtera atau puas secara material maupun psikologis. Menurut Myers (2012) altruisme didefinisikan sebagai hasrat untuk menolong orang lain tanpa mementingkan atau memikirkan kepentingan sendiri. Menurut Wortman dkk (dalam Dayakisni & Hudaniah, 2009) menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku altruisme antara lain: (a) Suasana hati, (b) Empati, (c) Faktor Sosio-Biologis, (d) Faktor Situasional, (e) Meyakini keadilan dunia. Baron dan Byrne (2008) menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi altruisme, salah satunya adalah empati. Faturochman (2006) mengungkapkan bahwa altruisme erat kaitannya dengan empati. Ada hubungan antara besarnya empati dengan kecnderungan menolong. Hasil korelasi dalam penelitian ini tergolong pada kategori kuat dan bersifat positif. Dalam penelitian ini subjek yang digunakan memiliki karakteristik yang spesifik. Tujuan yang sudah terbentuk sejak awal bahwa setiap orang yang bergabung dengan komunitas Save Street Child Surabaya harus siap menyisihkan waktu, tenaga, pikiran maupun materinya untuk membantu berjalannya upaya peningkatan kesejahteraan anak jalanan, yang merupakan salah satu ukuran dalam membentuk apakah seseorang memiliki tingkat altruisme yang tinggi. Keikutsertaan anggota dalam komunitas juga menunjukan bahwa keinginan tersebut bukan untuk mendapatkan imbalan berupa materi, sebab subjek yang menjadi relawan dalam komunitas tidak mendapat

50 imbalan dari hasil kerjanya. Hal ini menunjukan bahwa anggota memiliki empati dan keinginan untuk memberi secara sukarela terbilang tinggi. Hal ini juga dikuatkan dengan perhitungan statistik deskriptif yang menunjukan bahwa terdapat 75,24% yang berjumlah 32 anggota yang memiliki tingkat altruisme tinggi dan 14,29% yang berjumlah 15 anggota dengan altruisme sedang, sedangkan 10,47% yang berjumlah 9 anggota yang memiliki tingkat altruisme yang rendah. Terbukti bahwa berdasarkan penelitian ini jumlah anggota yang memiliki tingkat altruisme rendah dalam komunitas Save Steet Child Surabaya lebih sedikit dibandingkan dengan anggota yang memiliki tingkat altruisme tinggi dan sedang. Cotton (dalam Garton & Gringat, 2005) empati biasanya di definisikan sebagai kemampuan afektif untuk berbagi dalam perasaan orang lain dan kemampuan kognitif untuk memahami perasaan orang lain dalam perspekrif dan kemampuan untuk berkomunikasi terhadap empati seseorang serta perasaan dan pemahaman yang lain dengan cara verbal maupun nonverbal. Menurut Gunarsa (2014) empati dianggap sebagai salah satu cara yang efektif dalam usaha mengenali, memahami, dan mengevaluasi orang lain. Sehingga ketika mengetahui bahwa ada sebuah komunitas anak jalanan, seseorang dengan empati yang tinggi akan mengambil keputusan untuk bergabung dengan komunitas Save Street Child Surabaya. Dengan situasi sosial yang menunnjukan bahwa kesejahteraan anak jalanan yang rendah dan dibutuhkan upaya untuk mengatasinya, seseorang dengan empati yang tinggi akan membuat perencanaan untuk menentukan tindakan apa yang perlu dilakukan untuk menyikapi situasi sosial

51 tersebut. Sehingga ketika mengetahui bahwa ada sebuah komunitas yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesehteraan anak jalanan, seseorang dengan empati yang tinggi akan megambil keputusan untuk bergabung dengan komunitas Save Street Child Surabaya. Anggota Save Street Child Surabaya melaksanakan beberapa program kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anak jalanan secara berkala dan dalam waktu yang cukup lama. Dalam hal ini apa yang dilakukan oleh komunitas Save Street Child Surabaya merupakan tindakan volunterisme. Fungsi sosial menjadi relawan adalah salah satu cara beraktivitas yang dihargai orang lain, untuk mendapat persetujuan sosial dan memperkuat hubungan. Seseorang yang memiliki empati yang tinggi lebih berpotensi menjadi relawan karena dengan menjadi relawan seseorang akan merasa bersyukur dan lebih menghargai keadaan seseorang. Hal ini juga nampak pada kategorisasi tingkat empati pada anggota komunitas Save Street Child Surabaya. Diketahui pada kategori tinggi 19,91% yang berjumlah 15 anggota dan kategori sedang 72,09% yang berjumlah 36 anggota sedangkan pada kategori rendah 7,37% yang berjumlah 6 anggota. Oleh sebab itu korelasi antar kedua variabel terbilang kuat berdasarkan kategorisasi skor subyek memiliki arah hubungan yang positif. Berdasarkan hasil deskriptis statistik menunjukan bahwa seseorang dengan empati yang sedang maka akan memiliki tingkat altruisme yang sedang pula. Hal tersebut menjukkan bahwa adanya korelasi kedua variabel memiliki hubungan yang positif. Data yang diperoleh pada

52 penelitian ini menunjukkan kesesuain dengan fenomena yang terjadi pada komunitas. Indikator pada skala altruisme dan empati menggambarkan kecenderungan perilaku seseorang terhadap orang lain dan situasi sosial. Berdasarkan instrumen penelitian, seseorang memiliki kecenderungan perilaku altruisme yang tinggi jika memenuhi indikator sebagai berikut: (1) bersedia untuk ikut merasakan penderitaan orang lain, (2) mampu bekerja sama bersama orang lain maupun kelompok, (3) kesediaan menolong dengan tulus, (4) bersedia memberi atau menolong tanpa syarat tertentu, (5) kesedian untuk selalu mengutamakan kejujuran dalam setiap hal, (6) kesediaan memberi dengan ikhlas. Sedangkan seseorang dikatakan memiliki empati yang tinggi jika memenuhi indikator sebagai berikut: (1) menunjukan sikap peduli, (2) perasaan cemas ketika melihat penderitaan orang lain, (3) lebih berorientasi pada kepentingan bersama dari pada kepentingan sendiri, (4) dapat memahami bagaimana kondisi orang lain. Berdasarkan penjelasan diatas, bahwa penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Richard A. I. Bethlehem dkk (2016) yang menunjukkan bahwa empati menunjukan nilai yang positif dengan altruisme. Seseorang yang memiliki empati yang tinggi maka akan memiliki tingkat altruisme yang tinggi pula. Hal ini menunjukkan bahwa variabel empati dan altruisme memiliki keterkaitan yang baik. Dalam hal ini banyak hal yang menyebabkan kecenderungan perilaku altruisme yang meningkat. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan lebih mengguanakan variabel yang beragam terkait informasi mengenai altruisme. Pembahasan diatas dapat

53 menjelaskan bahwa individu yang memiliki empati yang tinggi maka akan memiliki kecenderungan perilaku altruisme yang tinggi pula karena kedua variabel tersebut memiliki hubungan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Hasil penelitian yang dilakukan pada komunitas Save Street Child Surabaya, menunjukkan hasil koefesien korelasi pada kategori sedang dengan nilai positif. Hasil ini menunjukkan ada hubungan empati dengan altruisme pada komunitas Save Street Child Surabaya. Kesimpulan yang diperoleh, semakin tinggi empati seorang anggota di komunitas Save Street Child Surabaya maka akan meningkat pula kecenderungan perilaku altruismenya. Sebaliknya apabila semakin rendah empati seorang anggota komunitas Save Street Child Surabaya maka akan rendah pula tingkat altruismenya. B. Saran Berdasarkan pada hasil penelitian, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi peneliti lain Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk meningkatkan dan mengembangkan rasa empati dan saling tolong menolong antara anggota relawan Komunitas Save Street Child Surabaya. Penelitian ini hanya terbatas pada altruisme dan empati. Diharapkan peneliti selanjutnya menggunakan variabel yang lebih beragam. 2. Bagi komunitas Save Street Child Surabaya Hasil penelitian ini dapat membantu komunitas untuk mengetahui antara rasa empati dan perilaku menolong, agar lebih bisa meningkatkan kepedulian antar sesama. Empati yang dimiliki oleh anggota komunitas Save Street Child Surabaya memiliki hubungan yang tinggi dengan altruisme 54

55 yang berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan anak jalanan. Sehingga diharapkan pada anggota komunitas agar konsisten dengan apa yang telah dibentuk dan meningkatkan komitmen pada anggota komunitas lainnya.

DAFTAR PUSTAKA Azwar, S. (2012). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2013). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2014). Dasar-dasar Psikometri. Yogyakarta: Publikasi Pelajar. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penlitian Suatu Pendekatan Praktek Revisi IV. Jakarta: Rineka Cipta. Baron, R. A & Byrne, D. (2008). Psikologi Sosial. Alih Bahasa: Ratna Djuwita. Jakarta: Erlangga. Batson, C. D., Klein, T,R., Highberger, L., & Shaw,,L. (2002) Critical self-ferlection and self-preceived altruism: When self-reward fails. Journal pf Personality and Social Psychology, 53, 594-602. Borrong. (2006). Kehidupan Homoseksualitas. Yokyakarta: Jalasutra Dayakisni, T., & Hudaniah.(2009).Psikologi Sosial. Malang: UMM Press. Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gramedia: Pustaka Indonesia Eisenberg, N., & Mussen. (1989). The roots of prosocial behavior in children. Cambridge: Cambridge University Press Fadilah, M.M, Suyanto, T. (2013). Peranan Sanggar Alang-alang Daam Upaya Pemberdayaan Anak Jalanan. Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Vol.01, No.01, 101-115. Fatimah, Siti. (2015). Hubungan Antara Empati Dengan Perilaku Altruisme Pada Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Faturochman. (2006). Pengantar Psikologi Sosial. Yogyakarta: Pinus.

Frans, B, M. (2008).Putting the Altruism Back into Altruism: The Evolution of Empath. Annu Rev.Psychol.59:279-300. Gaton, A F., & Gringart, E. (2005). The Development Of a Scale to Measure Empathy in 8 and 9 years Ols Children. Australian Journal Of Education and Developmentpsycology.112 (2), 275281. Gusti, A. Y., & Margaretha P. M. (2010). Perilaku Prososial Ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi. Vol .9 No.3 Desember, hal. 56-78. Gunarsa, S. D & Gunarsa, Yulia. S. D (2014). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT.BPK: Gunung Mulia. Hoffman, M. (2000). Empathy and moral development: Implication for caring and justice. New York: cambridge University Press. Khoirun, Laila & Anugriaty Asmarany. (2015). Altruisme Pada Relawan Perempuan Yang Mengajar Anak Berkebutuhan Khusus Di Yayasan Anak Jalanan Bina Insan Mandiri. Jurnal Psikologi, Vol.08, No.01, 17. Magdalena. (2012) Pengaruh Empati terhadap Perilaku Altruisme sesama Pengendara Sepeda Motor. Jurnal Psikologi. Vol 2, No. 7 April, hal. 120-144. Myers, D, G (2012). Psikologi sosial.Edisi sepuluh. Jakarta: Salemba Humanika. Saraswati, W. (2008). Altruisme, Menolong tanpa pamrih. Dalam Februari 2008. Sari, A. T. O & Eliza, M. (2003). Empati dan Perilaku erokok di tempat umum. Jurnal Psikologi, No. 2, hal. 81-90. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuatitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suryanto dkk. (2012). Pengantar Psikologi Sosial. Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Universitas Airlangga.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta Sari , A. T. O & Eliza, M. (2003). Empati dan Perilaku Merokok di tempat umum. Jurnal Psikologi, No. 2, hal 81-90. Sears. (2009). Psikologi Sosial 2. Jakarta: Erlangga. Wibowo, AE. (2012). Aplikasi Praktis SPSS dalam Penelitian. Yogyakarta: Gaya Media.

I. IDENTITAS Nama/Inisial : Usia : Jenis Kelamin : Laki-Laki / Perempuan Pendidikan saat ini : II. PETUNJUK PENGISIAN Berikut terdapat sejumlah pernyataan. Baca dan pahami dengan baik setiap pernyataan. Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataan tersebut sesuai dengan diri anda, dengan cara memberkan tanda checklist (÷ ) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia, yaitu: SS : Sangat Sesuai S : Sesuai TS : Tidak Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai

No. 1. 2. 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Pernyataan Saya merasa tersentuh melihat penderitaan anakanak jalanan yang saya temui Saya hanya berbagi jika kebutuhan pribadi saya sudah terpenuhi Saya bersedia meluangkan waktu untuk mendengarkan curahan hati anak jalanan Saya senang bekerja secara individu dari pada secara kelompok Saya rutin menyisihkan sedikit uang saku untuk di berikan kepada anak jalanan Saya merasa jika membantu sesama pasti ada timbal baliknya Saya hanya menolong anak jalanan yang saya kenal Saya menolong anak jalanan tanpa mengharapkan pujian dari orang yang melihatnya Menurut saya menolong anak jalanan tidak ada untungnya Menurut saya banyak manfaat ketika berdiskusi dengan kelompok untuk menyelesaikan topik permasalahan anak jalanan Saya merasa senang ketika memberi bantuan pada anak jalanan Saya lebih suka mendengarkan cerita teman yang saya kenal Saya merasa sedih ketika melihat anak jalanan yang tidak bersekolah

SS

S

TS

STS

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

Saya menolong anak jalanan jika ada imbalan tertentu Memikirkan kesejahteraan anak jalanan bukan prioritas saya Saya acuh melihat anak jalanan yang tidak bersekolah Saya mencari solusi untuk kebaikan masa depan anak jalanan Saya merasa biasa saja melihat penderitaan anakanak jalanan Saya bersedia meluangkan waktu untuk mendengarkan cerita teman saya yang sedang kesusahan Saya mau menolong anak jalanan jika ada untungnya buat saya Saya rasa jujur akan membuat saya rugi Saya bersedia menolong orang tanpa imbalan Saya lebih meluangkan waktu untuk jalan-jalan dari pada mengajar anak jalanan Menurut saya bekerja sama dengan anggota kelompok hanya buang-buang waktu saja Saya berusaha transparan tentang dana untuk anak jalanan Saya menggunakan uang saya untuk keperluan pribadi saya Saya merasa jauh lebih bahagia ketika memberi terhadap sesama Saya mengajar anak jalanan sebisa saya saja Saya mau memberikan bantuan agar mendapat pujian dari orang lain Saya berkata apa adanya ketika melakukan kegiatan bersama teman-teman komunitas Saya lebih suka bekerjasama dengan teman-teman dekat saya Saya akan memberi kepada orang yang benar-benar membutuhkan saja Saya mau memberikan bantuan dengan suka rela kepada anak jalanan yang membutuhkan Saya senang bekerja secara kelompok karena sangat menyenangkan

35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56

Saya berharap ketika saya memberi sesuatu, saya mendapat pujian dari orang lain Saya menolong anak jalanan jika saya mau saja Saya meluangkan waktu utuk mengajar anak jalanan yang putus sekolah Saya mengajar anak jalanan sesuai dengan jadwal Saya bersedia mengerjakan tugas bersama anggota sesuai dengan ketentuan Saya merasa peraturan di komunitas hanya menghambat saya Penggunaan dana komunitas tidak perlu di informasikan ke anggota lainnya Ketika saya memberi, saya tidak memandang dari latar belakang ras maupun agama Saya merasa rugi jika menolong anak jalanan Saya merasa rugi jika memberikan barang saya kepada anak jalanan Saya merasa rugi jika memberi barang kepada anak jalanan yang berasal dari luar pulau Saya senang memberikan barang-barang layak pakai kepada anak-anak jalanan yang kurang beruntung Saya berusaha memberi sesuatu demi kesejahteraan anak jalanan Saya memberi buku bekas untuk anak jalanan yang tidak bersekolah Saya akan melakukan apa saja untuk meringankan beban anak jalanan Saya menyumbangkan barang-barang saya kepada siapapun yang membutuhkan Saya merasa rugi jika memberi buku bekas kepada anak jalanan Saya dapat memberikan sesuatu kepada siapapun yang membutuhkan dengan ikhlas Saya memberi dan mengajar anak jalanan tanpa pamrih Saya akan memberi kepada anak jalanan yang tidak jorok Saya berusaha untuk jujur demi kebaikan komunitas Saya meringankan beban orang yang benar-benar membutuhkan

57 58 59 60 No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Saya menyumbangkan barang-barang kepada anak jalanan tertentu Saya berusaha untuk jujur jika sedang mengajar anak jalanan sesuai kesepakatan bersama Saya berusaha untuk mematuhi peraturan yang ada di dalam komunitas Saya dapat memberikan sesuatu kepada siapapun yang membutuhkan dengan ikhlas Pernyataan Ketika melihat korban kecelakaan saya hanya diam saja, karena pasti ada orang lain yang membantunya Ketika teman terkena musibah saya berusaha untuk tidak panik agar dapat berpikir dan melakukan bantuan secepat mungkin Saya sulit membayangkan apa yang sedang dialami oleh orang lain Saya berusaha mendahulukan kepentingan bersama dari pada kepentingan diri sendiri Saya segera memberikan pertolongan kepada orang yang sedang tertimpa musibah Saya lebih baik menyelesaikan masalah saya sendiri dari pada memikirkan permasalahan yang dihadapi oleh orang lain Saya dapat membayangkan bagaimana diperlakukan tidak adil oleh orang di sekitar kita Saya kesulitan memahami apa yang di katakan oleh orang lain Saya kasihan melihat korban kecelakaan, saya ingin segera menolongnya Saya cemas melihat banyak orang menangis ketika terkena musibah Saya dapat memahami kondisi orang lain yang kehilangan orang yang di sayangi Saya acuh melihat anak jalanan yang tidak bersekolah Saya harus memberanikan diri menolong korban kecelakaan agar nyawanya terselamatkan Saya mengajak anak jalanan yang sedang mengamen untuk belajar bersama komunitas saya Saya iba melihat anak jalanan yang tidak bersekolah

SS

S

TS

STS

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

Saya acuh melihat korban kecelakaan Saya tidak mampu mengontrol kecemasaan saya ketika meihat korban kecelakaan Kepentingan bersama adalah prioritas utama saya Saya rasa memikirkan kondisi orang lain tidak penting, karena saya belum pernah mengalaminya Mementingkan masalah orang lain hanya membuang-buang waktu saja Saya takut menolong orang yang terkena musibah, karena saya takut mereka tersinggung. Saya dapat membayangkan bagaimana sedihnya orang yang tertimpa bencana Saya berusaha mendengarkan pendapat yang di utarakan oleh orang lain Saya cemas apa yang harus saya lakukan ketika ada kecelakaan di jalan raya Saya tidak pernah membayangkan bagaimana perasaan orang yang disakiti Saya kesulitan memahami apa yang dikatakan oleh orang lain, karena saya tidak mengalaminya Saya dapat memahami bagaimana rasanya ditinggal orang yang saya sayangi untuk selamanya Saya dapat memahami bagaimana perasaan orang yang tertimpa musibah Saya merasa sangat puas bila membantu orang yang tertimpa musibah Saya harus menyingkirkan rasa takut saya untuk menolong korban kecelakaan di jalan Saya merasa biasa saja jika ada orang yang tertimpa bencana Saya berusaha memahami apapun jalan utarakan teman saya PERIKSA KEMBALI JAWABAN ANDA, JANGAN SAMPAI ADA NOMOR YANG TERLEWATKAN

I. IDENTITAS Nama/Inisial : Usia : Jenis Kelamin : Laki-Laki / Perempuan Pendidikan saat ini : II. PETUNJUK PENGISIAN Berikut terdapat sejumlah pernyataan. Baca dan pahami dengan baik setiap pernyataan. Anda diminta untuk mengemukakan apakah pernyataan tersebut sesuai dengan diri anda, dengan cara memberkan tanda checklist (÷ ) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia, yaitu: SS : Sangat Sesuai S : Sesuai TS : Tidak Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai

No. 1. 2. 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Pernyataan Saya merasa tersentuh melihat penderitaan anakanak jalanan yang saya temui Saya hanya berbagi jika kebutuhan pribadi saya sudah terpenuhi Saya bersedia meluangkan waktu untuk mendengarkan curahan hati anak jalanan Saya senang bekerja secara individu dari pada secara kelompok Saya rutin menyisihkan sedikit uang saku untuk di berikan kepada anak jalanan Saya hanya menolong anak jalanan yang saya kenal Saya menolong anak jalanan tanpa mengharapkan pujian dari orang yang melihatnya Menurut saya menolong anak jalanan tidak ada untungnya Menurut saya banyak manfaat ketika berdiskusi dengan kelompok untuk menyelesaikan topik permasalahan anak jalanan Saya lebih suka mendengarkan cerita teman yang saya kenal Saya menolong anak jalanan jika ada imbalan tertentu Memikirkan kesejahteraan anak jalanan bukan prioritas saya Saya acuh melihat anak jalanan yang tidak bersekolah

SS

S

TS

STS

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

Saya mencari solusi untuk kebaikan masa depan anak jalanan Saya rasa jujur akan membuat saya rugi Saya bersedia menolong orang tanpa imbalan Menurut saya bekerja sama dengan anggota kelompok hanya buang-buang waktu saja Saya berusaha transparan tentang dana untuk anak jalanan Saya menggunakan uang saya untuk keperluan pribadi saya Saya mau memberikan bantuan agar mendapat pujian dari orang lain Saya berkata apa adanya ketika melakukan kegiatan bersama teman-teman komunitas Saya mau memberikan bantuan dengan suka rela kepada anak jalanan yang membutuhkan Saya berharap ketika saya memberi sesuatu, saya mendapat pujian dari orang lain Saya mengajar anak jalanan sesuai dengan jadwal Saya bersedia mengerjakan tugas bersama anggota sesuai dengan ketentuan Saya merasa peraturan di komunitas hanya menghambat saya Penggunaan dana komunitas tidak perlu di informasikan ke anggota lainnya Ketika saya memberi, saya tidak memandang dari latar belakang ras maupun agama Saya merasa rugi jika menolong anak jalanan Saya merasa rugi jika memberi barang kepada anak jalanan yang berasal dari luar pulau Saya senang memberikan barang-barang layak pakai kepada anak-anak jalanan yang kurang beruntung Saya berusaha memberi sesuatu demi kesejahteraan anak jalanan Saya memberi buku bekas untuk anak jalanan yang tidak bersekolah Saya menyumbangkan barang-barang saya kepada siapapun yang membutuhkan Saya merasa rugi jika memberi buku bekas kepada anak jalanan

36 37 39 39

Saya dapat memberikan sesuatu kepada siapapun yang membutuhkan dengan ikhlas Saya memberi dan mengajar anak jalanan tanpa pamrih Saya akan memberi kepada anak jalanan yang tidak jorok Saya berusaha untuk mematuhi peraturan yang ada di dalam komunitas

No.

SS S TS Pernyataan Ketika melihat korban kecelakaan saya hanya diam 1 saja, karena pasti ada orang lain yang membantunya Ketika teman terkena musibah saya berusaha untuk tidak panik agar dapat berpikir dan melakukan 2 bantuan secepat mungkin PERIKSASaya KEMBALI JAWABAN ANDA, JANGAN SAMPAI ADA NOMOR YANG berusaha mendahulukan kepentingan bersama 3 dari pada kepentingan diri sendiri Saya segera memberikan pertolongan kepada orang 4 yang sedang tertimpa musibah Saya kesulitan memahami apa yang di katakan oleh 5 orang lain Saya cemas melihat banyak orang menangis ketika 6 terkena musibah Saya acuh melihat anak jalanan yang tidak 7 bersekolah Saya harus memberanikan diri menolong korban 8 kecelakaan agar nyawanya terselamatkan 9 Saya iba melihat anak jalanan yang tidak bersekolah

10 11 12 13 14 15

Saya acuh melihat korban kecelakaan Saya tidak mampu mengontrol kecemasaan saya ketika meihat korban kecelakaan Saya rasa memikirkan kondisi orang lain tidak penting, karena saya belum pernah mengalaminya Mementingkan masalah orang lain hanya membuang-buang waktu saja Saya takut menolong orang yang terkena musibah, karena saya takut mereka tersinggung. Saya dapat membayangkan bagaimana sedihnya orang yang tertimpa bencana

16 17 18 19 STS

20 21 22

Saya berusaha mendengarkan pendapat yang di utarakan oleh orang lain Saya cemas apa yang harus saya lakukan ketika ada kecelakaan di jalan raya Saya tidak pernah membayangkan bagaimana perasaan orang yang disakiti Saya kesulitan memahami apa yang dikatakan oleh orang lain, karena saya tidak mengalaminya Saya dapat memahami bagaimana rasanya ditinggal orang yang saya sayangi untuk selamanya Saya dapat memahami bagaimana perasaan orang yang tertimpa musibah Saya harus menyingkirkan rasa takut saya untuk menolong korban kecelakaan di jalan TERLEWATKAN

Descriptive Statistics N

Mean

Std. Deviation

Minimum

Maximum

EMPATI

56

59,25

13,634

49

75

ALTRUISME

56

106,89

15,778

82

143

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test EMPATI N Normal Parametersa,b

Most Extreme Differences

Mean Std. Deviation

ALTRUISME

56

56

59,25

106,89

13,634

15,778

Absolute

,170

,222

Positive

,170

,222

Negative

-,102

-,134

1,272

1,665

,627

,687

Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Means

Case Processing Summary Cases Included N EMPATI * ALTRUISME

Excluded

Percent 56

100,0%

N

Total

Percent 0

0,0%

N

Percent 56

100,0%

Report EMPATI ALTRUISME

Mean

N

Std. Deviation

82

58,00

1

.

86

54,00

1

.

87

62,00

1

.

90

52,00

1

.

91

53,67

3

1,155

92

53,50

2

2,121

93

53,00

1

.

94

55,33

3

1,155

95

56,00

2

9,899

96

52,00

2

2,828

97

54,63

8

2,446

98

63,00

2

12,728

99

54,50

2

2,121

100

55,50

2

,707

101

52,00

1

.

104

53,00

1

.

109

64,50

2

2,121

112

62,00

1

.

115

62,00

1

.

116

60,00

1

.

117

60,00

1

.

122

64,33

3

1,528

123

65,00

1

.

125

57,00

1

.

126

65,75

4

3,862

127

64,00

1

.

128

66,50

2

4,950

129

69,00

1

.

130

67,50

2

3,536

141

75,00

1

.

143

74,00

1

.

Total

59,25

56

6,634

ANOVA Table Sum of

df

Mean

Squares

EMPATI *

Square

2004,875

30

66,829

4,020

,000

Between

Linearity

1496,506

1

1496,506

90,015

,000

Groups

Deviation from

508,369

29

17,530

1,054

,450

415,625

25

16,625

2420,500

55

Linearity Within Groups Total

Measures of Association R EMPATI * ALTRUISME

R Squared ,786

Eta

,618

Eta Squared

,910

,828

Correlations

Correlations EMPATI

ALTRUISME

Pearson Correlation

1

Pearson Correlation Sig. (2-tailed)

,786** ,000

Sig. (2-tailed) N

ALTRUISME

Sig.

(Combined)

ALTRUISME

EMPATI

F

56

56

**

1

,786

,000

N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

56

56

Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Altruisme

Reliability Statistics Cronbach's

Cronbach's

Alpha

Alpha Based on

N of Items

Standardized Items .889

.880

60

Item-Total Statistics VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 VAR00001 VAR00030 VAR00002 VAR00031 VAR00003 VAR00032 VAR00004 VAR00033 VAR00005

171.1333 252.120 .302 . Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Squared Multiple 171.0667 256.547 .033 . Item Deleted Correlation if Item Deleted Total 170.9667 256.585 .075 . Correlation 171.4667 240.602 .550 . 170.8000 248.579 .501 . 171.1000 249.679 .475 . 170.9667 246.447 .435 . 171.3000 258.976 -.070 . 171.6000 245.076 .459 . 171.2667 251.789 .280 . 171.0333 250.033 .346 . 171.1667 243.799 .461 171.3667 248.447 .476 ..

VAR00034 VAR00006 VAR00035 VAR00007

171.7333 171.1667 171.1667 171.1667

250.685 255.385 237.040 249.937

VAR00036 VAR00008 VAR00037 VAR00009

171.4333 170.8000 171.6000 170.9667

258.806 248.579 253.076 246.447

VAR00038 VAR00010

171.3000 171.6000

243.666 245.076

VAR00039 VAR00011

171.1667 170.7667

237.040 255.564

VAR00040 VAR00012

171.2333 170.8000

244.875 248.579

VAR00041 VAR00013

171.1333 171.5333

241.430 252.051

VAR00042 VAR00014

171.4667 171.1333

240.602 248.533

VAR00015 VAR00043

171.2000 171.1667

VAR00016 VAR00044 VAR00017 VAR00045

.887 Cronbach's .891 Alpha if Item .889 Deleted .884 .886 .886 .886 .891 .885 .888 .887 .885 .886

.239 .128 .705 .332 -.062 .501 .154 .435 .539 .459 .705 .098

.. ..

.888 .889 .881 .887

.. ..

.891 .886 .890 .886

..

.884 .885

..

.881 .890

.440 .501 .460 .299

..

.886

..

.885 .888

..

.884 .885

248.924 243.799

.550 .571 .461 .362

..

.887 .885

170.9000 171.5667

243.472 250.530

.239 .671

.

.883 .888

171.2000 171.1667

250.234 237.040

.705 .330

..

.887 .881

VAR00018 VAR00046

171.7000 171.3667

257.734 247.757

.321 -.016

.

.891 .887

VAR00019 VAR00047 VAR00020 VAR00048

171.0000 171.1333 171.4333 171.0333

260.069 252.120 258.806 241.689

.302 -.162

.. ..

.891 .887 .891 .883

VAR00021 VAR00049 VAR00022 VAR00050

171.1000 171.7000 170.8000 171.2333

251.403 250.079 248.579 247.978

.371 .296

.. ..

.887 .888 .886 .887

VAR00023 VAR00051 VAR00024 VAR00052 VAR00025 VAR00053

171.3333 171.3000 171.6000 171.1667 170.8000 171.7333

256.851 243.666 245.076 237.040 248.579 245.237

.022 .539 .459 .705 .501 .573

.. . . . .

.891 .884 .885 .881 .886 .884

VAR00054

171.4333

241.633

.602

.

.883

VAR00055

171.7333

253.789

.133

.

.890

VAR00056

171.5667

250.530

.239

.

.888

VAR00057

172.4333

265.013

-.426

.

.894

.650 -.062 .501 .365

VAR00058

171.8333

250.420

.249

.

.888

VAR00059

172.4333

241.633

.602

.

.883

VAR00060

171.7000

250.079

.296

.

.888

Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Empat

Reliability Statistics Cronbach's

Cronbach's

N of Items

Alpha

Alpha Based on Standardized Items .708

.727

32

Item-Total Statistics Scale Mean if

Scale Variance

Item Deleted

if Item Deleted

Corrected Item- Squared Multiple Correlation

Total

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Correlation VAR00001

87.3667

40.378

.533

.

.689

VAR00002

87.4667

38.740

.528

.

.681

VAR00003

88.6667

47.333

-.538

.

.744

VAR00004

87.1000

40.645

.419

.

.693

VAR00005

87.4000

38.248

.460

.

.682

VAR00006

87.6000

41.145

.234

.

.701

VAR00007

87.2667

44.478

-.191

.

.725

VAR00008

87.2000

39.890

.300

.

.696

VAR00009

87.3000

41.734

.121

.

.709

VAR00010

87.2333

40.323

.408

.

.692

VAR00011

87.3000

41.321

.246

.

.700

VAR00012

87.3333

38.437

.633

.

.676

VAR00013

87.2000

39.890

.300

.

.696

VAR00014

87.2000

41.821

.172

.

.704

VAR00015

87.3333

38.437

.633

.

.676

VAR00016

87.2333

40.185

.335

.

.694

VAR00017

87.1333

38.602

.546

.

.680

VAR00018

87.5667

41.013

.154

.

.708

VAR00019

87.2667

40.133

.399

.

.691

VAR00020

87.7667

40.875

.357

.

.695

VAR00021

87.3667

38.930

.436

.

.686

VAR00022

87.1000

40.645

.419

.

.693

VAR00023

87.4000

38.248

.460

.

.682

VAR00024

87.1000

40.645

.419

.

.693

VAR00025

88.0333

37.964

.475

.

.681

VAR00026

87.2333

40.323

.408

.

.692

VAR00027

87.3667

38.930

.436

.

.686

VAR00028

87.7667

40.875

.357

.

.695

VAR00029

88.0333

40.378

297

.

.710

VAR00030

87.7667

40.875

.357

.

.695

VAR00031

87.4667

41.913

.070

.

.715

VAR00032

87.5667

41.013

.154

.

.708

Tabulasi Empati (Try Out) Aitem 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3

2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3

3 4 4 3 3 3 1 3 3 3 3

4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3

5 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3

6 4 3 2 3 3 3 3 2 2 3

7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

8 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 1 3 4 2 2 4 1 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 4 4 3 4 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 4 4 3 3 3 4 4

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 2 4 1 1 1 3 3 4 2 4 1 4 2 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 1 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 1 3 3 2 4 3 3 1 2 1 2 3 3 3 3 3 4 1 3 2 3 2 2 3 1 2 2 4 3 1 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 4 3 3 2 2 1 2 2 3 3 2 3 3 1 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 4 3 4 1 2 2 3 2 3 4 2 2 3 2 4

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3

2 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3

4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3

3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 2 3 4

3 3 2 2 3 2 4 2 3 3 3 3 4

3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 1 3 3

3 3 3 2 2 4 2 2 2 1 3 2 2

1 3 3 2 2 4 2 2 1 1 2 2 2

3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

Resp

4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3

3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3

4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3

3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 2 3 3

3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3

3 4 3 2 3 4 4 2 3 1 3 3 3

3 4 4 2 3 4 4 2 3 3 3 3 4

4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 3 3

3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3

3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3

1 1 2 2 3 3 1 2 1 2 2 2 1

2 2 3 2 2 1 1 3 2 2 1 2 2

2 2 2 3 2 3 1 2 2 2 1 2 2

3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 1 2 2

2 1 2 3 2 1 3 3 3 3 3 2 2

3 2 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3

4 2 2 3 3 1 3 3 4 4 3 3 3

3 2 2 2 3 1 3 3 4 2 3 3 3

3 1 2 3 2 4 1 3 3 4 3 3 2

3 1 3 3 3 2 1 3 4 3 4 3 4

1 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2

3 2 3 2 4 4 2 3 5 4 3 5 2

Jumlah 122 106 115 96 142 123 145 109 88 98 142 95 140 156 100 98 120 132 99 143 121 156 187

24

3 2 2 3 3 3 3 2 2

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

3

2

2

2

2

2

2

3

2

2

2

2

4

78

25 26

3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2

3 3

3 3

3 3

3 3

3 3

3 3

3 3

3 3

3 3

2 2

3 3

2 2

2 2

2 2

2 3

2 3

2 2

3 3

2 2

2 2

2 2

2 2

3 4

93 134

27 28

3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 4 4 4

4 4

3 4

4 4

4 4

4 3

4 4

3 4

4 4

4 3

2 3

4 2

1 2

2 2

2 3

3 3

2 2

1 3

3 1

1 2

2 3

3 3

1 2

5 2

167 176

29 30

3 3 4 3 1 2 3 3 1 3 1 2 3 1 3 4 1 3

3 3

3 2

3 2

1 3

3 2

3 3

4 2

3 3

4 3

3 2

4 1

1 2

2 1

2 2

2 2

3 4

3 2

4 2

2 1

2 1

3 4

2 2

3 4

190 130

Tabulasi Altruisme (Try Out) Aitem 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 4 4 4 3 4 3 2 4 3 4

2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4

3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3

4 1 3 3 3 4 4 3 3 3 4

5 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3

6 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3

7 4 3 3 3 3 2 2 4 3 4

8 4 3 3 4 3 2 3 4 2 3

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 2 1 4 3 1 3 1 4 4 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 4 2 3 3 1 4 3 4 1 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4

4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4

4 3 2 2 3 1 3 3 2 3 4 3 2

3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4

3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 4

3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4

3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 2 3 3

3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3

1 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 4

3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3

Resp

4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3

4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4

3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3

3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2

4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3

4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3

4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4

4 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3

2 3 3 2 3 1 4 3 3 2 3 3 3

2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2

4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3

3 3 3 2 3 1 4 3 3 4 3 3 3

3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 1

4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3

2 4 3 2 2 1 4 3 2 2 3 2 2

3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3

4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3

4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4

4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3

24

3

4

1 3 3 2 4 3 3

3

4

2

3

4

3

3

3

2

3

3

3

3

3

3

2

2

4

2

3

3

25 26

4 3

4 2

3 4 3 3 4 3 1 2 4 3 3 3 4 3

4 4

4 4

3 3

3 2

3 3

3 3

4 3

3 3

3 2

3 3

4 2

3 3

3 3

4 3

3 3

3 2

3 3

3 3

3 3

3 3

3 3

27 28

4 4

4 4

4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4

4 1

4 4

4 3

3 3

3 3

3 1

4 4

4 4

3 1

3 4

3 2

4 3

4 3

3 1

3 4

3 3

4 4

4 1

3 3

3 3

2 4

29 30

4 4

3 1

3 3 3 3 2 2 2 1 3 2 4 2 3 4

2 2

3 3

4 3

2 2

3 2

4 3

3 2

3 1

2 3

3 4

3 3

4 3

3 2

3 3

3 3

2 3

4 2

3 3

2 4

3 4

3 2

31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 1 4 2 3 2 2 2 4 4 1 1 4 1 4 1 3 1 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 4 4 4 2 4 3 2 4 4 3 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 2 3 1 1 2 3 4 4 4 4 4 3 1 3 3 3 3 2 1 1 1 1 2 3 4 4 4 4 3 2 1 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 4 3 2 1 3 4 3 2 3 1 2 3 3 4 4 3 3 3 2 1 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 1 3 2 2 3 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2 3 3 1 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3

48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 60 Jumlah 4 1 4 4 4 2 1 3 4 2 3 3 189 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 4 106 4 3 4 4 3 3 2 2 4 1 2 3 140 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 105 4 3 4 3 4 3 2 3 4 2 2 3 99 3 3 3 3 4 2 2 1 3 3 2 4 96 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 1 4 108 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 94 4 2 4 2 2 2 2 2 4 2 2 4 130 4 3 4 3 4 3 2 1 4 1 1 2 140 4 3 4 4 4 3 2 3 4 1 3 3 134 2 1 2 2 1 1 2 3 1 2 1 4 98 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 5 88

2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3

2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3

3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3

2 2 2 1 2 2 2 2 2 3 2 3 2

1 1 2 3 3 1 3 2 3 2 2 4 3

3 2 2 3 3 2 4 2 3 4 3 4 2

2 2 1 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3

4 2 1 2 3 3 4 1 3 4 3 3 4

3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3

3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3

3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 4 4

3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4

3 3 1 3 3 2 2 4 3 3 3 4 3

3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3

3 3 2 4 3 2 4 4 3 1 3 1 2

3 2 1 1 2 2 1 2 3 3 3 3 3

3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3

3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3

3 2 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2

3 3 2 3 3 2 4 4 2 2 2 2 2

3 3 1 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3

3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3

3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 1 2 2

2 3 4 1 3 2 1 3 2 1 2 2 2

3 2 3 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3

2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2

3 3 3 1 3 2 3 2 3 3 3 3 3

3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 2 3 4

156 78 145 187 76 165 109 132 100 101 120 132 160

2

1

2

2

1

2

3

1

1

2

1

1

4

2

2

1

2

3

2

4

2

2

2

2

1

2

1

3

4

140

4 3

3 3

2 1

4 4

2 2

2 2

3 3

4 2

4 4

1 3

1 3

4 3

1 4

4 3

1 2

3 3

1 2

4 4

1 3

4 3

4 3

4 2

2 3

1 4

3 4

4 3

2 1

3 4

3 2

132 143

4

3

3

2

2

1

2

3

1

2

1

1

2

2

1

4

4

1

2

2

3

1

2

2

2

3

2

3

3

150

Tabulasi Penelitian Empati Aitem 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

3 1 2 2 3 3 4 2 3 2 2

4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4

5 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2

6 4 3 3 1 3 3 2 2 2 2

7 1 2 2 1 2 1 2 3 2 2

8 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2

9 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3

10 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2

11 1 1 2 2 2 3 2 3 2 1

12 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4

13 1 2 2 2 1 3 2 1 2 2

14 4 4 3 3 3 1 3 3 3 3

15 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3

16 1 1 2 2 2 2 3 2 3 1

17 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2

18 1 2 1 2 1 3 1 1 2 1

19 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3

20 3 2 2 3 2 1 3 2 3 1

21 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4

22 4 3 4 2 3 4 2 4 3 3

Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 1 3 3

3 4 3 2 2 2 2 3 1 2 2 3 3

4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3

1 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2

3 2 2 2 3 1 3 3 4 2 3 3 3

2 1 2 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2

2 1 2 3 2 1 3 3 3 3 3 2 2

3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3

2 2 3 2 2 1 1 3 2 2 1 2 2

1 2 2 2 2 1 1 3 1 1 1 2 2

3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3

2 2 2 3 2 3 1 2 2 2 1 2 2

2 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3

3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3

2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2

2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 4 3 3

2 2 2 3 2 1 1 2 2 1 3 2 2

3 1 2 3 2 2 3 3 4 4 3 3 3

1 3 3 2 2 4 2 2 1 1 2 2 2

2 4 3 2 4 3 3 3 4 4 2 3 2

4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4

53 54 56 55 56 48 55 59 56 54 54 57 57

Responden

57 57 57 52 57 56 54 58 58 54

24

2 3 3 3 2 2 2 2 2

2

2

3

2

2

3

2

3

2

3

2

2

3

52

25 26

2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2

2 2

2 2

3 3

2 2

2 2

3 3

2 2

3 2

2 2

3 3

2 2

4 3

2 3

53 53

27 28

2 3 3 4 1 1 1 2 3 3 4 2 4 2 2 2 2 3

2 2

1 1

4 3

2 3

4 2

3 3

1 3

2 2

1 1

3 2

2 4

4 3

4 4

53 57

29 30

3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 4 2 2 2 1 3 4 1

2 1

2 2

4 3

2 2

4 2

3 3

1 4

3 3

4 2

3 3

1 3

3 4

2 3

57 56

31 32

3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 4 4 3 1 3 1 4

3 3

2 3

3 3

3 3

2 2

3 4

3 4

3 4

3 3

2 3

3 4

4 3

4 4

62 68

33 34

3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2

3 2

3 2

4 3

4 3

2 2

3 3

3 3

2 3

4 3

4 3

3 3

4 3

4 3

72 60

35 36

3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4

3 4

2 1

3 4

3 3

2 2

3 3

3 4

3 3

3 3

3 3

3 3

4 3

3 3

63 64

37 38

3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 4 4 2 4 1 4

3 4

2 2

3 4

3 4

1 1

4 4

3 4

3 3

3 4

3 4

3 4

4 3

4 3

65 72

39 40

4 4 4 3 3 2 4 1 4 2 1 3 2 3 4 1 4 3

4 3

3 4

4 3

4 4

1 3

4 1

4 4

2 1

4 1

4 1

4 1

4 3

2 3

73 55

41 42

3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 4 2 2 3 2 3

3 3

3 3

3 3

3 3

3 2

2 3

3 4

2 4

3 3

3 2

2 4

4 3

4 3

64 65

43 44

3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3

3 3

3 3

3 3

3 3

2 2

3 3

3 3

3 3

3 3

3 3

3 3

4 2

4 3

65 62

45 46

3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 1 2 3

4 4

3 3

3 4

3 4

2 2

3 3

3 3

2 3

3 2

3 3

3 4

3 3

4 3

66 66

47 48

3 4 4 4 3 1 3 1 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3

3 3

2 3

3 3

4 3

2 2

4 3

4 3

4 3

3 2

3 3

4 3

2 4

4 3

69 63

49 50

3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 4 4 3 1 4 1 4

3 4

3 1

2 4

4 4

3 1

2 4

3 3

3 3

4 4

3 4

3 4

3 2

4 3

66 70

51

4 3 3 4 3 2 4 2 4

4

2

4

4

1

3

3

3

3

3

4

3

3

69

52 53

3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 1 2 3 2 4

3 3

3 3

3 4

3 4

2 4

3 3

3 3

3 4

3 3

3 2

3 3

3 4

3 4

62 69

54 55

2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3

3 3

1 2

4 3

3 3

2 2

4 3

3 3

4 3

3 3

3 3

3 4

3 4

3 4

64 65

56

3 4 4 4 3 3 3 2 3

3

3

3

3

2

2

3

3

3

3

3

4

3

67

Tabulasi Penelitian Altruisme Aitem 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 4 4 4 3 4 3 2 4 3 4

2 3 3 3 3 3 1 2 2 3 3

3 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3

4 2 3 3 3 2 1 2 3 3 3

5 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2

6 3 2 1 2 1 2 2 1 3 1

7 2 2 1 2 2 4 3 2 4 2

8 1 3 2 1 1 1 2 2 3 2

9 10 11 12 1 4 1 2 2 3 2 2 1 3 2 2 2 4 1 2 1 3 1 1 2 2 3 1 3 3 2 1 2 4 1 2 2 2 2 2 1 3 1 1

13 14 15 16 17 18 19 20 2 4 4 1 4 4 4 1 3 1 3 2 2 2 2 3 2 1 3 2 2 2 2 4 2 2 1 2 2 2 2 3 1 1 3 2 2 2 1 4 2 1 3 2 1 2 1 4 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 1 2 2 2 2 1 1 4

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4

3 3 2 1 1 2 3 3 1 3 2 3 2

3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 2 3 4

2 3 2 4 2 1 2 3 3 4 1 3 4

1 2 3 3 2 4 2 2 3 2 1 2 3

4 1 2 1 1 1 3 2 2 1 1 2 1

1 4 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1

1 1 2 1 2 1 2 2 1 1 1 2 1

1 3 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 1

1 1 1 3 1 2 1 2 2 1 1 2 1

Responden

3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3

1 3 2 2 2 2 1 2 1 1 1 2 1

2 2 2 3 2 2 3 3 2 4 2 3 4

1 4 2 2 1 1 2 2 1 1 1 2 1

3 2 3 3 3 2 4 3 2 4 4 3 1

3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1

2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3

2 1 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1

2 3 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 1

4 2 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4

24

3

2

3 3 4 2 3 1 1

3

2

3

1

1

3

2

2

2

2

3

25 26

4 3

4 3

3 3 2 4 2 1 1 3 4 3 2 2 1 2

3 4

1 2

4 2

1 3

1 1

1 2

1 2

2 3

2 2

1 1

4 4

27 28

4 4

2 4

3 3 1 1 4 1 4 3 3 1 1 2 1 1

4 3

1 1

1 2

1 1

4 4

2 4

4 2

2 2

3 1

2 2

2 1

29 30

4 4

4 2

3 3 2 3 2 2 1 2 2 4 1 1 2 4

2 3

2 3

2 2

2 4

2 4

3 2

2 2

3 3

2 1

2 2

3 2

31 32

3 4

3 3

3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 4

3 2

3 3

3 3

3 3

3 4

3 3

3 4

3 3

3 4

3 3

3 3

33 34

3 3

3 3

3 4 1 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3

1 2

4 3

3 3

3 3

3 3

4 3

4 3

3 3

3 3

3 3

4 3

35 36

3 3

3 4

3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4

2 2

3 4

3 4

3 4

4 1

3 1

3 2

3 4

3 4

3 1

3 4

37 38

3 3

3 3

3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4

2 2

4 4

3 4

3 4

3 4

4 4

4 4

3 4

3 4

3 1

4 4

39 40

4 4

3 3

3 4 1 3 3 2

4 4 4 4 3 3 3 4

2 2

4 4

3 2

4 3

4 3

4 4

4 4

4 3

4 3

2 3

4 3

42 42

3 3

4 3

3 3 3 3 2 3

3 1 1 1 3 4 4 4

3 2

3 4

4 3

3 3

1 3

2 4

1 4

1 3

1 4

2 2

2 4

43 44

2 4

3 3

2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3

3 2

3 4

3 3

3 4

2 3

2 4

2 3

2 4

4 4

2 3

3 3

45 46

3 3

3 3

3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3

3 2

4 4

3 3

3 3

3 3

4 3

4 4

3 3

4 4

1 3

4 4

47 48

4 3

3 4

4 3 1 3 4 3 4 3 3 2 4 3 4 3

2 2

3 4

3 3

3 3

4 3

3 2

4 1

3 1

4 1

2 2

3 3

49 50

4 4

4 2

4 3 2 4 1 4 2 3 2 2 3 3 4 4

1 1

4 1

3 3

4 4

3 4

4 1

4 1

4 2

4 3

1 4

4 3

51

4

2

3 3 2 3 3 4 3

1

4

4

4

3

4

4

3

4

4

4

52 53

3 2

4 4

4 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 4 4 3

3 3

4 3

3 2

3 3

3 2

4 4

3 3

3 4

3 3

4 3

4 4

54 55

4 3

2 3

3 2 1 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4

3 0

3 3

3 4

3 3

3 2

4 2

3 1

3 2

3 2

2 1

4 2

56

4

2

4 3 2 2 3 4 4

4

4

2

2

2

3

3

3

2

2

2

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 1 1 1 1 2 2 2 4 1 4 3 2 3 4 1 1 1 1 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 1 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 4 1 3 4 2 3 1 3 3 4 3 2

38 39 Jumlah 2 3 91 3 3 97 3 3 98

1 1

4 3

3 3

2 2

3 3

1 2

2 2

3 3

3 3

2 2

3 4

3 4

3 4

3 3

3 3

2 1

2 3

3 2

2 3

92 92

1 3

4 3

3 2

3 3

4 3

2 2

2 2

3 3

3 3

1 2

4 3

3 3

3 2

2 2

4 3

1 3

4 3

1 2

2 3

91 96

2 3

4 2

3 2

2 2

3 3

1 2

1 2

3 3

3 3

1 2

3 3

4 3

4 3

4 3

3 2

2 3

3 3

2 2

4 3

99 100

1 1

4 4

3 3

2 2

1 2

2 2

2 1

3 3

3 4

2 2

3 3

2 2

3 4

4 3

4 4

2 1

3 2

2 3

3 3

90 93

4 2

3 3

1 2

3 3

2 3

1 1

2 1

3 3

2 3

2 2

3 3

4 3

3 3

4 3

2 4

4 2

3 3

1 2

3 3

99 94

2 2

3 3

3 2

2 2

3 3

2 2

2 2

3 2

3 3

2 2

3 3

2 3

3 3

3 3

3 3

2 2

2 3

3 3

3 3

97 91

3 2

4 4

4 4

3 2

3 3

2 1

2 1

1 4

4 3

2 1

4 2

3 4

3 4

2 4

4 3

4 2

1 4

4 1

3 4

95 100

2 2

3 4

3 3

2 2

3 4

2 2

2 2

2 3

3 3

2 2

3 2

3 3

3 4

3 3

3 3

2 3

3 3

2 3

3 4

97 94

1 2

3 4

2 2

1 2

3 3

2 2

1 2

4 2

4 4

2 2

3 3

1 3

3 3

4 2

4 4

3 1

2 3

3 2

4 3

96 86

2 1

3 3

3 3

2 1

3 2

2 3

2 1

3 4

3 4

2 4

2 2

2 3

3 3

3 3

3 3

2 2

3 3

3 3

3 4

97 94

1 1

3 4

3 3

1 1

3 4

2 3

3 2

3 3

3 4

2 1

3 3

3 3

4 3

4 4

4 4

2 1

2 3

3 2

2 3

97 97

2

4

2

2

2

2

2

3

3

2

2

3

3

3

3

2

2

3

3

97

3 1

4 1

2 1

4 1

3 2

2 2

2 2

3 4

2 1

2 4

3 3

3 2

3 3

3 4

1 1

4 1

3 1

2 2

3 3

101 82

3 4

2 2

3 2

3 2

3 3

1 3

3 1

1 3

2 4

2 2

3 4

3 3

3 2

2 2

4 4

2 4

2 3

3 2

3 4

97 104

3 4

3 4

3 3

3 4

3 4

3 3

3 3

3 4

3 3

3 3

3 4

3 4

3 3

3 4

3 3

3 3

3 4

3 3

3 4

116 129

3 3

3 3

4 3

4 4

4 4

3 3

3 3

3 3

4 3

4 3

3 3

3 3

3 3

3 3

4 3

3 3

3 3

4 3

3 3

128 117

3 3

3 4

3 4

3 2

3 4

3 3

2 4

3 4

3 4

3 4

3 3

3 3

3 3

3 3

3 4

3 4

3 3

3 4

3 3

115 127

4 4

4 4

4 4

2 4

3 4

3 4

3 3

4 4

4 4

4 4

3 4

3 4

3 4

3 4

3 4

3 4

3 4

3 1

3 4

128 143

4 4

3 4

4 3

3 4

3 3

4 4

4 3

4 4

4 4

4 3

4 3

4 3

4 3

4 3

4 3

4 3

3 3

4 3

3 3

141 125

1 3

3 3

2 4

1 2

2 4

2 3

4 4

1 4

2 4

4 3

1 3

3 3

3 3

2 3

3 3

1 3

3 3

2 3

2 3

87 126

3 3

3 4

3 4

3 3

3 2

3 4

3 1

3 2

3 4

3 2

3 3

3 3

3 3

3 2

3 2

3 4

2 3

2 3

3 3

109 122

3 3

3 3

4 4

3 3

3 3

3 3

4 4

4 4

4 4

4 4

3 3

3 3

3 3

3 2

4 1

3 4

3 2

4 2

3 3

130 122

4 1

4 3

3 1

3 3

3 3

3 4

2 2

4 4

3 4

3 4

3 3

4 3

3 3

3 3

3 3

4 3

4 4

3 4

4 3

126 112

3 4

3 1

4 4

3 4

3 4

3 1

3 1

1 1

4 1

4 1

3 1

3 4

3 3

3 2

4 2

3 2

4 4

3 2

2 2

123 98

2 3

3 3

4 3

3 3

3 3

3 3

4 4

4 4

4 3

4 4

3 3

3 3

3 3

3 3

4 4

3 3

3 2

4 3

4 3

130 126

4

4

4

2

3

4

3

4

3

4

3

4

2

3

3

4

4

4

3

126

3 2

4 3

4 2

3 2

3 3

3 2

4 3

4 1

4 2

3 3

3 2

3 3

3 3

4 3

4 2

3 2

3 3

3 2

3 2

122 95

3

3

3

3

4

3

2

2

2

4

3

2

3

2

1

3

3

3

3

109

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

KampuslidahWetan Surabaya 60213 Telepon: 031-7532160 Fax. 031-7532112

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Laman: http://fip.unesa.ac. id

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNESA

[

DOSEN

]

KARTU KONSULTASI SKRIPSI

.. ····················································································································· \2-,;mg Oew� \\AaS'\a

Nam a

. l nolo6bL:lO 70

NIM Jurusan/Prodi/Angkatan Jenjang Judul Skripsi

:

P¥1\::0\o,i

/ �£3 B

: 51

t��.����0

: ..H®.��'j�.0... A���.?..... §�\J.
�ue

.. �t��aj:····��\�

.

��:.���.��

: .. Q�.:.Umf A.!)�q�.�h ,.�.: ..�.. : t�r�J�P.j .?.:9.?.�.?..� 3 .. 9..'.9.

Pembimbing NIP

.

! ..��\�

.

Surabaya,

.

Catatan: 1. Setiap konsultasi kartu ini harus dibawa. 2. Pada saat ujian skripsi, harus ditunjukkan kepada penguji.

www.unesa.ac.id

I

«

Cv-owiVtg with chav-acter'

.-..•..•.••

�KAN Komi\tAJv..d,tas,Huior\31

NO

TANGGAL

BAB

1t\

\�nw.\ \ex�

�U-��tt:t{ 1

j_/f

� - Lt -

:i.

lt- � -1017



'1>-



to- Lt- 20q

,.-

\.;,V\ � \ \:p.� AtO\� .u� 1f .

ls-4 -J_CJ\7

t\l

kc,V\ YlA.\�C{y:, tt�' 1 TY-Y6ut

t; - 10,1

1 -l \ l

Lt

l7

'ID

-i.oq

1l\



r b

\2..-

-

7

l7-� -



&-�-W\.l

,\..J

W\1

0 ti -i-wn

to

� - 7 - '2.0t1

,.-

,. .

-t -

\.,v...

-

\J,--

PEMBIMBING

-

\

').C)

PARAF

MATERI KONSULTASI

;}

\Con Cu.\t�vi 't,tu�n'n� ]'

i r�

\ce,vi w.1 tt<� Aw �1

�"'-�u\�C
,\-\_e;i {,, l 'T�o�k

��;�n \-\�tl

¥-...ev;�

Ha�1

�M\:,;�U"

-



J�

1f'

j_1�

Pv--t.e_L'f..o.n

�YI

� M\,,� �ri YI"'-"�\;,

j

P�lo"'tketJe,,vi

\o,v\



S'&v'O\.>"'

;_;

/_



ltv-J

tse.b 1-

_.. r



I

I

www.unesa.ac.id

,, •

J

••• - 'l Io r

'ERStTAS NEGERI SURABA A

r th. D kan ,...d·,ulras /Im, PPna·d.k -

i

,

':1ji ... ;If,.,�

J:�

1J.:1--.:.-:::._

·:; �r.11:;

SurabJi;iJ, 31 /lei 2()17

an

'eee, i Sur aba�·a

_ehubungan dertgan penyusunan .egeri Sur abava sebag r berikut :

�arna Jlr,

ruson/Program

!udul

L -nar.

/Ul'J38 l.l/LT/2017

Ha!

j

1r' Jdr 'J]l-i'd�L· IJ·

f

    L � n1r::.

    'n.versttas

    t(.m·;,' I !l.i, "· tar - r u',<1

    rrn1t.rJ RJSET, TFIUJOLOGI, D (\ Pl:NDIDlf:IUJ r,r·G I

    "'

    ' FA

    "(;mwivi.9 witt,,. cl,,.aracter'

    errelitian

    temoat Penelitian i'.Jaktu Peneiitian

    ..

    ··

    "rips1 mah asrswa Fakultas llmu l-'end1d1Kan

    univcrs,tas

    : R1sma Dewi Masita : 13010664070 : Sl Psikologi

    : �u�un_gar. A_ntara Empati Dengan

    Kecenderungar

    Penlaku Altiuisl'T'e

    --aoa Komunn.as Save Street Child Sur abava : Fakultas llmu Pendidikan, Universitas egeri Surabava · 31 rv1ei - 4 Juni 2017

    Deng�n ini k�rni mohon berkenan mernberikan ijin kepada rnahasisv a tersebut di a as untuk rie,�i
    �ari lam ,rkan pr posal penelitiannya.

    : ern1r1an a as perhatia

    dan ke jasarnanv ,

    arm sampaikan terima kasih . . n. D

    n

    Waldl Dek n I_.

    .

    '

    d.

    Scanned by CamScanner

    ,h I I I

    ... \ l

    I,

    '

    .

    I

    11 ,11 ·'"·'"

    I 11 ••

    1, 1tJI I I 'I I I

    Ill

    '

    111 I 111111

    \ I 11

    \ (..

    ,1111111111:1•,

    ·t ( lu J

    I.

    I.

    \

    \,h \ l'

    ' •

    '

    l. '� l I

    I

    \ c.

    I

    I, I

    • ' ... l

    ,11 \ l.111., ,1111• ',

    I

    l.11-..i

    Ill

    h., ,1, ,,.1,,11

    I'.,, II I c ii I .,,, .

    I-1,m1l .,,,

    111.1h.1., a

    l.1·.it.1

    : I'. 1\·mr11.rn I :(11\\(1(1

    It) I (I

    I' 11-,,1, '1' I l . ',,ult. 1111111 I' ·ndidil.. \.

    . ..

    , 1\,1 I .h j\ '•'.11,I

    '

    ....

    n, It·

    I r.::1 ,1.1;1 I

    , _·.· . i .... 11

    Li

    :

    j. ," a

    . -1

    111

    llldhJ�,I

    I.

    iJ..\1h1

    i l

    '111\

    er it,,·.

    'I'�'. n.H.111 .' .111µ 1

    ·I II J...11111 Inkuk n icrh JJp

    ,111Ji,1., .1.

    l...1111i

    111.1�.1

    ·liri.111 di � ,1111r11i1.1

    .l.r i _() I 7.

    111 ·11 .:: II,

    I-

    • ave . ,, '·r

    111

    ur

    , c 1.n 1

    rnaha i'>'· i i I

    r11Jh

    1 ",\\

    hil

    �Hll, bayu

    L1..:r

    h)

    .

    cbu;

    ut t I h

    mul i J ri

    j ,i

    ·rli!i'n.

    . rni I !JI untu

    D·111i

    111d

    i. n h.1r.1p 111.1J..lt111

    11�·1-nri l.111

    J,11:i

    cJ

    in (l

    11

    I I'

    j �.111•

    Ji •u11:1k,1n , ,

    di 'l · t

    . .. . :. u·rnan. mc�t,·n.

    ur.,L1� 1. 5

    1111i �

    17

    -

    Scanned by CamScanner

Related Documents

Bahan
October 2019 64
Bahan
July 2020 55
Bahan
August 2019 62
Bahan Bahan 3.docx
May 2020 43
Bahan-bahan Lapizan Ozon
December 2019 57
Bahan Kebijakan.docx
December 2019 14

More Documents from "haikal"