Hadits Ummu Habibah di atas menjelaskan bahwa jumlah sholat rawatib ada 12 rakaat dan penjelasan hadits 12 rakaat ini diriwayatkan oleh At-Tarmidzi dan An-Nasa’i, dari ‘Aisyah radiyallahu ‘anha, ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada sholat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga, (yaitu): empat rakaat sebelum dzuhur, dan dua rakaat sesudahnya, dan dua rakaat sesudah maghrib, dan dua rakaat sesudah ‘isya, dan dua rakaat sebelum subuh“. (HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa’i no. 1794)
3. Surat yang Dibaca pada Sholat Rawatib Qobliyah Subuh Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu, “Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada sholat sunnah sebelum subuh membaca surat Al Kaafirun ( )قل يا أيها الكافرونdan surat Al Ikhlas ()قل هو هللا أحد.” (HR. Muslim no. 726) Dan dari Sa’id bin Yasar, bahwasannya Ibnu Abbas mengkhabarkan kepadanya: “Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada sholat sunnah sebelum subuh dirakaat pertamanya membaca: (( )قولوا آمنا باهلل وما أنزل إليناQS. Al-Baqarah: 136), dan dirakaat keduanya membaca: ( آمنا ( )باهلل واشهد بأنا مسلمونQS. Ali Imron: 52). (HR. Muslim no. 727)
4. Surat yang Dibaca pada Sholat Rawatib Ba’diyah Maghrib Dari Ibnu Mas’ud radiyallahu ‘anha, dia berkata: Saya sering mendengar Rasulullah shallalllahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau membaca surat pada sholat sunnah sesudah maghrib:” surat Al Kafirun ( )قل يا أيها الكافرونdan surat Al Ikhlas ()قل هو هللا أحد. (HR. At-Tarmidzi no. 431, berkata Al-Albani: derajat hadits ini hasan shohih, Ibnu Majah no. 1166)
5. Apakah Sholat Rawatib 4 Rakaat Qobiyah Dzuhur Dikerjakan dengan Sekali Salam atau Dua Kali Salam? As-Syaikh Muhammad bin Utsaimin rahimahullah berkata: “Sunnah Rawatib terdapat di dalamnya salam, seseorang yang sholat rawatib empat rakaat maka dengan dua salam bukan satu salam, karena sesungguhnya nabi bersabda: “Sholat (sunnah) di waktu malam dan siang dikerjakan dua rakaat salam dua rakaat salam”. (Majmu’ Fatawa As-Syaikh Al-Utsaimin 14/288)
6. Apakah Pada Sholat Ashar Terdapat Rawatib?
As-Syaikh Muammad bin Utsaimin rahimahullah berkata, “Tidak ada sunnah rawatib sebelum dan sesudah sholat ashar, namun disunnahkan sholat mutlak sebelum sholat ashar”. (Majmu’ Fatawa As-Syaikh Al-Utsaimin 14/343)
7. Sholat Rawatib Qobliyah Jum’at As-Syaikh Abdul ‘Azis bin Baz rahimahullah berkata: “Tidak ada sunnah rawatib sebelum sholat jum’at berdasarkan pendapat yang terkuat di antara dua pendapat ulama’. Akan tetapi disyari’atkan bagi kaum muslimin yang masuk masjid agar mengerjakan sholat beberapa rakaat semampunya” (Majmu’ Fatawa As-Syaikh Bin Baz 12/386&387)
8. Sholat Rawatib Ba’diyah Jum’at Dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila seseorang di antara kalian mengerjakan sholat jum’at, maka sholatlah sesudahnya empat rakaat“. (HR. Muslim no. 881) As-Syaikh Bin Baz rahimahullah berkata, “Adapun sesudah sholat jum’at, maka terdapat sunnah rawatib sekurang-kurangnya dua rakaat dan maksimum empat rakaat” (Majmu’ Fatawa AsSyaikh Bin Baz 13/387)
Baca selengkapnya https://muslim.or.id/4602-tuntunan-shalat-sunnah-rawatib.html
DALIL DASAR SUNNAHNYA SHALAT RAWATIB Beberapa hadits dan pendapat ulama berikut menjadi dasar atas shalat sunnah rawatib.
- Hadits riwayat Muslim
من صلى هلل في يوم ثنتي عشرة ركعة بني له بيت في الجنة Artinya: Barangsiapa yang shalat sebanyak 12 rokaat maka akan dibangun baginya rumah di surga. - Hadits riwayat Ahmad hadits no. 26232; riwayat Abu Daud no. 1269; Tirmidzi no. 428; Nasai no.1816 menerangkan 4 rakaat rawatib sebelum dhuhur
من حافظ على أربع قبل الظهر وأربع بعدها حرمه هللا على النار Artinya: Barangsiapa yang menjaga shalat (rawatib) 4 rakaat sebelum dzuhur dan empat rakaat setelahnya maka Allah mengharamkan neraka baginya. - Pendapat sebagian ulama Madzhab Syafi'i adalah sunnah rawatib sebelum dzuhur berjumlah 4 rakaat. Seperti dikatakan Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmuk
والسنة فيها وفي األربع قبل الظهر وبعدها أن يسلم من كل ركعتين لما روياه من ] حديث علي رضي هللا عنه [ أنه كان يفصل بين كل ركعتين بالتسليم Artinya: Sunnahnya dalam shalat empat rakaat sebelum dzuhur dan setelahnya adalah satu kali salam setiap dua rakaat. Pendapat ini berdasarkan pada hadits riwayat Ahmad dll - Pendapat Madzhab Hanbali (madzhabnya pengikut Wahabi Salafi) shalat sunnah rawatib sebelum dhuhur berjumlah 2 rakaat seperti disebutkan oleh Ibnu Qudamah dalam kitab AlMughni I/434
وهي عشر ركعات، فأما المعينة فتتنوع أنواعا ; منها السنن الرواتب مع الفرائض، وركعتان بعدها، ركعتان قبل الظهر: Artinya: ... Salah satu shalat sunnah mu'ayyanah adalah sunnah rawatib yang jumlahnya ada 10 rakaat: 2 rakaat sebelum dzuhur, 2 rakaat setelahnya... Pendapat ini berdasarkan pada hadits Bukhari Muslim dari Ibnu Umar.
KEUTAMAAN FADILAH MELAKSANAKAN SHALAT RAWATIB Dalil dan keutamaan shalat sunnah rawatib adalah: - Hadits riwayat Bukhari
ما من عبد مسلم يصلي هلل كل يوم ثنتي:سمعت رسول هللا صلى هللا عليه وسلم يقول عشرة ركعة تطوعا غير فريضة إال بنى هللا له بيتا في الجنة Nabi bersabda: Tidak ada seorang hamba yang shalat sunnah setiap hari sebanyak 12 rakaat kecuali Allah membangun untuknya sebuah rumah di surga. - Hadits sahih riwayat Muslim
ٌ ي لَهُ ِب ِه َّن َبي ْت فِي ال َجنَّ ِة َ صلَّى اثْنَت َ ْي َ َم ْن َ ِ بُن،ٍع ْش َرة َ َر ْك َعةً فِي َي ْو ٍم َولَ ْيلَة
Artinya: Barang siapa yang shalat 12 rokaat sehari semalam maka dibangun baginya rumah di surga. - Hadits sahih riwayat Bukhari Muslim (muttafaq alaih)dari Ibnu Umar
ُّ َ َو َر ْك َعتَي ِْن َب ْعد،الظ ْه ِر ُّ سو ِل هللا صلى هللا عليه وسلم َر ْك َعتَي ِْن قَ ْب َل ،الظ ْه ِر ُ صلَّ ْيتُ َم َع َر َ َاء ِ َو َر ْك َعتَي ِْن َب ْعدَ ال ِعش،ب ِ َو َر ْك َعتَي ِْن َب ْعدَ ال َم ْغ ِر،َو َر ْك َعتَي ِْن َب ْعدَ ال ُج ُم َع ِة
Artinya: Saya pernah shalat bersama Rasul dua rakaat sebelum dzuhur, 2 rakaat setelah dzuhur, 2 raka'at setelah Jum'at, 2 rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya'.
WAKTU PELAKSANAAN SHALAT RAWATIB Ada 5 (lima) waktu shalat sunnah rawatib dengan total 12 raka'at 6 raka'at ba'diyyah dan 6 raka'at qabliyyah dengan rincian sebagai berikut: 1. Dua raka'at sebelum shalat subuh. 2. Empat roka'at sebelum shalat dhuhur (dilakukan dua rakaat-dua rakaat atau 2x salam) 3. Dua roka'at setelah shalat dhuhur. 4. Dua roka'at setelah shalat maghrib. 5. Dua raka'at setelah shalat isya'.