Seri Kolaborasi PHP dan Dreamweaver Membuat Site Definition
S
ite Definition merupakan hal penting dalam mengkolaborasikan antara Dreamweaver dan PHP. Site definition pada dasarnya mendefinisikan dimana letak penyimpanan file (situs), menggunakan teknologi server apa, menggunakan database apa, bagaimana koneksi dengan server dll. Dengan adanya site definition akan memudahkan developer untuk membangun situs web. Begitu pula, kesalahan dalam penentuan site definition akan berpengaruh terhadap pembuatan situs web. 1. Buka Macromedia Dreamweaver 8 2. Pilih menu Site > New Site.
3. Akan ditampilkan window Site Definition. Tentukan (1) nama situs, (2) alamat situs dan klik tombol (3) Next. Perhatikan gambar.
Achmad Solichin (Univ. Budi Luhur)
Page 1
Seri Kolaborasi PHP dan Dreamweaver
4. Selanjutnya kita harus menentukan apakah akan menggunakan teknologi server (1) dan teknologi server apa yang akan digunakan (2). Karena kita akan menggunakan PHP dan MySQL maka pilih teknologi server PHP MySQL (2). Klik tombo (3) Next > untuk melanjutkan.
5. Proses selanjutnya akan ditanyakan bagaimana kita bekerja dengan file kita selama proses development (1). Jika kita membuat file di komputer kita sendiri atau di Achmad Solichin (Univ. Budi Luhur)
Page 2
Seri Kolaborasi PHP dan Dreamweaver komputer lokal, maka pilih Edit and test locally (my testing server is on this computer). Tentukan juga letak penyimpanan file-file situs (2). Letak file penyimpanan situs php tidak boleh sembarangan, harus di DOCUMENT ROOT. Untuk di Labkom, letak document root berada di E:\.
6. Window selanjutnya akan ditampilkan halaman untuk testing server. Tentukan alamat situs web (biasanya berupa http://localhost/nama-folder-penyimpanan/). Jika diperlukan kita dapat mencoba alamat URL tersebut sudah benar atau belum dengan menekan tombol Test URL (2) dan jika sudah benar akan ditampilkan pesan konfirmasi (3). Klik tombol Next (4) untuk melanjutkan.
Achmad Solichin (Univ. Budi Luhur)
Page 3
Seri Kolaborasi PHP dan Dreamweaver 7. Pada window selanjutnya akan ditanyakan apakah akan menggunakan komputer remote. Pilih No (1) jika tidak menggunakan komputer remote. Pilih Next (2) untuk melanjutkan.
8. Selanjutnya akan ditampilkan Site Summary (1) yang menampilkan setting yang telah dilakukan. Klik Done (2) untuk mengakhiri proses pendefinisian situs.
Achmad Solichin (Univ. Budi Luhur)
Page 4
Seri Kolaborasi PHP dan Dreamweaver Membuat Halaman PHP dan Menampilkan di Browser
D
alam praktikum ini akan dijelaskan bagaimana membuat halaman baru di situs yang telah didefinisikan di praktikum sebelumnya. Halaman yang dibuat berupa halaman sederhana yang akan menampilkan “Hello, World!” di browser. Praktikum ini juga akan menjelaskan bagaimana menampilkan halaman di browser melalui menu Preview yang ada di Dreamweaver. 1. Buka pendefinisian situs yang telah dipraktekkan di materi sebelumnya. 2. Perhatikan window Files (1) yang berada di sebelah kanan (atau kiri) layar utama Dreamweaver. Klik kanan pada nama situs dan pilih sub menu New File (2) dan ketikkan nama file yang akan dibuat (3) serta tekan enter.
3. Pada bagian atas layar utama Dreamweaver, pilih mode tampilan Code View (1) dan tambahkan beberapa baris perintah PHP (2). Simpan dokumen dengan mengakses menu File > Save atau Ctrl+S.
Achmad Solichin (Univ. Budi Luhur)
Page 5
Seri Kolaborasi PHP dan Dreamweaver
4. Lihat hasilnya di browser dengan mengakses menu File > Preview in Browser > Nama Browser (1) atau dari icon preview yang berada di atas layar utama (2) atau dengan menekan tombol F12.
5. Akan ditampilkan halamannya di browser. Perhatikan URL (1) dan hasilnya (2) !
Achmad Solichin (Univ. Budi Luhur)
Page 6