Sectio Caesaria

  • Uploaded by: andikario
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sectio Caesaria as PDF for free.

More details

  • Words: 1,097
  • Pages: 18
SECTIO CAESARIA

DEFINISI 

suatu tindakan pembedahan yang tujuannya untuk mengeluarkan janin dengan cara melakukan sayatan pada dinding abdomen dan dinding uterus

ETIOLOGI

Etiologi berasal dari ibu

kesempitan panggul, placenta previa terutama pada primigravida, solutsio placenta tingkat I - II, komplikasi kehamilan

Etiologi berasal dari bayi

Fetal distress/ gawat janin, mal presentasi dan mal posisi kedudukan janin, prolapsus tali pusat dengan pembukaan kecil, kegagalan persalinan vakum atau forseps ekstraksi

INDIKASI Indikasi mutlak

Indikasi relatif

Indikasi sosial

Indikasi ibu Indikasi janin

PERSIAPAN PASIEN SC Persetujuan tindakan operasi  Pasien memakai baju operasi khusus pasien  Pasien diposisikan pada posisi supinasi di meja operasi  Pasien diberikan sub arachnoid block (SAB)  Memasang plat diathermi pada tungkai kaki kanan  Mencuci pasien dengan povidon iodin 10 % 

PERSIAPAN KAMAR OPERASI Menciptakan lingkungan ruangan operasi yang bersih dan steril  Mengecek kesiapan alat,mesin suction, mesin couter/ Elektro Surgical Unit dan Lampu operasi.  Persiapan alat instrumen 

INSTRUMEN Handvat mess no.3  Gunting Metzenbaum  Gunting mayo  Desinfeksi klem  Toothed Tissue forcep  Tissue forcep  Towel klem  Pean ukuran 14 cm  Pean ukuran 20 cm  Nald Foeder 

: 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 2 buah : 2 buah : 6 buah : 4 buah : 2 buah : 2 buah



       

Klem peritonium (miculics) Kocker klem Sponge forcep buah Langenbeck Mayo abdominal retractor Ribbbon retractor Canul suction buah Kidney buah Cucing buah

: 4 buah : 2 buah :4 : 1 buah : 1 buah : 1 buah :1 :1 :2

BMHP (ALKES) 

        

  

Handscoen steril 6,5/7/7/7 Mess no. 10 NaCl 0,9 % Povidon Iodine Benang T- Chromic no.2 Plain no.2/0 Benang ecosorb no 1 Kasa/ Big Gause Hipavik Cateter no 16 Urobag Kabel cauter Selang suction

: 1/1/1/1 : 1 buah : 1 buah : 250 cc : 1 buah : secukupnya : 1 buah : 40/1 buah : secukupnya : 1 buah : 1 buah : 1 buah : 1 buah

SET LINEN (DI MEJA OPERASI) Gawn operasi  Doek besar  Doek kecil  Doek sedang  Handuk steril 

: 6 buah : 2 buah : 5 buah : 1 buah : 4 buah

INSTRUMENTASI TEKNIK & OPERASI TEHNIK PRE OP Pasien datang, mengecek kelengkapan pasien ( Surgical cecklist )  Menulis Identitas pasien di buku register dan buku kegiatan 

SIGN IN (Identitas pasien,area operasi,tindakan operasi,lembar persetujuan,penandaan area operasi,kesiapan mesin,obat-obatan anastesi,pulse oksimetri,riwayat alergi serta penyulit airway atau resiko operasi)  Membantu memindahkan pasien ke meja operasi  Membantu memegang pasien ketika dr Anastesi melakukan anastesi SAB  Mengatur posisi pasien (supine)  Memasang ground diatermi pada tungkai kaki kanan pasien 

Memasang kateter no.16  Dilakukan pencucian lapangan operasi dengan povidon iodin 10 %, dan dikeringkan dengan duk kecil steril  Instrumen melakukan cuci tangan (surgical scrub), memakai scort (gowning) dan sarung tangan steril (gloving)  Instrumen membantu memakaikan scort dan sarung tangan steril pada tim operasi.  Berikan kepada operator bengkok yang berisi povidone iodine 10 % dan deppers steril dan desinfeksi klem untuk antiseptik area operasi.  Melakukan drapping:  Dekatkan meja instrumen dan meja mayo  Pasang kabel couter danselang suctiondiikat dengan kasa dan fiksasi dengan duk klem 1 buah. 

TIME OUT 

 

 



(Perkenalan tim operasi dan tugasnya masingmasing,konfirmasi nama,jenis tindakan dan area operasi,pemberian antibiotik profilaksis,antisipasi kejadian kritis dan kebutuhan instrumen radiologi) kemudian operator memimpin do’a menurut kepercayaan masing-masing. Memberikan pinset Chirurgis kepada Operator untuk menandai area insisi. Memberikan handvat no.3 mess no.10 kepada operator untuk menginsisi kulit, memberikan kassa kering dan klem mosquito kepada asisten operator untuk merawat perdarahan Operator menginsisi kulit lapis demi lapis dengan handvat mess no.3 / mess no.10 Setelah tampak facia, berikan 2 pinset chirurgis dan 1 gunting jaringan kasar untuk membuka facia dan dilebarkan sampai otot Pada lapisan otot di buka dengan tangan operator secara tumpul

Memberikan 1 gunting metsenbaum kepada operator dan 2 pinset chrugis untuk menggunting peritonium  Memberikan hak sectio sehingga tampak uterus gravidarum  Memberikan handvat mess no.3 / mess no.10 pada operator untuk menginsisi uterus dan suction perdarahan. Insisi dilakukan sampai terlihat kantong amnion yang masih utuh.  Memberikan pinset chirugis pada operator untuk membuka kantong amnion  Perawat instrumen menyingkirkan semua alat dan kassa kecil di sekitar lapangan operasi sebelum bayi dilahirkan  Suction perdarahan dan cairan ketuban, janin di lahirkan operator: kepala-badan-kaki lalu mengusapnya dengan big kass 



  

    

Memberikan 2 klem pean besar untuk mengeklem tali pusat dan gunting jaringan kasar untuk memotong tali pusat diantara kedua klem Memberikan bayi pada petugas bayi oleh asisten Operator melakukan peregangan dengan memegang ring klem pada tali pusat hingga plasenta dapat dikeluarkan Memberikan 1 ring klem pada operator untuk membantu mengeluarkan sisa plasenta dan eksplorasi cavum dengan menggunakan big kass Meletakkan plasenta pada bengkok dan pindahkan pada tempat plasenta Memberikan 4 ring klem pada operator untuk menjepit uterus Memberikan nald foder dan benang chromic no.2 dan pinset chirurgis untuk menjahit sudut uterus dan uterus selanjutnya Memberikan steel deepers(kassa kering bersih di lipat dan dijepit dengan ring klem) untuk rawat perdarahan Asisten menuangkan 2 cucing berisi NS 0,9 % ke dalam abdomen















Operator membersihkan rongga abdomen + suction cairan / darah stolsel yang ada dalam rongga sampai bersih dan lakukan pengecekan instrumen / alat dan kassa sebelum peritoneum di jahit Berikan 4 muculics kepada aisisten dan operator untuk menjepit peritonium 4 arah Memberikan nald foder + benang plain no 2/0 + pinset chirugis pada operator untuk menjahit peritoneum dan otot Memberikan kocker 2 buah pada operator untuk menjepit fasia di bagian proximal dan distal Memberikan nald foder + benang ecosorb no.1 + pinset chirurgis pada asisten untuk menjahit fasia Memberikan nald foder + benang plain no.2/0 pada asisten + pinset chirurgis untuk menjahit fat Memberikan nald foder + benang nilon 2/0 + pinset chirurgis pada asisten untuk menjahit kulit

SIGN OUT 

 

   

(Jenis tindakan,Kecocokan jumlah instrumen,kassa,jarum sebelum dan sesudah operasi, Permasalahan pada alat dan Perhatian khusus pada masa pemulihan) Membersihkan daerah incisi dengan kassa di basahi NS 0,9% lalu dikeringkan dengan kassa kering Menutup luka dengan Sofratul sesuai panjang luka, dan tutup dengan kassa kering selanjutnya plester dengan hepavix VT untuk memastikan adanya pembukaan servix uteri Operasi selesai. kemudian pasien dibangunkan lalu di bawa ke ruang RR Semua instrumen di cuci lalu di setting kembali,kemudian di lakukan pengepakan untuk sterilisasi

Related Documents

Sectio Caesaria
June 2020 26
Sectio Caesaria Lp.docx
April 2020 25
Sectio Caesaria.docx
November 2019 36
Lp Sectio Cessar.docx
October 2019 29
Lp Secctio Caesaria
October 2019 75

More Documents from "Nur Nur"

Sectio Caesaria
June 2020 26