Satuan_acara_penyuluhan_kalsium[1].docx

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik

: Kebutuhan Dasar Ibu Hamil

Sub pokok bahasan : Pentingnya Seng/Zinc bagi ibu hamil Sasaran

: Ibu Hamil

Hari/ Tanggal

: Selasa/ 26 Maret 2019

Waktu

: 60 menit

Tempat

: Posyandu

1. Karakteristik Peserta a. Jumlah Peserta

: 15 orang

b. Pendidikan

: SMA, D3/S1

2. Tujuan Penyuluhan 1) Tujuan Umum Setelah mendapat penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat mengetahui tentang kebutuhan dasar pada kehamilan. 2) Tujuan Khusus Setelah selesai mengikuti penyuluhan, diharapkan : a. Peserta dapat menjelaskan apa itu zinc b. Peserta dapat menyebutkan fungsi zinc c. Peserta dapat menyebutkan manfaat zinc bagi kehamilan d. Peserta dapat menyebutkan dampak kelebihan zinc dalam kehamilan e. Peserta dapat menyebutkan dampak kekurangan zinc dalam kehamilan f. Peserta dapat menyebutkan contoh makanan yang mengandung

3. Metode a. Ceramah b. Tanya jawab

4. Media a. LCD

5. Kegiatan penyuluhan No. Tahap

Kegiatan

1.

Pembukaan

Mengucap salam Perkenalan Pendekatan dengan pesarta Menggali pengetahuan ibu tentang kebutuhan dasar pada kehamilan

2.

Pengembangan Menjelaskan tentang pengertian seng, Fungsi seng, Manfaat seng bagi ibu hamil, Dampak ibu hamil kelebihan seng, Dampak ibu hamil kekurangan seng, dan contoh sumber seng

3.

Penutup

Mengadakan Tanya jawab untuk mengetahui seberapa jauh peserta paham tentang materi yang disampaikan Menyimpulkan hasil penyuluhan Ucapan terima kasih dan salam penutup

Waktu 10 menit

35 menit

15 menit

6. Evaluasi a. peserta dapat menyebutkan sumber-sumber makanan yang mengandung seng b. peserta dapat menyebutkan manfaat dari seng c. peserta dapat menyebutkan jumlah seng sehari yang dibutuhkan selama kehamilan

Kebutuhan Seng pada ibu hamil 1.

Latar Belakang Nutrisi dan gizi yang baik pada masa kehamilan akan sangat membantu ibu hamil dan janinnya melewati masa tersebut. Pada dasarnnya menu makan yang diperlukan adalah pola makan yang sehat. Ada berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan ibu selama kehamilan, ada yang makro nutrisi dan mikro nutrisi. Makro nutrisi adalah jenis nutrisi yang paling banyak dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat, protein dan lemak. Sedangkan mikro nutrisi adalah jenis nutrisi yang lebih sedikit dibutuhkan oleh tubuh seperti vitamin dan mineral. Tetapi, selama kehamilan banyak ibu yang sering mengabaikan mikronutrisi sebagai kebutuhan nutrisi selama kehamilan. Tercatat pada tahun 2015, angka kematian ibu (AKI) yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup akibat kekurangan mikronutrisi. Walaupun jumlah mikronutrisi yang dibutuhkan sedikit, tetapi mikronutrisi ini sangat penting bagi kehamilan. Contohnya yaitu mineral seperti Seng atau Zinc. Kekurangan ataupun kelebihan Zinc selama kehamilan akan menimbulkan masalah yang cukup serius bagi ibu hamil. Untuk itu asupan mikronutrisi harus terus dipantau.

2.

Pengertian zinc atau seng Seng atau zinc (Zn) adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan dikelompokkan ke dalam golongan trace mineral. Sebagian besar seng berada di dalam hati, pancreas, ginjal, otot, dan tulang. Jaringan yang banyak mengandung seng adalah bagian-bagian jaringan mata, kelenjar prostat, kulit, rambut, dan kuku.

3.

Fungsi seng a . Mengatur Kekebalan Tubuh b. Mengobati Diare c. Mempengaruhi Proses Belajar dan Memori Anak d. 4. Mengatasi Pilek e. 5. Menyembuhkan Luka f. 6. Membuat Penglihatan Menjadi Lebih Tajam g. 7. Membantu pertumbuhan anak

h. 8. Mengoptimalkan Fungsi Reproduksi i. 9. Mencegah Kepikunan

4. Manfaat Seng Bagi ibu Hamil •

Pertumbuhan dan Pembelahan Sel

•

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

•

Meningkatkan Sensor Otak dan Nafsu Makan

5. Dampak Bagi Ibu hamil Kelebihan Seng •

Keracunan

•

Gagal Ginjal Kronis

•

Sakit kepala

•

Mual, Muntah dan Kehilangan Nafsu Makan

•

Kram perut

6. Dampak Bagi Ibu hamil Kekurangan Zn •

Komplikasi Selama Kehamilan

•

Risiko Terkena Toksemia

7. Contoh sumber seng •

Beras Merah (2,2 mg/100 gram)

•

Daging Sapi (4,18 mg/100 gram)

•

Ikan Salmon (0,64 mg/100 gram)

•

Biji Semangka (10 mg/100 gram)

•

Biji Wijen (10 mg/100 gram)

•

Bayam (0.53 mg/100 gram)

•

Jamur (1,4 mg /1 cangkir)

•

Cokelat Hitam (9,6 mg/100 gram)

•

Biji Labu (10,3 mg/ 100 gram)

•

Bawang Putih (1,16 mg/100 gram

•

Kerang (76 mg/6 tiram