Morris Centre Service INFRASTRUKTUS DASAR TIMOR BARAT & KEPULAUANNYA “Go West Timor for New Province” Ketika Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 di Jakarta,para pejuang di Kupang membutuhkan waktu hampir 3 bulan untuk mengetaui bahwa seluruh wilayah bekas Hindia Belanda telah merdeka termasuk Timor Barat. Siaran dari sebuah radio milik para pejuang yang lolos sitaan di jaman Jepang. Namun kondisi itu sudah berubah. Kini anda bisa bersantai malam hari di Kupang dan besok paginya sudah dapat bekerja seperti biasa lagi di Jakarta, karena transportasi udara Kupang Jakarta sangat lancar, dan flight pertama dari Kupang sekitar jam 6.00 pagi dan tiba di Jakarta jam 9.00 pagi. Itulah gambaran riel sekarang di Timor Barat bahwa masalah transportasi sudah sanagat baik, dan Timor barat bukan lagi daerah terisolasi sebagaimana yang digambarkan selam ini. Kini Kupang yang berada di Timor Barat sudah merupakan salah satu gerbang utama selatan Indonesia dibawah Bali yang menghubungkan Timor Barat dengan dunia luar baik daerah lain di Indonesia maupun dengan manca negara, juga termasuk seluruh daerah di NTT, baik melalui jalur udara, laut dan juga darat. Untuk menghapus image yang selama ini sengaja digemborkan bahwa Timor Barat adalah wilayah terisolasi dan sulit dijangkau, maka Morris Centre dengan ini menyediakan data dan informasi tentang berbagai sarana dan prasarana di Timor Barat dan sekaligus menegaskan bahwa wilayah ini sangat layak untuk dikunjungi dan melakukan aktivitas usaha karena sarananya cukup mendukung. Bila ditinjau dari kesiapan infrastruktur dasar, sarana dan prasarana wilayah darat,laut dan udara, cikal bakal Provinsi Timor Barat sangat memadai dengan apa yang sudah ada dan bila terwujud pemakaran provinsi ini, maka akan semakin mempercepat pembangunan infrastuktur di kawasan perbatasan negara Indonesia dengan Timor Leste dengan data umum sebagai berikut : 1. Bandar Udara di pulau Timor ( barat ) terdapat dua yaitu : Bandara Eltari di Kupang jenis kelas I dengan elevasi 102 dan run way sepanjang 2500 meter dan lebar 450 meter, dan dapat didarati oleh pesawat Boeing 737 dengan frekwensi penerbangan setiap hari Kupang Jawa Bali dan beberapa pulau di NTT dan Indonesia Timur yang dilayani oleh sekitar 8 Maskapai. Lainnya Bandar udara perintis diantaranya di Haliwen- Atambua di Kab.Belu,dengan elevasi 437 dan runway 900 meter kali 23 meter. 2. Di Alor yaitu Bandar udara Mali dengan elevasi 397 dan runway 900 meter kali 23 meter, yang dapat didarati pesawat jenis Casa setiap hari dari Kupang. Di Rote juga terdapat juga Bandar udara perintis kelas V Lekunik dengan elevasi 160 dan run way 900 meter kali 23 meter, yang dapat didarati juga oleh jenis Casa. Sama juga di Sabu yakni Bandar udara perintis Terdamu, dengan elevasi 14 dan run way 900 meter kali 23 meter. 3. Bahkan pada dekade awal 50-60-an Misi Katolik di Atambua,dengan dimotori oleh bruder bruder dari Jerman ingin membuat pesawat sendiri di Nenuk, dan juga penyiapan bandaranya. Hingga era-80-an body mesin
rancang struktur pesawat pesawat tersebut masih kelihatan di Nenuk Atambua, dan lokasi rencana bandara akhirnya dijadikan lokasi STM Nenuk sekarang. Konon, tidak mendapat ijin dari pemrintah pusat ? Artinya sudah ada planning yang tepat dari pihak swasta akan moda transportasi yang cocok untuk wilayah ini pada saat itu. 4. Moda transportasi laut di Timor dan pulau pluanya dilayani oleh 6 Kapal Ferry penyebarangan yaitu : Rokatenda, Ile Ape, Lle Mandiri, Balibo, Uma Kalada dan Pulau Sabu yang dikelola oleh perusahaan daerah Flobamora dan ASDP.Di Alor ada dua yaitu :Inerie dan Nanpamor. 5. Untuk Jenis Kapal Cepat Ro ro ada dua yangmenghubungkan KupangFlores dan Surabaya yaitu :Kirana & Titian Nusantara. 6. Sedangkan kapal kapal Pelni yang berjadwal tetap melayani route Luar NTT Kupang ada 7 armada yaitu Kapal : Dobonsolo,Kelimutu, Tatamailau, Sirimau, Willis,Awu. Dan beberapa pelayaran perintis dioperasikan oleh PD.Flobamora yaitu Kapal Motor Nemberala & Nangalal. 7. Adapun jaringan pelayaran berjadwal tetap yang menghubungkan Timor dengan daerah lain di Indonesia dilakukn oleh Kapal kapal Pelni, sedangkan yeng menghubungkan timor dengan pulau pulaunya serta wilayah NTT adalah yang dikelola oleh swasta dan perusahaan Daerah. 8. Pelabuhan Laut yang terbesar adalah Tenau Kupang berupa pelabuhan samudera, dan di pulau Timor terdapat beberapa pelabuhan yaitu, di Kabupaten Kupang, terdapat pelabuhan ferry BolokI & II, yang menghubungkan Kupang dengan pulau pulau lain di NTT, dan Atapupu di Belu, serta dermaga Kalabahi di Alor. Sedangkan untuk pelabuhan kecil untuk nelayan/ferry untuk transportasi barang terdapat pelabuhan Sulamu, Naikliu, Hansisi di Pulau Semau, Raijua di Sabu, Pantai Baru di Rote, Wini Di Kabupaten TTU, TabloLong di pantai selatan Kupang. 9. Seluruh wilayah pulau Timor (barat) hampir seluruh kota kabupaten dan Kecamatan relatif dapat dijangkau melalui transportasi darat kendaraan roda empat yang dihubungkan oleh jaringan jalan darat ( jalan negara.provinsi, dan kabupaten) Total panjang jalan negara di NTT adalah :1.273 Km.Dari ruas jalan negara tersebut sepanjang 305.35 Km, berada di Timor Barat dengan perincian : Kab.Kupang sepanjang 65.10 Km, Kab.TTS sepanjang :88.35 Km, Kab.TTU sepanjang :78.90 Km dan Kab.Belu sepanjang : 73.00 Km. Sedangkan Kota Kupang, Kab Alor dan Kab. Rote Ndao tidak tersedia datanya. 10. Dari sisi jalan yang sudah beraspal Kab Kupang sepanjang :675.97 Km, TTS sepanjang :627.74 Km, TTU sepanjang: 348.98 Km, Belu sepanjang :494.88 Km, Alor sepanjang :412.20 Km, Kota Kupang sepanjang : 634.97 Km, dan Rotendao belum ada datanya.Total jalan beraspal di Timor Barat dan pulau pulaunya sepanjang :3.194.74 Km. 11. Apabila provinsi Timor Barat dapat diwujudkan maka pembangunan sarana infrastruktur jalan di wilayah ini akan diproyeksikan untuk membuka daerah daerah terisolir dan mempercepat terintegrasinya jaringan jalan darat di Timor barat dengan poros utama Trans Timor Raya yang menghubungkan Kupang sampai ke Dilli ( Timor Leste ) dengan dua poros tambahan sebagai berikut : a. Trans Timor Raya. Merupakan jalan peninggalan Belanda, yang kemudian pada sekitar tahun 1975- 1980 dalam rangka integrasi Timor Portugis mulai dibangun dan diaspal dari Kota Kupang di Timor Barat sampai dengan Motaain di Belu perbatasan dengan Timor Timur, dan setelah integrasi dilanjutkan hingga ke Dilli Timor Leste dengan melalui Kota Soe, ibukota Kab.TTS, Kota Kefamenanu ibukota Kab.TTU, Kota Atambua ibukota Kab.Belu, dengan panjang sekitar 300 km. Kemudian ada juga jalan Negara sekitar 20 km
dari Kefamenanu sampai dengan Napan/Oelfaub perbatasan dengan District Oecussie. Kondisi jalan kedua jalan negara tersebut cukup baik dan selalu terawat. b. Trans Timor Selatan berupa jalan provinsi dan jalan kabupaten yang sudah dirintis sejak tahun 80-an dan kini sementara ditingkatkan untuk menjadi salah satu akses utama jalur selatan pulau Timor, dimulai dari Batu Putih (kabupaten TTS, melingkar diselatan menyusuri pantai Bena/Kolbano, Bokong dan Oinlasi Putain (Kab.TTS) dan seterusnya melewati Kotafoun,Weo,Besikama dan berujung di Betun (Kab.Belu) yang berbatasan dengan District Suai/Covalima Timor Leste. Beberapa titik dari jalur ini masih adalah jalan kabupaten berupa jalan tanah yang diperkeras. c. Trans Timor Utara juga merupakan jalan provinsi /Kabupaten dimulai dari Kupang melalui Sulamu, hingga ke Oepoli/Amfoang yang berbatasan dengan District Oecussie (Timor leste) yang selama ini dilaksanakan oleh Pemda Kab Kupang untuk kemudian menyambung ke Miomaffo Barat, Eban, Noetoko, Nilulat, dan jalan negara Napan, kemudian Bitefa Bakitolas , Wini ( TTU) perbatasan dg District Oecussi-Timor Leste, dan selanjutnya menyambung ke jalan negara pantai Utara TTU, hingga ke jalan negara tran Timor di Atapupu ( Kab Belu.perbatasan dengan Timor Leste). Beberapa titik dari jaringan jalan ini sudah teraspal dan terawatt baik. 12. Di Kabupaten Alor, Rote dan Sabu juga terdapat beberapa ruas jalan Negara, jalan provinsi dan Kabupaten yang menghubungkan kota kabupaten dengan beberapa kota kecamatan. 13. Dari kesiapan infrastruktur dasar ketiga matra tersebut, hanya membutuhkan peningkatan fisik, dan management operasional, serta fokus pada matra laut, seperti penambahan sarana dan prasaran pelabuhan laut, bobot dan kapasitas angkut ferry/kapal penyeberangan baik anta pulau maupun luar pulau dengan wilayah provinsi sekitar seperti pulau pulu di NTT,NTB dan Bali serta Maluku, dan Sulawesi selatan, serta negara tentanga Timor Leste. 14. Kelistrikan. Memang harus diakui bahwa persoalan kelistrikan di cikal bakal provinsi baru ini agak krusial, karena PLN setempat masih mengandalkan PLTD (Diesel) yang menggunakan BBM Solar. Akan lebih effisien apabila PLN mulai melakukan terobosan untuk PLTU dengan batubara/gas. Dan sempat terbetik berita bahwa sementara lagi diteliti untuk dikembangkan PLT Angin di Daerah Timor Tengah Selatan. Dengan daya listrik yang sangat minim, akibatnya tidak ada peningkatan proses indutri di Timor Barat, seperti pabrik pabrik, Industri menengah-kecil dan home industri lainnya, karena pasokan listrik tidak mencukupi. 15. Telekomunikasi, dewasa ini sangat baik bahkan hamper seluruh daerah terpencil sudah dapat dijangkau dengan mobile phone melalui program Rural communication Development. Sampai dengan Triwulan ke III tahun 2008 jaringan Telkom khusus untuk internet memakai Speedy telah diluncurkan khusus didalam Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur. 16. Keberadaan Kantor Pos dan Giro adalah dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat luas terhadap pengiriman barang, uang dan surat-surat. Di Provinsi Nusa Tenggara Timur terdapat 12 Kantor Pos dengan lokasi ibu kota Kabupaten, 6 Kantor Pos Tambahan, 53 Kantor Pos Pembantu dan 48 Pos Desa. Sebagai gambaran dan perbandingan dapat dilihat pada tabel infrastruktur/sarana dan prasarana transportasi di Provinsi NTT perkabupaten.(cetak miring berada di wilayah Timor barat)
Panjang Jalan Menurut Permukaan Jalan : Kab/ Kota
No.
Aspal/ Km Kerikil/ KM Tanah/ Km
Lainnya/ KM
1
Kupang
675.97
905.30
408.30
0.00
2
TTS
627.74
363.50
533.80
273.97
3
TTU
348.98
461.17
251.89
11.23
4
Belu
494.88
225.35
199.30
0.00
5
Alor
412.20
81.35
780.34
0.00
6
Lembata
167.05
146.20
109.70
0.00
7
Flores Timur
491.80
185.88
141.00
0.00
8
Sikka
535.74
118.62
328.12
127.11
9
Ende
617.67
69.35
340.74
48.00
10 Ngada
658.67
243.80
506.95
0.00
11 Manggarai
946.00
532.95
844.67
0.00
-
-
-
-
13 Sumba Barat
738.24
116.68
332.90
0.00
14 Sumba Timur
660.42
508.20
408.30
0.00
-
-
-
-
634.97
116.68
332.90
0.00
12 Manggarai Barat
15 Rote Ndao 16 Kota Kupang
.Panjang Jalan Menurut Status Jalan No.
Kab/ Kota
NEGARA
PROVINSI
KABUPATEN
1
Kupang
65.10
545.82
1.169.00
2
TTS
88.35
241.09
1.469.19
3
TTU
78.90
213.27
781.50
4
Belu
73.00
169.60
676.93
5
Alor
0.00
170.00
1.104.53
6
Lembata
0.00
52.45
370.50
7
Flores Timur
66.90
172.90
578.88
8
Sikka
121.13
112.61
748.74
9
Ende
131.10
964.63
828.50
10
Ngada
127.42
570.25
768.75
11
Manggarai
22.60
431.50
1.669.52
12
Manggarai Barat
-
-
-
13
Sumba Barat
11.60
207.04
869.18
14
Sumba Timur
67.90
407.62
1.101.40
15
Rote Ndao
-
-
-
16
Kota Kupang
0.00
666.14
0.00
. Sarana Angkutan Jalan No.
Kab/ Kota
BUS
ANGKUTAN UMUM
TRUK
1
Kupang
92
598
538
2
TTS
64
268
470
3
TTU
58
166
203
4
Belu
42
181
193
5
Alor
197
209
464
6
Lembata
-
84
57
7
Flores Timur
-
83
34
8
Sikka
33
128
119
9
Ende
35
337
285
10
Ngada
49
290
273
11
Manggarai
26
93
84
12
Manggarai Barat
49
302
294
13
Sumba Barat
29
130
161
14
Sumba Timur
25
149
226
15
Rote Ndao
-
-
-
16
Kota Kupang
-
-
-
. Sarana Prasarana Transportasi Udara : No
Jenis Pesawat
Rute Penerbangan
Jadwal penerbangan
1
Batavia Air
Kupang- Surabaya-Jakarta
Tiap Hari
2
Lion Air
Kupang- SurabayaJakarta
Tiap Hari
Trans Nusa
Kupang- Waingapu
3 X seminggu
Kupang- Tambolaka
3 X seminggu
Kupang- Maumere
4 X seminggu
Kupang- Ende
4 X seminggu
Kupang- Ruteng
4 X seminggu
3
4
Mandala Air
5
Merpati Air
Kupang- SurabayaJakarta
Tiap Hari
Kupang- DenpasarJakarta
Tiap Hari
Kupang- Makasar
2 X sehari
Kupang- TambolakaDenpasar 6
Sriwijaya Air
Kupang- SurabayaJakarta
2 X seminggu Tiap Hari
. Fasilitas Bandara Udara di Nusa Tenggara Timur No.
Nama Bnadara Udara
KLS Elevasi
RUN WAY PJG
LBR
KONST
Parkir Pesawat
1
Eltari
I
102
2500
45
Aspal Beton
405x5
2
Waioti
III
5
1850
30
Hotmix
150x50
3
Mau Hau
III
10
1710
30
Hotmix
150x80
4
Satar Tacik
IV
1170
1150
30
Aspal
91x15
5
Tambolaka
IV
49
1150
30
Hotmix
80x80
6
HH Aroeboesan
IV
5
1650
30
Hotmix
100x40
7
Komodo
IV
20
1400
30
Hotmix
120x60
8
Soa
V
450
900
23
Aspal
60x40
9
Mali
V
397
900
23
Aspal
120x60
10
Haliwen
V
437
900
23
Aspal
60x40
11
Gewayantana
V
8
900
23
Aspal
80x40
12
Lekunik
V
160
900
23
Aspal
40x60
13
Terdamu
V
14
900
23
Aspal
40x60
14
Wonopito
V
5
900
23
Aspal
57x40
Armada Penyeberangan Laut di NTT : No. 1
LOKASI Pulau Timor
JUMLAH ARMADA
NAMA KMP
KETERANGAN
6
Rokatenda
Melayani peritis komersial
lle Ape Lle mandiri Balibo Uma kalada
Dikelola oleh PD.Flobamor
Pulau Sabu
2
Pulau Flores
2
Ina Lika Cengkeh Afo
3
Pulau Alor
2
Inerie Namparnor
Melayani perintis Komersial
Armada Kaapal Angkutan Cepat Jenis Ro Ro No.
LOKASI (HOME BASE)
JMLH ARMADA
NAMA KMP
KETERANGAN
1
Surabaya
1
Kirana
Melayani Rute:KupangEndeSurabaya,PP
2
Surabaya
1
Titian Nusantara
Melayani Kupang Surabaya
Sarana Angkutan Laut : No. 1
OPERATOR PT.PELNI
2
NAMA KMP
JMLH ARMADA 7
PD.FLOBAMOR
2
KETERANGAN
-Dobonsolo
komersial
-Tatamalau
Komersial
-Siriwangi
Komersial
-Wilis
Komersial
-Awu
Komersial
-Kelimutu
Komersial
-Dobonsolo
Komersial
-Nemberala
Perintis
-Nangalala
Perintis
. Jaringan Transportasi Peneyeberangan ( Ferry Ro Ro ) : No.
LINTASAN
STATUS MENGHUBUNGKAN
KETERANGAN
1
Labuan Antar Bajo- Sape Propinsi
P.FloresP.Sumbawa
Kedua pelabuhan merupakan simpul jalan nasional
3
KupangLarantuk
Antar Kab
P.Timor-P.Rote
KupanMerupakanSimpul Nasional dan pantai Baru Simpul Prop
4
KupngEnde
Antar Kab
P.Timor-P.Flores
SDA
5
EndeWaingapu
Antar Kab
P.Flores-P.Sumba SDA
6
KupangAimere
Antar Kab
P.Timor-P.Flores
7
AimereWaingapu
Antar Kab
P.Flores-P.Sumba SDA
SDA
8
Waingapu- Lokal Sabu
P. Sumba- P.Sabu Waingapu Nasional dan Sabu Simpul Propinsi
9
KupangKalabahi
Antar Kab
P.Timor-P.Alor
Kupang Nasional dan Alor simpul Propinsi
10
KalabahiTeluk Gurita
Antar Kab
P.Alor-P.Timor
Keduanya Merupakan Simpul Propinsi
11
Larantuka- Antar P.Flores-lembata Waiwerang- Kab/Kota dan P.Alor LewolebaBalauringBaranusaKalabahi
Larantuka SImpul Nasional,Lewolebadan Kalabahi Simpul Prop
12
KupangLeoleba
Antar Kab
P.TimorP.Lembata
Lembata Simpul Prop
13
WaikeloSape
Antar Prop
PSumba-Sumbawa Kedua Simpul Nasional
14
KupangSabu
Antar Kab
P.Tmor-P.Sabu
No. 1
2
Kupang Merupakan Simpul Nasional dan Sabu Merupakan Simpul Prop
Jaringan Angkutan Laut Perintis : TRAYEK JARINGAN MENGHUBUNGKAN PELAYARAN R-16A
R-16 B
1.470
813
KETERANGAN
Kupang-Ndao- SabuRAijua-EndeMaumbawa -MboringWaingapu-WaikeloLabuan BajoWaingapu-MborongAimere-MambawaEnde-Raijua- SabuNdao-Kpang
-Untuk distribusi 9 bahan pokok keseluruh wilayah propinsi NTT
-Kupang-KalabahiMaritaim- LirangKisar-Selatan Daya(wonreli)-KisarIlwaki-Lurang- LirangMaritaim-KalabahiKupang
-Untuk distribusi 9 bahan pokok keseluruh wilayah propinsi NTT
-Menunjang jaringan pengamanan sosial
-Menunjang jaringan pengamanan sosial
3
R-17A
978
-Kupang-LarantukaBalauring-Baranusa-
-Untuk distribusi 9
Atapupu-KalabahiBaranusa- BalauringLarantuka- KupangBoking-Kupang
bahan pokok keseluruh wilayah propinsi NTT -Menunjang jaringan pengamanan sosial
4
R-17B
886
Kupang- MaumereIdem Palue-Marapokot- Reo
. Jaringan Angkutan Laut Komersial Oleh Kapal Pelni : No. 1
NAMA KAPAL
MENGHUBUNGKAN
KM.DOBONSOLO Kupang-Benoa(arah barat) Kupang-Ambon(arah timur)
KETERANGAN Angkutan penumpang
2
KM.AWU
Kupang-Ende-WaingapuAngkutan Lembor-Benoa-(arah barat)dan Kupang-kalabahi- penumpang Maumere(Arah timur)
3
KM.WILIS
Kupang-Rote-Sabu- EndeWaingapu-Labuan Bajo dst(arah barat)
Angkutan penumpang
4
KM. TATAMAILAU
Kupnag-Larantuka(arah barat) Kupang-LarantukaSaumlai(arah timur)
Angkutan penumpang
* Semua data diambil dari situs resmi Pemrov NTT. Demikian beberapa data dan informasi tentang infrastruktur dasar di Timor Barat yang tentunya sangat aneh bila selama ini oleh berbagai kalangan baik di pusat maupun didaerah selalu digemborkan bahwa Timor barat adalah wilayah terpencil, miskin sarana transportasi dan sulit akses telekomunikasi. Hal ini terbantah dan perlu dipertanyakan apa sesungguhnya motivasi dibalik pemiskinan di Timor Barat ? Apakah untuk meminta tambahan anggaran dan proyek dari pemerintah pusat untuk gampang dikorupsi ? Ataukah untuk selalu mengemis kepda lembaga lembaga donor internasional juga untuk dikorupsi ? Ataukah memang sengaja untuk pemerataan kemiskinan kolektif rakyat Timor oleh para penguasa lokal, sehingga kebodohan dan keterbelakangan tetap abadi di Tanah Tyimor dan orang rangnya gampang diperintah ? Alahualam… hanya Tuhan yang tau. * Tulisan ini diolah dari berbagai sumber khususnya dari data statistik dan data pemerintahan daerah NTT. (Copyright@ ronny abi/morris centre/01-2009) “Go West Timor for New Province”