SATUAN ACARA KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN RUMAH SAKIT DI RUANG BEDAH FLAMBOYAN RSUD DR SOETOMO
Disusun Oleh Kelompok 4 Novela Ikko Alviani, S.Kep
131823143003
Albina Jenita, S.Kep
131823143007
Achmad Ibrahim, S.Kep
131823143022
Maria Yashinta Seran, S.Kep
131823143047
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2019
1
(SAP) SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik
: Range Of Motion (ROM) Aktif/ Fasif
Sub topik
: Manfaat ROM pada pasien immobilisasi
Sasaran
: Pasien dan keluarga pasien
Tempat
: Ruang Bedah Flamboyan RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Hari/Tanggal
: Maret 2019
Waktu
: 08.00 - selesai
Penyampai Materi
: Mahasiswa Profesi Ners Fakultas Keperawatan UNAIR
A. Tujuan Umum Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang Latihan Gerak, selama 20 menit, pasien dan keluarga pasien di ruang tunggu bedah flamboyan mengetahui manfaat latihan gerak dan mampu melakukan latihan rentang gerak. B. Tujuan Khusus Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit, pasien dan keluarga pasien di ruang tunggu bedah flamboyan mengetahui tentang: 1. Pengertain ROM 2. Tujuan ROM 3. Manfaat ROM 4. Prinsip Dasar latihan ROM 5. Pembagian ROM 6. Gerakan ROM C. Strategi pelaksanaan 1. Metode : ceramah, diskusi dan praktek 2. Media : LCD, Laptop, Power point 3. Garis besar materi (penjelasan terlampir):
2
a. Pengertain ROM b. Tujuan ROM c. Manfaat ROM d. Prinsip Dasar latihan ROM e. Pembagian ROM f. Gerakan ROM D. Proses Pelaksanaan
Tahap
Kegiatan Penyuluh
Pendahuluan 1. Salam 2. Perkenalan diri
Kegiatan Klien Mendengar
Metode Ceramah
Bertanya
Media dan alat Laptop, LCD,
Estimasi Waktu 5 menit
PPT
3. Penjelasan TIK 4. Penjelasan mekanisme dan kontrak waktu
Penyajian
Menjelaskan :
Mendengar
Ceramah
Laptop, LCD,
1. Menggali pengetahuan
Bertanya
dan
PPT
dan pengalaman
Mempraktek
diskusi
peserta tentang ROM
an gerakan
2. Pengertian ROM
10 menit
ROM
3. Tujuan ROM 4. Manfaat ROM 5. Prinsip dasar latihan ROM 6. Pembagian ROM 7. Gerakan ROM 8. Praktek gerakan ROM Penutup
1. Memberi kesempatan kepada peserta
Umpan balik
diskusi
Laptop, LCD,
5 menit
PPT
penyuluhan untuk bertanya
3
2. Bertanya kepada peserta penyuluhan bagaimana perasaannya setelah mengikuti penyuluhan 3. Menyimpulkan materi penyuluhan 4. Menutup pertemuan dan memberi salam 5. Membagikan booklet
E. Setting Tempat Penyaji
: Achmad Ibrahim
Moderator
: Novela I. Alviani
Fasilitator
: Albina Jenita
Observer
: Maria Y. Seran
Pembimbing Klinik Dosen :
: Ibu Erna Dwi Wahyuni : Materi penyuluhan
F. Job Deskripsi 1. Penyaji a. Menggali kemampuan dan pengalaman peserta mengenai topik yang dibicarakan b. Menyampaikan materi 2. Moderator a. Membuka dan menutup acara b. Memperkenalkan tim c. Menjelaskan kontrak waktu dan mekanisme acara d. Memberikan umpan balik atau feed back
4
e. Memfasilitasi diskusi f. Membuat kesimpulan 3. Fasilitator a. Memperhatikan kehadiran anggota b. Memotivasi anggota c. Mempertahankan dan memotivasi anggota d. Membantu dalam hal teknis penyajian penyuluhan 4. Observer a. Mengobservasi jalannya penyuluhan b. Mengevaluasi jalannya penyuluhan c. Menulis pertanyaan dan jawaban G. Kriteria Evaluasi 1. Evaluasi Struktur a. Peserta hadir ditempat penyuluhan b. Penggunaan media yang lengkap, kondisi tempat yang kondusif c. Penyelenggaraan pendidikan kesehatan dilaksanakan di ruang tunggu bedah flamboyan 2. Evaluasi Proses a. Penyuluh menguasai materi dan mampu menyampaikan informasi kesehatan kepada peserta b. Peserta antusias terhadap materi pendidikan kesehatan c. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat pendidikan kesehatan d. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar e. Kegiatan berjalan sesuai dengan POA f. Pengorganisasian berjalan sesuai job deskripsi. 3. Evaluasi Hasil a. Peserta mengetahui tentang manfaat ROM b. Peserta mampu menjawab pertanyaan yang diajukan tentang manfaat ROM
5
Range Of Motion (ROM) Latihan Rentang Gerak
A. Pengertian Range of Motion (ROM) Range of motion atau rentang gerak merupakan jumlah maksimum gerakan yang mungkin dilakukan sendi pada salah satu dari tiga potongan tubuh: sagital, frontal, dan transfersal. Potongan sagital adalah garis yang melewati tubuh dari depan ke belakang, membagi tubuh menjadi bagian kiri dan kanan. Potongan frontal melewati tubuh dari sisi ke sisi dan membagi tubuh menjadi bagian depan dan belakang. Potongan transfersal adalah garis horizontal yang membagi tubuh menjadi bagian atas dan bawah. Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005).
B. Tujuan ROM 1. Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot 2. Memelihara mobilitas persendian 3. Merangsang sirkulasi darah 4. Mencegah kelainan bentuk 5. Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan 6. Memperlancar eliminasi Alvi dan Urin 7. Mengembalikan aktivitas tertentu sehingga pasien dapat kembali normal dan atau dapat memenuhi kebutuhan gerak harian 8. Memberi kesempatan perawat dan pasien untuk berinteraksi atau berkomunikasi
6
C. Manfaat ROM 1. Memperbaiki tonus otot 2. Meningkatkan mobilisasi sendi 3. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan 4. Meningkatkan massa otot 5. Mengurangi kehilangan tulang
D. Prinsip Dasar Latihan ROM 1. ROM harus diulang sekitar 8 kali dan dilatih minimal 2 kali sehari. 2. ROM dilakukan perlahan dan hati-hati sehingga tidak melelahkan klien. 3. Dalam merencanakan program latihan ROM, perhatikan umur klien, diagnosa, tanda-tanda vital dan lamanya tirah baring. 4. Bagian-bagian tubuh yang dapat dilakukan latihan ROM adalah leher, jari lengan, siku, bahu, tumit, kaki, dan pergelangan kaki. 5. ROM dapat dilakukan pada semua persendian atau hanya pada bagianbagian yang mengalami proses penyakit atau kelemahan. 6. Melakukan ROM harus sesuai waktunya, misalnya setelah mandi atau perawatan rutin telah dilakukan
E. Pembagian Range of Motion (ROM) 1. ROM Pasif Latihan ROM pasif adalah latihan ROM yang dilakukan klien dengan bantuan perawat atau keluarga pada setiap gerakan ROM. Indikasi latihan pasif adalah pasien semikoma dan tidak sadar, pasien dengan keterbatasan mobilisasi, tidak mampu melakukan beberapa atau semua latihan rentang gerak dengan mandiri, pasien tirah baring total atau pasien dengan paralisis ekstermitas total (Suratun, dkk, 2008). Rentang gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot dan persendian dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya perawat mengangkat dan menggerakkan kaki pasien.
7
2. ROM Aktif Latihan ROM aktif adalah Perawat memberikan motivasi, dan membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri sesuai dengan rentang gerak sendi normal. Hal ini untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara menggunakan otot-ototnya secara aktif. 3. Indikasi a. Stroke atau penurunan tingkat kesadaran b. Kelemahan otot c. Fase rehabilitasi medik d. Klien dengan tirah baring lama 4. Kontra indikasi a. Trombus atau emboli pada pembuluh darah b. Kelainan sendi atau tulang c. Klien fase immobilisasi karena kasus penyakit
F. Gerakan ROM 1.
Fleksi dan Ekstensi Pergelangan Tangan a.
Jelaskan prosedur yang kan dilakukan
b.
e.
Catat
perubahan
yang
terjadi.
Atur posisi lengan pasien dengan
menjauhi
sisi
tubuh dan siku menekuk dengan lengan. c.
Pegang
tangan
pasien
dengan satu tang dan tangan
yang
memegang
lain
pergelangan
tangan pasien. d.
Tekuk tangan pasien ke
Gambar 1. Latihan fleksi dan
depan sejauh mungkin.
ekstensi pergelangan tangan.
8
2.
Fleksi dan Ekstensi Siku a.
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
b.
Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dengan telapak mengarah ke tubuhnya.
c.
Letakkan tangan di atas siku pasien dan pegang tangannya mendekat bahu.
d.
Lakukan dan kembalikan ke posisi sebelumnya.
e.
Catat perubahan yang terjadi.
Gambar 2. Latihan fleksi dan ekstensi siku.
3.
Pronasi dan Supinasi Lengan Bawah a.
b.
Jelaskan Prosedur yang
Putar lengan bawah pasien
akan dilakukan.
sehingga
Atur posisi lengan bawah
menjauhinya.
menjauhi
tubuh
pasien
dengan siku menekuk. c.
d.
Letakkan
satu
telapaknya
e.
Kembalikan ke posisi semula.
f.
Putar lengan bawah pasien
tangan
sehingga telapak tangannya
perawat pada pergelangan
menghadap ke arahnya.
pasien dan pegang tangan
g.
Kembalikan ke posisi semula.
pasien
h.
Catat perubahan yang terjadi.
dengan
tangan
lainnya.
9
Gambar
3.
Latihan
pronasi
dan
supinasi lengan bawah
4.
Pronasi Fleksi Bahu a.
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
b.
Atur posisi tangan pasien disisi tubuhnya.
c.
Letakkan satu tangan perawat di atas siku pasien dan pegang tangan pasien dengan tangan lainnya.
d.
Angkat lengan pasien pada posisi semula.
e.
Catat perubahan yang terjadi.
Gambar 4. Latihan pronasi fleksi bahu
5.
Abduksi dan Adduksi Bahu a.
Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
b.
Atur posisi lengan pasien di samping badannya.
10
c.
Letakkan satu tangan perawat di atas siku pasien dan pegang tangan pasien dengan tangan lainnya.
d.
Gerakkan lengan pasien menjauh dari tubuhnya kearah perawat (Abduksi).
e.
Gerakkan lengan pasien mendekati tubuhnya (Adduksi)
f.
Kembalikan ke posisi semula.
g.
Catat perubahan yang terjadi.
Gambar 5. Latihan abduksi dan adduksi bahu
6.
Rotasi Bahu a.
b.
Jelaskan prosedur yang
Gerakkan lengan bawah ke
akan dilakukan.
bawah
Atur posisi lengan pasien
tempat tidur, telapak tangan
menjauhi tubuh dengan
menghadap ke bawah.
siku menekuk. c.
d.
Letakkan
satu
e. tangan
perawat di lengan atas
sampai
menyentuh
Kembalikan posisi lengan ke posisi semula.
f.
Gerakkan lengan bawah ke
pasien dekat siku dan
belakang sampai menyentuh
pegang
tempat tidur, telapak tangan
tangan
pasien
dengan tangan yang lain.
menghadap ke atas.
11
g.
Kembalikan lengan ke posisi semula.
h.
Catat perubahan yang terjadi.
Gambar 6. Latihan rotasi bahu
7.
Fleksi dan Ekstensi Jari-jari a.
Jelaskan prosedur yang akan di lakukan.
b.
Pegang
jari-jari
kaki
pasien dengan satu tangan, sementara
tangan
lain
memegang kaki. c.
Bengkokkan (tekuk) jarijari kaki ke bawah
d.
Luruskan
jari-jari
kemudian
dorong
ke
belakang. e.
Kembalikan
ke
posisi
semula. f.
Catat
perubahan
yang
terjadi.
8.
Gambar 7. Latihan fleksi ekstensi jari
Infersi dan efersi kaki a.
Jelaskan
prosedur
akan di lakukan.
yang
b.
Pegang separuh bagian atas kaki pasien dengan satu jari
12
dan pegang pergelangan kaki dengan tangan satunya. c.
Putar
kaki
sehingga
ke
dalam
telapak
kaki
menghadap ke kaki lainnya. d.
Kembalikan
ke
posisi
semula e.
Putar kaki keluar sehingga bagian
telapak
kaki
menjauhi kaki yang lain. f.
Kembalikan
ke
posisi Gambar 8. Latihan infers efersi
semula. g.
Catat
perubahan
kaki.
yang
terjadi.
9.
Fleksi dan ekstensi pergelangan Kaki a.
Jelaskan prosedur yang
e.
akan di lakukan. b.
Letakkan
Tekuk
pergelangan
kaki
menjauhi dada pasien.
satu
tangan
f.
Catat perubahan yang terjadi.
perawat pada telapak kaki pasien dan satu tangan yang
lain
di
pergelangan kaki.
atas Jaga
kaki lurus dan rilek. c.
Tekuk pergelangan kaki, arahkan jari-jari kaki ke arah dada pasien.
d.
Kembalikan semula.
ke
posisi
Gambar 9. Latihan fleksi dan ekstensi kaki
13
10. Fleksi dan Ekstensi lutut. a.
Jelaskan
prosedur
yang
akan di lakukan. b.
f.
Kembali ke posisi semula.
g.
Catat perubahan yang terjadi.
Letakkan satu tangan di bawah lutut pasien dan pegang tumit pasien dengan tangan yang lain.
c.
Angkat kaki, tekuk pada lutut dan pangkal paha.
d.
Lanjutkan menekuk lutut ke arah dada sejauh mungkin.
e.
Ke bawahkan kaki dan luruskan
lutut
dengan
mengangkat kaki ke atas.
Gambar
10.
Latihan
fleksi
ekstensi lutut.
11. Rotasi pangkal paha a.
Jelaskan prosedur yang akan di lakukan.
b.
Letakkan
satu
tangan
perawat pada pergelangan kaki dan satu tangan yang lain di atas lutut. c.
Putar
kaki
menjauhi
perawat. d.
Putar
kaki
ke
arah
perawat. e.
Kembalikan
ke
posisi
semula. f.
Catat terjadi.
perubahan
yang
Gambar
11.
Latihan
potasi
pangkal paha
14
12. Abduksi dan Adduksi pangkal paha. a.
Jelaskan
prosedur
yang
f.
Catat perubahan yang terjadi.
akan di lakukan. b.
Letakkan
satu
tangan
perawat di bawah lutut pasien dan satu tangan pada tumit. c.
Jaga posisi kaki pasien lurus, angkat kaki kurang lebih 8 cm dari tempat tidur, gerakkan
kaki
menjauhi
badan pasien. d.
Gerakkan kaki mendekati badan pasien.
e.
Kembalikan semula.
ke
posisi
Gambar 12. Abduksi adduksi pangkal paha
15
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, AAA. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia, Aplikasi Konsep dan Proses Keperawatan. Buku 2. Jakarta : Salemba Medika Maryam, R.Siti, dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta; Salemba Medika. Stanley, Mickey dan Patricia. (2007). Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 2. Jakarta: EGC Stockslager, Jaime dan Liz Schaeffer. (2008). Asuhan Keperawatan Geriatrik. Edisi 2. Jakarta: EGC
16
NO
DAFTAR PERTANYAAN PENYULUHAN MAHASISWA DI RUANG TUNGGU BEDAH FLAMBOYAN RSUD DR.SOETOMO SURABAYA ..... MARET 2019 NAMA PERTANYAAN JAWABAN 1. 1.
17
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PENYULUHAN MAHASISWA ANGKATAN B20 DI RUANG TUNGGU BEDAH FLAMBOYAN RSUD DR.SOETOMO Kriteria Struktur Kriteria Proses Kriteria Hasil a. Kontrak waktu dan Pemnbukaan : a. Peserta antusias terhadap tempat diberikan 1 a. Mengucapkan hari sebelum acara dilakukan (√ ) b. Pembuatan acara
salam
dan
memperkenalkan diri (√ )
b. Peserta
b. Menyampaikan tujuan da maksud satuan
materi penyuluhan (√ )
tujuan (√ )
mendengarkan
memperhatikan
dan
penyuluhan
(√ )
penyuluhan, c. Menjelaskan kontrak waktu dan c. Peserta yang datang sejumlah 8
leaflet (√ ) c. Peserta
mekanisme kegiatan (√ ) ditempat d. Menyebutkan materi
yang
telah
orang atau lebih ( √ )
penyuluhan d. Acara dimulai tepat waktu (√ )
yang akan diberikan (√ )
ditentukan (√ )
Pelaksanaan :
d. Pengorganisasian
a. Menggali
e. Peserta
dapat
megikuti
kegiatan sesui dengan aturan pengetahuan
dan
yang telah dijelaskan (√ )
penyelenggaraan
pengalaman pasien dan keluarga f. Peserta
mampu
menjawab
penyuluhan
mengenai imunisasi hepatitis B (√ )
benar
75%
dilakukan sebelum b. Menjelaskan materi (√ ) dan saat penyuluhan c. Menjelaskan pengertian ROM( √ ) dilaksanakan ( √ )
dengan
dari
pertanyaan penyuluh (√ ) g. Peserta
mampu
menjawab
benar
pertanyaan
d. Menjelaskan tujuan ROM ( √ )
dengan
e. Menjelaskan Manfaat ROM( √ )
tentang ROM( √ )
f. Menjelaskan prinsip dasar latihan h. Peserta mampu mempraktikan ROM ( √ ) g. Menjelaskan pembagian ROM (√ )
dengan benar gerakan ROM (√ )
h. Menjelaskan gerakan ROM ( √ )
18