Sang Dewa Eps.1

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Sang Dewa Eps.1 as PDF for free.

More details

  • Words: 1,393
  • Pages: 4
It’S My Live Suatu ketika aku bertemu dengan seorang cewek yang membuat diriku tertekun. Seorang cewek yang mirip dengan kakakku, Ticha. Seorang kakak yang paling aku segani. Kakak yang selalu mengajakku pergi kemanapun sewaktu kecil walaupun itu acara sekolah. Bagaimanapun dia adalah kakak yang paling aku sayangi. Seorang kakak yang selalu membeikan apa yang selalu ku inginkan. Tapi sekarang dia sudah memiliki suami, jadi sekarang aku mengalami kesulitan dalam menghadapi kehidupan luar. Aku yang tidak tau kenapa memiliki kepribadian yang selalu berbeda di dalam situasi apapun. Hal yang tak bisa aku lakukan adalah menyakiti hati seseorang walaupun seorang yang telah membuat aku terluka, buat aku kecewa. Kemudian aku juga mengalami ketakutkan akan darah, orang sakit, smua hal yang berhubungan dengan rasa sakit. Sampai sekarang akupun takut tuk menyembelih hewan, hanya seedar melihat pun aku tak mau. Entah apa yang merasuki diriku ini. Pernah aku menyukai seseorang yang membuat kepribadian ku yang dulunya keras kepala menjadi seorang yang lebih mementingkan teman. Itulah Rina. Seorang yang telah merasuki kehidupan yang gelap gulita dalam ksendirian. Maklum selama ini aku tak mempunyai teman yang seumuran denganku. Ada sih…..! yaitu David n Yudi. David adalah teman dekatku sewaktu SD, bgitu juga Yudi. Karena perbedaan jalan aku menjauhi mereka. Yaitu mereka suka akan merokok tapi itu adalah hal yang paling aku benci. Kembali kepada Rina, Aku bertemu dengannya sewaktu membina sebuah TPA di desaku. Ia yang membawa diriku sadar akan pentingnya seorang teman dalam sebuah kehidupan. Tetapi aku takut kehilangan mereka. Semua yang dekat dengan diriku kemudian akan menjauh, hilang entah kmana. Suatu ketika ia marah dengan ku, ntah apa sebabnya. Aku segera meminta maaf, tetapi begitu bencinya ia kepadaku sampe-sampe ia tak mau memalingkan wajahnya kehadapan diriku. Entah knapa ia menangis, sampe aku memohon maaf berkali-kali. Aku tak tau knapa aku takut dan merasa iba jika seseorang menangis. Sampai pada akhirnya ia mau memaafkan diriku walaupun dengan berbagai cara. Skarang ia adalah sahabat yang paling aku sayangi, tapi skarang ia jauh dari diriku. Sperti ku katakan tadi, seseorang yang dekat dengan denganku pasti kmudian dia pergi entah apa sebabnya. Ampe skarang ku ga’tau kmana dirinya. Setelah itu aku sadar bahwa aku di ciptakan di dunia ini sendiri, sampe waktu kecilku seorang yang seumuran denganku meninggal entah apa sebabnya. Aku sudah terbiasa hidup sendiri. Okey, emang itulah aku. Aku takut menyakiti hati orang lain, sampe-sampe aku tak mau dan tidak akan pernah berpacaran. Bagiku itu akan membuat seseorang sakit hati dan kemudian akan menjadi seorang yang membenciku. Aku tak tau knapa sifatku seperti ini.

Suatu hari aku membuat seorang anak didik TPA menangis, entah knapa dia menangis. Kemudian orangtuanya datang kepada ku, sambil nada tinggi ia membentakku. Entah apa salahku, katanya aku melakukan kekerasan kepada anaknya. Tapi semua orang di situ juga tau bahwa aku tak melakukannya. Tetapi mereka tidak berani membantuku, aku hanya berusaha melindungi diri. Sampai pada puncaknya orang tua tersebut berkata “Kamu bukan orang sini, Kamu ga’punya hak mengaji disini?”. Begitu sakit hati ini, emang aku bukan orang situ dan masjid tersebut bukan masjidku. Tetapi aku hanya menjalankan amanat dari kakak aku untuk tetap melakukan aktifitas dimasjid tersebut. Aku pun ga’ peduli akan ucapan tersebut, aku tetap membimbing adik-adik TPA. Pada suatu malam aku di rendahkan oleh orang tua tersebut. “ Anakku jauh lebih pintar darimu, Kamu ga’ada apa-apanya!” kata orang tua tersebut. Aku diam saja, emang semua prestasiku ga’ada yang tau. Orang tua ku pun aku suruh diam. Karena itu mereka merendahkan diriku. Sampe seorang yang ternama di lingkungan tersebut pun ikut mengejek diriku. Entah knapa aku rasanya di asingkan, emang bener temen-temenku hanya 3 orang anak di bawah umurku. Aku selalu berpikir knapa disaat aku senang pasti ada hal yang kemudian memakan kesenangan tersebut. “Biarlah mereka berkata seperti itu, karena mereka belum mengetahui siapa yang mereka hadapi ini” kataku dalam hati. Mereka menganggap aku seorang yang jahat, keras, dan laen sebagainya. Emang aku tidak bisa diam begitu aja, aku ingin bebas “It’s my live” knapa orang laen selalu mencampuri urusanku,,,,? Biarlah-biar, aku berjanji pada diriku bahwa suatu ketika-suatu saat mereka akan menmghormati aku. Pernah aku berpikir untuk memnuat sebuah worm/virus untuk menghancurkan tekhnologi HP. Dan cita-cita itupun tercapai dengan berhasilnya aku membuat sebuah virus. Tetapi seseorang telah menyadarkanku bahwa cara tersebut tidak akan menjadi jalan yang terbaik. Selanjutnya aku musnahkan seluruh proyek tersebut. Hari berganti hari, aku merasa sendiri lagi sampai pada kelas 2 semester aku menemukan jalan hidup aku. “aku harus berubah” itulah hal yang aku tanamkan pada diri aku. Kemudian aku berpikir knapa aku tidak sakit hati…….! Dengan begitu aku akan dapat merubah sikap ksendirian yang ada pada diri aku. Setealah itu aku bereksperimen mencari siapa yang bisa membuat diriku sakit hati. Setelah mencari beberapa orang aku menemukan seseorang yang mirip dengan kakakku namanya adalah Ria. Seorang yang begitu mirip dengan kakakku, baik sikap cara bicara atau tingkah lakunya. Awal aku sekolah aku menemukan seorang temen yang paling dekat dengan aku, sampai aku merasa dia adalah sahabat yang slama ini kucari (BB). Ria, seorang cewek yang

disukai oleh temen aku juga Tomo namanya. Dia sangat menyukai Ria tetapi Ria tak membalas rasa sayang ayang diberikan Tomo. Itulah yang mendorong aku untuk mencobanya. Ehm……!! Ternyata da seseorang yang disukai Ria, Gun namanya. Sementara itu aku dan BB saling curhat dan ternyata ia juga suka akan Ria, tapi demi memunculkan sifatku aku meminta BB untuk mundur dan menyayangi temennya, Tutik. BB dan aku telah sepakat untuk menjalani itu semua. Ria, begitulah temen-temen memanggilnya, seorang yang baik hati dan taat sembahyang. Hari-hari berlalu sesuai dengan apa yang aku rencanakan. Yc setelah beberapa minggu aku tau siapa yang dia sukai, berawal dari suatu sore lewat ponselnya, aku mendapatkan sebuah nama yang agak aneh. Awalnya aku tak berpikir sampai kesitu. Malam minggunya aku, BB, Tomo dan temen-temen yang lain tidur disekolah dari situ aku mendapatkan pencerahan. BB menjadi teman curhat Gun, orang yang disukai Ria. Selang beberapa hari ternyata aku tau semuanya. Dan aku pun kena imbasnya, dari maen-maen malah terjadi beneran. Ehm……! Kemudian BB muali menjauh dari aku, dan Ria pun pergi tinggalin aku juga. Aku sangat sakit hati karena sahabatku hilang begitu saja tanpa aku tau apa sebabnya. BB seorang sahabat ku telah menusukku dari belakang, ia bekerja sama dengan Gun. Aku menjadi drop karena kehilangan seorang sahabat. “OK kalau begitu suatu ketika mereka akan bertekuk lutut dihadapanku” itulah prinsip baruku. Ternyata dengan sakit hati tersebut aku bisa menemukan jati diriku dan sebuah prinsip hidup “It’s My Live”. Tidak ada yang perlu ditakuti didunia ini karenak ini adalah hidupku, selama tidak mengganggu hidupku aku juga tidak akan menggangu hidukmu. Itulah prinsip yang aku pegang sampai saat ini. Yang aku takutkan adalah Ria bilang tentang latar belakang diriku ini. Ech bener, dia bilang ma Gun. Kemudian aku mencari teman curhat dan akhirnya kutemukan seorang cewek yang dah ku anggap adikku sendiri, itulah Yanti yang sekarang menjadi tmen curhat aku. Setelah peristiwa itu aku berjanji tidak akan menggantungkan diriku pada seorang teman hanya untuk mencari seorang sahabat. Setelah itu kemudian aku memberanikan diri untuk bercerita kepada tmen yang laen termasuk Tutik yang sekarang ku anggap adikku juga. Setelah itu aku bertemu dengan seorang cewek yang berasal dari kota yang jauh, Cahya namanya. Seorang cewek yang pertama kali menerima diriku apaadanya. Tidak lama setelah peristiwa itu aku di beri sebuah tantangan oleh seorang teman yang bernama Adhi untuk mendapatkan Ria dengan batas waktu maximal pada saat pengumuman kelulusan. Aku pun menyetujuinya, karena itu bagiku adalah sebuah tantangan yang sangat

asyik. Beberapa hari berikutnya aku bertambah pendukung, yaitu Tomo. Ia juga ingin mendukungku, dengan alasan ia dendam terhadap Gun, karena ia merasa dibohongin Gun. Ehm……!asyik ya bisa bermain prasan lagi. Inilah sifat baruku yang tak kenal takut. Kemudian aku mulai dekat dengan Tutik, ia cerita padaku bahwa ada seseorang yang suka padanya tetapi Tutik tidak ingin pacaran terlebih dahulu. Pada akhirnya itu melibatkan aku, aku kemudian dibenci oleh orang tersebut. Padahal aku tidak mengetahui apa-apa, biarlah orang yang tidak menyukai aku. Suatu ketika dia akan mengetahui yang sebenarnya. Aku mengambil kesimpulan bahwa sesuatu tak berjalan seperti apa yang kita harapkan. Oleh karena itu kita harus mempunyai lebih dari 3 rencana untuk melalui hidup ini. Ria harus bisa mersakan bagaimana seorang yang sakit hati itu. Aku juga akan memberikan pelajaran kepada BB karena telah mengkhianati aku, dendam ini bukan berwujud pada kekerasan tetapi akan berwujud sebuah perasaan. Akankan sayembara ini dapat saya meneangkan? Tunggu cerita selanjutnya………………..< to be continue >

Related Documents

Sang Dewa Eps.2
June 2020 7
Sang Dewa Eps.1
June 2020 3
Wew Dewa
June 2020 17
Dewa Eros
April 2020 24
Saf Eps1-10
May 2020 3
Dewa = Yahudi
June 2020 17