!salah Satu Penyebab Anak Kurang Cerdas

  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View !salah Satu Penyebab Anak Kurang Cerdas as PDF for free.

More details

  • Words: 744
  • Pages: 3
Salah Satu Penyebab Anak Bangsa Kurang Cerdas | One Earth Media

1 of 3

http://www.oneearthmedia.net/ind/?p=269

Home Tentang Kami Kirim Tulisan Pendidikan anak bagi masa depan bangsa dan pengaruh golongan ultra konservatif Recent Article links:

Article

Salah Satu Penyebab Anak Bangsa Kurang Cerdas Di suatu hari minggu, pulang dari jalan sehat Pakdhe Jarkoni lewat di depan rumah Bu Guru Nana dan Pakdhe jarkoni diajak diskusi Bu Guru Nana di depan rumahnya.

Bu Guru Nana: Tindak-tindak, jalan-jalan Pakdhe? Kelihatan segar sekali.

Pakdhe Jarkoni: Iya, sejak Sekolah Dasar Pakdhe sudah suka olah raga. Bagaimana murid-murid sekarang Bu Guru? Tambah kritis ya pemikirannya?

Bu Guru Nana: Memang tambah kritis Pakdhe, tetapi kayaknya kelebihan energi, tidak dapat tenang, dibanding dulu mungkin gizinya lebih baik ya Pakdhe? Memang tak ada yang lebih efektif untuk membangun suatu bangsa kecuali lewat pendidikan yang baik, pelayanan kesehatan yang prima dan input makanan yang berkualitas.

Pakdhe Jarkoni: Dibanding gizi zaman saya dulu iya. Akan tetapi bila dibandingkan dengan negara-negara lain, kondisi kita kalah jauh dengan mereka. Diperlukan perbaikan konsumsi protein hewani yang terdapat dalam telur, susu, daging dan ikan yang sangat penting bagi pertumbuhan fisik dan kecerdasan. Pada waktu ini, konsumsi susu/kapita/th rakyat Indonesia baru 5.60 liter, lebih rendah dari Kamboja yang 12,97 liter dan Bangladesh 31,55 liter dan jauh di bawah India yang 60 liter. Rata-rata konsumsi susu rakyat Indonesia hanya satu sendok makan susu per hari. Kasihan deh!

Bu Guru Nana: Wah konsumsi protein hewani masih rendah sekali ya pakdhe. Bagaimana dengan konsumsi daging dan telornya? Kan bukan hanya susu to Pakdhe? Katanya kita yang berkulit coklat kadang-kadang agak tinggi lacto intolerance, kepekaan terhadap susu.

Pakdhe Jarkoni: Pengaruh diare sebentar, itu hanya di awal saja, apalagi kalau hanya 1 gelas, tidak apa-apa. Dalam hal daging, konsumsi perkapita/tahun bangsa kita

15/06/2009 12:46

Salah Satu Penyebab Anak Bangsa Kurang Cerdas | One Earth Media

2 of 3

http://www.oneearthmedia.net/ind/?p=269

baru 7 kg, jauh di bawah Malaysia yang 48 kg dan Filipina yang 18 kg. Konsumsi telur ayam per kapita/tahun rakyat Indonesia baru 51 butir, sementara Malaysia telah mencapai 279 butir. Sebagai negara yang 75% wilayahnya berupa lautan yang luasnya 5,8 juta km², konsumsi ikan rakyat kita juga masih rendah, baru 26 kg/kapita /tahun, di bawah Malaysia yang 45 kg dan jauh di bawah Jepang yang 70 kg/kapita /tahun. Apa kita nggak prihatin to Bu Guru?

Bu Guru Nana: Apakah karena daging masih impor ya Pakdhe? Sehingga mahal?

Pakdhe Jarkoni: Teman saya pegawai Dinas Peternakan bilang bahwa negara kita masih impor 1 juta ekor sapi dari Australia per tahun, baik dalam bentuk daging maupun sapi. Menurut teman saya, subsidi pupuk kita sudah Rp.15 Trilyun per tahun. Kalau anggaran 1 tahun subsidi pupuk untuk mengembangkan peternakan, kita tidak akan tergantung impor lagi. Mungkin saja pendapatnya berlebihan, tetapi potensi untuk swasembada sapi bisa dilaksanakan. Susu murni pun bisa dikembangkan. Teman Pakdhe bilang di luar negeri orang selalu mencari susu murni, kita yang mencari susu kalengan diketawain.

Bu Guru Nana: Apakah karena kurang protein hewani ya pakdhe bangsa kita kurang cerdas menangkap peluang-peluang?

Pakdhe Jarkoni: Bangsa Indonesia ini kebanyakan makan nasi yang malah banyak memunculkan penyakit diabetes. Kalau saja dalam satu minggu ada satu hari kita tidak mengonsumsi nasi kita akan lebih sehat dan konsumsi beras berkurang 1,18 juta ton per tahun. Ini bisa mengurangi impor beras juga.

Bu Guru Nana: Wah, karena kebanyakan karbohidrat dari nasi, bangsa Indonesia kebanyakan energi. Akan tetapi karena kurang protein hewani sehingga kurang cerdas. Kombinasi banyak energi dan tidak cerdas, pantas saja mahasiswa saja banyak yang tawuran. Semoga bangsa kita cepat sadar!

Triwidodo November 2008.

Last Modified : November 19th, 2008 Filed under : Semangat Indonesia Navigate : Previous post / Next post

Comments (No comments) What do you think? Name (required) Mail (will not be published) (required) Website

15/06/2009 12:46

Salah Satu Penyebab Anak Bangsa Kurang Cerdas | One Earth Media

3 of 3

http://www.oneearthmedia.net/ind/?p=269

Comment

Search for:

Categories Anand Krishna Insiden Monas Maya S. Muchtar Media Perubahan Iklim Puisi Semangat Indonesia Spiritual

Links Anand Ashram Foundation Anand Krishna’s Writings National Integration Movement One Earth Radio Tragedi Monas

Recent Comments tri on Bakti Burung Garuda Kendaraan Wisnu Terhadap Ibu tri on Dhruva, Tekad Pengabdian Seorang Anak michael on Dhruva, Tekad Pengabdian Seorang Anak michael on Bakti Burung Garuda Kendaraan Wisnu Terhadap Ibu ega on Mendatangkan Dewi Sri di Pulau Lombok (Artikel Pertama Saluran Interkoneksi)

Meta Register Log in Entries RSS Comments RSS WordPress.org Wordpress - AjaxBerlee 1.3a Theme + WP ACF based upon Brajeshwar - RSS Feed - XHTML 1.1

15/06/2009 12:46

Related Documents