Search
Download
Search document 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Menurut data epidemiologi pada orang dewasa insiden fraktur klavicula sekitar 40 kasus dari 100.000 orang, dengan perbandingan laki-laki perempuan adalah 2 : 1. Fraktur pada midhumerus yang paling sering terjadi yaitu sekitar 85% dari semua fraktur humerus, sementara fraktur bagian distal sekitar 10% dan bagian proximal sekitar 5%. Sekitar 2% sampai 5% dari semua jenis fraktur merupakan fraktur humerus (Anonim, 2011). Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeon, frekuensi fraktur humerus sekitar 1 kasus dari 1000 orang dalam satu tahun.Fraktur klavicula juga merupakan kasus trauma pada kasus obstetrik dengan prevalensi 1 kasus dari 213 kasus kelahiran anak yang hidup (Anonim, 2011). Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan fungsi tubuh sepanjang daur kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatam (fisik, elektroterapeutis dan mekanis), pelatihan fungsi dan komunikasi (Anonim, 2007). Oleh karena itu penulis perlu mengangkat kondisi mengenai faktur humerus sinistra 1/3 distal ini untuk dijadikan bahan makalah agar lebih memahami dan memberikan informasi tentang kasus faktur humerus sinistra 1/3 distal. B. Identifikasi Masalah Secara umum problematik faktur humerus sinistra 1/3 distal yaitu 1. Nyeri Nyeri yaitu suatu perasaan yang tidak enak yang disampaikan kepada otak oleh neuron sensori. Nyeri dirasakan langsung setelah terjadi trauma.Hal ini dikarenakan adanya spasme otot, tekanan dari patahan tulang atau kerusakan jaringan sekitarnya.
Read books, audiobooks, and more Scribd
2
½
View
GET — On the App 2. Keterbatasan lingkupStore gerak sendi (LGS) Keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS) terjadi karena ketidakstabilan