DAFTAR PUSTAKA
Arisman MB 2010, Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi Ed. 2, Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Aritonang I 1996, Pemantauan Pertumbuhan Balita, Kanisius, Yogyakarta. Asrar M, Hadi H, Boediman D 2009, “Pola Asuh, Pola Makan, Asupan Zat Gizi dan Hubungannya Dengan Status Gizi Anak Balita Masyarakat Suku Nuaulu di Kecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku”, Jurnal Gizi Klinik Indonesia, vol.6 , pp 84-94. Astari, L.D., Nasoetion, A., & Dwiriani, C.M. (2005). Hubungan Karakteristik Keluarga, Pola Pengasuhan, dan Kejadian Stunting Anak Usia 6-12 Bulan. Media Gizi & Keluarga, 29 (2) : 40-46. Atmarita 2010, Masalah Generasi Penerus Bangsa Saat Ini Di Indonesia: Kurang Gizi, Kurang Sehat, Kurang Cerdas, Yogyakarta. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI 2010, Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar 2010, Jakarta. Candra A, Puruhita N, Susanto, J.C 2011, “Risk Factors Of Stunting Among 1-2 Years Old Children in Semarang City”, Journal of Media Medika Indonesiana, vol.45, pp 206-212. Caufield, et al, 2006,Disease Control Priorities in Developing Countries 2nd edition (Stunting, Wasting, and Micronutrient Deficiency Disorder chapter 28). Jamison et al (Ed). World Bank, Washington D.C. Dahlan, S 2010, Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel, Salemba Medika, Jakarta. Dahlia Sitti 2012, “Pengaruh Pendekatan Positive Deviance Terhadap Peningkatan Status Gizi Balita”, Journal Media Gizi Masyarakat Indonesia, vol.2, pp 1-5. Departemen kesehatan RI 2008, Buku Kader Posyandu Dalam Usaha Perbaikan Gizi Keluarga, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Departemen Kesehatan RI 2009, Pengertian SKN, viewed 10 Januari, http://www.depkes.go.id/downloads/DraftSKN.pdf. Departemen kesehatan RI 2010, Peraturan Menteri Kesehatan RI Tentang Penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) Bagi Balita, viewed 12 Januari 2014, http://www.hukor.depkes.go.id/up_prod_permenkes/PMK%20No.%20155% 20ttg%20Penggunaan%20Kartu%20Menuju%20Sehat%20(KMS)%20Bagi %20Balita.pdf
54
Departemen Kesehatan RI 2012, Kurikulum dan Modul Pelatihan Kader Posyandu, viewed 12 Januari 2014, http://www.promkes.depkes.go.id/bahan/Modul%20Pelatihan%20Kader%2 0Posyandu.pdf. Fatimah S, Nurhidayah I, Rakhmawati W 2008, Faktor-Faktor Yang Berkontribusi Terhadap Status Gizi Pada Balita di Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, viewed 5 Maret 2014, http://jurnal.unpad.ac.id/jkp/article/view/81 Fitri 2012, Berat Lahir Sebagai Faktor Dominan Terjadinya Stunting Pada Balita 12-59 Bulan di Sumatra, Universitas Indonesia, Jakarta. Gibson, R.S. 2005, Principles of Nutrition AssessmentSecond Edition, Oxford University Press Inc, New York. Hardinsyah D.Martianto 1992, Gizi Terapan, PAU Pangan dan Gizi IPB, Bogor. Henningman, H,B & McGregor, S,G. (2004) Gizi dan Perkembangan Anak In: Gibney, M.J., Margaretts, B.M., Kearney, J.M., & Arab, L. (2009) Alih Bahasa Hartono, A. Gizi Kesehatan Masyarakat. Buku Kedokteran. Jakarta. Pp. 302-323. Husaini MA, et al, 2003, KMS Perkembangan Anak: Teknologi Sederhana yang Relevan dengan Program Peningkatan Kualitas SDM, Viewed 20 Januari 2014, http://digilib.litbang.depkes.go.id/. Ismawati C.S, Proverawati A, Pebriyanti S 2010, Posyandu dan Desa Siaga Panduan untuk Bidan & Kader, Nuha Medika, Yogyakarta. Jesmin Aklima et al, 2011, “Prevalence and Determinants of Chronic Malnutrition among Preschool Children: A Cross-sectional Study in Dhaka City, Bangladesh”, Journal of Health Population and Nutrition, vol 29, pp 494499. Keputusan Menteri Kesehatan Replubik Indonesia 2011, Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak, Kementrian Kesehatan RI. Maken Temsutola, Varte L, 2012, “Nutritional Status of Children as Indicated by Z-Score of the Hmars: A Tribe of N.E. India”, Antrocom Online Journal of Anthropology, vol 8, pp 213-217. Manary M.J, Solomons N.W 2009, Gizi Kesehatan Masyarakat, Gizi dan Perkembangan Anak, Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Marimbi 2010, Tumbuh Kembang, Status Gizi dan Imunisasi Dasar pada Balita, Nuha Medika, Yogyakarta. Meilani, N, 2009, Kebidanan Komunitas, Fitramaya, Yogyakarta.
55
Nabuasa, C, D 2011, Hubungan Riwayat Pola Asuh, Pola Makan, Asupan Zat Gizi Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-49 Bulan di Kecamatan Biboki Utara Kabupaten Timur Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Nasikha R, Margawati A 2012, “Faktor Resiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-36 Bulan Di Kecamatan Semarang Timur”, Journal of Nutrition College, vol 1, pp 176-184. Notoatmodjo S 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta. Nurhayati 2010, Analisa Spasial Gangguan Pertumbuhan Terhadap Kejadian Stunted Balita di Desa Jabung Kecamatan Gantiwarno Kabupaten Klaten, Skripsi, Politeknik Kesehatan, Yogyakarta. Proverawati, A.asfuah S 2009, Buku Ajar Gizi Untuk Kebidanan, Nuha Medika, Yogyakarta. Puskesmas Gantiwarno 2013, Survei Prevalensi StuntingTahun 2013, Klaten. Rahayu, L, S 2011, Hubungan Tinggi Badan Orang Tua Dengan Perubahan Status Stunting dari Usia 6-12 Bulan ke Usia 3-4 Tahun, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ramli, Agho K.E, Inder K.J, Bowe S.J, Jacobs J, Dibley M.J 2009, “Prevalence And Risk Factor For Stunting And Severe Stunting Among Under Fives In North Maluku Province Of Indonesia”, BMC Pediatrics,vol.9, pp 1471-2431. Renyoet B.S, Hadju V, Rochimiwati N 2013, Hubungan Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 6-23 Bulan Di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Kota Makassar, Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar. Rialihanto MP 2004,Status Gizi Baduta Sebagai Prediksi Prestasi Belajar, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Riskesdas 2013, Prevalensi Stunting di Indonesia, viewed 25 Maret 2014, http://depkes.go.id/downloads/riskesdas2013/Hasil%20Riskesdas%202013 .pdf Sakti E, Risky, Rochimiwati 2013, Hubungan Pola Pemberian MP-ASI Dengan Status Gizi Anak Usia 6-23 Bulan Di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Kota Makassar Tahun 2013, Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar. Seedhom Amany, et al, 2014, Determinants of Stunting Among Preschool Children, Minia Egypt, viewed 5 Januari 2015, http://www.researchpub.org/journal/iphf/iphf.html.
56
Slamet H 2009, The Influence of Positive Deviance Approach on Nutrition Outcomes in Children Underfive Years in Aceh Besar District, Aceh Province, Indonesia, Dian Rakyat, Jakarta. Smith DW, Truog, W, Rogers JE. 1976. Shifting Linear Growth During Infancy : Illustration of Genetic Factors in Growth from Fetal Life Through Infancy. J Pediatr 89:225. Sopiyudin D.M 2011, Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan, Salemba Medika, Jakarta. Sudirman H 2008, Stunting atau Pendek Awal Perubahan Patologis Atau Adaptasi Karena Perubahan Sosial Ekonomi Yang Berkepanjangan?, Media Litbang Kesehatan, vol.18, pp 33-43. Suhardjo, 2003, Berbagai Cara Pendidikan Gizi, Cetakan 2, Bumi Aksara, Jakarta. Sudirman H 2008, Tantangan Litbang Lintas Disiplin Dalam Penanggulangan Masalah Kemiskinan, Kelaparan, dan Gizi Kurang di Indonesia, Jakarta. Supariasa I.Dewa Nyoman, Bakri Bachyar, Fajar Ibnu 2002, Penilaian Status Gizi, Buku Kedokteran EGC, Jakarta. The University of Western Australia 2007, Harvard Referencing Guide, viewed 12 Desember 2013, http://guides.is.uwa.edu.au. UNICEF 2012, Ringkasan Kajian Gizi, viewed 10 Februari 2014, http://www.unicef.org/indonesia/id/A6_-_B_Ringkasan_Kajian_Gizi.pdf. Wahdah Siti, 2012, Faktor Resiko Kejadian Stunting Pada Anak Umur 6-36 Bulan di Wilayah Pedalaman Kecamatan Silat Hulu Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. ,
57