UNIVERSITAS JEMBER FAKULTAS KEPERAWATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH
KODE
Keperawatan Komplementer KPA 1631 Dosen Pengembang RPS
Rumpun MK Wajib Program Studi Koordinator MK
BOBOT (sks) 2 Ketua Prodi
SEMEST ER VI
Tgl Penyusunan 1 Januari 2018 Dekan
OTORISASI Ns. Mulia Hakam, M.Kep., Sp.Kep.MB Ns. Mulia Hakam, M.Kep., Sp.Kep. MB Ns. Wantiyah, S.Kep., M.Kep Ns. Lantin Sulistyorini, S.Kep., M.Kes. NIP. 19810319 201404 1 001 NIP. 19810319 201404 1 001 NIP. 19810712 200604 2 001 NIP. 19780323 200501 2 002 Capaian CPL – Prodi Pembelajaran (CP) 1. SIKAP CP S12: Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan kode etik perawat indonesia CP S13: Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatandankesehatan yang diberikan,serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya. 2.
PENGETAHUAN CP PP5: Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan CP PP7: Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier
3.
KETERAMPILAN UMUM CP KU4: Mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya CP KU8: Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada bidang profesinya
4.
KETERAMPILAN KHUSUS CP KK6: Mampu menegakkan diagnosis keperawatan berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan
CP KK7 : Mampu menyusun perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat CP-MK
Deskripsi Singkat Mata Kuliah
Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan
Daftar Pustaka/ Referensi
Mahasiswa mampu menjelaskan definisi, batasan, kelebihan, kekurangan, rasional, bentuk, dan perkembangan dari terapi komplementer; menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan (pengkajian, analisis data, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi) beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan intervensi terapi komplementer; serta mendemonstrasikan bentuk terapi komplementer dengan teliti, sistimatis, kritis, kreatif, sesuai dengan prinsip etik, peka budaya, bertanggung jawab serta memiliki kepercayaan diri terhadap hasil kerja [C4P2A2]. Keperawatan komplementer merupakan bagian dari intervensi keperawatan yang didalamnya terdapat terapi modalitas keperawatan yang dapat menjadi dasar dalam penerapan ilmu keperawatan dalam bentuk asuhan keperawatan. Mata kuliah ini membahas konsep / definisi dan batasan terapi komplementer, tujuan pemberian terapi komplementer, kelebihan dan kekurangan terapi komplementer, rasional penerapan terapi komplementer, bentuk terapi komplementer, perkembangan terapi komplementer dimasa depan dan aplikasi penerapan terapi komplementer di masyarakat. 1. Konsep dasar terapi komplementer 2. Terapi komplementer alternative medical system: hijamah/bekam dan accupressure 3. Terapi komplementer mind-body based spiritual therapy: spiritual emotional freedom technique 4. Terapi komplementer manipulative based therapy: senam chi, reflexology, progressive muscle relaxation, javanese traditonal massage dan slow stroke back massage. 5. Terapi komplementer mind body therapies: terapi tertawa, dan terapi musik 6. Terapi komplementer biologically base therapies: terapi herbal dan aromaterapi 1. Anggarasari, N.H., Nashori, H.F., & Kumolohadi, R.A.R. (2014). Terapi tawa untuk mengurangi emosi marah pada caregiver lansia. Jurnal Intervensi Psikologi, 6(1), 69-80. Diunduh dari https://media.neliti.com/media/publications/104773-ID-terapi-tawa-untuk-mengurangi-emosi-marah.pdf 2. Black, J.M., & Matassarin E. (2009), Medical Surgical Nursing, Clinical Management for Continuity of Care. Philadelphia: J.B Lippincott Co. 3. Choi, H-J. (2016). Effects of therapeutic Tai chi on functional fitness and activities of daily living in patients with Parkinson disease. Journal of Exercise Rehabilitation, 12(5): 499-503. https://doi.org/10.12965/jer.1632654.327 4. Gnatta, J.R., Kurebayashi, L.F.S., Turrini, R.N.T, & Silva, M.J.P.da. (2015). Aromatherapy and nursing: historical and theoretical conception. Revista da Escola de Enfermagem da U S P. 2016;50(1):127-33. doi: http://dx.doi.org/10.1590/S0080-623420160000100017 5. Nurgiwiati, E. (2015). Terapi alternatif dan komplementer dalam bidang keperawatan. Bogor: In Media. 6. Purwanto, E. (2016). Herbal dan keperawatan komplementer: Teori, praktik, hukum dalam asuhan keperawatan. Yogjakarta: Nuha Medika. 7. Shah, Y.R., Sen, D.J., Patel, R.N., Patel, J.S., Patel, A.D., & Prajapati, P.M. (2011). Aromatherapy: The doctor of natural harmony of body & mind. International Journal of Drug Development & Research, 3(1): 286-294. 8. Sharma, M., & Haider, T. (2015). Tai chi as alternative and complimentary therapy for anxiety: A systematic review. Journal of Evidence-Based Complementary & Alternative Medicine, 20(2): 143-153. doi: 10.1177/2156587214561327 9. Smeltzers., S.C., Bare, B., Waluyo, A., & Ester, M. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Brunner & Suddarth Vol. 1 (12th ed). Jakarta: EGC. 10. Starkey, C. (2004). Therapeutic modalities (3rd ed.). Philadelphia: F.A. Davis Company. 11. The International Consortium of Research Universities (Editor:Cheryl Dileo). Envisioning the future of music therapy. Philadelphia: Temple University’s Arts and Quality of Life Research Center. Diunduh dari https://www.temple.edu/boyer/academicprograms/musictherapy/documents/envisioning_the_future.pdf
Media Pembelajaran
Team Teaching
Matakuliah Prasarat
Minggu ke1-2
12. Williamson, J. (2010). The complete guide to precision reflexology (2nd ed.). London: Quay Books Division. Diunduh dari http://fplreflib.findlay.co.uk/books/2/filessamples/713978185642410_00000000348.pdf 13. Zakiyyah, M. (2013). Pengaruh terapi spiritual emosional freedom technique (SEFT) terhadap penanganan nyeri dismenorea. Jurnal Sain Medikal, 5(2): 66-71. Diunduh dari https://www.kopertis7.go.id/uploadjurnal/muthmainnah_zakiyyah_akbid_hafshawaty_zainul_hasan_genggong.pdf. Software Hardware Office (Word, Excel, Ppt); Komputer desktop/laptop/notebook/tablet Browser: E-learning UNEJ Proyektor LCD 1. Ns. Mulia Hakam, M.Kep., Sp.Kep.MB (MH) 2. Ns. Kushariyadi, M. Kep (KH) 3. Ns. Kholid Rosyidi, MS (KR) 4. Murtaqib, M.Kep (MQ) -
Kemampuan Akhir yang Diharapkan (KAD) Pemahaman regulasi perkuliahan dan materi-materi yang akan dilaksanakan Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan definisi, batasan, kelebihan, kekurangan, rasional, bentuk, dan perkembangan dari terapi komplementer Mgg 1: [Review] Mahasiswa diharapkan dapat mendemonstrasikan anamnesa pada klien
Indikator
Kriteria dan Bentuk Penilaian
Metode Pembelajaran [Estimasi Waktu]
Materi Pembelajaran [Pustaka]
Bobot Penilaian (%)
Kontrak kuliah, RPS, RPP, RTM, Silabus, Pendahuluan Pengenalan buku-buku panduan yang biasa digunakan Kemampuan mahasiswa dalam mengerjakan soal dan mendeskripsikan definisi, batasan, kelebihan, kekurangan, rasional, bentuk, dan perkembangan dari terapi komplementer dengan tepat sesuai materi Kemampuan mahasiswa mendemonstrasikan anamnesa pada klien yang membutuhkan terapi komplementer sesuai standar prosedural operasional (SOP)
Kriteria: Ketepatan dan penguasaan materi Metode: Non Tes Tertulis (Dokumen) [LPHB] Kriteria: Ketepatan demonstrasi sesuai SOP Metode: Non Tes Tertulis
Small group discussion (SGD) [TM:1x50”]
Definisi, batasan, kelebihan, kekurangan, rasional, bentuk, dan perkembangan dari terapi komplementer [2,5,9,10]
Role play [Prak:1x170”]
Anamnesa pada klien yang membutuhkan terapi komplementer [2,5,9,10]
5%
dengan terapi komplementer
3
4
Mgg 2: Mahasiswa diharapkan dapat mendemonstrasikan pemeriksaan fisik pada klien dengan terapi komplementer Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer alternative medical system: hijamah/bekam Mahasiswa diharapkan dapat mendemonstrasikan terapi hijamah/bekam
Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer
[Cek list SOP] Kemampuan mahasiswa mendemonstrasikan pemeriksaan fisik pada klien yang membutuhkan terapi komplementer sesuai SOP
Kemampuan mahasiswa menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer alternative medical system: hijamah/bekam dengan tepat sesuai materi
Kemampuan mahasiswa mendemonstrasikan terapi hijamah/bekam sesuai SOP
Kemampuan mahasiswa menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer mind-body based spiritual therapy: SEFT dengan tepat sesuai materi
Kriteria: Ketepatan demonstrasi sesuai SOP Metode: Non Tes Tertulis [Cek list SOP] Kriteria: Ketepatan dan penguasaan materi
Simulasi [Prak:1x170”]
Pemeriksaan fisik pada klien yang membutuhkan terapi komplementer [2,5,9,10]
Discovery Learning [TM:1x50”]
Terapi komplementer alternative medical system: hijamah/bekam [2,5,9,10]
Role play & simulasi [Prak:1x170”]
Terapi hijamah/bekam [2,5,9,10]
Discovery Learning [TM:1x50”]
Terapi komplementer mind-body based spiritual therapy: SEFT [2,5,9,10,13]
5%
Metode: Non Tes Tertulis (Dokumen) [LPHB]
Kriteria: Ketepatan demonstrasi sesuai SOP Metode: Non Tes Tertulis [Cek list SOP] Kriteria: Ketepatan dan penguasaan materi Metode: Non Tes Tertulis (Dokumen) [LPHB]
5%
mind-body based spiritual therapy: spiritual emotional freedom technique (SEFT) Mahasiswa diharapkan dapat mendemonstrasikan SEFT
5
6
Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer biologically base therapies: aromaterapi Mahasiswa diharapkan dapat mendemonstrasikan Teknik aromaterapi
Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta
Kemampuan mahasiswa mendemonstrasikan terapi SEFT sesuai SOP
Kemampuan mahasiswa menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer biologically base therapies: aromaterapi dengan tepat sesuai materi
Kemampuan mahasiswa mendemonstrasikan Aromaterapi sesuai SOP
Kemampuan mahasiswa menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi
Kriteria: Ketepatan demonstrasi sesuai SOP Metode: Non Tes Tertulis [Cek list SOP] Kriteria: Ketepatan dan penguasaan materi
Role play & simulasi [Prak:1x170”]
Terapi SEFT [2,5,9,10,13]
Discovery Learning [TM:1x50”]
Terapi komplementer biologically base therapies: aromaterapi [2,5,9,10]
Role play & simulasi [Prak:1x170”]
Aromaterapi, Terapi acupressure [2,5,9,10]
Discovery Learning [TM:1x50”]
Terapi komplementer manipulative based therapy: Javanese traditonal massage dan slow stroke back massage [2, 5, 9,10]
5%
Metode: Non Tes Tertulis (Dokumen) [LPHB]
Kriteria: Ketepatan demonstrasi sesuai SOP Metode: Non Tes Tertulis [Cek list SOP] Kriteria: Ketepatan dan penguasaan materi Metode: Non Tes Tertulis (Dokumen)
5%
7
8
penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer manipulative based therapy: : javanese traditonal massage dan slow stroke back massage Mahasiswa diharapkan dapat mendemonstrasikan : javanese traditonal massage dan slow stroke back massage
komplementer pendekatan terapi komplementer manipulative based therapy: javanese traditonal massage dan slow stroke back massage dengan tepat sesuai materi
[LPHB]
Kemampuan mahasiswa mendemonstrasikan : javanese traditonal massage dan slow stroke back massage sesuai SOP
Kriteria: Ketepatan demonstrasi sesuai SOP
Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer manipulative based therapy: progressive muscle relaxation Mahasiswa diharapkan dapat mendemonstrasikan terapi: progressive muscle relaxation
Kemampuan mahasiswa menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer terapi komplementer manipulative based therapy: progressive muscle relaxation dengan tepat sesuai materi Kemampuan mahasiswa mendemonstrasikan terapi progressive muscle relaxation sesuai SOP
Metode: Non Tes Tertulis [Cek list SOP] Kriteria: Ketepatan dan penguasaan materi
Role play & simulasi [Prak:1x170”]
Javanese traditonal massage dan slow stroke back massage, [2,5,9,10]
Discovery Learning [TM:1x50”]
Terapi komplementer manipulative based therapy: progressive muscle relaxation [2,5,9,10]
Role play & simulasi [Prak:1x170”]
Terapy komplemeter: progressive muscle relaxation [1,2,5,9,10]
5%
Metode: Non Tes Tertulis (Dokumen) [LPHB]
Kriteria: Ketepatan demonstrasi sesuai SOP
Metode: Non Tes Tertulis [Cek list SOP] Ujian Tengah Semester [Ujian Tertulis materi TM 1 s.d 7]
15%
9
10
Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer biologically base therapies: terapi herbal Mahasiswa diharapkan dapat mendemonstrasikan terapi herbal
Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer mind body therapies: terapi musik Mahasiswa diharapkan dapat mendemonstrasikan terapi musik
Kemampuan mahasiswa menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer biologically base therapies: terapi herbal dengan tepat sesuai materi
Kriteria: Ketepatan dan penguasaan materi
Kemampuan mahasiswa mendemonstrasikan terapi herbal sesuai SOP
Kriteria: Ketepatan demonstrasi sesuai SOP
Kemampuan mahasiswa menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer mind body therapies: terapi musik dengan tepat sesuai materi
Kemampuan mahasiswa mendemonstrasikan terapi musik sesuai SOP
Discovery Learning [TM:1x50”]
Terapi komplementer biologically base therapies: terapi herbal [2,5,6,9,10]
Role play & simulasi [Prak:1x170”]
Terapi Herbal [2,5,6,9,10]
Discovery Learning [TM:1x50”]
Terapi komplementer mind body therapies: terapi musik [2,5,9,10,11]
Role play & simulasi [Prak:1x170”]
Terapi musik [2,5,9,10,11]
5%
Metode: Non Tes Tertulis (Dokumen) [LPHB]
Metode: Non Tes Tertulis [Cek list SOP] Kriteria: Ketepatan dan penguasaan materi Metode: Non Tes Tertulis (Dokumen) [LPHB]
Kriteria: Ketepatan demonstrasi sesuai SOP Metode: Non Tes Tertulis [Cek list SOP]
5%
11
12
Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer mind body therapies: terapi tertawa Mahasiswa diharapkan dapat mendemonstrasikan terapi tawa
Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer alternative medical system: accupressure Mahasiswa diharapkan dapat mendemonstrasikan terapi accupressure
Kemampuan mahasiswa menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer mind body therapies: terapi tertawa dengan tepat sesuai materi
Kriteria: Ketepatan dan penguasaan materi
Kemampuan mahasiswa mendemonstrasikan terapi tawa SOP
Kriteria: Ketepatan demonstrasi sesuai SOP
Kemampuan mahasiswa menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer alternative medical system: accupressure dengan tepat sesuai materi
Kemampuan mahasiswa mendemonstrasikan terapi accupressure sesuai SOP
Discovery Learning [TM:1x50”]
Terapi komplementer mind body therapies: terapi tertawa [1,2,5,9,10]
Role play & simulasi [Prak:1x170”]
Terapi tawa [2,5,9,10,12]
Discovery Learning [TM:1x50”]
Terapi komplementer alternative medical system: accupressure [2,5,6,9,10]
Role play & simulasi [Prak:1x170”]
Terapi Accupressure [2,5,6,9,10]
5%
Metode: Non Tes Tertulis (Dokumen) [LPHB]
Metode: Non Tes Tertulis [Cek list SOP] Kriteria: Ketepatan dan penguasaan materi Metode: Non Tes Tertulis (Dokumen) [LPHB]
Kriteria: Ketepatan demonstrasi sesuai SOP Metode: Non Tes Tertulis [Cek list SOP]
5%
13
14
Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer manipulative based therapy: senam chi Mahasiswa diharapkan dapat mendemonstrasikan senam chi
Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer manipulative based therapy: reflexology Mahasiswa diharapkan dapat mendemonstrasikan terapi reflexology
Kemampuan mahasiswa menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer manipulative based therapy: senam chi dengan tepat sesuai materi
Kriteria: Ketepatan dan penguasaan materi
Kemampuan mahasiswa mendemonstrasikan : manipulative based therapy: senam chi
Kriteria: Ketepatan demonstrasi sesuai SOP
Kemampuan mahasiswa menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer manipulative based therapy: reflexology dengan tepat sesuai materi
Kemampuan mahasiswa mendemonstrasikan terapi reflexology sesuai SOP
Discovery Learning [TM:1x50”]
Senam Chi [2,3,5,8,9,10]
Role play & simulasi [Prak:1x170”]
Senam Chi [2,3,5,8,9,10]
Discovery Learning [TM:1x50”]
terapi komplementer manipulative based therapy: reflexology [2,5,9,10,12]
Role play & simulasi [Prak:1x170”]
Reflexology [2,5,9,10,12]
5%
Metode: Non Tes Tertulis (Dokumen) [LPHB]
Metode: Non Tes Tertulis [Cek list SOP] Kriteria: Ketepatan dan penguasaan materi Metode: Non Tes Tertulis (Dokumen) [LPHB]
Kriteria: Ketepatan demonstrasi sesuai SOP Metode: Non Tes Tertulis [Cek list SOP]
5%
15
Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer biologically base therapies: aromaterapi Mahasiswa diharapkan dapat mendemonstrasikan aromaterapi
Kemampuan mahasiswa menjelaskan, menyusun, menganalisis, dan menampilkan asuhan keperawatan beserta penyuluhan kesehatan dengan pendekatan terapi komplementer biologically base therapies: aromaterapi dengan tepat sesuai materi
Kriteria: Ketepatan dan penguasaan materi
Kemampuan mahasiswa mendemonstrasikan aromaterapi sesuai SOP
Kriteria: Ketepatan demonstrasi sesuai SOP
Discovery Learning [TM:1x50”]
Terapi komplementer biologically base therapies: aromaterapi [2,4,5,7,9,10]
Role play & simulasi [Prak:1x170”]
Aromaterapi [2,4,5,7,9,10]
5%
Metode: Non Tes Tertulis (Dokumen) [LPHB]
Metode: Non Tes Tertulis [Cek list SOP] UJIAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN KOMPLEMENTER 16 17 UAS [Ujian Tertulis materi TM 9 s.d 15] Catatan: Ujian praktikum sebelum seminggu UAS
15%