BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sabang Tahun 2007-2012 yang ditetapkan dengan Qanun Kota Sabang adalah dukumen induk dari perencanaan pembangunan daerah yang memuat visi, misi, arah kebijakan dan pendekatan pembangunan yang didasarkan pada kondisi, potensi, permasalahan, kebutuhan nyata daerah, dan aspirasi masyarakat yang tumbuh dan berkembang di Kota Sabang. Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sabang Tahun 2007 – 2012 diawali dengan proses teknokratik dan proses politik yang ditempuh dalam kerangka pelaksanaan perencanaan aspiratif melalui pelaksanaan musyawarah Perencanaan Pembangunan daerah (Musrenbanda) RPJM. Dokumen RPJM merupakan penjabaran dari visi,misi dan program kepala Daerah terpilih dan yang telah ditetapkan. Penyusunannya berpedoman pada Undang-Undang ((UU) No. 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Dearah dengan berbagai turunan peraturan pelaksanaannya. Dokumen RPJM ini tersrtuktur berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No. 050/2020/SJ tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJM dan RPJP Daerah. Dalam pasal 14 ayat (2) UU No. 25 tahun 2004 mengamanatkan bahwa Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sabang harus menyiapkan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Rancangan awal tersebut selanjutnya dikaji ulang disesuaikan sebagai penjabaran dari visi, misi dan program prioritas Kepala Daerah terpilih. Kepentingannya adalah merumuskan strategi pembangunan daerah, kebijkana umum, prioritas kepala daerah, dan arah kebijakan keuangan daerah selaras dengan visi dan misi kepala derah terpilih. Ketentuan tentang penyampaian visi dan misi kepala daerah secara langsung (pilkadasung) juga diatur dalam Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah pasal 76 ayat (2) yang mewajibkan
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
I-1
pasangan calon Kepala Daerah untuk menyampaikan visi, misi dan program secara lisan maupun tertulis kepada masyarakat. RPJM merupakan pedoman pokok pembangunan untuk kurun waktu 5 tahun sejalan dengan masa tugas Kepala Daerah terpilih. Sebagai dukomen perencanaan pembangunan
daerah,
RPJM
disusun
mengacu
kepada
berbagai
dokumen
perencanaan terkait. Dari komponen vertikal, dapat digunakan sebagai acuan adalah Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional atau RPJP Provinsi, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional dan atau RPJM Provinsi, Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dan Provinsi serta dokumen lainnya disusun secara sektoral. Dari sisi horizontal, RPJM mengacu kepada RPJP Kota Sabang, RTRW Kota Sabang serta dukomen perencanaan lainnya yang disusun secara sektoral. Adapun maksud dirujuknya semua dukomen perencanaan dimaksud adalah untuk menjamin terciptanya sinergi kebjakan dan sinkronisasi program secara vertikal antar tingkat pemerintahan. Dokumen
ini
juga
memuat
program/kegiatan
yang
akan
diimplementasikan dalam rangka mendukung rehabilitasi dan rekonstruksi pasca tsunami di Kota Sabang. Kota Sabang juga tidak luput dari bencana gempa bumi dan gelombang tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004. Kendati tidak separah yang terjadi pada beberapa kabupaten/kota daratan lainnya di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, namun beberapa sarana ekonomi dan sosial yang sangat penting bagi masyarakat, termasuk kawasan permukiman di pesisir pantai mengalami kehancuran. Untuk itu,
dokumen ini diharapkan menjadi salah satu
panduan bagi pelaku pembangunan di Kota Sabang didalam implementasi kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi. RPJM berfungsi sebagai dokumen publik yang merangkum rencana kegiatan untuk lima tahunan dibidang pelayanan umum pemerintahan, maka proses penyusunan RPJM Kota Sabang ini juga dilakukan melalui forum musyawarah perencanaan
partisipatif,
dengan
melibatkan
seluruh
pelaku
pembangunan
(stakeholder).
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
I-2
1.2 . Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan dokumen RPJM Daerah Kota Sabang Tahun 2007 – 2012 adalah untuk memberikan landasan kebijakan strategis dalam kerangka pencapaian visi, misi dan program Kepala Daerah. Sebagai suatu instrument perencanaan, RPJMD akan digunakan oleh seluruh satuan kerja pemerintah kota sebagai acuan/dasar bagi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan periode 2007 – 2007 dan didalamnya tertuang kebijakan yang perlu ditempuh sebagai bagian dari pelaksanaan visi, misi dan strategi utama Pemerintah Kota Sabang Tahun 2007 – 2012. Adapun tujuan penyusunan dokumen RPJM Kota Sabang Tahun 2007-2012 tidak terlepas dari proses perencanaan pembangungan sebagaimana yang tercantum dalam
Undang-Undang
Pembangunan
Nasional
No.
25
tahun
2004
dan
Undang-Undang
tentang No.
32
Sistem tahun
Perencanaan 2004
tentang
Pemerintahan Daerah. Tujuan penyusunan Dokumen RPJM Kota Sabang Tahun 20072012 adalah sebagai: 1.
Menjabarkan visi dan misi Kepala Daerah terpilih ke dalam bentuk strategi, kebijakan, program dan kegiatan.
2.
Menjamin keterkaitan dan konsistensi dukomen RPJM dengan dokumen perencanaan lainnya, baik secara vertikal maupun horizontal.
3.
Mengoptimalkan penggunaan sumber daya secara efektif, efisien, berkeadilan, dan berkelanjutaan.
4.
Mengidentifikasi pembangunan pemberdayaan
isu-isu daerah
pembangunan sehingga
masyarakat
dalam
dan
benar-benar rangka
kebijakan bias
perencanaan
berorientasi
mengoptimalkan
pada
partisipasi
masyarakat. 5.
Melakukan analisis kebijakan perencanaan pembangunan daerah untuk dapat merumuskan arah kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah yang menjamin tercapainya pemanfaatan sumber daya secara optimal.
6.
Membagi pencapaian sasaran setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kepada Daerah, sehingga terciptanya
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
I-3
sinkronisasi dan sinergitas pemahaman antar pelaku pembangunan, baik secara lintas ruang (spatial), maupun lintas kegiatan (sektoral). 7.
Meletakkan landasan yang kokoh dan kuat untuk mencapai kejayaan Kota Sabang yang maju mandiri serta sejahtera dimasa mendatang. RPJM ini akan digunakan sebagai acuan pada penyusunan Rencana
Strategis (Rentra) SKPD, dan menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintah (RKPD) yang bersifat tahunan. Sebagai dokumen perencanaan Lima Tahunan, RPJM dan Rentra SKPD merupakan turunan dari RPJP Daerah. 1.3 . Landasan Hukum RPJM merupakan dokumen resmi yang menjadi payung hukum dalam perencanaan pembangunan daerah. Pasal 150 ayat (3) butir e Undang-Undang No. 32 Tahun 2004, dinyatakan bahwa RPJP dan PRJM ditetapka dengan Peraturan Daerah atau Qanun, yang berpedoman pada pada Peraturan Pemerintah yang mengatur diatasnya. Sebagai produk hukum, Qanun tentang RPJM harus mengacu pada landasan hukum terkait yang mengaturnya, terutama: 1. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1965 tentang Pembentukan Kotapradja Sabang dengan Mengubah Undang-undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang pembentukan Daerah Otonomi Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2758). 2. Undang-undang
Nomor
44
Tahun
1999
tentang
Penyelenggaraan
Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh. 3. Undang-undang Nomor 37 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang. 4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2003, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286). 5. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
I-4
6. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 7. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437). 8. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 126 Tahun 2004. 9. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 10. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh 11. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 12. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang 13. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000
tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom. 14. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. 15. Peraturan
Pemerintah
No.
56
Tahun
2001
tentang
Pelaporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No : 4124. 16. Qanun Kota Sabang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Sabang 2004 – 2014. 17. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 050/2020/SJ Tanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah 18. Peraturan Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 21 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 20072012.
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
I-5
1.4. Hubungan RPJM Daerah dengan Dukumen Perencanaan Lainnya Sebagai dokumen perencanaan, RPJM Kota Sabang ini mempunyai kaitan yang erat dengan berbagai dokumen perencanaan, baik nasional maupun daerah. Dalam lingkup perencanaan nasional,
RPJM Kota Sabang disusun dengan
memperhatikan RPJP dan RPJM Nasional dan dalam lingkup perencanaan provinsi mengacu pada RPJP dan RPJM Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Sementara dalam lingkup Pemerintah Kota Sabang, RPJM ini disusun dengan berpedoman pada RPJP Kota Sabang. Selanjutnya RPJM Kota Sabang menjadi pedoman bagi SKPD dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD). RPJM Kota Sabang juga dijabarkan ke dalam perencanaan tahunan daerah berupa Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). 1.5 Sistematika Penyusunan Sebagai dukumen publik, RPJM Kota Sabang memuat arah kebijakan Keuangan Daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program Satuan Kerja Perangkat Daerah serta program kewilayahan disertai dengan rencanarencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Sesuai dengan Surat Edaran Mendagri 050/2020/SJ perihal petunjuk penyusunan dokumen RPJM Daerah dan RPJM Dearah maka sistematika penyusunan dokumen perencanaan jangka menengah untuk daerah dalam dukumen RPJM Daerah Kota Sabang Tahun 2007-2012 sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN; Bab ini menguraikan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, hubungan RPJM dengan dokumen perencanaan lainnya dan sistematika penulisan.
BAB II
GAMBARAN UMUM KOTA SABANG; Bab ini menggambarkan Produk kondisi geografis, perekonomian daerah, investasi pajak dan restribusi,
sosial budaya daerah, prasarana dan
sarana daerah serta pemerintahan umum di Kota Sabang
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
I-6
BAB III
VISI DAN MISI Bab ini berisikan tentang Visi dan Misi yang mengadopsi dari visi dan misi Walikota terpilih.
BAB IV
STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH; Bab ini dijelaskan berbagai strategi dan kebijakan pembangunan daerah yang diambil dalam rangka mengimplementasikan visi dan misi Kepala Daerah. Strategi disusun dalam kontek pengembangan spasial dan sektoral sebagai landasan bagi perumusan program dan kegiatan pembangunan di dalam mewujudkan visi dan misi.
BAB V
ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH; Bab ini menguraikan tentang arah dan kebijakan pengelolaan keuangan daerah Kota Sabang yang memuat hasil analisis keuangan daerah yang mencakup kebijakan bidang pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta capaian
kenerja
program
dan
kegiatan
untuk
melindungi
dan
meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. BAB VI
ARAH KEBIJAKAN UMUM; Bab ini menguraikan kebijakan yang diambil, berkenaan dengan prgram program pembangunan yang disiapkan untuk memberikan arah bagi SKPD maupun lintas SKPD dalam merumuskan kebijakan dan rencana kerja lima tahunan guna mencapai kinerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.
BAB VII
PENUTUP Bab ini membahas kaedah pelaksanaan RPJM sebagai pedoman bagi tersusunnya dokumen perencanaan disatuan-satuan kerja pemerintah daerah.
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
I-7
BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH
Deskripsi kondisi eksisting tentang kondisi geografis, kondisi sosial budaya, sarana dan prasarana dasar, dan perekonomian Kota Sabang akan menjadi landasan dalam menentukan strategi pembangunan daerah Kota Sabang periode tahun 2007 2012. 2.1.
Kondisi Geografis Bagian ini akan diuraikan tentang kondisi umum wilayah Kota Sabang dari
aspek luas dan orientasi wilayah, topografi, fisiografi, klimatologi, dan gambaran pola pemanfaatan ruang. 2.1.1. Kondisi Umum Wilayah Kota Sabang terletak pada garis 05o46’28” sampai 05o 54’28” Lintang Utara dan 95º’13’ 02” hingga 95º 22’ 36” Bujur Timur, dengan batas wilayah : •
Sebelah Utara dengan Selat Malaka;
•
Sebelah Selatan dengan Samudera Indonesia;
•
Sebelah Timur dengan Selat Malaka; dan
•
Sebelah Barat dengan Samudera Indonesia
Wilayah Kota Sabang meliputi Pulau Weh, Pulau Klah, Pulau Rubiah, Pulau Seulako, dan Pulau Rondo, dengan luas sebesar 153 Km2, yang terdiri dari dua kecamatan dan 18 kelurahan. Masing-masing kecamatan tersebut memiliki luas sebagai berikut: (1) Kecamatan Sukakarya 73 kilometer persegi (47,71%); dan (2) Kecamatan Sukajaya 80 kilometer persegi (52,29%). Kota ini juga memiliki lima buah danau sebagai sumber air minum penduduk setempat, yaitu Danau Aneuk Laot, Danau Paya Seunara, Danau Paya Karieng, Danau Paya Peutepen, dan Danau Paya Seumesi. Danau Aneuk Laot merupakan danau terbesar diantara empat danau lainnya. Secara topografis, sekitar 52 persen wilayah Kota Sabang berbukit dan bergunung, 35 persen berbukit, 10 persen
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-1
dataran tinggi, dan 3 persen dataran rendah. Bervariasinya topografi wilayah ini menjadikan Kota Sabang memiliki panorama alam yang sangat indah. Wilayahnya memiliki alokasi pemetaan keberhasilan kegiatan yang sangat bervariasi sehingga cocok untuk pengembangan agrowisata pertanian, perikanan, industri, maritim dan pariwisata. 2.1.2. Iklim Secara umum iklim di Kota Sabang termasuk ke dalam iklim tropis. Hal ini karena dipengaruhi dengan letaknya yang berada di sekitar garis khatulistiwa. Curah hujan tahunan Kota Sabang
berjumlah di atas 2000 mm, dengan tingkat
curah hujan sedikit terjadi perbedaan antara wilayah pantai dengan wilayah berbukit dan bergunung. Berdasarkan Klasifikasi Schmidt dan Fergusson, tipe curah hujan Kota Sabang termasuk kelas B (basah). Curah hujan yang relatif tinggi ini sangat dimungkinkan karena kondisi wilayah yang berbukit-bukit dengan tingkat kerapatan tumbuhan yang cukup tinggi. Temperatur rata-rata di Kota Sabang adalah sekitar 26oC dengan temperatur maksimum 31oC dan temperatur minimumnya 20oC. Tabel 2-1 Data Curah Hujan Kota Sabang Tahun 2000 - 2006 DATA CURAH HUJAN KOTA SABANG
DATA CURAH HUJAN KOTA SABANG
TAHUN 2005
TAHUN 2000-2006
NO
BULAN
CURAH HUJAN (mm)
NO
CURAH HUJAN
TAHUN
(mm)
1
2000
2530,9
1
Januari
271,4
2
2001
2250,3
2
Pebrurari
89,6
3
2002
2281,2
3
Maret
72,6
4
2003
2270,4
4
April
41,3
5
2004
2260
5
Mei
202,1
6
2006 s/d. Agustus
1549,7
6
Juni
127,2
7
Juli
81,1
8 9 10 11 12
Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
Luas Wilayah Kota Sabang 153 Km2
129,7 147,6 213,5 268 327,5 1971,6
II-2
Dengan kondisi iklim seperti ini, maka di Kota Sabang tidak terdapat kondisi iklim yang luar biasa (ekstrim). Hal ini akan mendukung perkembangan Kota Sabang, khususnya di bidang budidaya pertanian, perikanan, pariwisata, industri dan perdagangan. Mengingat letak geografis Pulau Weh berada diantara pertemuan Samudera Hindia dengan Selat Malaka, maka suhu udara di wilayah ini relatif cukup tinggi. Suhu udara rata-rata adalah 26,81 oC, dengan rataan kelembaban sekitar 83,25 persen. Sementara itu, kecepatan angin rata-rata adalah tujuh knots per jam. Lebih jelasnya tentang keadaan iklim di Kota Sabang ini dapat dilihat pada Tabel 2-2-dan Tabel 2-3. Tabel 2.2 Rataan Tekanan Udara, Suhu Udara, Kelembaban Nisbi, dan Curah Hujan di Kota Sabang, 2002 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Tekanan Udara (MB) 1.012,3 1.011,5 1.011,0 1.010,5 1.009,7 1.010,1 1.010,5 1.010,6 1.011,0 1.011,4 1.011,1 1.011,8
Rataan Suhu (° C) 26,4 26,5 27,0 27,6 28,0 27,7 27,0 26,9 26,7 26,1 26,3 25,5
Kelembaban Nisbi (%) 88,0 87,0 86,0 85,0 77,0 80,0 79,0 76,0 79,0 85,0 88,0 89,0
Curah Hujan (mm) 8,6 16,3 6,5 4,6 9,5 17,8 12,7 22,7 6,3 16,9 12,8 16,8
Sumber : Sabang Dalam Angka, 2006
Tabel 2.3 Rataan Arah Angin, Kecepatan Angin, Banyaknya Hari Hujan, Kecepatan Angin Maksimum Tertentu di Kota Sabang, 2006 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Arah Angin Terbanyak Timur Timur Timur Timur Barat Selatan Barat Selatan Barat Selatan Barat Selatan Barat Selatan Barat Timur Timur
Rataan Kecepatan Angin (knot) 10 10 08 09 11 09 11 13 11 09 09 10
Banyaknya Hari Hujan 21 13 12 13 08 09 11 14 20 19 16 23
Kecepatan Angin Maksimum Tertentu (knot) 182,3 211,9 78,1 60,4 76,3 160,6 139,7 318,3 127,3 322,8 205,9 386,8
Sumber : Sabang dalam Angka 2006
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-3
2.1.3. Topografi Secara umum Kota Sabang berada pada ketinggian ±28 m di atas permukaan air laut (dpl). Kondisi morfologinya didominasi oleh perbukitan, yakni sekitar 65% dari luas kawasan keseluruhan. Sedangkan secara lebih rinci Kota Sabang meliputi dataran rendah 3%, dataran bergelombang 10%, berbukit 35% dan berbukit sampai bergunung 52%. Ditinjau dari kemiringan lerengnya Kota Sabang cukup bervariasi, yaitu di daerah Pulau Weh bagian barat dan di tengah-tengah pulau bagian timur merupakan daerah yang berbukit dan bergelombang dengan kemiringan lebih dari 15%. Secara rinci kemiringan lerengnya di Kota Sabang dapat dilihat pada Tabel 2-4 di bawah ini. Tabel 2.4 Kemiringan Lereng Kota Sabang Kota Sabang Luas (Ha) %
Kemiringan lereng
Deskripsi
0 – 2%
Datar
4944,73
32,34
2 - 15%
Landai
2371,14
15,51
15 - 25%
Bergelombang
2099,19
13,73
25 - 40%
Berbukit
3870,28
25,31
> 40%
Terjal
2005,34
13,11
15290,68
100,00
Jumlah Sumber : Pemda Kota Sabang, 2006, diolah
Kondisi daerah yang datar relatif terbatas, yaitu hanya di sekitar pantai. Di dalam rencana pengembangan Kota harus dicarikan berbagai alternatif untuk pemanfaatan lahan yang berbukit, misalnya untuk pertanian atau perkebunan. Bervariasinya topografi wilayah ini menjadikan Kota Sabang memiliki panorama alam yang sangat indah. Wilayahnya memiliki alokasi pemetaan keberhasilan kegiatan yang sangat bervariasi sehingga cocok untuk pengembangan agrowisata pertanian, perikanan, industri, maritim dan pariwisata.
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-4
2.1.4. Geologi Kondisi geologi Kota Sabang secara umum terbagi menjadi 2 sub bagian dimana diantara 2 sub bagian tersebut kondisinya sangat berbeda, dan pada umumnya terbentuk dari hasil letusan gunung berapi yang terdiri dari tufa andesit. Jenis batuan ini mempunyai struktur yang tidak begitu stabil dan jika diberikan tekanan yang berlebih maka daya tahannya tidak begitu bagus. Bahkan jika diberikan tekanan sangat berlebih, maka akan cepat terjadi perubahan struktur tanahnya. Secara umum kondisi geologis ini mempengaruhi kondisi geohidrologinya. Selanjutnya, dasar laut di sekitar Kota Sabang pada umumnya berbentuk palung sehingga cocok digunakan untuk pelabuhan, khususnya pelabuhan besar karena dapat disinggahi jenis kapal tangker. Secara geologis, sekitar 70 persen wilayah Kota Sabang terdiri dari batuan vulkanik, 27 persen batuan sedimen, dan 3 persen endapan aluvial. Adapun jenis tanah di wilayah ini didominasi oleh jenis tanah latosol (sekitar 11.100 ha), terdiri dari latosol coklat, latosol coklat kemerahan, latosol merah, dan asosiasi latosol coklat kemerahan dengan laterid air tanah serta jenis tanah aluvial (sekitar 772 ha). Bagian tanah tersebut memiliki sifat fisik yang jauh berbeda satu sama lain. Di wilayah ini banyak terdapat tanaman kelapa dan cengkeh, sedangkan pada kemiringan diatas 40 persen berupa hutan tropis yang dijadikan sebagai kawasan hutan lindung dan hutan wisata. Kota Sabang dikelilingi lautan, dan persediaan air bersih berasal dari danaudanau yang terdapat di wilayah Kota Sabang dapat dimanfaatkan sebagai sumber air minum dan juga untuk kepentingan pertanian dan peternakan. Disamping itu, air tanah di Kota Sabang sendiri juga relatif tawar sehingga dapat langsung diminum oleh masyarakat. Berdasarkan data curah hujan tahunan, Kota Sabang dibagi menjadi dua kawasan hujan, yaitu : (1) wilayah sekitar pantai dengan rataan curah hujan tahunan sebesar 2.908 milimeter dan jumlah hari hujan lebih kurang 140 hari; (2) wilayah berbukit sampai dengan bergunung di atas ketinggian 121 meter diatas permukaan laut dengan rataan rata-rata curah hujan 205,91 milimeter per tahun dan jumlah hari hujan 137 hari.
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-5
2.1.5. Jenis Tanah Jenis tanah yang mendominasi Kota Sabang adalah Latosol. Sifat umum tanah ini adalah solum dengan struktur tanah granular atau rempah sampai gempa. Pada pelapisan atas dapat dibentuk lapisan membata dan kejenuhan bisa rendah terhadap erosi serta mineral liat didominasi oleh kaolonit. Berdasarkan penilaian jenis tanah sampai tingkat sub-group, tanah yang ada di Kota Sabang terdiri dari satu jenis tanah yaitu jenis Latosol. Jenis tanah ini umumnya sudah berkembang, tetapi bentukan horizontalnya sukar terlihat. Latosol muncul dengan warna yang berbeda-beda, bisa berwarna merah, coklat kemerahan, coklat kekuningan atau kuning. Hal ini tergantung susunan bahan induk, umur tanah dan elevasi. Spesifikasi masing-masing jenis tersebut adalah sebagai berikut: -
Latosol Coklat. Latosol Coklat terbentuk dari bahan induk tufa vulkan intermedier pada fisiografi vulkan. Jenis tanah ini menyebar hampir disetiap kelurahan dengan luas keseluruhan 7.637,51 Ha.
-
Latosol Coklat Kemerahan . Terbentuk pada fisiografi kipas vulkan dengan bentukwilayah datar sampai agak berombak, bertekstur halus, dengan drainase sedang sampai agak terhambat berbahan induk tufa vulkan intermedier yang menunjukkan bahwa cadangan mineral cukup tinggi. Jenis tanah ini terdapat di Kelurahan Krueng raya, Paya Seunara, Bate Shoek, Iboih, Paya, Keunekai, Beurawang, Jaboi, Balohan, Cot Abeuk, Cot Ba’u, Ujong Kareng dan Ie Meulee dengan luas keseluruhan sebesar 5.475,76 Ha.
-
Latosol Merah Terbentuk pada fisiografi kipas vulkan dengan bentuk wilayah datar sampai agak berombak, bertekstur halus, dengan drainase sedang sampai agak terhambat berbahan induk tufa vulkan intermedier yang menunjukkan bahwa cadangan mineral cukup tinggi. Tanah ini terdapat di Kelurahan Aneuk laot seluas 272,73 Ha, Kelurahan Bateshoek 95,15 Ha, Kelurahan Iboih 403,25 Ha dan Kelurahan Balohan dengan luas 110 Ha.
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-6
-
Asisoasi Latosol Coklat Terbentuk dari tufa vulkan pada intermedier. Jenis tanah ini terdapat di Kelurahan Paya Seunara seluas 111,63 Ha, Kelurahan Bate Shoek 365,4 Ha, Kelurahan Paya 118,52 Ha, Kelurahan Keunekai 79,36 Ha, Kelurahan Beurawang 65,36 Ha dan Kelurahan Jaboi dengan luas 276,92 Ha. Secara umum sifat fisik jenis-jenis tanah tersebut tidak berbeda jauh. Lahan
dengan jenis tanah ini banyak digunakan untuk menanam kelapa dan cengkeh, sedangkan pada lahan yang mempunyai kemiringan sekitar 40% berupa hutan tropis yang dipergunakan sebagai kawasan hutan lindung dan hutan wisata. Sementara itu Kualitas tanah di Kota Sabang secara fisik dapat dilhat sebagai berikut: a. Kedalaman efektif tanah - lebih dari 90 cm seluas 1.513,92 Ha dan antara 60 - 90 cm seluas 13.002,17 Ha. - kurang dari 90 cm seluas 774,59 Ha. b. Tekstur tanah -
Halus seluas 7.487,09 Ha
-
Sedang seluas 7.715,20 Ha
-
Kasar seluas 88,39 Ha
c. Drainase -
Porous seluas 13.874,52 Ha
-
Kadang-kadang tergenang seluas 85,95 Ha
-
Tergenang seluas 1.330,21 Ha
d. Erosi -
Tidak ada erosi seluas 13.323,50 Ha
-
Sedang seluas 1967,18 Ha
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-7
e. Faktor Pembatas -
Tidak ada seluas 2477,81 Ha, dan
-
Berbatu seluas 5.294,68 Ha
Berdasarkan faktor-faktor pembatas tersebut, di Kota Sabang
terdapat
daerah seluas 18.107,55 Ha yang relatif sukar untuk dibudidayakan untuk tanaman pertanian terutama tanaman pangan dan hortikultursa. 2.1.6. Penggunaan Lahan Penggunaan lahan di Kota Sabang sampai saat ini didominasi oleh pemanfaatan
hutan, terutama hutan lindung dan produksi serta cagar alam.
Sedangkan pemanfaatan lahan lain sangat bervariasi, seperti perkebunan, sawah, ladang dan perkelurahanan dengan luasan yang tidak terlalu besar. Penggunaan lahan untuk budidaya non pertanian relatif belum intensif/pesat. Untuk perkebunan, luas lahan yang telah dimanfaatkan mencapai 5.960 ha, atau sebesar 38,95% dari total luas wilayah Kota Sabang (Tahun 2000). Namun, penggunaan lahan untuk perkebunan sedikit menurun pada tahun 2006, yaitu menjadi 5.753 ha (37,60%). Luas lahan hutan lindung mencapai 28,05% (4.292 ha) pada tahun 2000, dan tahun 2006 mencapai 32,48% (4.964 ha). Penggunaan lahan untuk hutan wisata juga cukup dominan. Pada tahun 2006, luas lahan hutan wisata di Kota Sabang mencapai 9,24%. Hutan wisata ini menjadi daya tarik dan pesona bagi wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke daerah ini. Untuk permukiman/perkampungan masyarakat, luas lahan yang telah dimanfaatkan sekitar 4,06% pada tahun 2000, meningkat menjadi 6,79% pada tahun 2006. Perkembangan penggunaan lahan di Kota Sabang selama beberapa tahun terakhir dapat dilihat pada tabel 2-5 berikut.
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-8
TABEL 2-5 Data Perbandingan Penggunaan Lahan Kota Sabang Tahun 2000 dan 2006 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Jenis Lahan Sawah Permukiman/perkampungan Tanah tegalan/kebun Tanah ladang Padang pengembalaan Hutan lindung Hutan wisata Perkebunan Rawa Tambak Lain-lain Jumlah
Tahun 2000 123 622 1.780 50 4.292 1.414 5.960 64 69 814 15.300
% 0,80 4,06 11,63 0,33 28,05 9,24 38,95 0,41 0,45 5,32 100,00
Tahun 2006 60 1.039 1.393 35 14 4.964 1.413 5.753 30 40 560 15.300
% 0,40 6,79 9,10 0,20 0,05 32,48 9,24 37,60 0,22 0,25 3,66 100,00
Sumber :Dinas Pertanian & Kehutanan Kota Sabang
Selain pemanfaatan lahan, gambaran umum tentang penguasaan lahan juga sangat diperlukan, mengingat pada kenyataannya, secara relatif bahwa penguasaan atas lahan baik perorangan, kelompok atau badan hukum dengan berbagai jenis hak atas tanah, sangat mempengaruhi upaya implementasi dari rencana penataan ruang. 2.1.7. Kesesuaian Lahan Klasifikasi kesesuaian lahan adalah penilaian lahan yang dilakukan secara sistematis dengan jalan mengelompokkan lahan ke dalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya. Selain itu juga dilakukan peninjauan terhadap faktorfaktor yang menghambat penggunaannya untuk tujuan-tujuan tertentu sehingga daya dukungnya dapat terpelihara dalam jangka waktu tidak terbatas. Penilaian kesesuaian lahan (Land Suitability) pada dasarnya dilakukan dengan mengikuti pedoman yang berasal dari pusat. Berdasarkan penelitian tanah tahun 1983 yang disahkan pada Frame Work For Land Evaluation (FAO, 1976), penilaian terhadap lahan dilakukan sampai tingkat sub-kelas yang terdiri dari empat kategori, yaitu orde, kelas, sub-kelas, dan unit. Berdasarkan hasil analis kesesuaian lahan dan hasil evaluasi sumberdaya, ternyata di Kota Sabang hanya terdapat 3 sistem lahan dari 58 sistem lahan yang terdapat di Provinsi NAD. Adapun sistem tersebut adalah system BTK, sistem BBG
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-9
dan sistem BMS. Dari ketiga sistem lahan tersebut yang dapat dibudidayakan lahannya sistem lahan BTK yaitu dengan luas keseluruhan ± 9.336 Ha. Lahan ini sangat cocok untuk jenis penggunaan pertanian perkebunan, perindustrian sarana wisata dan lain-lain. Sedangkan sistem lahan BBG dan BMS sesuai untuk lahan non budidaya (konservasi), berupa kawasan hutan wisata dan hutan lindung dengan luas keseluruhan
± 5.964 Ha.
2.1.8. Analisis Daerah Rawan Bencana Kondisi geologi di beberapa tempat di Kota Sabang pada umumnya kurang stabil. Hal ini dimungkinkan karena struktur geologinya merupakan hasil letusan gunung berapi yang terdiri dari tufa andesit. Jenis batuan ini
pada umumnya
mempunyai sifat fisik yang kurang baik, yaitu tidak memberikan tahanan dalam menerima tekanan. Struktur tanahnya cenderung sering terjadi perubahan. Kawasan yang terletak di kawasan rawan gempa adalah antara Balohan dan Kota Bawah Timur. 2.1.9. Sumber Daya Air Kota Sabang walaupun dikelilingi oleh lautan, namun persediaan air bersih bagi masyarakatnya saat ini dirasakan mencukupi. Sumber-sumber air yang dapat dimanfaatkan berasal dari air tanah, air permukaan dan mata air. Sumber-sumber air bersih tersebut antara lain: mata air dan beberapa danau seperti Danau Aneuk Laot, Danau Paya Seunara, Danau Paya Karieng, Danau Paya Peuteupen dan Danau Paya Seumusi. Danau Aneuk Laot mempunyai potensi yang cukup tinggi untuk menyuplai kebutuhan air bagi Kota Sabang. Hal ini karena danau ini mempunyai luas 3 km2 dengan kapasitas 7 (tujuh) juta ton air serta debit airnya mencapai 28 liter per detik. Potensi lainnya adalah akan dibangunnya Waduk Paya Seunara yang terletak di sekitar jalan antara Kota Sabang-Simpang Iboih dan Keunekai (berjarak sekitar 3 km dari danau Aneuk Laot). Potensi air bersih di Kota Sabang berasal dari beberapa mata air dan air tanah yang muncul di celah-celah batuan. Saat ini PDAM Kota Sabang memanfaatkan mata air yang diperkirakan merupakan rembesan dari Danau Aneuk Laot. Mata air yang sangat potensial adalah di wilayah Balohan, yaitu di sekitar
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-10
pegunungan, dan diperkirakan juga merupakan rembesan dari Danau Aneuk Laot. Berdasarkan data diketahui di wilayah Balohan terdapat sedikitnya 4 mata air dengan debitnya sekitar 25 liter/detik. Sedang di Kawasan Perkotaan Sabang terdapat 5 mata air dengan debit atau kapasitas 50 liter/detik. Mata air yang berpotensi cukup besar adalah di Mata Ie. Sampai saat ini mata air ini belum dimanfaatkan secara optimal dan meluas. Pemanfaatannya hanya terbatas untuk kebutuhan domestik masyarakat di sepanjang aliran mata air tersebut. Debit mata air yang lain, seperti mata air Jaboi sebesar 5 liter/detik dan mata air Lhueng Angen sebesar 5 liter/detik. Kapasitas pelayanan air bersih dari PDAM sekitar 42 liter/detik. Ini merupakan penggabungan kapasitas dari PDAM (sekitar 27 liter/detik) dan PT. Pelindo (sekitar 15 liter/detik). Namun saat ini baru sekitar 30% penduduk yang terlayani. Dan untuk itu perlu suatu kerja keras dan kerjasama dengan pemeritah daerah untuk meningkatkan pelayanan baik dari segi pengelolaannya maupun pengembangannya. Kendala utama adalah tingkat kebocoran air yang cukup tinggi, yaitu diperkirakan sekitar 41%. Hal ini karena kendala teknis dan beberapa jaringannya telah tua (peninggalan Belanda). Kendala utama lainnya adalah terbatasnya dana yang ada. Secara umum kualitas air tanahnya sangat baik, tawar, bersih dan jernih. Penduduk yang tidak terlayani oleh PDAM atau yang tidak menjadi pelanggan PDAM pada umumnya menggunakan sumur gali maupun sumur bor. Rata-rata kedalaman muka air tanahnya sekitar 20 meter dan diperkirakan debitnya sekitar 3 liter/detik. Selain itu juga menggunakan air tadah hujan dan sungai yang ada. 2.1.10. Sumberdaya Hutan Pengembangan sumberdaya hutan untuk Kota Sabang diarahkan untuk mempertahankan hutan lindung dengan cara melestarikan dan menjaganya tetap terjamin. Dengan pertimbangan fungsi ekologis, maka sumberdaya hutan dibatasi. Pemanfaatannnya kecuali untuk keperluan konservasi. Secara umum luas hutan (berbagai fungsi) yang ada di Kota Sabang adalah 6.399 Ha atau sekitar 60% dari luas seluruhnya.
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-11
Perambahan hutan oleh masyarakat pada sekitar tahun 1970 telah mengakibatkan terjadinya degradasi sebesar 40%, sehingga terdapat sekitar 1,360 Ha dalam kondisi rusak dan terlantar. Untuk itu sumberdaya hutan tidak direkomendasikan untuk dikembangkan atau sebagai sumber pendapatan daerah. Hal yang penting adalah mengingat keadaan Kota Sabang yang merupakan ekosistem pulau yang rentan terhadap dampak lingkungan dan memiliki fungsi ekologis. Kota Sabang selain memiliki hutan lindung, juga terdapat hutan wisata dan taman laut. Perkembangan luas hutan di Kota Sabang khususnya di Kota Sabang dapat dilihat pada tabel 2-6 di bawah ini.
Kecamatan
Tabel 2-6 Perkembangan Luas Hutan di Kota Sabang (tahun 2001 – 2006) Luas Hutan Tahun 2006 Luas Hutan Tahun 2001 (Ha) (Ha) Hutan Hutan Taman Hutan Hutan Hutan Taman Hutan lindung wisata laut cadangan lindung wisata laut cadangan
Sukajaya
1.705
-
-
-
2.074
-
-
875
Sukakarya
1.605
1.300
2.600
-
1.325
1.300
2.600
825
Sumber : Sabang dalam angka, tahun 2001 dan 2006.
Berdasarkan data di atas maka dapat diketahui bahwa jumlah hutan di Kota Sabang mengalami perubahan, baik yang bersifat positif (areal bertambah) maupun negatif (areal berkurang). Hutan di Kecamatan Sukajaya mengalami kenaikan yang cukup besar yaitu sekitar 369 Ha, sedangkan di Kecamatan Sukakarya mengalami penurunan areal sebesar 280 Ha. Terdapat suatu tindakan untuk mempertahankan luas hutan, yakni dengan alokasi hutan cadangan. Berdasarkan karakteristik topografi, fisiografi dan klimatologi Kota Sabang, maka berikut ini akan diuraikan potensi sumberdaya alam yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pembangunan ekonomi. Sumberdaya alam di Kota Sabang yang diidentifikasikan sebagai kawasan sentra produksi seperti diuraikan berikut ini.
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-12
1. Kawasan sentra produksi pertanian tanaman pangan Tabel 2-7 Kawasan Sentra Produksi Pertanian Tanaman Pangan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Komoditas Padi Jagung Kacang Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu Ubi Jalar Bayam Bawang Merah Cabe Merah Kangkung Ketimun Kacang Panjang Petsai/Sawi Terong Tomat Semangka
Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan
Kecamatan Kelurahan/Gampong Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya
Sumber: Data Sekunder 2006 (diolah)
2. Kawasan sentra produksi tanaman perkebunan Tabel 2-8 Kawasan Sentra Produksi Tanaman Perkebunan No
Komoditas Cengkeh Kelapa Kelapa Hibrida Kakao Lada Kemiri Randu Pinang
Kecamatan Kelurahan/Gampong Kecamatan Sukakarya dan Sukajaya Kecamatan Sukakarya dan Sukajaya Kecamatan Sukakarya dan Sukajaya Kecamatan Sukakarya dan Sukajaya
Sumber: Data Sekunder 2006 (diolah)
3. Kawasan sentra produksi produksi perikanan Kota Sabang memiliki potensi perikanan laut (sumberdaya ikan) yang cukup besar (diperkirakan 220.000 ton) ( koreksi.....) dan ini belum termasuk potensi yang terdapat di ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif). Selain itu, Sabang RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-13
memiliki potensi untuk pengembangan usaha perikanan budidaya laut (jaring terapung) dan usaha pengolahan hasil perikanan pasca panen. Budidaya laut dengan komoditas utama ikan kerapu baru dilakukan oleh 3 perusahaan berbadan hukum di sekitar perairan Pulau Klah. Luas optimal perairan di sekitar Pulau Klah yang dapat diusahakan diperkirakan sekitar 10 Ha. Disamping di Pulau Klah, usaha budidaya laut mempunyai peluang untuk dikembangkan di sekitar Teluk Pria Laot. Rencana pengembangan kawasan Kota Sabang di sub sektor perikanan laut adalah sebagai berikut: -
-
-
Sub Kawasan Kota Sabang dengan jenis kegiatan: •
Pelabuhan Perikanan
•
Desa nelayan
•
Pusat penangkapan ikan/pelelangan ikan
•
Pusat informasi perikanan
Sub Kawasan Gapang, dengan jenis kegiatan (selain pariwisata): •
Perikanan (ikan hias, terumbu karang)
•
Budidaya perikanan laut
Sub Kawasan Balohan, dengan jenis kegiatan: •
Pengembangan industri perikanan
4. Kawasan sentra Industri Kegiatan ekonomi di sektor industri di Kota Sabang sampai saat ini belum ada yang berskala besar. Pada umumnya masih bertumpu pada industri rakyat (home industry). Kegiatan di sektor industri ini, baik ditinjau dari skala ekonomi, teknologi, manajemen maupun pasar relatif masih kecil. Pembinaan yang dilakukan terhadap home industry selama ini masih menghadapi kendala, antara lain: tenaga penyuluh yang kurang, modal yang minim, ketiadaan manajemen yang modern dan keterbatasan pasar.
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-14
Rencana zona untuk Kota Sabang industri adalah sebagai berikut : 1). Sub Kawasan Balohan, dengan jenis kegiatan: -
Pusat pengolahan hasil tambang
-
Bunker supply bahan bakar
-
Industri alat-alat penangkapan dan pemrosesan ikan
-
Industri pembuatan kapal ikan
-
Industri pengolahan air mineral
2). Sub Kawasan Kota Sabang, dengan jenis kegiatan: -
Industri kerajinan rakyat dan pengolahan hasil hutan
-
Industri menengah lainnya
-
Bunker supply bahan bakar dan pengisian air
-
Pusat perbaikan kapal
-
Pengadaan lokasi kontainer dan pergudangan
3). Sub Kawasan Anoi Itam -
Industri hilir hasil pertanian (agroindustri)
-
Industri penunjang lain
-
Bunker supply bahan bakar
4). Sub Kawasan Jaboi, dengan jenis kegiatan: -
Penangkapan ikan
5. Kawasan sentra wisata alam dan wisata budaya Pada tahun 2006, luas lahan hutan wisata di Kota Sabang mencapai 9,24%. Hutan wisata ini menjadi daya tarik dan pesona bagi wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke daerah ini. Kawasan sentra wisata alam dan budaya adalah sebagai berikut: Tugu Km 0 Republik Indonesia, Taman Laut Pulau Rubiah, Hutan Taman Wisata Iboih, Pantai Gapang, Teluk Sabang, Lheung Angen, Pulau Klah, Pantai-pantai
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-15
lainnya seperti Pantai Anoi Itam, Pasir Putih, Tapak Gajah, Sumur Tiga, dan Ujung Kareung, Danau Aneuk Laut, Pemandian air panas Keuneukai, Teluk Pria Laot (sumber air panas belerang), Benteng perang dunia II, Goa alam, seperti pantai barat, goa sarang, goa kampret, dan goa ular 2.2.
Tata Ruang Bagian ini akan diuraikan tentang kondisi umum wilayah Kota Sabang dari
aspek luas dan orientasi wilayah, topgrafi, fisiografi, klimatologi, dan gambaran pola pemanfaatan ruang. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Sabang memberikan gambaran kondisi tata ruang yang diharapkan terbentuk pada akhir tahun perencanaan berdasarkan konsepsi dan struktur ruang yang telah ditetapkan. 2.2.1. Kawasan Lindung Salah satu aspek penting dalam pengembangan Kota Sabang adalah arahan pengelolaan kawasan lindung sebagaimana yang ditetapkan dalam Keppres No. 32 Tahun 1990 tentang kawasan berfungsi lindung. Tujuan dari penetapan kawasan lindung dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Sabang adalah untuk melindungi sumberdaya alam atau buatan yang ada di dalamnya, juga ditujukan untuk mencegah berbagai kegiatan budidaya yang dapat mengganggu kelestarian lingkungan baik pada kawasan lindung maupun sekitarnya. Uraian selengkapnya mengenai jenis, definisi, dan kriteria kawasan lindung berdasarkan Keppres No 32 tahun 1990 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2.9 Kriteria Penetapan Kawasan Lindung Nasional Jenis Kawasan Lindung Kawasan Lindung Nasional
Kriteria Penetapan Seluruh jenis/klasifikasi kawasan lindung yang memenuhi kriteria sebagai berikut: 1) Memiliki keanekaragaman biota dan ekosistem yang khas, atau; 2) Memiliki gejala dan keunikan/kelangkaan alam bagi kepentingan plasma nutfah, ilmu pengetahuan/budaya dan pembangunan, atau; 3) Mencakup wilayah lintas provinsi, atau; 4) Memiliki luas > 1.000 Ha, atau; 5) Merupakan kawasan lindung yang menjadi perhatian internasional
Sumber : Review RTRWN 2003
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-16
Kawasan lindung yang berupa hutan lindung di Kota Sabang sebesar 3.399 Ha atau sekitar 22,2%. Kota Sabang yang didominasi oleh morfologi perbukitan dengan kemiringan yang relatif terjal dan sangat sesuai untuk dijadikan kawasan lindung. Kota Sabang yang dikelilingi oleh perairan, maka kawasan pesisir dan pantai perlu diusulkan sebagai kawasan lindung. Kriteria kawasan lindung untuk sempadan pantai adalah daratan sepanjang tepian yang lebarnya proporsional dengan bentuk dan kondisi fisik pantai, minimal 100 meter dari titik pasang tertinggi ke arah darat. Danau Aneuk Laot yang berada di Kota Sabang merupakan sumber air baku utama untuk memenuhi kebutuhan air bersih penduduk Kota Sabang, untuk itu juga perlu dijaga kelestariannya serta daerah tangkapan air danau perlu ditetapkan sebagai kawasan lindung. Adapun kriterianya adalah daratan sepanjang tepian danau yang lebarnya proporsional dengan bentuk dan kondisi fisik danau antara 50 – 100 m dari titik pasang tertinggi ke arah darat. Selain itu kawasan sekitar mata air yang perlu dilindungi dengan kriteria daerah dengan jari-jari sekurang-kurangnya 200 meter. 2.2.2. Kawasan Budidaya Pengembangan kawasan budidaya dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Sabang merupakan salah satu usaha pengembangan wilayah yang disesuaikan dengan potensi yang dimiliki oleh Kota Sabang. Oleh karenanya tujuan dari pengembangan kawasan budidaya di Kota Sabang adalah untuk memanfaatkan potensi yang ada untuk mensejahterakan masyarakat serta menunjang pembangunan daerah. Pengembangan kawasan budidaya memiliki berbagai jenis yang uraian selengkapnya berdasarkan Keppres No 57 tahun 1989 dan Keppres no 32 tahun 1990 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Secara umum pemanfataan ruang kawasan budidaya di Kota Sabang diperuntukkan bagi aktivitas-aktivitas seperti: - permukiman - perindustrian
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-17
- pariwisata - industri perikanan - pertanian yang meliputi tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan, serta pertambangan 2.2.3.
Rencana Pemanfaatan Ruang Kawasan Budidaya Secara umum luas kawasan budidaya di Kota Sabang adalah 11.891 Ha atau
sekitar 78% dari luas seluruh Kota Sabang. Berikut adalah kondisi kawasan budidaya di Kota Sabang • Hutan produksi di Kota Sabang saat ini belum dimanfaatkan karena orientasi utama pengembangan hutan adalah untuk upaya konservasi. • Kawasan pertanian merupakan kawasan yang cukup dominan setelah hutan. Kawasan pertanian meliputi : b. Kawasan pertanian lahan basah; c. Kawasan pertanian lahan kering; d. Kawasan tanaman tahunan/perkebunan; e. Kawasan peternakan; f. Kawasan perikanan. • Kawasan pertambangan meliputi bahan-bahan galian yang dibagi atas tiga golongan, yaitu golongan bahan galian strategis; golongan bahan galian vital; atau golongan bahan galian yang tidak termasuk dalam kedua golongan di atas. Bahan tambang/galian berasal dari batuan beku dan batuan sedimen yang berumur Plio-Plistosen sampai Halosen yang dipengaruhi oleh sesar semangko di sebelah Barat Pulau Weh dan sesar Lam Tueba dari Balohan sampai Sabang. Kajian awal oleh Dinas Pertambangan Kota Sabang diperkirakan terdapat sebaran dan potensi bahan galian, yaitu bahan galian golongan B, yang meliputi emas, tembaga, pasir besi, belerang dan hidrotermal yaitu energi dari sumber air panas serta sebaran bahan galian
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-18
golongan C berupa batu gunung, pasir laut, trass, kaolin, tanah liat, pasir gunung, pasir kuarsa, batu apung dan pasir gamping. Namun potensi bahan tambang/galian tersebut masih perlu dikaji lebih lanjut dan melihat kebijakan Kota Sabang bukan dijadikan sebagai Kota pertambangan karena kondisi wilayahnya kurang mendukung maka kelayakannya eksploitasinya perlu dikaji lagi. • Kawasan peruntukan industri meliputi tanah yang diperuntukkan bagi kegiatan industri berdasarkan rencana tata ruang wilayah yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Sabang. Saat ini wilayah yang sangat berpotensi sebagai kawasan industri adalah Balohan, karena berbagai infrastruktur telah dipersiapkan • Kawasan pariwisata meliputi kawasan dengan luas tertentu yang dibangun atau disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata. Kawasan-kawasan wisata yang sangat berpotensi dikembangkan antara lain : - Tugu Km 0 Republik Indonesia - Taman Laut Pulau Rubiah - Hutan Taman Wisata Iboih - Pantai Gapang - Teluk Sabang - Lheung Angen - Pulau Klah - Pantai-pantai lainnya seperti Pantai Anoi Itam, Pasir Putih, Tapak Gajah, Sumur Tiga, dan Ujung Kareung - Danau Aneuk Laot - Pemandian air panas Keuneukai - Teluk Pria Laot (sumber air panas belerang) - Benteng perang dunia II - Goa alam, seperti pantai barat, goa sarang, goa kampret, dan goa ular
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-19
• Kawasan permukiman meliputi kawasan yang didominasi oleh lingkungan hunian dengan fungsi utama sebagai tempat tinggal. Kawasan permukiman banyak terdapat pada kawasan yang mempunyai morfologi datar dan di sekitar pantai serta di sepanjang jalan Rencana alokasi kawasan-kawasan tersebut selanjutnya akan dirinci dalam bentuk zonasi penggunaan lahan yang akan dibahas pada sub bab berikutnya. Arahan pengembangan kawasan budidaya di Kota Sabang adalah sebagai berikut: 1. Mengarahkan kegiatan pembangunan fisik (kegiatan perkotaan agar tidak mengganggu kawasan pertanian. 2. Kawasan pertanian diarahkan pada lokasi yang tanahnya sesuai serta memiliki akses untuk pendistribusian produksinya. Pemusatan kawasan pertanian ini dapat ditempatkan di Mukim Keunekai. Luasan lahan pertanian diupayakan untuk dapat dipertahankan dan alih guna lahannya sebaiknya juga masih dalam koridor sektor pertanian yaitu dari pertanian tanaman pangan lahan basah menjadi pertanian lahan kering ataupun perkebunan. 3. Kegiatan pertambangan diusahakan agar tidak mengganggu kelestarian lingkungan yang salah satunya dilakukan dengan penertiban terhadap pertambangan rakyat. 4. Lokasi sepanjang timur dapat dikembangkan sebagai kawasan wisata disamping Kawasan Iboih yang memang dipusatkan untuk aktivitas ini. 5. Mukim Kota Atas, Kota Bawah Barat dan Timur, Cot Ba’u, Cot Abeuk, dan Sukakarya diarahkan menjadi kawasan perkotaan. Sementara untuk kawasan perumahan, selain dapat dikembangkan di kawasan Perkotaan ini juga dapat dikembangkan di bagian selatan Mukim Paya. 6. Meningkatkan kemampuan pengelola kawasan khususnya dalam hal pembiayaan, dan pengendalian pemanfaatan ruang.
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-20
7. Mengembangkan pusat-pusat kegiatan serta melengkapinya dengan prasarana dan sarana yang dapat mendukung kegiatan tersebut.
2.3. PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Perkembangan aktivitas perekonomian suatu daerah, salah satunya bisa dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB dapat menggambarkan apakah suatu daerah mengalami kemajuan/kemunduran pada sektor-sektor ekonomi yang akan berimplikasi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan tingkat kesejahteraan (welfare) masyarakat. PDRB ini disajikan dalam 2 bentuk, yaitu Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) tahun 2000. Selama tahun 2000-2006, aktivitas perekonomian Kota Sabang mulai menunjukkan pemulihan dan kecenderungan meningkat secara signifikan. Sektorsektor ekonomi yang sebelumnya merosot akibat krisis ekonomi kembali membaik dan berkembang, kendati pergerakannya masih relatif lambat dan sangat rentan terhadap kebijakan yang tidak kondusif. Aktivitas ekonomi yang meningkat ini berimplikasi sangat positif terhadap penguatan struktur ekonomi di Kota Sabang, bahkan nilai tambah yang dihasilkan bertambah sangat signifikan setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sabang tahun 2000 nilai PDRB ADHB adalah Rp. 109.358,80 juta. Angka ini meningkat jadi Rp.124.703,05 pada tahun 2001, atau naik sebesar 14,03%. Nilai tambah PDRB ini meningkat lagi menjadi Rp.142.628,18 juta pada tahun 2002 (naik 14,37%) dan Rp.158.405,15 juta pada tahun 2003 (naik 11,06%). Tahun 2004, nilai PDRB ADHB Kota Sabang telah mencapai Rp.175.262,27 juta atau naik sebesar 10,64%. Pada Tahun 2005 PDRB ADHB menjadi Rp. 198.715,14 juta atau naik sebesar 13,15%. Selama kurun waktu 2000-2005, laju pertumbuhan PDRB ADHB Kota Sabang sangat tinggi, yaitu rata-rata hampir mencapai 9,89% per tahun. Sementara pertumbuhan PDRB ADHB Provinsi NAD dalam kurun waktu yang sama hanya sebesar 8,02% setiap tahunnya. Kondisi yang sama juga terjadi pada PDRB ADHK 2000. Kendati nilai tambahnya masih sedikit lebih kecil dibanding PDRB ADHB, setidaknya telah mampu mendorong percepatan laju pertumbuhan ekonomi Kota Sabang. Sampai akhir tahun
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-21
2005, PDRB ADHK mencapai sedikitnya Rp.132.896,91 juta atau tumbuh rata-rata sebesar 3,03% per tahun, dimana tahun 2000 nilai PDRB sekitar Rp. 109.358,80. Peningkatan PDRB ADHB dan PDRB ADHK ini terjadi selain karena dipengaruhi oleh makin pulihnya kegiatan-kegiatan usaha ekonomi warga Kota Sabang juga dipengaruhi karena pemberlakuan kembali status Kota Sabang sebagai Daerah Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas. Perkembangan PDRB ADHB dan PDRB ADHK 2000 Kota Sabang kurun waktu 2000-2005 dapat dilihat pada tabel berikut. TABEL 2.10 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kota Sabang ADHB dan ADHK, Tahun 2000-2005 Kenaikan
TAHUN PDRB ADHB 2000 109.358,80 2001 124.813,05 2002 142.798,18 2003 158.405,15 2004 175.617,84 2005 198.715,14 Pertumbuhan
PDRB ADHK 109.358,80 112.261,06 116.667,95 121.502,47 127.013,33 132.896,91
14,13 14,41 10,93 10,87 13,15 9,89
Kenaikan 2,65 3,93 4,16 4,52 4,63 3,03
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Sabang, 2006 (Diolah)
Adapun diagram perkembangan PDRB Kota Sabang dari tahun 1999 – 2005 secara rinci dapat dilihat dari gambar 2.1 berikut ini : PERKEMBANGAN PDRB KOTA SABANG
200 198.72 175.62 158.41 142.63 124.70 121.50 58.97
56.77
55.33
50
132.90
109.36 127.01
96.69
100 54.20
PDRB (ribuan)
150
0 1999
2000
harga berlaku
2001
2002
TAHUN harga konstan tahun 2000
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
2003
2004
2005
II-22
Secara
sektoral,
bangunan/konstruksi,
sektor
termasuk
perdagangan, sektor
hotel
pertanian
dan
dan
restoran,
jasa-jasa
sektor
merupakan
penyumbang nilai tambah terbesar terhadap PDRB Kota Sabang. Keseluruhan sumbangan sektor ini mencapai 80,40% terhadap PDRB Kota Sabang. Sektor-sektor ini menjadi tumpuan dan sumber mata pencaharian utama bagi warga kota, disamping sebagai penopang dan daya dukung percepatan pertumbuhan ekonomi Kota Sabang. Selama beberapa tahun terakhir (2000-2005), nilai tambah yang disumbangkan sektor perdagangan, hotel dan restoran terhadap PDRB Kota Sabang terus bertambah secara signifikan setiap tahunnya. Rata-rata bertambah sebesar 16,23% per tahun, dari
Rp. 19.636,30 juta (tahun 2000) meningkat menjadi
Rp. 48.289,60 juta (tahun 2005). Untuk sektor bangunan/konstruksi menghasilkan nilai tambah sebesar Rp. 42.106,98 juta pada tahun 2005, sementara pada tahun 2000 masih sebesar Rp. 24.957,96 juta (rata-rata naik 8,36% setiap tahunnya). Sektor pertanian dan sektor jasa-jasa sampai akhir 2005 mampu menyumbang dengan nilai tambah masing-masing sebesar Rp. 34.437,69 juta (tahun 2000 Rp. 24.528,64 juta) untuk sektor pertanian dan Rp. 33.234,70 (tahun 2000 Rp. 18.699,91 juta) untuk sektor jasa-jasa. Sektor-sektor ekonomi lain yang juga berperan di dalam struktur ekonomi Kota Sabang adalah industri pengolahan, pengangkutan, komunikasi serta keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. Perkembangan PDRB Kota Sabang menurut sektor ekonomi ADHB selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.11 Perkembangan PDRB Kota Sabang Menurut Lapangan Usaha ADHB Tahun 2000-2005 (Jutaan Rupiah) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Sektor Ekonomi Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik dan Air Bersih Bangunan/Konstruksi Perdagangan, Hotel dan Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan Jasa-jasa PDRB
Pertumbuhan
2000 24.528,64
2001 26.002,95
2002 28.033,95
2003 30.184,87
2004 32.270,89
2005 34.437,69
1.450,33
1.627,21
2.007,21
2.298,73
2.571,64
2.895,05
1,46
9.218,03 836,08 24.920,21 19.636,30
9.447,35 1.014,57 29.149,82 25.110,07
10.110,48 1.233,57 32.482,82 31.607,07
10.728,77 1.497,35 34.881,42 36.365,05
11.840.96 1.866,75 37.299,12 41.655,88
12.833,27 1.968,56 42.106,98 48.289,60
6,46 0,49 21,19 24,30
6.795,65
7.782,30
8.886,30
9.945,63
11.774,36
14.111,89
7,10
3.273,65 18.699,91 109.358,80
4.189,58 20.489,20 124.813,05
5.184,58 23.252,20 142.798,18
5.827,77 26.445,56 158.405,15
6.472,08 29.896,16 175.617,84
8.837,68 33.234,70 198.715,42
4,45 16,72 9,89
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Sabang, 2006 (diolah)
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-23
17,33
Hal yang sama juga terjadi pada sektor-sektor ekonomi lainnya, seperti pertanian sebesar 22,43% (tahun 2000) dan 17,33% (tahun 2005), jasa-jasa sebesar 17,10% (tahun 2000) dan 16,72% (tahun 2005), perdagangan, hotel dan restoran sebesar 6,18% (tahun 2000) dan 24,30%(tahun 2005), dan industri pengolahan 8,43% (tahun 2000) dan 6,46% (tahun 2005). Secara lebih terinci perkembangan kontribusi sektor ekonomi terhadap PDRB Kota Sabang dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.12 Perkembangan Kontribusi Sektor Ekonomi Terhadap PDRB Kota Sabang ADHB (%) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Sektor Ekonomi 2000 2001 Pertanian 22,43 20,83 Pertambangan dan Penggalian 1,33 1,30 Industri Pengolahan 8,43 7,57 Listrik dan Air Bersih 0,76 0,81 Bangunan/Konstruksi 22,79 23,35 Perdagangan, Hotel dan Restoran 17,96 20,12 Pengangkutan dan Komunikasi 6,21 6,24 Keuangan, Persewaan dan Jasa 2,99 3,36 Jasa-jasa 17,10 16,42 PDRB 100,00 100,00 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Sabang, 2006 (diolah)
2002 19,63 1,41 7,08 0,86 22,75 22,13 6,22 3,63 16,28 100,00
2003 19,06 1,45 6,92 0,95 22,02 22,96 6,28 3,68 16,69 100,00
2004 18,38 1,46 6,74 1,06 21,24 23,72 6,69 3,69 17,02 100,00
2005 17,33 1,46 6,46 0,99 21,19 24,30 7,10 4,45 16,72 100,00
Laju pertumbuhan ekonomi Kota Sabang selama beberapa tahun terakhir ini terlihat menunjukkan peningkatan yang signifikan. Berdasarkan data dari BPS Kota Sabang, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2001 sebesar 2,65%. Laju pertumbuhan ini meningkat drastis pada tahun 2002 dan tahun 2003, yaitu menjadi masingmasing 3,93% dan 4,14%. Memasuki tahun 2004, laju pertumbuhan ekonomi Kota Sabang telah mencapai 4,58% dan untuk tahun 2005 sebesar 4,63%. Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi perekonomian Kota Sabang telah tumbuh dan berkembang dengan relatif baik. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi ini harus terus dipacu dan ditingkatkan di masa mendatang, sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan bagi warga kota ke arah yang lebih baik. Selama periode 2001-2005, ekonomi Kota Sabang telah tumbuh rata-rata sebesar 3,97% per tahun. Pertumbuhan ekonomi Kota Sabang yang relatif tinggi ini karena didukung oleh penguatan pertumbuhan masing-masing sektor yang positif. Kecuali sektor industri pengolahan yang tumbuh negatif pada tahun 2001, semua
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-24
sektor ekonomi lainnya mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang cukup menggembirakan selama tahun 2001-2005. Namun demikian, pertumbuhan antar sektor sangat bervariasi dan berfluktuatif. Untuk tahun 2005, sektor-sektor yang tumbuh dan berkembang cukup potensial yaitu industri pengolahan, listrik dan air minum, bangunan dan konstruksi, pengangkutan dan komunikasi, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dan jasajasa. Sedangkan sektor-sektor yang sedikit menurun pertumbuhannya pada tahun 2005 adalah pertanian, pertambangan dan pengairan. Keadaan menggembirakan bahwa ada beberapa sektor mengalami pertumbuhan yang signifikan selama lima tahun terakhir (2001-2005). Sektor-sektor ini meliputi jasa-jasa, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, bangunan dan konstruksi dan perdagangan, hotel dan restoran. Gambaran selengkapnya tentang pertumbuhan ekonomi dan sektoral Kota Sabang dapat dilihat pada Tabel 2.5 berikut. Tabel 2.13 Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Sektoral Kota Sabang, Tahun 2000-2005 (%) LAPANGAN USAHA 1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik dan Air Minum 5. Bangunan dan Konstruksi 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 7. Angkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 9. Jasa-Jasa
2000
2001
2002
2003
2004
2,56 5,86 (2,77) 8,70 3,60 1,74
1,55 9,99 (0,61 ) 6,07 0,36 8,71
2,30 8,78 3,07 8,83 0,77 10,19
2,86 6,26 3,96 5,15 1,22 10,28
3,08 6,34 4,43 7,35 1,50 9,93
0,95 6,70 4,96 3,02 3,61 7,66
4,61 7,21
4,82 5,38
6,21 4,92
9,19 13,70
2,10
1,54
2,22
2,77
3,93
4,14
4,52
4,63
2,24 9,31 0,53 2,08
4,26 3,20 1,01 2,65
2005
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Sabang, 2006 (diolah)
2.3.1 Pertanian Walaupun perekonomian Kota Sabang lebih dominan pada aktivitas perdagangan dan jasa-jasa, namun sebagian warga kota juga mencari nafkah pada lapangan usaha pertanian. Lapangan usaha pertanian di kota ini juga sangat berperan penting didalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, penyerapan
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-25
tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan petani. Dalam konteks yang luas, juga berperan dalam mendorong akselerasi ekonomi wilayah, khususnya di sentra-sentra produksi pertanian. Kota Sabang memiliki potensi pertanian yang relatif cukup menggembirakan. Tidak hanya daya dukung lahannya yang masih tersedia cukup luas, tapi daerah ini juga memiliki tanah yang subur dan cocok untuk ditanami berbagai
komodit-komoditi
spesifik/unggulan,
disamping
kesesuaian
kondisi
agroklimatnya (iklim dan curah hujan). Status Kota Sabang sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas memberikan peluang yang besar guna pengembangan komoditi-komoditi unggulan berbasis agribisnis sebagai komoditi yang berdaya saing tinggi dan kompetitif di pasaran dalam dan luar negeri. Namun demikian, pengembangannya harus disesuaikan dengan potensi dan kondisi kewilayahan serta mempertimbangkan kelestarian
lingkungan
hidup
dan
berwawasan
pembangunan
ekonomi
berkelanjutan. Adapun gambaran perkembangan pertanian (terutama tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan) berikut permasalahan-permasalahan yang dihadapi, khususnya selama kurun waktu beberapa tahun terakhir di Kota Sabang dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Tanaman Pangan dan Hortikultura Jenis tanaman pangan yang dominan dibudidayakan petani antara lain: padi, kacang tanah, kedelai, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar dan jagung. Untuk jenis sayur-sayuran, yang dibudidayakan oleh petani di Kota Sabang adalah kangkung, bayam, cabe merah, kacang panjang, sawi, ketimun, terung, dan tomat. Hasil produksi yang dihasilkan memang masih belum optimal dan selama ini hanya dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di Kota Sabang, termasuk untuk memenuhi kebutuhan keluarga petani sendiri.
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-26
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Tabel 2.14 Luas, Produksi, Produktifitas Sayur-sayuran di Kota Sabang, Tahun 2006 Luas Panen Produksi Produktivitas Jenis Sayuran (ha) (kw) (kw/ha) 49 1,2 Bayam 40 6 Bawang Merah 36 65 1,8 Cabe Merah 39 47 1,2 Kangkung 29 58 2 Ketimun 32 52 1,6 Kacang Panjang 46 56 1,2 Sawi 19 46 2,4 Terung 6 2 0,3 Tomat
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sabang,
Komoditi hortikultura yang jadi primadona/unggulan di Kota Sabang adalah mangga, salak, pepaya, kedondong, durian, dan nangka. Pada tahun 2003 produksi mangga 0.97 kwintal dari 26.516 batang, salak 0,5 kwintal (12.275 batang), pepaya 8,009 kwintal (5.415 batang), durian 0,21 kwintal (3.930 batang), dan nangka 4,57 kwintal (1.138 batang). Pada tahun 2006, produksi beberapa komoditi berubah drastis, termasuk luas panennya. Untuk salak produksinya 689,8 kwintal (luas panen 16.556 batang), pisang 9015 kwintal (8.184 batang), pepaya 8.040 kwintal (10.542 batang), dan nangka 2.329 kwintal (1.186 batang). Dalam tahun 2003-2006 produksi dan luas panen tanaman hortikultura dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.15 Perkembangan Luas Areal Panen dan Produksi Tanaman Hortikultura Tahun 2003-2006 Luas Panen Jenis Komoditi 2003 2004 2005 2006 1. Alpukat 102 131 87 87 2. 3.985 4.010 3.310 Durian 3.930 3 180 Jambu Air 394 4. 149 161 200 Jambu Biji 142 5. 150 75 75 Jeruk 150 6. 460 418 315 Kedondong 125 7. 72 73 Langsat 70 8. 1.127 Mangga 26.516 26.546 23.034 9. 8.184 9.015 13.055 Pisang 13.310 10. Pepaya 6.446 5.415 10.772 10.542 11. Rambutan 509 542 316 327 12. Salak 9.121 12.275 16.516 16.556 13. Nangka 1.158 1.186 1.147 1.138 Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sabang No
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
2003 4,48 0,21 190,05 6,01 8,24 7 0,97 0,53 8,009 3,27 0,5 4,57
Produksi 2004 2005 26,1 68 2.231 3.696 27 226,5 80,5 82,4 18,8 230 243,6 72 3,6 9.821 767,3 3.273 9.015 2.046 8.040 97,7 54,20 14.557 689,8 816,7 2.329,6
2006 5 141 31 12 31 177 270 123 4 349 24
II-27
b. Perkebunan Komoditi perkebunan unggulan yang dibudidayakan petani di Kota Sabang, antara lain kelapa dalam, kelapa hibrida, cengkeh, kakao, pinang, kemiri dan randu. Perkembangan luas tanam komoditi perkebunan ini selama beberapa tahun terakhir mengalami fluktuasi luas tanam, adapun gambarannya adalah sebagai berikut : Tabel 2.16 Perkembangan Luas Tanam Perkebunan di Kota Sabang, Tahun 2002-2006 No
Jenis Komoditi
1. 2. 3 4. 5. 6. 7.
Kelapa Dalam Kelapa Hibrida Kakao Pinang Kemiri Cengkeh Randu
2002 4.005 188 500 177 333 911 20
Luas Tanam (ha) 2003 2004 2005 4.105 4.115 4.118 187 180 255 568 453 641 202 210 333 293 72 516 874 374 3.241 10 7 19
2006 4.160 255 701 328 516 3.041 3
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sabang,
Produksi perkebunan pada tahun 2002-2006 umumnya menurun walau pada tahun tertentu dan untuk jenis tertentu ada yang menunjukan peningkatan. Contohnya adalah produksi kelapa dalam mencapai 2.856 ton pada tahun 2002 dan setelah menunjukan peningkatan pada tahun 2003 namun pada tahun-tahun selanjutnya menurun dan sekarang pada tahun 2006 hanya menghasilkan 2.614 ton. Gambaran selengkapnya tentang perkembangan produksi tanaman perkebunan di Kota Sabang disajikan pada tabel berikut.
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-28
Tabel 2.17 Perkembangan Produksi Tanaman Perkebunan di Kota Sabang, Tahun 2002-2006 No
Jenis Komoditi
1.
Produksi (ton) 2002
2003
2004
2005
2006
Kelapa Dalam
2.856
4.437,65
855,66
2.288
2.614
2.
Kelapa Hibrida
111
7,73
168
139,8
92,3
3
Kakao
241
243,04
231
231
231
4.
Pinang
30
28,45
14,76
14,78
14,8
5.
Kemiri
134
112,89
19,1
50,4
50,4
6.
Cengkeh
160
85,86
16,25
16,25
16,25
7.
Randu
10
44,01
74,30
-
0,45
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sabang
Penurunan produksi beberapa jenis komoditi unggulan perkebunan di Kota Sabang selain diakibatkan karena semakin berkurangnya luas tanam komoditi ini selama beberapa tahun terakhir (tahun 2002-2006), juga dipengaruhi karena belum mantapnya penanggulangan hama/penyakit yang menyerang tanaman perkebunan serta sarana/fasilitas pendukung pengembangan perkebunan yang masih relatif terbatas dan belum memadai. Ke depan diharapkan pengembangan perkebunan di Kota Sabang dilakukan secara terpadu, menyeluruh (komprehensif), simultan dan integratif sehingga produksi dan produktivitas komoditi ini dapat ditingkatkan. c.
Peternakan Pembangunan peternakan yang dilaksanakan pemerintah Kota Sabang
selama kurun waktu beberapa tahun terakhir (2003-2006) memperlihatkan hasil yang relatif cukup menggembirakan. Hal ini tercermin dari perkembangan dan pertumbuhan populasi ternak (baik ternak besar maupun ternak kecil) yang meningkat setiap tahunnya. Kemajuan yang dicapai ini diharapkan berperan secara signifikan di dalam struktur perekonomian Kota Sabang di masa mendatang. Jenis ternak yang dipelihara dan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat selama ini adalah kambing, sapi, kerbau, domba, itik dan ayam (termasuk ayam ras petelur). Sedangkan menjadi ternak unggulan di kota ini adalah ternak, produksinya mencapai 87.894 ekor pada tahun 2002. Tidak kurang dari
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-29
59,21% (52.050 ekor) dipelihara secara semitradisional di Kecamatan Sukajaya, dan selebihnya sekitar 40,78% atau sebanyak 35.844 ekor dipelihara di Kecamatan Sukakarya. Populasi ayam menurun drastis pada dua tahun terakhir, yaitu tahun 2005 dan 2006 yang secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.18 Perkembangan Populasi Ternak Di Kota Sabang, Tahun 2002-2006
1.
Jenis Ternak Kerbau
2002 73
Jumlah Populasi (ekor) 2003 2004 2005 77 0 84
2006 97
2.
Sapi
2005
2.034
2.176
2.218
2.310
3
Kambing
4.192
4.563
4.974
5.221
7.012
4.
Domba
17
18
19
18
16
5.
Ayam
87.894
90.199
88.318
77.302
65.663
6.
Itik
2.335
6.546
4.275
4.355
4.411
No
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sabang
Beberapa jenis ternak yang menunjukan peningkatan produksi selama tahun 2002-2006 adalah kerbau, kambing, ayam buras, ayam ras, dan itik. Untuk ternak kerbau dan kambing, rata-rata meningkat produksinya masing-masing sebesar 12,29% per tahun dan 8,84% per tahun. Ayam ras sangat melonjak pertumbuhan dagingnya, yaitu rata-rata 39,93% per tahun. Itik juga terlihat melonjak kenaikannya, setiap tahunnya naik rata-rata 105,72%. Sedangkan ayam buras meningkat rata-rata sebesar 6,68% setiap tahunnya. Pertumbuhan produksi daging yang menurun hanya terjadi pada sapi, yaitu pada tahun 2003 dan mulai menunjukkan kenaikan yang signifikan sampai dengan tahun 2006. Perkembangan produksi daging menurut jenis ternak di Kota Sabang selama empat tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut.
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-30
Tabel 2.19 Perkembangan Produksi Daging Menurut Jenis Ternak Di Kota Sabang, Tahun 2002-2006 No
Jenis Ternak
1.
Kerbau
2.
Sapi
3
Kambing
4.
Domba
5.
Produksi Daging (ton) 2002
2003
2004
2005
2006
393
375
625
875
1.274
60.715
52.740
53.370
54.720
55.080
4.017
4.172
4.583
4.770
6.648
-
11
22
11
22
Ayam Buras
11.748
7.812
8.316
11.983
14.657
6.
Ayam Ras
47.277
42.199
45.925
53.569
100.375
7.
Itik
1.651
2.890
3.187
3.220
3.614
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sabang
Sub sektor peternakan masih memiliki peluang dan potensi untuk ditingkatkan. Dalam artian, bahwa pengembangan usaha peternakan diarahkan menjadi usaha komersial dengan skala usaha yang lebih besar, dari sebelumnya bersifat subsistem tradisional. Kendala-kendala yang dihadapi selama ini seperti isu flu burung, harga pakan ternak dan obat-obatan yang tidak adalah stabil serta berbagai penyakit lainnya, disamping keterbatasan modal usaha dan sarana/fasilitas pendukung yang masih minim harus diatasi secara bertahap dan berkesinambungan. Dengan demikian, diharapkan dalam lima tahun ke depan populasi ternak di Kota Sabang lebih terjamin dalam memenuhi kebutuhan daging bagi warga kota. Selain itu,
diharapkan
juga
mampu
berperan
secara
signifikan
dalam
memacu
pertumbuhan ekonomi daerah. d. Perikanan Sektor perikanan memegang peranan penting dalam struktur perekonomian Kota Sabang. Subsektor ini menyerap tenaga kerja 952 KK pada tahun 2006. Pengelolaan perikanan terfokus pada perikanan darat dan perikanan laut. Sesuai data yang ada, perluasan areal perikanan darat
masih relatif rendah, bahkan
cenderung menurun hingga tahun 2006 di Kecamatan Sukajaya, dalam kurun waktu yang sama di Kecamatan Sukakarya, budidaya perikanan darat bertambah luas arealnya rata-rata mencapai 7,56% per tahun (periode 2002-2006).
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-31
Tabel 2.20 Perkembangan Luas Areal Perikanan Darat di Kota Sabang, Tahun 2002-2006 Kecamatan
Tahun
Sukajaya
Sukakarya
2002 2003 2004 2005 2006 2002 2003 2004 2005 2006
Luas Areal (ha) Kolam
Tambak
Jumlah
0,68 0,68 0,68 1,98 0,70 0,90 0,90 0,70 1,98 2,00
16,20 16,20 16,20 14,50 43,47 14,50 14,50 14,50 18,75 35,90
16,88 16,88 16,88 16,48 44,17 15,40 15,40 15,20 20,73 37,90
Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Sabang,
Secara kuantitas, produksi perikanan laut lebih dominan dibanding perikanan darat. Produksi perikanan laut mencapai tidak kurang dari 2.632,60 ton atau sebesar 43,8% dari potensi lestari yang ada. Untuk tahun 2006, jenis ikan hasil tangkapan nelayan yang sangat menonjol adalah cakalang (produksinya 251,1 ton), ekor kuning/pisang-pisang (242,8 ton), tongkol (211,8 ton), ikan kuwe (133 ton), layang (103,4 ton), kerapu (93,4 ton), tuna (73,9 ton), dan lencang (241,1 ton). Untuk perikanan darat, berupa mujair (5,7 ton) dan bandeng umpan (23,19 ton). Untuk
hasil
produksi
perikanan
darat,
kedua
kecamatan
memperlihatkan
pertumbuhan yang menggembirakan, khususnya selama kurun waktu beberapa tahun terakhir, namun, jumlah produksinya masih relatif rendah dibanding dengan daya dukung dan potensi areal perikanan darat yang tersedia di Kota Sabang. Tabel 2.21 Perkembangan Produksi Perikanan Darat dan Laut Di Kota Sabang, Tahun 2000-2006 Jumlah Produksi (ton) Kecamatan Tahun Perikanan Darat Perikanan Laut Sukajaya 2002 47,86 577,4 2003 12,6 503,3 2004 1.359,30 2005 1.111,40 2006 1.522,92 Sukakarya 2002 23,55 1.413,50 2003 16,2 927,5 2004 3,40 1.840,10 2005 1.521,20 2006 1.096,68 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Sabang
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-32
Hasil produksi ikan (baik budidaya maupun perikanan laut) ini masih relatif terbatas dibanding potensi sumberdaya perikanan dan kelautan yang dimiliki. Oleh karena itu, potensi perikanan budidaya dan kelautan ini harus dikembangkan dengan optimal dan terpadu dimasa mendatang sehingga peluang Kota Sabang untuk menjadi salah satu kota pengekspor komoditi ikan segar ke luar daerah dan manca negara melalui pelabuhan bebas Sabang dapat terwujud. e. Kehutanan Keberadaan sumber daya hutan serta ekosistemnya sangat besar manfaat dan fungsinya bagi umat manusia. Hutan dapat berfungsi sebagai penyangga dan melindungi kehidupan manusia dari bencana tanah longsor, erosi, dan banjir. Kota Sabang memiliki potensi hutan yang cukup besar, yaitu kawasan hutan lindung yang mencapai 3.400 ha. Diantaranya, sekitar 2.074,50 ha terdapat di Kecamatan Sukajaya dan 1.325,50 ha terdapat di Kecamatan Sukakarya. Kota Sabang juga memiliki hutan wisata yang luasnya 1.300 ha, disamping taman laut yang mencapai luasnya 2.600 ha. Hutan cadangan juga cukup besar yaitu mencapai 1.700 ha (Sukajaya seluas 875 ha dan Sukakarya seluas 825 ha). Tabel 2-22 Luas Hutan Menurut Fungsi Tahun 2006 Luas Area (ha) No
Kecamatan
Hutan
Hutan
Taman
Hutan
Lindung
Wisata
Laut
Cadangan
1.
Sukajaya
1.795
-
-
2.
Sukakarya
1.605
1.300
2.600
1.173,45
Jumlah
3.400
1.300
2.600
1.700
Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sabang
2.3.2 Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Ditetapkannya Kota Sabang sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas pada tahun 2000 telah menyebabkan berkembangnya aktivitas usaha industri kecil dan menengah di kota ini. Pada tahun 2002, tercatat penerbitan
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-33
Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP) sebanyak 468 perusahaan dan jumlah perusahaan makin meningkat setiap tahunnya hingga pada tahun 2006 telah diterbitkan SIUP sebanyak 579 perusahaan. Selain terjadinya peningkatan dalam jumlah penerbitan SIUP, terjadi juga peningkatan
Tanda
Daftar
Perusahaan
yang
setiap
tahunnya
mengalami
peningkatan, dimana pada tahun 2003 berjumlah 573 TDP maka pada tahun 2006 telah terdaftar 664 TDP. Adapun perkembangan penerbitan SIUP dan TDP dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini : Tabel 2-23 Perkembangan Penerbitan SIUP Kota Sabang Tahun 2002 – 2006 No
Tahun
Jumlah Perusahaan
1
2002
468
2
2003
507
3
2004
535
4
2005
556
5
2006
579
Sumber : Dinas Perindag Kota Sabang
Tabel 2.24 Perkembangan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Kota Sabang Tahun 2003 – 2006 No
Tahun
PT
Kop
CV
FA
PO
BPL
Jml
1
2003
32
20
334
2
183
2
573
2
2004
32
22
342
2
189
2
589
3
2005
37
23
378
2
203
2
646
4
2006
39
24
385
2
211
2
664
Sumber : Dinas Perindag Kota Sabang
Industri kecil juga cukup berperan selama ini, khususnya sebagai pendukung aktivitas perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Sabang. Aktivitas usaha sangat bervariasi dan lebih dominan bergerak pada usaha pengolahan hasil pertanian, di samping sebagian bergerak pada usaha kerajinan, dan aneka usaha lainnya seperti galangan kapal, reparasi mobil, reparasi sepeda motor, photo copy, reparasi jam,
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-34
tempel ban, tukang pangkas/salon, tukang kaleng, photo studio, penjahit bordir, dan sebagainya. Untuk jenis industri hasil pertanian, kehutanan dan kerajinan yang berkembang
saat
ini
di
Kota
Sabang
antara
lain,
meliputi
kerajinan
rotan/pengawetan rotan, sapu ijuk/lidi, arang batok, sabut kelapa, alat rumah tangga dari kayu, pengasapan kopra, dodol jahe, bubuk kopi, sirup jahe, minyak kelapa, keripik pisang, kerupuk ikan dan lain-lain. Potensi industri kecil dan menengah yang relatif cukup besar ini merupakan salah satu motor penggerak perekonomian Kota Sabang. Karenanya, industri kecil dan menengah ini harus diberdayakan dan ditingkatkan kapasitas produksinya. Upaya ini dapat dilakukan melalui pelatihan dan bimbingan yang kontinyu bagi pelaku usaha, antara lain berupa proses produksi, manajerial, akuntansi/pembukuan, pemasaran, dan kemitraan. Permasalahan lainnya yang dihadapi pelaku usaha selama ini adalah masih terbatasnya modal usaha. Hal ini juga terjadi disamping belum optimalnya peran intermediasi perbankan di daerah ini, juga disebabkan oleh masih terbatasnya kucuran dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kota Sabang.
Dalam jangka
menengah, seyogianya permasalahan ini diatasi dengan tepat, bertahap, dan berkesinambungan. Dengan demikian, keberadaan industri kecil dan menengah di Kota Sabang dapat berperan secara strategis untuk meningkatkan nilai tambah sekaligus mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi Kota Sabang. Aktivitas perdagangan terus berjalan di Kota Sabang sebagai wujud dari implementasi perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Sabang. Kendati belum sepenuhnya berkembang seperti pelabuhan bebas lainnya, setidaknya telah menumbuh-kembangkan berbagai jenis aktivitas usaha ekonomi warga kota. Sebelumnya, keadaan perekonomian di kota ini nyaris terpuruk akibat dicabutnya status Kota Sabang sebagai pelabuhan bebas di tahun 1980-an, disamping dilanda krisis ekonomi & ekses konflik politik yang berkepanjangan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Status Kota Sabang sebagai daerah perdagangan bebas dan pelabuhan bebas era tahun 1972–1979 mampu mendorong kegiatan ekspor dan impor di Kota Sabang. Ekspor tumbuh rata-rata sebesar 33,63% pertahun. Pada tahun 1979, nilai ekspor
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-35
melalui pelabuhan Sabang mencapai US $ 1.883,09 ribu. Sedangkan impor dalam waktu kurun yang sama juga tumbuh rata-rata 13,29% setiap tahunnya, dengan nilai impor mencapai US $ 9.129,68 ribu (tahun 1979). Saat itu, barang-barang yang di ekspor adalah komoditi pertanian, seperti kopra, minyak kelapa, udang, ikan tuna, dan produk-produk lainnya. Sedangkan barang-barang yang di impor, terutama kelontong, tekstil, pecah belah, makanan/minuman, rokok, kendaraan, kosmetik, elektronik, sabun, barang modal, dan lainnya. Realisasi ekspor melalui pelabuhan bebas Sabang pada tahun 2001-2002 yang meliputi beberapa komoditi seperti pinang kupas, pupuk magnesium, kerisik kelapa, kelapa, ikan teri dan madu serta mie instan, kecap, agar-agar, asam sunti dan sabun mandi dengan tujuan Phuket dan Penang mencapai US $ 137.321,63. Sementara yang memberikan kontribusi yang lebih tinggi adalah pengiriman ikan oleh PT. Tailong Fax yang dalam tahun 2001-2003 mencapai sebagai berikut : Tabel 2.25 Realisasi Ekspor Melalui Pelabuhan Bebas Kota Sabang No
Tahun
Volume (Ton)
Nilai (US $)
Negara Tujuan
1
2001
310
403.000
Malaysia
2
2002
90
117.000
Malaysia
3
2003
120
156.000
Malaysia
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Selain kegiatan ekspor, di pelabuhan bebas Sabang juga berkembang kegiatan impor yang terjadi sejak tahun 2002-2006 terhadap beberapa jenis barang seperti aspal drum, rim cover, motor cycle tyres, ceramik tiles, barang-barang elektronik dan barang-barang lainnya. Secara lebih rinci disajikan pada tabel berikut.
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-36
Tabel 2.26 Perkembangan Realisasi Impor Melalui Pelbuhan Bebas Sabang, Tahun 2002 - 2006 Komoditi
Thn. 2002
Nilai US $
Kendaraan Roda 4
1.323 Unit
1.671.476,4
-
-
Kendaraan Roda 2
214 Unit
82.635,3
326 Unit
99.500
104 Unit
20.296,60
93.653 Ton
27.912,25
20.650 Ton
3.343.600
-
-
4.070 Ton
741.142,3
1.135 Ton
35.318,8
1.750 Bags
291 Ktk
5.705,9
394 pallet
44.861,9
446 Palle
3.962 Ktk
604.396,4 6
Gula Pasir Beras Keramik Apel Roti & Coklat
700 Ton
Tepung Terigu
Thn. 2003
Nilai US $
Thn. 2004
1.667 Unit 4.693.769,85
Nilai US $
Thn. 2005
Nilai US $
Thn. 2006
-
-
454 Unit
-
-
58 Unit
29.028 Bag
393.563,9
1.275 Ton
6.607,43
-
-
100 Ton
15.240,95
-
-
317 Pallet
1.220 CTN
23.939,4
36
3.415,00
3.659 Bags
18.460,80
444 Cases
18.083 Bag
100.575
-
-
-
-
968 Bags
328 Unit
27.709
-
-
-
-
-
23 Ktk
301.960,7 8
Komputer
-
11.500
21 Unit
19.149,11
-
-
-
-
-
Televisi
-
-
4 Unit
784
40 Unit
2.454,92
-
-
12 Unit
Minuman
-
-
7.480 CTN
40.562,8
9.855,90
-
-
Aspal Drum
-
-
-
-
2.503 Drum
29.137,42
-
-
Spare part Cycle
-
-
-
-
527 Ktk
133.563,47
-
-
-
House Hold
-
-
-
-
1 pallet
117.078
-
-
-
Material Building
-
-
-
-
-
-
24.258
31.467,36
-
Alat Listrik
Jumlah
3.446.729,39
Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan
8.429.769,86
1.150 Ctn
220.688,768
6.493 dru
443.492,06
Sementara keberadaan koperasi di Kota Sabang sebagai wadah ekonomi rakyat dan soko guru perekonomian relatif menggembirakan. Koperasi Unit Desa (KUD) selama tahun 2000-2006 belum mengalami pertambahan yang berarti (stabil) dengan jumlahnya sekitar 4 unit, namun jumlah anggota, simpanan, dan cadangan dana pada KUD mengalami pertambahan yang menggembirakan. Gambaran tentang perkembangan KUD berikut jumlah anggota, simpanan, dan dana cadangannya selama enam tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut.
Tahun 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
Tabel 2.27 Perkembangan KUD, Jumlah Anggota, Simpanan dan Dana Cadangan di Kota Sabang Tahun 2000-2006 Jumlah Jumlah Anggota Simpanan Dana Cadangan KUD (unit) (orang) (Rp) (Rp) 4 1.319 203.422.000 64.287.000 4 207.926.000 1.319 65.221.000 4 210.941.000 1.324 115.342.000 127.041.000 4 208.941.395 1.380 4 211.941.575 120.739.000 1.327 4 240.239.000 114.062.000 1.239 118.148.000 4 245.471.000 1.239
Sumber : Dinas Koperasi dan UKM Kota Sabang
Secara kuantitas, koperasi non KUD mengalami perkembangan yang sangat signifikan pada kurun waktu lima tahun terakhir (2000-2006). Koperasi non KUD
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-37
meningkat setiap tahunnya rata-rata 8,04%, dari 49 unit pada tahun 2000 menjadi 85 unit pada tahun 2006. Simpanan dan dana cadangan juga sangat meningkat drastis, yaitu masing-masing naik rata-rata 15,18% per tahun dan 11,68% per tahun. Adapun jumlah anggota terlihat menurun rata-rata -4,37% pertahunnya, khususnya periode 2001-2004. Gambaran perkembangan dunia koperasi di Kota Sabang periode 2000 – 2006 dapat ilihat pada tabel berikut. Tabel 2.28 Perkembangan Koperasi Non KUD, Jumlah Anggota, Simpanan dan Dana Cadangan di Kota Sabang, Tahun 2000-2006 Jumlah Jumlah Non KUD Simpanan Dana Cadangan Anggota Tahun (unit) (Rp) (Rp) (orang) 2000
49
5.309
709.118.000
1.356.684.000
2001
60
6.941
604.382.000
2.072.263.000
2002
74
5.983
1.056.862.000
420.159.000
2003
76
5.752
1.183.158.000
1.309.112.000
2004
78
5.573
1.584.109.000
529.308.000
81
5.615
1.684.467.000
638.976.000
85
5.728
1.834.887.000
725.508.000
2005 2006
Sumber : Dinas Koperasi dan UKM Kota Sabang
2.3.3 Ketenagakerjaan Kota Sabang sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas harus ditunjang dengan kesiapan SDM tenaga kerja yang terampil, cakap, handal, produktif, dan berdaya saing. Hal ini penting dikedepankan oleh Pemerintah Kota Sabang agar tenaga kerja yang ada dapat memanfaatkan peluang dan potensi sumberdaya lokal guna mendorong percepatan ekonomi daerah. Jumlah penduduk usia produktif (angkatan kerja) di Kota Sabang cukup dominan, pada tahun 2006 mencapai 15.489 jiwa, atau sekitar 50,22% dari total penduduk Kota Sabang (30.839). Dibanding tahun 2002 yang jumlah usia produktifnya 12.479 jiwa dari 25.268 jiwa penduduk Kota Sabang atau sekitar 49,38%. Jumlah angkatan kerja ini tiap tahun mengalami peningkatan rata-rata sebesar 3%.
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-38
Dari total angkatan kerja tahun 2006 di Kota Sabang yang berjumlah 15.489 jiwa maka sebanyak 7.946 jiwa (50,85%) merupakan angkatan kerja laki-laki. Sedangkan sisanya sebanyak 7.543 jiwa (49,15%) angkatan kerja perempuan. Angkatan kerja yang paling banyak terkonsentrasi di Kecamatan Sukajaya yaitu mencapai 7.645 jiwa, terdiri atas 4.022 laki-laki dan 3.822 perempuan. Di Kecamatan Sukakarya jumlah angkatan kerja tercatat 7.645 jiwa, meliputi 3.924 laki-laki dan 3.721 perempuan. Gambaran selengkapnya perkembangan jumlah angkatan kerja di Kota Sabang periode 2000-2006 dapat dilihat pada tabel berikut.
No 1
2
3
Tabel 2.29 Perkembangan Jumlah Angkatan Kerja di Kota Sabang Menurut Kecamatan, Tahun 2003-2006 Jumlah Angkatan Kerja (jiwa) Kecamatan/Jenis Kelamin 2003 2004 2005 2006 Sukakarya 3.116 3.215 Laki-laki 3.671 3.924 3.014 3.127 Perempuan 3.214 3.721 Jumlah 6.130 6.342 6.885 7.645 Sukajaya Laki-laki 3.921 4.022 3.221 3.617 Perempuan 3.716 3.822 3.128 3.523 Jumlah 6.349 7.140 7.637 7.844 Kota Sabang 6.337 6.832 Laki-laki 7.592 7.946 6.142 6.650 Perempuan 6.930 7.543 Jumlah 12.479 13.482 14.522 15.489
Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan & Capil Kota Sabang
Walaupun pemberlakuan kembali Kota Sabang sebagai kawasan perdagangan bebas
dan
pelabuhan
bebas
telah
menunjukkan
dampak
perkembangan
perekonomian yang membaik namun belum sepenuhnya memenuhi harapan, permasalahan-permasalahan sosial masih menunjukkan eskalasi peningkatan, seperti halnya pengangguran yang setiap tahunnya makin bertambah. Dalam kurun waktu 2003-2006, jumlah pengangguran bertambah sebesar 10% pertahun. Untuk tahun 2003, penduduk yang menganggur sekitar 3.615 orang, dan meningkat menjadi 4.474 orang pada tahun 2006. Adapun jumlah pengangguran di Kota Sabang periode 2003-2006 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-39
Tabel 2.30 Jumlah Pengangguran di Kota Sabang, Tahun 2003-2006
N Kecamatan o 1. Sukajaya 2. Sukakarya Kota Sabang
Jumlah Pengangguran (orang) 2003 2004 2005 2006 1.715 1.815 2.016 1.625 2.101 2.212 2.458 1.990 3.615 3.816 4.027 4.474
Rata-rata % Kenaikan 10 % 10 %
Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan & Catatan Sipil Kota Sabang
Pada periode tahun 2007-2012, Pemerintah Kota Sabang perlu merumuskan rencana strategis dan langkah-langkah yang konkrit guna mengatasi pengangguran. Hal ini sangat beralasan mengingat pengangguran dapat menghambat percepatan ekonomi daerah, dan dapat menimbulkan gejolak sosial di lingkungan masyarakat. Persoalan ini harus diatasi dengan serius dengan meningkatkan kegiatan eksporimpor atau dengan mengupayakan peningkatan investasi (baik PMDN maupun PMA) dalam mendukung aktivitas perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang sehingga diharapkan dapat membuka peluang usaha dan memperluas lapangan kerja yang mampu meningkatkan penghasilan masyarakat. 2.3.4 Pariwisata Kota Sabang merupakan salah satu kota tujuan wisata di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang mempunyai objek-objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya panorama alamnya yang sangat indah dan asri, tetapi juga terlihat masih alami. Di Kecamatan Sukajaya, objek dan daya tarik wisata pantai yang dapat dikunjungi, seperti pantai pasir putih, pantai Anoi Itam, pantai sumur tiga, pantai tapak gajah, pantai Balohan, pantai Chum, pantai Reuteuk, dan pantai Aroun. Di kecamatan ini juga dapat dinikmati wisata air panas, terutama di Jaboi dan Keuneukai. Di Kecamatan Sukakarya, daya tarik wisata pantai yaitu pantai Gapang, pantai Teupin Laye, pantai Teupin Sirkui, Pantai Iboih, Pantai Lueng Angin, Pantai Kasih, pantai Pria Laot, dan pantai Paradiso. Panorama alam yang indah untuk kunjungi adalah taman laut Pulau Rubiah, hutan wisata Iboih, air terjun, teluk Sabang, Swim bath, danau Aneuk Laot, Gua Sarang, dan Tugu ”Km 0”.
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-40
Namun sayang objek-objek wisata ini masih belum terkelola dengan cukup baik, sehingga perlu dibenahi dan ditata kembali berikut penambahan fasilitas pendukungnya. Pembenahan dilakukan tanpa menghilangkan keindahan dan wujud aslinya sehingga daya tarik wisata di Kota Sabang benar-benar dapat dinikmati oleh para wisatawan. Pengembangan pariwisata ini diharapkan dapat berperan dalam membuka peluang usaha sehingga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi di Kota Sabang. 2.4
Bidang Sosial Budaya Pertambahan penduduk dari tahun ke tahun, di satu sisi merupakan modal
dasar dan faktor produksi yang sangat penting dalam pembangunan, disisi lainnya juga
dapat
menimbulkan
gejolak
sosial
dan
berdampak
buruk
terhadap
pembangunan apabila tidak diiringi dengan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, terampil, berpengalaman tinggi, berdaya saing dan profesional. Pada tahun 2002 jumlah penduduk di Kota Sabang tercatat 25.268 jiwa, terdiri atas 14.114 jiwa di Kecamatan Sukakarya dan 11.154 jiwa di Kecamatan Sukajaya.
Sementara pada tahun 2006, populasi penduduk di kota ini telah
mencapai 30.839 jiwa (meliputi 16.186 jiwa di Sukakarya dan 14.653 jiwa di Sukajaya). Kenaikan penduduk di kota ini relatif tinggi, yaitu rata-rata 5% setiap tahunnya. Selama tahun 2002-2006, populasi penduduk Kota Sabang dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.31 Perkembangan Penduduk Kota Sabang, Tahun 2002-2006 No
Kecamatan
Jumlah penduduk (jiwa) 2003 2004 2005 13.689 13.069 14.176
2006 14.653
1
Sukajaya
2002 11.154
2
Sukakarya
14.114
12.753
14.040
16.243
16.186
Jumlah
25.268
26.442
27.109
30.419
30.839
Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan & Catatan Sipil Kota Sabang
Dengan pertumbuhan penduduk sebesar 5% per tahun, maka diprediksikan jumlah penduduk Kota Sabang pada tahun 2010 tidak kurang dari 39.356 jiwa.
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-41
Adapun perkiraan jumlah penduduk di Kota Sabang sampai tahun 2010 adalah sebagai berikut : Tabel 2.32 Perkiraan Penduduk Kota Sabang Tahun 2006-2010 No
Tahun
Jumlah Penduduk (jiwa)
1.
2006
32.380
2.
2007
33.999
3.
2008
35.698
4.
2009
37.482
5.
2010
39.356
Sumber : BPS Kota Sabang
Jumlah Penduduk laki-laki sangat dominan di Kota Sabang dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. Untuk tahun 2006, penduduk laki-laki mencapai 16.098 jiwa, atau sekitar 52,20% dari total penduduk Kota Sabang 30.839 jiwa, sedangkan pada tahun 2002, penduduk laki-laki masih sekitar 12.882 jiwa (50,98%) dari jumlah penduduk sebesar 25.268 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk perempuan pada tahun 2006 adalah 14.741 jiwa atau 47,79%, sedangkan pada tahun 2002 jumlahnya adalah 12.386 jiwa atau 49,01%. Gambaran tentang perkembangan penduduk menurut jenis kelamin di Kota Sabang selama tahun 2002-2006 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.33 Perkembangan Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kota Sabang, Tahun 2002-2006 Tahun
Penduduk Menurut Jenis Kelamin (jiwa) Laki-laki Perempuan
Jumlah (jiwa)
2002
12.882
12.386
25.268
2003
13.607
12.835
26.442
2004
13.963
13.146
27.109
2005
15.871
14.548
30.419
2006
16.098
14.741
30.839
Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan & Catatan Sipil Kota Sabang
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-42
Pada saat ini, jumlah kepala keluarga dari 18 kelurahan yang ada di Kota Sabang tercatat 9.161 KK. Di Kecamatan Sukakarya terdapat 5.111 KK dan Kecamatan Sukajaya terdapat 4.050 KK. Penduduk yang relatif padat dijumpai di Kecamatan Sukakarya, yaitu setiap kilometer persegi dihuni sebanyak 221 jiwa, sedangkan di Kecamatan Sukajaya hanya dihuni sebanyak 183 jiwa tiap kilometer persegi. Berdasarkan data, pada tahun 2006 tingkat kepadatan penduduk di Kota Sabang masih rendah yaitu 201 jiwa per Km2, dimana pada tahun sebelumnya (2002) kepadatan penduduk di Kota Sabang sekitar 165 jiwa per km2. Ditinjau dari mata pencahariannya, sebagian besar kepala keluarga (KK) di Kota Sabang menekuni sektor pertanian (baik sebagai petani pemilik lahan maupun sebagai petani penggarap) sebagai sumber nafkah bagi keluarga, disamping itu juga berprofesi sebagai pegawai. Selebihnya merupakan KK yang bermata pencaharian sebagai petani, buruh, nelayan, pedagang, jasa-jasa, supir dan lainnya. Kemiskinan merupakan persoalan yang krusial dan mendasar yang dihadapi suatu daerah. Banyaknya penduduk miskin (kurang beruntung) akan berimplikasi buruk terhadap perkembangan perekonomian serta dapat menimbulkan masalahmasalah sosial disekitar masyarakat. Pada tahun 2006, jumlah KK miskin di Kota Sabang sedikitnya 2.321 KK. KK miskin terbanyak ditemui di Kecamatan Sukakarya (sebanyak 1.319 KK, KK miskin ini banyak ditemukan di Kelurahan Kota Atas dan Kota Bawah Barat, Kelurahan Kota Bawah Timur dan Kelurahan Paya Seunara.
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-43
TABEL 2.34 Kondisi Kepala Keluarag Miskin di Kota Sabang, Tahun 2006 No 1.
Kecamatan Sukajaya
2.
Jumlah Sukakarya
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
Kelurahan Paya Keuneukai Beurawang Jaboi Balohan Cot Abeuk Cot Ba’u Anoi Itam Ujong Kareung Ie Meulee
a. b. c. d. e. f. g. h.
Iboih Batee Shok Paya Seunara Krueng Raya Aneuk Laot Kota Bawah Timur Kota Bawah Barat Kota Atas
Jumlah Kota Sabang Sumber : Dinas Kesehatan & Kesos Kota Sabang
Kepala Keluarga Miskin (KK) 71 61 28 63 158 82 189 105 42 203 1.002 53 135 203 141 35 202 276 274 1.319 2.321
Struktur penduduk menurut kelompok umur di Kota Sabang didominasi kelompok usia produktif. Besarnya penduduk usia produktif ini harus diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja yang memadai guna menampung tenaga kerja terus meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, perlunya adanya peningkatan kesempatan lapangan kerja, terutama pada lapangan usaha perdagangan, jasa-jasa, industri pengolahan, dan sebagainya. Lebih lanjut, penduduk usia produktif ini juga harus dibekali dengan pendidikan dan keterampilan yang cukup melalui pelatihan, penyuluhan, bimbingan, dan lainnya guna menghasilkan tenaga kerja yang terampil, berdaya saing, profesional, dan berjiwa kewirausahaan. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan dalam penyediaan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Tingkat produktivitas dan kompetisi seseorang sangat ditentukan oleh komoditas manusia yang cerdas dan terampil yang diikuti rasa percaya diri serta sikap dan perilaku yang inovatif.
Perkembangan
pendidikan di Kota Sabang selama dua tahun terakhir relatif baik. Hampir pada semua jenjang pendidikan memperlihatkan kondisi prasarana dan sarana pendidikan yang terus dibenahi, direnovasi, dan ditingkatkan kualitas dan mutunya. Sesuai data
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-44
pada tahun 2006, sekolah taman kanak-kanak di Kota ini berjumlah 9 unit, terdiri atas 5 unit di Kecamatan Sukajaya dan 4 unit di Kecamatan Sukakarya. Dari kapasitas ruang kelas sebanyak 28 ruang menampung anak didik (murid) sebanyak 564 orang dan diajarkan oleh 88 tenaga pendidik (guru). Rasio murid per guru juga sudah menggembirakan, yaitu sebesar 7. Daya tampung ruang kelas yang ada juga sudah membaik yaitu rasio murid setiap kelasnya sebesar 20. Penyebaran sekolah dasar (SD) antar kelurahan di Kota Sabang relatif merata. Kecamatan Sukajaya memiliki 17 unit, sementara Kecamatan Sukakarya memiliki 18 unit SD. Secara keseluruhan, di Kota Sabang terdapat 35 unit SD pada tahun 2006. Tahun 2004 jumlah SD di Kota ini 29 unit, jadi ada kenaikan sebesar 6,8%. Jumlah murid juga naik yaitu rata-rata 21,7% per tahun (dari 2.297 murid pada tahun 2004 meningkat menjadi 2.797 murid pada tahun 2005 dan menjadi 3.629 murid pada tahun 2006). Tenaga guru juga bertambah sebesar 45,9% yaitu dari 248 menjadi 362 dan menjadi 403 pada tahun 2006. Ratio murid setiap guru sebesar 7,72 berarti bahwa satu guru mendidik paling kurang 7 murid. Secara kuantitas, ketersediaan guru SD di Kota Sabang sudah memadai, namun dari sisi kualitas perlu ditingkatkan keahlian dan kualitasnya sehingga dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Sabang di masa mendatang. Daya tampung setiap kelas juga sudah sangat baik, bahkan jumlah kelas berlebih yaitu rata-rata per kelas hanya ada 17 murid (rasio sebesar 17), sementara idealnya setiap kelas memiliki 20-25 murid. Tabel 2.35 Gambaran Pendidikan Jenjang SD di Kota Sabang, Tahun 2004-2006 No
Uraian
Kota Sabang 2004 2005 2006
1.
Sekolah (unit)
29
31
35
2.
Kelas (unit)
173
186
213
3.
Murid (orang)
2.297
2.797
3.629
4.
Guru (orang)
248
362
403
5.
Rasio Murid per Kelas
13,27
15,03
17
6.
Rasio Murid per Guru
9,26
7,72
9
Sumber : Dinas pendidikan Nasional Kota Sabang
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-45
Pembangunan prasarana SMP dalam tiga tahun terakhir (2004-2006) di Kota Sabang masih belum menunjukkan peningkatan. Sesuai data yang ada, SMP di Kota ini berjumlah 9 unit, diantaranya 7 unit di Kecamatan Sukajaya dan 2 unit di Kecamatan Sukakarya. Selama periode 2004-2006, jumlah guru SMP di kota ini mengalami peningkatan, peningkatan jumlah guru adalah kebijakan pemerintah untuk meningkatkan pemerataan tenaga pendidik dalam rangka menghasilkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas serta berdaya saing di era global.
Tabel 2.36 Kondisi Pendidikan Jenjang Sekolah Menengah Pertama di Kota Sabang, Tahun 2004-2006 No
Uraian
2004
Kota Sabang 2005
2006
1.
Sekolah (unit)
6
6
9
2.
Kelas (unit)
43
41
59
3.
Murid (orang)
1.147
1.097
1.425
4.
Guru (orang)
143
156
214
5.
Rasio Murid per Kelas
26,67
26,75
24,1
6.
Rasio Murid per Guru
8,02
7,03
6,6
Sumber : Dinas pendidikan Nasional Kota Sabang
Tahun 2006 terdapat 4 unit SMA di Kota Sabang, yaitu 2 SMA terdapat di Kecamatan Sukakarya dan 2 di Kecamatan Sukajaya. Jumlah murid 1.328 orang dengan tenaga pengajar sebanyak 150 orang guru. Dari 4 SMA ini tersedia ruang kelas sebanyak 47 ruang. Dilihat daya tampung kelas dapat dikatakan bahwa masih memadai, yaitu rata-rata setiap kelas terdapat murid 29 orang (rasio murid per kelas sebesar 28,2). Rasio murid setiap guru juga cukup menggembirakan, yaitu satu guru mendidik sedikitnya 9 murid. Selain itu, di Kota Sabang juga terdapat SMA Kejuruan Negeri dan Sekolah Perawatan Kesehatan (SPK). Berbagai fasilitas pendukung pendidikan yang dibutuhkan di SMA perlu ditingkatkan, seperti penambahan ruang laboratorium, ruang praktek, ruang keterampilan, ruang perpustakaan, dan sebagainya. Perhatian yang besar juga perlu diarahkan pada pembangunan kembali sekolah yang hancur karena bencana tsunami berikut peralatan pendukung pendidikan. Dengan
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-46
demikian, dalam rentang lima tahun ke depan, diharapkan kualitas lulusan SMA di Kota Sabang mampu bersaing dengan lulusan sekolah lainnya secara nasional, serta mampu beradaptasi dengan perubahan global. Kondisi sarana dan prasarana kesehatan di Kota Sabang pada tahun 2006 dapat digambarkan sebagai berikut : Rumah Sakit 3 unit (terdiri atas 1 unit RSU dan 1 unit RS TNI-AL dan 1 unit RS TNI-AU), Puskesmas 4 unit dan Puskesmas Pembantu 8 unit. Sementara sarana kesehatan lainnya masih perlu ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitas, seperti rumah sakit dan sarana-sarana kesehatan lainnya . Tabel 2.37 Gambaran Sarana Kesehatan di Kota Sabang Tahun 2000-2006 No
Sarana Kesehatan
Jumlah 2000
2006
1.
Rumah Sakit Umum
3
3
2.
Puskesmas
4
4
3.
Puskesmas Pembantu
6
8
4.
Posyandu
28
28
5.
Apotik
1
2
6.
Polindes
-
3
Sumber : Dinas Kesehatan & Kesos
Sarana dan prasarana kesehatan di Kota Sabang
juga tidak luput dari
hantaman bencana gempa bumi dan gelombang tsunami. Akibat dari bencana ini telah merusak peralatan medis, obat-obatan, dan mobiler yang dimiliki. Sarana dan prasarana kesehatan yang rusak, antara lain puskesmas rawat inap Balohan, puskesmas Iboih, puskesmas pembantu Paya, dan puskesmas Krueng Raya. Untuk itu, sejalan dengan pelaksanaan rehab dan rekons di Provinsi NAD pada umumnya dan Kota Sabang pada khususnya. Sarana dan prasarana rumah sakit umum Daerah dan rumah sakit TNI-AL maupun TNI-AU juga perlu ditingkatkan sesuai dengan perkembangannya. Hal ini sangat bermanfaat untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik di masa mendatang, termasuk juga dalam mengurangi angka kematian bayi dan angka kematian ibu yang minimal setara dengan target Provinsi NAD.
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-47
Adapun nilai derajat kesehatan di Kota Sabang Tahun 2006 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 2.38 Derajat Kesehatan Masyarakat Kota Sabang Tahun 2006 No
Indikator Penilaian
Nilai Derajat
1.
Angka Kematian bayi (IMR)
11/700 Kh
2.
Angka Kematian Ibu (MMR)
2/720 Kh
3.
Angka Kelahiran (INR)
24/1000
4.
Angka Kematian Anak (UFMR)
5.
Kurang Energi Protein (KEP)
6.
Gizi Buruk
7.
Umur Harapan Hidup (UHH)
5/3000 Kh 4,6 % (2667 Balita) 0,19 % 65,6 Tahun
Sumber : Dinas Kesehatan & Kesos
Bencana gempa bumi dan tsunami pada tanggal 26 Desember 2004 juga telah mengakibatkan hancurnya sarana ibadah (terutama masjid dan meunasah). Sesuai data yang ada, beberapa sarana ibadah umat Islam yang rusak/hilang, yaitu masjid iboih, meunasah Pria Laot, meunasah Lingkungan Kolam Bermata, dan Balai Pengajian di lingkungan perikanan Kota Bawah Barat. Oleh karena itu, sarana yang rusak/hilang ini perlu diperbaiki dan dibangun kembali agar pelaksanaan ibadah warga muslim di Kota Sabang dapat berjalan dengan baik dan nyaman. Demikian juga kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian, dialog antar kader muda islam, memakmurkan tempat-tempat ibadah, dan bentuk kegiatan lainnya perlu juga diupayakan dan ditingkatkan. Keseluruhan upaya ini dilakukan untuk mendukung implementasi Syariah Islam di Kota Sabang. Pembangunan bidang keagamaan di Kota Sabang sudah relatif baik. Sarana peribadatan umat Islam di Kota Sabang telah ada masjid sebanyak 24 buah dan meunasah sebanyak 57 buah. Selain itu, di kota pelabuhan bebas ini terdapat juga 2 gereja untuk pemeluk agama kristen dan 1 kelenteng/vihara untuk pemeluk agama Budha. Dalam bidang olah raga prestasi yang di raih para pemuda Kota Sabang telah menunjukkan hasil yang lebih baik, khusunya pada cabang olah raga tertentu yaitu, catur, atletik, taekwondo, anggar, selam dan lain-lain, walaupun kondisi sarana dan prasarana yang tersedia masih belum memadai. Oleh karena itu berbagai fasilitas
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-48
pendukung olah raga di masa mendatang perlu ditingkatkan, termasuk membangun Gedung Olah Raga (GOR) yang representatif sehingga aktifitas olah raga yang ditekuni pemuda dapat memperlihatkan prestasi yang gemilang, tidak hanya di daerah saja tetapi juga secara nasional. 2.5
Prasarana dan Sarana Daerah Sebagai salah satu daerah kepulauan, aksesibilitas perekonomian daerah dan
kelancaran arus mobilitas orang, barang dan jasa di Kota Sabang sangat ditentukan oleh ketersediaan sarana dan prasarana transportasi, terutama transportasi laut dan udara. Selama ini hampir sebahagian besar pasokan kebutuhan pangan dan berbagai kebutuhan lainnya masih didatangkan dari luar, terutama Kota Banda Aceh. Dapat dipastikan bahwa jika transportasi laut dan udara tidak berjalan dengan lancar akan berdampak buruk terhadap perekonomian Kota Sabang. Untuk melayani mobilitas orang maupun barang baik ke Kota Sabang maupun ke Banda Aceh, telah tersedia sarana transportasi penyeberangan laut, seperti kapal feri dan kapal cepat. Sesuai data yang ada, perkembangan arus lalu lintas dan angkutan penyeberangan pada pelabuhan Balohan di Kota Sabang terus meningkat selama enam tahun terakhir, kendati terlihat fluktuatif. Dalam tahun 1999-2006, frekuensi lalu lintas kapal rata-rata bertambah sebesar 8,18% pertahun. Dari 408 kali pada tahun 1999 menjadi 1156 kali pada tahun 2006. Untuk penumpang mencapai 166.736 orang pada tahun 2006, sedangkan pada tahun 1999 jumlah penumpang sekitar 158.241 orang, atau naik rata-rata 9,69% per tahun. Pada tahun 2006 jumlah barang yang dimuat melalui pelabuhan Balohan 55.375 ton, sedangkan 9.445 ton. Secara lebih jelas dan terinci, perkembangan arus lalu lintas kapal, orang dan barang dapat dilihat pada tabel berikut :
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-49
TABEL 2.39 Perkembangan Arus Angkutan Penyeberangan Pada Pelabuhan Balohan Kota Sabang Tahun 2001-2006 No
Tahun
Frekwensi Kapal (kali)
Jumlah Penumpang (orang)
Jumlah Barang (ton)
1.
1999
408
75.869
79.445
2.
2000
588
116.667
10.900
3.
2001
763
121.228
14.519
4.
2002
731
150.626
20.898
5.
2003
454
93.875
33.356
6.
2004
654
127.828
30.193
7.
2005
1000
121.999
27.868
8. 2006 Pertumbuhan Rata-rata (%)
1156
166.736
55.375
8,18
9,69
18,22
Sumber : Kantor Administrasi Pelabuhan Kota Sabang
Di bidang prasarana jalan, program pembangunan jalan masih menjadi tantangan bagi Pemerintah Kota Sabang. Berdasarkan data, pada tahun 2006 panjang jalan Provinsi totalnya adalah 60,70 KM dengan rincian kondisi baik sepanjang 42,86 KM, kondisi sedang 12,20 KM, kondisi rusak 4,80 KM, rusak berat 0,84 KM. Sedangkan panjang jalan Kota adalah 102,66 KM dengan rincian kondisi baik mencapai 20,66 KM, kondisi sedang 36,35 KM, kondisi rusak 24,52 KM, dan kondisi rusak berat 21,13 KM. Secara keseluruhan, yaitu jalan Provinsi dan Kota, kondisi baik 38,8%, kondisi sedang 29,72%, kondisi rusak 17,95% dan kondisi rusak berat 13,45%. Gambaran panjang jalan di Kota Sabang menurut kondisi jalan di Kota Sabang dapat dilihat pada tabel berikut.
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-50
Tabel 2.40 Kondisi Jalan Provinsi dan Kota tahun 2006 Uraian
Panjang Jalan (km) Jalan Propinsi Jalan Kota
Kondisi Jalan - Baik
42,86
20,66
- Sedang
12,20
36,35
- Rusak
4,80
24,52
- Rusak Berat
0,84
21,13
Jumlah 60,70 Sumber : Dinas Kimpraswil Kota Sabang
102,66
Berdasarkan data yang ada, dilihat dari jenis permukaannya, panjang keseluruhan jalan beraspal di Kota Sabang adalah sepanjang 162,46 KM (99,45%). Jalan dalam kondisi permukaan kerikil hanya sekitar 0,9 KM, dan tidak ada lagi jalan di Kota Sabang yang permukaannya tanah
Tabel 2.41 Panjang Jalan Provinsi dan Kota di Kota Sabang Menurut Jenis Permukaan Jalan Tahun 2006 No 1.
2.
Uraian Jenis Permukaan - Diaspal - Kerikil - Tanah - Tidak Dirinci
Panjang Jalan (km) Jalan Propinsi Jalan Kota 60,70 -
101,76 0,90 -
Jumlah
60,70
102,66
Kelas Jalan - Kelas I - Kelas II - Kelas IIIA - Kelas IIIB - Kelas IIIC - Kelas Tidak Dirinci
44,19 16,51 -
13,80 82,01 6,85
Jumlah
60,70
102,66
Sumber : Dinas Kimpraswil Kota Sabang
Di bidang ketenagalistrikan, pemenuhan kebutuhan listrik warga Kota Sabang di kelola oleh PT (Persero) PLN Kota Sabang. Sampai dengan tahun 2006, semua
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-51
kelurahan di Kota Sabang telah terdapat jaringan aliran listrik, namun demikian belum semua masyarakat dapat menikmatinya. Ada beberapa kawasan belum ada jaringan listrik. Berdasarkan data, jumlah pelanggan PLN saat ini sebanyak 7.398 orang, meliputi 6.248 orang melalui unit pelayanan Sabang, 726 orang melalui unit pelayanan Balohan dan 424 orang melalui unit pelayanan Keuneukai. Adapun jumlah daya tersambung pada tahun 2006 adalah 7.997.365 KWH dengan rincian di unit pelayanan Sabang jumlah daya tersambung sekitar 7.211.565 KWH, di unit pelayanan Balohan jumlah daya tersambung 5431.825 KWH dan di unit pelayanan Keuneukai jumlah daya tersambung 241.975 KWH). Kondisi kemampuan PT. (Persero) PLN Ranting Sabang tahun 2006 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.42 Kondisi Kemampuan PT. (PERSERO) PLN Ranting Sabang Tahun 2006
No
Uraian
Kemampuan
1.
Daya Terpasang
8.065 KW
2.
Daya Mampu
3.280 KW
3.
Gardu Distribusi
4.
Jaringan Terpasang Menengah
5.
Jaringan Tegangan Rendah
5.092 KVA 82.992 KMS 200.225 KMS
Sumber : PT.(Persero) PLN Kota Sabang
Di bidang Air Bersih, penyediaan air bersih ini dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Aneuk Laot Kota Sabang. Sumber air baku yang kelola oleh PDAM Tirta Aneuk Laot berasal dari danau Aneuk Laot. Pada tahun 2006, jumlah produksi air minum yang dihasilkan oleh PDAM Tirta Aneuk Laot mencapai 1.197.449 m3. Dari produksi ini yang telah disalurkan untuk kebutuhan warga Kota Sabang masih sekitar 859.935 m3 (71,81%). Ini berarti masih ada sekitar 28,18% atau 37.514 m3 air minum yang belum termanfaatkan secara optimal oleh warga kota. Dalam lima tahun kedepan (periode 2007-2012), diharapkan pasokan air bersih dapat disalurkan secara merata dan berkesinambungan bagi warga Kota sabang, termasuk juga bagi warga yang tinggal relatif jauh dari pusat perkotaan dan pusat penyaluran air (PDAM Tirta Aneuk Laot). Perhatian yang besar juga diarahkan
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-52
untuk terpenuhinya kebutuhan air minum (air bersih) bagi kelompok warga yang bermukim di wilayah pinggiran pantai dan pesisir. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan dunia dan tanah air yang kian
pesat
juga
berpengaruh
secara
signifikan
terhadap
perkembangan
telekomunikasi di daerah, termasuk Kota Sabang. Harus diakui dampak dari perkembangan telekomunikasi ini telah dapat memperlancar arus komunikasi antar warga, baik yang ada di Kota Sabang maupun di luar daerah, bahkan di luar negeri. Selain itu, akses warga Kota Sabang terhadap berbagai informasi dan perkembangan dunia semakin terbuka dan lancar, yang pada gilirannya juga berimplikasi secara positif terhadap percepatan perekonomian daerah Kota Sabang. Status Kota Sabang sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas harus ditunjang dengan ketersediaan prasarana dan sarana telekomunikasi yang memadai. Untuk telepon, jumlah pelanggan pada tahun 2006 sebanyak 1.714 orang, dari 2.104 kapasitas sambungan. Di kota ini juga tersedia warung telekomunikasi sebanyak 3 unit.walaupun jumlah pelanggan telepon dan jumlah wartel menunjukan penurunan, hal tersebut bukan berarti kemunduran dalam hal perekonomian karena hal tersebut terjadi akibat makin banyak warga Kota Sabang yang memilih handphone sebagai sarana komunikasinya. Sarana informasi lainya seperti televisi, radio, surat kabar/majalah/koran, juga telah tersedia dengan baik dan diyakini cukup berperan didalam meningkatkan informasi yang akurat dan objektif bagi warga kota. Kedepan, diharapkan perluasan dan penambahan jaringan komunikasi takan semakin efisien, efektif, murah, dan terjangkau.Dengan upaya ini diharapkan kelompok-kelompok warga yang kurang beruntung (miskin) dapat memanfaatkan sarana/fasilitas komunikasi ini dengan baik dan lancar. Upaya ini juga bermanfaat dalam mendorong percepatan pengembangan perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang sebagai basis utama perekonomian Kota Sabang. 2.6. Bidang Pemerintahan Umum Secara administratif, Kota Sabang terdiri dari 2 kecamatan dan 18 kelurahan. Kecamatan Sukajaya memiliki 10 Kelurahan, yaitu Kelurahan Paya, Keuneukai, Beurawang, Jaboi, Balohan, Cot Abeuk, Cot Ba’u, Anoi Itam, Ujong
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-53
Kareung, dan Ie Meulee. Kecamatan Sukakarya, meliputi Iboih, Batee Shok, Paya Seunara, Krueng Raya, Aneuk Laot, Kota Bawah Timur, Kota Bawah Barat, dan Kota Atas. Dalam rangka meningkatkan pelayanan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang optimal bagi warga Kota Sabang, Pemerintah Kota Sabang telah membentuk sejumlah perangkat dinas/badan/lembaga teknis daerah yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan untuk efisiensi, meliputi : Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Sekretariat KPU, BKD, Badan Pengawas, Bapedalda, Bappeda, Badan Kesbang & Linmas, BPM, Dinas Kimpraswil, Dinas Pendapatan, DKPPK, Dinkes & Kesos, Dinas Perhubungan, Dinas Kebudayaan & Pariwisata, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian & Kehutanan, Dislutkan, Dinas Koperasi & UKM, Dinas Perindustrian & Perdagangan, Dinas Naker & Capil, Dinas Syariat Islam, Kantor Arsip, Kantor Infokom & PDE, Kantor Perpustakaan, Kantor Pelayanan RSU, Kantor Satpol PP, Kantor KB, Kanpora, Kec. Sukajaya & Kec. Sukakarya. Sementara jumlah aparatur (PNSD) di Kota Sabang pada tahun 2007 (keadaan 1-4-2007) mencapai 2.149 orang. Dari jumlah aparatur ini sebanyak 850 orang atau sekitar 39,5% merupakan tenaga pendidikan/guru sekolah. Berdasarkan data yang ada, dari jumlah pegawai yang ada maka kosentrasi penempatannya yang amat besar terdapat pada Sekretariat Daerah (191 Orang), Dinas Kesehatan & Kesos (196 Orang mencakup Pegawai-pegawai Puskesmas), Kantor RSU (113 Orang) sedangkan kosentrasi penempatan yang terkecil ada pada KPU (11 Orang), Kantor Arsip (9 Orang), Kantor Pustaka (10 Orang) dan Kanpora (13 Orang). Dilihat dari tingkat golongannya 49,5% (1.064 orang) aparatur di kota ini bergolongan III (tiga). Disusul golongan II (dua) sebanyak 841 orang (39,13%) dan golongan IV (empat) sebanyak 222 orang (10,33%). Selebihnya, sekitar 1,02% (22 orang) aparatur bergolongan I (satu). Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah, Pemerintah Kota Sabang dituntut lebih proaktif dalam menggali sumber-sumber penerimaan daerah yang potensial guna membiayai program/proyek pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat kearah kehidupan yang lebih baik. Sebagaimana halnya dengan kabupaten/kota lainnya di Provinsi NAD dan di Tanah Air, sumber
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-54
penerimaan daerah terbesar di Kota Sabang juga didominasi sumbangan yang berasal dari pemerintah pusat (melalui dana perimbangan). Sementara pendapatan asli daerah (PAD) yang diharapkan lebih menonjol sebagai sumber penerimaan daerah hanya mampu memberikan kontribusi tidak mencapai 5%. Ini bermakna bahwa penerimaan yang bersumber dari PAD masih relatif terbatas dan kurang optimal, sehingga menyebabkan ketergantungan Pemerintah Kota Sabang terhadap bantuan dari Pemerintah Atasan/Pusat (Baik DAU, DAK, Bagi Hasil Pajak dan non Pajak) sangatlah besar dalam membiayai setiap kegiatan/program yang telah ditetapkan. Sebagai gambaran, pada tahun 2006 jumlah pendapatan asli daerah (PAD) Kota Sabang adalah 8.804.033.884,10 milyar, atau sekitar 3,46% persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sabang yang jumlahnya Rp. 253.739.724.215 milyar. Kontribusi terbesar PAD berasal dari pos lain-lain PAD yang sah yang mencapai Rp. 6.638.265.107,36 milyar (sebesar 75,40% dari total PAD). Selama beberapa tahun terakhir (periode 1999-2006), jumlah PAD di Kota Sabang selalu menunjukan peningkatan yang lumayan besar. Pada tahun 2001 PAD Kota Sabang berjumlah 1.495.378.739 milyar sementara pada tahun 1999/2000 hanya sebesar 511.268.116 juta. Peningkatan yang sangat signifikan ini terjadi karena pemberlakuan kembali sebagai Daerah dengan status kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas sehingga mempengaruhi juga terhadap tumbuhnya aktivitas-aktivitas ekonomi masyarakat. Kendati demikian, jumlah PAD Kota Sabang jadi menurun pada tahun 2004 dan 2005 karena ketidak jelasan peraturan perundang-undangan dan tolak tarik kepentingan yang terjadi terhadap status kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Kota sabang disamping juga dipengaruhi oleh dampak bencana alam yang terjadi. Adapun sektor pendapatan yang paling berperan besar dalam peningkatan PAD adalah pendapatan lain-lain yang kemudian diikuti oleh retribusi, bagi hasil dan pajak daerah, yang selalu memberikan pemasukan dalam jumlah yang lumayan meningkat setiap tahunnya kecuali menjadi menurun sejak tahun 2004 akibat sepinya
kegiatan
ekspor
impor
karena
perbedaan
pemahaman
dalam
mengimplementasikan peraturan perundang-undangan perdagangan dan pelabuhan bebas oleh Pemimpin Daerah dan Pusat. Berdasarkan data, dalam beberapa tahun
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-55
terakhir (2000-2006) sektor bagi hasil perusahaan pernah sama sekali tidak memberikan hasil yaitu pada tahun 2001 dan pada tahun 2000 hanya menyumbang sebesar Rp. 2.500.000. Untuk lebih jelas dan lengkapnya lagi mengenai gambaran perkembangan PAD dan persentase kontribusinya terhadap APBD dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.43 Gabaran Perkembangan APBD, PAD dan Persentase PAD Dalam APBD Periode Tahun 2000-2006 Tahun
Sumber-Sumber Penerimaan P A D Bagi Hasil
Lain-lain
Total PAD
% PAD
APBD
Dlm APBD
Pajak
Retribusi
2000
51.531.520
165.555.440
2001
130.652.810
312.536.161
- 1.052.189.768
1.495.378.739 121.032.584.480
1,23%
2002
196.781.969
578.157.004 590.000.000 1.802.265.153
3.167.204.126 128.854.205.415
2,45%
2003
408.089.127
592.705.496 400.000.000 7.562.554.152
8.963.348.775 144.919.536.193
6,18%
2004
489.881.667
639.287.435 350.000.000 3.968.251.386
5.447.420.488 136.295.580.374
3,99%
2005
410.483.940
569.655.936
65.000.000 2.447.919.374
3.493.059.250 148.351.761.858
2,35%
2006 917.260.167 855.955.076 392.553.533 6.638.265.107 Sumber : BAPPEDA Kota Sabang
8.804.033.884 253.739.724.215
3,46%
2.500.000
291.681.156
511.268.116
52.639.265.461
0,97%
Mencermati kebutuhan pembangunan yang semakin meningkat di masa mendatang sekaligus untuk mendukung pelaksanaan program rehabilitasi dan rekonstruksi di Kota Sabang pasca tsunami, sepatutnya Pemerintah Kota Sabang meningkatkan
upaya
penggalian
sumber-sumber
PAD
baru
sesuai
dengan
kewenangan daerah dan aturan perundangan yang berlaku. Selain itu, diupayakan juga mengintensifkan pemungutan objek-objek pajak yang telah ada dan memberdayakan BUMD sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar dalam penerimaan daerah. Tidak kalah pentingnya, memfungsikan BPKS secara
optimal
didalam
menggerakkan
kegiatan
ekspor-impor
dan
bisnis
perdagangan lainnya serta peningkatan investasi guna menunjang pengembangan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Sabang.
RPJM Kota Sabang 2007 - 2012
II-56
BAB III VISI DAN MISI 3.1 Visi Pernyataan visi dan misi merupakan makna mendasar yang mengandung nilai-nilai yang dianut dan berkembang seiring dinamika masyarakat. Dengan demikian, berlandaskan pada nilai-nilai dalam Kota Sabang maka pernyataan visi dan misi itu adalah sebuah kandungan moral yang telah lama membumi di tengah masyarakat Kota Sabang. Rumusan visi mencerminkan apa yang ingin dicapai, dapat memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, mampu menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategi yang terdapat dalam organisasi, mempunyai orientasi terhadap masa depan, sehingga segenap jajaran atau komponen lainnya harus berpartisipasi dalam lingkungan organisasinya. Bukan hanya itu, visi juga harus mampu menumbuhkan komitmen seluruh perangkat/jajaran dalam lingkungan organisasi dan dapat menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi. Visi instansi pemerintahan perlu ditanamkan pada seluruh unsur organisasi sehingga menjadi
visi (milik) bersama yang pada gilirannya akan mampu
menggerakkan dan mengarahkan segala sumber daya pemerintahan Kota Sabang guna meraih cita-cita bersama. Visi Kota Sabang yang ingin dicapai adalah ”Terwujudnya Pemerintahan Kota Sabang yang mampu mendengar, bekerja dan amanah sebagai model Tata Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) di Aceh”. Makna Filosofis (pokok) yang terkandung dalam visi tersebut adalah: 1.
Pemerintah Kota Sabang yang mampu mendengar merupakan awal gebrakan dalam merumuskan kebijakan yang berdampak kepada seluruh warga kota. Lebih spesifik dari itu bahwa pengelolaan pemerintahan dilakukan secara bottom up, bukan top down, dengan memperhatikan aspirasi warga yang diimbangi dengan mekanisme komplain dan mekanisme respon yang cepat dan efektif dalam segala lini pemerintahan kota.
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
III-1
2.
Pemerintah Kota Sabang yang mapu bekerja dimaksudkan sebagai gebrakan aplikatif yang mampu memanfaatkan seluruh potensi (sumber daya) yang dimiliki guna mendorong pelayanan publik bagi warga secara optimal, cepat, tepat sasaran dan murah dengan memperhatikan aturan perundang-undangan yang mengaturnya.
3.
Pemerintah Kota Sabang yang amanah dan bertanggung jawab merupakan bagian dari proses keteladanan dan tanggung jawab moral pemerintah kota kepada warga kota dalam menjalankan hak, wewenang dan kewajibannya dalam melayani warga kota. Pertanggungjawaban itu (anggaran dan nonanggaran) dilakukan dengan tetap memegang teguh konsideran aturan perundang-undangan yang berlaku.
4.
Pemerintah Kota Sabang sebagai “model” untuk segera mewujudkan secara nyata dalam berbagai sektor pelayanan publik. Model di sini dimaksudkan sebagai model pengelolaan pemerintahan yang baik dengan menerapkan nilainilai dasar yang menjadi ruh dalam menjalankan hak, wewenang dan kewajibannya kepada publik (masyarakat). Kota Sabang sebagai satu-satunya pelabuhan bebas di Aceh sudah sewajarnya menjadi teladan dalam mewujudkan clean dan good governance, minimal untuk kawasan Aceh, bumi Serambi Mekkah.
3.2 Misi 3.2.1. Telaahan Terhadap Misi Kepala Daerah Terpilih Misi adalah suatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh Pemerintah sebagai penjabaran dari Visi yang telah ditetapkan. Dengan ditetapkannya misi diharapkan seluruh aparatur pemerintah dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran pemerintah dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya. Untuk mewujudkan Visi Sabang sebagai mana yang telah diutarakan sebelumnya,
Kepala
Daerah/Walikota
Sabang
terpilih
telah
merumuskan
merumuskan 10 pernyataan Misi sebagai berikut : 1.
Menjamin sistem pemerintahan yang transparan, partisipatif, bersih, accountable dan bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
III-2
2.
Meningkatkan kualitas pelayanan publik;
3.
Meningkatkan partisipasi warga kota dalam tata kelola pemerintahan;
4.
Meningkatkan kualitas hidup warga kota;
5.
Menjamin akses warga kota ke sumber-sumber pembiayaan ekonomi;
6.
Meningkatkan kemandirian pemerintah kota dalam pengelolaan sumber daya dengan Mengimplementasikan UU PA.
7.
Menjamin pembangunan kota yang ramah terhadap lingkungan hidup;
8.
Mewujudkan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang tanpa pungutan dan berkualitas;
9.
Mendorong tersedianya lapangan kerja bagi warga kota;
10.
Membangun koordinasi dengan berbagai pihak seperti BRR NAD-Nias dan NGO guna percepatan rekonstruksi kota; Kesepuluh pernyataan Misi Walikota Sabang terpilih tersebut di atas apabila ditelaah lebih lanjut, adalah sebagai berikut: 1.
Pernyataan Misi ke 1, 2, 3 dan 6 digabungkan dengan pertimbangan sebagai berikut : •
Menjamin sistem pemerintahan yang transparan, akutabel bermakna harus bisa menjawab kebutuhan publik diantaranya bidang pelayanan termasuk segi pembiayaan. Sedangkan bersih dan bebas KKN bermakna pemerintah Kota Sabang harus didukung oleh struktur dan SDM yang memiliki integritas, kompeten dan profesional. Pemerintah yang akutabel harus dapat menjawab kebutuhan publik diantaranya bidang pelayanan, termasuk segi pembiayaannya.
•
Substansi Misi ke-2 mengandung makna bahwa seluruh aktivitas pemerintahan
kota
harus
diarahkan
sebagai
upaya
dalam
meningkatkan pelayanan publik kepada warga kota. Pelayanan publik ini minimal terdiri dari pembenahan sektor pendidikan, kesehatan, RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
III-3
listrik, air bersih hingga segala pelayanan administrasi bagi warga kota secara murah, berkualitas dan cepat. Seluruh aktivitas pelayanan publik ini harus diaplikasikan dalam bingkai Standar Pelayanan Minimum (SPM). •
Adapun Misi ke-3 meningkatkan partisipasi warga dalam tata kelola pemerintahan mengandung makna bahwa partisipasi atau peran warga kota harus diberikan ruang gerak, bahkan jaminan secara hukum, sehingga tata kelola pemerintahan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa mengabaikan partisipasi warga kota.
•
Misi ke-6 mengandung makna bahwa Pemerintah Kota Sabang harus konsisten dengan UU PA sehingga kemandirian dalam pengelolaan sumber
daya
dapat
bermanfaat
untuk
mendukung
upaya
meningkatkan kualitas hidup warga kota. Hal ini terutama sekali dalam mengelola anggaran yang ketika UU PA diterapkan secara resmi maka APBD Kota Sabang menjadi jauh lebih besar dari APBD terakhir. Lebih penting dari itu adalah bagaimana mentalitas pengelolaan dana pasca UU PA tidak mengurangi semangat dan kesungguhan aparatur pemerintahan kota untuk tetap bekerja ekstra keras dalam meraih sumber penerimaan baru bagi kota. Hal ini untuk mencegah
tidak
optimalnya
upaya
menggali
sumber-sumber
pendapatan kota. •
Mengingat misi ke 1, 2, 3 dan 6 memiliki makna yang hampir dan saling berkaitan, maka pada saat penentuan indikator hasil tingkat makro (tujuan) memiliki indikator yang sama. Untuk itu formulasi pernyataan misinya menjadi Mewujudkan sistem pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
III-4
2.
Pernyataan Misi ke 4 dan 8 digabungkan dengan pertimbangan sebagai berikut: •
Substansi Misi 4 mengandung makna bahwa kualitas hidup warga kota merupakan indikator utama untuk mengukur tingkat kemajuan pembangunan kota. Alat-alat verifikasi yang dapat digunakan adalah seperti jumlah warga kota yang miskin, pengangguran hingga yang buta huruf. Secara global, Human Development Index (HDI) akan menjadi barometer sejauh mana political will pemerintah kota dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warga.
•
Sementara substansi Misi 8 mengandung makna bahwa kebijakankebijakan pembangunan pada sektor pendidikan dan kesehatan akan diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan model pelayanan yang cepat, murah dan berkualitas.
•
Mengingat misi 4 dan 8 memiliki makna yang hampir dan saling berkaitan, maka saat penentuan indikator hasil tingkat makro (tujuan)
memiliki
indikator
yang
sama.
Untuk
itu
formulasi
pernyataan misinya menjadi Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat serta mampu meningkatkan kualitas hidup warga kota 3.
Pernyataan Misi ke 5, dan 9 digabungkan dengan pertimbangan sebagai berikut : •
Substansi dari misi 5 mengandung makna bahwa pemerintah kota menjamin bila setiap warga kota berhak untuk mendapatkan akses ke sumber-sumber ekonomi produktif.
•
Sementara substansi misi 9 mengandung makna bahwa ketersediaan lapangan kerja bagi warga kota harus memperhatikan potensi kota dan latar belakang warga kota sendiri. Sektor-sektor yang dibangun untuk mendorong ketersediaan lapangan kerja harus diarahkan
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
III-5
kepada pemulihan, pengembangan dan peningkatan kemampuan ekonomi
rakyat
yang
memprioritaskan
pembangunan
ekonomi
produktif. Proses ini akan meningkatkan pendapatan warga kota dan menurunkan angka pengangguran. Diharapkan pada akhirnya tingkat kemiskinan warga kota akan menurun. •
Mengingat misi 5
dan 9 memiliki makna yang hampir dan saling
berkaitan, maka pada saat penentuan indikator hasil tingkat makro (tujuan)
memiliki
indikator
yang
sama.
Untuk
itu
formulasi
pernyataan misinya menjadi Meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat miskin melalui fasilitasi kebutuhan dasar, pemberdayaan kelompok usaha, penataan dan pembinaan sektor informal lainnya 4.
Pernyataan Misi ke - 7 : •
Substansi dari misi ke - 7 lebih disederhanakan lagi tanpa mengubah substansi yang terkandung, yaitu menjadi Mewujudkan penataan kota yang bersih, sehat dan ramah terhadap lingkungan
5.
Pernyataan Misi ke - 10 : •
Substansi dari misi ke - 10 lebih disederhanakan lagi tanpa mengubah substansi yang terkandung, yaitu menjadi
Membangun jaringan koordinasi dengan BRR dan NGO dalam rangka mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
III-6
3.2.2. Misi Pembangunan Kota Sabang 2007 - 2012 Berdasarkan telaah misi yang telah diuraikan, dalam mewujudkan visi yang menjadi tujuan akhir bagi segala bentuk penyelenggaraan pembangunan di Kota Sabang, maka misi akan dijalankan oleh seluruh pelaku pembangunan - baik oleh penyelenggara pemerintahan maupun masyarakat selama lima tahun kedepan adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan sistem pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel Penjelasan: Pemerintahan
yang
transparan
bermakna
bahwa
proses
penyusunan
kebijakan, dan perencanaan pembangunan melalui proses yang demokratis dan transparan dengan mengikutsertakan
masyarakat sehingga kebijakan
yang dikeluarkan oleh pemerintah memenuhi azas keadilan. Pemerintahan yang akuntabel menggambarkan kemampuan untuk menjawab harapan masyarakat berupa pemerintahan yang bersih, profesional, dan mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga kota serta pertanggung jawaban yang konstruktif dan proporsional. Untuk itu, tujuan yang akan diwujudkan sebagai cermin dari Misi ke-1 ini pada akhirnya adalah : •
Terwujudnya pelayanan yang prima;
•
Terwujudnya kemadirian keuangan daerah;
•
Terwujudnya ketertiban dan kepatuhan masyarakat;
•
Terwujudnya
kepercayaan
masyarakat
melalui
mekanisme
pertanggung jawaban yang konstruktif dan proporsial. 2. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat serta mampu meningkatkan kualitas hidup warga kota
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
III-7
Penjelasan: Pendidikan yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah kota Sabang adalah bentuk pendidikan yang terjangkau oleh semua warga kota serta pendidikan yang mampu menyiapkan generasi penerus yang cerdas terampil, mandiri sera berwawasan global. Sedangkan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan diwujudkan
melalui apaya prefentif, pomotif, kuratif dan
rehabilitatif. Dengan demikian jika kedua faktor tersebut (pendidikan dan kesehatan) dapat berjalan baik maka akan terjadi peningkatan kualitas hidup secara siqnifikan Untuk itu tujuan yang akan diwujudkan sebagai implementasi Misi ke-2 ini pada akhirnya adalah : •
Meningkatnya kualitas pendidikan yang sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi;
•
Terwujudnya pemerataan dan perluasan kesempatan pendidikan bagi semua warga kota;
•
Meningkatkan kualitas ketrampilan generasi muda dalam berbagai bidang usaha formal dan non-formal;
•
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
•
Meningkat akses
pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh
masyarakat; Terbangunnya lingkungan sehat dan perilaku sehat. •
Meningkatnya pelayanan penyandang masalah kesejahteraan sosial
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat miskin melalui fasilitasi kebutuhan dasar, pemberdayaan kelompok usaha, penataan dan pembinaan sektor informal lainnya Penjelasan: Misi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan menanggulagi
masalah
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
kemiskinan
serta
meningkatkan
kesejahteraan
III-8
penyandang
masalah
sosial
melalui
pemberdayaan
kelompok
usaha,
pembinaan, pemberian bantuan serta pembangunan sosial masyarakat. Untuk itu tujuan yang akan diwujudkan sebagai implementasi Misi ke-3 ini pada akhirnya nanti adalah : •
Meningkatnya tingkat pendapatan keluarga miskin;
•
Terwujudnya penataan dan pembinaan usaha sektor informal secara proporsional dan modern;
•
Meningkatnya koperasi, usaha mikro, UKM;
•
Meningkatnya perluasan kesempatan kerja dan perlindungan tenaga kerja; dan
4. Mewujudkan penataan kota yang bersih, sehat dan ramah terhadap lingkungan Penjelasan: Misi ini bertujuan untuk mewujudkan lingkungan kota yang bersih, hijau dan nyaman bagi warga kota. Upaya ini dilakukan melalui penataan lingkungan kota dan peningkatan fungsi maupun kapasitas sarana dan prasarana lingkungan melalui kerjasama dan peran serta masyarakat. Untuk itu tujuan yang akan diwujudkan sebagai implementasi Misi ke-4 ini pada akhirnya nanti adalah : •
Terbangunnya penataan lingkungan yang bersih dan dan sehat;
•
Terciptanya penataan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan
•
Terwujudnya penataan ruang dan pengembangan wilayah Sabang secara terpadu
•
Meningkatnya Indek Mutu Lingkungan;
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
III-9
5. Membangun jaringan koordinasi dengan BRR dan NGO dalam rangka mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi Penjelasan: Misi ini bertujuan untuk mewujudkan koordinasi dengan BRR dan semua NGO baik lokal maupun internasional dalam rangka mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi di khususnya di Kota Sabang. Hal tersebut terutama dalam hal pemberian fasilitas dan kemudahan untuk BRR dan NGO yang ingin melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca tsunami di Sabang Untuk itu tujuan yang akan diwujudkan sebagai implementasi Misi ke-5 ini pada akhirnya nanti adalah : •
Terbangunnya Jaringan kerjasama dan koordinasi dengan BRR dan NGO;
•
Terealisasinya proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca tsunami di Kota Sabang secara baik.
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
III-10
BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH
4.1.
Analisis SWOT Kondisi
objektif
yang
dihadapi
dalam
kerangka
penyiapan
strategi
pembangunan Kota Sabang, antara lain dapat digambarkan melalui analisis SWOT, yaitu dengan melakukan identifikasi Strength (Peluang) – Weakness (Kelemahan) – Opportunity (Potensi) – Threat (Tantangan). Kondisi Objektif (Peluang, Potensi, Tantangan dan Kelemahan) tersebut meliputi : a.
Peluang : 1. Pemanfaatan
Regulasi
dalam
berbagai
hal
yang
berkaitan
dengan
pengembangan Sabang sebagai Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas; 2. Pemanfaatan sarana dan prasarana pendukung untuk operasional Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas; 3. Kunjungan kapal laut, jika pelabuhan laut telah aktif; 4. Kemudahan dengan adanya regulasi dibidang hukum; 5. Minat investor yang besar. b.
Kelemahan : 1. Masih terbatasnya prasarana dan sarana pelayanan publik (infrastruktur pendukung kepelabuhanan, energi, air, kesehatan/ rumah sakit, transportasi, informasi dan telekomunikasi; 2. Kapasitas aparatur pemerintah yang masih kurang memadai; 3. Penggalian potensi budaya dan objek wisata serta pengelolaannya yang selama ini masih belum cukup baik. 4. Belum tegasnya upaya penegakan hukum (law enfocement).
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 1
c.
Potensi : 1. Posisi Sabang yang sangat strategis karena terletak pada jalur pelayaran internasional; 2. Sumber daya alam yang besar, terutama sektor kelautan dan perikanan; 3. Wisata sejarah, wisata air, wisata alam dan wisata buatan; 4. Industri pengolahan hasil SDA; 5. Jumlah penduduk (angkatan kerja produktif);
d.
Tantangan : 1. Pemanfaatan SDA yang dikelola masyarakat kurang optimal, khususnya renewable resources; 2. Kerusakan lingkungan hidup dan degradasi hutan yang parah (optimalisasi pengelolaan kehutanan); 3. Alih fungsi lahan, khususnya lahan pertanian yang dikonversi menjadi lahan permukiman dan industri; 4. Kreativitas dalam penciptaan lapangan kerja masih rendah; 5. Partisipasi masyarakat dalam menunjang pembangunan masih terasa kurang. Berdasarkan pendekatan SWOT tersebut di atas, tampaknya permasalahan
utama yang dihadapi Kota Sabang adalah masih belum optimalnya perwujudan pembangunan
secara
berkelanjutan
yang
didukung
oleh
kapasitas
SDM
dan
infrastruktur yang memadai. Faktor-faktor penyebab utamanya diantaranya meliputi : 1. Masih rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat meskipun dari perkembangan yang ada kecenderungan jumlah penduduk miskin telah menunjukkan angka penurunan. Belum optimalnya kapasitas sumberdaya manusia (SDM) dalam menunjang pembangunan disebabkan oleh masih rendahnya kualitas SDM khususnya pada aspek pendidikan. 2. Belum optimalnya pengembangan investasi khususnya investasi lokal dalam mendorong percepatan pembangunan ekonomi.
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 2
3. Keterbatasan dukungan infrastruktur dalam menunjang pembangunan, diantaranya masih terbatasnya kapasitas prasarana pelabuhan laut dan udara, jalan dan jembatan serta prasarana sosial dan ekonomi yang terkait dengan kelancaran mobilitas manusia, barang, dan jasa. Selain itu dukungan prasarana pendidikan dan pelatihan masih dirasakan kurang dalam menunjang pengembangan kapasitas sumberdaya manusia yang berkualitas. 4. Belum optimalnya perwujudan pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan aspek
kualitas
lingkungan
hidup,
diantaranya
dengan
mengoptimalkan
pemanfaatan ruang dan pemanfaatan sumberdaya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources). Dukungan pemerintah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan daerah. Perencanaan pembangunan jangka menengah Kota Sabang disusun dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat, kemampuan pelayanan pemerintah, kondisi dan potensi daerah, serta fungsi dan peran Kota Sabang dalam konstelasi regional dan nasional, bahkan internasional. Perubahan lingkungan akibat perkembangan globalisasi dan desentralisasi (otonomi khusus/UU No. 11 Tahun 2006), menuntut kemampuan adaptasi yang cepat dan penyiapan langkah-langkah yang strategis dan konkrit dari seluruh masyarakat Kota Sabang, termasuk aparatur pemerintahannya. Selanjutnya, pada bagian ini akan diuraikan strategi dalam merumuskan program dan kegiatan pembangunan untuk mewujudkan visi da misi Walikota dan Wakil Walikota hasil Pilkada Kota Sabang periode 2007-2012. Strategi tersebut tampaknya tidak dapat dilepaskan dari strategi yang diadopsi Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih periode 2007-2012. 4.2.
Implemenasi Undang – Undang No. 11 Tahun 2006 Implematasi Undang-Undang No. 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh
diharapkan dapat mendukung pelaksanaan strategi pembangunan Kota Sabang periode tahun 2007-2012, terutama kaitannya dengan terlaksananya program pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang.
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 3
Pemerintah Kota Sabang berupaya semaksimal mungkin mengakomodir butirbutir dari Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh yang berkenaan langsung dengan strategi pembangunan Kota Sabang lima tahun ke depan antara lain: Pasal 167 (1) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang adalah suatu kawasan yang berada dalam wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terpisah dari daerah pabean sehingga bebas dari: a. tata niaga; b. pengenaan bea masuk; c. pajak pertambahan nilai; dan d. pajak penjualan atas barang mewah. (2) Ketentuan mengenai bebas dari tata niaga sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a, tidak meliputi barang-barang yang dikenakan aturan karantina dan jenis barang/jasa yang secara tegas dilarang oleh undang-undang serta tidak berlaku untuk perdagangan antara kawasan Sabang dengan daerah pabean Indonesia dan sebaliknya. (3) Untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pemerintah dan Pemerintah Aceh berkewajiban membangun dan menyiapkan infrastruktur ekonomi yang dibutuhkan untuk efektivitas perdagangan Kawasan Perdagangan Bebas Sabang. Pasal 169 (1) Pemerintah bersama Pemerintah Aceh mengembangkan Kawasan Perdagangan Sabang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional melalui kegiatan di bidang perdagangan, jasa, industri, pertambangan dan energi, transportasi dan maritim, pos dan telekomunikasi, perbankan, asuransi, pariwisata, pengolahan, pengepakan, dan gudang hasil pertanian, perikanan, dan industri dari kawasan sekitarnya.
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 4
(2) Pengembangan Kawasan Sabang diarahkan untuk kegiatan perdagangan dan investasi serta kelancaran arus barang dan jasa kecuali jenis barang dan jasa yang secara tegas dilarang oleh undang-undang. Pasal 170 (1) Untuk memperlancar kegiatan pengembangan Kawasan Sabang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 169, Pemerintah melimpahkan kewenangan di bidang perizinan dan kewenangan lain yang diperlukan kepada Dewan Kawasan Sabang. (2) Selain kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dewan Kawasan Sabang menerima pendelegasian kewenangan di bidang perizinan dan kewenangan lain yang diperlukan untuk pengembangan Kawasan Sabang, dari Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan Pemerintah Kota Sabang. (3) Pelimpahan kewenangan sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan dalam waktu paling lambat 6 (enam) bulan dan pendelegasian kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan dalam waktu paling lambat 1 (satu) tahun sejak Undang-Undang ini diundangkan. (4) Kewenangan Dewan Kawasan Sabang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan oleh Badan Pengusahaan Kawasan Sabang untuk mengeluarkan izin usaha, izin investasi, dan izin lain yang diperlukan para pengusaha yang mendirikan dan menjalankan usaha di Kawasan Sabang. Di samping itu, dalam menentukan strategi pembangunan daerah lima tahun ke depan perlu memperhatikan kewenangan Pemerintah Kota sebagaimana telah diatur dalam UU Pemerintah Aceh, yaitu: Pasal 17 (1) Urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintahan kabupaten/kota merupakan urusan yang berskala kabupaten/kota meliputi: a. perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang; b. perencanaan dan pengendalian pembangunan;
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 5
c. penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat; d. penyediaan sarana dan prasarana umum; e. penanganan bidang kesehatan; f. penyelenggaraan pendidikan; g. penanggulangan masalah sosial; h. pelayanan bidang penyediaan lapangan kerja dan ketenagakerjaan; i. fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil, dan menengah; j. pengendalian dan pengawasan lingkungan hidup; k. pelayanan pertanahan; l. pelayanan kependudukan dan catatan sipil; m. pelayanan administrasi umum pemerintahan; dan n. pelayanan administrasi penanaman modal termasuk penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya. (2) Urusan wajib lainnya yang menjadi kewenangan khusus pemerintahan kabupaten/kota adalah pelaksanaan keistimewaan Aceh yang antara lain meliputi: a. penyelenggaraan kehidupan beragama dalam bentuk pelaksanaan syari’at Islam bagi pemeluknya di Aceh dengan tetap menjaga kerukunan hidup antarumat beragama; b. penyelenggaraan kehidupan adat yang bersendikan agama Islam; c. penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas serta menambah materi muatan lokal sesuai dengan syari’at Islam; dan d. peran ulama dalam penetapan kebijakan kabupaten/kota. (3) Urusan pemerintahan kabupaten/kota yang bersifat pilihan meliputi urusan pemerintahan
yang secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat termasuk pemulihan psikososial sesuai dengan kondisi, kekhasan, dan potensi unggulankabupaten/kota yang bersangkutan.
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 6
(4) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dalam qanun kabupaten/kota dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan. Pasal 19 (1) Pemerintah kabupaten/kota berwenang mengelola pelabuhan dan bandar udara umum. (2) Pelabuhan dan bandar udara umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pelabuhan dan bandar udara umum yang dikelola oleh Pemerintah sebelum Undang-Undang ini diundangkan. (3) Pemerintah Aceh melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam pengelolaan pelabuhan dan bandar udara umum sebagaimana dimaksud pada ayat (2). (4) Pengelolaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilakukan oleh badan usaha milik daerah. 4.3.
Strategi Pembangunan Periode 2007-2012
4.3.1. Strategi Umum Dalam periode 2007-2012 akan dilaksanakan pendekatan pembangunan berbasis strategi
pendekatan
wilayah
(spatial)
dan
strategi
pendekatan
komunitas
(community). Strategi pendekatan wilayah (spatial) diharapkan dapat mendorong pertumbuhan
(growth)
melalui
multiplier-effect
yang
diciptakan
dari
proses
pembangunan ekonomi di Kota Sabang. Adapun strategi pendekatan komunitas diharapkan mampu memberikan efek percepatan atau akselerasi pembangunan (acceleration of development), sebagai pemicu dalam mempercepat pembangunan di Kota Sabang akibat dari peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat secara menyeluruh. Strategi pendekatan komunitas bertumpu kepada pengembangan sumber daya manusia lokal sebagai upaya mempersiapkan masyarakat Kota Sabang yang mampu dan berkualitas dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengelola
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 7
sumber daya alam di masa mendatang. Adapun strategi ini memadu program dan kegiatan di beberapa bidang, yaitu : •
Bidang Pendidikan;
•
Bidang Kesehatan;
•
Bidang Agama, Moral, Adat Istiadat dan Nilai-nilai Budaya;
•
Bidang Penelitian dan Pengembangan Ilmu, Pengetahuan dan Teknologi; dan
•
Bidang Kesejahteraan Sosial. Strategi pendekatan wilayah menitikberatkan penanganan pada dua komponen
utama spasial, yaitu perkotaan dan perdesaan. Pembangunan perkotaan yang dilaksanakan diarahkan untuk dapat mewujudkan Kota Sabang sebagai wilayah pengembangan wisata dalam arti luas dan sebagai wadah bagi peningkatan produktivitas dan kreativitas masyarakat. Selain itu, wilayah perkotaan juga dikembangkan sejalan dengan fungsinya sebagai pusat pelayanan sosial-ekonomi dan pemerintahan. Strategi utamanya adalah membangun ekonomi kerakyatan (basis komunitas) pengembangan pertanian dalam arti luas, penyediaan infrastruktur, dan pengembangan pariwisata daerah. Melalui strategi ini diharapkan dapat diwujudkan kelurahan mandiri yang berbasis kemampuan sosial ekonomi masyarakat setempat dan sekitarnya. Adapun
pembangunan
perdesaan
merupakan
wujud
nyata
dari
upaya
pemerintah Kota Sabang dalam rangka mempercepat laju pembangunan di wilayah perdesaan, khususnya bagi gampong-gampong yang masih tertinggal. Kepentingannya adalah meningkatkan pemerataan pembangunan dari proses pertumbuhan ekonomi yang terjadi di daerah perkotaan yang berdekatan. Pembangunan perdesaan menjadi suatu program pembangunan daerah yang akan diimplementasikan pada setiap kelurahan. Wilayah gampong kelurahan mendapatkan alokasi dana langsung (pinjaman tanpa agunan) bagi pengembangan kegiatan-kegiatan usaha yang direncanakan melalui proses partisipasi, yang menjadi bagian dari strategi pendekatan komunitas. Peningkatan
pelayanan
kesehatan
dan
gizi
masyarakat,
serta
pembangunan
infrastruktur yang memberikan akses bagi kegiatan ekonomi masyarakat perdesaan.
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 8
Pembangunan Perdesaan diarahkan untuk mendorong percepatan perubahan struktur kegiatan ekonomi dari yang bercorak subsisten menuju struktur kegiatan ekonomi yang bercorak modern atau berorientasi pasar. Hal ini dilakukan melalui peningkatan kapasitas kelompok usaha secara nyata dan berkelanjutan terutama di pedesaan. Selain itu, direncanakan pembangunan prasarana dan sarana yang dapat meningktakan produktivitas dan akses pasar, termasuk pelayanan diseminasi informasi dan teknologi yang mempermudah proses produksi dan pengolahannya. Di samping itu akan didorong pembangunan Kota Sabang sebagai wilayah pengembangan wisata dalam arti luas, dan sebagai wadah bagi peningkatan produktivitas dan kreativitas masyarakat, serta sebagai pusat pelayanan sosial-ekonomi dan pemerintahan. Kemandirian ekonomi kerakyatan kiranya dapat diwujudkan melalui penerapan strategi pengembangan produk andalan dan produk unggulan pada setiap wilayah. Produk andalan adalah produk yang memiliki potensi sebagai andalan dalam menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Adapun produk unggulan adalah produk masa depan yang diunggulkan sebagai produk andalan. Produk unggulan daerah yang terus dikembangkan secara berkelanjutan adalah pariwisata dan perikanan dalam arti luas. Melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan sektor perikanan dapat memberikan alternatif produk andalan dalam kategori hasil pemanfaatan sumberdaya alam. 4.3.2. Strategi Khusus Memasuki masa bakti Walikota terpilih lima tahun kedepan (2007-2012) dapat memperkuat kemampuan aparatur Kota Sabang dalam bekerja dengan baik dan bersih, serta tanggap dalam memfasilitasi perkembangan kepentingan pembangunan di daerahnya. Untuk mewujudkan visi dan misi Walikota terpilih 2007-2012 ada lima strategi pokok dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan kedepan, serta mengacu pada penerapan prinsip-prinsip good governance. Kelima strategi tersebut adalah : Strategi 1: Perwujudan sistem pemerintahan yang transparan partisipatif dan akuntabel.
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 9
Strategi ini diupayakan untuk mampu melayani kebutuhan publik diantaranya bidang pelayanan termasuk segi pembiayaan, yang harus didukung oleh struktur dan SDM yang memiliki integritas, kompeten dan profesional serta akutabel yang meliputi strategi sebagai berikut: . Perwujudan kualitas sumber daya aparatur pemerintah daerah yang cakap dan profesional, penguatan struktur organisasi pemerintah daearh yang modern , mantap, dan dinamis, dan peningkatan sistem pengawasan terpadu dalam menuju pemerintah yang bersih (good governance) dan bebas KKN. Melalui mengaktifkan reward dan punishment mechanism. . Pengembangan manajemen pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah yang transparan dan akuntabilitas. . Pengembangan dan pengeloaan sumber-sumber penerimaan daerah baik PAD, DAU, DAK maupun sumber lainnta secara efektif dan efisien; Strategi 2: Peningkatan kualitas pendidikan/pelatihan dan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat Strategi ini diupayakan adanya peningkatan kapasitas dan kualitas pendidikan melalui perbaikan mutu dan sarana pendidikan, serta profesionalisme para pendidik. Dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan serta perencanaan sistem pelayanan kesehatan yang merata dan menyeluruh yang meliputi strategi sebagai berikut: .
Perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan bagi seluruh
masyarakat, melalui penyediaan pendidikan yang cukup dan
memadai; . Peningkatan kemampuan akademik dan profesionalisme bagi para pendidik serta memperbarui sistem pendidikan serta memperbarui sistem pendidikan termasuk kurikulum yang sesuai dengan kondisi dan potensi daerah; .
Pembangunan saran pendidikan dasar dan menengah yang representatif, termasuk fasilitas dan saran pendukung lainnya guna mendukung pemerataan pendidikan yang bermutu bagi seluruh masyarakat;
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 10
.
Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas SDM medis yang profesional, dan pengembangan prasarana dan sarana kesehatan, termasuk fasilitas penunjang rumah sakit umum serta menetapkan standar pelayanan minimal (SPM)
Strategi
3: Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fasilitas kebutuhan dasar, pemberdayaan kelompok usaha, penataan dan pembinaan sektor informal lainnya.
Strategi ini diupayakan untuk mengarahkan pemerintah daerah dan seluruh komponen pengelolaan
masyarakat berbagai
agar
mampu
sumberdaya
melahirkan untuk
kreatifitas
tujuan
dalam
pembangunan
rangka dengan
memperhatikan basis ekonomi daerah serta memberikan hak dan kesempatan kepada masyarakat luas untuk memiliki akses ekonomi secara proporsional. Strategi ini menekankan pada upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi yang disertai
dengan
pemerataan
distribusi
pendapatan
(income
distribution)
masyarakat dengan sasaran yang meliputi strategi sebagai berikut: •
Pertumbuhan ekonomi yang disertai tingkat pemerataan ekonomi yang mengarah kepada ekonomi yang berbasiskan kerakyatan.
•
Peningkatan
dan
pengembangan
peran
serta
masyarakat
dengan
menyediakan faktor-faktor produksi yang memiliki keterkaitan (linkages) dalam proses produksi untuk membentuk agregat PDRB Kota Sabang melalui penciptaan lapangan kerja. •
Membangun iklim investasi yang sehat melalui peningkatan penanaman modal dan promosi investasi
•
Penguatan modal usaha dengan melibatkan lembaga keuangan didaerah serta penyediaan pelatihan kewirausahawan dan managemen
•
Perumusan rencana induk dan rencana aksi pengembangan perdagangan terutama untuk menunjang daerah sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas;
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 11
•
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat kelautan dan perikanan dengan menerapkan IPTEK dan sistem informasi kelautan dan perikanan;
•
Rehabilitasi ekosistem habitat pesisir dan laut serta pengendalian sumber daya kelautan dan perikanan;
•
Penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi koperasi dan UKM melalui pengembangan dan peningkatan produktifitas usaha unggulan dan potensial serta pembinaan dan pendampingan secara kontinyu bagi pelaku industri rumah tangga, termasuk penyediaan modal kerja dan sarana produksi/pelatihan;
•
Peningkatan lapangan kerja dan kesempatan berusaha yang dapat menampung tenaga disertai dengan pengembangan ketenagakerjaan secara menyeluruh yang diarahkan pada kompetisi, kemandirian, dan peningkatan produktifitas;
•
Peningkatan kegiatan perdagangan ekpor-impor melalui pemanfaatan kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang;
•
Pengembangan dan pengelolaan objek-objek wisata secara terpadu dan profesional yang sesuai dengan budaya, adat dan syariat Islam, untuk tujuan peningkatan penerimaan daerah serta percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah.
Strategi 4: Perwujudan penataan kota yang bersih, sehat dan ramah terhadap lingkungan, serta infrastruktur energi dan utility Strategi ini difokuskan untuk menciptakan pembangunan kota yang berwawasan lingkungan
dengan
menjaga
kelestarian
lingkungan
hidup
secara
berkesinambungan, serta adanya kaitan antara pembangunan perdesaan dan perkotaan
agar
terjadi
keterkaitan
(linkages)
dan
saling
ketergantungan
(interdependency) baik secara ekonomi, sosio-kultural dan ekologis, dengan dukungan oleh ketersediaan infrastruktur wilayah yang meliputi strategi sebagai berikut:
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 12
•
Penataan kota yang sesuai dengan peraturan tataruang yang diatur dan disahkan melalui suatu produk hukum
•
Mendorong
partisipasi
masyarakat
dalam
menjaga
kelestarian
lingkungan •
Menerapkan serta merencanakan sistem kebersihan kota teratur
•
Partsipasi masyarakat melalui sosialisasi kepada masyarakat luas agar masyarakat ikut berperan dalam menjaga kebersihan kota
•
Menyediakan sarana dan sistem transfortasi serta pengolahan sampah rumah tangga dan industri
•
Pembangunan prasarana perumahan dan pemukiman serta infrastruktur perkotaan termasuk pengelohan limbah, persampahan, pertamanan, serta sistem pemadam kebakaran yang baik yang memenuhi standar;
•
Pengembangan dan pengolahan air bersih secara efektif dan efisien, dan peningkatan mutu dan kualitas jaringan, dan pemeliharaan jaringan air bersih secara berkala dan berkesinambungan.
•
Pendayagunaan potensi SDA dan lingkungan hidup bagi kesejahteraan masyarakat melalui upaya reboisasi, konservasi, rehabilitasi serta pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup.
•
Peningkatan dan penyediaan sarana kelistrikan yang cukup baik untuk kebutuhan rumah tangga, kantor dan industri
•
Pembangunan dan peningkatan sarana pos dan telekomunikasi yang layak dalam menunjang kelancaran arus informasi dan mendorong percepatan pemabangunan.
•
Pemanfaatan potensi sumberdaya energi, mineral, dan air bawah tanah secara optimal bagi kepentingan dan kemakmuran masyarakat dengan tetap mengedepankan kelestarian lingkungan hidup
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 13
Strategi 5:
Penguatan jaringan koordinasi dengan pihak ketiga (BRR, NGO dan Lembaga International lainnya) dalam mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi.
Strategi ini diupayakan untuk mengarahkan pemerintah daerah agar mampu menjalin kerjasama yang lebih erat dengan pihak ketiga (BRR, NGO , pengusaha lokal dan Luar Negeri) terutama dalam upaya memfasilitasi kebutuhan pembangunan yang berbasis komunitas.
4.3.3 Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) Kota Sabang Upaya penanggulangan kemiskinan harus dimulai dengan merubah cara pandang atas kemiskinan yang terjadi dan melihatnya tidak saja dari aspek ekonomi semata melainkan melihatnya dalam dimensi yang lebih holistik yakni dimensi hak asasi manusia. Mengapa melihat kemiskinan dari dimensi hak asasi manusia? Karena melalui dimensi ini diyakini bahwa ketidakberdayaannya kaum miskin secara politik, ekonomi dan sosial budaya dapat secara bertahap dipulihkan. Dengan cara pandang tersebut pula maka paradigma penanggulangan kemiskinan di Kota Sabang adalah kebijakan pembangunan berbasis hak-hak dasar warga sebagai pilar utama penanggulangan Kemiskinan di Kota Sabang. Paradigma ini menjadi dasar pula dilakukannya pembaharuan sistem pelayanan publik secara bertahap dengan berbasiskan pada nilai-nilai lokal dan universal/umum. Nilai-nilai dimaksud adalah; 1. Kaum miskin merupakan stakeholder/pemangku kepentingan utama dalam keseluruhan proses penanggulangan kemiskinan. Artinya, kaum miskin tidak lagi menjadi sasaran/objek melainkan sebagai owner /subjek dalam penanggulangan kemiskinan di Kota Sabang. 2. Menempatkan Pranata sosial sebagai sistem perlindungan sosial dan pemberdayaan hak-hak kaum miskin. Dengan demikian maka keseluruhan proses penanggulangan kemiskinan, kebijakan pembangunan, termasuk anggaran pembangunan di Kota Sabang dalam 5
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 14
tahun kedepan berbasiskan pada penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hakhak warga khususnya kaum miskin. Hal ini juga berarti bahwa penanggulangan kemiskinan juga menjadi tanggungjawab seluruh stakeholder pembangunan karena kemiskinan dipahami secara holistic dan multi-dimensi. A.
Landasan Yuridis Penanggulangan Kemiskinan Mengacu pada paradigma di atas, konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia (UUD’45) dengan tegas menyebutkan bahwa Negara wajib ”melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”. Dan secara lebih spesifik landasan kebijakan Penanggulangan kemiskinan dalam
Undang-undang Dasar 1945 yang tertuang dalam beberapa pasal yakni: 1. Pasal 27 ayat 2: “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”; 2. Pasal 28 H Ayat 1: “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”, 3. Pasal 28 H Ayat 2: ”Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan”, 4. Pasal 28 H Ayat 3: “Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat”, 5. Pasal 28 H Ayat 4: “Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapa pun.
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 15
6. Pasal 31 ayat 1: “Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pendidikan” 7.
Pasal 33 Ayat 1: “Perekonomian
disusun
sebagai
usaha
bersama
berdasar
atas
asas
kekeluargaan” 8. Pasal 33 Ayat 2: “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara” 9. Pasal 33 Ayat 3: “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat” 10. Pasal 33 Ayat 4: “Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional” 11. Pasal 34: Ayat 1: “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara”. 12. Ayat 2: ”Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan”. 13. Ayat 3: ”Negara bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan pelayanan umum”.
Sebagai turunan UUD’45, landasan yuridis yang relevan dengan kebijakan penanggulangan kemiskinan adalah;
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 16
1. UU 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia 2. UU 11/2005 tentang Pengesahan Konvensi Internasional tentang Hak-hak Sosial, Budaya, dan Ekonomi 3. UU 12/2005 tentang Pengesahan Konvensi Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik 4. Perpres No 7/2004 tantang Rencana Pembangunan Jangka Menengah NASIONAL 5. Dokumen Strategi Nasional Penanggulangan Kemiskinan 6. Rencana Aksi Nasioal HAM 2004-2009.
B.
Tujuan Mendasari pada paradgiman dan kondisi kemiskinan-pemiskinan di , maka
kebijakan ini disusun bertujuan untuk menurunkan jumlah penduduk miskin dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya keluarga kaum miskin dengan menjamin
adanya penghargaan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar
masyarakat miskin agar dapat menjalani kehidupan yang bermartabat.
C.
Target Dengan mendasari pada dokumen RPJM Nasional serta komitmen global yang
tertuang
dalam
tujuan
pembangunan
milenium
(MDGs),
target
kebijakan
penanggulangan Kemiskinan di dalam 5 tahun kedepan (2007 – 2012) adalah; 1)
Menurunnya jumlah penduduk miskin menjadi 5% - 1% dari jumlah penduduk Kota Sabang tahun 2012.
2)
Adanya
sistem perlindungan kecukupan pangan yang bermutu dan
terjangkau bagi kaum miskin. 3)
Adanya sistem pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau kaum miskin.
4)
Tepenuhinya hak-hak kaum Miskin atas pelayanan pendidikan dasar yang bermutu.
5)
Adanya sistem perlindungan dan terbukanya kesempatan hak kaum atas pekerjaan dan berusaha.
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 17
6)
Terpenuhinya hak kaum miskin atas air bersih dan aman.
7)
Adanya sistem pengelolaan SDA yang adil bagi semua warga khususnya kaum miskin.
8)
Terpenuhinya hak kaum miskin atas rasa aman dari tindak kekerasan dalam berusaha dan hidup.
9)
Adanya
ruang
partisipasi
kaum
miskin
dalam
keseluruhan
proses
pembangunan.
D.
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kebijakan strategis/strategi utama Penanggulangan Kemiskinan dalam 5 tahun
ke depan adalah penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar kaum Miskin secara bertahap. Untuk mewujudkan strategi utama tersebut ditetapkan 3 pilar utama Penanggulangan Kemiskinan yaitu; 1)
Kebijakan Pemenuhan Hak-hak Dasar Kaum Miskin
Memilih dan menjadikan hak-hak dasar sebagai prioritas yang harus dipenuhi untuk menanggulangi kemiskinan adalah sebuah keputusan yang tepat. Hasil refleksi kemiskinan dalam program P2KP Kota Sabang dan review kebijakan yang dilakukan serta beberapa referensi menunjukkan bahwa marginalnya kondisi hak-hak dasar kaum miskin adalah sebab utama kemiskinan. Dalam waktu lima tahun kedepan Tujuh hak dasar yang penting dihormati, dilindungi dan dipenuhi untuk menjamin pertumbuhan ekonomi lokal dan demokrasi yang berkelanjutan, yaitu: hak atas keadilan dan kesetaraan gender, hak atas pangan, hak atas kesehatan, hak atas pendidikan hak atas pekerjaan, hak atas tanah dan hak atas rasa aman. Keenam hak-hak dasar tersebut merupakan hak dasar sosial ekonomi yang melengkapi hak dasar budaya dan politik yang akan dicapai melalui proses yang transparan, akuntable, partisipatif, dan demokratisasi. 1.1)
Kebijakan Hak atas keadilan dan kesetaraan Gender
Kebijakan penghormatan dan perlindungan hak atas keadilan dan kesetaraan gender
adalah
wujud
affirmative
action
pemerintah
untuk
menghapus
kesenjangan/ketidakadilan gender dan diskriminasi gender yang menjadi salah satu sebab terjadinya kemiskinan dan pemiskinan perempuan. Untuk ini kebijakan
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 18
diarahkan pada
penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak dasar
perempuan tanpa diskriminasi mencakup (1) Memperluas akses dan kesempatan kaum perempuan dan pengembangan kebijakan responsif gender. (2) Meningkatkan sistem perlindungan kekerasan terhadap perempuan berbasis keadilan dan kesetaraan gender, (3) Peningkatan alokasi anggaran untuk pemberdayaan perempuan (4) Memperkuat pranata sosial/kelembagaan masyarakat sebagai bagian dari peningkatan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan dalam keseluruhan proses pembangunan.
1.2) Kebijakan Hak atas Pangan Perlindungan dan pemenuhan hak atas pangan bagi keluarga masyarakat miskin adalah suatu keniscayaan. Kebijakan ini dimulai dari (1) Diversifikasi komoditi pangan melalui kebijakan yang diarahkan pada perluasan areal produksi pangan dan jenis komoditi pangan termasuk penyempurnaan sistem penyediaan dan distribusi pangan secara merata dengan harga terjangkau, (2) Penguatan pranata sosial/kelembagaan masyarakat sebagai upaya perlindungan ketahanan pangan kaum miskin secara mandiri melalui kebijakan yang diarahkan pada peningkatan kapasitas kelembagaan pendukung ketahanan pangan berbasis masyarakat, dan (3) Peningkatan kapasitas keluarga masyarakat miskin melalui penataan sistem kewaspadaan dini atas rawan gizi dan rawan pangan.
1.3) Kebijakan Hak atas Kesehatan Perlindungan dan pemenuhan hak keluarga masyarakat miskin atas kesehatan yang bermutu mencakup (1) Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.
(2)
Penguatan
pranata
sosial/kelembagaan
masyarakat
melalui
peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan pelayanan kesehatan masyarakat miskin, dan (3) Peningkatkan pengetahuan dan kapasitas keluarga masyarakat miskin melalui penyuluhan-penyuluhan pola hidup sehat dan mandiri atas masalah kesehatan masyarakat miskin seperti TBC, malaria, gizi buruk, lingkungan hidup sehat, dan akses pelayanan kesehatan reproduksi,
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 19
1.4) Kebijakan Hak atas Pendidikan Perlindungan pemenuhan hak keluarga masyarakat miskin atas pendidikan yang terjangkau dan bermutu dan tanpa diskriminasi gender. Kebijakan ini mencakup (1) Penyediaan alokasi khusus dana pendidikan dasar (SD sampai dengan SMA) untuk keluarga miskin (asuransi pendidikan) dan tanpa diskriminasi gender. (2) Penguatan pranata sosial/kelembagaan masyarakat melalui peningkatan partisipasi masyarakat untuk penyelenggaraan pendidikan alternatif. (3) Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas dan terjangkau keluarga masyarakat miskin. Dan (3) Penguatan sistem perlindungan sosial bagi kelompok rentan atas pendidikan khusus bagi anak dengan kemampuan berbeda (diffable), pekerja anak dan anak jalanan tanpa diskriminasi gender.
1.5) Kebijakan Hak atas Pekerjaan Penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak keluarga masyarakat miskin atas pekerjaan dan pengembangan usaha mencakup (1) Memperluas kesempatan keluarga miskin melalui
kebijakan yang menjamin
peningkatan akses masyarakat
miskin terhadap kesempatan kerja dan mengembangkan usaha-usaha produktif sesuai dengan kapasitasnya. (2) Penguatan
kapasitas pengetahuan kewirausahawan
masyarakat miskin. (3) Perlindungan dan pemenuhan hak Keluarga Miskin atas sumbersumber ekonomi produktif, serta (4) Mengembangkan kemitraan usaha produktif keluarga miskin dengan mitra bisnis menengan dan besar secara adil dan mandiri.
1.6) Kebijakan Hak atas Tanah Perlindungan dan pemenuhan hak atas pengelolaan tanah (perorangan dan komunal) mencakup (1) Deregulasi yang menjamin perlindungan dan kesempatan keluarga Miskin mendapatkan kepastian hukum hak atas tanah dan tanpa diskriminasi gender. Untuk ini pemerintah daerah akan mengembangkan sistem redistribusi tanah secara adil dan tanpa diskriminasi. (2) Memperkuat pranata sosial/kelembagaan masyarakat untuk pengelolaan sumberdaya komunal (tanah adat) melalui peningkatan peranserta
lembaga-lembaga
adat
dalam
pengelolaan
lahan
produktif
untuk
peningkatan kesejahteraan warga khususnya keluarga miskin. (3) Peningkatan kapasitas keluarga masyarakat miskin khususnya peningkatan pengetahuan masyarakat
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 20
miskin tentang aspek hukum pertanahan dan tanah ulayat, serta (4) Peningkatan sistem perlindungan sosial dan keluarga masyarakat miskin dengan pengembangan mekanisme perlindungan terhadap hak atas tanah bagi kelompok rentan.
1.7)
Pemenuhan Hak atas Rasa Aman
Perlindungan dan pemenuhan hak atas rasa aman bagi keluarga masyarakat miskin mencakup (1) Peningkatan sistem perlindungan dan kebijakan atas rasa aman bagi masyarakat miskin, (2) Meperkuat pranata sosial/kelembagaan masyarakat sebagai bagian dari sistem perlindungan hak atas rasa aman, serta (3) Memperkuat sistem perlindungan sosial bagi keluarga masyarakat miskin khususnya masyarakat rentan.
2)
Reformasi Sistem Pelayanan Publik
Penghapusan
kemiskinan
merupakan
tujuan
utama
dari
pembangunan
sebagaimana amanah konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 yang dengan jelas menyatakan kehendak tersebut. Untuk memastikan tercapainya tujuan tersebut maka reformasi sistem pelayanan publik merupakan keniscayaan. Salah satu sebab lainnya yang harus ditata adalah kualitas pelayanan pubik khususnya terkait dengan perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar warga seperti sektor pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik sektor administrasi kewarganegaraan. Dalam hal ini pelayanan publik tidak hanya dikaitkan dengan urusan administrasi kewarganegaraan dan urusan birokrasi pelayanan masyarakat, melainkan pelayanan publik harus dikaitkan dengan pemenuhan hak-hak dasar warga Negara. Itu artinya pelayanan publik akan sangat berpengaruh terhadap penghapusan dan atau pengentasan kemiskinan. Ada dua hal mendasar yang dapat menjadi prioritas reformasi pelayanan publik adalah; (i) sistem informasi publik
dan data based pembangunan, dan (ii)
restrukturisasi birokrasi pelayanan publik dan sistem pengelolaan aset daerah dengan menetapkan standar pelayanan minimum.
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 21
3)
Kebijakan anggaran berbasis Hak-hak Warga
Wujud komitmen Pemerintah Daerah untuk penanggulangan kemiskinan adalah restrukturisasi alokasi anggaran (APBD) dengan prioritas utamanya adalah pemenuhan hak-hak dasar warga yakni hak atas pendidikan, kesehatan, pangan, rasa aman, dan hak atas pekerjaan. Tiga pilar utama ini tidak saja menjadi landasan kebijakan Penanggulangan kemiskinan, juga sebagai salah satu landasan kebijakan Pembangunan daam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2007 – 2012 secara holistik untuk memperkuat kelembagaan sosial, politik, ekonomi dan budaya masyarakat, serta perluasan ruang partisipasi masyarakat miskin dan keluarganya.
E.
Pemberdayaan Masyarakat sebagai suatu Strategi Dasarnya: tumbuhnya kesadaran bahwa masyarakat miskin berada dalam
ketidak-berdayaannya. Sasarannya: tidak semata-mata berorientasi kepada masyarakat miskin saja tetapi juga pada perubahan sistem struktural yang lebih memberikan akses (kesempatan) kemajuan bagi masyarakat miskin tersebut Strateginya: - pengembangan potensi dan kapasitas suatu komunitas - menciptakan iklim yang kondusif Pemberdayaan masyarakat adalah upaya meningkatkan keberdayaan masyarakat. Artinya, meningkatkan kapasitas masyarakatnya sendiri sehingga
mereka memiliki
kemampuan untuk menyelesaikan persoalan mereka sendiri (termasuk persoalan kemiskinannya). Tujuan akhirnya adalah pulihnya nilai-nilai manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai pribadi yang unik, merdeka dan mandiri Pendekatan pemberdayaan masyarakat dilakukan secara terarah/memihak pada masyarakat yang tidak berdaya (si-miskin), prosesnya dilakukan secara partisipatif, skema
pendekatannya
dilakukan
dengan
berbasis
pada
kelompok
komunitas
(Community Based), atau lebih dikenal dengan Pembangunan Bertumpu pada Masyarakat (Community Based Development)
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 22
Mengapa pola pembangunan yang didominasi pemerintah mulai bergeser ke pola pembangunan yang lebih berbasis pada Masyarakat. Ternyata pola ‘top-down’ yang menempatkan pemerintah sebagai pemasok, tidak mampu memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakatnya.Ternyata masyarakat dengan segala keterbatasannya berhasil ‘bertahan’ dari berbagai persoalan kehidupan,
karena memiliki potensi
‘modal sosial’ yang besar, (relasi sosial, nilai-nilai kemanusiaan, dan
jaringan
sumberdaya komunitas tertentu).
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
IV - 23
BAB V KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH
Arah kebijakan keuangan daerah merupakan pedoman bagi daerah dalam upaya peningkatan pendapatan daerah dan peningkatan ketepatan alokasi serta efisiensi anggaran dalam pengelolaan keuangan daerah. Implementasi dari kebijakan keuangan daerah ini tertuang secara rinci dan jelas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang merupakan rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan
ditetapkan dengan peraturan
daerah. Mengingat APBD disusun dengan dasar pendekatan kinerja (activity base), yang mengutamakan output dan manfaat sesuai dengan biaya yang dialokasikan, maka setiap program, kegiatan, dan anggaran yang direncanakan dalam APBD harus disertai dengan tujuan, sasaran, dan hasil yang ingin dicapai secara jelas dan terukur. Hal ini sangat penting dikedepankan mengingat kemampuan keuangan pemerintah daerah yang masih sangat terbatas, disamping semakin urgensinya pertanggungjawaban keuangan yang transparan kepada publik (masyarakat). Kebijakan
keuangan
daerah
Kota
Sabang
dalam
dokumen
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sabang Tahun 2007-2012, diarahkan dengan tetap memperhatikan keseimbangan antara tingkat kebutuhan daerah (fiscal
need)
dalam
penyelenggaraan
pemerintahan
dan
pembangunan
untuk
kesejahteraan masyarakat dengan kemampuan pendapatan daerah (fiscal capasity). Pengelolaan keuangan daerah juga dilakukan dengan cermat dan tepat serta menganut prinsip goods governance (jujur dan akuntabel), sehingga tidak terjadinya pemborosan dan penyalahgunaan dana publik serta benar-benar dapat dinikmati untuk kesejahteraan masyarakat di kota pelabuhan bebas ini. Kebijakan keuangan daerah Kota Sabang dalam RPJMD ini untuk lima tahun ke depan (2007-2012) meliputi 3 (tiga) bagian, yaitu kebijakan pendapatan, kebijakan belanja, dan kebijakan pembiayaan.
V-1
5.1 Arah Pengelolaan Pendapatan Daerah Kewenangan yang luas yang dimiliki daerah Kota Sabang sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undangundang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh berimplikasi pada tumbuhnya kewenangan
dan
kewajiban
untuk
melaksanakan
kegiatan
pemerintahan
dan
pembangunan secara lebih mandiri. Sehingga diharapkan secara bertahap daerah dapat menggali dan mengoptimalkan potensi pendapatan daerah melalui optimalisasi pemanfaatan potensi yang dimiliki daerah. Mengingat besaran penerimaan daerah yang bersumber dari dana perimbangan (Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil yang bersumber dari hidrokarbon dan sumber daya alam lain) sangat ditentukan oleh kebijakan dari Pemerintah dan Pemerintah Aceh, maka Pemerintah Kota Sabang perlu menyusun langkah yang taktis dan strategis guna mengoptimalkan sumber penerimaan daerah lainnya, terutama pendapatan asli daerah (PAD). Untuk itu, langkah yang diambil adalah dengan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan asli daerah, optimalisasi pemanfaatan potensi lokal dengan mengusung pihak swasta dan investor, serta peningkatan aktivitas ekspor-impor melalui pemanfaatan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Sabang. Dalam lima tahun ke depan, diharapkan daerah akan mampu meningkatkan pendapatannya sekaligus dapat mengurangi ketergantungan pendanaan dari pemerintah pusat. Dalam upaya percepatan (akselerasi) perekonomian daerah yang tentunya akan berimplikasi pada peningkatan pendapatan daerah, Pemerintah Kota Sabang dapat juga megupayakan kebijakan memberikan insentif dan/atau kemudahan kepada swasta atau investor yang berhasrat berinvestasi di Kota Sabang (misalnya membangun industri, perhotelan dan pariwisata) yang diatur dengan berpedoman pada peraturan perundangundangan. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, sumber penerimaan Kota Sabang terdiri atas pendapatan daerah dan pembiayaan. Pendapatan daerah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Dana Otonomi Khusus dan lain-lain pendapatan yang sah.
V-2
(1)
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pendapatan Asli Daerah terdiri atas : (a) Pajak Daerah; (b) Retribusi Daerah; (c) hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan milik Kota Sabang dan hasil penyertaan modal; (d) Zakat; (e) Lain-lain pendapatan asli daerah Kota Sabang yang sah. Pemungutan pajak dan retribusi daerah ini mengacu kepada UU Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak dan Retribusi Daerah, Juncto Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah, dan Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2000 tentang Retribusi Daerah. Ditetapkannya zakat sebagai salah satu sumber PAD, harus dimanfaatkan secara optimal melalui legalisasi dalam bentuk Qanun (Perda) serta sistem pengelolaannya. Zakat yang dibayar menjadi faktor pengurang terhadap jumlah pajak penghasilan terhutang dari wajib pajak.
(2)
Dana Perimbangan Dana perimbangan ini dapat digolongkan sebagai bantuan umum (block grants), baik berupa Dana Alokasi Umum (DAU), maupun berbagai jenis Bagi Hasil Pajak (BHP) dan Dana Bagi Hasil yang bersumber dari hidrokarbon dan sumber daya alam lain. Dana Alokasi Khusus (DAK) dapat digolongkan sebagai bantuan khusus (specific grants). Kedua dana alokasi ini dirumuskan dalam Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, dan Undang-Undang Nomor 11 tentang Pemerintahan Aceh. Penyelenggaraan rencana penerimaan dari dana perimbangan ini dalam APBD Tahunan sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000, dan peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 tentang Pemerintahan Aceh.
(3)
Lain-lain Pendapatan Asli yang Sah Jenis penerimaan ini terdiri atas dana penyeimbang, dana bantuan perlakuan khusus, sumbangan-sumbangan dari pihak ketiga, dan lain-lain yang sah. Jumlah penerimaan ini tidak dapat ditargetkan, dan sangat tergantung pada situasi dan kondisi yang ada. Diharapkan jenis penerimaan ini semakin besar untuk masa-masa mendatang. Dari rincian pendapatan daerah menurut kelompok pendapatan seperti diatas,
penerimaan daerah Kota Sabang yang bersumber dari PAD selama lima tahun terakhir
V-3
pasca pemberlakuan sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas meningkat secara signifikan. Sumber penerimaan Kota Sabang sangat didominasi oleh dana perimbangan yang berasal dari pemerintah pusat dalam bentuk Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK).
Selain itu,
ditopang pula
penerimaan dari Pemerintah Provinsi dalam bentuk bagi hasil pajak maupun bantuan keuangan untuk pembangunan kabupaten. Persentase Pendapatan Asli Daerah Kota Sabang dibanding dengan total penerimaan daerah (APBD) sangat rendah, yaitu hanya sebesar 3,46% (kondisi tahun 2006). Kondisi ini
menunjukan bahwa tingkat
ketergantungan dana dari pemerintah pusat masih sangat tinggi. Sehubungan dengan kondisi tersebut diatas, kebijakan pemerintah daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Sabang dalam Tahun 2007-2012 diarahkan pada : a.
Menyediakan dan memperbaharui perangkat lunak/dasar hukum yang mengatur tentang sumber-sumber pendapatan daerah yang disesuaikan dengan perundangundangan, kondisi masyarakat, serta dinamika/perkembangan zaman;
b.
Mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Daerah dalam peningkatan pendapatan daerah serta memisahkan antara fungsi sosial dan fungsi ekonomi BUMD;
c.
Mengupayakan peningkatan investasi serta optimalisasi pemanfaatan perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang untuk meningkatkan perekonomian daerah, yang secara langsung atau tidak langsung akan meningkatkan kontribusi terhadap PAD;
d.
Memberikan insentif atau kemudahan kepada masyarakat dunia usaha dan investor (baik lokal maupun asing) untuk mengembangkan usahanya di wilayah Kota Sabang.
e.
Mengoptimalkan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pemungutan pajak dan retribusi;
f.
Meningkatkan tertib administrasi pendapatan daerah dan mewujudkan sistem informasi pendapatan daerah;
g.
Meningkatkan
kualitas
sumber
daya
manusia
yang
proporsional
dengan
menerapkan reward and punishment; h.
Meningkatkan akurasi perencanaan dan realisasi pendapatan daerah; dan
i.
Meningkatkan pemeliharaan sarana dan prasarana perekonomian yang dimiliki oleh pemerintah daerah;
j.
Mencegah terjadinya korupsi dalam pengelolaan pendapatan daerah.
V-4
5.2. Arah Pengelolaan Belanja Daerah Keterbatasan kemampuan anggaran yang dimiliki Pemerintah Kota Sabang, mendorong untuk pemanfaatan sumber daya pembangunan yang ada agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. sesuai
Dengan pemanfaatan dan pengalokasian anggaran yang tepat dan
kebutuhan,
diharapkan
dapat
lebih
mempercepat
proses
peningkatan
kesejahteraan rakyat, serta menjamin terlaksananya pembangunan yang berkelanjutan. Menyikapi kondisi tersebut diatas, kebijakan belanja Kota Sabang tahun 20072012 diarahkan untuk tetap melakukan peningkatan efisiensi dan efektifitas serta peningkatan alokasi anggaran yang berpihak pada kebutuhan pelayanan publik. Hal tersebut dilakukan melalui seleksi yang ketat dan pilihan yang tepat terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan dengan mendasarkan pada urgensi, kemanfaatan, dan dampak serta keterkaitan antara program dan bidang-bidang pembangunan. Kebijakan belanja daerah Kota Sabang Tahun 2007-2012 adalah sebagai berikut : a.
Menyediakan dana yang cukup untuk belanja langsung dan tidak langsung;
b.
Mengefektifkan reward and punishmen;
c.
Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah;
d.
Menjamin keutuhan dan terpeliharanya asset Pemerintah Kota;
e.
Menjamin tersedianya dana yang cukup untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan masyarakat;
f.
Menyediakan dana cadangan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam dan kejadian luar biasa. Sesuai Permendagri nomor 13 tahun 2006, belanja daerah terdiri dari :
(1)
Belanja Tidak Langsung Kelompok Belanja Tidak
Langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak
terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Penganggaran Belanja Tidak Langsung dibagi menurut jening belanja yang terdiri dari: a. b. c. d. e.
Belanja Pegawai. Bunga. Subsidi Hibah Bantuan Sosial
V-5
f. Belanja Bagi Hasil g. Bantuan Keuangan h. Belanja Tidak terduga (2)
Belanja Langsung Kelompok belanja langsung merupakan belanja yang dianggarkan terlait secara langsung dengan pelaksanaan program kegiatan. Kelompok belanja langsung dari suatu kegiatan di bagi menurut jenis belanja yang terdiri dari : a. Belanja Pegawai. b. Belanja Barang dan Jasa c. Belanja Modal.
5.3. Kebijakan Pembiayaan Sesuai Permendagri nomor 13 tahun 2006, pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. (1)
Penerimaan Pembiayaan, mencakup : a. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun sebelumnya (SiLPA) b. Pencairan dana cadangan c. Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan d. Penerimaan pinjaman daerah e. Penerimaan kembali pemberian pinjaman f.
(2)
Penerimaan piutang daerah.
Pengeluaran Pembiayaan, mencakup : a. Pembentukan dana cadangan; b. Penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah; c. Pembayaran pokok utang; d. Pemberian pinjaman daerah. Kebijakan pembiayaan APBD Kota Sabang Tahun 2007-2012 adalah sebagai
berikut : a. Melaksanakan penguatan struktur permodalan Perusahaan Daerah melalui penyertaan modal Pemerintah Daerah; dan b. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kegiatan dana-dana investasi pemerintah.
V-6
BAB VI ARAH KEBIJAKAN UMUM
Pembangunan Daerah harus didasarkan pada sasaran tertentu yang hendak dicapai. Untuk itu kebijakan yang dibuat dalam rangka melaksanakan pembangunan daerah harus memiliki arah yang jelas. Arah kebijakan Pembangunan disusun berdasarkan analisis kebutuhan pembangunan di daerah dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat, kondisi dan kemampuan daerah, termasuk kinerja pelayanan pemerintah pada tahun-tahun sebelumnya. Arah kebijakan Pembangunan ini selanjutnya menjadi instrumen (pedoman) perencanaan bagi seluruh stakeholder pembangunan di daerah. Oleh karenanya, penting bagi Pemerintah Daerah menyusun Arah Kebijakan Pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang memuat pernyataan-pernyataan Kebijakan Pembangunan selama 5 tahun. Pemerintah Kota Sabang sebagai salah satu daerah yang konsisten dalam pelaksanaan otonomi daerah telah menetapkan konsepsi pembangunan berbasis pada
pemberdayaan
seluruh
komponen
pembangunan,
dengan
5
prioritas
pembangunan: 1) Perwujudan
sistem
pemerintahan
yang
transparan
partisipatif
dan
akuntabel; 2) Peningkatan kualitas pendidikan/pelatihan dan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat; 3) Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan kapasitas kelompok usaha; 4) Penataan kota yang bersih, sehat dan ramah terhadap lingkungan; 5) Penguatan jaringan koordinasi dengan pihak ketiga. Langkah awal untuk menjamin peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Sabang masih menghadapi tantangan yang cukup berat. Disadari, bahwa pembangunan ekonomi secara makro di Kota Sabang masih mengandalkan RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
VI-1
pada sektor perdagangan dan hotel, bangunan dan konstruksi dan jasa. Hal ini tergambar dari peranan sektor tersebut masih mendominasi struktur ekonomi Kota Sabang, yakni sebesar 24,19 persen dan 16,72 persen, sedangkan sektor Pertanian dan sektor lainnya menyumbang sebesar 17,33 persen dalam pembentukan PDRB Kota Sabang. Kelima prioritas tersebut akan menjadi tumpuan perekonomian Kota Sabang masa
depan yang terus digali, dikembangkan dan ditingkatkan yang ditunjang
dengan pengembangan infrastruktur daerah, melalui bidang-bidang berikut : 6.1.
Bidang Pendidikan, Agama dan Sosial Budaya
6.1.1. Pendidikan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang kian pesat menuntut kesiapan sumberdaya manusia (SDM). Untuk mewujudkan SDM yang cerdas, handal, profesional, dan berdaya saing ini harus diikuti dengan penyelenggaraan
pembangunan
pendidikan
yang
lebih
baik.
Tidak
hanya
menyangkut dengan komitmen dan partisipasi aktif masyarakat sendiri, tetapi juga dibutuhkan
dukungan
anggaran
yang
memadai
sehingga
memungkinkan
terlaksananya sistem pendidikan yang berkualitas. Dalam kaitan ini, kebijakan pembangunan pendidikan di Kota Sabang tahun 2007-2012 diarahkan pada : (1) upaya memperluas dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan bagi masyarakat, (2) meningkatkan kemampuan akademik dan profesionalisme para pendidik, (3) Peningkatan mutu pendidikan dengan memperbaharui sistem pendidikan termasuk kurikulum, (4) lembaga-lembaga
pendidikan
memberdayakan
dengan meningkatkan manajemen dan pelayanan
pendidikan yang transparan dan akuntabel, (5) Penyediaan sarana dan prasrana pendidikan, (6) mengembangkan kemitraan Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. Dalam rangka meningkatkan layanan pendidikan yang merata, berkualitas, dan terjangkau pada lapisan masyarakat serta untuk menindaklanjuti isi pasal 27 ayat (1) UUPA maka diupayakan pemenuhan hak penduduk guna memperoleh
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
VI-2
pendidikan, dimana anak usia 7 Tahun sampai dengan 15 Tahun wajib mengikuti pendidikan dasar tanpa dipungut biaya baik di sekolah negeri maupun swasta. Peningkatan kualitas pendidikan ini mendorong
peningkatan
pengetahuan
diharapkan mampu menumbuhkan/
peserta
didik.
Lebih
lanjut,
dengan
pendidikan mampu mewujudkan masyarakat yang bertaqwa, beriman, berakhlak mulia, berbudi luhur, mandiri, disiplin, dan sadar akan tanggung jawabnya didalam membangun daerah, serta memiliki wawasan dan etos yang tinggi. Upaya peningkatan mutu pendidikan ini diterapkan dengan mendistribusikan anggaran pada setiap sekolah, meningkatkan kompetensi guru, meningkatkan presentase tingkat kelulusan, meningkatkan keterampilandan kemampuan peserta didik, meningkatkan minat baca, mengembangkan dan penciptaan iptek serta menyediakan sarana prasarana pendidikan. 6.1.2. Agama Sesuai dengan amanat yang terkandung dalam UU Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Aceh, Provinsi NAD pada umumnya dan Kota Sabang pada khususnya diberi kewenangan yang luas dalam pelaksanaan Syariat Islam. Hal ini menjadi momentum yang paling berharga bagi Pemerintah Kota Sabang dalam rangka mengimplementasikan Syariat Islam secara kaffah di seluruh aspek kehidupan. Ini juga tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah dan ulama/tokoh-tokoh agama semata, tetapi juga mencakup seluruh komponen masyarakat sehingga implementasi Syariat Islam benar-benar dapat terwujud sebagaimana yang diharapkan. Tantangan yang dihadapi saat ini dan pada waktu mendatang adalah bagaimana mengimplementsikan atau menerapkan syariat islam dalam kehidupan masyarakat dan mewujudkannya dalam seluruh proses pembangunan di Kota Sabang. Selain itu, bagaimana meningkatkan kapasitas lembaga-lembaga pendidikan keagamaan sebagai salah satu lembaga yang berperan strategis dalam proses pendidikan umat dan genersi muda yang islami.
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
VI-3
Arah kebijakan pembangunan agama tahun 2007-2012 di Kota Sabang adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT melalui pelaksanaan Syariat Islam secara kaffah; b. Untuk mewujudkan keharmonisan antar pemeluk agama, sehingga diarahkan kepada memantapkan kerukunan hidup sesama umat beragama dan saling menghormati dalam rangka menciptakan suasana yang aman dan damai; c. Meningkatkan jangkauan pelayanan keagamaan dalam masyarakat termasuk peradilan keagamanaan dan peninkatan kapasitas pendidikan keagamaan; d. Penyedianan sarana dan prasrana keagamaan termasuk buku-buku/Kitab-kitab dan peralatan belajar. 6.1.3. Kependudukan, Kemiskinan, dan Lapangan Kerja Masih
rendahnya
tingkat
kesejahteraan
penduduk,
kemiskinan
dan
penggangguran menjadi isue utama yang memerlukan langkah kebijakan yang tepat dan terarah. Jika masalah-masalah ini tidak diatasi dengan sungguh-sungguh diyakini dapat menimbulkan dan membuka peluang terjadinya tindakan-tindakan anarkis, kriminal, maksiat, dan penyakit sosial lainnya yang dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat. Pertumbuhan penduduk Kota Sabang yang relatif tinggi, yaitu rata-rata 2,83% setiap tahunnya, diperkirakan jumlah penduduknya akan mencapai 34.224 jiwa pada tahun 2012. Jika tidak diimbangi dengan penyediaan lapangan kerja yang memadai dipastikan akan menambah angka pengangguran dan kemiskinan. Menyikapi hal ini, pada sektor kependudukan dan lapangan kerja
untuk
masa lima tahun mendatang (periode 2007-2012) kebijakan diarahkan untuk mendorong
tersedianya
lapangan
kerja
bagi
warga
Kota
memperhatikan potensi kota dan latar belakang warga .
Sabang
dengan
Untuk itu, diupayakan
pada peningkatan lapangan kerja di lapangan usaha perdagangan/hotel/ restoran, pariwisata, bangunan/kontruksi, jasa-jasa, dan agro-industri.
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
VI-4
Upaya penanggulangan kemiskinan dengan membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang bertujuan mengurangi kemiskinan dari 18 % menjadi 10 % pada Tahun 2012 dengan perluasan kesempatan, pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas, perlindungan sosial serta kemitraan dalam mengembangkan dan menataulang hubungan dan kerjasama. Disamping itu kebijakan diarahkan pula pada peningkatan kualitas dan produktifitas
penduduk
sehingga
mampu
memenuhi
kebutuhan
dasarnya.
Pemenuhan hak-hak dasar ini, meliputi pemenuhan hak atas pangan, pelayanan kesehatan, pendidikan, pekerjaan dan usaha, perumahan, air bersih dan sanitasi, tanah, sumberdaya alam dan lingkungan hidup rasa aman, serta pemenuhan hak untuk berpartisipasi didalam kegiatan pembangunan dan sosial kemasyarakatan. Termasuk juga pada upaya untuk
meningkatkan keterampilan (skill) dan jiwa
kewirausahaan masyarakat sehingga diharapkan dapat memanfaatkan sumberdaya dan potensi ekonomi lokal dalam meningkatkan kesejahteraannya. 6.1.4. Kesehatan Mengingat kesehatan merupakan salah satu indikator penting dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan manusia (Human Development Indeks), maka kebijakan pembangunan kesehatan di Kota Sabang untuk tahun 2007-2012 diarahkan pada : a. Peningkatan
kualitas dan pemeratan pelayanan kesehatan kepada seluruh
warga Kota Sabang sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan kepada fakir miskin dan anak yatim diberikan pelayanan tanpa dipungut biaya; b. Peningkatan
dan
mengembangkan
sarana
dan
prasarana
rumah
sakit,
puskesmas, posyandu sebagai sentral pelayanan kesehatan; c. Peningkatan kuantitas aparatur kesehatan dan tenaga medis termasuk dokter specialis
guna
memberikan
pelayanan
yang
optimal
dan
merata
bagi
masyarakat. d. Peningkatan status gizi masyarakat, terutama bagi masyarakat miskin renta, seperti bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia; RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
VI-5
e. Perwujudan SDM tenaga kesehatan yang handal dan profesional sehingga mampu mengadopsi teknologi-teknologi baru di bidang kedokteran; f. Peningkatan mutu lingkungan sehat dan terhindar dari penyakit menular dan penyakit tidak menular. g. Pembinaan dan pemberdayaan keluarga berkualitas Melalui kebijakan pembangunan kesehatan ini diharapkan kebutuhan kesehatan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau dapat terpenuhi, disamping meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang tercermin dari bertambahnya umur harapan hidup, menurunnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan, menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita, dan meningkatnya mutu sumber daya manusia tenaga kesehatan. 6.1.5. Pemberdayaan Perempuan Pembangunan pemberdayaan perempuan di Kota Sabang diselenggarakan melalui berbagai upaya untuk memenuhi hak-hak dan meningkatnya peran/ partisipasi perempuan dalam segala bidang, yaitu meliputi hukum, politik, ekonomi, agama dan sosial budaya. Atas dasar ini, Kebijakan pemberdayaan perempuan diarahkan
untuk
mengembangkan
meningkatkan potensi
dirinya,
kualitas
hidup
mengakses
perempuan sumberdaya
agar
mampu
ekonomi,
dan
mewujudkan jati dirinya serta berkiprah dalam kegiatan pembangunan dan sosial kemasyarakatan. Di samping itu, kebijakan juga diarahkan kepada upaya perlindungan perempuan dan anak terhadap berbagai bentuk tindak kekerasan, ekploitasi, dan diskriminasi yang dalam pelaksanaannya dilakukan melalui penyerasian kebijakan atas berbagai upaya pembangunan untuk meningkatkan kualitas perempuan. 6.1.6. Pemuda dan Olahraga Mengingat pemuda merupakan generasi penerus dan harapan bangsa maka pemuda dididik dan diberdayakan agar memiliki potensi dan wawasan yang luas,
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
VI-6
produktif, terampil, dan berdaya saing tinggi dalam meraih peluang yang semakin kompetitif. Dalam lima tahun mendatang, kebijakan pembangunan pemuda dan olahraga di Kota Sabang diarahkan pada peningkatan partisipasi pemuda dalam setiap bidang pembangunan dan sosial kemasyarakatan. Menyikapi bahwa pemuda yang juga sangat rentan terhadap penggunaan obat-obat terlarang dan tindakan amoral lainnya maka dilakukan serangkaian kebijakan yang diarahkan pada memantapkan kualitas
keimanan
dan
ketaqwaan
pemuda
kepada
Allah
swt,
disamping
mengembangkan kesadaran pemuda dari bahaya penyalahgunaan NAPZA, minuman keras, penyebaran penyakit HIV/AIDS, dan penyakit menular seksual. Untuk pembangunan bidang keolahragaan diarahkan untuk pembinaan olah raga dikalangan pemuda, pelajar dan masyarakat. Hal ini dilaksanakan melalui : a.
Meningkatkan pembinaan dan pemasyarakatan olahraga;
b.
Mengembangkan kebijakan, manajemen, dan perencanaan program olah raga dalam upaya mewujudkan penataan sistem pembinaan dan pengembangan olah raga secara terpadu dan berkelanjutan.
c.
Mengupayakan pembibitan olahraga berprestasi secara sistematis.
d.
Meningkatkan sarana dan prasarana olahraga yang layak dan representatif.
6.2. Bidang Ekonomi 6.2.1. Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura Kota Sabang untuk lima tahun ke depan (periode 2007-2012), diarahkan pada upaya pemantapan ketahanan pangan (khususnya beras) bagi masyarakat yang kurang mampu (miskin), kaum dhuafa dan masyarakat pesisir. Dengan demikian, diharapkan ketersediaan dan keamanan pangan dapat lebih terjamin dan tingkat kesejahteraan masyarakat miskin lebih meningkat. Disamping itu, kebijakan pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura juga diarahkan untuk meningkatkan produksi dan produktifitas RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
VI-7
tanaman pangan dan hortikultura yang berbasis agribisnis, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus memperbaiki kehidupan petani ke arah yang lebih baik di masa mendatang. Dalam rangka mendukung keterkaitan pertanian dan industri pengolahan juga diarahkan pada pengembangan agro-industri (industri pengolahan hasil pertanian) yang mengacu pada karakteristik kewilayahan terpadu dan potensi komoditinya. Hal ini diyakini bermanfaat untuk meningkatkan nilai tambah, menampung tenaga kerja, serta mendukung perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang.
6.2.2. Perkebunan Arah kebijakan pembangunan perkebunan dititikberatkan pada : a. Meningkatkan kapasitas produksi dan produktifitas tanaman perkebunan melalui penanganan secara intensif terhadap tanaman yang rusak dan kena penyakit; b. Meningkatkan mutu dan daya saing komoditi perkebunan; dan c. Memperluas pangsa pasar pemasaran komoditi perkebunan. Melalui arah kebijakan ini diharapkan pembangunan perkebunan di Kota Sabang mampu memperbaiki tingkat kehidupan pekebunan kearah yang lebih sejahtera dan bermartabat di masa mendatang. Sedangkan bagi daerah sebagai upaya pemanfaatan perdagangan dan pelabuhan bebas dalam rangka peningkatan sumber penerimaan daerah dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Kota Sabang.
6.2.3. Peternakan Daya dukung lahan yang relatif luas di Kota Sabang sangat memungkinkan dikembangkannya peternakan yang intensif dan komersial. Tidak hanya untuk ternak kecil/unggas saja, tetapi juga ternak-ternak besar yang dapat menjadi sumber nafkah utama bagi masyarakat di daerah ini.
Dalam kaitan ini, untuk
jangka waktu lima tahun mendatang, pembangunan peternakan diarahkan untuk RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
VI-8
menyediakan kebutuhan daging yang cukup dengan harga yang murah dan terjangkau melalui peningkatan populasi ternak sehingga dapat dikonsumsi dengan layak oleh masyarakat Kota Sabang. Disamping itu, juga diarahkan pada pengembangan populasi dan bibit ternak unggul (baik ternak besar maupun kecil) sehingga dapat bertambah keanekaragaman dan kualitas konsumsi pangan (khususnya daging). Arah kebijakan ini dimaksudkan agar peternak (pelaku usaha) dapat menjadikan peternakan sebagai lapangan usaha yang produktif dalam skala yang lebih besar, bukan sebagai sampingan dalam memenuhi kebutuhan hidup sendiri/keluarga (bersifat subsistem). Lebih lanjut, potensi peternakan di kota ini dapat didayagunakan dan dimanfaatkan seoptimal mungkin sehingga memberikan kontribusi yang lebih besar bagi peternak sendiri dan kepentingan daerah. 6.2.4. Perikanan Arah kebijakan pembangunan perikanan dalam tahun 2007-2012 Kota Sabang adalah (a) Meningkatkan ketersediaan pangan (khususnya ikan) di Kota Sabang secara berkelanjutan sehingga stabilitas ketahanan pangan dapat terjaga dengan baik; dan (b) Optimalisasi pemanfaatan sumber daya perikanan dan kelautan serta pengembangan
pengolahan
hasil
perikanan
guna
mendukung
peningkatan
produktivitas, dan nilai tambah hasil perikanan. (c) Peningkatan kelembagaan, keterampilan dan kemampuan nelayan sekaligus peningkatan sarana dan prasarana perikanan guna mendukung kesejahteraan nelayan. (d) Pemberadayaan perikanan tangkap, budidaya ikan, pengendalian penangkapan ikan serta pengembangan wilayah pesisir. Arah kebijakan ini diupayakan untuk mengatasi sejumlah permasalahan pembangunan perikanan yang dihadapi Kota Sabang saat ini dan prediksi di masa mendatang. Antara lain, meliputi : (a) Produksi hasil perikanan dan kelautan Kota Sabang masih relatif sangat terbatas dalam memenuhi kebutuhan pangan (ikan) masyarakat; (b) Tingkat kesejahteraan nelayan yang masih rendah sebagai akibat pola budidaya perikanan bersifat tradisional dan subsistem; (c) Belum adanya keterkaitan dan dukungan antara subsistem (meliputi subsistem input, budidaya, RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
VI-9
pengolahan dan pemasaran, dan sarana penunjang); (d) Kebutuhan pangan ikan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun sebagai akibat pertambahan penduduk di Kota Sabang di masa mendatang; dan (5) Persaingan yang semakin kompetitif dengan daerah lainnya sebagai penghasil komoditi perikanan budidaya dan kelautan di masa mendatang. 6.2.5. Kehutanan Kota Sabang memiliki potensi hutan yang relatif besar dan ini diyakini sangat rentan terhadap kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pengrusakan, penebangan, dan pengundulan hutan secara liar dan illegal (illegal logging). Oleh karena itu, pelestarian hutan ini tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah daerah saja, tetapi juga seluruh elemen masyarakat (termasuk masyarakat dan tokoh-tokoh adat yang mendiami di sekitar hutan). Pelestarian hutan ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan bencana longsor dan banjir pada saat musim hujan sehingga fungsi dan manfaat hutan dapat dinikmati masyarakat yang mendiami di sekitar hutan. Oleh karena itu kebijakan pembangunan kehutanan di Kota Sabang untuk lima tahun kedepan diarahkan pada pengelolaan kelestarian ekosistem hutan (khususnya hutan lindung dan hutan wisata) secara berkesinambungan dan berkelanjutan agar menjadi sistem penyangga kehidupan, disamping bermanfaat bagi masyarakat di sekitar hutan dan pembangunan daerah. 6.2.6. Perdagangan dan Perindustrian Salah satu penyebab utama lambannya pengembangan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Sabang adalah masih kecilnya investasi yang bergerak pada lapangan usaha potensial, termasuk perdagangan dan perindustrian. Bahkan, aktivitas ekspor belum menunjukkan tendensi peningkatan yang berarti. Akibatnya, keberadaan pelabuhan bebas belum berfungsi dan termanfaatkan secara optimal oleh pelaku usaha di Kota Sabang. Menyikapi
hal
ini,
arah
kebijakan
pembangunan
perdagangan
dan
perindustrian di Kota Sabang dalam lima tahun mendatang adalah :
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
VI-10
a. Meningkatkan peran dan fungsi BPKS secara optimal guna mewujudkan investasiinvestasi pada lapangan usaha perdagangan dan perindustrian dalam rangka mendukung pengembangan perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang; b. Mewujudkan debirokrasi dalam pelayanan perijinan investasi dan pengelolaan perdagangan ekspor-impor melalui penyederhanaan sistem dan prosedur melalui pelayanan satu atap (satu pintu); c. Meningkatkan volume dan nilai produksi ekspor non migas berbasis produk unggulan daerah dan ramah lingkungan; d. Meningkatkan kerjasama perdagangan regional, bilateral, dan multilateral yang saling
menguntungkan
dan
bermanfaat
dalam
upaya
pengembangan
perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang; e. Pengembangan klaster industri yang dapat mendorong peningkatan nilai tambah, produktivitas, dan keunggulan kompetitif serta berperan strategis dalam pengembangan perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang; dan f. Menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan industri, termasuk tersedianya layanan umum yang baik, di samping cakupan infrastruktur yang memadai. 6.2.7. Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Keberadaan koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (KUMKM) memiliki nilai strategis dalam mendorong perekonomian daerah Kota Sabang.
Untuk itu,
dalam tahun 2007-2012 ke depan, kebijakannya diarahkan untuk menguatkan keberpihakan kepada pemberdayaan ekonomi rakyat melalui pembinaan dan pengembangan KUMKM secara komprehensif dan terpadu sehingga mampu berperan dalam peningkatan lapangan kerja dan mendorong akselerasi perekonomian daerah. Usaha mikro juga diarahkan kebijakan untuk memberikan kontribusi yang besar dalam peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Dalam kaitan ini, keberadaan KUKM diharapkan antara lain, yaitu : (a) mampu memanfaatkan potensi sumber daya lokal secara optimal dan efisien dan berperan strategis didalam menunjang pengembangan perdagangan dan pelabuhan RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
VI-11
bebas;
(b)
meningkatnya
kemandirian
KUMKM
di
daerah;
(c)
mendorong
pertumbuhan ekonomi daerah; dan (d) memberikan nilai tambah dan kontribusi yang besar terhadap PDRB Kota Sabang. 6.2.8. Pariwisata dan Budaya Daerah Kebijakan pembangunan pariwisata di Kota Sabang diarahkan pada Penataan dan pembangunan sarana dan prasarana terhadap berbagai potensi objek wisata dan pemeliharaan situs-situs peninggalan sejarah. Termasuk juga dalam pelestarian dan pengembangan warisan seni dan ragam budaya di Kota Sabang, disamping itu pola kemitraan dengan peran swasta dijadikan tumpuan pengembangan pariwisata. Dengan demikian diharapkan mampu mendorong percepatan kegiatan ekonomi daerah,
terutama
terciptanya
lapangan
kerja,
meningkatnya
pendapatan
masyarakat, dan sebagai sumber pendapatan daerah. Pembangunan pariwisata di Kota ini diupayakan agar tidak menimbulkan efek negatif dan tindakan-tindakan yang merusak aqidah dan Syariat Islam. Dalam artian bahwa pengelolaan objek-objek wisata lebih bernuansa islami yang dilakukan secara terpadu dan profesional. Tentu ini juga harus didukung dengan kebijakankebijakan kepariwisataan yang memperhatikan budaya, adat istiadat, dan Syariat Islam. 6.3. Bidang Infrastruktur 6.3.1. Prasarana Jalan dan Jembatan Arah kebijakan pembangunan jalan dan jembatan ke depan (periode 20072012) Kota Sabang adalah menyediakan prasarana jalan dan jembatan yang memadai guna memenuhi kebutuhan masyarakat banyak. Selain itu, diarahkan juga untuk mendorong berkembangnya kegiatan ekonomi pada kawasan-kawasan yang belum berkembang. Arah
kebijakan
ini
penting
dikedepankan
mengingat
Kota
Sabang
memerlukan ketersedian prasarana jalan dan jembatan untuk menghubungkan daerah-daerah yang belum berkembang dan kawasan-kawasan sentra produksi
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
VI-12
pertanian. Dalam konteks agribisnis, pembangunan prasarana jalan dan jembatan akan memudahkan jalur pemasaran pengembangan komoditi-komoditi unggulan daerah, terutama tanaman pangan/hortikultura, peternakan, dan perkebunan. Bahkan dalam konteks yang lebih luas, keberadaan jalan dan jembatan akan mampu menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan kawasan (growth pole) yang mendorong akselerasi perekonomian daerah Kota Sabang. 6.3.2. Transportasi Darat, Laut, dan Udara Secara umum, transportasi berfungsi sebagai katalisator dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah suatu daerah, disamping juga berfungsi sebagai pelayanan publik. Untuk fungsi pelayanan publik mencakup
penyediaan
jasa
transportasi
guna
mendorong
pemerataan
pembangunan, melayani kebutuhan masyarakat luas dengan harga yang terjangkau, mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah belum berkembang, melancarkan arus mobilitas barang dan jasa, serta berperan dalam mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi regional. Atas dasar fungsi ini, maka pembangunan transportasi di Kota Sabang diarahkan untuk meningkatkan pelayanan jasa transportasi secara efisien, andal, bermutu, aman dan harga yang terjangkau bagi setiap lapisan masyarakat. Dengan kebijakan ini diharapkan akan adanya pemerataan dan keadilan pelayanan transportasi, baik antarwilayah maupun antargolongan masyarakat. Terkait dengan pengembangan perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang, arah kebijakan yang ditempuh adalah (a) membangun dan merehabilitasi kembali prasarana dan sarana pelabuhan yang rusak akibat gempa bumi dan gelombang tsunami; (b) meningkatkan kapasitas dan fasilitas pendukung pelabuhan yang sesuai dengan standar nasional dan internasional sehingga dapat berfungsi secara optimal sebagai pelabuhan dan perdagangan bebas di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan di Indonesia. Selain itu, pembangunan transportasi juga diarahkan pada peningkatan keselamatan lalu lintas jalan secara terpadu dan komprehensif, meliputi
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
VI-13
pencegahan, pembinaan, dan penegakkan hukum, penanganan daerah rawan kecelakaan, dan pelaksanaan sistem informasi keadaan lalu lintas. Untuk transportasi laut dan udara, arah kebijakan pembangunannya antara lain, yaitu : (a) meningkatkan sarana dan prasarana transportasi laut dan udara serta lalu lintas angkutan jalan yang memadai dan efisien; (b) meningkatkan keselamatan, kelancaran, dan kesinambungan pelayanan transportasi laut dan udara; (c) mengupayakan penambahan fasilitas pendukung lapangan udara Maimun Saleh, termasuk memperpanjang landasan pacunya sehingga dapat memperlancar angkutan penerbangan domestik dan internasional. 6.3.3. Air Bersih Dalam rangka pemenuhan kebutuhan air bersih (air minum), maka kebijakan pembangunan diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas air bersih (air minum) agar dapat dinikmati secara merata kepada seluruh masyarakat Kota Sabang, termasuk masyarakat pesisir, korban tsunami, dan kaum dhuafa. Selain itu, juga diarahkan kebijakan pada meningkatkan kualitas dan fungsi jaringan air bersih secara efisien, disamping rehabilitasi jaringan yang rusak dan meningkatkan kinerja operasi dan pemeliharaan. Pemulihan pelayanan air bersih juga difokuskan pada kawasan/daerah yang dilanda gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 yang lalu. Pemulihan dilakukan melalui penyediaan air bersih sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat serta memperbaiki jaringan (pipa) yang rusak sehingga penyaluran air bersih dapat berfungsi dengan lancar dan optimal. Dari arah kebijakan ini diharapkan tingkat layanan air bersih untuk kepentingan kebutuhan keluarga, industri, perkantoran, perhotelan, dan untuk berbagai aktivitas usaha lainnya semakin optimal. Dengan terpenuhinya kebutuhan air ini sedikitnya telah mampu memecahkan persoalan yang dihadapi Pemerintah Kota Sabang di masa mendatang.
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
VI-14
6.3.4. Penataan Ruang dan Pertanahan Dalam tahun 2007-2012, penataan ruang di Kota Sabang diarahkan kebijakan pada memantapkan pengelolaan pemanfaatan ruang secara konsisten dan terpadu sesuai dengan peruntukkannya. Selain itu, penataan ruang juga diarahkan pada pemanfaatan ruang yang efektif dengan menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan dan keseimbangan pembangunan antar fungsi. Pembangunan yang terus berlangsung di Kota Sabang, khususnya pasca penetapan status Sabang sebagai kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas telah menunjukkan hasil yang menggembirakan, kendati belum terlihat perkembangan yang merata. Kondisi ini telah menyebabkan terjadinya disparitas wilayah, khususnya terkait dengan masih terkonsentrasinya beberapa aktifitas ekonomi pada pusat kota, sementara di wilayah pesisir atau luar kota belum berkembang sebagaimana yang diharapkan. Menyikapi hal ini, diarahkan kebijakan pada mendorong pemerataan pembangunan dengan percepatan pertumbuhan wilayah pesisir dan luar kota sesuai dengan karakteristik, potensi SDA, dan lokasi strategis dalam satu wilayah pengembangan ekonomi yang sinergis. Kebijakan ini juga diarahkan antara lain, yaitu (1) mewujudkan koordinasi, sinkronisasi, keterpaduan, dan kerja sama antar sektor, dunia usaha dan masyarakat guna mendukung peluang berusaha dan investasi di daerah; dan (2) menciptakan kawasan ekonomi terpadu yang didalamnya keterkaitan antar sektor ekonomi dan kawasan sentra produksi (KSP) melalui pengelolaan komoditi unggulan/potensial. Dalam upaya merespon (mengakomodasi) hak-hak warga Kota Sabang untuk pemilikan tanah, diarahkan kebijakan ke depan (periode 2007-2012), yaitu mengembangkan skenario sistem manajemen pengelolaan tanah yang efisien dan efektif, serta melaksanakan penegakan hukum terhadap hak atas tanah guna mendukung dinamika kebutuhan lahan bagi pembangunan dengan menerapkan prinsip-prinsip keadilan, transparansi, dan demokrasi.
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
VI-15
6.3.5. Pengelolaan Lingkungan Hidup Dalam pembangunan lingkungan hidup di Kota Sabang, arah kebijakan yang ditempuh kurun waktu lima tahun mendatang, yaitu : a. Meningkatkan kapasitas kelembagaan pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan fungsi lingkungan hidup melalui tata kelola yang baik yang didasarkan prinsipprinsip transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas; b. Mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang bersih, sehat, dan memenuhi unsur kesehatan baik di darat, laut, maupun udara, sehingga warga kota terhindar dari pencemaran lingkungan hidup; c. Menerapkan pola pengawasan secara terpadu dan komprehensif yang melibatkan peran aktif seluruh elemen masyarakat untuk memantau
pelestarian dan
kualitas lingkungan hidup serta pengendalian pencemaran lingkungan hidup ; d. Memperluas akses informasi lingkungan hidup kepada pihak-pihak yang peduli lingkungan hidup dan masyarakat luas dalam rangka mendukung pelestarian lingkungan. 6.3.6. Energi dan Sumber Daya Mineral Arah kebijakan pembangunan Energi dan Sumber Daya Mineral di Kota Sabang untuk masa lima tahun mendatang adalah memanfaatkan potensi energi dan sumber
daya
mineral
untuk
kepentingan
kesejahteraan
dan
kemakmuran
masyarakat serta kepentingan daerah. Pengelolaan sumber daya mineral ini dilaksanakan
dengan
pendayagunaan,
antara
memperhatikan pengolahan
keserasian
permintaan
antara (demand)
konservasi dan
dan
pengolahan
penawaran (supply) dan antara pemenuhan kepentingan jangka pendek dan kepentingan jangka panjang. Pendayagunaan Energi dan Sumber Daya Mineral juga diupayakan secara efektif dan efisien, disamping memperhatikan keserasian lingkungan hidup dan keterpaduan dengan tata ruang wilayah. Upaya ini juga dilakukan dengan meningkatkan partispasi masyarakat dan kemitraan diantara pemangku kepentingan
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
VI-16
di daerah. Dengan demikian, potensi Energi dan sumber daya mineral dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik sehingga akan menghasilkan sumber penerimaan. Khusus untuk ketenagalistrikan, kebijakan pembangunan diarahkan pada pemerataan dan pemenuhan kebutuhan tenaga listrik sampai ke pelosok terpencil, melalui pengembangan infrastruktur jaringan dan penambahan kapasitas mesin pembangkit listrik dan pemanfaatan potensi geothermal yang ada. 6.3.7. Informasi dan Telekomunikasi Arah kebijakan pembangunan Informasi dan telekomunikasi lima tahun ke depan adalah (1) pengembangan telematika dan pendayagunaan system informasi (2) pemeningkatkan pemerataan dan pemenuhan pelayanan jasa pos dan telekomunikasi guna memenuhi keyediaan data dan informasi yang aktual, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan (3) penyediaan sarana dan prsarana informasi dan telekomunikasi. 6.4. Pemerintahan Umum 6.4.1. Pemerintahan Arah kebijakan pembangunan pemerintahan umum untuk lima tahun ke depan (periode 2007-2012) di Kota Sabang adalah : a.
Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat luas sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance), transparan, dan bebas dari tindakan-tindakan yang mengarah kepada korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN);
b.
Menata kelembagaan pemerintah daerah yang proposional sesuai dengan kebutuhan daerah, ramping, hierarki, bersifat jejaring, fleksibel dan adaptif sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat;
c.
Mewujudkan hubungan kemitraan yang baik, harmonis, dan sinergis dengan Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK), masyarakat, LSM dan lembaga non pemerintah sesuai dengan kewenangan, peran dan fungsi yang dimiliki;
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
VI-17
d.
Meningkatkan mutu aparatur pemerintah daerah yang cakap, kreatif, handal, profesional, bertanggungjawab, jujur, berdedikasi tinggi, dan bebas dari tindakan kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) serta berdasarkan standar kompetensi guna memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat;
e.
Meningkatkan kapasitas keuangan pemerintah daerah, termasuk pengelolaan keuangan
dan
aset-aset
daerah
yang
didasarkan
pada
prinsip-prinsip
transparansi, akuntabilitas dan profesionalisme, guna menunjang pembiayaan pelaksanaan pembangunan di daerah. f.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, kebijakan pembangunan diarahkan pada meningkatkan keamanan dan ketertiban secara lebih intensif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat yang bekerja dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Selain itu, diarahkan juga untuk mewujudkan sistem keamanan, dan ketertiban masyarakat yang dengan penegakan Peraturan Daerah (Qanun) .
6.4.2. Hukum Pada masa orde baru, para penguasa dan birokrat dikenal sangat kebal dari hukum, meskipun diyakini terlibat dari berbagai aksi dan tindakan-tindakan yang merugikan pemerintah. Akibatnya, muncul ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum dan bahkan berkembang istilah mafia peradilan. Kendati demikian, reformasi yang bergulir dengan cepat telah merubah tatanan dan kebijakan hukum di Tanah Air, termasuk di daerah. Oleh karena itu harus disikapi dengan sungguhsungguh untuk mewujudkan sistem peradilan yang berpihak pada keadilan dan kebenaran sehingga penegakan supremasi hukum dapat terwujud dengan baik. Dalam kaitan ini, Pembangunan hukum di Kota Sabang dalam lima tahun mendatang diarahkan pada kebijakan, yaitu : a.
Menata kembali produk-produk hukum dengan memperhatikan asas dan hirarki perundang-undangan, disamping membentuk produk-produk hukum berlandas kan Syariat Islam serta sesuai dengan kearifan lokal,
hukum adat, dan
dinamika yang berkembang; RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
VI-18
b.
Meningkatkan kapasitas kelembagaan hukum dan profesionalisme aparat hukum serta kualitas sistem peradilan yang terbuka dan transparan, dalam rangka memastikan hukum diterapkan dengan adil dan memihak pada kebenaran;
c.
Mewujudkan budaya hukum di kalangan masyarakat dan aparatur pemerintah guna mematuhi dan mentaati hukum serta menegakkan supremasi hukum; dan
d.
Meningkatkan implementasi Syariat Islam dan hukum adat serta nilai-nilai budaya daerah sebagai salah satu sarana untuk mewujudkan terciptanya kesadaran hukum masyarakat.
6.4.3. Politik Mengingat beragamnya partai-partai politik dan organisasi sosial politik lainnya (orsospol) yang ada saat ini di Kota Sabang, khususnya didalam mencurahkan aspirasi dan hak-hak politiknya, maka pembangunan politik dalam lima tahun mendatang diarahkan kebijakan pada meningkatkan peran aktif politik masyarakat
melalui
partai/orsospol/LSM
secara
demokratis,
menghormati
keberagaman aspirasi, dan menjunjung tinggi supremasi hukum serta bermanfaat dalam menunjang pembangunan. Sebagai lembaga pengemban amanah rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) harus mampu menunjukkan eksistensinya dan berperan secara konstruktif didalam merespon dan menyuarakan aspirasi masyarakat. Untuk itu, diarahkan kebijakan pada upaya meningkatkan peran, fungsi, dan tanggungjawab serta kemandirian legislatif (DPRK) dalam mengakomodasi dan memperjuangkan hak-hak dan aspirasi masyarakat. Disamping juga diarahkan untuk mensukseskan dan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (PILKADA) secara langsung dan yang demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia dengan melibatkan peran serta masyarakat.
RPJM Kota Sabang 2007 – 2012
VI-19
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : Kantor Perpustakaan Daerah : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No 1
Kebijakan
Program
2
3
Indikator Keluaran 4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
A, SKPD Pengembangan gedung Perpustakaan
Tersedianya gedung perpustakaan
Daerah yang resprentatif
yang memiliki ruang membaca,
Perpustakaan
3.221.000.000 APBD
Kota Sabang
Perpustakaan
1.611.000.000 APBD
Kota Sabang
Perpustakaan
161.000.000 APBD
Kota Sabang
Perpustakaan
113.000.000 APBD
Kota Sabang
Perpustakaan
483.000.000 APBD
Kota Sabang
Perpustakaan
161.000.000 APBD
Kota Sabang
Perpustakaan
81.000.000 APBD
Kota Sabang
ruang visual, ruang referensi, ruang pertemuan/aula. Pembuatan Taman Bacaan Masyarakat
Tersedianya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sebagai tempat rekreasi masyarkat
Pemasangan pavling blok pada halaman
Terciptanya halaman perpustakaan
Kantor Perpustakaan Daerah
yang bersih dan rapi
Pembuatan taman Kantor Perpustakaan
Terciptanya halaman perpustakaan
Daerah
yang asri dan nyaman
Peningkatan sarana dan prasarana gedung
Tersedianya sarana dan prasarana
Perpustakaan Daerah
perpustakaan yang memadai
Pemasyarakatan minat dan kebiasaan
Terwujudnya masyarakat yang
membaca untuk mendorong terwujudnya
gemarmembaca dan belajar
masyarakat pembelajar Pengembangan minat dan budaya baca
Terwujudnya budaya membaca
Supervisi, pembinaan dan stimulasi pada
masyarakat Terbinanya berbagai
perpustakaan umum, perpustakaan khusus
jenis perpustakaan
perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
:Sabang :Bawasda Kota Sabang :2007-2012 :Perumusan Teknis di Bidang Pengawasan Pelayanan Penunjang Penyelenggaraan Pemerintah Daerah :Indikasi Kegiatan
No
Kebijakan
1
Program
2
Indikator Keluaran
3
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
A.SKPD Mewujudkan ketaatan
Program Peningkatan Sistem Pengawasan
Pemeriksaan kinerja dan APBK
dan ketertiban pelaksanaan
Internal dan Pengendalian Pelaksanaan
pada setiap obrik
topeksi dan pengelolaan
Kebijakan KDH
Pemeriksaan kinerja dan APBK
anggaran
- Pelaksanaan pengawasan Internal
PP 79 Thn 2005
Bawasda
629.286.075
APBK
-
PP 79 Thn 2005
Bawasda
104.662.250
APBK
-
PP 79 Thn 2005
Bawasda
111.644.877
APBK
-
PP 79 Thn 2005
Bawasda
68.013.102
APBK
-
PP 79 Thn 2005
Bawasda
910.712.026
APBK
-
impres no. 5
Bawasda
425.569.910
APBK
-
Bawasda
125.702.718
APBK
-
PP 79 Thn 2005
Bawasda
1.169.107.805
APBK
-
PP 79 Thn 2005
Bawasda
80.061.027
APBK
-
Bawasda
78.384.811
APBK
-
-
-
secara berkala
pada setiap obrik
- Penanganan kasus Pengaduan dilingkungan Pemerintah Daerah
Pemeriksaan kinerja dan APBK pada setiap obrik
- Penanganan kasus pada wilyah Pemerintah dibawahnya
Monitoring TL hasil pengawasan
-Tindak lanjut temuan hasil pengawasan
Rakorwas TK Daerah dan Pusat Rater Forkom APFB Tim dan Sekretariat TIM Kormonev
-Koordinasi pengawasan yang komrehensif -Implementasi Impres No. 5 Tahun No. 5 Tahun 2004
Tim dan Sekretariat TIM LP2P
Thn 2004
-Pengumpulan Penyusunan dan Pengiriman LP2P
Meningkatkan Koordinasi
Program Peningkatan Profesionalisme
Pengiriman pelatihan penjenjangan
Pengawasan
Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
APFP dan Workshop pengawasan
Pengawasan
Keppres No. 33 Tahun 1986
- Pelatihan pengembangan tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
Pelatihan kantor sendiri (PKS)
-Pelatihan teknis pengawasan dan penilaian pengawasan akuntailitas
Meningkatkan Kuantitas dan
Program penataan dan penyempurnaan
Penyusunan PKPT dan Koordinasi
-Penyusunan naskah akademik
Surat Menko Ekuin
Kualitas aparatur
kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
dengan PKPT APIP yang lain
kebijakan sistem dan prosuder
dan Wasbang No
pengawasan
08/N.Akuin/1998
pemeriksa B. Lintas SKPD C. Kewilayahan
-
-
-
-
-
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
:Sabang :Badan Kepegawaian Daerah :2007-2012 :Menyelengaraan pengelolaan manajemen Kepegawaian Daerah sesuai keputusan Prisiden Indonesia Nomor 159 Tahun 2000 dan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2001 1. Penyiapan penyusunan Peraturan Daerahdi bidang Kepegawaian sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang telah ditetapkan Pemerintah 2. Perencanaan dan Pengembangan Kepegawaian Daerah 3. Penyiapan Kebijakan Teknis Pengembangan Kepegawaian Daerah 4. Penyiapan dan Pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat, Pemindahan dan Pemberhatian Pegawai Negeri Sipil Daerah dengan norma standar dan Prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan 5. Pelayanan Administrasi Kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktur atau fungsional sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam perundang-undangan 6. Penyiapan dan Penetapan pensiunan pegawai 7. Penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan pegawai sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan 8. Penyelengaraan administrasi pegawai negeri sipil 9. Pengelolaan sistem informasi kepegawaian daerah 10. Penyampaian informasi kepegawaian Daerah kepada Badan Kepagawaian Negara Indikasi Kegiatan
No
Kebijakan
1 1
Program
2
3
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Meningkatkan kapasitas
Peningkatan Sarana dan
Kesejahteraan dan Kinerja
- Pengadaan peralatan gedung ktr
825.000.000
APBK
kelembagaan BKD Kota Sabang
Prasarana Aparatur
Pegawai meningkat
- Pengadaan Moubiler
660.000.000
APBK
1.020.000.000
APBK
melalui peningkatan sarana dan
- Rehabilitasi Gedung Kantor
prasarana kerja 2
Meningkatkan pembinaan PNS
Pengadaan Kapasitas sumber
Meningkatkan Kualitas dan
- Diklat Prajabatan bagi calon PNS
melalui perbaikan kepasitas
daya aparatur
Kompetensi Pegawai
- Diklat Struktural bagi PNS
pengelolaan kepegawaian
- Diklat Teknis tugas dan fungsi bagi
pengembangan jabatan struktural
- Diklat Fungsional Bagi PNS
Meningkatkan perencanaan dan
Program pembinaan dan pengem
Terlaksana pembinaan dan
pengembangan mutu SDM
bangan aparatur
Pengembangan karir bagi PNS
- Penyusunan rencana pembinaan karir PNS
aparatur daerah melalui
- Seleksi penerimaan calon PNS
Koordinasi dan Singkronisasi
- Penempatan PNS
kegiatan dengan instansi
- Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat - Pengembangan sistem informasi Kepegawaian - Penyusunan Analisis Jabatan - Seleksi dan Penetapan PNS untuk tugas belajar - Pemberinaan penghargaan bagi
Badan Kepegawaian Daerah Kota Sa
Pegawai
terkait
APBK APBK
487.500.000
APBK
487.500.000
APBK
1.388.700.000
APBK
PNS
Fungsional dan Kesejahteraan
3
812.700.000 6.500.000.000
198.000.000
APBK
412.500.000
APBK
257.400.000
APBK
495.000.000
APBK
412.500.000
APBK
215.100.000
APBK
2.062.500.000
APBK
Keterangan 10
Indikasi Kegiatan No
2
Program 3
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
PNS yang berprestasi - Proses penanganan Kasus kasus
SKPD 7
abang
1
Kebijakan
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
594.000.000
APBK
Pelanggaran disiplin PNS - Kajian sistem dan diklat PNS - Pemberian bantuan tugas belajar
292.500.000
APBK
4.062.500.000
APBK
65.000.000
APBK
9.750.000.000
APBK
dan ikatan dinas - Pemberian bantuan penyelenggaraan Praja IPDN - Penyelengaraan Diklat Teknis Fungsional dan Kepemimpinan - Pengembangan Diklat
325.000.000
APBK
- Monitoring Avaluasi dan Pelaporan
123.750.000
APBK
- Koordinasi Pengembangan Diklat
406.200.000
APBK
Keterangan 10
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran 4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Keterangan 10
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : Kantor KB Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Kantor Keluarga Berencana : Kantor Keluarga Berencana Kota Sabang Indikasi Kegiatan
No 1 1
Kebijakan
Program
2 Pembangunan sarana
Indikator Keluaran
3 Rehab gedung kantor
4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Meningkatkan jumlah dan kualitas
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
50
APBK
35
APBK
30
APBK
51
APBK
80
APBK
28
APBK
48
APBK
10
APBK
sara 2
Pembangunan sarana
Rehab gedung kantor
Meningkatkan jumlah dan kualitas
3
Pembangunan sarana
Rehab pagar kantor
Meningkatkan jumlah dan kualitas sara
4
Pembinaan dan Pengembangan
Pembinaan keluarga berencana
Meningkatkan akses pemerataan pelayanan KB
5
Pencatatan dan Pelayanan
Pendataan keluarga dan pel. Kader
pengembangan dan pemantapan prog. Ketahanan keluarga
6
Pembinaan dan pengembangan
Pelatihan calon linto dan dara baro
Meningktakan pengetahuan ttg keluarga/RT
7
Pelayanan dan Pengembangan
Pengadaan alat kontrasepsi
Memenuhi kebutuhan masyarakat
8
Penambahan sarana kantor
Pengadaan mesin generator (ginset)
Lancar kegiatan perkantoran
1.500 Watt
Kantor Keluarga Berencana Kota Sabang
sara
Keterangan 10
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : Kantor Satuan Polisi Pramong Praja : Tahun 2007 s.d 2012 : Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri : Kantor Satuan Polisi Pramong Praja Indikasi Kegiatan
No
Kebijakan
1 1
2
Program
2
3
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
Belum tersedianya sarana
peningkatan keamanan dan kenyamanan
Terwujudnya program operasional
Meningkatnya sarana dan prasarana
sel tahanan hewan (sapi)
lingkungan
penertiban hewan yang berkeliaran
keamanan
untuk kesehatan hewan
Kegiatan : Pembangunan sel hewan
Belum tersedianya sarana
Pembangunan jalan dan jembatan
jalan ke lokasi sel
Kegiatan : Pembangunan jalan dilokasi
Tersedianya jalan kelokasi sel hewan Meningkatnya sarana dan prasarana
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Satpol PP
100
APBK
Satpol PP
50
APBK
lokasi sel hewan
sel hewan 3
gedung kantor yang tidak
Peningkatan sarana dan prasarana
memadai
aparatur kegiatan :a. Pembangunan gedung kantor
Meningkatnya kinerja aparatur
Meningkatnya sarana dan prasarana
Satpol PP
3.000
APBK
Satpol PP
340
APBK
Satpol PP
84
APBK
aparatur b. Pengadaan kenderaan dinas operational truk c. Pengadaan kenderaan dinas operasional sepeda motor patwal
Keterangan 10
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : Dinas Pendapatan Kotan Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Kebijakan
1
Program
2
Indikator Keluaran
3
Meningkatkan kualitas
Program Pelayanan Administrasi
dan kwantitas dalam
perkantoran :
4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
DISPENDA
pengeloaan pendapat-
Penyediaan jasa surat menyurat
Lancar surat menyurat
DISPENDA
387.000
APBK
an Daerah
Penyediaan jasa komunikasi sumber daya
Tersedia air dan listrik
DISPENDA
34.200.000
APBK
Penyediaan jasa perlengkapan dan pera-
Tersedia jasa perlengkapan &
DISPENDA
10.000.000
APBK
latan kantor
peralatan
Penyediaan jasa administrasi Keuangan
Tersedianya jasa administrasi
DISPENDA
2.125.000
APBK
Tersedianya jasa kebersihan
DISPENDA
1.500.000
APBK
Penyediaan alat tulis kantor
Tersedianya alat tulis kantor
DISPENDA
13.944.000
APBK
Penyediaan barang cetak & penggandaan
Tersedianya brg cetakan dan
DISPENDA
55.500.000
APBK
Tersedianya komponen listrik
DISPENDA
1.765.000
APBK
Tersedianya peralatan RT
DISPENDA
1.253.000
APBK
Tersedianya bahan bacaan
DISPENDA
3.695.000
APBK
Penyediaan makanan dan minuman
Tersedianya makan dan minum
DISPENDA
24.745.400
APBK
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi
Terciptanya koordinasi dan
DISPENDA
1.844.999.940
APBK
DISPENDA
105.000.000
APBK
air dan listrik
keuangan Penyediaan jasa kebersihan kantor/retribusi sampah
penggandaan Penyediaan komponen listrik/penerangan bangunan gedung Penyediaan peralatan rumah tangga/alat kebersihan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
keluar/dalam daerah
konsultasi
Penyediaan jasa tenaga pendukung ad-
Tersedianya jasa tenaga
ministrasi teknis perkantoran
pendukung
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur : Pengadaan perlengkapan gedung ktr
Tersedianya perlengkapan ktr
DISPENDA
31.770.000
APBK
Pengadaan peralatan gedung kantor
Tersedianya peralatan ktr
DISPENDA
65.925.000
APBK
Pemeliharaan rutin/berkala gedung ktr
Terpeliharanya gedung kantor
DISPENDA
2.000.000
APBK
Pemeliharaan rutin/berkala kenderaan
Terpeliharanya kenderaan di-
DISPENDA
27.185.500
APBK
dinas/operasional
nas
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan
Terpeliharanya peralatan ktr
DISPENDA
6.000.000
APBK
gedung kantor
Keterangan 10
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan
Program
2
Indikator Keluaran
3
4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
Program peningkatan disiplin aparatur : Pengadaan pakaian dinas beserta
Tersedianya seragam dinas
DISPENDA
8.050.000
APBK
Tersedianya pakaian olah raga
DISPENDA
11.500.000
APBK
Pendidikan dan pelatihan aparatur
Aparatur yang profesional
DISPENDA
10.000.000
APBK
Lembaga pendidikan
Workshop, seminar, kursus dan lokakarya
SDM yang profesional
DISPENDA
120.000.000
APBK
Lembaga pendidikan
Pelatihan komputer sistim informasi mgt
Tersedianya operator kompu-
DISPENDA
85.000.000
APBK
Lembaga pendidikan
pendapatan daerah
ter
Pelatihan kursus keuangan
SDM yang profesional
DISPENDA
60.000.000
APBK
Lembaga pendidikan
Diklat petugas pemungut pajak
Petugas pajak yg profesional
DISPENDA
56.000.000
APBK
Lembaga pendidikan
Diklat PPNS dan juru sita pajak
Adanya juru sita pajak/PPNS
DISPENDA
39.000.000
APBK
Lembaga pendidikan
Pendidikan profesional petugas pemungut
Petugas PBB yang profesional
DISPENDA
92.000.000
APBK
KP-PBB Banda Aceh
Tersusunnya laporan kinerja
DISPENDA
6.000.000
APBK
Penyusunan laporan keuangan
Tersusunnya laporan semes-
DISPENDA
2.000.000
APBK
semesteran
teran
Penyusunan laporan keuangan
Tersusunnya laporan keuangan
DISPENDA
2.000.000
APBK
Tersusunnya RKA
DISPENDA
7.012.000
APBK
Pendataan objek PAD
Terdatanya objek PAD
DISPENDA
55.102.000
APBK
penyusunan rancangan peraturan
Terciptanya Perda/Qanun
DISPENDA
103.527.000
APBK
Peningkatan PAD
DISPENDA
79.039.000
APBK
Terciptanya sistim Keuda
DISPENDA
62.350.000
APBK
Terciptanya aparatur yang
DISPENDA
84.500.000
APBK
perlengkapanya Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapanya Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur :
serta studi banding
PBB dikelurahan Program peningkatan dan pengem. sistim pelaporan capaian kinerja keuangan : Penyusunan laporan capaian kiner ja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
akhir tahun Penyediaan jasa pembuatan RKA Program Peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah :
daerah ttg pajak daerah dan retri busi daerah Intensifikasi dan ekstensifikasi PAD Penyusunan sistim prosedur pengelolaan keuangan daerah Bintek implementasi paket regulasi
Setda kota/dinas
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan
Program
2
Indikator Keluaran
3
4
ttg pengelolaan keuda
profesional
Penyusunan sistim informasi keu-
Terciptanya sistim informasi
angan daerah
keuda
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
DISPENDA
185.000.000
APBK
Peningkatan penerimaan PBB
DISPENDA
58.005.000
APBK
KP-PBB Banda Aceh
Lancarnya Koordinasi PBB
DISPENDA
244.477.403
APBK
KP-PBB Banda Aceh
DISPENDA
746.600.000
APBK
KP-PBB Banda Aceh
DISPENDA
48.750.000
APBK
KP-PBB Banda Aceh
Program peningkatan dan pengembangan pajak bumi dan Bangunan : Intensifikasi dan ekstensifikasi PBB Koordinasi, konsultasi dan verifika si data PBB penyuluhan PBB
Kesadaran masyarakat
Pendistribusian SPPT PBB dan
Lancarnya penyaluran SPPT
penagihan PBB
PBB dan penagihan PBB
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran 4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Keterangan 10
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : BAPPEDA Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Kebijakan
1
Program
2
Indikator Keluaran
3
Program pelayanan administrasi peKelancaran administrasi kantor
4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Penyediaan jasa surat-menyurat
BAPPEDA
9.270.000
APBK
Penyediaan jasa komunikasi,SDA,
BAPPEDA
694.410.000
APBK
BAPPEDA
11.590.000
APBK
Penyediaan jasa kebersihan ktr
BAPPEDA
68.760.000
APBK
Penyediaan jasa perbaikan peralatan
BAPPEDA
71.760.000
APBK
Penyediaan alat tulis kantor
BAPPEDA
164.698.150
APBK
Penyediaan brg cetakan dan peng-
BAPPEDA
22.450.700
APBK
BAPPEDA
23.826.500
APBK
Penyediaan peralatan rmh tangga
BAPPEDA
558.978.654
APBK
Penyediaan bahan bacaan dan per-
BAPPEDA
34.940.000
APBK
Penyediaan makan minum
BAPPEDA
481.245.000
APBK
Rapat-rapat koordinasi dan
BAPPEDA
993.418.800
APBK
BAPPEDA
925.870.000
APBK
BAPPEDA
37.225.000
APBK
BAPPEDA
187.165.650
APBK
BAPPEDA
102.612.300
APBK
BAPPEDA
115.760.000
APBK
BAPPEDA
115.760.000
APBK
listrik Penyediaan jasa administrasi keuangan
kantor
gandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan ktr
aturan perundangan
konsultasi ke luar daerah Penyediaan tenaga jasa pendukung administrasi teknis perkantoran
Program peningkatan sarana dan pTersedianya sarana prasarana
Pemeliharaan rutin/berkala gedung
aparatur
kantor
aparatur
Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/operasional
Program peningkatan disiplin aparaTercapainya kerapian dan kedisiplinan pegawai
Program peningkatan kapasitas suTerlaksananya pendidikan dan pedaya aparatur
latihan karyawan
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Pendidikan dan pelatihan formal
Keterangan 10
Indikasi Kegiatan No
Kebijakan
1
Program
2
Indikator Keluaran
3
4
Program peningkatan sistem pelapTersedianya laporan capaian
Penyusunan laporan capaian kinerja
capaian kinerja dan keuangan
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
kinerja dan keuangan
Program pengembangan data dan Tersedianya data pembangunan kota sabang
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
BAPPEDA
46.310.000
APBK
Penyediaan jasa pembuatan RKA
BAPPEDA
598.174.000
APBK
Penyusunan dan pengumpulan data
BAPPEDA
478.556.852
APBK
Penyusunan profil daerah
BAPPEDA
600.000.000
APBK
Penyusunan data base pembangun-
BAPPEDA
457.882.500
APBK
BAPPEDA
518.933.500
APBK
informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan
an Penelitian
Program perencanaan pembangunTerlaksananya sistem perencana an pembangunan daerah
Penetapan RPJPD
BAPPEDA
84.152.000
APBK
Penyelenggaraan musrenbang dan
BAPPEDA
137.835.350
APBK
Penyusunan musrenbang RKPD,
BAPPEDA
985.053.400
APBK
Monitoring,evaluasi,pengendalian
BAPPEDA
315.195.000
APBK
BAPPEDA
605.948.861
APBK
BAPPEDA
534.920.200
APBK
Pembahasan RKA SKPD
BAPPEDA
1.143.806.000
APBK
Biaya operasional pendamping
BAPPEDA
1.473.635.200
APBK
Koordinasi pelaksanaan DAK 2007
BAPPEDA
400.416.800
APBK
Penyediaan website Bappeda Kota
BAPPEDA
56.500.000
APBK
BAPPEDA
499.328.700
APBK
BAPPEDA
168.481.800
APBK
penetapan RPJMD
dan pelaporan pelaksanaan pembangunan daerah Penyusunan kebijakan umum anggaran Pendampingan perencanaan dan monitoring kegiatan rehab/rekon sarana perumahan,pendidikan dan kesehatan oleh NGO
P2KP Kota Sabang
Sabang
Program perencanaan pembangunTerkoordinasinya program pem-
Koordinasi perencanaan pemba-
nomi
ngunan bidang ekonomi
bangunan bidang ekonomi
Pendampingan perencanaan penge-
Keterangan 10
Indikasi Kegiatan No
Kebijakan
1
Program
2
Indikator Keluaran
3
4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
lolaan pengembangan pesisir dan pengembangan ekonomi lokal Penyusunan perencanaan pe-
BAPPEDA
100.000.000
APBK
BAPPEDA
115.000.000
APBK
BAPPEDA
200.000.000
APBK
Penyusunan Tabel Input Output Daerah
BAPPEDA
200.000.000
APBK
Penyusunan Master Plan Penang-
BAPPEDA
250.000.000
APBK
BAPPEDA
560.219.640
APBK
BAPPEDA
580.509.380
APBK
BAPPEDA
914.141.600
APBK
BAPPEDA
1.250.000.000
APBK
BAPPEDA
525.000.000
APBK
BAPPEDA
457.882.500
APBK
BAPPEDA
300.000.000
APBK
BAPPEDA
130.000.000
APBK
BAPPEDA
100.000.000
APBK
ngembangan ekonomi masyarakat Penyusunan indikator dan pemetaan daerah rawan pangan Penyusunan Master Plan Pemba-
APBK
ngunan Ekonomi Daerah
gulangan Kemiskinan
Program perencanaan pembangunTerkoordinasinya program pem-
Koordinasi perencaan pembangun-
budaya
an bidang sosbud
bangunan bidang sosbud
Program perencanaan prasarana wInformasi perencanaan bidang
Koordinasi pelaksanaan rehabilitasi
SDA
dan rekonstruksi paska bencana
prasarana wilayah
alam di kota sabang Koordinasi perencanaan bidang fisik dan prasarana
Koordinasi Penyusunan Profil Program Perencanaan Pembangunan
Daerah Rawan bencana
Daerah Rawan Bencana
Penyusunan Sistem Informasi Profil Daerah Penyusunan Informasi Perkembangan Pembangunan Kota Sabang
Penetapan Kebijakan Tentang Program Perencanaan Tata Ruang
Rencana Detail Tata Ruang Kota RDTRK Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang kawasan (Kec Sukajaya) Sosialisasi peraturan perundangundangan tentang Rencana Tata Ruang
Keterangan 10
Indikasi Kegiatan No
Kebijakan
1
Program
2
3
Indikator Keluaran 4
Program Peningkatan
Penyusunan data sumber daya alam
Kualitas dan Akses
dan neraca sumber daya hutan
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
7
8
9
BAPPEDA
450.000.000
APBK
Informasi SDA dan
(NSDH) nasional & daerah
Lingkungan Hidup
Inventarisasi Sumber Daya Alam
BAPPEDA
410.000.000
APBK
Pembuatan Neraca Sumber Daya
BAPPEDA
330.000.000
APBK
0
APBD
BAPPEDA
100.000.000
APBD
BAPPEDA
-
APBD
Alam Kota Sabang Program Penanggulangan
Menurunkan Angka Kemiskinan dari 18 %
Kemiskinan
menjadi 10 %
Program Pemberantasan
Penanggulangan Kemiskinan
Sosialisasi Inpres No. 5 Thn 2004
Sekretariat TKPKD
Korupsi Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Pemberantasan Korupsi(RAD PK)
Keterangan
Sumber Pendanaan 10
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Kebijakan
1
Program
2
Program Administrasi
Indikator Keluaran
3
4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Kelancaran proses ADM kantor
Penyediaan jasa surat menyurat
DISTANHUT
7.447.440
APBK
Kelancaran administrasi kantor
Penyediaan jasa komunikasi,sumber
DISTANHUT
202.570.368
APBK
daya air dan listrik Kelancaran pelayanan pertanian dan kehutanan
Penyediaan jasa kebersihan kantor
DISTANHUT
31.691.340
APBK
Kelancaran pelayanan pertanian dan kehutanan
Penyediaan alat tulis kantor
DISTANHUT
125.146.782
APBK
Kelancaran pelayanan pertanian dan kehutanan
Penyediaan barang cetakan dan
DISTANHUT
24.427.603
APBK
DISTANHUT
22.987.765
APBK
DISTANHUT
292.436.144
APBK
DISTANHUT
37.654.257
APBK
penggandaan Kelancaran pelayanan karyawan
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Tersedianya sarana komputer, AC
Penyediaan peralatan dan perleng-
dan mesin penjilid
kapan kantor
Menambah pengetahuan karyawan
Penyediaan bahan bacaan dan perundang-undangan
Kelancaran pelayanan pertanian dan kehutanan
Penyediaan makanan dan minuman
DISTANHUT
702.591.490
APBK
Terlaksananya koordinasi dan konsultasi
Rapat-rapat koordinasi dan konsul-
DISTANHUT
1.484.423.741
APBK
Tersedianya tenaga pendukung
Penyediaan jasa tenaga pendukung
DISTANHUT
3.294.747.456
APBK
admnistrasi teknis
administrasi teknis perkantoran
tasi ke luar daerah
Program Peningkatan Sarana dan Kelancaran pelaksanaan pekerjaan karyawan
Pemeliharaan rutin kendaraan dinas
DISTANHUT
722.054.133
APBK
Prasaranan Aparatur
Pemeliharaan rutin peralatan gedung
DISTANHUT
33.761.728
APBK
DISTANHUT
288.464.176
APBK
Pendidikan dan pelatihan formal
DISTANHUT
148.948.800
APBK
Program Peningkatan Pengemba- Tersedianya data yang akurat
Penyusunan laporan capaian kinerja
DISTANHUT
754.673.920
APBK
ngan sistem Pelaoran Capaian
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD DISTANHUT
109.061.304
APBK
DISTANHUT
79.349.991
APBK
Kelancaran pelaksanaan pekerjaan karyawan
kantor Program Peningkatan Disiplin
Peningkatan disiplin karyawan
Aparatur Program Peningkatan Kapasitas
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Pendidikan dan pelatihan karyawan
Sumber Daya Aparatur
Kinerja dan Keuangan
Tersedianya profil pertanian dan
Penyusunan profil pertanian dan
kehutanan
kehutanan
Kelancaran pelaksanaan pengelolaan
Koordinasi,pembinaan,evaluasi dan
keuangan,data dan laporan kegiatan
monitoring kegiatan proyek pemba-
Distanhut
ngunan Distanhut
Keterangan 10
Indikasi Kegiatan No
Kebijakan
1
Program
2
Indikator Keluaran
3
4
Program Peningkatan Kesejahte- Peningkatan produksi,pendapatan
Peningkatan kemampuan lembaga
raan Petani
petani
dan kesejahteraan petani
Program Peningkatan Ketahanan Tersedianya peta rawan pangan
Penyusunan peta rawan pangan
Pangan
dan keamanan pangan Peningkatan penganekaragaman ke-
Pemanfaatan pekarangan untuk
butuhan pangan
pengembangan pangan
Memberdayakan penyuluh dan lem-
Pemberdayaan penyuluh dan lemba-
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
DISTANHUT
484.405.329
APBK
DISTANHUT
192.213.461
APBK
DISTANHUT
345.119.335
APBK
DISTANHUT
1.339.488.000
APBK
DISTANHUT
1.860.400.000
APBK
DISTANHUT
1.443.090.449
APBK
DISTANHUT
18.561.768.920
APBK
APBK
baga penyuluh pertanian
ga penyuluh pertanian
Peningkatan profesionalisme petani
Peningkatan pengetahuan petani
dan penyuluh
dan penyuluh melalui kunjungan ker-
Terlaksananya usaha tani tanaman pala-
Pembinaan tanaman palawija dan
wija dan hortikultura
hortikultura
Peningkatan produksi dan produkti-
Penyediaan sarana produksi perta-
fitas tanaman hortikultura
nian
Terbentuknya sentra produksi hortikultura
Pengembangan bibit unggul pertanian
DISTANHUT
23.359.182.400
APBN
Meningkatnya produksi dan produktifitas
Pengembangan intensifikasi tanaman
DISTANHUT
2.225.968.600
APBN
serta mutu produk hortikultura
padi 25 ha DISTANHUT
400.000.000
APBN
ja ke daerah pertanian maju
Tersedianya hand traktor sebanyak
Pengadaan sarana dan prasarana
5 unit
teknologi pertanian (hand traktor)
Tersedianya benih dan bibit hortikultura
Pengembangan agribisnis hortikultura
DISTANHUT
1.861.959.299
Tersedianya benih dan bibit hortikultura
Penangkaran bibit tanaman pangan
DISTANHUT
5.192.553.766
APBK
Tersedianya benih dan bibit hortikultura
Sarana dan prasarana kelembagaan
DISTANHUT
8.194.914.728
APBK
DISTANHUT
3.896.649.557
APBK
DISTANHUT
629.899.510
APBK
DISTANHUT
198.598.400
APBK
DISTANHUT
223.248.000
APBK
DISTANHUT
372.080.000
APBK
pembenihan/pembibitan hortikultura (pisang barangan) DAK Tersedianya benih dan bibit hortikultura
Sarana dan prasarana kelembagaan perbenihan/pembibitan hortikultura (cengkeh)DAK
Program Peningkatan Pemasaran Terciptanyan kondisi hutan yang aman
Pengamanan dan penyuluhan kehu-
Hasil Produksi Pertanian/Perke -
serta meningkatkan kesadaran masyarakat
tanan
bunan
Terciptanya kondisi hutan taman
Operasional pengamanan hutan
wisata alam yang aman
taman wisata alam Iboih
Keamanan hutan dan kawasan hutan
Pencegahan dan pengendalian keba-
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan
karan hutan dan lahan Keamanan hutan dan perlindungan
Pemeliharaan batas kawasan hutan
hasil hutan dari gangguan
(10 km)
Program Rehabilitasi Hutan dan
Tertanamnya lahan kritis seluas 50 Ha
Penanaman lahan kritis 50 Ha
DISTANHUT
1.116.240.000
APBK
Lahan Kritis
Tertanamnya tanaman pelindung kanan
Pembuatan tanaman pelindung kanan
DISTANHUT
818.576.000
APBK
DISTANHUT
558.120.000
APBK
kiri jalan sepanjang 4 Km
kiri jalan
Terbangunnya dam penahan erosi
Pembuatan bangunan konservasi
Keterangan 10
Indikasi Kegiatan No
Kebijakan
1
Program
2
Indikator Keluaran
3
4
sebanyak 3 unit
tanah (Dam penahan)
Program Peningkatan Produksi
Tersedianya pemanfaatan lahan
Penyediaan sarana produksi Perta-
Pertanian/Perkebunan
tidur
nian/perkebunan
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
DISTANHUT
1.853.702.571
APBK
Tersedianyasarana dan prasarana
Sarana dan prasarana (DAK)
DISTANHUT
1.157.093.858
APBN
Terlaksananya pengendalian hama kelapa
Pemulihan tanaman perkebunan
DISTANHUT
948.328.213
APBK
Tersedianya sentra bibit unggul
Pengadaan bibit unggul perkebunan
DISTANHUT
95.502.100
APBK
Terwjudnyapelaksanaan kegiatan DAK
Pembinaan kegiatan dana pendamping
DISTANHUT
2.270.243.649
APBN
DISTANHUT
1.208.952.865
APBK
Masyarakat sehat dan meningkatnya pendapataPengendalian anjing liar
DISTANHUT
230.572.742
APBK
Peningkatan pelayanan kepada masyarakat
DISTANHUT
770.585.122
APBK
DISTANHUT
481.843.600
APBK
DISTANHUT
1.608.339.212
APBK
DISTANHUT
619.513.200
APBK
Dana Alokasi Khusus Program Pencegahan dan
Meningkatkan produksi dan produk-
Penanggulangan Penyakit Ternak tifitas ternak
Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak Pencegahan dan penanggulangan penyakit flu burung
Peningkatan pendapatan dan produksi
Pembinaan pasca panen,pengolahan
hasil ternak serta pelayanan masyarakat
dan pemasaran hasil peternakan
Pengembangan Agribisnis
Peningkatan hasil produksi dan
Pengembangan agrobisnis peter -
Peternakan
produktifitas ternak
nakan
Tersedianya bibit HMT seluas 2 Ha
Pembinaan dan pemanfaatan lahan
dan terawatnya kebun percontohan
kebun demplot peternakan Bango
Keterangan 10
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran 4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Keterangan 10
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : Kecamatan Sukakarya Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No 1
Kebijakan
Program
2
Indikator Keluaran
3
Program Pelayanan Administra-
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
Kelancaran proses ADM kantor
si perkantoran
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Penyediaan jasa surat menyurat
Kec. Sukakarya
14.999.145
APBK
Penyediaan jasa komunikasi, sumber
Kec. Sukakarya
1.064.754.180
APBK
daya air dan listrik Penyediaan jasa kebersihan kantor
Kec. Sukakarya
11.573.415
APBK
Penyediaan alat tulis kantor
Kec. Sukakarya
754.136.838
APBK
Penyediaan barang cetakan dan
Kec. Sukakarya
378.142.446
APBK
Kec. Sukakarya
61.940.917
APBK
Kec. Sukakarya
328.993.610
APBK
Penyediaan peralatan rumah tangga
Kec. Sukakarya
83.251.437
APBK
Penyediaan bahan bacaan dan per-
Kec. Sukakarya
25.924.450
APBK
Penyediaan makanan dan minuman
Kec. Sukakarya
549.158.542
APBK
Rapat-rapat koordinasi dan konsul-
Kec. Sukakarya
872.345.042
APBK
Kec. Sukakarya
2.907.241.848
APBK
penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
undang-undangan
tasi Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis perkantoran Program Peningkatan Sarana
Terpeliharanya sarana prasarana
Pemeliharaan rutin rumah jabatan
Kec. Sukakarya
26.657.433
APBK
Prasarana Aparatur
aparatur
Pemeliharaan rutin gedung kantor
Kec. Sukakarya
26.811.745
APBK
Pemeliharaan rutin mobil jabatan
Kec. Sukakarya
163.586.363
APBK
Pemeliharaan rutin kendaraan dinas
Kec. Sukakarya
262.580.465
APBK
Pemeliharaan rutin peralatan gedung
Kec. Sukakarya
23.146.830
APBK
Kec. Sukakarya
186.331.982
APBK
Kec. Sukakarya
322.803.377
APBK
kantor Program Peningkatan Disiplin
Meningkatnya disiplin aparatur
Aparatur
Pengadaan pakaian dinas dan perlengkapannya
Program Peningkatan Pelayanan
Terciptanya sistem pelayanan
Musrenbang tingkat kecamatan dan
Umum Pemerintahan Kecamatan
masyarakat yang baik,tepat sasa-
kelurahan
Keterangan 10
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan
Program
2
Indikator Keluaran
3
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4 ran dan mampu menampung inspi-
Pembinaan kecamatan, kemukiman,
rasi masyarakat
dan kelurahan
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Kec. Sukakarya
4.664.394.869
APBK
Pembinaan kegaitan keagamaan
Kec. Sukakarya
6.384.397.229
APBK
Penyusunan buku Kecamatan Dalam
Kec. Sukakarya
83.855.564
APBK
Monitoring ke tiap-tiap kelurahan
Kec. Sukakarya
111.293.816
APBK
Pendidikan dan pelatihan formal
Kec. Sukakarya
60.951.000
APBK
Kec. Sukakarya
15.262.750
APBK
Kec. Sukakarya
12.210.500
APBK
Kec. Sukakarya
12.210.500
APBK
Kec. Sukakarya
23.780.400
APBK
Kec. Sukakarya
294.876.726
APBK
Kec. Sukakarya
0
APBK
Angka
Program peningkatan kapasitas
Tersedianya sumber daya aparatur
Sumber Daya Aparatur
yang menpunyai kompetensi yang tinggi
Program peningkatan Pengemba-
Tersedianya sistem pelaporan yang
Penyusunan laporan capaian kinerja
ngan Sistem Pelaporan Capaian
baik sesuai dengan standar akun-
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Kinerja dan Keuangan
tansi pemerintahan
Penyusunan laporan keuangan semesteran Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Dana Pendamping P2KP
Terlaksananya program P2KP yang tepat sasaran sesuai dengan target kegiatan
Pemetaan Wilayah Kecamatan
Tersedainya data pemetaan wilayah yang akurat
Keterangan 10
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran 4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Keterangan 10
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : Kantor INFOKOM dan PDE Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Kebijakan
1
1
2
Indikator Keluaran
3
A.SKPD
INFOKOM
Pembangunan Sarana
I. Program pelayanan administrasi
informasi dan komunikasi
2
Program
perkantoran
4
Terlaksananya pelayanan
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
Kantor Infokom
150.000.000
APBK
Kota Sabang
Kantor Infokom
73.000.000
APBK
Kota Sabang
Kantor Infokom
8.000.000
APBK
Kota Sabang
Kantor Infokom
7.500.000
APBK
Kota Sabang
Kantor Infokom
6.000.000
APBK
Kota Sabang
Kantor Infokom
112.000.000
APBK
Kota Sabang
Kantor Infokom
112.000.000
APBK
Kota Sabang
Kantor Infokom
385.000.000
APBK
Kota Sabang
Kantor Infokom
960.000.000
APBK
Kota Sabang
administrasi perkantoran
Pembinaan dan pelayanan informasi dan komunikasi II. Program peningkatan sarana dan
3
Pengembangan manajemen
prasarana aparatur
tersedianya sarana dan prasarana aparatur yang memadai
sistem informasi
4
Pembangunan telematika
III. Program peningkatan disiplin aparatur
dan pendayagunaaan
Terwujudnya peningkatan disiplin aparatur
Sistem informasi
5
Peningkatan hubungan masyarakat
6
Pengembangan media cetak dan media modern
7
Penyediaan Data dan informasi yang relevan,
IV. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur V. Program peningkatan pengembangan
Terwujudnya penigkatan kapasitas sumber daya aparatur Terwujudnya peningkatan
sistem pelaporan capaian kinerja dan
pengembangan sistem pelaporan
keuangan
capaian kinerja dan keuangan
VI. Program pengembangan komunikasi, informasi dan media masa
aktual, akurat dan
Terwujudnya pengembangan komunikasi, informasi dan media massa
dipertanggungjawabkan VII. Progam fasilitas peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi
Terwujudnya fasilitas peningkatan SDM di bidang komunikasi dan Informasi
VIII. Program kerja sama informasi dengan media masa IX. Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa
terwujudnya kerja sama informasi dengan mes massa Terwujudnya pengembangan informasi yang memadai
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : Kantor Disnaker Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Kebijakan
1 1
Program
2 Menigkatan kinerja
Indikator Keluaran
3 Pelayanan Administrasi Perkantoran
pelaksanaan
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4 Tersedianya Pelayanan Administrasi
Per Mendagri
Perkantoran
Permendagri
Pengembangan Sarana
7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Disnaker
781.096.001
APBK
Disnaker
201.448.075
APBK
No.13/2006
administrasi perkantoran 2
SKPD
Peningkatan Sarana dan Prasarana
dan Prasarana
Kelancaran Pelayanan Ketenagakerjaan, Kependudukan dan Catatan Sipil
3
Penigkatan Disiplin Aparatur
Tersedianya Pakaian Dinas
Pengadaan Pakaian Dinas Lengkap
Disnaker
28.183.925
APBK
Memberikan kesempatan
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
tercapainya peningkatan Sumber
Mengadakan Pendidikan dan Pelatihan
Disnaker
24.157.650
APBK
kepada pegawai untuk
Aparatur
daya manusia aparatur yang
Pegawai
Disnaker
13.656.060
APBK
Disnaker
219.615.000
APBK
Pelatihan tenaga pengelola SIAK ofline
Disnaker
102.483.000
APBK
Pembentukan dan penataan sistem
Disnaker
43.923.000
APBK
Disnaker
14.641.000
APBK
mengikuti pendidikan dan
profesional
pelatihan 4
5
Memberikan laporan sesuai
Peningkatan Pengembangan Sistem
peraturan dan ketentuan
Pelaporan dan Capaian Kinerja dan
yang berlaku
Keuangan
Meningkatkan kinerja
Penataan Administrasi Kependudukan
Tersedianya LAKIP
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
Kep.Kepala LAN
dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
No.293/IX/6/8/2003
Tersedianya Administrasi
Implementasi Sistem Administrasi
Per Mendagri
pelaksanaan administrasi
Kependudukan sesuia dengan
Kependudukan
No.28/2006
kependudukan
standar SIAK Ofline Pemantapan kinerja operator siak Ofline
Terciptanya tenaga yang terampil untuk operator SIAK Ofline
Peningkatan administrasi kependudukan
Tersedianya data base administrasi
standar nasional
Kependudukan dam Capil dengan baikkoneksi (inter phase tahap awal) NIK
Peningkatan peran serta masyarakat di
Terbinanya komunikasi antara
Sosialisasi Kebijakan Kependudukan
bidang kependudukan
masyarakat dengan aparatur dinas
pada aparatur kecamata dan kelurahan
terkait
serta masyarakat
Keterangan 10
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan
Program
2
Indikator Keluaran
3 Pengembangan sistem informasi
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4 Masyarakat dapat mengakses
Menyediakan informasi yang dapat
SKPD
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
7
8
9
Disnaker
38.066.000
APBK
Disnaker
14.641.000
APBK
Disnaker
1.610.510.000
APBK
informasi kependudukan dan catatan diakses oleh masyarakat sipil melalui internet Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
6
terlaksanaya Pelayanan yang baik
Melaksanakan Monitoring, Evaluasi
Permendagri No.
dan objektif kepada masyarakat
dan menyusun Pelaoran
13/2006
Mengoptimalkan pembinaan
Peningkatan Kualitas dan Produktifitas
Tersedianya sarana pelatihan pada
Peningkatan Pembangunan Work Shop
SK Walikota Sabang
lembaga sarana dan
Tenaga Kerja
BLK Maritim
BLK Maritim
No.702/2003
mengembangan sistem pendanaan pelatihan kerja guna meningkatkan daya saing tenaga kerja
Keterangan
Sumber Pendanaan 10
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran 4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Keterangan 10
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : Kantor DKPPK Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Kebijakan
1
2
Program
Indikator Keluaran
3
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
Terciptanya Kelancaran Operasional Penyediaan jasa surat menyurat
Perda Kota Sabang
DKPPK
3.050.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK untuk menunjukkkan
dan peningkatan pelayanan kepada
Penyediaan jasa komunikasi, sumber
No.4 Thn 2001
DKPPK
824.640.000
APBK
Kota Sabang
kepada publik bahwa
masyarakat
daya air dan listrik DKPPK
22.630.000
APBK
Kota Sabang Kota Sabang
Meningkatkan SDM personil
Pelayanan Administrasi Perkantoran
instansi ini memang
Penyediaan jasa pemeliharaan dan
diperlukan dan memberikan
Perizinan kendaraan dinas / operasional
manfaat konkrit bagi
Penyediaan jasa kebersihan kantor
DKPPK
296.920.000
APBK
masyarakat
Penyediaan alat tulis kantor
DKPPK
117.260.000
APBK
Kota Sabang
Penyediaan barang cetakan dan
DKPPK
65.840.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
3.489.550.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
1.374.200.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
28.180.000
APBK
Kota Sabang
Penyediaan makanan dan minuman
DKPPK
249.980.000
APBK
Kota Sabang
Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi
DKPPK
1.016.710.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
2.892.000.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
8.419.370.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
44.010.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
701.840.000.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
86.530.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
318.530.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
458.140.000
penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
keluar daerah Penyediaan jasa pendukung administrasi / teknis perkantoran
Peningkatan Sarana dan Prasarana
Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan
Perda Kota Sabang
dinas / operasional
No.4 Thn 2001
Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor Pemeliharaan rutin / berkala Peralatan Kerja Rehabilitasi sedang / berat rumah gedung kantor Rehabilitasi Pasar Peningkatan Disiplin Aparatur
Pengadaan pakaian dinas beserta
Perda Kota Sabang
perlengkapannya
No.4 Thn 2001
Indikasi Kegiatan No
Kebijakan
1
Program
2
Indikator Keluaran
3
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
Peningkatan kapasitas sumber daya
Pendidikan dan pelatihan formal
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
DKPPK
131.480.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
1.968.900.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
1.862.500.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
25.000.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
800.000.000
APBK
Kota Sabang
Bimbingan teknik persampahan
DKPPK
20.000.000
APBK
Kota Sabang
Peningkatan kemampuan aparat
DKPPK
55.000.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
22.000.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
204.000.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
5.000.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
5.996.550.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
380.000.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
235.000.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
100.000.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
70.000.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
221.000.000
APBK
Kota Sabang
aparatur
Perda Kota Sabang
No.4 Thn 2001
Menciptakan Kota Sabang
Pengembangan kinerja pengelolaan
Terciptanya lingkungan yang
Penyediaan Sarana dan Prasarana
Perda Kota Sabang
yang "BERSINAR"
persampahan
bersih
persampahan
No.4 Thn 2001
(Bersih, Indah, Nyaman,
Peningkatan operasi dan pemeliharaan
Aman, dan Ramah) dimasa
prasarana dan sarana persampahan
yang akan datang
Penyusunan kebijakan manajemen pengelolaan sampah Pengembangan teknologi pengelolaan sampah
pengelolaan persampahan Sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan Monitoring, evaluais dan pelaporan Menyediakan fasilitas dan
Peningkatan Kesiagaan dan
Terciptanya rasa aman dan
Peningkatan Penaggulangan Bahaya
Perda Kota Sabang
sarana yang memadai untuk
pencegahan bahaya kebakaran
terlindungnya masyarakat dari
Kebakaran
No.4 Thn 2001
bahaya kebakaran
Pemeliharaan Sarana dan prasarana
memadai untuk memelihara dan menjaga kebersihan,
pencegahan bahaya kebakaran
keindahan, kenyamanan,
Rehabilitasi sarana dan prasarana
serta keselamatan
pencegahan bahaya kebakaran
bangunan fisik lainnya di
Kegiatan pencegahan dan pengendalian
Kota Sabang
bahaya kebakaran kegiatan penyuluhan pencegahan bahaya kebakaran Kegiatan pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan kebakaran
Menciptakan kelestarian
Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
Terciptanya lingkungan yang
Pemeliharaan RTH
lingkungan dan menciptakan
(RTH)
sehat dan asri
Penyusunan Kebijakan standar, prosedur No.4 Thn 2001
Perda Kota Sabang
DKPPK
1.049.120.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
6.710.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
6.710.000
APBK
Kota Sabang Kota Sabang
paru - paru kota dengan
& manual pengelolaan RTH
menata taman - taman kota
Sosialisasi kebijakan standar, prosedur
dan merawat serta menanam
& manual pengelolaan RTH
pohon - pohon penghijauan
Penyusunan program pengembangan RTH
DKPPK
14.050.000
APBK
Penataan RTH
DKPPK
989.820.000
APBK
Kota Sabang
Pengembangan Taman rekreasi
DKPPK
178.240.000
APBK
Kota Sabang
Peningkatan peran serta masyarakat
DKPPK
223.710.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
16.810.000
APBK
Kota Sabang
dalam pengelolaan RTH Monitoring dan evaluasi
Indikasi Kegiatan No
Kebijakan
1
Program
2
Indikator Keluaran
3
4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
Penyediaan sarana dan prasarana
SKPD
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
7
8
Keterangan
Sumber Pendanaan 9
10
DKPPK
5.461.300.000
APBK
Kota Sabang
DKPPK
2.400.000.000
APBK
Kota Sabang
penunjang pemeliharaan RTH
Menciptakan Kota Sabang yang "BERSINAR" (Bersih, Indah, Nyaman, Aman dan Ramah) di masa yang akan datang
Pembinaan Pedagang
Terciptanya pasar yang nyaman dan aman
Kegiatan pemeliharaan gedung pasar
Perda Kota Sabang
No.4 Thn 2001
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran 4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Keterangan 10
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Kebijakan
1
Program
2
Indikator Keluaran
3
Peningkatan sarana dan
Program peningkatan sarana prasarana
prasarana dalam rangka
aparatur
pelayanan investasi
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
UU No. 31 Tahun 2004 Gedung kantor 1 unit
Pembangunan gedung kantor
Dinas Kelautan
3.000.000.000
APBK
Kota Sabang
350.000.000
APBK
Kota Sabang
150.000.000
APBK
Kota Sabang
150.000.000
APBK
Kota Sabang
175.000.000
APBK
Kota Sabang
270.000.000
APBK
Kota Sabang
145.000.000
APBK
Kota Sabang
200.000.000
APBK
Kota Sabang
515.347.400
APBK
Kota Sabang
2.000.000.000
APBK
Kota Sabang
2.000.000.000
APBK
Kota Sabang
dan perikanan Peningkatan ketrampilan
Tersedia pagar
Pembuatan pagar kantor
dan kemampuan sumber
Dinas Kelautan dan perikanan
daya manusia kelautan
Tempat parkir 1 unit
Pembuatan tempat parkir
dan perikanan
Dinas Kelautan dan perikanan
Mushola 1 unit
Pembuatan musholah
Dinas Kelautan dan perikanan
Meubeller 10 unit
Pengadaan meubeller
Dinas Kelautan dan perikanan
Sarana mobilisasi 4 unit
Pengadaan sarana mobilisasi
Dinas Kelautan dan perikanan
Peningkatan kelembagaan
Komputer 4 unit
Pengadaan komputer
masyarakat perikanan
Dinas Kelautan dan perikanan
menjadi lembaga ekonomi
Antena radio pengawas perikanan
Pemindahan antena radio pe-
Dinas Kelautan
yang mandiri
3 unit
ngawas perikanan 3 unit
dan perikanan
Pengendalian dan pe-
Program pemberdayaan ekonomi
Terbinanya 5 kelompok penerima
Dinas Kelautan
ngawasan pemanfaatan
masyarakat pesisir
bantuan
dan perikanan
potensi sumberdaya kelautan dan perikanan
Peningkatan produksi hasil
Meningkatnya kemampuan ekonomi
Pembinaan kelompok ekonomi
Dinas Kelautan
masyarakat pesisir
masyarakat pesisir
dan perikanan
Berkembangnya usaha masyarakat
Bantuan ekonomi produktif
Dinas Kelautan
pesisir
dan perikanan
perikanan dan kelautan Kehidupan masyarakat pesisir me-
Pengembangan dan rehabilitasi
Dinas Kelautan
ningkat
perkampungan masyarakat
dan perikanan
pesisir Pembinaan mutu hasil kelautan dan perikanan
Program pemberdayaan masyarakat dlm
Terbinanya masyarakat nelayan dlm
Dinas Kelautan
pengawasan dan pengendalian sumber
mengelola potensi SDI
dan perikanan
daya kelautan
APBK
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan
Program
2
Indikator Keluaran
3
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
Pelaksanaan anggaran sesuai dgn Kepmendagri
Pembentukan kelompok masya-
Dinas Kelautan
No. 13 Tahun 2006
rakat swakarsa pengamanan
dan perikanan
75.000.000
APBK
Kota Sabang
245.000.000
APBN
Kota Sabang
250.000.000
APBN
Kota Sabang
165.000.000
APBK
Kota Sabang
150.000.000
APBN
Kota Sabang
150.000.000
APBN
Kota Sabang
310.000.000
APBK
Kota Sabang
sumberdaya kelautan Pembinaan kelompok pengawas
Dinas Kelautan
sumberdaya ikan dan kelautan
dan perikanan
Bantuan sarana dan prasarana
Dinas Kelautan
pengawas sumberdaya kelautan
dan perikanan
dan perikanan Program peningkatan kesadaran dan
Potensi sumberdaya dapat
Dinas Kelautan
penegakan hukum dalam pendayagunaan
dipertahankan
dan perikanan
sumberdaya kelautan dan perikanan Penyuluhan hukum dan pendaya-
Dinas Kelautan
gunaan sumberdaya kelautan
dan perikanan
dan perikanan Program peningkatan mitigasibencana alam
Pencegahan dini pencemaran laut
laut dan prakiraan iklim laut kajian mitigasi bencana alam laut
Dinas Kelautan
dan prakiraan iklim laut
dan perikanan
kajian parameter lingkungan laut
Dinas Kelautan
yg berbahaya terhdp sumberdaya
dan perikanan
ikan dan kelautan Program peningkatan kegiatan budaya kelautan dan wawasan maritim kpd masyarakat Pemahaman budaya kelautan dan ke- Penyuluhan budaya kelautan dan
Dinas Kelautan
maritiman
kemaritiman kpd anak sekolah
dan perikanan
Pemahaman selam pd usia dini
pelatihan selam bagi anak sekolah
berkembangnya usaha bibit ikan
pengembangan bibit ikan unggul
APBK 425.000.000
APBK
Kota Sabang
225.000.000
APBK
Kota Sabang
435.000.000
APBK
Kota Sabang
125.000.000
APBK
Kota Sabang
Program pengembangan budidaya perikanan
unggul
Dinas Kelautan dan perikanan
usaha budidaya pd klmpk tani dpt
pendampingan pd kelompok tani
Dinas Kelautan
berkembangdgn baik
pembudidaya ikan
dan perikanan
kembang dgn baik
pendampingan dan pengembang-
Dinas Kelautan
keramba jaring apung 2 unit
an perikanan air tawar
dan perikanan
usaha perikanan air tawar dpt ber-
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program
Indikator Keluaran
3
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
SKPD 7
pengembangan budidaya ke-
Dinas Kelautan
ramba jaring apung
dan perikanan
Detail design PPI
Dinas Kelautan
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
750.000.000
APBK
Kota Sabang
900.000.000
APBN
Kota Sabang
1.519.170.900
APBN
Kota Sabang
Program pengembangan perikanan tangkap Tersedianya DED yg baik
dan perikanan Masy. Dpt memanfaatkan PPI dgn
rehabilitasi PPI
baik Jalan komplek PPI 1unit
Dinas Kelautan dan perikanan
Pengaspalan jalan komplek PPI
Dinas Kelautan
358.050.000 APBN / APBD II Kota Sabang
dan perikanan Sarana pengolaha ikan 10 unit
Kapal motor 20 GT 4 unit
Kapal motor 25 GT 1 unit
Kapal purse seine 25 GT 1 unit
Kapal pancing 5 GT
Pengadaan sarana pengolahan
Dinas Kelautan
ikan
dan perikanan
Pengadaan kapal motor pancing
Dinas Kelautan
20 GT konstruksi fibre glass
dan perikanan
Pengadaan kapal ikan konstruksi
Dinas Kelautan
fibreglass 25 GT
dan perikanan
Pengadaan kapal purse seine 25
Dinas Kelautan
GT konstruksi kayu
dan perikanan
Pengadaan kapal pancing 5 GT
Dinas Kelautan
982.000.000
APBN
Kota Sabang
6.265.879.900 APBN / APBD II Kota Sabang
12.357.596.500
APBN
Kota Sabang
3.000.000.000
APBK
Kota Sabang
2.550.000.000
APBK
Kota Sabang
560.000.000
APBK
Kota Sabang
125.000.000
APBK
Kota Sabang
150.000.000
APBK
Kota Sabang
143.800.000
APBN
Kota Sabang
778.225.808
APBK
Kota Sabang
180.000.000
APBN
Kota Sabang
75.000.000
APBK
Kota Sabang
dan perikanan Kapal motor donfeng 26 PK
Motor tempel 40 PK
Pengadaan kapal motor donfeng
Dinas Kelautan
26 PK
dan perikanan
Pengadaan motor tempel 40 PK
Dinas Kelautan dan perikanan
Motor tempel 15 PK
Pengadaan motor tempel 15 PK
Dinas Kelautan dan perikanan
Tempat penyimpanan es (ice sto-
Penyempurnaan tempat penyim-
Dinas Kelautan
rage)
panan es (ice storage)
dan perikanan
Kolam pelabuhan dan talud pemecah Pembuatan kolam pelabuhan
Dinas Kelautan
ombak
dan talud pemecah ombak
dan perikanan
Usaha klmpok nelayan perikanan
Pendampingan pd kelompok
Dinas Kelautan
tangkap dpt berkembang baik
nelayan perikanan tangkap
dan perikanan
Usaha klmpok nelayan perikanan
Pemeliharaan rutin/berkala tempat
Dinas Kelautan
tangkap dpt berkembang baik
pelelangan ikan
dan perikanan
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan
Program
2
Indikator Keluaran
3
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
SKPD 7
Masyarakat dpt memanfaatkan
Rehabilitasi sedang/berat tempat
Dinas Kelautan
tempat pelelangan dgn baik
pelelangan ikan
dan perikanan
Mutu hasil perikanan dpt terbina dgn Pembinaan mutu hasil perikanan
Dinas Kelautan
baik
dan perikanan
Program pengembangan sistem penyuluhan
Sistem penyuluhan perikanan
Dinas Kelautan
perikanan
berkembang dgn baik
dan perikanan
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
500.000.000
APBN
Kota Sabang
375.000.000
APBK
Kota Sabang
35.000.000
APBN
Kota Sabang
225.000.000
APBK
Kota Sabang
Kajian sistem penyuluhan per-
Dinas Kelautan
ikanan
dan perikanan
Biaya operasional penyuluh
Dinas Kelautan
perikanan
dan perikanan
Sarana kerja penyuluh perikanan
Dinas Kelautan
30.000.000
APBK
Kota Sabang
Biaya Demplot penyuluhan per-
dan perikanan
25.000.000
APBK
Kota Sabang
60.000.000
APBK
Kota Sabang
400.000.000
APBK
Kota Sabang
750.000.000
APBN
Kota Sabang
200.000.000
APBK
Kota Sabang
125.000.000
APBK
Kota Sabang
461.269.000
APBN
Kota Sabang
350.000.000
APBK
Kota Sabang
ikanan Program optimalisasi pengelolaan
Pemasaran produksi perikanan dpt
Dinas Kelautan
dan pemasaran produksi perikanan
dikelola dgn optimal
dan perikanan kajian optimalisasi pengelolaan
Dinas Kelautan
dan pemasaran produksi per-
dan perikanan
ikanan temu usaha perikanan
Dinas Kelautan dan perikanan
pengembangan jaringan pema-
Dinas Kelautan
saran perikanan
dan perikanan
informasi pasar
Dinas Kelautan dan perikanan
Program pengembangan kawasan budidaya
Dinas Kelautan
laut, air payau dan air tawar
dan perikanan kajian kawasan budidaya laut,
Dinas Kelautan
air payau dan air tawar
dan perikanan
pengembangan budidaya rum-
Dinas Kelautan
put laut
dan perikanan
pengembangan budidaya bio-
Dinas Kelautan
ta laut non ikan
dan perikanan
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2 Program pengembangan
Program 3 Program pengembangan pulau kecil
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4 Menjaga keutuhan wilayah NKRI
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
Dinas Kelautan
pulau-pulau kecil secara
dan perikanan
terpadu dan berkelanjutan Peningkatan sarana prasarana
Dinas Kelautan
pulau-pulau kecil
dan perikanan
Rehabilitasi terumbu karang di
Dinas Kelautan
perairan pesisir pulau-pulau
dan perikanan
9.000.000.000
APBN
Kota Sabang
450.000.000
APBN
Kota Sabang
1.650.000.000
APBN
Kota Sabang
kecil Pemetaan dan tata ruang laut
Dinas Kelautan
dan pulau-pulau kecil
dan perikanan
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : Dinas Koperasi dan UKM Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Kebijakan
1
Program
2
Indikator Keluaran
3
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
Pembinaan dan bimbingan terhadap UKM yg berke-
Program penciptaan iklim UKM yang kondusif
lanjutan dan terarah secara
Bertambahnya UKM yang berkualitas Penyusunan kebijakan tentang
Dinas Koperasi
melayani masyarakat
usaha kecil
dan UKM
Sosialisasi kebijakan tentang
Dinas Koperasi
usaha kecil
dan UKM
16.768.000.000
APBK
Kota Sabang
15.397.000.000
APBK
Kota Sabang
1.250.000.000
APBK
Kota Sabang
325.000.000
APBK
Kota Sabang
325.000.000
APBK
Kota Sabang
325.000.000
APBK
Kota Sabang
2.000.000.000
APBK
Kota Sabang
325.000.000
APBK
Kota Sabang
6.250.000.000
APBK
Kota Sabang
625.000.000
APBK
umum
Pengembangan pengetahu an dan wawasan dalam
Program pengembangan kewirausahaan
Meningkatnya kualitas UKM yang
Memfasilitasi peningkatan ke-
Dinas Koperasi
bidang kewirausahaan
dan keunggulan kompetitif UKM
baik dan memiliki wirausahaan
mitraan usaha bagi UKM
dan UKM
bagi pelaku UKM
yg tinggi Penyelenggaraan pelatihan ke-
Dinas Koperasi
wirauusahaan
dan UKM
Pelatihan manajemen pengelola
Dinas Koperasi
usaha
dan UKM
Tumbuhnya usaha UKM yg baik dan mantap serta
Program pengembangan sistem pendukung
Bertambahnya pengelolaan UKM
Sosialisasi dukungan informasi
Dinas Koperasi
mempunyai jaringan usaha
usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah
yg profesional dan terampil
penyediaan permodalan
dan UKM
Pengembangan klaster bisnis
Dinas Koperasi
yg kuat
dalam mengelola usaha dan UKM Peningkatan jaringan kerja
Dinas Koperasi
sama antar lembaga
dan UKM
Bantuan permodalan bagi UKM
Dinas Koperasi dan UKM
Bantuan kelompok usaha
Dinas Koperasi
mikro (LKM)
dan UKM
Kota Sabang
Pembinaan dan pemberdaya an koperasi yg profesional
Program peningkatan kualitas kelembagaan
Terciptanya pengelola koperasi
Kordinasi pelaksanaan kebijak-
Dinas Koperasi
utk mampu memberikan
koperasi
yg terampil dan mampu mening-
an dan program pemb. Koperasi
dan UKM
kontribusi dan pelayanan
katkan produktifitas dan kinerja koperasi
300.000.000
APBK
Kota Sabang
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program
Indikator Keluaran
3
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
SKPD
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
7
Sosialisasi prinsip-prinsip pemaham
Dinas Koperasi
an perkoperasian
dan UKM
Peningkatan kualitas SDM
Dinas Koperasi
pengurus koperasi
dan UKM
Pembinaan dan konsultasi ke-
Dinas Koperasi
lembagaan dan usaha koperasi
dan UKM
Bantuan perkuatan modal
Dinas Koperasi
usaha
dan UKM
Peningkatan kualitas kelembaga
Dinas Koperasi
an koperasi
dan UKM
Peningkatan kesehatan koperasi
Dinas Koperasi
8
Keterangan
Sumber Pendanaan 9
10
16.934.000.000
APBK
Kota Sabang
68.564.000.000
APBK
Kota Sabang
1.450.000.000
APBK
Kota Sabang
106.000.000.000
APBK
Kota Sabang
23.985.000.000
APBK
Kota Sabang
6.275.000.000
APBK
Kota Sabang
16.728.000.000
APBK
Kota Sabang
10.875.000.000
APBK
Kota Sabang
30.170.000.000
APBK
Kota Sabang
33.082.000.000
APBK
Kota Sabang
300.000.000
APBK
Kota Sabang
500.000.000
APBK
Kota Sabang
500.000.000
APBK
Kota Sabang
dan UKM Lokakarya/seminar peran potensi
Dinas Koperasi
koperasi dlm pemberdayaan
dan UKM
ekonomi rakyat
Pembinaan KUKM yg mampu
Program pengembangan aktifitas KUKM
Pembinaan dan bimbingan
Dinas Koperasi
teknis kpd gerakan koperasi
dan UKM
Penyusunan laporan keuangan
Dinas Koperasi
koperasi
dan UKM
Terciptanya sasaran pembinaan
Monitoring evaluasi dan
Dinas Koperasi
mengelola aktifitasnya
KUKM secara baik dan koordinatif
pendataan KUKM
dan UKM
secara profesional dan
dan tersedianya data dan
memiliki data dan informasi
informasi yg sesuai dgn yg
Pengadaan tempat pelayanan
Dinas Koperasi
yg lengkap dan akurat
dibutuhkan
koperasi (TPK)
dan UKM
Penguatan kelembagaan
Dinas Koperasi
koperasi
dan UKM
Pembentukan koperasi
Dinas Koperasi
nelayan
dan UKM
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran 4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Keterangan 10
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : Dinas Pendidikan Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Kebijakan
1
Program
2
3
Peningkatan dan perluasan
Program pelayanan administrasi
akses pendidikan
perkantoran
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
Belanja pegawai
Dinas Pendidikan
176.561.323.244
APBK
Kota Sabang
Penyediaan jasa surat menyurat
Dinas Pendidikan
4.166.429
APBK
Kota Sabang
Penyediaan jasa komunikasi,
Dinas Pendidikan
371.390.887
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
52.466.148
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
34.891.917
APBK
Kota Sabang
Penyediaan alat tulis kantor
Dinas Pendidikan
129.562.900
APBK
Kota Sabang
Penyediaan barang cetakan
Dinas Pendidikan
280.913.015
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
28.834.716
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
22.220.957
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
402.658.397
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
829.428.075
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
17.352.715.514
APBK
Kota Sabang
Peningkatan mutu,relevansi dan daya saing
sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa peralatan Peningkatan manajemen
dan perlengkapan kantor
dan pelayanan pendidikan yg transparan, akuntabel
Penyediaan jasa kebersihan
dan good governance
kantor
dan penggandaan APBK Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dlm dan luar daerah Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/ teknis perkantoran
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan
Program
2
3 Program peningkatan sarana dan prasarana
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
Pembangunan gedung kantor
Dinas Pendidikan
9.000.000.000
APBK
Kota Sabang
Pengadaan kendaraan dinas/
Dinas Pendidikan
255.000.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
2.548.658.873
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
335.000.000
APBK
Kota Sabang
Pengadaan meubeller
Dinas Pendidikan
65.000.000
APBK
Kota Sabang
Pemeliharaan rutin/berkala
Dinas Pendidikan
1.241.934.244
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
373.364.540
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
125.000.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
100.000.000
APBK
Kota Sabang
Pemeliharaan rutin meubeller
Dinas Pendidikan
60.000.000
APBK
Kota Sabang
Rehab sedang/berat gedung kantor
Dinas Pendidikan
175.000.000
APBK
Kota Sabang
Rehab sedang/berat kendaraan
Dinas Pendidikan
150.000.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
1.468.242.005
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
571.041.215
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
30.000.000
APBA
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
30.525.500
APBK
Kota Sabang
aparatur operasional Pengadaan perlengkapan gedung kantor Pengadaan peralatan gedung kantor
gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
dinas/operasional Program peningkatan disiplin aparatur
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Program peniongkatan kapasitas
Pendidikan dan pelatihan
sumberdaya aparatur
formal Sosialisasi peraturan perundang-undangan
Program peningkatan pengembangan sistem
Penyusunan lap. Capaian
pelaporan capaian kinerja
kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
Penyusunan pelaporan keuangan
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
Dinas Pendidikan
48.840.800
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
61.051.000
APBK
Kota Sabang
Pembangunan gedung sklh
Dinas Pendidikan
670.000.000
APBA
Kota Sabang
Penambahan ruang kelas
Dinas Pendidikan
280.000.000
APBN
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
500.000.000
APBN
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
400.000.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
364.562.573
APBK
Kota Sabang
Pengadaan pakaian olahraga
Dinas Pendidikan
317.312.573
APBK
Kota Sabang
Pengadaan alat praktik dan
Dinas Pendidikan
540.000.000
APBA
Kota Sabang
Pengadaan meubeller sklh
Dinas Pendidikan
450.000.000
APBK
Kota Sabang
Pengadaan perlengkapan sekolah
Dinas Pendidikan
90.000.000
APBK
Kota Sabang
Pemeliharaan rutin/berkala
Dinas Pendidikan
274.729.500
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
164.837.700
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
109.891.800
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
150.000.000
APBA
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
549.459.000
APBA
Kota Sabang
semesteran Penyusunan pelaopran keuangan akhir tahun Program pendidikan anak usia dini
sekolah Pembangunan sarana dan prasarana bermain Pengadaan buku dan alat tulis siswa Pengadaan pakaian seragam sekolah (TK)
peraga siswa
bangunan sekolah Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana bermain Pemeliharaan rutin/berkala meubeller sekolah Pelatihan kompetensi tenaga pendidik Pengembangan pendidikan anak usia dini
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan
Program
2
3
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
Penyusunan kebijakan pendidikan
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
Dinas Pendidikan
164.837.700
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
183.153.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
91.576.500
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
650.000.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
43.000.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
11.641.256
APBK
Kota Sabang
Penambahan ruang kelas
Dinas Pendidikan
4.120.942.500
APBK
Kota Sabang
Pembangunan laboratorium
Dinas Pendidikan
100.093.150
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
3.052.550.000
APBK
Kota Sabang
Pembangunan ruang ibadah
Dinas Pendidikan
3.052.550.000
APBK
Kota Sabang
Pembangunan perpustakaan
Dinas Pendidikan
9.157.650.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
1.412.303.832
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
1.229.258.832
APBK
Kota Sabang
anak usia dini Pengembanagn kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran PAUD Monitoring, evaluasi dan pelaporan Pemebebasan tanah pembangunan TK Program wajib belajar pendidikan dasar
Pembangunan gedung sklh
9 tahun
- Pengawasan rehab gedung SD/MI (DAK 2006) - Pengawasan pemb. RKB/ Pustaka/Lab IPA/Talud dan pagar (dana pendidikan tahun 2006)
dan ruang praktikum sklh Pembangunan sarana dan prasarana olahraga
sekolah Pengadaan pakaian seragam sekolah {SD/MI dan SMP/MTs) Pengadaan pakaian olahraga
APBK Pengadaan alat praktik dan
Dinas Pendidikan
660.000.000
APBA
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
1.800.000.000
APBA
Kota Sabang
peraga siswa Pengadaan meubeller sklh
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
SKPD
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
7
8
Keterangan
Sumber Pendanaan 9
10
Pengadaan perlengkapan sekolah
Dinas Pendidikan
1.100.000.000
APBK
Kota Sabang
Pengadaan alat rumah tangga
Dinas Pendidikan
880.000.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
93.913.374.115
APBN
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
625.000.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
549.459.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
109.891.800
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
274.729.500
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
164.837.700
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
270.000.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
810.000.000
APBA
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
305.255.000
APBA
Kota Sabang
Pelatihan penyusunan kurikulum
Dinas Pendidikan
539.013.718
APBK
Kota Sabang
Peyediaan bantuan operasi-
Dinas Pendidikan
5.200.672.355
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
1.343.122.000
APBA
Kota Sabang
sekolah Pemeliharaan rutin/berkala bangunan sekolah(DAK-07) Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas kepsek,guru, penjaga sekolah Pemeliharaan rutin/berkala ruang kelas sekolah
Pemeliharaan rutin/berkala perpustakaan sekolah Pemeliharaan rutin/berkala meubeller sekolah Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan sekolah Rehab sedang/berat bangunan sekolah Pelatihan kompetensi tenaga pendidik Pelatihan kompetensi siswa berprestasi
onal sekolah (BOS) jenjang TK/RA,SD/MI/SDLB dan SMP/MTs serata pesantern salafiah dan satuan pendidikan non islam setara SD dan SMP Penyediaan buku pelajaran untuk SD/MI dan SMP/MTs
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
Penyelenggaraan Paket A setara
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
Dinas Pendidikan
213.678.500
APBA
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
213.678.500
APBA
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
274.729.500
APBA
Kota Sabang
Penyelenggaraan akreditasi SD
Dinas Pendidikan
192.890.250
APBA
Kota Sabang
Monitoring, evaluasi dan
Dinas Pendidikan
891.005.973
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
3.727.565.503
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
342.363.281
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
1.065.388.403
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
337.955.291
APBK
Kota Sabang
Pembangunan gedung sklh
Dinas Pendidikan
1.146.539.646
APBK
Kota Sabang
Pembangunan rumah dinas kepsek,
Dinas Pendidikan
1.831.530.000
APBK
Kota Sabang
Penambahan ruang kelas sklh
Dinas Pendidikan
1.526.275.000
APBN
Kota Sabang
Pembangunan sarana dan
Dinas Pendidikan
518.933.500
APBN
Kota Sabang
Pembangunan ruang ibadah
Dinas Pendidikan
1.068.392.500
APBK
Kota Sabang
Pengadaan buku-buku dan
Dinas Pendidikan
1.221.020.000
APBK
Kota Sabang
SD Penyelenggaraan Paket B setara SMP Pengembangan materi belajar mengajar dan materi pembelajaran dgn menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
pelaporan (ujian nasional) Pengembangan SDM pendidikan dasar
Pembinaan minat, bakat dan kreatifitas siswa Pengembangan SDM pendidikan dasar (pembinaan olahraga) Pengembangan SDM pendidikan dasar (pembinaan gugus SD) Program pendidikan menengah
guru, penjaga sekolah
prasarana olahraga
alat tulis siswa
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
Pengadaan pakaian seragam
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
Dinas Pendidikan
154.312.200
APBK
Kota Sabang
Pengadaan pakaian olahraga
Dinas Pendidikan
293.044.800
APBK
Kota Sabang
Pengadaan alat praktik dan
Dinas Pendidikan
1.221.020.000
APBK
Kota Sabang
Pengadaan meubeller sklh
Dinas Pendidikan
1.465.224.000
APBK
Kota Sabang
Pengadaan perlengkapan sekolah
Dinas Pendidikan
2.197.836.000
APBK
Kota Sabang
Pengadaan alat rumah tangga
Dinas Pendidikan
244.204.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
1.831.530.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
305.255.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
183.153.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
146.522.400
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
244.204.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
122.102.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
146.522.400
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
109.891.800
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
122.102.000
APBK
Kota Sabang
sekolah
peraga siswa
sekolah Pemeliharaan rutin/berkala bangunan sekolah
Pemeliharaan rutin/berkala ruang kelas sekolah Pemeliharaan rutin/berkala ruang guru sekolah
Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana olahraga Pemeliharaan rutin/berkala ruang ibadah Pemeliharaan rutin/berkala perpustakaan sekolah alat praktik dan peraga siswa Pemeliharaan rutin/berkala meubeller sekolah Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan sekolah
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
Rehab sedang/berat bangunan
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
Dinas Pendidikan
1.831.530.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
103.092.123
APBK
Kota Sabang
Pelatihan penyusunan kurikulum
Dinas Pendidikan
492.051.454
APBK
Kota Sabang
Penyediaan bantuan operasional
Dinas Pendidikan
250.000.000
APBN
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
131.870.160
APBN
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
91.576.500
APBN
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
152.627.500
APBA
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
213.678.500
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
915.765.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
152.627.500
APBA
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
91.576.500
APBA
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
529.132.676
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
917.540.341
APBK
Kota Sabang
sekolah Pelatihan kompetensi tenaga pendidik
manajemen mutu (BOMM) Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu Penyelenggaraan Paket C setara SMU Pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah dgn penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS)
Pengembangan metode belajar dan mengajar dgn teknologi informasi dan komunikasi Peningkatan kerjasama dgn dunia usaha dan dunia industri
Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi penddkn menengah Penyelenggaraan akreditasi sekolah menengah Monitoring, evaluasi dan pelaporan (ujian nasional) Pengembangan SDM pendidikan menengah
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
Pembinaan olahraga bagi
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
Dinas Pendidikan
321.765.195
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
537.845.914
APBA
Kota Sabang
61.051.000
APBN
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
231.468.300
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
457.882.500
APBN
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
152.627.500
APBN
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
405.776.398
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
915.765.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
152.627.500
APBN
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
152.627.500
APBN
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
71.755.173
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
30.525.500
APBK
Kota Sabang
Pembangunan gedung sklh
Dinas Pendidikan
4.090.417.000
APBK
Kota Sabang
Penambahan ruang kelas sklh
Dinas Pendidikan
1.526.275.000
APBN
Kota Sabang
Pembangunan sarana dan
Dinas Pendidikan
1.526.275.000
APBN
Kota Sabang
siswa sekolah menengah Remedial teaching UN
Program pendidikan non formal
Dinas Pendidikan Pemberdayaan tenaga pendidik non formal Pemberian bantuan operasional pendidikan non formal (PAUD) Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan Pengembangan pendidikan keaksaraan Pengembangan pendidikan kecakapan hidup Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal Pengembangan kebijakan pendidikan non formal Pengembangan kurukulum, bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan non formal Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Program pendidikan luar biasa
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
prasarana olahraga Pembangunan perpustakaan
Dinas Pendidikan
2.747.295.000
APBN
Kota Sabang
Pengadaan buku-buku dan
Dinas Pendidikan
915.765.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
293.044.800
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
91.576.500
APBN
Kota Sabang
Pengadaan meubeller sklh
Dinas Pendidikan
152.627.500
APBA
Kota Sabang
Pengadaan perlengkapan sekolah
Dinas Pendidikan
91.576.500
APBA
Kota Sabang
Pemeliharaan rutin/berkala
Dinas Pendidikan
30.525.500
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
18.315.300
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
6.105.100
APBK
Kota Sabang
6.105.100
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
18.315.300
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
18.315.300
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
30.525.500
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
213.678.500
APBN
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
91.576.500
APBN
Kota Sabang
alat tulis siswa Pengadaan pakaian seragam sekolah dan kelengkapannya serta pakaian olahraga Pengadaan alat praktik dan peraga siswa
bangunan sekolah Pemeliharaan rutin/berkala ruang kelas sekolah Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana olahraga Dinas Pendidikan Pemeliharaan rutin/berkala buku-buku ajar
alat praktik dan peraga siswa Pemeliharaan rutin/berkala meubeller sekolah Rehab sedang/berat asrama siswa Pelatihan kompetensi tenaga pendidik Pelatihan penyusunan kurikulum
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan
Program
2
3
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
Monitoring, evaluasi dan
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
Dinas Pendidikan
30.525.500
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
396.831.500
APBN
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
274.729.500
APBN
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
61.051.000
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
48.840.800
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
91.576.500
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
587.570.706
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
301.333.149
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
103.729.263
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
91.576.500
APBK
Kota Sabang
Pembinaan dewan pendidikan
Dinas Pendidikan
61.051.000
APBK
Kota Sabang
Pembinaan komite sekolah
Dinas Pendidikan
549.459.000
APBK
Kota Sabang
pelaporan (ujian nasional) Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan Pelaksanaan sertifikasi pendidik Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi Pembinaan kelompok kerja guru (KKG) Pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi Pengembangan sis. Pendataan dan pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan (profil dan LAKIP) Pengembangan sis. Penghargaan dan perlindungan thd profesi pendidik Pengembangan sis. Perenc. Dan pengendalian progr. Profesi pendidik dan T.K. Program manajemen pelayanan pendidikan Sosialisasi dan advokasi berbagai peraturan pemerintah di bidang pendidikan
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran 4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
Penerapan sistem dan infor-
SKPD
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
7
8
Keterangan
Sumber Pendanaan 9
10
Dinas Pendidikan
91.576.500
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
91.576.500
APBK
Kota Sabang
Dinas Pendidikan
125.163.227
APBK
Kota Sabang
masi manajemen pendidikan
Penyelenggaraan pelatihan, seminar dan lokakarya, serta diskusi ilmiah ttg berbagai isu pendidikan Monitoring, evaluasi dan pelaporan (pengawas sekolah)
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : BAPEDALDA Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No 1
Kebijakan
Program
2
Indikator Keluaran
3
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
7
8
9
10
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
Pemantauan kualitas air
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
Pembuatan buku status lingkungan
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
Pengelolaan persampahan
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
Laporan periode perbulan terhadap
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
4
Penertiban usaha yang
Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang
Terciptanya kelancaran
Penertiban usaha yang berwawasan
UU gangguan
berwawasan lingkungan
Lingkungan Hidup
operasional dan pening-
lingkungan
(Hinder Ordonantie)
katan pelayanan kepada
Tahun 1926
masyarakat
UU LH No. 23 Tahun 2000 Restocking ikan grasscap untuk mencegah sedimentasi akibat pembusukan gulma di danau Aneuk Laot
Pengkajian dampak lingkungan
UU LH No. 23 Tahun 2000
Pengadaan sarana dan prasarana
hidup Penyediaan sarana dan prasarana
volume sampah harian untuk tahun 2007 Pembuatan laporan kualitas air Administrasi perencanaan dan pengawasan DAK Pembebasan lahan konservasi Danau Aneuk Laot (berkelanjutan)
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
SKPD
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Keterangan
Sumber Pendanaan
7
8
9
10
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
Peningkatan SDM Laboratorium
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
Sosialisasi lingkungan hidup untuk
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
Koordinasi penyusunan amdal
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
Peningkatan operasional pemeliharaan
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
Pengadaan kamera bawah laut
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
Pengadaan kerang hijau untuk
BAPEDALDA
175.000.000
APBK
K. Sabang
BAPEDALDA
475.000.000
APBK
K. Sabang
untuk kebutuhan lapangan
BAPEDALDA
200.000.000
APBK
K. Sabang
Penyusunan kebijakan kerjasama
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
Pemasangan bronjong danau Aneuk Laot (berkelanjutan) Pembangunan gedung laboratorium (berkelanjutan)
pelajar Monitoring dan pengkajian lingkungan (UKL-UPL) Sosialisasi pengendalian lingkungan di tingkat UKM Kota Sabang
sarana dan prasarana persampahan Pengadaan bibit kepiting (silvo fish eries) Daerah perlingdungan laut (Marine Protectid Area, MPA) Area hutan lindung (Forest Protectid Area, FPA)
penetralisir bahan-bahan kimia aktif yang terdapat di danau Aneuk Laot Pengadaan leaflate Pengadaan sarana alat proyektor
pengelolaan sampah Koordinasi penilaian kota sehat/
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
SKPD
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
7
8
9
10
BAPEDALDA
#REF!
APBK
K. Sabang
adipura Peningkatan peran serta masyarakat dalam lingkungan
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : Dinas Perhubungan Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No 1
Kebijakan
Program
2 Meningkatkan SDM Dishub
Indikator Keluaran
3 Program Administrasi Perkantoran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4 Terciptanya kelancaran
Penyediaan jasa surat-menyurat
Perda Kota
operasional dan pening-
Penyediaan jasa komunikasi,SDA &
Sabang No. 4
memberikan manfaat
katan pelayanan kepada
listrik
Tahun 2001
kepada masyarakat
masyarakat
dalam melayani dan
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
16.500.000
APBK
K. Sabang
244.200.000
APBK
K. Sabang
Penyediaan jasa kebersihan ktr
13.500.000
APBK
K. Sabang
Penyediaan jasa perbaikan peralatan
23.400.000
APBK
K. Sabang
124.595.240
APBK
K. Sabang
27.765.000
APBK
K. Sabang
15.658.200
APBK
K. Sabang
319.800.000
APBK
K. Sabang
Penyediaan peralatan rumah tangga
15.480.000
APBK
K. Sabang
Penyediaan bahan bacaan dan per-
19.620.000
APBK
K. Sabang
kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan brg cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan ktr Penyediaan peralatan & perlengkapan kantor
aturan perundang-undangan Penyediaan makanan & minuman
399.135.000
APBK
K. Sabang
Rapat-rapat koordinasi dan
714.000.000
APBK
K. Sabang
534.120.000
APBK
K. Sabang
83.116.400
APBK
K. Sabang
220.500.000
APBK
K. Sabang
37.088.900
APBK
K. Sabang
4.133.100.000
APBK
K. Sabang
3.849.000.000
APBK
K. Sabang
konsultasi ke luar daerah Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis perkantoran Penyediaan jasa Pajak Bumi Bangunan Peningkatan sarana dan prasarana
Pembangunan gedung kantor
Perda Kota
Aparatur
Pemeliharaan rutin/berkala gedung
Sabang No. 4
kantor
Tahun 2001
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Dinas/Operasional Peningkatan disiplin aparatur
Pengadaan pakaian dinas beserta
Perda Kota
kelengkapannya
Sabang No. 4 Tahun 2001
Indikasi Kegiatan No
Kebijakan
1
Program
2
Indikator Keluaran
3
Kerangka Anggaran
4
Kerangka Regulasi
5
6
Peningkatan pengembangan sistem
Penyusunan laporan capaian kinerja
Perda Kota
pelaporan capaian kinerja dan
dan ikhtisar realisasi SKPD
Sabang No. 4
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
7
8
Keterangan
Sumber Pendanaan 9
10
423.420.000
APBK
K. Sabang
42.800.000
APBK
K. Sabang
140.449.500
APBK
K. Sabang
600.000.000
APBK
K. Sabang
- Kapal SAR (Emergency)
450.000.000
APBK
K. Sabang
- Mesin genset 20000 watt
60.000.000
APBK
K. Sabang
- Fiber glass 10 gandeng (1 gandeng
45.000.000
APBK
K. Sabang
keuangan
Tahun 2001
Pengembangan dan pengelolaan
Perencanaan pembangunan jaringan
Perda Kota
Jaringan Irigasi rawa dan jaringan
air bersih/air minum
Sabang No. 4
pengairan lainnya
Tahun 2001
Meningkatkan pemeliharaan
Pembangunan prasarana dan
Tersedianya terminal
Peningkatan pengelolaan terminal
SK Walikota
terminal pelabuhan penyebe
fasilitas perhubungan
pelabuhan penyeberangan
angkutan sungai, danau & penyebe-
No.709
Balohan
rangan perencanaan pembangunan
Tgl.18-12-2003
rangan Balohan melalui
SKPD
penataan lapangan parkir
prasarana dan fasilitas perhubungan
dan taman
Pelabuhan penyeberangan Balohan - Perbaikan tiang phonton pelabuhan kapal cepat
= 4 bangku)
APBK
- Asbak Fiber glass
8.000.000
APBK
K. Sabang
- Wireless
22.000.000
APBK
K. Sabang
- Dapragh/fender 8 unit
54.000.000
APBK
K. Sabang
- Mesin pompa air
24.000.000
APBK
K. Sabang
- Mesin babat rumput
13.000.000
APBK
K. Sabang
- Monitor merk Aceer Aspire
18.000.000
APBK
K. Sabang
- UPS Merk ICA 301 8300 watt
18.000.000
APBK
K. Sabang
- Kendaraan roda 2 (dua) unit force
60.000.000
APBK
K. Sabang
- Pengadaan komputer 2 (dua) unit
90.000.000
APBK
K. Sabang
- Lap top
46.000.000
APBK
K. Sabang
1.500.000.000
APBK
K. Sabang
1.500.000.000
APBK
K. Sabang
6.000.000.000
APBK
K. Sabang
10.000.000.000
APBK
K. Sabang
267.500.000
APBK
K. Sabang
1.045.180.000
APBK
K. Sabang
1.168.005.100
APBK
K. Sabang
raider
- Pelabuhan bongkar muat pasiran (Sabang Hub Internasional Port) Phase III - Pelabuhan teluk sabang, lanjutan pelabuhan PELINDO (Sabang Hub Internasional Port) Phase II - Container yard Teluk Sabang dan Pembongkaran gedung Pelindo - Container yard pasir Pembangunan garasi mobil kendaraan roda empat, roda dua seluas 13x5 m Pembangunan dan peningkatan sarana & prasarana perhub. Udara Meningkatkan pemeliharaan
Rehabilitasi/pemeliharaan prasara
Terpeliharanya pemeliharaan
Rehabilitasi/pemeliharaan terminal/
SK Walikota
Indikasi Kegiatan No
Kebijakan
1
Program
2 pelayanan angkutan barang
Indikator Keluaran
3 na dan fasilitas LLAJ
melalu terminal dan dermaga
Kerangka Anggaran
4
Kerangka Regulasi
5
6
pelayanan angkutan ter-
pelabuhan
No.709
minal dan dermaga
Pembangunan kembali terminal
Tgl.18-12-2003
kapal
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
375.000.000
APBK
K. Sabang
173.000.000
APBK
K. Sabang
421.800.000
APBK
K. Sabang
APBK
K. Sabang
APBK
K. Sabang
APBK
K. Sabang
APBK
K. Sabang
APBK
K. Sabang
APBK
K. Sabang
truck angkutan barang Rehabilitasi dermaga tambat kapal/ ADPEL Sabang
Meningkatkan pelayanan
Peningkatan pelayanan angkutan
angkutan dalam rangka
Tersedianya pelayanan
Peningkatan disiplin masyarakat
PP No. 41
angkutan
pengguna angkutan
Tahun 1993
Pembebasan tanah seluas 3.000 m2
PP No. 41
Tersedianya fasilitas dan
untuk pemb. Terminal Type C
Tahun 1993
sarana pelayanan angkutan
Pembangunan gedung terminal
penegakan hukum Pembangunan sarana dan prasara Meningkatkan pelayanan
na perhubungan
angkutan secara mudah, cepat serta menjadikan
type C
halte tempat persinggahan
Pembangunan halte bus 4 unit
sementara pelajar dan
di Kota Sabang
masyarakat
Pembangunan pelabuhan mini di
450.000.000 800.000.000 646.385.000 750.000.000
kel. Keunekai Pembangunan gedung pertemuan
507.000.000
(operation room) Pengadaan baru kapal patroli serba
1.568.000.000
guna Meningkatkan penertiban
Pengendalian dan pengamanan
Terciptanya penertiban
Pengadaan rambu-rambu lalu lintas
UU No. 14
369.939.000
dan keselamatan melalui
lalu lintas
dan keselamatan berlalu
Pengadaan marka jalan, zebra cross
Tahun 1992
193.989.000
lintas
dan garis median
Tentang LLAJ
disiplin berlalu lintas sehingga terciptanya rasa
Pengadaan mesin marka
aman dan teratur
Pengadaan pagar pengaman jalan
APBK
K. Sabang
APBK
K. Sabang
50.000.000 350.964.000
(guard riil) sepanjang 500 m Pengadaan trafic light 5 unit
APBK
K. Sabang
APBK
K. Sabang
1.500.000.000
APBK
Pelatihan petugas LLAJ
90.000.000
APBK
Pelatihan juru parkir
90.000.000
APBK
K. Sabang
APBK
K. Sabang
APBK
K. Sabang
APBK
K. Sabang
APBK
K. Sabang
Terwujudnya pelaksanaan
Peningkatan kelaikan pengoperasian
Tersedianya gedung
Pembangunan balai pengujian
PP No. 42
pembangunan gedung
kendaraan bermotor
pengujian kendaraan
kendaraan bermotor
Tahun 1993
pengujian serta pelaksanaan
bermotor dan pelaksanaan
Pengadaan alat pengujian kendaraan
pengujian
pengujian
bermotor Pelaksanaan uji berkala kendaraan bermotor
K. Sabang
800.000.000 1.079.328.800 165.000.000
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran 4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Keterangan 10
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : Kecamatan Sukajaya Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No 1
Kebijakan
Program
2
Indikator Keluaran
3
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Keterangan 10
A.SKPD Meningkatkan SDM Dishub
Pelayanan Administrasi
Terciptanya kelancaran
Penyediaan jasa surat-menyurat
dalam melayani dan
Perkantoran
operasional dan pening-
Penyediaan jasa komunikasi,SDA &
19.571.000
APBK
Kota Sabang
1.353.614.000
APBK
Kota Sabang
memberikan manfaat
katan pelayanan kepada
listrik
kepada masyarakat
masyarakat
Penyediaan alat tulis kantor
902.433.000
APBK
Kota Sabang
Penyediaan brg cetakan dan peng-
528.684.000
APBK
Kota Sabang
73.914.000
APBK
Kota Sabang
624.948.000
APBK
Kota Sabang
Penyediaan peralatan rumah tangga
71.332.000
APBK
Kota Sabang
Penyediaan bahan bacaan dan per-
27.270.000
APBK
Kota Sabang
gandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan ktr Penyediaan peralatan & perlengkapan kantor
aturan perundang-undangan Penyediaan makanan & minuman
704.198.000
APBK
Kota Sabang
Rapat-rapat koordinasi dan
864.515.000
APBK
Kota Sabang
3.408.379.000
APBK
Kota Sabang
19.322.000
APBK
Kota Sabang
39.966.000
APBK
Kota Sabang
186.661.000
APBK
Kota Sabang
351.715.000
APBK
Kota Sabang
47.070.000
APBK
Kota Sabang
187.461.000
APBK
Kota Sabang
konsultasi ke luar daerah Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis perkantoran Peningkatan sarana dan prasarana
Pemeliharaan rutin/berkala rumah
Kantor
jabatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor
Peningkatan disiplin aparatur
Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan
Program
2
3 Peningkatan pelayanan umum
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
482.061.000
APBK
Kota Sabang
432.011.000
APBK
Kota Sabang
4.688.675.000
APBK
Kota Sabang
5.688.675.000
APBK
Kota Sabang
89.404.000
APBK
Kota Sabang
381.172.000
APBK
Kota Sabang
Monitoring ke tiap-tiap kelurahan
pemerintahan Musrenbang tingkat kecamatan dan kelurahan Dana Pendamping Kegiatan P2KP Pembinaan kecamatan, kemukiman dan kelurahan Pembinaan kegiatan keagamaan
Penyusunan buku kecamatan dalam angka Mengintensifkan penanganan
Pembentukan unit khusus penangan
pengaduan masyarakat
an pengaduan masyarakat
B. Lintas SKPD C. Kewilayahan
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : Dinas Syariat Islam : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No 1
Kebijakan
Program
2
Indikator Keluaran
3
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
A.SKPD Peningkatan Pembinaan Syiar Islam
PHBI
Qanun Prov.
Dinas Syari'at
untuk melaksanakan syiar Islam dan - Pembinaan Klp.
NAD Nomor,
Islam
budaya yang Islami
11 Tahun 2002
Tertanamnya kesadaran masyarakat
Shalawat - Safari Jum'at,
4.289.130.000
APBK
225.000.000
APBK
184.000.000
APBK
85.000.000
APBK
2.825.000.000
APBK
520.000.000
APBK
184.000.000
APBK
233.690.000
APBK
262.030.000
APBK
173.770.000
APBK
245.000.000
APBK
466.130.000
APBK
331.000.000
APBK
Ramadhan, Ceramah Keliling - Pemasangan Baliho & Pamflet - Pelaksanaan Qurban Pembangunan Masyarakat Mulia Sejahtera
Meningkatnya sosial ekonomi masyara- Pemberian Modal
Qanun Kota
Dinas Syari'at
(PMMS)
kat pedesaan
Usaha Pada Kelp
Sabang Nomor
Islam
Pengajian
3 Tahun 2003
- Pembinaan Teknis Pengelolaan Sesuai Jenis Usaha Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Syari'at Islam
- Tertanamnya minat baca Al-Qur'an - Pembentukan 8 dalam masyarakat
TPQ Binaan
- Meningkatnya Pemahaman Masya- - Pelatihan Dalail rakat terhadap seni budaya yang
Qanun Kota
Dinas Syari'at
Sabang Nomor
Islam
3 Tahun 2003
Khairat
islami - Minimalnya buta huruf Al-Qur'an dalam masyarakat - Termotivasinya masyarakat dalam
- Pelatihan Tulis Baca Al-Qur'an - Pembinaan Lem-
membaca Al-Qur'an secara sempurn baga LPTQ Peningkatan Kualitas Peribadatan
- Tersedianya sarana peribadatan - Termotivasinya imam, bilal, khadam mesjid dan meunasah untuk menghidupkan tempat ibadah
- Pemberdayaan
Qanun Prov.
Dinas Syari'at
Mesjid,Meunasah
NAD Nomor,
Islam
dan TPQ
11 Tahun 2002
- Pembinaan imam , bilal, khadam mesjid dan Meunasah
Keterangan 10
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan
Program
2
3 Peningkatan Pengawasan dan Penegakan Hukum Islam
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4 - Terlaksananya pelaksanaan Syari'at - Pembinaan MuhIslam secara menyeluruh
tasib kelurahan
- Terciptanya kesadaran masayarakat - Pengawasan Ru dalam pelaksanaan Syari'at Islam
tin Pelanggaran
- Terlaksananya proses penyelesaian Syari'at Islam oleh perkara hukum secara baik & lancar
SKPD 7
Qanun Prov.
Dinas Syari'at
NAD Nomor,
Islam
11 Tahun 2002,
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
5.520.000.000
APBK
820.400.000
APBK
310.000.000
APBK
85.000.000
APBK
5.130.000.000
APBK
375.000.000
APBK
75.000.000
APBK
95.580.000
APBK
12, 13 dan 14 Tahun 2003
Petugas WH - Sosialisasi Qanun-
qanun Syari'at Islam ke Sekolah /Masyarakat - Pembinaan Pelak sanaan/eksekusi Putusan Hakim Pembangunan, Rehab dan
Tersedianya gedung kantor tempat
Pemeliharaan Gedung Kantor
kerja yang memadai
- Pengadaan Ge-
Dinas Syari'at
dung Kantor
Islam
Tempat Kerja B. Lintas SKPD Pembinaan Amar Ma'ruf Nahi Munkar
- Terhindarnya Masyarakat dari
- Pembentukan
perbuatan yang melanggar ketentuan Tim Amar Ma'ruf hukum yang berlaku - Tertanamnya kesadaran bagi pelanggar Syari'at Islam
Nahi Munkar - Pembentukan tim Pornografi &
Qanun Prov.
Dinas Syari'at
NAD Nomor,
Islam
11 Tahun 2002, 12, 13 dan 14 Tahun 2003
Pornoaksi - Pembentukan Tim Pembina Pelanggar Syari'at Islam
Keterangan 10
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran 4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Keterangan 10
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No 1
Kebijakan
Program
2 Optimalisasi Derajat Kese-
3 Upaya Kesehatan Masyarakat
hatan Masyarakat
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
4 a. Terpeliharanya kesehatan perorangan - Pemeliharaan & b. UHH minimal 67 tahun
pemulihan kese-
(Pengobatan & Pelayanan
hatan masyarakat
Kesehatan Gratis)
(Program jaminan
5
Kerangka Regulasi 6 Ketersediaan
SKPD
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
7
Keterangan
Sumber Pendanaan
8
9
10
Dinkes & Kessos
36.000.000.000
APBK
Badan Penyelenggara
Dinkes & Kessos
-
APBN
RSUD, Puskesmas
Dinkes &Kessos
3.000.000.000
APBK
Kelurahan & Masyara
Dinkes & Kessos
1.800.000.000
APBK
Kelurahan & Masyara
Dinkes & Kessos
720.000.000
APBK
Kelurahan & Masyara
Dinkes & Kessos
720.000.000
APBK
Bag. PP dan GSI
Dinkes & Kessos
540.000.000
APBK
Kader Kesehatan
Dinkes & Kessos
720.000.000
APBK
Dinkes & Kessos
720.000.000
APBK
Qanun Pendukung
Pemeliharaan Kesehatan Penduduk
Kota Sabang) a. Terpeliharanya Kesehatan Gakin
- Pelayanan Kesehatan penduduk miskin di Puskesmas & jaringannya
a. Turunnya Prevalensi Penyakit Menular b. % Prevalensi PD3I
- Penyelenggaran Pencegahan & pemberantasan
c. Wabah dan KLB dapat di cegah(0% penyakit menular wabah dan imunisasi a. Gizi kurang 0% b. Gizi buruk 0% a. Terwujudnya Kota Sehat
- Perbaikan gizi Masyarakat - Penyelenggaraan
Penyehatan Lingkungan - Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
a. Turunnya % AKI b. Turunnya % AKB
- Peningkatan Keselamatan Ibu melahirkan dan anak
Peningkatan Partisipatif
Promosi Kesehatan dan
a. Perubahan perilaku masyarakat
- Promosi Kese-
Masyarakat dalam Pemba-
Pemberdayaan Masyarakat
b. Aktif dan berfungsinya Posyandu
hatan & Pem
ngunan Kesehatan dalam Mewujudkan Kemandirian
dan UKBM lainnya
perdayaan Masyarakat
masyarakat untuk hidup
- Penyuluhan
sehat serta mampu menga-
masyarakat
tasi masalah kesehatan
Pola hidup sehat - Revitalisasi Pos yandu
Indikasi Kegiatan No
Kebijakan
1
Program
2
Indikator Keluaran
3
Perluasan dan Pemerataan
- Obat dan Perbekalan Kesehatan
jangkauan serta peningka-
- Pengawasan Obat dan makanan
tan kualitas pelayanan
- Pengadaan, Peningkatan dan
kesehatan di Puskesmas
Perbaikan Sarana dan Prasarana
dan jaringannya
Puskesmas/Pustu & Jaringannya
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4 a. Terpenuhinya kebutuhan obat RSU - Pengadaan Obat Puskesmas dan jaringannya b. Kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Dinkes & Kessos
3.600.000.000
APBK
Dinkes & Kessos
30.000.000
APBK
Dinkes & Kessos
36.000.000.000
APBK
Dinkes & Kessos
180.000.000
APBK
Dinkes & Kessos
75.000.000.000
APBK
Dinkes & Kessos
1.080.000.000
APBK
10
& Perbekalan Kesehatan - Pengendalian & Pengawasan Obat dan Makan - Pengadaan, Peningkatan & Perbaikan Srana & Prasarana Puskesmas/Pustu
& Jaringannya Peningkatan Kinerja dan
Peningkatan Kapasitas Sumber
Kuantitas dan kualitas tenaga
Kemampuan Aparatur
Daya Aparatur
kesehatan
- Pendidikan dan
Pusdiknakes
pelatihan tenaga Kesehatan - Peningkatan Kinerja aparatur
Peningkatan kesejahteraan
Pemberdayaan Fakir Miskin dan penyandang
Peningkatan kesejahteraan masyarakaPemberdayaan
Sosial
Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya
miskin dan penyandang masalah
Fakir miskin dan
sosial
penyandang masalah sosial Lainnya
Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan
Pelayanan dan
Sosial
rehabilitasi kese-
Pembinaan Anak Terlantar, Penyandang
Pembinaan anak
Cacat dan Trauma serta Pembinaan Panti
terlantar, penyan-
Asuhan/Panti Jompo
dang cacat dan
Dinkes & Kessos
1.080.000.000
APBK
Dinkes & Kessos
1.080.000.000
APBK
Dinkes & Kessos
1.080.000.000
APBK
Dinkes & Kessos
1.080.000.000
APBK
jahteraan sosial
trauma serta pembinaan panti asuhan/jompo Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial
Pembinaan Eks penyandang penyakit sosial
Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan
Pemberdayaan
Sosial
kelembagaan kesejahteraan sosial
Bag. Sosial dan Lurah
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran 4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Keterangan 10
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : Arsip Daerah : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Kebijakan
1
Program
2
Indikator Keluaran
3
Melakukan sistem adminis-
Program perbaikan sistem administrasi
trasi dalam mengelola arsip
kearsipan
dinamis maupun statis
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
- Cepatnya mempresentasikan sumbe - Pembangunan Data base informasi sumber informasi kepada
SKPD 7 Arsipda
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
213.000.000
APBK
17.000.000
APBK
17.000.000
APBK
kearsipan
masyarakat luas
sesuai Keputusan Presiden
- Terkelolanya arsip dari bentuk doku- - Pengumpulan Data
RI Nomor 105 tahun 2004
men kertas menjadi dokumen elektronik
tentang Pengelolaan Arsip
- Tersedianya depo arsip
- Pengklasifikasian Data
Memberdayakan arsip
- Terciptanya prosedur tata kerja
- Pengadaan Sarana penyimpanan
3.075.000.000
APBK
- Pemeliharaan Peralatan Jaringan
70.000.000
APBK
500.000.000
APBK
324.750.000
APBK
45.000.000
APBK
127.000.000
APBK
sebagai tulang punggung
kearsipan
administrasi pemerintahan sebagai bahan perencana
- Perbaikan peralatan jaringan infor-
an dalam pengambilan
masi kearsipan
Informasi Kearsipan
Keputusan Menyelamatkan arsip sebagai bukti yang otentik
Program penyelamatan dan pelestarian dokumen / Arsip Daerah
Melakukan pengelolaan
- Tersedianya sarana dan prasarana - Pengadaan sarana pengolahan kearsipan sesuai standar kearsipan
Arsipda
& penyimpanan Arsip
yang berlaku
arsip melalui alih media teknologi informasi
- Terkumpulnya data yang berkaitan
- Pendataan dan penataan Dokumen
kearsipan
dengan volum arsip, kondisi fisik,
Arsip Daerah
Meningkatkan dan mengem-
arsip yang dikelola serta mengakuisisi
kurun waktu guna mengetahui jumlah bangkan sumber daya manusia di bidang kearsipan
yang profesional
arsip - Tersedianya duplikat dokumen/arsip - Penduplikatan Dokumen/Arsip Daerah Dalam
Meningkatkan dan mengembangkan tata laksana kearsipan dalam sarana dan prasarana pendukung di bidang kearsipan
Bentuk Informatika - Pembangunan Sistem Keamanan
Penyimpanan data
Keterangan 10
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan
Program
2
Indikator Keluaran
3
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
Program Pemeliharaan Rutin/Berkala sarana
Terpeliharanya sarana/peralatan
dan prasarana kearsipan
arsip dari kerusakan
- Pemeliharaan
SKPD
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
7 Arsipda
8
9
48.000.000
APBK
59.000.000
APBK
42.000.000
APBK
Arsipda
118.650.000
APBK
Arsipda
70.000.000
APBK
Arsipda
491.560.000
APBK
Arsipda
157.330.000
APBK
Arsipda
94.000.000
APBK
Arsipda
350.000.000
APBK
Arsipda
90.000.000
APBK
Arsipda
21.000.000
APBK
Rutin/berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip
Terselamatnya dan terpeliharanya arsip dari kerusakan
- Pemeliharaan Rutin/berkala arsip daerah
Adanya pengamanan dan pengendalia- Monitoring, evaterhadap penyelenggaraan tata
luasi dan pela-
kearsipan
poran kondisi situasi data
Program peningkatan Kualitas Pelayanan
Tersedianya naskah sumber arsip
Informasi
- Penyusunan & penerbitan naskah Sumber Arsip
Tersedianya dokumen yang bernilai guna
- Penyediaan Sarana layanan Informasi Arsip
Tersedianya SDM yang berkualitas
- Sosialisasi/Penyluhan kearsipan di Lingkungan instansi pemerintah/Swasta
Terciptanya sistem kearsipan yang lebih baik
- Pembinaan Kearsipan dilingkungan Pemerintah Kota Sabang
Terlaksananya hasil penilaian atas
- Penilaian Angka
prestasi yang dicapai oleh arsiparis
kredit arsiparis di Lingkungan Pemerintah Kota Sabang
Terlaksananya pameran, pelayanan dan penyuluhan arsiparis
- Pameran, Pengamanan, apresiasi Kearsipan Kepada masyarakat
B. Lintas SKPD Program perbaikan sistem administrasi
Adanya akses informasi yang lebih
kearsipan
mudah, cepat dan efisien yang di
- Pengembangan Data base
Surat Menteri DN No.
dukung data yang akurat dan terperca Informasi
- 045/2216/SJ
ya serta terciptanya prosedur tata
tgl. 30-10-2001
kearsipan yang lebih sempurna
- Pengumpulan Data
- 045/291/SJ tgl. 20-02-2002 - 045/1014/SK
Keterangan
Sumber Pendanaan 10
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan
Program
2
Indikator Keluaran
3
Kerangka Anggaran
4
5
Kerangka Regulasi
SKPD
6
7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
tgl. 13-05-2003
Program Penyelamatan dan Pelestarian
Terselamatnya dokumen yang
Dokumen/Arsip Daerah
bernilai guna
- Pendataan dan
Akuisisi Arsip
Penataan doku-
Pada Dinas Lem-
men/Arsip daerah
baga Daerah &
Arsipda
315.000.000
APBK
Arsipda
42.000.000
APBK
Arsipda
65.000.000
APBK
Arsipda
160.000.000
APBK
Arsipda
275.000.000
APBK
Pendataan Arsip Inaktif/Statis Sesuai dgn: - UU No.7/1971 - PP No.34/1979 - SE Kepl. ANRI No. SE/01/1981 - Kept. Gub.Prov NAD No. 21 Tahun 2004 Program Pemeliharaan Rutin/Berkala
Aman dan terkendalinya penyelengga - Monitoring Eva-
Sarana & Prasarana Kearsipan
raan tata kearsipan
luasi & pelaporan Kondisi Situasi data
C. Kewilayahan Perbaikan sistem administrasi Kearsipan
Tersedianya dokumen yang bernilai
Penyediaan Sara-
guna
na layanan Informasi Arsip
Program Penyelamatan & Peles-
Terhimpunnya arsip yang bernilai gunaPendataan & Pena
tarian Dokumen/Arsip Daerah
taan Dokumen/ Arsip Daerah
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi
Tersedianya SDM yang berkualitas
Peningkatan Sumber daya manusia
Keterangan 10
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran 4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Keterangan 10
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No 1
Kebijakan
Program
2
3
Peningkatan Sarana dan pra-
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
Meningkatnya kenyaman kerja
sarana dalam rangka pelayanan
- Pembangunan
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Disbudpar
18.315.300.000
APBK
Disbudpar
2.136.785.000
APBK
Disbudpar
915.765.000
APBK
Disbudpar
1.068.392.500
APBK
Disbudpar
1.648.377.000
APBK
Disbudpar
885.239.500
APBK
Disbudpar
4.578.825.000
APBK
Disbudpar
1.543.122.000
APBK
Disbudpar
332.542.791
APBK
Disbudpar
771.561.000
gedung kantor
investasi
- Pembuatan pagar kantor - Pembuatan tempat parkir - Pengadaan meubiler - Pengadaan sarana mobilisasi
Peningkatan Ketrampilan dan
Meningkatnya kemampuan kerja
Kemampuan Sumber Daya
bagi para karyawan
- Pengadaan komputer
Manusia BudPar Peningkatan kelembagaan pariwi-
Adanya informasi dan pelayanan yang- Pengadaan Jari-
sata yang berskala daerah
berjalan dengan cepat
menjadi berskala internasional
ngan internet pariwisata
yang Go Publik Pengendalian dan pengawasan
- Meningkatnya jumlah wisatawan
Pemanfaatan potensi sumber
- Peningkatan pra sarana & sarana kolam air panas Keuneukai - Pembuatan shelter di kawasan wisata benteng Anoi Itam - Renovasi Makam Keramat 44
Peningkatan Produksi Hasil
- Meningkatnya jumlah wisatawan
- Promosi dan pe-
APBK APBK
Disbudpar
274.729.500
APBK
Keterangan 10
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan
Program
2
Indikator Keluaran
3 Wisata
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
SKPD
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Disbudpar
3.589.877.357
APBK
DisbudPar
6.413.986.593 BRR (APBN)/APBD II
DisbudPar
4.603.904.487 BRR (APBN)/APBD II
DisbudPar
3.513.688.794 BRR (APBN)/APBD II
7
- Bertambahnya kekayaan, keragaman masaran wisata dan pengembangan nilai budaya
- Pengelolaan kekayaan budaya
B. Lintas SKPD Rehabilitasi Fasilitas Resort
Meningkatnya jumlah wisatawan
Gapang
asing dan lokal
Penataan Fasilitas Wisata Iboih
Meningkatnya jumlah wisatawan asing dan lokal
Rehabilitasi Objek Wisata Titik
Meningkatnya jumlah wisatawan
Nol Kilometer
asing dan lokal
Keterangan 10
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran 4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Keterangan 10
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : Badan Pemberdayaan Masyarakat : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Kebijakan
1
Program
2
Indikator Keluaran
3
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Visi dan Misi SKPD 1. Visi Terwujudnya kemandirian
Program Pemerintahan kelurahan dan mukim
Meningkatkan kinerja aparatur
Mempercepat pelaksanaan kegiatan
meningkatkan
pemerintahan kelurahan dan mukim
aparatur pemerintahan kelurahan dan
peran dan fungsi
taqwa dan sejahtera berdasar-
dalam memberikan pelayanan
mukim
aparatur pemeri-
kan potensi diri dan lingkunganya
terhadap masyarakat di kelurahan
masyarakat yang beriman
#REF!
rintahan kelurahan dan mukim terhadap tugas pokok masing2
Misi
Program Pemberdayaan dan kesejahteraan
melahirkan keluarga yang sehat
mendukung terlaksananya progaram
terciptanya
Pemberdayaan Pemerintahan
keluarga
berkualitas serta beriman kepada
pembinaan menujmu kelurga dan
ling. Keluarga
tuhan yang maha esa
masyarakat yang mandiri dan
dan masyarakat
beraklatul karimah
yang sakinah
kemukiman dan Pemerintahan Kelurahan
#REF!
mawadah Pemberdayaan Kesejahteraan
warahmah
Keluarga dan PMT-AS Program Pemberdayaan masyarakat miskin Peningkatan Kualitas SDM
terpenuhinya kebutuhan pokok
Terlaksananya kegiatan pemberda -
Meningkatkan
kaum dhuafa/miskin di kota sabang
yaan ekonomi dhuafa miskin
taraf hidup kaum
denga baik
miskin di kota
Pemberdayaan Masyarakat
#REF!
sabang
Miskin kaum dhuafa Peningkatan Pendapatan
Program Pemberdayaan
Meningkatnya pendapatan
Tersedianya alat-alat sarana teknologi
Masyarakat
melalui pememfaatan SDA dan
Teknologi tepat guna
masyarakat melalui berbagai bidang
tepat guna yang dibutuhkan oleh
secara keseluru-
usaha dengan mengunakan sarana
masyarakat
dapat memahami
TTG
alat TTG 1
pentingnya alat
KEBIJAKAN
sarana TTG
Pemberdayaan Pemamfaatan
untuk memper-
aparatur pemerintahan Kelurahan
cepat pertumbu-
dan penguatan struktural
han ekonominya
kelembagaan mukim sesuai ganun provinsi NAD No. 4 Thn 2003
#REF!
Keterangan 10
Indikasi Kegiatan No
Kebijakan
1
Program
2
3
Indikator Keluaran 4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
B . Lintas SKPD
2
Mempercepat pembangunan
Program Pemberian Makanan
Menintgkatnya ketahanan fisik siswa Tersedianya makanan tambahan
Dapat Memberi
Tambahan Anak Sekolah
SD/MI melalui perbaikan gizi dan
rasa aman dan
(PMT-AS)
kelurahan melalui pemberdayaan
anak sekolah tingkat SD/MI
kesehatan yang dapat mendorong
nyaman terhadap
minat dan kemapmpuan belajar
siswa dalam
masyarakat dengan pemamfa-
murid guna menigkatkan prestasi
mengikuti proses
atan, penerapan dan pengemb-
dalam rangka mencapai wajib belajar
pembelajaran
#REF!
ngan TTG 3
Program Kegiatan bulan bakti
Pengembangan swadaya Gotong
Aktifitas gotong royong dan kerja
Terwujundya
Peningkatan taraf masyarakat
gotong royong masyarakat
royong masyarakat di kelurahan
sama dapat berjalan dengan lancar
pertisipasi
dhuafa/ miskin melalui program
(BBGRM)
di masyarakat dan Kelurahan
masyarakat
modal usaha dan pembangunan
untuk mersama
rumah dhuafa
sama membangun kelurahan yang
4
Membantu program pemerintahan dalam berbagai aspek pembangunan melalui program peningkatan peranan perempuan di kelurahan Mempercepat proses pemban gunan desa/kel melalui pember dayaan lembaga dan organisasi masyarakat pedesaan Memperlancar program pembg kel. Melalui peningkatan pertisi pasi masyarakat dalam membangunan kelurahan desa
ramah lingkungan
#REF!
Keterangan 10
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran 4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Keterangan 10
TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Sabang : KANPORA : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Kebijakan
1
Program
2
3
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
5
6
4
A.SKPD
Terwujudnya sistem pembinaan
Pengembangan arah kebija
Program pengembangan dan
pemuda yang terarah
kan pembinaan kepemudaan
keserasian kebijakan pemuda
Pendataan potensi kepemudaan
Permendagri
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
85.000.000
APBK
Kantor kecamatan
215.000.000
APBK
Dinas Syariat Islam Ko
No.13 Thn 2006 Peningkatan Keimanan dan
Permendagri
Ketakwaan Kepemudaan
No.13 tahun 2006
Sabang
Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Perumusan Kebijakan Kewirausah
Permendagri
aan bagi pemuda
No.13 tahun 2006
60.000.000
APBK
Dispenaker Kota Saba Disperandag Kota Sab
Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Menciptakan pemuda pro
Program Peningkatan Peran Serta
Terwujudnya profesionalisme,tercip
fesional yg akan berperan
Kepemudaan
tanya pemahaman serta fungsi pe
No.13 tahun 2006
muda terhapa pembangunan daerah
Kebijakan Umum
aktif terhadap pembangu
Pembinaan Organisasi Kepemudaan
nan daerah
Permendagri
900.000.000
APBD/APBN
Kantor kecamatan, Ba kesbang dan linmas
Pembangunan Kota Sabang Pendidikan dan Pelatihan
Permendagri
Kepemimpinan
No.13 tahun 2006
495.000.000 APBD/APBD PROV-
Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Fasilitas Aksi Bakti Sosial
Permendagri
Kepemudaan
No.13 tahun 2006
150.000.000
APBK
-
215.000.000
APBK
Dinas pendidikan Nas
Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang
Lomba Kreasi dan Karyatulis
Permendagri
Indikasi Kegiatan No
Kebijakan
1
Program
2
Indikator Keluaran
3
Kerangka Anggaran
4
5 ilmiah dikalangan pemuda
Kerangka Regulasi 6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
APBK
Dinas kebudayaan da
No.13 tahun 2006 Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang
Pameran Prestasi hasil karya pemuda
Permendagri
250.000.000
No.13 tahun 2006
pariwisata
Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Monitoring evaluasi dan pelaporan
Permendagri
200.000.000
APBK
-
No.13 tahun 2006 Penataan sistem pembi
Prgram Peningkatan upaya
Terciptanya pemuda yg produktif,
Pelatihan kewirausahaan bagi
Permendagri
naan dan pengembangan
penumbuhan kewirausahaan dan
terampil dan mampu bersaing terha
pemuda
No.13 tahun 2006
olahraga secara terpadu
kecakapan hidup pemuda
dap pelunag usaha
1.000.000.000
APBD/APBN
Dispenaker kota saba Disperindag kota saba
Kebijakan Umum
dan berkelnjutan
Pembangunan Kota Sabang Pelatihan keterampilan bagi pemuda
Permendagri
1.000.000.000
APBD/APBN
Dsipenaker Kota saba
APBK
Dinas kesehatan,dina
No.13 tahun 2006 Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Pencegahan, penyalahgu
Program upaya pencegahan
Terwujudnya kesadaran pemuda
Pemberian penyuluhan tentang
Permendagri
naan narkoba, miras dan
penyalahgunaan narkoba, miras dan
terhadap bahaya narkoba, miras dan
bahaya narkoba, miras, penyakit
No.13 tahun 2006
penyakit menular seksual
penyakit menular
penyakit menular seksual bagi
menular seksual bagi pemuda
Kebijakan Umum
pendidikan kota, bada
Pembangunan
kesbang dan linmas
bagi pemuda
pemuda
850.000.000
syariat islam, dinas
Kota Sabang Penataan sistem pembinaan
Program pengembangan kebijakan dan
Terwujudnya sistem pembinaan dan
Pengembangan sistim sertifikasi dan
UU No.3 Tahun
dan pengembangan olahra
manajemen olah raga
pengembangan olahraga secara
standarisasi profesi
2005 Tentang
ga secara terpadu dan
terpadu dan berkelanjutan
850.000.000
APBD/APBN
-
245.000.000
APBK
-
Sistem Keolahra
berkelanjutan
gaan Nasional Permendagri No.13 tahun 2006 Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Pengembangan perencanaan
Permendagri
olah raga terpadu
No.13 tahun 2006 Kebijakan Umum
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
4
5
Kerangka Regulasi 6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi
Keterangan
Rp
Sumber Pendanaan
8
9
10
APBK
Dinas pendidikan nas
3.200.000.000
APBD/APBN
Dinas pendidikan nas
1.350.000.000
APBK
-
244.500.000
APBK
-
2.500.000.000
APBD/APBN
-
1.000.000.000
APBK
-
160.000.000
APBK
-
Pembangunan Kota Sabang Pelaksanaan identifikasi bakat dan
Permendagri
potensi belajar dalam olah raga
No.13 tahun 2006
105.000.000
Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Pembibitan dan pembinaan olah
Permendagri
ragawan berbakat (Bina Pora)
No.13 tahun 2006 Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang
Pembinaan cabang olah raga prestasi
Permendagri
di tingkat daerah
No.13 tahun 2006
Peningkatan kesegaran jasmani dan
UU No.13 tahun
rekreasi
2005 Tentang Sistem Keolahra gaan Nasional Permendagri No.13 tahun 2006
Penyelenggaraan kompetisi olahraga
UU No.13 tahun 2005 Tentang Sistem Keolahra gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006
Pemberian penghargaan bagi insan
UU No.13 tahun
olahraga lanjut usia termasuk
2005 Tentang
penyandang cacat
Sistem Keolahra gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006
Pengembangan olahraga lanjut usia
UU No.13 tahun
termasuk penyandang cacat
2005 Tentang Sistem Keolahra gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006
Indikasi Kegiatan No
Kebijakan
1
Program
2
Indikator Keluaran
3
Kerangka Anggaran
4
5 Pengembangan olahraga rekreasi
Kerangka Regulasi 6 UU No.13 tahun
SKPD
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
7
8 800.000.000
Keterangan
Sumber Pendanaan 9
10
APBD/APBN
Dinas kebudayaan da
2005 Tentang
pariwisata
Sistem Keolahra gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006 Peningkatan jumlah kualitas serta
UU No.13 tahun
kompetensi pelatih,peneliti,praktisi
2005 Tentang
dan teknisi olahraga
Sistem Keolahra
490.000.000
APBD/APBN
-
170.000.000
APBK
-
170.000.000
APBK
-
gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006 Peningkatan manajemen organisasi
Permendagri
olahraga tingkat perkumpulan dan
No.13 Thn.2006
tingkat daerah
Kebijakan umum Pembangunan kota Sabang
Kerjasama peningkatan olahraga
Permendagri
wan berbakat dan berprestasi
No.13 Thn.2006
dengan lembaga/instansi lainnya Meinngkatkan Fasilitas
Program penigkatan sarana dan
Tersedianya kelengkapan fasilitas
Peningkatan kerjasama pola kemitra
Permendagri
Sarana dan prasarana
prasarana olahraga
pendukung olahraga yang
an antara pemerintah dan masyara
No.13 Thn.2006
representatif
kat untuk membanguna sarana
olahraga
1.300.000.000 APBD/APBD PROVKantor kecamatan /APBN
dan prasarana Peningkatan pembangunan sarana
Permendagri
dan prasarana olahraga
No.13 Thn.2006
14.000.000.000 APBD/APBD PROVBAPPEDA kota saban /APBN
Kebijakan umum Pembangunan kota Sabang Pemeliharaan rutin/berkala sarana
UU No.13 tahun
dan prasarana olahraga
2005 Tentang
1.700.000.000 APBD/APBD PROV/APBN
Sistem Keolahra gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006 Penigkatan motivasi Kepe
Program peningkatan motivasi
Terlaksananya upaya penigkatan
Penyelenggaraan hari Sumpah
Kebijakan umum
mudaan dan keolahragaan
kepemudaaan dan keolahragaan
motivasi kepemudaan dan keolah
Pemuda
Pembangunan
ragaan
119.000.000
APBK
-
290.000.000
APBK
-
kota Sabang Penyelenggaraan Hari Olah Raga
UU No.13 tahun
Nasional(HAORNAS)
2005 Tentang
Indikasi Kegiatan No 1
Kebijakan 2
Program 3
Indikator Keluaran
Kerangka Anggaran
4
5
Kerangka Regulasi 6
SKPD 7
Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp
Sumber Pendanaan
8
9
Sistem Keolahra gaan Nasional Kebijakan umum Pembangunan kota Sabang Penyelenggaraan Pekan Olah raga
Kebijakan umum
antar Desa / Kelurahan (PORDEKEL)
Pembangunan
kota Sabang
kota Sabang
555.000.000 APBD/APBD PROV/APBN
Keterangan 10
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : Kantor Perpustakaan Daerah : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Program
1
2
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
6
7
8
2.000
APBD
Sabang
1.000
APBD
100
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp 9
10
11
2.200
APBD
Sabang
Sabang
1.100
APBD
APBD
Sabang
110
70
APBD
Sabang
300
APBD
100
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp 12
Tahun 2011
Rp
Sumber Pendanaan
Lokasi Kegiatan
Rp
15
16
17
18
13
14
2.420
APBD
Sabang
2.662
APBD
Sabang
Sabang
1.210
APBD
Sabang
1.331
APBD
APBD
Sabang
121
APBD
Sabang
133
77
APBD
Sabang
85
APBD
Sabang
Sabang
330
APBD
Sabang
363
APBD
APBD
Sabang
110
APBD
Sabang
121
50
APBD
Sabang
55
APBD
Sabang
20
APBD
Sabang
22
APBD
300
APBD
Sabang
330
20
APBD
Sabang
20
APBD
Sabang
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
Rp
Sumber Pendanaan
Lokasi Kegiatan
21
22
23
19
20
2.928
APBD
Sabang
3.221
APBD
Sabang
Sabang
1.464
APBD
Sabang
1.611
APBD
Sabang
APBD
Sabang
146
APBD
Sabang
161
APBD
Sabang
93
APBD
Sabang
102
APBD
Sabang
113
APBD
Sabang
Sabang
399
APBD
Sabang
439
APBD
Sabang
483
APBD
Sabang
APBD
Sabang
133
APBD
Sabang
146
APBD
Sabang
161
APBD
Sabang
61
APBD
Sabang
67
APBD
Sabang
73
APBD
Sabang
81
APBD
Sabang
Sabang
24
APBD
Sabang
27
APBD
Sabang
29
APBD
Sabang
32
APBD
Sabang
APBD
Sabang
363
APBD
Sabang
399
APBD
Sabang
439
APBD
Sabang
483
APBD
Sabang
22
APBD
Sabang
24
APBD
Sabang
27
APBD
Sabang
29
APBD
Sabang
32
APBD
Sabang
22
APBD
Sabang
24
APBD
Sabang
27
APBD
Sabang
29
APBD
Sabang
32
APBD
Sabang
A. SKPD 1
Pengembangan gedung Perpustakaan Daerah yang resprentatif
2
Pembuatan Taman Bacaan Masyarakat
3
Pemasangan pavling blok pada halaman Kantor Perpustakaan Daerah
4
Pembuatan taman Kantor Perpustakaan Daerah
5
Peningkatan sarana dan prasarana gedung Perpustakaan Daerah
6
Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar
7
Pengembangan minat dan budaya baca
8
Supervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat
9
Pelaksanaan koordinasi pengembangan perpustakaan
10
Penyediaan bantuan pengembangan perpustakaan dan minat baca di daerah
11
Penyelengaraan koordinasi pengembangan budaya baca
12
Perencanaan dan penyusunan program budaya baca
Indikasi Kegiatan No
Program
1
13
2
Publikasi dan sosialisasi minat
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
6
7
8
300
APBD
Sabang
500
APBD
10
200
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp 9
10
11
330
APBD
Sabang
Sabang
550
APBD
APBD
Sabang
11
APBD
Sabang
220
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp 12
Tahun 2011
Rp
Sumber Pendanaan
Lokasi Kegiatan
Rp
15
16
17
18
13
14
363
APBD
Sabang
399
APBD
Sabang
Sabang
605
APBD
Sabang
666
APBD
APBD
Sabang
12
APBD
Sabang
13
APBD
Sabang
242
APBD
Sabang
266
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
Rp
Sumber Pendanaan
Lokasi Kegiatan
21
22
23
19
20
439
APBD
Sabang
483
APBD
Sabang
Sabang
732
APBD
Sabang
805
APBD
Sabang
APBD
Sabang
15
APBD
Sabang
16
APBD
Sabang
APBD
Sabang
293
APBD
Sabang
322
APBD
Sabang
dan budaya baca 14
Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah
15
Monitoring, Evaluasi dan pelaporan
16
Peningkatan sumber daya manusia di bidang perpustakaan
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
:Sabang :Bawasda Kota Sabang :2007-2012 :Perumusan Teknis di Bidang Pengawasan Pelayanan Penunjang Penyelenggaraan Pemerintah Daerah :Indikasi Kegiatan
No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2008
Tahun 2007 Rp 6
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13
14
Rp
15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp
21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
A.SKPD 20
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
- Pelaksanaan pengawasan Internal
PP 79 Thn 2005
Bawasda
211.167.500
APBK
Sabang
255.512.675
APBK
Sabang
309.170.377
APBK
Sabang
281.063.943
APBK
Sabang
309.170.337
APBK
Sabang
340.087.370
APBK
Sabang
PP 79 Thn 2005
Bawasda
13.565.000
APBK
Sabang
14.921.500
APBK
Sabang
16.413.650
APBK
Sabang
18.055.015
APBK
Sabang
19.860.517
APBK
Sabang
21.846.568
APBK
Sabang
PP 79 Thn 2005
Bawasda
14.470.000
APBK
Sabang
15.917.000
APBK
Sabang
17.508.700
APBK
Sabang
19.259.570
APBK
Sabang
21.185.527
APBK
Sabang
23.304.080
APBK
Sabang
PP 79 Thn 2005
Bawasda
8.815.000
APBK
Sabang
9.696.500
APBK
Sabang
106.666.150
APBK
Sabang
11.732.765
APBK
Sabang
12.906.042
APBK
Sabang
14.196.646
APBK
Sabang
PP 79 Thn 2005
Bawasda
118.035.000
APBK
Sabang
129.838.500
APBK
Sabang
142.822.350
APBK
Sabang
157.104.585
APBK
Sabang
172.815.044
APBK
Sabang
190.096.548
APBK
Sabang
impres no. 5
Bawasda
55.157.000
APBK
Sabang
60.672.700
APBK
Sabang
66.739.970
APBK
Sabang
73.413.967
APBK
Sabang
80.755.364
APBK
Sabang
88.830.900
APBK
Sabang
Bawasda
16.292.000
APBK
Sabang
17.921.200
APBK
Sabang
19.713.320
APBK
Sabang
21.684.652
APBK
Sabang
23.853.117
APBK
Sabang
26.238.429
APBK
Sabang
Bawasda
151.525.000
APBK
166.677.500
APBK
183.345.250
APBK
201.679.775
APBK
Sabang
221.847.753
Luar
Sabang
244.032.528
APBK
secara berkala - Penanganan kasus Pengaduan dilingkungan Pemerintah Daerah - Penanganan kasus pada wilyah Pemerintah dibawahnya -Tindak lanjut temuan hasil pengawasan -Koordinasi pengawasan yang komrehensif -Implementasi Impres No. 5 Tahun No. 5 Tahun 2004 -Pengumpulan Penyusunan dan Pengiriman LP2P
21
Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan
- Pelatihan pengembangan tenaga
Thn 2004 Keppres No. 33 Tahun 1986 PP 79 Thn 2005
Pemeriksa dan Aparatur
Program penataan dan
-Penyusunan naskah akademik
penyempurnaan kebijakan sistem
kebijakan sistem dan prosuder
dan prosedur pengawasan
pengawasan
B. Lintas SKPD C. Kewilayahan
Luar Daerah
Luar Daerah
Daerah
Luar Daerah
Pengawasan -Pelatihan teknis pengawasan dan
PP 79 Thn 2005
Bawasda
10.376.500
APBK
penilaian pengawasan akuntailitas 22
Luar Daerah
Luar
11.414.150
APBK
Daerah
PP 79 Thn 2005
Bawasda
10.159.250
APBK
Luar Daerah
Luar
12.555.565
APBK
Daerah
11.175.175
APBK
Luar Daerah
Luar
13.811.122
APBK
Sabang
15.192.234
Daerah
12.292.693
APBK
Luar Daerah
Luar
Sabang
16.711.457
APBK
Daerah
13.521.962
APBK
Sabang
14.874.158
Luar Daerah
Luar Daerah
Sabang
16.361.574
APBK
Luar Daerah
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
:Sabang :Badan Kepegawaian Daerah :2007-2012 :Menyelengaraan pengelolaan manajemen Kepegawaian Daerah sesuai keputusan Prisiden Indonesia Nomor 159 Tahun 2000 dan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2001 1. Penyiapan penyusunan Peraturan Daerahdi bidang Kepegawaian sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang telah ditetapkan Pemerintah 2. Perencanaan dan Pengembangan Kepegawaian Daerah 3. Penyiapan Kebijakan Teknis Pengembangan Kepegawaian Daerah 4. Penyiapan dan Pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat, Pemindahan dan Pemberhatian Pegawai Negeri Sipil Daerah dengan norma standar dan Prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan 5. Pelayanan Administrasi Kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktur atau fungsional sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam perunda 6. Penyiapan dan Penetapan pensiunan pegawai 7. Penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan pegawai sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan 8. Penyelengaraan administrasi pegawai negeri sipil 9. Pengelolaan sistem informasi kepegawaian daerah 10. Penyampaian informasi kepegawaian Daerah kepada Badan Kepagawaian Negara Indikasi Kegiatan
No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2009
Tahun 2008
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
A.SKPD Peningkatan Sarana dan
- Pengadaan peralatan gedung ktr
BKD
100.000.000
APBK
Sabang
115.000.000
APBK
Sabang
130.000.000
APBK
Sabang
145.000.000
APBK
Sabang
16.000.000
APBK
Sabang
175.000.000
APBK
Sabang
Prasarana Aparatur
- Pengadaan Moubiler
BKD
80.000.000
APBK
Sabang
92.000.000
APBK
Sabang
104.000.000
APBK
Sabang
116.000.000
APBK
Sabang
12.800.000
APBK
Sabang
140.000.000
APBK
Sabang
- Rehabilitasi Gedung Kantor
BKD
150.000.000
APBK
Sabang
172.500.000
APBK
Sabang
195.000.000
APBK
Sabang
217.500.000
APBK
Sabang
24.000.000
APBK
Sabang
26.250.000.000
APBK
Sabang
Pengadaan Kapasitas sumber
- Diklat Prajabatan bagi calon PNS
BKD
-
APBK
Sabang
125.000.000
APBK
Sabang
143.800.000
APBK
Sabang
162.500.000
APBK
Sabang
181.300.000
APBK
Sabang
200.100.000
APBK
Sabang
daya aparatur
- Diklat Struktural bagi PNS
BKD
-
APBK
Sabang
1.000.000.000
APBK
Sabang
1.150.000.000
APBK
Sabang
1.300.000.000
APBK
Sabang
1.450.000.000
APBK
Sabang
1.600.000.000
APBK
Sabang
- Diklat Teknis tugas dan fungsi bagi
BKD
-
APBK
Sabang
75.000.000
APBK
Sabang
862.500.000
APBK
Sabang
975.000.000
APBK
Sabang
1.088.000.000
APBK
Sabang
1.200.000.000
APBK
Sabang
- Diklat Fungsional Bagi PNS
BKD
-
APBK
Sabang
75.000.000
APBK
Sabang
862.500.000
APBK
Sabang
975.000.000
APBK
Sabang
1.088.000.000
APBK
Sabang
1.200.000.000
APBK
Sabang
- Penyusunan rencana pembinaan
BKD
168.400.000
APBK
Sabang
193.700.000
APBK
Sabang
218.900.000
APBK
Sabang
244.100.000
APBK
Sabang
269.300.000
APBK
Sabang
294.500.000
APBK
Sabang
- Seleksi penerimaan calon PNS
BKD
240.000.000
APBK
Sabang
276.000.000
APBK
Sabang
312.000.000
APBK
Sabang
34.800.000
APBK
Sabang
38.400.000
APBK
Sabang
420.000.000
APBK
Sabang
- Penempatan PNS
BKD
APBK
Sabang
750.000.000
APBK
Sabang
86.250.000
APBK
Sabang
97.500.000
APBK
Sabang
108.800.000
APBK
Sabang
120.000.000
- Penataan sistem administrasi
BKD
312.000.000
APBK
Sabang
358.800.000
APBK
Sabang
405.600.000
APBK
Sabang
452.400.000
APBK
Sabang
499.200.000
APBK
Sabang
546.000.000
APBK
Sabang
BKD
60.000.000
APBK
Sabang
69.000.000
APBK
Sabang
7.800.000
APBK
Sabang
87.000.000
APBK
Sabang
96.000.000
APBK
Sabang
105.000.000
APBK
Sabang
- Penyusunan Analisis Jabatan
BKD
50.000.000
APBK
Sabang
57.500.000
APBK
Sabang
65.000.000
APBK
Sabang
72.500.000
APBK
Sabang
80.000.000
APBK
Sabang
87.500.000
APBK
Sabang
- Seleksi dan Penetapan PNS untuk
BKD
APBK
Sabang
31.250.000
APBK
Sabang
38.940.000
APBK
Sabang
436.300.000
APBK
Sabang
48.310.000
APBK
Sabang
53.000.000
APBK
Sabang
APBK
Sabang
287.500.000
APBK
Sabang
325.000.000
APBK
Sabang
362.500.000
APBK
Sabang
400.000.000
APBK
Sabang
437.500.000
APBK
Sabang
82.800.000
APBK
Sabang
93.600.000
APBK
Sabang
104.400.000
APBK
Sabang
115.200.000
APBK
Sabang
126.000.000
APBK
Sabang
PNS
Program pembinaan dan pengem bangan aparatur
karir PNS -
kenaikan pangkat - Pengembangan sistem informasi Kepegawaian -
tugas belajar - Pemberinaan penghargaan bagi
BKD
PNS yang berprestasi - Proses penanganan Kasus kasus
25.000.000 72.000.000
BKD
-
APBK
Sabang
- Kajian sistem dan diklat PNS
BKD
-
APBK
Sabang
45.000.000
APBK
Sabang
51.750.000
APBK
Sabang
58.500.000
APBK
Sabang
65.250.000
APBK
Sabang
72.000.000
APBK
Sabang
- Pemberian bantuan tugas belajar
BKD
-
APBK
Sabang
625.000.000
APBK
Sabang
718.800.000
APBK
Sabang
812.500.000
APBK
Sabang
906.300.000
APBK
Sabang
1.000.000.000
APBK
Sabang
BKD
-
APBK
Sabang
100.000.000
APBK
Sabang
115.000.000
APBK
Sabang
130.000.000
APBK
Sabang
145.000.000
APBK
Sabang
160.000.000
APBK
Sabang
BKD
-
APBK
Sabang
1.500.000.000
APBK
Sabang
1.725.000.000
APBK
Sabang
19.500.000.000
APBK
Sabang
2.175.000.000
APBK
Sabang
2.400.000.000
APBK
Sabang
Pelanggaran disiplin PNS
dan ikatan dinas - Pemberian bantuan penyelenggaraan Praja IPDN - Penyelengaraan Diklat Teknis Fungsional dan Kepemimpinan
Indikasi Kegiatan No
Program
1
2
B. Lintas SKPD C. Kewilayahan
Tahun 2007
Kerangka Anggaran
SKPD
3
4
5
6
7
8
- Pengembangan Diklat
BKD
-
APBK
Sabang
- Monitoring Avaluasi dan Pelaporan
BKD
APBK
- Koordinasi Pengembangan Diklat
BKD
APBK
Rp
15.000.000 -
Tahun 2009
Tahun 2008
Kerangka Regulasi
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
Rp 9
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
50.000.000
APBK
Sabang
Sabang
172.500.000
APBK
Sabang
62.500.000
APBK
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13
14
57.500.000
APBK
Sabang
Sabang
19.500.000
APBK
Sabang
71.880.000
APBK
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
65.000.000
APBK
Sabang
Sabang
21.750.000
APBK
Sabang
81.250.000
APBK
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
72.500.000
APBK
Sabang
Sabang
24.000.000
APBK
Sabang
90.630.000
APBK
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
80.000.000
APBK
Sabang
Sabang
26.250.000
APBK
Sabang
Sabang
100.000.000
APBK
Sabang
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : Kantor KB Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Kantor Keluarga Berencana : Kantor Keluarga Berencana Kota Sabang Indikasi Kegiatan
No
Program
1
2
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
6
7
8
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp 9
10
11
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp 12
13
14
Rp
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
15
16
17
Rp
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
18
19
20
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
21
22
23
A.SKPD 1
Rehab gedung kantor
-
-
Kantor KB
50
APBK
Sabang
2
Rehab gedung kantor
-
-
Kantor KB
35
APBK
Sabang
3
Rehab pagar kantor
-
-
Kantor KB
30
APBK
Sabang
4
Pembinaan keluarga berencana
-
-
Kantor KB
51
APBK
Sabang
55
APBK
Sabang
60
APBK
Sabang
55
APBK
Sabang
60
APBK
Sabang
65
APBK
Sabang
5
Pendataan keluarga dan pelatihan
-
-
Kantor KB
80
APBK
Sabang
85
APBK
Sabang
87
APBK
Sabang
89
APBK
Sabang
92
APBK
Sabang
96
APBK
Sabang
-
-
Kantor KB
28
APBK
Sabang
32
APBK
Sabang
35
APBK
Sabang
38
APBK
Sabang
42
APBK
Sabang
46
APBK
Sabang
52
APBK
Sabang
56
APBK
Sabang
58
APBK
Sabang
60
APBK
Sabang
64
APBK
Sabang
kader 6
Pelatihan calon linto dan dara baro
7
Pengadaan alat kontrasepsi
-
-
Kantor KB
48
APBK
Sabang
8
Pengadaan mesin generator
-
-
Kantor KB
10
APBK
Sabang
(ginset) 1.500 Watt
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : Kantor Satuan Polisi Pamong Praja : Tahun 2007 s.d 2012 : Kesatuan Bangsa da Politik Dalam Negeri : Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Indikasi Kegiatan
No
Program
1
Tahun 2007
Tahun 2008
Tahun 2009
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
6
7
8
9
10
11
1 Unit
Satpoll PP
100
APBK
Lhok Bate
-
-
-
1 Unit
Satpoll PP
50
APBK
Lhok Bate
-
-
-
1 Unit
Satpoll PP
-
-
-
3000
APBK
Sabang
1 Unit
Satpoll PP
-
-
-
340
APBK
Sabang
1 Unit
Satpoll PP
-
-
-
84
APBK
Sabang
2
Rp
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
Rp
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
A.SKPD 1
peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan Kegiatan : Pembangunan sel hewan
2
Meningkatnya sarana dan prasarana keamanan
Pembangunan jalan dan jembatan
Meningkatnya sarana dan prasarana
Kegiatan : Pembangunan jalan
lokasi sel hewan
dilokasi sel hewan Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 3
kegiatan :a. Pembangunan gedung Meningkatnya sarana dan prasarana a. Pembangunan gedung kantor
4
b. Pengadaan kenderaan
aparatur
dinas/operational truk 5
c. Pengadaan kenderaan dinas/ operasional sepeda motor patwal
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : Dinas Pendapatan Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Program
1
2
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
6
7
8
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp 9
10
11
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp 12
13
14
Rp
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
15
16
17
Rp
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
18
19
20
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
21
22
23
A.SKPD Program Pelayanan Administrasi perkantoran : Penyediaan jasa surat menyurat
DISPENDA
387
APBK
Sabang
426
APBK
Sabang
468
APBK
Sabang
515
APBK
Sabang
566
APBK
Sabang
623
APBK
Sabang
Penyediaan jasa komunikasi
DISPENDA
34.200
APBK
Sabang
37.620
APBK
Sabang
41.382
APBK
Sabang
45.520
APBK
Sabang
50.072
APBK
Sabang
55.079
APBK
Sabang
DISPENDA
10.000
APBK
Sabang
11.000
APBK
Sabang
12.100
APBK
Sabang
13.310
APBK
Sabang
14.641
APBK
Sabang
16.105
APBK
Sabang
DISPENDA
2.125
APBK
Sabang
2.338
APBK
Sabang
2.571
APBK
Sabang
2.828
APBK
Sabang
3.111
APBK
Sabang
3.422
APBK
Sabang
DISPENDA
1.500
APBK
Sabang
1.650
APBK
Sabang
1.815
APBK
Sabang
1.996
APBK
Sabang
2.196
APBK
Sabang
2.415
APBK
Sabang
Penyediaan alat tulis kantor
DISPENDA
13.944
APBK
Sabang
15.338
APBK
Sabang
16.872
APBK
Sabang
18.559
APBK
Sabang
20.415
APBK
Sabang
22.456
APBK
Sabang
Penyediaan barang cetak &
DISPENDA
55.500
APBK
Sabang
61.050
APBK
Sabang
67.155
APBK
Sabang
73.870
APBK
Sabang
81.257
APBK
Sabang
89.383
APBK
Sabang
DISPENDA
1.765
APBK
Sabang
1.941
APBK
Sabang
2.135
APBK
Sabang
2.349
APBK
Sabang
2.584
APBK
Sabang
2.842
APBK
Sabang
DISPENDA
1.253
APBK
Sabang
1.378
APBK
Sabang
1.516
APBK
Sabang
1.668
APBK
Sabang
5.409
APBK
Sabang
2.017
APBK
Sabang
DISPENDA
3.695
APBK
Sabang
4.064
APBK
Sabang
4.470
APBK
Sabang
4.918
APBK
Sabang
36.229
APBK
Sabang
5.950
APBK
Sabang
sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa perlengkapan & peralatan kantor Penyediaan jasa administrasi Keuangan Penyediaan jasa kebersihan ktr dan retribusi sampah
penggandaan Penyediaan komponen listrik/ penerangan bangunan gedung Penyediaan peralatan rumah tangga/alat kebersihan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Penyediaan makanan & minuman
DISPENDA
24.745
APBK
Sabang
27.219
APBK
Sabang
29.941
APBK
Sabang
32.936
APBK
Sabang
2.701.264
APBK
Sabang
39.852
APBK
Sabang
Rapat-rapat koordinasi dan kon-
DISPENDA
1.884.999
APBK
Sabang
2.232.449
APBK
Sabang
2.232.449
APBK
Sabang
2.455.694
APBK
Sabang
153.730
APBK
Sabang
2.971.390
APBK
Sabang
DISPENDA
105.000
APBK
Sabang
115.500
APBK
Sabang
127.050
APBK
Sabang
139.755
APBK
Sabang
153.730
APBK
Sabang
169.103
APBK
Sabang
DISPENDA
31.770
APBK
Sabang
34.947
APBK
Sabang
38.441
APBK
Sabang
42.285
APBK
Sabang
46.514
APBK
Sabang
51.165
APBK
Sabang
DISPENDA
65.925
APBK
Sabang
72.517
APBK
Sabang
79.769
APBK
Sabang
87.746
APBK
Sabang
96.520
APBK
Sabang
106.172
APBK
Sabang
DISPENDA
2.000
APBK
Sabang
2.200
APBK
Sabang
2.420
APBK
Sabang
2.662
APBK
Sabang
2.928
APBK
Sabang
3.221
APBK
Sabang
DISPENDA
27.185
APBK
Sabang
29.904
APBK
Sabang
32.894
APBK
Sabang
36.183
APBK
Sabang
39.802
APBK
Sabang
43.782
APBK
Sabang
DISPENDA
6.000
APBK
Sabang
6.600
APBK
Sabang
7.260
APBK
Sabang
7.986
APBK
Sabang
8.784
APBK
Sabang
9.663
APBK
Sabang
sultasi keluar/dalam daerah Penyediaan jasa tenaga pendudung administrasi teknis perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur : Pengadaan perlengkapan gedung kantor Pengadaan peralatan gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kenderaan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Indikasi Kegiatan No
Program
1
2
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
6
7
8
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp 9
10
11
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n
Rp 12
13
14
Rp
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
15
16
17
Rp
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
18
19
20
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
21
22
23
Program peningkatan disiplin aparatur : Pengadaan pakaian dinas beserta
DISPENDA
8050
APBK
Sabang
8.855
APBK
Sabang
9.740
APBK
Sabang
10.714
APBK
Sabang
11.786
APBK
Sabang
12.964
APBK
Sabang
DISPENDA
11500
APBK
Sabang
12.650
APBK
Sabang
13.915
APBK
Sabang
15.306
APBK
Sabang
16.837
APBK
Sabang
18.520
APBK
Sabang
perlengkapanya Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapanya Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur : Pendidikan dan pelatihan aparatur
DISPENDA
10.000
APBK
Sabang
11.000
APBK
Sabang
12.100
APBK
Sabang
13.310
APBK
Sabang
14.641
APBK
Sabang
16.105
APBK
Sabang
Workshop, seminar, kursus dan
DISPENDA
120.000
APBK
Sabang
132.000
APBK
Sabang
145.200
APBK
Sabang
159.720
APBK
Sabang
175.692
APBK
Sabang
193.261
APBK
Sabang
DISPENDA
85.000
APBK
Sabang
93.500
APBK
Sabang
102.850
APBK
Sabang
113.135
APBK
Sabang
124.448
APBK
Sabang
136.893
APBK
Sabang
Pelatihan kursus keuangan
DISPENDA
60.000
APBK
Sabang
66.000
APBK
Sabang
72.600
APBK
Sabang
79.860
APBK
Sabang
87.846
APBK
Sabang
96.630
APBK
Sabang
Diklat petugas pemungut pajak
DISPENDA
56.000
APBK
Sabang
61.600
APBK
Sabang
67.760
APBK
Sabang
74.536
APBK
Sabang
81.989
APBK
Sabang
90.188
APBK
Sabang
Diklat PPNS dan juru sita pajak
DISPENDA
39.000
APBK
Sabang
42.900
APBK
Sabang
47.190
APBK
Sabang
51.909
APBK
Sabang
57.099
APBK
Sabang
62.809
APBK
Sabang
Pendidikan profesional petugas
DISPENDA
92.000
APBK
Sabang
101.200
APBK
Sabang
111.320
APBK
Sabang
122.452
APBK
Sabang
134.697
APBK
Sabang
148.166
APBK
Sabang
DISPENDA
6.000
APBK
Sabang
6.600
APBK
Sabang
7.260
APBK
Sabang
7.986
APBK
Sabang
8.784
APBK
Sabang
9.663
APBK
Sabang
DISPENDA
2.000
APBK
Sabang
2.200
APBK
Sabang
2.420
APBK
Sabang
2.662
APBK
Sabang
2.928
APBK
Sabang
3.221
APBK
Sabang
DISPENDA
2.000
APBK
Sabang
2.200
APBK
Sabang
2.420
APBK
Sabang
2.662
APBK
Sabang
2.928
APBK
Sabang
3.221
APBK
Sabang
DISPENDA
7.012
APBK
Sabang
7.713
APBK
Sabang
8.484
APBK
Sabang
9.332
APBK
Sabang
10.266
APBK
Sabang
11.292
APBK
Sabang
lokakarya serta studi banding Pelatihan komputer sistim informasi manajemen pendapatan daerah
pemungut PBB dikelurahan Program peningkatan dan pengem. sistim pelaporan capaian kinerja keuangan : Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan laporan keuangan semesteran Penyusunan laporan keuangan akhir tahun Penyediaan jasa pembuatan RKA Program Peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah : Pendataan objek PAD
DISPENDA
55.102
APBK
Sabang
60.612
APBK
Sabang
66.673
APBK
Sabang
73.340
APBK
Sabang
80.674
APBK
Sabang
88.742
APBK
Sabang
penyusunan rancangan per-
DISPENDA
103.527
APBK
Sabang
113.879
APBK
Sabang
125.267
APBK
Sabang
137.794
APBK
Sabang
151.573
APBK
Sabang
166.731
APBK
Sabang
DISPENDA
79.039
APBK
Sabang
86.943
APBK
Sabang
95.637
APBK
Sabang
105.200
APBK
Sabang
115.721
APBK
Sabang
127.293
APBK
Sabang
DISPENDA
62.350
APBK
Sabang
68.585
APBK
Sabang
75.443
APBK
Sabang
82.987
APBK
Sabang
91.286
APBK
Sabang
100.415
APBK
Sabang
DISPENDA
84.500
APBK
Sabang
92.950
APBK
Sabang
102.245
APBK
Sabang
112.469
APBK
Sabang
123.716
APBK
Sabang
136.088
APBK
Sabang
DISPENDA
185.000
APBK
Sabang
203.500
APBK
Sabang
223.850
APBK
Sabang
246.235
APBK
Sabang
270.858
APBK
Sabang
297.944
APBK
Sabang
aturan daerah ttg pajak daerah dan retribusi daerah Intensifikasi dan ekstensifikasi PAD Penyusunan sistim prosedur pengelolaan keuangan daerah Bintek implementasi paket regulasi ttg pengelolaan keuda Penyusunan sistim informasi keuangan daerah
Indikasi Kegiatan No
Program
1
2
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
Program peningkatan dan pengembangan pajak bumi dan Bangunan : Intensifikasi dan ekstensifikasi
DISPENDA
58.005
APBK
Sabang
63.805
APBK
Sabang
70.186
APBK
Sabang
77.204
APBK
Sabang
84.925
APBK
Sabang
93.417
APBK
Sabang
DISPENDA
244.477
APBK
Sabang
268.925
APBK
Sabang
295.817
APBK
Sabang
325.399
APBK
Sabang
357.939
APBK
Sabang
393.733
APBK
Sabang
penyuluhan PBB
DISPENDA
746.600
APBK
Sabang
821.260
APBK
Sabang
903.386
APBK
Sabang
993.724
APBK
Sabang
1.093.097
APBK
Sabang
1.202.406
APBK
Sabang
Pendistribusian SPPT PBB
DISPENDA
48.750
APBK
Sabang
53.625
APBK
Sabang
58.987
APBK
Sabang
64.886
APBK
Sabang
71.374
APBK
Sabang
78.512
APBK
Sabang
PBB Koordinasi, konsultasi dan verifikasi data PBB
dan penagihan PBB
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : BAPPEDA Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
A.SKPD Program pelayanan
Sukakarya
administrasi perkantoran
Sukakarya
Penyediaan jasa surat-menyurat
1.200.000
APBK
Bappeda
1.320.000
APBK
Bappeda
1.450.000
APBK
Bappeda
1.600.000
APBK
Bappeda
1.760.000
APBK
Bappeda
1.940.000
APBK
Bappeda
90.000.000
APBK
Bappeda
99.000.000
APBK
Bappeda
108.900.000
APBK
Bappeda
119.790.000
APBK
Bappeda
131.770.000
APBK
Bappeda
144.950.000
APBK
Bappeda
1.500.000
APBK
Bappeda
1.650.000
APBK
Bappeda
1.820.000
APBK
Bappeda
2.000.000
APBK
Bappeda
2.200.000
APBK
Bappeda
2.420.000
APBK
Bappeda
Penyediaan jasa kebersihan ktr
8.910.000
APBK
Bappeda
9.800.000
APBK
Bappeda
10.780.000
APBK
Bappeda
11.860.000
APBK
Bappeda
13.050.000
APBK
Bappeda
14.360.000
APBK
Bappeda
Penyediaan jasa perbaikan peralatan
9.300.000
APBK
Bappeda
10.230.000
APBK
Bappeda
11.250.000
APBK
Bappeda
12.380.000
APBK
Bappeda
13.620.000
APBK
Bappeda
14.980.000
APBK
Bappeda
21.348.150
APBK
Bappeda
23.480.000
APBK
Bappeda
25.830.000
APBK
Bappeda
28.410.000
APBK
Bappeda
31.250.000
APBK
Bappeda
34.380.000
APBK
Bappeda
2.910.700
APBK
Bappeda
3.200.000
APBK
Bappeda
3.520.000
APBK
Bappeda
3.870.000
APBK
Bappeda
4.260.000
APBK
Bappeda
4.690.000
APBK
Bappeda
3.086.500
APBK
Bappeda
3.400.000
APBK
Bappeda
3.740.000
APBK
Bappeda
4.110.000
APBK
Bappeda
4.520.000
APBK
Bappeda
4.970.000
APBK
Bappeda
72.448.654
APBK
Bappeda
79.690.000
APBK
Bappeda
87.660.000
APBK
Bappeda
96.430.000
APBK
Bappeda
106.070.000
APBK
Bappeda
116.680.000
APBK
Bappeda
4.530.000
APBK
Bappeda
4.980.000
APBK
Bappeda
5.480.000
APBK
Bappeda
6.030.000
APBK
Bappeda
6.630.000
APBK
Bappeda
7.290.000
APBK
Bappeda
Penyediaan makan minum
62.375.000
APBK
Bappeda
68.610.000
APBK
Bappeda
75.470.000
APBK
Bappeda
83.020.000
APBK
Bappeda
91.320.000
APBK
Bappeda
100.450.000
APBK
Bappeda
Rapat-rapat koordinasi dan
128.758.800
APBK
Bappeda
141.630.000
APBK
Bappeda
155.790.000
APBK
Bappeda
171.370.000
APBK
Bappeda
188.510.000
APBK
Bappeda
207.360.000
APBK
Bappeda
120.000.000
APBK
Bappeda
132.000.000
APBK
Bappeda
145.200.000
APBK
Bappeda
159.720.000
APBK
Bappeda
175.690.000
APBK
Bappeda
193.260.000
APBK
Bappeda
4.825.000
APBK
Bappeda
5.310.000
APBK
Bappeda
5.840.000
APBK
Bappeda
6.420.000
APBK
Bappeda
7.060.000
APBK
Bappeda
7.770.000
APBK
Bappeda
24.255.650
APBK
Bappeda
26.680.000
APBK
Bappeda
29.350.000
APBK
Bappeda
32.290.000
APBK
Bappeda
35.520.000
APBK
Bappeda
39.070.000
APBK
Bappeda
13.300.000
APBK
Bappeda
14.630.000
APBK
Bappeda
16.093.000
APBK
Bappeda
17.702.300
APBK
Bappeda
19.470.000
APBK
Bappeda
21.417.000
APBK
Bappeda
15.000.000
APBK
Bappeda
16.500.000
APBK
Bappeda
18.150.000
APBK
Bappeda
19.970.000
APBK
Bappeda
21.970.000
APBK
Bappeda
24.170.000
APBK
Bappeda
Penyediaan jasa komunikasi,SDA, listrik Penyediaan jasa administrasi keuangan
kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan brg cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan ktr Penyediaan peralatan rmh tangga Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangan
konsultasi ke luar daerah Penyediaan tenaga jasa pendukung administrasi teknis perkantoran
Program peningkatan sarana prasarana aparatur
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/operasional
Program peningkatan disiplin aparatur
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Pendidikan dan pelatihan formal
Indikasi Kegiatan No 1
Program
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
6.000.000
APBK
Bappeda
Penyediaan jasa pembuatan RKA
77.524.000
APBK
Penyusunan dan pengumpulan data
62.024.500
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
6.600.000
APBK
Bappeda
Bappeda
85.280.000
APBK
APBK
Bappeda
68.226.950
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
14
7.260.000
APBK
Bappeda
Bappeda
93.810.000
APBK
APBK
Bappeda
75.049.645
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
7.990.000
APBK
Bappeda
Bappeda
103.190.000
APBK
APBK
Bappeda
82.554.610
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
8.790.000
APBK
Bappeda
Bappeda
113.510.000
APBK
APBK
Bappeda
90.810.070
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
9.670.000
APBK
Bappeda
Bappeda
124.860.000
APBK
Bappeda
APBK
Bappeda
99.891.077
APBK
Bappeda
Program peningkatan sistem pelaporan capai an kinerja dan keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Program pengembangan data dan informasi
informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan Penyusunan profil daerah
-
-
-
220.000.000
APBK
Bappeda
110.000.000
APBK
Bappeda
90.000.000
APBK
Bappeda
90.000.000
APBK
Bappeda
90.000.000
APBK
Bappeda
Penyusunan data base pembangunan
-
-
-
75.000.000
APBK
Bappeda
82.500.000
APBK
Bappeda
90.750.000
APBK
Bappeda
99.825.000
APBK
Bappeda
109.807.500
APBK
Bappeda
Penelitian
-
-
-
85.000.000
APBK
Bappeda
93.500.000
APBK
Bappeda
102.850.000
APBK
Bappeda
113.135.000
APBK
Bappeda
124.448.500
APBK
Bappeda
Program perencanaan pembangunan daerah
Penetapan RPJPD
84.152.000
APBK
Bappeda
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
137.835.350
APBK
Bappeda
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Penyusunan musrenbang RKPD,
127.673.400
APBK
Bappeda
140.440.000
APBK
Bappeda
154.480.000
APBK
Bappeda
169.930.000
APBK
Bappeda
186.920.000
APBK
Bappeda
205.610.000
APBK
Bappeda
Monitoring,evaluasi,pengendalian
40.855.000
APBK
Bappeda
44.940.000
APBK
Bappeda
49.430.000
APBK
Bappeda
54.370.000
APBK
Bappeda
59.810.000
APBK
Bappeda
65.790.000
APBK
Bappeda
78.538.861
APBK
Bappeda
86.390.000
APBK
Bappeda
95.030.000
APBK
Bappeda
104.530.000
APBK
Bappeda
114.980.000
APBK
Bappeda
126.480.000
APBK
Bappeda
161.607.200
APBK
Bappeda
177.768.000
APBK
Bappeda
195.545.000
APBK
Bappeda
-
-
-
-
-
-
Pembahasan RKA SKPD
148.245.000
APBK
Bappeda
163.070.000
APBK
Bappeda
179.377.000
APBK
Bappeda
197.315.000
APBK
Bappeda
217.047.000
APBK
Bappeda
238.752.000
APBK
Bappeda
Biaya operasional pendamping
190.994.200
APBK
Bappeda
210.094.000
APBK
Bappeda
231.103.000
APBK
Bappeda
254.213.000
APBK
Bappeda
279.634.000
APBK
Bappeda
307.597.000
APBK
Bappeda
Koordinasi pelaksanaan DAK 2007
51.896.800
APBK
Bappeda
57.086.000
APBK
Bappeda
62.795.000
APBK
Bappeda
69.075.000
APBK
Bappeda
75.983.000
APBK
Bappeda
83.581.000
APBK
Bappeda
Penyediaan website Bappeda Kota
56.500.000
APBK
Bappeda
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
64.716.700
APBK
Bappeda
71.188.000
APBK
Bappeda
78.307.000
APBK
Bappeda
APBK
Bappeda
APBK
Bappeda
APBK
Bappeda
50.900.800
APBK
Bappeda
55.991.000
APBK
Bappeda
61.590.000
APBK
Bappeda
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100.000.000
APBK
Bappeda
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
APBK
Bappeda
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
APBK
Bappeda
-
-
-
-
-
-
Penyelenggaraan musrenbang dan penetapan RPJMD
dan pelaporan pelaksanaan pembangunan daerah Penyusunan kebijakan umum anggaran Pendampingan perencanaan dan
-
-
-
monitoring kegiatan rehab/rekon sarana perumahan,pendidikan dan kesehatan oleh NGO
P2KP Kota Sabang -
-
-
-
-
Sabang Program perencanaan pembangunan ekonomi
Koordinasi perencanaan pemba-
86.138.000
94.752.000
104.227.000
ngunan bidang ekonomi Pendampingan perencanaan pengelolaan pengembangan pesisir dan pengembangan ekonomi lokal Penyusunan perencanaan pe-
-
ngembangan ekonomi masyarakat Penyusunan indikator dan pemetaan
115.000.000
daerah rawan pangan Penyusunan Master Plan Pembangunan Ekonomi Daerah
-
200.000.000
Indikasi Kegiatan No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
Rp
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n
Rp
Tahun 2011 Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Penyusunan Tabel Input Output Daerah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Penyusunan Master Plan Penanggulangan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
72.608.600
APBK
Bappeda
79.869.460
APBK
Bappeda
87.856.406
APBK
Bappeda
96.642.047
APBK
Bappeda
75.238.300
APBK
Bappeda
82.762.130
APBK
Bappeda
91.038.343
APBK
Bappeda
100.142.177
APBK
118.481.600
APBK
Bappeda
130.330.000
APBK
Bappeda
143.360.000
APBK
Bappeda
157.700.000
-
-
-
150.000.000
APBK
Bappeda
APBK
Bappeda
-
-
-
250.000.000
APBK
Bappeda
275.000.000
APBK
Bappeda
-
-
-
75.000.000
APBK
Bappeda
82.500.000
APBK
Bappeda
-
-
-
300.000.000
APBK
Bappeda
-
-
-
-
-
-
130.000.000
APBK
Bappeda
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
200.000.000
APBK
Bappeda
Inventarisasi Sumber Daya Alam
-
-
-
190.000.000
APBK
Pembuatan Neraca Sumber Daya
-
-
-
150.000.000
APBK
150.000.000
APBK Sekretaria
Tahun 2012 Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
18
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
19
20
21
22
APBK
Bappeda
-
-
-
-
-
250.000.000
APBK
Bappeda
106.306.251
APBK
Bappeda
116.936.876
APBK
Bappeda
Bappeda
110.156.395
APBK
Bappeda
121.172.035
APBK
Bappeda
APBK
Bappeda
173.470.000
APBK
Bappeda
190.800.000
APBK
Bappeda
APBK
Bappeda
APBK
Bappeda
APBK
Bappeda
200.000.000 -
23
Kemiskinan Program perencanaan pembangunan sosial budaya
Koordinasi perencaan pembangunan bidang sosbud
Program perencanaan prasarana wilayah & SDA
Koordinasi pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi paska bencana alam di kota sabang Koordinasi perencanaan bidang fisik dan prasarana
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Koordinasi Penyusunan Profil
Rawan Bencana
Daerah Rawan bencana Penyusunan Sistem Informasi
200.000.000
250.000.000
-
-
300.000.000
-
-
-
350.000.000
-
-
-
-
Profil Daerah Penyusunan Informasi Perkem-
90.750.000
APBK
Bappeda
-
-
-
-
-
-
APBK
Bappeda
-
-
-
-
Bappeda
-
-
Bappeda
-
-
99.825.000
APBK
Bappeda
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
109.807.500
APBK
Bappeda
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
250.000.000
APBK
Bappeda
-
-
-
-
220.000.000
APBK
Bappeda
-
-
-
-
180.000.000
APBK
Bappeda
-
-
`
160.000.000
APBK Sekretaria
bangan Pembangunan Kota Sabang Program Perencanaan Tata Ruang
Penetapan Kebijakan Tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota RDTRK Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang kawasan (Kec Sukajaya) Sosialisasi peraturan perundang-
-
100.000.000
undangan tentang Rencana Tata Ruang Program Peningkatan Kualitas dan Akses
Penyusunan data sumber daya alam
Informasi SDA dan
dan neraca sumber daya hutan
Lingkungan Hidup
(NSDH) nasional & daerah
Alam Kota Sabang Program Penanggulangan
Penggulangan Kemiskinan Kota
Kemiskinan Kota Sabang
Sabang
Program Pemberantasan Korupsi
Sosialisasi Inpres No. 5 Tahun 2004
50.000.000
APBK
Sabang
50.000.000
APBK
Sabang
Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah
75.000.000
APBK
Sabang
90.000.000
APBK
Sabang
Pemberantasan Korupsi(RAD PK)
325.000.000
APBK Sekretaria TKPKD
150.000.000
APBK Sekretaria
TKPKD
160.000.000
APBK Sekretaria
TKPKD
-
100.000.000
-
-
APBK
Sabang
TKPKD
-
115.000.000
-
-
APBK
Sabang
165.000.000
APBK Sekretaria
TKPKD
-
125.000.000
-
-
APBK
Sabang
TKPKD
-
130.000.000
-
-
APBK
Sabang
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : Dinas Pertanian Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
6
7
8
Rp
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
9
10
11
Rp
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
12
13
14
Rp
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
15
16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
21
22
23
A.SKPD 1
Program Administrasi
Penyediaan jasa surat menyurat
750.000
APBK
Sabang
900.000
APBK
Sabang
1.080.000
APBK
Sabang
1.296.000
APBK
Sabang
1.555.200
APBK
Sabang
1.866.240
APBK
Sabang
20.400.000
APBK
Sabang
24.480.000
APBK
Sabang
29.376.000
APBK
Sabang
35.251.500
APBK
Sabang
42.301.440
APBK
Sabang
50.761.728
APBK
Sabang
Penyediaan jasa kebersihan kantor
3.191.500
APBK
Sabang
3.829.800
APBK
Sabang
4.595.760
APBK
Sabang
5.514.912
APBK
Sabang
6.617.894
APBK
Sabang
7.941.473
APBK
Sabang
Penyediaan alat tulis kantor
12.603.000
APBK
Sabang
15.123.600
APBK
Sabang
18.148.320
APBK
Sabang
21.777.984
APBK
Sabang
26.133.581
APBK
Sabang
31.360.297
APBK
Sabang
Penyediaan barang cetakan dan
2.460.000
APBK
Sabang
2.952.000
APBK
Sabang
3.542.400
APBK
Sabang
4.250.880
APBK
Sabang
5.101.056
APBK
Sabang
6.121.267
APBK
Sabang
2.315.000
APBK
Sabang
2.778.000
APBK
Sabang
3.333.600
APBK
Sabang
4.000.320
APBK
Sabang
4.800.384
APBK
Sabang
5.760.461
APBK
Sabang
29.450.000
APBK
Sabang
35.340.000
APBK
Sabang
42.408.000
APBK
Sabang
50.889.600
APBK
Sabang
61.067.520
APBK
Sabang
73.281.024
APBK
Sabang
APBK
Sabang
APBK
Sabang
5.460.480
APBK
Sabang
APBK
Sabang
7.863.091
APBK
Sabang
APBK
Sabang
Penyediaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik
penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan bahan bacaan dan per-
3.792.000
4.550.400
6.552.576
9.435.709
undang-undangan Penyediaan makanan dan minuman
70.755.000
APBK
Sabang
84.906.000
APBK
Sabang
101.887.200
APBK
Sabang
122.264.640
APBK
Sabang
146.717.568
APBK
Sabang
176.061.082
APBK
Sabang
Rapat-rapat koordinasi dan konsul-
149.490.000
APBK
Sabang
179.388.000
APBK
Sabang
215.265.600
APBK
Sabang
258.318.720
APBK
Sabang
309.982.464
APBK
Sabang
371.978.957
APBK
Sabang
331.800.000
APBK
Sabang
398.160.000
APBK
Sabang
477.792.000
APBK
Sabang
573.350.400
APBK
Sabang
688.020.480
APBK
Sabang
825.624.576
APBK
Sabang
tasi ke luar daerah Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi teknis perkantoran 2
Program Peningkatan Sarana dan
Pemeliharaan rutin kendaraan dinas
72.715.000
APBK
Sabang
87.258.000
APBK
Sabang
104.709.600
APBK
Sabang
125.651.520
APBK
Sabang
150.781.824
APBK
Sabang
180.938.189
APBK
Sabang
Prasaranan Aparatur
Pemeliharaan rutin peralatan gedung
3.400.000
APBK
Sabang
4.080.000
APBK
Sabang
4.896.000
APBK
Sabang
5.875.200
APBK
Sabang
7.050.240
APBK
Sabang
8.460.288
APBK
Sabang
29.050.000
APBK
Sabang
34.860.000
APBK
Sabang
41.832.000
APBK
Sabang
50.198.400
APBK
Sabang
60.238.080
APBK
Sabang
72.285.696
APBK
Sabang
kantor 3
4
Program Peningkatan Disiplin
Pengadaan pakaian dinas beserta
Aparatur
perlengkapannya
Program Peningkatan Kapasitas
Pendidikan dan pelatihan formal
15.000.000
APBK
Sabang
18.000.000
APBK
Sabang
21.600.000
APBK
Sabang
25.920.000
APBK
Sabang
31.104.000
APBK
Sabang
37.324.800
APBK
Sabang
76.000.000
APBK
Sabang
91.200.000
APBK
Sabang
109.440.000
APBK
Sabang
131.328.000
APBK
Sabang
157.593.600
APBK
Sabang
189.112.320
APBK
Sabang
10.983.100
APBK
Sabang
13.179.720
APBK
Sabang
15.815.664
APBK
Sabang
18.978.797
APBK
Sabang
22.774.556
APBK
Sabang
27.329.467
APBK
Sabang
7.991.000
APBK
Sabang
9.589.200
APBK
Sabang
11.507.040
APBK
Sabang
13.808.448
APBK
Sabang
16.570.138
APBK
Sabang
19.884.165
APBK
Sabang
48.742.400
APBK
Sabang
55.538.880
APBK
Sabang
70.246.656
APBK
Sabang
84.295.987
APBK
Sabang
101.155.185
APBK
Sabang
121.386.222
APBK
Sabang
19.357.000
APBK
Sabang
23.228.400
APBK
Sabang
27.874.080
APBK
Sabang
33.448.896
APBK
Sabang
40.138.675
APBK
Sabang
48.166.410
APBK
Sabang
Sumber Daya Aparatur 5
Program Peningkatan Pengemba-
Penyusunan laporan capaian kinerja
ngan sistem Pelaoran Capaian
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Kinerja dan Keuangan
Penyusunan profil pertanian dan kehutanan Koordinasi,pembinaan,evaluasi dan monitoring kegiatan proyek pembangunan Distanhut
6
7
Program Peningkatan Kesejahte-
Peningkatan kemampuan lembaga
raan Petani
petani
Program Peningkatan Ketahanan
Penyusunan peta rawan pangan
Pangan
dan keamanan pangan
Indikasi Kegiatan No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
Rp
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n
Rp
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
Rp
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
34.755.500
APBK
Sabang
41.706.600
APBK
Sabang
50.047.920
APBK
Sabang
60.057.504
APBK
Sabang
72.069.005
APBK
Sabang
86.482.806
APBK
Sabang
-
APBK
Sabang
180.000.000
APBK
Sabang
216.000.000
APBK
Sabang
259.200.000
APBK
Sabang
311.040.000
APBK
Sabang
373.248.000
APBK
Sabang
-
APBK
Sabang
250.000.000
APBK
Sabang
300.000.000
APBK
Sabang
360.000.000
APBK
Sabang
432.000.000
APBK
Sabang
518.400.000
APBK
Sabang
145.327.500
APBK
Sabang
174.393.000
APBK
Sabang
209.271.600
APBK
Sabang
251.125.920
APBK
Sabang
301.351.104
APBK
Sabang
361.621.325
APBK
Sabang
-
APBK
Sabang
2.494.325.000
APBK
Sabang
2.993.190.000
APBK
Sabang
3.591.828.000
APBK
Sabang
4.310.193.600
APBK
Sabang
5.172.232.320
APBK
Sabang
Pengembangan bibit unggul pertanian
-
APBN
Sabang
3.139.000.000
APBN
Sabang
3.766.800.000
APBN
Sabang
4.520.160.000
APBN
Sabang
5.424.192.000
APBN
Sabang
6.509.030.400
APBN
Sabang
Pengembangan intensifikasi tanaman
-
APBN
Sabang
299.125.000
APBN
Sabang
358.950.000
APBN
Sabang
430.740.000
APBN
Sabang
516.888.000
APBN
Sabang
620.265.600
APBN
Sabang
-
APBN
Sabang
400.000.000
APBN
Sabang
-
APBN
Sabang
-
APBN
Sabang
-
APBN
Sabang
-
APBN
Sabang
Pengembangan agribisnis hortikultura
187.510.000
APBN
Sabang
225.012.000
APBN
Sabang
270.014.400
APBN
Sabang
324.017.280
APBN
Sabang
388.820.736
APBN
Sabang
466.584.883
APBN
Sabang
Penangkaran bibit tanaman pangan
522.920.000
APBK
Sabang
627.504.000
APBK
Sabang
753.004.800
APBK
Sabang
903.605.760
APBK
Sabang
1.084.326.912
APBK
Sabang
1.301.192.294
APBK
Sabang
Sarana dan prasarana kelembagaan
825.275.000
APBK
Sabang
990.330.000
APBK
Sabang
1.188.396.000
APBK
Sabang
1.426.075.200
APBK
Sabang
1.711.290.240
APBK
Sabang
2.053.548.288
APBK
Sabang
392.415.000
APBK
Sabang
470.898.000
APBK
Sabang
565.077.600
APBK
Sabang
678.093.120
APBK
Sabang
813.711.744
APBK
Sabang
976.454.093
APBK
Sabang
63.434.500
APBK
Sabang
76.121.400
APBK
Sabang
91.345.680
APBK
Sabang
109.614.816
APBK
Sabang
131.537.779
APBK
Sabang
157.845.335
APBK
Sabang
20.000.000
APBK
Sabang
24.000.000
APBK
Sabang
28.800.000
APBK
Sabang
34.560.000
APBK
Sabang
41.472.000
APBK
Sabang
49.766.400
APBK
Sabang
-
APBK
Sabang
30.000.000
APBK
Sabang
36.000.000
APBK
Sabang
43.200.000
APBK
Sabang
51.840.000
APBK
Sabang
62.208.000
APBK
Sabang
-
APBK
Sabang
50.000.000
APBK
Sabang
60.000.000
APBK
Sabang
72.000.000
APBK
Sabang
86.400.000
APBK
Sabang
103.680.000
APBK
Sabang
Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan Pemberdayaan penyuluh dan lembaga penyuluh pertanian Peningkatan pengetahuan petani dan penyuluh melalui kunjungan kerja ke daerah pertanian maju Pembinaan tanaman palawija dan hortikultura Penyediaan sarana produksi pertanian
padi 25 ha Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian (hand traktor)
pembenihan/pembibitan hortikultura (pisang barangan) DAK Sarana dan prasarana kelembagaan perbenihan/pembibitan hortikultura (cengkeh)DAK 8
Program Peningkatan Pemasaran
Pengamanan dan penyuluhan kehu-
Hasil Produksi Pertanian/Perke -
tanan
bunan
Operasional pengamanan hutan taman wisata alam Iboih
6
Program Perlindungan dan Kon-
Pencegahan dan pengendalian keba-
servasi Sumber Daya Hutan
karan hutan dan lahan Pemeliharaan batas kawasan hutan (10 km)
9
Program Rehabilitasi Hutan dan
Penanaman lahan kritis 50 Ha
-
APBK
Sabang
150.000.000
APBK
Sabang
180.000.000
APBK
Sabang
216.000.000
APBK
Sabang
259.200.000
APBK
Sabang
311.040.000
APBK
Sabang
Lahan Kritis
Pembuatan tanaman pelindung kanan
-
APBK
Sabang
110.000.000
APBK
Sabang
132.000.000
APBK
Sabang
158.400.000
APBK
Sabang
190.080.000
APBK
Sabang
228.096.000
APBK
Sabang
-
APBK
Sabang
75.000.000
APBK
Sabang
90.000.000
APBK
Sabang
108.000.000
APBK
Sabang
129.600.000
APBK
Sabang
155.520.000
APBK
Sabang
186.678.500
APBK
Sabang
224.014.200
APBK
Sabang
268.817.040
APBK
Sabang
322.580.448
APBK
Sabang
387.096.538
APBK
Sabang
464.515.845
APBK
Sabang
Sarana dan prasarana (DAK)
116.526.000
APBN
Sabang
139.831.200
APBN
Sabang
167.797.440
APBN
Sabang
201.356.928
APBN
Sabang
241.628.314
APBN
Sabang
289.953.976
APBN
Sabang
Pemulihan tanaman perkebunan
95.502.100
APBK
Sabang
114.602.520
APBK
Sabang
137.523.024
APBK
Sabang
165.027.629
APBK
Sabang
198.033.155
APBK
Sabang
237.639.785
APBK
Sabang
-
APBK
Sabang
95.502.100
APBK
Sabang
-
APBK
Sabang
-
APBK
Sabang
-
APBK
Sabang
-
APBK
Sabang
228.626.580
APBN
Sabang
274.351.896
APBN
Sabang
329.222.275
APBN
Sabang
395.066.730
APBN
Sabang
474.080.076
APBN
Sabang
568.896.092
APBN
Sabang
121.748.500
APBK
Sabang
146.098.200
APBK
Sabang
175.317.840
APBK
Sabang
210.381.408
APBK
Sabang
252.457.690
APBK
Sabang
302.949.228
APBK
Sabang
23.220.000
APBK
Sabang
27.864.000
APBK
Sabang
33.436.800
APBK
Sabang
40.124.160
APBK
Sabang
48.148.992
APBK
Sabang
57.778.790
APBK
Sabang
kiri jalan Pembuatan bangunan konservasi tanah (Dam penahan) 10
Program Peningkatan Produksi
Penyediaan sarana produksi Perta-
Pertanian/Perkebunan
nian/perkebunan
Pengadaan bibit unggul perkebunan Pembinaan kegiatan dana pendamping Dana Alokasi Khusus 11
Program Pencegahan dan
Pemeliharaan kesehatan dan pence-
Penanggulangan Penyakit Ternak
gahan penyakit menular ternak Pengendalian anjing liar
Indikasi Kegiatan No
Program
1
2
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
Pencegahan dan penanggulangan
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
Rp
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n
Rp
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
Rp
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
-
APBK
Sabang
103.551.000
APBK
Sabang
124.261.200
APBK
Sabang
149.113.440
APBK
Sabang
178.936.128
APBK
Sabang
214.723.354
APBK
Sabang
-
APBK
Sabang
64.750.000
APBK
Sabang
77.700.000
APBK
Sabang
93.240.000
APBK
Sabang
111.888.000
APBK
Sabang
134.265.600
APBK
Sabang
161.969.000
APBK
Sabang
194.362.800
APBK
Sabang
233.235.360
APBK
Sabang
279.882.432
APBK
Sabang
335.858.918
APBK
Sabang
403.030.702
APBK
Sabang
-
APBK
Sabang
83.250.000
APBK
Sabang
99.900.000
APBK
Sabang
119.880.000
APBK
Sabang
143.856.000
APBK
Sabang
172.627.200
APBK
Sabang
penyakit flu burung Pembinaan pasca panen,pengolahan dan pemasaran hasil peternakan 12
Pengembangan Agribisnis
Pengembangan agrobisnis peter -
Peternakan
nakan Pembinaan dan pemanfaatan lahan kebun demplot peternakan Bango
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : Kecamatan Sukakarya : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
6
7
8
Rp
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
9
10
11
Rp
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
12
13
14
Rp
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
15
16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
21
22
23
A.SKPD Program Pelayanan Administra-
Penyediaan jasa surat menyurat
si perkantoran
Penyediaan jasa komunikasi, sumber
1.944.000
APBK
Sukakarya
2.138.400
APBK
Sukakarya
2.352.240
APBK
Sukakarya
2.587.464
APBK
Sukakarya
2.846.210
APBK
Sukakarya
3.130.831
APBK
Sukakarya
138.000.000
APBK
Sukakarya
151.800.000
APBK
Sukakarya
166.980.000
APBK
Sukakarya
183.678.000
APBK
Sukakarya
202.045.800
APBK
Sukakarya
222.250.380
APBK
Sukakarya
Penyediaan jasa kebersihan kantor
1.500.000
APBK
Sukakarya
1.650.000
APBK
Sukakarya
1.815.000
APBK
Sukakarya
1.996.500
APBK
Sukakarya
2.196.150
APBK
Sukakarya
2.415.765
APBK
Sukakarya
Penyediaan alat tulis kantor
97.741.700
APBK
Sukakarya
107.515.870
APBK
Sukakarya
118.267.457
APBK
Sukakarya
130.094.203
APBK
Sukakarya
143.103.623
APBK
Sukakarya
157.413.985
APBK
Sukakarya
Penyediaan barang cetakan dan
49.010.000
APBK
Sukakarya
53.911.000
APBK
Sukakarya
59.302.500
APBK
Sukakarya
65.232.310
APBK
Sukakarya
71.755.541
APBK
Sukakarya
78.931.095
APBK
Sukakarya
8.028.000
APBK
Sukakarya
8.830.800
APBK
Sukakarya
9.713.880
APBK
Sukakarya
10.685.268
APBK
Sukakarya
11.753.795
APBK
Sukakarya
12.929.174
APBK
Sukakarya
42.640.000
APBK
Sukakarya
46.904.000
APBK
Sukakarya
51.594.400
APBK
Sukakarya
56.753.840
APBK
Sukakarya
62.429.224
APBK
Sukakarya
68.672.146
APBK
Sukakarya
APBK
Sukakarya
APBK
Sukakarya
daya air dan listrik
penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan peralatan rumah tangga
10.790.000
APBK
Sukakarya
3.360.000
APBK
Sukakarya
Penyediaan makanan dan minuman
71.175.000
APBK
Rapat-rapat koordinasi dan konsul-
113.840.000
APBK
376.800.000
Penyediaan bahan bacaan dan per-
11.869.000
13.055.900
APBK
Sukakarya
15.797.639
APBK
Sukakarya
APBK
Sukakarya
4.472.160
APBK
Sukakarya
4.919.376
APBK
Sukakarya
5.411.314
APBK
Sukakarya
Sukakarya
94.733.925
APBK
Sukakarya
104.207.318
APBK
Sukakarya
114.628.049
APBK
Sukakarya
Sukakarya
151.521.040
APBK
Sukakarya
166.673.144
APBK
Sukakarya
183.340.458
APBK
Sukakarya
APBK
Sukakarya
501.520.800
APBK
Sukakarya
551.672.880
APBK
Sukakarya
606.840.168
APBK
Sukakarya
APBK
Sukakarya
3.696.000
APBK
Sukakarya
Sukakarya
78.292.500
APBK
Sukakarya
APBK
Sukakarya
125.224.000
APBK
Sukakarya
131.746.400
APBK
APBK
Sukakarya
414.480.000
APBK
Sukakarya
455.928.000
4.065.600
14.361.490
17.377.408
undang-undangan 86.121.750
tasi Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis perkantoran Program Peningkatan Sarana
Pemeliharaan rutin rumah jabatan
3.455.000
APBK
Sukakarya
3.800.500
APBK
Sukakarya
4.180.550
APBK
Sukakarya
4.598.605
APBK
Sukakarya
5.058.466
APBK
Sukakarya
5.564.312
APBK
Sukakarya
Prasarana Aparatur
Pemeliharaan rutin gedung kantor
3.475.000
APBK
Sukakarya
3.822.500
APBK
Sukakarya
4.204.750
APBK
Sukakarya
4.625.225
APBK
Sukakarya
5.087.748
APBK
Sukakarya
5.596.522
APBK
Sukakarya
Pemeliharaan rutin mobil jabatan
21.202.000
APBK
Sukakarya
23.322.200
APBK
Sukakarya
25.654.420
APBK
Sukakarya
28.219.862
APBK
Sukakarya
31.041.848
APBK
Sukakarya
34.146.033
APBK
Sukakarya
Pemeliharaan rutin kendaraan dinas
41.042.000
APBK
Sukakarya
45.146.200
APBK
Sukakarya
49.660.820
APBK
Sukakarya
54.625.902
APBK
Sukakarya
6.008.992
APBK
Sukakarya
66.096.551
APBK
Sukakarya
Pemeliharaan rutin peralatan gedung
3.000.000
APBK
Sukakarya
3.300.000
APBK
Sukakarya
3.630.000
APBK
Sukakarya
3.993.000
APBK
Sukakarya
4.392.300
APBK
Sukakarya
4.831.530
APBK
Sukakarya
24.150.000
APBK
Sukakarya
26.565.000
APBK
Sukakarya
29.221.500
APBK
Sukakarya
32.143.650
APBK
Sukakarya
35.358.015
APBK
Sukakarya
38.893.817
APBK
Sukakarya
41.837.700
APBK
Sukakarya
46.021.470
APBK
Sukakarya
50.623.617
APBK
Sukakarya
55.685.979
APBK
Sukakarya
61.254.577
APBK
Sukakarya
67.380.034
APBK
Sukakarya
APBK
Sukakarya
664.994.000
APBK
Sukakarya
731.493.400
APBK
Sukakarya
804.642.740
APBK
Sukakarya
885.107.014
APBK
Sukakarya
973.617.715
APBK
Sukakarya
APBK
Sukakarya
910.211.500
APBK
Sukakarya
1.001.232.650
APBK
Sukakarya
1.101.355.915
APBK
Sukakarya
1.211.491.507
APBK
Sukakarya
1.332.640.657
APBK
Sukakarya
APBK
Sukakarya
11.965.130
APBK
Sukakarya
13.150.643
APBK
Sukakarya
14.465.707
APBK
Sukakarya
15.912.278
APBK
Sukakarya
17.503.506
APBK
Sukakarya
kantor Program Peningkatan Disiplin
Pengadaan pakaian dinas dan per-
Aparatur
lengkapannya
Program Peningkatan Pelayanan
Musrenbang tingkat kecamatan dan
Umum Pemerintahan Kecamatan
kelurahan Pembinaan kecamatan, kemukiman,
604.540.000
dan kelurahan Pembinaan kegaitan keagamaan Penyusunan buku Kecamatan Dalam
827.465.000 10.858.300
Angka
Program peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur
Monitoring ke tiap-tiap kelurahan
14.424.500
APBK
Sukakarya
15.866.950
APBK
Sukakarya
17.453.645
APBK
Sukakarya
19.199.010
APBK
Sukakarya
21.118.910
APBK
Sukakarya
23.230.801
APBK
Sukakarya
Pendidikan dan pelatihan formal
0
APBK
Sukakarya
10.000.000
APBK
Sukakarya
11.000.000
APBK
Sukakarya
12.100.000
APBK
Sukakarya
13.310.000
APBK
Sukakarya
14.541.000
APBK
Sukakarya
Indikasi Kegiatan No 1
Program
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Program peningkatan Pengemba-
Penyusunan laporan capaian kinerja
ngan Sistem Pelaporan Capaian
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Kinerja dan Keuangan
Penyusunan laporan keuangan
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
Rp
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n
Rp
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
Rp
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
0
APBK
Sukakarya
2.500.000
APBK
Sukakarya
2.750.000
APBK
Sukakarya
3.025.000
APBK
Sukakarya
3.327.500
APBK
Sukakarya
3.660.250
APBK
Sukakarya
0
APBK
Sukakarya
2.000.000
APBK
Sukakarya
2.200.000
APBK
Sukakarya
2.420.000
APBK
Sukakarya
2.662.000
APBK
Sukakarya
2.928.500
APBK
Sukakarya
0
APBK
Sukakarya
2.000.000
APBK
Sukakarya
2.200.000
APBK
Sukakarya
2.420.000
APBK
Sukakarya
2.662.000
APBK
Sukakarya
2.928.500
APBK
Sukakarya
0
APBK
Sukakarya
4.000.000
APBK
Sukakarya
4.200.000
APBK
Sukakarya
4.400.000
APBK
Sukakarya
5.324.000
APBK
Sukakarya
5.856.400
APBK
Sukakarya
38.218.200
APBK
Sukakarya
42.040.020
APBK
Sukakarya
46.244.022
APBK
Sukakarya
50.868.424
APBK
Sukakarya
55.955.267
APBK
Sukakarya
61550793
APBK
Sukakarya
0
APBK
Sukakarya
115.000.000
APBK
Sukakarya
126.500.000
APBK
Sukakarya
139.150.000
APBK
Sukakarya
153.065.000
APBK
Sukakarya
168.371.500
APBK
Sukakarya
semesteran Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Dana Pendamping P2KP Pemetaan Wilayah Kecamatan
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : Kantor Infokom Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
A.SKPD 1
Pelayanan Administrasi
Penyediaan jasa surat menyurat
Perkantoran
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
INFOKOM
INFOKOM
119.000.000 APBK
Sabang
123.000.000 APBK
Sabang
125.000.000 APBK
Sabang
130.000.000 APBK
Sabang
140.000.000 APBK
Sabang
150.000.000 APBK
Sabang
9.000.000 APBK
Sabang
10.500.000 APBK
Sabang
11.000.000 APBK
Sabang
13.000.000 APBK
Sabang
15.000.000 APBK
Sabang
17.000.000 APBK
Sabang
20.400.000 APBK
Sabang
21.000.000 APBK
Sabang
22.000.000 APBK
Sabang
24.000.000 APBK
Sabang
26.000.000 APBK
Sabang
29.000.000 APBK
Sabang
Penyediaan barang cetakan dan
4.300.000 APBK
Sabang
5.000.000 APBK
Sabang
6.000.000 APBK
Sabang
8.000.000 APBK
Sabang
9.000.000 APBK
Sabang
11.000.000 APBK
Sabang
penggandaan
9.100.000 APBK
Sabang
9.500.000 APBK
Sabang
10.000.000 APBK
Sabang
12.000.000 APBK
Sabang
14.000.000 APBK
Sabang
16.500.000 APBK
Sabang
Penyediaan bahan bacaan dan
4.100.000 APBK
Sabang
5.000.000 APBK
Sabang
6.000.000 APBK
Sabang
8.000.000 APBK
Sabang
9.500.000 APBK
Sabang
10.500.000 APBK
Sabang
10.600.000 APBK
Sabang
11.000.000 APBK
Sabang
12.000.000 APBK
Sabang
14.000.000 APBK
Sabang
14.500.000 APBK
Sabang
16.500.000 APBK
Sabang
administrasi / teknisi perkantoran
24.900.000 APBK
Sabang
26.000.000 APBK
Sabang
27.000.000 APBK
Sabang
29.000.000 APBK
Sabang -
Penyediaan biaya rapat - rapat
45.000.000 APBK
Sabang
48.000.000 APBK
Sabang
49.000.000 APBK
Sabang
50.000.000 APBK
Sabang
50.600.000 APBK
Sabang
53.000.000 APBK
Sabang
93.400.000 APBK
Sabang
93.400.000 APBK
Sabang
93.400.000 APBK
Sabang
93.400.000 APBK
Sabang
94.500.000 APBK
Sabang
94.500.000 APBK
Sabang
Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor
peraturan perundang-undangan Penyediaan makanan dan minuman Penyediaan tenaga jasa pendukung Sabang
Sabang
koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
2
Program peningkatan sarana
Pembangunan gedung kantor
dan prasarana aparatur
Pengadaan perlengkapan gedung
INFOKOM
63.100.000 APBK
Sabang
65.000.000 APBK
Sabang
67.000.000 APBK
Sabang
69.000.000 APBK
Sabang
71.000.000 APBK
Sabang
73.000.000 APBK
Sabang
40.000.000 APBK
Sabang
42.000.000 APBK
Sabang
43.000.000 APBK
Sabang
44.000.000 APBK
Sabang
46.000.000 APBK
Sabang
49.500.000 APBK
Sabang
56.600.000 APBK
Sabang
58.000.000 APBK
Sabang
59.000.000 APBK
Sabang
60.000.000 APBK
Sabang
62.000.000 APBK
Sabang
65.000.000 APBK
Sabang
Pengadaan alat-alat elektronik
17.700.000 APBK
Sabang
19.000.000 APBK
Sabang
20.000.000 APBK
Sabang
21.000.000 APBK
Sabang
23.000.000 APBK
Sabang
25.000.000 APBK
Sabang
Pemeliharaan rutin/berkala gedung
10.000.000 APBK
Sabang
11.000.000 APBK
Sabang
12.000.000 APBK
Sabang
13.000.000 APBK
Sabang
14.500.000 APBK
Sabang
16.600.000 APBK
Sabang
8.200.000 APBK
Sabang
9.000.000 APBK
Sabang
10.000.000 APBK
Sabang
11.000.000 APBK
Sabang
13.000.000 APBK
Sabang
15.500.000 APBK
Sabang
28.300.000 APBK
Sabang
29.000.000 APBK
Sabang
30.000.000 APBK
Sabang
31.000.000 APBK
Sabang
33.000.000 APBK
Sabang
35.000.000 APBK
Sabang
62.600.000 APBK
Sabang -
Sabang
Sabang
Sabang
Sabang
Sabang
28.100.000 APBK
Sabang -
Sabang
Sabang
Sabang
Sabang
Sabang
kantor Pengadaan peralatan gedung kantor
INFOKOM
kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
INFOKOM
dinas/operasional Rehabilitasi sedang / berat rumah gedung kantor Rehabilitasi sedang / berat Instalasi listrik gedung kantor 3
Program peningkatan disiplin
Pengadaaan Pakaian dinas beserta
aparatur
perlengkapannya
INFOKOM
6.600.000 APBK
Sabang
7.500.000 APBK
Sabang
8.000.000 APBK
Sabang
Sabang
Sabang
Sabang
6.600.000 APBK
Sabang
7.500.000 APBK
Sabang
8.000.000 APBK
Sabang
Sabang
Sabang
Sabang
Indikasi Kegiatan No
Program
1
4
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Program peningkatan
Bimbingan teknis aplikasi teknologi
kapasitas sumber daya
informasi
Tahun 2007 Rp
INFOKOM
6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
63.100.000 APBK
Sabang
6.500.000 APBK
Sabang
7.000.000 APBK
Sabang
7.500.000 APBK
Sabang
Sabang
Sabang
63.100.000 APBK
Sabang
6.500.000 APBK
Sabang
7.000.000 APBK
Sabang
7.500.000 APBK
Sabang
Sabang
Sabang
3.600.000 APBK
Sabang
3.000.000 APBK
Sabang
3.500.000 APBK
Sabang
4.000.000 APBK
Sabang
5.000.000 APBK
Sabang
6.000.000 APBK
Sabang
2.500.000 APBK
Sabang
3.000.000 APBK
Sabang
3.500.000 APBK
Sabang
4.000.000 APBK
Sabang
5.000.000 APBK
Sabang
6.000.000 APBK
Sabang
5.000.000 APBK
Sabang
5.500.000 APBK
Sabang
6.000.000 APBK
Sabang
6.500.000 APBK
Sabang
7.000.000 APBK
Sabang
7.500.000 APBK
Sabang
5.000.000 APBK
Sabang
5.500.000 APBK
Sabang
6.000.000 APBK
Sabang
6.500.000 APBK
Sabang
7.000.000 APBK
Sabang
7.500.000 APBK
Sabang
100.000.000 APBK
Sabang
105.000.000 APBK
Sabang
107.000.000 APBK
Sabang
109.000.000 APBK
Sabang
110.000.000 APBK
Sabang
112.000.000 APBK
Sabang
100.000.000 APBK
Sabang
105.000.000 APBK
Sabang
107.000.000 APBK
Sabang
109.000.000 APBK
Sabang
110.000.000 APBK
Sabang
112.000.000 APBK
Sabang
88.300.000 APBK
Sabang
90.500.000 APBK
Sabang
107.000.000 APBK
Sabang
109.000.000 APBK
Sabang
110.000.000 APBK
Sabang
112.000.000 APBK
Sabang
28.800.000 APBK
Sabang
29.500.000 APBK
Sabang
30.000.000 APBK
Sabang
31.000.000 APBK
Sabang
34.000.000 APBK
Sabang
35.000.000 APBK
Sabang
37.400.000 APBK
Sabang
38.000.000 APBK
Sabang
40.000.000 APBK
Sabang
42.000.000 APBK
Sabang
44.000.000 APBK
Sabang
46.000.000 APBK
Sabang
364.000.000 APBK
Sabang
368.000.000 APBK
Sabang
370.000.000 APBK
Sabang
375.000.000 APBK
Sabang
380.000.000 APBK
Sabang
385.000.000 APBK
Sabang
76.300.000 APBK
Sabang
78.500.000 APBK
Sabang
80.500.000 APBK
Sabang
82.500.000 APBK
Sabang
83.500.000 APBK
Sabang
84.500.000 APBK
Sabang
197.300.000 APBK
Sabang
198.000.000 APBK
Sabang
200.000.000 APBK
Sabang
205.000.000 APBK
Sabang
210.000.000 APBK
Sabang
215.000.000 APBK
Sabang
90.400.000 APBK
Sabang
92.000.000 APBK
Sabang
94.000.000 APBK
Sabang
96.000.000 APBK
Sabang
98.000.000 APBK
Sabang
100.000.000 APBK
Sabang
160.000.000 APBK
Sabang
170.000.000 APBK
Sabang
180.000.000 APBK
Sabang
190.000.000 APBK
Sabang
200.000.000 APBK
Sabang
210.000.000 APBK
Sabang
160.000.000 APBK
Sabang
170.000.000 APBK
Sabang
180.000.000 APBK
Sabang
190.000.000 APBK
Sabang
200.000.000 APBK
Sabang
210.000.000 APBK
Sabang
800.000.000 APBK
Sabang
850.000.000 APBK
Sabang
900.000.000 APBK
Sabang
950.000.000 APBK
Sabang
975.000.000 APBK
Sabang
1.000.000.000 APBK
Sabang
aparatur
5
Program peningkatan
Penyusunan laporan capaian kinerja
pengembangan sistem
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
pelaporan capaian kinerja
Penyusunan pelaporan keuangan
dan keuangan
Semesteran
INFOKOM
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
6
7
Progam pengembangan
Pembinaan dan pengembangan
komunikasi, informasi dan
sumber daya komunikasi dan
media masa
informasi
Program fasilitas pening
Pelatihan SDM dalam bidang komuni
katan SDM bidang komunika
kasi dan informasi
si dan informasi
Bintek SDM dalam bidang komunikasi
INFOKOM
INFOKOM
informasi
8
Program kerjasama informa
Penyebaran informasi pembangunan
si dengan mas media
daerah
INFOKOM
Penyebaran informasi penyeleng garaan pemerintah daerah Penyebaran informasi pembangunan daerah (Tabloid Sabang Post)
9
Program pengembangan
Pembinaan dan pengembangan
komunikasi, informasi dan
jaringan komunikasi dan informasi
mes media
Pengadaan info struktur jaringan internet
INFOKOM
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : Kantor DISNAKER Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008 Rp
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
6
7
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
9
8
Tahun 2009
10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13
14
Rp 15
Tahun 2011 Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
18
17
Tahun 2012 Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
21
20
22
23
A.SKPD 1
2
Pelayanan administrasi
PerMedagri No.
perkantoran
13/2006
Peningkatan Sarana dan
-
Disnaker
489.999.162 APBK
Disnaker
533.499.079 APBK
Disnaker
586.848.987 APBK
Disnaker
645.533.885 APBK
Disnaker
710.087.274 APBK
Disnaker
781.096.001 APBK
Disnaker
Disnaker
125.083.405 APBK
Disnaker
137.591.746 APBK
Disnaker
151.350.921 APBK
Disnaker
166.486.013 APBK
Disnaker
183.134.614 APBK
Disnaker
201.448.075 APBK
Disnaker
Disnaker
17.500.000 APBK
Disnaker
19.250.000 APBK
Disnaker
21.175.000 APBK
Disnaker
23.292.500 APBK
Disnaker
25.621.750 APBK
Disnaker
28.183.925 APBK
Disnaker
-
Disnaker
15.000.000 APBK
Disnaker
16.500.000 APBK
Disnaker
18.150.000 APBK
Disnaker
19.965.000 APBK
Disnaker
21.961.500 APBK
Disnaker
24.157.650 APBK
Disnaker
Disnaker
6.000.000 APBK
Disnaker
6.500.000 APBK
Disnaker
10.260.000 APBK
Disnaker
11.286.000 APBK
Disnaker
12.414.600 APBK
Disnaker
13.656.060 APBK
Disnaker
Disnaker
89.345.100 APBK
Disnaker
150.000.000 APBK
Disnaker
165.000.000 APBK
Disnaker
181.500.000 APBK
Disnaker
199.650.000 APBK
Disnaker
219.615.000 APBK
Disnaker
Prasarana 3
Peningkatan Disiplin Aparatur
Pengadaan Pakaian Dinas
4
Peningkatan Kapasitas Sumber
Mengadakan Pelatihan dan
Daya Aparatur
Pendidikan Pegawai
Peningkatan pengembangan
Penyusunan Laporan Capaian
Kep.Kepala LAN
Sistem Pelaporan dan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
No.239/IX/6/8
Kinerja dan keuangan
Kinerja SKPD
/2006
Penataan Administrasi
Implementasi Sistem Administrasi
Kep.Mendagri
Kependudukan
Kependudukan
No.28/2006
Pemantapan Kinerja Operator
Pelatihan Tenaga Pengelola SIAK
SIAK Offline
Offline
Peningkatan Administrasi
Pembentukan dan Penataan Sistem
5
6
7
8
Disnaker
-
-
-
70.000.000 APBK
Disnaker
77.000.000 APBK
Disnaker
84.700.000 APBK
Disnaker
93.170.000 APBK
Disnaker
102.483.000 APBK
Disnaker
Disnaker
-
-
-
30.000.000 APBK
Disnaker
53.000.000 APBK
Disnaker
26.300.000 APBK
Disnaker
39.920.000 APBK
Disnaker
43.923.000 APBK
Disnaker
Disnaker
-
-
-
10.000.000 APBK
Disnaker
11.000.000 APBK
Disnaker
12.100.000 APBK
Disnaker
13.310.000 APBK
Disnaker
14.641.000 APBK
Disnaker
Disnaker
-
-
-
26.000.000 APBK
Disnaker
28.600.000 APBK
Disnaker
31.460.000 APBK
Disnaker
34.606.000 APBK
Disnaker
38.066.600 APBK
Disnaker
Disnaker
-
-
-
10.000.000 APBK
Disnaker
11.000.000 APBK
Disnaker
12.100.000 APBK
Disnaker
13.310.000 APBK
Disnaker
14.641.000 APBK
Disnaker
Kependudukan Standar Nasional Koneksi (inter phase tahap awal) NK 9
10
Peningkatan Peran Serta
Sosialisasi Kebijakan Kependudukan
Masyarakat di bidang
pada Aparatur Kecamatan dan
Kependudukan
Kelurahan serta masyarakat
Pengembangan Sistem Informasi Menyediakan Informasi yang dapat diakses oleh masyarakat
11
12
Monitoring, Evaluasi dan
Melaksanakan Monitoring, Evaluasi
Per Mendagri
Pelaporan
dan menyusun pelaporan
No.13/2006
Peningkatan Kwalitas dan
Peningkatan Pembangunan Work
SK Walikota
Produktifitas Tenaga Kerja
Shop BLK Maritim
Sabang No.
Disnaker
1.000.000.000 APBK
Bango
1.100.000.000 APBK/BRR Bango
1.210.000.000 APBK/BRR Bango
1.331.000.000 APBK
Bango
1.464.100.000 APBK
1.610.510.000 APBK
500.000.000 APBK/BRR Bango
550.000.000 APBK/BRR Bango
605.000.000 APBK
Bango
-
-
-
-
-
-
500.000.000 APBK/BRR Bango
550.000.000 APBK
Bango
-
-
-
-
-
-
Bango
Bango
702/2003 13
Penigkatan Sarana dan
1. Pembangunan Rumah Instruktur
-
Disnaker
-
-
-
Disnaker
-
-
-
Prasarana BLK Maritim 2. Pembangunan Gedung Serba Guna
-
-
-
Indikasi Kegiatan No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
3. Pembangunan Gedung Kantor
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
6
7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
Rp 12
11
Disnaker
-
-
-
500.000.000 APBK/BRR Bango
4. Pengadaan Peralatan Pelatihan
Disnaker
-
-
-
4.000.000.000 APBN
5. Pembangunan Dermaga Standar
Disnaker
-
-
-
2.000.000.000 APBN/BRR BLK Marit
6. Pengadaan Kapal Latih Nelayan
Disnaker
-
-
-
150.000.000 APBK/BRR BLK Marit
7. Pemeliharaan rutin / berkala
Disnaker
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
Rp 15
14
550.000.000 APBK/BRR Bango
-
Tahun 2011 Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
18
17
Tahun 2012 Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
21
20
22
23
-
-
-
-
-
-
4.000.000.000 APBN
BLK Mariti -
-
-
-
-
-
2.420.000.000
BLK Maritt
2.612.000.000 APBK/BRR BLK Mariti -
-
-
-
-
-
-
-
BLK Maritim BLK Marit
4.000.000.000 APBN
BLK Mariti
2.200.000.000 APBN/BRR BLK/Mariti
Boat Nelayan
23.190.000
25.509.000 APBK
BLK Marit
165.000.000 APBK/BRR BLK Mariti -
30.059.900 APBK
-
33.065.890 APBK
BLK Mariti
-
-
-
36.372.479 APBK
BLK Mariti
-
40.009.727 APBK
BLK Mariti
BLK Mariti
sarana dan prasarana BLK 8. Pengadaan Transportasi roda
Disnaker
-
-
-
300.000.000 APBK/BRR Bango
330.000.000 APBK/BRR Bango
Sabang
330.000.000 APBN
363.000.000 APBK
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4 dan 2 14
15
16
17
Pengembangan Pelatihan Tenaga Pelatihan Keterampilan Bagi
PP No. 50/2001
Kerja
Masyarakat
Diklat Calon Isntruktur
Mengadakan pelatihan Calon
Kep. Men PAN
Instruktur
No.36/2006
Disnaker
300.000.000 APBN
Sabang
Sabang
/APBN
Disnaker
-
-
-
300.000.000 APBN
Pusdiklat
330.000.000 APBN
Depnakertrans
399.300.000 APBK
439.230.000 APBK
Sabang
/APBN
Pusdiklat
363.000.000 APBN
Depnakertrans
483.153.000 APBN/APBKBLK Mariti
BLK Mariti
/APBN
Pusdiklat -
-
-
-
-
-
Depnakertrans
Monitoring, Evaluasi dan
Melaksanakan Monitoring, evaluasi
PerMendagri
pelaporan
dan penyusunan pelaporan
No.13/2006
Peningkatan Kesempatan Kerja
1. Pengembangan kelembagaan
-
Disnaker
558.877.400 APBK
Sabang
614.765.140 APBK/APB Sabang
976.241.634 APBK/APB Sabang
1.043.865.819 APBK/APBN Sabang
1.118.252.401 APBK/APBNSabang
1.936.504.641 APBK/APBNSabang
Kep.Menaker
Disnaker
300.000.000 APBK
Sabang
330.000.000 APBK/APB Sabang
363.000.000 APBK/APB Sabang
399.300.000 APBK/APBN Sabang
439.230.000 APBK/APBNSabang
483.153.000 APBK/APBNSabang
300.000.000 APBK/APB Sabang
330.000.000 APBK/APB Sabang
363.000.000 APBK/APBN Sabang
399.300.000 APBK/APBNSabang
439.230.000 APBK/APBNSabang
Disnaker
10.000.000 APBK
Sabang
11.000.000 APBK
Sabang
12.100.000 APBK
Sabang
13.310.000 APBK
Sabang
14.641.000 APBK
Sabang
produktifitas dan pelatihan kewirausahaan 2. Perluasan dan pengembangan Kesempatan kerja untuk
No.203/1999
mengurangi pengangguran 3. Pemberdayaan Masyarakat yang
-
Disnaker
-
-
-
Melaksanakan monitoring, evaluasi
Per.Mendagri
Disnaker
-
-
-
10.000.000 APBK
Sabang
11.000.000 APBK
Sabang
12.100.000 APBK
Sabang
13.310.000 APBK
Sabang
14.641.000 APBK
Sabang
dan menyusun pelaporan
No.13/2006
Mengatur dan memfasilitasi
-
Disnaker
-
-
-
10.000.000 APBK
Sabang
11.000.000 APBK
Sabang
12.100.000 APBK
Sabang
13.310.000 APBK
Sabang
14.641.000 APBK
Sabang
-
Disnaker
-
-
-
20.000.000 APBK
Sabang
22.000.000 APBK
Sabang
24.200.000 APBK
Sabang
26.600.000 APBK
Sabang
29.260.000 APBK
Sabang
mendapat Pelatihan Keterampilan 18
19
Monitoring, evaluasi, pelaporan
Perpindahan penduduk
perpindahan penduduk 20
Meningkatkan Kesejahteraan
Membina masyarakat untuk
Masyarakat
mendapatkan kesejahteraan
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : Kantor DKPPK Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
DKPPK
2
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
A.SKPD 1
Pelayanan Administrasi
Penyediaan jasa surat menyurat
Perda Kota Sabang
Perkantoran
Penyediaan jasa komunikasi, sumber
No.4 Thn 2001
300.000 APBK
Sabang
350.000 APBK
Sabang
450.000 APBK
Sabang
550.000 APBK
Sabang
650.000 APBK
Sabang
750.000 APBK
Sabang
94.200.000 APBK
Sabang
108.330.000 APBK
Sabang
124.580.000 APBK
Sabang
143.270.000 APBK
Sabang
164.770.000 APBK
Sabang
189.490.000 APBK
Sabang
2.250.000 APBK
Sabang
2.700.000 APBK
Sabang
3.250.000 APBK
Sabang
3.900.000 APBK
Sabang
4.900.000 APBK
Sabang
5.630.000 APBK
Sabang
Penyediaan jasa kebersihan kantor
33.820.000 APBK
Sabang
38.900.000 APBK
Sabang
44.800.000 APBK
Sabang
51.600.000 APBK
Sabang
59.400.000 APBK
Sabang
68.400.000 APBK
Sabang
Penyediaan alat tulis kantor
13.310.000 APBK
Sabang
15.350.000 APBK
Sabang
17.700.000 APBK
Sabang
20.350.000 APBK
Sabang
23.500.000 APBK
Sabang
27.050.000 APBK
Sabang
7.500.000 APBK
Sabang
8.630.000 APBK
Sabang
9.930.000 APBK
Sabang
11.430.000 APBK
Sabang
13.150.000 APBK
Sabang
15.200.000 APBK
Sabang
Sabang
458.400.000 APBK
Sabang
527.200.000 APBK
Sabang
606.300.000 APBK
Sabang
697.250.000 APBK
Sabang
801.840.000 APBK
Sabang
daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan Perizinan kendaraan dinas / opera sional
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik
398.560.000 APBK
/penerangan bangunan kantor
Sabang
Penyediaan peralatan dan
156.950.000 APBK
Sabang
180.500.000 APBK
Sabang
207.600.000 APBK
Sabang
238.750.000 APBK
Sabang
274.600.000 APBK
Sabang
315.800.000 APBK
Sabang
3.180.000 APBK
Sabang
3.700.000 APBK
Sabang
4.250.000 APBK
Sabang
4.900.000 APBK
Sabang
5.650.000 APBK
Sabang
6.500.000 APBK
Sabang
perlengkapan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Penyediaan makanan dan minuman
28.500.000 APBK
Sabang
32.780.000 APBK
Sabang
37.700.000 APBK
Sabang
43.500.000 APBK
Sabang
50.000.000 APBK
Sabang
57.500.000 APBK
Sabang
116.110.000 APBK
Sabang
133.550.000 APBK
Sabang
133.550.000 APBK
Sabang
176.650.000 APBK
Sabang
203.150.000 APBK
Sabang
233.650.000 APBK
Sabang
2.892.000.000 APBK
Sabang
776.520.000 APBK
Sabang
1.133.550.000 APBK
Sabang
1.303.590.000 APBK
Sabang
1.499.130.000 APBK
Sabang
1.723.990.000 APBK
Sabang
1.982.590.000 APBK
Sabang
4.990.000 APBK
Sabang
5.750.000 APBK
Sabang
6.620.000 APBK
Sabang
7.650.000 APBK
Sabang
8.800.000 APBK
Sabang
10.200.000 APBK
Sabang
80.160.000 APBK
Sabang
92.190.000 APBK
Sabang
106.020.000 APBK
Sabang
121.950.000 APBK
Sabang
140.240.000 APBK
Sabang
161.280.000 APBK
Sabang
86.350.000 APBK
Sabang
318.530.000 APBK
Sabang
DKPPK
52.240.000 APBK
Sabang
60.100.000 APBK
Sabang
69.200.000 APBK
Sabang
79.600.000 APBK
Sabang
91.600.000 APBK
Sabang
105.400.000 APBK
Sabang
DKPPK
15.000.000 APBK
Sabang
17.250.000 APBK
Sabang
19.850.000 APBK
Sabang
22.830.000 APBK
Sabang
26.300.000 APBK
Sabang
30.250.000 APBK
Sabang
APBK
Sabang
Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Penyediaan jasa pendukung administrasi / teknis perkantoran 2
Peningkatan sarana dan prasaran Pemeliharaan rutin / berkala aparatur
kendaraan dinas / operasional
Perda Kota Sabang
DKPPK
No.4 Thn 2001
Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor Pemeliharaan rutin / berkala Peralatan Kerja Rehabilitasi sedang / berat rumah gedungkantor Rehabilitasi Pasar 3
4
Peningkatan Disiplin Aparatur
Pengadaan pakaian dinas beserta
Perda Kota Sabang
perlengkapannya
No.4 Thn 2001
Peningkatan kapasitas sumber da Pendidikan dan pelatihan formal aparatur
5
Perda Kota Sabang
No.4 Thn 2001
Pengembangan kinerja
Penyediaan Sarana dan Prasarana
Perda Kota Sabang
pengelolaan persampahan
persampahan
No.4 Thn 2001
Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan
DKPPK
288.900.000 APBK
Sabang
295.000.000 APBK
Sabang
300.000.000 APBK
Sabang
325.000.000 APBK
Sabang
360.000.000 APBK
Sabang
400.000.000 APBK
Sabang
252.580.000 APBK
Sabang
275.000.000 APBK
Sabang
290.000.000 APBK
Sabang
315.000.000 APBK
Sabang
350.000.000 APBK
Sabang
380.000.000 APBK
Sabang
Indikasi Kegiatan No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Penyusunan kebijakan manajemen
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
10.000.000 APBK
14 Sabang
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
15.000.000 APBK
17
Rp 18
Sabang
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
APBK
Sabang
APBK
Sabang
pengelolaan sampah Pengembangan teknologi pengelolaan
800.000.000
sampah Bimbingan teknik persampahan
20.000.000 APBK
Sabang
Peningkatan kemampuan aparat
25.000.000 APBK
Sabang
APBK
Sabang
30.000.000 APBK
Sabang
pengelolaan persampahan Sosialisasi kebijakan pengelolaan
10.000.000 APBK
Sabang
12.000.000 APBK
Sabang
APBK
Sabang
APBK
Sabang
50.000.000 APBK
Sabang
65.000.000 APBK
Sabang
75.000.000 APBK
Sabang
14.000.000 APBK
Sabang
persampahan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan
5.000.000
Monitoring, evaluais dan pelaporan 6
Peningkatan Kesiagaan dan
Peningkatan Penaggulangan Bahaya
pencegahan bahaya
Kebakaran
kebakaran
Pemeliharaan Sarana dan prasarana
DKPPK
189.350.000 APBK
Sabang
752.200.000 APBK
Sabang
2.400.000.000 APBK
Sabang
805.000.000 APBK
Sabang
895.000.000 APBK
Sabang
955.000.000 APBK
Sabang
50.000.000 APBK
Sabang
75.000.000 APBK
Sabang
80.000.000 APBK
Sabang
85.000.000 APBK
Sabang
90.000.000 APBK
Sabang
75.000.000 APBK
Sabang
80.000.000 APBK
Sabang
20.000.000 APBK
Sabang
25.000.000 APBK
Sabang
25.000.000 APBK
Sabang
APBK
Sabang
30.000.000 APBK
Sabang
20.000.000 APBK
Sabang
25.000.000 APBK
Sabang
25.000.000 APBK
Sabang
APBK
Sabang
APBK
Sabang
50.000.000 APBK
Sabang
57.000.000 APBK
Sabang
112.000.000 APBK
Sabang
128.800.000 APBK
Sabang
148.120.000 APBK
Sabang
170.330.000 APBK
Sabang
195.870.000 APBK
Sabang
1.000.000 APBK
Sabang
1.150.000 APBK
Sabang
1.320.000 APBK
Sabang
1.510.000 APBK
Sabang
1.730.000 APBK
Sabang
1.000.000 APBK
Sabang
1.150.000 APBK
Sabang
1.320.000 APBK
Sabang
1.510.000 APBK
Sabang
1.730.000 APBK
Sabang
pencegahan bahaya kebakaran Rehabilitasi sarana dan prasarana
80.000.000
pencegahan bahaya kebakaran Kegiatan pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran kegiatan penyuluhan pencegahan bahaya kebakaran Kegiatan pendidikan dan pelatihan
57.000.000
57.000.000
pertolongan dan pencegahan kebakaran 7
Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Pemeliharaan RTH
DKPPK
Penyusunan Kebijakan standar, prosedur
294.000.000
& manual pengelolaan RTH Sosialisasi kebijakan standar, prosedur & manual pengelolaan RTH Penyusunan program pengembangan RTH
2.000.000 APBK
Sabang
2.300.000 APBK
Sabang
2.640.000 APBK
Sabang
3.630.000 APBK
Sabang
3.480.000 APBK
Sabang
150.000.000 APBK
Sabang
172.500.000 APBK
Sabang
198.370.000 APBK
Sabang
218.120.000 APBK
Sabang
250.830.000 APBK
Sabang
Pengembangan Taman rekreasi
27.270.000 APBK
Sabang
31.360.000 APBK
Sabang
36.080.000 APBK
Sabang
41.460.000 APBK
Sabang
42.070.000 APBK
Sabang
Peningkatan peran serta masyarakat
33.190.000 APBK
Sabang
38.160.000 APBK
Sabang
43.880.000 APBD
Sabang
50.460.000 APBD
Sabang
58.020.000 APBD
Sabang
Penataan RTH
dalam pengelolaan RTH Monitoring dan evaluasi Penyediaan sarana dan prasarana
2.500.000 APBK
Sabang
2.870.000 APBK
Sabang
3.300.000 APBK
Sabang
3.790.000 APBK
Sabang
4.350.000 APBK
Sabang
810.000.000 APBK
Sabang
931.500.000 APBK
Sabang
1.071.220.000 APBK
Sabang
1.231.900.000 APBK
Sabang
1.416.680.000 APBK
Sabang
600.000.000 APBK
Sabang
300.000.000 APBK
Sabang
300.000.000 APBK
Sabang
300.000.000 APBK
Sabang
500.000.000 APBK
Sabang
penunjang pemeliharaan RTH 8
Pembinaan Pedagang
Kegiatan pemeliharaan gedung pasar
Perda Kota Sabang
No.4 Thn 2001
DKPPK
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : Dinas Kelautan dan Perikanan : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
6
7
8
Rp 9
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
Pagu Indikasi Tahun 2010
Tahun 2009 Rp
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
12
11
13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
A.SKPD Program peningkatan sarana prasarana aparatur Pembangunan gedung kantor
Dinas Kelautan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.500.000.000 APBK
1.500.000.000 APBK
Sabang
-
150.000.000 APBK
Sabang
-
-
150.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
75.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
170.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
25.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
200.000.000 APBN
Sabang
75.000.000 APBK
Sabang
Sabang
dan Perikanan
Pembuatan pagar kantor
Dinas Kelautan
350.000.000
dan Perikanan
Pembuatan tempat parkir
Dinas Kelautan dan Perikanan
Pembuatan musholah
Dinas Kelautan dan Perikanan
Pengadaan meubeller
Dinas Kelautan dan Perikanan
Pengadaan sarana mobilisasi
Dinas Kelautan dan Perikanan
Pengadaan komputer
Dinas Kelautan dan Perikanan
Pemindahan antena radio pe-
Dinas Kelautan
ngawas perikanan 3 unit
dan Perikanan
Program pemberdayaan eko
Dinas Kelautan
nomi masyarakat pesisir
dan Perikanan
Pembinaan kelompok ekonomi masyarakat pesisir
Dinas Kelautan
60.347.400 APBK
Sabang
80.000.000 APBK
Sabang
100.000 APBK
Sabang
100.000 APBK
Sabang
100.000 APBK
Sabang
1.000.000.000 APBN
Sabang
1.000.000.000 APBN
Sabang
500.000.000 APBN
Sabang
500.000.000 APBN
Sabang
500.000.000 APBN
Sabang
500.000.000 APBN
Sabang
50.000.000 APBN
Sabang
65.000.000 APBN
Sabang
65.000.000 APBN
Sabang
65.000.000 APBN
Sabang
250.000.000 APBN
Sabang
dan Perikanan
Bantuan ekonomi produktif Pengembangan dan rehabilitasi
Dinas Kelautan
perkampungan masyarakat
dan Perikanan
pesisir Program pemberdayaan
Dinas Kelautan
masyarakat dlm pengawasan
dan Perikanan
dan pengendalian sumber daya kelautan Pembentukan kelompok masya-
Dinas Kelautan
rakat swakarsa pengamanan
dan Perikanan
75.000.000 APBK
Sabang
sumberdaya kelautan Pembinaan kelompok pengawas
Dinas Kelautan
sumberdaya ikan dan kelautan
dan Perikanan
Bantuan sarana dan prasarana
Dinas Kelautan
pengawas sumberdaya kelautan
dan Perikanan
dan perikanan
Indikasi Kegiatan No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp
Program peningkatan ke-
Dinas Kelautan
sadaran dan penegakan
dan Perikanan
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
6
7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
hukum dalam pendayagunaan sumberdaya kelaut
Penyuluhan hukum dan pendaya-
an dan perikanan
gunaan sumberdaya kelautan
Dinas Kelautan
15.000.000 APBD II
Sabang
20.000.000 APBK
Sabang
25.000.000 APBK
Sabang
30.000.000 APBK
Sabang
150.000.000 APBN
Sabang
150.000.000 APBN
Sabang
35.000.000 APBK
Sabang
40.000.000 APBK
Sabang
dan Perikanan
dan perikanan Program peningkatan mitigasi
Dinas Kelautan
bencana alam laut dan pra
dan Perikanan
kiraan iklim laut kajian mitigasi bencana alam laut
Dinas Kelautan
dan prakiraan iklim laut
dan Perikanan
kajian parameter lingkungan laut
Dinas Kelautan
yg berbahaya terhdp sumberdaya
dan Perikanan
ikan dan kelautan Program peningkatan kegiatan
Dinas Kelautan
budaya kelautan dan wawas
dan Perikanan
an maritim kpd masyarakat Penyuluhan budaya kelautan dan
Dinas Kelautan
kemaritiman kpd anak sekolah
dan Perikanan
60.000.000 APBK
Sabang
60.000.000 APBK
Sabang
60.000.000 APBK
Sabang
60.000.000 APBK
Sabang
60.000.000 APBK
Sabang
pelatihan selam bagi anak sekolah
Dinas Kelautan
75.000.000 APBK
Sabang
75.000.000 APBK
Sabang
75.000.000 APBK
Sabang
100.000.000 APBK
Sabang
100.000.000 APBK
Sabang
225.000.000 APBK
Sabang
90.000.000 APBK
Sabang
90.000.000 APBK
Sabang
90.000.000 APBK
90.000.000 APBK
Sabang
dan Perikanan
Program pengembangan budidaya perikanan pengembangan bibit ikan unggul
Dinas Kelautan dan Perikanan
pendampingan pd kelompok tani
Dinas Kelautan
pembudidaya ikan
dan Perikanan
pendampingan dan pengembang-
Dinas Kelautan
an perikanan air tawar
dan Perikanan
pengembangan budidaya ke-
Dinas Kelautan
ramba jaring apung
dan Perikanan
Detail design PPI
Dinas Kelautan
75.000.000 APBK
Sabang
25.000.000
sukajaya
100.000.000 APBK
sukakarya
Kota Saba
sukajaya
sukajaya
sukakarya
sukakarya
750.000 APBK
Sabang
300.000 APBN
Pria Laot
Program pengembangan perikanan tangkap 300.000.000 APBN
300.000.000 APBN
P. Rondo
Ie Meulee
dan Perikanan
rehabilitasi PPI
Dinas Kelautan
1.519.170.900 DAK
jaboi
dan Perikanan
Pengaspalan jalan komplek PPI
Dinas Kelautan
358.050.000 DAK
pasiran
dan Perikanan
Pengadaan sarana pengolahan
Dinas Kelautan
ikan
dan Perikanan
332.000 DAK
sukajaya sukakarya
300.000 APBK
sukajaya
sukajaya
sukakarya
sukakarya
350.000 APBN
sukajaya sukakarya
Indikasi Kegiatan No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Rp
Pengadaan kapal motor pancing
Dinas Kelautan
20 GT konstruksi fibre glass
dan Perikanan
Pengadaan kapal ikan konstruksi
Dinas Kelautan
fibreglass 25 GT
dan Perikanan
Pengadaan kapal purse seine 25
Tahun 2007
Tahun 2008 Rp
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
6
7
9
8
3.765.879.900 DAK
Sabang
357.596.500 DAK
Sabang
10
Rp 12
11
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
2.500.000 APBK
17
Dinas Kelautan
3.000.000.000 APBK
dan Perikanan
Pengadaan kapal pancing 5 GT
Dinas Kelautan
350.000.000 APBK
Pengadaan kapal motor donfeng
dan Perikanan
260.000.000 APBK
Dinas Kelautan
700.000.000 APBK
Balohan
dan Perikanan
300.000.000 APBK
Jaboi,ano APBK
Pembuatan kolam pelabuhan
Dinas Kelautan
dan talud pemecah ombak
dan Perikanan
itam,ie meule
keunekai
keunekai
150.000.000 APBK
Pendampingan pd kelompok
Dinas Kelautan
nelayan perikanan tangkap
dan Perikanan
Pemeliharaan rutin/berkala tempat
Dinas Kelautan
pelelangan ikan
dan Perikanan
Rehabilitasi sedang/berat tempat
Dinas Kelautan
pelelangan ikan
dan Perikanan
Pembinaan mutu hasil perikanan
Dinas Kelautan
528.225.808.000 APBD II
Beurawang
Sabang
250.000.000 APBK
Keunekai
dan Perikanan
Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan
Kajian sistem penyuluhan per-
Dinas Kelautan
ikanan
dan Perikanan
Biaya operasional penyuluh
Dinas Kelautan
perikanan
dan Perikanan
Sarana kerja penyuluh perikanan
Dinas Kelautan
35.000.000 APBK
Sabang
45.000.000 APBK
Sabang
15.000.000 APBK
Sabang
dan Perikanan
Biaya Demplot penyuluhan per-
Dinas Kelautan
ikanan
dan Perikanan
kajian optimalisasi pengelolaan
Dinas Kelautan
dan pemasaran produksi per-
dan Perikanan
25.000.000 APBK
Sabang
60.000.000 APBK
Sabang
Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan
ikanan
-
-
Jaboi,anoi
itam,ie meule
125.000.000 APBK
143.800.000 APBD II
21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
1.500.000 APBK
Krueng
dan Perikanan Dinas Kelautan
20
Balohan APBK
Dinas Kelautan
panan es (ice storage)
19
Rp
-
23
Sabang
dan Perikanan
Penyempurnaan tempat penyim-
18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
raya
26 PK
Pengadaan motor tempel 15 PK
Rp
12.000.000 APBN
GT konstruksi kayu
Pengadaan motor tempel 40 PK
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Beurawang
Sabang
Indikasi Kegiatan No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
6
7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
temu usaha perikanan
Dinas Kelautan
150.000.000 APBA
Sabang
250.000.000 APBA
Sabang
pengembangan jaringan pema-
dan Perikanan
150.000.000 APBN
Sabang
150.000.000 APBN
Sabang
150.000.000 APBN
Sabang
150.000.000 APBN
Sabang
150.000.000 APBN
Sabang
40.000.000 APBK
Sabang
40.000.000 APBK
Sabang
40.000.000 APBK
Sabang
40.000.000 APBK
Sabang
40.000.000 APBK
Sabang
125.000.000 APBK
Sabang
350.000.000 APBK
Sabang
1.000.000.000 APBN
Sabang
1.000.000.000 APBN
Sabang
1.000.000.000 APBN
Sabang
450.000.000 APBN
Sabang
750.000.000 APBN
Sabang
saran perikanan informasi pasar
Dinas Kelautan dan Perikanan
Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan
kajian kawasan budidaya laut,
Dinas Kelautan
air tawar
air payau dan air tawar
dan Perikanan
pengembangan budidaya rum-
Dinas Kelautan
put laut
dan Perikanan
pengembangan budidaya bio-
Dinas Kelautan
ta laut non ikan
dan Perikanan
Peningkatan sarana prasarana
Dinas Kelautan
pulau-pulau kecil
dan Perikanan
Rehabilitasi terumbu karang di
Dinas Kelautan
perairan pesisir pulau-pulau
dan Perikanan
461.269.000 DAK
Sabang
Program pengembangan pulau kecil
1.000.000.000 APBN
Sabang
450.000.000 APBN
Sabang
450.000.000 APBN
Sabang
kecil Pemetaan dan tata ruang laut
Dinas Kelautan
dan pulau-pulau kecil
dan Perikanan
- Pemetaan dan tata ruang laut dan pulau-pulau kecil
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : Dinas Koperasi dan UKM : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp
Program penciptaan iklim UKM yg
Penyusunan kebijakan tentang
Dinas Koperasi
kondusif
usaha kecil
dan UKM
Sosialisasi kebijakan tentang
6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
16.143.000.000 APBK
Sabang
75.000.000 APBK
Sabang
100.000.000 APBK
Sabang
125.000.000 APBK
Sabang
150.000.000 APBK
Sabang
175.000.000 APBK
Sabang
14.897.000.000 APBK
Sabang
50.000.000 APBK
Sabang
75.000.000 APBK
Sabang
100.000.000 APBK
Sabang
125.000.000 APBK
Sabang
150.000.000 APBK
Sabang
-
150.000.000 APBK
Sabang
200.000.000 APBK
Sabang
250.000.000 APBK
Sabang
300.000.000 APBK
Sabang
350.000.000 APBK
Sabang
-
35.000.000 APBK
Sabang
50.000.000 APBK
Sabang
65.000.000 APBK
Sabang
80.000.000 APBK
Sabang
95.000.000 APBK
Sabang
-
35.000.000 APBK
Sabang
50.000.000 APBK
Sabang
65.000.000 APBK
Sabang
80.000.000 APBK
Sabang
95.000.000 APBK
Sabang
-
35.000.000 APBK
Sabang
50.000.000 APBK
Sabang
65.000.000 APBK
Sabang
80.000.000 APBK
Sabang
95.000.000 APBK
Sabang
-
200.000.000 APBK
Sabang
300.000.000 APBK
Sabang
400.000.000 APBK
Sabang
500.000.000 APBK
Sabang
600.000.000 APBK
Sabang
-
35.000.000 APBK
Sabang
50.000.000 APBK
Sabang
65.000.000 APBK
Sabang
80.000.000 APBK
Sabang
95.000.000 APBK
Sabang
-
750.000.000 APBK
Sabang
1.000.000.000 APBK
Sabang
1.250.000.000 APBK
Sabang
1.500.000.000 APBK
Sabang
1.750.000.000 APBK
Sabang
-
625.000.000 APBK
Sabang
-
60.000.000 APBK
Sabang
60.000.000 APBK
Sabang
60.000.000 APBK
Sabang
60.000.000 APBK
Sabang
60.000.000 APBK
Sabang
usaha kecil Program pengembangan kewira-
Memfasilitasi peningkatan ke-
Dinas Koperasi
usahaan dan keunggulan
mitraan usaha bagi UKM
dan UKM
Penyelenggaraan pelatihan ke-
Dinas Koperasi
wirauusahaan
dan UKM
Pelatihan manajemen pengelola
Dinas Koperasi
usaha
dan UKM
Program pengembangan sistem
Sosialisasi dukungan informasi
Dinas Koperasi
pendukung usaha bagi usaha
penyediaan permodalan
dan UKM
Pengembangan klaster bisnis
Dinas Koperasi
kompetitif UKM
mikro kecil dan menengah dan UKM
Peningkatan jaringan kerja
Dinas Koperasi
sama antar lembaga
dan UKM
Bantuan permodalan bagi UKM
Dinas Koperasi dan UKM
Bantuan kelompok usaha
Dinas Koperasi
mikro (LKM)
dan UKM
Program peningkatan kualitas
Kordinasi pelaksanaan kebijakan
Dinas Koperasi
kelembagaan koperasi
dan program pemb. Koperasi
dan UKM
Sosialisasi prinsip-prinsip pemaham
Dinas Koperasi
an perkoperasian
dan UKM
Peningkatan kualitas SDM
Dinas Koperasi
pengurus koperasi
dan UKM
Pembinaan dan konsultasi ke-
Dinas Koperasi
lembagaan dan usaha koperasi
dan UKM
Bantuan perkuatan modal usaha
Dinas Koperasi dan UKM
16.384.000.000
APBK
Sabang
100.000.000 APBK
Sabang
150.000.000 APBK
Sabang
50.000.000 APBK
Sabang
100.000.000 APBK
Sabang
150.000.000 APBK
Sabang
67.564.000.000
APBK
Sabang
150.000.000 APBK
Sabang
200.000.000 APBK
Sabang
200.000.000 APBK
Sabang
200.000.000 APBK
Sabang
250.000.000 APBK
Sabang
200.000.000 APBK
Sabang
300.000.000 APBK
Sabang
300.000.000 APBK
Sabang
300.000.000 APBK
Sabang
350.000.000 APBK
Sabang
500.000.000 APBK
Sabang
1.000.000.000 APBK
Sabang
1.500.000.000 APBK
Sabang
1.500.000.000 APBK
Sabang
1.500.000.000 APBK
Sabang
-
100.000.000.000
APBK
Sabang
Indikasi Kegiatan No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp
Peningkatan kualitas kelembagaan
Dinas Koperasi
koperasi
dan UKM
Peningkatan kesehatan koperasi
Dinas Koperasi
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp
Rp
Rp
Rp
23.785.000.000
APBK
Sabang
25.000.000 APBK
Sabang
25.000.000 APBK
Sabang
150.000.000 APBK
Sabang
6.175.000.000
APBK
Sabang
10.000.000 APBK
Sabang
15.000.000 APBK
Sabang
20.000.000 APBK
Sabang
25.000.000 APBK
Sabang
30.000.000 APBK
Sabang
16.578.000.000
APBK
Sabang
20.000.000 APBK
Sabang
25.000.000 APBK
Sabang
30.000.000 APBK
Sabang
35.000.000 APBK
Sabang
40.000.000 APBK
Sabang
10.725.000.000
APBK
Sabang
20.000.000 APBK
Sabang
25.000.000 APBK
Sabang
30.000.000 APBK
Sabang
35.000.000 APBK
Sabang
40.000.000 APBK
Sabang
30.000.000.000
APBK
Sabang
30.000.000 APBK
Sabang
30.000.000 APBK
Sabang
30.000.000 APBK
Sabang
40.000.000 APBK
Sabang
40.000.000 APBK
Sabang
32.882.000.000
APBK
Sabang
35.000.000 APBK
Sabang
40.000.000 APBK
Sabang
40.000.000 APBK
Sabang
40.000.000 APBK
Sabang
45.000.000 APBK
Sabang
-
300.000.000 APBK
Sabang
-
75.000.000 APBK
Sabang
100.000.000 APBK
Sabang
125.000.000 APBK
Sabang
100.000.000 APBK
Sabang
100.000.000 APBK
Sabang
-
500.000.000 APBK
Sabang
14
16
17
19
20
21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
8
13
18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
7
11
15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
6
10
12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n
22
23
dan UKM
Lokakarya/seminar peran potensi
Dinas Koperasi
koperasi dlm pemberdayaan
dan UKM
ekonomi rakyat Pembinaan dan bimbingan
Dinas Koperasi
teknis kpd gerakan koperasi
dan UKM
Penyusunan laporan keuangan
Dinas Koperasi
koperasi
dan UKM
Program pengembangan aktifitas
Monitoring evaluasi dan pendataan
Dinas Koperasi
KUKM
KUKM
dan UKM
Pengadaan tempat pelayanan
Dinas Koperasi
koperasi (TPK)
dan UKM
Penguatan kelembagaan koperasi
Dinas Koperasi dan UKM
Pembentukan koperasi nelayan
Dinas Koperasi dan UKM
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : Dinas Pendidikan Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Program pelayanan administrasi
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
Rp
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
7
8
9
10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
Belanja pegawai
Dinas Pendidikan 22.883.650.579
APBK
Sabang
25.172.015.637
APBK
Sabang
27.689.217.201
APBK
Sabang
30.458.138.921
APBK
Sabang
33.503.952.813
APBK
Sabang
36.854.348.094
APBK
Sabang
Penyediaan jasa surat-menyurat
Dinas Pendidikan
540.000
APBK
Sabang
594.000
APBK
Sabang
653.400
APBK
Sabang
718.740
APBK
Sabang
790.614
APBK
Sabang
869.675
APBK
Sabang
Penyediaan jasa komunikasi,
Dinas Pendidikan
48.135.000
APBK
Sabang
52.948.500
APBK
Sabang
58.243.350
APBK
Sabang
64.067.685
APBK
Sabang
70.474.454
APBK
Sabang
77.521.899
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
6.800.000
APBK
Sabang
7.480.000
APBK
Sabang
8.228.000
APBK
Sabang
9.050.800
APBK
Sabang
9.955.880
APBK
Sabang
10.951.468
APBK
Sabang
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Dinas Pendidikan
4.522.250
APBK
Sabang
4.974.475
APBK
Sabang
5.471.923
APBK
Sabang
6.019.115
APBK
Sabang
6.621.026
APBK
Sabang
7.283.129
APBK
Sabang
Penyediaan alat tulis kantor
Dinas Pendidikan
16.792.308
APBK
Sabang
18.471.539
APBK
Sabang
20.318.693
APBK
Sabang
22.350.562
APBK
Sabang
24.585.618
APBK
Sabang
27.044.180
APBK
Sabang
Penyediaan barang cetakan dan
Dinas Pendidikan
36.408.400
APBK
Sabang
40.049.240
APBK
Sabang
44.054.164
APBK
Sabang
48.459.580
APBK
Sabang
53.305.538
APBK
Sabang
58.636.092
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
3.737.192
APBK
Sabang
4.110.911
APBK
Sabang
4.522.002
APBK
Sabang
4.974.203
APBK
Sabang
5.471.623
APBK
Sabang
6.018.785
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
2.880.000
APBK
Sabang
3.168.000
APBK
Sabang
3.484.800
APBK
Sabang
3.833.280
APBK
Sabang
4.216.608
APBK
Sabang
4.638.269
APBK
Sabang
Penyediaan makanan dan minuman
Dinas Pendidikan
52.187.500
APBK
Sabang
57.406.250
APBK
Sabang
63.146.875
APBK
Sabang
69.461.563
APBK
Sabang
76.407.719
APBK
Sabang
84.048.491
APBK
Sabang
Rapat-rapat koordinasi dan
Dinas Pendidikan
107.500.000
APBK
Sabang
118.250.000
APBK
Sabang
130.075.000
APBK
Sabang
143.082.500
APBK
Sabang
157.390.750
APBK
Sabang
173.129.825
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
2.249.040.000
APBK
Sabang
2.473.944.000
APBK
Sabang
2.721.338.400
APBK
Sabang
2.993.472.240
APBK
Sabang
3.292.819.464
APBK
Sabang
3.622.101.410
APBK
Sabang
Sabang
2.000.000.000
APBK
Sabang
2.500.000.000
APBK
Sabang
439.662.575
APBK
Sabang
483.628.833
APBK
Sabang
531.991.716
APBK
Sabang
perkantoran
sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
konsultasi ke dlm dan luar daerah Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/ teknis perkantoran
Program peningkatan sarana
Pembangunan gedung kantor
Dinas Pendidikan
Pengadaan kendaraan dinas/
Dinas Pendidikan
4.500.000.000 BRR
dan prasarana aparatur 170.000.000
APBK
Sabang
85.000.000
APBK
Sabang
363.357.500
APBK
Sabang
399.693.250
APBK
Sabang
operasional Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Dinas Pendidikan
330.325.000
APBK
Sabang
Indikasi Kegiatan No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Pengadaan peralatan gedung
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Dinas Pendidikan
60.000.000
APBK
Sabang
Pengadaan meubeller
Dinas Pendidikan
65.000.000
APBK
Sabang
Pemeliharaan rutin/berkala gedung
Dinas Pendidikan
160.963.844
APBK
Sabang
177.060.228
APBK
Dinas Pendidikan
48.390.800
APBK
Sabang
53.229.880
Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
65.000.000
APBK
Sabang
70.000.000
APBK
Sabang
70.000.000
APBK
Sabang
70.000.000
APBK
Sabang
Sabang
194.766.251
APBK
Sabang
214.242.876
APBK
Sabang
235.667.164
APBK
Sabang
259.233.880
APBK
Sabang
APBK
Sabang
58.552.868
APBK
Sabang
64.408.155
APBK
Sabang
70.848.970
APBK
Sabang
77.933.867
APBK
Sabang
25.000.000
APBK
Sabang
25.000.000
APBK
Sabang
25.000.000
APBK
Sabang
25.000.000
APBK
Sabang
25.000.000
APBK
Sabang
50.000.000
APBK
Sabang
50.000.000
APBK
Sabang
30.000.000
APBK
Sabang
175.000.000
APBK
Sabang
kantor
kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Pemeliharaan rutin meubeller
Dinas Pendidikan
Rehab sedang/berat gedung kantor
Dinas Pendidikan
Rehab sedang/berat kendaraan
Dinas Pendidikan
30.000.000
APBK
Sabang
150.000.000
dinas/operasional Program peningkatan
Pengadaan pakaian dinas beserta
disiplin aparatur
perlengkapannya
Program penongkatan
Dinas Pendidikan
190.295.000
APBK
Sabang
209.324.500
APBK
Sabang
230.256.950
APBK
Sabang
253.282.645
APBK
Sabang
278.610.910
APBK
Sabang
306.472.000
APBK
Sabang
Pendidikan dan pelatihan formal
Dinas Pendidikan
74.011.156
APBK
Sabang
81.412.272
APBK
Sabang
89.553.499
APBK
Sabang
98.508.849
APBK
Sabang
108.359.733
APBK
Sabang
119.195.707
APBK
Sabang
Sosialisasi peraturan
Dinas Pendidikan
kapasitas sumberdaya aparatur 15.000.000 APBA
15.000.000 APBA
Sabang
Sabang
perundang-undangan Program peningkatan
Penyusunan lap. Capaian kinerja
pengembangan sistem
dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Dinas Pendidikan
5.000.000
APBK
Sabang
5.500.000
APBK
Sabang
6.050.000
APBK
Sabang
6.655.000
APBK
Sabang
7.320.500
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
8.000.000
APBK
Sabang
8.800.000
APBK
Sabang
9.680.000
APBK
Sabang
10.648.000
APBK
Sabang
11.712.800
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
10.000.000
APBK
Sabang
11.000.000
APBK
Sabang
12.100.000
APBK
Sabang
13.310.000
APBK
Sabang
14.641.000
APBK
Sabang
pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Program pendidikan anak usia dini Pembangunan gedung sklh
Dinas Pendidikan
Penambahan ruang kelas
Dinas Pendidikan
670.000.000 APBA
Sabang
280.000.000 APBN
Sabang
sekolah Pembangunan sarana dan prasarana bermain
Dinas Pendidikan
300.000.000 APBN
Sabang
200.000.000 APBN
Sabang
Indikasi Kegiatan No 1
Program
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Pengadaan buku dan alat tulis
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Dinas Pendidikan
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n
Rp 12
13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
18
19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
150.000.000
APBK
Sabang
100.000.000
APBK
Sabang
75.000.000
APBK
Sabang
50.000.000
APBK
Sabang
25.000.000
APBK
Sabang
51.975.000
APBK
Sabang
57.172.500
APBK
Sabang
62.889.750
APBK
Sabang
69.178.725
APBK
Sabang
76.096.598
APBK
Sabang
51.975.000
APBK
Sabang
57.172.500
APBK
Sabang
62.889.750
APBK
Sabang
69.178.725
APBK
Sabang
76.096.598
APBK
Sabang
siswa Pengadaan pakaian seragam
Dinas Pendidikan
47.250.000
APBK
Sabang
sekolah (TK) Pengadaan pakaian olahraga
Dinas Pendidikan
Pengadaan alat praktik dan peraga
Dinas Pendidikan
120.000.000 APBA
Sabang
120.000.000 APBA
Sabang
120.000.000 APBA
Sabang
180.000.000 APBA
Sabang
Pengadaan meubeller sekolah
Dinas Pendidikan
100.000.000 APBA
Sabang
100.000.000 APBA
Sabang
100.000.000 APBA
Sabang
100.000.000 APBA
Sabang
50.000.000 APBA
Sabang
Pengadaan perlengkapan sekolah
Dinas Pendidikan
30.000.000
APBK
Sabang
30.000.000
APBK
Sabang
30.000.000
APBK
Sabang
Pemeliharaan rutin/berkala bangunan
Dinas Pendidikan
45.000.000
APBK
Sabang
49.500.000
APBK
Sabang
54.450.000
APBK
Sabang
59.895.000
APBK
Sabang
65.884.500
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
27.000.000
APBK
Sabang
29.700.000
APBK
Sabang
32.670.000
APBK
Sabang
35.937.000
APBK
Sabang
39.530.700
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
18.000.000
APBK
Sabang
19.800.000
APBK
Sabang
21.780.000
APBK
Sabang
23.958.000
APBK
Sabang
26.353.800
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
50.000.000 APBA
Sabang
0
50.000.000 APBA
Sabang
0
Dinas Pendidikan
90.000.000 APBA
Sabang
99.000.000 APBA
Sabang
108.900.000 APBA
Sabang
Dinas Pendidikan
27.000.000
APBK
Sabang
29.700.000
APBK
Sabang
32.670.000
APBK
Sabang
35.937.000
APBK
Sabang
39.530.700
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
30.000.000
APBK
Sabang
33.000.000
APBK
Sabang
36.300.000
APBK
Sabang
39.930.000
APBK
Sabang
43.923.000
APBK
Sabang
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Dinas Pendidikan
15.000.000
APBK
Sabang
16.500.000
APBK
Sabang
18.150.000
APBK
Sabang
19.965.000
APBK
21.961.500
APBK
Sabang
Pembebasan tanah pembangunan
Dinas Pendidikan
650.000.000
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
43.000.000
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
11.641.256
APBK
Sabang
siswa
sekolah Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana bermain Pemeliharaan rutin/berkala meubeller sekolah Pelatihan kompetensi tenaga
50.000.000 APBA
Sabang
131.769.000 APBA
Sabang
pendidik
Pengembangan pendidikan anak
119.790.000 APBA
Sabang
usia dini Penyusunan kebijakan pendidikan anak usia dini Pengembanagn kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran PAUD
Taman Kanak-Kanak Program wajib belajar
Pembangunan gedung sklh
pendidikan dasar 9 tahun
- Pengawasan rehab gedung SD/MI (DAK 2006) - Pengawasan pemb. RKB/ Pustaka/Lab IPA/Talud dan pagar (dana pendidikan tahun 2006)
Sabang
Indikasi Kegiatan No 1
Program
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp
Penambahan ruang kelas
Dinas Pendidikan
Pembangunan laboratorium dan
Dinas Pendidikan
6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
675.000.000
APBK
Sabang
742.500.000
APBK
Sabang
816.750.000
APBK
Sabang
898.425.000
APBK
Sabang
988.267.500
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
500.000.000
APBK
Sabang
550.000.000
APBK
Sabang
605.000.000
APBK
Sabang
665.500.000
APBK
Sabang
732.050.000
APBK
Sabang
Pembangunan ruang ibadah
Dinas Pendidikan
500.000.000
APBK
Sabang
550.000.000
APBK
Sabang
605.000.000
APBK
Sabang
665.500.000
APBK
Sabang
732.050.000
APBK
Sabang
Pembangunan perpustakaan
Dinas Pendidikan
1.500.000.000
APBK
Sabang
1.650.000.000
APBK
Sabang
1.815.000.000
APBK
Sabang
1.996.500.000
APBK
Sabang
2.196.150.000
APBK
Sabang
201.349.500
APBK
Sabang
221.484.450
APBK
Sabang
243.632.895
APBK
Sabang
267.996.185
APBK
Sabang
294.795.803
APBK
Sabang
201.349.500
APBK
Sabang
221.484.450
APBK
Sabang
243.632.895
APBK
Sabang
267.996.185
APBK
Sabang
294.795.803
APBK
Sabang
330.000.000 APBA
Sabang
330.000.000 APBA
Sabang
100.093.150
APBK
Sabang
ruang praktikum sklh Pembangunan sarana dan prasarana olahraga
sekolah Pengadaan pakaian seragam
Dinas Pendidikan
183.045.000
APBK
Sabang
sekolah {SD/MI dan SMP/MTs) Pengadaan pakaian olahraga
Dinas Pendidikan
Pengadaan alat praktik dan
Dinas Pendidikan
peraga siswa Pengadaan meubeller sklh
Dinas Pendidikan
360.000.000 APBA
Sabang
360.000.000 APBA
Sabang
360.000.000 APBA
Sabang
360.000.000 APBA
Sabang
360.000.000 APBA
Sabang
Pengadaan perlengkapan sekolah
Dinas Pendidikan
220.000.000
APBK
Sabang
220.000.000
APBK
Sabang
220.000.000
APBK
Sabang
220.000.000
APBK
Sabang
220.000.000
APBK
Sabang
Pengadaan alat rumah tangga
Dinas Pendidikan
176.000.000
APBK
Sabang
176.000.000
APBK
Sabang
176.000.000
APBK
Sabang
176.000.000
APBK
Sabang
176.000.000
APBK
Sabang
sekolah Pemeliharaan rutin/berkala
Dinas Pendidikan 12.171.866.400 APBN
Sabang
13.389.053.040 APBN
Sabang
14.727.958.344 APBN
Sabang
16.200.754.178 APBN
Sabang
17.820.829.596 APBN
Sabang
19.602.912.556 APBN
Sabang
bangunan sekolah(DAK-07) Pemeliharaan rutin/berkala rumah
Dinas Pendidikan
125.000.000
APBK
Sabang
125.000.000
APBK
Sabang
125.000.000
APBK
Sabang
125.000.000
APBK
Sabang
125.000.000
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
90.000.000
APBK
Sabang
99.000.000
APBK
Sabang
108.900.000
APBK
Sabang
119.790.000
APBK
Sabang
131.769.000
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
18.000.000
APBK
Sabang
19.800.000
APBK
Sabang
21.780.000
APBK
Sabang
23.958.000
APBK
Sabang
26.353.800
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
45.000.000
APBK
Sabang
49.500.000
APBK
Sabang
54.450.000
APBK
Sabang
59.895.000
APBK
Sabang
65.884.500
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
27.000.000
APBK
Sabang
29.700.000
APBK
Sabang
32.670.000
APBK
Sabang
35.937.000
APBK
Sabang
39.530.700
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
135.000.000
APBK
Sabang
135.000.000
APBK
Sabang
dinas kepsek,guru, penjaga sekolah Pemeliharaan rutin/berkala ruang kelas sekolah Pemeliharaan rutin/berkala perpustakaan sekolah Pemeliharaan rutin/berkala meubeller sekolah
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan sekolah Rehab sedang/berat bangunan sekolah
Indikasi Kegiatan No 1
Program
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Pelatihan kompetensi tenaga
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Dinas Pendidikan
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
250.000.000 APBA
Sabang
270.000.000 APBA
Sabang
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
290.000.000 APBA
Sabang
73.205.000 APBA
Sabang
pendidik Pelatihan kompetensi siswa
Dinas Pendidikan
50.000.000 APBA
Sabang
55.000.000 APBA
Sabang
60.500.000 APBA
Sabang
66.550.000 APBA
Sabang
berprestasi Pelatihan penyusunan kurikulum
Dinas Pendidikan
69.860.156
APBK
Sabang
76.846.172
APBK
Sabang
84.530.789
APBK
Sabang
92.983.868
APBK
Sabang
102.282.254
APBK
Sabang
112.510.480
APBK
Sabang
Peyediaan bantuan operasi-
Dinas Pendidikan
674.045.520
APBK
Sabang
741.450.072
APBK
Sabang
815.595.079
APBK
Sabang
897.154.587
APBK
Sabang
986.870.046
APBK
Sabang
1.085.557.050
APBK
Sabang
onal sekolah (BOS) jenjang TK/RA,SD/MI/SDLB dan SMP/MTs serata pesantern salafiah dan satuan pendidikan non islam setara SD dan SMP Penyediaan buku pelajaran
Dinas Pendidikan
220.000.000 APBA
Sabang
242.000.000 APBA
Sabang
266.200.000 APBA
Sabang
292.820.000 APBA
Sabang
322.102.000 APBA
Sabang
Dinas Pendidikan
35.000.000 APBA
Sabang
38.500.000 APBA
Sabang
42.350.000 APBA
Sabang
46.585.000 APBA
Sabang
51.243.500 APBA
Sabang
Dinas Pendidikan
35.000.000 APBA
Sabang
38.500.000 APBA
Sabang
42.350.000 APBA
Sabang
46.585.000 APBA
Sabang
51.243.500 APBA
Sabang
Dinas Pendidikan
45.000.000 APBA
Sabang
49.500.000 APBA
Sabang
54.450.000 APBA
Sabang
59.895.000 APBA
Sabang
65.884.500 APBA
Sabang
27.500.000 APBA
Sabang
30.250.000 APBA
Sabang
33.275.000 APBA
Sabang
36.602.500 APBA
Sabang
40.262.750 APBA
Sabang
untuk SD/MI dan SMP/MTs Penyelenggaraan Paket A setara SD Penyelenggaraan Paket B setara SMP Pengembangan materi belajar mengajar dan materi pembelajaran dgn menggunakan teknologi informasi dan komunikasi Penyelenggaraan akreditasi SD
Dinas Pendidikan
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
Dinas Pendidikan
115.480.950
APBK
Sabang
127.029.045
APBK
Sabang
139.731.950
APBK
Sabang
153.705.144
APBK
Sabang
169.075.659
APBK
Sabang
185.983.225
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
483.120.000
APBK
Sabang
531.432.000
APBK
Sabang
584.575.200
APBK
Sabang
643.032.720
APBK
Sabang
707.335.992
APBK
Sabang
778.069.591
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
44.372.808
APBK
Sabang
48.810.089
APBK
Sabang
53.691.098
APBK
Sabang
59.060.207
APBK
Sabang
64.966.228
APBK
Sabang
71.462.851
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
138.082.200
APBK
Sabang
151.890.420
APBK
Sabang
167.079.462
APBK
Sabang
183.787.408
APBK
Sabang
202.166.149
APBK
Sabang
222.382.764
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
43.801.500
APBK
Sabang
48.181.650
APBK
Sabang
52.999.815
APBK
Sabang
58.299.797
APBK
Sabang
64.129.776
APBK
Sabang
70.542.754
APBK
Sabang
Pembangunan gedung sklh
Dinas Pendidikan
148.600.000
APBK
Sabang
163.460.000
APBK
Sabang
179.806.000
APBK
Sabang
197.786.600
APBK
Sabang
217.565.260
APBK
Sabang
239.321.786
APBK
Sabang
Pembangunan rumah dinas kepsek,
Dinas Pendidikan
300.000.000
APBK
Sabang
330.000.000
APBK
Sabang
363.000.000
APBK
Sabang
399.300.000
APBK
Sabang
439.230.000
APBK
Sabang
25.000.000 APBA
Sabang
(ujian nasional) Pengembangan SDM pendidikan dasar Pembinaan minat, bakat dan kreatifitas siswa Pengembangan SDM pendidikan dasar (pembinaan olahraga) Pengembangan SDM pendidikan dasar (pembinaan gugus SD) Program pendidikan menengah
guru, penjaga sekolah
Indikasi Kegiatan No 1
Program
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
Penambahan ruang kelas sklh
Dinas Pendidikan
250.000.000 APBN
Sabang
275.000.000 APBN
Sabang
302.500.000 APBN
Sabang
332.750.000 APBN
Sabang
366.025.000 APBN
Sabang
Pembangunan sarana dan
Dinas Pendidikan
85.000.000 APBN
Sabang
93.500.000 APBN
Sabang
102.850.000 APBN
Sabang
113.135.000 APBN
Sabang
124.448.500 APBN
Sabang
prasarana olahraga Pembangunan ruang ibadah
Dinas Pendidikan
175.000.000
APBK
Sabang
192.500.000
APBK
Sabang
211.750.000
APBK
Sabang
232.925.000
APBK
Sabang
256.217.500
APBK
Sabang
Pengadaan buku-buku dan
Dinas Pendidikan
200.000.000
APBK
Sabang
220.000.000
APBK
Sabang
242.000.000
APBK
Sabang
266.200.000
APBK
Sabang
292.820.000
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
22.000.000
APBK
Sabang
24.200.000
APBK
Sabang
26.620.000
APBK
Sabang
29.282.000
APBK
Sabang
32.210.200
APBK
Sabang
Pengadaan pakaian olahraga
Dinas Pendidikan
48.000.000 APBA
Sabang
52.800.000
APBK
Sabang
58.080.000
APBK
Sabang
63.888.000
APBK
Sabang
70.276.800
APBK
Sabang
Pengadaan alat praktik dan peraga
Dinas Pendidikan
200.000.000
APBK
Sabang
220.000.000
APBK
Sabang
242.000.000
APBK
Sabang
266.200.000
APBK
Sabang
292.820.000
APBK
Sabang
Pengadaan meubeller sklh
Dinas Pendidikan
240.000.000
APBK
Sabang
264.000.000
APBK
Sabang
290.400.000
APBK
Sabang
319.440.000
APBK
Sabang
351.384.000
APBK
Sabang
Pengadaan perlengkapan sekolah
Dinas Pendidikan
360.000.000
APBK
Sabang
396.000.000
APBK
Sabang
435.600.000
APBK
Sabang
479.160.000
APBK
Sabang
527.076.000
APBK
Sabang
Pengadaan alat rumah tangga
Dinas Pendidikan
40.000.000
APBK
Sabang
44.000.000
APBK
Sabang
48.400.000
APBK
Sabang
53.240.000
APBK
Sabang
58.564.000
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
300.000.000
APBK
Sabang
330.000.000
APBK
Sabang
363.000.000
APBK
Sabang
399.300.000
APBK
Sabang
439.230.000
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
5.000.000
APBK
Sabang
5.500.000
APBK
Sabang
6.050.000
APBK
Sabang
6.655.000
APBK
Sabang
7.320.500
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
30.000.000
APBK
Sabang
33.000.000
APBK
Sabang
36.300.000
APBK
Sabang
39.930.000
APBK
Sabang
43.923.000
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
24.000.000
APBK
Sabang
26.400.000
APBK
Sabang
29.040.000
APBK
Sabang
31.944.000
APBK
Sabang
35.138.400
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
40.000.000
APBK
Sabang
44.000.000
APBK
Sabang
48.400.000
APBK
Sabang
53.240.000
APBK
Sabang
58.564.000
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
20.000.000
APBK
Sabang
22.000.000
APBK
Sabang
24.200.000
APBK
Sabang
26.620.000
APBK
Sabang
29.282.000
APBK
Sabang
alat praktik dan peraga siswa
Dinas Pendidikan
24.000.000
APBK
Sabang
26.400.000
APBK
Sabang
29.040.000
APBK
Sabang
31.944.000
APBK
Sabang
35.138.400
APBK
Sabang
Pemeliharaan rutin/berkala
Dinas Pendidikan
18.000.000
APBK
Sabang
19.800.000
APBK
Sabang
21.780.000
APBK
Sabang
23.958.000
APBK
Sabang
26.353.800
APBK
Sabang
alat tulis siswa Pengadaan pakaian seragam sekolah
siswa
sekolah Pemeliharaan rutin/berkala bangunan sekolah Pemeliharaan rutin/berkala ruang kelas sekolah Pemeliharaan rutin/berkala ruang guru sekolah Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana olahraga
Pemeliharaan rutin/berkala ruang ibadah Pemeliharaan rutin/berkala perpustakaan sekolah
meubeller sekolah
Indikasi Kegiatan No 1
Program
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Pemeliharaan rutin/berkala
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
Dinas Pendidikan
20.000.000
APBK
Sabang
22.000.000
APBK
Sabang
24.200.000
APBK
Sabang
26.620.000
APBK
Sabang
29.282.000
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
8.000.000
APBK
Sabang
8.800.000
APBK
Sabang
9.680.000
APBK
Sabang
10.648.000
APBK
Sabang
11.712.800
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
300.000.000
APBK
Sabang
330.000.000
APBK
Sabang
363.000.000
APBK
Sabang
399.300.000
APBK
Sabang
439.230.000
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
14.697.650
APBK
Sabang
16.167.415
APBK
Sabang
17.784.157
APBK
Sabang
19.562.572
APBK
Sabang
21.518.829
APBK
Sabang
Pelatihan penyusunan kurikulum
Dinas Pendidikan
70.150.850
APBK
Sabang
77.165.935
APBK
Sabang
84.882.529
APBK
Sabang
93.370.781
APBK
Sabang
102.707.859
APBK
Sabang
Penyediaan bantuan operasional
Dinas Pendidikan
50.000.000 APBN
Sabang
55.000.000 APBN
Sabang
60.500.000 APBN
Sabang
66.550.000 APBN
Sabang
73.205.000 APBN
Sabang
Dinas Pendidikan
21.600.000 APBN
Sabang
23.760.000 APBN
Sabang
26.136.000 APBN
Sabang
28.749.600 APBN
Sabang
31.624.560 APBN
Sabang
Dinas Pendidikan
15.000.000 APBN
Sabang
16.500.000 APBN
Sabang
18.150.000 APBN
Sabang
19.965.000 APBN
Sabang
21.961.500 APBN
Sabang
Dinas Pendidikan
25.000.000 APBA
Sabang
27.500.000 APBA
Sabang
30.250.000 APBA
Sabang
33.275.000 APBA
Sabang
36.602.500 APBA
Sabang
Dinas Pendidikan
35.000.000
APBK
Sabang
38.500.000
APBK
Sabang
42.350.000
APBK
Sabang
46.585.000
APBK
Sabang
51.243.500
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
150.000.000
APBK
Sabang
165.000.000
APBK
Sabang
181.500.000
APBK
Sabang
199.650.000
APBK
Sabang
219.615.000
APBK
Sabang
perlengkapan sekolah Pemeliharaan rutin/berkala alat rumah tangga sekolah Rehab sedang/berat bangunan sekolah Pelatihan kompetensi tenaga pendidik
manajemen mutu (BOMM) Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu Penyelenggaraan Paket C setara SMU Pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah dgn penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS)
Pengembangan metode belajar dan mengajar dgn teknologi informasi dan komunikasi Peningkatan kerjasama dgn dunia usaha dan dunia industri Penyebarluasan dan sosialisasi
Dinas Pendidikan
25.000.000 APBA
Sabang
27.500.000 APBA
Sabang
30.250.000 APBA
Sabang
33.275.000 APBA
Sabang
36.602.500 APBA
Sabang
Dinas Pendidikan
15.000.000 APBA
Sabang
16.500.000 APBA
Sabang
18.150.000 APBA
Sabang
19.965.000 APBA
Sabang
21.961.500 APBA
Sabang
berbagai informasi penddkn menengah Penyelenggaraan akreditasi sekolah menengah Monitoring, evaluasi dan
Dinas Pendidikan
68.579.500
APBK
Sabang
75.437.450
APBK
Sabang
82.981.195
APBK
Sabang
91.279.315
APBK
Sabang
100.407.246
APBK
Sabang
110.447.971
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
118.920.000
APBK
Sabang
130.812.000
APBK
Sabang
143.893.200
APBK
Sabang
158.282.520
APBK
Sabang
174.110.772
APBK
Sabang
191.521.849
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
41.703.144
APBK
Sabang
45.873.458
APBK
Sabang
50.460.804
APBK
Sabang
55.506.884
APBK
Sabang
61.057.573
APBK
Sabang
67.163.330
APBK
Sabang
pelaporan (ujian nasional) Pengembangan SDM Pendidikan Menengah Pembinaan olahraga bagi siswa sekolah menengah
Indikasi Kegiatan No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp
Remedial teaching UN
Dinas Pendidikan
Pemberdayaan tenaga pendidik
Dinas Pendidikan
6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
69.708.800 APBA
8 Sabang
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
76.679.680 APBA
Sabang
84.347.648 APBA
Sabang
92.782.413 APBA
Sabang
102.060.654 APBA
Sabang
112.266.719 APBA
Sabang
10.000.000 APBN
Sabang
11.000.000 APBN
Sabang
12.100.000 APBN
Sabang
13.310.000 APBN
Sabang
14.641.000 APBN
Sabang
33.000.000
Sabang
36.300.000
Sabang
39.930.000
Sabang
43.923.000
Sabang
48.315.300
Sabang
Program pendidikan non formal
non formal Pemberian bantuan operasional
Dinas Pendidikan
30.000.000
APBK
Sabang
APBK
APBK
APBK
APBK
APBK
pendidikan non formal (PAUD) Pembinaan pendidikan kursus
Dinas Pendidikan
75.000.000 APBN
Sabang
82.500.000 APBN
Sabang
90.750.000 APBN
Sabang
99.825.000 APBN
Sabang
109.807.500 APBN
Sabang
Dinas Pendidikan
25.000.000 APBN
Sabang
27.500.000 APBN
Sabang
30.250.000 APBN
Sabang
33.275.000 APBN
Sabang
36.602.500 APBN
Sabang
57.850.778
APBK
Sabang
63.635.856
APBK
Sabang
69.999.441
APBK
Sabang
76.999.386
APBK
Sabang
84.699.324
APBK
Sabang
150.000.000
APBK
Sabang
165.000.000
APBK
Sabang
181.500.000
APBK
Sabang
199.650.000
APBK
Sabang
219.615.000
APBK
Sabang
dan kelembagaan Pengembangan pendidikan keaksaraan Pengembangan pendidikan
Dinas Pendidikan
52.591.616
APBK
Sabang
kecakapan hidup Penyediaan sarana dan prasarana
Dinas Pendidikan
pendidikan non formal Pengembangan kebijakan
Dinas Pendidikan
25.000.000 APBN
Sabang
27.500.000 APBN
Sabang
30.250.000 APBN
Sabang
33.275.000 APBN
Sabang
36.602.500 APBN
Sabang
Dinas Pendidikan
25.000.000 APBN
Sabang
27.500.000 APBN
Sabang
30.250.000 APBN
Sabang
33.275.000 APBN
Sabang
36.602.500 APBN
Sabang
10.230.000
APBK
Sabang
11.253.000
APBK
Sabang
12.378.300
APBK
Sabang
13.616.130
APBK
Sabang
14.977.743
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
5.000.000
APBK
Sabang
5.500.000
APBK
Sabang
6.050.000
APBK
Sabang
6.655.000
APBK
Sabang
7.320.500
APBK
Sabang
Pembangunan gedung sklh
Dinas Pendidikan
670.000.000
APBK
Sabang
737.000.000
APBK
Sabang
810.700.000
APBK
Sabang
891.770.000
APBK
Sabang
980.947.000
APBK
Sabang
Penambahan ruang kelas sekolah
Dinas Pendidikan
250.000.000 APBN
Sabang
275.000.000 APBN
Sabang
302.500.000 APBN
Sabang
332.750.000 APBN
Sabang
366.025.000 APBN
Sabang
Pembangunan sarana dan
Dinas Pendidikan
250.000.000 APBN
Sabang
275.000.000 APBN
Sabang
302.500.000 APBN
Sabang
332.750.000 APBN
Sabang
366.025.000 APBN
Sabang
Pembangunan perpustakaan
Dinas Pendidikan
450.000.000 APBN
Sabang
495.000.000 APBN
Sabang
544.500.000 APBN
Sabang
598.950.000 APBN
Sabang
658.845.000 APBN
Sabang
Pengadaan buku-buku dan
Dinas Pendidikan
150.000.000
APBK
Sabang
165.000.000
APBK
Sabang
181.500.000
APBK
Sabang
199.650.000
APBK
Sabang
219.615.000
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
48.000.000
APBK
Sabang
52.800.000
APBK
Sabang
58.080.000
APBK
Sabang
63.888.000
APBK
Sabang
70.276.800
APBK
Sabang
pendidikan non formal Pengembangan kurukulum, bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan non formal Publikasi dan sosialisasi pendidikan
Dinas Pendidikan
9.300.000
APBK
Sabang
non formal Monitoring, evaluasi dan pelaporan Program pendidikan luar biasa
prasarana olahraga
alat tulis siswa Pengadaan pakaian seragam sekolah dan kelengkapannya serta pakaian olahraga
Indikasi Kegiatan No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Pengadaan alat praktik dan
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
Dinas Pendidikan
15.000.000 APBN
Sabang
16.500.000 APBN
Sabang
18.150.000 APBN
Sabang
19.965.000 APBN
Sabang
21.961.500 APBN
Sabang
Pengadaan meubeller sklh
Dinas Pendidikan
25.000.000 APBA
Sabang
27.500.000 APBA
Sabang
30.250.000 APBA
Sabang
33.275.000 APBA
Sabang
36.602.500 APBA
Sabang
Pengadaan perlengkapan sekolah
Dinas Pendidikan
15.000.000 APBA
Sabang
16.500.000 APBA
Sabang
18.150.000 APBA
Sabang
19.965.000 APBA
Sabang
21.961.500 APBA
Sabang
Pemeliharaan rutin/berkala
Dinas Pendidikan
5.000.000
APBK
Sabang
5.500.000
APBK
Sabang
6.050.000
APBK
Sabang
6.655.000
APBK
Sabang
7.320.500
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
3.000.000
APBK
Sabang
3.300.000
APBK
Sabang
3.630.000
APBK
Sabang
3.993.000
APBK
Sabang
4.392.300
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
1.000.000
APBK
Sabang
1.100.000
APBK
Sabang
1.210.000
APBK
Sabang
1.331.000
APBK
Sabang
1.464.100
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
1.000.000
APBK
Sabang
1.100.000
APBK
Sabang
1.210.000
APBK
Sabang
1.331.000
APBK
Sabang
1.464.100
APBK
Sabang
alat praktik dan peraga siswa
Dinas Pendidikan
3.000.000
APBK
Sabang
3.300.000
APBK
Sabang
3.630.000
APBK
Sabang
3.993.000
APBK
Sabang
4.392.300
APBK
Sabang
Pemeliharaan rutin/berkala
Dinas Pendidikan
3.000.000
APBK
Sabang
3.300.000
APBK
Sabang
3.630.000
APBK
Sabang
3.993.000
APBK
Sabang
4.392.300
APBK
Sabang
Rehab sedang/berat asrama siswa
Dinas Pendidikan
5.000.000
APBK
Sabang
5.500.000
APBK
Sabang
6.050.000
APBK
Sabang
6.655.000
APBK
Sabang
7.320.500
APBK
Sabang
Pelatihan kompetensi tenaga
Dinas Pendidikan
35.000.000 APBN
Sabang
38.500.000 APBN
Sabang
42.350.000 APBN
Sabang
46.585.000 APBN
Sabang
51.243.500 APBN
Sabang
Pelatihan penyusunan kurikulum
Dinas Pendidikan
15.000.000
APBK
Sabang
16.500.000
APBK
Sabang
18.150.000
APBK
Sabang
19.965.000
APBK
Sabang
21.961.500
APBK
Sabang
Monitoring, evaluasi dan
Dinas Pendidikan
5.000.000
APBK
Sabang
5.500.000
APBK
Sabang
6.050.000
APBK
Sabang
6.655.000
APBK
Sabang
7.320.500
APBK
Sabang
peraga siswa
bangunan sekolah Pemeliharaan rutin/berkala ruang kelas sekolah Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana olahraga Pemeliharaan rutin/berkala buku-buku ajar
meubeller sekolah
pendidik
pelaporan (ujian nasional) Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan
Pelaksanaan sertifikasi pendidik
Dinas Pendidikan
65.000.000 APBN
Sabang
71.500.000 APBN
Sabang
78.650.000 APBN
Sabang
86.515.000 APBN
Sabang
95.166.500 APBN
Sabang
Pelaksanaan uji kompetensi
Dinas Pendidikan
45.000.000 APBN
Sabang
49.500.000 APBN
Sabang
54.450.000 APBN
Sabang
59.895.000 APBN
Sabang
65.884.500 APBN
Sabang
Dinas Pendidikan
10.000.000
APBK
Sabang
11.000.000
APBK
Sabang
12.100.000
APBK
Sabang
13.310.000
APBK
Sabang
14.641.000
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
8.000.000
APBK
Sabang
8.800.000
APBK
Sabang
9.680.000
APBK
Sabang
10.648.000
APBK
Sabang
11.712.800
APBK
Sabang
pendidik dan tenaga kependidikan
Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi Pembinaan kelompok kerja guru (KKG)
Indikasi Kegiatan No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Pendidikan lanjutan bagi pendidik
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Dinas Pendidikan
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
15.000.000
APBK
Sabang
16.500.000
APBK
Sabang
18.150.000
APBK
Sabang
19.965.000
APBK
Sabang
21.961.500
APBK
Sabang
untuk memenuhi standar kualifikasi
Pengembangan sis. Pendataan
Dinas Pendidikan
76.153.500
APBK
Sabang
83.768.850
APBK
Sabang
92.145.735
APBK
Sabang
101.360.309
APBK
Sabang
111.496.339
APBK
Sabang
122.645.973
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
39.055.000
APBK
Sabang
42.960.500
APBK
Sabang
47.256.550
APBK
Sabang
51.982.205
APBK
Sabang
57.180.426
APBK
Sabang
62.898.468
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
13.444.078
APBK
Sabang
14.788.486
APBK
Sabang
16.267.335
APBK
Sabang
17.894.068
APBK
Sabang
19.683.475
APBK
Sabang
21.651.822
APBK
Sabang
Dinas Pendidikan
15.000.000
APBK
Sabang
16.500.000
APBK
Sabang
18.150.000
APBK
Sabang
19.965.000
APBK
Sabang
21.961.500
APBK
Sabang
Pembinaan dewan pendidikan
Dinas Pendidikan
10.000.000
APBK
Sabang
11.000.000
APBK
Sabang
12.100.000
APBK
Sabang
13.310.000
APBK
Sabang
14.641.000
APBK
Sabang
Pembinaan komite sekolah
Dinas Pendidikan
90.000.000
APBK
Sabang
99.000.000
APBK
Sabang
108.900.000
APBK
Sabang
119.790.000
APBK
Sabang
131.769.000
APBK
Sabang
Penerapan sistem dan informasi
Dinas Pendidikan
15.000.000
APBK
Sabang
16.500.000
APBK
Sabang
18.150.000
APBK
Sabang
19.965.000
APBK
Sabang
21.961.500 APBD II
Sabang
Dinas Pendidikan
15.000.000
APBK
Sabang
16.500.000
APBK
Sabang
18.150.000
APBK
Sabang
19.965.000
APBK
Sabang
21.961.500
APBK
Sabang
17.844.286
APBK
Sabang
19.628.715
APBK
Sabang
21.591.586
APBK
Sabang
23.750.745
APBK
Sabang
26.125.819
APBK
Sabang
dan pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan (profil dan LAKIP)
Pengembangan sis. Penghargaan dan perlindungan thd profesi pendidik Pengembangan sis. Perenc. Dan pengendalian progr. Profesi pendidik dan T.K. Program manajemen pelayanan pendidikan
Sosialisasi dan advokasi berbagai peraturan pemerintah di bidang pendidikan
manajemen pendidikan Penyelenggaraan pelatihan, seminar dan lokakarya,serta diskusi ilmiah ttg berbagai isu pendidikan
Monitoring, evaluasi dan pelaporan (pengawas sekolah)
Dinas Pendidikan
16.222.078
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : BAPEDALDA Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Program
1
1.
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
6
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp 9
Rp 12
K. Sabang
K. Sabang
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
21
20.000.000
48.775.000
APBK
K. Sabang
-
87.155.000
APBK
K. Sabang
87.155.000
APBK
K. Sabang
95.155.000
APBK
K. Sabang
95.155.000
APBK
K. Sabang
100.155.000
274.000.000
APBK
K. Sabang
200.000.000
APBK
K. Sabang
125.000.000
APBK
K. Sabang
100.000.000
APBK
K. Sabang
-
15.000.000
APBK
K. Sabang
-
-
-
25.000.000
APBK
K. Sabang
-
-
-
30.000.000
498.311.000
APBK
K. Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
15.000.000
APBK
K. Sabang
25.000.000
APBK
K. Sabang
25.000.000
APBK
K. Sabang
25.000.000
APBK
K. Sabang
25.000.000
APBK
K. Sabang
25.000.000
APBK
K. Sabang
Pembuatan laporan kualitas air
15.000.000
APBK
K. Sabang
15.000.000
APBK
K. Sabang
20.000.000
APBK
K. Sabang
20.000.000
APBK
K. Sabang
30.000.000
APBK
K. Sabang
30.000.000
APBK
K. Sabang
Administrasi perencanaan dan
78.458.700
APBK
K. Sabang
-
23.000.000
APBK
18
17
Rp
K. Sabang
(Hinder Ordonantie)
16
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
APBK
UU gangguan
lingkungan
14
Rp
9.538.000
Penertiban usaha yang berwawasan
APBK
15
13
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
8
kebijakan bidang LH
11
Rp
7
Pengawasan pelaksanaan
10
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
25.000.000 APBD
K. Sabang
27.000.000
19
20
APBK
K. Sabang
30.000.000
22
23
APBK
K. Sabang
Tahun 1926 UU LH No. 23 Tahun 2000 Restocking ikan grasscap untuk
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
mencegah sedimentasi akibat pembusukan gulma di danau Aneuk Laot
Pengkajian dampak lingkungan
UU LH No. 23
APBK
K. Sabang
100.155.000
APBK
K. Sabang
Tahun 2000
2.
Pengadaan sarana dan
Pemantauan kualitas air
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
prasarana
Pembuatan buku status lingkungan
APBK
K. Sabang
hidup
3.
Penyediaan sarana dan
Pengelolaan persampahan
-
-
-
-
prasarana Laporan periode perbulan terhadap volume sampah harian untuk tahun 2007
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
pengawasan DAK Pembebasan lahan konservasi
-
-
-
1.500.000.000
APBK
K. Sabang 1.600.000.000
APBK
K. Sabang
1.900.000.000
APBK
K. Sabang
2.000.000.000
APBK
K. Sabang
2.200.000.000
APBK
K. Sabang
-
-
-
500.000.000
APBK
K. Sabang
700.000.000
APBK
K. Sabang
900.000.000
APBK
K. Sabang
1.000.000.000
APBK
K. Sabang
1.200.000.000
APBK
K. Sabang
Danau Aneuk Laot (berkelanjutan) Pemasangan bronjong danau Aneuk Laot (berkelanjutan)
Indikasi Kegiatan No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Pembangunan gedung laboratorium
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
6
7
Rp 9
8
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n
Rp 12
13
14
Rp
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
15
16
17
Rp
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
18
19
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
21
20
22
23
-
-
-
200.000.000
APBK
K. Sabang
300.000.000
APBK
K. Sabang
150.000.000
APBK
K. Sabang
-
-
-
-
-
-
Peningkatan SDM Laboratorium
-
-
-
20.000.000
APBK
K. Sabang
25.000.000
APBK
K. Sabang
30.000.000
APBK
K. Sabang
-
-
-
-
-
-
Sosialisasi lingkungan hidup untuk
-
-
-
185.000.000
APBK
K. Sabang
185.000.000
APBK
K. Sabang
205.000.000
APBK
K. Sabang
205.000.000
APBK
K. Sabang
215.000.000
APBK
K. Sabang
-
-
-
25.000.000
APBK
K. Sabang
25.000.000
APBK
K. Sabang
25.000.000
APBK
K. Sabang
25.000.000
APBK
K. Sabang
25.000.000
APBK
K. Sabang
-
-
-
25.000.000
APBK
K. Sabang
25.000.000
APBK
K. Sabang
25.000.000
APBK
K. Sabang
25.000.000
APBK
K. Sabang
25.000.000
APBK
K. Sabang
Koordinasi penyusunan amdal
-
-
-
75.000.000
APBK
K. Sabang
100.000.000
APBK
K. Sabang
100.000.000
APBK
K. Sabang
100.000.000
APBK
K. Sabang
100.000.000
APBK
K. Sabang
Peningkatan operasional pemeliharaan
-
-
-
25.000.000
APBK
K. Sabang
25.000.000
APBK
K. Sabang
45.000.000
APBK
K. Sabang
35.000.000
APBK
K. Sabang
65.000.000
APBK
K. Sabang
-
-
-
935.000.000
APBK
K. Sabang
-
-
-
-
75.000.000
APBK
K. Sabang
75.000.000
APBK
K. Sabang
75.000.000
APBK
K. Sabang
75.000.000
APBK
K. Sabang
75.000.000
APBK
K. Sabang
-
-
-
75.000.000
APBK
K. Sabang
100.000.000
APBK
K. Sabang
150.000.000
APBK
K. Sabang
175.000.000
APBK
K. Sabang
200.000.000
APBK
K. Sabang
Pengadaan kamera bawah laut
-
-
-
275.000.000
APBK
K. Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pengadaan kerang hijau untuk
-
-
-
175.000.000
APBK
K. Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pengadaan leaflate
-
-
-
75.000.000
APBK
K. Sabang
75.000.000
Pengadaan sarana alat proyektor
-
-
-
200.000.000
APBK
K. Sabang
-
-
-
-
100.000.000
APBK
K. Sabang
100.000.000
APBK
K. Sabang
100.000.000
APBK
K. Sabang
100.000.000
APBK
K. Sabang
100.000.000
APBK
K. Sabang
-
-
-
100.000.000
APBK
K. Sabang
100.000.000
APBK
K. Sabang
100.000.000
APBK
K. Sabang
100.000.000
APBK
K. Sabang
100.000.000
APBK
K. Sabang
-
-
-
200.000.000
APBK
K. Sabang
200.000.000
APBK
K. Sabang
200.000.000
APBK
K. Sabang
200.000.000
APBK
K. Sabang
200.000.000
APBK
K. Sabang
(berkelanjutan)
pelajar Monitoring dan pengkajian lingkungan (UKL-UPL) Sosialisasi pengendalian lingkungan di tingkat UKM Kota Sabang
sarana dan prasarana persampahan Pengadaan bibit kepiting (silvo fish
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
eries) Daerah perlingdungan laut (Marine Protectid Area, MPA) Area hutan lindung (Forest Protectid Area, FPA)
penetralisir bahan-bahan kimia aktif yang terdapat di danau Aneuk Laot APBK
K. Sabang
-
-
100.000.000
APBK
-
K. Sabang
-
-
100.000.000
APBK
-
K. Sabang
-
-
125.000.000
APBK
-
K. Sabang
-
-
untuk kebutuhan lapangan Penyusunan kebijakan kerjasama pengelolaan sampah Koordinasi penilaian kota sehat/ adipura Peningkatan peran serta masyarakat dalam lingkungan B. Lintas SKPD C. Kewilayahan
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : Dinas Perhubungan Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Program
1
1.
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Program Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat-menyurat
Perda Kota
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp 9
10
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp 12
11
Pagu Indikasi Tahun 2010
13
Rp 15
14
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
Rp 18
17
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
21
20
22
23
1.500.000 APBK
Sabang
2.000.000 APBK
Sabang
2.500.000 APBK
Sabang
3.000.000 APBK
Sabang
3.500.000 APBK
Sabang
4.000.000 APBK
Sabang
28.200.000 APBK
Sabang
33.200.000 APBK
Sabang
38.200.000 APBK
Sabang
43.200.000 APBK
Sabang
48.200.000 APBK
Sabang
53.200.000 APBK
Sabang
Penyediaan jasa kebersihan ktr
1.500.000 APBK
Sabang
1.800.000 APBK
Sabang
2.100.000 APBK
Sabang
2.400.000 APBK
Sabang
2.700.000 APBK
Sabang
3.000.000 APBK
Sabang
Penyediaan jasa perbaikan peralatan
2.400.000 APBK
Sabang
3.000.000 APBK
Sabang
3.600.000 APBK
Sabang
4.200.000 APBK
Sabang
4.800.000 APBK
Sabang
5.400.000 APBK
Sabang
13.265.920 APBK
Sabang
16.265.920 APBK
Sabang
19.265.920 APBK
Sabang
22.265.920 APBK
Sabang
25.265.920 APBK
Sabang
28.265.920 APBK
Sabang
3.877.500 APBK
Sabang
4.177.500 APBK
Sabang
4.477.500 APBK
Sabang
4.777.500 APBK
Sabang
5.077.500 APBK
Sabang
5.377.500 APBK
Sabang
1.859.700 APBK
Sabang
2.159.700 APBK
Sabang
2.459.700 APBK
Sabang
2.759.700 APBK
Sabang
3.059.700 APBK
Sabang
3.359.700 APBK
Sabang
48.300.000 APBK
Sabang
50.300.000 APBK
Sabang
52.300.000 APBK
Sabang
54.300.000 APBK
Sabang
56.300.000 APBK
Sabang
58.300.000 APBK
Sabang
Penyediaan peralatan rumah tangga
1.830.000 APBK
Sabang
2.130.000 APBK
Sabang
2.430.000 APBK
Sabang
2.730.000 APBK
Sabang
3.030.000 APBK
Sabang
3.330.000 APBK
Sabang
Penyediaan bahan bacaan dan per-
2.520.000 APBK
Sabang
2.820.000 APBK
Sabang
3.120.000 APBK
Sabang
3.420.000 APBK
Sabang
3.720.000 APBK
Sabang
4.020.000 APBK
Sabang
Penyediaan jasa komunikasi,SDA &
Sabang No. 4
listrik
Tahun 2001
kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan brg cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan ktr Penyediaan peralatan & perlengkapan kantor
aturan perundang-undangan Penyediaan makanan & minuman Rapat-rapat koordinasi dan
59.022.500 APBK
Sabang
62.022.500 APBK
Sabang
65.022.500 APBK
Sabang
68.022.500 APBK
Sabang
71.022.500 APBK
Sabang
74.022.500 APBK
Sabang
106.500.000 APBK
Sabang
111.500.000 APBK
Sabang
116.500.000 APBK
Sabang
121.500.000 APBK
Sabang
126.500.000 APBK
Sabang
131.500.000 APBK
Sabang
534.120.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
83.116.480 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
26.750.000 APBK
Sabang
30.750.000 APBK
Sabang
34.750.000 APBK
Sabang
38.750.000 APBK
Sabang
42.750.000 APBK
Sabang
46.750.000 APBK
Sabang
4.931.500 APBK
Sabang
5.431.500 APBK
Sabang
5.931.500 APBK
Sabang
6.431.500 APBK
Sabang
6.931.500 APBK
Sabang
7.431.500 APBK
Sabang
56.185.000 APBK
Sabang
61.485.000 APBK
Sabang
66.185.000 APBK
Sabang
71.485.000 APBK
Sabang
76.485.000 APBK
Sabang
81.485.000 APBK
Sabang
56.650.000 APBK
Sabang
59.650.000 APBK
Sabang
62.650.000 APBK
Sabang
65.650.000 APBK
Sabang
68.650.000 APBK
Sabang
71.650.000 APBK
Sabang
5.807.000 APBK
Sabang
6.307.000 APBK
Sabang
6.807.000 APBK
Sabang
7.307.000 APBK
Sabang
7.807.000 APBK
Sabang
8.307.000 APBK
Sabang
4.280.000 APBK
Sabang
konsultasi ke luar daerah Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis perkantoran Penyediaan jasa Pajak Bumi Bangunan 2.
Peningkatan sarana dan prasarana Pembangunan gedung kantor
Perda Kota
Aparatur
Pemeliharaan rutin/berkala gedung
Sabang No. 4
kantor
Tahun 2001
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Dinas/Operasional 3.
Peningkatan disiplin aparatur
Pengadaan pakaian dinas beserta
Perda Kota
kelengkapannya
Sabang No. 4 Tahun 2001
4.
Peningkatan pengembangan sistem Penyusunan laporan capaian kinerja
Perda Kota
pelaporan capaian kinerja dan
Sabang No. 4
dan ikhtisar realisasi SKPD
keuangan 5.
Tahun 2001
Pengembangan dan pengelolaan
Perencanaan pembangunan jaringan
Perda Kota
Jaringan Irigasi rawa dan jaringan
air bersih/air minum
Sabang No. 4
pengairan lainnya
Tahun 2001
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Indikasi Kegiatan No
Program
1
6.
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Pembangunan prasarana dan
Peningkatan pengelolaan terminal
SK Walikota
fasilitas perhubungan
angkutan sungai, danau & penyebe-
No.709
rangan perencanaan pembangunan
Tgl.18-12-2003
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
6
7
17.158.250 APBK
Rp 9
8 Sabang
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
19.658.250 APBK
Sabang
Rp 12
11
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
15
14
22.158.250 APBK
Rp
16
19
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
21
20
27.158.250 APBK
Sabang
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
18
17
24.658.250 APBK
Sabang
Rp
Sabang
22
23
29.658.250 APBK
Sabang
400.000.000 APBK
Sabang
prasarana dan fasilitas perhubungan Pelabuhan penyeberangan Balohan - Perbaikan tiang phonton pelabuhan
-
-
-
200.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Kapal SAR (Emergency)
-
-
-
450.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Mesin genset 20000 watt
-
-
-
60.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Fiber glass 10 gandeng (1 gandeng
-
-
-
14.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
- Asbak Fiber glass
-
-
-
3.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
5.000.000 APBK
Sabang
-
-
- Wireless
-
-
-
10.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
12.000.000 APBK
Sabang
-
-
- Dapragh/fender 8 unit
-
-
-
16.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
18.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
20.000.000 APBK
Sabang
- Mesin pompa air
-
-
-
7.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
8.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
9.000.000 APBK
Sabang
- Mesin babat rumput
-
-
-
6.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
7.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
- Monitor merk Aceer Aspire
-
-
-
4.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
6.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
8.000.000 APBK
Sabang
- UPS Merk ICA 301 8300 watt
-
-
-
4.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
6.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
8.000.000 APBK
- Kendaraan roda 2 (dua) unit force
-
-
-
60.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
- Pengadaan komputer 2 (dua) unit
-
-
-
44.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
- Lap top
-
-
-
22.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Pelabuhan bongkar muat pasiran
-
-
-
1.500.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.500.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6.000.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10.000.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.045.180.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
194.667.500 APBK
Sabang
kapal cepat
15.000.000 APBK
Sabang
16.000.000 APBK
Sabang
= 4 bangku)
-
-
-
-
Sabang
-
-
-
-
-
raider 46.000.000 APBK
Sabang
24.000.000 APBK
Sabang
(Sabang Hub Internasional Port) Phase III - Pelabuhan teluk sabang, lanjutan pelabuhan PELINDO (Sabang Hub Internasional Port) Phase II - Container yard Teluk Sabang dan Pembongkaran gedung Pelindo - Container yard pasir Pembangunan garasi mobil kendaraan
26.750.000 APBK
Sabang
roda empat, roda dua seluas 13x5 m Pembangunan dan peningkatan
-
-
sarana & prasarana perhub. Udara 7.
Rehabilitasi/pemeliharaan prasara
Rehabilitasi/pemeliharaan terminal/
SK Walikota
na dan fasilitas LLAJ
pelabuhan
No.709
Pembangunan kembali terminal
Tgl.18-12-2003
194.667.600 APBK
Sabang
194.667.500 APBK
194.667.500 APBK
Sabang
194.667.500 APBK
Sabang
194.667.500 APBK
Sabang
Sabang
-
-
-
375.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
173.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
65.800.000 APBK
Sabang
450.000.000 APBK
Sabang
truck angkutan barang Rehabilitasi dermaga tambat kapal/ ADPEL Sabang 8.
9.
Peningkatan pelayanan angkutan
Peningkatan disiplin masyarakat
PP No. 41
pengguna angkutan
Tahun 1993
Pembangunan sarana dan prasara Pembebasan tanah seluas 3.000 m2
PP No. 41
na perhubungan
Tahun 1993
untuk pemb. Terminal Type C Pembangunan gedung terminal type C
62.800.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
68.800.000 APBK
-
-
800.000.000 APBK
71.800.000 APBK
Sabang
-
-
Sabang
74.800.000 APBK
Sabang
77.800.000 APBK
Sabang
Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Indikasi Kegiatan No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Pembangunan halte bus 4 unit
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
6
7
131.835.000 APBK
Rp 9
8 Sabang
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
90.000.000 APBK
Sabang
Rp 12
11
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
15
14
95.000.000 APBK
Rp
16
19
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
21
20
110.000.000 APBK
Sabang
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
18
17
100.000.000 APBK
Sabang
Rp
22
23
120.000.000 APBK
Sabang
Sabang
di Kota Sabang Pembangunan pelabuhan mini di
-
-
-
750.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
507.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.568.000.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
kel. Keunekai Pembangunan gedung pertemuan (operation room) Pengadaan baru kapal patroli serba guna 10.
Pengendalian dan pengamanan
Pengadaan rambu-rambu lalu lintas
UU No. 14
59.065.500 APBK
Sabang
56.065.500 APBK
Sabang
59.065.500 APBK
Sabang
62.065.500 APBK
Sabang
65.065.500 APBK
Sabang
68.065.500 APBK
Sabang
lalu lintas
Pengadaan marka jalan, zebra cross
Tahun 1992
29.831.500 APBK
Sabang
26.831.500 APBK
Sabang
29.831.500 APBK
Sabang
32.831.500 APBK
Sabang
35.831.500 APBK
Sabang
38.831.500 APBK
Sabang
dan garis median
Tentang LLAJ
Pengadaan mesin marka
50.000.000 APBK
Sabang
Pengadaan pagar pengaman jalan
45.994.000 APBK
Sabang
50.994.000 APBK
Sabang
55.994.000 APBK
Sabang
60.994.000 APBK
Sabang
65.994.000 APBK
Sabang
70.994.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
(guard riil) sepanjang 500 m Pengadaan trafic light 5 unit
11.
200.000.000 APBK
Sabang
220.000.000 APBK
Sabang
240.000.000 APBK
Sabang
260.000.000 APBK
Sabang
280.000.000 APBK
Sabang
300.000.000 APBK
Sabang
Pelatihan petugas LLAJ
10.000.000 APBK
Sabang
12.000.000 APBK
Sabang
14.000.000 APBK
Sabang
16.000.000 APBK
Sabang
18.000.000 APBK
Sabang
20.000.000 APBK
Sabang
Pelatihan juru parkir
10.000.000 APBK
Sabang
12.000.000 APBK
Sabang
14.000.000 APBK
Sabang
16.000.000 APBK
Sabang
18.000.000 APBK
Sabang
20.000.000 APBK
Sabang
800.000.000 APBK
Sabang
Peningkatan kelaikan pengoperasianPembangunan balai pengujian
PP No. 42
kendaraan bermotor
Tahun 1993
kendaraan bermotor Pengadaan alat pengujian kendaraan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.079.328.800 APBK
Sabang
26.500.000 APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
bermotor Pelaksanaan uji berkala kendaraan bermotor
22.500.000 APBK
Sabang
24.500.000 APBK
Sabang
28.500.000 APBK
Sabang
30.500.000 APBK
Sabang
32.500.000 APBK
Sabang
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : Kecamatan Sukajaya Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Program
1
1.
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Pelayanan Administrasi
Penyediaan jasa surat-menyurat
Perda Kota
Perkantoran
Penyediaan jasa komunikasi,SDA &
Sabang No. 4
listrik
Tahun 2001
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
2.412.000 APBK
Sabang
2.701.000 APBK
Sabang
3.025.000 APBK
Sabang
3.388.000 APBK
Sabang
3.795.000 APBK
Sabang
4.250.000 APBK
Sabang
166.800.000 APBK
Sabang
186.816.000 APBK
Sabang
209.234.000 APBK
Sabang
234.342.000 APBK
Sabang
262.463.000 APBK
Sabang
293.959.000 APBK
Sabang
111.203.000 APBK
Sabang
124.547.000 APBK
Sabang
139.493.000 APBK
Sabang
156.232.000 APBK
Sabang
174.980.000 APBK
Sabang
195.978.000 APBK
Sabang
65.147.000 APBK
Sabang
72.965.000 APBK
Sabang
81.721.000 APBK
Sabang
91.528.000 APBK
Sabang
102.511.000 APBK
Sabang
114.812.000 APBK
Sabang
9.108.000 APBK
Sabang
10.201.000 APBK
Sabang
11.425.000 APBK
Sabang
12.796.000 APBK
Sabang
14.332.000 APBK
Sabang
16.052.000 APBK
Sabang
77.010.000 APBK
Sabang
86.251.000 APBK
Sabang
96.601.000 APBK
Sabang
108.193.000 APBK
Sabang
121.176.000 APBK
Sabang
135.717.000 APBK
Sabang
Penyediaan peralatan rumah tangga
8.790.000 APBK
Sabang
9.845.000 APBK
Sabang
11.026.000 APBK
Sabang
12.349.000 APBK
Sabang
13.831.000 APBK
Sabang
15.491.000 APBK
Sabang
Penyediaan bahan bacaan dan per-
3.360.000 APBK
Sabang
3.763.000 APBK
Sabang
4.215.000 APBK
Sabang
4.721.000 APBK
Sabang
5.288.000 APBK
Sabang
5.923.000 APBK
Sabang
APBK
Sabang
APBK
Sabang
Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan brg cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan ktr Penyediaan peralatan & perlengkapan kantor
aturan perundang-undangan Penyediaan makanan & minuman Rapat-rapat koordinasi dan
86.775.000 APBK
Sabang
97.188.000 APBK
Sabang
108.851.000 APBK
Sabang
121.913.000 APBK
Sabang
136.543.000 APBK
Sabang
152.928.000 APBK
Sabang
106.530.000 APBK
Sabang
119.314.000 APBK
Sabang
133.632.000 APBK
Sabang
149.668.000 APBK
Sabang
167.628.000 APBK
Sabang
187.743.000 APBK
Sabang
420.000.000 APBK
Sabang
470.400.000 APBK
Sabang
526.848.000 APBK
Sabang
590.070.000 APBK
Sabang
660.878.000 APBK
Sabang
740.183.000 APBK
Sabang
2.381.000 APBK
Sabang
2.667.000 APBK
Sabang
2.987.000 APBK
Sabang
3.345.000 APBK
Sabang
3.746.000 APBK
Sabang
4.196.000 APBK
Sabang
APBK
Sabang
konsultasi ke luar daerah Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis perkantoran 2.
Peningkatan sarana dan prasarana Pemeliharaan rutin/berkala rumah Kantor
jabatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung
4.925.000 APBK
Sabang
5.516.000 APBK
Sabang
6.178.000 APBK
Sabang
6.919.000 APBK
Sabang
7.749.000 APBK
Sabang
8.679.000 APBK
Sabang
23.002.000 APBK
Sabang
25.762.000 APBK
Sabang
28.853.000 APBK
Sabang
32.315.000 APBK
Sabang
36.193.000 APBK
Sabang
40.536.000 APBK
Sabang
43.340.000 APBK
Sabang
48.541.000 APBK
Sabang
54.366.000 APBK
Sabang
60.890.000 APBK
Sabang
68.197.000 APBK
Sabang
76.381.000 APBK
Sabang
5.800.000 APBK
Sabang
6.496.000 APBK
Sabang
7.276.000 APBK
Sabang
8.149.000 APBK
Sabang
9.127.000 APBK
Sabang
10.222.000 APBK
Sabang
23.100.000 APBK
Sabang
25.872.000 APBK
Sabang
28.977.000 APBK
Sabang
32.454.000 APBK
Sabang
36.348.000 APBK
Sabang
40.710.000 APBK
Sabang
Monitoring ke tiap-tiap kelurahan
24.033.000 APBK
Sabang
26.917.000 APBK
Sabang
30.147.000 APBK
Sabang
33.765.000 APBK
Sabang
37.817.000 APBK
Sabang
42.355.000 APBK
Sabang
Musrenbang tingkat kecamatan dan
59.402.000 APBK
Sabang
66.530.000 APBK
Sabang
74.514.000 APBK
Sabang
83.456.000 APBK
Sabang
93.471.000 APBK
Sabang
104.688.000 APBK
Sabang
53.235.000 APBK
Sabang
59.623.000 APBK
Sabang
66.778.000 APBK
Sabang
74.791.000 APBK
Sabang
83.766.000 APBK
Sabang
93.818.000 APBK
Sabang
577.765.000 APBK
Sabang
647.097.000 APBK
Sabang
724.749.000 APBK
Sabang
811.719.000 APBK
Sabang
909.125.000 APBK
Sabang
1.018.220.000 APBK
Sabang
kantor Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor 3.
Peningkatan disiplin aparatur
Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya
4.
Peningkatan pelayanan umum pemerintahan
kelurahan Dana Pendamping Kegiatan P2KP Pembinaan kecamatan, kemukiman dan kelurahan
Indikasi Kegiatan No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Pembinaan kegiatan keagamaan
Penyusunan buku kecamatan
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
6
7
Rp 9
8
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
709.685.000 APBK
Sabang
794.847.000 APBK
Sabang
890.229.000 APBK
Sabang
997.056.000 APBK
Sabang
1.116.703.000 APBK
Sabang
1.250.707.000 APBK
Sabang
11.017.000 APBK
Sabang
12.339.000 APBK
Sabang
13.820.000 APBK
Sabang
15.478.000 APBK
Sabang
17.335.000 APBK
Sabang
19.415.000 APBK
Sabang
60.000.000 APBK
Sabang
67.200.000 APBK
Sabang
75.264.000 APBK
Sabang
84.296.000 APBK
Sabang
94.412.000 APBK
Sabang
dalam angka 5.
Mengintensifkan penanganan
Pembentukan unit khusus penangan
pengaduan masyarakat
an pengaduan masyarakat
B. Lintas SKPD
C. Kewilayahan
-
-
-
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : Dinas Syariat Islam Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
Rp
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
Rp
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
674,134
APBK
Sabang
700
APBK
Sabang
700
APBK
Sabang
715
APBK
Sabang
750
APBK
Sabang
750
APBK
Sabang
41
APBK
Sabang
36
APBK
Sabang
36
APBK
Sabang
36
APBK
Sabang
38
APBK
Sabang
38
APBK
Sabang
-
APBK
Sabang
30
APBK
Sabang
38
APBK
Sabang
38
APBK
Sabang
39
APBK
Sabang
39
APBK
Sabang
A. SKPD 1
Peningkatan Pembinaan Syiar
PHBI
Qanun Prov.
Dinas Syari'at
Islam
- Pembinaan Klp. Shalawat
NAD Nomor,
Islam
- Safari Jum'at, Ramadhan,
11 Tahun 2002
Ceramah Keliling - Pemasangan Baliho dan Pamflet - Pelaksanaan Qurban 2
Pembangunan Masyarakat Mulia Sejahtera (PMMS)
- Pemberian Modal Usaha Pada Kelompok Pengajian - Pembinaan Teknis Pengelolaan
Qanun Kota
Dinas Syari'at
Sabang Nomor
Islam
3 Tahun 2003
-
APBK
Sabang
20
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
-
APBK
Sabang
20
APBK
Sabang
30
APBK
Sabang
420
APBK
Sabang
450
APBK
Sabang
470
APBK
Sabang
475
APBK
Sabang
500
APBK
Sabang
510
APBK
Sabang
-
-
-
90
APBK
Sabang
115
APBK
Sabang
115
APBK
Sabang
100
APBK
Sabang
100
APBK
Sabang
-
-
-
35
APBK
Sabang
35
APBK
Sabang
38
APBK
Sabang
38
APBK
Sabang
38
APBK
Sabang
Sesuai Jenis Usaha 3
Peningkatan Kualitas Pelaksanaan - Pembentukan 8 TPQ Binaan
Qanun Kota
Dinas Syari'at
87,69
APBK
Sabang
-
APBK
Sabang
32
APBK
Sabang
38
APBK
Sabang
38
APBK
Sabang
38
APBK
Sabang
Syari'at Islam
- Pelatihan Dalail Khairat
Sabang Nomor
Islam
24,026
APBK
Sabang
52
APBK
Sabang
36
APBK
Sabang
60
APBK
Sabang
60
APBK
Sabang
30
APBK
Sabang
- Pelatihan Tulis Baca Al-Qur'an
3 Tahun 2003
38,773
APBK
Sabang
45
APBK
Sabang
45
APBK
Sabang
45
APBK
Sabang
-
-
-
-
45
APBK
Sabang
50
APBK
Sabang
50
APBK
Sabang
50
APBK
Sabang
50
APBK
Sabang
142,131
APBK
Sabang
60
APBK
Sabang
60
APBK
Sabang
68
APBK
Sabang
68
APBK
Sabang
68
APBK
Sabang
-
-
-
65
APBK
Sabang
65
APBK
Sabang
65
APBK
Sabang
68
APBK
Sabang
68
APBK
Sabang
- Pembinaan Lembaga LPTQ 4
Peningkatan Kualitas Peribadatan
- Pemberdayaan Mesjid, Meunasah dan TPQ - Pembinaan imam, bilal, khadam
Qanun Prov.
Dinas Syari'at
NAD Nomor,
Islam
11 Tahun 2002
-
mesjid dan Meunasah 5
Peningkatan Pengawasan dan
- Pembinaan Muhtasib kelurahan
Qanun Prov.
Dinas Syari'at
Penegakan Hukum Islam
- Pengawasan Rutin Pelanggaran
NAD Nomor,
Islam
Syari'at Islam oleh petugas WH - Sosialisasi Qanun-qanun Syari'at Islam ke Sekolah/Masyarakat
795
APBK
Sabang
850
APBK
Sabang
875
APBK
Sabang
925
APBK
Sabang
975
APBK
Sabang
1100
APBK
Sabang
530,4
APBK
Sabang
55
APBK
Sabang
55
APBK
Sabang
60
APBK
Sabang
60
APBK
Sabang
60
APBK
Sabang
-
-
-
65
APBK
Sabang
65
APBK
Sabang
60
APBK
Sabang
60
APBK
Sabang
60
APBK
Sabang
10
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
-
-
-
5000
APBK
Sabang
40
APBK
Sabang
30
APBK
Sabang
30
APBK
Sabang
30
APBK
Sabang
-
APBK
Sabang
75
APBK
Sabang
75
APBK
Sabang
75
APBK
Sabang
75
APBK
Sabang
75
APBK
Sabang
-
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
10,575
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
20
APBK
Sabang
20
APBK
Sabang
11 Tahun 2002, 12, 13 dan 14 Tahun 2003
- Pembinaan Pelaksanaan/ eksekusi Putusan Hakim 6
Tersedianya
Dinas Syari'at
Pemeliharaan Gedung Kantor
Pembangunan, Rehab dan
- Pengadaan Gedung Kantor
Tempat Kerja
Islam
Tempat Kerja
yang Memadai
B. Lintas SKPD 1 Pembinaan Amar Ma'ruf Nahi Munkar
- Pembentukan Tim Amar Ma'ruf Nahi Munkar - Pembentukan Tim Pornografi dan Pornoaksi - Pembentukan Tim Pembina Pelanggar Syari'at Islam
Qanun Prov.
Dinas Syari'at
NAD Nomor,
Islam
11 Tahun 2002, 12, 13 dan 14 Tahun 2003
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Program
1
Tahun 2008
Tahun 2009
Pagu Indikasi Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Dinkes & Kessos
6000
APBK
Sabang
6000
APBK
Sabang
6000
APBK
Sabang
6000
APBK
Sabang
6000
APBK
Sabang
6000
APBK
Sabang
-
APBN
Sabang
-
APBN
Sabang
-
APBN
Sabang
-
APBN
Sabang
-
APBN
Sabang
-
APBN
Sabang
500
APBK
Sabang
500
APBK
Sabang
500
APBK
Sabang
500
APBK
Sabang
500
APBK
Sabang
500
APBK
Sabang
- Perbaikan Gizi Masyarakat
300
APBK
Sabang
300
APBK
Sabang
300
APBK
Sabang
300
APBK
Sabang
300
APBK
Sabang
300
APBK
Sabang
- Penyelenggaraan Penyehatan
120
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
Dinkes & Kessos
120
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
Dinkes & Kessos
90
APBK
Sabang
90
APBK
Sabang
90
APBK
Sabang
90
APBK
Sabang
90
APBK
Sabang
90
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
120
APBK
Sabang
Dinkes & Kessos
600
APBK
Sabang
600
APBK
Sabang
600
APBK
Sabang
600
APBK
Sabang
600
APBK
Sabang
600
APBK
Sabang
Dinkes & Kessos
50
APBK
Sabang
50
APBK
Sabang
50
APBK
Sabang
50
APBK
Sabang
50
APBK
Sabang
50
APBK
Sabang
Dinkes & Kessos
6000
APBK (DAK)
6000
APBK (DAK)
6000
APBK (DAK)
6000
APBK (DAK)
6000
APBK (DAK)
6000
APBK (DAK)
Dinkes & Kessos
36
APBK
Sabang
36
APBK
Sabang
36
APBK
Sabang
36
APBK
Sabang
36
APBK
Sabang
36
APBK
Sabang
2
Upaya Kesehatan Masyarakat
Tahun 2007
- Pemeliharaan dan Pemulihan
Rp
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
Rp
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
Kesehatan Masyarakat - Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas jaringannya - Penyelenggaraan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular, Wabah dan Imunisasi
Lingkungan Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
- Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat - Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat - Revitalisasi Posyandu
Obat dan Perbekalan Kesehatan
- Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
Pengawasan Obat dan makanan
- Pengendalian dan Pengawasan Obat dan Makan
Pengadaan, Peningkatan dan
- Pengadaan, Peningkatan dan
Perbaikan Sarana dan Prasarana
Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Pustu & Jaringannya
Puskesmas/Pustu & Jaringannya
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
- Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan - Peningkatan Kinerja Aparatur
Pemberdayaan Fakir Miskin dan
62500
APBK
Sabang
62500
APBK
Sabang
62500
APBK
Sabang
62500
APBK
Sabang
62500
APBK
Sabang
62500
APBK
Sabang
Dinkes & Kessos
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
Dinkes & Kessos
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
Dinkes & Kessos
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Pembinaan Anak Terlantar, Penyandang Cacat dan Trauma serta Pembinaan Panti Asuhan/ Panti Jompo
Indikasi Kegiatan No
Program
1
2
Pembinaan Eks Penyandang
Tahun 2007
Tahun 2008
Tahun 2009
Pagu Indikasi Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Dinkes & Kessos
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
Dinkes & Kessos
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
180
APBK
Sabang
Rp
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
Rp
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
Penyakit Sosial Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : Arsip Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Program
1
Administrasi Kearsipan
Tahun 2008
Tahun 2009
Pagu Indikasi Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Kerangka Anggaran
SKPD
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Arsipda
-
-
-
150
APBK
Sabang
23
APBK
Sabang
40
APBK
Sabang
-
-
-
-
-
-
- Pengumpulan Data
Arsipda
-
-
-
3
APBK
Sabang
3
APBK
Sabang
3
APBK
Sabang
4
APBK
Sabang
4
APBK
Sabang
- Pengklasifikasian Data
Arsipda
-
-
-
3
APBK
Sabang
3
APBK
Sabang
3
APBK
Sabang
4
APBK
Sabang
4
APBK
Sabang
- Pengadaan Sarana Penyimpanan
Arsipda
-
-
-
1500
APBK
Sabang
1500
APBK
Sabang
25
APBK
Sabang
25
APBK
Sabang
25
APBK
Sabang
- Kajian Sistem Administrasi
Arsipda
-
-
-
25
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
20
APBK
Sabang
20
APBK
Sabang
Arsipda
-
-
-
10
APBK
Sabang
10
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
20
APBK
Sabang
Arsipda
-
-
-
50
APBK
Sabang
100
APBK
Sabang
100
APBK
Sabang
125
APBK
Sabang
125
APBK
Sabang
Arsipda
14,750
50
APBK
Sabang
50
APBK
Sabang
70
APBK
Sabang
70
APBK
Sabang
70
APBK
Sabang
Arsipda
-
-
-
8
APBK
Sabang
8
APBK
Sabang
9
APBK
Sabang
10
APBK
Sabang
10
APBK
Sabang
Arsipda
-
-
-
20
APBK
Sabang
20
APBK
Sabang
30
APBK
Sabang
30
APBK
Sabang
27
APBK
Sabang
APBK
Sabang
2
Program Perbaikan Sistem
Tahun 2007
Kerangka Regulasi
- Pembangunan Data Base Informasi kearsipan
Surat Menteri
Rp
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
Rp
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
DN, Nomor: - 045/2216/SJ tgl. 30-10-2001 - 045/291/SJ tgl. 20-02-2002 - 045/1014/SK tgl. 13-05-2003
Kearsipan - Pemeliharaan Peralatan Jaringan Informasi Kearsipan Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
- Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip - Pendataan dan Penataan Dokumen/ Arsip Daerah
Akuisisi Arsip Pada Dinas Lembaga Daerah & Pendataan Arsip Inaktif/Statis Sesuai dgn: - UU No.7/1971 - PP No.34/1979 - SE Kepl. ANRI No. SE/01/1981
- Penduplikatan Dokumen/Arsip Daerah Dalam Bentuk Informatika - Pembangunan Sistem Keamanan Penyimpanan Data Program Pemeliharaan Rutin/ Berkala Sarana dan Prasarana
- Pemeliharaan Rutin/Berkala
Arsipda
-
Arsipda
8,104
-
-
3
APBK
Sabang
5
APBK
Sabang
10
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
10
APBK
Sabang
10
APBK
Sabang
12
APBK
Sabang
12
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
6
APBK
Sabang
8
APBK
Sabang
8
APBK
Sabang
10
APBK
Sabang
10
APBK
Sabang
18
APBK
Sabang
20
APBK
Sabang
20
APBK
Sabang
20
APBK
Sabang
25
APBK
Sabang
10
APBK
Sabang
10
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
20
APBK
Sabang
Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip - Pemeliharaan Rutin / Berkala Arsip Daerah - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
-
-
-
Kondisi Situasi Data Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi
- Penyusunan dan Penerbitan
Arsipda
15,65
Naskah Sumber Arsip - Penyediaan Sarana Layanan
-
-
-
Indikasi Kegiatan No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Arsipda
51,564
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
Rp
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
75
APBK
Sabang
90
APBK
Sabang
100
APBK
Sabang
100
APBK
Sabang
Sabang
25
APBK
Sabang
25
APBK
Sabang
30
APBK
Sabang
30
APBK
Sabang
APBK
Sabang
APBK
Sabang
25
APBK
75
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
11 Sabang
di Lingkungan Instansi Pemerintah
Rp
Pagu Indikasi Tahun 2010
12
10 APBK
Informasi Arsip - Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan
Tahun 2009
/Swasta - Pembinaan Kearsipan di Lingku-
Arsipda
22,325
Arsipda
-
-
-
18
APBK
Sabang
18
APBK
Sabang
18
APBK
Sabang
20
APBK
Sabang
20
APBK
Sabang
Arsipda
-
-
-
-
-
-
75
APBK
Sabang
75
APBK
Sabang
100
APBK
Sabang
100
APBK
Sabang
Arsipda
-
-
-
15
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
20
APBK
Sabang
20
APBK
Sabang
25
APBK
Sabang
Arsipda
-
-
-
3
APBK
Sabang
3
APBK
Sabang
5
APBK
Sabang
5
APBK
Sabang
5
APBK
Sabang
Arsipda
-
-
-
50
APBK
Sabang
50
APBK
Sabang
70
APBK
Sabang
70
APBK
Sabang
75
APBK
Sabang
Arsipda
-
-
-
6
APBK
Sabang
8
APBK
Sabang
8
APBK
Sabang
10
APBK
Sabang
10
APBK
Sabang
Arsipda
-
-
-
10
APBK
Sabang
10
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
15
APBK
Sabang
APBK
Sabang
Arsipda
-
-
-
25
APBK
Sabang
25
APBK
Sabang
35
APBK
Sabang
35
APBK
Sabang
40
APBK
Sabang
Arsipda
-
-
-
40
APBK
Sabang
50
APBK
Sabang
50
APBK
Sabang
65
APBK
Sabang
70
APBK
Sabang
ngan Pemerintah Kota Sabang - Penilaian Angka Kredit Arsiparis di Lingkungan Pemerintah Kota Sabang - Pameran, Pelayanan, Apresiasi Kearsipan Kepada Masyarakat B. Lintas SKPD Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan
- Pengembangan Data Base Informasi
Surat Menteri DN No. - 045/2216/SJ tgl. 30-10-2001 - 045/291/SJ tgl. 20-02-2002 - 045/1014/SK tgl. 13-05-2003
- Pengumpulan Data 3 Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip
- Pendataan dan Penataan Dokumen /Arsip Daerah
Daerah
Akuisisi Arsip Pada Dinas Lembaga Daerah & Pendataan Arsip Inaktif/Statis Sesuai dgn: - UU No.7/1971 - PP No.34/1979 - SE Kepl. ANRI No. SE/01/1981 - Kept. Gub.Prov NAD No. 21 Tahun 2004
Program Pemeliharaan Rutin/ Berkala Sarana & Prasarana
- Monitoring Evaluasi & Pelaporan Kondisi Situasi data
Kearsipan C. Kewilayahan Perbaikan Sistem Administrasi
Penyediaan Sarana Layanan
Kearsipan
Informasi Arsip
Program Penyelamatan & Peles-
Pendataan & Penataan Dokumen/
tarian Dokumen/Arsip Daerah
Arsip Daerah
Program Peningkatan Kualitas
Peningkatan Sumber Daya Manusia
Pelayanan Informasi
Indikasi Kegiatan No 1
Program 2
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : Dinas Kebudayaan dan Parawisata : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan
Rp
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
Rp
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Dinas Kebudayaan
-
-
-
3000
APBK
Sabang
3300
APBK
& Parawisata
-
-
-
350
APBK
Sabang
385
APBK
Rp
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
15
16
17
Sabang
3630
APBK
Sabang
423,5
APBK
Rp
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
18
19
20
Sabang
3993
APBK
Sabang
465,85
APBK
Rp
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
21
22
23
Sabang
4392,3
APBK
Sabang
Sabang
512,435
APBK
Sabang
Peningkatan Sarana dan pra-
- Pembangunan gedung kantor
UU No. 31
sarana dalam rangka pelayanan
- Pembuatan pagar kantor
Tahun 2004
investasi
- Pembuatan tempat parkir
-
-
-
150
APBK
Sabang
165
APBK
Sabang
181,5
APBK
Sabang
199,65
APBK
Sabang
219,615
APBK
Sabang
- Pengadaan meubiler
-
-
-
175
APBK
Sabang
192
APBK
Sabang
211,75
APBK
Sabang
232,925
APBK
Sabang
256,2175
APBK
Sabang
- Pengadaan sarana mobilisasi
-
-
-
270
APBK
Sabang
297
APBK
Sabang
326,7
APBK
Sabang
359,37
APBK
Sabang
395,307
APBK
Sabang
-
-
-
145
APBK
Sabang
159,5
APBK
Sabang
175,45
APBK
Sabang
192,995
APBK
Sabang
212,2945
APBK
Sabang
-
-
-
750
APBK
Sabang
825
APBK
Sabang
907,5
APBK
Sabang
998,25
APBK
Sabang
1098,075
APBK
Sabang
APBK
Sabang
Peningkatan Ketrampilan dan
- Pengadaan Komputer
Kemampuan Sumber Daya
Dinas Kebudayaan & Parawisata
Manusia BudPar Peningkatan kelembagaan pariwisata yang berskala daerah
- Pengadaan Jaringan internet pariwisata
Dinas Kebudayaan & Parawisata
menjadi berskala internasional yang Go Publik Pengendalian dan pengawasan Pemanfaatan potensi sumber wisata
- Peningkatan prasarana dan sarana kolam air panas Keuneukai
Dinas Kebudayaan
200
APBK
Sabang
220
APBK
Sabang
242
APBK
Sabang
266,2
APBK
Sabang
292,82
APBK
Sabang
322,102
APBK
Sabang
43,1
APBK
Sabang
47,41
APBK
Sabang
52,151
APBK
Sabang
57,3661
APBK
Sabang
63,10271
APBK
Sabang
69,412981
APBK
Sabang
100
APBK
Sabang
110
APBK
Sabang
121
APBK
Sabang
133,1
APBK
Sabang
146,41
APBK
Sabang
161,051
APBK
Sabang
& Parawisata
- Pembuatan shelter dikawasan wisata benteng Anoi Itam - Renovasi Makam Keuramat 44
Peningkatan Produksi Hasil
- Promosi dan pemasaran wisata
Dinas Kebudayaan
-
-
-
45
APBK
Sabang
49,5
APBK
Sabang
54,45
APBK
Sabang
59,895
APBK
Sabang
65,8845
APBK
Sabang
Wisata
- Pengelolaan kekayaan budaya
& Parawisata
465,2746
APBK
Sabang
511,80208
APBK
Sabang
562,982266
APBK
Sabang
619,280493
APBK
Sabang
681,208542
APBK
Sabang
749,329396
APBK
Sabang
831,3 BRR (APBN Sabang
914,43
APBK
Sabang
1005,873
APBK
Sabang
1106,4603
APBK
Sabang
1217,10633
APBK
Sabang
1338,816963
APBK
Sabang
596,7 BRR (APBN Sabang
656,37
APBK
Sabang
722,007
APBK
Sabang
794,2077
APBK
Sabang
873,62647
APBK
Sabang
960,991317
APBK
Sabang
455,4 BRR (APBN Sabang
500,94
APBK
Sabang
551,034
APBK
Sabang
606,1374
APBK
Sabang
666,75114
APBK
Sabang
733,426254
APBK
Sabang
B. Lintas SKPD Rehabilitasi Fasilitas Resort Gapang Penataan Fasilitas Wisata Iboih
Dinas Kebudayaan & Parawisata
Dinas Kebudayaan & Parawisata
Rehabilitasi Objek Wisata Titik Nol Kilometer
Dinas Kebudayaan & Parawisata
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : Badan Pemberdayaan Masyarakat : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
88.011.500
APBK
Sabang
14.939.000
APBK
495.500.000
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
96.812.650
APBK
Sabang
Sabang
16.432.900
APBK
APBK
Sabang
545.050.000
104.733.000
APBK
Sabang
960.447.700
APBK
58.900.000
APBK
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13
14
106.493.915
APBK
Sabang
Sabang
18.076.190
APBK
APBK
Sabang
599.555.000
115.206.300
APBK
Sabang
Sabang
1.056.492.470
APBK
Sabang
64.790.000
APBK
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
117.143.307
APBK
Sabang
Sabang
19.883.809
APBK
APBK
Sabang
659.510.500
126.726.930
APBK
Sabang
Sabang
1.162.141.717
APBK
Sabang
71.269.000
APBK
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
128.857.637
APBK
Sabang
Sabang
21.872.190
APBK
APBK
Sabang
725.461.550
139.399.623
APBK
Sabang
Sabang
1.278.355.889
APBK
Sabang
78.395.900
APBK
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
141.743.401
APBK
Sabang
Sabang
24.059.409
APBK
Sabang
APBK
Sabang
798.007.705
APBK
Sabang
153.339.585
APBK
Sabang
168.673.544
APBK
Sabang
Sabang
1.406.191.478
APBK
Sabang
1.546.810.625
APBK
Sabang
Sabang
86.235.490
APBK
Sabang
94.859.039
APBK
Sabang
A. SKPD 1
Program pemerintahan dan mukim mempercepat pelaksanaan kegiatan
meningkatkan
aparatur pemerintah kalurahan dan
peran dan fungsi
mukim
aparatur pemeri-
adan Pemberdayaa masyarakat
rintahan kelurahan dan mukim terhadap tugas pokok masing2 2
Program Pembdayaan dan
Mendukung terlaksananya program
terciptanya
Kesejahteraan Keluarga (PKK)
pembinaan menuju keluarga dan
ling. Keluarga
masyarakat yang mendiri dan
dan masyarakat
beraklatul karimah
yang sakinah
adan Pemberdayaa masyarakat
mawadah warahmah 3
Program Pemberdayaan
Terlaksananya kegiatan pemberda-
Meningkatkan
Masyarakat Miskin/kaum Dhuafa
an ekonomi kaum dhuafa/miskin
taraf hidup kaum
dengan baik
miskin di kota
adan Pemberdayaa masyarakat
sabang
4
Program Pemberdayaan
Tersedianya alat-alat sarana teknologi Masyarakat
Teknologi tepat guna
tepat guna yang dibutuhkan oleh
secara keseluru-
masyarakat
dapat memahami
adan Pemberdayaa masyarakat
pentingnya alat sarana TTG untuk mempercepat pertumbuhan ekonominya B . Lintas SKPD 5
Program Pemberian Makanan
Tersedianya makanan tambahan
Dapat Memberi
adan Pemberdayaa
Tambahan Anak Sekolah
anak sekolah tingkat SD/MI
rasa aman dan
masyarakat
(PMT-AS)
nyaman terhadap siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
6
Program Kegiatan bulan bakti
Aktifitas gotong royong dan kerja
Terwujundya
gotong royong masyarakat
sama dapat berjalan dengan lancar
pertisipasi
(BBGRM)
di masyarakat dan Kelurahan
masyarakat untuk mersama
adan Pemberdayaa masyarakat
Indikasi Kegiatan No 1
Program 2
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
sama membangun kelurahan yang ramah lingkungan
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi
: Kota Sabang : KANPORA : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan
No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
A.SKPD Program pengembangan dan
Pendataan potensi kepemudaan
keserasian kebijakan pemuda
Permendagri
KANPORA
10.000.000
APBK
No.13 Thn 2006 Peningkatan Keimanan dan
Permendagri
Ketakwaan Kepemudaan
No.13 tahun 2006
Sukakarya
15.000.000
APBK
Sukajaya
KANPORA
40.000.000
APBK
Sukakarya
Sukakarya
20.000.000
APBK
Sukajaya
40.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
Sukakarya
20.000.000
APBK
Sukajaya
45.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
Sukakarya
20.000.000
APBK
Sukajaya
45.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
Sukakarya Sukajaya
45.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya Sukajaya
Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Perumusan Kebijakan Kewirausah
Permendagri
aan bagi pemuda
No.13 tahun 2006
KANPORA
25.000.000
APBK
Sukakarya
35.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya Sukajaya
Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Program Peningkatan Peran Serta Pembinaan Organisasi Kepemudaan
Permendagri
Kepemudaan
No.13 tahun 2006
KANPORA
250.000.000
APBK
Sukakarya
200.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
200.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
150.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
100.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya Sukajaya
Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Pendidikan dan Pelatihan
Permendagri
Kepemimpinan
No.13 tahun 2006
KANPORA
45.000.000
APBK
Sukakarya
150.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
150.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
75.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
75.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya Sukajaya
Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Fasilitas Aksi Bakti Sosial
Permendagri
Kepemudaan
No.13 tahun 2006
KANPORA
20.000.000
APBK
Sukakarya
25.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
30.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
35.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
40.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya Sukajaya
Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Lomba Kreasi dan Karyatulis
Permendagri
ilmiah dikalangan pemuda
No.13 tahun 2006
30.000.000
APBK
KANPORA
Sukakarya Sukajaya
35.000.000
APBK
Sukakarya
40.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya Sukajaya
50.000.000
APBK
Sukakarya
60.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya Sukajaya
Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Pameran Prestasi hasil karya pemuda Permendagri No.13 tahun 2006 Kebijakan Umum
KANPORA
50.000.000
APBK
Sukakarya Sukajaya
150.000.000
APBK
Sukakarya Sukajaya
150.000.000
APBK
Sukakarya Sukajaya
Indikasi Kegiatan No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
Pembangunan Kota Sabang Monitoring evaluasi dan pelaporan
Permendagri
KANPORA
15.000.000
APBK
No.13 tahun 2006
Prgram Peningkatan upaya
Pelatihan kewirausahaan bagi
Permendagri
penumbuhan kewirausahaan dan
pemuda
No.13 tahun 2006
kecakapan hidup pemuda
Sukakarya
35.000.000
APBK
Sukajaya
KANPORA
100.000.000
APBK
Sukakarya
Sukakarya
40.000.000
APBK
Sukajaya
150.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
Sukakarya
50.000.000
APBK
Sukajaya
200.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
Sukakarya
60.000.000
APBK
Sukajaya
250.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
Sukakarya Sukajaya
300.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya Sukajaya
Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Pelatihan keterampilan bagi pemuda
Permendagri
KANPORA
100.000.000
APBK
No.13 tahun 2006
Sukakarya
150.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
200.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
250.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
300.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya Sukajaya
Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Program upaya pencegahan
Pemberian penyuluhan tentang
Permendagri
penyalahgunaan narkoba
bahaya narkoba bagi pemuda
No.13 tahun 2006
KANPORA
100.000.000
APBK
Sukakarya
100.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
200.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
200.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
250.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya Sukajaya
Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang UU No.3 Tahun
KANPORA
2005 Tentang Sistem Keolahra gaan Nasional Program Pengembangan
Pengembangan sistim sertifikasi dan
Permendagri
kebijakan dan Manajemen
standarisasi profesi
No.13 tahun 2006
olahraga
100.000.000 APBD/APD Sukakarya KANPORA
100.000.000 APBD/APD Sukakarya
NAD APBNSukajaya
200.000.000 APBD/APDB Sukakarya
NAD APBNSukajaya
200.000.000 APBD/APDBSukakarya
NAD APBN Sukajaya
250.000.000 APBD/APDBSukakarya
NAD APBNSukajaya
NAD APBNSukajaya
Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Pengembangan perencanaan
Permendagri
olah raga terpadu
No.13 tahun 2006
45.000.000 APBD/APB Sukakarya KANPORA
200.000.000 APBD/APB Sukakarya/
Sukajaya
Sukajaya
Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Pengembangan kebijakan dan
Pelaksanaan identifikasi bakat dan
Permendagri
manajemen olah raga
potensi belajar dalam olah raga
No.13 tahun 2006
KANPORA
24.090.000
APBK
45.000.000
Sukakarya/
APBK
Sukajaya
60.000.000
Sukakarya/
APBK
Sukajaya
Sukakarya/ Sukajaya
Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Pembibitan dan pembinaan olah
Permendagri
ragawan berbakat (Bina Pora)
No.13 tahun 2006 Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang
KANPORA
525.465.500
APBK
Sukakarya Sukajaya
600.000.000
APBK
Sukakarya Sukajaya
600.000.000
APBK
Sukakarya Sukajaya
650.000.000
APBK
Sukakarya Sukajaya
650.000.000
APBK
Sukakarya Sukajaya
700.000.000
APBK
Sukakarya Sukajaya
Indikasi Kegiatan No 1
Program
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
Pembinaan cabang olah raga prestasi Permendagri di tingkat daerah
No.13 tahun 2006
Peningkatan kesegaran jasmani dan
UU No.13 tahun
rekreasi
2005 Tentang
Tahun 2007 Rp
KANPORA
6
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
184.400.000 APBD/ APBN
KANPORA
48.900.000
Tahun 2008
APBK
8
Sukakarya
Rp 9
Sukakarya
10
200.000.000 APBD/
Sukajaya
APBN
48.900.000
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan
APBK
Sukajaya
11
Sukakarya
Rp 12
Sukakarya
13
250.000.000 APBD/
Sukajaya
APBN
48.900.000
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n
APBK
Sukajaya
14
Sukakarya
Rp 15
Sukakarya
16
300.000.000 APBD/
Sukajaya
APBN
48.900.000
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
APBK
Sukajaya
17
Sukakarya
Rp 18
Sukakarya
19
300.000.000 APBD/
Sukajaya
APBN
48.900.000
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
APBK
Sukajaya
20
Sukakarya
Rp 21
22
300.000.000 APBD/
Sukajaya
Sukakarya
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan
APBN
48.900.000
APBK
Sukajaya
23
Sukakarya Sukajaya
Sukakarya Sukajaya
Sistem Keolahra gaan Nasional Penyelenggaraan kompetisi olahraga
UU No.13 tahun
KANPORA
2005 Tentang
312.317.000 APBD/
Sukakarya
350.000.000 APBD/
APBD NAD Sukajaya
Sukakarya
500.000.000 APBD/
APBD NAD Sukajaya
Sukakarya
500.000.000 APBD/
APBD NAD Sukajaya
Sukakarya
550.000.000 APBD/
APBD NAD Sukajaya
Sukakarya
600.000.000 APBD/
APBD NAD Sukajaya
Sukakarya
APBD NAD Sukajaya
Sistem Keolahra gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006 Pemberian penghargaan bagi insan
UU No.13 tahun
olahraga lanjut usia termasuk
2005 Tentang
penyandang cacat
Sistem Keolahra
KANPORA
150.000.000
APBK
Sukakarya
150.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
200.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
250.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
250.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya Sukajaya
gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006
Pengembangan olahraga lanjut usia
UU No.13 tahun
termasuk penyandang cacat
2005 Tentang
KANPORA
25.000.000
APBK
Sukakarya Sukajaya
25.000.000
APBK
Sukakarya Sukajaya
30.000.000
APBK
Sukakarya Sukajaya
40.000.000
APBK
Sukakarya Sukajaya
40.000.000
APBK
Sukakarya Sukajaya
Sistem Keolahra gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006 Pengembangan olahraga rekreasi
UU No.13 tahun
KANPORA
2005 Tentang
150.000.000 APBD/APB Sukakarya NAD/APBNSukajaya
200.000.000 APBD/APB Sukakarya NAD/APBNSukajaya
200.000.000 APBD/APBD Sukakarya NAD/APBN Sukajaya
150.000.000 APBD/APBDSukakarya NAD/APBNSukajaya
100.000.000 APBD/APBDSukakarya NAD/APBNSukajaya
Sistem Keolahra gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006 Peningkatan jumlah kualitas serta
UU No.13 tahun
kompetensi pelatih,peneliti,praktisi
2005 Tentang
dan teknisi olahraga
Sistem Keolahra
KANPORA
60.000.000 APBD/APB Sukakarya NAD/APBNSukajaya
60.000.000 APBD/APB Sukakarya NAD/APBNSukajaya
100.000.000 APBD/APBD Sukakarya NAD/APBN Sukajaya
120.000.000 APBD/APBDSukakarya NAD/APBNSukajaya
150.000.000 APBD/APBDSukakarya NAD/APBNSukajaya
gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006 Peningkatan manajemen organisasi
Permendagri
olahraga tingkat perkumpulan dan
No.13 Thn.2006
KANPORA
30.000.000 APBD/APB Sukakarya NAD/APBNSukajaya
30.000.000 APBD/APB Sukakarya NAD/APBNSukajaya
30.000.000 APBD/APBD Sukakarya NAD/APBN Sukajaya
40.000.000 APBD/APBDSukakarya NAD/APBNSukajaya
40.000.000 APBD/APBDSukakarya NAD/APBNSukajaya
Indikasi Kegiatan No
Program
1
Kerangka Anggaran
Kerangka Regulasi
SKPD
3
4
5
2
tingkat daerah
Tahun 2007 Rp 6
Tahun 2008
Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7
8
Rp 9
Tahun 2009
Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10
11
Rp 12
Pagu Indikasi Tahun 2010
Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13
14
Rp 15
Tahun 2011
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16
17
Rp 18
Tahun 2012
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19
20
Rp 21
Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22
23
Kebijakan umum Pembangunan kota Sabang
Kerjasama peningkatan olahraga
Permendagri
wan berbakat dan berprestasi
No.13 Thn.2006
KANPORA
30.000.000 APBD/APB Sukakarya
30.000.000 APBD/APB Sukakarya
NAD/APBNSukajaya
30.000.000 APBD/APBD Sukakarya
NAD/APBNSukajaya
40.000.000 APBD/APBDSukakarya
NAD/APBN Sukajaya
40.000.000 APBD/APBDSukakarya
NAD/APBNSukajaya
NAD/APBNSukajaya
dengan lembaga/instansi lainnya Program peningkatan sarana
Peningkatan kerjasama pola kemitra
Permendagri
dan prasarana
an antara pemerintah dan masyara
No.13 Thn.2006
KANPORA
200.000.000 APBD/APB Sukakarya
200.000.000 APBD/APB Sukakarya
NAD/APBNSukajaya
300.000.000 APBD/APBD Sukakarya
NAD/APBNSukajaya
300.000.000 APBD/APBDSukakarya
NAD/APBN Sukajaya
300.000.000 APBD/APBDSukakarya
NAD/APBNSukajaya
NAD/APBNSukajaya
kat untuk membanguna sarana dan prasarana Peningkatan pembangunan sarana
Permendagri
dan prasarana olahraga
No.13 Thn.2006
KANPORA
150.000.000 APBD/APB Sukakarya
150.000.000 APBD/APB Sukakarya
NAD/APBNSukajaya
150.000.000 APBD/APBD Sukakarya
NAD/APBNSukajaya
150.000.000 APBD/APBDSukakarya
NAD/APBN Sukajaya
150.000.000 APBD/APBDSukakarya
NAD/APBNSukajaya
NAD/APBNSukajaya
Kebijakan umum Pembangunan kota Sabang Pemeliharaan rutin/berkala sarana
UU No.13 tahun
dan prasarana olahraga
2005 Tentang
KANPORA
147.659.000 APBD/APBDSukakarya
250.000.000 APBD/APB Sukakarya
NAD/APBN Sukajaya
250.000.000 APBD/APB Sukakarya
NAD/APBNSukajaya
400.000.000 APBD/APBD Sukakarya
NAD/APBNSukajaya
400.000.000 APBD/APBDSukakarya
NAD/APBN Sukajaya
400.000.000 APBD/APBDSukakarya
NAD/APBNSukajaya
NAD/APBNSukajaya
Sistem Keolahra gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006 Program peningkatan motivasi
Penyelenggaraan hari Sumpah
Kebijakan umum
kepemudaaan dan keolahragaan
Pemuda
Pembangunan
KANPORA
20.000.000
APBK
Sukakarya
24.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
25.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
25.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya
25.000.000
APBK
Sukajaya
Sukakarya Sukajaya
kota Sabang
Penyelenggaraan Hari Olah Raga
UU No.13 tahun
Nasional(HAORNAS)
2005 Tentang
KANPORA
42.669.000 APBD/
Sukakarya
50.000.000 APBD/
APBD NAD Sukajaya
Sukakarya
50.000.000 APBD/
APBD NAD Sukajaya
Sukakarya
60.000.000 APBD/
APBD NAD Sukajaya
Sukakarya
65.000.000 APBD/
APBD NAD Sukajaya
Sukakarya
65.000.000 APBD/
APBD NAD Sukajaya
Sukakarya
APBD NAD Sukajaya
Sistem Keolahra gaan Nasional Kebijakan umum Pembangunan kota Sabang
B. Lintas SKPD C. Kewilayahan
Penyelenggaraan Pekan Olah raga
Kebijakan umum
antar Desa / Kelurahan (PORDEKEL)
Pembangunan
kota Sabang
kota Sabang
KANPORA
45.000.000
APBK
Sukakarya Sukajaya
60.000.000
APBK
Sukakarya Sukajaya
100.000.000
APBK
Sukakarya Sukajaya
APBK
APBK
Sukakarya Sukajaya
200.000.000
APBK
Sukakarya Sukajaya