Rpjmd Sabang

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rpjmd Sabang as PDF for free.

More details

  • Words: 71,484
  • Pages: 261
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sabang Tahun 2007-2012 yang ditetapkan dengan Qanun Kota Sabang adalah dukumen induk dari perencanaan pembangunan daerah yang memuat visi, misi, arah kebijakan dan pendekatan pembangunan yang didasarkan pada kondisi, potensi, permasalahan, kebutuhan nyata daerah, dan aspirasi masyarakat yang tumbuh dan berkembang di Kota Sabang. Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sabang Tahun 2007 – 2012 diawali dengan proses teknokratik dan proses politik yang ditempuh dalam kerangka pelaksanaan perencanaan aspiratif melalui pelaksanaan musyawarah Perencanaan Pembangunan daerah (Musrenbanda) RPJM. Dokumen RPJM merupakan penjabaran dari visi,misi dan program kepala Daerah terpilih dan yang telah ditetapkan. Penyusunannya berpedoman pada Undang-Undang ((UU) No. 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Dearah dengan berbagai turunan peraturan pelaksanaannya. Dokumen RPJM ini tersrtuktur berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No. 050/2020/SJ tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJM dan RPJP Daerah. Dalam pasal 14 ayat (2) UU No. 25 tahun 2004 mengamanatkan bahwa Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sabang harus menyiapkan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Rancangan awal tersebut selanjutnya dikaji ulang disesuaikan sebagai penjabaran dari visi, misi dan program prioritas Kepala Daerah terpilih. Kepentingannya adalah merumuskan strategi pembangunan daerah, kebijkana umum, prioritas kepala daerah, dan arah kebijakan keuangan daerah selaras dengan visi dan misi kepala derah terpilih. Ketentuan tentang penyampaian visi dan misi kepala daerah secara langsung (pilkadasung) juga diatur dalam Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah pasal 76 ayat (2) yang mewajibkan

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

I-1

pasangan calon Kepala Daerah untuk menyampaikan visi, misi dan program secara lisan maupun tertulis kepada masyarakat. RPJM merupakan pedoman pokok pembangunan untuk kurun waktu 5 tahun sejalan dengan masa tugas Kepala Daerah terpilih. Sebagai dukomen perencanaan pembangunan

daerah,

RPJM

disusun

mengacu

kepada

berbagai

dokumen

perencanaan terkait. Dari komponen vertikal, dapat digunakan sebagai acuan adalah Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional atau RPJP Provinsi, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional dan atau RPJM Provinsi, Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dan Provinsi serta dokumen lainnya disusun secara sektoral. Dari sisi horizontal, RPJM mengacu kepada RPJP Kota Sabang, RTRW Kota Sabang serta dukomen perencanaan lainnya yang disusun secara sektoral. Adapun maksud dirujuknya semua dukomen perencanaan dimaksud adalah untuk menjamin terciptanya sinergi kebjakan dan sinkronisasi program secara vertikal antar tingkat pemerintahan. Dokumen

ini

juga

memuat

program/kegiatan

yang

akan

diimplementasikan dalam rangka mendukung rehabilitasi dan rekonstruksi pasca tsunami di Kota Sabang. Kota Sabang juga tidak luput dari bencana gempa bumi dan gelombang tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004. Kendati tidak separah yang terjadi pada beberapa kabupaten/kota daratan lainnya di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, namun beberapa sarana ekonomi dan sosial yang sangat penting bagi masyarakat, termasuk kawasan permukiman di pesisir pantai mengalami kehancuran. Untuk itu,

dokumen ini diharapkan menjadi salah satu

panduan bagi pelaku pembangunan di Kota Sabang didalam implementasi kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi. RPJM berfungsi sebagai dokumen publik yang merangkum rencana kegiatan untuk lima tahunan dibidang pelayanan umum pemerintahan, maka proses penyusunan RPJM Kota Sabang ini juga dilakukan melalui forum musyawarah perencanaan

partisipatif,

dengan

melibatkan

seluruh

pelaku

pembangunan

(stakeholder).

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

I-2

1.2 . Maksud dan Tujuan Maksud dari penyusunan dokumen RPJM Daerah Kota Sabang Tahun 2007 – 2012 adalah untuk memberikan landasan kebijakan strategis dalam kerangka pencapaian visi, misi dan program Kepala Daerah. Sebagai suatu instrument perencanaan, RPJMD akan digunakan oleh seluruh satuan kerja pemerintah kota sebagai acuan/dasar bagi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan periode 2007 – 2007 dan didalamnya tertuang kebijakan yang perlu ditempuh sebagai bagian dari pelaksanaan visi, misi dan strategi utama Pemerintah Kota Sabang Tahun 2007 – 2012. Adapun tujuan penyusunan dokumen RPJM Kota Sabang Tahun 2007-2012 tidak terlepas dari proses perencanaan pembangungan sebagaimana yang tercantum dalam

Undang-Undang

Pembangunan

Nasional

No.

25

tahun

2004

dan

Undang-Undang

tentang No.

32

Sistem tahun

Perencanaan 2004

tentang

Pemerintahan Daerah. Tujuan penyusunan Dokumen RPJM Kota Sabang Tahun 20072012 adalah sebagai: 1.

Menjabarkan visi dan misi Kepala Daerah terpilih ke dalam bentuk strategi, kebijakan, program dan kegiatan.

2.

Menjamin keterkaitan dan konsistensi dukomen RPJM dengan dokumen perencanaan lainnya, baik secara vertikal maupun horizontal.

3.

Mengoptimalkan penggunaan sumber daya secara efektif, efisien, berkeadilan, dan berkelanjutaan.

4.

Mengidentifikasi pembangunan pemberdayaan

isu-isu daerah

pembangunan sehingga

masyarakat

dalam

dan

benar-benar rangka

kebijakan bias

perencanaan

berorientasi

mengoptimalkan

pada

partisipasi

masyarakat. 5.

Melakukan analisis kebijakan perencanaan pembangunan daerah untuk dapat merumuskan arah kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah yang menjamin tercapainya pemanfaatan sumber daya secara optimal.

6.

Membagi pencapaian sasaran setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kepada Daerah, sehingga terciptanya

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

I-3

sinkronisasi dan sinergitas pemahaman antar pelaku pembangunan, baik secara lintas ruang (spatial), maupun lintas kegiatan (sektoral). 7.

Meletakkan landasan yang kokoh dan kuat untuk mencapai kejayaan Kota Sabang yang maju mandiri serta sejahtera dimasa mendatang. RPJM ini akan digunakan sebagai acuan pada penyusunan Rencana

Strategis (Rentra) SKPD, dan menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintah (RKPD) yang bersifat tahunan. Sebagai dokumen perencanaan Lima Tahunan, RPJM dan Rentra SKPD merupakan turunan dari RPJP Daerah. 1.3 . Landasan Hukum RPJM merupakan dokumen resmi yang menjadi payung hukum dalam perencanaan pembangunan daerah. Pasal 150 ayat (3) butir e Undang-Undang No. 32 Tahun 2004, dinyatakan bahwa RPJP dan PRJM ditetapka dengan Peraturan Daerah atau Qanun, yang berpedoman pada pada Peraturan Pemerintah yang mengatur diatasnya. Sebagai produk hukum, Qanun tentang RPJM harus mengacu pada landasan hukum terkait yang mengaturnya, terutama: 1. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1965 tentang Pembentukan Kotapradja Sabang dengan Mengubah Undang-undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang pembentukan Daerah Otonomi Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2758). 2. Undang-undang

Nomor

44

Tahun

1999

tentang

Penyelenggaraan

Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh. 3. Undang-undang Nomor 37 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang. 4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2003, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286). 5. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

I-4

6. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 7. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437). 8. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 126 Tahun 2004. 9. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 10. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh 11. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 12. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang 13. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000

tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom. 14. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. 15. Peraturan

Pemerintah

No.

56

Tahun

2001

tentang

Pelaporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No : 4124. 16. Qanun Kota Sabang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Sabang 2004 – 2014. 17. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 050/2020/SJ Tanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah 18. Peraturan Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 21 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 20072012.

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

I-5

1.4. Hubungan RPJM Daerah dengan Dukumen Perencanaan Lainnya Sebagai dokumen perencanaan, RPJM Kota Sabang ini mempunyai kaitan yang erat dengan berbagai dokumen perencanaan, baik nasional maupun daerah. Dalam lingkup perencanaan nasional,

RPJM Kota Sabang disusun dengan

memperhatikan RPJP dan RPJM Nasional dan dalam lingkup perencanaan provinsi mengacu pada RPJP dan RPJM Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Sementara dalam lingkup Pemerintah Kota Sabang, RPJM ini disusun dengan berpedoman pada RPJP Kota Sabang. Selanjutnya RPJM Kota Sabang menjadi pedoman bagi SKPD dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD). RPJM Kota Sabang juga dijabarkan ke dalam perencanaan tahunan daerah berupa Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). 1.5 Sistematika Penyusunan Sebagai dukumen publik, RPJM Kota Sabang memuat arah kebijakan Keuangan Daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program Satuan Kerja Perangkat Daerah serta program kewilayahan disertai dengan rencanarencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Sesuai dengan Surat Edaran Mendagri 050/2020/SJ perihal petunjuk penyusunan dokumen RPJM Daerah dan RPJM Dearah maka sistematika penyusunan dokumen perencanaan jangka menengah untuk daerah dalam dukumen RPJM Daerah Kota Sabang Tahun 2007-2012 sebagai berikut : BAB I

PENDAHULUAN; Bab ini menguraikan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, hubungan RPJM dengan dokumen perencanaan lainnya dan sistematika penulisan.

BAB II

GAMBARAN UMUM KOTA SABANG; Bab ini menggambarkan Produk kondisi geografis, perekonomian daerah, investasi pajak dan restribusi,

sosial budaya daerah, prasarana dan

sarana daerah serta pemerintahan umum di Kota Sabang

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

I-6

BAB III

VISI DAN MISI Bab ini berisikan tentang Visi dan Misi yang mengadopsi dari visi dan misi Walikota terpilih.

BAB IV

STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH; Bab ini dijelaskan berbagai strategi dan kebijakan pembangunan daerah yang diambil dalam rangka mengimplementasikan visi dan misi Kepala Daerah. Strategi disusun dalam kontek pengembangan spasial dan sektoral sebagai landasan bagi perumusan program dan kegiatan pembangunan di dalam mewujudkan visi dan misi.

BAB V

ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH; Bab ini menguraikan tentang arah dan kebijakan pengelolaan keuangan daerah Kota Sabang yang memuat hasil analisis keuangan daerah yang mencakup kebijakan bidang pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta capaian

kenerja

program

dan

kegiatan

untuk

melindungi

dan

meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. BAB VI

ARAH KEBIJAKAN UMUM; Bab ini menguraikan kebijakan yang diambil, berkenaan dengan prgram program pembangunan yang disiapkan untuk memberikan arah bagi SKPD maupun lintas SKPD dalam merumuskan kebijakan dan rencana kerja lima tahunan guna mencapai kinerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.

BAB VII

PENUTUP Bab ini membahas kaedah pelaksanaan RPJM sebagai pedoman bagi tersusunnya dokumen perencanaan disatuan-satuan kerja pemerintah daerah.

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

I-7

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH

Deskripsi kondisi eksisting tentang kondisi geografis, kondisi sosial budaya, sarana dan prasarana dasar, dan perekonomian Kota Sabang akan menjadi landasan dalam menentukan strategi pembangunan daerah Kota Sabang periode tahun 2007 2012. 2.1.

Kondisi Geografis Bagian ini akan diuraikan tentang kondisi umum wilayah Kota Sabang dari

aspek luas dan orientasi wilayah, topografi, fisiografi, klimatologi, dan gambaran pola pemanfaatan ruang. 2.1.1. Kondisi Umum Wilayah Kota Sabang terletak pada garis 05o46’28” sampai 05o 54’28” Lintang Utara dan 95º’13’ 02” hingga 95º 22’ 36” Bujur Timur, dengan batas wilayah : •

Sebelah Utara dengan Selat Malaka;



Sebelah Selatan dengan Samudera Indonesia;



Sebelah Timur dengan Selat Malaka; dan



Sebelah Barat dengan Samudera Indonesia

Wilayah Kota Sabang meliputi Pulau Weh, Pulau Klah, Pulau Rubiah, Pulau Seulako, dan Pulau Rondo, dengan luas sebesar 153 Km2, yang terdiri dari dua kecamatan dan 18 kelurahan. Masing-masing kecamatan tersebut memiliki luas sebagai berikut: (1) Kecamatan Sukakarya 73 kilometer persegi (47,71%); dan (2) Kecamatan Sukajaya 80 kilometer persegi (52,29%). Kota ini juga memiliki lima buah danau sebagai sumber air minum penduduk setempat, yaitu Danau Aneuk Laot, Danau Paya Seunara, Danau Paya Karieng, Danau Paya Peutepen, dan Danau Paya Seumesi. Danau Aneuk Laot merupakan danau terbesar diantara empat danau lainnya. Secara topografis, sekitar 52 persen wilayah Kota Sabang berbukit dan bergunung, 35 persen berbukit, 10 persen

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-1

dataran tinggi, dan 3 persen dataran rendah. Bervariasinya topografi wilayah ini menjadikan Kota Sabang memiliki panorama alam yang sangat indah. Wilayahnya memiliki alokasi pemetaan keberhasilan kegiatan yang sangat bervariasi sehingga cocok untuk pengembangan agrowisata pertanian, perikanan, industri, maritim dan pariwisata. 2.1.2. Iklim Secara umum iklim di Kota Sabang termasuk ke dalam iklim tropis. Hal ini karena dipengaruhi dengan letaknya yang berada di sekitar garis khatulistiwa. Curah hujan tahunan Kota Sabang

berjumlah di atas 2000 mm, dengan tingkat

curah hujan sedikit terjadi perbedaan antara wilayah pantai dengan wilayah berbukit dan bergunung. Berdasarkan Klasifikasi Schmidt dan Fergusson, tipe curah hujan Kota Sabang termasuk kelas B (basah). Curah hujan yang relatif tinggi ini sangat dimungkinkan karena kondisi wilayah yang berbukit-bukit dengan tingkat kerapatan tumbuhan yang cukup tinggi. Temperatur rata-rata di Kota Sabang adalah sekitar 26oC dengan temperatur maksimum 31oC dan temperatur minimumnya 20oC. Tabel 2-1 Data Curah Hujan Kota Sabang Tahun 2000 - 2006 DATA CURAH HUJAN KOTA SABANG

DATA CURAH HUJAN KOTA SABANG

TAHUN 2005

TAHUN 2000-2006

NO

BULAN

CURAH HUJAN (mm)

NO

CURAH HUJAN

TAHUN

(mm)

1

2000

2530,9

1

Januari

271,4

2

2001

2250,3

2

Pebrurari

89,6

3

2002

2281,2

3

Maret

72,6

4

2003

2270,4

4

April

41,3

5

2004

2260

5

Mei

202,1

6

2006 s/d. Agustus

1549,7

6

Juni

127,2

7

Juli

81,1

8 9 10 11 12

Agustus September Oktober Nopember Desember Jumlah

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

Luas Wilayah Kota Sabang 153 Km2

129,7 147,6 213,5 268 327,5 1971,6

II-2

Dengan kondisi iklim seperti ini, maka di Kota Sabang tidak terdapat kondisi iklim yang luar biasa (ekstrim). Hal ini akan mendukung perkembangan Kota Sabang, khususnya di bidang budidaya pertanian, perikanan, pariwisata, industri dan perdagangan. Mengingat letak geografis Pulau Weh berada diantara pertemuan Samudera Hindia dengan Selat Malaka, maka suhu udara di wilayah ini relatif cukup tinggi. Suhu udara rata-rata adalah 26,81 oC, dengan rataan kelembaban sekitar 83,25 persen. Sementara itu, kecepatan angin rata-rata adalah tujuh knots per jam. Lebih jelasnya tentang keadaan iklim di Kota Sabang ini dapat dilihat pada Tabel 2-2-dan Tabel 2-3. Tabel 2.2 Rataan Tekanan Udara, Suhu Udara, Kelembaban Nisbi, dan Curah Hujan di Kota Sabang, 2002 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

Tekanan Udara (MB) 1.012,3 1.011,5 1.011,0 1.010,5 1.009,7 1.010,1 1.010,5 1.010,6 1.011,0 1.011,4 1.011,1 1.011,8

Rataan Suhu (° C) 26,4 26,5 27,0 27,6 28,0 27,7 27,0 26,9 26,7 26,1 26,3 25,5

Kelembaban Nisbi (%) 88,0 87,0 86,0 85,0 77,0 80,0 79,0 76,0 79,0 85,0 88,0 89,0

Curah Hujan (mm) 8,6 16,3 6,5 4,6 9,5 17,8 12,7 22,7 6,3 16,9 12,8 16,8

Sumber : Sabang Dalam Angka, 2006

Tabel 2.3 Rataan Arah Angin, Kecepatan Angin, Banyaknya Hari Hujan, Kecepatan Angin Maksimum Tertentu di Kota Sabang, 2006 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

Arah Angin Terbanyak Timur Timur Timur Timur Barat Selatan Barat Selatan Barat Selatan Barat Selatan Barat Selatan Barat Timur Timur

Rataan Kecepatan Angin (knot) 10 10 08 09 11 09 11 13 11 09 09 10

Banyaknya Hari Hujan 21 13 12 13 08 09 11 14 20 19 16 23

Kecepatan Angin Maksimum Tertentu (knot) 182,3 211,9 78,1 60,4 76,3 160,6 139,7 318,3 127,3 322,8 205,9 386,8

Sumber : Sabang dalam Angka 2006

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-3

2.1.3. Topografi Secara umum Kota Sabang berada pada ketinggian ±28 m di atas permukaan air laut (dpl). Kondisi morfologinya didominasi oleh perbukitan, yakni sekitar 65% dari luas kawasan keseluruhan. Sedangkan secara lebih rinci Kota Sabang meliputi dataran rendah 3%, dataran bergelombang 10%, berbukit 35% dan berbukit sampai bergunung 52%. Ditinjau dari kemiringan lerengnya Kota Sabang cukup bervariasi, yaitu di daerah Pulau Weh bagian barat dan di tengah-tengah pulau bagian timur merupakan daerah yang berbukit dan bergelombang dengan kemiringan lebih dari 15%. Secara rinci kemiringan lerengnya di Kota Sabang dapat dilihat pada Tabel 2-4 di bawah ini. Tabel 2.4 Kemiringan Lereng Kota Sabang Kota Sabang Luas (Ha) %

Kemiringan lereng

Deskripsi

0 – 2%

Datar

4944,73

32,34

2 - 15%

Landai

2371,14

15,51

15 - 25%

Bergelombang

2099,19

13,73

25 - 40%

Berbukit

3870,28

25,31

> 40%

Terjal

2005,34

13,11

15290,68

100,00

Jumlah Sumber : Pemda Kota Sabang, 2006, diolah

Kondisi daerah yang datar relatif terbatas, yaitu hanya di sekitar pantai. Di dalam rencana pengembangan Kota harus dicarikan berbagai alternatif untuk pemanfaatan lahan yang berbukit, misalnya untuk pertanian atau perkebunan. Bervariasinya topografi wilayah ini menjadikan Kota Sabang memiliki panorama alam yang sangat indah. Wilayahnya memiliki alokasi pemetaan keberhasilan kegiatan yang sangat bervariasi sehingga cocok untuk pengembangan agrowisata pertanian, perikanan, industri, maritim dan pariwisata.

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-4

2.1.4. Geologi Kondisi geologi Kota Sabang secara umum terbagi menjadi 2 sub bagian dimana diantara 2 sub bagian tersebut kondisinya sangat berbeda, dan pada umumnya terbentuk dari hasil letusan gunung berapi yang terdiri dari tufa andesit. Jenis batuan ini mempunyai struktur yang tidak begitu stabil dan jika diberikan tekanan yang berlebih maka daya tahannya tidak begitu bagus. Bahkan jika diberikan tekanan sangat berlebih, maka akan cepat terjadi perubahan struktur tanahnya. Secara umum kondisi geologis ini mempengaruhi kondisi geohidrologinya. Selanjutnya, dasar laut di sekitar Kota Sabang pada umumnya berbentuk palung sehingga cocok digunakan untuk pelabuhan, khususnya pelabuhan besar karena dapat disinggahi jenis kapal tangker. Secara geologis, sekitar 70 persen wilayah Kota Sabang terdiri dari batuan vulkanik, 27 persen batuan sedimen, dan 3 persen endapan aluvial. Adapun jenis tanah di wilayah ini didominasi oleh jenis tanah latosol (sekitar 11.100 ha), terdiri dari latosol coklat, latosol coklat kemerahan, latosol merah, dan asosiasi latosol coklat kemerahan dengan laterid air tanah serta jenis tanah aluvial (sekitar 772 ha). Bagian tanah tersebut memiliki sifat fisik yang jauh berbeda satu sama lain. Di wilayah ini banyak terdapat tanaman kelapa dan cengkeh, sedangkan pada kemiringan diatas 40 persen berupa hutan tropis yang dijadikan sebagai kawasan hutan lindung dan hutan wisata. Kota Sabang dikelilingi lautan, dan persediaan air bersih berasal dari danaudanau yang terdapat di wilayah Kota Sabang dapat dimanfaatkan sebagai sumber air minum dan juga untuk kepentingan pertanian dan peternakan. Disamping itu, air tanah di Kota Sabang sendiri juga relatif tawar sehingga dapat langsung diminum oleh masyarakat. Berdasarkan data curah hujan tahunan, Kota Sabang dibagi menjadi dua kawasan hujan, yaitu : (1) wilayah sekitar pantai dengan rataan curah hujan tahunan sebesar 2.908 milimeter dan jumlah hari hujan lebih kurang 140 hari; (2) wilayah berbukit sampai dengan bergunung di atas ketinggian 121 meter diatas permukaan laut dengan rataan rata-rata curah hujan 205,91 milimeter per tahun dan jumlah hari hujan 137 hari.

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-5

2.1.5. Jenis Tanah Jenis tanah yang mendominasi Kota Sabang adalah Latosol. Sifat umum tanah ini adalah solum dengan struktur tanah granular atau rempah sampai gempa. Pada pelapisan atas dapat dibentuk lapisan membata dan kejenuhan bisa rendah terhadap erosi serta mineral liat didominasi oleh kaolonit. Berdasarkan penilaian jenis tanah sampai tingkat sub-group, tanah yang ada di Kota Sabang terdiri dari satu jenis tanah yaitu jenis Latosol. Jenis tanah ini umumnya sudah berkembang, tetapi bentukan horizontalnya sukar terlihat. Latosol muncul dengan warna yang berbeda-beda, bisa berwarna merah, coklat kemerahan, coklat kekuningan atau kuning. Hal ini tergantung susunan bahan induk, umur tanah dan elevasi. Spesifikasi masing-masing jenis tersebut adalah sebagai berikut: -

Latosol Coklat. Latosol Coklat terbentuk dari bahan induk tufa vulkan intermedier pada fisiografi vulkan. Jenis tanah ini menyebar hampir disetiap kelurahan dengan luas keseluruhan 7.637,51 Ha.

-

Latosol Coklat Kemerahan . Terbentuk pada fisiografi kipas vulkan dengan bentukwilayah datar sampai agak berombak, bertekstur halus, dengan drainase sedang sampai agak terhambat berbahan induk tufa vulkan intermedier yang menunjukkan bahwa cadangan mineral cukup tinggi. Jenis tanah ini terdapat di Kelurahan Krueng raya, Paya Seunara, Bate Shoek, Iboih, Paya, Keunekai, Beurawang, Jaboi, Balohan, Cot Abeuk, Cot Ba’u, Ujong Kareng dan Ie Meulee dengan luas keseluruhan sebesar 5.475,76 Ha.

-

Latosol Merah Terbentuk pada fisiografi kipas vulkan dengan bentuk wilayah datar sampai agak berombak, bertekstur halus, dengan drainase sedang sampai agak terhambat berbahan induk tufa vulkan intermedier yang menunjukkan bahwa cadangan mineral cukup tinggi. Tanah ini terdapat di Kelurahan Aneuk laot seluas 272,73 Ha, Kelurahan Bateshoek 95,15 Ha, Kelurahan Iboih 403,25 Ha dan Kelurahan Balohan dengan luas 110 Ha.

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-6

-

Asisoasi Latosol Coklat Terbentuk dari tufa vulkan pada intermedier. Jenis tanah ini terdapat di Kelurahan Paya Seunara seluas 111,63 Ha, Kelurahan Bate Shoek 365,4 Ha, Kelurahan Paya 118,52 Ha, Kelurahan Keunekai 79,36 Ha, Kelurahan Beurawang 65,36 Ha dan Kelurahan Jaboi dengan luas 276,92 Ha. Secara umum sifat fisik jenis-jenis tanah tersebut tidak berbeda jauh. Lahan

dengan jenis tanah ini banyak digunakan untuk menanam kelapa dan cengkeh, sedangkan pada lahan yang mempunyai kemiringan sekitar 40% berupa hutan tropis yang dipergunakan sebagai kawasan hutan lindung dan hutan wisata. Sementara itu Kualitas tanah di Kota Sabang secara fisik dapat dilhat sebagai berikut: a. Kedalaman efektif tanah - lebih dari 90 cm seluas 1.513,92 Ha dan antara 60 - 90 cm seluas 13.002,17 Ha. - kurang dari 90 cm seluas 774,59 Ha. b. Tekstur tanah -

Halus seluas 7.487,09 Ha

-

Sedang seluas 7.715,20 Ha

-

Kasar seluas 88,39 Ha

c. Drainase -

Porous seluas 13.874,52 Ha

-

Kadang-kadang tergenang seluas 85,95 Ha

-

Tergenang seluas 1.330,21 Ha

d. Erosi -

Tidak ada erosi seluas 13.323,50 Ha

-

Sedang seluas 1967,18 Ha

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-7

e. Faktor Pembatas -

Tidak ada seluas 2477,81 Ha, dan

-

Berbatu seluas 5.294,68 Ha

Berdasarkan faktor-faktor pembatas tersebut, di Kota Sabang

terdapat

daerah seluas 18.107,55 Ha yang relatif sukar untuk dibudidayakan untuk tanaman pertanian terutama tanaman pangan dan hortikultursa. 2.1.6. Penggunaan Lahan Penggunaan lahan di Kota Sabang sampai saat ini didominasi oleh pemanfaatan

hutan, terutama hutan lindung dan produksi serta cagar alam.

Sedangkan pemanfaatan lahan lain sangat bervariasi, seperti perkebunan, sawah, ladang dan perkelurahanan dengan luasan yang tidak terlalu besar. Penggunaan lahan untuk budidaya non pertanian relatif belum intensif/pesat. Untuk perkebunan, luas lahan yang telah dimanfaatkan mencapai 5.960 ha, atau sebesar 38,95% dari total luas wilayah Kota Sabang (Tahun 2000). Namun, penggunaan lahan untuk perkebunan sedikit menurun pada tahun 2006, yaitu menjadi 5.753 ha (37,60%). Luas lahan hutan lindung mencapai 28,05% (4.292 ha) pada tahun 2000, dan tahun 2006 mencapai 32,48% (4.964 ha). Penggunaan lahan untuk hutan wisata juga cukup dominan. Pada tahun 2006, luas lahan hutan wisata di Kota Sabang mencapai 9,24%. Hutan wisata ini menjadi daya tarik dan pesona bagi wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke daerah ini. Untuk permukiman/perkampungan masyarakat, luas lahan yang telah dimanfaatkan sekitar 4,06% pada tahun 2000, meningkat menjadi 6,79% pada tahun 2006. Perkembangan penggunaan lahan di Kota Sabang selama beberapa tahun terakhir dapat dilihat pada tabel 2-5 berikut.

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-8

TABEL 2-5 Data Perbandingan Penggunaan Lahan Kota Sabang Tahun 2000 dan 2006 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Jenis Lahan Sawah Permukiman/perkampungan Tanah tegalan/kebun Tanah ladang Padang pengembalaan Hutan lindung Hutan wisata Perkebunan Rawa Tambak Lain-lain Jumlah

Tahun 2000 123 622 1.780 50 4.292 1.414 5.960 64 69 814 15.300

% 0,80 4,06 11,63 0,33 28,05 9,24 38,95 0,41 0,45 5,32 100,00

Tahun 2006 60 1.039 1.393 35 14 4.964 1.413 5.753 30 40 560 15.300

% 0,40 6,79 9,10 0,20 0,05 32,48 9,24 37,60 0,22 0,25 3,66 100,00

Sumber :Dinas Pertanian & Kehutanan Kota Sabang

Selain pemanfaatan lahan, gambaran umum tentang penguasaan lahan juga sangat diperlukan, mengingat pada kenyataannya, secara relatif bahwa penguasaan atas lahan baik perorangan, kelompok atau badan hukum dengan berbagai jenis hak atas tanah, sangat mempengaruhi upaya implementasi dari rencana penataan ruang. 2.1.7. Kesesuaian Lahan Klasifikasi kesesuaian lahan adalah penilaian lahan yang dilakukan secara sistematis dengan jalan mengelompokkan lahan ke dalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya. Selain itu juga dilakukan peninjauan terhadap faktorfaktor yang menghambat penggunaannya untuk tujuan-tujuan tertentu sehingga daya dukungnya dapat terpelihara dalam jangka waktu tidak terbatas. Penilaian kesesuaian lahan (Land Suitability) pada dasarnya dilakukan dengan mengikuti pedoman yang berasal dari pusat. Berdasarkan penelitian tanah tahun 1983 yang disahkan pada Frame Work For Land Evaluation (FAO, 1976), penilaian terhadap lahan dilakukan sampai tingkat sub-kelas yang terdiri dari empat kategori, yaitu orde, kelas, sub-kelas, dan unit. Berdasarkan hasil analis kesesuaian lahan dan hasil evaluasi sumberdaya, ternyata di Kota Sabang hanya terdapat 3 sistem lahan dari 58 sistem lahan yang terdapat di Provinsi NAD. Adapun sistem tersebut adalah system BTK, sistem BBG

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-9

dan sistem BMS. Dari ketiga sistem lahan tersebut yang dapat dibudidayakan lahannya sistem lahan BTK yaitu dengan luas keseluruhan ± 9.336 Ha. Lahan ini sangat cocok untuk jenis penggunaan pertanian perkebunan, perindustrian sarana wisata dan lain-lain. Sedangkan sistem lahan BBG dan BMS sesuai untuk lahan non budidaya (konservasi), berupa kawasan hutan wisata dan hutan lindung dengan luas keseluruhan

± 5.964 Ha.

2.1.8. Analisis Daerah Rawan Bencana Kondisi geologi di beberapa tempat di Kota Sabang pada umumnya kurang stabil. Hal ini dimungkinkan karena struktur geologinya merupakan hasil letusan gunung berapi yang terdiri dari tufa andesit. Jenis batuan ini

pada umumnya

mempunyai sifat fisik yang kurang baik, yaitu tidak memberikan tahanan dalam menerima tekanan. Struktur tanahnya cenderung sering terjadi perubahan. Kawasan yang terletak di kawasan rawan gempa adalah antara Balohan dan Kota Bawah Timur. 2.1.9. Sumber Daya Air Kota Sabang walaupun dikelilingi oleh lautan, namun persediaan air bersih bagi masyarakatnya saat ini dirasakan mencukupi. Sumber-sumber air yang dapat dimanfaatkan berasal dari air tanah, air permukaan dan mata air. Sumber-sumber air bersih tersebut antara lain: mata air dan beberapa danau seperti Danau Aneuk Laot, Danau Paya Seunara, Danau Paya Karieng, Danau Paya Peuteupen dan Danau Paya Seumusi. Danau Aneuk Laot mempunyai potensi yang cukup tinggi untuk menyuplai kebutuhan air bagi Kota Sabang. Hal ini karena danau ini mempunyai luas 3 km2 dengan kapasitas 7 (tujuh) juta ton air serta debit airnya mencapai 28 liter per detik. Potensi lainnya adalah akan dibangunnya Waduk Paya Seunara yang terletak di sekitar jalan antara Kota Sabang-Simpang Iboih dan Keunekai (berjarak sekitar 3 km dari danau Aneuk Laot). Potensi air bersih di Kota Sabang berasal dari beberapa mata air dan air tanah yang muncul di celah-celah batuan. Saat ini PDAM Kota Sabang memanfaatkan mata air yang diperkirakan merupakan rembesan dari Danau Aneuk Laot. Mata air yang sangat potensial adalah di wilayah Balohan, yaitu di sekitar

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-10

pegunungan, dan diperkirakan juga merupakan rembesan dari Danau Aneuk Laot. Berdasarkan data diketahui di wilayah Balohan terdapat sedikitnya 4 mata air dengan debitnya sekitar 25 liter/detik. Sedang di Kawasan Perkotaan Sabang terdapat 5 mata air dengan debit atau kapasitas 50 liter/detik. Mata air yang berpotensi cukup besar adalah di Mata Ie. Sampai saat ini mata air ini belum dimanfaatkan secara optimal dan meluas. Pemanfaatannya hanya terbatas untuk kebutuhan domestik masyarakat di sepanjang aliran mata air tersebut. Debit mata air yang lain, seperti mata air Jaboi sebesar 5 liter/detik dan mata air Lhueng Angen sebesar 5 liter/detik. Kapasitas pelayanan air bersih dari PDAM sekitar 42 liter/detik. Ini merupakan penggabungan kapasitas dari PDAM (sekitar 27 liter/detik) dan PT. Pelindo (sekitar 15 liter/detik). Namun saat ini baru sekitar 30% penduduk yang terlayani. Dan untuk itu perlu suatu kerja keras dan kerjasama dengan pemeritah daerah untuk meningkatkan pelayanan baik dari segi pengelolaannya maupun pengembangannya. Kendala utama adalah tingkat kebocoran air yang cukup tinggi, yaitu diperkirakan sekitar 41%. Hal ini karena kendala teknis dan beberapa jaringannya telah tua (peninggalan Belanda). Kendala utama lainnya adalah terbatasnya dana yang ada. Secara umum kualitas air tanahnya sangat baik, tawar, bersih dan jernih. Penduduk yang tidak terlayani oleh PDAM atau yang tidak menjadi pelanggan PDAM pada umumnya menggunakan sumur gali maupun sumur bor. Rata-rata kedalaman muka air tanahnya sekitar 20 meter dan diperkirakan debitnya sekitar 3 liter/detik. Selain itu juga menggunakan air tadah hujan dan sungai yang ada. 2.1.10. Sumberdaya Hutan Pengembangan sumberdaya hutan untuk Kota Sabang diarahkan untuk mempertahankan hutan lindung dengan cara melestarikan dan menjaganya tetap terjamin. Dengan pertimbangan fungsi ekologis, maka sumberdaya hutan dibatasi. Pemanfaatannnya kecuali untuk keperluan konservasi. Secara umum luas hutan (berbagai fungsi) yang ada di Kota Sabang adalah 6.399 Ha atau sekitar 60% dari luas seluruhnya.

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-11

Perambahan hutan oleh masyarakat pada sekitar tahun 1970 telah mengakibatkan terjadinya degradasi sebesar 40%, sehingga terdapat sekitar 1,360 Ha dalam kondisi rusak dan terlantar. Untuk itu sumberdaya hutan tidak direkomendasikan untuk dikembangkan atau sebagai sumber pendapatan daerah. Hal yang penting adalah mengingat keadaan Kota Sabang yang merupakan ekosistem pulau yang rentan terhadap dampak lingkungan dan memiliki fungsi ekologis. Kota Sabang selain memiliki hutan lindung, juga terdapat hutan wisata dan taman laut. Perkembangan luas hutan di Kota Sabang khususnya di Kota Sabang dapat dilihat pada tabel 2-6 di bawah ini.

Kecamatan

Tabel 2-6 Perkembangan Luas Hutan di Kota Sabang (tahun 2001 – 2006) Luas Hutan Tahun 2006 Luas Hutan Tahun 2001 (Ha) (Ha) Hutan Hutan Taman Hutan Hutan Hutan Taman Hutan lindung wisata laut cadangan lindung wisata laut cadangan

Sukajaya

1.705

-

-

-

2.074

-

-

875

Sukakarya

1.605

1.300

2.600

-

1.325

1.300

2.600

825

Sumber : Sabang dalam angka, tahun 2001 dan 2006.

Berdasarkan data di atas maka dapat diketahui bahwa jumlah hutan di Kota Sabang mengalami perubahan, baik yang bersifat positif (areal bertambah) maupun negatif (areal berkurang). Hutan di Kecamatan Sukajaya mengalami kenaikan yang cukup besar yaitu sekitar 369 Ha, sedangkan di Kecamatan Sukakarya mengalami penurunan areal sebesar 280 Ha. Terdapat suatu tindakan untuk mempertahankan luas hutan, yakni dengan alokasi hutan cadangan. Berdasarkan karakteristik topografi, fisiografi dan klimatologi Kota Sabang, maka berikut ini akan diuraikan potensi sumberdaya alam yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pembangunan ekonomi. Sumberdaya alam di Kota Sabang yang diidentifikasikan sebagai kawasan sentra produksi seperti diuraikan berikut ini.

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-12

1. Kawasan sentra produksi pertanian tanaman pangan Tabel 2-7 Kawasan Sentra Produksi Pertanian Tanaman Pangan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

Komoditas Padi Jagung Kacang Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu Ubi Jalar Bayam Bawang Merah Cabe Merah Kangkung Ketimun Kacang Panjang Petsai/Sawi Terong Tomat Semangka

Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan

Kecamatan Kelurahan/Gampong Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya Sukakarya dan Sukajaya

Sumber: Data Sekunder 2006 (diolah)

2. Kawasan sentra produksi tanaman perkebunan Tabel 2-8 Kawasan Sentra Produksi Tanaman Perkebunan No

Komoditas Cengkeh Kelapa Kelapa Hibrida Kakao Lada Kemiri Randu Pinang

Kecamatan Kelurahan/Gampong Kecamatan Sukakarya dan Sukajaya Kecamatan Sukakarya dan Sukajaya Kecamatan Sukakarya dan Sukajaya Kecamatan Sukakarya dan Sukajaya

Sumber: Data Sekunder 2006 (diolah)

3. Kawasan sentra produksi produksi perikanan Kota Sabang memiliki potensi perikanan laut (sumberdaya ikan) yang cukup besar (diperkirakan 220.000 ton) ( koreksi.....) dan ini belum termasuk potensi yang terdapat di ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif). Selain itu, Sabang RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-13

memiliki potensi untuk pengembangan usaha perikanan budidaya laut (jaring terapung) dan usaha pengolahan hasil perikanan pasca panen. Budidaya laut dengan komoditas utama ikan kerapu baru dilakukan oleh 3 perusahaan berbadan hukum di sekitar perairan Pulau Klah. Luas optimal perairan di sekitar Pulau Klah yang dapat diusahakan diperkirakan sekitar 10 Ha. Disamping di Pulau Klah, usaha budidaya laut mempunyai peluang untuk dikembangkan di sekitar Teluk Pria Laot. Rencana pengembangan kawasan Kota Sabang di sub sektor perikanan laut adalah sebagai berikut: -

-

-

Sub Kawasan Kota Sabang dengan jenis kegiatan: •

Pelabuhan Perikanan



Desa nelayan



Pusat penangkapan ikan/pelelangan ikan



Pusat informasi perikanan

Sub Kawasan Gapang, dengan jenis kegiatan (selain pariwisata): •

Perikanan (ikan hias, terumbu karang)



Budidaya perikanan laut

Sub Kawasan Balohan, dengan jenis kegiatan: •

Pengembangan industri perikanan

4. Kawasan sentra Industri Kegiatan ekonomi di sektor industri di Kota Sabang sampai saat ini belum ada yang berskala besar. Pada umumnya masih bertumpu pada industri rakyat (home industry). Kegiatan di sektor industri ini, baik ditinjau dari skala ekonomi, teknologi, manajemen maupun pasar relatif masih kecil. Pembinaan yang dilakukan terhadap home industry selama ini masih menghadapi kendala, antara lain: tenaga penyuluh yang kurang, modal yang minim, ketiadaan manajemen yang modern dan keterbatasan pasar.

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-14

Rencana zona untuk Kota Sabang industri adalah sebagai berikut : 1). Sub Kawasan Balohan, dengan jenis kegiatan: -

Pusat pengolahan hasil tambang

-

Bunker supply bahan bakar

-

Industri alat-alat penangkapan dan pemrosesan ikan

-

Industri pembuatan kapal ikan

-

Industri pengolahan air mineral

2). Sub Kawasan Kota Sabang, dengan jenis kegiatan: -

Industri kerajinan rakyat dan pengolahan hasil hutan

-

Industri menengah lainnya

-

Bunker supply bahan bakar dan pengisian air

-

Pusat perbaikan kapal

-

Pengadaan lokasi kontainer dan pergudangan

3). Sub Kawasan Anoi Itam -

Industri hilir hasil pertanian (agroindustri)

-

Industri penunjang lain

-

Bunker supply bahan bakar

4). Sub Kawasan Jaboi, dengan jenis kegiatan: -

Penangkapan ikan

5. Kawasan sentra wisata alam dan wisata budaya Pada tahun 2006, luas lahan hutan wisata di Kota Sabang mencapai 9,24%. Hutan wisata ini menjadi daya tarik dan pesona bagi wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke daerah ini. Kawasan sentra wisata alam dan budaya adalah sebagai berikut: Tugu Km 0 Republik Indonesia, Taman Laut Pulau Rubiah, Hutan Taman Wisata Iboih, Pantai Gapang, Teluk Sabang, Lheung Angen, Pulau Klah, Pantai-pantai

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-15

lainnya seperti Pantai Anoi Itam, Pasir Putih, Tapak Gajah, Sumur Tiga, dan Ujung Kareung, Danau Aneuk Laut, Pemandian air panas Keuneukai, Teluk Pria Laot (sumber air panas belerang), Benteng perang dunia II, Goa alam, seperti pantai barat, goa sarang, goa kampret, dan goa ular 2.2.

Tata Ruang Bagian ini akan diuraikan tentang kondisi umum wilayah Kota Sabang dari

aspek luas dan orientasi wilayah, topgrafi, fisiografi, klimatologi, dan gambaran pola pemanfaatan ruang. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Sabang memberikan gambaran kondisi tata ruang yang diharapkan terbentuk pada akhir tahun perencanaan berdasarkan konsepsi dan struktur ruang yang telah ditetapkan. 2.2.1. Kawasan Lindung Salah satu aspek penting dalam pengembangan Kota Sabang adalah arahan pengelolaan kawasan lindung sebagaimana yang ditetapkan dalam Keppres No. 32 Tahun 1990 tentang kawasan berfungsi lindung. Tujuan dari penetapan kawasan lindung dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Sabang adalah untuk melindungi sumberdaya alam atau buatan yang ada di dalamnya, juga ditujukan untuk mencegah berbagai kegiatan budidaya yang dapat mengganggu kelestarian lingkungan baik pada kawasan lindung maupun sekitarnya. Uraian selengkapnya mengenai jenis, definisi, dan kriteria kawasan lindung berdasarkan Keppres No 32 tahun 1990 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 2.9 Kriteria Penetapan Kawasan Lindung Nasional Jenis Kawasan Lindung Kawasan Lindung Nasional

Kriteria Penetapan Seluruh jenis/klasifikasi kawasan lindung yang memenuhi kriteria sebagai berikut: 1) Memiliki keanekaragaman biota dan ekosistem yang khas, atau; 2) Memiliki gejala dan keunikan/kelangkaan alam bagi kepentingan plasma nutfah, ilmu pengetahuan/budaya dan pembangunan, atau; 3) Mencakup wilayah lintas provinsi, atau; 4) Memiliki luas > 1.000 Ha, atau; 5) Merupakan kawasan lindung yang menjadi perhatian internasional

Sumber : Review RTRWN 2003

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-16

Kawasan lindung yang berupa hutan lindung di Kota Sabang sebesar 3.399 Ha atau sekitar 22,2%. Kota Sabang yang didominasi oleh morfologi perbukitan dengan kemiringan yang relatif terjal dan sangat sesuai untuk dijadikan kawasan lindung. Kota Sabang yang dikelilingi oleh perairan, maka kawasan pesisir dan pantai perlu diusulkan sebagai kawasan lindung. Kriteria kawasan lindung untuk sempadan pantai adalah daratan sepanjang tepian yang lebarnya proporsional dengan bentuk dan kondisi fisik pantai, minimal 100 meter dari titik pasang tertinggi ke arah darat. Danau Aneuk Laot yang berada di Kota Sabang merupakan sumber air baku utama untuk memenuhi kebutuhan air bersih penduduk Kota Sabang, untuk itu juga perlu dijaga kelestariannya serta daerah tangkapan air danau perlu ditetapkan sebagai kawasan lindung. Adapun kriterianya adalah daratan sepanjang tepian danau yang lebarnya proporsional dengan bentuk dan kondisi fisik danau antara 50 – 100 m dari titik pasang tertinggi ke arah darat. Selain itu kawasan sekitar mata air yang perlu dilindungi dengan kriteria daerah dengan jari-jari sekurang-kurangnya 200 meter. 2.2.2. Kawasan Budidaya Pengembangan kawasan budidaya dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Sabang merupakan salah satu usaha pengembangan wilayah yang disesuaikan dengan potensi yang dimiliki oleh Kota Sabang. Oleh karenanya tujuan dari pengembangan kawasan budidaya di Kota Sabang adalah untuk memanfaatkan potensi yang ada untuk mensejahterakan masyarakat serta menunjang pembangunan daerah. Pengembangan kawasan budidaya memiliki berbagai jenis yang uraian selengkapnya berdasarkan Keppres No 57 tahun 1989 dan Keppres no 32 tahun 1990 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Secara umum pemanfataan ruang kawasan budidaya di Kota Sabang diperuntukkan bagi aktivitas-aktivitas seperti: - permukiman - perindustrian

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-17

- pariwisata - industri perikanan - pertanian yang meliputi tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan, serta pertambangan 2.2.3.

Rencana Pemanfaatan Ruang Kawasan Budidaya Secara umum luas kawasan budidaya di Kota Sabang adalah 11.891 Ha atau

sekitar 78% dari luas seluruh Kota Sabang. Berikut adalah kondisi kawasan budidaya di Kota Sabang • Hutan produksi di Kota Sabang saat ini belum dimanfaatkan karena orientasi utama pengembangan hutan adalah untuk upaya konservasi. • Kawasan pertanian merupakan kawasan yang cukup dominan setelah hutan. Kawasan pertanian meliputi : b. Kawasan pertanian lahan basah; c. Kawasan pertanian lahan kering; d. Kawasan tanaman tahunan/perkebunan; e. Kawasan peternakan; f. Kawasan perikanan. • Kawasan pertambangan meliputi bahan-bahan galian yang dibagi atas tiga golongan, yaitu golongan bahan galian strategis; golongan bahan galian vital; atau golongan bahan galian yang tidak termasuk dalam kedua golongan di atas. Bahan tambang/galian berasal dari batuan beku dan batuan sedimen yang berumur Plio-Plistosen sampai Halosen yang dipengaruhi oleh sesar semangko di sebelah Barat Pulau Weh dan sesar Lam Tueba dari Balohan sampai Sabang. Kajian awal oleh Dinas Pertambangan Kota Sabang diperkirakan terdapat sebaran dan potensi bahan galian, yaitu bahan galian golongan B, yang meliputi emas, tembaga, pasir besi, belerang dan hidrotermal yaitu energi dari sumber air panas serta sebaran bahan galian

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-18

golongan C berupa batu gunung, pasir laut, trass, kaolin, tanah liat, pasir gunung, pasir kuarsa, batu apung dan pasir gamping. Namun potensi bahan tambang/galian tersebut masih perlu dikaji lebih lanjut dan melihat kebijakan Kota Sabang bukan dijadikan sebagai Kota pertambangan karena kondisi wilayahnya kurang mendukung maka kelayakannya eksploitasinya perlu dikaji lagi. • Kawasan peruntukan industri meliputi tanah yang diperuntukkan bagi kegiatan industri berdasarkan rencana tata ruang wilayah yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Sabang. Saat ini wilayah yang sangat berpotensi sebagai kawasan industri adalah Balohan, karena berbagai infrastruktur telah dipersiapkan • Kawasan pariwisata meliputi kawasan dengan luas tertentu yang dibangun atau disediakan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata. Kawasan-kawasan wisata yang sangat berpotensi dikembangkan antara lain : - Tugu Km 0 Republik Indonesia - Taman Laut Pulau Rubiah - Hutan Taman Wisata Iboih - Pantai Gapang - Teluk Sabang - Lheung Angen - Pulau Klah - Pantai-pantai lainnya seperti Pantai Anoi Itam, Pasir Putih, Tapak Gajah, Sumur Tiga, dan Ujung Kareung - Danau Aneuk Laot - Pemandian air panas Keuneukai - Teluk Pria Laot (sumber air panas belerang) - Benteng perang dunia II - Goa alam, seperti pantai barat, goa sarang, goa kampret, dan goa ular

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-19

• Kawasan permukiman meliputi kawasan yang didominasi oleh lingkungan hunian dengan fungsi utama sebagai tempat tinggal. Kawasan permukiman banyak terdapat pada kawasan yang mempunyai morfologi datar dan di sekitar pantai serta di sepanjang jalan Rencana alokasi kawasan-kawasan tersebut selanjutnya akan dirinci dalam bentuk zonasi penggunaan lahan yang akan dibahas pada sub bab berikutnya. Arahan pengembangan kawasan budidaya di Kota Sabang adalah sebagai berikut: 1. Mengarahkan kegiatan pembangunan fisik (kegiatan perkotaan agar tidak mengganggu kawasan pertanian. 2. Kawasan pertanian diarahkan pada lokasi yang tanahnya sesuai serta memiliki akses untuk pendistribusian produksinya. Pemusatan kawasan pertanian ini dapat ditempatkan di Mukim Keunekai. Luasan lahan pertanian diupayakan untuk dapat dipertahankan dan alih guna lahannya sebaiknya juga masih dalam koridor sektor pertanian yaitu dari pertanian tanaman pangan lahan basah menjadi pertanian lahan kering ataupun perkebunan. 3. Kegiatan pertambangan diusahakan agar tidak mengganggu kelestarian lingkungan yang salah satunya dilakukan dengan penertiban terhadap pertambangan rakyat. 4. Lokasi sepanjang timur dapat dikembangkan sebagai kawasan wisata disamping Kawasan Iboih yang memang dipusatkan untuk aktivitas ini. 5. Mukim Kota Atas, Kota Bawah Barat dan Timur, Cot Ba’u, Cot Abeuk, dan Sukakarya diarahkan menjadi kawasan perkotaan. Sementara untuk kawasan perumahan, selain dapat dikembangkan di kawasan Perkotaan ini juga dapat dikembangkan di bagian selatan Mukim Paya. 6. Meningkatkan kemampuan pengelola kawasan khususnya dalam hal pembiayaan, dan pengendalian pemanfaatan ruang.

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-20

7. Mengembangkan pusat-pusat kegiatan serta melengkapinya dengan prasarana dan sarana yang dapat mendukung kegiatan tersebut.

2.3. PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Perkembangan aktivitas perekonomian suatu daerah, salah satunya bisa dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB dapat menggambarkan apakah suatu daerah mengalami kemajuan/kemunduran pada sektor-sektor ekonomi yang akan berimplikasi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan tingkat kesejahteraan (welfare) masyarakat. PDRB ini disajikan dalam 2 bentuk, yaitu Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) dan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) tahun 2000. Selama tahun 2000-2006, aktivitas perekonomian Kota Sabang mulai menunjukkan pemulihan dan kecenderungan meningkat secara signifikan. Sektorsektor ekonomi yang sebelumnya merosot akibat krisis ekonomi kembali membaik dan berkembang, kendati pergerakannya masih relatif lambat dan sangat rentan terhadap kebijakan yang tidak kondusif. Aktivitas ekonomi yang meningkat ini berimplikasi sangat positif terhadap penguatan struktur ekonomi di Kota Sabang, bahkan nilai tambah yang dihasilkan bertambah sangat signifikan setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sabang tahun 2000 nilai PDRB ADHB adalah Rp. 109.358,80 juta. Angka ini meningkat jadi Rp.124.703,05 pada tahun 2001, atau naik sebesar 14,03%. Nilai tambah PDRB ini meningkat lagi menjadi Rp.142.628,18 juta pada tahun 2002 (naik 14,37%) dan Rp.158.405,15 juta pada tahun 2003 (naik 11,06%). Tahun 2004, nilai PDRB ADHB Kota Sabang telah mencapai Rp.175.262,27 juta atau naik sebesar 10,64%. Pada Tahun 2005 PDRB ADHB menjadi Rp. 198.715,14 juta atau naik sebesar 13,15%. Selama kurun waktu 2000-2005, laju pertumbuhan PDRB ADHB Kota Sabang sangat tinggi, yaitu rata-rata hampir mencapai 9,89% per tahun. Sementara pertumbuhan PDRB ADHB Provinsi NAD dalam kurun waktu yang sama hanya sebesar 8,02% setiap tahunnya. Kondisi yang sama juga terjadi pada PDRB ADHK 2000. Kendati nilai tambahnya masih sedikit lebih kecil dibanding PDRB ADHB, setidaknya telah mampu mendorong percepatan laju pertumbuhan ekonomi Kota Sabang. Sampai akhir tahun

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-21

2005, PDRB ADHK mencapai sedikitnya Rp.132.896,91 juta atau tumbuh rata-rata sebesar 3,03% per tahun, dimana tahun 2000 nilai PDRB sekitar Rp. 109.358,80. Peningkatan PDRB ADHB dan PDRB ADHK ini terjadi selain karena dipengaruhi oleh makin pulihnya kegiatan-kegiatan usaha ekonomi warga Kota Sabang juga dipengaruhi karena pemberlakuan kembali status Kota Sabang sebagai Daerah Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas. Perkembangan PDRB ADHB dan PDRB ADHK 2000 Kota Sabang kurun waktu 2000-2005 dapat dilihat pada tabel berikut. TABEL 2.10 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Kota Sabang ADHB dan ADHK, Tahun 2000-2005 Kenaikan

TAHUN PDRB ADHB 2000 109.358,80 2001 124.813,05 2002 142.798,18 2003 158.405,15 2004 175.617,84 2005 198.715,14 Pertumbuhan

PDRB ADHK 109.358,80 112.261,06 116.667,95 121.502,47 127.013,33 132.896,91

14,13 14,41 10,93 10,87 13,15 9,89

Kenaikan 2,65 3,93 4,16 4,52 4,63 3,03

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Sabang, 2006 (Diolah)

Adapun diagram perkembangan PDRB Kota Sabang dari tahun 1999 – 2005 secara rinci dapat dilihat dari gambar 2.1 berikut ini : PERKEMBANGAN PDRB KOTA SABANG

200 198.72 175.62 158.41 142.63 124.70 121.50 58.97

56.77

55.33

50

132.90

109.36 127.01

96.69

100 54.20

PDRB (ribuan)

150

0 1999

2000

harga berlaku

2001

2002

TAHUN harga konstan tahun 2000

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

2003

2004

2005

II-22

Secara

sektoral,

bangunan/konstruksi,

sektor

termasuk

perdagangan, sektor

hotel

pertanian

dan

dan

restoran,

jasa-jasa

sektor

merupakan

penyumbang nilai tambah terbesar terhadap PDRB Kota Sabang. Keseluruhan sumbangan sektor ini mencapai 80,40% terhadap PDRB Kota Sabang. Sektor-sektor ini menjadi tumpuan dan sumber mata pencaharian utama bagi warga kota, disamping sebagai penopang dan daya dukung percepatan pertumbuhan ekonomi Kota Sabang. Selama beberapa tahun terakhir (2000-2005), nilai tambah yang disumbangkan sektor perdagangan, hotel dan restoran terhadap PDRB Kota Sabang terus bertambah secara signifikan setiap tahunnya. Rata-rata bertambah sebesar 16,23% per tahun, dari

Rp. 19.636,30 juta (tahun 2000) meningkat menjadi

Rp. 48.289,60 juta (tahun 2005). Untuk sektor bangunan/konstruksi menghasilkan nilai tambah sebesar Rp. 42.106,98 juta pada tahun 2005, sementara pada tahun 2000 masih sebesar Rp. 24.957,96 juta (rata-rata naik 8,36% setiap tahunnya). Sektor pertanian dan sektor jasa-jasa sampai akhir 2005 mampu menyumbang dengan nilai tambah masing-masing sebesar Rp. 34.437,69 juta (tahun 2000 Rp. 24.528,64 juta) untuk sektor pertanian dan Rp. 33.234,70 (tahun 2000 Rp. 18.699,91 juta) untuk sektor jasa-jasa. Sektor-sektor ekonomi lain yang juga berperan di dalam struktur ekonomi Kota Sabang adalah industri pengolahan, pengangkutan, komunikasi serta keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. Perkembangan PDRB Kota Sabang menurut sektor ekonomi ADHB selama lima tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.11 Perkembangan PDRB Kota Sabang Menurut Lapangan Usaha ADHB Tahun 2000-2005 (Jutaan Rupiah) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Sektor Ekonomi Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik dan Air Bersih Bangunan/Konstruksi Perdagangan, Hotel dan Pengangkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan Jasa-jasa PDRB

Pertumbuhan

2000 24.528,64

2001 26.002,95

2002 28.033,95

2003 30.184,87

2004 32.270,89

2005 34.437,69

1.450,33

1.627,21

2.007,21

2.298,73

2.571,64

2.895,05

1,46

9.218,03 836,08 24.920,21 19.636,30

9.447,35 1.014,57 29.149,82 25.110,07

10.110,48 1.233,57 32.482,82 31.607,07

10.728,77 1.497,35 34.881,42 36.365,05

11.840.96 1.866,75 37.299,12 41.655,88

12.833,27 1.968,56 42.106,98 48.289,60

6,46 0,49 21,19 24,30

6.795,65

7.782,30

8.886,30

9.945,63

11.774,36

14.111,89

7,10

3.273,65 18.699,91 109.358,80

4.189,58 20.489,20 124.813,05

5.184,58 23.252,20 142.798,18

5.827,77 26.445,56 158.405,15

6.472,08 29.896,16 175.617,84

8.837,68 33.234,70 198.715,42

4,45 16,72 9,89

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Sabang, 2006 (diolah)

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-23

17,33

Hal yang sama juga terjadi pada sektor-sektor ekonomi lainnya, seperti pertanian sebesar 22,43% (tahun 2000) dan 17,33% (tahun 2005), jasa-jasa sebesar 17,10% (tahun 2000) dan 16,72% (tahun 2005), perdagangan, hotel dan restoran sebesar 6,18% (tahun 2000) dan 24,30%(tahun 2005), dan industri pengolahan 8,43% (tahun 2000) dan 6,46% (tahun 2005). Secara lebih terinci perkembangan kontribusi sektor ekonomi terhadap PDRB Kota Sabang dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.12 Perkembangan Kontribusi Sektor Ekonomi Terhadap PDRB Kota Sabang ADHB (%) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Sektor Ekonomi 2000 2001 Pertanian 22,43 20,83 Pertambangan dan Penggalian 1,33 1,30 Industri Pengolahan 8,43 7,57 Listrik dan Air Bersih 0,76 0,81 Bangunan/Konstruksi 22,79 23,35 Perdagangan, Hotel dan Restoran 17,96 20,12 Pengangkutan dan Komunikasi 6,21 6,24 Keuangan, Persewaan dan Jasa 2,99 3,36 Jasa-jasa 17,10 16,42 PDRB 100,00 100,00 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Sabang, 2006 (diolah)

2002 19,63 1,41 7,08 0,86 22,75 22,13 6,22 3,63 16,28 100,00

2003 19,06 1,45 6,92 0,95 22,02 22,96 6,28 3,68 16,69 100,00

2004 18,38 1,46 6,74 1,06 21,24 23,72 6,69 3,69 17,02 100,00

2005 17,33 1,46 6,46 0,99 21,19 24,30 7,10 4,45 16,72 100,00

Laju pertumbuhan ekonomi Kota Sabang selama beberapa tahun terakhir ini terlihat menunjukkan peningkatan yang signifikan. Berdasarkan data dari BPS Kota Sabang, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2001 sebesar 2,65%. Laju pertumbuhan ini meningkat drastis pada tahun 2002 dan tahun 2003, yaitu menjadi masingmasing 3,93% dan 4,14%. Memasuki tahun 2004, laju pertumbuhan ekonomi Kota Sabang telah mencapai 4,58% dan untuk tahun 2005 sebesar 4,63%. Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi perekonomian Kota Sabang telah tumbuh dan berkembang dengan relatif baik. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi ini harus terus dipacu dan ditingkatkan di masa mendatang, sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan bagi warga kota ke arah yang lebih baik. Selama periode 2001-2005, ekonomi Kota Sabang telah tumbuh rata-rata sebesar 3,97% per tahun. Pertumbuhan ekonomi Kota Sabang yang relatif tinggi ini karena didukung oleh penguatan pertumbuhan masing-masing sektor yang positif. Kecuali sektor industri pengolahan yang tumbuh negatif pada tahun 2001, semua

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-24

sektor ekonomi lainnya mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang cukup menggembirakan selama tahun 2001-2005. Namun demikian, pertumbuhan antar sektor sangat bervariasi dan berfluktuatif. Untuk tahun 2005, sektor-sektor yang tumbuh dan berkembang cukup potensial yaitu industri pengolahan, listrik dan air minum, bangunan dan konstruksi, pengangkutan dan komunikasi, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan dan jasajasa. Sedangkan sektor-sektor yang sedikit menurun pertumbuhannya pada tahun 2005 adalah pertanian, pertambangan dan pengairan. Keadaan menggembirakan bahwa ada beberapa sektor mengalami pertumbuhan yang signifikan selama lima tahun terakhir (2001-2005). Sektor-sektor ini meliputi jasa-jasa, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, bangunan dan konstruksi dan perdagangan, hotel dan restoran. Gambaran selengkapnya tentang pertumbuhan ekonomi dan sektoral Kota Sabang dapat dilihat pada Tabel 2.5 berikut. Tabel 2.13 Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Sektoral Kota Sabang, Tahun 2000-2005 (%) LAPANGAN USAHA 1. Pertanian 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik dan Air Minum 5. Bangunan dan Konstruksi 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 7. Angkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 9. Jasa-Jasa

2000

2001

2002

2003

2004

2,56 5,86 (2,77) 8,70 3,60 1,74

1,55 9,99 (0,61 ) 6,07 0,36 8,71

2,30 8,78 3,07 8,83 0,77 10,19

2,86 6,26 3,96 5,15 1,22 10,28

3,08 6,34 4,43 7,35 1,50 9,93

0,95 6,70 4,96 3,02 3,61 7,66

4,61 7,21

4,82 5,38

6,21 4,92

9,19 13,70

2,10

1,54

2,22

2,77

3,93

4,14

4,52

4,63

2,24 9,31 0,53 2,08

4,26 3,20 1,01 2,65

2005

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Sabang, 2006 (diolah)

2.3.1 Pertanian Walaupun perekonomian Kota Sabang lebih dominan pada aktivitas perdagangan dan jasa-jasa, namun sebagian warga kota juga mencari nafkah pada lapangan usaha pertanian. Lapangan usaha pertanian di kota ini juga sangat berperan penting didalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat, penyerapan

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-25

tenaga kerja, dan peningkatan pendapatan petani. Dalam konteks yang luas, juga berperan dalam mendorong akselerasi ekonomi wilayah, khususnya di sentra-sentra produksi pertanian. Kota Sabang memiliki potensi pertanian yang relatif cukup menggembirakan. Tidak hanya daya dukung lahannya yang masih tersedia cukup luas, tapi daerah ini juga memiliki tanah yang subur dan cocok untuk ditanami berbagai

komodit-komoditi

spesifik/unggulan,

disamping

kesesuaian

kondisi

agroklimatnya (iklim dan curah hujan). Status Kota Sabang sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas memberikan peluang yang besar guna pengembangan komoditi-komoditi unggulan berbasis agribisnis sebagai komoditi yang berdaya saing tinggi dan kompetitif di pasaran dalam dan luar negeri. Namun demikian, pengembangannya harus disesuaikan dengan potensi dan kondisi kewilayahan serta mempertimbangkan kelestarian

lingkungan

hidup

dan

berwawasan

pembangunan

ekonomi

berkelanjutan. Adapun gambaran perkembangan pertanian (terutama tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan) berikut permasalahan-permasalahan yang dihadapi, khususnya selama kurun waktu beberapa tahun terakhir di Kota Sabang dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Tanaman Pangan dan Hortikultura Jenis tanaman pangan yang dominan dibudidayakan petani antara lain: padi, kacang tanah, kedelai, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar dan jagung. Untuk jenis sayur-sayuran, yang dibudidayakan oleh petani di Kota Sabang adalah kangkung, bayam, cabe merah, kacang panjang, sawi, ketimun, terung, dan tomat. Hasil produksi yang dihasilkan memang masih belum optimal dan selama ini hanya dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di Kota Sabang, termasuk untuk memenuhi kebutuhan keluarga petani sendiri.

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-26

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Tabel 2.14 Luas, Produksi, Produktifitas Sayur-sayuran di Kota Sabang, Tahun 2006 Luas Panen Produksi Produktivitas Jenis Sayuran (ha) (kw) (kw/ha) 49 1,2 Bayam 40 6 Bawang Merah 36 65 1,8 Cabe Merah 39 47 1,2 Kangkung 29 58 2 Ketimun 32 52 1,6 Kacang Panjang 46 56 1,2 Sawi 19 46 2,4 Terung 6 2 0,3 Tomat

Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sabang,

Komoditi hortikultura yang jadi primadona/unggulan di Kota Sabang adalah mangga, salak, pepaya, kedondong, durian, dan nangka. Pada tahun 2003 produksi mangga 0.97 kwintal dari 26.516 batang, salak 0,5 kwintal (12.275 batang), pepaya 8,009 kwintal (5.415 batang), durian 0,21 kwintal (3.930 batang), dan nangka 4,57 kwintal (1.138 batang). Pada tahun 2006, produksi beberapa komoditi berubah drastis, termasuk luas panennya. Untuk salak produksinya 689,8 kwintal (luas panen 16.556 batang), pisang 9015 kwintal (8.184 batang), pepaya 8.040 kwintal (10.542 batang), dan nangka 2.329 kwintal (1.186 batang). Dalam tahun 2003-2006 produksi dan luas panen tanaman hortikultura dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.15 Perkembangan Luas Areal Panen dan Produksi Tanaman Hortikultura Tahun 2003-2006 Luas Panen Jenis Komoditi 2003 2004 2005 2006 1. Alpukat 102 131 87 87 2. 3.985 4.010 3.310 Durian 3.930 3 180 Jambu Air 394 4. 149 161 200 Jambu Biji 142 5. 150 75 75 Jeruk 150 6. 460 418 315 Kedondong 125 7. 72 73 Langsat 70 8. 1.127 Mangga 26.516 26.546 23.034 9. 8.184 9.015 13.055 Pisang 13.310 10. Pepaya 6.446 5.415 10.772 10.542 11. Rambutan 509 542 316 327 12. Salak 9.121 12.275 16.516 16.556 13. Nangka 1.158 1.186 1.147 1.138 Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sabang No

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

2003 4,48 0,21 190,05 6,01 8,24 7 0,97 0,53 8,009 3,27 0,5 4,57

Produksi 2004 2005 26,1 68 2.231 3.696 27 226,5 80,5 82,4 18,8 230 243,6 72 3,6 9.821 767,3 3.273 9.015 2.046 8.040 97,7 54,20 14.557 689,8 816,7 2.329,6

2006 5 141 31 12 31 177 270 123 4 349 24

II-27

b. Perkebunan Komoditi perkebunan unggulan yang dibudidayakan petani di Kota Sabang, antara lain kelapa dalam, kelapa hibrida, cengkeh, kakao, pinang, kemiri dan randu. Perkembangan luas tanam komoditi perkebunan ini selama beberapa tahun terakhir mengalami fluktuasi luas tanam, adapun gambarannya adalah sebagai berikut : Tabel 2.16 Perkembangan Luas Tanam Perkebunan di Kota Sabang, Tahun 2002-2006 No

Jenis Komoditi

1. 2. 3 4. 5. 6. 7.

Kelapa Dalam Kelapa Hibrida Kakao Pinang Kemiri Cengkeh Randu

2002 4.005 188 500 177 333 911 20

Luas Tanam (ha) 2003 2004 2005 4.105 4.115 4.118 187 180 255 568 453 641 202 210 333 293 72 516 874 374 3.241 10 7 19

2006 4.160 255 701 328 516 3.041 3

Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sabang,

Produksi perkebunan pada tahun 2002-2006 umumnya menurun walau pada tahun tertentu dan untuk jenis tertentu ada yang menunjukan peningkatan. Contohnya adalah produksi kelapa dalam mencapai 2.856 ton pada tahun 2002 dan setelah menunjukan peningkatan pada tahun 2003 namun pada tahun-tahun selanjutnya menurun dan sekarang pada tahun 2006 hanya menghasilkan 2.614 ton. Gambaran selengkapnya tentang perkembangan produksi tanaman perkebunan di Kota Sabang disajikan pada tabel berikut.

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-28

Tabel 2.17 Perkembangan Produksi Tanaman Perkebunan di Kota Sabang, Tahun 2002-2006 No

Jenis Komoditi

1.

Produksi (ton) 2002

2003

2004

2005

2006

Kelapa Dalam

2.856

4.437,65

855,66

2.288

2.614

2.

Kelapa Hibrida

111

7,73

168

139,8

92,3

3

Kakao

241

243,04

231

231

231

4.

Pinang

30

28,45

14,76

14,78

14,8

5.

Kemiri

134

112,89

19,1

50,4

50,4

6.

Cengkeh

160

85,86

16,25

16,25

16,25

7.

Randu

10

44,01

74,30

-

0,45

Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sabang

Penurunan produksi beberapa jenis komoditi unggulan perkebunan di Kota Sabang selain diakibatkan karena semakin berkurangnya luas tanam komoditi ini selama beberapa tahun terakhir (tahun 2002-2006), juga dipengaruhi karena belum mantapnya penanggulangan hama/penyakit yang menyerang tanaman perkebunan serta sarana/fasilitas pendukung pengembangan perkebunan yang masih relatif terbatas dan belum memadai. Ke depan diharapkan pengembangan perkebunan di Kota Sabang dilakukan secara terpadu, menyeluruh (komprehensif), simultan dan integratif sehingga produksi dan produktivitas komoditi ini dapat ditingkatkan. c.

Peternakan Pembangunan peternakan yang dilaksanakan pemerintah Kota Sabang

selama kurun waktu beberapa tahun terakhir (2003-2006) memperlihatkan hasil yang relatif cukup menggembirakan. Hal ini tercermin dari perkembangan dan pertumbuhan populasi ternak (baik ternak besar maupun ternak kecil) yang meningkat setiap tahunnya. Kemajuan yang dicapai ini diharapkan berperan secara signifikan di dalam struktur perekonomian Kota Sabang di masa mendatang. Jenis ternak yang dipelihara dan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat selama ini adalah kambing, sapi, kerbau, domba, itik dan ayam (termasuk ayam ras petelur). Sedangkan menjadi ternak unggulan di kota ini adalah ternak, produksinya mencapai 87.894 ekor pada tahun 2002. Tidak kurang dari

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-29

59,21% (52.050 ekor) dipelihara secara semitradisional di Kecamatan Sukajaya, dan selebihnya sekitar 40,78% atau sebanyak 35.844 ekor dipelihara di Kecamatan Sukakarya. Populasi ayam menurun drastis pada dua tahun terakhir, yaitu tahun 2005 dan 2006 yang secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.18 Perkembangan Populasi Ternak Di Kota Sabang, Tahun 2002-2006

1.

Jenis Ternak Kerbau

2002 73

Jumlah Populasi (ekor) 2003 2004 2005 77 0 84

2006 97

2.

Sapi

2005

2.034

2.176

2.218

2.310

3

Kambing

4.192

4.563

4.974

5.221

7.012

4.

Domba

17

18

19

18

16

5.

Ayam

87.894

90.199

88.318

77.302

65.663

6.

Itik

2.335

6.546

4.275

4.355

4.411

No

Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sabang

Beberapa jenis ternak yang menunjukan peningkatan produksi selama tahun 2002-2006 adalah kerbau, kambing, ayam buras, ayam ras, dan itik. Untuk ternak kerbau dan kambing, rata-rata meningkat produksinya masing-masing sebesar 12,29% per tahun dan 8,84% per tahun. Ayam ras sangat melonjak pertumbuhan dagingnya, yaitu rata-rata 39,93% per tahun. Itik juga terlihat melonjak kenaikannya, setiap tahunnya naik rata-rata 105,72%. Sedangkan ayam buras meningkat rata-rata sebesar 6,68% setiap tahunnya. Pertumbuhan produksi daging yang menurun hanya terjadi pada sapi, yaitu pada tahun 2003 dan mulai menunjukkan kenaikan yang signifikan sampai dengan tahun 2006. Perkembangan produksi daging menurut jenis ternak di Kota Sabang selama empat tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut.

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-30

Tabel 2.19 Perkembangan Produksi Daging Menurut Jenis Ternak Di Kota Sabang, Tahun 2002-2006 No

Jenis Ternak

1.

Kerbau

2.

Sapi

3

Kambing

4.

Domba

5.

Produksi Daging (ton) 2002

2003

2004

2005

2006

393

375

625

875

1.274

60.715

52.740

53.370

54.720

55.080

4.017

4.172

4.583

4.770

6.648

-

11

22

11

22

Ayam Buras

11.748

7.812

8.316

11.983

14.657

6.

Ayam Ras

47.277

42.199

45.925

53.569

100.375

7.

Itik

1.651

2.890

3.187

3.220

3.614

Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sabang

Sub sektor peternakan masih memiliki peluang dan potensi untuk ditingkatkan. Dalam artian, bahwa pengembangan usaha peternakan diarahkan menjadi usaha komersial dengan skala usaha yang lebih besar, dari sebelumnya bersifat subsistem tradisional. Kendala-kendala yang dihadapi selama ini seperti isu flu burung, harga pakan ternak dan obat-obatan yang tidak adalah stabil serta berbagai penyakit lainnya, disamping keterbatasan modal usaha dan sarana/fasilitas pendukung yang masih minim harus diatasi secara bertahap dan berkesinambungan. Dengan demikian, diharapkan dalam lima tahun ke depan populasi ternak di Kota Sabang lebih terjamin dalam memenuhi kebutuhan daging bagi warga kota. Selain itu,

diharapkan

juga

mampu

berperan

secara

signifikan

dalam

memacu

pertumbuhan ekonomi daerah. d. Perikanan Sektor perikanan memegang peranan penting dalam struktur perekonomian Kota Sabang. Subsektor ini menyerap tenaga kerja 952 KK pada tahun 2006. Pengelolaan perikanan terfokus pada perikanan darat dan perikanan laut. Sesuai data yang ada, perluasan areal perikanan darat

masih relatif rendah, bahkan

cenderung menurun hingga tahun 2006 di Kecamatan Sukajaya, dalam kurun waktu yang sama di Kecamatan Sukakarya, budidaya perikanan darat bertambah luas arealnya rata-rata mencapai 7,56% per tahun (periode 2002-2006).

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-31

Tabel 2.20 Perkembangan Luas Areal Perikanan Darat di Kota Sabang, Tahun 2002-2006 Kecamatan

Tahun

Sukajaya

Sukakarya

2002 2003 2004 2005 2006 2002 2003 2004 2005 2006

Luas Areal (ha) Kolam

Tambak

Jumlah

0,68 0,68 0,68 1,98 0,70 0,90 0,90 0,70 1,98 2,00

16,20 16,20 16,20 14,50 43,47 14,50 14,50 14,50 18,75 35,90

16,88 16,88 16,88 16,48 44,17 15,40 15,40 15,20 20,73 37,90

Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Sabang,

Secara kuantitas, produksi perikanan laut lebih dominan dibanding perikanan darat. Produksi perikanan laut mencapai tidak kurang dari 2.632,60 ton atau sebesar 43,8% dari potensi lestari yang ada. Untuk tahun 2006, jenis ikan hasil tangkapan nelayan yang sangat menonjol adalah cakalang (produksinya 251,1 ton), ekor kuning/pisang-pisang (242,8 ton), tongkol (211,8 ton), ikan kuwe (133 ton), layang (103,4 ton), kerapu (93,4 ton), tuna (73,9 ton), dan lencang (241,1 ton). Untuk perikanan darat, berupa mujair (5,7 ton) dan bandeng umpan (23,19 ton). Untuk

hasil

produksi

perikanan

darat,

kedua

kecamatan

memperlihatkan

pertumbuhan yang menggembirakan, khususnya selama kurun waktu beberapa tahun terakhir, namun, jumlah produksinya masih relatif rendah dibanding dengan daya dukung dan potensi areal perikanan darat yang tersedia di Kota Sabang. Tabel 2.21 Perkembangan Produksi Perikanan Darat dan Laut Di Kota Sabang, Tahun 2000-2006 Jumlah Produksi (ton) Kecamatan Tahun Perikanan Darat Perikanan Laut Sukajaya 2002 47,86 577,4 2003 12,6 503,3 2004 1.359,30 2005 1.111,40 2006 1.522,92 Sukakarya 2002 23,55 1.413,50 2003 16,2 927,5 2004 3,40 1.840,10 2005 1.521,20 2006 1.096,68 Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Sabang

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-32

Hasil produksi ikan (baik budidaya maupun perikanan laut) ini masih relatif terbatas dibanding potensi sumberdaya perikanan dan kelautan yang dimiliki. Oleh karena itu, potensi perikanan budidaya dan kelautan ini harus dikembangkan dengan optimal dan terpadu dimasa mendatang sehingga peluang Kota Sabang untuk menjadi salah satu kota pengekspor komoditi ikan segar ke luar daerah dan manca negara melalui pelabuhan bebas Sabang dapat terwujud. e. Kehutanan Keberadaan sumber daya hutan serta ekosistemnya sangat besar manfaat dan fungsinya bagi umat manusia. Hutan dapat berfungsi sebagai penyangga dan melindungi kehidupan manusia dari bencana tanah longsor, erosi, dan banjir. Kota Sabang memiliki potensi hutan yang cukup besar, yaitu kawasan hutan lindung yang mencapai 3.400 ha. Diantaranya, sekitar 2.074,50 ha terdapat di Kecamatan Sukajaya dan 1.325,50 ha terdapat di Kecamatan Sukakarya. Kota Sabang juga memiliki hutan wisata yang luasnya 1.300 ha, disamping taman laut yang mencapai luasnya 2.600 ha. Hutan cadangan juga cukup besar yaitu mencapai 1.700 ha (Sukajaya seluas 875 ha dan Sukakarya seluas 825 ha). Tabel 2-22 Luas Hutan Menurut Fungsi Tahun 2006 Luas Area (ha) No

Kecamatan

Hutan

Hutan

Taman

Hutan

Lindung

Wisata

Laut

Cadangan

1.

Sukajaya

1.795

-

-

2.

Sukakarya

1.605

1.300

2.600

1.173,45

Jumlah

3.400

1.300

2.600

1.700

Sumber : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sabang

2.3.2 Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Ditetapkannya Kota Sabang sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas pada tahun 2000 telah menyebabkan berkembangnya aktivitas usaha industri kecil dan menengah di kota ini. Pada tahun 2002, tercatat penerbitan

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-33

Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP) sebanyak 468 perusahaan dan jumlah perusahaan makin meningkat setiap tahunnya hingga pada tahun 2006 telah diterbitkan SIUP sebanyak 579 perusahaan. Selain terjadinya peningkatan dalam jumlah penerbitan SIUP, terjadi juga peningkatan

Tanda

Daftar

Perusahaan

yang

setiap

tahunnya

mengalami

peningkatan, dimana pada tahun 2003 berjumlah 573 TDP maka pada tahun 2006 telah terdaftar 664 TDP. Adapun perkembangan penerbitan SIUP dan TDP dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini : Tabel 2-23 Perkembangan Penerbitan SIUP Kota Sabang Tahun 2002 – 2006 No

Tahun

Jumlah Perusahaan

1

2002

468

2

2003

507

3

2004

535

4

2005

556

5

2006

579

Sumber : Dinas Perindag Kota Sabang

Tabel 2.24 Perkembangan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Kota Sabang Tahun 2003 – 2006 No

Tahun

PT

Kop

CV

FA

PO

BPL

Jml

1

2003

32

20

334

2

183

2

573

2

2004

32

22

342

2

189

2

589

3

2005

37

23

378

2

203

2

646

4

2006

39

24

385

2

211

2

664

Sumber : Dinas Perindag Kota Sabang

Industri kecil juga cukup berperan selama ini, khususnya sebagai pendukung aktivitas perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Sabang. Aktivitas usaha sangat bervariasi dan lebih dominan bergerak pada usaha pengolahan hasil pertanian, di samping sebagian bergerak pada usaha kerajinan, dan aneka usaha lainnya seperti galangan kapal, reparasi mobil, reparasi sepeda motor, photo copy, reparasi jam,

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-34

tempel ban, tukang pangkas/salon, tukang kaleng, photo studio, penjahit bordir, dan sebagainya. Untuk jenis industri hasil pertanian, kehutanan dan kerajinan yang berkembang

saat

ini

di

Kota

Sabang

antara

lain,

meliputi

kerajinan

rotan/pengawetan rotan, sapu ijuk/lidi, arang batok, sabut kelapa, alat rumah tangga dari kayu, pengasapan kopra, dodol jahe, bubuk kopi, sirup jahe, minyak kelapa, keripik pisang, kerupuk ikan dan lain-lain. Potensi industri kecil dan menengah yang relatif cukup besar ini merupakan salah satu motor penggerak perekonomian Kota Sabang. Karenanya, industri kecil dan menengah ini harus diberdayakan dan ditingkatkan kapasitas produksinya. Upaya ini dapat dilakukan melalui pelatihan dan bimbingan yang kontinyu bagi pelaku usaha, antara lain berupa proses produksi, manajerial, akuntansi/pembukuan, pemasaran, dan kemitraan. Permasalahan lainnya yang dihadapi pelaku usaha selama ini adalah masih terbatasnya modal usaha. Hal ini juga terjadi disamping belum optimalnya peran intermediasi perbankan di daerah ini, juga disebabkan oleh masih terbatasnya kucuran dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kota Sabang.

Dalam jangka

menengah, seyogianya permasalahan ini diatasi dengan tepat, bertahap, dan berkesinambungan. Dengan demikian, keberadaan industri kecil dan menengah di Kota Sabang dapat berperan secara strategis untuk meningkatkan nilai tambah sekaligus mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi Kota Sabang. Aktivitas perdagangan terus berjalan di Kota Sabang sebagai wujud dari implementasi perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Sabang. Kendati belum sepenuhnya berkembang seperti pelabuhan bebas lainnya, setidaknya telah menumbuh-kembangkan berbagai jenis aktivitas usaha ekonomi warga kota. Sebelumnya, keadaan perekonomian di kota ini nyaris terpuruk akibat dicabutnya status Kota Sabang sebagai pelabuhan bebas di tahun 1980-an, disamping dilanda krisis ekonomi & ekses konflik politik yang berkepanjangan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Status Kota Sabang sebagai daerah perdagangan bebas dan pelabuhan bebas era tahun 1972–1979 mampu mendorong kegiatan ekspor dan impor di Kota Sabang. Ekspor tumbuh rata-rata sebesar 33,63% pertahun. Pada tahun 1979, nilai ekspor

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-35

melalui pelabuhan Sabang mencapai US $ 1.883,09 ribu. Sedangkan impor dalam waktu kurun yang sama juga tumbuh rata-rata 13,29% setiap tahunnya, dengan nilai impor mencapai US $ 9.129,68 ribu (tahun 1979). Saat itu, barang-barang yang di ekspor adalah komoditi pertanian, seperti kopra, minyak kelapa, udang, ikan tuna, dan produk-produk lainnya. Sedangkan barang-barang yang di impor, terutama kelontong, tekstil, pecah belah, makanan/minuman, rokok, kendaraan, kosmetik, elektronik, sabun, barang modal, dan lainnya. Realisasi ekspor melalui pelabuhan bebas Sabang pada tahun 2001-2002 yang meliputi beberapa komoditi seperti pinang kupas, pupuk magnesium, kerisik kelapa, kelapa, ikan teri dan madu serta mie instan, kecap, agar-agar, asam sunti dan sabun mandi dengan tujuan Phuket dan Penang mencapai US $ 137.321,63. Sementara yang memberikan kontribusi yang lebih tinggi adalah pengiriman ikan oleh PT. Tailong Fax yang dalam tahun 2001-2003 mencapai sebagai berikut : Tabel 2.25 Realisasi Ekspor Melalui Pelabuhan Bebas Kota Sabang No

Tahun

Volume (Ton)

Nilai (US $)

Negara Tujuan

1

2001

310

403.000

Malaysia

2

2002

90

117.000

Malaysia

3

2003

120

156.000

Malaysia

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Selain kegiatan ekspor, di pelabuhan bebas Sabang juga berkembang kegiatan impor yang terjadi sejak tahun 2002-2006 terhadap beberapa jenis barang seperti aspal drum, rim cover, motor cycle tyres, ceramik tiles, barang-barang elektronik dan barang-barang lainnya. Secara lebih rinci disajikan pada tabel berikut.

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-36

Tabel 2.26 Perkembangan Realisasi Impor Melalui Pelbuhan Bebas Sabang, Tahun 2002 - 2006 Komoditi

Thn. 2002

Nilai US $

Kendaraan Roda 4

1.323 Unit

1.671.476,4

-

-

Kendaraan Roda 2

214 Unit

82.635,3

326 Unit

99.500

104 Unit

20.296,60

93.653 Ton

27.912,25

20.650 Ton

3.343.600

-

-

4.070 Ton

741.142,3

1.135 Ton

35.318,8

1.750 Bags

291 Ktk

5.705,9

394 pallet

44.861,9

446 Palle

3.962 Ktk

604.396,4 6

Gula Pasir Beras Keramik Apel Roti & Coklat

700 Ton

Tepung Terigu

Thn. 2003

Nilai US $

Thn. 2004

1.667 Unit 4.693.769,85

Nilai US $

Thn. 2005

Nilai US $

Thn. 2006

-

-

454 Unit

-

-

58 Unit

29.028 Bag

393.563,9

1.275 Ton

6.607,43

-

-

100 Ton

15.240,95

-

-

317 Pallet

1.220 CTN

23.939,4

36

3.415,00

3.659 Bags

18.460,80

444 Cases

18.083 Bag

100.575

-

-

-

-

968 Bags

328 Unit

27.709

-

-

-

-

-

23 Ktk

301.960,7 8

Komputer

-

11.500

21 Unit

19.149,11

-

-

-

-

-

Televisi

-

-

4 Unit

784

40 Unit

2.454,92

-

-

12 Unit

Minuman

-

-

7.480 CTN

40.562,8

9.855,90

-

-

Aspal Drum

-

-

-

-

2.503 Drum

29.137,42

-

-

Spare part Cycle

-

-

-

-

527 Ktk

133.563,47

-

-

-

House Hold

-

-

-

-

1 pallet

117.078

-

-

-

Material Building

-

-

-

-

-

-

24.258

31.467,36

-

Alat Listrik

Jumlah

3.446.729,39

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan

8.429.769,86

1.150 Ctn

220.688,768

6.493 dru

443.492,06

Sementara keberadaan koperasi di Kota Sabang sebagai wadah ekonomi rakyat dan soko guru perekonomian relatif menggembirakan. Koperasi Unit Desa (KUD) selama tahun 2000-2006 belum mengalami pertambahan yang berarti (stabil) dengan jumlahnya sekitar 4 unit, namun jumlah anggota, simpanan, dan cadangan dana pada KUD mengalami pertambahan yang menggembirakan. Gambaran tentang perkembangan KUD berikut jumlah anggota, simpanan, dan dana cadangannya selama enam tahun terakhir dapat dilihat pada tabel berikut.

Tahun 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006

Tabel 2.27 Perkembangan KUD, Jumlah Anggota, Simpanan dan Dana Cadangan di Kota Sabang Tahun 2000-2006 Jumlah Jumlah Anggota Simpanan Dana Cadangan KUD (unit) (orang) (Rp) (Rp) 4 1.319 203.422.000 64.287.000 4 207.926.000 1.319 65.221.000 4 210.941.000 1.324 115.342.000 127.041.000 4 208.941.395 1.380 4 211.941.575 120.739.000 1.327 4 240.239.000 114.062.000 1.239 118.148.000 4 245.471.000 1.239

Sumber : Dinas Koperasi dan UKM Kota Sabang

Secara kuantitas, koperasi non KUD mengalami perkembangan yang sangat signifikan pada kurun waktu lima tahun terakhir (2000-2006). Koperasi non KUD

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-37

meningkat setiap tahunnya rata-rata 8,04%, dari 49 unit pada tahun 2000 menjadi 85 unit pada tahun 2006. Simpanan dan dana cadangan juga sangat meningkat drastis, yaitu masing-masing naik rata-rata 15,18% per tahun dan 11,68% per tahun. Adapun jumlah anggota terlihat menurun rata-rata -4,37% pertahunnya, khususnya periode 2001-2004. Gambaran perkembangan dunia koperasi di Kota Sabang periode 2000 – 2006 dapat ilihat pada tabel berikut. Tabel 2.28 Perkembangan Koperasi Non KUD, Jumlah Anggota, Simpanan dan Dana Cadangan di Kota Sabang, Tahun 2000-2006 Jumlah Jumlah Non KUD Simpanan Dana Cadangan Anggota Tahun (unit) (Rp) (Rp) (orang) 2000

49

5.309

709.118.000

1.356.684.000

2001

60

6.941

604.382.000

2.072.263.000

2002

74

5.983

1.056.862.000

420.159.000

2003

76

5.752

1.183.158.000

1.309.112.000

2004

78

5.573

1.584.109.000

529.308.000

81

5.615

1.684.467.000

638.976.000

85

5.728

1.834.887.000

725.508.000

2005 2006

Sumber : Dinas Koperasi dan UKM Kota Sabang

2.3.3 Ketenagakerjaan Kota Sabang sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas harus ditunjang dengan kesiapan SDM tenaga kerja yang terampil, cakap, handal, produktif, dan berdaya saing. Hal ini penting dikedepankan oleh Pemerintah Kota Sabang agar tenaga kerja yang ada dapat memanfaatkan peluang dan potensi sumberdaya lokal guna mendorong percepatan ekonomi daerah. Jumlah penduduk usia produktif (angkatan kerja) di Kota Sabang cukup dominan, pada tahun 2006 mencapai 15.489 jiwa, atau sekitar 50,22% dari total penduduk Kota Sabang (30.839). Dibanding tahun 2002 yang jumlah usia produktifnya 12.479 jiwa dari 25.268 jiwa penduduk Kota Sabang atau sekitar 49,38%. Jumlah angkatan kerja ini tiap tahun mengalami peningkatan rata-rata sebesar 3%.

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-38

Dari total angkatan kerja tahun 2006 di Kota Sabang yang berjumlah 15.489 jiwa maka sebanyak 7.946 jiwa (50,85%) merupakan angkatan kerja laki-laki. Sedangkan sisanya sebanyak 7.543 jiwa (49,15%) angkatan kerja perempuan. Angkatan kerja yang paling banyak terkonsentrasi di Kecamatan Sukajaya yaitu mencapai 7.645 jiwa, terdiri atas 4.022 laki-laki dan 3.822 perempuan. Di Kecamatan Sukakarya jumlah angkatan kerja tercatat 7.645 jiwa, meliputi 3.924 laki-laki dan 3.721 perempuan. Gambaran selengkapnya perkembangan jumlah angkatan kerja di Kota Sabang periode 2000-2006 dapat dilihat pada tabel berikut.

No 1

2

3

Tabel 2.29 Perkembangan Jumlah Angkatan Kerja di Kota Sabang Menurut Kecamatan, Tahun 2003-2006 Jumlah Angkatan Kerja (jiwa) Kecamatan/Jenis Kelamin 2003 2004 2005 2006 Sukakarya 3.116 3.215 Laki-laki 3.671 3.924 3.014 3.127 Perempuan 3.214 3.721 Jumlah 6.130 6.342 6.885 7.645 Sukajaya Laki-laki 3.921 4.022 3.221 3.617 Perempuan 3.716 3.822 3.128 3.523 Jumlah 6.349 7.140 7.637 7.844 Kota Sabang 6.337 6.832 Laki-laki 7.592 7.946 6.142 6.650 Perempuan 6.930 7.543 Jumlah 12.479 13.482 14.522 15.489

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan & Capil Kota Sabang

Walaupun pemberlakuan kembali Kota Sabang sebagai kawasan perdagangan bebas

dan

pelabuhan

bebas

telah

menunjukkan

dampak

perkembangan

perekonomian yang membaik namun belum sepenuhnya memenuhi harapan, permasalahan-permasalahan sosial masih menunjukkan eskalasi peningkatan, seperti halnya pengangguran yang setiap tahunnya makin bertambah. Dalam kurun waktu 2003-2006, jumlah pengangguran bertambah sebesar 10% pertahun. Untuk tahun 2003, penduduk yang menganggur sekitar 3.615 orang, dan meningkat menjadi 4.474 orang pada tahun 2006. Adapun jumlah pengangguran di Kota Sabang periode 2003-2006 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-39

Tabel 2.30 Jumlah Pengangguran di Kota Sabang, Tahun 2003-2006

N Kecamatan o 1. Sukajaya 2. Sukakarya Kota Sabang

Jumlah Pengangguran (orang) 2003 2004 2005 2006 1.715 1.815 2.016 1.625 2.101 2.212 2.458 1.990 3.615 3.816 4.027 4.474

Rata-rata % Kenaikan 10 % 10 %

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan & Catatan Sipil Kota Sabang

Pada periode tahun 2007-2012, Pemerintah Kota Sabang perlu merumuskan rencana strategis dan langkah-langkah yang konkrit guna mengatasi pengangguran. Hal ini sangat beralasan mengingat pengangguran dapat menghambat percepatan ekonomi daerah, dan dapat menimbulkan gejolak sosial di lingkungan masyarakat. Persoalan ini harus diatasi dengan serius dengan meningkatkan kegiatan eksporimpor atau dengan mengupayakan peningkatan investasi (baik PMDN maupun PMA) dalam mendukung aktivitas perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang sehingga diharapkan dapat membuka peluang usaha dan memperluas lapangan kerja yang mampu meningkatkan penghasilan masyarakat. 2.3.4 Pariwisata Kota Sabang merupakan salah satu kota tujuan wisata di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang mempunyai objek-objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya panorama alamnya yang sangat indah dan asri, tetapi juga terlihat masih alami. Di Kecamatan Sukajaya, objek dan daya tarik wisata pantai yang dapat dikunjungi, seperti pantai pasir putih, pantai Anoi Itam, pantai sumur tiga, pantai tapak gajah, pantai Balohan, pantai Chum, pantai Reuteuk, dan pantai Aroun. Di kecamatan ini juga dapat dinikmati wisata air panas, terutama di Jaboi dan Keuneukai. Di Kecamatan Sukakarya, daya tarik wisata pantai yaitu pantai Gapang, pantai Teupin Laye, pantai Teupin Sirkui, Pantai Iboih, Pantai Lueng Angin, Pantai Kasih, pantai Pria Laot, dan pantai Paradiso. Panorama alam yang indah untuk kunjungi adalah taman laut Pulau Rubiah, hutan wisata Iboih, air terjun, teluk Sabang, Swim bath, danau Aneuk Laot, Gua Sarang, dan Tugu ”Km 0”.

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-40

Namun sayang objek-objek wisata ini masih belum terkelola dengan cukup baik, sehingga perlu dibenahi dan ditata kembali berikut penambahan fasilitas pendukungnya. Pembenahan dilakukan tanpa menghilangkan keindahan dan wujud aslinya sehingga daya tarik wisata di Kota Sabang benar-benar dapat dinikmati oleh para wisatawan. Pengembangan pariwisata ini diharapkan dapat berperan dalam membuka peluang usaha sehingga mampu meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi di Kota Sabang. 2.4

Bidang Sosial Budaya Pertambahan penduduk dari tahun ke tahun, di satu sisi merupakan modal

dasar dan faktor produksi yang sangat penting dalam pembangunan, disisi lainnya juga

dapat

menimbulkan

gejolak

sosial

dan

berdampak

buruk

terhadap

pembangunan apabila tidak diiringi dengan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, terampil, berpengalaman tinggi, berdaya saing dan profesional. Pada tahun 2002 jumlah penduduk di Kota Sabang tercatat 25.268 jiwa, terdiri atas 14.114 jiwa di Kecamatan Sukakarya dan 11.154 jiwa di Kecamatan Sukajaya.

Sementara pada tahun 2006, populasi penduduk di kota ini telah

mencapai 30.839 jiwa (meliputi 16.186 jiwa di Sukakarya dan 14.653 jiwa di Sukajaya). Kenaikan penduduk di kota ini relatif tinggi, yaitu rata-rata 5% setiap tahunnya. Selama tahun 2002-2006, populasi penduduk Kota Sabang dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.31 Perkembangan Penduduk Kota Sabang, Tahun 2002-2006 No

Kecamatan

Jumlah penduduk (jiwa) 2003 2004 2005 13.689 13.069 14.176

2006 14.653

1

Sukajaya

2002 11.154

2

Sukakarya

14.114

12.753

14.040

16.243

16.186

Jumlah

25.268

26.442

27.109

30.419

30.839

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan & Catatan Sipil Kota Sabang

Dengan pertumbuhan penduduk sebesar 5% per tahun, maka diprediksikan jumlah penduduk Kota Sabang pada tahun 2010 tidak kurang dari 39.356 jiwa.

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-41

Adapun perkiraan jumlah penduduk di Kota Sabang sampai tahun 2010 adalah sebagai berikut : Tabel 2.32 Perkiraan Penduduk Kota Sabang Tahun 2006-2010 No

Tahun

Jumlah Penduduk (jiwa)

1.

2006

32.380

2.

2007

33.999

3.

2008

35.698

4.

2009

37.482

5.

2010

39.356

Sumber : BPS Kota Sabang

Jumlah Penduduk laki-laki sangat dominan di Kota Sabang dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. Untuk tahun 2006, penduduk laki-laki mencapai 16.098 jiwa, atau sekitar 52,20% dari total penduduk Kota Sabang 30.839 jiwa, sedangkan pada tahun 2002, penduduk laki-laki masih sekitar 12.882 jiwa (50,98%) dari jumlah penduduk sebesar 25.268 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk perempuan pada tahun 2006 adalah 14.741 jiwa atau 47,79%, sedangkan pada tahun 2002 jumlahnya adalah 12.386 jiwa atau 49,01%. Gambaran tentang perkembangan penduduk menurut jenis kelamin di Kota Sabang selama tahun 2002-2006 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.33 Perkembangan Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kota Sabang, Tahun 2002-2006 Tahun

Penduduk Menurut Jenis Kelamin (jiwa) Laki-laki Perempuan

Jumlah (jiwa)

2002

12.882

12.386

25.268

2003

13.607

12.835

26.442

2004

13.963

13.146

27.109

2005

15.871

14.548

30.419

2006

16.098

14.741

30.839

Sumber : Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan & Catatan Sipil Kota Sabang

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-42

Pada saat ini, jumlah kepala keluarga dari 18 kelurahan yang ada di Kota Sabang tercatat 9.161 KK. Di Kecamatan Sukakarya terdapat 5.111 KK dan Kecamatan Sukajaya terdapat 4.050 KK. Penduduk yang relatif padat dijumpai di Kecamatan Sukakarya, yaitu setiap kilometer persegi dihuni sebanyak 221 jiwa, sedangkan di Kecamatan Sukajaya hanya dihuni sebanyak 183 jiwa tiap kilometer persegi. Berdasarkan data, pada tahun 2006 tingkat kepadatan penduduk di Kota Sabang masih rendah yaitu 201 jiwa per Km2, dimana pada tahun sebelumnya (2002) kepadatan penduduk di Kota Sabang sekitar 165 jiwa per km2. Ditinjau dari mata pencahariannya, sebagian besar kepala keluarga (KK) di Kota Sabang menekuni sektor pertanian (baik sebagai petani pemilik lahan maupun sebagai petani penggarap) sebagai sumber nafkah bagi keluarga, disamping itu juga berprofesi sebagai pegawai. Selebihnya merupakan KK yang bermata pencaharian sebagai petani, buruh, nelayan, pedagang, jasa-jasa, supir dan lainnya. Kemiskinan merupakan persoalan yang krusial dan mendasar yang dihadapi suatu daerah. Banyaknya penduduk miskin (kurang beruntung) akan berimplikasi buruk terhadap perkembangan perekonomian serta dapat menimbulkan masalahmasalah sosial disekitar masyarakat. Pada tahun 2006, jumlah KK miskin di Kota Sabang sedikitnya 2.321 KK. KK miskin terbanyak ditemui di Kecamatan Sukakarya (sebanyak 1.319 KK, KK miskin ini banyak ditemukan di Kelurahan Kota Atas dan Kota Bawah Barat, Kelurahan Kota Bawah Timur dan Kelurahan Paya Seunara.

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-43

TABEL 2.34 Kondisi Kepala Keluarag Miskin di Kota Sabang, Tahun 2006 No 1.

Kecamatan Sukajaya

2.

Jumlah Sukakarya

a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.

Kelurahan Paya Keuneukai Beurawang Jaboi Balohan Cot Abeuk Cot Ba’u Anoi Itam Ujong Kareung Ie Meulee

a. b. c. d. e. f. g. h.

Iboih Batee Shok Paya Seunara Krueng Raya Aneuk Laot Kota Bawah Timur Kota Bawah Barat Kota Atas

Jumlah Kota Sabang Sumber : Dinas Kesehatan & Kesos Kota Sabang

Kepala Keluarga Miskin (KK) 71 61 28 63 158 82 189 105 42 203 1.002 53 135 203 141 35 202 276 274 1.319 2.321

Struktur penduduk menurut kelompok umur di Kota Sabang didominasi kelompok usia produktif. Besarnya penduduk usia produktif ini harus diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja yang memadai guna menampung tenaga kerja terus meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, perlunya adanya peningkatan kesempatan lapangan kerja, terutama pada lapangan usaha perdagangan, jasa-jasa, industri pengolahan, dan sebagainya. Lebih lanjut, penduduk usia produktif ini juga harus dibekali dengan pendidikan dan keterampilan yang cukup melalui pelatihan, penyuluhan, bimbingan, dan lainnya guna menghasilkan tenaga kerja yang terampil, berdaya saing, profesional, dan berjiwa kewirausahaan. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan dalam penyediaan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Tingkat produktivitas dan kompetisi seseorang sangat ditentukan oleh komoditas manusia yang cerdas dan terampil yang diikuti rasa percaya diri serta sikap dan perilaku yang inovatif.

Perkembangan

pendidikan di Kota Sabang selama dua tahun terakhir relatif baik. Hampir pada semua jenjang pendidikan memperlihatkan kondisi prasarana dan sarana pendidikan yang terus dibenahi, direnovasi, dan ditingkatkan kualitas dan mutunya. Sesuai data

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-44

pada tahun 2006, sekolah taman kanak-kanak di Kota ini berjumlah 9 unit, terdiri atas 5 unit di Kecamatan Sukajaya dan 4 unit di Kecamatan Sukakarya. Dari kapasitas ruang kelas sebanyak 28 ruang menampung anak didik (murid) sebanyak 564 orang dan diajarkan oleh 88 tenaga pendidik (guru). Rasio murid per guru juga sudah menggembirakan, yaitu sebesar 7. Daya tampung ruang kelas yang ada juga sudah membaik yaitu rasio murid setiap kelasnya sebesar 20. Penyebaran sekolah dasar (SD) antar kelurahan di Kota Sabang relatif merata. Kecamatan Sukajaya memiliki 17 unit, sementara Kecamatan Sukakarya memiliki 18 unit SD. Secara keseluruhan, di Kota Sabang terdapat 35 unit SD pada tahun 2006. Tahun 2004 jumlah SD di Kota ini 29 unit, jadi ada kenaikan sebesar 6,8%. Jumlah murid juga naik yaitu rata-rata 21,7% per tahun (dari 2.297 murid pada tahun 2004 meningkat menjadi 2.797 murid pada tahun 2005 dan menjadi 3.629 murid pada tahun 2006). Tenaga guru juga bertambah sebesar 45,9% yaitu dari 248 menjadi 362 dan menjadi 403 pada tahun 2006. Ratio murid setiap guru sebesar 7,72 berarti bahwa satu guru mendidik paling kurang 7 murid. Secara kuantitas, ketersediaan guru SD di Kota Sabang sudah memadai, namun dari sisi kualitas perlu ditingkatkan keahlian dan kualitasnya sehingga dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Sabang di masa mendatang. Daya tampung setiap kelas juga sudah sangat baik, bahkan jumlah kelas berlebih yaitu rata-rata per kelas hanya ada 17 murid (rasio sebesar 17), sementara idealnya setiap kelas memiliki 20-25 murid. Tabel 2.35 Gambaran Pendidikan Jenjang SD di Kota Sabang, Tahun 2004-2006 No

Uraian

Kota Sabang 2004 2005 2006

1.

Sekolah (unit)

29

31

35

2.

Kelas (unit)

173

186

213

3.

Murid (orang)

2.297

2.797

3.629

4.

Guru (orang)

248

362

403

5.

Rasio Murid per Kelas

13,27

15,03

17

6.

Rasio Murid per Guru

9,26

7,72

9

Sumber : Dinas pendidikan Nasional Kota Sabang

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-45

Pembangunan prasarana SMP dalam tiga tahun terakhir (2004-2006) di Kota Sabang masih belum menunjukkan peningkatan. Sesuai data yang ada, SMP di Kota ini berjumlah 9 unit, diantaranya 7 unit di Kecamatan Sukajaya dan 2 unit di Kecamatan Sukakarya. Selama periode 2004-2006, jumlah guru SMP di kota ini mengalami peningkatan, peningkatan jumlah guru adalah kebijakan pemerintah untuk meningkatkan pemerataan tenaga pendidik dalam rangka menghasilkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas serta berdaya saing di era global.

Tabel 2.36 Kondisi Pendidikan Jenjang Sekolah Menengah Pertama di Kota Sabang, Tahun 2004-2006 No

Uraian

2004

Kota Sabang 2005

2006

1.

Sekolah (unit)

6

6

9

2.

Kelas (unit)

43

41

59

3.

Murid (orang)

1.147

1.097

1.425

4.

Guru (orang)

143

156

214

5.

Rasio Murid per Kelas

26,67

26,75

24,1

6.

Rasio Murid per Guru

8,02

7,03

6,6

Sumber : Dinas pendidikan Nasional Kota Sabang

Tahun 2006 terdapat 4 unit SMA di Kota Sabang, yaitu 2 SMA terdapat di Kecamatan Sukakarya dan 2 di Kecamatan Sukajaya. Jumlah murid 1.328 orang dengan tenaga pengajar sebanyak 150 orang guru. Dari 4 SMA ini tersedia ruang kelas sebanyak 47 ruang. Dilihat daya tampung kelas dapat dikatakan bahwa masih memadai, yaitu rata-rata setiap kelas terdapat murid 29 orang (rasio murid per kelas sebesar 28,2). Rasio murid setiap guru juga cukup menggembirakan, yaitu satu guru mendidik sedikitnya 9 murid. Selain itu, di Kota Sabang juga terdapat SMA Kejuruan Negeri dan Sekolah Perawatan Kesehatan (SPK). Berbagai fasilitas pendukung pendidikan yang dibutuhkan di SMA perlu ditingkatkan, seperti penambahan ruang laboratorium, ruang praktek, ruang keterampilan, ruang perpustakaan, dan sebagainya. Perhatian yang besar juga perlu diarahkan pada pembangunan kembali sekolah yang hancur karena bencana tsunami berikut peralatan pendukung pendidikan. Dengan

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-46

demikian, dalam rentang lima tahun ke depan, diharapkan kualitas lulusan SMA di Kota Sabang mampu bersaing dengan lulusan sekolah lainnya secara nasional, serta mampu beradaptasi dengan perubahan global. Kondisi sarana dan prasarana kesehatan di Kota Sabang pada tahun 2006 dapat digambarkan sebagai berikut : Rumah Sakit 3 unit (terdiri atas 1 unit RSU dan 1 unit RS TNI-AL dan 1 unit RS TNI-AU), Puskesmas 4 unit dan Puskesmas Pembantu 8 unit. Sementara sarana kesehatan lainnya masih perlu ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitas, seperti rumah sakit dan sarana-sarana kesehatan lainnya . Tabel 2.37 Gambaran Sarana Kesehatan di Kota Sabang Tahun 2000-2006 No

Sarana Kesehatan

Jumlah 2000

2006

1.

Rumah Sakit Umum

3

3

2.

Puskesmas

4

4

3.

Puskesmas Pembantu

6

8

4.

Posyandu

28

28

5.

Apotik

1

2

6.

Polindes

-

3

Sumber : Dinas Kesehatan & Kesos

Sarana dan prasarana kesehatan di Kota Sabang

juga tidak luput dari

hantaman bencana gempa bumi dan gelombang tsunami. Akibat dari bencana ini telah merusak peralatan medis, obat-obatan, dan mobiler yang dimiliki. Sarana dan prasarana kesehatan yang rusak, antara lain puskesmas rawat inap Balohan, puskesmas Iboih, puskesmas pembantu Paya, dan puskesmas Krueng Raya. Untuk itu, sejalan dengan pelaksanaan rehab dan rekons di Provinsi NAD pada umumnya dan Kota Sabang pada khususnya. Sarana dan prasarana rumah sakit umum Daerah dan rumah sakit TNI-AL maupun TNI-AU juga perlu ditingkatkan sesuai dengan perkembangannya. Hal ini sangat bermanfaat untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik di masa mendatang, termasuk juga dalam mengurangi angka kematian bayi dan angka kematian ibu yang minimal setara dengan target Provinsi NAD.

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-47

Adapun nilai derajat kesehatan di Kota Sabang Tahun 2006 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 2.38 Derajat Kesehatan Masyarakat Kota Sabang Tahun 2006 No

Indikator Penilaian

Nilai Derajat

1.

Angka Kematian bayi (IMR)

11/700 Kh

2.

Angka Kematian Ibu (MMR)

2/720 Kh

3.

Angka Kelahiran (INR)

24/1000

4.

Angka Kematian Anak (UFMR)

5.

Kurang Energi Protein (KEP)

6.

Gizi Buruk

7.

Umur Harapan Hidup (UHH)

5/3000 Kh 4,6 % (2667 Balita) 0,19 % 65,6 Tahun

Sumber : Dinas Kesehatan & Kesos

Bencana gempa bumi dan tsunami pada tanggal 26 Desember 2004 juga telah mengakibatkan hancurnya sarana ibadah (terutama masjid dan meunasah). Sesuai data yang ada, beberapa sarana ibadah umat Islam yang rusak/hilang, yaitu masjid iboih, meunasah Pria Laot, meunasah Lingkungan Kolam Bermata, dan Balai Pengajian di lingkungan perikanan Kota Bawah Barat. Oleh karena itu, sarana yang rusak/hilang ini perlu diperbaiki dan dibangun kembali agar pelaksanaan ibadah warga muslim di Kota Sabang dapat berjalan dengan baik dan nyaman. Demikian juga kegiatan-kegiatan keagamaan seperti pengajian, dialog antar kader muda islam, memakmurkan tempat-tempat ibadah, dan bentuk kegiatan lainnya perlu juga diupayakan dan ditingkatkan. Keseluruhan upaya ini dilakukan untuk mendukung implementasi Syariah Islam di Kota Sabang. Pembangunan bidang keagamaan di Kota Sabang sudah relatif baik. Sarana peribadatan umat Islam di Kota Sabang telah ada masjid sebanyak 24 buah dan meunasah sebanyak 57 buah. Selain itu, di kota pelabuhan bebas ini terdapat juga 2 gereja untuk pemeluk agama kristen dan 1 kelenteng/vihara untuk pemeluk agama Budha. Dalam bidang olah raga prestasi yang di raih para pemuda Kota Sabang telah menunjukkan hasil yang lebih baik, khusunya pada cabang olah raga tertentu yaitu, catur, atletik, taekwondo, anggar, selam dan lain-lain, walaupun kondisi sarana dan prasarana yang tersedia masih belum memadai. Oleh karena itu berbagai fasilitas

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-48

pendukung olah raga di masa mendatang perlu ditingkatkan, termasuk membangun Gedung Olah Raga (GOR) yang representatif sehingga aktifitas olah raga yang ditekuni pemuda dapat memperlihatkan prestasi yang gemilang, tidak hanya di daerah saja tetapi juga secara nasional. 2.5

Prasarana dan Sarana Daerah Sebagai salah satu daerah kepulauan, aksesibilitas perekonomian daerah dan

kelancaran arus mobilitas orang, barang dan jasa di Kota Sabang sangat ditentukan oleh ketersediaan sarana dan prasarana transportasi, terutama transportasi laut dan udara. Selama ini hampir sebahagian besar pasokan kebutuhan pangan dan berbagai kebutuhan lainnya masih didatangkan dari luar, terutama Kota Banda Aceh. Dapat dipastikan bahwa jika transportasi laut dan udara tidak berjalan dengan lancar akan berdampak buruk terhadap perekonomian Kota Sabang. Untuk melayani mobilitas orang maupun barang baik ke Kota Sabang maupun ke Banda Aceh, telah tersedia sarana transportasi penyeberangan laut, seperti kapal feri dan kapal cepat. Sesuai data yang ada, perkembangan arus lalu lintas dan angkutan penyeberangan pada pelabuhan Balohan di Kota Sabang terus meningkat selama enam tahun terakhir, kendati terlihat fluktuatif. Dalam tahun 1999-2006, frekuensi lalu lintas kapal rata-rata bertambah sebesar 8,18% pertahun. Dari 408 kali pada tahun 1999 menjadi 1156 kali pada tahun 2006. Untuk penumpang mencapai 166.736 orang pada tahun 2006, sedangkan pada tahun 1999 jumlah penumpang sekitar 158.241 orang, atau naik rata-rata 9,69% per tahun. Pada tahun 2006 jumlah barang yang dimuat melalui pelabuhan Balohan 55.375 ton, sedangkan 9.445 ton. Secara lebih jelas dan terinci, perkembangan arus lalu lintas kapal, orang dan barang dapat dilihat pada tabel berikut :

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-49

TABEL 2.39 Perkembangan Arus Angkutan Penyeberangan Pada Pelabuhan Balohan Kota Sabang Tahun 2001-2006 No

Tahun

Frekwensi Kapal (kali)

Jumlah Penumpang (orang)

Jumlah Barang (ton)

1.

1999

408

75.869

79.445

2.

2000

588

116.667

10.900

3.

2001

763

121.228

14.519

4.

2002

731

150.626

20.898

5.

2003

454

93.875

33.356

6.

2004

654

127.828

30.193

7.

2005

1000

121.999

27.868

8. 2006 Pertumbuhan Rata-rata (%)

1156

166.736

55.375

8,18

9,69

18,22

Sumber : Kantor Administrasi Pelabuhan Kota Sabang

Di bidang prasarana jalan, program pembangunan jalan masih menjadi tantangan bagi Pemerintah Kota Sabang. Berdasarkan data, pada tahun 2006 panjang jalan Provinsi totalnya adalah 60,70 KM dengan rincian kondisi baik sepanjang 42,86 KM, kondisi sedang 12,20 KM, kondisi rusak 4,80 KM, rusak berat 0,84 KM. Sedangkan panjang jalan Kota adalah 102,66 KM dengan rincian kondisi baik mencapai 20,66 KM, kondisi sedang 36,35 KM, kondisi rusak 24,52 KM, dan kondisi rusak berat 21,13 KM. Secara keseluruhan, yaitu jalan Provinsi dan Kota, kondisi baik 38,8%, kondisi sedang 29,72%, kondisi rusak 17,95% dan kondisi rusak berat 13,45%. Gambaran panjang jalan di Kota Sabang menurut kondisi jalan di Kota Sabang dapat dilihat pada tabel berikut.

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-50

Tabel 2.40 Kondisi Jalan Provinsi dan Kota tahun 2006 Uraian

Panjang Jalan (km) Jalan Propinsi Jalan Kota

Kondisi Jalan - Baik

42,86

20,66

- Sedang

12,20

36,35

- Rusak

4,80

24,52

- Rusak Berat

0,84

21,13

Jumlah 60,70 Sumber : Dinas Kimpraswil Kota Sabang

102,66

Berdasarkan data yang ada, dilihat dari jenis permukaannya, panjang keseluruhan jalan beraspal di Kota Sabang adalah sepanjang 162,46 KM (99,45%). Jalan dalam kondisi permukaan kerikil hanya sekitar 0,9 KM, dan tidak ada lagi jalan di Kota Sabang yang permukaannya tanah

Tabel 2.41 Panjang Jalan Provinsi dan Kota di Kota Sabang Menurut Jenis Permukaan Jalan Tahun 2006 No 1.

2.

Uraian Jenis Permukaan - Diaspal - Kerikil - Tanah - Tidak Dirinci

Panjang Jalan (km) Jalan Propinsi Jalan Kota 60,70 -

101,76 0,90 -

Jumlah

60,70

102,66

Kelas Jalan - Kelas I - Kelas II - Kelas IIIA - Kelas IIIB - Kelas IIIC - Kelas Tidak Dirinci

44,19 16,51 -

13,80 82,01 6,85

Jumlah

60,70

102,66

Sumber : Dinas Kimpraswil Kota Sabang

Di bidang ketenagalistrikan, pemenuhan kebutuhan listrik warga Kota Sabang di kelola oleh PT (Persero) PLN Kota Sabang. Sampai dengan tahun 2006, semua

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-51

kelurahan di Kota Sabang telah terdapat jaringan aliran listrik, namun demikian belum semua masyarakat dapat menikmatinya. Ada beberapa kawasan belum ada jaringan listrik. Berdasarkan data, jumlah pelanggan PLN saat ini sebanyak 7.398 orang, meliputi 6.248 orang melalui unit pelayanan Sabang, 726 orang melalui unit pelayanan Balohan dan 424 orang melalui unit pelayanan Keuneukai. Adapun jumlah daya tersambung pada tahun 2006 adalah 7.997.365 KWH dengan rincian di unit pelayanan Sabang jumlah daya tersambung sekitar 7.211.565 KWH, di unit pelayanan Balohan jumlah daya tersambung 5431.825 KWH dan di unit pelayanan Keuneukai jumlah daya tersambung 241.975 KWH). Kondisi kemampuan PT. (Persero) PLN Ranting Sabang tahun 2006 dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.42 Kondisi Kemampuan PT. (PERSERO) PLN Ranting Sabang Tahun 2006

No

Uraian

Kemampuan

1.

Daya Terpasang

8.065 KW

2.

Daya Mampu

3.280 KW

3.

Gardu Distribusi

4.

Jaringan Terpasang Menengah

5.

Jaringan Tegangan Rendah

5.092 KVA 82.992 KMS 200.225 KMS

Sumber : PT.(Persero) PLN Kota Sabang

Di bidang Air Bersih, penyediaan air bersih ini dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Aneuk Laot Kota Sabang. Sumber air baku yang kelola oleh PDAM Tirta Aneuk Laot berasal dari danau Aneuk Laot. Pada tahun 2006, jumlah produksi air minum yang dihasilkan oleh PDAM Tirta Aneuk Laot mencapai 1.197.449 m3. Dari produksi ini yang telah disalurkan untuk kebutuhan warga Kota Sabang masih sekitar 859.935 m3 (71,81%). Ini berarti masih ada sekitar 28,18% atau 37.514 m3 air minum yang belum termanfaatkan secara optimal oleh warga kota. Dalam lima tahun kedepan (periode 2007-2012), diharapkan pasokan air bersih dapat disalurkan secara merata dan berkesinambungan bagi warga Kota sabang, termasuk juga bagi warga yang tinggal relatif jauh dari pusat perkotaan dan pusat penyaluran air (PDAM Tirta Aneuk Laot). Perhatian yang besar juga diarahkan

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-52

untuk terpenuhinya kebutuhan air minum (air bersih) bagi kelompok warga yang bermukim di wilayah pinggiran pantai dan pesisir. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan dunia dan tanah air yang kian

pesat

juga

berpengaruh

secara

signifikan

terhadap

perkembangan

telekomunikasi di daerah, termasuk Kota Sabang. Harus diakui dampak dari perkembangan telekomunikasi ini telah dapat memperlancar arus komunikasi antar warga, baik yang ada di Kota Sabang maupun di luar daerah, bahkan di luar negeri. Selain itu, akses warga Kota Sabang terhadap berbagai informasi dan perkembangan dunia semakin terbuka dan lancar, yang pada gilirannya juga berimplikasi secara positif terhadap percepatan perekonomian daerah Kota Sabang. Status Kota Sabang sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas harus ditunjang dengan ketersediaan prasarana dan sarana telekomunikasi yang memadai. Untuk telepon, jumlah pelanggan pada tahun 2006 sebanyak 1.714 orang, dari 2.104 kapasitas sambungan. Di kota ini juga tersedia warung telekomunikasi sebanyak 3 unit.walaupun jumlah pelanggan telepon dan jumlah wartel menunjukan penurunan, hal tersebut bukan berarti kemunduran dalam hal perekonomian karena hal tersebut terjadi akibat makin banyak warga Kota Sabang yang memilih handphone sebagai sarana komunikasinya. Sarana informasi lainya seperti televisi, radio, surat kabar/majalah/koran, juga telah tersedia dengan baik dan diyakini cukup berperan didalam meningkatkan informasi yang akurat dan objektif bagi warga kota. Kedepan, diharapkan perluasan dan penambahan jaringan komunikasi takan semakin efisien, efektif, murah, dan terjangkau.Dengan upaya ini diharapkan kelompok-kelompok warga yang kurang beruntung (miskin) dapat memanfaatkan sarana/fasilitas komunikasi ini dengan baik dan lancar. Upaya ini juga bermanfaat dalam mendorong percepatan pengembangan perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang sebagai basis utama perekonomian Kota Sabang. 2.6. Bidang Pemerintahan Umum Secara administratif, Kota Sabang terdiri dari 2 kecamatan dan 18 kelurahan. Kecamatan Sukajaya memiliki 10 Kelurahan, yaitu Kelurahan Paya, Keuneukai, Beurawang, Jaboi, Balohan, Cot Abeuk, Cot Ba’u, Anoi Itam, Ujong

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-53

Kareung, dan Ie Meulee. Kecamatan Sukakarya, meliputi Iboih, Batee Shok, Paya Seunara, Krueng Raya, Aneuk Laot, Kota Bawah Timur, Kota Bawah Barat, dan Kota Atas. Dalam rangka meningkatkan pelayanan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang optimal bagi warga Kota Sabang, Pemerintah Kota Sabang telah membentuk sejumlah perangkat dinas/badan/lembaga teknis daerah yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan untuk efisiensi, meliputi : Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Sekretariat KPU, BKD, Badan Pengawas, Bapedalda, Bappeda, Badan Kesbang & Linmas, BPM, Dinas Kimpraswil, Dinas Pendapatan, DKPPK, Dinkes & Kesos, Dinas Perhubungan, Dinas Kebudayaan & Pariwisata, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian & Kehutanan, Dislutkan, Dinas Koperasi & UKM, Dinas Perindustrian & Perdagangan, Dinas Naker & Capil, Dinas Syariat Islam, Kantor Arsip, Kantor Infokom & PDE, Kantor Perpustakaan, Kantor Pelayanan RSU, Kantor Satpol PP, Kantor KB, Kanpora, Kec. Sukajaya & Kec. Sukakarya. Sementara jumlah aparatur (PNSD) di Kota Sabang pada tahun 2007 (keadaan 1-4-2007) mencapai 2.149 orang. Dari jumlah aparatur ini sebanyak 850 orang atau sekitar 39,5% merupakan tenaga pendidikan/guru sekolah. Berdasarkan data yang ada, dari jumlah pegawai yang ada maka kosentrasi penempatannya yang amat besar terdapat pada Sekretariat Daerah (191 Orang), Dinas Kesehatan & Kesos (196 Orang mencakup Pegawai-pegawai Puskesmas), Kantor RSU (113 Orang) sedangkan kosentrasi penempatan yang terkecil ada pada KPU (11 Orang), Kantor Arsip (9 Orang), Kantor Pustaka (10 Orang) dan Kanpora (13 Orang). Dilihat dari tingkat golongannya 49,5% (1.064 orang) aparatur di kota ini bergolongan III (tiga). Disusul golongan II (dua) sebanyak 841 orang (39,13%) dan golongan IV (empat) sebanyak 222 orang (10,33%). Selebihnya, sekitar 1,02% (22 orang) aparatur bergolongan I (satu). Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah, Pemerintah Kota Sabang dituntut lebih proaktif dalam menggali sumber-sumber penerimaan daerah yang potensial guna membiayai program/proyek pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat kearah kehidupan yang lebih baik. Sebagaimana halnya dengan kabupaten/kota lainnya di Provinsi NAD dan di Tanah Air, sumber

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-54

penerimaan daerah terbesar di Kota Sabang juga didominasi sumbangan yang berasal dari pemerintah pusat (melalui dana perimbangan). Sementara pendapatan asli daerah (PAD) yang diharapkan lebih menonjol sebagai sumber penerimaan daerah hanya mampu memberikan kontribusi tidak mencapai 5%. Ini bermakna bahwa penerimaan yang bersumber dari PAD masih relatif terbatas dan kurang optimal, sehingga menyebabkan ketergantungan Pemerintah Kota Sabang terhadap bantuan dari Pemerintah Atasan/Pusat (Baik DAU, DAK, Bagi Hasil Pajak dan non Pajak) sangatlah besar dalam membiayai setiap kegiatan/program yang telah ditetapkan. Sebagai gambaran, pada tahun 2006 jumlah pendapatan asli daerah (PAD) Kota Sabang adalah 8.804.033.884,10 milyar, atau sekitar 3,46% persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sabang yang jumlahnya Rp. 253.739.724.215 milyar. Kontribusi terbesar PAD berasal dari pos lain-lain PAD yang sah yang mencapai Rp. 6.638.265.107,36 milyar (sebesar 75,40% dari total PAD). Selama beberapa tahun terakhir (periode 1999-2006), jumlah PAD di Kota Sabang selalu menunjukan peningkatan yang lumayan besar. Pada tahun 2001 PAD Kota Sabang berjumlah 1.495.378.739 milyar sementara pada tahun 1999/2000 hanya sebesar 511.268.116 juta. Peningkatan yang sangat signifikan ini terjadi karena pemberlakuan kembali sebagai Daerah dengan status kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas sehingga mempengaruhi juga terhadap tumbuhnya aktivitas-aktivitas ekonomi masyarakat. Kendati demikian, jumlah PAD Kota Sabang jadi menurun pada tahun 2004 dan 2005 karena ketidak jelasan peraturan perundang-undangan dan tolak tarik kepentingan yang terjadi terhadap status kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Kota sabang disamping juga dipengaruhi oleh dampak bencana alam yang terjadi. Adapun sektor pendapatan yang paling berperan besar dalam peningkatan PAD adalah pendapatan lain-lain yang kemudian diikuti oleh retribusi, bagi hasil dan pajak daerah, yang selalu memberikan pemasukan dalam jumlah yang lumayan meningkat setiap tahunnya kecuali menjadi menurun sejak tahun 2004 akibat sepinya

kegiatan

ekspor

impor

karena

perbedaan

pemahaman

dalam

mengimplementasikan peraturan perundang-undangan perdagangan dan pelabuhan bebas oleh Pemimpin Daerah dan Pusat. Berdasarkan data, dalam beberapa tahun

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-55

terakhir (2000-2006) sektor bagi hasil perusahaan pernah sama sekali tidak memberikan hasil yaitu pada tahun 2001 dan pada tahun 2000 hanya menyumbang sebesar Rp. 2.500.000. Untuk lebih jelas dan lengkapnya lagi mengenai gambaran perkembangan PAD dan persentase kontribusinya terhadap APBD dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.43 Gabaran Perkembangan APBD, PAD dan Persentase PAD Dalam APBD Periode Tahun 2000-2006 Tahun

Sumber-Sumber Penerimaan P A D Bagi Hasil

Lain-lain

Total PAD

% PAD

APBD

Dlm APBD

Pajak

Retribusi

2000

51.531.520

165.555.440

2001

130.652.810

312.536.161

- 1.052.189.768

1.495.378.739 121.032.584.480

1,23%

2002

196.781.969

578.157.004 590.000.000 1.802.265.153

3.167.204.126 128.854.205.415

2,45%

2003

408.089.127

592.705.496 400.000.000 7.562.554.152

8.963.348.775 144.919.536.193

6,18%

2004

489.881.667

639.287.435 350.000.000 3.968.251.386

5.447.420.488 136.295.580.374

3,99%

2005

410.483.940

569.655.936

65.000.000 2.447.919.374

3.493.059.250 148.351.761.858

2,35%

2006 917.260.167 855.955.076 392.553.533 6.638.265.107 Sumber : BAPPEDA Kota Sabang

8.804.033.884 253.739.724.215

3,46%

2.500.000

291.681.156

511.268.116

52.639.265.461

0,97%

Mencermati kebutuhan pembangunan yang semakin meningkat di masa mendatang sekaligus untuk mendukung pelaksanaan program rehabilitasi dan rekonstruksi di Kota Sabang pasca tsunami, sepatutnya Pemerintah Kota Sabang meningkatkan

upaya

penggalian

sumber-sumber

PAD

baru

sesuai

dengan

kewenangan daerah dan aturan perundangan yang berlaku. Selain itu, diupayakan juga mengintensifkan pemungutan objek-objek pajak yang telah ada dan memberdayakan BUMD sehingga dapat memberikan kontribusi yang besar dalam penerimaan daerah. Tidak kalah pentingnya, memfungsikan BPKS secara

optimal

didalam

menggerakkan

kegiatan

ekspor-impor

dan

bisnis

perdagangan lainnya serta peningkatan investasi guna menunjang pengembangan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Sabang.

RPJM Kota Sabang 2007 - 2012

II-56

BAB III VISI DAN MISI 3.1 Visi Pernyataan visi dan misi merupakan makna mendasar yang mengandung nilai-nilai yang dianut dan berkembang seiring dinamika masyarakat. Dengan demikian, berlandaskan pada nilai-nilai dalam Kota Sabang maka pernyataan visi dan misi itu adalah sebuah kandungan moral yang telah lama membumi di tengah masyarakat Kota Sabang. Rumusan visi mencerminkan apa yang ingin dicapai, dapat memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, mampu menjadi perekat dan menyatukan berbagai gagasan strategi yang terdapat dalam organisasi, mempunyai orientasi terhadap masa depan, sehingga segenap jajaran atau komponen lainnya harus berpartisipasi dalam lingkungan organisasinya. Bukan hanya itu, visi juga harus mampu menumbuhkan komitmen seluruh perangkat/jajaran dalam lingkungan organisasi dan dapat menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi. Visi instansi pemerintahan perlu ditanamkan pada seluruh unsur organisasi sehingga menjadi

visi (milik) bersama yang pada gilirannya akan mampu

menggerakkan dan mengarahkan segala sumber daya pemerintahan Kota Sabang guna meraih cita-cita bersama. Visi Kota Sabang yang ingin dicapai adalah ”Terwujudnya Pemerintahan Kota Sabang yang mampu mendengar, bekerja dan amanah sebagai model Tata Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) di Aceh”. Makna Filosofis (pokok) yang terkandung dalam visi tersebut adalah: 1.

Pemerintah Kota Sabang yang mampu mendengar merupakan awal gebrakan dalam merumuskan kebijakan yang berdampak kepada seluruh warga kota. Lebih spesifik dari itu bahwa pengelolaan pemerintahan dilakukan secara bottom up, bukan top down, dengan memperhatikan aspirasi warga yang diimbangi dengan mekanisme komplain dan mekanisme respon yang cepat dan efektif dalam segala lini pemerintahan kota.

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

III-1

2.

Pemerintah Kota Sabang yang mapu bekerja dimaksudkan sebagai gebrakan aplikatif yang mampu memanfaatkan seluruh potensi (sumber daya) yang dimiliki guna mendorong pelayanan publik bagi warga secara optimal, cepat, tepat sasaran dan murah dengan memperhatikan aturan perundang-undangan yang mengaturnya.

3.

Pemerintah Kota Sabang yang amanah dan bertanggung jawab merupakan bagian dari proses keteladanan dan tanggung jawab moral pemerintah kota kepada warga kota dalam menjalankan hak, wewenang dan kewajibannya dalam melayani warga kota. Pertanggungjawaban itu (anggaran dan nonanggaran) dilakukan dengan tetap memegang teguh konsideran aturan perundang-undangan yang berlaku.

4.

Pemerintah Kota Sabang sebagai “model” untuk segera mewujudkan secara nyata dalam berbagai sektor pelayanan publik. Model di sini dimaksudkan sebagai model pengelolaan pemerintahan yang baik dengan menerapkan nilainilai dasar yang menjadi ruh dalam menjalankan hak, wewenang dan kewajibannya kepada publik (masyarakat). Kota Sabang sebagai satu-satunya pelabuhan bebas di Aceh sudah sewajarnya menjadi teladan dalam mewujudkan clean dan good governance, minimal untuk kawasan Aceh, bumi Serambi Mekkah.

3.2 Misi 3.2.1. Telaahan Terhadap Misi Kepala Daerah Terpilih Misi adalah suatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh Pemerintah sebagai penjabaran dari Visi yang telah ditetapkan. Dengan ditetapkannya misi diharapkan seluruh aparatur pemerintah dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran pemerintah dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya. Untuk mewujudkan Visi Sabang sebagai mana yang telah diutarakan sebelumnya,

Kepala

Daerah/Walikota

Sabang

terpilih

telah

merumuskan

merumuskan 10 pernyataan Misi sebagai berikut : 1.

Menjamin sistem pemerintahan yang transparan, partisipatif, bersih, accountable dan bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

III-2

2.

Meningkatkan kualitas pelayanan publik;

3.

Meningkatkan partisipasi warga kota dalam tata kelola pemerintahan;

4.

Meningkatkan kualitas hidup warga kota;

5.

Menjamin akses warga kota ke sumber-sumber pembiayaan ekonomi;

6.

Meningkatkan kemandirian pemerintah kota dalam pengelolaan sumber daya dengan Mengimplementasikan UU PA.

7.

Menjamin pembangunan kota yang ramah terhadap lingkungan hidup;

8.

Mewujudkan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang tanpa pungutan dan berkualitas;

9.

Mendorong tersedianya lapangan kerja bagi warga kota;

10.

Membangun koordinasi dengan berbagai pihak seperti BRR NAD-Nias dan NGO guna percepatan rekonstruksi kota; Kesepuluh pernyataan Misi Walikota Sabang terpilih tersebut di atas apabila ditelaah lebih lanjut, adalah sebagai berikut: 1.

Pernyataan Misi ke 1, 2, 3 dan 6 digabungkan dengan pertimbangan sebagai berikut : •

Menjamin sistem pemerintahan yang transparan, akutabel bermakna harus bisa menjawab kebutuhan publik diantaranya bidang pelayanan termasuk segi pembiayaan. Sedangkan bersih dan bebas KKN bermakna pemerintah Kota Sabang harus didukung oleh struktur dan SDM yang memiliki integritas, kompeten dan profesional. Pemerintah yang akutabel harus dapat menjawab kebutuhan publik diantaranya bidang pelayanan, termasuk segi pembiayaannya.



Substansi Misi ke-2 mengandung makna bahwa seluruh aktivitas pemerintahan

kota

harus

diarahkan

sebagai

upaya

dalam

meningkatkan pelayanan publik kepada warga kota. Pelayanan publik ini minimal terdiri dari pembenahan sektor pendidikan, kesehatan, RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

III-3

listrik, air bersih hingga segala pelayanan administrasi bagi warga kota secara murah, berkualitas dan cepat. Seluruh aktivitas pelayanan publik ini harus diaplikasikan dalam bingkai Standar Pelayanan Minimum (SPM). •

Adapun Misi ke-3 meningkatkan partisipasi warga dalam tata kelola pemerintahan mengandung makna bahwa partisipasi atau peran warga kota harus diberikan ruang gerak, bahkan jaminan secara hukum, sehingga tata kelola pemerintahan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa mengabaikan partisipasi warga kota.



Misi ke-6 mengandung makna bahwa Pemerintah Kota Sabang harus konsisten dengan UU PA sehingga kemandirian dalam pengelolaan sumber

daya

dapat

bermanfaat

untuk

mendukung

upaya

meningkatkan kualitas hidup warga kota. Hal ini terutama sekali dalam mengelola anggaran yang ketika UU PA diterapkan secara resmi maka APBD Kota Sabang menjadi jauh lebih besar dari APBD terakhir. Lebih penting dari itu adalah bagaimana mentalitas pengelolaan dana pasca UU PA tidak mengurangi semangat dan kesungguhan aparatur pemerintahan kota untuk tetap bekerja ekstra keras dalam meraih sumber penerimaan baru bagi kota. Hal ini untuk mencegah

tidak

optimalnya

upaya

menggali

sumber-sumber

pendapatan kota. •

Mengingat misi ke 1, 2, 3 dan 6 memiliki makna yang hampir dan saling berkaitan, maka pada saat penentuan indikator hasil tingkat makro (tujuan) memiliki indikator yang sama. Untuk itu formulasi pernyataan misinya menjadi Mewujudkan sistem pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

III-4

2.

Pernyataan Misi ke 4 dan 8 digabungkan dengan pertimbangan sebagai berikut: •

Substansi Misi 4 mengandung makna bahwa kualitas hidup warga kota merupakan indikator utama untuk mengukur tingkat kemajuan pembangunan kota. Alat-alat verifikasi yang dapat digunakan adalah seperti jumlah warga kota yang miskin, pengangguran hingga yang buta huruf. Secara global, Human Development Index (HDI) akan menjadi barometer sejauh mana political will pemerintah kota dalam upaya meningkatkan kualitas hidup warga.



Sementara substansi Misi 8 mengandung makna bahwa kebijakankebijakan pembangunan pada sektor pendidikan dan kesehatan akan diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan model pelayanan yang cepat, murah dan berkualitas.



Mengingat misi 4 dan 8 memiliki makna yang hampir dan saling berkaitan, maka saat penentuan indikator hasil tingkat makro (tujuan)

memiliki

indikator

yang

sama.

Untuk

itu

formulasi

pernyataan misinya menjadi Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat serta mampu meningkatkan kualitas hidup warga kota 3.

Pernyataan Misi ke 5, dan 9 digabungkan dengan pertimbangan sebagai berikut : •

Substansi dari misi 5 mengandung makna bahwa pemerintah kota menjamin bila setiap warga kota berhak untuk mendapatkan akses ke sumber-sumber ekonomi produktif.



Sementara substansi misi 9 mengandung makna bahwa ketersediaan lapangan kerja bagi warga kota harus memperhatikan potensi kota dan latar belakang warga kota sendiri. Sektor-sektor yang dibangun untuk mendorong ketersediaan lapangan kerja harus diarahkan

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

III-5

kepada pemulihan, pengembangan dan peningkatan kemampuan ekonomi

rakyat

yang

memprioritaskan

pembangunan

ekonomi

produktif. Proses ini akan meningkatkan pendapatan warga kota dan menurunkan angka pengangguran. Diharapkan pada akhirnya tingkat kemiskinan warga kota akan menurun. •

Mengingat misi 5

dan 9 memiliki makna yang hampir dan saling

berkaitan, maka pada saat penentuan indikator hasil tingkat makro (tujuan)

memiliki

indikator

yang

sama.

Untuk

itu

formulasi

pernyataan misinya menjadi Meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat miskin melalui fasilitasi kebutuhan dasar, pemberdayaan kelompok usaha, penataan dan pembinaan sektor informal lainnya 4.

Pernyataan Misi ke - 7 : •

Substansi dari misi ke - 7 lebih disederhanakan lagi tanpa mengubah substansi yang terkandung, yaitu menjadi Mewujudkan penataan kota yang bersih, sehat dan ramah terhadap lingkungan

5.

Pernyataan Misi ke - 10 : •

Substansi dari misi ke - 10 lebih disederhanakan lagi tanpa mengubah substansi yang terkandung, yaitu menjadi

Membangun jaringan koordinasi dengan BRR dan NGO dalam rangka mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

III-6

3.2.2. Misi Pembangunan Kota Sabang 2007 - 2012 Berdasarkan telaah misi yang telah diuraikan, dalam mewujudkan visi yang menjadi tujuan akhir bagi segala bentuk penyelenggaraan pembangunan di Kota Sabang, maka misi akan dijalankan oleh seluruh pelaku pembangunan - baik oleh penyelenggara pemerintahan maupun masyarakat selama lima tahun kedepan adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan sistem pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel Penjelasan: Pemerintahan

yang

transparan

bermakna

bahwa

proses

penyusunan

kebijakan, dan perencanaan pembangunan melalui proses yang demokratis dan transparan dengan mengikutsertakan

masyarakat sehingga kebijakan

yang dikeluarkan oleh pemerintah memenuhi azas keadilan. Pemerintahan yang akuntabel menggambarkan kemampuan untuk menjawab harapan masyarakat berupa pemerintahan yang bersih, profesional, dan mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga kota serta pertanggung jawaban yang konstruktif dan proporsional. Untuk itu, tujuan yang akan diwujudkan sebagai cermin dari Misi ke-1 ini pada akhirnya adalah : •

Terwujudnya pelayanan yang prima;



Terwujudnya kemadirian keuangan daerah;



Terwujudnya ketertiban dan kepatuhan masyarakat;



Terwujudnya

kepercayaan

masyarakat

melalui

mekanisme

pertanggung jawaban yang konstruktif dan proporsial. 2. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat serta mampu meningkatkan kualitas hidup warga kota

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

III-7

Penjelasan: Pendidikan yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah kota Sabang adalah bentuk pendidikan yang terjangkau oleh semua warga kota serta pendidikan yang mampu menyiapkan generasi penerus yang cerdas terampil, mandiri sera berwawasan global. Sedangkan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan diwujudkan

melalui apaya prefentif, pomotif, kuratif dan

rehabilitatif. Dengan demikian jika kedua faktor tersebut (pendidikan dan kesehatan) dapat berjalan baik maka akan terjadi peningkatan kualitas hidup secara siqnifikan Untuk itu tujuan yang akan diwujudkan sebagai implementasi Misi ke-2 ini pada akhirnya adalah : •

Meningkatnya kualitas pendidikan yang sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi;



Terwujudnya pemerataan dan perluasan kesempatan pendidikan bagi semua warga kota;



Meningkatkan kualitas ketrampilan generasi muda dalam berbagai bidang usaha formal dan non-formal;



Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;



Meningkat akses

pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh

masyarakat; Terbangunnya lingkungan sehat dan perilaku sehat. •

Meningkatnya pelayanan penyandang masalah kesejahteraan sosial

3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat miskin melalui fasilitasi kebutuhan dasar, pemberdayaan kelompok usaha, penataan dan pembinaan sektor informal lainnya Penjelasan: Misi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan menanggulagi

masalah

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

kemiskinan

serta

meningkatkan

kesejahteraan

III-8

penyandang

masalah

sosial

melalui

pemberdayaan

kelompok

usaha,

pembinaan, pemberian bantuan serta pembangunan sosial masyarakat. Untuk itu tujuan yang akan diwujudkan sebagai implementasi Misi ke-3 ini pada akhirnya nanti adalah : •

Meningkatnya tingkat pendapatan keluarga miskin;



Terwujudnya penataan dan pembinaan usaha sektor informal secara proporsional dan modern;



Meningkatnya koperasi, usaha mikro, UKM;



Meningkatnya perluasan kesempatan kerja dan perlindungan tenaga kerja; dan

4. Mewujudkan penataan kota yang bersih, sehat dan ramah terhadap lingkungan Penjelasan: Misi ini bertujuan untuk mewujudkan lingkungan kota yang bersih, hijau dan nyaman bagi warga kota. Upaya ini dilakukan melalui penataan lingkungan kota dan peningkatan fungsi maupun kapasitas sarana dan prasarana lingkungan melalui kerjasama dan peran serta masyarakat. Untuk itu tujuan yang akan diwujudkan sebagai implementasi Misi ke-4 ini pada akhirnya nanti adalah : •

Terbangunnya penataan lingkungan yang bersih dan dan sehat;



Terciptanya penataan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan



Terwujudnya penataan ruang dan pengembangan wilayah Sabang secara terpadu



Meningkatnya Indek Mutu Lingkungan;

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

III-9

5. Membangun jaringan koordinasi dengan BRR dan NGO dalam rangka mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi Penjelasan: Misi ini bertujuan untuk mewujudkan koordinasi dengan BRR dan semua NGO baik lokal maupun internasional dalam rangka mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi di khususnya di Kota Sabang. Hal tersebut terutama dalam hal pemberian fasilitas dan kemudahan untuk BRR dan NGO yang ingin melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca tsunami di Sabang Untuk itu tujuan yang akan diwujudkan sebagai implementasi Misi ke-5 ini pada akhirnya nanti adalah : •

Terbangunnya Jaringan kerjasama dan koordinasi dengan BRR dan NGO;



Terealisasinya proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca tsunami di Kota Sabang secara baik.

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

III-10

BAB IV STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH

4.1.

Analisis SWOT Kondisi

objektif

yang

dihadapi

dalam

kerangka

penyiapan

strategi

pembangunan Kota Sabang, antara lain dapat digambarkan melalui analisis SWOT, yaitu dengan melakukan identifikasi Strength (Peluang) – Weakness (Kelemahan) – Opportunity (Potensi) – Threat (Tantangan). Kondisi Objektif (Peluang, Potensi, Tantangan dan Kelemahan) tersebut meliputi : a.

Peluang : 1. Pemanfaatan

Regulasi

dalam

berbagai

hal

yang

berkaitan

dengan

pengembangan Sabang sebagai Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas; 2. Pemanfaatan sarana dan prasarana pendukung untuk operasional Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas; 3. Kunjungan kapal laut, jika pelabuhan laut telah aktif; 4. Kemudahan dengan adanya regulasi dibidang hukum; 5. Minat investor yang besar. b.

Kelemahan : 1. Masih terbatasnya prasarana dan sarana pelayanan publik (infrastruktur pendukung kepelabuhanan, energi, air, kesehatan/ rumah sakit, transportasi, informasi dan telekomunikasi; 2. Kapasitas aparatur pemerintah yang masih kurang memadai; 3. Penggalian potensi budaya dan objek wisata serta pengelolaannya yang selama ini masih belum cukup baik. 4. Belum tegasnya upaya penegakan hukum (law enfocement).

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 1

c.

Potensi : 1. Posisi Sabang yang sangat strategis karena terletak pada jalur pelayaran internasional; 2. Sumber daya alam yang besar, terutama sektor kelautan dan perikanan; 3. Wisata sejarah, wisata air, wisata alam dan wisata buatan; 4. Industri pengolahan hasil SDA; 5. Jumlah penduduk (angkatan kerja produktif);

d.

Tantangan : 1. Pemanfaatan SDA yang dikelola masyarakat kurang optimal, khususnya renewable resources; 2. Kerusakan lingkungan hidup dan degradasi hutan yang parah (optimalisasi pengelolaan kehutanan); 3. Alih fungsi lahan, khususnya lahan pertanian yang dikonversi menjadi lahan permukiman dan industri; 4. Kreativitas dalam penciptaan lapangan kerja masih rendah; 5. Partisipasi masyarakat dalam menunjang pembangunan masih terasa kurang. Berdasarkan pendekatan SWOT tersebut di atas, tampaknya permasalahan

utama yang dihadapi Kota Sabang adalah masih belum optimalnya perwujudan pembangunan

secara

berkelanjutan

yang

didukung

oleh

kapasitas

SDM

dan

infrastruktur yang memadai. Faktor-faktor penyebab utamanya diantaranya meliputi : 1. Masih rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat meskipun dari perkembangan yang ada kecenderungan jumlah penduduk miskin telah menunjukkan angka penurunan. Belum optimalnya kapasitas sumberdaya manusia (SDM) dalam menunjang pembangunan disebabkan oleh masih rendahnya kualitas SDM khususnya pada aspek pendidikan. 2. Belum optimalnya pengembangan investasi khususnya investasi lokal dalam mendorong percepatan pembangunan ekonomi.

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 2

3. Keterbatasan dukungan infrastruktur dalam menunjang pembangunan, diantaranya masih terbatasnya kapasitas prasarana pelabuhan laut dan udara, jalan dan jembatan serta prasarana sosial dan ekonomi yang terkait dengan kelancaran mobilitas manusia, barang, dan jasa. Selain itu dukungan prasarana pendidikan dan pelatihan masih dirasakan kurang dalam menunjang pengembangan kapasitas sumberdaya manusia yang berkualitas. 4. Belum optimalnya perwujudan pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan aspek

kualitas

lingkungan

hidup,

diantaranya

dengan

mengoptimalkan

pemanfaatan ruang dan pemanfaatan sumberdaya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources). Dukungan pemerintah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan daerah. Perencanaan pembangunan jangka menengah Kota Sabang disusun dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat, kemampuan pelayanan pemerintah, kondisi dan potensi daerah, serta fungsi dan peran Kota Sabang dalam konstelasi regional dan nasional, bahkan internasional. Perubahan lingkungan akibat perkembangan globalisasi dan desentralisasi (otonomi khusus/UU No. 11 Tahun 2006), menuntut kemampuan adaptasi yang cepat dan penyiapan langkah-langkah yang strategis dan konkrit dari seluruh masyarakat Kota Sabang, termasuk aparatur pemerintahannya. Selanjutnya, pada bagian ini akan diuraikan strategi dalam merumuskan program dan kegiatan pembangunan untuk mewujudkan visi da misi Walikota dan Wakil Walikota hasil Pilkada Kota Sabang periode 2007-2012. Strategi tersebut tampaknya tidak dapat dilepaskan dari strategi yang diadopsi Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih periode 2007-2012. 4.2.

Implemenasi Undang – Undang No. 11 Tahun 2006 Implematasi Undang-Undang No. 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh

diharapkan dapat mendukung pelaksanaan strategi pembangunan Kota Sabang periode tahun 2007-2012, terutama kaitannya dengan terlaksananya program pembangunan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang.

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 3

Pemerintah Kota Sabang berupaya semaksimal mungkin mengakomodir butirbutir dari Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh yang berkenaan langsung dengan strategi pembangunan Kota Sabang lima tahun ke depan antara lain: Pasal 167 (1) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang adalah suatu kawasan yang berada dalam wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terpisah dari daerah pabean sehingga bebas dari: a. tata niaga; b. pengenaan bea masuk; c. pajak pertambahan nilai; dan d. pajak penjualan atas barang mewah. (2) Ketentuan mengenai bebas dari tata niaga sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a, tidak meliputi barang-barang yang dikenakan aturan karantina dan jenis barang/jasa yang secara tegas dilarang oleh undang-undang serta tidak berlaku untuk perdagangan antara kawasan Sabang dengan daerah pabean Indonesia dan sebaliknya. (3) Untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pemerintah dan Pemerintah Aceh berkewajiban membangun dan menyiapkan infrastruktur ekonomi yang dibutuhkan untuk efektivitas perdagangan Kawasan Perdagangan Bebas Sabang. Pasal 169 (1) Pemerintah bersama Pemerintah Aceh mengembangkan Kawasan Perdagangan Sabang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi regional melalui kegiatan di bidang perdagangan, jasa, industri, pertambangan dan energi, transportasi dan maritim, pos dan telekomunikasi, perbankan, asuransi, pariwisata, pengolahan, pengepakan, dan gudang hasil pertanian, perikanan, dan industri dari kawasan sekitarnya.

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 4

(2) Pengembangan Kawasan Sabang diarahkan untuk kegiatan perdagangan dan investasi serta kelancaran arus barang dan jasa kecuali jenis barang dan jasa yang secara tegas dilarang oleh undang-undang. Pasal 170 (1) Untuk memperlancar kegiatan pengembangan Kawasan Sabang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 169, Pemerintah melimpahkan kewenangan di bidang perizinan dan kewenangan lain yang diperlukan kepada Dewan Kawasan Sabang. (2) Selain kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dewan Kawasan Sabang menerima pendelegasian kewenangan di bidang perizinan dan kewenangan lain yang diperlukan untuk pengembangan Kawasan Sabang, dari Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan Pemerintah Kota Sabang. (3) Pelimpahan kewenangan sebagaimana dimaksud ayat (1) dilakukan dalam waktu paling lambat 6 (enam) bulan dan pendelegasian kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan dalam waktu paling lambat 1 (satu) tahun sejak Undang-Undang ini diundangkan. (4) Kewenangan Dewan Kawasan Sabang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan oleh Badan Pengusahaan Kawasan Sabang untuk mengeluarkan izin usaha, izin investasi, dan izin lain yang diperlukan para pengusaha yang mendirikan dan menjalankan usaha di Kawasan Sabang. Di samping itu, dalam menentukan strategi pembangunan daerah lima tahun ke depan perlu memperhatikan kewenangan Pemerintah Kota sebagaimana telah diatur dalam UU Pemerintah Aceh, yaitu: Pasal 17 (1) Urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintahan kabupaten/kota merupakan urusan yang berskala kabupaten/kota meliputi: a. perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan tata ruang; b. perencanaan dan pengendalian pembangunan;

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 5

c. penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat; d. penyediaan sarana dan prasarana umum; e. penanganan bidang kesehatan; f. penyelenggaraan pendidikan; g. penanggulangan masalah sosial; h. pelayanan bidang penyediaan lapangan kerja dan ketenagakerjaan; i. fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil, dan menengah; j. pengendalian dan pengawasan lingkungan hidup; k. pelayanan pertanahan; l. pelayanan kependudukan dan catatan sipil; m. pelayanan administrasi umum pemerintahan; dan n. pelayanan administrasi penanaman modal termasuk penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya. (2) Urusan wajib lainnya yang menjadi kewenangan khusus pemerintahan kabupaten/kota adalah pelaksanaan keistimewaan Aceh yang antara lain meliputi: a. penyelenggaraan kehidupan beragama dalam bentuk pelaksanaan syari’at Islam bagi pemeluknya di Aceh dengan tetap menjaga kerukunan hidup antarumat beragama; b. penyelenggaraan kehidupan adat yang bersendikan agama Islam; c. penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas serta menambah materi muatan lokal sesuai dengan syari’at Islam; dan d. peran ulama dalam penetapan kebijakan kabupaten/kota. (3) Urusan pemerintahan kabupaten/kota yang bersifat pilihan meliputi urusan pemerintahan

yang secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat termasuk pemulihan psikososial sesuai dengan kondisi, kekhasan, dan potensi unggulankabupaten/kota yang bersangkutan.

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 6

(4) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dalam qanun kabupaten/kota dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan. Pasal 19 (1) Pemerintah kabupaten/kota berwenang mengelola pelabuhan dan bandar udara umum. (2) Pelabuhan dan bandar udara umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pelabuhan dan bandar udara umum yang dikelola oleh Pemerintah sebelum Undang-Undang ini diundangkan. (3) Pemerintah Aceh melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dalam pengelolaan pelabuhan dan bandar udara umum sebagaimana dimaksud pada ayat (2). (4) Pengelolaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilakukan oleh badan usaha milik daerah. 4.3.

Strategi Pembangunan Periode 2007-2012

4.3.1. Strategi Umum Dalam periode 2007-2012 akan dilaksanakan pendekatan pembangunan berbasis strategi

pendekatan

wilayah

(spatial)

dan

strategi

pendekatan

komunitas

(community). Strategi pendekatan wilayah (spatial) diharapkan dapat mendorong pertumbuhan

(growth)

melalui

multiplier-effect

yang

diciptakan

dari

proses

pembangunan ekonomi di Kota Sabang. Adapun strategi pendekatan komunitas diharapkan mampu memberikan efek percepatan atau akselerasi pembangunan (acceleration of development), sebagai pemicu dalam mempercepat pembangunan di Kota Sabang akibat dari peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat secara menyeluruh. Strategi pendekatan komunitas bertumpu kepada pengembangan sumber daya manusia lokal sebagai upaya mempersiapkan masyarakat Kota Sabang yang mampu dan berkualitas dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengelola

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 7

sumber daya alam di masa mendatang. Adapun strategi ini memadu program dan kegiatan di beberapa bidang, yaitu : •

Bidang Pendidikan;



Bidang Kesehatan;



Bidang Agama, Moral, Adat Istiadat dan Nilai-nilai Budaya;



Bidang Penelitian dan Pengembangan Ilmu, Pengetahuan dan Teknologi; dan



Bidang Kesejahteraan Sosial. Strategi pendekatan wilayah menitikberatkan penanganan pada dua komponen

utama spasial, yaitu perkotaan dan perdesaan. Pembangunan perkotaan yang dilaksanakan diarahkan untuk dapat mewujudkan Kota Sabang sebagai wilayah pengembangan wisata dalam arti luas dan sebagai wadah bagi peningkatan produktivitas dan kreativitas masyarakat. Selain itu, wilayah perkotaan juga dikembangkan sejalan dengan fungsinya sebagai pusat pelayanan sosial-ekonomi dan pemerintahan. Strategi utamanya adalah membangun ekonomi kerakyatan (basis komunitas) pengembangan pertanian dalam arti luas, penyediaan infrastruktur, dan pengembangan pariwisata daerah. Melalui strategi ini diharapkan dapat diwujudkan kelurahan mandiri yang berbasis kemampuan sosial ekonomi masyarakat setempat dan sekitarnya. Adapun

pembangunan

perdesaan

merupakan

wujud

nyata

dari

upaya

pemerintah Kota Sabang dalam rangka mempercepat laju pembangunan di wilayah perdesaan, khususnya bagi gampong-gampong yang masih tertinggal. Kepentingannya adalah meningkatkan pemerataan pembangunan dari proses pertumbuhan ekonomi yang terjadi di daerah perkotaan yang berdekatan. Pembangunan perdesaan menjadi suatu program pembangunan daerah yang akan diimplementasikan pada setiap kelurahan. Wilayah gampong kelurahan mendapatkan alokasi dana langsung (pinjaman tanpa agunan) bagi pengembangan kegiatan-kegiatan usaha yang direncanakan melalui proses partisipasi, yang menjadi bagian dari strategi pendekatan komunitas. Peningkatan

pelayanan

kesehatan

dan

gizi

masyarakat,

serta

pembangunan

infrastruktur yang memberikan akses bagi kegiatan ekonomi masyarakat perdesaan.

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 8

Pembangunan Perdesaan diarahkan untuk mendorong percepatan perubahan struktur kegiatan ekonomi dari yang bercorak subsisten menuju struktur kegiatan ekonomi yang bercorak modern atau berorientasi pasar. Hal ini dilakukan melalui peningkatan kapasitas kelompok usaha secara nyata dan berkelanjutan terutama di pedesaan. Selain itu, direncanakan pembangunan prasarana dan sarana yang dapat meningktakan produktivitas dan akses pasar, termasuk pelayanan diseminasi informasi dan teknologi yang mempermudah proses produksi dan pengolahannya. Di samping itu akan didorong pembangunan Kota Sabang sebagai wilayah pengembangan wisata dalam arti luas, dan sebagai wadah bagi peningkatan produktivitas dan kreativitas masyarakat, serta sebagai pusat pelayanan sosial-ekonomi dan pemerintahan. Kemandirian ekonomi kerakyatan kiranya dapat diwujudkan melalui penerapan strategi pengembangan produk andalan dan produk unggulan pada setiap wilayah. Produk andalan adalah produk yang memiliki potensi sebagai andalan dalam menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Adapun produk unggulan adalah produk masa depan yang diunggulkan sebagai produk andalan. Produk unggulan daerah yang terus dikembangkan secara berkelanjutan adalah pariwisata dan perikanan dalam arti luas. Melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan sektor perikanan dapat memberikan alternatif produk andalan dalam kategori hasil pemanfaatan sumberdaya alam. 4.3.2. Strategi Khusus Memasuki masa bakti Walikota terpilih lima tahun kedepan (2007-2012) dapat memperkuat kemampuan aparatur Kota Sabang dalam bekerja dengan baik dan bersih, serta tanggap dalam memfasilitasi perkembangan kepentingan pembangunan di daerahnya. Untuk mewujudkan visi dan misi Walikota terpilih 2007-2012 ada lima strategi pokok dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan kedepan, serta mengacu pada penerapan prinsip-prinsip good governance. Kelima strategi tersebut adalah : Strategi 1: Perwujudan sistem pemerintahan yang transparan partisipatif dan akuntabel.

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 9

Strategi ini diupayakan untuk mampu melayani kebutuhan publik diantaranya bidang pelayanan termasuk segi pembiayaan, yang harus didukung oleh struktur dan SDM yang memiliki integritas, kompeten dan profesional serta akutabel yang meliputi strategi sebagai berikut: . Perwujudan kualitas sumber daya aparatur pemerintah daerah yang cakap dan profesional, penguatan struktur organisasi pemerintah daearh yang modern , mantap, dan dinamis, dan peningkatan sistem pengawasan terpadu dalam menuju pemerintah yang bersih (good governance) dan bebas KKN. Melalui mengaktifkan reward dan punishment mechanism. . Pengembangan manajemen pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah yang transparan dan akuntabilitas. . Pengembangan dan pengeloaan sumber-sumber penerimaan daerah baik PAD, DAU, DAK maupun sumber lainnta secara efektif dan efisien; Strategi 2: Peningkatan kualitas pendidikan/pelatihan dan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat Strategi ini diupayakan adanya peningkatan kapasitas dan kualitas pendidikan melalui perbaikan mutu dan sarana pendidikan, serta profesionalisme para pendidik. Dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan serta perencanaan sistem pelayanan kesehatan yang merata dan menyeluruh yang meliputi strategi sebagai berikut: .

Perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan bagi seluruh

masyarakat, melalui penyediaan pendidikan yang cukup dan

memadai; . Peningkatan kemampuan akademik dan profesionalisme bagi para pendidik serta memperbarui sistem pendidikan serta memperbarui sistem pendidikan termasuk kurikulum yang sesuai dengan kondisi dan potensi daerah; .

Pembangunan saran pendidikan dasar dan menengah yang representatif, termasuk fasilitas dan saran pendukung lainnya guna mendukung pemerataan pendidikan yang bermutu bagi seluruh masyarakat;

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 10

.

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, peningkatan kualitas SDM medis yang profesional, dan pengembangan prasarana dan sarana kesehatan, termasuk fasilitas penunjang rumah sakit umum serta menetapkan standar pelayanan minimal (SPM)

Strategi

3: Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fasilitas kebutuhan dasar, pemberdayaan kelompok usaha, penataan dan pembinaan sektor informal lainnya.

Strategi ini diupayakan untuk mengarahkan pemerintah daerah dan seluruh komponen pengelolaan

masyarakat berbagai

agar

mampu

sumberdaya

melahirkan untuk

kreatifitas

tujuan

dalam

pembangunan

rangka dengan

memperhatikan basis ekonomi daerah serta memberikan hak dan kesempatan kepada masyarakat luas untuk memiliki akses ekonomi secara proporsional. Strategi ini menekankan pada upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi yang disertai

dengan

pemerataan

distribusi

pendapatan

(income

distribution)

masyarakat dengan sasaran yang meliputi strategi sebagai berikut: •

Pertumbuhan ekonomi yang disertai tingkat pemerataan ekonomi yang mengarah kepada ekonomi yang berbasiskan kerakyatan.



Peningkatan

dan

pengembangan

peran

serta

masyarakat

dengan

menyediakan faktor-faktor produksi yang memiliki keterkaitan (linkages) dalam proses produksi untuk membentuk agregat PDRB Kota Sabang melalui penciptaan lapangan kerja. •

Membangun iklim investasi yang sehat melalui peningkatan penanaman modal dan promosi investasi



Penguatan modal usaha dengan melibatkan lembaga keuangan didaerah serta penyediaan pelatihan kewirausahawan dan managemen



Perumusan rencana induk dan rencana aksi pengembangan perdagangan terutama untuk menunjang daerah sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas;

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 11



Peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat kelautan dan perikanan dengan menerapkan IPTEK dan sistem informasi kelautan dan perikanan;



Rehabilitasi ekosistem habitat pesisir dan laut serta pengendalian sumber daya kelautan dan perikanan;



Penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi koperasi dan UKM melalui pengembangan dan peningkatan produktifitas usaha unggulan dan potensial serta pembinaan dan pendampingan secara kontinyu bagi pelaku industri rumah tangga, termasuk penyediaan modal kerja dan sarana produksi/pelatihan;



Peningkatan lapangan kerja dan kesempatan berusaha yang dapat menampung tenaga disertai dengan pengembangan ketenagakerjaan secara menyeluruh yang diarahkan pada kompetisi, kemandirian, dan peningkatan produktifitas;



Peningkatan kegiatan perdagangan ekpor-impor melalui pemanfaatan kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang;



Pengembangan dan pengelolaan objek-objek wisata secara terpadu dan profesional yang sesuai dengan budaya, adat dan syariat Islam, untuk tujuan peningkatan penerimaan daerah serta percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah.

Strategi 4: Perwujudan penataan kota yang bersih, sehat dan ramah terhadap lingkungan, serta infrastruktur energi dan utility Strategi ini difokuskan untuk menciptakan pembangunan kota yang berwawasan lingkungan

dengan

menjaga

kelestarian

lingkungan

hidup

secara

berkesinambungan, serta adanya kaitan antara pembangunan perdesaan dan perkotaan

agar

terjadi

keterkaitan

(linkages)

dan

saling

ketergantungan

(interdependency) baik secara ekonomi, sosio-kultural dan ekologis, dengan dukungan oleh ketersediaan infrastruktur wilayah yang meliputi strategi sebagai berikut:

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 12



Penataan kota yang sesuai dengan peraturan tataruang yang diatur dan disahkan melalui suatu produk hukum



Mendorong

partisipasi

masyarakat

dalam

menjaga

kelestarian

lingkungan •

Menerapkan serta merencanakan sistem kebersihan kota teratur



Partsipasi masyarakat melalui sosialisasi kepada masyarakat luas agar masyarakat ikut berperan dalam menjaga kebersihan kota



Menyediakan sarana dan sistem transfortasi serta pengolahan sampah rumah tangga dan industri



Pembangunan prasarana perumahan dan pemukiman serta infrastruktur perkotaan termasuk pengelohan limbah, persampahan, pertamanan, serta sistem pemadam kebakaran yang baik yang memenuhi standar;



Pengembangan dan pengolahan air bersih secara efektif dan efisien, dan peningkatan mutu dan kualitas jaringan, dan pemeliharaan jaringan air bersih secara berkala dan berkesinambungan.



Pendayagunaan potensi SDA dan lingkungan hidup bagi kesejahteraan masyarakat melalui upaya reboisasi, konservasi, rehabilitasi serta pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup.



Peningkatan dan penyediaan sarana kelistrikan yang cukup baik untuk kebutuhan rumah tangga, kantor dan industri



Pembangunan dan peningkatan sarana pos dan telekomunikasi yang layak dalam menunjang kelancaran arus informasi dan mendorong percepatan pemabangunan.



Pemanfaatan potensi sumberdaya energi, mineral, dan air bawah tanah secara optimal bagi kepentingan dan kemakmuran masyarakat dengan tetap mengedepankan kelestarian lingkungan hidup

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 13

Strategi 5:

Penguatan jaringan koordinasi dengan pihak ketiga (BRR, NGO dan Lembaga International lainnya) dalam mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi.

Strategi ini diupayakan untuk mengarahkan pemerintah daerah agar mampu menjalin kerjasama yang lebih erat dengan pihak ketiga (BRR, NGO , pengusaha lokal dan Luar Negeri) terutama dalam upaya memfasilitasi kebutuhan pembangunan yang berbasis komunitas.

4.3.3 Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) Kota Sabang Upaya penanggulangan kemiskinan harus dimulai dengan merubah cara pandang atas kemiskinan yang terjadi dan melihatnya tidak saja dari aspek ekonomi semata melainkan melihatnya dalam dimensi yang lebih holistik yakni dimensi hak asasi manusia. Mengapa melihat kemiskinan dari dimensi hak asasi manusia? Karena melalui dimensi ini diyakini bahwa ketidakberdayaannya kaum miskin secara politik, ekonomi dan sosial budaya dapat secara bertahap dipulihkan. Dengan cara pandang tersebut pula maka paradigma penanggulangan kemiskinan di Kota Sabang adalah kebijakan pembangunan berbasis hak-hak dasar warga sebagai pilar utama penanggulangan Kemiskinan di Kota Sabang. Paradigma ini menjadi dasar pula dilakukannya pembaharuan sistem pelayanan publik secara bertahap dengan berbasiskan pada nilai-nilai lokal dan universal/umum. Nilai-nilai dimaksud adalah; 1. Kaum miskin merupakan stakeholder/pemangku kepentingan utama dalam keseluruhan proses penanggulangan kemiskinan. Artinya, kaum miskin tidak lagi menjadi sasaran/objek melainkan sebagai owner /subjek dalam penanggulangan kemiskinan di Kota Sabang. 2. Menempatkan Pranata sosial sebagai sistem perlindungan sosial dan pemberdayaan hak-hak kaum miskin. Dengan demikian maka keseluruhan proses penanggulangan kemiskinan, kebijakan pembangunan, termasuk anggaran pembangunan di Kota Sabang dalam 5

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 14

tahun kedepan berbasiskan pada penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hakhak warga khususnya kaum miskin. Hal ini juga berarti bahwa penanggulangan kemiskinan juga menjadi tanggungjawab seluruh stakeholder pembangunan karena kemiskinan dipahami secara holistic dan multi-dimensi. A.

Landasan Yuridis Penanggulangan Kemiskinan Mengacu pada paradigma di atas, konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia (UUD’45) dengan tegas menyebutkan bahwa Negara wajib ”melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”. Dan secara lebih spesifik landasan kebijakan Penanggulangan kemiskinan dalam

Undang-undang Dasar 1945 yang tertuang dalam beberapa pasal yakni: 1. Pasal 27 ayat 2: “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”; 2. Pasal 28 H Ayat 1: “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”, 3. Pasal 28 H Ayat 2: ”Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan”, 4. Pasal 28 H Ayat 3: “Setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat”, 5. Pasal 28 H Ayat 4: “Setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapa pun.

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 15

6. Pasal 31 ayat 1: “Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pendidikan” 7.

Pasal 33 Ayat 1: “Perekonomian

disusun

sebagai

usaha

bersama

berdasar

atas

asas

kekeluargaan” 8. Pasal 33 Ayat 2: “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara” 9. Pasal 33 Ayat 3: “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat” 10. Pasal 33 Ayat 4: “Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional” 11. Pasal 34: Ayat 1: “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara”. 12. Ayat 2: ”Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan”. 13. Ayat 3: ”Negara bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan pelayanan umum”.

Sebagai turunan UUD’45, landasan yuridis yang relevan dengan kebijakan penanggulangan kemiskinan adalah;

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 16

1. UU 39/1999 tentang Hak Asasi Manusia 2. UU 11/2005 tentang Pengesahan Konvensi Internasional tentang Hak-hak Sosial, Budaya, dan Ekonomi 3. UU 12/2005 tentang Pengesahan Konvensi Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik 4. Perpres No 7/2004 tantang Rencana Pembangunan Jangka Menengah NASIONAL 5. Dokumen Strategi Nasional Penanggulangan Kemiskinan 6. Rencana Aksi Nasioal HAM 2004-2009.

B.

Tujuan Mendasari pada paradgiman dan kondisi kemiskinan-pemiskinan di , maka

kebijakan ini disusun bertujuan untuk menurunkan jumlah penduduk miskin dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya keluarga kaum miskin dengan menjamin

adanya penghargaan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar

masyarakat miskin agar dapat menjalani kehidupan yang bermartabat.

C.

Target Dengan mendasari pada dokumen RPJM Nasional serta komitmen global yang

tertuang

dalam

tujuan

pembangunan

milenium

(MDGs),

target

kebijakan

penanggulangan Kemiskinan di dalam 5 tahun kedepan (2007 – 2012) adalah; 1)

Menurunnya jumlah penduduk miskin menjadi 5% - 1% dari jumlah penduduk Kota Sabang tahun 2012.

2)

Adanya

sistem perlindungan kecukupan pangan yang bermutu dan

terjangkau bagi kaum miskin. 3)

Adanya sistem pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau kaum miskin.

4)

Tepenuhinya hak-hak kaum Miskin atas pelayanan pendidikan dasar yang bermutu.

5)

Adanya sistem perlindungan dan terbukanya kesempatan hak kaum atas pekerjaan dan berusaha.

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 17

6)

Terpenuhinya hak kaum miskin atas air bersih dan aman.

7)

Adanya sistem pengelolaan SDA yang adil bagi semua warga khususnya kaum miskin.

8)

Terpenuhinya hak kaum miskin atas rasa aman dari tindak kekerasan dalam berusaha dan hidup.

9)

Adanya

ruang

partisipasi

kaum

miskin

dalam

keseluruhan

proses

pembangunan.

D.

Strategi Penanggulangan Kemiskinan Kebijakan strategis/strategi utama Penanggulangan Kemiskinan dalam 5 tahun

ke depan adalah penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar kaum Miskin secara bertahap. Untuk mewujudkan strategi utama tersebut ditetapkan 3 pilar utama Penanggulangan Kemiskinan yaitu; 1)

Kebijakan Pemenuhan Hak-hak Dasar Kaum Miskin

Memilih dan menjadikan hak-hak dasar sebagai prioritas yang harus dipenuhi untuk menanggulangi kemiskinan adalah sebuah keputusan yang tepat. Hasil refleksi kemiskinan dalam program P2KP Kota Sabang dan review kebijakan yang dilakukan serta beberapa referensi menunjukkan bahwa marginalnya kondisi hak-hak dasar kaum miskin adalah sebab utama kemiskinan. Dalam waktu lima tahun kedepan Tujuh hak dasar yang penting dihormati, dilindungi dan dipenuhi untuk menjamin pertumbuhan ekonomi lokal dan demokrasi yang berkelanjutan, yaitu: hak atas keadilan dan kesetaraan gender, hak atas pangan, hak atas kesehatan, hak atas pendidikan hak atas pekerjaan, hak atas tanah dan hak atas rasa aman. Keenam hak-hak dasar tersebut merupakan hak dasar sosial ekonomi yang melengkapi hak dasar budaya dan politik yang akan dicapai melalui proses yang transparan, akuntable, partisipatif, dan demokratisasi. 1.1)

Kebijakan Hak atas keadilan dan kesetaraan Gender

Kebijakan penghormatan dan perlindungan hak atas keadilan dan kesetaraan gender

adalah

wujud

affirmative

action

pemerintah

untuk

menghapus

kesenjangan/ketidakadilan gender dan diskriminasi gender yang menjadi salah satu sebab terjadinya kemiskinan dan pemiskinan perempuan. Untuk ini kebijakan

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 18

diarahkan pada

penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak dasar

perempuan tanpa diskriminasi mencakup (1) Memperluas akses dan kesempatan kaum perempuan dan pengembangan kebijakan responsif gender. (2) Meningkatkan sistem perlindungan kekerasan terhadap perempuan berbasis keadilan dan kesetaraan gender, (3) Peningkatan alokasi anggaran untuk pemberdayaan perempuan (4) Memperkuat pranata sosial/kelembagaan masyarakat sebagai bagian dari peningkatan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan dalam keseluruhan proses pembangunan.

1.2) Kebijakan Hak atas Pangan Perlindungan dan pemenuhan hak atas pangan bagi keluarga masyarakat miskin adalah suatu keniscayaan. Kebijakan ini dimulai dari (1) Diversifikasi komoditi pangan melalui kebijakan yang diarahkan pada perluasan areal produksi pangan dan jenis komoditi pangan termasuk penyempurnaan sistem penyediaan dan distribusi pangan secara merata dengan harga terjangkau, (2) Penguatan pranata sosial/kelembagaan masyarakat sebagai upaya perlindungan ketahanan pangan kaum miskin secara mandiri melalui kebijakan yang diarahkan pada peningkatan kapasitas kelembagaan pendukung ketahanan pangan berbasis masyarakat, dan (3) Peningkatan kapasitas keluarga masyarakat miskin melalui penataan sistem kewaspadaan dini atas rawan gizi dan rawan pangan.

1.3) Kebijakan Hak atas Kesehatan Perlindungan dan pemenuhan hak keluarga masyarakat miskin atas kesehatan yang bermutu mencakup (1) Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana pelayanan kesehatan.

(2)

Penguatan

pranata

sosial/kelembagaan

masyarakat

melalui

peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengembangan pelayanan kesehatan masyarakat miskin, dan (3) Peningkatkan pengetahuan dan kapasitas keluarga masyarakat miskin melalui penyuluhan-penyuluhan pola hidup sehat dan mandiri atas masalah kesehatan masyarakat miskin seperti TBC, malaria, gizi buruk, lingkungan hidup sehat, dan akses pelayanan kesehatan reproduksi,

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 19

1.4) Kebijakan Hak atas Pendidikan Perlindungan pemenuhan hak keluarga masyarakat miskin atas pendidikan yang terjangkau dan bermutu dan tanpa diskriminasi gender. Kebijakan ini mencakup (1) Penyediaan alokasi khusus dana pendidikan dasar (SD sampai dengan SMA) untuk keluarga miskin (asuransi pendidikan) dan tanpa diskriminasi gender. (2) Penguatan pranata sosial/kelembagaan masyarakat melalui peningkatan partisipasi masyarakat untuk penyelenggaraan pendidikan alternatif. (3) Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas dan terjangkau keluarga masyarakat miskin. Dan (3) Penguatan sistem perlindungan sosial bagi kelompok rentan atas pendidikan khusus bagi anak dengan kemampuan berbeda (diffable), pekerja anak dan anak jalanan tanpa diskriminasi gender.

1.5) Kebijakan Hak atas Pekerjaan Penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak keluarga masyarakat miskin atas pekerjaan dan pengembangan usaha mencakup (1) Memperluas kesempatan keluarga miskin melalui

kebijakan yang menjamin

peningkatan akses masyarakat

miskin terhadap kesempatan kerja dan mengembangkan usaha-usaha produktif sesuai dengan kapasitasnya. (2) Penguatan

kapasitas pengetahuan kewirausahawan

masyarakat miskin. (3) Perlindungan dan pemenuhan hak Keluarga Miskin atas sumbersumber ekonomi produktif, serta (4) Mengembangkan kemitraan usaha produktif keluarga miskin dengan mitra bisnis menengan dan besar secara adil dan mandiri.

1.6) Kebijakan Hak atas Tanah Perlindungan dan pemenuhan hak atas pengelolaan tanah (perorangan dan komunal) mencakup (1) Deregulasi yang menjamin perlindungan dan kesempatan keluarga Miskin mendapatkan kepastian hukum hak atas tanah dan tanpa diskriminasi gender. Untuk ini pemerintah daerah akan mengembangkan sistem redistribusi tanah secara adil dan tanpa diskriminasi. (2) Memperkuat pranata sosial/kelembagaan masyarakat untuk pengelolaan sumberdaya komunal (tanah adat) melalui peningkatan peranserta

lembaga-lembaga

adat

dalam

pengelolaan

lahan

produktif

untuk

peningkatan kesejahteraan warga khususnya keluarga miskin. (3) Peningkatan kapasitas keluarga masyarakat miskin khususnya peningkatan pengetahuan masyarakat

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 20

miskin tentang aspek hukum pertanahan dan tanah ulayat, serta (4) Peningkatan sistem perlindungan sosial dan keluarga masyarakat miskin dengan pengembangan mekanisme perlindungan terhadap hak atas tanah bagi kelompok rentan.

1.7)

Pemenuhan Hak atas Rasa Aman

Perlindungan dan pemenuhan hak atas rasa aman bagi keluarga masyarakat miskin mencakup (1) Peningkatan sistem perlindungan dan kebijakan atas rasa aman bagi masyarakat miskin, (2) Meperkuat pranata sosial/kelembagaan masyarakat sebagai bagian dari sistem perlindungan hak atas rasa aman, serta (3) Memperkuat sistem perlindungan sosial bagi keluarga masyarakat miskin khususnya masyarakat rentan.

2)

Reformasi Sistem Pelayanan Publik

Penghapusan

kemiskinan

merupakan

tujuan

utama

dari

pembangunan

sebagaimana amanah konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 yang dengan jelas menyatakan kehendak tersebut. Untuk memastikan tercapainya tujuan tersebut maka reformasi sistem pelayanan publik merupakan keniscayaan. Salah satu sebab lainnya yang harus ditata adalah kualitas pelayanan pubik khususnya terkait dengan perlindungan dan pemenuhan hak-hak dasar warga seperti sektor pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik sektor administrasi kewarganegaraan. Dalam hal ini pelayanan publik tidak hanya dikaitkan dengan urusan administrasi kewarganegaraan dan urusan birokrasi pelayanan masyarakat, melainkan pelayanan publik harus dikaitkan dengan pemenuhan hak-hak dasar warga Negara. Itu artinya pelayanan publik akan sangat berpengaruh terhadap penghapusan dan atau pengentasan kemiskinan. Ada dua hal mendasar yang dapat menjadi prioritas reformasi pelayanan publik adalah; (i) sistem informasi publik

dan data based pembangunan, dan (ii)

restrukturisasi birokrasi pelayanan publik dan sistem pengelolaan aset daerah dengan menetapkan standar pelayanan minimum.

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 21

3)

Kebijakan anggaran berbasis Hak-hak Warga

Wujud komitmen Pemerintah Daerah untuk penanggulangan kemiskinan adalah restrukturisasi alokasi anggaran (APBD) dengan prioritas utamanya adalah pemenuhan hak-hak dasar warga yakni hak atas pendidikan, kesehatan, pangan, rasa aman, dan hak atas pekerjaan. Tiga pilar utama ini tidak saja menjadi landasan kebijakan Penanggulangan kemiskinan, juga sebagai salah satu landasan kebijakan Pembangunan daam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2007 – 2012 secara holistik untuk memperkuat kelembagaan sosial, politik, ekonomi dan budaya masyarakat, serta perluasan ruang partisipasi masyarakat miskin dan keluarganya.

E.

Pemberdayaan Masyarakat sebagai suatu Strategi Dasarnya: tumbuhnya kesadaran bahwa masyarakat miskin berada dalam

ketidak-berdayaannya. Sasarannya: tidak semata-mata berorientasi kepada masyarakat miskin saja tetapi juga pada perubahan sistem struktural yang lebih memberikan akses (kesempatan) kemajuan bagi masyarakat miskin tersebut Strateginya: - pengembangan potensi dan kapasitas suatu komunitas - menciptakan iklim yang kondusif Pemberdayaan masyarakat adalah upaya meningkatkan keberdayaan masyarakat. Artinya, meningkatkan kapasitas masyarakatnya sendiri sehingga

mereka memiliki

kemampuan untuk menyelesaikan persoalan mereka sendiri (termasuk persoalan kemiskinannya). Tujuan akhirnya adalah pulihnya nilai-nilai manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai pribadi yang unik, merdeka dan mandiri Pendekatan pemberdayaan masyarakat dilakukan secara terarah/memihak pada masyarakat yang tidak berdaya (si-miskin), prosesnya dilakukan secara partisipatif, skema

pendekatannya

dilakukan

dengan

berbasis

pada

kelompok

komunitas

(Community Based), atau lebih dikenal dengan Pembangunan Bertumpu pada Masyarakat (Community Based Development)

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 22

Mengapa pola pembangunan yang didominasi pemerintah mulai bergeser ke pola pembangunan yang lebih berbasis pada Masyarakat. Ternyata pola ‘top-down’ yang menempatkan pemerintah sebagai pemasok, tidak mampu memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakatnya.Ternyata masyarakat dengan segala keterbatasannya berhasil ‘bertahan’ dari berbagai persoalan kehidupan,

karena memiliki potensi

‘modal sosial’ yang besar, (relasi sosial, nilai-nilai kemanusiaan, dan

jaringan

sumberdaya komunitas tertentu).

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

IV - 23

BAB V KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH

Arah kebijakan keuangan daerah merupakan pedoman bagi daerah dalam upaya peningkatan pendapatan daerah dan peningkatan ketepatan alokasi serta efisiensi anggaran dalam pengelolaan keuangan daerah. Implementasi dari kebijakan keuangan daerah ini tertuang secara rinci dan jelas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang merupakan rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan

ditetapkan dengan peraturan

daerah. Mengingat APBD disusun dengan dasar pendekatan kinerja (activity base), yang mengutamakan output dan manfaat sesuai dengan biaya yang dialokasikan, maka setiap program, kegiatan, dan anggaran yang direncanakan dalam APBD harus disertai dengan tujuan, sasaran, dan hasil yang ingin dicapai secara jelas dan terukur. Hal ini sangat penting dikedepankan mengingat kemampuan keuangan pemerintah daerah yang masih sangat terbatas, disamping semakin urgensinya pertanggungjawaban keuangan yang transparan kepada publik (masyarakat). Kebijakan

keuangan

daerah

Kota

Sabang

dalam

dokumen

Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Sabang Tahun 2007-2012, diarahkan dengan tetap memperhatikan keseimbangan antara tingkat kebutuhan daerah (fiscal

need)

dalam

penyelenggaraan

pemerintahan

dan

pembangunan

untuk

kesejahteraan masyarakat dengan kemampuan pendapatan daerah (fiscal capasity). Pengelolaan keuangan daerah juga dilakukan dengan cermat dan tepat serta menganut prinsip goods governance (jujur dan akuntabel), sehingga tidak terjadinya pemborosan dan penyalahgunaan dana publik serta benar-benar dapat dinikmati untuk kesejahteraan masyarakat di kota pelabuhan bebas ini. Kebijakan keuangan daerah Kota Sabang dalam RPJMD ini untuk lima tahun ke depan (2007-2012) meliputi 3 (tiga) bagian, yaitu kebijakan pendapatan, kebijakan belanja, dan kebijakan pembiayaan.

V-1

5.1 Arah Pengelolaan Pendapatan Daerah Kewenangan yang luas yang dimiliki daerah Kota Sabang sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undangundang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh berimplikasi pada tumbuhnya kewenangan

dan

kewajiban

untuk

melaksanakan

kegiatan

pemerintahan

dan

pembangunan secara lebih mandiri. Sehingga diharapkan secara bertahap daerah dapat menggali dan mengoptimalkan potensi pendapatan daerah melalui optimalisasi pemanfaatan potensi yang dimiliki daerah. Mengingat besaran penerimaan daerah yang bersumber dari dana perimbangan (Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Bagi Hasil yang bersumber dari hidrokarbon dan sumber daya alam lain) sangat ditentukan oleh kebijakan dari Pemerintah dan Pemerintah Aceh, maka Pemerintah Kota Sabang perlu menyusun langkah yang taktis dan strategis guna mengoptimalkan sumber penerimaan daerah lainnya, terutama pendapatan asli daerah (PAD). Untuk itu, langkah yang diambil adalah dengan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan asli daerah, optimalisasi pemanfaatan potensi lokal dengan mengusung pihak swasta dan investor, serta peningkatan aktivitas ekspor-impor melalui pemanfaatan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Sabang. Dalam lima tahun ke depan, diharapkan daerah akan mampu meningkatkan pendapatannya sekaligus dapat mengurangi ketergantungan pendanaan dari pemerintah pusat. Dalam upaya percepatan (akselerasi) perekonomian daerah yang tentunya akan berimplikasi pada peningkatan pendapatan daerah, Pemerintah Kota Sabang dapat juga megupayakan kebijakan memberikan insentif dan/atau kemudahan kepada swasta atau investor yang berhasrat berinvestasi di Kota Sabang (misalnya membangun industri, perhotelan dan pariwisata) yang diatur dengan berpedoman pada peraturan perundangundangan. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, sumber penerimaan Kota Sabang terdiri atas pendapatan daerah dan pembiayaan. Pendapatan daerah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Dana Otonomi Khusus dan lain-lain pendapatan yang sah.

V-2

(1)

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pendapatan Asli Daerah terdiri atas : (a) Pajak Daerah; (b) Retribusi Daerah; (c) hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan milik Kota Sabang dan hasil penyertaan modal; (d) Zakat; (e) Lain-lain pendapatan asli daerah Kota Sabang yang sah. Pemungutan pajak dan retribusi daerah ini mengacu kepada UU Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak dan Retribusi Daerah, Juncto Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah, dan Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2000 tentang Retribusi Daerah. Ditetapkannya zakat sebagai salah satu sumber PAD, harus dimanfaatkan secara optimal melalui legalisasi dalam bentuk Qanun (Perda) serta sistem pengelolaannya. Zakat yang dibayar menjadi faktor pengurang terhadap jumlah pajak penghasilan terhutang dari wajib pajak.

(2)

Dana Perimbangan Dana perimbangan ini dapat digolongkan sebagai bantuan umum (block grants), baik berupa Dana Alokasi Umum (DAU), maupun berbagai jenis Bagi Hasil Pajak (BHP) dan Dana Bagi Hasil yang bersumber dari hidrokarbon dan sumber daya alam lain. Dana Alokasi Khusus (DAK) dapat digolongkan sebagai bantuan khusus (specific grants). Kedua dana alokasi ini dirumuskan dalam Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, dan Undang-Undang Nomor 11 tentang Pemerintahan Aceh. Penyelenggaraan rencana penerimaan dari dana perimbangan ini dalam APBD Tahunan sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000, dan peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 tentang Pemerintahan Aceh.

(3)

Lain-lain Pendapatan Asli yang Sah Jenis penerimaan ini terdiri atas dana penyeimbang, dana bantuan perlakuan khusus, sumbangan-sumbangan dari pihak ketiga, dan lain-lain yang sah. Jumlah penerimaan ini tidak dapat ditargetkan, dan sangat tergantung pada situasi dan kondisi yang ada. Diharapkan jenis penerimaan ini semakin besar untuk masa-masa mendatang. Dari rincian pendapatan daerah menurut kelompok pendapatan seperti diatas,

penerimaan daerah Kota Sabang yang bersumber dari PAD selama lima tahun terakhir

V-3

pasca pemberlakuan sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas meningkat secara signifikan. Sumber penerimaan Kota Sabang sangat didominasi oleh dana perimbangan yang berasal dari pemerintah pusat dalam bentuk Dana Alokasi Umum (DAU) maupun Dana Alokasi Khusus (DAK).

Selain itu,

ditopang pula

penerimaan dari Pemerintah Provinsi dalam bentuk bagi hasil pajak maupun bantuan keuangan untuk pembangunan kabupaten. Persentase Pendapatan Asli Daerah Kota Sabang dibanding dengan total penerimaan daerah (APBD) sangat rendah, yaitu hanya sebesar 3,46% (kondisi tahun 2006). Kondisi ini

menunjukan bahwa tingkat

ketergantungan dana dari pemerintah pusat masih sangat tinggi. Sehubungan dengan kondisi tersebut diatas, kebijakan pemerintah daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Sabang dalam Tahun 2007-2012 diarahkan pada : a.

Menyediakan dan memperbaharui perangkat lunak/dasar hukum yang mengatur tentang sumber-sumber pendapatan daerah yang disesuaikan dengan perundangundangan, kondisi masyarakat, serta dinamika/perkembangan zaman;

b.

Mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Daerah dalam peningkatan pendapatan daerah serta memisahkan antara fungsi sosial dan fungsi ekonomi BUMD;

c.

Mengupayakan peningkatan investasi serta optimalisasi pemanfaatan perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang untuk meningkatkan perekonomian daerah, yang secara langsung atau tidak langsung akan meningkatkan kontribusi terhadap PAD;

d.

Memberikan insentif atau kemudahan kepada masyarakat dunia usaha dan investor (baik lokal maupun asing) untuk mengembangkan usahanya di wilayah Kota Sabang.

e.

Mengoptimalkan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pemungutan pajak dan retribusi;

f.

Meningkatkan tertib administrasi pendapatan daerah dan mewujudkan sistem informasi pendapatan daerah;

g.

Meningkatkan

kualitas

sumber

daya

manusia

yang

proporsional

dengan

menerapkan reward and punishment; h.

Meningkatkan akurasi perencanaan dan realisasi pendapatan daerah; dan

i.

Meningkatkan pemeliharaan sarana dan prasarana perekonomian yang dimiliki oleh pemerintah daerah;

j.

Mencegah terjadinya korupsi dalam pengelolaan pendapatan daerah.

V-4

5.2. Arah Pengelolaan Belanja Daerah Keterbatasan kemampuan anggaran yang dimiliki Pemerintah Kota Sabang, mendorong untuk pemanfaatan sumber daya pembangunan yang ada agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. sesuai

Dengan pemanfaatan dan pengalokasian anggaran yang tepat dan

kebutuhan,

diharapkan

dapat

lebih

mempercepat

proses

peningkatan

kesejahteraan rakyat, serta menjamin terlaksananya pembangunan yang berkelanjutan. Menyikapi kondisi tersebut diatas, kebijakan belanja Kota Sabang tahun 20072012 diarahkan untuk tetap melakukan peningkatan efisiensi dan efektifitas serta peningkatan alokasi anggaran yang berpihak pada kebutuhan pelayanan publik. Hal tersebut dilakukan melalui seleksi yang ketat dan pilihan yang tepat terhadap kegiatan yang akan dilaksanakan dengan mendasarkan pada urgensi, kemanfaatan, dan dampak serta keterkaitan antara program dan bidang-bidang pembangunan. Kebijakan belanja daerah Kota Sabang Tahun 2007-2012 adalah sebagai berikut : a.

Menyediakan dana yang cukup untuk belanja langsung dan tidak langsung;

b.

Mengefektifkan reward and punishmen;

c.

Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah;

d.

Menjamin keutuhan dan terpeliharanya asset Pemerintah Kota;

e.

Menjamin tersedianya dana yang cukup untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan masyarakat;

f.

Menyediakan dana cadangan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam dan kejadian luar biasa. Sesuai Permendagri nomor 13 tahun 2006, belanja daerah terdiri dari :

(1)

Belanja Tidak Langsung Kelompok Belanja Tidak

Langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak

terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Penganggaran Belanja Tidak Langsung dibagi menurut jening belanja yang terdiri dari: a. b. c. d. e.

Belanja Pegawai. Bunga. Subsidi Hibah Bantuan Sosial

V-5

f. Belanja Bagi Hasil g. Bantuan Keuangan h. Belanja Tidak terduga (2)

Belanja Langsung Kelompok belanja langsung merupakan belanja yang dianggarkan terlait secara langsung dengan pelaksanaan program kegiatan. Kelompok belanja langsung dari suatu kegiatan di bagi menurut jenis belanja yang terdiri dari : a. Belanja Pegawai. b. Belanja Barang dan Jasa c. Belanja Modal.

5.3. Kebijakan Pembiayaan Sesuai Permendagri nomor 13 tahun 2006, pembiayaan daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. (1)

Penerimaan Pembiayaan, mencakup : a. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun sebelumnya (SiLPA) b. Pencairan dana cadangan c. Hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan d. Penerimaan pinjaman daerah e. Penerimaan kembali pemberian pinjaman f.

(2)

Penerimaan piutang daerah.

Pengeluaran Pembiayaan, mencakup : a. Pembentukan dana cadangan; b. Penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah; c. Pembayaran pokok utang; d. Pemberian pinjaman daerah. Kebijakan pembiayaan APBD Kota Sabang Tahun 2007-2012 adalah sebagai

berikut : a. Melaksanakan penguatan struktur permodalan Perusahaan Daerah melalui penyertaan modal Pemerintah Daerah; dan b. Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kegiatan dana-dana investasi pemerintah.

V-6

BAB VI ARAH KEBIJAKAN UMUM

Pembangunan Daerah harus didasarkan pada sasaran tertentu yang hendak dicapai. Untuk itu kebijakan yang dibuat dalam rangka melaksanakan pembangunan daerah harus memiliki arah yang jelas. Arah kebijakan Pembangunan disusun berdasarkan analisis kebutuhan pembangunan di daerah dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat, kondisi dan kemampuan daerah, termasuk kinerja pelayanan pemerintah pada tahun-tahun sebelumnya. Arah kebijakan Pembangunan ini selanjutnya menjadi instrumen (pedoman) perencanaan bagi seluruh stakeholder pembangunan di daerah. Oleh karenanya, penting bagi Pemerintah Daerah menyusun Arah Kebijakan Pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang memuat pernyataan-pernyataan Kebijakan Pembangunan selama 5 tahun. Pemerintah Kota Sabang sebagai salah satu daerah yang konsisten dalam pelaksanaan otonomi daerah telah menetapkan konsepsi pembangunan berbasis pada

pemberdayaan

seluruh

komponen

pembangunan,

dengan

5

prioritas

pembangunan: 1) Perwujudan

sistem

pemerintahan

yang

transparan

partisipatif

dan

akuntabel; 2) Peningkatan kualitas pendidikan/pelatihan dan pelayanan kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat; 3) Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan kapasitas kelompok usaha; 4) Penataan kota yang bersih, sehat dan ramah terhadap lingkungan; 5) Penguatan jaringan koordinasi dengan pihak ketiga. Langkah awal untuk menjamin peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Sabang masih menghadapi tantangan yang cukup berat. Disadari, bahwa pembangunan ekonomi secara makro di Kota Sabang masih mengandalkan RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

VI-1

pada sektor perdagangan dan hotel, bangunan dan konstruksi dan jasa. Hal ini tergambar dari peranan sektor tersebut masih mendominasi struktur ekonomi Kota Sabang, yakni sebesar 24,19 persen dan 16,72 persen, sedangkan sektor Pertanian dan sektor lainnya menyumbang sebesar 17,33 persen dalam pembentukan PDRB Kota Sabang. Kelima prioritas tersebut akan menjadi tumpuan perekonomian Kota Sabang masa

depan yang terus digali, dikembangkan dan ditingkatkan yang ditunjang

dengan pengembangan infrastruktur daerah, melalui bidang-bidang berikut : 6.1.

Bidang Pendidikan, Agama dan Sosial Budaya

6.1.1. Pendidikan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) yang kian pesat menuntut kesiapan sumberdaya manusia (SDM). Untuk mewujudkan SDM yang cerdas, handal, profesional, dan berdaya saing ini harus diikuti dengan penyelenggaraan

pembangunan

pendidikan

yang

lebih

baik.

Tidak

hanya

menyangkut dengan komitmen dan partisipasi aktif masyarakat sendiri, tetapi juga dibutuhkan

dukungan

anggaran

yang

memadai

sehingga

memungkinkan

terlaksananya sistem pendidikan yang berkualitas. Dalam kaitan ini, kebijakan pembangunan pendidikan di Kota Sabang tahun 2007-2012 diarahkan pada : (1) upaya memperluas dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan bagi masyarakat, (2) meningkatkan kemampuan akademik dan profesionalisme para pendidik, (3) Peningkatan mutu pendidikan dengan memperbaharui sistem pendidikan termasuk kurikulum, (4) lembaga-lembaga

pendidikan

memberdayakan

dengan meningkatkan manajemen dan pelayanan

pendidikan yang transparan dan akuntabel, (5) Penyediaan sarana dan prasrana pendidikan, (6) mengembangkan kemitraan Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan. Dalam rangka meningkatkan layanan pendidikan yang merata, berkualitas, dan terjangkau pada lapisan masyarakat serta untuk menindaklanjuti isi pasal 27 ayat (1) UUPA maka diupayakan pemenuhan hak penduduk guna memperoleh

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

VI-2

pendidikan, dimana anak usia 7 Tahun sampai dengan 15 Tahun wajib mengikuti pendidikan dasar tanpa dipungut biaya baik di sekolah negeri maupun swasta. Peningkatan kualitas pendidikan ini mendorong

peningkatan

pengetahuan

diharapkan mampu menumbuhkan/

peserta

didik.

Lebih

lanjut,

dengan

pendidikan mampu mewujudkan masyarakat yang bertaqwa, beriman, berakhlak mulia, berbudi luhur, mandiri, disiplin, dan sadar akan tanggung jawabnya didalam membangun daerah, serta memiliki wawasan dan etos yang tinggi. Upaya peningkatan mutu pendidikan ini diterapkan dengan mendistribusikan anggaran pada setiap sekolah, meningkatkan kompetensi guru, meningkatkan presentase tingkat kelulusan, meningkatkan keterampilandan kemampuan peserta didik, meningkatkan minat baca, mengembangkan dan penciptaan iptek serta menyediakan sarana prasarana pendidikan. 6.1.2. Agama Sesuai dengan amanat yang terkandung dalam UU Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Aceh, Provinsi NAD pada umumnya dan Kota Sabang pada khususnya diberi kewenangan yang luas dalam pelaksanaan Syariat Islam. Hal ini menjadi momentum yang paling berharga bagi Pemerintah Kota Sabang dalam rangka mengimplementasikan Syariat Islam secara kaffah di seluruh aspek kehidupan. Ini juga tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah dan ulama/tokoh-tokoh agama semata, tetapi juga mencakup seluruh komponen masyarakat sehingga implementasi Syariat Islam benar-benar dapat terwujud sebagaimana yang diharapkan. Tantangan yang dihadapi saat ini dan pada waktu mendatang adalah bagaimana mengimplementsikan atau menerapkan syariat islam dalam kehidupan masyarakat dan mewujudkannya dalam seluruh proses pembangunan di Kota Sabang. Selain itu, bagaimana meningkatkan kapasitas lembaga-lembaga pendidikan keagamaan sebagai salah satu lembaga yang berperan strategis dalam proses pendidikan umat dan genersi muda yang islami.

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

VI-3

Arah kebijakan pembangunan agama tahun 2007-2012 di Kota Sabang adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT melalui pelaksanaan Syariat Islam secara kaffah; b. Untuk mewujudkan keharmonisan antar pemeluk agama, sehingga diarahkan kepada memantapkan kerukunan hidup sesama umat beragama dan saling menghormati dalam rangka menciptakan suasana yang aman dan damai; c. Meningkatkan jangkauan pelayanan keagamaan dalam masyarakat termasuk peradilan keagamanaan dan peninkatan kapasitas pendidikan keagamaan; d. Penyedianan sarana dan prasrana keagamaan termasuk buku-buku/Kitab-kitab dan peralatan belajar. 6.1.3. Kependudukan, Kemiskinan, dan Lapangan Kerja Masih

rendahnya

tingkat

kesejahteraan

penduduk,

kemiskinan

dan

penggangguran menjadi isue utama yang memerlukan langkah kebijakan yang tepat dan terarah. Jika masalah-masalah ini tidak diatasi dengan sungguh-sungguh diyakini dapat menimbulkan dan membuka peluang terjadinya tindakan-tindakan anarkis, kriminal, maksiat, dan penyakit sosial lainnya yang dapat mengganggu ketentraman dan ketertiban masyarakat. Pertumbuhan penduduk Kota Sabang yang relatif tinggi, yaitu rata-rata 2,83% setiap tahunnya, diperkirakan jumlah penduduknya akan mencapai 34.224 jiwa pada tahun 2012. Jika tidak diimbangi dengan penyediaan lapangan kerja yang memadai dipastikan akan menambah angka pengangguran dan kemiskinan. Menyikapi hal ini, pada sektor kependudukan dan lapangan kerja

untuk

masa lima tahun mendatang (periode 2007-2012) kebijakan diarahkan untuk mendorong

tersedianya

lapangan

kerja

bagi

warga

Kota

memperhatikan potensi kota dan latar belakang warga .

Sabang

dengan

Untuk itu, diupayakan

pada peningkatan lapangan kerja di lapangan usaha perdagangan/hotel/ restoran, pariwisata, bangunan/kontruksi, jasa-jasa, dan agro-industri.

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

VI-4

Upaya penanggulangan kemiskinan dengan membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) yang bertujuan mengurangi kemiskinan dari 18 % menjadi 10 % pada Tahun 2012 dengan perluasan kesempatan, pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas, perlindungan sosial serta kemitraan dalam mengembangkan dan menataulang hubungan dan kerjasama. Disamping itu kebijakan diarahkan pula pada peningkatan kualitas dan produktifitas

penduduk

sehingga

mampu

memenuhi

kebutuhan

dasarnya.

Pemenuhan hak-hak dasar ini, meliputi pemenuhan hak atas pangan, pelayanan kesehatan, pendidikan, pekerjaan dan usaha, perumahan, air bersih dan sanitasi, tanah, sumberdaya alam dan lingkungan hidup rasa aman, serta pemenuhan hak untuk berpartisipasi didalam kegiatan pembangunan dan sosial kemasyarakatan. Termasuk juga pada upaya untuk

meningkatkan keterampilan (skill) dan jiwa

kewirausahaan masyarakat sehingga diharapkan dapat memanfaatkan sumberdaya dan potensi ekonomi lokal dalam meningkatkan kesejahteraannya. 6.1.4. Kesehatan Mengingat kesehatan merupakan salah satu indikator penting dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan manusia (Human Development Indeks), maka kebijakan pembangunan kesehatan di Kota Sabang untuk tahun 2007-2012 diarahkan pada : a. Peningkatan

kualitas dan pemeratan pelayanan kesehatan kepada seluruh

warga Kota Sabang sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan kepada fakir miskin dan anak yatim diberikan pelayanan tanpa dipungut biaya; b. Peningkatan

dan

mengembangkan

sarana

dan

prasarana

rumah

sakit,

puskesmas, posyandu sebagai sentral pelayanan kesehatan; c. Peningkatan kuantitas aparatur kesehatan dan tenaga medis termasuk dokter specialis

guna

memberikan

pelayanan

yang

optimal

dan

merata

bagi

masyarakat. d. Peningkatan status gizi masyarakat, terutama bagi masyarakat miskin renta, seperti bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia; RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

VI-5

e. Perwujudan SDM tenaga kesehatan yang handal dan profesional sehingga mampu mengadopsi teknologi-teknologi baru di bidang kedokteran; f. Peningkatan mutu lingkungan sehat dan terhindar dari penyakit menular dan penyakit tidak menular. g. Pembinaan dan pemberdayaan keluarga berkualitas Melalui kebijakan pembangunan kesehatan ini diharapkan kebutuhan kesehatan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau dapat terpenuhi, disamping meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang tercermin dari bertambahnya umur harapan hidup, menurunnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan, menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita, dan meningkatnya mutu sumber daya manusia tenaga kesehatan. 6.1.5. Pemberdayaan Perempuan Pembangunan pemberdayaan perempuan di Kota Sabang diselenggarakan melalui berbagai upaya untuk memenuhi hak-hak dan meningkatnya peran/ partisipasi perempuan dalam segala bidang, yaitu meliputi hukum, politik, ekonomi, agama dan sosial budaya. Atas dasar ini, Kebijakan pemberdayaan perempuan diarahkan

untuk

mengembangkan

meningkatkan potensi

dirinya,

kualitas

hidup

mengakses

perempuan sumberdaya

agar

mampu

ekonomi,

dan

mewujudkan jati dirinya serta berkiprah dalam kegiatan pembangunan dan sosial kemasyarakatan. Di samping itu, kebijakan juga diarahkan kepada upaya perlindungan perempuan dan anak terhadap berbagai bentuk tindak kekerasan, ekploitasi, dan diskriminasi yang dalam pelaksanaannya dilakukan melalui penyerasian kebijakan atas berbagai upaya pembangunan untuk meningkatkan kualitas perempuan. 6.1.6. Pemuda dan Olahraga Mengingat pemuda merupakan generasi penerus dan harapan bangsa maka pemuda dididik dan diberdayakan agar memiliki potensi dan wawasan yang luas,

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

VI-6

produktif, terampil, dan berdaya saing tinggi dalam meraih peluang yang semakin kompetitif. Dalam lima tahun mendatang, kebijakan pembangunan pemuda dan olahraga di Kota Sabang diarahkan pada peningkatan partisipasi pemuda dalam setiap bidang pembangunan dan sosial kemasyarakatan. Menyikapi bahwa pemuda yang juga sangat rentan terhadap penggunaan obat-obat terlarang dan tindakan amoral lainnya maka dilakukan serangkaian kebijakan yang diarahkan pada memantapkan kualitas

keimanan

dan

ketaqwaan

pemuda

kepada

Allah

swt,

disamping

mengembangkan kesadaran pemuda dari bahaya penyalahgunaan NAPZA, minuman keras, penyebaran penyakit HIV/AIDS, dan penyakit menular seksual. Untuk pembangunan bidang keolahragaan diarahkan untuk pembinaan olah raga dikalangan pemuda, pelajar dan masyarakat. Hal ini dilaksanakan melalui : a.

Meningkatkan pembinaan dan pemasyarakatan olahraga;

b.

Mengembangkan kebijakan, manajemen, dan perencanaan program olah raga dalam upaya mewujudkan penataan sistem pembinaan dan pengembangan olah raga secara terpadu dan berkelanjutan.

c.

Mengupayakan pembibitan olahraga berprestasi secara sistematis.

d.

Meningkatkan sarana dan prasarana olahraga yang layak dan representatif.

6.2. Bidang Ekonomi 6.2.1. Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura Kota Sabang untuk lima tahun ke depan (periode 2007-2012), diarahkan pada upaya pemantapan ketahanan pangan (khususnya beras) bagi masyarakat yang kurang mampu (miskin), kaum dhuafa dan masyarakat pesisir. Dengan demikian, diharapkan ketersediaan dan keamanan pangan dapat lebih terjamin dan tingkat kesejahteraan masyarakat miskin lebih meningkat. Disamping itu, kebijakan pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura juga diarahkan untuk meningkatkan produksi dan produktifitas RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

VI-7

tanaman pangan dan hortikultura yang berbasis agribisnis, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus memperbaiki kehidupan petani ke arah yang lebih baik di masa mendatang. Dalam rangka mendukung keterkaitan pertanian dan industri pengolahan juga diarahkan pada pengembangan agro-industri (industri pengolahan hasil pertanian) yang mengacu pada karakteristik kewilayahan terpadu dan potensi komoditinya. Hal ini diyakini bermanfaat untuk meningkatkan nilai tambah, menampung tenaga kerja, serta mendukung perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang.

6.2.2. Perkebunan Arah kebijakan pembangunan perkebunan dititikberatkan pada : a. Meningkatkan kapasitas produksi dan produktifitas tanaman perkebunan melalui penanganan secara intensif terhadap tanaman yang rusak dan kena penyakit; b. Meningkatkan mutu dan daya saing komoditi perkebunan; dan c. Memperluas pangsa pasar pemasaran komoditi perkebunan. Melalui arah kebijakan ini diharapkan pembangunan perkebunan di Kota Sabang mampu memperbaiki tingkat kehidupan pekebunan kearah yang lebih sejahtera dan bermartabat di masa mendatang. Sedangkan bagi daerah sebagai upaya pemanfaatan perdagangan dan pelabuhan bebas dalam rangka peningkatan sumber penerimaan daerah dan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi Kota Sabang.

6.2.3. Peternakan Daya dukung lahan yang relatif luas di Kota Sabang sangat memungkinkan dikembangkannya peternakan yang intensif dan komersial. Tidak hanya untuk ternak kecil/unggas saja, tetapi juga ternak-ternak besar yang dapat menjadi sumber nafkah utama bagi masyarakat di daerah ini.

Dalam kaitan ini, untuk

jangka waktu lima tahun mendatang, pembangunan peternakan diarahkan untuk RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

VI-8

menyediakan kebutuhan daging yang cukup dengan harga yang murah dan terjangkau melalui peningkatan populasi ternak sehingga dapat dikonsumsi dengan layak oleh masyarakat Kota Sabang. Disamping itu, juga diarahkan pada pengembangan populasi dan bibit ternak unggul (baik ternak besar maupun kecil) sehingga dapat bertambah keanekaragaman dan kualitas konsumsi pangan (khususnya daging). Arah kebijakan ini dimaksudkan agar peternak (pelaku usaha) dapat menjadikan peternakan sebagai lapangan usaha yang produktif dalam skala yang lebih besar, bukan sebagai sampingan dalam memenuhi kebutuhan hidup sendiri/keluarga (bersifat subsistem). Lebih lanjut, potensi peternakan di kota ini dapat didayagunakan dan dimanfaatkan seoptimal mungkin sehingga memberikan kontribusi yang lebih besar bagi peternak sendiri dan kepentingan daerah. 6.2.4. Perikanan Arah kebijakan pembangunan perikanan dalam tahun 2007-2012 Kota Sabang adalah (a) Meningkatkan ketersediaan pangan (khususnya ikan) di Kota Sabang secara berkelanjutan sehingga stabilitas ketahanan pangan dapat terjaga dengan baik; dan (b) Optimalisasi pemanfaatan sumber daya perikanan dan kelautan serta pengembangan

pengolahan

hasil

perikanan

guna

mendukung

peningkatan

produktivitas, dan nilai tambah hasil perikanan. (c) Peningkatan kelembagaan, keterampilan dan kemampuan nelayan sekaligus peningkatan sarana dan prasarana perikanan guna mendukung kesejahteraan nelayan. (d) Pemberadayaan perikanan tangkap, budidaya ikan, pengendalian penangkapan ikan serta pengembangan wilayah pesisir. Arah kebijakan ini diupayakan untuk mengatasi sejumlah permasalahan pembangunan perikanan yang dihadapi Kota Sabang saat ini dan prediksi di masa mendatang. Antara lain, meliputi : (a) Produksi hasil perikanan dan kelautan Kota Sabang masih relatif sangat terbatas dalam memenuhi kebutuhan pangan (ikan) masyarakat; (b) Tingkat kesejahteraan nelayan yang masih rendah sebagai akibat pola budidaya perikanan bersifat tradisional dan subsistem; (c) Belum adanya keterkaitan dan dukungan antara subsistem (meliputi subsistem input, budidaya, RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

VI-9

pengolahan dan pemasaran, dan sarana penunjang); (d) Kebutuhan pangan ikan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun sebagai akibat pertambahan penduduk di Kota Sabang di masa mendatang; dan (5) Persaingan yang semakin kompetitif dengan daerah lainnya sebagai penghasil komoditi perikanan budidaya dan kelautan di masa mendatang. 6.2.5. Kehutanan Kota Sabang memiliki potensi hutan yang relatif besar dan ini diyakini sangat rentan terhadap kegiatan-kegiatan yang mengarah pada pengrusakan, penebangan, dan pengundulan hutan secara liar dan illegal (illegal logging). Oleh karena itu, pelestarian hutan ini tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah daerah saja, tetapi juga seluruh elemen masyarakat (termasuk masyarakat dan tokoh-tokoh adat yang mendiami di sekitar hutan). Pelestarian hutan ini dimaksudkan agar tidak menimbulkan bencana longsor dan banjir pada saat musim hujan sehingga fungsi dan manfaat hutan dapat dinikmati masyarakat yang mendiami di sekitar hutan. Oleh karena itu kebijakan pembangunan kehutanan di Kota Sabang untuk lima tahun kedepan diarahkan pada pengelolaan kelestarian ekosistem hutan (khususnya hutan lindung dan hutan wisata) secara berkesinambungan dan berkelanjutan agar menjadi sistem penyangga kehidupan, disamping bermanfaat bagi masyarakat di sekitar hutan dan pembangunan daerah. 6.2.6. Perdagangan dan Perindustrian Salah satu penyebab utama lambannya pengembangan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Sabang adalah masih kecilnya investasi yang bergerak pada lapangan usaha potensial, termasuk perdagangan dan perindustrian. Bahkan, aktivitas ekspor belum menunjukkan tendensi peningkatan yang berarti. Akibatnya, keberadaan pelabuhan bebas belum berfungsi dan termanfaatkan secara optimal oleh pelaku usaha di Kota Sabang. Menyikapi

hal

ini,

arah

kebijakan

pembangunan

perdagangan

dan

perindustrian di Kota Sabang dalam lima tahun mendatang adalah :

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

VI-10

a. Meningkatkan peran dan fungsi BPKS secara optimal guna mewujudkan investasiinvestasi pada lapangan usaha perdagangan dan perindustrian dalam rangka mendukung pengembangan perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang; b. Mewujudkan debirokrasi dalam pelayanan perijinan investasi dan pengelolaan perdagangan ekspor-impor melalui penyederhanaan sistem dan prosedur melalui pelayanan satu atap (satu pintu); c. Meningkatkan volume dan nilai produksi ekspor non migas berbasis produk unggulan daerah dan ramah lingkungan; d. Meningkatkan kerjasama perdagangan regional, bilateral, dan multilateral yang saling

menguntungkan

dan

bermanfaat

dalam

upaya

pengembangan

perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang; e. Pengembangan klaster industri yang dapat mendorong peningkatan nilai tambah, produktivitas, dan keunggulan kompetitif serta berperan strategis dalam pengembangan perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang; dan f. Menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan industri, termasuk tersedianya layanan umum yang baik, di samping cakupan infrastruktur yang memadai. 6.2.7. Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Keberadaan koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (KUMKM) memiliki nilai strategis dalam mendorong perekonomian daerah Kota Sabang.

Untuk itu,

dalam tahun 2007-2012 ke depan, kebijakannya diarahkan untuk menguatkan keberpihakan kepada pemberdayaan ekonomi rakyat melalui pembinaan dan pengembangan KUMKM secara komprehensif dan terpadu sehingga mampu berperan dalam peningkatan lapangan kerja dan mendorong akselerasi perekonomian daerah. Usaha mikro juga diarahkan kebijakan untuk memberikan kontribusi yang besar dalam peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Dalam kaitan ini, keberadaan KUKM diharapkan antara lain, yaitu : (a) mampu memanfaatkan potensi sumber daya lokal secara optimal dan efisien dan berperan strategis didalam menunjang pengembangan perdagangan dan pelabuhan RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

VI-11

bebas;

(b)

meningkatnya

kemandirian

KUMKM

di

daerah;

(c)

mendorong

pertumbuhan ekonomi daerah; dan (d) memberikan nilai tambah dan kontribusi yang besar terhadap PDRB Kota Sabang. 6.2.8. Pariwisata dan Budaya Daerah Kebijakan pembangunan pariwisata di Kota Sabang diarahkan pada Penataan dan pembangunan sarana dan prasarana terhadap berbagai potensi objek wisata dan pemeliharaan situs-situs peninggalan sejarah. Termasuk juga dalam pelestarian dan pengembangan warisan seni dan ragam budaya di Kota Sabang, disamping itu pola kemitraan dengan peran swasta dijadikan tumpuan pengembangan pariwisata. Dengan demikian diharapkan mampu mendorong percepatan kegiatan ekonomi daerah,

terutama

terciptanya

lapangan

kerja,

meningkatnya

pendapatan

masyarakat, dan sebagai sumber pendapatan daerah. Pembangunan pariwisata di Kota ini diupayakan agar tidak menimbulkan efek negatif dan tindakan-tindakan yang merusak aqidah dan Syariat Islam. Dalam artian bahwa pengelolaan objek-objek wisata lebih bernuansa islami yang dilakukan secara terpadu dan profesional. Tentu ini juga harus didukung dengan kebijakankebijakan kepariwisataan yang memperhatikan budaya, adat istiadat, dan Syariat Islam. 6.3. Bidang Infrastruktur 6.3.1. Prasarana Jalan dan Jembatan Arah kebijakan pembangunan jalan dan jembatan ke depan (periode 20072012) Kota Sabang adalah menyediakan prasarana jalan dan jembatan yang memadai guna memenuhi kebutuhan masyarakat banyak. Selain itu, diarahkan juga untuk mendorong berkembangnya kegiatan ekonomi pada kawasan-kawasan yang belum berkembang. Arah

kebijakan

ini

penting

dikedepankan

mengingat

Kota

Sabang

memerlukan ketersedian prasarana jalan dan jembatan untuk menghubungkan daerah-daerah yang belum berkembang dan kawasan-kawasan sentra produksi

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

VI-12

pertanian. Dalam konteks agribisnis, pembangunan prasarana jalan dan jembatan akan memudahkan jalur pemasaran pengembangan komoditi-komoditi unggulan daerah, terutama tanaman pangan/hortikultura, peternakan, dan perkebunan. Bahkan dalam konteks yang lebih luas, keberadaan jalan dan jembatan akan mampu menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan kawasan (growth pole) yang mendorong akselerasi perekonomian daerah Kota Sabang. 6.3.2. Transportasi Darat, Laut, dan Udara Secara umum, transportasi berfungsi sebagai katalisator dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah suatu daerah, disamping juga berfungsi sebagai pelayanan publik. Untuk fungsi pelayanan publik mencakup

penyediaan

jasa

transportasi

guna

mendorong

pemerataan

pembangunan, melayani kebutuhan masyarakat luas dengan harga yang terjangkau, mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah belum berkembang, melancarkan arus mobilitas barang dan jasa, serta berperan dalam mendorong pertumbuhan sektor-sektor ekonomi regional. Atas dasar fungsi ini, maka pembangunan transportasi di Kota Sabang diarahkan untuk meningkatkan pelayanan jasa transportasi secara efisien, andal, bermutu, aman dan harga yang terjangkau bagi setiap lapisan masyarakat. Dengan kebijakan ini diharapkan akan adanya pemerataan dan keadilan pelayanan transportasi, baik antarwilayah maupun antargolongan masyarakat. Terkait dengan pengembangan perdagangan dan pelabuhan bebas Sabang, arah kebijakan yang ditempuh adalah (a) membangun dan merehabilitasi kembali prasarana dan sarana pelabuhan yang rusak akibat gempa bumi dan gelombang tsunami; (b) meningkatkan kapasitas dan fasilitas pendukung pelabuhan yang sesuai dengan standar nasional dan internasional sehingga dapat berfungsi secara optimal sebagai pelabuhan dan perdagangan bebas di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan di Indonesia. Selain itu, pembangunan transportasi juga diarahkan pada peningkatan keselamatan lalu lintas jalan secara terpadu dan komprehensif, meliputi

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

VI-13

pencegahan, pembinaan, dan penegakkan hukum, penanganan daerah rawan kecelakaan, dan pelaksanaan sistem informasi keadaan lalu lintas. Untuk transportasi laut dan udara, arah kebijakan pembangunannya antara lain, yaitu : (a) meningkatkan sarana dan prasarana transportasi laut dan udara serta lalu lintas angkutan jalan yang memadai dan efisien; (b) meningkatkan keselamatan, kelancaran, dan kesinambungan pelayanan transportasi laut dan udara; (c) mengupayakan penambahan fasilitas pendukung lapangan udara Maimun Saleh, termasuk memperpanjang landasan pacunya sehingga dapat memperlancar angkutan penerbangan domestik dan internasional. 6.3.3. Air Bersih Dalam rangka pemenuhan kebutuhan air bersih (air minum), maka kebijakan pembangunan diarahkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas air bersih (air minum) agar dapat dinikmati secara merata kepada seluruh masyarakat Kota Sabang, termasuk masyarakat pesisir, korban tsunami, dan kaum dhuafa. Selain itu, juga diarahkan kebijakan pada meningkatkan kualitas dan fungsi jaringan air bersih secara efisien, disamping rehabilitasi jaringan yang rusak dan meningkatkan kinerja operasi dan pemeliharaan. Pemulihan pelayanan air bersih juga difokuskan pada kawasan/daerah yang dilanda gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 yang lalu. Pemulihan dilakukan melalui penyediaan air bersih sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat serta memperbaiki jaringan (pipa) yang rusak sehingga penyaluran air bersih dapat berfungsi dengan lancar dan optimal. Dari arah kebijakan ini diharapkan tingkat layanan air bersih untuk kepentingan kebutuhan keluarga, industri, perkantoran, perhotelan, dan untuk berbagai aktivitas usaha lainnya semakin optimal. Dengan terpenuhinya kebutuhan air ini sedikitnya telah mampu memecahkan persoalan yang dihadapi Pemerintah Kota Sabang di masa mendatang.

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

VI-14

6.3.4. Penataan Ruang dan Pertanahan Dalam tahun 2007-2012, penataan ruang di Kota Sabang diarahkan kebijakan pada memantapkan pengelolaan pemanfaatan ruang secara konsisten dan terpadu sesuai dengan peruntukkannya. Selain itu, penataan ruang juga diarahkan pada pemanfaatan ruang yang efektif dengan menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan dan keseimbangan pembangunan antar fungsi. Pembangunan yang terus berlangsung di Kota Sabang, khususnya pasca penetapan status Sabang sebagai kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas telah menunjukkan hasil yang menggembirakan, kendati belum terlihat perkembangan yang merata. Kondisi ini telah menyebabkan terjadinya disparitas wilayah, khususnya terkait dengan masih terkonsentrasinya beberapa aktifitas ekonomi pada pusat kota, sementara di wilayah pesisir atau luar kota belum berkembang sebagaimana yang diharapkan. Menyikapi hal ini, diarahkan kebijakan pada mendorong pemerataan pembangunan dengan percepatan pertumbuhan wilayah pesisir dan luar kota sesuai dengan karakteristik, potensi SDA, dan lokasi strategis dalam satu wilayah pengembangan ekonomi yang sinergis. Kebijakan ini juga diarahkan antara lain, yaitu (1) mewujudkan koordinasi, sinkronisasi, keterpaduan, dan kerja sama antar sektor, dunia usaha dan masyarakat guna mendukung peluang berusaha dan investasi di daerah; dan (2) menciptakan kawasan ekonomi terpadu yang didalamnya keterkaitan antar sektor ekonomi dan kawasan sentra produksi (KSP) melalui pengelolaan komoditi unggulan/potensial. Dalam upaya merespon (mengakomodasi) hak-hak warga Kota Sabang untuk pemilikan tanah, diarahkan kebijakan ke depan (periode 2007-2012), yaitu mengembangkan skenario sistem manajemen pengelolaan tanah yang efisien dan efektif, serta melaksanakan penegakan hukum terhadap hak atas tanah guna mendukung dinamika kebutuhan lahan bagi pembangunan dengan menerapkan prinsip-prinsip keadilan, transparansi, dan demokrasi.

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

VI-15

6.3.5. Pengelolaan Lingkungan Hidup Dalam pembangunan lingkungan hidup di Kota Sabang, arah kebijakan yang ditempuh kurun waktu lima tahun mendatang, yaitu : a. Meningkatkan kapasitas kelembagaan pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan fungsi lingkungan hidup melalui tata kelola yang baik yang didasarkan prinsipprinsip transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas; b. Mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang bersih, sehat, dan memenuhi unsur kesehatan baik di darat, laut, maupun udara, sehingga warga kota terhindar dari pencemaran lingkungan hidup; c. Menerapkan pola pengawasan secara terpadu dan komprehensif yang melibatkan peran aktif seluruh elemen masyarakat untuk memantau

pelestarian dan

kualitas lingkungan hidup serta pengendalian pencemaran lingkungan hidup ; d. Memperluas akses informasi lingkungan hidup kepada pihak-pihak yang peduli lingkungan hidup dan masyarakat luas dalam rangka mendukung pelestarian lingkungan. 6.3.6. Energi dan Sumber Daya Mineral Arah kebijakan pembangunan Energi dan Sumber Daya Mineral di Kota Sabang untuk masa lima tahun mendatang adalah memanfaatkan potensi energi dan sumber

daya

mineral

untuk

kepentingan

kesejahteraan

dan

kemakmuran

masyarakat serta kepentingan daerah. Pengelolaan sumber daya mineral ini dilaksanakan

dengan

pendayagunaan,

antara

memperhatikan pengolahan

keserasian

permintaan

antara (demand)

konservasi dan

dan

pengolahan

penawaran (supply) dan antara pemenuhan kepentingan jangka pendek dan kepentingan jangka panjang. Pendayagunaan Energi dan Sumber Daya Mineral juga diupayakan secara efektif dan efisien, disamping memperhatikan keserasian lingkungan hidup dan keterpaduan dengan tata ruang wilayah. Upaya ini juga dilakukan dengan meningkatkan partispasi masyarakat dan kemitraan diantara pemangku kepentingan

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

VI-16

di daerah. Dengan demikian, potensi Energi dan sumber daya mineral dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik sehingga akan menghasilkan sumber penerimaan. Khusus untuk ketenagalistrikan, kebijakan pembangunan diarahkan pada pemerataan dan pemenuhan kebutuhan tenaga listrik sampai ke pelosok terpencil, melalui pengembangan infrastruktur jaringan dan penambahan kapasitas mesin pembangkit listrik dan pemanfaatan potensi geothermal yang ada. 6.3.7. Informasi dan Telekomunikasi Arah kebijakan pembangunan Informasi dan telekomunikasi lima tahun ke depan adalah (1) pengembangan telematika dan pendayagunaan system informasi (2) pemeningkatkan pemerataan dan pemenuhan pelayanan jasa pos dan telekomunikasi guna memenuhi keyediaan data dan informasi yang aktual, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan (3) penyediaan sarana dan prsarana informasi dan telekomunikasi. 6.4. Pemerintahan Umum 6.4.1. Pemerintahan Arah kebijakan pembangunan pemerintahan umum untuk lima tahun ke depan (periode 2007-2012) di Kota Sabang adalah : a.

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat luas sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance), transparan, dan bebas dari tindakan-tindakan yang mengarah kepada korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN);

b.

Menata kelembagaan pemerintah daerah yang proposional sesuai dengan kebutuhan daerah, ramping, hierarki, bersifat jejaring, fleksibel dan adaptif sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat;

c.

Mewujudkan hubungan kemitraan yang baik, harmonis, dan sinergis dengan Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK), masyarakat, LSM dan lembaga non pemerintah sesuai dengan kewenangan, peran dan fungsi yang dimiliki;

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

VI-17

d.

Meningkatkan mutu aparatur pemerintah daerah yang cakap, kreatif, handal, profesional, bertanggungjawab, jujur, berdedikasi tinggi, dan bebas dari tindakan kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) serta berdasarkan standar kompetensi guna memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat;

e.

Meningkatkan kapasitas keuangan pemerintah daerah, termasuk pengelolaan keuangan

dan

aset-aset

daerah

yang

didasarkan

pada

prinsip-prinsip

transparansi, akuntabilitas dan profesionalisme, guna menunjang pembiayaan pelaksanaan pembangunan di daerah. f.

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, kebijakan pembangunan diarahkan pada meningkatkan keamanan dan ketertiban secara lebih intensif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat yang bekerja dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Selain itu, diarahkan juga untuk mewujudkan sistem keamanan, dan ketertiban masyarakat yang dengan penegakan Peraturan Daerah (Qanun) .

6.4.2. Hukum Pada masa orde baru, para penguasa dan birokrat dikenal sangat kebal dari hukum, meskipun diyakini terlibat dari berbagai aksi dan tindakan-tindakan yang merugikan pemerintah. Akibatnya, muncul ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum dan bahkan berkembang istilah mafia peradilan. Kendati demikian, reformasi yang bergulir dengan cepat telah merubah tatanan dan kebijakan hukum di Tanah Air, termasuk di daerah. Oleh karena itu harus disikapi dengan sungguhsungguh untuk mewujudkan sistem peradilan yang berpihak pada keadilan dan kebenaran sehingga penegakan supremasi hukum dapat terwujud dengan baik. Dalam kaitan ini, Pembangunan hukum di Kota Sabang dalam lima tahun mendatang diarahkan pada kebijakan, yaitu : a.

Menata kembali produk-produk hukum dengan memperhatikan asas dan hirarki perundang-undangan, disamping membentuk produk-produk hukum berlandas kan Syariat Islam serta sesuai dengan kearifan lokal,

hukum adat, dan

dinamika yang berkembang; RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

VI-18

b.

Meningkatkan kapasitas kelembagaan hukum dan profesionalisme aparat hukum serta kualitas sistem peradilan yang terbuka dan transparan, dalam rangka memastikan hukum diterapkan dengan adil dan memihak pada kebenaran;

c.

Mewujudkan budaya hukum di kalangan masyarakat dan aparatur pemerintah guna mematuhi dan mentaati hukum serta menegakkan supremasi hukum; dan

d.

Meningkatkan implementasi Syariat Islam dan hukum adat serta nilai-nilai budaya daerah sebagai salah satu sarana untuk mewujudkan terciptanya kesadaran hukum masyarakat.

6.4.3. Politik Mengingat beragamnya partai-partai politik dan organisasi sosial politik lainnya (orsospol) yang ada saat ini di Kota Sabang, khususnya didalam mencurahkan aspirasi dan hak-hak politiknya, maka pembangunan politik dalam lima tahun mendatang diarahkan kebijakan pada meningkatkan peran aktif politik masyarakat

melalui

partai/orsospol/LSM

secara

demokratis,

menghormati

keberagaman aspirasi, dan menjunjung tinggi supremasi hukum serta bermanfaat dalam menunjang pembangunan. Sebagai lembaga pengemban amanah rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) harus mampu menunjukkan eksistensinya dan berperan secara konstruktif didalam merespon dan menyuarakan aspirasi masyarakat. Untuk itu, diarahkan kebijakan pada upaya meningkatkan peran, fungsi, dan tanggungjawab serta kemandirian legislatif (DPRK) dalam mengakomodasi dan memperjuangkan hak-hak dan aspirasi masyarakat. Disamping juga diarahkan untuk mensukseskan dan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (PILKADA) secara langsung dan yang demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia dengan melibatkan peran serta masyarakat.

RPJM Kota Sabang 2007 – 2012

VI-19

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : Kantor Perpustakaan Daerah : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No 1

Kebijakan

Program

2

3

Indikator Keluaran 4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

A, SKPD Pengembangan gedung Perpustakaan

Tersedianya gedung perpustakaan

Daerah yang resprentatif

yang memiliki ruang membaca,

Perpustakaan

3.221.000.000 APBD

Kota Sabang

Perpustakaan

1.611.000.000 APBD

Kota Sabang

Perpustakaan

161.000.000 APBD

Kota Sabang

Perpustakaan

113.000.000 APBD

Kota Sabang

Perpustakaan

483.000.000 APBD

Kota Sabang

Perpustakaan

161.000.000 APBD

Kota Sabang

Perpustakaan

81.000.000 APBD

Kota Sabang

ruang visual, ruang referensi, ruang pertemuan/aula. Pembuatan Taman Bacaan Masyarakat

Tersedianya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sebagai tempat rekreasi masyarkat

Pemasangan pavling blok pada halaman

Terciptanya halaman perpustakaan

Kantor Perpustakaan Daerah

yang bersih dan rapi

Pembuatan taman Kantor Perpustakaan

Terciptanya halaman perpustakaan

Daerah

yang asri dan nyaman

Peningkatan sarana dan prasarana gedung

Tersedianya sarana dan prasarana

Perpustakaan Daerah

perpustakaan yang memadai

Pemasyarakatan minat dan kebiasaan

Terwujudnya masyarakat yang

membaca untuk mendorong terwujudnya

gemarmembaca dan belajar

masyarakat pembelajar Pengembangan minat dan budaya baca

Terwujudnya budaya membaca

Supervisi, pembinaan dan stimulasi pada

masyarakat Terbinanya berbagai

perpustakaan umum, perpustakaan khusus

jenis perpustakaan

perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

:Sabang :Bawasda Kota Sabang :2007-2012 :Perumusan Teknis di Bidang Pengawasan Pelayanan Penunjang Penyelenggaraan Pemerintah Daerah :Indikasi Kegiatan

No

Kebijakan

1

Program

2

Indikator Keluaran

3

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

A.SKPD Mewujudkan ketaatan

Program Peningkatan Sistem Pengawasan

Pemeriksaan kinerja dan APBK

dan ketertiban pelaksanaan

Internal dan Pengendalian Pelaksanaan

pada setiap obrik

topeksi dan pengelolaan

Kebijakan KDH

Pemeriksaan kinerja dan APBK

anggaran

- Pelaksanaan pengawasan Internal

PP 79 Thn 2005

Bawasda

629.286.075

APBK

-

PP 79 Thn 2005

Bawasda

104.662.250

APBK

-

PP 79 Thn 2005

Bawasda

111.644.877

APBK

-

PP 79 Thn 2005

Bawasda

68.013.102

APBK

-

PP 79 Thn 2005

Bawasda

910.712.026

APBK

-

impres no. 5

Bawasda

425.569.910

APBK

-

Bawasda

125.702.718

APBK

-

PP 79 Thn 2005

Bawasda

1.169.107.805

APBK

-

PP 79 Thn 2005

Bawasda

80.061.027

APBK

-

Bawasda

78.384.811

APBK

-

-

-

secara berkala

pada setiap obrik

- Penanganan kasus Pengaduan dilingkungan Pemerintah Daerah

Pemeriksaan kinerja dan APBK pada setiap obrik

- Penanganan kasus pada wilyah Pemerintah dibawahnya

Monitoring TL hasil pengawasan

-Tindak lanjut temuan hasil pengawasan

Rakorwas TK Daerah dan Pusat Rater Forkom APFB Tim dan Sekretariat TIM Kormonev

-Koordinasi pengawasan yang komrehensif -Implementasi Impres No. 5 Tahun No. 5 Tahun 2004

Tim dan Sekretariat TIM LP2P

Thn 2004

-Pengumpulan Penyusunan dan Pengiriman LP2P

Meningkatkan Koordinasi

Program Peningkatan Profesionalisme

Pengiriman pelatihan penjenjangan

Pengawasan

Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

APFP dan Workshop pengawasan

Pengawasan

Keppres No. 33 Tahun 1986

- Pelatihan pengembangan tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

Pelatihan kantor sendiri (PKS)

-Pelatihan teknis pengawasan dan penilaian pengawasan akuntailitas

Meningkatkan Kuantitas dan

Program penataan dan penyempurnaan

Penyusunan PKPT dan Koordinasi

-Penyusunan naskah akademik

Surat Menko Ekuin

Kualitas aparatur

kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

dengan PKPT APIP yang lain

kebijakan sistem dan prosuder

dan Wasbang No

pengawasan

08/N.Akuin/1998

pemeriksa B. Lintas SKPD C. Kewilayahan

-

-

-

-

-

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

:Sabang :Badan Kepegawaian Daerah :2007-2012 :Menyelengaraan pengelolaan manajemen Kepegawaian Daerah sesuai keputusan Prisiden Indonesia Nomor 159 Tahun 2000 dan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2001 1. Penyiapan penyusunan Peraturan Daerahdi bidang Kepegawaian sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang telah ditetapkan Pemerintah 2. Perencanaan dan Pengembangan Kepegawaian Daerah 3. Penyiapan Kebijakan Teknis Pengembangan Kepegawaian Daerah 4. Penyiapan dan Pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat, Pemindahan dan Pemberhatian Pegawai Negeri Sipil Daerah dengan norma standar dan Prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan 5. Pelayanan Administrasi Kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktur atau fungsional sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam perundang-undangan 6. Penyiapan dan Penetapan pensiunan pegawai 7. Penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan pegawai sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan 8. Penyelengaraan administrasi pegawai negeri sipil 9. Pengelolaan sistem informasi kepegawaian daerah 10. Penyampaian informasi kepegawaian Daerah kepada Badan Kepagawaian Negara Indikasi Kegiatan

No

Kebijakan

1 1

Program

2

3

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Meningkatkan kapasitas

Peningkatan Sarana dan

Kesejahteraan dan Kinerja

- Pengadaan peralatan gedung ktr

825.000.000

APBK

kelembagaan BKD Kota Sabang

Prasarana Aparatur

Pegawai meningkat

- Pengadaan Moubiler

660.000.000

APBK

1.020.000.000

APBK

melalui peningkatan sarana dan

- Rehabilitasi Gedung Kantor

prasarana kerja 2

Meningkatkan pembinaan PNS

Pengadaan Kapasitas sumber

Meningkatkan Kualitas dan

- Diklat Prajabatan bagi calon PNS

melalui perbaikan kepasitas

daya aparatur

Kompetensi Pegawai

- Diklat Struktural bagi PNS

pengelolaan kepegawaian

- Diklat Teknis tugas dan fungsi bagi

pengembangan jabatan struktural

- Diklat Fungsional Bagi PNS

Meningkatkan perencanaan dan

Program pembinaan dan pengem

Terlaksana pembinaan dan

pengembangan mutu SDM

bangan aparatur

Pengembangan karir bagi PNS

- Penyusunan rencana pembinaan karir PNS

aparatur daerah melalui

- Seleksi penerimaan calon PNS

Koordinasi dan Singkronisasi

- Penempatan PNS

kegiatan dengan instansi

- Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat - Pengembangan sistem informasi Kepegawaian - Penyusunan Analisis Jabatan - Seleksi dan Penetapan PNS untuk tugas belajar - Pemberinaan penghargaan bagi

Badan Kepegawaian Daerah Kota Sa

Pegawai

terkait

APBK APBK

487.500.000

APBK

487.500.000

APBK

1.388.700.000

APBK

PNS

Fungsional dan Kesejahteraan

3

812.700.000 6.500.000.000

198.000.000

APBK

412.500.000

APBK

257.400.000

APBK

495.000.000

APBK

412.500.000

APBK

215.100.000

APBK

2.062.500.000

APBK

Keterangan 10

Indikasi Kegiatan No

2

Program 3

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

PNS yang berprestasi - Proses penanganan Kasus kasus

SKPD 7

abang

1

Kebijakan

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

594.000.000

APBK

Pelanggaran disiplin PNS - Kajian sistem dan diklat PNS - Pemberian bantuan tugas belajar

292.500.000

APBK

4.062.500.000

APBK

65.000.000

APBK

9.750.000.000

APBK

dan ikatan dinas - Pemberian bantuan penyelenggaraan Praja IPDN - Penyelengaraan Diklat Teknis Fungsional dan Kepemimpinan - Pengembangan Diklat

325.000.000

APBK

- Monitoring Avaluasi dan Pelaporan

123.750.000

APBK

- Koordinasi Pengembangan Diklat

406.200.000

APBK

Keterangan 10

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran 4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Keterangan 10

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : Kantor KB Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Kantor Keluarga Berencana : Kantor Keluarga Berencana Kota Sabang Indikasi Kegiatan

No 1 1

Kebijakan

Program

2 Pembangunan sarana

Indikator Keluaran

3 Rehab gedung kantor

4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Meningkatkan jumlah dan kualitas

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

50

APBK

35

APBK

30

APBK

51

APBK

80

APBK

28

APBK

48

APBK

10

APBK

sara 2

Pembangunan sarana

Rehab gedung kantor

Meningkatkan jumlah dan kualitas

3

Pembangunan sarana

Rehab pagar kantor

Meningkatkan jumlah dan kualitas sara

4

Pembinaan dan Pengembangan

Pembinaan keluarga berencana

Meningkatkan akses pemerataan pelayanan KB

5

Pencatatan dan Pelayanan

Pendataan keluarga dan pel. Kader

pengembangan dan pemantapan prog. Ketahanan keluarga

6

Pembinaan dan pengembangan

Pelatihan calon linto dan dara baro

Meningktakan pengetahuan ttg keluarga/RT

7

Pelayanan dan Pengembangan

Pengadaan alat kontrasepsi

Memenuhi kebutuhan masyarakat

8

Penambahan sarana kantor

Pengadaan mesin generator (ginset)

Lancar kegiatan perkantoran

1.500 Watt

Kantor Keluarga Berencana Kota Sabang

sara

Keterangan 10

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : Kantor Satuan Polisi Pramong Praja : Tahun 2007 s.d 2012 : Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri : Kantor Satuan Polisi Pramong Praja Indikasi Kegiatan

No

Kebijakan

1 1

2

Program

2

3

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

Belum tersedianya sarana

peningkatan keamanan dan kenyamanan

Terwujudnya program operasional

Meningkatnya sarana dan prasarana

sel tahanan hewan (sapi)

lingkungan

penertiban hewan yang berkeliaran

keamanan

untuk kesehatan hewan

Kegiatan : Pembangunan sel hewan

Belum tersedianya sarana

Pembangunan jalan dan jembatan

jalan ke lokasi sel

Kegiatan : Pembangunan jalan dilokasi

Tersedianya jalan kelokasi sel hewan Meningkatnya sarana dan prasarana

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Satpol PP

100

APBK

Satpol PP

50

APBK

lokasi sel hewan

sel hewan 3

gedung kantor yang tidak

Peningkatan sarana dan prasarana

memadai

aparatur kegiatan :a. Pembangunan gedung kantor

Meningkatnya kinerja aparatur

Meningkatnya sarana dan prasarana

Satpol PP

3.000

APBK

Satpol PP

340

APBK

Satpol PP

84

APBK

aparatur b. Pengadaan kenderaan dinas operational truk c. Pengadaan kenderaan dinas operasional sepeda motor patwal

Keterangan 10

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : Dinas Pendapatan Kotan Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Kebijakan

1

Program

2

Indikator Keluaran

3

Meningkatkan kualitas

Program Pelayanan Administrasi

dan kwantitas dalam

perkantoran :

4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

DISPENDA

pengeloaan pendapat-

Penyediaan jasa surat menyurat

Lancar surat menyurat

DISPENDA

387.000

APBK

an Daerah

Penyediaan jasa komunikasi sumber daya

Tersedia air dan listrik

DISPENDA

34.200.000

APBK

Penyediaan jasa perlengkapan dan pera-

Tersedia jasa perlengkapan &

DISPENDA

10.000.000

APBK

latan kantor

peralatan

Penyediaan jasa administrasi Keuangan

Tersedianya jasa administrasi

DISPENDA

2.125.000

APBK

Tersedianya jasa kebersihan

DISPENDA

1.500.000

APBK

Penyediaan alat tulis kantor

Tersedianya alat tulis kantor

DISPENDA

13.944.000

APBK

Penyediaan barang cetak & penggandaan

Tersedianya brg cetakan dan

DISPENDA

55.500.000

APBK

Tersedianya komponen listrik

DISPENDA

1.765.000

APBK

Tersedianya peralatan RT

DISPENDA

1.253.000

APBK

Tersedianya bahan bacaan

DISPENDA

3.695.000

APBK

Penyediaan makanan dan minuman

Tersedianya makan dan minum

DISPENDA

24.745.400

APBK

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

Terciptanya koordinasi dan

DISPENDA

1.844.999.940

APBK

DISPENDA

105.000.000

APBK

air dan listrik

keuangan Penyediaan jasa kebersihan kantor/retribusi sampah

penggandaan Penyediaan komponen listrik/penerangan bangunan gedung Penyediaan peralatan rumah tangga/alat kebersihan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

keluar/dalam daerah

konsultasi

Penyediaan jasa tenaga pendukung ad-

Tersedianya jasa tenaga

ministrasi teknis perkantoran

pendukung

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur : Pengadaan perlengkapan gedung ktr

Tersedianya perlengkapan ktr

DISPENDA

31.770.000

APBK

Pengadaan peralatan gedung kantor

Tersedianya peralatan ktr

DISPENDA

65.925.000

APBK

Pemeliharaan rutin/berkala gedung ktr

Terpeliharanya gedung kantor

DISPENDA

2.000.000

APBK

Pemeliharaan rutin/berkala kenderaan

Terpeliharanya kenderaan di-

DISPENDA

27.185.500

APBK

dinas/operasional

nas

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan

Terpeliharanya peralatan ktr

DISPENDA

6.000.000

APBK

gedung kantor

Keterangan 10

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan

Program

2

Indikator Keluaran

3

4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

Program peningkatan disiplin aparatur : Pengadaan pakaian dinas beserta

Tersedianya seragam dinas

DISPENDA

8.050.000

APBK

Tersedianya pakaian olah raga

DISPENDA

11.500.000

APBK

Pendidikan dan pelatihan aparatur

Aparatur yang profesional

DISPENDA

10.000.000

APBK

Lembaga pendidikan

Workshop, seminar, kursus dan lokakarya

SDM yang profesional

DISPENDA

120.000.000

APBK

Lembaga pendidikan

Pelatihan komputer sistim informasi mgt

Tersedianya operator kompu-

DISPENDA

85.000.000

APBK

Lembaga pendidikan

pendapatan daerah

ter

Pelatihan kursus keuangan

SDM yang profesional

DISPENDA

60.000.000

APBK

Lembaga pendidikan

Diklat petugas pemungut pajak

Petugas pajak yg profesional

DISPENDA

56.000.000

APBK

Lembaga pendidikan

Diklat PPNS dan juru sita pajak

Adanya juru sita pajak/PPNS

DISPENDA

39.000.000

APBK

Lembaga pendidikan

Pendidikan profesional petugas pemungut

Petugas PBB yang profesional

DISPENDA

92.000.000

APBK

KP-PBB Banda Aceh

Tersusunnya laporan kinerja

DISPENDA

6.000.000

APBK

Penyusunan laporan keuangan

Tersusunnya laporan semes-

DISPENDA

2.000.000

APBK

semesteran

teran

Penyusunan laporan keuangan

Tersusunnya laporan keuangan

DISPENDA

2.000.000

APBK

Tersusunnya RKA

DISPENDA

7.012.000

APBK

Pendataan objek PAD

Terdatanya objek PAD

DISPENDA

55.102.000

APBK

penyusunan rancangan peraturan

Terciptanya Perda/Qanun

DISPENDA

103.527.000

APBK

Peningkatan PAD

DISPENDA

79.039.000

APBK

Terciptanya sistim Keuda

DISPENDA

62.350.000

APBK

Terciptanya aparatur yang

DISPENDA

84.500.000

APBK

perlengkapanya Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapanya Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur :

serta studi banding

PBB dikelurahan Program peningkatan dan pengem. sistim pelaporan capaian kinerja keuangan : Penyusunan laporan capaian kiner ja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

akhir tahun Penyediaan jasa pembuatan RKA Program Peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah :

daerah ttg pajak daerah dan retri busi daerah Intensifikasi dan ekstensifikasi PAD Penyusunan sistim prosedur pengelolaan keuangan daerah Bintek implementasi paket regulasi

Setda kota/dinas

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan

Program

2

Indikator Keluaran

3

4

ttg pengelolaan keuda

profesional

Penyusunan sistim informasi keu-

Terciptanya sistim informasi

angan daerah

keuda

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

DISPENDA

185.000.000

APBK

Peningkatan penerimaan PBB

DISPENDA

58.005.000

APBK

KP-PBB Banda Aceh

Lancarnya Koordinasi PBB

DISPENDA

244.477.403

APBK

KP-PBB Banda Aceh

DISPENDA

746.600.000

APBK

KP-PBB Banda Aceh

DISPENDA

48.750.000

APBK

KP-PBB Banda Aceh

Program peningkatan dan pengembangan pajak bumi dan Bangunan : Intensifikasi dan ekstensifikasi PBB Koordinasi, konsultasi dan verifika si data PBB penyuluhan PBB

Kesadaran masyarakat

Pendistribusian SPPT PBB dan

Lancarnya penyaluran SPPT

penagihan PBB

PBB dan penagihan PBB

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran 4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Keterangan 10

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : BAPPEDA Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Kebijakan

1

Program

2

Indikator Keluaran

3

Program pelayanan administrasi peKelancaran administrasi kantor

4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Penyediaan jasa surat-menyurat

BAPPEDA

9.270.000

APBK

Penyediaan jasa komunikasi,SDA,

BAPPEDA

694.410.000

APBK

BAPPEDA

11.590.000

APBK

Penyediaan jasa kebersihan ktr

BAPPEDA

68.760.000

APBK

Penyediaan jasa perbaikan peralatan

BAPPEDA

71.760.000

APBK

Penyediaan alat tulis kantor

BAPPEDA

164.698.150

APBK

Penyediaan brg cetakan dan peng-

BAPPEDA

22.450.700

APBK

BAPPEDA

23.826.500

APBK

Penyediaan peralatan rmh tangga

BAPPEDA

558.978.654

APBK

Penyediaan bahan bacaan dan per-

BAPPEDA

34.940.000

APBK

Penyediaan makan minum

BAPPEDA

481.245.000

APBK

Rapat-rapat koordinasi dan

BAPPEDA

993.418.800

APBK

BAPPEDA

925.870.000

APBK

BAPPEDA

37.225.000

APBK

BAPPEDA

187.165.650

APBK

BAPPEDA

102.612.300

APBK

BAPPEDA

115.760.000

APBK

BAPPEDA

115.760.000

APBK

listrik Penyediaan jasa administrasi keuangan

kantor

gandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan ktr

aturan perundangan

konsultasi ke luar daerah Penyediaan tenaga jasa pendukung administrasi teknis perkantoran

Program peningkatan sarana dan pTersedianya sarana prasarana

Pemeliharaan rutin/berkala gedung

aparatur

kantor

aparatur

Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/operasional

Program peningkatan disiplin aparaTercapainya kerapian dan kedisiplinan pegawai

Program peningkatan kapasitas suTerlaksananya pendidikan dan pedaya aparatur

latihan karyawan

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Pendidikan dan pelatihan formal

Keterangan 10

Indikasi Kegiatan No

Kebijakan

1

Program

2

Indikator Keluaran

3

4

Program peningkatan sistem pelapTersedianya laporan capaian

Penyusunan laporan capaian kinerja

capaian kinerja dan keuangan

dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

kinerja dan keuangan

Program pengembangan data dan Tersedianya data pembangunan kota sabang

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

BAPPEDA

46.310.000

APBK

Penyediaan jasa pembuatan RKA

BAPPEDA

598.174.000

APBK

Penyusunan dan pengumpulan data

BAPPEDA

478.556.852

APBK

Penyusunan profil daerah

BAPPEDA

600.000.000

APBK

Penyusunan data base pembangun-

BAPPEDA

457.882.500

APBK

BAPPEDA

518.933.500

APBK

informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan

an Penelitian

Program perencanaan pembangunTerlaksananya sistem perencana an pembangunan daerah

Penetapan RPJPD

BAPPEDA

84.152.000

APBK

Penyelenggaraan musrenbang dan

BAPPEDA

137.835.350

APBK

Penyusunan musrenbang RKPD,

BAPPEDA

985.053.400

APBK

Monitoring,evaluasi,pengendalian

BAPPEDA

315.195.000

APBK

BAPPEDA

605.948.861

APBK

BAPPEDA

534.920.200

APBK

Pembahasan RKA SKPD

BAPPEDA

1.143.806.000

APBK

Biaya operasional pendamping

BAPPEDA

1.473.635.200

APBK

Koordinasi pelaksanaan DAK 2007

BAPPEDA

400.416.800

APBK

Penyediaan website Bappeda Kota

BAPPEDA

56.500.000

APBK

BAPPEDA

499.328.700

APBK

BAPPEDA

168.481.800

APBK

penetapan RPJMD

dan pelaporan pelaksanaan pembangunan daerah Penyusunan kebijakan umum anggaran Pendampingan perencanaan dan monitoring kegiatan rehab/rekon sarana perumahan,pendidikan dan kesehatan oleh NGO

P2KP Kota Sabang

Sabang

Program perencanaan pembangunTerkoordinasinya program pem-

Koordinasi perencanaan pemba-

nomi

ngunan bidang ekonomi

bangunan bidang ekonomi

Pendampingan perencanaan penge-

Keterangan 10

Indikasi Kegiatan No

Kebijakan

1

Program

2

Indikator Keluaran

3

4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

lolaan pengembangan pesisir dan pengembangan ekonomi lokal Penyusunan perencanaan pe-

BAPPEDA

100.000.000

APBK

BAPPEDA

115.000.000

APBK

BAPPEDA

200.000.000

APBK

Penyusunan Tabel Input Output Daerah

BAPPEDA

200.000.000

APBK

Penyusunan Master Plan Penang-

BAPPEDA

250.000.000

APBK

BAPPEDA

560.219.640

APBK

BAPPEDA

580.509.380

APBK

BAPPEDA

914.141.600

APBK

BAPPEDA

1.250.000.000

APBK

BAPPEDA

525.000.000

APBK

BAPPEDA

457.882.500

APBK

BAPPEDA

300.000.000

APBK

BAPPEDA

130.000.000

APBK

BAPPEDA

100.000.000

APBK

ngembangan ekonomi masyarakat Penyusunan indikator dan pemetaan daerah rawan pangan Penyusunan Master Plan Pemba-

APBK

ngunan Ekonomi Daerah

gulangan Kemiskinan

Program perencanaan pembangunTerkoordinasinya program pem-

Koordinasi perencaan pembangun-

budaya

an bidang sosbud

bangunan bidang sosbud

Program perencanaan prasarana wInformasi perencanaan bidang

Koordinasi pelaksanaan rehabilitasi

SDA

dan rekonstruksi paska bencana

prasarana wilayah

alam di kota sabang Koordinasi perencanaan bidang fisik dan prasarana

Koordinasi Penyusunan Profil Program Perencanaan Pembangunan

Daerah Rawan bencana

Daerah Rawan Bencana

Penyusunan Sistem Informasi Profil Daerah Penyusunan Informasi Perkembangan Pembangunan Kota Sabang

Penetapan Kebijakan Tentang Program Perencanaan Tata Ruang

Rencana Detail Tata Ruang Kota RDTRK Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang kawasan (Kec Sukajaya) Sosialisasi peraturan perundangundangan tentang Rencana Tata Ruang

Keterangan 10

Indikasi Kegiatan No

Kebijakan

1

Program

2

3

Indikator Keluaran 4

Program Peningkatan

Penyusunan data sumber daya alam

Kualitas dan Akses

dan neraca sumber daya hutan

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

7

8

9

BAPPEDA

450.000.000

APBK

Informasi SDA dan

(NSDH) nasional & daerah

Lingkungan Hidup

Inventarisasi Sumber Daya Alam

BAPPEDA

410.000.000

APBK

Pembuatan Neraca Sumber Daya

BAPPEDA

330.000.000

APBK

0

APBD

BAPPEDA

100.000.000

APBD

BAPPEDA

-

APBD

Alam Kota Sabang Program Penanggulangan

Menurunkan Angka Kemiskinan dari 18 %

Kemiskinan

menjadi 10 %

Program Pemberantasan

Penanggulangan Kemiskinan

Sosialisasi Inpres No. 5 Thn 2004

Sekretariat TKPKD

Korupsi Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Pemberantasan Korupsi(RAD PK)

Keterangan

Sumber Pendanaan 10

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Kebijakan

1

Program

2

Program Administrasi

Indikator Keluaran

3

4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Kelancaran proses ADM kantor

Penyediaan jasa surat menyurat

DISTANHUT

7.447.440

APBK

Kelancaran administrasi kantor

Penyediaan jasa komunikasi,sumber

DISTANHUT

202.570.368

APBK

daya air dan listrik Kelancaran pelayanan pertanian dan kehutanan

Penyediaan jasa kebersihan kantor

DISTANHUT

31.691.340

APBK

Kelancaran pelayanan pertanian dan kehutanan

Penyediaan alat tulis kantor

DISTANHUT

125.146.782

APBK

Kelancaran pelayanan pertanian dan kehutanan

Penyediaan barang cetakan dan

DISTANHUT

24.427.603

APBK

DISTANHUT

22.987.765

APBK

DISTANHUT

292.436.144

APBK

DISTANHUT

37.654.257

APBK

penggandaan Kelancaran pelayanan karyawan

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Tersedianya sarana komputer, AC

Penyediaan peralatan dan perleng-

dan mesin penjilid

kapan kantor

Menambah pengetahuan karyawan

Penyediaan bahan bacaan dan perundang-undangan

Kelancaran pelayanan pertanian dan kehutanan

Penyediaan makanan dan minuman

DISTANHUT

702.591.490

APBK

Terlaksananya koordinasi dan konsultasi

Rapat-rapat koordinasi dan konsul-

DISTANHUT

1.484.423.741

APBK

Tersedianya tenaga pendukung

Penyediaan jasa tenaga pendukung

DISTANHUT

3.294.747.456

APBK

admnistrasi teknis

administrasi teknis perkantoran

tasi ke luar daerah

Program Peningkatan Sarana dan Kelancaran pelaksanaan pekerjaan karyawan

Pemeliharaan rutin kendaraan dinas

DISTANHUT

722.054.133

APBK

Prasaranan Aparatur

Pemeliharaan rutin peralatan gedung

DISTANHUT

33.761.728

APBK

DISTANHUT

288.464.176

APBK

Pendidikan dan pelatihan formal

DISTANHUT

148.948.800

APBK

Program Peningkatan Pengemba- Tersedianya data yang akurat

Penyusunan laporan capaian kinerja

DISTANHUT

754.673.920

APBK

ngan sistem Pelaoran Capaian

dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD DISTANHUT

109.061.304

APBK

DISTANHUT

79.349.991

APBK

Kelancaran pelaksanaan pekerjaan karyawan

kantor Program Peningkatan Disiplin

Peningkatan disiplin karyawan

Aparatur Program Peningkatan Kapasitas

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Pendidikan dan pelatihan karyawan

Sumber Daya Aparatur

Kinerja dan Keuangan

Tersedianya profil pertanian dan

Penyusunan profil pertanian dan

kehutanan

kehutanan

Kelancaran pelaksanaan pengelolaan

Koordinasi,pembinaan,evaluasi dan

keuangan,data dan laporan kegiatan

monitoring kegiatan proyek pemba-

Distanhut

ngunan Distanhut

Keterangan 10

Indikasi Kegiatan No

Kebijakan

1

Program

2

Indikator Keluaran

3

4

Program Peningkatan Kesejahte- Peningkatan produksi,pendapatan

Peningkatan kemampuan lembaga

raan Petani

petani

dan kesejahteraan petani

Program Peningkatan Ketahanan Tersedianya peta rawan pangan

Penyusunan peta rawan pangan

Pangan

dan keamanan pangan Peningkatan penganekaragaman ke-

Pemanfaatan pekarangan untuk

butuhan pangan

pengembangan pangan

Memberdayakan penyuluh dan lem-

Pemberdayaan penyuluh dan lemba-

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

DISTANHUT

484.405.329

APBK

DISTANHUT

192.213.461

APBK

DISTANHUT

345.119.335

APBK

DISTANHUT

1.339.488.000

APBK

DISTANHUT

1.860.400.000

APBK

DISTANHUT

1.443.090.449

APBK

DISTANHUT

18.561.768.920

APBK

APBK

baga penyuluh pertanian

ga penyuluh pertanian

Peningkatan profesionalisme petani

Peningkatan pengetahuan petani

dan penyuluh

dan penyuluh melalui kunjungan ker-

Terlaksananya usaha tani tanaman pala-

Pembinaan tanaman palawija dan

wija dan hortikultura

hortikultura

Peningkatan produksi dan produkti-

Penyediaan sarana produksi perta-

fitas tanaman hortikultura

nian

Terbentuknya sentra produksi hortikultura

Pengembangan bibit unggul pertanian

DISTANHUT

23.359.182.400

APBN

Meningkatnya produksi dan produktifitas

Pengembangan intensifikasi tanaman

DISTANHUT

2.225.968.600

APBN

serta mutu produk hortikultura

padi 25 ha DISTANHUT

400.000.000

APBN

ja ke daerah pertanian maju

Tersedianya hand traktor sebanyak

Pengadaan sarana dan prasarana

5 unit

teknologi pertanian (hand traktor)

Tersedianya benih dan bibit hortikultura

Pengembangan agribisnis hortikultura

DISTANHUT

1.861.959.299

Tersedianya benih dan bibit hortikultura

Penangkaran bibit tanaman pangan

DISTANHUT

5.192.553.766

APBK

Tersedianya benih dan bibit hortikultura

Sarana dan prasarana kelembagaan

DISTANHUT

8.194.914.728

APBK

DISTANHUT

3.896.649.557

APBK

DISTANHUT

629.899.510

APBK

DISTANHUT

198.598.400

APBK

DISTANHUT

223.248.000

APBK

DISTANHUT

372.080.000

APBK

pembenihan/pembibitan hortikultura (pisang barangan) DAK Tersedianya benih dan bibit hortikultura

Sarana dan prasarana kelembagaan perbenihan/pembibitan hortikultura (cengkeh)DAK

Program Peningkatan Pemasaran Terciptanyan kondisi hutan yang aman

Pengamanan dan penyuluhan kehu-

Hasil Produksi Pertanian/Perke -

serta meningkatkan kesadaran masyarakat

tanan

bunan

Terciptanya kondisi hutan taman

Operasional pengamanan hutan

wisata alam yang aman

taman wisata alam Iboih

Keamanan hutan dan kawasan hutan

Pencegahan dan pengendalian keba-

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan

karan hutan dan lahan Keamanan hutan dan perlindungan

Pemeliharaan batas kawasan hutan

hasil hutan dari gangguan

(10 km)

Program Rehabilitasi Hutan dan

Tertanamnya lahan kritis seluas 50 Ha

Penanaman lahan kritis 50 Ha

DISTANHUT

1.116.240.000

APBK

Lahan Kritis

Tertanamnya tanaman pelindung kanan

Pembuatan tanaman pelindung kanan

DISTANHUT

818.576.000

APBK

DISTANHUT

558.120.000

APBK

kiri jalan sepanjang 4 Km

kiri jalan

Terbangunnya dam penahan erosi

Pembuatan bangunan konservasi

Keterangan 10

Indikasi Kegiatan No

Kebijakan

1

Program

2

Indikator Keluaran

3

4

sebanyak 3 unit

tanah (Dam penahan)

Program Peningkatan Produksi

Tersedianya pemanfaatan lahan

Penyediaan sarana produksi Perta-

Pertanian/Perkebunan

tidur

nian/perkebunan

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

DISTANHUT

1.853.702.571

APBK

Tersedianyasarana dan prasarana

Sarana dan prasarana (DAK)

DISTANHUT

1.157.093.858

APBN

Terlaksananya pengendalian hama kelapa

Pemulihan tanaman perkebunan

DISTANHUT

948.328.213

APBK

Tersedianya sentra bibit unggul

Pengadaan bibit unggul perkebunan

DISTANHUT

95.502.100

APBK

Terwjudnyapelaksanaan kegiatan DAK

Pembinaan kegiatan dana pendamping

DISTANHUT

2.270.243.649

APBN

DISTANHUT

1.208.952.865

APBK

Masyarakat sehat dan meningkatnya pendapataPengendalian anjing liar

DISTANHUT

230.572.742

APBK

Peningkatan pelayanan kepada masyarakat

DISTANHUT

770.585.122

APBK

DISTANHUT

481.843.600

APBK

DISTANHUT

1.608.339.212

APBK

DISTANHUT

619.513.200

APBK

Dana Alokasi Khusus Program Pencegahan dan

Meningkatkan produksi dan produk-

Penanggulangan Penyakit Ternak tifitas ternak

Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak Pencegahan dan penanggulangan penyakit flu burung

Peningkatan pendapatan dan produksi

Pembinaan pasca panen,pengolahan

hasil ternak serta pelayanan masyarakat

dan pemasaran hasil peternakan

Pengembangan Agribisnis

Peningkatan hasil produksi dan

Pengembangan agrobisnis peter -

Peternakan

produktifitas ternak

nakan

Tersedianya bibit HMT seluas 2 Ha

Pembinaan dan pemanfaatan lahan

dan terawatnya kebun percontohan

kebun demplot peternakan Bango

Keterangan 10

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran 4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Keterangan 10

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : Kecamatan Sukakarya Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No 1

Kebijakan

Program

2

Indikator Keluaran

3

Program Pelayanan Administra-

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

Kelancaran proses ADM kantor

si perkantoran

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Penyediaan jasa surat menyurat

Kec. Sukakarya

14.999.145

APBK

Penyediaan jasa komunikasi, sumber

Kec. Sukakarya

1.064.754.180

APBK

daya air dan listrik Penyediaan jasa kebersihan kantor

Kec. Sukakarya

11.573.415

APBK

Penyediaan alat tulis kantor

Kec. Sukakarya

754.136.838

APBK

Penyediaan barang cetakan dan

Kec. Sukakarya

378.142.446

APBK

Kec. Sukakarya

61.940.917

APBK

Kec. Sukakarya

328.993.610

APBK

Penyediaan peralatan rumah tangga

Kec. Sukakarya

83.251.437

APBK

Penyediaan bahan bacaan dan per-

Kec. Sukakarya

25.924.450

APBK

Penyediaan makanan dan minuman

Kec. Sukakarya

549.158.542

APBK

Rapat-rapat koordinasi dan konsul-

Kec. Sukakarya

872.345.042

APBK

Kec. Sukakarya

2.907.241.848

APBK

penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

undang-undangan

tasi Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis perkantoran Program Peningkatan Sarana

Terpeliharanya sarana prasarana

Pemeliharaan rutin rumah jabatan

Kec. Sukakarya

26.657.433

APBK

Prasarana Aparatur

aparatur

Pemeliharaan rutin gedung kantor

Kec. Sukakarya

26.811.745

APBK

Pemeliharaan rutin mobil jabatan

Kec. Sukakarya

163.586.363

APBK

Pemeliharaan rutin kendaraan dinas

Kec. Sukakarya

262.580.465

APBK

Pemeliharaan rutin peralatan gedung

Kec. Sukakarya

23.146.830

APBK

Kec. Sukakarya

186.331.982

APBK

Kec. Sukakarya

322.803.377

APBK

kantor Program Peningkatan Disiplin

Meningkatnya disiplin aparatur

Aparatur

Pengadaan pakaian dinas dan perlengkapannya

Program Peningkatan Pelayanan

Terciptanya sistem pelayanan

Musrenbang tingkat kecamatan dan

Umum Pemerintahan Kecamatan

masyarakat yang baik,tepat sasa-

kelurahan

Keterangan 10

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan

Program

2

Indikator Keluaran

3

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4 ran dan mampu menampung inspi-

Pembinaan kecamatan, kemukiman,

rasi masyarakat

dan kelurahan

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Kec. Sukakarya

4.664.394.869

APBK

Pembinaan kegaitan keagamaan

Kec. Sukakarya

6.384.397.229

APBK

Penyusunan buku Kecamatan Dalam

Kec. Sukakarya

83.855.564

APBK

Monitoring ke tiap-tiap kelurahan

Kec. Sukakarya

111.293.816

APBK

Pendidikan dan pelatihan formal

Kec. Sukakarya

60.951.000

APBK

Kec. Sukakarya

15.262.750

APBK

Kec. Sukakarya

12.210.500

APBK

Kec. Sukakarya

12.210.500

APBK

Kec. Sukakarya

23.780.400

APBK

Kec. Sukakarya

294.876.726

APBK

Kec. Sukakarya

0

APBK

Angka

Program peningkatan kapasitas

Tersedianya sumber daya aparatur

Sumber Daya Aparatur

yang menpunyai kompetensi yang tinggi

Program peningkatan Pengemba-

Tersedianya sistem pelaporan yang

Penyusunan laporan capaian kinerja

ngan Sistem Pelaporan Capaian

baik sesuai dengan standar akun-

dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Kinerja dan Keuangan

tansi pemerintahan

Penyusunan laporan keuangan semesteran Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Dana Pendamping P2KP

Terlaksananya program P2KP yang tepat sasaran sesuai dengan target kegiatan

Pemetaan Wilayah Kecamatan

Tersedainya data pemetaan wilayah yang akurat

Keterangan 10

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran 4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Keterangan 10

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : Kantor INFOKOM dan PDE Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Kebijakan

1

1

2

Indikator Keluaran

3

A.SKPD

INFOKOM

Pembangunan Sarana

I. Program pelayanan administrasi

informasi dan komunikasi

2

Program

perkantoran

4

Terlaksananya pelayanan

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

Kantor Infokom

150.000.000

APBK

Kota Sabang

Kantor Infokom

73.000.000

APBK

Kota Sabang

Kantor Infokom

8.000.000

APBK

Kota Sabang

Kantor Infokom

7.500.000

APBK

Kota Sabang

Kantor Infokom

6.000.000

APBK

Kota Sabang

Kantor Infokom

112.000.000

APBK

Kota Sabang

Kantor Infokom

112.000.000

APBK

Kota Sabang

Kantor Infokom

385.000.000

APBK

Kota Sabang

Kantor Infokom

960.000.000

APBK

Kota Sabang

administrasi perkantoran

Pembinaan dan pelayanan informasi dan komunikasi II. Program peningkatan sarana dan

3

Pengembangan manajemen

prasarana aparatur

tersedianya sarana dan prasarana aparatur yang memadai

sistem informasi

4

Pembangunan telematika

III. Program peningkatan disiplin aparatur

dan pendayagunaaan

Terwujudnya peningkatan disiplin aparatur

Sistem informasi

5

Peningkatan hubungan masyarakat

6

Pengembangan media cetak dan media modern

7

Penyediaan Data dan informasi yang relevan,

IV. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur V. Program peningkatan pengembangan

Terwujudnya penigkatan kapasitas sumber daya aparatur Terwujudnya peningkatan

sistem pelaporan capaian kinerja dan

pengembangan sistem pelaporan

keuangan

capaian kinerja dan keuangan

VI. Program pengembangan komunikasi, informasi dan media masa

aktual, akurat dan

Terwujudnya pengembangan komunikasi, informasi dan media massa

dipertanggungjawabkan VII. Progam fasilitas peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi

Terwujudnya fasilitas peningkatan SDM di bidang komunikasi dan Informasi

VIII. Program kerja sama informasi dengan media masa IX. Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa

terwujudnya kerja sama informasi dengan mes massa Terwujudnya pengembangan informasi yang memadai

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : Kantor Disnaker Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Kebijakan

1 1

Program

2 Menigkatan kinerja

Indikator Keluaran

3 Pelayanan Administrasi Perkantoran

pelaksanaan

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4 Tersedianya Pelayanan Administrasi

Per Mendagri

Perkantoran

Permendagri

Pengembangan Sarana

7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Disnaker

781.096.001

APBK

Disnaker

201.448.075

APBK

No.13/2006

administrasi perkantoran 2

SKPD

Peningkatan Sarana dan Prasarana

dan Prasarana

Kelancaran Pelayanan Ketenagakerjaan, Kependudukan dan Catatan Sipil

3

Penigkatan Disiplin Aparatur

Tersedianya Pakaian Dinas

Pengadaan Pakaian Dinas Lengkap

Disnaker

28.183.925

APBK

Memberikan kesempatan

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

tercapainya peningkatan Sumber

Mengadakan Pendidikan dan Pelatihan

Disnaker

24.157.650

APBK

kepada pegawai untuk

Aparatur

daya manusia aparatur yang

Pegawai

Disnaker

13.656.060

APBK

Disnaker

219.615.000

APBK

Pelatihan tenaga pengelola SIAK ofline

Disnaker

102.483.000

APBK

Pembentukan dan penataan sistem

Disnaker

43.923.000

APBK

Disnaker

14.641.000

APBK

mengikuti pendidikan dan

profesional

pelatihan 4

5

Memberikan laporan sesuai

Peningkatan Pengembangan Sistem

peraturan dan ketentuan

Pelaporan dan Capaian Kinerja dan

yang berlaku

Keuangan

Meningkatkan kinerja

Penataan Administrasi Kependudukan

Tersedianya LAKIP

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja

Kep.Kepala LAN

dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

No.293/IX/6/8/2003

Tersedianya Administrasi

Implementasi Sistem Administrasi

Per Mendagri

pelaksanaan administrasi

Kependudukan sesuia dengan

Kependudukan

No.28/2006

kependudukan

standar SIAK Ofline Pemantapan kinerja operator siak Ofline

Terciptanya tenaga yang terampil untuk operator SIAK Ofline

Peningkatan administrasi kependudukan

Tersedianya data base administrasi

standar nasional

Kependudukan dam Capil dengan baikkoneksi (inter phase tahap awal) NIK

Peningkatan peran serta masyarakat di

Terbinanya komunikasi antara

Sosialisasi Kebijakan Kependudukan

bidang kependudukan

masyarakat dengan aparatur dinas

pada aparatur kecamata dan kelurahan

terkait

serta masyarakat

Keterangan 10

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan

Program

2

Indikator Keluaran

3 Pengembangan sistem informasi

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4 Masyarakat dapat mengakses

Menyediakan informasi yang dapat

SKPD

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

7

8

9

Disnaker

38.066.000

APBK

Disnaker

14.641.000

APBK

Disnaker

1.610.510.000

APBK

informasi kependudukan dan catatan diakses oleh masyarakat sipil melalui internet Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

6

terlaksanaya Pelayanan yang baik

Melaksanakan Monitoring, Evaluasi

Permendagri No.

dan objektif kepada masyarakat

dan menyusun Pelaoran

13/2006

Mengoptimalkan pembinaan

Peningkatan Kualitas dan Produktifitas

Tersedianya sarana pelatihan pada

Peningkatan Pembangunan Work Shop

SK Walikota Sabang

lembaga sarana dan

Tenaga Kerja

BLK Maritim

BLK Maritim

No.702/2003

mengembangan sistem pendanaan pelatihan kerja guna meningkatkan daya saing tenaga kerja

Keterangan

Sumber Pendanaan 10

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran 4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Keterangan 10

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : Kantor DKPPK Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Kebijakan

1

2

Program

Indikator Keluaran

3

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

Terciptanya Kelancaran Operasional Penyediaan jasa surat menyurat

Perda Kota Sabang

DKPPK

3.050.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK untuk menunjukkkan

dan peningkatan pelayanan kepada

Penyediaan jasa komunikasi, sumber

No.4 Thn 2001

DKPPK

824.640.000

APBK

Kota Sabang

kepada publik bahwa

masyarakat

daya air dan listrik DKPPK

22.630.000

APBK

Kota Sabang Kota Sabang

Meningkatkan SDM personil

Pelayanan Administrasi Perkantoran

instansi ini memang

Penyediaan jasa pemeliharaan dan

diperlukan dan memberikan

Perizinan kendaraan dinas / operasional

manfaat konkrit bagi

Penyediaan jasa kebersihan kantor

DKPPK

296.920.000

APBK

masyarakat

Penyediaan alat tulis kantor

DKPPK

117.260.000

APBK

Kota Sabang

Penyediaan barang cetakan dan

DKPPK

65.840.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

3.489.550.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

1.374.200.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

28.180.000

APBK

Kota Sabang

Penyediaan makanan dan minuman

DKPPK

249.980.000

APBK

Kota Sabang

Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi

DKPPK

1.016.710.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

2.892.000.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

8.419.370.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

44.010.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

701.840.000.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

86.530.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

318.530.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

458.140.000

penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

keluar daerah Penyediaan jasa pendukung administrasi / teknis perkantoran

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan

Perda Kota Sabang

dinas / operasional

No.4 Thn 2001

Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor Pemeliharaan rutin / berkala Peralatan Kerja Rehabilitasi sedang / berat rumah gedung kantor Rehabilitasi Pasar Peningkatan Disiplin Aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta

Perda Kota Sabang

perlengkapannya

No.4 Thn 2001

Indikasi Kegiatan No

Kebijakan

1

Program

2

Indikator Keluaran

3

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

Peningkatan kapasitas sumber daya

Pendidikan dan pelatihan formal

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

DKPPK

131.480.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

1.968.900.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

1.862.500.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

25.000.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

800.000.000

APBK

Kota Sabang

Bimbingan teknik persampahan

DKPPK

20.000.000

APBK

Kota Sabang

Peningkatan kemampuan aparat

DKPPK

55.000.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

22.000.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

204.000.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

5.000.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

5.996.550.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

380.000.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

235.000.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

100.000.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

70.000.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

221.000.000

APBK

Kota Sabang

aparatur

Perda Kota Sabang

No.4 Thn 2001

Menciptakan Kota Sabang

Pengembangan kinerja pengelolaan

Terciptanya lingkungan yang

Penyediaan Sarana dan Prasarana

Perda Kota Sabang

yang "BERSINAR"

persampahan

bersih

persampahan

No.4 Thn 2001

(Bersih, Indah, Nyaman,

Peningkatan operasi dan pemeliharaan

Aman, dan Ramah) dimasa

prasarana dan sarana persampahan

yang akan datang

Penyusunan kebijakan manajemen pengelolaan sampah Pengembangan teknologi pengelolaan sampah

pengelolaan persampahan Sosialisasi kebijakan pengelolaan persampahan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan Monitoring, evaluais dan pelaporan Menyediakan fasilitas dan

Peningkatan Kesiagaan dan

Terciptanya rasa aman dan

Peningkatan Penaggulangan Bahaya

Perda Kota Sabang

sarana yang memadai untuk

pencegahan bahaya kebakaran

terlindungnya masyarakat dari

Kebakaran

No.4 Thn 2001

bahaya kebakaran

Pemeliharaan Sarana dan prasarana

memadai untuk memelihara dan menjaga kebersihan,

pencegahan bahaya kebakaran

keindahan, kenyamanan,

Rehabilitasi sarana dan prasarana

serta keselamatan

pencegahan bahaya kebakaran

bangunan fisik lainnya di

Kegiatan pencegahan dan pengendalian

Kota Sabang

bahaya kebakaran kegiatan penyuluhan pencegahan bahaya kebakaran Kegiatan pendidikan dan pelatihan pertolongan dan pencegahan kebakaran

Menciptakan kelestarian

Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

Terciptanya lingkungan yang

Pemeliharaan RTH

lingkungan dan menciptakan

(RTH)

sehat dan asri

Penyusunan Kebijakan standar, prosedur No.4 Thn 2001

Perda Kota Sabang

DKPPK

1.049.120.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

6.710.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

6.710.000

APBK

Kota Sabang Kota Sabang

paru - paru kota dengan

& manual pengelolaan RTH

menata taman - taman kota

Sosialisasi kebijakan standar, prosedur

dan merawat serta menanam

& manual pengelolaan RTH

pohon - pohon penghijauan

Penyusunan program pengembangan RTH

DKPPK

14.050.000

APBK

Penataan RTH

DKPPK

989.820.000

APBK

Kota Sabang

Pengembangan Taman rekreasi

DKPPK

178.240.000

APBK

Kota Sabang

Peningkatan peran serta masyarakat

DKPPK

223.710.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

16.810.000

APBK

Kota Sabang

dalam pengelolaan RTH Monitoring dan evaluasi

Indikasi Kegiatan No

Kebijakan

1

Program

2

Indikator Keluaran

3

4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

Penyediaan sarana dan prasarana

SKPD

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

7

8

Keterangan

Sumber Pendanaan 9

10

DKPPK

5.461.300.000

APBK

Kota Sabang

DKPPK

2.400.000.000

APBK

Kota Sabang

penunjang pemeliharaan RTH

Menciptakan Kota Sabang yang "BERSINAR" (Bersih, Indah, Nyaman, Aman dan Ramah) di masa yang akan datang

Pembinaan Pedagang

Terciptanya pasar yang nyaman dan aman

Kegiatan pemeliharaan gedung pasar

Perda Kota Sabang

No.4 Thn 2001

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran 4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Keterangan 10

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Kebijakan

1

Program

2

Indikator Keluaran

3

Peningkatan sarana dan

Program peningkatan sarana prasarana

prasarana dalam rangka

aparatur

pelayanan investasi

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

UU No. 31 Tahun 2004 Gedung kantor 1 unit

Pembangunan gedung kantor

Dinas Kelautan

3.000.000.000

APBK

Kota Sabang

350.000.000

APBK

Kota Sabang

150.000.000

APBK

Kota Sabang

150.000.000

APBK

Kota Sabang

175.000.000

APBK

Kota Sabang

270.000.000

APBK

Kota Sabang

145.000.000

APBK

Kota Sabang

200.000.000

APBK

Kota Sabang

515.347.400

APBK

Kota Sabang

2.000.000.000

APBK

Kota Sabang

2.000.000.000

APBK

Kota Sabang

dan perikanan Peningkatan ketrampilan

Tersedia pagar

Pembuatan pagar kantor

dan kemampuan sumber

Dinas Kelautan dan perikanan

daya manusia kelautan

Tempat parkir 1 unit

Pembuatan tempat parkir

dan perikanan

Dinas Kelautan dan perikanan

Mushola 1 unit

Pembuatan musholah

Dinas Kelautan dan perikanan

Meubeller 10 unit

Pengadaan meubeller

Dinas Kelautan dan perikanan

Sarana mobilisasi 4 unit

Pengadaan sarana mobilisasi

Dinas Kelautan dan perikanan

Peningkatan kelembagaan

Komputer 4 unit

Pengadaan komputer

masyarakat perikanan

Dinas Kelautan dan perikanan

menjadi lembaga ekonomi

Antena radio pengawas perikanan

Pemindahan antena radio pe-

Dinas Kelautan

yang mandiri

3 unit

ngawas perikanan 3 unit

dan perikanan

Pengendalian dan pe-

Program pemberdayaan ekonomi

Terbinanya 5 kelompok penerima

Dinas Kelautan

ngawasan pemanfaatan

masyarakat pesisir

bantuan

dan perikanan

potensi sumberdaya kelautan dan perikanan

Peningkatan produksi hasil

Meningkatnya kemampuan ekonomi

Pembinaan kelompok ekonomi

Dinas Kelautan

masyarakat pesisir

masyarakat pesisir

dan perikanan

Berkembangnya usaha masyarakat

Bantuan ekonomi produktif

Dinas Kelautan

pesisir

dan perikanan

perikanan dan kelautan Kehidupan masyarakat pesisir me-

Pengembangan dan rehabilitasi

Dinas Kelautan

ningkat

perkampungan masyarakat

dan perikanan

pesisir Pembinaan mutu hasil kelautan dan perikanan

Program pemberdayaan masyarakat dlm

Terbinanya masyarakat nelayan dlm

Dinas Kelautan

pengawasan dan pengendalian sumber

mengelola potensi SDI

dan perikanan

daya kelautan

APBK

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan

Program

2

Indikator Keluaran

3

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

Pelaksanaan anggaran sesuai dgn Kepmendagri

Pembentukan kelompok masya-

Dinas Kelautan

No. 13 Tahun 2006

rakat swakarsa pengamanan

dan perikanan

75.000.000

APBK

Kota Sabang

245.000.000

APBN

Kota Sabang

250.000.000

APBN

Kota Sabang

165.000.000

APBK

Kota Sabang

150.000.000

APBN

Kota Sabang

150.000.000

APBN

Kota Sabang

310.000.000

APBK

Kota Sabang

sumberdaya kelautan Pembinaan kelompok pengawas

Dinas Kelautan

sumberdaya ikan dan kelautan

dan perikanan

Bantuan sarana dan prasarana

Dinas Kelautan

pengawas sumberdaya kelautan

dan perikanan

dan perikanan Program peningkatan kesadaran dan

Potensi sumberdaya dapat

Dinas Kelautan

penegakan hukum dalam pendayagunaan

dipertahankan

dan perikanan

sumberdaya kelautan dan perikanan Penyuluhan hukum dan pendaya-

Dinas Kelautan

gunaan sumberdaya kelautan

dan perikanan

dan perikanan Program peningkatan mitigasibencana alam

Pencegahan dini pencemaran laut

laut dan prakiraan iklim laut kajian mitigasi bencana alam laut

Dinas Kelautan

dan prakiraan iklim laut

dan perikanan

kajian parameter lingkungan laut

Dinas Kelautan

yg berbahaya terhdp sumberdaya

dan perikanan

ikan dan kelautan Program peningkatan kegiatan budaya kelautan dan wawasan maritim kpd masyarakat Pemahaman budaya kelautan dan ke- Penyuluhan budaya kelautan dan

Dinas Kelautan

maritiman

kemaritiman kpd anak sekolah

dan perikanan

Pemahaman selam pd usia dini

pelatihan selam bagi anak sekolah

berkembangnya usaha bibit ikan

pengembangan bibit ikan unggul

APBK 425.000.000

APBK

Kota Sabang

225.000.000

APBK

Kota Sabang

435.000.000

APBK

Kota Sabang

125.000.000

APBK

Kota Sabang

Program pengembangan budidaya perikanan

unggul

Dinas Kelautan dan perikanan

usaha budidaya pd klmpk tani dpt

pendampingan pd kelompok tani

Dinas Kelautan

berkembangdgn baik

pembudidaya ikan

dan perikanan

kembang dgn baik

pendampingan dan pengembang-

Dinas Kelautan

keramba jaring apung 2 unit

an perikanan air tawar

dan perikanan

usaha perikanan air tawar dpt ber-

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program

Indikator Keluaran

3

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

SKPD 7

pengembangan budidaya ke-

Dinas Kelautan

ramba jaring apung

dan perikanan

Detail design PPI

Dinas Kelautan

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

750.000.000

APBK

Kota Sabang

900.000.000

APBN

Kota Sabang

1.519.170.900

APBN

Kota Sabang

Program pengembangan perikanan tangkap Tersedianya DED yg baik

dan perikanan Masy. Dpt memanfaatkan PPI dgn

rehabilitasi PPI

baik Jalan komplek PPI 1unit

Dinas Kelautan dan perikanan

Pengaspalan jalan komplek PPI

Dinas Kelautan

358.050.000 APBN / APBD II Kota Sabang

dan perikanan Sarana pengolaha ikan 10 unit

Kapal motor 20 GT 4 unit

Kapal motor 25 GT 1 unit

Kapal purse seine 25 GT 1 unit

Kapal pancing 5 GT

Pengadaan sarana pengolahan

Dinas Kelautan

ikan

dan perikanan

Pengadaan kapal motor pancing

Dinas Kelautan

20 GT konstruksi fibre glass

dan perikanan

Pengadaan kapal ikan konstruksi

Dinas Kelautan

fibreglass 25 GT

dan perikanan

Pengadaan kapal purse seine 25

Dinas Kelautan

GT konstruksi kayu

dan perikanan

Pengadaan kapal pancing 5 GT

Dinas Kelautan

982.000.000

APBN

Kota Sabang

6.265.879.900 APBN / APBD II Kota Sabang

12.357.596.500

APBN

Kota Sabang

3.000.000.000

APBK

Kota Sabang

2.550.000.000

APBK

Kota Sabang

560.000.000

APBK

Kota Sabang

125.000.000

APBK

Kota Sabang

150.000.000

APBK

Kota Sabang

143.800.000

APBN

Kota Sabang

778.225.808

APBK

Kota Sabang

180.000.000

APBN

Kota Sabang

75.000.000

APBK

Kota Sabang

dan perikanan Kapal motor donfeng 26 PK

Motor tempel 40 PK

Pengadaan kapal motor donfeng

Dinas Kelautan

26 PK

dan perikanan

Pengadaan motor tempel 40 PK

Dinas Kelautan dan perikanan

Motor tempel 15 PK

Pengadaan motor tempel 15 PK

Dinas Kelautan dan perikanan

Tempat penyimpanan es (ice sto-

Penyempurnaan tempat penyim-

Dinas Kelautan

rage)

panan es (ice storage)

dan perikanan

Kolam pelabuhan dan talud pemecah Pembuatan kolam pelabuhan

Dinas Kelautan

ombak

dan talud pemecah ombak

dan perikanan

Usaha klmpok nelayan perikanan

Pendampingan pd kelompok

Dinas Kelautan

tangkap dpt berkembang baik

nelayan perikanan tangkap

dan perikanan

Usaha klmpok nelayan perikanan

Pemeliharaan rutin/berkala tempat

Dinas Kelautan

tangkap dpt berkembang baik

pelelangan ikan

dan perikanan

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan

Program

2

Indikator Keluaran

3

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

SKPD 7

Masyarakat dpt memanfaatkan

Rehabilitasi sedang/berat tempat

Dinas Kelautan

tempat pelelangan dgn baik

pelelangan ikan

dan perikanan

Mutu hasil perikanan dpt terbina dgn Pembinaan mutu hasil perikanan

Dinas Kelautan

baik

dan perikanan

Program pengembangan sistem penyuluhan

Sistem penyuluhan perikanan

Dinas Kelautan

perikanan

berkembang dgn baik

dan perikanan

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

500.000.000

APBN

Kota Sabang

375.000.000

APBK

Kota Sabang

35.000.000

APBN

Kota Sabang

225.000.000

APBK

Kota Sabang

Kajian sistem penyuluhan per-

Dinas Kelautan

ikanan

dan perikanan

Biaya operasional penyuluh

Dinas Kelautan

perikanan

dan perikanan

Sarana kerja penyuluh perikanan

Dinas Kelautan

30.000.000

APBK

Kota Sabang

Biaya Demplot penyuluhan per-

dan perikanan

25.000.000

APBK

Kota Sabang

60.000.000

APBK

Kota Sabang

400.000.000

APBK

Kota Sabang

750.000.000

APBN

Kota Sabang

200.000.000

APBK

Kota Sabang

125.000.000

APBK

Kota Sabang

461.269.000

APBN

Kota Sabang

350.000.000

APBK

Kota Sabang

ikanan Program optimalisasi pengelolaan

Pemasaran produksi perikanan dpt

Dinas Kelautan

dan pemasaran produksi perikanan

dikelola dgn optimal

dan perikanan kajian optimalisasi pengelolaan

Dinas Kelautan

dan pemasaran produksi per-

dan perikanan

ikanan temu usaha perikanan

Dinas Kelautan dan perikanan

pengembangan jaringan pema-

Dinas Kelautan

saran perikanan

dan perikanan

informasi pasar

Dinas Kelautan dan perikanan

Program pengembangan kawasan budidaya

Dinas Kelautan

laut, air payau dan air tawar

dan perikanan kajian kawasan budidaya laut,

Dinas Kelautan

air payau dan air tawar

dan perikanan

pengembangan budidaya rum-

Dinas Kelautan

put laut

dan perikanan

pengembangan budidaya bio-

Dinas Kelautan

ta laut non ikan

dan perikanan

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2 Program pengembangan

Program 3 Program pengembangan pulau kecil

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4 Menjaga keutuhan wilayah NKRI

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

Dinas Kelautan

pulau-pulau kecil secara

dan perikanan

terpadu dan berkelanjutan Peningkatan sarana prasarana

Dinas Kelautan

pulau-pulau kecil

dan perikanan

Rehabilitasi terumbu karang di

Dinas Kelautan

perairan pesisir pulau-pulau

dan perikanan

9.000.000.000

APBN

Kota Sabang

450.000.000

APBN

Kota Sabang

1.650.000.000

APBN

Kota Sabang

kecil Pemetaan dan tata ruang laut

Dinas Kelautan

dan pulau-pulau kecil

dan perikanan

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : Dinas Koperasi dan UKM Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Kebijakan

1

Program

2

Indikator Keluaran

3

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

Pembinaan dan bimbingan terhadap UKM yg berke-

Program penciptaan iklim UKM yang kondusif

lanjutan dan terarah secara

Bertambahnya UKM yang berkualitas Penyusunan kebijakan tentang

Dinas Koperasi

melayani masyarakat

usaha kecil

dan UKM

Sosialisasi kebijakan tentang

Dinas Koperasi

usaha kecil

dan UKM

16.768.000.000

APBK

Kota Sabang

15.397.000.000

APBK

Kota Sabang

1.250.000.000

APBK

Kota Sabang

325.000.000

APBK

Kota Sabang

325.000.000

APBK

Kota Sabang

325.000.000

APBK

Kota Sabang

2.000.000.000

APBK

Kota Sabang

325.000.000

APBK

Kota Sabang

6.250.000.000

APBK

Kota Sabang

625.000.000

APBK

umum

Pengembangan pengetahu an dan wawasan dalam

Program pengembangan kewirausahaan

Meningkatnya kualitas UKM yang

Memfasilitasi peningkatan ke-

Dinas Koperasi

bidang kewirausahaan

dan keunggulan kompetitif UKM

baik dan memiliki wirausahaan

mitraan usaha bagi UKM

dan UKM

bagi pelaku UKM

yg tinggi Penyelenggaraan pelatihan ke-

Dinas Koperasi

wirauusahaan

dan UKM

Pelatihan manajemen pengelola

Dinas Koperasi

usaha

dan UKM

Tumbuhnya usaha UKM yg baik dan mantap serta

Program pengembangan sistem pendukung

Bertambahnya pengelolaan UKM

Sosialisasi dukungan informasi

Dinas Koperasi

mempunyai jaringan usaha

usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah

yg profesional dan terampil

penyediaan permodalan

dan UKM

Pengembangan klaster bisnis

Dinas Koperasi

yg kuat

dalam mengelola usaha dan UKM Peningkatan jaringan kerja

Dinas Koperasi

sama antar lembaga

dan UKM

Bantuan permodalan bagi UKM

Dinas Koperasi dan UKM

Bantuan kelompok usaha

Dinas Koperasi

mikro (LKM)

dan UKM

Kota Sabang

Pembinaan dan pemberdaya an koperasi yg profesional

Program peningkatan kualitas kelembagaan

Terciptanya pengelola koperasi

Kordinasi pelaksanaan kebijak-

Dinas Koperasi

utk mampu memberikan

koperasi

yg terampil dan mampu mening-

an dan program pemb. Koperasi

dan UKM

kontribusi dan pelayanan

katkan produktifitas dan kinerja koperasi

300.000.000

APBK

Kota Sabang

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program

Indikator Keluaran

3

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

SKPD

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

7

Sosialisasi prinsip-prinsip pemaham

Dinas Koperasi

an perkoperasian

dan UKM

Peningkatan kualitas SDM

Dinas Koperasi

pengurus koperasi

dan UKM

Pembinaan dan konsultasi ke-

Dinas Koperasi

lembagaan dan usaha koperasi

dan UKM

Bantuan perkuatan modal

Dinas Koperasi

usaha

dan UKM

Peningkatan kualitas kelembaga

Dinas Koperasi

an koperasi

dan UKM

Peningkatan kesehatan koperasi

Dinas Koperasi

8

Keterangan

Sumber Pendanaan 9

10

16.934.000.000

APBK

Kota Sabang

68.564.000.000

APBK

Kota Sabang

1.450.000.000

APBK

Kota Sabang

106.000.000.000

APBK

Kota Sabang

23.985.000.000

APBK

Kota Sabang

6.275.000.000

APBK

Kota Sabang

16.728.000.000

APBK

Kota Sabang

10.875.000.000

APBK

Kota Sabang

30.170.000.000

APBK

Kota Sabang

33.082.000.000

APBK

Kota Sabang

300.000.000

APBK

Kota Sabang

500.000.000

APBK

Kota Sabang

500.000.000

APBK

Kota Sabang

dan UKM Lokakarya/seminar peran potensi

Dinas Koperasi

koperasi dlm pemberdayaan

dan UKM

ekonomi rakyat

Pembinaan KUKM yg mampu

Program pengembangan aktifitas KUKM

Pembinaan dan bimbingan

Dinas Koperasi

teknis kpd gerakan koperasi

dan UKM

Penyusunan laporan keuangan

Dinas Koperasi

koperasi

dan UKM

Terciptanya sasaran pembinaan

Monitoring evaluasi dan

Dinas Koperasi

mengelola aktifitasnya

KUKM secara baik dan koordinatif

pendataan KUKM

dan UKM

secara profesional dan

dan tersedianya data dan

memiliki data dan informasi

informasi yg sesuai dgn yg

Pengadaan tempat pelayanan

Dinas Koperasi

yg lengkap dan akurat

dibutuhkan

koperasi (TPK)

dan UKM

Penguatan kelembagaan

Dinas Koperasi

koperasi

dan UKM

Pembentukan koperasi

Dinas Koperasi

nelayan

dan UKM

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran 4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Keterangan 10

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : Dinas Pendidikan Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Kebijakan

1

Program

2

3

Peningkatan dan perluasan

Program pelayanan administrasi

akses pendidikan

perkantoran

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

Belanja pegawai

Dinas Pendidikan

176.561.323.244

APBK

Kota Sabang

Penyediaan jasa surat menyurat

Dinas Pendidikan

4.166.429

APBK

Kota Sabang

Penyediaan jasa komunikasi,

Dinas Pendidikan

371.390.887

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

52.466.148

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

34.891.917

APBK

Kota Sabang

Penyediaan alat tulis kantor

Dinas Pendidikan

129.562.900

APBK

Kota Sabang

Penyediaan barang cetakan

Dinas Pendidikan

280.913.015

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

28.834.716

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

22.220.957

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

402.658.397

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

829.428.075

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

17.352.715.514

APBK

Kota Sabang

Peningkatan mutu,relevansi dan daya saing

sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa peralatan Peningkatan manajemen

dan perlengkapan kantor

dan pelayanan pendidikan yg transparan, akuntabel

Penyediaan jasa kebersihan

dan good governance

kantor

dan penggandaan APBK Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dlm dan luar daerah Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/ teknis perkantoran

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan

Program

2

3 Program peningkatan sarana dan prasarana

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

Pembangunan gedung kantor

Dinas Pendidikan

9.000.000.000

APBK

Kota Sabang

Pengadaan kendaraan dinas/

Dinas Pendidikan

255.000.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

2.548.658.873

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

335.000.000

APBK

Kota Sabang

Pengadaan meubeller

Dinas Pendidikan

65.000.000

APBK

Kota Sabang

Pemeliharaan rutin/berkala

Dinas Pendidikan

1.241.934.244

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

373.364.540

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

125.000.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

100.000.000

APBK

Kota Sabang

Pemeliharaan rutin meubeller

Dinas Pendidikan

60.000.000

APBK

Kota Sabang

Rehab sedang/berat gedung kantor

Dinas Pendidikan

175.000.000

APBK

Kota Sabang

Rehab sedang/berat kendaraan

Dinas Pendidikan

150.000.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

1.468.242.005

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

571.041.215

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

30.000.000

APBA

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

30.525.500

APBK

Kota Sabang

aparatur operasional Pengadaan perlengkapan gedung kantor Pengadaan peralatan gedung kantor

gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

dinas/operasional Program peningkatan disiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Program peniongkatan kapasitas

Pendidikan dan pelatihan

sumberdaya aparatur

formal Sosialisasi peraturan perundang-undangan

Program peningkatan pengembangan sistem

Penyusunan lap. Capaian

pelaporan capaian kinerja

kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

Penyusunan pelaporan keuangan

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

Dinas Pendidikan

48.840.800

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

61.051.000

APBK

Kota Sabang

Pembangunan gedung sklh

Dinas Pendidikan

670.000.000

APBA

Kota Sabang

Penambahan ruang kelas

Dinas Pendidikan

280.000.000

APBN

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

500.000.000

APBN

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

400.000.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

364.562.573

APBK

Kota Sabang

Pengadaan pakaian olahraga

Dinas Pendidikan

317.312.573

APBK

Kota Sabang

Pengadaan alat praktik dan

Dinas Pendidikan

540.000.000

APBA

Kota Sabang

Pengadaan meubeller sklh

Dinas Pendidikan

450.000.000

APBK

Kota Sabang

Pengadaan perlengkapan sekolah

Dinas Pendidikan

90.000.000

APBK

Kota Sabang

Pemeliharaan rutin/berkala

Dinas Pendidikan

274.729.500

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

164.837.700

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

109.891.800

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

150.000.000

APBA

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

549.459.000

APBA

Kota Sabang

semesteran Penyusunan pelaopran keuangan akhir tahun Program pendidikan anak usia dini

sekolah Pembangunan sarana dan prasarana bermain Pengadaan buku dan alat tulis siswa Pengadaan pakaian seragam sekolah (TK)

peraga siswa

bangunan sekolah Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana bermain Pemeliharaan rutin/berkala meubeller sekolah Pelatihan kompetensi tenaga pendidik Pengembangan pendidikan anak usia dini

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan

Program

2

3

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

Penyusunan kebijakan pendidikan

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

Dinas Pendidikan

164.837.700

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

183.153.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

91.576.500

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

650.000.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

43.000.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

11.641.256

APBK

Kota Sabang

Penambahan ruang kelas

Dinas Pendidikan

4.120.942.500

APBK

Kota Sabang

Pembangunan laboratorium

Dinas Pendidikan

100.093.150

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

3.052.550.000

APBK

Kota Sabang

Pembangunan ruang ibadah

Dinas Pendidikan

3.052.550.000

APBK

Kota Sabang

Pembangunan perpustakaan

Dinas Pendidikan

9.157.650.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

1.412.303.832

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

1.229.258.832

APBK

Kota Sabang

anak usia dini Pengembanagn kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran PAUD Monitoring, evaluasi dan pelaporan Pemebebasan tanah pembangunan TK Program wajib belajar pendidikan dasar

Pembangunan gedung sklh

9 tahun

- Pengawasan rehab gedung SD/MI (DAK 2006) - Pengawasan pemb. RKB/ Pustaka/Lab IPA/Talud dan pagar (dana pendidikan tahun 2006)

dan ruang praktikum sklh Pembangunan sarana dan prasarana olahraga

sekolah Pengadaan pakaian seragam sekolah {SD/MI dan SMP/MTs) Pengadaan pakaian olahraga

APBK Pengadaan alat praktik dan

Dinas Pendidikan

660.000.000

APBA

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

1.800.000.000

APBA

Kota Sabang

peraga siswa Pengadaan meubeller sklh

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

SKPD

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

7

8

Keterangan

Sumber Pendanaan 9

10

Pengadaan perlengkapan sekolah

Dinas Pendidikan

1.100.000.000

APBK

Kota Sabang

Pengadaan alat rumah tangga

Dinas Pendidikan

880.000.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

93.913.374.115

APBN

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

625.000.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

549.459.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

109.891.800

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

274.729.500

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

164.837.700

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

270.000.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

810.000.000

APBA

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

305.255.000

APBA

Kota Sabang

Pelatihan penyusunan kurikulum

Dinas Pendidikan

539.013.718

APBK

Kota Sabang

Peyediaan bantuan operasi-

Dinas Pendidikan

5.200.672.355

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

1.343.122.000

APBA

Kota Sabang

sekolah Pemeliharaan rutin/berkala bangunan sekolah(DAK-07) Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas kepsek,guru, penjaga sekolah Pemeliharaan rutin/berkala ruang kelas sekolah

Pemeliharaan rutin/berkala perpustakaan sekolah Pemeliharaan rutin/berkala meubeller sekolah Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan sekolah Rehab sedang/berat bangunan sekolah Pelatihan kompetensi tenaga pendidik Pelatihan kompetensi siswa berprestasi

onal sekolah (BOS) jenjang TK/RA,SD/MI/SDLB dan SMP/MTs serata pesantern salafiah dan satuan pendidikan non islam setara SD dan SMP Penyediaan buku pelajaran untuk SD/MI dan SMP/MTs

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

Penyelenggaraan Paket A setara

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

Dinas Pendidikan

213.678.500

APBA

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

213.678.500

APBA

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

274.729.500

APBA

Kota Sabang

Penyelenggaraan akreditasi SD

Dinas Pendidikan

192.890.250

APBA

Kota Sabang

Monitoring, evaluasi dan

Dinas Pendidikan

891.005.973

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

3.727.565.503

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

342.363.281

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

1.065.388.403

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

337.955.291

APBK

Kota Sabang

Pembangunan gedung sklh

Dinas Pendidikan

1.146.539.646

APBK

Kota Sabang

Pembangunan rumah dinas kepsek,

Dinas Pendidikan

1.831.530.000

APBK

Kota Sabang

Penambahan ruang kelas sklh

Dinas Pendidikan

1.526.275.000

APBN

Kota Sabang

Pembangunan sarana dan

Dinas Pendidikan

518.933.500

APBN

Kota Sabang

Pembangunan ruang ibadah

Dinas Pendidikan

1.068.392.500

APBK

Kota Sabang

Pengadaan buku-buku dan

Dinas Pendidikan

1.221.020.000

APBK

Kota Sabang

SD Penyelenggaraan Paket B setara SMP Pengembangan materi belajar mengajar dan materi pembelajaran dgn menggunakan teknologi informasi dan komunikasi

pelaporan (ujian nasional) Pengembangan SDM pendidikan dasar

Pembinaan minat, bakat dan kreatifitas siswa Pengembangan SDM pendidikan dasar (pembinaan olahraga) Pengembangan SDM pendidikan dasar (pembinaan gugus SD) Program pendidikan menengah

guru, penjaga sekolah

prasarana olahraga

alat tulis siswa

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

Pengadaan pakaian seragam

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

Dinas Pendidikan

154.312.200

APBK

Kota Sabang

Pengadaan pakaian olahraga

Dinas Pendidikan

293.044.800

APBK

Kota Sabang

Pengadaan alat praktik dan

Dinas Pendidikan

1.221.020.000

APBK

Kota Sabang

Pengadaan meubeller sklh

Dinas Pendidikan

1.465.224.000

APBK

Kota Sabang

Pengadaan perlengkapan sekolah

Dinas Pendidikan

2.197.836.000

APBK

Kota Sabang

Pengadaan alat rumah tangga

Dinas Pendidikan

244.204.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

1.831.530.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

305.255.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

183.153.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

146.522.400

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

244.204.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

122.102.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

146.522.400

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

109.891.800

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

122.102.000

APBK

Kota Sabang

sekolah

peraga siswa

sekolah Pemeliharaan rutin/berkala bangunan sekolah

Pemeliharaan rutin/berkala ruang kelas sekolah Pemeliharaan rutin/berkala ruang guru sekolah

Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana olahraga Pemeliharaan rutin/berkala ruang ibadah Pemeliharaan rutin/berkala perpustakaan sekolah alat praktik dan peraga siswa Pemeliharaan rutin/berkala meubeller sekolah Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan sekolah

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

Rehab sedang/berat bangunan

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

Dinas Pendidikan

1.831.530.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

103.092.123

APBK

Kota Sabang

Pelatihan penyusunan kurikulum

Dinas Pendidikan

492.051.454

APBK

Kota Sabang

Penyediaan bantuan operasional

Dinas Pendidikan

250.000.000

APBN

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

131.870.160

APBN

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

91.576.500

APBN

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

152.627.500

APBA

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

213.678.500

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

915.765.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

152.627.500

APBA

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

91.576.500

APBA

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

529.132.676

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

917.540.341

APBK

Kota Sabang

sekolah Pelatihan kompetensi tenaga pendidik

manajemen mutu (BOMM) Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu Penyelenggaraan Paket C setara SMU Pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah dgn penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS)

Pengembangan metode belajar dan mengajar dgn teknologi informasi dan komunikasi Peningkatan kerjasama dgn dunia usaha dan dunia industri

Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi penddkn menengah Penyelenggaraan akreditasi sekolah menengah Monitoring, evaluasi dan pelaporan (ujian nasional) Pengembangan SDM pendidikan menengah

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

Pembinaan olahraga bagi

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

Dinas Pendidikan

321.765.195

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

537.845.914

APBA

Kota Sabang

61.051.000

APBN

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

231.468.300

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

457.882.500

APBN

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

152.627.500

APBN

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

405.776.398

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

915.765.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

152.627.500

APBN

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

152.627.500

APBN

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

71.755.173

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

30.525.500

APBK

Kota Sabang

Pembangunan gedung sklh

Dinas Pendidikan

4.090.417.000

APBK

Kota Sabang

Penambahan ruang kelas sklh

Dinas Pendidikan

1.526.275.000

APBN

Kota Sabang

Pembangunan sarana dan

Dinas Pendidikan

1.526.275.000

APBN

Kota Sabang

siswa sekolah menengah Remedial teaching UN

Program pendidikan non formal

Dinas Pendidikan Pemberdayaan tenaga pendidik non formal Pemberian bantuan operasional pendidikan non formal (PAUD) Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan Pengembangan pendidikan keaksaraan Pengembangan pendidikan kecakapan hidup Penyediaan sarana dan prasarana pendidikan non formal Pengembangan kebijakan pendidikan non formal Pengembangan kurukulum, bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan non formal Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Program pendidikan luar biasa

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

prasarana olahraga Pembangunan perpustakaan

Dinas Pendidikan

2.747.295.000

APBN

Kota Sabang

Pengadaan buku-buku dan

Dinas Pendidikan

915.765.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

293.044.800

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

91.576.500

APBN

Kota Sabang

Pengadaan meubeller sklh

Dinas Pendidikan

152.627.500

APBA

Kota Sabang

Pengadaan perlengkapan sekolah

Dinas Pendidikan

91.576.500

APBA

Kota Sabang

Pemeliharaan rutin/berkala

Dinas Pendidikan

30.525.500

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

18.315.300

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

6.105.100

APBK

Kota Sabang

6.105.100

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

18.315.300

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

18.315.300

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

30.525.500

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

213.678.500

APBN

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

91.576.500

APBN

Kota Sabang

alat tulis siswa Pengadaan pakaian seragam sekolah dan kelengkapannya serta pakaian olahraga Pengadaan alat praktik dan peraga siswa

bangunan sekolah Pemeliharaan rutin/berkala ruang kelas sekolah Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana olahraga Dinas Pendidikan Pemeliharaan rutin/berkala buku-buku ajar

alat praktik dan peraga siswa Pemeliharaan rutin/berkala meubeller sekolah Rehab sedang/berat asrama siswa Pelatihan kompetensi tenaga pendidik Pelatihan penyusunan kurikulum

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan

Program

2

3

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

Monitoring, evaluasi dan

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

Dinas Pendidikan

30.525.500

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

396.831.500

APBN

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

274.729.500

APBN

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

61.051.000

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

48.840.800

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

91.576.500

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

587.570.706

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

301.333.149

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

103.729.263

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

91.576.500

APBK

Kota Sabang

Pembinaan dewan pendidikan

Dinas Pendidikan

61.051.000

APBK

Kota Sabang

Pembinaan komite sekolah

Dinas Pendidikan

549.459.000

APBK

Kota Sabang

pelaporan (ujian nasional) Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan Pelaksanaan sertifikasi pendidik Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi Pembinaan kelompok kerja guru (KKG) Pendidikan lanjutan bagi pendidik untuk memenuhi standar kualifikasi Pengembangan sis. Pendataan dan pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan (profil dan LAKIP) Pengembangan sis. Penghargaan dan perlindungan thd profesi pendidik Pengembangan sis. Perenc. Dan pengendalian progr. Profesi pendidik dan T.K. Program manajemen pelayanan pendidikan Sosialisasi dan advokasi berbagai peraturan pemerintah di bidang pendidikan

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran 4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

Penerapan sistem dan infor-

SKPD

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

7

8

Keterangan

Sumber Pendanaan 9

10

Dinas Pendidikan

91.576.500

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

91.576.500

APBK

Kota Sabang

Dinas Pendidikan

125.163.227

APBK

Kota Sabang

masi manajemen pendidikan

Penyelenggaraan pelatihan, seminar dan lokakarya, serta diskusi ilmiah ttg berbagai isu pendidikan Monitoring, evaluasi dan pelaporan (pengawas sekolah)

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : BAPEDALDA Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No 1

Kebijakan

Program

2

Indikator Keluaran

3

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

7

8

9

10

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

Pemantauan kualitas air

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

Pembuatan buku status lingkungan

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

Pengelolaan persampahan

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

Laporan periode perbulan terhadap

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

4

Penertiban usaha yang

Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang

Terciptanya kelancaran

Penertiban usaha yang berwawasan

UU gangguan

berwawasan lingkungan

Lingkungan Hidup

operasional dan pening-

lingkungan

(Hinder Ordonantie)

katan pelayanan kepada

Tahun 1926

masyarakat

UU LH No. 23 Tahun 2000 Restocking ikan grasscap untuk mencegah sedimentasi akibat pembusukan gulma di danau Aneuk Laot

Pengkajian dampak lingkungan

UU LH No. 23 Tahun 2000

Pengadaan sarana dan prasarana

hidup Penyediaan sarana dan prasarana

volume sampah harian untuk tahun 2007 Pembuatan laporan kualitas air Administrasi perencanaan dan pengawasan DAK Pembebasan lahan konservasi Danau Aneuk Laot (berkelanjutan)

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

SKPD

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Keterangan

Sumber Pendanaan

7

8

9

10

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

Peningkatan SDM Laboratorium

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

Sosialisasi lingkungan hidup untuk

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

Koordinasi penyusunan amdal

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

Peningkatan operasional pemeliharaan

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

Pengadaan kamera bawah laut

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

Pengadaan kerang hijau untuk

BAPEDALDA

175.000.000

APBK

K. Sabang

BAPEDALDA

475.000.000

APBK

K. Sabang

untuk kebutuhan lapangan

BAPEDALDA

200.000.000

APBK

K. Sabang

Penyusunan kebijakan kerjasama

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

Pemasangan bronjong danau Aneuk Laot (berkelanjutan) Pembangunan gedung laboratorium (berkelanjutan)

pelajar Monitoring dan pengkajian lingkungan (UKL-UPL) Sosialisasi pengendalian lingkungan di tingkat UKM Kota Sabang

sarana dan prasarana persampahan Pengadaan bibit kepiting (silvo fish eries) Daerah perlingdungan laut (Marine Protectid Area, MPA) Area hutan lindung (Forest Protectid Area, FPA)

penetralisir bahan-bahan kimia aktif yang terdapat di danau Aneuk Laot Pengadaan leaflate Pengadaan sarana alat proyektor

pengelolaan sampah Koordinasi penilaian kota sehat/

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

SKPD

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

7

8

9

10

BAPEDALDA

#REF!

APBK

K. Sabang

adipura Peningkatan peran serta masyarakat dalam lingkungan

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : Dinas Perhubungan Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No 1

Kebijakan

Program

2 Meningkatkan SDM Dishub

Indikator Keluaran

3 Program Administrasi Perkantoran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4 Terciptanya kelancaran

Penyediaan jasa surat-menyurat

Perda Kota

operasional dan pening-

Penyediaan jasa komunikasi,SDA &

Sabang No. 4

memberikan manfaat

katan pelayanan kepada

listrik

Tahun 2001

kepada masyarakat

masyarakat

dalam melayani dan

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

16.500.000

APBK

K. Sabang

244.200.000

APBK

K. Sabang

Penyediaan jasa kebersihan ktr

13.500.000

APBK

K. Sabang

Penyediaan jasa perbaikan peralatan

23.400.000

APBK

K. Sabang

124.595.240

APBK

K. Sabang

27.765.000

APBK

K. Sabang

15.658.200

APBK

K. Sabang

319.800.000

APBK

K. Sabang

Penyediaan peralatan rumah tangga

15.480.000

APBK

K. Sabang

Penyediaan bahan bacaan dan per-

19.620.000

APBK

K. Sabang

kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan brg cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan ktr Penyediaan peralatan & perlengkapan kantor

aturan perundang-undangan Penyediaan makanan & minuman

399.135.000

APBK

K. Sabang

Rapat-rapat koordinasi dan

714.000.000

APBK

K. Sabang

534.120.000

APBK

K. Sabang

83.116.400

APBK

K. Sabang

220.500.000

APBK

K. Sabang

37.088.900

APBK

K. Sabang

4.133.100.000

APBK

K. Sabang

3.849.000.000

APBK

K. Sabang

konsultasi ke luar daerah Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis perkantoran Penyediaan jasa Pajak Bumi Bangunan Peningkatan sarana dan prasarana

Pembangunan gedung kantor

Perda Kota

Aparatur

Pemeliharaan rutin/berkala gedung

Sabang No. 4

kantor

Tahun 2001

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Dinas/Operasional Peningkatan disiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta

Perda Kota

kelengkapannya

Sabang No. 4 Tahun 2001

Indikasi Kegiatan No

Kebijakan

1

Program

2

Indikator Keluaran

3

Kerangka Anggaran

4

Kerangka Regulasi

5

6

Peningkatan pengembangan sistem

Penyusunan laporan capaian kinerja

Perda Kota

pelaporan capaian kinerja dan

dan ikhtisar realisasi SKPD

Sabang No. 4

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

7

8

Keterangan

Sumber Pendanaan 9

10

423.420.000

APBK

K. Sabang

42.800.000

APBK

K. Sabang

140.449.500

APBK

K. Sabang

600.000.000

APBK

K. Sabang

- Kapal SAR (Emergency)

450.000.000

APBK

K. Sabang

- Mesin genset 20000 watt

60.000.000

APBK

K. Sabang

- Fiber glass 10 gandeng (1 gandeng

45.000.000

APBK

K. Sabang

keuangan

Tahun 2001

Pengembangan dan pengelolaan

Perencanaan pembangunan jaringan

Perda Kota

Jaringan Irigasi rawa dan jaringan

air bersih/air minum

Sabang No. 4

pengairan lainnya

Tahun 2001

Meningkatkan pemeliharaan

Pembangunan prasarana dan

Tersedianya terminal

Peningkatan pengelolaan terminal

SK Walikota

terminal pelabuhan penyebe

fasilitas perhubungan

pelabuhan penyeberangan

angkutan sungai, danau & penyebe-

No.709

Balohan

rangan perencanaan pembangunan

Tgl.18-12-2003

rangan Balohan melalui

SKPD

penataan lapangan parkir

prasarana dan fasilitas perhubungan

dan taman

Pelabuhan penyeberangan Balohan - Perbaikan tiang phonton pelabuhan kapal cepat

= 4 bangku)

APBK

- Asbak Fiber glass

8.000.000

APBK

K. Sabang

- Wireless

22.000.000

APBK

K. Sabang

- Dapragh/fender 8 unit

54.000.000

APBK

K. Sabang

- Mesin pompa air

24.000.000

APBK

K. Sabang

- Mesin babat rumput

13.000.000

APBK

K. Sabang

- Monitor merk Aceer Aspire

18.000.000

APBK

K. Sabang

- UPS Merk ICA 301 8300 watt

18.000.000

APBK

K. Sabang

- Kendaraan roda 2 (dua) unit force

60.000.000

APBK

K. Sabang

- Pengadaan komputer 2 (dua) unit

90.000.000

APBK

K. Sabang

- Lap top

46.000.000

APBK

K. Sabang

1.500.000.000

APBK

K. Sabang

1.500.000.000

APBK

K. Sabang

6.000.000.000

APBK

K. Sabang

10.000.000.000

APBK

K. Sabang

267.500.000

APBK

K. Sabang

1.045.180.000

APBK

K. Sabang

1.168.005.100

APBK

K. Sabang

raider

- Pelabuhan bongkar muat pasiran (Sabang Hub Internasional Port) Phase III - Pelabuhan teluk sabang, lanjutan pelabuhan PELINDO (Sabang Hub Internasional Port) Phase II - Container yard Teluk Sabang dan Pembongkaran gedung Pelindo - Container yard pasir Pembangunan garasi mobil kendaraan roda empat, roda dua seluas 13x5 m Pembangunan dan peningkatan sarana & prasarana perhub. Udara Meningkatkan pemeliharaan

Rehabilitasi/pemeliharaan prasara

Terpeliharanya pemeliharaan

Rehabilitasi/pemeliharaan terminal/

SK Walikota

Indikasi Kegiatan No

Kebijakan

1

Program

2 pelayanan angkutan barang

Indikator Keluaran

3 na dan fasilitas LLAJ

melalu terminal dan dermaga

Kerangka Anggaran

4

Kerangka Regulasi

5

6

pelayanan angkutan ter-

pelabuhan

No.709

minal dan dermaga

Pembangunan kembali terminal

Tgl.18-12-2003

kapal

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

375.000.000

APBK

K. Sabang

173.000.000

APBK

K. Sabang

421.800.000

APBK

K. Sabang

APBK

K. Sabang

APBK

K. Sabang

APBK

K. Sabang

APBK

K. Sabang

APBK

K. Sabang

APBK

K. Sabang

truck angkutan barang Rehabilitasi dermaga tambat kapal/ ADPEL Sabang

Meningkatkan pelayanan

Peningkatan pelayanan angkutan

angkutan dalam rangka

Tersedianya pelayanan

Peningkatan disiplin masyarakat

PP No. 41

angkutan

pengguna angkutan

Tahun 1993

Pembebasan tanah seluas 3.000 m2

PP No. 41

Tersedianya fasilitas dan

untuk pemb. Terminal Type C

Tahun 1993

sarana pelayanan angkutan

Pembangunan gedung terminal

penegakan hukum Pembangunan sarana dan prasara Meningkatkan pelayanan

na perhubungan

angkutan secara mudah, cepat serta menjadikan

type C

halte tempat persinggahan

Pembangunan halte bus 4 unit

sementara pelajar dan

di Kota Sabang

masyarakat

Pembangunan pelabuhan mini di

450.000.000 800.000.000 646.385.000 750.000.000

kel. Keunekai Pembangunan gedung pertemuan

507.000.000

(operation room) Pengadaan baru kapal patroli serba

1.568.000.000

guna Meningkatkan penertiban

Pengendalian dan pengamanan

Terciptanya penertiban

Pengadaan rambu-rambu lalu lintas

UU No. 14

369.939.000

dan keselamatan melalui

lalu lintas

dan keselamatan berlalu

Pengadaan marka jalan, zebra cross

Tahun 1992

193.989.000

lintas

dan garis median

Tentang LLAJ

disiplin berlalu lintas sehingga terciptanya rasa

Pengadaan mesin marka

aman dan teratur

Pengadaan pagar pengaman jalan

APBK

K. Sabang

APBK

K. Sabang

50.000.000 350.964.000

(guard riil) sepanjang 500 m Pengadaan trafic light 5 unit

APBK

K. Sabang

APBK

K. Sabang

1.500.000.000

APBK

Pelatihan petugas LLAJ

90.000.000

APBK

Pelatihan juru parkir

90.000.000

APBK

K. Sabang

APBK

K. Sabang

APBK

K. Sabang

APBK

K. Sabang

APBK

K. Sabang

Terwujudnya pelaksanaan

Peningkatan kelaikan pengoperasian

Tersedianya gedung

Pembangunan balai pengujian

PP No. 42

pembangunan gedung

kendaraan bermotor

pengujian kendaraan

kendaraan bermotor

Tahun 1993

pengujian serta pelaksanaan

bermotor dan pelaksanaan

Pengadaan alat pengujian kendaraan

pengujian

pengujian

bermotor Pelaksanaan uji berkala kendaraan bermotor

K. Sabang

800.000.000 1.079.328.800 165.000.000

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran 4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Keterangan 10

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : Kecamatan Sukajaya Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No 1

Kebijakan

Program

2

Indikator Keluaran

3

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Keterangan 10

A.SKPD Meningkatkan SDM Dishub

Pelayanan Administrasi

Terciptanya kelancaran

Penyediaan jasa surat-menyurat

dalam melayani dan

Perkantoran

operasional dan pening-

Penyediaan jasa komunikasi,SDA &

19.571.000

APBK

Kota Sabang

1.353.614.000

APBK

Kota Sabang

memberikan manfaat

katan pelayanan kepada

listrik

kepada masyarakat

masyarakat

Penyediaan alat tulis kantor

902.433.000

APBK

Kota Sabang

Penyediaan brg cetakan dan peng-

528.684.000

APBK

Kota Sabang

73.914.000

APBK

Kota Sabang

624.948.000

APBK

Kota Sabang

Penyediaan peralatan rumah tangga

71.332.000

APBK

Kota Sabang

Penyediaan bahan bacaan dan per-

27.270.000

APBK

Kota Sabang

gandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan ktr Penyediaan peralatan & perlengkapan kantor

aturan perundang-undangan Penyediaan makanan & minuman

704.198.000

APBK

Kota Sabang

Rapat-rapat koordinasi dan

864.515.000

APBK

Kota Sabang

3.408.379.000

APBK

Kota Sabang

19.322.000

APBK

Kota Sabang

39.966.000

APBK

Kota Sabang

186.661.000

APBK

Kota Sabang

351.715.000

APBK

Kota Sabang

47.070.000

APBK

Kota Sabang

187.461.000

APBK

Kota Sabang

konsultasi ke luar daerah Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis perkantoran Peningkatan sarana dan prasarana

Pemeliharaan rutin/berkala rumah

Kantor

jabatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor

Peningkatan disiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan

Program

2

3 Peningkatan pelayanan umum

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

482.061.000

APBK

Kota Sabang

432.011.000

APBK

Kota Sabang

4.688.675.000

APBK

Kota Sabang

5.688.675.000

APBK

Kota Sabang

89.404.000

APBK

Kota Sabang

381.172.000

APBK

Kota Sabang

Monitoring ke tiap-tiap kelurahan

pemerintahan Musrenbang tingkat kecamatan dan kelurahan Dana Pendamping Kegiatan P2KP Pembinaan kecamatan, kemukiman dan kelurahan Pembinaan kegiatan keagamaan

Penyusunan buku kecamatan dalam angka Mengintensifkan penanganan

Pembentukan unit khusus penangan

pengaduan masyarakat

an pengaduan masyarakat

B. Lintas SKPD C. Kewilayahan

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : Dinas Syariat Islam : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No 1

Kebijakan

Program

2

Indikator Keluaran

3

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

A.SKPD Peningkatan Pembinaan Syiar Islam

PHBI

Qanun Prov.

Dinas Syari'at

untuk melaksanakan syiar Islam dan - Pembinaan Klp.

NAD Nomor,

Islam

budaya yang Islami

11 Tahun 2002

Tertanamnya kesadaran masyarakat

Shalawat - Safari Jum'at,

4.289.130.000

APBK

225.000.000

APBK

184.000.000

APBK

85.000.000

APBK

2.825.000.000

APBK

520.000.000

APBK

184.000.000

APBK

233.690.000

APBK

262.030.000

APBK

173.770.000

APBK

245.000.000

APBK

466.130.000

APBK

331.000.000

APBK

Ramadhan, Ceramah Keliling - Pemasangan Baliho & Pamflet - Pelaksanaan Qurban Pembangunan Masyarakat Mulia Sejahtera

Meningkatnya sosial ekonomi masyara- Pemberian Modal

Qanun Kota

Dinas Syari'at

(PMMS)

kat pedesaan

Usaha Pada Kelp

Sabang Nomor

Islam

Pengajian

3 Tahun 2003

- Pembinaan Teknis Pengelolaan Sesuai Jenis Usaha Peningkatan Kualitas Pelaksanaan Syari'at Islam

- Tertanamnya minat baca Al-Qur'an - Pembentukan 8 dalam masyarakat

TPQ Binaan

- Meningkatnya Pemahaman Masya- - Pelatihan Dalail rakat terhadap seni budaya yang

Qanun Kota

Dinas Syari'at

Sabang Nomor

Islam

3 Tahun 2003

Khairat

islami - Minimalnya buta huruf Al-Qur'an dalam masyarakat - Termotivasinya masyarakat dalam

- Pelatihan Tulis Baca Al-Qur'an - Pembinaan Lem-

membaca Al-Qur'an secara sempurn baga LPTQ Peningkatan Kualitas Peribadatan

- Tersedianya sarana peribadatan - Termotivasinya imam, bilal, khadam mesjid dan meunasah untuk menghidupkan tempat ibadah

- Pemberdayaan

Qanun Prov.

Dinas Syari'at

Mesjid,Meunasah

NAD Nomor,

Islam

dan TPQ

11 Tahun 2002

- Pembinaan imam , bilal, khadam mesjid dan Meunasah

Keterangan 10

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan

Program

2

3 Peningkatan Pengawasan dan Penegakan Hukum Islam

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4 - Terlaksananya pelaksanaan Syari'at - Pembinaan MuhIslam secara menyeluruh

tasib kelurahan

- Terciptanya kesadaran masayarakat - Pengawasan Ru dalam pelaksanaan Syari'at Islam

tin Pelanggaran

- Terlaksananya proses penyelesaian Syari'at Islam oleh perkara hukum secara baik & lancar

SKPD 7

Qanun Prov.

Dinas Syari'at

NAD Nomor,

Islam

11 Tahun 2002,

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

5.520.000.000

APBK

820.400.000

APBK

310.000.000

APBK

85.000.000

APBK

5.130.000.000

APBK

375.000.000

APBK

75.000.000

APBK

95.580.000

APBK

12, 13 dan 14 Tahun 2003

Petugas WH - Sosialisasi Qanun-

qanun Syari'at Islam ke Sekolah /Masyarakat - Pembinaan Pelak sanaan/eksekusi Putusan Hakim Pembangunan, Rehab dan

Tersedianya gedung kantor tempat

Pemeliharaan Gedung Kantor

kerja yang memadai

- Pengadaan Ge-

Dinas Syari'at

dung Kantor

Islam

Tempat Kerja B. Lintas SKPD Pembinaan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

- Terhindarnya Masyarakat dari

- Pembentukan

perbuatan yang melanggar ketentuan Tim Amar Ma'ruf hukum yang berlaku - Tertanamnya kesadaran bagi pelanggar Syari'at Islam

Nahi Munkar - Pembentukan tim Pornografi &

Qanun Prov.

Dinas Syari'at

NAD Nomor,

Islam

11 Tahun 2002, 12, 13 dan 14 Tahun 2003

Pornoaksi - Pembentukan Tim Pembina Pelanggar Syari'at Islam

Keterangan 10

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran 4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Keterangan 10

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No 1

Kebijakan

Program

2 Optimalisasi Derajat Kese-

3 Upaya Kesehatan Masyarakat

hatan Masyarakat

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

4 a. Terpeliharanya kesehatan perorangan - Pemeliharaan & b. UHH minimal 67 tahun

pemulihan kese-

(Pengobatan & Pelayanan

hatan masyarakat

Kesehatan Gratis)

(Program jaminan

5

Kerangka Regulasi 6 Ketersediaan

SKPD

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

7

Keterangan

Sumber Pendanaan

8

9

10

Dinkes & Kessos

36.000.000.000

APBK

Badan Penyelenggara

Dinkes & Kessos

-

APBN

RSUD, Puskesmas

Dinkes &Kessos

3.000.000.000

APBK

Kelurahan & Masyara

Dinkes & Kessos

1.800.000.000

APBK

Kelurahan & Masyara

Dinkes & Kessos

720.000.000

APBK

Kelurahan & Masyara

Dinkes & Kessos

720.000.000

APBK

Bag. PP dan GSI

Dinkes & Kessos

540.000.000

APBK

Kader Kesehatan

Dinkes & Kessos

720.000.000

APBK

Dinkes & Kessos

720.000.000

APBK

Qanun Pendukung

Pemeliharaan Kesehatan Penduduk

Kota Sabang) a. Terpeliharanya Kesehatan Gakin

- Pelayanan Kesehatan penduduk miskin di Puskesmas & jaringannya

a. Turunnya Prevalensi Penyakit Menular b. % Prevalensi PD3I

- Penyelenggaran Pencegahan & pemberantasan

c. Wabah dan KLB dapat di cegah(0% penyakit menular wabah dan imunisasi a. Gizi kurang 0% b. Gizi buruk 0% a. Terwujudnya Kota Sehat

- Perbaikan gizi Masyarakat - Penyelenggaraan

Penyehatan Lingkungan - Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

a. Turunnya % AKI b. Turunnya % AKB

- Peningkatan Keselamatan Ibu melahirkan dan anak

Peningkatan Partisipatif

Promosi Kesehatan dan

a. Perubahan perilaku masyarakat

- Promosi Kese-

Masyarakat dalam Pemba-

Pemberdayaan Masyarakat

b. Aktif dan berfungsinya Posyandu

hatan & Pem

ngunan Kesehatan dalam Mewujudkan Kemandirian

dan UKBM lainnya

perdayaan Masyarakat

masyarakat untuk hidup

- Penyuluhan

sehat serta mampu menga-

masyarakat

tasi masalah kesehatan

Pola hidup sehat - Revitalisasi Pos yandu

Indikasi Kegiatan No

Kebijakan

1

Program

2

Indikator Keluaran

3

Perluasan dan Pemerataan

- Obat dan Perbekalan Kesehatan

jangkauan serta peningka-

- Pengawasan Obat dan makanan

tan kualitas pelayanan

- Pengadaan, Peningkatan dan

kesehatan di Puskesmas

Perbaikan Sarana dan Prasarana

dan jaringannya

Puskesmas/Pustu & Jaringannya

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4 a. Terpenuhinya kebutuhan obat RSU - Pengadaan Obat Puskesmas dan jaringannya b. Kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Dinkes & Kessos

3.600.000.000

APBK

Dinkes & Kessos

30.000.000

APBK

Dinkes & Kessos

36.000.000.000

APBK

Dinkes & Kessos

180.000.000

APBK

Dinkes & Kessos

75.000.000.000

APBK

Dinkes & Kessos

1.080.000.000

APBK

10

& Perbekalan Kesehatan - Pengendalian & Pengawasan Obat dan Makan - Pengadaan, Peningkatan & Perbaikan Srana & Prasarana Puskesmas/Pustu

& Jaringannya Peningkatan Kinerja dan

Peningkatan Kapasitas Sumber

Kuantitas dan kualitas tenaga

Kemampuan Aparatur

Daya Aparatur

kesehatan

- Pendidikan dan

Pusdiknakes

pelatihan tenaga Kesehatan - Peningkatan Kinerja aparatur

Peningkatan kesejahteraan

Pemberdayaan Fakir Miskin dan penyandang

Peningkatan kesejahteraan masyarakaPemberdayaan

Sosial

Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya

miskin dan penyandang masalah

Fakir miskin dan

sosial

penyandang masalah sosial Lainnya

Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan

Pelayanan dan

Sosial

rehabilitasi kese-

Pembinaan Anak Terlantar, Penyandang

Pembinaan anak

Cacat dan Trauma serta Pembinaan Panti

terlantar, penyan-

Asuhan/Panti Jompo

dang cacat dan

Dinkes & Kessos

1.080.000.000

APBK

Dinkes & Kessos

1.080.000.000

APBK

Dinkes & Kessos

1.080.000.000

APBK

Dinkes & Kessos

1.080.000.000

APBK

jahteraan sosial

trauma serta pembinaan panti asuhan/jompo Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial

Pembinaan Eks penyandang penyakit sosial

Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan

Pemberdayaan

Sosial

kelembagaan kesejahteraan sosial

Bag. Sosial dan Lurah

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran 4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Keterangan 10

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : Arsip Daerah : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Kebijakan

1

Program

2

Indikator Keluaran

3

Melakukan sistem adminis-

Program perbaikan sistem administrasi

trasi dalam mengelola arsip

kearsipan

dinamis maupun statis

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

- Cepatnya mempresentasikan sumbe - Pembangunan Data base informasi sumber informasi kepada

SKPD 7 Arsipda

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

213.000.000

APBK

17.000.000

APBK

17.000.000

APBK

kearsipan

masyarakat luas

sesuai Keputusan Presiden

- Terkelolanya arsip dari bentuk doku- - Pengumpulan Data

RI Nomor 105 tahun 2004

men kertas menjadi dokumen elektronik

tentang Pengelolaan Arsip

- Tersedianya depo arsip

- Pengklasifikasian Data

Memberdayakan arsip

- Terciptanya prosedur tata kerja

- Pengadaan Sarana penyimpanan

3.075.000.000

APBK

- Pemeliharaan Peralatan Jaringan

70.000.000

APBK

500.000.000

APBK

324.750.000

APBK

45.000.000

APBK

127.000.000

APBK

sebagai tulang punggung

kearsipan

administrasi pemerintahan sebagai bahan perencana

- Perbaikan peralatan jaringan infor-

an dalam pengambilan

masi kearsipan

Informasi Kearsipan

Keputusan Menyelamatkan arsip sebagai bukti yang otentik

Program penyelamatan dan pelestarian dokumen / Arsip Daerah

Melakukan pengelolaan

- Tersedianya sarana dan prasarana - Pengadaan sarana pengolahan kearsipan sesuai standar kearsipan

Arsipda

& penyimpanan Arsip

yang berlaku

arsip melalui alih media teknologi informasi

- Terkumpulnya data yang berkaitan

- Pendataan dan penataan Dokumen

kearsipan

dengan volum arsip, kondisi fisik,

Arsip Daerah

Meningkatkan dan mengem-

arsip yang dikelola serta mengakuisisi

kurun waktu guna mengetahui jumlah bangkan sumber daya manusia di bidang kearsipan

yang profesional

arsip - Tersedianya duplikat dokumen/arsip - Penduplikatan Dokumen/Arsip Daerah Dalam

Meningkatkan dan mengembangkan tata laksana kearsipan dalam sarana dan prasarana pendukung di bidang kearsipan

Bentuk Informatika - Pembangunan Sistem Keamanan

Penyimpanan data

Keterangan 10

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan

Program

2

Indikator Keluaran

3

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

Program Pemeliharaan Rutin/Berkala sarana

Terpeliharanya sarana/peralatan

dan prasarana kearsipan

arsip dari kerusakan

- Pemeliharaan

SKPD

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

7 Arsipda

8

9

48.000.000

APBK

59.000.000

APBK

42.000.000

APBK

Arsipda

118.650.000

APBK

Arsipda

70.000.000

APBK

Arsipda

491.560.000

APBK

Arsipda

157.330.000

APBK

Arsipda

94.000.000

APBK

Arsipda

350.000.000

APBK

Arsipda

90.000.000

APBK

Arsipda

21.000.000

APBK

Rutin/berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip

Terselamatnya dan terpeliharanya arsip dari kerusakan

- Pemeliharaan Rutin/berkala arsip daerah

Adanya pengamanan dan pengendalia- Monitoring, evaterhadap penyelenggaraan tata

luasi dan pela-

kearsipan

poran kondisi situasi data

Program peningkatan Kualitas Pelayanan

Tersedianya naskah sumber arsip

Informasi

- Penyusunan & penerbitan naskah Sumber Arsip

Tersedianya dokumen yang bernilai guna

- Penyediaan Sarana layanan Informasi Arsip

Tersedianya SDM yang berkualitas

- Sosialisasi/Penyluhan kearsipan di Lingkungan instansi pemerintah/Swasta

Terciptanya sistem kearsipan yang lebih baik

- Pembinaan Kearsipan dilingkungan Pemerintah Kota Sabang

Terlaksananya hasil penilaian atas

- Penilaian Angka

prestasi yang dicapai oleh arsiparis

kredit arsiparis di Lingkungan Pemerintah Kota Sabang

Terlaksananya pameran, pelayanan dan penyuluhan arsiparis

- Pameran, Pengamanan, apresiasi Kearsipan Kepada masyarakat

B. Lintas SKPD Program perbaikan sistem administrasi

Adanya akses informasi yang lebih

kearsipan

mudah, cepat dan efisien yang di

- Pengembangan Data base

Surat Menteri DN No.

dukung data yang akurat dan terperca Informasi

- 045/2216/SJ

ya serta terciptanya prosedur tata

tgl. 30-10-2001

kearsipan yang lebih sempurna

- Pengumpulan Data

- 045/291/SJ tgl. 20-02-2002 - 045/1014/SK

Keterangan

Sumber Pendanaan 10

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan

Program

2

Indikator Keluaran

3

Kerangka Anggaran

4

5

Kerangka Regulasi

SKPD

6

7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

tgl. 13-05-2003

Program Penyelamatan dan Pelestarian

Terselamatnya dokumen yang

Dokumen/Arsip Daerah

bernilai guna

- Pendataan dan

Akuisisi Arsip

Penataan doku-

Pada Dinas Lem-

men/Arsip daerah

baga Daerah &

Arsipda

315.000.000

APBK

Arsipda

42.000.000

APBK

Arsipda

65.000.000

APBK

Arsipda

160.000.000

APBK

Arsipda

275.000.000

APBK

Pendataan Arsip Inaktif/Statis Sesuai dgn: - UU No.7/1971 - PP No.34/1979 - SE Kepl. ANRI No. SE/01/1981 - Kept. Gub.Prov NAD No. 21 Tahun 2004 Program Pemeliharaan Rutin/Berkala

Aman dan terkendalinya penyelengga - Monitoring Eva-

Sarana & Prasarana Kearsipan

raan tata kearsipan

luasi & pelaporan Kondisi Situasi data

C. Kewilayahan Perbaikan sistem administrasi Kearsipan

Tersedianya dokumen yang bernilai

Penyediaan Sara-

guna

na layanan Informasi Arsip

Program Penyelamatan & Peles-

Terhimpunnya arsip yang bernilai gunaPendataan & Pena

tarian Dokumen/Arsip Daerah

taan Dokumen/ Arsip Daerah

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

Tersedianya SDM yang berkualitas

Peningkatan Sumber daya manusia

Keterangan 10

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran 4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Keterangan 10

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : Dinas Kebudayaan dan Parawisata Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No 1

Kebijakan

Program

2

3

Peningkatan Sarana dan pra-

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

Meningkatnya kenyaman kerja

sarana dalam rangka pelayanan

- Pembangunan

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Disbudpar

18.315.300.000

APBK

Disbudpar

2.136.785.000

APBK

Disbudpar

915.765.000

APBK

Disbudpar

1.068.392.500

APBK

Disbudpar

1.648.377.000

APBK

Disbudpar

885.239.500

APBK

Disbudpar

4.578.825.000

APBK

Disbudpar

1.543.122.000

APBK

Disbudpar

332.542.791

APBK

Disbudpar

771.561.000

gedung kantor

investasi

- Pembuatan pagar kantor - Pembuatan tempat parkir - Pengadaan meubiler - Pengadaan sarana mobilisasi

Peningkatan Ketrampilan dan

Meningkatnya kemampuan kerja

Kemampuan Sumber Daya

bagi para karyawan

- Pengadaan komputer

Manusia BudPar Peningkatan kelembagaan pariwi-

Adanya informasi dan pelayanan yang- Pengadaan Jari-

sata yang berskala daerah

berjalan dengan cepat

menjadi berskala internasional

ngan internet pariwisata

yang Go Publik Pengendalian dan pengawasan

- Meningkatnya jumlah wisatawan

Pemanfaatan potensi sumber

- Peningkatan pra sarana & sarana kolam air panas Keuneukai - Pembuatan shelter di kawasan wisata benteng Anoi Itam - Renovasi Makam Keramat 44

Peningkatan Produksi Hasil

- Meningkatnya jumlah wisatawan

- Promosi dan pe-

APBK APBK

Disbudpar

274.729.500

APBK

Keterangan 10

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan

Program

2

Indikator Keluaran

3 Wisata

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

SKPD

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Disbudpar

3.589.877.357

APBK

DisbudPar

6.413.986.593 BRR (APBN)/APBD II

DisbudPar

4.603.904.487 BRR (APBN)/APBD II

DisbudPar

3.513.688.794 BRR (APBN)/APBD II

7

- Bertambahnya kekayaan, keragaman masaran wisata dan pengembangan nilai budaya

- Pengelolaan kekayaan budaya

B. Lintas SKPD Rehabilitasi Fasilitas Resort

Meningkatnya jumlah wisatawan

Gapang

asing dan lokal

Penataan Fasilitas Wisata Iboih

Meningkatnya jumlah wisatawan asing dan lokal

Rehabilitasi Objek Wisata Titik

Meningkatnya jumlah wisatawan

Nol Kilometer

asing dan lokal

Keterangan 10

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran 4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Keterangan 10

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : Badan Pemberdayaan Masyarakat : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Kebijakan

1

Program

2

Indikator Keluaran

3

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Visi dan Misi SKPD 1. Visi Terwujudnya kemandirian

Program Pemerintahan kelurahan dan mukim

Meningkatkan kinerja aparatur

Mempercepat pelaksanaan kegiatan

meningkatkan

pemerintahan kelurahan dan mukim

aparatur pemerintahan kelurahan dan

peran dan fungsi

taqwa dan sejahtera berdasar-

dalam memberikan pelayanan

mukim

aparatur pemeri-

kan potensi diri dan lingkunganya

terhadap masyarakat di kelurahan

masyarakat yang beriman

#REF!

rintahan kelurahan dan mukim terhadap tugas pokok masing2

Misi

Program Pemberdayaan dan kesejahteraan

melahirkan keluarga yang sehat

mendukung terlaksananya progaram

terciptanya

Pemberdayaan Pemerintahan

keluarga

berkualitas serta beriman kepada

pembinaan menujmu kelurga dan

ling. Keluarga

tuhan yang maha esa

masyarakat yang mandiri dan

dan masyarakat

beraklatul karimah

yang sakinah

kemukiman dan Pemerintahan Kelurahan

#REF!

mawadah Pemberdayaan Kesejahteraan

warahmah

Keluarga dan PMT-AS Program Pemberdayaan masyarakat miskin Peningkatan Kualitas SDM

terpenuhinya kebutuhan pokok

Terlaksananya kegiatan pemberda -

Meningkatkan

kaum dhuafa/miskin di kota sabang

yaan ekonomi dhuafa miskin

taraf hidup kaum

denga baik

miskin di kota

Pemberdayaan Masyarakat

#REF!

sabang

Miskin kaum dhuafa Peningkatan Pendapatan

Program Pemberdayaan

Meningkatnya pendapatan

Tersedianya alat-alat sarana teknologi

Masyarakat

melalui pememfaatan SDA dan

Teknologi tepat guna

masyarakat melalui berbagai bidang

tepat guna yang dibutuhkan oleh

secara keseluru-

usaha dengan mengunakan sarana

masyarakat

dapat memahami

TTG

alat TTG 1

pentingnya alat

KEBIJAKAN

sarana TTG

Pemberdayaan Pemamfaatan

untuk memper-

aparatur pemerintahan Kelurahan

cepat pertumbu-

dan penguatan struktural

han ekonominya

kelembagaan mukim sesuai ganun provinsi NAD No. 4 Thn 2003

#REF!

Keterangan 10

Indikasi Kegiatan No

Kebijakan

1

Program

2

3

Indikator Keluaran 4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

B . Lintas SKPD

2

Mempercepat pembangunan

Program Pemberian Makanan

Menintgkatnya ketahanan fisik siswa Tersedianya makanan tambahan

Dapat Memberi

Tambahan Anak Sekolah

SD/MI melalui perbaikan gizi dan

rasa aman dan

(PMT-AS)

kelurahan melalui pemberdayaan

anak sekolah tingkat SD/MI

kesehatan yang dapat mendorong

nyaman terhadap

minat dan kemapmpuan belajar

siswa dalam

masyarakat dengan pemamfa-

murid guna menigkatkan prestasi

mengikuti proses

atan, penerapan dan pengemb-

dalam rangka mencapai wajib belajar

pembelajaran

#REF!

ngan TTG 3

Program Kegiatan bulan bakti

Pengembangan swadaya Gotong

Aktifitas gotong royong dan kerja

Terwujundya

Peningkatan taraf masyarakat

gotong royong masyarakat

royong masyarakat di kelurahan

sama dapat berjalan dengan lancar

pertisipasi

dhuafa/ miskin melalui program

(BBGRM)

di masyarakat dan Kelurahan

masyarakat

modal usaha dan pembangunan

untuk mersama

rumah dhuafa

sama membangun kelurahan yang

4

Membantu program pemerintahan dalam berbagai aspek pembangunan melalui program peningkatan peranan perempuan di kelurahan Mempercepat proses pemban gunan desa/kel melalui pember dayaan lembaga dan organisasi masyarakat pedesaan Memperlancar program pembg kel. Melalui peningkatan pertisi pasi masyarakat dalam membangunan kelurahan desa

ramah lingkungan

#REF!

Keterangan 10

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran 4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Keterangan 10

TABEL 5.1 MATRIK PROGRAM LIMA TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Sabang : KANPORA : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Kebijakan

1

Program

2

3

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

5

6

4

A.SKPD

Terwujudnya sistem pembinaan

Pengembangan arah kebija

Program pengembangan dan

pemuda yang terarah

kan pembinaan kepemudaan

keserasian kebijakan pemuda

Pendataan potensi kepemudaan

Permendagri

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

85.000.000

APBK

Kantor kecamatan

215.000.000

APBK

Dinas Syariat Islam Ko

No.13 Thn 2006 Peningkatan Keimanan dan

Permendagri

Ketakwaan Kepemudaan

No.13 tahun 2006

Sabang

Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Perumusan Kebijakan Kewirausah

Permendagri

aan bagi pemuda

No.13 tahun 2006

60.000.000

APBK

Dispenaker Kota Saba Disperandag Kota Sab

Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Menciptakan pemuda pro

Program Peningkatan Peran Serta

Terwujudnya profesionalisme,tercip

fesional yg akan berperan

Kepemudaan

tanya pemahaman serta fungsi pe

No.13 tahun 2006

muda terhapa pembangunan daerah

Kebijakan Umum

aktif terhadap pembangu

Pembinaan Organisasi Kepemudaan

nan daerah

Permendagri

900.000.000

APBD/APBN

Kantor kecamatan, Ba kesbang dan linmas

Pembangunan Kota Sabang Pendidikan dan Pelatihan

Permendagri

Kepemimpinan

No.13 tahun 2006

495.000.000 APBD/APBD PROV-

Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Fasilitas Aksi Bakti Sosial

Permendagri

Kepemudaan

No.13 tahun 2006

150.000.000

APBK

-

215.000.000

APBK

Dinas pendidikan Nas

Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang

Lomba Kreasi dan Karyatulis

Permendagri

Indikasi Kegiatan No

Kebijakan

1

Program

2

Indikator Keluaran

3

Kerangka Anggaran

4

5 ilmiah dikalangan pemuda

Kerangka Regulasi 6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

APBK

Dinas kebudayaan da

No.13 tahun 2006 Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang

Pameran Prestasi hasil karya pemuda

Permendagri

250.000.000

No.13 tahun 2006

pariwisata

Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Monitoring evaluasi dan pelaporan

Permendagri

200.000.000

APBK

-

No.13 tahun 2006 Penataan sistem pembi

Prgram Peningkatan upaya

Terciptanya pemuda yg produktif,

Pelatihan kewirausahaan bagi

Permendagri

naan dan pengembangan

penumbuhan kewirausahaan dan

terampil dan mampu bersaing terha

pemuda

No.13 tahun 2006

olahraga secara terpadu

kecakapan hidup pemuda

dap pelunag usaha

1.000.000.000

APBD/APBN

Dispenaker kota saba Disperindag kota saba

Kebijakan Umum

dan berkelnjutan

Pembangunan Kota Sabang Pelatihan keterampilan bagi pemuda

Permendagri

1.000.000.000

APBD/APBN

Dsipenaker Kota saba

APBK

Dinas kesehatan,dina

No.13 tahun 2006 Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Pencegahan, penyalahgu

Program upaya pencegahan

Terwujudnya kesadaran pemuda

Pemberian penyuluhan tentang

Permendagri

naan narkoba, miras dan

penyalahgunaan narkoba, miras dan

terhadap bahaya narkoba, miras dan

bahaya narkoba, miras, penyakit

No.13 tahun 2006

penyakit menular seksual

penyakit menular

penyakit menular seksual bagi

menular seksual bagi pemuda

Kebijakan Umum

pendidikan kota, bada

Pembangunan

kesbang dan linmas

bagi pemuda

pemuda

850.000.000

syariat islam, dinas

Kota Sabang Penataan sistem pembinaan

Program pengembangan kebijakan dan

Terwujudnya sistem pembinaan dan

Pengembangan sistim sertifikasi dan

UU No.3 Tahun

dan pengembangan olahra

manajemen olah raga

pengembangan olahraga secara

standarisasi profesi

2005 Tentang

ga secara terpadu dan

terpadu dan berkelanjutan

850.000.000

APBD/APBN

-

245.000.000

APBK

-

Sistem Keolahra

berkelanjutan

gaan Nasional Permendagri No.13 tahun 2006 Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Pengembangan perencanaan

Permendagri

olah raga terpadu

No.13 tahun 2006 Kebijakan Umum

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

4

5

Kerangka Regulasi 6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi

Keterangan

Rp

Sumber Pendanaan

8

9

10

APBK

Dinas pendidikan nas

3.200.000.000

APBD/APBN

Dinas pendidikan nas

1.350.000.000

APBK

-

244.500.000

APBK

-

2.500.000.000

APBD/APBN

-

1.000.000.000

APBK

-

160.000.000

APBK

-

Pembangunan Kota Sabang Pelaksanaan identifikasi bakat dan

Permendagri

potensi belajar dalam olah raga

No.13 tahun 2006

105.000.000

Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Pembibitan dan pembinaan olah

Permendagri

ragawan berbakat (Bina Pora)

No.13 tahun 2006 Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang

Pembinaan cabang olah raga prestasi

Permendagri

di tingkat daerah

No.13 tahun 2006

Peningkatan kesegaran jasmani dan

UU No.13 tahun

rekreasi

2005 Tentang Sistem Keolahra gaan Nasional Permendagri No.13 tahun 2006

Penyelenggaraan kompetisi olahraga

UU No.13 tahun 2005 Tentang Sistem Keolahra gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006

Pemberian penghargaan bagi insan

UU No.13 tahun

olahraga lanjut usia termasuk

2005 Tentang

penyandang cacat

Sistem Keolahra gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006

Pengembangan olahraga lanjut usia

UU No.13 tahun

termasuk penyandang cacat

2005 Tentang Sistem Keolahra gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006

Indikasi Kegiatan No

Kebijakan

1

Program

2

Indikator Keluaran

3

Kerangka Anggaran

4

5 Pengembangan olahraga rekreasi

Kerangka Regulasi 6 UU No.13 tahun

SKPD

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

7

8 800.000.000

Keterangan

Sumber Pendanaan 9

10

APBD/APBN

Dinas kebudayaan da

2005 Tentang

pariwisata

Sistem Keolahra gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006 Peningkatan jumlah kualitas serta

UU No.13 tahun

kompetensi pelatih,peneliti,praktisi

2005 Tentang

dan teknisi olahraga

Sistem Keolahra

490.000.000

APBD/APBN

-

170.000.000

APBK

-

170.000.000

APBK

-

gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006 Peningkatan manajemen organisasi

Permendagri

olahraga tingkat perkumpulan dan

No.13 Thn.2006

tingkat daerah

Kebijakan umum Pembangunan kota Sabang

Kerjasama peningkatan olahraga

Permendagri

wan berbakat dan berprestasi

No.13 Thn.2006

dengan lembaga/instansi lainnya Meinngkatkan Fasilitas

Program penigkatan sarana dan

Tersedianya kelengkapan fasilitas

Peningkatan kerjasama pola kemitra

Permendagri

Sarana dan prasarana

prasarana olahraga

pendukung olahraga yang

an antara pemerintah dan masyara

No.13 Thn.2006

representatif

kat untuk membanguna sarana

olahraga

1.300.000.000 APBD/APBD PROVKantor kecamatan /APBN

dan prasarana Peningkatan pembangunan sarana

Permendagri

dan prasarana olahraga

No.13 Thn.2006

14.000.000.000 APBD/APBD PROVBAPPEDA kota saban /APBN

Kebijakan umum Pembangunan kota Sabang Pemeliharaan rutin/berkala sarana

UU No.13 tahun

dan prasarana olahraga

2005 Tentang

1.700.000.000 APBD/APBD PROV/APBN

Sistem Keolahra gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006 Penigkatan motivasi Kepe

Program peningkatan motivasi

Terlaksananya upaya penigkatan

Penyelenggaraan hari Sumpah

Kebijakan umum

mudaan dan keolahragaan

kepemudaaan dan keolahragaan

motivasi kepemudaan dan keolah

Pemuda

Pembangunan

ragaan

119.000.000

APBK

-

290.000.000

APBK

-

kota Sabang Penyelenggaraan Hari Olah Raga

UU No.13 tahun

Nasional(HAORNAS)

2005 Tentang

Indikasi Kegiatan No 1

Kebijakan 2

Program 3

Indikator Keluaran

Kerangka Anggaran

4

5

Kerangka Regulasi 6

SKPD 7

Pagu Indikasi Lima Tahunan dan Satu Tahun Transisi Rp

Sumber Pendanaan

8

9

Sistem Keolahra gaan Nasional Kebijakan umum Pembangunan kota Sabang Penyelenggaraan Pekan Olah raga

Kebijakan umum

antar Desa / Kelurahan (PORDEKEL)

Pembangunan

kota Sabang

kota Sabang

555.000.000 APBD/APBD PROV/APBN

Keterangan 10

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : Kantor Perpustakaan Daerah : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Program

1

2

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

6

7

8

2.000

APBD

Sabang

1.000

APBD

100

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp 9

10

11

2.200

APBD

Sabang

Sabang

1.100

APBD

APBD

Sabang

110

70

APBD

Sabang

300

APBD

100

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp 12

Tahun 2011

Rp

Sumber Pendanaan

Lokasi Kegiatan

Rp

15

16

17

18

13

14

2.420

APBD

Sabang

2.662

APBD

Sabang

Sabang

1.210

APBD

Sabang

1.331

APBD

APBD

Sabang

121

APBD

Sabang

133

77

APBD

Sabang

85

APBD

Sabang

Sabang

330

APBD

Sabang

363

APBD

APBD

Sabang

110

APBD

Sabang

121

50

APBD

Sabang

55

APBD

Sabang

20

APBD

Sabang

22

APBD

300

APBD

Sabang

330

20

APBD

Sabang

20

APBD

Sabang

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

Rp

Sumber Pendanaan

Lokasi Kegiatan

21

22

23

19

20

2.928

APBD

Sabang

3.221

APBD

Sabang

Sabang

1.464

APBD

Sabang

1.611

APBD

Sabang

APBD

Sabang

146

APBD

Sabang

161

APBD

Sabang

93

APBD

Sabang

102

APBD

Sabang

113

APBD

Sabang

Sabang

399

APBD

Sabang

439

APBD

Sabang

483

APBD

Sabang

APBD

Sabang

133

APBD

Sabang

146

APBD

Sabang

161

APBD

Sabang

61

APBD

Sabang

67

APBD

Sabang

73

APBD

Sabang

81

APBD

Sabang

Sabang

24

APBD

Sabang

27

APBD

Sabang

29

APBD

Sabang

32

APBD

Sabang

APBD

Sabang

363

APBD

Sabang

399

APBD

Sabang

439

APBD

Sabang

483

APBD

Sabang

22

APBD

Sabang

24

APBD

Sabang

27

APBD

Sabang

29

APBD

Sabang

32

APBD

Sabang

22

APBD

Sabang

24

APBD

Sabang

27

APBD

Sabang

29

APBD

Sabang

32

APBD

Sabang

A. SKPD 1

Pengembangan gedung Perpustakaan Daerah yang resprentatif

2

Pembuatan Taman Bacaan Masyarakat

3

Pemasangan pavling blok pada halaman Kantor Perpustakaan Daerah

4

Pembuatan taman Kantor Perpustakaan Daerah

5

Peningkatan sarana dan prasarana gedung Perpustakaan Daerah

6

Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar

7

Pengembangan minat dan budaya baca

8

Supervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat

9

Pelaksanaan koordinasi pengembangan perpustakaan

10

Penyediaan bantuan pengembangan perpustakaan dan minat baca di daerah

11

Penyelengaraan koordinasi pengembangan budaya baca

12

Perencanaan dan penyusunan program budaya baca

Indikasi Kegiatan No

Program

1

13

2

Publikasi dan sosialisasi minat

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

6

7

8

300

APBD

Sabang

500

APBD

10

200

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp 9

10

11

330

APBD

Sabang

Sabang

550

APBD

APBD

Sabang

11

APBD

Sabang

220

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp 12

Tahun 2011

Rp

Sumber Pendanaan

Lokasi Kegiatan

Rp

15

16

17

18

13

14

363

APBD

Sabang

399

APBD

Sabang

Sabang

605

APBD

Sabang

666

APBD

APBD

Sabang

12

APBD

Sabang

13

APBD

Sabang

242

APBD

Sabang

266

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

Rp

Sumber Pendanaan

Lokasi Kegiatan

21

22

23

19

20

439

APBD

Sabang

483

APBD

Sabang

Sabang

732

APBD

Sabang

805

APBD

Sabang

APBD

Sabang

15

APBD

Sabang

16

APBD

Sabang

APBD

Sabang

293

APBD

Sabang

322

APBD

Sabang

dan budaya baca 14

Penyediaan bahan pustaka perpustakaan umum daerah

15

Monitoring, Evaluasi dan pelaporan

16

Peningkatan sumber daya manusia di bidang perpustakaan

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

:Sabang :Bawasda Kota Sabang :2007-2012 :Perumusan Teknis di Bidang Pengawasan Pelayanan Penunjang Penyelenggaraan Pemerintah Daerah :Indikasi Kegiatan

No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2008

Tahun 2007 Rp 6

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13

14

Rp

15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp

21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

A.SKPD 20

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

- Pelaksanaan pengawasan Internal

PP 79 Thn 2005

Bawasda

211.167.500

APBK

Sabang

255.512.675

APBK

Sabang

309.170.377

APBK

Sabang

281.063.943

APBK

Sabang

309.170.337

APBK

Sabang

340.087.370

APBK

Sabang

PP 79 Thn 2005

Bawasda

13.565.000

APBK

Sabang

14.921.500

APBK

Sabang

16.413.650

APBK

Sabang

18.055.015

APBK

Sabang

19.860.517

APBK

Sabang

21.846.568

APBK

Sabang

PP 79 Thn 2005

Bawasda

14.470.000

APBK

Sabang

15.917.000

APBK

Sabang

17.508.700

APBK

Sabang

19.259.570

APBK

Sabang

21.185.527

APBK

Sabang

23.304.080

APBK

Sabang

PP 79 Thn 2005

Bawasda

8.815.000

APBK

Sabang

9.696.500

APBK

Sabang

106.666.150

APBK

Sabang

11.732.765

APBK

Sabang

12.906.042

APBK

Sabang

14.196.646

APBK

Sabang

PP 79 Thn 2005

Bawasda

118.035.000

APBK

Sabang

129.838.500

APBK

Sabang

142.822.350

APBK

Sabang

157.104.585

APBK

Sabang

172.815.044

APBK

Sabang

190.096.548

APBK

Sabang

impres no. 5

Bawasda

55.157.000

APBK

Sabang

60.672.700

APBK

Sabang

66.739.970

APBK

Sabang

73.413.967

APBK

Sabang

80.755.364

APBK

Sabang

88.830.900

APBK

Sabang

Bawasda

16.292.000

APBK

Sabang

17.921.200

APBK

Sabang

19.713.320

APBK

Sabang

21.684.652

APBK

Sabang

23.853.117

APBK

Sabang

26.238.429

APBK

Sabang

Bawasda

151.525.000

APBK

166.677.500

APBK

183.345.250

APBK

201.679.775

APBK

Sabang

221.847.753

Luar

Sabang

244.032.528

APBK

secara berkala - Penanganan kasus Pengaduan dilingkungan Pemerintah Daerah - Penanganan kasus pada wilyah Pemerintah dibawahnya -Tindak lanjut temuan hasil pengawasan -Koordinasi pengawasan yang komrehensif -Implementasi Impres No. 5 Tahun No. 5 Tahun 2004 -Pengumpulan Penyusunan dan Pengiriman LP2P

21

Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

- Pelatihan pengembangan tenaga

Thn 2004 Keppres No. 33 Tahun 1986 PP 79 Thn 2005

Pemeriksa dan Aparatur

Program penataan dan

-Penyusunan naskah akademik

penyempurnaan kebijakan sistem

kebijakan sistem dan prosuder

dan prosedur pengawasan

pengawasan

B. Lintas SKPD C. Kewilayahan

Luar Daerah

Luar Daerah

Daerah

Luar Daerah

Pengawasan -Pelatihan teknis pengawasan dan

PP 79 Thn 2005

Bawasda

10.376.500

APBK

penilaian pengawasan akuntailitas 22

Luar Daerah

Luar

11.414.150

APBK

Daerah

PP 79 Thn 2005

Bawasda

10.159.250

APBK

Luar Daerah

Luar

12.555.565

APBK

Daerah

11.175.175

APBK

Luar Daerah

Luar

13.811.122

APBK

Sabang

15.192.234

Daerah

12.292.693

APBK

Luar Daerah

Luar

Sabang

16.711.457

APBK

Daerah

13.521.962

APBK

Sabang

14.874.158

Luar Daerah

Luar Daerah

Sabang

16.361.574

APBK

Luar Daerah

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

:Sabang :Badan Kepegawaian Daerah :2007-2012 :Menyelengaraan pengelolaan manajemen Kepegawaian Daerah sesuai keputusan Prisiden Indonesia Nomor 159 Tahun 2000 dan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2001 1. Penyiapan penyusunan Peraturan Daerahdi bidang Kepegawaian sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang telah ditetapkan Pemerintah 2. Perencanaan dan Pengembangan Kepegawaian Daerah 3. Penyiapan Kebijakan Teknis Pengembangan Kepegawaian Daerah 4. Penyiapan dan Pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat, Pemindahan dan Pemberhatian Pegawai Negeri Sipil Daerah dengan norma standar dan Prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan 5. Pelayanan Administrasi Kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan struktur atau fungsional sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam perunda 6. Penyiapan dan Penetapan pensiunan pegawai 7. Penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan pegawai sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan 8. Penyelengaraan administrasi pegawai negeri sipil 9. Pengelolaan sistem informasi kepegawaian daerah 10. Penyampaian informasi kepegawaian Daerah kepada Badan Kepagawaian Negara Indikasi Kegiatan

No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2009

Tahun 2008

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

A.SKPD Peningkatan Sarana dan

- Pengadaan peralatan gedung ktr

BKD

100.000.000

APBK

Sabang

115.000.000

APBK

Sabang

130.000.000

APBK

Sabang

145.000.000

APBK

Sabang

16.000.000

APBK

Sabang

175.000.000

APBK

Sabang

Prasarana Aparatur

- Pengadaan Moubiler

BKD

80.000.000

APBK

Sabang

92.000.000

APBK

Sabang

104.000.000

APBK

Sabang

116.000.000

APBK

Sabang

12.800.000

APBK

Sabang

140.000.000

APBK

Sabang

- Rehabilitasi Gedung Kantor

BKD

150.000.000

APBK

Sabang

172.500.000

APBK

Sabang

195.000.000

APBK

Sabang

217.500.000

APBK

Sabang

24.000.000

APBK

Sabang

26.250.000.000

APBK

Sabang

Pengadaan Kapasitas sumber

- Diklat Prajabatan bagi calon PNS

BKD

-

APBK

Sabang

125.000.000

APBK

Sabang

143.800.000

APBK

Sabang

162.500.000

APBK

Sabang

181.300.000

APBK

Sabang

200.100.000

APBK

Sabang

daya aparatur

- Diklat Struktural bagi PNS

BKD

-

APBK

Sabang

1.000.000.000

APBK

Sabang

1.150.000.000

APBK

Sabang

1.300.000.000

APBK

Sabang

1.450.000.000

APBK

Sabang

1.600.000.000

APBK

Sabang

- Diklat Teknis tugas dan fungsi bagi

BKD

-

APBK

Sabang

75.000.000

APBK

Sabang

862.500.000

APBK

Sabang

975.000.000

APBK

Sabang

1.088.000.000

APBK

Sabang

1.200.000.000

APBK

Sabang

- Diklat Fungsional Bagi PNS

BKD

-

APBK

Sabang

75.000.000

APBK

Sabang

862.500.000

APBK

Sabang

975.000.000

APBK

Sabang

1.088.000.000

APBK

Sabang

1.200.000.000

APBK

Sabang

- Penyusunan rencana pembinaan

BKD

168.400.000

APBK

Sabang

193.700.000

APBK

Sabang

218.900.000

APBK

Sabang

244.100.000

APBK

Sabang

269.300.000

APBK

Sabang

294.500.000

APBK

Sabang

- Seleksi penerimaan calon PNS

BKD

240.000.000

APBK

Sabang

276.000.000

APBK

Sabang

312.000.000

APBK

Sabang

34.800.000

APBK

Sabang

38.400.000

APBK

Sabang

420.000.000

APBK

Sabang

- Penempatan PNS

BKD

APBK

Sabang

750.000.000

APBK

Sabang

86.250.000

APBK

Sabang

97.500.000

APBK

Sabang

108.800.000

APBK

Sabang

120.000.000

- Penataan sistem administrasi

BKD

312.000.000

APBK

Sabang

358.800.000

APBK

Sabang

405.600.000

APBK

Sabang

452.400.000

APBK

Sabang

499.200.000

APBK

Sabang

546.000.000

APBK

Sabang

BKD

60.000.000

APBK

Sabang

69.000.000

APBK

Sabang

7.800.000

APBK

Sabang

87.000.000

APBK

Sabang

96.000.000

APBK

Sabang

105.000.000

APBK

Sabang

- Penyusunan Analisis Jabatan

BKD

50.000.000

APBK

Sabang

57.500.000

APBK

Sabang

65.000.000

APBK

Sabang

72.500.000

APBK

Sabang

80.000.000

APBK

Sabang

87.500.000

APBK

Sabang

- Seleksi dan Penetapan PNS untuk

BKD

APBK

Sabang

31.250.000

APBK

Sabang

38.940.000

APBK

Sabang

436.300.000

APBK

Sabang

48.310.000

APBK

Sabang

53.000.000

APBK

Sabang

APBK

Sabang

287.500.000

APBK

Sabang

325.000.000

APBK

Sabang

362.500.000

APBK

Sabang

400.000.000

APBK

Sabang

437.500.000

APBK

Sabang

82.800.000

APBK

Sabang

93.600.000

APBK

Sabang

104.400.000

APBK

Sabang

115.200.000

APBK

Sabang

126.000.000

APBK

Sabang

PNS

Program pembinaan dan pengem bangan aparatur

karir PNS -

kenaikan pangkat - Pengembangan sistem informasi Kepegawaian -

tugas belajar - Pemberinaan penghargaan bagi

BKD

PNS yang berprestasi - Proses penanganan Kasus kasus

25.000.000 72.000.000

BKD

-

APBK

Sabang

- Kajian sistem dan diklat PNS

BKD

-

APBK

Sabang

45.000.000

APBK

Sabang

51.750.000

APBK

Sabang

58.500.000

APBK

Sabang

65.250.000

APBK

Sabang

72.000.000

APBK

Sabang

- Pemberian bantuan tugas belajar

BKD

-

APBK

Sabang

625.000.000

APBK

Sabang

718.800.000

APBK

Sabang

812.500.000

APBK

Sabang

906.300.000

APBK

Sabang

1.000.000.000

APBK

Sabang

BKD

-

APBK

Sabang

100.000.000

APBK

Sabang

115.000.000

APBK

Sabang

130.000.000

APBK

Sabang

145.000.000

APBK

Sabang

160.000.000

APBK

Sabang

BKD

-

APBK

Sabang

1.500.000.000

APBK

Sabang

1.725.000.000

APBK

Sabang

19.500.000.000

APBK

Sabang

2.175.000.000

APBK

Sabang

2.400.000.000

APBK

Sabang

Pelanggaran disiplin PNS

dan ikatan dinas - Pemberian bantuan penyelenggaraan Praja IPDN - Penyelengaraan Diklat Teknis Fungsional dan Kepemimpinan

Indikasi Kegiatan No

Program

1

2

B. Lintas SKPD C. Kewilayahan

Tahun 2007

Kerangka Anggaran

SKPD

3

4

5

6

7

8

- Pengembangan Diklat

BKD

-

APBK

Sabang

- Monitoring Avaluasi dan Pelaporan

BKD

APBK

- Koordinasi Pengembangan Diklat

BKD

APBK

Rp

15.000.000 -

Tahun 2009

Tahun 2008

Kerangka Regulasi

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

Rp 9

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

50.000.000

APBK

Sabang

Sabang

172.500.000

APBK

Sabang

62.500.000

APBK

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13

14

57.500.000

APBK

Sabang

Sabang

19.500.000

APBK

Sabang

71.880.000

APBK

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

65.000.000

APBK

Sabang

Sabang

21.750.000

APBK

Sabang

81.250.000

APBK

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

72.500.000

APBK

Sabang

Sabang

24.000.000

APBK

Sabang

90.630.000

APBK

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

80.000.000

APBK

Sabang

Sabang

26.250.000

APBK

Sabang

Sabang

100.000.000

APBK

Sabang

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : Kantor KB Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Kantor Keluarga Berencana : Kantor Keluarga Berencana Kota Sabang Indikasi Kegiatan

No

Program

1

2

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

6

7

8

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp 9

10

11

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp 12

13

14

Rp

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

15

16

17

Rp

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

18

19

20

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

21

22

23

A.SKPD 1

Rehab gedung kantor

-

-

Kantor KB

50

APBK

Sabang

2

Rehab gedung kantor

-

-

Kantor KB

35

APBK

Sabang

3

Rehab pagar kantor

-

-

Kantor KB

30

APBK

Sabang

4

Pembinaan keluarga berencana

-

-

Kantor KB

51

APBK

Sabang

55

APBK

Sabang

60

APBK

Sabang

55

APBK

Sabang

60

APBK

Sabang

65

APBK

Sabang

5

Pendataan keluarga dan pelatihan

-

-

Kantor KB

80

APBK

Sabang

85

APBK

Sabang

87

APBK

Sabang

89

APBK

Sabang

92

APBK

Sabang

96

APBK

Sabang

-

-

Kantor KB

28

APBK

Sabang

32

APBK

Sabang

35

APBK

Sabang

38

APBK

Sabang

42

APBK

Sabang

46

APBK

Sabang

52

APBK

Sabang

56

APBK

Sabang

58

APBK

Sabang

60

APBK

Sabang

64

APBK

Sabang

kader 6

Pelatihan calon linto dan dara baro

7

Pengadaan alat kontrasepsi

-

-

Kantor KB

48

APBK

Sabang

8

Pengadaan mesin generator

-

-

Kantor KB

10

APBK

Sabang

(ginset) 1.500 Watt

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : Kantor Satuan Polisi Pamong Praja : Tahun 2007 s.d 2012 : Kesatuan Bangsa da Politik Dalam Negeri : Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Indikasi Kegiatan

No

Program

1

Tahun 2007

Tahun 2008

Tahun 2009

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

6

7

8

9

10

11

1 Unit

Satpoll PP

100

APBK

Lhok Bate

-

-

-

1 Unit

Satpoll PP

50

APBK

Lhok Bate

-

-

-

1 Unit

Satpoll PP

-

-

-

3000

APBK

Sabang

1 Unit

Satpoll PP

-

-

-

340

APBK

Sabang

1 Unit

Satpoll PP

-

-

-

84

APBK

Sabang

2

Rp

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

Rp

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

A.SKPD 1

peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan Kegiatan : Pembangunan sel hewan

2

Meningkatnya sarana dan prasarana keamanan

Pembangunan jalan dan jembatan

Meningkatnya sarana dan prasarana

Kegiatan : Pembangunan jalan

lokasi sel hewan

dilokasi sel hewan Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 3

kegiatan :a. Pembangunan gedung Meningkatnya sarana dan prasarana a. Pembangunan gedung kantor

4

b. Pengadaan kenderaan

aparatur

dinas/operational truk 5

c. Pengadaan kenderaan dinas/ operasional sepeda motor patwal

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : Dinas Pendapatan Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Program

1

2

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

6

7

8

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp 9

10

11

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp 12

13

14

Rp

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

15

16

17

Rp

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

18

19

20

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

21

22

23

A.SKPD Program Pelayanan Administrasi perkantoran : Penyediaan jasa surat menyurat

DISPENDA

387

APBK

Sabang

426

APBK

Sabang

468

APBK

Sabang

515

APBK

Sabang

566

APBK

Sabang

623

APBK

Sabang

Penyediaan jasa komunikasi

DISPENDA

34.200

APBK

Sabang

37.620

APBK

Sabang

41.382

APBK

Sabang

45.520

APBK

Sabang

50.072

APBK

Sabang

55.079

APBK

Sabang

DISPENDA

10.000

APBK

Sabang

11.000

APBK

Sabang

12.100

APBK

Sabang

13.310

APBK

Sabang

14.641

APBK

Sabang

16.105

APBK

Sabang

DISPENDA

2.125

APBK

Sabang

2.338

APBK

Sabang

2.571

APBK

Sabang

2.828

APBK

Sabang

3.111

APBK

Sabang

3.422

APBK

Sabang

DISPENDA

1.500

APBK

Sabang

1.650

APBK

Sabang

1.815

APBK

Sabang

1.996

APBK

Sabang

2.196

APBK

Sabang

2.415

APBK

Sabang

Penyediaan alat tulis kantor

DISPENDA

13.944

APBK

Sabang

15.338

APBK

Sabang

16.872

APBK

Sabang

18.559

APBK

Sabang

20.415

APBK

Sabang

22.456

APBK

Sabang

Penyediaan barang cetak &

DISPENDA

55.500

APBK

Sabang

61.050

APBK

Sabang

67.155

APBK

Sabang

73.870

APBK

Sabang

81.257

APBK

Sabang

89.383

APBK

Sabang

DISPENDA

1.765

APBK

Sabang

1.941

APBK

Sabang

2.135

APBK

Sabang

2.349

APBK

Sabang

2.584

APBK

Sabang

2.842

APBK

Sabang

DISPENDA

1.253

APBK

Sabang

1.378

APBK

Sabang

1.516

APBK

Sabang

1.668

APBK

Sabang

5.409

APBK

Sabang

2.017

APBK

Sabang

DISPENDA

3.695

APBK

Sabang

4.064

APBK

Sabang

4.470

APBK

Sabang

4.918

APBK

Sabang

36.229

APBK

Sabang

5.950

APBK

Sabang

sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa perlengkapan & peralatan kantor Penyediaan jasa administrasi Keuangan Penyediaan jasa kebersihan ktr dan retribusi sampah

penggandaan Penyediaan komponen listrik/ penerangan bangunan gedung Penyediaan peralatan rumah tangga/alat kebersihan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Penyediaan makanan & minuman

DISPENDA

24.745

APBK

Sabang

27.219

APBK

Sabang

29.941

APBK

Sabang

32.936

APBK

Sabang

2.701.264

APBK

Sabang

39.852

APBK

Sabang

Rapat-rapat koordinasi dan kon-

DISPENDA

1.884.999

APBK

Sabang

2.232.449

APBK

Sabang

2.232.449

APBK

Sabang

2.455.694

APBK

Sabang

153.730

APBK

Sabang

2.971.390

APBK

Sabang

DISPENDA

105.000

APBK

Sabang

115.500

APBK

Sabang

127.050

APBK

Sabang

139.755

APBK

Sabang

153.730

APBK

Sabang

169.103

APBK

Sabang

DISPENDA

31.770

APBK

Sabang

34.947

APBK

Sabang

38.441

APBK

Sabang

42.285

APBK

Sabang

46.514

APBK

Sabang

51.165

APBK

Sabang

DISPENDA

65.925

APBK

Sabang

72.517

APBK

Sabang

79.769

APBK

Sabang

87.746

APBK

Sabang

96.520

APBK

Sabang

106.172

APBK

Sabang

DISPENDA

2.000

APBK

Sabang

2.200

APBK

Sabang

2.420

APBK

Sabang

2.662

APBK

Sabang

2.928

APBK

Sabang

3.221

APBK

Sabang

DISPENDA

27.185

APBK

Sabang

29.904

APBK

Sabang

32.894

APBK

Sabang

36.183

APBK

Sabang

39.802

APBK

Sabang

43.782

APBK

Sabang

DISPENDA

6.000

APBK

Sabang

6.600

APBK

Sabang

7.260

APBK

Sabang

7.986

APBK

Sabang

8.784

APBK

Sabang

9.663

APBK

Sabang

sultasi keluar/dalam daerah Penyediaan jasa tenaga pendudung administrasi teknis perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur : Pengadaan perlengkapan gedung kantor Pengadaan peralatan gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala kenderaan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

Indikasi Kegiatan No

Program

1

2

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

6

7

8

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp 9

10

11

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n

Rp 12

13

14

Rp

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

15

16

17

Rp

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

18

19

20

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

21

22

23

Program peningkatan disiplin aparatur : Pengadaan pakaian dinas beserta

DISPENDA

8050

APBK

Sabang

8.855

APBK

Sabang

9.740

APBK

Sabang

10.714

APBK

Sabang

11.786

APBK

Sabang

12.964

APBK

Sabang

DISPENDA

11500

APBK

Sabang

12.650

APBK

Sabang

13.915

APBK

Sabang

15.306

APBK

Sabang

16.837

APBK

Sabang

18.520

APBK

Sabang

perlengkapanya Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapanya Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur : Pendidikan dan pelatihan aparatur

DISPENDA

10.000

APBK

Sabang

11.000

APBK

Sabang

12.100

APBK

Sabang

13.310

APBK

Sabang

14.641

APBK

Sabang

16.105

APBK

Sabang

Workshop, seminar, kursus dan

DISPENDA

120.000

APBK

Sabang

132.000

APBK

Sabang

145.200

APBK

Sabang

159.720

APBK

Sabang

175.692

APBK

Sabang

193.261

APBK

Sabang

DISPENDA

85.000

APBK

Sabang

93.500

APBK

Sabang

102.850

APBK

Sabang

113.135

APBK

Sabang

124.448

APBK

Sabang

136.893

APBK

Sabang

Pelatihan kursus keuangan

DISPENDA

60.000

APBK

Sabang

66.000

APBK

Sabang

72.600

APBK

Sabang

79.860

APBK

Sabang

87.846

APBK

Sabang

96.630

APBK

Sabang

Diklat petugas pemungut pajak

DISPENDA

56.000

APBK

Sabang

61.600

APBK

Sabang

67.760

APBK

Sabang

74.536

APBK

Sabang

81.989

APBK

Sabang

90.188

APBK

Sabang

Diklat PPNS dan juru sita pajak

DISPENDA

39.000

APBK

Sabang

42.900

APBK

Sabang

47.190

APBK

Sabang

51.909

APBK

Sabang

57.099

APBK

Sabang

62.809

APBK

Sabang

Pendidikan profesional petugas

DISPENDA

92.000

APBK

Sabang

101.200

APBK

Sabang

111.320

APBK

Sabang

122.452

APBK

Sabang

134.697

APBK

Sabang

148.166

APBK

Sabang

DISPENDA

6.000

APBK

Sabang

6.600

APBK

Sabang

7.260

APBK

Sabang

7.986

APBK

Sabang

8.784

APBK

Sabang

9.663

APBK

Sabang

DISPENDA

2.000

APBK

Sabang

2.200

APBK

Sabang

2.420

APBK

Sabang

2.662

APBK

Sabang

2.928

APBK

Sabang

3.221

APBK

Sabang

DISPENDA

2.000

APBK

Sabang

2.200

APBK

Sabang

2.420

APBK

Sabang

2.662

APBK

Sabang

2.928

APBK

Sabang

3.221

APBK

Sabang

DISPENDA

7.012

APBK

Sabang

7.713

APBK

Sabang

8.484

APBK

Sabang

9.332

APBK

Sabang

10.266

APBK

Sabang

11.292

APBK

Sabang

lokakarya serta studi banding Pelatihan komputer sistim informasi manajemen pendapatan daerah

pemungut PBB dikelurahan Program peningkatan dan pengem. sistim pelaporan capaian kinerja keuangan : Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan laporan keuangan semesteran Penyusunan laporan keuangan akhir tahun Penyediaan jasa pembuatan RKA Program Peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah : Pendataan objek PAD

DISPENDA

55.102

APBK

Sabang

60.612

APBK

Sabang

66.673

APBK

Sabang

73.340

APBK

Sabang

80.674

APBK

Sabang

88.742

APBK

Sabang

penyusunan rancangan per-

DISPENDA

103.527

APBK

Sabang

113.879

APBK

Sabang

125.267

APBK

Sabang

137.794

APBK

Sabang

151.573

APBK

Sabang

166.731

APBK

Sabang

DISPENDA

79.039

APBK

Sabang

86.943

APBK

Sabang

95.637

APBK

Sabang

105.200

APBK

Sabang

115.721

APBK

Sabang

127.293

APBK

Sabang

DISPENDA

62.350

APBK

Sabang

68.585

APBK

Sabang

75.443

APBK

Sabang

82.987

APBK

Sabang

91.286

APBK

Sabang

100.415

APBK

Sabang

DISPENDA

84.500

APBK

Sabang

92.950

APBK

Sabang

102.245

APBK

Sabang

112.469

APBK

Sabang

123.716

APBK

Sabang

136.088

APBK

Sabang

DISPENDA

185.000

APBK

Sabang

203.500

APBK

Sabang

223.850

APBK

Sabang

246.235

APBK

Sabang

270.858

APBK

Sabang

297.944

APBK

Sabang

aturan daerah ttg pajak daerah dan retribusi daerah Intensifikasi dan ekstensifikasi PAD Penyusunan sistim prosedur pengelolaan keuangan daerah Bintek implementasi paket regulasi ttg pengelolaan keuda Penyusunan sistim informasi keuangan daerah

Indikasi Kegiatan No

Program

1

2

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

Program peningkatan dan pengembangan pajak bumi dan Bangunan : Intensifikasi dan ekstensifikasi

DISPENDA

58.005

APBK

Sabang

63.805

APBK

Sabang

70.186

APBK

Sabang

77.204

APBK

Sabang

84.925

APBK

Sabang

93.417

APBK

Sabang

DISPENDA

244.477

APBK

Sabang

268.925

APBK

Sabang

295.817

APBK

Sabang

325.399

APBK

Sabang

357.939

APBK

Sabang

393.733

APBK

Sabang

penyuluhan PBB

DISPENDA

746.600

APBK

Sabang

821.260

APBK

Sabang

903.386

APBK

Sabang

993.724

APBK

Sabang

1.093.097

APBK

Sabang

1.202.406

APBK

Sabang

Pendistribusian SPPT PBB

DISPENDA

48.750

APBK

Sabang

53.625

APBK

Sabang

58.987

APBK

Sabang

64.886

APBK

Sabang

71.374

APBK

Sabang

78.512

APBK

Sabang

PBB Koordinasi, konsultasi dan verifikasi data PBB

dan penagihan PBB

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : BAPPEDA Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

A.SKPD Program pelayanan

Sukakarya

administrasi perkantoran

Sukakarya

Penyediaan jasa surat-menyurat

1.200.000

APBK

Bappeda

1.320.000

APBK

Bappeda

1.450.000

APBK

Bappeda

1.600.000

APBK

Bappeda

1.760.000

APBK

Bappeda

1.940.000

APBK

Bappeda

90.000.000

APBK

Bappeda

99.000.000

APBK

Bappeda

108.900.000

APBK

Bappeda

119.790.000

APBK

Bappeda

131.770.000

APBK

Bappeda

144.950.000

APBK

Bappeda

1.500.000

APBK

Bappeda

1.650.000

APBK

Bappeda

1.820.000

APBK

Bappeda

2.000.000

APBK

Bappeda

2.200.000

APBK

Bappeda

2.420.000

APBK

Bappeda

Penyediaan jasa kebersihan ktr

8.910.000

APBK

Bappeda

9.800.000

APBK

Bappeda

10.780.000

APBK

Bappeda

11.860.000

APBK

Bappeda

13.050.000

APBK

Bappeda

14.360.000

APBK

Bappeda

Penyediaan jasa perbaikan peralatan

9.300.000

APBK

Bappeda

10.230.000

APBK

Bappeda

11.250.000

APBK

Bappeda

12.380.000

APBK

Bappeda

13.620.000

APBK

Bappeda

14.980.000

APBK

Bappeda

21.348.150

APBK

Bappeda

23.480.000

APBK

Bappeda

25.830.000

APBK

Bappeda

28.410.000

APBK

Bappeda

31.250.000

APBK

Bappeda

34.380.000

APBK

Bappeda

2.910.700

APBK

Bappeda

3.200.000

APBK

Bappeda

3.520.000

APBK

Bappeda

3.870.000

APBK

Bappeda

4.260.000

APBK

Bappeda

4.690.000

APBK

Bappeda

3.086.500

APBK

Bappeda

3.400.000

APBK

Bappeda

3.740.000

APBK

Bappeda

4.110.000

APBK

Bappeda

4.520.000

APBK

Bappeda

4.970.000

APBK

Bappeda

72.448.654

APBK

Bappeda

79.690.000

APBK

Bappeda

87.660.000

APBK

Bappeda

96.430.000

APBK

Bappeda

106.070.000

APBK

Bappeda

116.680.000

APBK

Bappeda

4.530.000

APBK

Bappeda

4.980.000

APBK

Bappeda

5.480.000

APBK

Bappeda

6.030.000

APBK

Bappeda

6.630.000

APBK

Bappeda

7.290.000

APBK

Bappeda

Penyediaan makan minum

62.375.000

APBK

Bappeda

68.610.000

APBK

Bappeda

75.470.000

APBK

Bappeda

83.020.000

APBK

Bappeda

91.320.000

APBK

Bappeda

100.450.000

APBK

Bappeda

Rapat-rapat koordinasi dan

128.758.800

APBK

Bappeda

141.630.000

APBK

Bappeda

155.790.000

APBK

Bappeda

171.370.000

APBK

Bappeda

188.510.000

APBK

Bappeda

207.360.000

APBK

Bappeda

120.000.000

APBK

Bappeda

132.000.000

APBK

Bappeda

145.200.000

APBK

Bappeda

159.720.000

APBK

Bappeda

175.690.000

APBK

Bappeda

193.260.000

APBK

Bappeda

4.825.000

APBK

Bappeda

5.310.000

APBK

Bappeda

5.840.000

APBK

Bappeda

6.420.000

APBK

Bappeda

7.060.000

APBK

Bappeda

7.770.000

APBK

Bappeda

24.255.650

APBK

Bappeda

26.680.000

APBK

Bappeda

29.350.000

APBK

Bappeda

32.290.000

APBK

Bappeda

35.520.000

APBK

Bappeda

39.070.000

APBK

Bappeda

13.300.000

APBK

Bappeda

14.630.000

APBK

Bappeda

16.093.000

APBK

Bappeda

17.702.300

APBK

Bappeda

19.470.000

APBK

Bappeda

21.417.000

APBK

Bappeda

15.000.000

APBK

Bappeda

16.500.000

APBK

Bappeda

18.150.000

APBK

Bappeda

19.970.000

APBK

Bappeda

21.970.000

APBK

Bappeda

24.170.000

APBK

Bappeda

Penyediaan jasa komunikasi,SDA, listrik Penyediaan jasa administrasi keuangan

kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan brg cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan ktr Penyediaan peralatan rmh tangga Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangan

konsultasi ke luar daerah Penyediaan tenaga jasa pendukung administrasi teknis perkantoran

Program peningkatan sarana prasarana aparatur

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/operasional

Program peningkatan disiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Pendidikan dan pelatihan formal

Indikasi Kegiatan No 1

Program

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

6.000.000

APBK

Bappeda

Penyediaan jasa pembuatan RKA

77.524.000

APBK

Penyusunan dan pengumpulan data

62.024.500

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

6.600.000

APBK

Bappeda

Bappeda

85.280.000

APBK

APBK

Bappeda

68.226.950

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

14

7.260.000

APBK

Bappeda

Bappeda

93.810.000

APBK

APBK

Bappeda

75.049.645

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

7.990.000

APBK

Bappeda

Bappeda

103.190.000

APBK

APBK

Bappeda

82.554.610

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

8.790.000

APBK

Bappeda

Bappeda

113.510.000

APBK

APBK

Bappeda

90.810.070

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

9.670.000

APBK

Bappeda

Bappeda

124.860.000

APBK

Bappeda

APBK

Bappeda

99.891.077

APBK

Bappeda

Program peningkatan sistem pelaporan capai an kinerja dan keuangan

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Program pengembangan data dan informasi

informasi kebutuhan penyusunan dokumen perencanaan Penyusunan profil daerah

-

-

-

220.000.000

APBK

Bappeda

110.000.000

APBK

Bappeda

90.000.000

APBK

Bappeda

90.000.000

APBK

Bappeda

90.000.000

APBK

Bappeda

Penyusunan data base pembangunan

-

-

-

75.000.000

APBK

Bappeda

82.500.000

APBK

Bappeda

90.750.000

APBK

Bappeda

99.825.000

APBK

Bappeda

109.807.500

APBK

Bappeda

Penelitian

-

-

-

85.000.000

APBK

Bappeda

93.500.000

APBK

Bappeda

102.850.000

APBK

Bappeda

113.135.000

APBK

Bappeda

124.448.500

APBK

Bappeda

Program perencanaan pembangunan daerah

Penetapan RPJPD

84.152.000

APBK

Bappeda

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

137.835.350

APBK

Bappeda

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Penyusunan musrenbang RKPD,

127.673.400

APBK

Bappeda

140.440.000

APBK

Bappeda

154.480.000

APBK

Bappeda

169.930.000

APBK

Bappeda

186.920.000

APBK

Bappeda

205.610.000

APBK

Bappeda

Monitoring,evaluasi,pengendalian

40.855.000

APBK

Bappeda

44.940.000

APBK

Bappeda

49.430.000

APBK

Bappeda

54.370.000

APBK

Bappeda

59.810.000

APBK

Bappeda

65.790.000

APBK

Bappeda

78.538.861

APBK

Bappeda

86.390.000

APBK

Bappeda

95.030.000

APBK

Bappeda

104.530.000

APBK

Bappeda

114.980.000

APBK

Bappeda

126.480.000

APBK

Bappeda

161.607.200

APBK

Bappeda

177.768.000

APBK

Bappeda

195.545.000

APBK

Bappeda

-

-

-

-

-

-

Pembahasan RKA SKPD

148.245.000

APBK

Bappeda

163.070.000

APBK

Bappeda

179.377.000

APBK

Bappeda

197.315.000

APBK

Bappeda

217.047.000

APBK

Bappeda

238.752.000

APBK

Bappeda

Biaya operasional pendamping

190.994.200

APBK

Bappeda

210.094.000

APBK

Bappeda

231.103.000

APBK

Bappeda

254.213.000

APBK

Bappeda

279.634.000

APBK

Bappeda

307.597.000

APBK

Bappeda

Koordinasi pelaksanaan DAK 2007

51.896.800

APBK

Bappeda

57.086.000

APBK

Bappeda

62.795.000

APBK

Bappeda

69.075.000

APBK

Bappeda

75.983.000

APBK

Bappeda

83.581.000

APBK

Bappeda

Penyediaan website Bappeda Kota

56.500.000

APBK

Bappeda

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

64.716.700

APBK

Bappeda

71.188.000

APBK

Bappeda

78.307.000

APBK

Bappeda

APBK

Bappeda

APBK

Bappeda

APBK

Bappeda

50.900.800

APBK

Bappeda

55.991.000

APBK

Bappeda

61.590.000

APBK

Bappeda

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

100.000.000

APBK

Bappeda

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

APBK

Bappeda

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

APBK

Bappeda

-

-

-

-

-

-

Penyelenggaraan musrenbang dan penetapan RPJMD

dan pelaporan pelaksanaan pembangunan daerah Penyusunan kebijakan umum anggaran Pendampingan perencanaan dan

-

-

-

monitoring kegiatan rehab/rekon sarana perumahan,pendidikan dan kesehatan oleh NGO

P2KP Kota Sabang -

-

-

-

-

Sabang Program perencanaan pembangunan ekonomi

Koordinasi perencanaan pemba-

86.138.000

94.752.000

104.227.000

ngunan bidang ekonomi Pendampingan perencanaan pengelolaan pengembangan pesisir dan pengembangan ekonomi lokal Penyusunan perencanaan pe-

-

ngembangan ekonomi masyarakat Penyusunan indikator dan pemetaan

115.000.000

daerah rawan pangan Penyusunan Master Plan Pembangunan Ekonomi Daerah

-

200.000.000

Indikasi Kegiatan No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

Rp

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n

Rp

Tahun 2011 Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

Penyusunan Tabel Input Output Daerah

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Penyusunan Master Plan Penanggulangan

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

72.608.600

APBK

Bappeda

79.869.460

APBK

Bappeda

87.856.406

APBK

Bappeda

96.642.047

APBK

Bappeda

75.238.300

APBK

Bappeda

82.762.130

APBK

Bappeda

91.038.343

APBK

Bappeda

100.142.177

APBK

118.481.600

APBK

Bappeda

130.330.000

APBK

Bappeda

143.360.000

APBK

Bappeda

157.700.000

-

-

-

150.000.000

APBK

Bappeda

APBK

Bappeda

-

-

-

250.000.000

APBK

Bappeda

275.000.000

APBK

Bappeda

-

-

-

75.000.000

APBK

Bappeda

82.500.000

APBK

Bappeda

-

-

-

300.000.000

APBK

Bappeda

-

-

-

-

-

-

130.000.000

APBK

Bappeda

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

200.000.000

APBK

Bappeda

Inventarisasi Sumber Daya Alam

-

-

-

190.000.000

APBK

Pembuatan Neraca Sumber Daya

-

-

-

150.000.000

APBK

150.000.000

APBK Sekretaria

Tahun 2012 Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

18

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

19

20

21

22

APBK

Bappeda

-

-

-

-

-

250.000.000

APBK

Bappeda

106.306.251

APBK

Bappeda

116.936.876

APBK

Bappeda

Bappeda

110.156.395

APBK

Bappeda

121.172.035

APBK

Bappeda

APBK

Bappeda

173.470.000

APBK

Bappeda

190.800.000

APBK

Bappeda

APBK

Bappeda

APBK

Bappeda

APBK

Bappeda

200.000.000 -

23

Kemiskinan Program perencanaan pembangunan sosial budaya

Koordinasi perencaan pembangunan bidang sosbud

Program perencanaan prasarana wilayah & SDA

Koordinasi pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi paska bencana alam di kota sabang Koordinasi perencanaan bidang fisik dan prasarana

Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Koordinasi Penyusunan Profil

Rawan Bencana

Daerah Rawan bencana Penyusunan Sistem Informasi

200.000.000

250.000.000

-

-

300.000.000

-

-

-

350.000.000

-

-

-

-

Profil Daerah Penyusunan Informasi Perkem-

90.750.000

APBK

Bappeda

-

-

-

-

-

-

APBK

Bappeda

-

-

-

-

Bappeda

-

-

Bappeda

-

-

99.825.000

APBK

Bappeda

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

109.807.500

APBK

Bappeda

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

250.000.000

APBK

Bappeda

-

-

-

-

220.000.000

APBK

Bappeda

-

-

-

-

180.000.000

APBK

Bappeda

-

-

`

160.000.000

APBK Sekretaria

bangan Pembangunan Kota Sabang Program Perencanaan Tata Ruang

Penetapan Kebijakan Tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota RDTRK Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang kawasan (Kec Sukajaya) Sosialisasi peraturan perundang-

-

100.000.000

undangan tentang Rencana Tata Ruang Program Peningkatan Kualitas dan Akses

Penyusunan data sumber daya alam

Informasi SDA dan

dan neraca sumber daya hutan

Lingkungan Hidup

(NSDH) nasional & daerah

Alam Kota Sabang Program Penanggulangan

Penggulangan Kemiskinan Kota

Kemiskinan Kota Sabang

Sabang

Program Pemberantasan Korupsi

Sosialisasi Inpres No. 5 Tahun 2004

50.000.000

APBK

Sabang

50.000.000

APBK

Sabang

Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah

75.000.000

APBK

Sabang

90.000.000

APBK

Sabang

Pemberantasan Korupsi(RAD PK)

325.000.000

APBK Sekretaria TKPKD

150.000.000

APBK Sekretaria

TKPKD

160.000.000

APBK Sekretaria

TKPKD

-

100.000.000

-

-

APBK

Sabang

TKPKD

-

115.000.000

-

-

APBK

Sabang

165.000.000

APBK Sekretaria

TKPKD

-

125.000.000

-

-

APBK

Sabang

TKPKD

-

130.000.000

-

-

APBK

Sabang

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : Dinas Pertanian Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

6

7

8

Rp

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

9

10

11

Rp

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

12

13

14

Rp

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

15

16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

21

22

23

A.SKPD 1

Program Administrasi

Penyediaan jasa surat menyurat

750.000

APBK

Sabang

900.000

APBK

Sabang

1.080.000

APBK

Sabang

1.296.000

APBK

Sabang

1.555.200

APBK

Sabang

1.866.240

APBK

Sabang

20.400.000

APBK

Sabang

24.480.000

APBK

Sabang

29.376.000

APBK

Sabang

35.251.500

APBK

Sabang

42.301.440

APBK

Sabang

50.761.728

APBK

Sabang

Penyediaan jasa kebersihan kantor

3.191.500

APBK

Sabang

3.829.800

APBK

Sabang

4.595.760

APBK

Sabang

5.514.912

APBK

Sabang

6.617.894

APBK

Sabang

7.941.473

APBK

Sabang

Penyediaan alat tulis kantor

12.603.000

APBK

Sabang

15.123.600

APBK

Sabang

18.148.320

APBK

Sabang

21.777.984

APBK

Sabang

26.133.581

APBK

Sabang

31.360.297

APBK

Sabang

Penyediaan barang cetakan dan

2.460.000

APBK

Sabang

2.952.000

APBK

Sabang

3.542.400

APBK

Sabang

4.250.880

APBK

Sabang

5.101.056

APBK

Sabang

6.121.267

APBK

Sabang

2.315.000

APBK

Sabang

2.778.000

APBK

Sabang

3.333.600

APBK

Sabang

4.000.320

APBK

Sabang

4.800.384

APBK

Sabang

5.760.461

APBK

Sabang

29.450.000

APBK

Sabang

35.340.000

APBK

Sabang

42.408.000

APBK

Sabang

50.889.600

APBK

Sabang

61.067.520

APBK

Sabang

73.281.024

APBK

Sabang

APBK

Sabang

APBK

Sabang

5.460.480

APBK

Sabang

APBK

Sabang

7.863.091

APBK

Sabang

APBK

Sabang

Penyediaan jasa komunikasi,sumber daya air dan listrik

penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan bahan bacaan dan per-

3.792.000

4.550.400

6.552.576

9.435.709

undang-undangan Penyediaan makanan dan minuman

70.755.000

APBK

Sabang

84.906.000

APBK

Sabang

101.887.200

APBK

Sabang

122.264.640

APBK

Sabang

146.717.568

APBK

Sabang

176.061.082

APBK

Sabang

Rapat-rapat koordinasi dan konsul-

149.490.000

APBK

Sabang

179.388.000

APBK

Sabang

215.265.600

APBK

Sabang

258.318.720

APBK

Sabang

309.982.464

APBK

Sabang

371.978.957

APBK

Sabang

331.800.000

APBK

Sabang

398.160.000

APBK

Sabang

477.792.000

APBK

Sabang

573.350.400

APBK

Sabang

688.020.480

APBK

Sabang

825.624.576

APBK

Sabang

tasi ke luar daerah Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi teknis perkantoran 2

Program Peningkatan Sarana dan

Pemeliharaan rutin kendaraan dinas

72.715.000

APBK

Sabang

87.258.000

APBK

Sabang

104.709.600

APBK

Sabang

125.651.520

APBK

Sabang

150.781.824

APBK

Sabang

180.938.189

APBK

Sabang

Prasaranan Aparatur

Pemeliharaan rutin peralatan gedung

3.400.000

APBK

Sabang

4.080.000

APBK

Sabang

4.896.000

APBK

Sabang

5.875.200

APBK

Sabang

7.050.240

APBK

Sabang

8.460.288

APBK

Sabang

29.050.000

APBK

Sabang

34.860.000

APBK

Sabang

41.832.000

APBK

Sabang

50.198.400

APBK

Sabang

60.238.080

APBK

Sabang

72.285.696

APBK

Sabang

kantor 3

4

Program Peningkatan Disiplin

Pengadaan pakaian dinas beserta

Aparatur

perlengkapannya

Program Peningkatan Kapasitas

Pendidikan dan pelatihan formal

15.000.000

APBK

Sabang

18.000.000

APBK

Sabang

21.600.000

APBK

Sabang

25.920.000

APBK

Sabang

31.104.000

APBK

Sabang

37.324.800

APBK

Sabang

76.000.000

APBK

Sabang

91.200.000

APBK

Sabang

109.440.000

APBK

Sabang

131.328.000

APBK

Sabang

157.593.600

APBK

Sabang

189.112.320

APBK

Sabang

10.983.100

APBK

Sabang

13.179.720

APBK

Sabang

15.815.664

APBK

Sabang

18.978.797

APBK

Sabang

22.774.556

APBK

Sabang

27.329.467

APBK

Sabang

7.991.000

APBK

Sabang

9.589.200

APBK

Sabang

11.507.040

APBK

Sabang

13.808.448

APBK

Sabang

16.570.138

APBK

Sabang

19.884.165

APBK

Sabang

48.742.400

APBK

Sabang

55.538.880

APBK

Sabang

70.246.656

APBK

Sabang

84.295.987

APBK

Sabang

101.155.185

APBK

Sabang

121.386.222

APBK

Sabang

19.357.000

APBK

Sabang

23.228.400

APBK

Sabang

27.874.080

APBK

Sabang

33.448.896

APBK

Sabang

40.138.675

APBK

Sabang

48.166.410

APBK

Sabang

Sumber Daya Aparatur 5

Program Peningkatan Pengemba-

Penyusunan laporan capaian kinerja

ngan sistem Pelaoran Capaian

dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Kinerja dan Keuangan

Penyusunan profil pertanian dan kehutanan Koordinasi,pembinaan,evaluasi dan monitoring kegiatan proyek pembangunan Distanhut

6

7

Program Peningkatan Kesejahte-

Peningkatan kemampuan lembaga

raan Petani

petani

Program Peningkatan Ketahanan

Penyusunan peta rawan pangan

Pangan

dan keamanan pangan

Indikasi Kegiatan No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

Rp

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n

Rp

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

Rp

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

34.755.500

APBK

Sabang

41.706.600

APBK

Sabang

50.047.920

APBK

Sabang

60.057.504

APBK

Sabang

72.069.005

APBK

Sabang

86.482.806

APBK

Sabang

-

APBK

Sabang

180.000.000

APBK

Sabang

216.000.000

APBK

Sabang

259.200.000

APBK

Sabang

311.040.000

APBK

Sabang

373.248.000

APBK

Sabang

-

APBK

Sabang

250.000.000

APBK

Sabang

300.000.000

APBK

Sabang

360.000.000

APBK

Sabang

432.000.000

APBK

Sabang

518.400.000

APBK

Sabang

145.327.500

APBK

Sabang

174.393.000

APBK

Sabang

209.271.600

APBK

Sabang

251.125.920

APBK

Sabang

301.351.104

APBK

Sabang

361.621.325

APBK

Sabang

-

APBK

Sabang

2.494.325.000

APBK

Sabang

2.993.190.000

APBK

Sabang

3.591.828.000

APBK

Sabang

4.310.193.600

APBK

Sabang

5.172.232.320

APBK

Sabang

Pengembangan bibit unggul pertanian

-

APBN

Sabang

3.139.000.000

APBN

Sabang

3.766.800.000

APBN

Sabang

4.520.160.000

APBN

Sabang

5.424.192.000

APBN

Sabang

6.509.030.400

APBN

Sabang

Pengembangan intensifikasi tanaman

-

APBN

Sabang

299.125.000

APBN

Sabang

358.950.000

APBN

Sabang

430.740.000

APBN

Sabang

516.888.000

APBN

Sabang

620.265.600

APBN

Sabang

-

APBN

Sabang

400.000.000

APBN

Sabang

-

APBN

Sabang

-

APBN

Sabang

-

APBN

Sabang

-

APBN

Sabang

Pengembangan agribisnis hortikultura

187.510.000

APBN

Sabang

225.012.000

APBN

Sabang

270.014.400

APBN

Sabang

324.017.280

APBN

Sabang

388.820.736

APBN

Sabang

466.584.883

APBN

Sabang

Penangkaran bibit tanaman pangan

522.920.000

APBK

Sabang

627.504.000

APBK

Sabang

753.004.800

APBK

Sabang

903.605.760

APBK

Sabang

1.084.326.912

APBK

Sabang

1.301.192.294

APBK

Sabang

Sarana dan prasarana kelembagaan

825.275.000

APBK

Sabang

990.330.000

APBK

Sabang

1.188.396.000

APBK

Sabang

1.426.075.200

APBK

Sabang

1.711.290.240

APBK

Sabang

2.053.548.288

APBK

Sabang

392.415.000

APBK

Sabang

470.898.000

APBK

Sabang

565.077.600

APBK

Sabang

678.093.120

APBK

Sabang

813.711.744

APBK

Sabang

976.454.093

APBK

Sabang

63.434.500

APBK

Sabang

76.121.400

APBK

Sabang

91.345.680

APBK

Sabang

109.614.816

APBK

Sabang

131.537.779

APBK

Sabang

157.845.335

APBK

Sabang

20.000.000

APBK

Sabang

24.000.000

APBK

Sabang

28.800.000

APBK

Sabang

34.560.000

APBK

Sabang

41.472.000

APBK

Sabang

49.766.400

APBK

Sabang

-

APBK

Sabang

30.000.000

APBK

Sabang

36.000.000

APBK

Sabang

43.200.000

APBK

Sabang

51.840.000

APBK

Sabang

62.208.000

APBK

Sabang

-

APBK

Sabang

50.000.000

APBK

Sabang

60.000.000

APBK

Sabang

72.000.000

APBK

Sabang

86.400.000

APBK

Sabang

103.680.000

APBK

Sabang

Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan Pemberdayaan penyuluh dan lembaga penyuluh pertanian Peningkatan pengetahuan petani dan penyuluh melalui kunjungan kerja ke daerah pertanian maju Pembinaan tanaman palawija dan hortikultura Penyediaan sarana produksi pertanian

padi 25 ha Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian (hand traktor)

pembenihan/pembibitan hortikultura (pisang barangan) DAK Sarana dan prasarana kelembagaan perbenihan/pembibitan hortikultura (cengkeh)DAK 8

Program Peningkatan Pemasaran

Pengamanan dan penyuluhan kehu-

Hasil Produksi Pertanian/Perke -

tanan

bunan

Operasional pengamanan hutan taman wisata alam Iboih

6

Program Perlindungan dan Kon-

Pencegahan dan pengendalian keba-

servasi Sumber Daya Hutan

karan hutan dan lahan Pemeliharaan batas kawasan hutan (10 km)

9

Program Rehabilitasi Hutan dan

Penanaman lahan kritis 50 Ha

-

APBK

Sabang

150.000.000

APBK

Sabang

180.000.000

APBK

Sabang

216.000.000

APBK

Sabang

259.200.000

APBK

Sabang

311.040.000

APBK

Sabang

Lahan Kritis

Pembuatan tanaman pelindung kanan

-

APBK

Sabang

110.000.000

APBK

Sabang

132.000.000

APBK

Sabang

158.400.000

APBK

Sabang

190.080.000

APBK

Sabang

228.096.000

APBK

Sabang

-

APBK

Sabang

75.000.000

APBK

Sabang

90.000.000

APBK

Sabang

108.000.000

APBK

Sabang

129.600.000

APBK

Sabang

155.520.000

APBK

Sabang

186.678.500

APBK

Sabang

224.014.200

APBK

Sabang

268.817.040

APBK

Sabang

322.580.448

APBK

Sabang

387.096.538

APBK

Sabang

464.515.845

APBK

Sabang

Sarana dan prasarana (DAK)

116.526.000

APBN

Sabang

139.831.200

APBN

Sabang

167.797.440

APBN

Sabang

201.356.928

APBN

Sabang

241.628.314

APBN

Sabang

289.953.976

APBN

Sabang

Pemulihan tanaman perkebunan

95.502.100

APBK

Sabang

114.602.520

APBK

Sabang

137.523.024

APBK

Sabang

165.027.629

APBK

Sabang

198.033.155

APBK

Sabang

237.639.785

APBK

Sabang

-

APBK

Sabang

95.502.100

APBK

Sabang

-

APBK

Sabang

-

APBK

Sabang

-

APBK

Sabang

-

APBK

Sabang

228.626.580

APBN

Sabang

274.351.896

APBN

Sabang

329.222.275

APBN

Sabang

395.066.730

APBN

Sabang

474.080.076

APBN

Sabang

568.896.092

APBN

Sabang

121.748.500

APBK

Sabang

146.098.200

APBK

Sabang

175.317.840

APBK

Sabang

210.381.408

APBK

Sabang

252.457.690

APBK

Sabang

302.949.228

APBK

Sabang

23.220.000

APBK

Sabang

27.864.000

APBK

Sabang

33.436.800

APBK

Sabang

40.124.160

APBK

Sabang

48.148.992

APBK

Sabang

57.778.790

APBK

Sabang

kiri jalan Pembuatan bangunan konservasi tanah (Dam penahan) 10

Program Peningkatan Produksi

Penyediaan sarana produksi Perta-

Pertanian/Perkebunan

nian/perkebunan

Pengadaan bibit unggul perkebunan Pembinaan kegiatan dana pendamping Dana Alokasi Khusus 11

Program Pencegahan dan

Pemeliharaan kesehatan dan pence-

Penanggulangan Penyakit Ternak

gahan penyakit menular ternak Pengendalian anjing liar

Indikasi Kegiatan No

Program

1

2

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

Pencegahan dan penanggulangan

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

Rp

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n

Rp

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

Rp

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

-

APBK

Sabang

103.551.000

APBK

Sabang

124.261.200

APBK

Sabang

149.113.440

APBK

Sabang

178.936.128

APBK

Sabang

214.723.354

APBK

Sabang

-

APBK

Sabang

64.750.000

APBK

Sabang

77.700.000

APBK

Sabang

93.240.000

APBK

Sabang

111.888.000

APBK

Sabang

134.265.600

APBK

Sabang

161.969.000

APBK

Sabang

194.362.800

APBK

Sabang

233.235.360

APBK

Sabang

279.882.432

APBK

Sabang

335.858.918

APBK

Sabang

403.030.702

APBK

Sabang

-

APBK

Sabang

83.250.000

APBK

Sabang

99.900.000

APBK

Sabang

119.880.000

APBK

Sabang

143.856.000

APBK

Sabang

172.627.200

APBK

Sabang

penyakit flu burung Pembinaan pasca panen,pengolahan dan pemasaran hasil peternakan 12

Pengembangan Agribisnis

Pengembangan agrobisnis peter -

Peternakan

nakan Pembinaan dan pemanfaatan lahan kebun demplot peternakan Bango

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : Kecamatan Sukakarya : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

6

7

8

Rp

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

9

10

11

Rp

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

12

13

14

Rp

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

15

16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

21

22

23

A.SKPD Program Pelayanan Administra-

Penyediaan jasa surat menyurat

si perkantoran

Penyediaan jasa komunikasi, sumber

1.944.000

APBK

Sukakarya

2.138.400

APBK

Sukakarya

2.352.240

APBK

Sukakarya

2.587.464

APBK

Sukakarya

2.846.210

APBK

Sukakarya

3.130.831

APBK

Sukakarya

138.000.000

APBK

Sukakarya

151.800.000

APBK

Sukakarya

166.980.000

APBK

Sukakarya

183.678.000

APBK

Sukakarya

202.045.800

APBK

Sukakarya

222.250.380

APBK

Sukakarya

Penyediaan jasa kebersihan kantor

1.500.000

APBK

Sukakarya

1.650.000

APBK

Sukakarya

1.815.000

APBK

Sukakarya

1.996.500

APBK

Sukakarya

2.196.150

APBK

Sukakarya

2.415.765

APBK

Sukakarya

Penyediaan alat tulis kantor

97.741.700

APBK

Sukakarya

107.515.870

APBK

Sukakarya

118.267.457

APBK

Sukakarya

130.094.203

APBK

Sukakarya

143.103.623

APBK

Sukakarya

157.413.985

APBK

Sukakarya

Penyediaan barang cetakan dan

49.010.000

APBK

Sukakarya

53.911.000

APBK

Sukakarya

59.302.500

APBK

Sukakarya

65.232.310

APBK

Sukakarya

71.755.541

APBK

Sukakarya

78.931.095

APBK

Sukakarya

8.028.000

APBK

Sukakarya

8.830.800

APBK

Sukakarya

9.713.880

APBK

Sukakarya

10.685.268

APBK

Sukakarya

11.753.795

APBK

Sukakarya

12.929.174

APBK

Sukakarya

42.640.000

APBK

Sukakarya

46.904.000

APBK

Sukakarya

51.594.400

APBK

Sukakarya

56.753.840

APBK

Sukakarya

62.429.224

APBK

Sukakarya

68.672.146

APBK

Sukakarya

APBK

Sukakarya

APBK

Sukakarya

daya air dan listrik

penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan peralatan rumah tangga

10.790.000

APBK

Sukakarya

3.360.000

APBK

Sukakarya

Penyediaan makanan dan minuman

71.175.000

APBK

Rapat-rapat koordinasi dan konsul-

113.840.000

APBK

376.800.000

Penyediaan bahan bacaan dan per-

11.869.000

13.055.900

APBK

Sukakarya

15.797.639

APBK

Sukakarya

APBK

Sukakarya

4.472.160

APBK

Sukakarya

4.919.376

APBK

Sukakarya

5.411.314

APBK

Sukakarya

Sukakarya

94.733.925

APBK

Sukakarya

104.207.318

APBK

Sukakarya

114.628.049

APBK

Sukakarya

Sukakarya

151.521.040

APBK

Sukakarya

166.673.144

APBK

Sukakarya

183.340.458

APBK

Sukakarya

APBK

Sukakarya

501.520.800

APBK

Sukakarya

551.672.880

APBK

Sukakarya

606.840.168

APBK

Sukakarya

APBK

Sukakarya

3.696.000

APBK

Sukakarya

Sukakarya

78.292.500

APBK

Sukakarya

APBK

Sukakarya

125.224.000

APBK

Sukakarya

131.746.400

APBK

APBK

Sukakarya

414.480.000

APBK

Sukakarya

455.928.000

4.065.600

14.361.490

17.377.408

undang-undangan 86.121.750

tasi Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis perkantoran Program Peningkatan Sarana

Pemeliharaan rutin rumah jabatan

3.455.000

APBK

Sukakarya

3.800.500

APBK

Sukakarya

4.180.550

APBK

Sukakarya

4.598.605

APBK

Sukakarya

5.058.466

APBK

Sukakarya

5.564.312

APBK

Sukakarya

Prasarana Aparatur

Pemeliharaan rutin gedung kantor

3.475.000

APBK

Sukakarya

3.822.500

APBK

Sukakarya

4.204.750

APBK

Sukakarya

4.625.225

APBK

Sukakarya

5.087.748

APBK

Sukakarya

5.596.522

APBK

Sukakarya

Pemeliharaan rutin mobil jabatan

21.202.000

APBK

Sukakarya

23.322.200

APBK

Sukakarya

25.654.420

APBK

Sukakarya

28.219.862

APBK

Sukakarya

31.041.848

APBK

Sukakarya

34.146.033

APBK

Sukakarya

Pemeliharaan rutin kendaraan dinas

41.042.000

APBK

Sukakarya

45.146.200

APBK

Sukakarya

49.660.820

APBK

Sukakarya

54.625.902

APBK

Sukakarya

6.008.992

APBK

Sukakarya

66.096.551

APBK

Sukakarya

Pemeliharaan rutin peralatan gedung

3.000.000

APBK

Sukakarya

3.300.000

APBK

Sukakarya

3.630.000

APBK

Sukakarya

3.993.000

APBK

Sukakarya

4.392.300

APBK

Sukakarya

4.831.530

APBK

Sukakarya

24.150.000

APBK

Sukakarya

26.565.000

APBK

Sukakarya

29.221.500

APBK

Sukakarya

32.143.650

APBK

Sukakarya

35.358.015

APBK

Sukakarya

38.893.817

APBK

Sukakarya

41.837.700

APBK

Sukakarya

46.021.470

APBK

Sukakarya

50.623.617

APBK

Sukakarya

55.685.979

APBK

Sukakarya

61.254.577

APBK

Sukakarya

67.380.034

APBK

Sukakarya

APBK

Sukakarya

664.994.000

APBK

Sukakarya

731.493.400

APBK

Sukakarya

804.642.740

APBK

Sukakarya

885.107.014

APBK

Sukakarya

973.617.715

APBK

Sukakarya

APBK

Sukakarya

910.211.500

APBK

Sukakarya

1.001.232.650

APBK

Sukakarya

1.101.355.915

APBK

Sukakarya

1.211.491.507

APBK

Sukakarya

1.332.640.657

APBK

Sukakarya

APBK

Sukakarya

11.965.130

APBK

Sukakarya

13.150.643

APBK

Sukakarya

14.465.707

APBK

Sukakarya

15.912.278

APBK

Sukakarya

17.503.506

APBK

Sukakarya

kantor Program Peningkatan Disiplin

Pengadaan pakaian dinas dan per-

Aparatur

lengkapannya

Program Peningkatan Pelayanan

Musrenbang tingkat kecamatan dan

Umum Pemerintahan Kecamatan

kelurahan Pembinaan kecamatan, kemukiman,

604.540.000

dan kelurahan Pembinaan kegaitan keagamaan Penyusunan buku Kecamatan Dalam

827.465.000 10.858.300

Angka

Program peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur

Monitoring ke tiap-tiap kelurahan

14.424.500

APBK

Sukakarya

15.866.950

APBK

Sukakarya

17.453.645

APBK

Sukakarya

19.199.010

APBK

Sukakarya

21.118.910

APBK

Sukakarya

23.230.801

APBK

Sukakarya

Pendidikan dan pelatihan formal

0

APBK

Sukakarya

10.000.000

APBK

Sukakarya

11.000.000

APBK

Sukakarya

12.100.000

APBK

Sukakarya

13.310.000

APBK

Sukakarya

14.541.000

APBK

Sukakarya

Indikasi Kegiatan No 1

Program

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Program peningkatan Pengemba-

Penyusunan laporan capaian kinerja

ngan Sistem Pelaporan Capaian

dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Kinerja dan Keuangan

Penyusunan laporan keuangan

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

Rp

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n

Rp

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

Rp

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

0

APBK

Sukakarya

2.500.000

APBK

Sukakarya

2.750.000

APBK

Sukakarya

3.025.000

APBK

Sukakarya

3.327.500

APBK

Sukakarya

3.660.250

APBK

Sukakarya

0

APBK

Sukakarya

2.000.000

APBK

Sukakarya

2.200.000

APBK

Sukakarya

2.420.000

APBK

Sukakarya

2.662.000

APBK

Sukakarya

2.928.500

APBK

Sukakarya

0

APBK

Sukakarya

2.000.000

APBK

Sukakarya

2.200.000

APBK

Sukakarya

2.420.000

APBK

Sukakarya

2.662.000

APBK

Sukakarya

2.928.500

APBK

Sukakarya

0

APBK

Sukakarya

4.000.000

APBK

Sukakarya

4.200.000

APBK

Sukakarya

4.400.000

APBK

Sukakarya

5.324.000

APBK

Sukakarya

5.856.400

APBK

Sukakarya

38.218.200

APBK

Sukakarya

42.040.020

APBK

Sukakarya

46.244.022

APBK

Sukakarya

50.868.424

APBK

Sukakarya

55.955.267

APBK

Sukakarya

61550793

APBK

Sukakarya

0

APBK

Sukakarya

115.000.000

APBK

Sukakarya

126.500.000

APBK

Sukakarya

139.150.000

APBK

Sukakarya

153.065.000

APBK

Sukakarya

168.371.500

APBK

Sukakarya

semesteran Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Dana Pendamping P2KP Pemetaan Wilayah Kecamatan

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : Kantor Infokom Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

A.SKPD 1

Pelayanan Administrasi

Penyediaan jasa surat menyurat

Perkantoran

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

INFOKOM

INFOKOM

119.000.000 APBK

Sabang

123.000.000 APBK

Sabang

125.000.000 APBK

Sabang

130.000.000 APBK

Sabang

140.000.000 APBK

Sabang

150.000.000 APBK

Sabang

9.000.000 APBK

Sabang

10.500.000 APBK

Sabang

11.000.000 APBK

Sabang

13.000.000 APBK

Sabang

15.000.000 APBK

Sabang

17.000.000 APBK

Sabang

20.400.000 APBK

Sabang

21.000.000 APBK

Sabang

22.000.000 APBK

Sabang

24.000.000 APBK

Sabang

26.000.000 APBK

Sabang

29.000.000 APBK

Sabang

Penyediaan barang cetakan dan

4.300.000 APBK

Sabang

5.000.000 APBK

Sabang

6.000.000 APBK

Sabang

8.000.000 APBK

Sabang

9.000.000 APBK

Sabang

11.000.000 APBK

Sabang

penggandaan

9.100.000 APBK

Sabang

9.500.000 APBK

Sabang

10.000.000 APBK

Sabang

12.000.000 APBK

Sabang

14.000.000 APBK

Sabang

16.500.000 APBK

Sabang

Penyediaan bahan bacaan dan

4.100.000 APBK

Sabang

5.000.000 APBK

Sabang

6.000.000 APBK

Sabang

8.000.000 APBK

Sabang

9.500.000 APBK

Sabang

10.500.000 APBK

Sabang

10.600.000 APBK

Sabang

11.000.000 APBK

Sabang

12.000.000 APBK

Sabang

14.000.000 APBK

Sabang

14.500.000 APBK

Sabang

16.500.000 APBK

Sabang

administrasi / teknisi perkantoran

24.900.000 APBK

Sabang

26.000.000 APBK

Sabang

27.000.000 APBK

Sabang

29.000.000 APBK

Sabang -

Penyediaan biaya rapat - rapat

45.000.000 APBK

Sabang

48.000.000 APBK

Sabang

49.000.000 APBK

Sabang

50.000.000 APBK

Sabang

50.600.000 APBK

Sabang

53.000.000 APBK

Sabang

93.400.000 APBK

Sabang

93.400.000 APBK

Sabang

93.400.000 APBK

Sabang

93.400.000 APBK

Sabang

94.500.000 APBK

Sabang

94.500.000 APBK

Sabang

Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor

peraturan perundang-undangan Penyediaan makanan dan minuman Penyediaan tenaga jasa pendukung Sabang

Sabang

koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

2

Program peningkatan sarana

Pembangunan gedung kantor

dan prasarana aparatur

Pengadaan perlengkapan gedung

INFOKOM

63.100.000 APBK

Sabang

65.000.000 APBK

Sabang

67.000.000 APBK

Sabang

69.000.000 APBK

Sabang

71.000.000 APBK

Sabang

73.000.000 APBK

Sabang

40.000.000 APBK

Sabang

42.000.000 APBK

Sabang

43.000.000 APBK

Sabang

44.000.000 APBK

Sabang

46.000.000 APBK

Sabang

49.500.000 APBK

Sabang

56.600.000 APBK

Sabang

58.000.000 APBK

Sabang

59.000.000 APBK

Sabang

60.000.000 APBK

Sabang

62.000.000 APBK

Sabang

65.000.000 APBK

Sabang

Pengadaan alat-alat elektronik

17.700.000 APBK

Sabang

19.000.000 APBK

Sabang

20.000.000 APBK

Sabang

21.000.000 APBK

Sabang

23.000.000 APBK

Sabang

25.000.000 APBK

Sabang

Pemeliharaan rutin/berkala gedung

10.000.000 APBK

Sabang

11.000.000 APBK

Sabang

12.000.000 APBK

Sabang

13.000.000 APBK

Sabang

14.500.000 APBK

Sabang

16.600.000 APBK

Sabang

8.200.000 APBK

Sabang

9.000.000 APBK

Sabang

10.000.000 APBK

Sabang

11.000.000 APBK

Sabang

13.000.000 APBK

Sabang

15.500.000 APBK

Sabang

28.300.000 APBK

Sabang

29.000.000 APBK

Sabang

30.000.000 APBK

Sabang

31.000.000 APBK

Sabang

33.000.000 APBK

Sabang

35.000.000 APBK

Sabang

62.600.000 APBK

Sabang -

Sabang

Sabang

Sabang

Sabang

Sabang

28.100.000 APBK

Sabang -

Sabang

Sabang

Sabang

Sabang

Sabang

kantor Pengadaan peralatan gedung kantor

INFOKOM

kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

INFOKOM

dinas/operasional Rehabilitasi sedang / berat rumah gedung kantor Rehabilitasi sedang / berat Instalasi listrik gedung kantor 3

Program peningkatan disiplin

Pengadaaan Pakaian dinas beserta

aparatur

perlengkapannya

INFOKOM

6.600.000 APBK

Sabang

7.500.000 APBK

Sabang

8.000.000 APBK

Sabang

Sabang

Sabang

Sabang

6.600.000 APBK

Sabang

7.500.000 APBK

Sabang

8.000.000 APBK

Sabang

Sabang

Sabang

Sabang

Indikasi Kegiatan No

Program

1

4

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Program peningkatan

Bimbingan teknis aplikasi teknologi

kapasitas sumber daya

informasi

Tahun 2007 Rp

INFOKOM

6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

63.100.000 APBK

Sabang

6.500.000 APBK

Sabang

7.000.000 APBK

Sabang

7.500.000 APBK

Sabang

Sabang

Sabang

63.100.000 APBK

Sabang

6.500.000 APBK

Sabang

7.000.000 APBK

Sabang

7.500.000 APBK

Sabang

Sabang

Sabang

3.600.000 APBK

Sabang

3.000.000 APBK

Sabang

3.500.000 APBK

Sabang

4.000.000 APBK

Sabang

5.000.000 APBK

Sabang

6.000.000 APBK

Sabang

2.500.000 APBK

Sabang

3.000.000 APBK

Sabang

3.500.000 APBK

Sabang

4.000.000 APBK

Sabang

5.000.000 APBK

Sabang

6.000.000 APBK

Sabang

5.000.000 APBK

Sabang

5.500.000 APBK

Sabang

6.000.000 APBK

Sabang

6.500.000 APBK

Sabang

7.000.000 APBK

Sabang

7.500.000 APBK

Sabang

5.000.000 APBK

Sabang

5.500.000 APBK

Sabang

6.000.000 APBK

Sabang

6.500.000 APBK

Sabang

7.000.000 APBK

Sabang

7.500.000 APBK

Sabang

100.000.000 APBK

Sabang

105.000.000 APBK

Sabang

107.000.000 APBK

Sabang

109.000.000 APBK

Sabang

110.000.000 APBK

Sabang

112.000.000 APBK

Sabang

100.000.000 APBK

Sabang

105.000.000 APBK

Sabang

107.000.000 APBK

Sabang

109.000.000 APBK

Sabang

110.000.000 APBK

Sabang

112.000.000 APBK

Sabang

88.300.000 APBK

Sabang

90.500.000 APBK

Sabang

107.000.000 APBK

Sabang

109.000.000 APBK

Sabang

110.000.000 APBK

Sabang

112.000.000 APBK

Sabang

28.800.000 APBK

Sabang

29.500.000 APBK

Sabang

30.000.000 APBK

Sabang

31.000.000 APBK

Sabang

34.000.000 APBK

Sabang

35.000.000 APBK

Sabang

37.400.000 APBK

Sabang

38.000.000 APBK

Sabang

40.000.000 APBK

Sabang

42.000.000 APBK

Sabang

44.000.000 APBK

Sabang

46.000.000 APBK

Sabang

364.000.000 APBK

Sabang

368.000.000 APBK

Sabang

370.000.000 APBK

Sabang

375.000.000 APBK

Sabang

380.000.000 APBK

Sabang

385.000.000 APBK

Sabang

76.300.000 APBK

Sabang

78.500.000 APBK

Sabang

80.500.000 APBK

Sabang

82.500.000 APBK

Sabang

83.500.000 APBK

Sabang

84.500.000 APBK

Sabang

197.300.000 APBK

Sabang

198.000.000 APBK

Sabang

200.000.000 APBK

Sabang

205.000.000 APBK

Sabang

210.000.000 APBK

Sabang

215.000.000 APBK

Sabang

90.400.000 APBK

Sabang

92.000.000 APBK

Sabang

94.000.000 APBK

Sabang

96.000.000 APBK

Sabang

98.000.000 APBK

Sabang

100.000.000 APBK

Sabang

160.000.000 APBK

Sabang

170.000.000 APBK

Sabang

180.000.000 APBK

Sabang

190.000.000 APBK

Sabang

200.000.000 APBK

Sabang

210.000.000 APBK

Sabang

160.000.000 APBK

Sabang

170.000.000 APBK

Sabang

180.000.000 APBK

Sabang

190.000.000 APBK

Sabang

200.000.000 APBK

Sabang

210.000.000 APBK

Sabang

800.000.000 APBK

Sabang

850.000.000 APBK

Sabang

900.000.000 APBK

Sabang

950.000.000 APBK

Sabang

975.000.000 APBK

Sabang

1.000.000.000 APBK

Sabang

aparatur

5

Program peningkatan

Penyusunan laporan capaian kinerja

pengembangan sistem

dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

pelaporan capaian kinerja

Penyusunan pelaporan keuangan

dan keuangan

Semesteran

INFOKOM

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

6

7

Progam pengembangan

Pembinaan dan pengembangan

komunikasi, informasi dan

sumber daya komunikasi dan

media masa

informasi

Program fasilitas pening

Pelatihan SDM dalam bidang komuni

katan SDM bidang komunika

kasi dan informasi

si dan informasi

Bintek SDM dalam bidang komunikasi

INFOKOM

INFOKOM

informasi

8

Program kerjasama informa

Penyebaran informasi pembangunan

si dengan mas media

daerah

INFOKOM

Penyebaran informasi penyeleng garaan pemerintah daerah Penyebaran informasi pembangunan daerah (Tabloid Sabang Post)

9

Program pengembangan

Pembinaan dan pengembangan

komunikasi, informasi dan

jaringan komunikasi dan informasi

mes media

Pengadaan info struktur jaringan internet

INFOKOM

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : Kantor DISNAKER Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008 Rp

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

6

7

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

9

8

Tahun 2009

10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13

14

Rp 15

Tahun 2011 Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

18

17

Tahun 2012 Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

21

20

22

23

A.SKPD 1

2

Pelayanan administrasi

PerMedagri No.

perkantoran

13/2006

Peningkatan Sarana dan

-

Disnaker

489.999.162 APBK

Disnaker

533.499.079 APBK

Disnaker

586.848.987 APBK

Disnaker

645.533.885 APBK

Disnaker

710.087.274 APBK

Disnaker

781.096.001 APBK

Disnaker

Disnaker

125.083.405 APBK

Disnaker

137.591.746 APBK

Disnaker

151.350.921 APBK

Disnaker

166.486.013 APBK

Disnaker

183.134.614 APBK

Disnaker

201.448.075 APBK

Disnaker

Disnaker

17.500.000 APBK

Disnaker

19.250.000 APBK

Disnaker

21.175.000 APBK

Disnaker

23.292.500 APBK

Disnaker

25.621.750 APBK

Disnaker

28.183.925 APBK

Disnaker

-

Disnaker

15.000.000 APBK

Disnaker

16.500.000 APBK

Disnaker

18.150.000 APBK

Disnaker

19.965.000 APBK

Disnaker

21.961.500 APBK

Disnaker

24.157.650 APBK

Disnaker

Disnaker

6.000.000 APBK

Disnaker

6.500.000 APBK

Disnaker

10.260.000 APBK

Disnaker

11.286.000 APBK

Disnaker

12.414.600 APBK

Disnaker

13.656.060 APBK

Disnaker

Disnaker

89.345.100 APBK

Disnaker

150.000.000 APBK

Disnaker

165.000.000 APBK

Disnaker

181.500.000 APBK

Disnaker

199.650.000 APBK

Disnaker

219.615.000 APBK

Disnaker

Prasarana 3

Peningkatan Disiplin Aparatur

Pengadaan Pakaian Dinas

4

Peningkatan Kapasitas Sumber

Mengadakan Pelatihan dan

Daya Aparatur

Pendidikan Pegawai

Peningkatan pengembangan

Penyusunan Laporan Capaian

Kep.Kepala LAN

Sistem Pelaporan dan Capaian

Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

No.239/IX/6/8

Kinerja dan keuangan

Kinerja SKPD

/2006

Penataan Administrasi

Implementasi Sistem Administrasi

Kep.Mendagri

Kependudukan

Kependudukan

No.28/2006

Pemantapan Kinerja Operator

Pelatihan Tenaga Pengelola SIAK

SIAK Offline

Offline

Peningkatan Administrasi

Pembentukan dan Penataan Sistem

5

6

7

8

Disnaker

-

-

-

70.000.000 APBK

Disnaker

77.000.000 APBK

Disnaker

84.700.000 APBK

Disnaker

93.170.000 APBK

Disnaker

102.483.000 APBK

Disnaker

Disnaker

-

-

-

30.000.000 APBK

Disnaker

53.000.000 APBK

Disnaker

26.300.000 APBK

Disnaker

39.920.000 APBK

Disnaker

43.923.000 APBK

Disnaker

Disnaker

-

-

-

10.000.000 APBK

Disnaker

11.000.000 APBK

Disnaker

12.100.000 APBK

Disnaker

13.310.000 APBK

Disnaker

14.641.000 APBK

Disnaker

Disnaker

-

-

-

26.000.000 APBK

Disnaker

28.600.000 APBK

Disnaker

31.460.000 APBK

Disnaker

34.606.000 APBK

Disnaker

38.066.600 APBK

Disnaker

Disnaker

-

-

-

10.000.000 APBK

Disnaker

11.000.000 APBK

Disnaker

12.100.000 APBK

Disnaker

13.310.000 APBK

Disnaker

14.641.000 APBK

Disnaker

Kependudukan Standar Nasional Koneksi (inter phase tahap awal) NK 9

10

Peningkatan Peran Serta

Sosialisasi Kebijakan Kependudukan

Masyarakat di bidang

pada Aparatur Kecamatan dan

Kependudukan

Kelurahan serta masyarakat

Pengembangan Sistem Informasi Menyediakan Informasi yang dapat diakses oleh masyarakat

11

12

Monitoring, Evaluasi dan

Melaksanakan Monitoring, Evaluasi

Per Mendagri

Pelaporan

dan menyusun pelaporan

No.13/2006

Peningkatan Kwalitas dan

Peningkatan Pembangunan Work

SK Walikota

Produktifitas Tenaga Kerja

Shop BLK Maritim

Sabang No.

Disnaker

1.000.000.000 APBK

Bango

1.100.000.000 APBK/BRR Bango

1.210.000.000 APBK/BRR Bango

1.331.000.000 APBK

Bango

1.464.100.000 APBK

1.610.510.000 APBK

500.000.000 APBK/BRR Bango

550.000.000 APBK/BRR Bango

605.000.000 APBK

Bango

-

-

-

-

-

-

500.000.000 APBK/BRR Bango

550.000.000 APBK

Bango

-

-

-

-

-

-

Bango

Bango

702/2003 13

Penigkatan Sarana dan

1. Pembangunan Rumah Instruktur

-

Disnaker

-

-

-

Disnaker

-

-

-

Prasarana BLK Maritim 2. Pembangunan Gedung Serba Guna

-

-

-

Indikasi Kegiatan No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

3. Pembangunan Gedung Kantor

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

6

7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

Rp 12

11

Disnaker

-

-

-

500.000.000 APBK/BRR Bango

4. Pengadaan Peralatan Pelatihan

Disnaker

-

-

-

4.000.000.000 APBN

5. Pembangunan Dermaga Standar

Disnaker

-

-

-

2.000.000.000 APBN/BRR BLK Marit

6. Pengadaan Kapal Latih Nelayan

Disnaker

-

-

-

150.000.000 APBK/BRR BLK Marit

7. Pemeliharaan rutin / berkala

Disnaker

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

Rp 15

14

550.000.000 APBK/BRR Bango

-

Tahun 2011 Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

18

17

Tahun 2012 Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

21

20

22

23

-

-

-

-

-

-

4.000.000.000 APBN

BLK Mariti -

-

-

-

-

-

2.420.000.000

BLK Maritt

2.612.000.000 APBK/BRR BLK Mariti -

-

-

-

-

-

-

-

BLK Maritim BLK Marit

4.000.000.000 APBN

BLK Mariti

2.200.000.000 APBN/BRR BLK/Mariti

Boat Nelayan

23.190.000

25.509.000 APBK

BLK Marit

165.000.000 APBK/BRR BLK Mariti -

30.059.900 APBK

-

33.065.890 APBK

BLK Mariti

-

-

-

36.372.479 APBK

BLK Mariti

-

40.009.727 APBK

BLK Mariti

BLK Mariti

sarana dan prasarana BLK 8. Pengadaan Transportasi roda

Disnaker

-

-

-

300.000.000 APBK/BRR Bango

330.000.000 APBK/BRR Bango

Sabang

330.000.000 APBN

363.000.000 APBK

-

-

-

-

-

-

-

-

-

4 dan 2 14

15

16

17

Pengembangan Pelatihan Tenaga Pelatihan Keterampilan Bagi

PP No. 50/2001

Kerja

Masyarakat

Diklat Calon Isntruktur

Mengadakan pelatihan Calon

Kep. Men PAN

Instruktur

No.36/2006

Disnaker

300.000.000 APBN

Sabang

Sabang

/APBN

Disnaker

-

-

-

300.000.000 APBN

Pusdiklat

330.000.000 APBN

Depnakertrans

399.300.000 APBK

439.230.000 APBK

Sabang

/APBN

Pusdiklat

363.000.000 APBN

Depnakertrans

483.153.000 APBN/APBKBLK Mariti

BLK Mariti

/APBN

Pusdiklat -

-

-

-

-

-

Depnakertrans

Monitoring, Evaluasi dan

Melaksanakan Monitoring, evaluasi

PerMendagri

pelaporan

dan penyusunan pelaporan

No.13/2006

Peningkatan Kesempatan Kerja

1. Pengembangan kelembagaan

-

Disnaker

558.877.400 APBK

Sabang

614.765.140 APBK/APB Sabang

976.241.634 APBK/APB Sabang

1.043.865.819 APBK/APBN Sabang

1.118.252.401 APBK/APBNSabang

1.936.504.641 APBK/APBNSabang

Kep.Menaker

Disnaker

300.000.000 APBK

Sabang

330.000.000 APBK/APB Sabang

363.000.000 APBK/APB Sabang

399.300.000 APBK/APBN Sabang

439.230.000 APBK/APBNSabang

483.153.000 APBK/APBNSabang

300.000.000 APBK/APB Sabang

330.000.000 APBK/APB Sabang

363.000.000 APBK/APBN Sabang

399.300.000 APBK/APBNSabang

439.230.000 APBK/APBNSabang

Disnaker

10.000.000 APBK

Sabang

11.000.000 APBK

Sabang

12.100.000 APBK

Sabang

13.310.000 APBK

Sabang

14.641.000 APBK

Sabang

produktifitas dan pelatihan kewirausahaan 2. Perluasan dan pengembangan Kesempatan kerja untuk

No.203/1999

mengurangi pengangguran 3. Pemberdayaan Masyarakat yang

-

Disnaker

-

-

-

Melaksanakan monitoring, evaluasi

Per.Mendagri

Disnaker

-

-

-

10.000.000 APBK

Sabang

11.000.000 APBK

Sabang

12.100.000 APBK

Sabang

13.310.000 APBK

Sabang

14.641.000 APBK

Sabang

dan menyusun pelaporan

No.13/2006

Mengatur dan memfasilitasi

-

Disnaker

-

-

-

10.000.000 APBK

Sabang

11.000.000 APBK

Sabang

12.100.000 APBK

Sabang

13.310.000 APBK

Sabang

14.641.000 APBK

Sabang

-

Disnaker

-

-

-

20.000.000 APBK

Sabang

22.000.000 APBK

Sabang

24.200.000 APBK

Sabang

26.600.000 APBK

Sabang

29.260.000 APBK

Sabang

mendapat Pelatihan Keterampilan 18

19

Monitoring, evaluasi, pelaporan

Perpindahan penduduk

perpindahan penduduk 20

Meningkatkan Kesejahteraan

Membina masyarakat untuk

Masyarakat

mendapatkan kesejahteraan

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : Kantor DKPPK Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

DKPPK

2

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

A.SKPD 1

Pelayanan Administrasi

Penyediaan jasa surat menyurat

Perda Kota Sabang

Perkantoran

Penyediaan jasa komunikasi, sumber

No.4 Thn 2001

300.000 APBK

Sabang

350.000 APBK

Sabang

450.000 APBK

Sabang

550.000 APBK

Sabang

650.000 APBK

Sabang

750.000 APBK

Sabang

94.200.000 APBK

Sabang

108.330.000 APBK

Sabang

124.580.000 APBK

Sabang

143.270.000 APBK

Sabang

164.770.000 APBK

Sabang

189.490.000 APBK

Sabang

2.250.000 APBK

Sabang

2.700.000 APBK

Sabang

3.250.000 APBK

Sabang

3.900.000 APBK

Sabang

4.900.000 APBK

Sabang

5.630.000 APBK

Sabang

Penyediaan jasa kebersihan kantor

33.820.000 APBK

Sabang

38.900.000 APBK

Sabang

44.800.000 APBK

Sabang

51.600.000 APBK

Sabang

59.400.000 APBK

Sabang

68.400.000 APBK

Sabang

Penyediaan alat tulis kantor

13.310.000 APBK

Sabang

15.350.000 APBK

Sabang

17.700.000 APBK

Sabang

20.350.000 APBK

Sabang

23.500.000 APBK

Sabang

27.050.000 APBK

Sabang

7.500.000 APBK

Sabang

8.630.000 APBK

Sabang

9.930.000 APBK

Sabang

11.430.000 APBK

Sabang

13.150.000 APBK

Sabang

15.200.000 APBK

Sabang

Sabang

458.400.000 APBK

Sabang

527.200.000 APBK

Sabang

606.300.000 APBK

Sabang

697.250.000 APBK

Sabang

801.840.000 APBK

Sabang

daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan Perizinan kendaraan dinas / opera sional

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik

398.560.000 APBK

/penerangan bangunan kantor

Sabang

Penyediaan peralatan dan

156.950.000 APBK

Sabang

180.500.000 APBK

Sabang

207.600.000 APBK

Sabang

238.750.000 APBK

Sabang

274.600.000 APBK

Sabang

315.800.000 APBK

Sabang

3.180.000 APBK

Sabang

3.700.000 APBK

Sabang

4.250.000 APBK

Sabang

4.900.000 APBK

Sabang

5.650.000 APBK

Sabang

6.500.000 APBK

Sabang

perlengkapan kantor Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Penyediaan makanan dan minuman

28.500.000 APBK

Sabang

32.780.000 APBK

Sabang

37.700.000 APBK

Sabang

43.500.000 APBK

Sabang

50.000.000 APBK

Sabang

57.500.000 APBK

Sabang

116.110.000 APBK

Sabang

133.550.000 APBK

Sabang

133.550.000 APBK

Sabang

176.650.000 APBK

Sabang

203.150.000 APBK

Sabang

233.650.000 APBK

Sabang

2.892.000.000 APBK

Sabang

776.520.000 APBK

Sabang

1.133.550.000 APBK

Sabang

1.303.590.000 APBK

Sabang

1.499.130.000 APBK

Sabang

1.723.990.000 APBK

Sabang

1.982.590.000 APBK

Sabang

4.990.000 APBK

Sabang

5.750.000 APBK

Sabang

6.620.000 APBK

Sabang

7.650.000 APBK

Sabang

8.800.000 APBK

Sabang

10.200.000 APBK

Sabang

80.160.000 APBK

Sabang

92.190.000 APBK

Sabang

106.020.000 APBK

Sabang

121.950.000 APBK

Sabang

140.240.000 APBK

Sabang

161.280.000 APBK

Sabang

86.350.000 APBK

Sabang

318.530.000 APBK

Sabang

DKPPK

52.240.000 APBK

Sabang

60.100.000 APBK

Sabang

69.200.000 APBK

Sabang

79.600.000 APBK

Sabang

91.600.000 APBK

Sabang

105.400.000 APBK

Sabang

DKPPK

15.000.000 APBK

Sabang

17.250.000 APBK

Sabang

19.850.000 APBK

Sabang

22.830.000 APBK

Sabang

26.300.000 APBK

Sabang

30.250.000 APBK

Sabang

APBK

Sabang

Rapat - rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah Penyediaan jasa pendukung administrasi / teknis perkantoran 2

Peningkatan sarana dan prasaran Pemeliharaan rutin / berkala aparatur

kendaraan dinas / operasional

Perda Kota Sabang

DKPPK

No.4 Thn 2001

Pemeliharaan rutin / berkala peralatan gedung kantor Pemeliharaan rutin / berkala Peralatan Kerja Rehabilitasi sedang / berat rumah gedungkantor Rehabilitasi Pasar 3

4

Peningkatan Disiplin Aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta

Perda Kota Sabang

perlengkapannya

No.4 Thn 2001

Peningkatan kapasitas sumber da Pendidikan dan pelatihan formal aparatur

5

Perda Kota Sabang

No.4 Thn 2001

Pengembangan kinerja

Penyediaan Sarana dan Prasarana

Perda Kota Sabang

pengelolaan persampahan

persampahan

No.4 Thn 2001

Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan

DKPPK

288.900.000 APBK

Sabang

295.000.000 APBK

Sabang

300.000.000 APBK

Sabang

325.000.000 APBK

Sabang

360.000.000 APBK

Sabang

400.000.000 APBK

Sabang

252.580.000 APBK

Sabang

275.000.000 APBK

Sabang

290.000.000 APBK

Sabang

315.000.000 APBK

Sabang

350.000.000 APBK

Sabang

380.000.000 APBK

Sabang

Indikasi Kegiatan No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Penyusunan kebijakan manajemen

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

10.000.000 APBK

14 Sabang

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

15.000.000 APBK

17

Rp 18

Sabang

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

APBK

Sabang

APBK

Sabang

pengelolaan sampah Pengembangan teknologi pengelolaan

800.000.000

sampah Bimbingan teknik persampahan

20.000.000 APBK

Sabang

Peningkatan kemampuan aparat

25.000.000 APBK

Sabang

APBK

Sabang

30.000.000 APBK

Sabang

pengelolaan persampahan Sosialisasi kebijakan pengelolaan

10.000.000 APBK

Sabang

12.000.000 APBK

Sabang

APBK

Sabang

APBK

Sabang

50.000.000 APBK

Sabang

65.000.000 APBK

Sabang

75.000.000 APBK

Sabang

14.000.000 APBK

Sabang

persampahan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan

5.000.000

Monitoring, evaluais dan pelaporan 6

Peningkatan Kesiagaan dan

Peningkatan Penaggulangan Bahaya

pencegahan bahaya

Kebakaran

kebakaran

Pemeliharaan Sarana dan prasarana

DKPPK

189.350.000 APBK

Sabang

752.200.000 APBK

Sabang

2.400.000.000 APBK

Sabang

805.000.000 APBK

Sabang

895.000.000 APBK

Sabang

955.000.000 APBK

Sabang

50.000.000 APBK

Sabang

75.000.000 APBK

Sabang

80.000.000 APBK

Sabang

85.000.000 APBK

Sabang

90.000.000 APBK

Sabang

75.000.000 APBK

Sabang

80.000.000 APBK

Sabang

20.000.000 APBK

Sabang

25.000.000 APBK

Sabang

25.000.000 APBK

Sabang

APBK

Sabang

30.000.000 APBK

Sabang

20.000.000 APBK

Sabang

25.000.000 APBK

Sabang

25.000.000 APBK

Sabang

APBK

Sabang

APBK

Sabang

50.000.000 APBK

Sabang

57.000.000 APBK

Sabang

112.000.000 APBK

Sabang

128.800.000 APBK

Sabang

148.120.000 APBK

Sabang

170.330.000 APBK

Sabang

195.870.000 APBK

Sabang

1.000.000 APBK

Sabang

1.150.000 APBK

Sabang

1.320.000 APBK

Sabang

1.510.000 APBK

Sabang

1.730.000 APBK

Sabang

1.000.000 APBK

Sabang

1.150.000 APBK

Sabang

1.320.000 APBK

Sabang

1.510.000 APBK

Sabang

1.730.000 APBK

Sabang

pencegahan bahaya kebakaran Rehabilitasi sarana dan prasarana

80.000.000

pencegahan bahaya kebakaran Kegiatan pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran kegiatan penyuluhan pencegahan bahaya kebakaran Kegiatan pendidikan dan pelatihan

57.000.000

57.000.000

pertolongan dan pencegahan kebakaran 7

Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Pemeliharaan RTH

DKPPK

Penyusunan Kebijakan standar, prosedur

294.000.000

& manual pengelolaan RTH Sosialisasi kebijakan standar, prosedur & manual pengelolaan RTH Penyusunan program pengembangan RTH

2.000.000 APBK

Sabang

2.300.000 APBK

Sabang

2.640.000 APBK

Sabang

3.630.000 APBK

Sabang

3.480.000 APBK

Sabang

150.000.000 APBK

Sabang

172.500.000 APBK

Sabang

198.370.000 APBK

Sabang

218.120.000 APBK

Sabang

250.830.000 APBK

Sabang

Pengembangan Taman rekreasi

27.270.000 APBK

Sabang

31.360.000 APBK

Sabang

36.080.000 APBK

Sabang

41.460.000 APBK

Sabang

42.070.000 APBK

Sabang

Peningkatan peran serta masyarakat

33.190.000 APBK

Sabang

38.160.000 APBK

Sabang

43.880.000 APBD

Sabang

50.460.000 APBD

Sabang

58.020.000 APBD

Sabang

Penataan RTH

dalam pengelolaan RTH Monitoring dan evaluasi Penyediaan sarana dan prasarana

2.500.000 APBK

Sabang

2.870.000 APBK

Sabang

3.300.000 APBK

Sabang

3.790.000 APBK

Sabang

4.350.000 APBK

Sabang

810.000.000 APBK

Sabang

931.500.000 APBK

Sabang

1.071.220.000 APBK

Sabang

1.231.900.000 APBK

Sabang

1.416.680.000 APBK

Sabang

600.000.000 APBK

Sabang

300.000.000 APBK

Sabang

300.000.000 APBK

Sabang

300.000.000 APBK

Sabang

500.000.000 APBK

Sabang

penunjang pemeliharaan RTH 8

Pembinaan Pedagang

Kegiatan pemeliharaan gedung pasar

Perda Kota Sabang

No.4 Thn 2001

DKPPK

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : Dinas Kelautan dan Perikanan : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

6

7

8

Rp 9

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

Pagu Indikasi Tahun 2010

Tahun 2009 Rp

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

12

11

13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

A.SKPD Program peningkatan sarana prasarana aparatur Pembangunan gedung kantor

Dinas Kelautan

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1.500.000.000 APBK

1.500.000.000 APBK

Sabang

-

150.000.000 APBK

Sabang

-

-

150.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

75.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

170.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

25.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

200.000.000 APBN

Sabang

75.000.000 APBK

Sabang

Sabang

dan Perikanan

Pembuatan pagar kantor

Dinas Kelautan

350.000.000

dan Perikanan

Pembuatan tempat parkir

Dinas Kelautan dan Perikanan

Pembuatan musholah

Dinas Kelautan dan Perikanan

Pengadaan meubeller

Dinas Kelautan dan Perikanan

Pengadaan sarana mobilisasi

Dinas Kelautan dan Perikanan

Pengadaan komputer

Dinas Kelautan dan Perikanan

Pemindahan antena radio pe-

Dinas Kelautan

ngawas perikanan 3 unit

dan Perikanan

Program pemberdayaan eko

Dinas Kelautan

nomi masyarakat pesisir

dan Perikanan

Pembinaan kelompok ekonomi masyarakat pesisir

Dinas Kelautan

60.347.400 APBK

Sabang

80.000.000 APBK

Sabang

100.000 APBK

Sabang

100.000 APBK

Sabang

100.000 APBK

Sabang

1.000.000.000 APBN

Sabang

1.000.000.000 APBN

Sabang

500.000.000 APBN

Sabang

500.000.000 APBN

Sabang

500.000.000 APBN

Sabang

500.000.000 APBN

Sabang

50.000.000 APBN

Sabang

65.000.000 APBN

Sabang

65.000.000 APBN

Sabang

65.000.000 APBN

Sabang

250.000.000 APBN

Sabang

dan Perikanan

Bantuan ekonomi produktif Pengembangan dan rehabilitasi

Dinas Kelautan

perkampungan masyarakat

dan Perikanan

pesisir Program pemberdayaan

Dinas Kelautan

masyarakat dlm pengawasan

dan Perikanan

dan pengendalian sumber daya kelautan Pembentukan kelompok masya-

Dinas Kelautan

rakat swakarsa pengamanan

dan Perikanan

75.000.000 APBK

Sabang

sumberdaya kelautan Pembinaan kelompok pengawas

Dinas Kelautan

sumberdaya ikan dan kelautan

dan Perikanan

Bantuan sarana dan prasarana

Dinas Kelautan

pengawas sumberdaya kelautan

dan Perikanan

dan perikanan

Indikasi Kegiatan No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp

Program peningkatan ke-

Dinas Kelautan

sadaran dan penegakan

dan Perikanan

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

6

7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

hukum dalam pendayagunaan sumberdaya kelaut

Penyuluhan hukum dan pendaya-

an dan perikanan

gunaan sumberdaya kelautan

Dinas Kelautan

15.000.000 APBD II

Sabang

20.000.000 APBK

Sabang

25.000.000 APBK

Sabang

30.000.000 APBK

Sabang

150.000.000 APBN

Sabang

150.000.000 APBN

Sabang

35.000.000 APBK

Sabang

40.000.000 APBK

Sabang

dan Perikanan

dan perikanan Program peningkatan mitigasi

Dinas Kelautan

bencana alam laut dan pra

dan Perikanan

kiraan iklim laut kajian mitigasi bencana alam laut

Dinas Kelautan

dan prakiraan iklim laut

dan Perikanan

kajian parameter lingkungan laut

Dinas Kelautan

yg berbahaya terhdp sumberdaya

dan Perikanan

ikan dan kelautan Program peningkatan kegiatan

Dinas Kelautan

budaya kelautan dan wawas

dan Perikanan

an maritim kpd masyarakat Penyuluhan budaya kelautan dan

Dinas Kelautan

kemaritiman kpd anak sekolah

dan Perikanan

60.000.000 APBK

Sabang

60.000.000 APBK

Sabang

60.000.000 APBK

Sabang

60.000.000 APBK

Sabang

60.000.000 APBK

Sabang

pelatihan selam bagi anak sekolah

Dinas Kelautan

75.000.000 APBK

Sabang

75.000.000 APBK

Sabang

75.000.000 APBK

Sabang

100.000.000 APBK

Sabang

100.000.000 APBK

Sabang

225.000.000 APBK

Sabang

90.000.000 APBK

Sabang

90.000.000 APBK

Sabang

90.000.000 APBK

90.000.000 APBK

Sabang

dan Perikanan

Program pengembangan budidaya perikanan pengembangan bibit ikan unggul

Dinas Kelautan dan Perikanan

pendampingan pd kelompok tani

Dinas Kelautan

pembudidaya ikan

dan Perikanan

pendampingan dan pengembang-

Dinas Kelautan

an perikanan air tawar

dan Perikanan

pengembangan budidaya ke-

Dinas Kelautan

ramba jaring apung

dan Perikanan

Detail design PPI

Dinas Kelautan

75.000.000 APBK

Sabang

25.000.000

sukajaya

100.000.000 APBK

sukakarya

Kota Saba

sukajaya

sukajaya

sukakarya

sukakarya

750.000 APBK

Sabang

300.000 APBN

Pria Laot

Program pengembangan perikanan tangkap 300.000.000 APBN

300.000.000 APBN

P. Rondo

Ie Meulee

dan Perikanan

rehabilitasi PPI

Dinas Kelautan

1.519.170.900 DAK

jaboi

dan Perikanan

Pengaspalan jalan komplek PPI

Dinas Kelautan

358.050.000 DAK

pasiran

dan Perikanan

Pengadaan sarana pengolahan

Dinas Kelautan

ikan

dan Perikanan

332.000 DAK

sukajaya sukakarya

300.000 APBK

sukajaya

sukajaya

sukakarya

sukakarya

350.000 APBN

sukajaya sukakarya

Indikasi Kegiatan No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Rp

Pengadaan kapal motor pancing

Dinas Kelautan

20 GT konstruksi fibre glass

dan Perikanan

Pengadaan kapal ikan konstruksi

Dinas Kelautan

fibreglass 25 GT

dan Perikanan

Pengadaan kapal purse seine 25

Tahun 2007

Tahun 2008 Rp

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

6

7

9

8

3.765.879.900 DAK

Sabang

357.596.500 DAK

Sabang

10

Rp 12

11

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

2.500.000 APBK

17

Dinas Kelautan

3.000.000.000 APBK

dan Perikanan

Pengadaan kapal pancing 5 GT

Dinas Kelautan

350.000.000 APBK

Pengadaan kapal motor donfeng

dan Perikanan

260.000.000 APBK

Dinas Kelautan

700.000.000 APBK

Balohan

dan Perikanan

300.000.000 APBK

Jaboi,ano APBK

Pembuatan kolam pelabuhan

Dinas Kelautan

dan talud pemecah ombak

dan Perikanan

itam,ie meule

keunekai

keunekai

150.000.000 APBK

Pendampingan pd kelompok

Dinas Kelautan

nelayan perikanan tangkap

dan Perikanan

Pemeliharaan rutin/berkala tempat

Dinas Kelautan

pelelangan ikan

dan Perikanan

Rehabilitasi sedang/berat tempat

Dinas Kelautan

pelelangan ikan

dan Perikanan

Pembinaan mutu hasil perikanan

Dinas Kelautan

528.225.808.000 APBD II

Beurawang

Sabang

250.000.000 APBK

Keunekai

dan Perikanan

Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan

Kajian sistem penyuluhan per-

Dinas Kelautan

ikanan

dan Perikanan

Biaya operasional penyuluh

Dinas Kelautan

perikanan

dan Perikanan

Sarana kerja penyuluh perikanan

Dinas Kelautan

35.000.000 APBK

Sabang

45.000.000 APBK

Sabang

15.000.000 APBK

Sabang

dan Perikanan

Biaya Demplot penyuluhan per-

Dinas Kelautan

ikanan

dan Perikanan

kajian optimalisasi pengelolaan

Dinas Kelautan

dan pemasaran produksi per-

dan Perikanan

25.000.000 APBK

Sabang

60.000.000 APBK

Sabang

Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan

ikanan

-

-

Jaboi,anoi

itam,ie meule

125.000.000 APBK

143.800.000 APBD II

21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

1.500.000 APBK

Krueng

dan Perikanan Dinas Kelautan

20

Balohan APBK

Dinas Kelautan

panan es (ice storage)

19

Rp

-

23

Sabang

dan Perikanan

Penyempurnaan tempat penyim-

18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

raya

26 PK

Pengadaan motor tempel 15 PK

Rp

12.000.000 APBN

GT konstruksi kayu

Pengadaan motor tempel 40 PK

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Beurawang

Sabang

Indikasi Kegiatan No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

6

7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

temu usaha perikanan

Dinas Kelautan

150.000.000 APBA

Sabang

250.000.000 APBA

Sabang

pengembangan jaringan pema-

dan Perikanan

150.000.000 APBN

Sabang

150.000.000 APBN

Sabang

150.000.000 APBN

Sabang

150.000.000 APBN

Sabang

150.000.000 APBN

Sabang

40.000.000 APBK

Sabang

40.000.000 APBK

Sabang

40.000.000 APBK

Sabang

40.000.000 APBK

Sabang

40.000.000 APBK

Sabang

125.000.000 APBK

Sabang

350.000.000 APBK

Sabang

1.000.000.000 APBN

Sabang

1.000.000.000 APBN

Sabang

1.000.000.000 APBN

Sabang

450.000.000 APBN

Sabang

750.000.000 APBN

Sabang

saran perikanan informasi pasar

Dinas Kelautan dan Perikanan

Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan

kajian kawasan budidaya laut,

Dinas Kelautan

air tawar

air payau dan air tawar

dan Perikanan

pengembangan budidaya rum-

Dinas Kelautan

put laut

dan Perikanan

pengembangan budidaya bio-

Dinas Kelautan

ta laut non ikan

dan Perikanan

Peningkatan sarana prasarana

Dinas Kelautan

pulau-pulau kecil

dan Perikanan

Rehabilitasi terumbu karang di

Dinas Kelautan

perairan pesisir pulau-pulau

dan Perikanan

461.269.000 DAK

Sabang

Program pengembangan pulau kecil

1.000.000.000 APBN

Sabang

450.000.000 APBN

Sabang

450.000.000 APBN

Sabang

kecil Pemetaan dan tata ruang laut

Dinas Kelautan

dan pulau-pulau kecil

dan Perikanan

- Pemetaan dan tata ruang laut dan pulau-pulau kecil

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : Dinas Koperasi dan UKM : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp

Program penciptaan iklim UKM yg

Penyusunan kebijakan tentang

Dinas Koperasi

kondusif

usaha kecil

dan UKM

Sosialisasi kebijakan tentang

6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

16.143.000.000 APBK

Sabang

75.000.000 APBK

Sabang

100.000.000 APBK

Sabang

125.000.000 APBK

Sabang

150.000.000 APBK

Sabang

175.000.000 APBK

Sabang

14.897.000.000 APBK

Sabang

50.000.000 APBK

Sabang

75.000.000 APBK

Sabang

100.000.000 APBK

Sabang

125.000.000 APBK

Sabang

150.000.000 APBK

Sabang

-

150.000.000 APBK

Sabang

200.000.000 APBK

Sabang

250.000.000 APBK

Sabang

300.000.000 APBK

Sabang

350.000.000 APBK

Sabang

-

35.000.000 APBK

Sabang

50.000.000 APBK

Sabang

65.000.000 APBK

Sabang

80.000.000 APBK

Sabang

95.000.000 APBK

Sabang

-

35.000.000 APBK

Sabang

50.000.000 APBK

Sabang

65.000.000 APBK

Sabang

80.000.000 APBK

Sabang

95.000.000 APBK

Sabang

-

35.000.000 APBK

Sabang

50.000.000 APBK

Sabang

65.000.000 APBK

Sabang

80.000.000 APBK

Sabang

95.000.000 APBK

Sabang

-

200.000.000 APBK

Sabang

300.000.000 APBK

Sabang

400.000.000 APBK

Sabang

500.000.000 APBK

Sabang

600.000.000 APBK

Sabang

-

35.000.000 APBK

Sabang

50.000.000 APBK

Sabang

65.000.000 APBK

Sabang

80.000.000 APBK

Sabang

95.000.000 APBK

Sabang

-

750.000.000 APBK

Sabang

1.000.000.000 APBK

Sabang

1.250.000.000 APBK

Sabang

1.500.000.000 APBK

Sabang

1.750.000.000 APBK

Sabang

-

625.000.000 APBK

Sabang

-

60.000.000 APBK

Sabang

60.000.000 APBK

Sabang

60.000.000 APBK

Sabang

60.000.000 APBK

Sabang

60.000.000 APBK

Sabang

usaha kecil Program pengembangan kewira-

Memfasilitasi peningkatan ke-

Dinas Koperasi

usahaan dan keunggulan

mitraan usaha bagi UKM

dan UKM

Penyelenggaraan pelatihan ke-

Dinas Koperasi

wirauusahaan

dan UKM

Pelatihan manajemen pengelola

Dinas Koperasi

usaha

dan UKM

Program pengembangan sistem

Sosialisasi dukungan informasi

Dinas Koperasi

pendukung usaha bagi usaha

penyediaan permodalan

dan UKM

Pengembangan klaster bisnis

Dinas Koperasi

kompetitif UKM

mikro kecil dan menengah dan UKM

Peningkatan jaringan kerja

Dinas Koperasi

sama antar lembaga

dan UKM

Bantuan permodalan bagi UKM

Dinas Koperasi dan UKM

Bantuan kelompok usaha

Dinas Koperasi

mikro (LKM)

dan UKM

Program peningkatan kualitas

Kordinasi pelaksanaan kebijakan

Dinas Koperasi

kelembagaan koperasi

dan program pemb. Koperasi

dan UKM

Sosialisasi prinsip-prinsip pemaham

Dinas Koperasi

an perkoperasian

dan UKM

Peningkatan kualitas SDM

Dinas Koperasi

pengurus koperasi

dan UKM

Pembinaan dan konsultasi ke-

Dinas Koperasi

lembagaan dan usaha koperasi

dan UKM

Bantuan perkuatan modal usaha

Dinas Koperasi dan UKM

16.384.000.000

APBK

Sabang

100.000.000 APBK

Sabang

150.000.000 APBK

Sabang

50.000.000 APBK

Sabang

100.000.000 APBK

Sabang

150.000.000 APBK

Sabang

67.564.000.000

APBK

Sabang

150.000.000 APBK

Sabang

200.000.000 APBK

Sabang

200.000.000 APBK

Sabang

200.000.000 APBK

Sabang

250.000.000 APBK

Sabang

200.000.000 APBK

Sabang

300.000.000 APBK

Sabang

300.000.000 APBK

Sabang

300.000.000 APBK

Sabang

350.000.000 APBK

Sabang

500.000.000 APBK

Sabang

1.000.000.000 APBK

Sabang

1.500.000.000 APBK

Sabang

1.500.000.000 APBK

Sabang

1.500.000.000 APBK

Sabang

-

100.000.000.000

APBK

Sabang

Indikasi Kegiatan No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp

Peningkatan kualitas kelembagaan

Dinas Koperasi

koperasi

dan UKM

Peningkatan kesehatan koperasi

Dinas Koperasi

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp

Rp

Rp

Rp

23.785.000.000

APBK

Sabang

25.000.000 APBK

Sabang

25.000.000 APBK

Sabang

150.000.000 APBK

Sabang

6.175.000.000

APBK

Sabang

10.000.000 APBK

Sabang

15.000.000 APBK

Sabang

20.000.000 APBK

Sabang

25.000.000 APBK

Sabang

30.000.000 APBK

Sabang

16.578.000.000

APBK

Sabang

20.000.000 APBK

Sabang

25.000.000 APBK

Sabang

30.000.000 APBK

Sabang

35.000.000 APBK

Sabang

40.000.000 APBK

Sabang

10.725.000.000

APBK

Sabang

20.000.000 APBK

Sabang

25.000.000 APBK

Sabang

30.000.000 APBK

Sabang

35.000.000 APBK

Sabang

40.000.000 APBK

Sabang

30.000.000.000

APBK

Sabang

30.000.000 APBK

Sabang

30.000.000 APBK

Sabang

30.000.000 APBK

Sabang

40.000.000 APBK

Sabang

40.000.000 APBK

Sabang

32.882.000.000

APBK

Sabang

35.000.000 APBK

Sabang

40.000.000 APBK

Sabang

40.000.000 APBK

Sabang

40.000.000 APBK

Sabang

45.000.000 APBK

Sabang

-

300.000.000 APBK

Sabang

-

75.000.000 APBK

Sabang

100.000.000 APBK

Sabang

125.000.000 APBK

Sabang

100.000.000 APBK

Sabang

100.000.000 APBK

Sabang

-

500.000.000 APBK

Sabang

14

16

17

19

20

21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

8

13

18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

7

11

15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

6

10

12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n

22

23

dan UKM

Lokakarya/seminar peran potensi

Dinas Koperasi

koperasi dlm pemberdayaan

dan UKM

ekonomi rakyat Pembinaan dan bimbingan

Dinas Koperasi

teknis kpd gerakan koperasi

dan UKM

Penyusunan laporan keuangan

Dinas Koperasi

koperasi

dan UKM

Program pengembangan aktifitas

Monitoring evaluasi dan pendataan

Dinas Koperasi

KUKM

KUKM

dan UKM

Pengadaan tempat pelayanan

Dinas Koperasi

koperasi (TPK)

dan UKM

Penguatan kelembagaan koperasi

Dinas Koperasi dan UKM

Pembentukan koperasi nelayan

Dinas Koperasi dan UKM

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : Dinas Pendidikan Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Program pelayanan administrasi

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

Rp

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

7

8

9

10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

Belanja pegawai

Dinas Pendidikan 22.883.650.579

APBK

Sabang

25.172.015.637

APBK

Sabang

27.689.217.201

APBK

Sabang

30.458.138.921

APBK

Sabang

33.503.952.813

APBK

Sabang

36.854.348.094

APBK

Sabang

Penyediaan jasa surat-menyurat

Dinas Pendidikan

540.000

APBK

Sabang

594.000

APBK

Sabang

653.400

APBK

Sabang

718.740

APBK

Sabang

790.614

APBK

Sabang

869.675

APBK

Sabang

Penyediaan jasa komunikasi,

Dinas Pendidikan

48.135.000

APBK

Sabang

52.948.500

APBK

Sabang

58.243.350

APBK

Sabang

64.067.685

APBK

Sabang

70.474.454

APBK

Sabang

77.521.899

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

6.800.000

APBK

Sabang

7.480.000

APBK

Sabang

8.228.000

APBK

Sabang

9.050.800

APBK

Sabang

9.955.880

APBK

Sabang

10.951.468

APBK

Sabang

Penyediaan jasa kebersihan kantor

Dinas Pendidikan

4.522.250

APBK

Sabang

4.974.475

APBK

Sabang

5.471.923

APBK

Sabang

6.019.115

APBK

Sabang

6.621.026

APBK

Sabang

7.283.129

APBK

Sabang

Penyediaan alat tulis kantor

Dinas Pendidikan

16.792.308

APBK

Sabang

18.471.539

APBK

Sabang

20.318.693

APBK

Sabang

22.350.562

APBK

Sabang

24.585.618

APBK

Sabang

27.044.180

APBK

Sabang

Penyediaan barang cetakan dan

Dinas Pendidikan

36.408.400

APBK

Sabang

40.049.240

APBK

Sabang

44.054.164

APBK

Sabang

48.459.580

APBK

Sabang

53.305.538

APBK

Sabang

58.636.092

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

3.737.192

APBK

Sabang

4.110.911

APBK

Sabang

4.522.002

APBK

Sabang

4.974.203

APBK

Sabang

5.471.623

APBK

Sabang

6.018.785

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

2.880.000

APBK

Sabang

3.168.000

APBK

Sabang

3.484.800

APBK

Sabang

3.833.280

APBK

Sabang

4.216.608

APBK

Sabang

4.638.269

APBK

Sabang

Penyediaan makanan dan minuman

Dinas Pendidikan

52.187.500

APBK

Sabang

57.406.250

APBK

Sabang

63.146.875

APBK

Sabang

69.461.563

APBK

Sabang

76.407.719

APBK

Sabang

84.048.491

APBK

Sabang

Rapat-rapat koordinasi dan

Dinas Pendidikan

107.500.000

APBK

Sabang

118.250.000

APBK

Sabang

130.075.000

APBK

Sabang

143.082.500

APBK

Sabang

157.390.750

APBK

Sabang

173.129.825

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

2.249.040.000

APBK

Sabang

2.473.944.000

APBK

Sabang

2.721.338.400

APBK

Sabang

2.993.472.240

APBK

Sabang

3.292.819.464

APBK

Sabang

3.622.101.410

APBK

Sabang

Sabang

2.000.000.000

APBK

Sabang

2.500.000.000

APBK

Sabang

439.662.575

APBK

Sabang

483.628.833

APBK

Sabang

531.991.716

APBK

Sabang

perkantoran

sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

konsultasi ke dlm dan luar daerah Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/ teknis perkantoran

Program peningkatan sarana

Pembangunan gedung kantor

Dinas Pendidikan

Pengadaan kendaraan dinas/

Dinas Pendidikan

4.500.000.000 BRR

dan prasarana aparatur 170.000.000

APBK

Sabang

85.000.000

APBK

Sabang

363.357.500

APBK

Sabang

399.693.250

APBK

Sabang

operasional Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Dinas Pendidikan

330.325.000

APBK

Sabang

Indikasi Kegiatan No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Pengadaan peralatan gedung

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Dinas Pendidikan

60.000.000

APBK

Sabang

Pengadaan meubeller

Dinas Pendidikan

65.000.000

APBK

Sabang

Pemeliharaan rutin/berkala gedung

Dinas Pendidikan

160.963.844

APBK

Sabang

177.060.228

APBK

Dinas Pendidikan

48.390.800

APBK

Sabang

53.229.880

Dinas Pendidikan

Dinas Pendidikan

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

65.000.000

APBK

Sabang

70.000.000

APBK

Sabang

70.000.000

APBK

Sabang

70.000.000

APBK

Sabang

Sabang

194.766.251

APBK

Sabang

214.242.876

APBK

Sabang

235.667.164

APBK

Sabang

259.233.880

APBK

Sabang

APBK

Sabang

58.552.868

APBK

Sabang

64.408.155

APBK

Sabang

70.848.970

APBK

Sabang

77.933.867

APBK

Sabang

25.000.000

APBK

Sabang

25.000.000

APBK

Sabang

25.000.000

APBK

Sabang

25.000.000

APBK

Sabang

25.000.000

APBK

Sabang

50.000.000

APBK

Sabang

50.000.000

APBK

Sabang

30.000.000

APBK

Sabang

175.000.000

APBK

Sabang

kantor

kantor Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Pemeliharaan rutin meubeller

Dinas Pendidikan

Rehab sedang/berat gedung kantor

Dinas Pendidikan

Rehab sedang/berat kendaraan

Dinas Pendidikan

30.000.000

APBK

Sabang

150.000.000

dinas/operasional Program peningkatan

Pengadaan pakaian dinas beserta

disiplin aparatur

perlengkapannya

Program penongkatan

Dinas Pendidikan

190.295.000

APBK

Sabang

209.324.500

APBK

Sabang

230.256.950

APBK

Sabang

253.282.645

APBK

Sabang

278.610.910

APBK

Sabang

306.472.000

APBK

Sabang

Pendidikan dan pelatihan formal

Dinas Pendidikan

74.011.156

APBK

Sabang

81.412.272

APBK

Sabang

89.553.499

APBK

Sabang

98.508.849

APBK

Sabang

108.359.733

APBK

Sabang

119.195.707

APBK

Sabang

Sosialisasi peraturan

Dinas Pendidikan

kapasitas sumberdaya aparatur 15.000.000 APBA

15.000.000 APBA

Sabang

Sabang

perundang-undangan Program peningkatan

Penyusunan lap. Capaian kinerja

pengembangan sistem

dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Dinas Pendidikan

5.000.000

APBK

Sabang

5.500.000

APBK

Sabang

6.050.000

APBK

Sabang

6.655.000

APBK

Sabang

7.320.500

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

8.000.000

APBK

Sabang

8.800.000

APBK

Sabang

9.680.000

APBK

Sabang

10.648.000

APBK

Sabang

11.712.800

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

10.000.000

APBK

Sabang

11.000.000

APBK

Sabang

12.100.000

APBK

Sabang

13.310.000

APBK

Sabang

14.641.000

APBK

Sabang

pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Program pendidikan anak usia dini Pembangunan gedung sklh

Dinas Pendidikan

Penambahan ruang kelas

Dinas Pendidikan

670.000.000 APBA

Sabang

280.000.000 APBN

Sabang

sekolah Pembangunan sarana dan prasarana bermain

Dinas Pendidikan

300.000.000 APBN

Sabang

200.000.000 APBN

Sabang

Indikasi Kegiatan No 1

Program

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Pengadaan buku dan alat tulis

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Dinas Pendidikan

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n

Rp 12

13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

18

19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

150.000.000

APBK

Sabang

100.000.000

APBK

Sabang

75.000.000

APBK

Sabang

50.000.000

APBK

Sabang

25.000.000

APBK

Sabang

51.975.000

APBK

Sabang

57.172.500

APBK

Sabang

62.889.750

APBK

Sabang

69.178.725

APBK

Sabang

76.096.598

APBK

Sabang

51.975.000

APBK

Sabang

57.172.500

APBK

Sabang

62.889.750

APBK

Sabang

69.178.725

APBK

Sabang

76.096.598

APBK

Sabang

siswa Pengadaan pakaian seragam

Dinas Pendidikan

47.250.000

APBK

Sabang

sekolah (TK) Pengadaan pakaian olahraga

Dinas Pendidikan

Pengadaan alat praktik dan peraga

Dinas Pendidikan

120.000.000 APBA

Sabang

120.000.000 APBA

Sabang

120.000.000 APBA

Sabang

180.000.000 APBA

Sabang

Pengadaan meubeller sekolah

Dinas Pendidikan

100.000.000 APBA

Sabang

100.000.000 APBA

Sabang

100.000.000 APBA

Sabang

100.000.000 APBA

Sabang

50.000.000 APBA

Sabang

Pengadaan perlengkapan sekolah

Dinas Pendidikan

30.000.000

APBK

Sabang

30.000.000

APBK

Sabang

30.000.000

APBK

Sabang

Pemeliharaan rutin/berkala bangunan

Dinas Pendidikan

45.000.000

APBK

Sabang

49.500.000

APBK

Sabang

54.450.000

APBK

Sabang

59.895.000

APBK

Sabang

65.884.500

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

27.000.000

APBK

Sabang

29.700.000

APBK

Sabang

32.670.000

APBK

Sabang

35.937.000

APBK

Sabang

39.530.700

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

18.000.000

APBK

Sabang

19.800.000

APBK

Sabang

21.780.000

APBK

Sabang

23.958.000

APBK

Sabang

26.353.800

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

50.000.000 APBA

Sabang

0

50.000.000 APBA

Sabang

0

Dinas Pendidikan

90.000.000 APBA

Sabang

99.000.000 APBA

Sabang

108.900.000 APBA

Sabang

Dinas Pendidikan

27.000.000

APBK

Sabang

29.700.000

APBK

Sabang

32.670.000

APBK

Sabang

35.937.000

APBK

Sabang

39.530.700

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

30.000.000

APBK

Sabang

33.000.000

APBK

Sabang

36.300.000

APBK

Sabang

39.930.000

APBK

Sabang

43.923.000

APBK

Sabang

Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Dinas Pendidikan

15.000.000

APBK

Sabang

16.500.000

APBK

Sabang

18.150.000

APBK

Sabang

19.965.000

APBK

21.961.500

APBK

Sabang

Pembebasan tanah pembangunan

Dinas Pendidikan

650.000.000

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

43.000.000

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

11.641.256

APBK

Sabang

siswa

sekolah Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana bermain Pemeliharaan rutin/berkala meubeller sekolah Pelatihan kompetensi tenaga

50.000.000 APBA

Sabang

131.769.000 APBA

Sabang

pendidik

Pengembangan pendidikan anak

119.790.000 APBA

Sabang

usia dini Penyusunan kebijakan pendidikan anak usia dini Pengembanagn kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran PAUD

Taman Kanak-Kanak Program wajib belajar

Pembangunan gedung sklh

pendidikan dasar 9 tahun

- Pengawasan rehab gedung SD/MI (DAK 2006) - Pengawasan pemb. RKB/ Pustaka/Lab IPA/Talud dan pagar (dana pendidikan tahun 2006)

Sabang

Indikasi Kegiatan No 1

Program

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp

Penambahan ruang kelas

Dinas Pendidikan

Pembangunan laboratorium dan

Dinas Pendidikan

6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

675.000.000

APBK

Sabang

742.500.000

APBK

Sabang

816.750.000

APBK

Sabang

898.425.000

APBK

Sabang

988.267.500

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

500.000.000

APBK

Sabang

550.000.000

APBK

Sabang

605.000.000

APBK

Sabang

665.500.000

APBK

Sabang

732.050.000

APBK

Sabang

Pembangunan ruang ibadah

Dinas Pendidikan

500.000.000

APBK

Sabang

550.000.000

APBK

Sabang

605.000.000

APBK

Sabang

665.500.000

APBK

Sabang

732.050.000

APBK

Sabang

Pembangunan perpustakaan

Dinas Pendidikan

1.500.000.000

APBK

Sabang

1.650.000.000

APBK

Sabang

1.815.000.000

APBK

Sabang

1.996.500.000

APBK

Sabang

2.196.150.000

APBK

Sabang

201.349.500

APBK

Sabang

221.484.450

APBK

Sabang

243.632.895

APBK

Sabang

267.996.185

APBK

Sabang

294.795.803

APBK

Sabang

201.349.500

APBK

Sabang

221.484.450

APBK

Sabang

243.632.895

APBK

Sabang

267.996.185

APBK

Sabang

294.795.803

APBK

Sabang

330.000.000 APBA

Sabang

330.000.000 APBA

Sabang

100.093.150

APBK

Sabang

ruang praktikum sklh Pembangunan sarana dan prasarana olahraga

sekolah Pengadaan pakaian seragam

Dinas Pendidikan

183.045.000

APBK

Sabang

sekolah {SD/MI dan SMP/MTs) Pengadaan pakaian olahraga

Dinas Pendidikan

Pengadaan alat praktik dan

Dinas Pendidikan

peraga siswa Pengadaan meubeller sklh

Dinas Pendidikan

360.000.000 APBA

Sabang

360.000.000 APBA

Sabang

360.000.000 APBA

Sabang

360.000.000 APBA

Sabang

360.000.000 APBA

Sabang

Pengadaan perlengkapan sekolah

Dinas Pendidikan

220.000.000

APBK

Sabang

220.000.000

APBK

Sabang

220.000.000

APBK

Sabang

220.000.000

APBK

Sabang

220.000.000

APBK

Sabang

Pengadaan alat rumah tangga

Dinas Pendidikan

176.000.000

APBK

Sabang

176.000.000

APBK

Sabang

176.000.000

APBK

Sabang

176.000.000

APBK

Sabang

176.000.000

APBK

Sabang

sekolah Pemeliharaan rutin/berkala

Dinas Pendidikan 12.171.866.400 APBN

Sabang

13.389.053.040 APBN

Sabang

14.727.958.344 APBN

Sabang

16.200.754.178 APBN

Sabang

17.820.829.596 APBN

Sabang

19.602.912.556 APBN

Sabang

bangunan sekolah(DAK-07) Pemeliharaan rutin/berkala rumah

Dinas Pendidikan

125.000.000

APBK

Sabang

125.000.000

APBK

Sabang

125.000.000

APBK

Sabang

125.000.000

APBK

Sabang

125.000.000

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

90.000.000

APBK

Sabang

99.000.000

APBK

Sabang

108.900.000

APBK

Sabang

119.790.000

APBK

Sabang

131.769.000

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

18.000.000

APBK

Sabang

19.800.000

APBK

Sabang

21.780.000

APBK

Sabang

23.958.000

APBK

Sabang

26.353.800

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

45.000.000

APBK

Sabang

49.500.000

APBK

Sabang

54.450.000

APBK

Sabang

59.895.000

APBK

Sabang

65.884.500

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

27.000.000

APBK

Sabang

29.700.000

APBK

Sabang

32.670.000

APBK

Sabang

35.937.000

APBK

Sabang

39.530.700

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

135.000.000

APBK

Sabang

135.000.000

APBK

Sabang

dinas kepsek,guru, penjaga sekolah Pemeliharaan rutin/berkala ruang kelas sekolah Pemeliharaan rutin/berkala perpustakaan sekolah Pemeliharaan rutin/berkala meubeller sekolah

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan sekolah Rehab sedang/berat bangunan sekolah

Indikasi Kegiatan No 1

Program

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Pelatihan kompetensi tenaga

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Dinas Pendidikan

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

250.000.000 APBA

Sabang

270.000.000 APBA

Sabang

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

290.000.000 APBA

Sabang

73.205.000 APBA

Sabang

pendidik Pelatihan kompetensi siswa

Dinas Pendidikan

50.000.000 APBA

Sabang

55.000.000 APBA

Sabang

60.500.000 APBA

Sabang

66.550.000 APBA

Sabang

berprestasi Pelatihan penyusunan kurikulum

Dinas Pendidikan

69.860.156

APBK

Sabang

76.846.172

APBK

Sabang

84.530.789

APBK

Sabang

92.983.868

APBK

Sabang

102.282.254

APBK

Sabang

112.510.480

APBK

Sabang

Peyediaan bantuan operasi-

Dinas Pendidikan

674.045.520

APBK

Sabang

741.450.072

APBK

Sabang

815.595.079

APBK

Sabang

897.154.587

APBK

Sabang

986.870.046

APBK

Sabang

1.085.557.050

APBK

Sabang

onal sekolah (BOS) jenjang TK/RA,SD/MI/SDLB dan SMP/MTs serata pesantern salafiah dan satuan pendidikan non islam setara SD dan SMP Penyediaan buku pelajaran

Dinas Pendidikan

220.000.000 APBA

Sabang

242.000.000 APBA

Sabang

266.200.000 APBA

Sabang

292.820.000 APBA

Sabang

322.102.000 APBA

Sabang

Dinas Pendidikan

35.000.000 APBA

Sabang

38.500.000 APBA

Sabang

42.350.000 APBA

Sabang

46.585.000 APBA

Sabang

51.243.500 APBA

Sabang

Dinas Pendidikan

35.000.000 APBA

Sabang

38.500.000 APBA

Sabang

42.350.000 APBA

Sabang

46.585.000 APBA

Sabang

51.243.500 APBA

Sabang

Dinas Pendidikan

45.000.000 APBA

Sabang

49.500.000 APBA

Sabang

54.450.000 APBA

Sabang

59.895.000 APBA

Sabang

65.884.500 APBA

Sabang

27.500.000 APBA

Sabang

30.250.000 APBA

Sabang

33.275.000 APBA

Sabang

36.602.500 APBA

Sabang

40.262.750 APBA

Sabang

untuk SD/MI dan SMP/MTs Penyelenggaraan Paket A setara SD Penyelenggaraan Paket B setara SMP Pengembangan materi belajar mengajar dan materi pembelajaran dgn menggunakan teknologi informasi dan komunikasi Penyelenggaraan akreditasi SD

Dinas Pendidikan

Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Dinas Pendidikan

115.480.950

APBK

Sabang

127.029.045

APBK

Sabang

139.731.950

APBK

Sabang

153.705.144

APBK

Sabang

169.075.659

APBK

Sabang

185.983.225

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

483.120.000

APBK

Sabang

531.432.000

APBK

Sabang

584.575.200

APBK

Sabang

643.032.720

APBK

Sabang

707.335.992

APBK

Sabang

778.069.591

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

44.372.808

APBK

Sabang

48.810.089

APBK

Sabang

53.691.098

APBK

Sabang

59.060.207

APBK

Sabang

64.966.228

APBK

Sabang

71.462.851

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

138.082.200

APBK

Sabang

151.890.420

APBK

Sabang

167.079.462

APBK

Sabang

183.787.408

APBK

Sabang

202.166.149

APBK

Sabang

222.382.764

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

43.801.500

APBK

Sabang

48.181.650

APBK

Sabang

52.999.815

APBK

Sabang

58.299.797

APBK

Sabang

64.129.776

APBK

Sabang

70.542.754

APBK

Sabang

Pembangunan gedung sklh

Dinas Pendidikan

148.600.000

APBK

Sabang

163.460.000

APBK

Sabang

179.806.000

APBK

Sabang

197.786.600

APBK

Sabang

217.565.260

APBK

Sabang

239.321.786

APBK

Sabang

Pembangunan rumah dinas kepsek,

Dinas Pendidikan

300.000.000

APBK

Sabang

330.000.000

APBK

Sabang

363.000.000

APBK

Sabang

399.300.000

APBK

Sabang

439.230.000

APBK

Sabang

25.000.000 APBA

Sabang

(ujian nasional) Pengembangan SDM pendidikan dasar Pembinaan minat, bakat dan kreatifitas siswa Pengembangan SDM pendidikan dasar (pembinaan olahraga) Pengembangan SDM pendidikan dasar (pembinaan gugus SD) Program pendidikan menengah

guru, penjaga sekolah

Indikasi Kegiatan No 1

Program

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

Penambahan ruang kelas sklh

Dinas Pendidikan

250.000.000 APBN

Sabang

275.000.000 APBN

Sabang

302.500.000 APBN

Sabang

332.750.000 APBN

Sabang

366.025.000 APBN

Sabang

Pembangunan sarana dan

Dinas Pendidikan

85.000.000 APBN

Sabang

93.500.000 APBN

Sabang

102.850.000 APBN

Sabang

113.135.000 APBN

Sabang

124.448.500 APBN

Sabang

prasarana olahraga Pembangunan ruang ibadah

Dinas Pendidikan

175.000.000

APBK

Sabang

192.500.000

APBK

Sabang

211.750.000

APBK

Sabang

232.925.000

APBK

Sabang

256.217.500

APBK

Sabang

Pengadaan buku-buku dan

Dinas Pendidikan

200.000.000

APBK

Sabang

220.000.000

APBK

Sabang

242.000.000

APBK

Sabang

266.200.000

APBK

Sabang

292.820.000

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

22.000.000

APBK

Sabang

24.200.000

APBK

Sabang

26.620.000

APBK

Sabang

29.282.000

APBK

Sabang

32.210.200

APBK

Sabang

Pengadaan pakaian olahraga

Dinas Pendidikan

48.000.000 APBA

Sabang

52.800.000

APBK

Sabang

58.080.000

APBK

Sabang

63.888.000

APBK

Sabang

70.276.800

APBK

Sabang

Pengadaan alat praktik dan peraga

Dinas Pendidikan

200.000.000

APBK

Sabang

220.000.000

APBK

Sabang

242.000.000

APBK

Sabang

266.200.000

APBK

Sabang

292.820.000

APBK

Sabang

Pengadaan meubeller sklh

Dinas Pendidikan

240.000.000

APBK

Sabang

264.000.000

APBK

Sabang

290.400.000

APBK

Sabang

319.440.000

APBK

Sabang

351.384.000

APBK

Sabang

Pengadaan perlengkapan sekolah

Dinas Pendidikan

360.000.000

APBK

Sabang

396.000.000

APBK

Sabang

435.600.000

APBK

Sabang

479.160.000

APBK

Sabang

527.076.000

APBK

Sabang

Pengadaan alat rumah tangga

Dinas Pendidikan

40.000.000

APBK

Sabang

44.000.000

APBK

Sabang

48.400.000

APBK

Sabang

53.240.000

APBK

Sabang

58.564.000

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

300.000.000

APBK

Sabang

330.000.000

APBK

Sabang

363.000.000

APBK

Sabang

399.300.000

APBK

Sabang

439.230.000

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

5.000.000

APBK

Sabang

5.500.000

APBK

Sabang

6.050.000

APBK

Sabang

6.655.000

APBK

Sabang

7.320.500

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

30.000.000

APBK

Sabang

33.000.000

APBK

Sabang

36.300.000

APBK

Sabang

39.930.000

APBK

Sabang

43.923.000

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

24.000.000

APBK

Sabang

26.400.000

APBK

Sabang

29.040.000

APBK

Sabang

31.944.000

APBK

Sabang

35.138.400

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

40.000.000

APBK

Sabang

44.000.000

APBK

Sabang

48.400.000

APBK

Sabang

53.240.000

APBK

Sabang

58.564.000

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

20.000.000

APBK

Sabang

22.000.000

APBK

Sabang

24.200.000

APBK

Sabang

26.620.000

APBK

Sabang

29.282.000

APBK

Sabang

alat praktik dan peraga siswa

Dinas Pendidikan

24.000.000

APBK

Sabang

26.400.000

APBK

Sabang

29.040.000

APBK

Sabang

31.944.000

APBK

Sabang

35.138.400

APBK

Sabang

Pemeliharaan rutin/berkala

Dinas Pendidikan

18.000.000

APBK

Sabang

19.800.000

APBK

Sabang

21.780.000

APBK

Sabang

23.958.000

APBK

Sabang

26.353.800

APBK

Sabang

alat tulis siswa Pengadaan pakaian seragam sekolah

siswa

sekolah Pemeliharaan rutin/berkala bangunan sekolah Pemeliharaan rutin/berkala ruang kelas sekolah Pemeliharaan rutin/berkala ruang guru sekolah Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana olahraga

Pemeliharaan rutin/berkala ruang ibadah Pemeliharaan rutin/berkala perpustakaan sekolah

meubeller sekolah

Indikasi Kegiatan No 1

Program

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Pemeliharaan rutin/berkala

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

Dinas Pendidikan

20.000.000

APBK

Sabang

22.000.000

APBK

Sabang

24.200.000

APBK

Sabang

26.620.000

APBK

Sabang

29.282.000

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

8.000.000

APBK

Sabang

8.800.000

APBK

Sabang

9.680.000

APBK

Sabang

10.648.000

APBK

Sabang

11.712.800

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

300.000.000

APBK

Sabang

330.000.000

APBK

Sabang

363.000.000

APBK

Sabang

399.300.000

APBK

Sabang

439.230.000

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

14.697.650

APBK

Sabang

16.167.415

APBK

Sabang

17.784.157

APBK

Sabang

19.562.572

APBK

Sabang

21.518.829

APBK

Sabang

Pelatihan penyusunan kurikulum

Dinas Pendidikan

70.150.850

APBK

Sabang

77.165.935

APBK

Sabang

84.882.529

APBK

Sabang

93.370.781

APBK

Sabang

102.707.859

APBK

Sabang

Penyediaan bantuan operasional

Dinas Pendidikan

50.000.000 APBN

Sabang

55.000.000 APBN

Sabang

60.500.000 APBN

Sabang

66.550.000 APBN

Sabang

73.205.000 APBN

Sabang

Dinas Pendidikan

21.600.000 APBN

Sabang

23.760.000 APBN

Sabang

26.136.000 APBN

Sabang

28.749.600 APBN

Sabang

31.624.560 APBN

Sabang

Dinas Pendidikan

15.000.000 APBN

Sabang

16.500.000 APBN

Sabang

18.150.000 APBN

Sabang

19.965.000 APBN

Sabang

21.961.500 APBN

Sabang

Dinas Pendidikan

25.000.000 APBA

Sabang

27.500.000 APBA

Sabang

30.250.000 APBA

Sabang

33.275.000 APBA

Sabang

36.602.500 APBA

Sabang

Dinas Pendidikan

35.000.000

APBK

Sabang

38.500.000

APBK

Sabang

42.350.000

APBK

Sabang

46.585.000

APBK

Sabang

51.243.500

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

150.000.000

APBK

Sabang

165.000.000

APBK

Sabang

181.500.000

APBK

Sabang

199.650.000

APBK

Sabang

219.615.000

APBK

Sabang

perlengkapan sekolah Pemeliharaan rutin/berkala alat rumah tangga sekolah Rehab sedang/berat bangunan sekolah Pelatihan kompetensi tenaga pendidik

manajemen mutu (BOMM) Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu Penyelenggaraan Paket C setara SMU Pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah dgn penerapan manajemen berbasis sekolah (MBS)

Pengembangan metode belajar dan mengajar dgn teknologi informasi dan komunikasi Peningkatan kerjasama dgn dunia usaha dan dunia industri Penyebarluasan dan sosialisasi

Dinas Pendidikan

25.000.000 APBA

Sabang

27.500.000 APBA

Sabang

30.250.000 APBA

Sabang

33.275.000 APBA

Sabang

36.602.500 APBA

Sabang

Dinas Pendidikan

15.000.000 APBA

Sabang

16.500.000 APBA

Sabang

18.150.000 APBA

Sabang

19.965.000 APBA

Sabang

21.961.500 APBA

Sabang

berbagai informasi penddkn menengah Penyelenggaraan akreditasi sekolah menengah Monitoring, evaluasi dan

Dinas Pendidikan

68.579.500

APBK

Sabang

75.437.450

APBK

Sabang

82.981.195

APBK

Sabang

91.279.315

APBK

Sabang

100.407.246

APBK

Sabang

110.447.971

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

118.920.000

APBK

Sabang

130.812.000

APBK

Sabang

143.893.200

APBK

Sabang

158.282.520

APBK

Sabang

174.110.772

APBK

Sabang

191.521.849

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

41.703.144

APBK

Sabang

45.873.458

APBK

Sabang

50.460.804

APBK

Sabang

55.506.884

APBK

Sabang

61.057.573

APBK

Sabang

67.163.330

APBK

Sabang

pelaporan (ujian nasional) Pengembangan SDM Pendidikan Menengah Pembinaan olahraga bagi siswa sekolah menengah

Indikasi Kegiatan No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp

Remedial teaching UN

Dinas Pendidikan

Pemberdayaan tenaga pendidik

Dinas Pendidikan

6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

69.708.800 APBA

8 Sabang

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

76.679.680 APBA

Sabang

84.347.648 APBA

Sabang

92.782.413 APBA

Sabang

102.060.654 APBA

Sabang

112.266.719 APBA

Sabang

10.000.000 APBN

Sabang

11.000.000 APBN

Sabang

12.100.000 APBN

Sabang

13.310.000 APBN

Sabang

14.641.000 APBN

Sabang

33.000.000

Sabang

36.300.000

Sabang

39.930.000

Sabang

43.923.000

Sabang

48.315.300

Sabang

Program pendidikan non formal

non formal Pemberian bantuan operasional

Dinas Pendidikan

30.000.000

APBK

Sabang

APBK

APBK

APBK

APBK

APBK

pendidikan non formal (PAUD) Pembinaan pendidikan kursus

Dinas Pendidikan

75.000.000 APBN

Sabang

82.500.000 APBN

Sabang

90.750.000 APBN

Sabang

99.825.000 APBN

Sabang

109.807.500 APBN

Sabang

Dinas Pendidikan

25.000.000 APBN

Sabang

27.500.000 APBN

Sabang

30.250.000 APBN

Sabang

33.275.000 APBN

Sabang

36.602.500 APBN

Sabang

57.850.778

APBK

Sabang

63.635.856

APBK

Sabang

69.999.441

APBK

Sabang

76.999.386

APBK

Sabang

84.699.324

APBK

Sabang

150.000.000

APBK

Sabang

165.000.000

APBK

Sabang

181.500.000

APBK

Sabang

199.650.000

APBK

Sabang

219.615.000

APBK

Sabang

dan kelembagaan Pengembangan pendidikan keaksaraan Pengembangan pendidikan

Dinas Pendidikan

52.591.616

APBK

Sabang

kecakapan hidup Penyediaan sarana dan prasarana

Dinas Pendidikan

pendidikan non formal Pengembangan kebijakan

Dinas Pendidikan

25.000.000 APBN

Sabang

27.500.000 APBN

Sabang

30.250.000 APBN

Sabang

33.275.000 APBN

Sabang

36.602.500 APBN

Sabang

Dinas Pendidikan

25.000.000 APBN

Sabang

27.500.000 APBN

Sabang

30.250.000 APBN

Sabang

33.275.000 APBN

Sabang

36.602.500 APBN

Sabang

10.230.000

APBK

Sabang

11.253.000

APBK

Sabang

12.378.300

APBK

Sabang

13.616.130

APBK

Sabang

14.977.743

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

5.000.000

APBK

Sabang

5.500.000

APBK

Sabang

6.050.000

APBK

Sabang

6.655.000

APBK

Sabang

7.320.500

APBK

Sabang

Pembangunan gedung sklh

Dinas Pendidikan

670.000.000

APBK

Sabang

737.000.000

APBK

Sabang

810.700.000

APBK

Sabang

891.770.000

APBK

Sabang

980.947.000

APBK

Sabang

Penambahan ruang kelas sekolah

Dinas Pendidikan

250.000.000 APBN

Sabang

275.000.000 APBN

Sabang

302.500.000 APBN

Sabang

332.750.000 APBN

Sabang

366.025.000 APBN

Sabang

Pembangunan sarana dan

Dinas Pendidikan

250.000.000 APBN

Sabang

275.000.000 APBN

Sabang

302.500.000 APBN

Sabang

332.750.000 APBN

Sabang

366.025.000 APBN

Sabang

Pembangunan perpustakaan

Dinas Pendidikan

450.000.000 APBN

Sabang

495.000.000 APBN

Sabang

544.500.000 APBN

Sabang

598.950.000 APBN

Sabang

658.845.000 APBN

Sabang

Pengadaan buku-buku dan

Dinas Pendidikan

150.000.000

APBK

Sabang

165.000.000

APBK

Sabang

181.500.000

APBK

Sabang

199.650.000

APBK

Sabang

219.615.000

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

48.000.000

APBK

Sabang

52.800.000

APBK

Sabang

58.080.000

APBK

Sabang

63.888.000

APBK

Sabang

70.276.800

APBK

Sabang

pendidikan non formal Pengembangan kurukulum, bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan non formal Publikasi dan sosialisasi pendidikan

Dinas Pendidikan

9.300.000

APBK

Sabang

non formal Monitoring, evaluasi dan pelaporan Program pendidikan luar biasa

prasarana olahraga

alat tulis siswa Pengadaan pakaian seragam sekolah dan kelengkapannya serta pakaian olahraga

Indikasi Kegiatan No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Pengadaan alat praktik dan

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

Dinas Pendidikan

15.000.000 APBN

Sabang

16.500.000 APBN

Sabang

18.150.000 APBN

Sabang

19.965.000 APBN

Sabang

21.961.500 APBN

Sabang

Pengadaan meubeller sklh

Dinas Pendidikan

25.000.000 APBA

Sabang

27.500.000 APBA

Sabang

30.250.000 APBA

Sabang

33.275.000 APBA

Sabang

36.602.500 APBA

Sabang

Pengadaan perlengkapan sekolah

Dinas Pendidikan

15.000.000 APBA

Sabang

16.500.000 APBA

Sabang

18.150.000 APBA

Sabang

19.965.000 APBA

Sabang

21.961.500 APBA

Sabang

Pemeliharaan rutin/berkala

Dinas Pendidikan

5.000.000

APBK

Sabang

5.500.000

APBK

Sabang

6.050.000

APBK

Sabang

6.655.000

APBK

Sabang

7.320.500

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

3.000.000

APBK

Sabang

3.300.000

APBK

Sabang

3.630.000

APBK

Sabang

3.993.000

APBK

Sabang

4.392.300

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

1.000.000

APBK

Sabang

1.100.000

APBK

Sabang

1.210.000

APBK

Sabang

1.331.000

APBK

Sabang

1.464.100

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

1.000.000

APBK

Sabang

1.100.000

APBK

Sabang

1.210.000

APBK

Sabang

1.331.000

APBK

Sabang

1.464.100

APBK

Sabang

alat praktik dan peraga siswa

Dinas Pendidikan

3.000.000

APBK

Sabang

3.300.000

APBK

Sabang

3.630.000

APBK

Sabang

3.993.000

APBK

Sabang

4.392.300

APBK

Sabang

Pemeliharaan rutin/berkala

Dinas Pendidikan

3.000.000

APBK

Sabang

3.300.000

APBK

Sabang

3.630.000

APBK

Sabang

3.993.000

APBK

Sabang

4.392.300

APBK

Sabang

Rehab sedang/berat asrama siswa

Dinas Pendidikan

5.000.000

APBK

Sabang

5.500.000

APBK

Sabang

6.050.000

APBK

Sabang

6.655.000

APBK

Sabang

7.320.500

APBK

Sabang

Pelatihan kompetensi tenaga

Dinas Pendidikan

35.000.000 APBN

Sabang

38.500.000 APBN

Sabang

42.350.000 APBN

Sabang

46.585.000 APBN

Sabang

51.243.500 APBN

Sabang

Pelatihan penyusunan kurikulum

Dinas Pendidikan

15.000.000

APBK

Sabang

16.500.000

APBK

Sabang

18.150.000

APBK

Sabang

19.965.000

APBK

Sabang

21.961.500

APBK

Sabang

Monitoring, evaluasi dan

Dinas Pendidikan

5.000.000

APBK

Sabang

5.500.000

APBK

Sabang

6.050.000

APBK

Sabang

6.655.000

APBK

Sabang

7.320.500

APBK

Sabang

peraga siswa

bangunan sekolah Pemeliharaan rutin/berkala ruang kelas sekolah Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana olahraga Pemeliharaan rutin/berkala buku-buku ajar

meubeller sekolah

pendidik

pelaporan (ujian nasional) Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan

Pelaksanaan sertifikasi pendidik

Dinas Pendidikan

65.000.000 APBN

Sabang

71.500.000 APBN

Sabang

78.650.000 APBN

Sabang

86.515.000 APBN

Sabang

95.166.500 APBN

Sabang

Pelaksanaan uji kompetensi

Dinas Pendidikan

45.000.000 APBN

Sabang

49.500.000 APBN

Sabang

54.450.000 APBN

Sabang

59.895.000 APBN

Sabang

65.884.500 APBN

Sabang

Dinas Pendidikan

10.000.000

APBK

Sabang

11.000.000

APBK

Sabang

12.100.000

APBK

Sabang

13.310.000

APBK

Sabang

14.641.000

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

8.000.000

APBK

Sabang

8.800.000

APBK

Sabang

9.680.000

APBK

Sabang

10.648.000

APBK

Sabang

11.712.800

APBK

Sabang

pendidik dan tenaga kependidikan

Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi Pembinaan kelompok kerja guru (KKG)

Indikasi Kegiatan No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Pendidikan lanjutan bagi pendidik

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Dinas Pendidikan

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

15.000.000

APBK

Sabang

16.500.000

APBK

Sabang

18.150.000

APBK

Sabang

19.965.000

APBK

Sabang

21.961.500

APBK

Sabang

untuk memenuhi standar kualifikasi

Pengembangan sis. Pendataan

Dinas Pendidikan

76.153.500

APBK

Sabang

83.768.850

APBK

Sabang

92.145.735

APBK

Sabang

101.360.309

APBK

Sabang

111.496.339

APBK

Sabang

122.645.973

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

39.055.000

APBK

Sabang

42.960.500

APBK

Sabang

47.256.550

APBK

Sabang

51.982.205

APBK

Sabang

57.180.426

APBK

Sabang

62.898.468

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

13.444.078

APBK

Sabang

14.788.486

APBK

Sabang

16.267.335

APBK

Sabang

17.894.068

APBK

Sabang

19.683.475

APBK

Sabang

21.651.822

APBK

Sabang

Dinas Pendidikan

15.000.000

APBK

Sabang

16.500.000

APBK

Sabang

18.150.000

APBK

Sabang

19.965.000

APBK

Sabang

21.961.500

APBK

Sabang

Pembinaan dewan pendidikan

Dinas Pendidikan

10.000.000

APBK

Sabang

11.000.000

APBK

Sabang

12.100.000

APBK

Sabang

13.310.000

APBK

Sabang

14.641.000

APBK

Sabang

Pembinaan komite sekolah

Dinas Pendidikan

90.000.000

APBK

Sabang

99.000.000

APBK

Sabang

108.900.000

APBK

Sabang

119.790.000

APBK

Sabang

131.769.000

APBK

Sabang

Penerapan sistem dan informasi

Dinas Pendidikan

15.000.000

APBK

Sabang

16.500.000

APBK

Sabang

18.150.000

APBK

Sabang

19.965.000

APBK

Sabang

21.961.500 APBD II

Sabang

Dinas Pendidikan

15.000.000

APBK

Sabang

16.500.000

APBK

Sabang

18.150.000

APBK

Sabang

19.965.000

APBK

Sabang

21.961.500

APBK

Sabang

17.844.286

APBK

Sabang

19.628.715

APBK

Sabang

21.591.586

APBK

Sabang

23.750.745

APBK

Sabang

26.125.819

APBK

Sabang

dan pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan (profil dan LAKIP)

Pengembangan sis. Penghargaan dan perlindungan thd profesi pendidik Pengembangan sis. Perenc. Dan pengendalian progr. Profesi pendidik dan T.K. Program manajemen pelayanan pendidikan

Sosialisasi dan advokasi berbagai peraturan pemerintah di bidang pendidikan

manajemen pendidikan Penyelenggaraan pelatihan, seminar dan lokakarya,serta diskusi ilmiah ttg berbagai isu pendidikan

Monitoring, evaluasi dan pelaporan (pengawas sekolah)

Dinas Pendidikan

16.222.078

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : BAPEDALDA Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Program

1

1.

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

6

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp 9

Rp 12

K. Sabang

K. Sabang

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

21

20.000.000

48.775.000

APBK

K. Sabang

-

87.155.000

APBK

K. Sabang

87.155.000

APBK

K. Sabang

95.155.000

APBK

K. Sabang

95.155.000

APBK

K. Sabang

100.155.000

274.000.000

APBK

K. Sabang

200.000.000

APBK

K. Sabang

125.000.000

APBK

K. Sabang

100.000.000

APBK

K. Sabang

-

15.000.000

APBK

K. Sabang

-

-

-

25.000.000

APBK

K. Sabang

-

-

-

30.000.000

498.311.000

APBK

K. Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

15.000.000

APBK

K. Sabang

25.000.000

APBK

K. Sabang

25.000.000

APBK

K. Sabang

25.000.000

APBK

K. Sabang

25.000.000

APBK

K. Sabang

25.000.000

APBK

K. Sabang

Pembuatan laporan kualitas air

15.000.000

APBK

K. Sabang

15.000.000

APBK

K. Sabang

20.000.000

APBK

K. Sabang

20.000.000

APBK

K. Sabang

30.000.000

APBK

K. Sabang

30.000.000

APBK

K. Sabang

Administrasi perencanaan dan

78.458.700

APBK

K. Sabang

-

23.000.000

APBK

18

17

Rp

K. Sabang

(Hinder Ordonantie)

16

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

APBK

UU gangguan

lingkungan

14

Rp

9.538.000

Penertiban usaha yang berwawasan

APBK

15

13

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

8

kebijakan bidang LH

11

Rp

7

Pengawasan pelaksanaan

10

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

25.000.000 APBD

K. Sabang

27.000.000

19

20

APBK

K. Sabang

30.000.000

22

23

APBK

K. Sabang

Tahun 1926 UU LH No. 23 Tahun 2000 Restocking ikan grasscap untuk

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

mencegah sedimentasi akibat pembusukan gulma di danau Aneuk Laot

Pengkajian dampak lingkungan

UU LH No. 23

APBK

K. Sabang

100.155.000

APBK

K. Sabang

Tahun 2000

2.

Pengadaan sarana dan

Pemantauan kualitas air

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

prasarana

Pembuatan buku status lingkungan

APBK

K. Sabang

hidup

3.

Penyediaan sarana dan

Pengelolaan persampahan

-

-

-

-

prasarana Laporan periode perbulan terhadap volume sampah harian untuk tahun 2007

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

pengawasan DAK Pembebasan lahan konservasi

-

-

-

1.500.000.000

APBK

K. Sabang 1.600.000.000

APBK

K. Sabang

1.900.000.000

APBK

K. Sabang

2.000.000.000

APBK

K. Sabang

2.200.000.000

APBK

K. Sabang

-

-

-

500.000.000

APBK

K. Sabang

700.000.000

APBK

K. Sabang

900.000.000

APBK

K. Sabang

1.000.000.000

APBK

K. Sabang

1.200.000.000

APBK

K. Sabang

Danau Aneuk Laot (berkelanjutan) Pemasangan bronjong danau Aneuk Laot (berkelanjutan)

Indikasi Kegiatan No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Pembangunan gedung laboratorium

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

6

7

Rp 9

8

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n

Rp 12

13

14

Rp

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

15

16

17

Rp

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

18

19

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

21

20

22

23

-

-

-

200.000.000

APBK

K. Sabang

300.000.000

APBK

K. Sabang

150.000.000

APBK

K. Sabang

-

-

-

-

-

-

Peningkatan SDM Laboratorium

-

-

-

20.000.000

APBK

K. Sabang

25.000.000

APBK

K. Sabang

30.000.000

APBK

K. Sabang

-

-

-

-

-

-

Sosialisasi lingkungan hidup untuk

-

-

-

185.000.000

APBK

K. Sabang

185.000.000

APBK

K. Sabang

205.000.000

APBK

K. Sabang

205.000.000

APBK

K. Sabang

215.000.000

APBK

K. Sabang

-

-

-

25.000.000

APBK

K. Sabang

25.000.000

APBK

K. Sabang

25.000.000

APBK

K. Sabang

25.000.000

APBK

K. Sabang

25.000.000

APBK

K. Sabang

-

-

-

25.000.000

APBK

K. Sabang

25.000.000

APBK

K. Sabang

25.000.000

APBK

K. Sabang

25.000.000

APBK

K. Sabang

25.000.000

APBK

K. Sabang

Koordinasi penyusunan amdal

-

-

-

75.000.000

APBK

K. Sabang

100.000.000

APBK

K. Sabang

100.000.000

APBK

K. Sabang

100.000.000

APBK

K. Sabang

100.000.000

APBK

K. Sabang

Peningkatan operasional pemeliharaan

-

-

-

25.000.000

APBK

K. Sabang

25.000.000

APBK

K. Sabang

45.000.000

APBK

K. Sabang

35.000.000

APBK

K. Sabang

65.000.000

APBK

K. Sabang

-

-

-

935.000.000

APBK

K. Sabang

-

-

-

-

75.000.000

APBK

K. Sabang

75.000.000

APBK

K. Sabang

75.000.000

APBK

K. Sabang

75.000.000

APBK

K. Sabang

75.000.000

APBK

K. Sabang

-

-

-

75.000.000

APBK

K. Sabang

100.000.000

APBK

K. Sabang

150.000.000

APBK

K. Sabang

175.000.000

APBK

K. Sabang

200.000.000

APBK

K. Sabang

Pengadaan kamera bawah laut

-

-

-

275.000.000

APBK

K. Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Pengadaan kerang hijau untuk

-

-

-

175.000.000

APBK

K. Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Pengadaan leaflate

-

-

-

75.000.000

APBK

K. Sabang

75.000.000

Pengadaan sarana alat proyektor

-

-

-

200.000.000

APBK

K. Sabang

-

-

-

-

100.000.000

APBK

K. Sabang

100.000.000

APBK

K. Sabang

100.000.000

APBK

K. Sabang

100.000.000

APBK

K. Sabang

100.000.000

APBK

K. Sabang

-

-

-

100.000.000

APBK

K. Sabang

100.000.000

APBK

K. Sabang

100.000.000

APBK

K. Sabang

100.000.000

APBK

K. Sabang

100.000.000

APBK

K. Sabang

-

-

-

200.000.000

APBK

K. Sabang

200.000.000

APBK

K. Sabang

200.000.000

APBK

K. Sabang

200.000.000

APBK

K. Sabang

200.000.000

APBK

K. Sabang

(berkelanjutan)

pelajar Monitoring dan pengkajian lingkungan (UKL-UPL) Sosialisasi pengendalian lingkungan di tingkat UKM Kota Sabang

sarana dan prasarana persampahan Pengadaan bibit kepiting (silvo fish

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

eries) Daerah perlingdungan laut (Marine Protectid Area, MPA) Area hutan lindung (Forest Protectid Area, FPA)

penetralisir bahan-bahan kimia aktif yang terdapat di danau Aneuk Laot APBK

K. Sabang

-

-

100.000.000

APBK

-

K. Sabang

-

-

100.000.000

APBK

-

K. Sabang

-

-

125.000.000

APBK

-

K. Sabang

-

-

untuk kebutuhan lapangan Penyusunan kebijakan kerjasama pengelolaan sampah Koordinasi penilaian kota sehat/ adipura Peningkatan peran serta masyarakat dalam lingkungan B. Lintas SKPD C. Kewilayahan

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : Dinas Perhubungan Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Program

1

1.

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Program Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat-menyurat

Perda Kota

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp 9

10

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp 12

11

Pagu Indikasi Tahun 2010

13

Rp 15

14

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

Rp 18

17

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

21

20

22

23

1.500.000 APBK

Sabang

2.000.000 APBK

Sabang

2.500.000 APBK

Sabang

3.000.000 APBK

Sabang

3.500.000 APBK

Sabang

4.000.000 APBK

Sabang

28.200.000 APBK

Sabang

33.200.000 APBK

Sabang

38.200.000 APBK

Sabang

43.200.000 APBK

Sabang

48.200.000 APBK

Sabang

53.200.000 APBK

Sabang

Penyediaan jasa kebersihan ktr

1.500.000 APBK

Sabang

1.800.000 APBK

Sabang

2.100.000 APBK

Sabang

2.400.000 APBK

Sabang

2.700.000 APBK

Sabang

3.000.000 APBK

Sabang

Penyediaan jasa perbaikan peralatan

2.400.000 APBK

Sabang

3.000.000 APBK

Sabang

3.600.000 APBK

Sabang

4.200.000 APBK

Sabang

4.800.000 APBK

Sabang

5.400.000 APBK

Sabang

13.265.920 APBK

Sabang

16.265.920 APBK

Sabang

19.265.920 APBK

Sabang

22.265.920 APBK

Sabang

25.265.920 APBK

Sabang

28.265.920 APBK

Sabang

3.877.500 APBK

Sabang

4.177.500 APBK

Sabang

4.477.500 APBK

Sabang

4.777.500 APBK

Sabang

5.077.500 APBK

Sabang

5.377.500 APBK

Sabang

1.859.700 APBK

Sabang

2.159.700 APBK

Sabang

2.459.700 APBK

Sabang

2.759.700 APBK

Sabang

3.059.700 APBK

Sabang

3.359.700 APBK

Sabang

48.300.000 APBK

Sabang

50.300.000 APBK

Sabang

52.300.000 APBK

Sabang

54.300.000 APBK

Sabang

56.300.000 APBK

Sabang

58.300.000 APBK

Sabang

Penyediaan peralatan rumah tangga

1.830.000 APBK

Sabang

2.130.000 APBK

Sabang

2.430.000 APBK

Sabang

2.730.000 APBK

Sabang

3.030.000 APBK

Sabang

3.330.000 APBK

Sabang

Penyediaan bahan bacaan dan per-

2.520.000 APBK

Sabang

2.820.000 APBK

Sabang

3.120.000 APBK

Sabang

3.420.000 APBK

Sabang

3.720.000 APBK

Sabang

4.020.000 APBK

Sabang

Penyediaan jasa komunikasi,SDA &

Sabang No. 4

listrik

Tahun 2001

kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan brg cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan ktr Penyediaan peralatan & perlengkapan kantor

aturan perundang-undangan Penyediaan makanan & minuman Rapat-rapat koordinasi dan

59.022.500 APBK

Sabang

62.022.500 APBK

Sabang

65.022.500 APBK

Sabang

68.022.500 APBK

Sabang

71.022.500 APBK

Sabang

74.022.500 APBK

Sabang

106.500.000 APBK

Sabang

111.500.000 APBK

Sabang

116.500.000 APBK

Sabang

121.500.000 APBK

Sabang

126.500.000 APBK

Sabang

131.500.000 APBK

Sabang

534.120.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

83.116.480 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

26.750.000 APBK

Sabang

30.750.000 APBK

Sabang

34.750.000 APBK

Sabang

38.750.000 APBK

Sabang

42.750.000 APBK

Sabang

46.750.000 APBK

Sabang

4.931.500 APBK

Sabang

5.431.500 APBK

Sabang

5.931.500 APBK

Sabang

6.431.500 APBK

Sabang

6.931.500 APBK

Sabang

7.431.500 APBK

Sabang

56.185.000 APBK

Sabang

61.485.000 APBK

Sabang

66.185.000 APBK

Sabang

71.485.000 APBK

Sabang

76.485.000 APBK

Sabang

81.485.000 APBK

Sabang

56.650.000 APBK

Sabang

59.650.000 APBK

Sabang

62.650.000 APBK

Sabang

65.650.000 APBK

Sabang

68.650.000 APBK

Sabang

71.650.000 APBK

Sabang

5.807.000 APBK

Sabang

6.307.000 APBK

Sabang

6.807.000 APBK

Sabang

7.307.000 APBK

Sabang

7.807.000 APBK

Sabang

8.307.000 APBK

Sabang

4.280.000 APBK

Sabang

konsultasi ke luar daerah Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis perkantoran Penyediaan jasa Pajak Bumi Bangunan 2.

Peningkatan sarana dan prasarana Pembangunan gedung kantor

Perda Kota

Aparatur

Pemeliharaan rutin/berkala gedung

Sabang No. 4

kantor

Tahun 2001

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Dinas/Operasional 3.

Peningkatan disiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta

Perda Kota

kelengkapannya

Sabang No. 4 Tahun 2001

4.

Peningkatan pengembangan sistem Penyusunan laporan capaian kinerja

Perda Kota

pelaporan capaian kinerja dan

Sabang No. 4

dan ikhtisar realisasi SKPD

keuangan 5.

Tahun 2001

Pengembangan dan pengelolaan

Perencanaan pembangunan jaringan

Perda Kota

Jaringan Irigasi rawa dan jaringan

air bersih/air minum

Sabang No. 4

pengairan lainnya

Tahun 2001

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Indikasi Kegiatan No

Program

1

6.

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Pembangunan prasarana dan

Peningkatan pengelolaan terminal

SK Walikota

fasilitas perhubungan

angkutan sungai, danau & penyebe-

No.709

rangan perencanaan pembangunan

Tgl.18-12-2003

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

6

7

17.158.250 APBK

Rp 9

8 Sabang

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

19.658.250 APBK

Sabang

Rp 12

11

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

15

14

22.158.250 APBK

Rp

16

19

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

21

20

27.158.250 APBK

Sabang

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

18

17

24.658.250 APBK

Sabang

Rp

Sabang

22

23

29.658.250 APBK

Sabang

400.000.000 APBK

Sabang

prasarana dan fasilitas perhubungan Pelabuhan penyeberangan Balohan - Perbaikan tiang phonton pelabuhan

-

-

-

200.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

- Kapal SAR (Emergency)

-

-

-

450.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

- Mesin genset 20000 watt

-

-

-

60.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

- Fiber glass 10 gandeng (1 gandeng

-

-

-

14.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

- Asbak Fiber glass

-

-

-

3.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

5.000.000 APBK

Sabang

-

-

- Wireless

-

-

-

10.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

12.000.000 APBK

Sabang

-

-

- Dapragh/fender 8 unit

-

-

-

16.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

18.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

20.000.000 APBK

Sabang

- Mesin pompa air

-

-

-

7.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

8.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

9.000.000 APBK

Sabang

- Mesin babat rumput

-

-

-

6.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

7.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

- Monitor merk Aceer Aspire

-

-

-

4.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

6.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

8.000.000 APBK

Sabang

- UPS Merk ICA 301 8300 watt

-

-

-

4.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

6.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

8.000.000 APBK

- Kendaraan roda 2 (dua) unit force

-

-

-

60.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

- Pengadaan komputer 2 (dua) unit

-

-

-

44.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

- Lap top

-

-

-

22.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

- Pelabuhan bongkar muat pasiran

-

-

-

1.500.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1.500.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

6.000.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

10.000.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1.045.180.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

194.667.500 APBK

Sabang

kapal cepat

15.000.000 APBK

Sabang

16.000.000 APBK

Sabang

= 4 bangku)

-

-

-

-

Sabang

-

-

-

-

-

raider 46.000.000 APBK

Sabang

24.000.000 APBK

Sabang

(Sabang Hub Internasional Port) Phase III - Pelabuhan teluk sabang, lanjutan pelabuhan PELINDO (Sabang Hub Internasional Port) Phase II - Container yard Teluk Sabang dan Pembongkaran gedung Pelindo - Container yard pasir Pembangunan garasi mobil kendaraan

26.750.000 APBK

Sabang

roda empat, roda dua seluas 13x5 m Pembangunan dan peningkatan

-

-

sarana & prasarana perhub. Udara 7.

Rehabilitasi/pemeliharaan prasara

Rehabilitasi/pemeliharaan terminal/

SK Walikota

na dan fasilitas LLAJ

pelabuhan

No.709

Pembangunan kembali terminal

Tgl.18-12-2003

194.667.600 APBK

Sabang

194.667.500 APBK

194.667.500 APBK

Sabang

194.667.500 APBK

Sabang

194.667.500 APBK

Sabang

Sabang

-

-

-

375.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

173.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

65.800.000 APBK

Sabang

450.000.000 APBK

Sabang

truck angkutan barang Rehabilitasi dermaga tambat kapal/ ADPEL Sabang 8.

9.

Peningkatan pelayanan angkutan

Peningkatan disiplin masyarakat

PP No. 41

pengguna angkutan

Tahun 1993

Pembangunan sarana dan prasara Pembebasan tanah seluas 3.000 m2

PP No. 41

na perhubungan

Tahun 1993

untuk pemb. Terminal Type C Pembangunan gedung terminal type C

62.800.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

68.800.000 APBK

-

-

800.000.000 APBK

71.800.000 APBK

Sabang

-

-

Sabang

74.800.000 APBK

Sabang

77.800.000 APBK

Sabang

Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Indikasi Kegiatan No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Pembangunan halte bus 4 unit

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

6

7

131.835.000 APBK

Rp 9

8 Sabang

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

90.000.000 APBK

Sabang

Rp 12

11

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

15

14

95.000.000 APBK

Rp

16

19

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

21

20

110.000.000 APBK

Sabang

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

18

17

100.000.000 APBK

Sabang

Rp

22

23

120.000.000 APBK

Sabang

Sabang

di Kota Sabang Pembangunan pelabuhan mini di

-

-

-

750.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

507.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1.568.000.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

kel. Keunekai Pembangunan gedung pertemuan (operation room) Pengadaan baru kapal patroli serba guna 10.

Pengendalian dan pengamanan

Pengadaan rambu-rambu lalu lintas

UU No. 14

59.065.500 APBK

Sabang

56.065.500 APBK

Sabang

59.065.500 APBK

Sabang

62.065.500 APBK

Sabang

65.065.500 APBK

Sabang

68.065.500 APBK

Sabang

lalu lintas

Pengadaan marka jalan, zebra cross

Tahun 1992

29.831.500 APBK

Sabang

26.831.500 APBK

Sabang

29.831.500 APBK

Sabang

32.831.500 APBK

Sabang

35.831.500 APBK

Sabang

38.831.500 APBK

Sabang

dan garis median

Tentang LLAJ

Pengadaan mesin marka

50.000.000 APBK

Sabang

Pengadaan pagar pengaman jalan

45.994.000 APBK

Sabang

50.994.000 APBK

Sabang

55.994.000 APBK

Sabang

60.994.000 APBK

Sabang

65.994.000 APBK

Sabang

70.994.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

(guard riil) sepanjang 500 m Pengadaan trafic light 5 unit

11.

200.000.000 APBK

Sabang

220.000.000 APBK

Sabang

240.000.000 APBK

Sabang

260.000.000 APBK

Sabang

280.000.000 APBK

Sabang

300.000.000 APBK

Sabang

Pelatihan petugas LLAJ

10.000.000 APBK

Sabang

12.000.000 APBK

Sabang

14.000.000 APBK

Sabang

16.000.000 APBK

Sabang

18.000.000 APBK

Sabang

20.000.000 APBK

Sabang

Pelatihan juru parkir

10.000.000 APBK

Sabang

12.000.000 APBK

Sabang

14.000.000 APBK

Sabang

16.000.000 APBK

Sabang

18.000.000 APBK

Sabang

20.000.000 APBK

Sabang

800.000.000 APBK

Sabang

Peningkatan kelaikan pengoperasianPembangunan balai pengujian

PP No. 42

kendaraan bermotor

Tahun 1993

kendaraan bermotor Pengadaan alat pengujian kendaraan

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1.079.328.800 APBK

Sabang

26.500.000 APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

bermotor Pelaksanaan uji berkala kendaraan bermotor

22.500.000 APBK

Sabang

24.500.000 APBK

Sabang

28.500.000 APBK

Sabang

30.500.000 APBK

Sabang

32.500.000 APBK

Sabang

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : Kecamatan Sukajaya Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Program

1

1.

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Pelayanan Administrasi

Penyediaan jasa surat-menyurat

Perda Kota

Perkantoran

Penyediaan jasa komunikasi,SDA &

Sabang No. 4

listrik

Tahun 2001

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

2.412.000 APBK

Sabang

2.701.000 APBK

Sabang

3.025.000 APBK

Sabang

3.388.000 APBK

Sabang

3.795.000 APBK

Sabang

4.250.000 APBK

Sabang

166.800.000 APBK

Sabang

186.816.000 APBK

Sabang

209.234.000 APBK

Sabang

234.342.000 APBK

Sabang

262.463.000 APBK

Sabang

293.959.000 APBK

Sabang

111.203.000 APBK

Sabang

124.547.000 APBK

Sabang

139.493.000 APBK

Sabang

156.232.000 APBK

Sabang

174.980.000 APBK

Sabang

195.978.000 APBK

Sabang

65.147.000 APBK

Sabang

72.965.000 APBK

Sabang

81.721.000 APBK

Sabang

91.528.000 APBK

Sabang

102.511.000 APBK

Sabang

114.812.000 APBK

Sabang

9.108.000 APBK

Sabang

10.201.000 APBK

Sabang

11.425.000 APBK

Sabang

12.796.000 APBK

Sabang

14.332.000 APBK

Sabang

16.052.000 APBK

Sabang

77.010.000 APBK

Sabang

86.251.000 APBK

Sabang

96.601.000 APBK

Sabang

108.193.000 APBK

Sabang

121.176.000 APBK

Sabang

135.717.000 APBK

Sabang

Penyediaan peralatan rumah tangga

8.790.000 APBK

Sabang

9.845.000 APBK

Sabang

11.026.000 APBK

Sabang

12.349.000 APBK

Sabang

13.831.000 APBK

Sabang

15.491.000 APBK

Sabang

Penyediaan bahan bacaan dan per-

3.360.000 APBK

Sabang

3.763.000 APBK

Sabang

4.215.000 APBK

Sabang

4.721.000 APBK

Sabang

5.288.000 APBK

Sabang

5.923.000 APBK

Sabang

APBK

Sabang

APBK

Sabang

Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan brg cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan ktr Penyediaan peralatan & perlengkapan kantor

aturan perundang-undangan Penyediaan makanan & minuman Rapat-rapat koordinasi dan

86.775.000 APBK

Sabang

97.188.000 APBK

Sabang

108.851.000 APBK

Sabang

121.913.000 APBK

Sabang

136.543.000 APBK

Sabang

152.928.000 APBK

Sabang

106.530.000 APBK

Sabang

119.314.000 APBK

Sabang

133.632.000 APBK

Sabang

149.668.000 APBK

Sabang

167.628.000 APBK

Sabang

187.743.000 APBK

Sabang

420.000.000 APBK

Sabang

470.400.000 APBK

Sabang

526.848.000 APBK

Sabang

590.070.000 APBK

Sabang

660.878.000 APBK

Sabang

740.183.000 APBK

Sabang

2.381.000 APBK

Sabang

2.667.000 APBK

Sabang

2.987.000 APBK

Sabang

3.345.000 APBK

Sabang

3.746.000 APBK

Sabang

4.196.000 APBK

Sabang

APBK

Sabang

konsultasi ke luar daerah Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis perkantoran 2.

Peningkatan sarana dan prasarana Pemeliharaan rutin/berkala rumah Kantor

jabatan Pemeliharaan rutin/berkala gedung

4.925.000 APBK

Sabang

5.516.000 APBK

Sabang

6.178.000 APBK

Sabang

6.919.000 APBK

Sabang

7.749.000 APBK

Sabang

8.679.000 APBK

Sabang

23.002.000 APBK

Sabang

25.762.000 APBK

Sabang

28.853.000 APBK

Sabang

32.315.000 APBK

Sabang

36.193.000 APBK

Sabang

40.536.000 APBK

Sabang

43.340.000 APBK

Sabang

48.541.000 APBK

Sabang

54.366.000 APBK

Sabang

60.890.000 APBK

Sabang

68.197.000 APBK

Sabang

76.381.000 APBK

Sabang

5.800.000 APBK

Sabang

6.496.000 APBK

Sabang

7.276.000 APBK

Sabang

8.149.000 APBK

Sabang

9.127.000 APBK

Sabang

10.222.000 APBK

Sabang

23.100.000 APBK

Sabang

25.872.000 APBK

Sabang

28.977.000 APBK

Sabang

32.454.000 APBK

Sabang

36.348.000 APBK

Sabang

40.710.000 APBK

Sabang

Monitoring ke tiap-tiap kelurahan

24.033.000 APBK

Sabang

26.917.000 APBK

Sabang

30.147.000 APBK

Sabang

33.765.000 APBK

Sabang

37.817.000 APBK

Sabang

42.355.000 APBK

Sabang

Musrenbang tingkat kecamatan dan

59.402.000 APBK

Sabang

66.530.000 APBK

Sabang

74.514.000 APBK

Sabang

83.456.000 APBK

Sabang

93.471.000 APBK

Sabang

104.688.000 APBK

Sabang

53.235.000 APBK

Sabang

59.623.000 APBK

Sabang

66.778.000 APBK

Sabang

74.791.000 APBK

Sabang

83.766.000 APBK

Sabang

93.818.000 APBK

Sabang

577.765.000 APBK

Sabang

647.097.000 APBK

Sabang

724.749.000 APBK

Sabang

811.719.000 APBK

Sabang

909.125.000 APBK

Sabang

1.018.220.000 APBK

Sabang

kantor Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor 3.

Peningkatan disiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya

4.

Peningkatan pelayanan umum pemerintahan

kelurahan Dana Pendamping Kegiatan P2KP Pembinaan kecamatan, kemukiman dan kelurahan

Indikasi Kegiatan No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Pembinaan kegiatan keagamaan

Penyusunan buku kecamatan

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

6

7

Rp 9

8

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

709.685.000 APBK

Sabang

794.847.000 APBK

Sabang

890.229.000 APBK

Sabang

997.056.000 APBK

Sabang

1.116.703.000 APBK

Sabang

1.250.707.000 APBK

Sabang

11.017.000 APBK

Sabang

12.339.000 APBK

Sabang

13.820.000 APBK

Sabang

15.478.000 APBK

Sabang

17.335.000 APBK

Sabang

19.415.000 APBK

Sabang

60.000.000 APBK

Sabang

67.200.000 APBK

Sabang

75.264.000 APBK

Sabang

84.296.000 APBK

Sabang

94.412.000 APBK

Sabang

dalam angka 5.

Mengintensifkan penanganan

Pembentukan unit khusus penangan

pengaduan masyarakat

an pengaduan masyarakat

B. Lintas SKPD

C. Kewilayahan

-

-

-

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : Dinas Syariat Islam Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

Rp

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

Rp

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

674,134

APBK

Sabang

700

APBK

Sabang

700

APBK

Sabang

715

APBK

Sabang

750

APBK

Sabang

750

APBK

Sabang

41

APBK

Sabang

36

APBK

Sabang

36

APBK

Sabang

36

APBK

Sabang

38

APBK

Sabang

38

APBK

Sabang

-

APBK

Sabang

30

APBK

Sabang

38

APBK

Sabang

38

APBK

Sabang

39

APBK

Sabang

39

APBK

Sabang

A. SKPD 1

Peningkatan Pembinaan Syiar

PHBI

Qanun Prov.

Dinas Syari'at

Islam

- Pembinaan Klp. Shalawat

NAD Nomor,

Islam

- Safari Jum'at, Ramadhan,

11 Tahun 2002

Ceramah Keliling - Pemasangan Baliho dan Pamflet - Pelaksanaan Qurban 2

Pembangunan Masyarakat Mulia Sejahtera (PMMS)

- Pemberian Modal Usaha Pada Kelompok Pengajian - Pembinaan Teknis Pengelolaan

Qanun Kota

Dinas Syari'at

Sabang Nomor

Islam

3 Tahun 2003

-

APBK

Sabang

20

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

-

APBK

Sabang

20

APBK

Sabang

30

APBK

Sabang

420

APBK

Sabang

450

APBK

Sabang

470

APBK

Sabang

475

APBK

Sabang

500

APBK

Sabang

510

APBK

Sabang

-

-

-

90

APBK

Sabang

115

APBK

Sabang

115

APBK

Sabang

100

APBK

Sabang

100

APBK

Sabang

-

-

-

35

APBK

Sabang

35

APBK

Sabang

38

APBK

Sabang

38

APBK

Sabang

38

APBK

Sabang

Sesuai Jenis Usaha 3

Peningkatan Kualitas Pelaksanaan - Pembentukan 8 TPQ Binaan

Qanun Kota

Dinas Syari'at

87,69

APBK

Sabang

-

APBK

Sabang

32

APBK

Sabang

38

APBK

Sabang

38

APBK

Sabang

38

APBK

Sabang

Syari'at Islam

- Pelatihan Dalail Khairat

Sabang Nomor

Islam

24,026

APBK

Sabang

52

APBK

Sabang

36

APBK

Sabang

60

APBK

Sabang

60

APBK

Sabang

30

APBK

Sabang

- Pelatihan Tulis Baca Al-Qur'an

3 Tahun 2003

38,773

APBK

Sabang

45

APBK

Sabang

45

APBK

Sabang

45

APBK

Sabang

-

-

-

-

45

APBK

Sabang

50

APBK

Sabang

50

APBK

Sabang

50

APBK

Sabang

50

APBK

Sabang

142,131

APBK

Sabang

60

APBK

Sabang

60

APBK

Sabang

68

APBK

Sabang

68

APBK

Sabang

68

APBK

Sabang

-

-

-

65

APBK

Sabang

65

APBK

Sabang

65

APBK

Sabang

68

APBK

Sabang

68

APBK

Sabang

- Pembinaan Lembaga LPTQ 4

Peningkatan Kualitas Peribadatan

- Pemberdayaan Mesjid, Meunasah dan TPQ - Pembinaan imam, bilal, khadam

Qanun Prov.

Dinas Syari'at

NAD Nomor,

Islam

11 Tahun 2002

-

mesjid dan Meunasah 5

Peningkatan Pengawasan dan

- Pembinaan Muhtasib kelurahan

Qanun Prov.

Dinas Syari'at

Penegakan Hukum Islam

- Pengawasan Rutin Pelanggaran

NAD Nomor,

Islam

Syari'at Islam oleh petugas WH - Sosialisasi Qanun-qanun Syari'at Islam ke Sekolah/Masyarakat

795

APBK

Sabang

850

APBK

Sabang

875

APBK

Sabang

925

APBK

Sabang

975

APBK

Sabang

1100

APBK

Sabang

530,4

APBK

Sabang

55

APBK

Sabang

55

APBK

Sabang

60

APBK

Sabang

60

APBK

Sabang

60

APBK

Sabang

-

-

-

65

APBK

Sabang

65

APBK

Sabang

60

APBK

Sabang

60

APBK

Sabang

60

APBK

Sabang

10

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

-

-

-

5000

APBK

Sabang

40

APBK

Sabang

30

APBK

Sabang

30

APBK

Sabang

30

APBK

Sabang

-

APBK

Sabang

75

APBK

Sabang

75

APBK

Sabang

75

APBK

Sabang

75

APBK

Sabang

75

APBK

Sabang

-

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

10,575

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

20

APBK

Sabang

20

APBK

Sabang

11 Tahun 2002, 12, 13 dan 14 Tahun 2003

- Pembinaan Pelaksanaan/ eksekusi Putusan Hakim 6

Tersedianya

Dinas Syari'at

Pemeliharaan Gedung Kantor

Pembangunan, Rehab dan

- Pengadaan Gedung Kantor

Tempat Kerja

Islam

Tempat Kerja

yang Memadai

B. Lintas SKPD 1 Pembinaan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

- Pembentukan Tim Amar Ma'ruf Nahi Munkar - Pembentukan Tim Pornografi dan Pornoaksi - Pembentukan Tim Pembina Pelanggar Syari'at Islam

Qanun Prov.

Dinas Syari'at

NAD Nomor,

Islam

11 Tahun 2002, 12, 13 dan 14 Tahun 2003

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Program

1

Tahun 2008

Tahun 2009

Pagu Indikasi Tahun 2010

Tahun 2011

Tahun 2012

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

Dinkes & Kessos

6000

APBK

Sabang

6000

APBK

Sabang

6000

APBK

Sabang

6000

APBK

Sabang

6000

APBK

Sabang

6000

APBK

Sabang

-

APBN

Sabang

-

APBN

Sabang

-

APBN

Sabang

-

APBN

Sabang

-

APBN

Sabang

-

APBN

Sabang

500

APBK

Sabang

500

APBK

Sabang

500

APBK

Sabang

500

APBK

Sabang

500

APBK

Sabang

500

APBK

Sabang

- Perbaikan Gizi Masyarakat

300

APBK

Sabang

300

APBK

Sabang

300

APBK

Sabang

300

APBK

Sabang

300

APBK

Sabang

300

APBK

Sabang

- Penyelenggaraan Penyehatan

120

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

Dinkes & Kessos

120

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

Dinkes & Kessos

90

APBK

Sabang

90

APBK

Sabang

90

APBK

Sabang

90

APBK

Sabang

90

APBK

Sabang

90

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

120

APBK

Sabang

Dinkes & Kessos

600

APBK

Sabang

600

APBK

Sabang

600

APBK

Sabang

600

APBK

Sabang

600

APBK

Sabang

600

APBK

Sabang

Dinkes & Kessos

50

APBK

Sabang

50

APBK

Sabang

50

APBK

Sabang

50

APBK

Sabang

50

APBK

Sabang

50

APBK

Sabang

Dinkes & Kessos

6000

APBK (DAK)

6000

APBK (DAK)

6000

APBK (DAK)

6000

APBK (DAK)

6000

APBK (DAK)

6000

APBK (DAK)

Dinkes & Kessos

36

APBK

Sabang

36

APBK

Sabang

36

APBK

Sabang

36

APBK

Sabang

36

APBK

Sabang

36

APBK

Sabang

2

Upaya Kesehatan Masyarakat

Tahun 2007

- Pemeliharaan dan Pemulihan

Rp

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

Rp

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

Kesehatan Masyarakat - Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas jaringannya - Penyelenggaraan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular, Wabah dan Imunisasi

Lingkungan Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

- Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat - Penyuluhan Masyarakat Pola Hidup Sehat - Revitalisasi Posyandu

Obat dan Perbekalan Kesehatan

- Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

Pengawasan Obat dan makanan

- Pengendalian dan Pengawasan Obat dan Makan

Pengadaan, Peningkatan dan

- Pengadaan, Peningkatan dan

Perbaikan Sarana dan Prasarana

Perbaikan Sarana dan Prasarana

Puskesmas/Pustu & Jaringannya

Puskesmas/Pustu & Jaringannya

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

- Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan - Peningkatan Kinerja Aparatur

Pemberdayaan Fakir Miskin dan

62500

APBK

Sabang

62500

APBK

Sabang

62500

APBK

Sabang

62500

APBK

Sabang

62500

APBK

Sabang

62500

APBK

Sabang

Dinkes & Kessos

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

Dinkes & Kessos

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

Dinkes & Kessos

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Pembinaan Anak Terlantar, Penyandang Cacat dan Trauma serta Pembinaan Panti Asuhan/ Panti Jompo

Indikasi Kegiatan No

Program

1

2

Pembinaan Eks Penyandang

Tahun 2007

Tahun 2008

Tahun 2009

Pagu Indikasi Tahun 2010

Tahun 2011

Tahun 2012

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

Dinkes & Kessos

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

Dinkes & Kessos

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

180

APBK

Sabang

Rp

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

Rp

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

Penyakit Sosial Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : Arsip Kota Sabang : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Program

1

Administrasi Kearsipan

Tahun 2008

Tahun 2009

Pagu Indikasi Tahun 2010

Tahun 2011

Tahun 2012

Kerangka Anggaran

SKPD

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

Arsipda

-

-

-

150

APBK

Sabang

23

APBK

Sabang

40

APBK

Sabang

-

-

-

-

-

-

- Pengumpulan Data

Arsipda

-

-

-

3

APBK

Sabang

3

APBK

Sabang

3

APBK

Sabang

4

APBK

Sabang

4

APBK

Sabang

- Pengklasifikasian Data

Arsipda

-

-

-

3

APBK

Sabang

3

APBK

Sabang

3

APBK

Sabang

4

APBK

Sabang

4

APBK

Sabang

- Pengadaan Sarana Penyimpanan

Arsipda

-

-

-

1500

APBK

Sabang

1500

APBK

Sabang

25

APBK

Sabang

25

APBK

Sabang

25

APBK

Sabang

- Kajian Sistem Administrasi

Arsipda

-

-

-

25

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

20

APBK

Sabang

20

APBK

Sabang

Arsipda

-

-

-

10

APBK

Sabang

10

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

20

APBK

Sabang

Arsipda

-

-

-

50

APBK

Sabang

100

APBK

Sabang

100

APBK

Sabang

125

APBK

Sabang

125

APBK

Sabang

Arsipda

14,750

50

APBK

Sabang

50

APBK

Sabang

70

APBK

Sabang

70

APBK

Sabang

70

APBK

Sabang

Arsipda

-

-

-

8

APBK

Sabang

8

APBK

Sabang

9

APBK

Sabang

10

APBK

Sabang

10

APBK

Sabang

Arsipda

-

-

-

20

APBK

Sabang

20

APBK

Sabang

30

APBK

Sabang

30

APBK

Sabang

27

APBK

Sabang

APBK

Sabang

2

Program Perbaikan Sistem

Tahun 2007

Kerangka Regulasi

- Pembangunan Data Base Informasi kearsipan

Surat Menteri

Rp

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

Rp

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

DN, Nomor: - 045/2216/SJ tgl. 30-10-2001 - 045/291/SJ tgl. 20-02-2002 - 045/1014/SK tgl. 13-05-2003

Kearsipan - Pemeliharaan Peralatan Jaringan Informasi Kearsipan Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

- Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip - Pendataan dan Penataan Dokumen/ Arsip Daerah

Akuisisi Arsip Pada Dinas Lembaga Daerah & Pendataan Arsip Inaktif/Statis Sesuai dgn: - UU No.7/1971 - PP No.34/1979 - SE Kepl. ANRI No. SE/01/1981

- Penduplikatan Dokumen/Arsip Daerah Dalam Bentuk Informatika - Pembangunan Sistem Keamanan Penyimpanan Data Program Pemeliharaan Rutin/ Berkala Sarana dan Prasarana

- Pemeliharaan Rutin/Berkala

Arsipda

-

Arsipda

8,104

-

-

3

APBK

Sabang

5

APBK

Sabang

10

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

10

APBK

Sabang

10

APBK

Sabang

12

APBK

Sabang

12

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

6

APBK

Sabang

8

APBK

Sabang

8

APBK

Sabang

10

APBK

Sabang

10

APBK

Sabang

18

APBK

Sabang

20

APBK

Sabang

20

APBK

Sabang

20

APBK

Sabang

25

APBK

Sabang

10

APBK

Sabang

10

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

20

APBK

Sabang

Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip - Pemeliharaan Rutin / Berkala Arsip Daerah - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

-

-

-

Kondisi Situasi Data Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

- Penyusunan dan Penerbitan

Arsipda

15,65

Naskah Sumber Arsip - Penyediaan Sarana Layanan

-

-

-

Indikasi Kegiatan No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Arsipda

51,564

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

Rp

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

75

APBK

Sabang

90

APBK

Sabang

100

APBK

Sabang

100

APBK

Sabang

Sabang

25

APBK

Sabang

25

APBK

Sabang

30

APBK

Sabang

30

APBK

Sabang

APBK

Sabang

APBK

Sabang

25

APBK

75

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

11 Sabang

di Lingkungan Instansi Pemerintah

Rp

Pagu Indikasi Tahun 2010

12

10 APBK

Informasi Arsip - Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan

Tahun 2009

/Swasta - Pembinaan Kearsipan di Lingku-

Arsipda

22,325

Arsipda

-

-

-

18

APBK

Sabang

18

APBK

Sabang

18

APBK

Sabang

20

APBK

Sabang

20

APBK

Sabang

Arsipda

-

-

-

-

-

-

75

APBK

Sabang

75

APBK

Sabang

100

APBK

Sabang

100

APBK

Sabang

Arsipda

-

-

-

15

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

20

APBK

Sabang

20

APBK

Sabang

25

APBK

Sabang

Arsipda

-

-

-

3

APBK

Sabang

3

APBK

Sabang

5

APBK

Sabang

5

APBK

Sabang

5

APBK

Sabang

Arsipda

-

-

-

50

APBK

Sabang

50

APBK

Sabang

70

APBK

Sabang

70

APBK

Sabang

75

APBK

Sabang

Arsipda

-

-

-

6

APBK

Sabang

8

APBK

Sabang

8

APBK

Sabang

10

APBK

Sabang

10

APBK

Sabang

Arsipda

-

-

-

10

APBK

Sabang

10

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

15

APBK

Sabang

APBK

Sabang

Arsipda

-

-

-

25

APBK

Sabang

25

APBK

Sabang

35

APBK

Sabang

35

APBK

Sabang

40

APBK

Sabang

Arsipda

-

-

-

40

APBK

Sabang

50

APBK

Sabang

50

APBK

Sabang

65

APBK

Sabang

70

APBK

Sabang

ngan Pemerintah Kota Sabang - Penilaian Angka Kredit Arsiparis di Lingkungan Pemerintah Kota Sabang - Pameran, Pelayanan, Apresiasi Kearsipan Kepada Masyarakat B. Lintas SKPD Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

- Pengembangan Data Base Informasi

Surat Menteri DN No. - 045/2216/SJ tgl. 30-10-2001 - 045/291/SJ tgl. 20-02-2002 - 045/1014/SK tgl. 13-05-2003

- Pengumpulan Data 3 Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip

- Pendataan dan Penataan Dokumen /Arsip Daerah

Daerah

Akuisisi Arsip Pada Dinas Lembaga Daerah & Pendataan Arsip Inaktif/Statis Sesuai dgn: - UU No.7/1971 - PP No.34/1979 - SE Kepl. ANRI No. SE/01/1981 - Kept. Gub.Prov NAD No. 21 Tahun 2004

Program Pemeliharaan Rutin/ Berkala Sarana & Prasarana

- Monitoring Evaluasi & Pelaporan Kondisi Situasi data

Kearsipan C. Kewilayahan Perbaikan Sistem Administrasi

Penyediaan Sarana Layanan

Kearsipan

Informasi Arsip

Program Penyelamatan & Peles-

Pendataan & Penataan Dokumen/

tarian Dokumen/Arsip Daerah

Arsip Daerah

Program Peningkatan Kualitas

Peningkatan Sumber Daya Manusia

Pelayanan Informasi

Indikasi Kegiatan No 1

Program 2

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : Dinas Kebudayaan dan Parawisata : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan

Rp

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

Rp

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

6

7

8

9

10

11

12

13

14

Dinas Kebudayaan

-

-

-

3000

APBK

Sabang

3300

APBK

& Parawisata

-

-

-

350

APBK

Sabang

385

APBK

Rp

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

15

16

17

Sabang

3630

APBK

Sabang

423,5

APBK

Rp

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

18

19

20

Sabang

3993

APBK

Sabang

465,85

APBK

Rp

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

21

22

23

Sabang

4392,3

APBK

Sabang

Sabang

512,435

APBK

Sabang

Peningkatan Sarana dan pra-

- Pembangunan gedung kantor

UU No. 31

sarana dalam rangka pelayanan

- Pembuatan pagar kantor

Tahun 2004

investasi

- Pembuatan tempat parkir

-

-

-

150

APBK

Sabang

165

APBK

Sabang

181,5

APBK

Sabang

199,65

APBK

Sabang

219,615

APBK

Sabang

- Pengadaan meubiler

-

-

-

175

APBK

Sabang

192

APBK

Sabang

211,75

APBK

Sabang

232,925

APBK

Sabang

256,2175

APBK

Sabang

- Pengadaan sarana mobilisasi

-

-

-

270

APBK

Sabang

297

APBK

Sabang

326,7

APBK

Sabang

359,37

APBK

Sabang

395,307

APBK

Sabang

-

-

-

145

APBK

Sabang

159,5

APBK

Sabang

175,45

APBK

Sabang

192,995

APBK

Sabang

212,2945

APBK

Sabang

-

-

-

750

APBK

Sabang

825

APBK

Sabang

907,5

APBK

Sabang

998,25

APBK

Sabang

1098,075

APBK

Sabang

APBK

Sabang

Peningkatan Ketrampilan dan

- Pengadaan Komputer

Kemampuan Sumber Daya

Dinas Kebudayaan & Parawisata

Manusia BudPar Peningkatan kelembagaan pariwisata yang berskala daerah

- Pengadaan Jaringan internet pariwisata

Dinas Kebudayaan & Parawisata

menjadi berskala internasional yang Go Publik Pengendalian dan pengawasan Pemanfaatan potensi sumber wisata

- Peningkatan prasarana dan sarana kolam air panas Keuneukai

Dinas Kebudayaan

200

APBK

Sabang

220

APBK

Sabang

242

APBK

Sabang

266,2

APBK

Sabang

292,82

APBK

Sabang

322,102

APBK

Sabang

43,1

APBK

Sabang

47,41

APBK

Sabang

52,151

APBK

Sabang

57,3661

APBK

Sabang

63,10271

APBK

Sabang

69,412981

APBK

Sabang

100

APBK

Sabang

110

APBK

Sabang

121

APBK

Sabang

133,1

APBK

Sabang

146,41

APBK

Sabang

161,051

APBK

Sabang

& Parawisata

- Pembuatan shelter dikawasan wisata benteng Anoi Itam - Renovasi Makam Keuramat 44

Peningkatan Produksi Hasil

- Promosi dan pemasaran wisata

Dinas Kebudayaan

-

-

-

45

APBK

Sabang

49,5

APBK

Sabang

54,45

APBK

Sabang

59,895

APBK

Sabang

65,8845

APBK

Sabang

Wisata

- Pengelolaan kekayaan budaya

& Parawisata

465,2746

APBK

Sabang

511,80208

APBK

Sabang

562,982266

APBK

Sabang

619,280493

APBK

Sabang

681,208542

APBK

Sabang

749,329396

APBK

Sabang

831,3 BRR (APBN Sabang

914,43

APBK

Sabang

1005,873

APBK

Sabang

1106,4603

APBK

Sabang

1217,10633

APBK

Sabang

1338,816963

APBK

Sabang

596,7 BRR (APBN Sabang

656,37

APBK

Sabang

722,007

APBK

Sabang

794,2077

APBK

Sabang

873,62647

APBK

Sabang

960,991317

APBK

Sabang

455,4 BRR (APBN Sabang

500,94

APBK

Sabang

551,034

APBK

Sabang

606,1374

APBK

Sabang

666,75114

APBK

Sabang

733,426254

APBK

Sabang

B. Lintas SKPD Rehabilitasi Fasilitas Resort Gapang Penataan Fasilitas Wisata Iboih

Dinas Kebudayaan & Parawisata

Dinas Kebudayaan & Parawisata

Rehabilitasi Objek Wisata Titik Nol Kilometer

Dinas Kebudayaan & Parawisata

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : Badan Pemberdayaan Masyarakat : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

88.011.500

APBK

Sabang

14.939.000

APBK

495.500.000

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

96.812.650

APBK

Sabang

Sabang

16.432.900

APBK

APBK

Sabang

545.050.000

104.733.000

APBK

Sabang

960.447.700

APBK

58.900.000

APBK

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13

14

106.493.915

APBK

Sabang

Sabang

18.076.190

APBK

APBK

Sabang

599.555.000

115.206.300

APBK

Sabang

Sabang

1.056.492.470

APBK

Sabang

64.790.000

APBK

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

117.143.307

APBK

Sabang

Sabang

19.883.809

APBK

APBK

Sabang

659.510.500

126.726.930

APBK

Sabang

Sabang

1.162.141.717

APBK

Sabang

71.269.000

APBK

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

128.857.637

APBK

Sabang

Sabang

21.872.190

APBK

APBK

Sabang

725.461.550

139.399.623

APBK

Sabang

Sabang

1.278.355.889

APBK

Sabang

78.395.900

APBK

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

141.743.401

APBK

Sabang

Sabang

24.059.409

APBK

Sabang

APBK

Sabang

798.007.705

APBK

Sabang

153.339.585

APBK

Sabang

168.673.544

APBK

Sabang

Sabang

1.406.191.478

APBK

Sabang

1.546.810.625

APBK

Sabang

Sabang

86.235.490

APBK

Sabang

94.859.039

APBK

Sabang

A. SKPD 1

Program pemerintahan dan mukim mempercepat pelaksanaan kegiatan

meningkatkan

aparatur pemerintah kalurahan dan

peran dan fungsi

mukim

aparatur pemeri-

adan Pemberdayaa masyarakat

rintahan kelurahan dan mukim terhadap tugas pokok masing2 2

Program Pembdayaan dan

Mendukung terlaksananya program

terciptanya

Kesejahteraan Keluarga (PKK)

pembinaan menuju keluarga dan

ling. Keluarga

masyarakat yang mendiri dan

dan masyarakat

beraklatul karimah

yang sakinah

adan Pemberdayaa masyarakat

mawadah warahmah 3

Program Pemberdayaan

Terlaksananya kegiatan pemberda-

Meningkatkan

Masyarakat Miskin/kaum Dhuafa

an ekonomi kaum dhuafa/miskin

taraf hidup kaum

dengan baik

miskin di kota

adan Pemberdayaa masyarakat

sabang

4

Program Pemberdayaan

Tersedianya alat-alat sarana teknologi Masyarakat

Teknologi tepat guna

tepat guna yang dibutuhkan oleh

secara keseluru-

masyarakat

dapat memahami

adan Pemberdayaa masyarakat

pentingnya alat sarana TTG untuk mempercepat pertumbuhan ekonominya B . Lintas SKPD 5

Program Pemberian Makanan

Tersedianya makanan tambahan

Dapat Memberi

adan Pemberdayaa

Tambahan Anak Sekolah

anak sekolah tingkat SD/MI

rasa aman dan

masyarakat

(PMT-AS)

nyaman terhadap siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

6

Program Kegiatan bulan bakti

Aktifitas gotong royong dan kerja

Terwujundya

gotong royong masyarakat

sama dapat berjalan dengan lancar

pertisipasi

(BBGRM)

di masyarakat dan Kelurahan

masyarakat untuk mersama

adan Pemberdayaa masyarakat

Indikasi Kegiatan No 1

Program 2

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

sama membangun kelurahan yang ramah lingkungan

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

TABEL 5.2 PROGRAM TAHUNAN SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota Nama SKPD Renstra SKPD Periode Fungsi Sub Fungsi

: Kota Sabang : KANPORA : Tahun 2007 s.d 2012 : Pemerintahan Umum : Pelayanan Penerimaan Pemerintahan Daerah Indikasi Kegiatan

No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

A.SKPD Program pengembangan dan

Pendataan potensi kepemudaan

keserasian kebijakan pemuda

Permendagri

KANPORA

10.000.000

APBK

No.13 Thn 2006 Peningkatan Keimanan dan

Permendagri

Ketakwaan Kepemudaan

No.13 tahun 2006

Sukakarya

15.000.000

APBK

Sukajaya

KANPORA

40.000.000

APBK

Sukakarya

Sukakarya

20.000.000

APBK

Sukajaya

40.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

Sukakarya

20.000.000

APBK

Sukajaya

45.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

Sukakarya

20.000.000

APBK

Sukajaya

45.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

Sukakarya Sukajaya

45.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya Sukajaya

Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Perumusan Kebijakan Kewirausah

Permendagri

aan bagi pemuda

No.13 tahun 2006

KANPORA

25.000.000

APBK

Sukakarya

35.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya Sukajaya

Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Program Peningkatan Peran Serta Pembinaan Organisasi Kepemudaan

Permendagri

Kepemudaan

No.13 tahun 2006

KANPORA

250.000.000

APBK

Sukakarya

200.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

200.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

150.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

100.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya Sukajaya

Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Pendidikan dan Pelatihan

Permendagri

Kepemimpinan

No.13 tahun 2006

KANPORA

45.000.000

APBK

Sukakarya

150.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

150.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

75.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

75.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya Sukajaya

Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Fasilitas Aksi Bakti Sosial

Permendagri

Kepemudaan

No.13 tahun 2006

KANPORA

20.000.000

APBK

Sukakarya

25.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

30.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

35.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

40.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya Sukajaya

Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Lomba Kreasi dan Karyatulis

Permendagri

ilmiah dikalangan pemuda

No.13 tahun 2006

30.000.000

APBK

KANPORA

Sukakarya Sukajaya

35.000.000

APBK

Sukakarya

40.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya Sukajaya

50.000.000

APBK

Sukakarya

60.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya Sukajaya

Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Pameran Prestasi hasil karya pemuda Permendagri No.13 tahun 2006 Kebijakan Umum

KANPORA

50.000.000

APBK

Sukakarya Sukajaya

150.000.000

APBK

Sukakarya Sukajaya

150.000.000

APBK

Sukakarya Sukajaya

Indikasi Kegiatan No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

Pembangunan Kota Sabang Monitoring evaluasi dan pelaporan

Permendagri

KANPORA

15.000.000

APBK

No.13 tahun 2006

Prgram Peningkatan upaya

Pelatihan kewirausahaan bagi

Permendagri

penumbuhan kewirausahaan dan

pemuda

No.13 tahun 2006

kecakapan hidup pemuda

Sukakarya

35.000.000

APBK

Sukajaya

KANPORA

100.000.000

APBK

Sukakarya

Sukakarya

40.000.000

APBK

Sukajaya

150.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

Sukakarya

50.000.000

APBK

Sukajaya

200.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

Sukakarya

60.000.000

APBK

Sukajaya

250.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

Sukakarya Sukajaya

300.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya Sukajaya

Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Pelatihan keterampilan bagi pemuda

Permendagri

KANPORA

100.000.000

APBK

No.13 tahun 2006

Sukakarya

150.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

200.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

250.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

300.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya Sukajaya

Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Program upaya pencegahan

Pemberian penyuluhan tentang

Permendagri

penyalahgunaan narkoba

bahaya narkoba bagi pemuda

No.13 tahun 2006

KANPORA

100.000.000

APBK

Sukakarya

100.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

200.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

200.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

250.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya Sukajaya

Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang UU No.3 Tahun

KANPORA

2005 Tentang Sistem Keolahra gaan Nasional Program Pengembangan

Pengembangan sistim sertifikasi dan

Permendagri

kebijakan dan Manajemen

standarisasi profesi

No.13 tahun 2006

olahraga

100.000.000 APBD/APD Sukakarya KANPORA

100.000.000 APBD/APD Sukakarya

NAD APBNSukajaya

200.000.000 APBD/APDB Sukakarya

NAD APBNSukajaya

200.000.000 APBD/APDBSukakarya

NAD APBN Sukajaya

250.000.000 APBD/APDBSukakarya

NAD APBNSukajaya

NAD APBNSukajaya

Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Pengembangan perencanaan

Permendagri

olah raga terpadu

No.13 tahun 2006

45.000.000 APBD/APB Sukakarya KANPORA

200.000.000 APBD/APB Sukakarya/

Sukajaya

Sukajaya

Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Pengembangan kebijakan dan

Pelaksanaan identifikasi bakat dan

Permendagri

manajemen olah raga

potensi belajar dalam olah raga

No.13 tahun 2006

KANPORA

24.090.000

APBK

45.000.000

Sukakarya/

APBK

Sukajaya

60.000.000

Sukakarya/

APBK

Sukajaya

Sukakarya/ Sukajaya

Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang Pembibitan dan pembinaan olah

Permendagri

ragawan berbakat (Bina Pora)

No.13 tahun 2006 Kebijakan Umum Pembangunan Kota Sabang

KANPORA

525.465.500

APBK

Sukakarya Sukajaya

600.000.000

APBK

Sukakarya Sukajaya

600.000.000

APBK

Sukakarya Sukajaya

650.000.000

APBK

Sukakarya Sukajaya

650.000.000

APBK

Sukakarya Sukajaya

700.000.000

APBK

Sukakarya Sukajaya

Indikasi Kegiatan No 1

Program

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

Pembinaan cabang olah raga prestasi Permendagri di tingkat daerah

No.13 tahun 2006

Peningkatan kesegaran jasmani dan

UU No.13 tahun

rekreasi

2005 Tentang

Tahun 2007 Rp

KANPORA

6

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

184.400.000 APBD/ APBN

KANPORA

48.900.000

Tahun 2008

APBK

8

Sukakarya

Rp 9

Sukakarya

10

200.000.000 APBD/

Sukajaya

APBN

48.900.000

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan

APBK

Sukajaya

11

Sukakarya

Rp 12

Sukakarya

13

250.000.000 APBD/

Sukajaya

APBN

48.900.000

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n

APBK

Sukajaya

14

Sukakarya

Rp 15

Sukakarya

16

300.000.000 APBD/

Sukajaya

APBN

48.900.000

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

APBK

Sukajaya

17

Sukakarya

Rp 18

Sukakarya

19

300.000.000 APBD/

Sukajaya

APBN

48.900.000

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

APBK

Sukajaya

20

Sukakarya

Rp 21

22

300.000.000 APBD/

Sukajaya

Sukakarya

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan

APBN

48.900.000

APBK

Sukajaya

23

Sukakarya Sukajaya

Sukakarya Sukajaya

Sistem Keolahra gaan Nasional Penyelenggaraan kompetisi olahraga

UU No.13 tahun

KANPORA

2005 Tentang

312.317.000 APBD/

Sukakarya

350.000.000 APBD/

APBD NAD Sukajaya

Sukakarya

500.000.000 APBD/

APBD NAD Sukajaya

Sukakarya

500.000.000 APBD/

APBD NAD Sukajaya

Sukakarya

550.000.000 APBD/

APBD NAD Sukajaya

Sukakarya

600.000.000 APBD/

APBD NAD Sukajaya

Sukakarya

APBD NAD Sukajaya

Sistem Keolahra gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006 Pemberian penghargaan bagi insan

UU No.13 tahun

olahraga lanjut usia termasuk

2005 Tentang

penyandang cacat

Sistem Keolahra

KANPORA

150.000.000

APBK

Sukakarya

150.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

200.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

250.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

250.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya Sukajaya

gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006

Pengembangan olahraga lanjut usia

UU No.13 tahun

termasuk penyandang cacat

2005 Tentang

KANPORA

25.000.000

APBK

Sukakarya Sukajaya

25.000.000

APBK

Sukakarya Sukajaya

30.000.000

APBK

Sukakarya Sukajaya

40.000.000

APBK

Sukakarya Sukajaya

40.000.000

APBK

Sukakarya Sukajaya

Sistem Keolahra gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006 Pengembangan olahraga rekreasi

UU No.13 tahun

KANPORA

2005 Tentang

150.000.000 APBD/APB Sukakarya NAD/APBNSukajaya

200.000.000 APBD/APB Sukakarya NAD/APBNSukajaya

200.000.000 APBD/APBD Sukakarya NAD/APBN Sukajaya

150.000.000 APBD/APBDSukakarya NAD/APBNSukajaya

100.000.000 APBD/APBDSukakarya NAD/APBNSukajaya

Sistem Keolahra gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006 Peningkatan jumlah kualitas serta

UU No.13 tahun

kompetensi pelatih,peneliti,praktisi

2005 Tentang

dan teknisi olahraga

Sistem Keolahra

KANPORA

60.000.000 APBD/APB Sukakarya NAD/APBNSukajaya

60.000.000 APBD/APB Sukakarya NAD/APBNSukajaya

100.000.000 APBD/APBD Sukakarya NAD/APBN Sukajaya

120.000.000 APBD/APBDSukakarya NAD/APBNSukajaya

150.000.000 APBD/APBDSukakarya NAD/APBNSukajaya

gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006 Peningkatan manajemen organisasi

Permendagri

olahraga tingkat perkumpulan dan

No.13 Thn.2006

KANPORA

30.000.000 APBD/APB Sukakarya NAD/APBNSukajaya

30.000.000 APBD/APB Sukakarya NAD/APBNSukajaya

30.000.000 APBD/APBD Sukakarya NAD/APBN Sukajaya

40.000.000 APBD/APBDSukakarya NAD/APBNSukajaya

40.000.000 APBD/APBDSukakarya NAD/APBNSukajaya

Indikasi Kegiatan No

Program

1

Kerangka Anggaran

Kerangka Regulasi

SKPD

3

4

5

2

tingkat daerah

Tahun 2007 Rp 6

Tahun 2008

Lokasi Sumber Pendanaan Kegiatan 7

8

Rp 9

Tahun 2009

Sumber Pendanaa Lokasi n Kegiatan 10

11

Rp 12

Pagu Indikasi Tahun 2010

Sumber Pendanaa Lokasi Kegiatan n 13

14

Rp 15

Tahun 2011

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 16

17

Rp 18

Tahun 2012

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 19

20

Rp 21

Sumber Lokasi Pendanaan Kegiatan 22

23

Kebijakan umum Pembangunan kota Sabang

Kerjasama peningkatan olahraga

Permendagri

wan berbakat dan berprestasi

No.13 Thn.2006

KANPORA

30.000.000 APBD/APB Sukakarya

30.000.000 APBD/APB Sukakarya

NAD/APBNSukajaya

30.000.000 APBD/APBD Sukakarya

NAD/APBNSukajaya

40.000.000 APBD/APBDSukakarya

NAD/APBN Sukajaya

40.000.000 APBD/APBDSukakarya

NAD/APBNSukajaya

NAD/APBNSukajaya

dengan lembaga/instansi lainnya Program peningkatan sarana

Peningkatan kerjasama pola kemitra

Permendagri

dan prasarana

an antara pemerintah dan masyara

No.13 Thn.2006

KANPORA

200.000.000 APBD/APB Sukakarya

200.000.000 APBD/APB Sukakarya

NAD/APBNSukajaya

300.000.000 APBD/APBD Sukakarya

NAD/APBNSukajaya

300.000.000 APBD/APBDSukakarya

NAD/APBN Sukajaya

300.000.000 APBD/APBDSukakarya

NAD/APBNSukajaya

NAD/APBNSukajaya

kat untuk membanguna sarana dan prasarana Peningkatan pembangunan sarana

Permendagri

dan prasarana olahraga

No.13 Thn.2006

KANPORA

150.000.000 APBD/APB Sukakarya

150.000.000 APBD/APB Sukakarya

NAD/APBNSukajaya

150.000.000 APBD/APBD Sukakarya

NAD/APBNSukajaya

150.000.000 APBD/APBDSukakarya

NAD/APBN Sukajaya

150.000.000 APBD/APBDSukakarya

NAD/APBNSukajaya

NAD/APBNSukajaya

Kebijakan umum Pembangunan kota Sabang Pemeliharaan rutin/berkala sarana

UU No.13 tahun

dan prasarana olahraga

2005 Tentang

KANPORA

147.659.000 APBD/APBDSukakarya

250.000.000 APBD/APB Sukakarya

NAD/APBN Sukajaya

250.000.000 APBD/APB Sukakarya

NAD/APBNSukajaya

400.000.000 APBD/APBD Sukakarya

NAD/APBNSukajaya

400.000.000 APBD/APBDSukakarya

NAD/APBN Sukajaya

400.000.000 APBD/APBDSukakarya

NAD/APBNSukajaya

NAD/APBNSukajaya

Sistem Keolahra gaan Nasional Permendagri No.13 Thn.2006 Program peningkatan motivasi

Penyelenggaraan hari Sumpah

Kebijakan umum

kepemudaaan dan keolahragaan

Pemuda

Pembangunan

KANPORA

20.000.000

APBK

Sukakarya

24.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

25.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

25.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya

25.000.000

APBK

Sukajaya

Sukakarya Sukajaya

kota Sabang

Penyelenggaraan Hari Olah Raga

UU No.13 tahun

Nasional(HAORNAS)

2005 Tentang

KANPORA

42.669.000 APBD/

Sukakarya

50.000.000 APBD/

APBD NAD Sukajaya

Sukakarya

50.000.000 APBD/

APBD NAD Sukajaya

Sukakarya

60.000.000 APBD/

APBD NAD Sukajaya

Sukakarya

65.000.000 APBD/

APBD NAD Sukajaya

Sukakarya

65.000.000 APBD/

APBD NAD Sukajaya

Sukakarya

APBD NAD Sukajaya

Sistem Keolahra gaan Nasional Kebijakan umum Pembangunan kota Sabang

B. Lintas SKPD C. Kewilayahan

Penyelenggaraan Pekan Olah raga

Kebijakan umum

antar Desa / Kelurahan (PORDEKEL)

Pembangunan

kota Sabang

kota Sabang

KANPORA

45.000.000

APBK

Sukakarya Sukajaya

60.000.000

APBK

Sukakarya Sukajaya

100.000.000

APBK

Sukakarya Sukajaya

APBK

APBK

Sukakarya Sukajaya

200.000.000

APBK

Sukakarya Sukajaya

Related Documents

Rpjmd Sabang
June 2020 14
Sabang
May 2020 11
Rpjmd Tasikmalaya
May 2020 23
Rpjmd Kota Yogyakarta.docx
December 2019 16