Roh Kudus Roh Kudus

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Roh Kudus Roh Kudus as PDF for free.

More details

  • Words: 8,550
  • Pages: 17
PERANAN ROH KUDUS DALAM PEKABARAN INJIL. Kis.1:8……Tetapi kamu akan menerima kuasa,kalau Roh Kudusturun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai keUjung bumi.

1. PERKENALAN:

R K OH

UDUS

Sangat banyak orang Kristen yang ingin memperoleh karunia Roh Kudus atau ingin kepenuhan Roh Kudus, Namun sebelum hal itu menjadi kenyataan, bukankah lebih dahulu kita perlu mengenalNya lebih tegas? Supaya tidak mendapat yang palsu! Cobalah kita telaah Yoh.16:4b-16 dan Yoh.15:26,27 untuk melihat pekerjaan,sifat dan kegemaran Roh Kudus sbb.: (a) menginsyafkan dunia akan DOSA,KEBENARAN dan PENGHAKIMAN: * Menginsyafkan dunia(yakni:kumpulan manusia) akan dosadosa mereka,supaya mereka bertobat; * Menginsyafkan manusia “kebenaran” yang sudah pergi kepada Bapa,jadi memperkenalkan Yesus,Kebenaran itu; * Serta menginsyafkan manusia akan ADANYA PENGHAKIMAN,sebab penguasa dunia ini(Iblis),yang selalu merancangkan tidak ada penghakiman(Contoh,saksi Yahova menyatakan tidak ada neraka),SUDAH DIHUKUM! (b) BERSAKSI TENTANG YESUS,berarti ini juga menjadi tugas orang-orang yang (mengaku) dipenuhi Roh Kudus

Oleh :

Posma R.M.Situmorang

(c) MEMIMPIN MANUSIA KE DALAM SELURUH KEBENARAN,bukan memimpin ke dalam KEBENARAN yang sepotongsepotong,yakni kepada pengenalan penuh,bahkan persenyawaan kepada YESUS <juga Yoh 15:5> ! Inilah juga tugas bagi para Pengajar Kristiani yang dipenuhi Roh Kudus; (d) TIDAK BERKATA-KATA DARI DIRI SENDIRI,hanya memberitahukan apa yang diterimanya dari Yesus,tidak menciptakan pengajaran sendiri, melainkan pengajaran atau

pesan yang diterimaNya dari Tuhan Yesus saja. Apakah anda,selaku pengkhotbah atau pengajar Kristiani SUKA MENCIPTAKAN PENGAJARAN SENDIRI? Roh Kudus akan menyingkir,karena Ia tidak suka perilaku semacam itu! (e) MEMBERITAKAN HAL-HAL YANG AKAN DATANG ,misalnya tentang adanya hari-penghakiman. Dalam beberapa hal, misalnya dalam penginjilan yang penuh kuasa (Power Evengelism) Roh Kudus bahkan memberitahu penginjil itu akan peristiwa yang bakal terjadi,demi kesaksian tentang kuasa Yesus Kristus, (f) MeMULIAKAN YESUS orang yang kepenuhan Roh Kudus,akan selalu melakukannya, BUKAN MEMULIAKAN ROH KUDUS. Orang yang kepenuhan Roh Kudus juga tidak mau bermegah sendiri atau mencuri kemuliaan Tuhan,demi menghindar MURKA TUHAN !

KEGIATAN/KEGEMARAN ORANG YANG DIPENUHI ROH KUDUS, ROH KUDUS (kumpulan-) manusia * Dosa -----INSYAFKAN----akan * Kebenaran PENGINJIL (satu-satu) manusia (penuh R.K)

* Penghakiman

ROH KUDUS * bersaksi tentang Yesus ----*pimpin man. Ke dalam SELURUH KEBENARAN Pengajar Kristiani * tidak berkata-kata dari diri sendiri (penuh Roh Kudus) * memuliakan Yesus.

3. PERANAN ROH KUDUS

Cobalah anda perhatikan bukankan a,b,dan e adalah bagian dari pekerjaan penginjilan ? Hey, c,d, dan f adalah pekerjaan pengajaran atau pembentukan murid Yesus, bukan ?

Dari penyajian table di atas dapat ditarik dua kesimpulan yang sangat penting:

Untuk menjelaskan bekerjanya roh di dalam diri kita, manusia dapat diumpamakan sebagai sehelai sarung tangan. Tergantung dari tangan yang mengisi sarung itu, “Sarung Tangan” akan bergerak “Sekehendak” tangan yang didalamnya.

3.1 Dalam pekabaran Injil, kalau mau sukses, Roh Kudus harus bekerja secara nyata, harus diberi peran utama, tidak boleh diabaikan, tidak boleh dibelakangkan !! Peranan penginjilnya sendiri sangat minim: sekedar berbicara dan sedikit tindakan. Tindakan penginjil itupun sangat “tidak berarti” : sekedar pergi, berangkat menginjil berdoa syafaat, dsb. Itupun harus DITUNTUN ROH KUDUS!

Kalau di dalam sarung itu ada tangan Iblis, maka sarung tangan akan bergeak atau menari menurut kegemaran Iblis! Begitu pula sebaliknya kalau pengisi “sarung tangan” itu adalah Roh Kudus, maka sarung tangan (yakni: manusia) itu akan melakukan gerakan-gerakan yang disukai Roh Kudus! Jadi, semakin orang kepenuhan Roh Kudus, semakin konsisten dia melakukan kegemaran-kegemaran Roh Kudus !! Cobalah bandingkan perumpamaan ini dengan pengajaran Yesus pada Mat 12:43-45. Dalam pengertian disiapkan:

perumpamaan

itulah

table

di

bawah

3.2 Pemuridan, Penginjil atau Pengajar Kristiani yang penuh Roh Kudus, sewajarnya akan bertingkah-laku seperti Roh Kudus sendiri! Ia akan mengajarkan hal-hal yang diajarkan TUhan Yesus saja. Kalau ia berani MELANGKAH KELUAR dari pengajaran YESUS, maka ia akan KEHILANGAN BAPA < 2Yoh.1:9) ! Jadi, pengajar Kristiani yang dipenuhi Roh Kudus akan menjaga beberapa hal berikut: •

hal yang Yesus PERINTAHKAN akan disampaikannya SECARA PERINTAH juga, sedangkan yang Yesus tidak perintahkan akan disampaikannya bukan secara perintah, hanya sekedar himbauan.



hal yang Yesus MINTA akan disampaikannya sebagai PERMINTAAN Yesus, sebaliknya dia TIDAK AKAN BERANI meminta atau menuntut sesuatu yang Yesus tidak pernah tuntut.

ini



hal Yesus JANJIKAN akan disampaikannya sebagai JANJI TUHAN, sebaliknya yang tidak dijanjikan Yesus, dia TIDAK BERANI menjanjikannya.

*<6:9> Stefanus,<10> hikmatnya dan

Orang-orang itu bersoal jawab dengan tetapi mereka tidak sanggup melawan Roh yang mendorong dia berbicara.

CONTOH: Janganlah sekali-kali kita menyampaikan MIMPI, KHAYALAN atau PIKIRAN KITA SENDIRI seolah-olah itu adalah FIRMAN TUHAN. Hal itu akan MENERBITKAN MURKA TUHAN

• <9:17> …………katanya: “Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus…telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus. <13:46> Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: “memang kepada kamulah Firman Tuhan harus diberitakan…

4. KUNCI SUKSES PEKABARAN INJIL

<9:27> Tetapi Barnabas … menceriterakan kepada mereka (rasul-rasul) bagaimana keberaniannya (Saulus) mengajar di Damsyik dalam nama Yesus.

Pekabaran Injil yang mula-mula, direkam dalam KISAH PARA RASUL menurut cara yang cukup teliti. Disana dapat diteliti peranan Roh Kudus dalam pekabaran Injil. PENGALAMAN atau REKAMAN MASA KINI jangan dijadikan pedoman pengajaran! Pengamatan atau penulisannya TIDAK TERJAMIN OBYEKTIVITASNYA, mungkin dikotori oleh maksud-maksud pribadi, jadi dapat membawa kepada kesesatan. Sebaliknya, rekaman peristiwa dalam KIsah Rasul-rasul dituliskan DIBAWAH BIMBINGAN ROH KUDUS, sehingga Obyekvitasnya Roh Kudus, maksud Tuhan dapat dimengerti secara benar! Melalui penelitian itu dapatlah ditemukan kunci sukses Pekabaran Injil. Ikutilah beberapa pembacaan dari Kisah Para Rasul termaksud. Untuk kejelasan pengamatan, digunakan tanda - , yang menunjukkan hubungan “sebab akibat” oleh campur tangan Roh Kudus dalam penginjilan: •

<2:4> Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus..... lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti…… <2:22:40> Petrus memberitakan Injil dengan nekad. * <4:8> Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus…… <4:3> Ketika siding melihat keberanian Petrus… • <4:29> Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hambaMu keberanian untuk memberitakan firmanMu. <4:31> Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Tuhan dengan berani.

<9:28> Dan dalam nama Tuhan.

Saulus……dengan

keberanian

mengajar

<14:3> Paulus dan Barnabas tinggal beberapa lamanya disitu, mereka mengajar dengan berani karena mereka percaya kepada Tuhan…… <19:8> Selama tiga bulan Paulus mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Dari berbagai pembacaan di atas dapatlah disimpulkan bahwa KUNCI SUKSES bagi Pekabaran Injil adalah: KEPENUHAN ROH KUDUS, Hasilnya: •

Penginjilan beroleh beberanian menyampaikan Firman Tuhan



Hamba Tuhan selalu di dorong untuk melakukan hal-hal yang DISUKAI ROH KUDUS • •

KUASA YESUS menyertai penginjilan itu sepanjang jalan Hamba Tuhan dipimpin oleh Roh Kudus dalam SETIAP TINDAKAN

Sebagai catatan tambahan: dalam setiap butir pengamatan tadi, dapat dilihat bahwa KEPENUHAN ROH KUDUS membawa orang kepada KEBERANIAN MEMBERITAKAN INJIL. Pada pihak lain, dari sekian banyak pengamatan, HANYA SATU KASUS menunjukkan hasil kepenuhan Roh Kudus: berbahasa yang baru Pengamatan rekaman peristiwa pada Kisah Rasul-rasul ini memastikan kebenaran kesimpulan tentang PERANAN dan

PEKERJAAN ROH KUDUS, seperti telah disajikan pada pasal 1:3

“ Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka bawa engkau dapat membeli karunia Tuhan dengan uang……”

5. KEJARLAH KEPENUHAN ROH KUDUS, DAN SESATLAH…

Penulis mengamati semakin banyak orang Kristen, termasuk penginjilan dan hamba Tuhan yang mengikuti jejak Simon orang Samaria, bukan meniru Simon yang Rasul itu! MUDAHMUDAHAN ANDA BUKAN seorang “Simon-Samaria”!

Wajar sekali, dari pengertian-pengertian di atas, para hamba Tuhan sangat menginginkan dirinya selalu didampingi Roh Kudus, dalam setiap tindakan, pada setiap waktu. Maka muncullah berbagai upaya untuk beroleh kepenuhan Roh Kudus! Di bawah ini dicatat beberapa jenis upaya yang dapat diamati oleh penulis.

5.1 MINTA SELALU DI PENUHI ROH KUDUS Dalam cara langsung ini, seseorang berdoa berulang-ulang, berhari-hari, meminta kepenuhan Roh Kudus, tanpa keperluan yang jelas, atau tanpa pengertian keperluannya atau tanpa mengemukakan alasannya. Kita boleh berharap jawaban dari Sorga berbentuk pertanyaan dari Yesus: “ Nak, apa gunanya bagimu Roh Kudus itu ?” Kalau itu hanya untuk kemegahan diri sendiri, agar dianggap sudah kudus oleh persekutuan, hanya untuk “Show”, berhati-hatilah! Sangat mungkin anda beroleh yang palsu! Petrus tidak meminta kepenuhan Roh Kudus! Sudah kita baca sebelumnya yang diminta Rasul Petrus (4:29) adalah KEBERANIAN UNTUK MENYAMPAIKAN FIRMAN TUHAN!! Murid-murid, sesudah Roh Kudus dijanjikan, tidak perlu mengejar kepenuhan Roh Kudus, tetapi menanti-nantikan, bertekun dalam doa (2:14)! Anda juga harus bersikap yang sama: TIDAK MENGEJAR-NGEJAR KEPENUHAN ROH KUDUS, itu tidak perlu! Hal itu sudah dijanjikan Tuhan Yesus, dan Roh Kudus akan DIKARUNIAKAN BAGI YANG TAAT (Kis 5:31>!

5.2 KEJARLAH URAPAN ROH KUDUS Bacalah Kis 8:14-24, bagaimana Simon, orang Samaria mengejar urapan Roh Kudus dengan caranya sendiri. Begitu ambisinya Simon untuk beroleh Kuasa Yesus, sehingga ia berusaha menyogok Rasul Petrus agar berbagai kuasa itu, supaya kalau Simon menumpangkan tangan maka orang beroleh Roh Kudus. Simon, yang hanya mengejar kehebatan diri sendiri, beroleh jawaban yang pedas dari Petrus(20) :

5.3 CARI DAN MINTA BAPTISAN ROH: Ajaran ini berangkat dari anjuran Rasul DIPATUHI SETENGAHNYA saja( 1 Kor 12:31 )

Paulus

yang

Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukan kepadamu jalan yang lebih utama lagi. Banyak hamba Tuhan yang masih mentah mengejar karuniakarunia roh, untuk kemegahan diri sendiri, tetapi mengabaikan kepentingan orang lain, mengabaikan “ yang lebih utama” lagi, yakni KASIH yang diuraikan oleh Rasul Paulus pada pasal berikutnya! Seharusnya, KASIH lah YANG PERTAMA SEKALI HARUS DICAPAI! Bukan yang lain. Jadi, mudah sekali mengamati kepalsuan dalam diri hamba Tuhan yang disesatkan Iblis. MEREKA KELIHATANNYA MEMILIKI BERBAGAI KARUNIA ROH, TETAPI TIDAK MEMILIKI KASIH!! Dengan terang-terangan ada berani menuding orang lain BELUM DISELAMATKAN KALAU BELUM BERBAHASA LIDAH, TIDAK PUNYA KUASA; hanya berhak menempati pelataran Baik Suci (Wahyu 11:12), tidak berhak menginjak tempat kudus! Begitu pula halnya dengan BAPTISAN-SELAM, penulis pernah didakwa belum beroleh keselamatan, karena belum dibaptis-selam! Tuhan Yesus TIDAK PERNAH mengajarkan ketiga cara untuk beroleh Roh Kudus tadi! Semua cara tadi adalah pengajaran orang-orang yang ingin memperoleh karunia secara mudah. Orang-orang ambisius! Jangan lupa, AMBISIUS adalah SIFAT IBLIS yang paling mendasar! Kalau anda mencari dan meminta kepenuhan Roh Kudus, padahal SEBENARNYA BELUM LAYAK, atau tidak berguna bagi anda ( karena belum mau bekerja bagi Tuhan), atau belum waktu Tuhan, maka Iblis yang berhak mengakui ( meng-claim)

anda anaknya, karena sama sifat! Iblis akan mendakwa di hadirat Tuhan: “ Tuhan, penginjil-mentah ini punya AMBISI yang mengebu-gebu, seperti sifatku. AMBISINYA melebihi KETAATANNYA kepadaMu! Serupa dengan diriku! Oleh sebab itu DIA ADALAH ANAKKU. Jadi aku berhak membina dia. Aku mau mengaruniai dia dengan urapan dari diriku sendiri, ROH KUDUS-PALSU!” Maka Iblis beroleh izin untuk memberi anda urusan Iblis. Hasilnya Anda beroleh roh-kudus-obrolan dan KARUNIA-ROHPALSU!

Dengan penggambaran “sebab akibat”,dapat diamati : # mengasihi Yesus # TAAT KEPADA YESUS Bapa. # YESUS MINTAKAN R.K Begitulah KETAATAN!

cara

beroleh

MENURUTI SEGALA perintah Yesus TAAT kepada Yesus Yesus mintakan Roh Kudus kepada Bapa berikan penolong ( ROH KUDUS ) Roh

Kudus

dengan

benar!

MELALUI

6.2 PENEGASAN RASUL PETRUS: ROH KUDUS BAGI YANG TAAT!!

6. CARA YANG BENAR UNTUK BEROLEH KEPENUHAN ROH KUDUS Kita telah melihat berbagai cara dilakukan orang Kristen untuk beroleh kepenuhan Roh Kudus. Supaya tidak beroleh “roh-kudus-palsu”, yakni “roh-kudus” yang dari Iblis, kita harus menjalankan cara yang benar. Cara manakah itu? Untuk menjawab pertanyaan ini:

pertanyaan

itu,

dahulukan

menjawab

“siapa yang paling berhak berbicara tentang Roh Kudus ? Penulis-kah ? Atau Bapak Cho Yong Gie kah ? Mr.Billy Graham kah ? Rasul Paulus kah ? Rasul Petrus kah ? Jawaban anda pasti benar! YESUS KRISTUS lah yang paling berhak berbicara tentang Roh Kudus, DIA yang PALING MENGENAL ROH KUDUS, DIA YANG MENJAJIKAN Roh Kudus, dan DIA yang AKAN MEMINTA KEPADA BAPA DI SORGA( Yoh 14:15-16 ) agar Roh Kudus dicurahkan kepada yang layak memperolehnya! Pengajaran yang lain dari itu hanya AKAN MEMBAWA KEPADA KESATAN,KEKECEWAAN,BUKAN KEHILANGAN BAPA (2Yoh 1:9)! Kesimpulannya, HANYA SATU CARA YANG BENAR, yakni cara yang diajarkan oleh YESUS sendiri, kemudian ditegaskan dan dicontohkan oleh Rasul Petrus. Ikutilah dan Laksanakan cara itu, anda pasti beroleh yang asli, YANG DARI YESUS!

6.2 PENGAJARAN YESUS: YOH 14:15-16. (15) “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahKu. (16) Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.

Perlu disadari, tentunya Yesus menyampaikan setiap pengajaran berulang kali, mengingat murid-muridNya adalah orang-orang bersahaja, kurang berpendidikan. Namun ringkasan dari suatu pengajaran pasti terekam terus dalam benak murid-murid. Begitulah jalannya, beberapa waktu setelah pengajaran Yesus diatas, Rasul Petrus mengulangi dan menegaskan pengajaran Tuhan Yesus tentang pengarunian Roh Kudus, pada Kis 5: …(32) Dan kami adalah sakis dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Tuhan kepada SEMUA ORANG YANG MENTAATI DIA.”(33) Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati mereka dan mereka bermaksud membuhuh rasulrasul itu. Itulah cara yang ditegaskan oleh Petrus, cara memperoleh Roh Kudus secara benar: JALAN KETAATAN. Dan jelas dicontohkan oleh Petrus dalam Kis 4:29 yang sudah diulas tadi! Anda boleh bertusuk hati saat ini, seperti halnya orang-orang pada Kis 5:33 di atas! Anda boleh marah dan jengkel, tetapi itulah KEBENARAN PENGAJARAN KRISTUS, yang disampaikan oleh Rasul Petrus SECARA APA ADANYA, serta penulis sampaikan kepada anda SECARA APA ADANYA!

6.3 PENGALAMAN PRIBADI PENULIS Dengan sejujurnya saya kemukakan disini, saya sudah dan masih terus menjalani JALAN KETAATAN! Dan benar-benar beroleh bimbingan Roh Kudus secara ajaib dalam berbagai pelayanan, maupun dalam kehidupan sehari-hari! Saran saya bagi anda ingin beroleh kepenuhan Roh Kudus secara benar adalah:

1. TEMPULAH JALAN KETAATAN 2. DENGAN TEKUN KEGEMARAN ROH KUDUS

PRIBADI ROH KUDUS SANGAT MENYAYANGI orang-orang yang melakukan kegemaranNya. Kalau anda melakukan hal-hal yang selaras dengan tugas/kebiasaan Roh Kudus seperti diuraikan di atas, maka DIA, yang mengawasi setiap pribadi, akan melihat kegiatan-kegiatan anda dan tanpa diminta lagi akan segerra mendampingi dan menolong anda dalam berbagai kegiatan itu! Namun bagi pemula di lading Tuhan, JALAN KETAATAN terlihat seperti jalan-buntu, seolah-olah saling kunci mengunci. Tidak dapat ditentukan titik awal untuk mulai bergerak maju. Inilah pergumulan yang sangat sering muncul bagi orang-orang yang mau mulai melayani Tuhan: 1. Untuk melakukan penginjilan, diperlukan KEBERANIAN 2. Tetapi sumber keberanian adalah ROH KUDUS 3. Tetapi untuk beroleh Roh Kudus perlu KEBERANIAN menginjil 4. Begitu seterusnya Keadaannya seperti ayam dan telur; yang mana lebih dahulu muncul? Apakah KEBERANIAN yang harus ada lebih dahulu? Ataukah ROH KUDUS yang harus lebih dahulu bekerja? Caloncalon hamba Tuhan mungkin terjerumus disini. Karena belum punya keberanian, mereka menuntut kepenuhan Roh Kudus, modal awal untuk mulai bekerja. Dan mereka menuntut tanda dipenuhi Roh Kudus yang kelihatan oleh mata! Mereka menuntut berbahasa lidah, atau yang lainnya. Padahal Yesus mengajar bahwa Kerajaan Sorga datang tanpa tanda-tanda lahiriah ( Luk 17:20 ), dan selaras dengan itu, Roh Kudus dapat dicurahkan DENGAN ATAU TANPA TANDA-TANDA LAHIRIAH. Karena tuntutan mereka, tanpa sadar mereka sudah terjerumus kepada PERILAKU PEMBANGKANGAN dari anak sekolah yang memeras orangtuanya: “beri duluan saya uang jajan, baru saya mau sekolah!” Dan oleh karena pembangkangan, ROH KUDUS SEMAKIN MENJAUH!

Kita harus menginsyafkan bahwa Roh Kudus tidak akan dianugerahkan, betapa pun kuatnya kita menuntut. Betapa ngotot pun kita berdoa dan meminta Roh Kudus tidak akan dicurahkan, sebelum SATU SYARAT MUTLAK untuk beroleh Roh Kudus dipenuhi: KETAATAN KEPADA YESUS!! Jadi untuk beroleh kepenuhan Roh Kudus, anda yang harus mengambil inisiatif: LANGKAH KETATAAN. Dari KETAATAN, ROH KUDUS akan dicurahkan. Dari curahan Roh Kudus itu muncullah KUASA, dan menyusuli KUASA, datanglah KEBERANIAN memberitakan Injil! BERANI KARENA ADA KUASA! Semakin berani memberitakan Injil, penyertaan Tuhan semakin nyata, melalui mujizatmujizat yang dibangkitkanNya. Dari sini, KETAATAN semakin muncul, diikuti oleh curahan Roh Kudus yang lebih deras lagi, begitu seterusnya. Inilah suatu proses penggandaan ketaatan, dan sejalan dengan itu, penggandaan wibawarohani. Suatu “snowballing”effect dalam hidup rohani! Yang sukar hanyalah langkah pertama:

BERANI UNTUK TAAT Telaahlah kembali ayat-ayat berikut ( disajikan dalam diagram “ sebab akibat”) : Mat:28:19-20:…pergilah,… Aku menyertai kamu… Mark 16:20: merekapun pergi dan Tuhan turut bekerja… Jangan mengharapkan penyertaan Tuhan Yesus(yakni Roh Kudus) kalau anda belum mengambil inisiatif itu. HARUS ANDA YANG MEMULAI!! Sesudah anda mulai melangkah, barulah Tuhan Yesus menyertai anda selanjutnya

6.4 SEMAKIN TAAT

SEMAKIN DIPENUHI ROH KUDUS

Kalau anda ingin semakin dipenuhi Roh Kudus, tingkatkanlah ketaatan anda dari waktu ke waktu. Mengukur KETAATAN, sekaligus mengukur KEPENUHAN ROH KUDUS,tidak sukar bagi orang yang suka memeriksa diri sendiri. Periksalah masa lalu anda: 1. Kalau Tuhan menyampaikan sesuatu pesan, misalnya untuk anda merubah sesuatu kebiasaan, apakah dengan susah payah baru anda mengerti? Apakah harus dengan lecutan dan pergumulan baru anda diinsyafkan? Atau sebaliknya, dengan mudahkah anda mengerti pesan Tuhan itu?

2. Kalau Tuhan menyampaikan suatu perintah, misalnya untuk melakukan suatu tugas, apakah dengan susah payah baru anda mengerti dan menerima tugas itu? Haruskah melalui gocohan? Dengan lecutan? Ataukah sebaliknya, dengan cepat, tanpa jeweran, anda dapat mengerti tugas itu? (YAKNI): apakah anda (ibarat seekor anjing yang dituntun tuannya) harus dibentak atau disepak sebelum mematuhi suatu perintah, ataukah cukup dengan ucapan lembut ? Semasa saya kecil(SMP) kami memiliki seekor anjing betina, si Soki, yang begitu taatnya, sehingga untuk mengikatnya di dekat dapur tidak diperlukan seutas tambang. Saya mengikat dia dengan seutas BENANG LAYANG-LAYANG. Begitu tipisnya ikatan itu, begitu halusnya pesan tuannya, namun si Soki dapat mengerti dan patuh, ia tetap berbaring ditempatnya sampai ikatan itu dilepaskan!! Oh indahnya ciptaan Tuhan ini. Seekor anjing dapat menunjukkan ketaatan begitu rupa! Tuhan Yesus, proseslah saya sampai mencapai ketaatan sedemikian dihadapanMu, Rajaku!

7. CIRI UTAMA KEPENUHAN ROH KUDUS Banyak sekali yang menganggap bahwa ciri utama kepenuhan Roh Kudus adalah menyampaikan KeSEMBUHAN ILLAHI. Atau MENGUSIR SETAN. Ataupun BERBAHASA LIDAH. Semuanya keliru! Itu semua adalah ciri ( TANDA ) orang percaya, sesuai yang disabdakan Yesus kepada Mark 16:17-18. cobalah anda simak pernyataan-pernyataan berikut, yang diangkat dari ayatayat Yoh 3:36, Kis 5:32 dan uraian di atas: Yoh 3:36, Orang PERCAYA Orang yang TAAT Kis 5:32, Dari ketaatan beroleh curahan Roh Kudus Kepenuhan Roh Kudus BERANI MEMBERITAKAN INJIL (hasil penelaahan Alkitab di atas) Dari gambaran di atas jelaslah bahwa status “ PENUH ROH KUDUS” dan status “ PERCAYA “ adalah dua hal yang berbeda! Jelas juga bahwa berbahasa lidah BUKAN TANDA KEPENUHAN ROH KUDUS, tetapi TANDA ORANG PERCAYA! Ciri utama kepenuhan Roh Kudus, sesuai dengan penelitian Alkitab di atas adalah: MEMBERITAKAN INJIL DENGAN BERANI!

8. UKURAN KEPENUHAN ROH KUDUS Akibat kekeliruan di atas, banyak pula yang keliru mengukur kepenuhan Roh Kudus, dengan cara mengamati! “ Tanda-Tanda” orang percaya (Mark 16:17-18) tadi. Ini juga keliru! Kalau benar itu ukuran kepenuhan Roh Kudus, maka banyak orang yang “ Kepenuhan Roh Kudus” masih akan DIENYAHKAN OLEH YESUS PADA HARI TERAKHIR! Bacalah Mat 7:21-23. Bukan mereka yang mengusir SETAN, bukan mereka yang menyembuhkan orang sakit; bukan mereka yang melakukan mujizat,( kendati didalam nama Yesus ) yang berkenan di hati Tuhan Yesus, tetapi MEREKA YANG MELAKUKAN KEHENDAK BAPAKU YANG DI SORGA. Jadi yang berkenan di hati Tuhan Yesus adalah: MEREKA YANG TAAT !! Oleh sebab itu, salah satu ukuran kepenuhan Roh Kudus adalah KETAATAN. KETAATAN MELAKUKAN HAL-HAL KEGEMARAN ROH KUDUS ITU SENDIRI. Dan hasil penyertaan Roh Kudus adalah BUAH PENGINJILAN!! Bukankah itu yang menjadi tugas pokok Roh Kudus? Menginsyafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman. Jadi buah karya Roh Kudus adalah ORANG-ORANG INSYAF, atau orang-orang bertobat. Dengan sendirinya, ukuran kepenuhan Roh Kudus pada seseorang yang jelas terlihat adalah: BUAHBUAH PENGINJILAN yang dilakukannya. Bacalah Mat 7:15-20. Dari buahnyalah mereka dapat dikenali. Kalau buah ( penginjilan ) yang busuk yang dihasilkan, maka dapat dipastikan roh yang busukkah yang mendampingi penginjil itu. Kalau buah yang baik, yakni “ buah tetap “ ( Yoh 15: 16 ), itu berarti Roh Kudus benar-benar menyertai PENGINJIL YANG TAAT itu

SILAHKAN MENILAI BUAH PEMBERITAAN INJIL ANDA HASILKAN

YANG

1. Adakah BUAHNYA? Yakni orang bertobat YANG TETAP DAN KOKOH dalam pertobatannya? Ataukah sebaliknya, mereka bertobat untuk sementara saja, kemudian kembali kepada kebusukkannya yang lama? Anda kena DIPERMAINKAN IBLIS disana, karena petobat-petobat yang anda layani itu mungkin hanya hamba Iblis yang DIDALANGI UNTUK BERSANDIWARA.

2. Adakah BUAH TETAP sebagai hasil pemberitaan injil yang anda lakukan? Yakni buah tetap yang tidak jatuh muda, YANG TUMBUH TERUS SAMPAI TUA kemudian “ Jatuh ke tanah dan mati “ (Yoh 12:24), sehingga menumbuhkan pohon yang baru untuk di kemudian hari menghasilkan buah yang baru? Adakah penginjilan dan pelayanan anda menghasilkan penginjil-penginjil baru yang TAAT DAN SETIA??

9. KESAKSIAN PENANGKAPAN DIRI PENULIS Berbagai cara di pakai Tuhan untuk menjala manusia, baik untuk ditobatkan maupun untuk dibentuk menjadi hambaNya. Saya hanyalah orang dunia, yang menghabiskan waktu 20 tahun lebih untuk mengejar karier duniawi, tanpa hasil yang jelas. Namun Tuhan begitu baik, menunggu saya untuk mau berpaling dan mengikut Dia. Begitulah, saya dirangsang untuk memiliki masa lalu dan mengakui bahwa pengejaran karier itu nyaris tidak menghasilkan apa-apa. Pada suasana semacam itulah saya menyerahkan perencanaan masa depan kepada Tuhan Yesus, dengan pengakuan: tidak pintar saya merancang masa depan saya, bahkan tidak berhasil saya melaksanakan rancangan itu, harus Tuhanlah sekarang yang mengambil alih semuanya! Begitulah saya dituntun dan kehidupan saya dirobah menjadi Hamba Tuhan. Bacalah buku “KEMBALILAH KEPADA YESUS” oleh penulis yang sama.

9.1 KEKOSONGAN ROHANI Kalau tadi kita berbicara tentang KEPENUHAN ROH KUDUS, maka pada awal pembentukan diri saya menjadi hamba Tuhan, KEKOSONGAN ROHANI menjadi gejala utama dalam diri saya. Begitu kosongnya saya akan Roh Kudus sehingga saya pernah menyatakan kepada isteri saya: “ Kamu bilang Yesus itu Tuhan? Itu masih harus dibuktikan!” Mungkin isteri saya menangis waktu pernyataan itu saya keluarkan! Setelah mengalami gemblengan yang cukup mengertilah saya akan suatu pribadi rohani:

panjang,

Hanya dalam kepenuhan Roh Kudus seorang mampu mengakui dan mempersaksikan bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat!

Baca dan pelajarilah kasus-kasus dalam Alkitab: • Elizabeth pada Luk 1:41-43 • Petrus pada Mat 16:15-32 • Simeon pada Luk 2:21-32 • Petrus pada Kis 2:36 dll yang oleh Rasul Paulus dirangkum dalam 1 Kor 12:3 Begitulah kekosongan yang saya alami, dan lihatlah selanjutnya bagaimana Yesus membentuk pribadi penulis untuk mampu mengikut Yesus menurut cara yang dikehendakiNya

9.2 JALAN KETAATAN Kendati mengalami KEKOSONGAN ROHANI, namun pikiran saya cukup sehat untuk mengamati bahwa pribadi YESUS patut dihormati, patut dikagumi, patut disanjung, jadi PATUT DIPATUHI. Jadilah saya seperti anak, yang mulutnya kurang menghormati orang tua, tetapi HATINYA TAAT melakukan yang diperintahkan ( Mat 21-30 )! Perintah-perintah Yesus, yang waktu itu belum saya lihat sebagai Tuhan, namun yang sangat saya kagumi, saya TAATI semuanya, sampai kepada perintah-perintah yang pelaksanaannya menyakitkan hati manusiawi dan menghancurkan gengsi, seperti :”Kasihanilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu”, “Siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu,” jangan kamu menghakmi”dsb. Saya berusaha sungguh agar semuanya menjadi kenyataan, disamping pertobatan standart yang banyak pembaca sudah mengalaminya! Dari KETAATAN tadi, rupanya hukum rohani Yang dinyatakan Petrus pada Kis 5:32 mengena ke dalam diri saya. Roh Kudus diberikan kepada mereka yang taat! Mulailah Roh Kudus membimbing saya. Diri saya dituntun ke dalam pengertian tentang KETUHANAN YESUS KRISTUS, tanpa diajar oleh manusia, sambil ditugasi pelayanan-pelayanan yang bersifat mendewasakan iman, dan dibimbing sangat menyejukkan kalbu! Begitu rupa penyertaan Roh Kudus, hingga saat ini dengan tegas saya akan menyatakan Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat umat manusia KEPADA SIAPAPUN yang mempertanyakannya! Saat inipun saya masih dalam proses untuk dibentuk SEMAKIN LAMA SEMAKIN TAAT, termasuk kepada KETAATAN MELAKUKAN

TUGAS YANG MENDEBARKAN HATI dalam menulis buku ini: membongkar penyesatan Iblis yang bersandiwara sebagai roh kudus palsu dan sudah menyesatkan banyak hamba Tuhan masa Kini ( lihat Bab 11 ). Inilah tugas yang menggoncangkan hati, bagi hamba yang sudah beroleh berbagai pengungkapan rahasia alam roh; SALIB YANG HARUS SAYA PIKUL DENGAN TAAT! Bukankah Yesus juga menempuh Jalan KETAATAN ( dengan nama yang lain: Via Dolorosa ) untuk MEMENUHI KEHENDAK BAPA ?

10. BERBAGAI PENGALAMAN DENGAN ROH KUDUS Sekedar berbagai berkat, inilah rekaman singkat beberapa pengalaman penulis dibimbing oleh Roh Kudus,

dari

10.1 PERTOBATAN MASSAL SELURUH SISWA ALKITAB Seorang bapak, Smn adalah siswa sekolah Alkitab C.S.M (Christian Seamen’s Mission ) di Tanjung Priok. Saya diminta memberi pelajaran tentang Kuasa Kegelapan. Baru setengah mengajar, bapak Smn, minta izin berbicara dan dia mengaku tidak bisa mengerti sesuatu kalau baca Alkitab.” Barangkali karena ini”, katanya sambil menepuk jidatnya keras-keras. Saya tidak mengerti dan minta penjelasan apa maksudnya dengan “ ini”. “ Ada emas disini”, katanya. Saya masih belum mengerti dan ia menjelaskan dan mengakui ada susuk emas ditanam dijidatnya. Ia minta itu di keluarkan. Saya Tanya: “ Benar-benar mau dikeluarkan?” YA”! Walaupun sudah beroleh pengalaman mencabut kuasa susuk dari seseorang, pada saat itu saya sedikit ragu, mau menghindar. Tetapi jangan-jangan ini kehendak Tuhan, yang harus dipatuhi. Olehg sebab itu biarlah saya uji kalau itu benar kehendak Tuhan: “ Sungguh-sungguh mau dikeluarkan sekarang?” Jawabannya: “ YA, sungguh!” Barangkali pada hari itu, bapak Smn, mentest hamba Tuhan ini. Namun pada ketika itu, yang saya fikirkan adalah memastikan bahwa itu kehendak Tuhan. Dalam hati saya berdoa “ Tuhan Yesus, izinkanlah saya sekali lagi menguci apakah ini kehendakMu”.

Saya menguji sekali lagi, dengan meminta bapak Smn. Melakukan sesuatu yang orang malu menjalankannya: “ Kalau anda sungguh-sungguh ingin sekarang, duduklah di barisan paling depan, supaya kita berdoa! “ Dia maju ke depan, saya tidak bisa lagi menghindar,! Kami mulai berdoa, namun ajaib, Roh Kudus bekerja dengan kuasa, pak Smn. Mulai menggeletar, tangan dan bahkan seluruh tubuhnya. Roh menuntun saya untuk menumpangkan tangan ke bagian jidat, ia menyelongsor ke lantai, dia dibebaskan dari susuk emas. Dia sempat menunjukkan, dan dibebaskan dari, tiga susuk lainnya di punggung dan bagian mata kaki. Malam harinya, bapak Smn minta Pelayanan-Pelepasan lanjutan karena teringat sesuatu, setelah membaca buku kecil tentang kuasa kegelapan yang saya bagikan. Dia pernah belajar hypnotisme. Pada waktu itu saya menganggap remeh hypnotisme, sehingga saya sarankan dia berdoa sendiri, ternyata pada saat ia berdoa, kembali tubuhnya menggeletar keras dan ia mengeluarkan ucapan-ucapan yang tidak dapat dimengerti. Inilah perkenalan saya yang pertama dengan bahasa lidah, dan lucunya, yang ini adalah BAHASA LIDAH DARI IBLIS ( Setan Hypnotisme ). Ini contoh Penginjilan dengan Kuasa ( Power Evangelism ). Setiap siswa menjadi sangat gentar hatinya. Komentar mereka di belakang hari: “ Kalau masih di dunia saja sudah begitu menyeramkan, betapa pula nanti di neraka”. Mereka diinsyafkan akan dosa, kebenaran dan penghakiman ! Karya Roh Kudus. Menjelang akhir session hari itu, setiap siswa ( l.k 3,5 orang ) memasuki pertobatan secara missal. Harihari berikutnya disusul dengan pelayanan-pelepasan satu persatu. Puji Tuhan Yesus!

10.2 ROH KUDUS “ MEMBISIKKAN” YANG HARUS DILAKUKAN Robby, seorang mahasiswa sudah bertobat, namun sempat terjerumus lagi kepada alcohol. Ia menyesal. Dan minta pelayanan pribadi. Terungkap bahwa ia sudah bertengkar dengan ayahnya. Sudah dua minggu Robby tidak tinggal di rumah. Saya layani dan kami memanjatkan doa-doa pertobatan. Untuk tuntasnya, saya rangsang dia agar berdamai dengan ayahnya. Segan atau takut? Saya mau mengantar dia namun ia berdalih-dalih, mengatakan ayahnya tidak dirumah.

Disinilah Roh Kudus menyuntikkan fikiran, mendorong saya untuk berucap ( tanpa sadar saya benar apa yang saya ucapkan ): “ ayahmu ada di rumah, Rob”. Tentu saja dia menyangkali hal itu dan mengatakan: “ Jam lima tadi saya meninjau rumah kami dan ayah sedang berada di warung kopi, bermain kartu”. Inilah Roh Kudus yang bekerja; saya tetap tegar dan mengulangi: “ Ayahmu ada di rumah, Rob “

kalau digerakkan Roh Kudus). Segera saya nyatakan: “ semua persekutuan dengan Iblis, semuanya, dalam nama Yesus dibatalkan. Semua kuasa Iblis, tanpa kecuali, semua saya hancurkan di dalam nam Yesus! Keluar kamu semua setan-setan, keuasa kuasa Iblis! “ Apa yang terjadi selanjutnya sulit dipercaya, kalau anda tidak menyaksikan sendiri.

Dia saya antar ke daerah Cibubur. Masih dicobai lagi oleh kuasa Iblis. Pada suatu simpang, dekat rumah Robby, menyarankan saya mengambil jalan lurus, meninjau ayahnya di warung. Kalau mau ke rumahnya harus belok kanan. Saya tegar menegaskan lagu padanya: “ Ayahmu ada di rumah , Rob”! Kami berbelok ke kanan. Tiba di rumah mereka . AYAHNYA ADA DI RUMAH!

Pada saat itulah kedua tangannya menjotos ke depan dan kedua kakinya menyepak amat kuat. Ajaib, saya tidak terkena, bahkan tersentuh pun tidak! Malah dia terpental ke samping, jatuh ke lantai ( dua meter dari tempat duduknya). Menggelepar-gelepar ( kejang-kejang ). Matanya melotot merah, dengan sorot mata sangat ketakutan. Dia saya doakan. Kembali sadar.

Inilah contoh Roh Kudus bekerja dalam fikiran, dan pelayanan atas diri Robby menunjukkan juga suatu “ Power Evangelism “. Sampai hari ini Robby tetap dalam pertobatannya, bukan ia memasuki Sekolah Alkitab!

Ia minta maaf dengan sangat bersungguh-sungguh: “ Saya sudah menjotos pak Situmorang”. Saya jelaskan peristiwanya dan menanyakan ceritera dari pihaknya. Dia mengaku ada dorongan yang sangat kuat, tidak dapat ditahan untuk menjotos dan menyepak.

10.2 KUASA YESUS TIDAK TERCOBLOS OLEH KUASA MANAPUN. Sudah jam 10 malam, tetapi seorang bapak, pak Wyn menunggu dengan sabar di teras rumah saya, karena sangat memerlukan pelayanan. Saya memasukkan mobil ke dalam garasi dan naik ke tangga ke rumah. Pada saat itu saya mengamati ke khas-an garis-garis wajahnya, bentuk muka dan jambul kecil ( mirip jambul tintin ) memberi kesan wajah Semar ( Tokoh Wayang ). Ia sudah 8 tahun bertobat ( cara Pantekosta, sudah dibaptis selam, tanpa Pelayanan Pelepasan ) dan dua tahun terakhir berbakti di Gereja Baptist. Ia merasakan rohaninya merosot terus, sehingga meminta Pelayanan Pelepasan. Kami menelusuri semua persekutuan dengan Iblis di masa lalunya. Cukup banyak, Maka kami mau mulai berdoapenyangkalan, namun Roh Kudus mewaspadakan saya, masih ada yang belum terungkap. Saya minta dia ingat-ingat itu. Cukup lama waktu dihabiskan, untuk kemudian dia ingat: Pernah memiliki keris kecil, Keris Kyai Semar. Eureka ! Saya puas, menemukan yang saya cari ( di bawah bimbingan Roh Kudus !) Doa-doa penyangkalan dan pemutusan ikatan perjanjian dengan Iblis dipanjatkan. Selesai, ada dorongan ilahi lagi, supaya yakin selesai tuntas, saya tumpangkan tangan ( tidak selalu saya menumpangkan tangan, hanya

Saya mengerti, itu suruhan setan dari suatu ilmu tertentu, lalu bertanya ilmu apa itu. “ Ajian Sosrobirowo “. “ Pernah dipakai atau diuji? “ “ Pernah “ mentestnya terhadap seekor kerbau. Sekali pukul kerbau mati.” Ia masih tidak percaya bahwa saya tidak cedera. Ia menganggap saya berpura-pura tidak sakit. Saya memuji Tuhan Yesus yang melindungi diriku begitu ketatnya, bahkan tersentuhpun tidak oleh ilmu itu! Itulah contoh pelayanan Roh Kudus, yang menyuntikkan gagasan; Roh Kudus pula yang membungkus dengan kuasa, MEMBUNGKUS hamba Tuhan yang bergantung penuh pada kuasa Yesus MELAYANI DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH!! Kalau tadinya Roh Kudus palsu mendampingi penulis, entahlah apa yang terjadi.

11. UJILAH ROH ITU ( 1 YOH 4: 1 ) Inilah puncak kelicikan Iblis: memanfaatkan ancaman Yesus pada Mat 12:31, bahwa menghujat Roh KUDUS DOSANYA TIDAK AKAN DIAMPUNI. Ancaman itu lebih menyeramkan lagi oleh pengulangan pada ayat 32: “ Jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak , dan di dunia yang akan datangpun tidak.

Iblis mengerti bahwa kalau ia MENAMPILKAN DIRI tiruan Roh Kudus, orang akan SANGAT SEGAN DAN TAKUT.

dalam

Theology tidak mampu menelanjangi sandiwara Iblis ini. Kalau Iblis sudah bertopengkan roh kudus palsu, hamba Tuhan yang kepalang tanggung tuntunan Roh Kudus atas dirinya tidak mampu melihat penyamaran itu. Kalaupun ada yang mampu, mereka TIDAK BERANI MENGUJI ROH ITU, jangankan mengkoreksinya dihadapan umum, suatu tugas kenabian yang menggetarkan hati, umumnya hamba Tuhan takud BERDOSA MENGHUJAT ROH KUDUS. Dengan sandiwara tingkat tinggi ini, Iblis berhasil MENYESATKAN BANYAK UMAT dari tingkat kerohanian yang tinggi pula. Banyak hamba Tuhan disesatkan, bukan sekedar orang biasa, karena umat kebanyakan gampang puas dengan status pertobatan yang mereka miliki. Yang terkena penyesatan justru sebagian dari mereka yang menginginkan peningkatan rohani, yang mau meningkat diatas sekedar pertobatan, yang mau memasuki kehidupan pelayanan ! Di pihak lain, tentu saja Roh Kudus berkepentingan untuk menelanjangi roh kudus palsu, membongkar sandiwara Iblis ini, demi membatasi jumlah umat yang disesatkan. Roh Kudus memakai hamba Tuhan yang dapat dipercayaiNya untuk menelanjangi kepalsuan itu, memakai Tuhan yang patuh dan memiliki keberanian. Penulis menginsyafi risiko yang dihadapinya, sejalan dengan Mat 12:32 itu. Penulisan Bab 11 ini, kalau bukan dibawah bimbingan penuh Roh Kudus, akan berakhir dengan hujatan terhadap Roh Kudus, menjerumuskan ke dalam dosa tak berampun. Silahkan anda membaca rekaman beberapa pelayanan pada Bab ini, dan silahkan menarik berbagai pelajaran yang berharga dari padanya. Jangan menghindar, ANDA JUGA HARUS MEMUTUSKAN apakah buku kecil ini adalah hasil karya sendiri, atau bahkan dari Iblis. Hati-hati, kalau anda menganggap tulisan dan pengajaran buku ini sebagai karya Iblis, sedangkan sesungguhnya karya Roh Kudus, maka anda sendiri terkena Mat 12:31,32 seperti yang dikenakan oleh Yesus kepada orang Farisi yang menganggap Dia mengusir setan dengan kuasa BeelZebul ( Mat 12:23-32 ).

11.1 IBU YULIA DARI MENADO Ibu Yulia sering mengikuti kebaktian Pantekosta di Minahasa, sudah dibaptis selam dan sudah beroleh bahasa lidah. Herannya,ia datang jauh-jauh dari Menado hanya untuk mengupacarakan anaknya perempuan ( 23 tahun ). Dari perilakunya sehari-hari, kacamata psikologi pasti akan mendiagnosir dia ( hampir ) gila. Dua tiga kali ia memaksa anaknya untuk diupacarakan secara praktek perdukunan. Ditutup kain sarung seperti membungkus mayat, lalu dimandikan. Muka anaknya di usap dengan ludah ibu Yulia. Anak itu terpaksa berulang-ulang kami layani pelepasan, setiap kali sesudah di upacarakan, karena ia tidak berani membantah ibunya! Selama beberapa minggu ia menumpang dirumah saudaranya, yang berdekatan dengan rumah kami, puluhan kali dia kesurupan. Dalam kesurupannya ia selalu mengakui roh kudus yang di dalam dia. Roh Kudus, roh kudus, roh kudus “, katanya sambil tangannya gemetaran tak terkendalikan. Kesimpulan kami tidak bisa lain: roh kudus palsu. Berulang-ulang dia mendapat pelayanan – pelepasan, dan akhirnya ia pulang ke Menado dalam keadaan yang jauh lebih sehat.

11.2 ADEK MNL, PENGINJIL YANG BERSEMANGAT Pemuda ini mengikut seminar yang diselenggarakan oleh Ev. Silas Bela pada 1987. pada penutupan seminar, pembimbing menantang untuk maju ke depan, siapa saja yang mau beroleh urapan Roh Kudus agar rajin menginjil. Adek ikut maju ( dan beberapa orang ex siswa Sekolah Alkitab Hermon) dan beroleh tumpangan tangan, setelah itu Adek menjadi sangat bersemangat menginjil. Selama satu tahun, jumlah orang yang diinjilinya ada ratusan orang, padahal dia masih kuliah. Tapi herannya, buah-buahnya busuk semua, dalam arti pertobatan mereka tidak tuntas dan tidak tahan lama, mereka segera kembali ke kehidupan yang lama. Peristiwa lain, waktu ikut kebaktian di C.S.M, dalam acara penyembahan Adek ditarik pergi oleh “ roh kudus “ dituntun ke rumah satu keluarga dan menginjil disana. Tetapi kok tidak ada hasilnya? Apa artinya “ roh kudus “ membawa dia pergi meninggalkan kebaktian, hanya untuk menginjil secara gagal total?

Belakangan, ia suka menderita sakit hebat di bagian perut, sampai terpaksa minta dilayani lagi. Dilayani Pelepasan. Sangkali ikatan rohani dengan HAMBA TUHAN yang pernah menumpangkan tangan. Digocoh oleh sakit itu untuk beberapa menit lagi, akhirnya selesai. Setelah pelayananpelepasan itu, ia bekerja lagi menginjil. Barulah pelayanannya memberi hasil yang benar. Rajin, banyak menginjil, tetapi buah-buah busuk, itulah kepalsuan. Tidak banyak yang diinjili, tetapi hasilnya lebih banyak, itulah Roh Kudus yang dari Yesus. Efisiensi penginjilan dari roh kudus palsu sangatlah rendah. Dari Roh Kudus selalu tinggi.

11.3 IBU “ WIKA “ DENGAN BERHALANYA. Ibu Wika beroleh bahasa roh sebagai hasil suatu tiupan ( meniru Yoh 20:27 ) oleh seorang hamba Tuhan ( atau kelihatannya sebagai hamba Tuhan )di sebuah Toko Buku di USA. Ternyata sampai kembali ke Indonesia ia masih memelihara batu mestika dan berbagai ikatan dengan iblis yang sangat menganggu kemajuan rohani. Di rumah kami ia beroleh pelayanan-pelepasan, dan rohaninya semakin baik. Selanjutnya ia mulai di pakai Tuhan untuk melayani kuasa gelap, tetapi aneh, tidak berani membakar jimatpun! Rohaninya mondar-mandir, tidak pernah sejahtera, sehingga kami mempertanyakan, mana Roh Penghiburnya! Dalam suatu peristiwa, ia hadir dalam suatu selamatan. Pada suatu saat lidahnya bergerak tanpa kendali, dan belakangan, orang yang menyaksikannya menceriterakanbahwa ia melafalkan ayat-ayat Al Quran dengan fasih, selaras dengan keperluan pada acara selamatan itu. PERTANYAAN PENGUJI PERISTIWA INI: Apakah Roh Kudus membiarkan pengikut Yesus melafalkan “ayat-ayat setan?” Ayat-ayat anti Kristus? Setelah berdikusi beberapa kali lagi, ia mulai insyaf dan doa pribadinya sudah bernada penyerahan kepada Yesus, berbunyi: “Tuhan Yesus, saya sudah bosan akan kepalsuankepalsuan ini,bebaskanlah saya dari setiap kepalsuan!” Setiap ada kesulitan (KAMI MENAMPAK TANDA-TANDA BAHWA ADA KESULITAN RUMAH TANGGA YANG PARAH YANG MEREKA TIDAK MAU UNGKAPKAN SEHINGGA TIDAK DAPAT DISELESAIKAN) ibu

Wika’melarikan diri” dan berdoa” dalam bahasa roh! Jadilah bahasa roh itu berhalanya! Sungguh TRAGIS KEPUTUSAN AKHIRNYA: Ibu Wika mengundurkan diri dari pelayanan dan dengan sadar memilih tinggal dalam kepalsuan itu.”Biarlah buah-buah pelayanan saya busuk”, katanya di dalam suratnya.

11.4 BAPAK “KOMANDA” Seorang pelaut yang masih aktif, beroleh basah lidah di luar negeri, merasa dirinya penuh Roh Kudus, dan berulang kali mengeritik persekutuan doa ibu-ibu complex kami. Ia mengkritik bahwa dalam persekutuan itu TIDAK ADA KUASA, karena tidak ada acara “ bahasa lidah “ dalam kebaktian yang diselenggarakan. Bapak Komando ini sibuk berkeliling complex menawarkan penumpangan tangan dan bahasa lidah kepada ibu-ibu anggota persekutuan doa itu. Puji Tuhan, kebanyakan mereka menolak. Barulangkali kami mendoakan jamahan tangan Tuhan bagi bapak Komando. Seorang wanita, Meise, yang sedang dalam proses pengembalian kepada Yesus, berdiam di rumah kami. Dalam suatu pertemuan di rumah bapak Komando, karena belum mengerti masalahnya, Meise terkena tumpangan tangan bapak itu. Karena belum keluar bahsa lidahnya, bapak Komando “ menginjili” lagi Meise, namun Meise sudah mulai mengerti dan menyanggah teologi bahasa lidah bapak Komando. Suatu pagi Minggu, bapak Komando menekan Meise untuk tidak mengeraskan hati, untuk menerima dengan patuh penumpangan tangan sekali lagi. Meise monlak dengan tegar sehingga bapak Komando “memvonnis Meise”:”Hatimu sudah di keraskan Tuhan”. Minggu sore, Meise ikut kami ke Kebaktian di Tanah Abang, naik minibus kembali dari kebaktian, Meise menceriterakan perbantahannya dengan bapak Komando tadi pagi, dan beberapa saat kemudian, lho Meise mulai kesurupan. Mobil saya hentikan ( di depan Stadion Utama Senayan ) dan berusaha mengusir setan itu, yang tidak memperkenalkan dirinya. Usaha itu tidak berhasil. Malah setan itu mengejek:”Pulang saja, saya tidak akan bisa kamu keluarkan, walaupun sampai pagi kalian tinggal disini”. Hikmat mengar saya, sehingga dalam ucapan itu saya menyaring adanya pesan sorgawi yang berbunyi:”pulang saja, persoalan ini tidak akan dapat diselesaikan di tempat ini”

jadi saya mematuhi petunjuk Hikmat itu, berangkat pulang dan sepanjang jalan kami bernyanyi. Sementara Sorgawi: “libatkan saja bapak Komando dalam mengusir setan ini, agar dia beroleh kesempatan mendemonstrasikan “ roh kudusnya dan “kuasa” yang digembar-gemborkannya itu. Lagipula, bukankah perbantahannya dengan Meise yang merangsang terjadinya kesurupan ini?” Dengan Meise dan rancangan hanya saya

kuasa Yesus saya mengikat setan itu dalam diri mengganggu setan itu dengan menyatakan adanya Tuhan yang akan dilaksanakan. Rancangan itu dan Tuhan Yesus yang tahu.

Ini suatu exprimen untuk memastikan suatu teori alam roh yang berkembang dari pengalaman pelayanan:”Pikiran seorang hamba yang sudah dikuduskan Tuhan, tidak dapat dibaca oleh setan”, karena kemampuan setan berkomunikasi adalah dengan cara MEMBACA PIKIRAN YANG TERBUKA BAGINYA,bukan mendengar dengan telinga! Ternyata memang setan itu tidak mampu membaca pikiran saya, hanya dia menuntut untuk “diturunkan” dikuburan. Ternyata selewat kuburan Tanah Kusir dia tidak ingat lagi permintaannya itu. Saya berdoa dan mohon konfirmasi dari Tuhan supaya rancanganNya saja yang terlaksana. Kalau rancangan melibatkan diri pak Komando tidak berkenan di hati Tuhan, itu dibatalkan saja dengan cara Tuhan, misalnya dengan menuntun bapak Komando meninggalkan rumah. Ternyata, waktu saya hentikan mobil disamping rumah pak Komando, justru dia berada di halamandan segera mengundang saya masuk. Dengan sopan saya menolak,menyatakan bahwa kami memerlukan bantuannya untuk menangani setan yang merasuk Meise, karena sudah cukup lama kami usahakan, tidak berhasil. Barangkali kalau pak Komando campur tangan Meise akan cepat bebas. Dia setuju, mendekat ke mobil dan melihat keadaan Meise. Dia mulai berdialog, dan melihat setan itu menantang dia. Bapak Komando menengking setan itu dengan suara keras, dan tidak berhasil. Untuk mengundang Roh Kudus campur tangan, dia mulai berdoa dalam bahasa roh ( yang diagung-agungkannya itu), namun setan itu mengejek dia dengan berkata:” Jangan pakai itu, itu bahasa ku sendiri”. Terhenyaklah pak Komando, sambil tersadar bahwa pelayanan itu sebaiknya dilakukan di rumah kami, lebih sesuai tempatnya.

Tiba dirumah kami, saya bermaksud menggunakan kuasa Yesus untuk memerintahkan agar setan itu memimpin Meise masuk ke rumah. Tetapi dengan cepat bapak Komando menunjukkan “kuasa”nya. Ia rangkul tubuh Meise dan memanggilnya seperti sekarung beras mendaki tangan rumah! Anehnya,Meise dalam keadaan kesurupan mengkakukan tubuhnya seperti patung.! Pelayanan dilanjutkan, hanya mendengar setan itu mendakwa bahwa pak Komando masih punya ikatan Iblis yang belum dilepaskan, yakni roh singa, karena dia pernah dipersembahkan sewaktu masih bayi, oleh kakeknya. Pak Komando menyangkali pernyataan setan itu. Ia ngotot mengatakan dia sudah bebas. Berikutnya, dengan didengar ibu Komando, setan itu mendakwa lagi pak Komando masih cemar, masih main perempuan. Dengan perasaan sangat malu pak Komando bungkam tidak bisa membela diri. Dengan Kuasa Yesus, saya menekan setan itu untuk membawa identitasnya. Dia mengaku Lucifer. Saya uji roh itu dengan mengajak dia ( kalau berani ) mengucapkan “DEMI YESUS, saya adalah Lucifer”, ( setan-setan kecil tidak berani mengucapkan nama Yesus). Dia ikuti dengan mulus. Selanjutnya setan itu mengeluarkan kemahirannya berbahasa lidah. Untuk lima sampai sepuluh menit dia mengeluarkan berbagai bahasa lidah serta lagu penyembahan yang dapat kita dengar di berbagai kebaktian di ibukota ( oleh M.C. atau Song Leader ). Ada yang berbunyi” Uuuuria..dst”:”sik ka………dst; “ malamalamala…dst”; pidipidi..dst”; lagu penyembahan yang tidak jelas katakatanya, dan berbagai macam lagi. Saya menegor setan itu dengan mengatakan”Kau berbahasa apa itu, setan ?”, yang beroleh jawaban”Itu’kan bahasaku”. “Jangan mengaku aku sembarangan! Saya dengar kata-kata itu disuarakan oleh berbagai hamba Tuhan ditempat-tempat kebaktian.” Jawab setan itu:”Hah, mereka saya tipu!” “Bagaimana kamu bisa menipu hamba Tuhan?” Jawab: “Mereka sangat menginginkan bahasa itu, ya aku berikan mereka!” Ibu Komando, yang sudah beroleh bahasa lidah dari tumpangan tangan suaminya (dipaksa,dan mau, karena takut kepada kami kepada suami yang galak, punya roh singa itu,) berusaha membela dan mengucapkan:”Dasar Setan, pinter bersandiwara,meniru-niru bahasa lidah.” Namun pembelaan itu hancur luluh sewaktu belakangan setan itu memberi jawaban:”Kalau yang dari Yesus, saya tidak bisa

menirunya!” Benar-benar suatu argument yang menyelesaikan perbantahan! Dialog dengan setan masih masih berlangsung beberapa lama lagi. Saya berikan kesempatan penuh bagi pak Komando untuk mendemonstrasikan “kepenuhan roh kudusnya” dan kuasa yang dibualkannya. Yang terjadi hanyalah dakwaan-dakwaan setan itu yang semakin gencar. Ibu Komando sudah kami anjurkan menyingkir, karena ia sendiri sudah hampir dirasuk setan Tenggorokannya kaku, mungkin oleh roh bahasa lidah yang berontak di sana. Beruntung bagi pak Komando, isterinya tidak mendengar dakwaan yang lebih seram lagi,juga tidak dapat disangkali oleh Pak Komando. Barulah setelah pak Komando kehabisan upaya, saya mengambil alih pelayanan, menanyakan setan itu masih adakah yang mau diperkarakan terhadap pak Komando? Dijawab dengan membisu. Saya tanyakan lagi, masih adakah yang akan diperkirakannya terhadap Meise, wanita yang dirasuknya. Juga dijawab dengan membisu. Untuk benar-benar menghancurkan kesombongan bapak Komando, dengan nekad saya menantang setan itu, mengatakan:”Sekarang terhadap saya sendiri, adakah yang kamu ingin perkarakan?” Dia tidak mampu bicara apa-apa. “Baiklah”, kata saya,”karena tidak ada lagi perkaramu, dalam nama Yesus saya perintahkan kamu pergi meninggalkan wanita ini selama-lamanya, tidak boleh kembali lagi. Keluar.”Satu penumpangan tangan untuk beberapa detik, dan selesaikan urusan itu. Itulah Kuasa Yesus, bukan kekuatan fisik. Itulah kuasa Roh Kudus, tanpa perlu bahasa Lidah! Inilah satu kasus Penginjilan dengan Kuasa ( Power Evangelism) terhadap orang-orang yang sempat disesatkan oleh roh kudus palsu, sehingga memberhalakan bahasa lidah!. Inilah tidak salah mengerti, perlu ditegaskan disini bahwa saya tidak menolak “bahasa bahasa yang baru” seperti dinyatakan oleh Yesus sendiri dalam Markus 16:18. Penulis tidak memukul rata bahwa semua bahasa lidah dari Iblis, tetapi penulis sekedar mengingatkan,hati-hati, BANYAK BAHASA LIDAH YANG DARI IBLIS! Saya tidak menolak bahasa roh, saya mau beroleh karunia itu, tetapi tegas, hanya bahasa lidah yang dari Yesus saya mau terima! Bacalah juga “KEMBALILAH KEPADA YESUS”, oleh

penulis yang sama, untuk tambahan uraian tentang bahasa lidah!

11.4 PENGINJIL BENNY HIN. Sebagaimana Tuhan membimbing kami untuk mengerti berbagai kepalsuan dalam banyak bahasa lidah, TUHAN memimpin kami juga untuk mengamati gejala TERPAAN ROH. Beberapa penginjil seringkali mempertunjukkan kuasa roh yang menyertainya. Dengan penumpangan tangan di jidat atau di leher, seorang akan terjungkal ke belakang, hilang sadar! Banyak hamba TUHAN MERINDUKAN BEROLEH KUASA ini dan tidak waspada bahwa terpaan roh mungkin berasal dari dua sumber: Roh Kudus atau Iblis. Satu-satunya kasus terpaan roh missal dalam Alkitab direkam dalam Yoh 18:6 Bacalah. Saya yakin peristiwa ini adalah satu Power Evangelism oleh Yesus. Yesus berdemonstrasi kuasa MENANTANG ORANG-ORANG YANG MENOLAK DIA, bukannya menantang orang-orang yang SUDAH MENERIMA DIA sebagai Juruselamat, seperti yang didemonstrasikan penginjil masa kini! Demonstrasi Kuasa oleh Yesus itu sampai hari ini terjadi, tidak dalam bentuk terpaan roh saja, karena roh Kudus bekerja dengan sangat banyak variasi. Banyak orang yang belum mengenal Yesus dimenangkan oleh cara itu, kadangkala tanpa kehadiran seorang hamba Tuhanpun! Hal yang sesuai dengan prinsip: Penggunaan kuasa Tuhan hanya boleh dilakukan untuk maksud memuliakan Tuham, TIDAK UNTUK KEMULIAAN HAMBA TUHAN, TIDAK JUGA UNTUK KEMEGAHAN ALIRAN/SEKTE TERTENTU! Dalam kondisi inilah muncul kasus saudara kita Benny Hin, yang memiliki kuasa untuk menjatuhkan orang banyak dengan TERPAAN ROH. Beberapa bulan sebelum kedatangannya di Jakarta, dirumah kami ditanyakan rekaman video pelayanan Benny Hinn yang menumbangkan orang secara missal hanya dengan tiupan atau lambaian tangan! Kami mengamati kebaktiannya:bagus, memuliakan Tuhan. Kami menyimak khotbahnya: baik, sebab memuliakan Tuhan Yesus. Tetapi mengamati kejatuhan orang banyak oleh tiupan atau lambaian tangannya, hati saya cenderung mengagumi Benny Hinn, kurang memuliakan Yesus. Saya yakin, begitu jugalah kesan hati kebanyakan orang pada bagian acara semacam itu. Tidak lagi Yesus, tetapi sekte atau aliran Kristiani yang menjadi bermegah dalam

bagian itu:”Suatu waktu saudara Benny Hinn ini.!

engkau

akan

berurusan

dengan

Berbagai pertanyaan muncul waktu menyaksikan acara TERPAAN ROH:

Saya sering mengalami terpaan roh jahat waktu mengusir kuasa Iblis. Kuasa Iblis yang paling berat yang pernah saya hadapi adalah sewaktu melayani seorang pemuda, yang dihuni oleh Roh Kudus palsu, Yesus palsu dan Maria palsu sekaligus! Terpaannya berupa hempasan angina yang ringan, terjadi di sekujur tubuh.

1.

Apakah sebenarnya yang terjadi, mangapa pelaku tidak menjelaskan? Hanya dinyatakan “inilah urapan Roh Kudus”. Itupun tidak dapat dibuktikan bahwa benar-benar terpaan itu adlah Urapan Roh Kudus.

Namun tengah malamnya, roh jahat itu menerpa lagi sebuah lampu gantung Kristal di ruang tamu, yang mengakibatkan terputarnya lampu itu dengan ebat dan baut penggantungnya coplok karena terputar.

2.

Apakah arti rohaninya kalau seseorang jatuh oleh “terpaan roh”itu; apakah berarti dia belum bersih? Ataukah justru dia yang sudah bersih sehingga layak beroleh urapan?

Untungnya kampu itu tidak jatuh, masih tertahan oleh kawat penyambung listriknya! Peristiwa ini disaksikan oleh seorang pembantu rumah tangga yang menonton Televisi sampai larut malam. Ia ketakutan setengah mati dan segera masuk tidur.

3.

Apakah tanpa “Terpaan Roh”, seseorang tidak dapat dewasa rohaninya? Dapatkah iman bertumbuh tanpa “diterpa roh”

Nah,pada KKR tuga malam itulah kami sengaja hadir dan berdoa syafaat, pokok doanya sama, dengan beberapa tambahan khusus, tergantung keadaan,seperti berikut:

4.

Dan banyak pertanyaan lain yang meresahkan fikiran, yang menuntut penjelasan yang Alkitabiah, tetapi justru tidak pernah dijelaskan oleh penginjil ybs, dan MEMBIARKAN ORANG DALAM KEGELAPAN. Inilah kuasa kegelapan itu?

Ternyata beberapa bulan kemudian tersebarlah undangan seminar dan KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) yang dipimpin oleh Benny Hinn sendiri. Kami sekeluarga bersama beberapa saudara persekutuan mulai berdoa syafat untuk acara itu, dengan motif yang sederhana, tidak menghakimi: a.

mendoakan agar semua acara itu menghasilkan kemuliaan bagi Yesus, tidak bagi hamba Tuha, juga tidak menghasilkan kemegahan bagi lembaga yang menyelenggarakannya, istimewa tidak bagi Iblis;

b.

mohon Roh Kudus bekerja, KALAU-KALAU ada roh-roh kepalsuan mau ikut campur, dihancurkan kuasanya, di dalam nama Yesus.

Hari KKR mendekati, kami semakin siap, anak kami beserta dua orang temannya akan maju ke panggung pada setiap tantangan, untuk merasakan sendiri”terpaan roh” itu.

c.

d.

e.

Setiap hari menjelang KKR,salah satu doa kami berbunyi:”Iblis kamu tahu orang-orang hadir pada KKR ini karena mencari persekutuan dengan Yesus, memohon kesembuhan oleh kuasa Yesus. Mereka tidak datang untuk kamu, Iblis! Oleh sebab itu, dalam nama YEsus kami melarang kamu campur tangan dalam KKR itu, keluar kamu, tidak boleh kamu mengacau KKR itu, seluruh KKR itu kami serahkan bagi kemuliaan Yesus Kristus! Setiap kali Benny Hinn meneriakkan “ I Vow To You, Lord Jesus, the Glory is All Yours” ( Saya bersumpah, Tuhan Yesus, kemuliaan hanya bagiMu), saya menanggapi dengan beruasa pelan, namun ketegasan yang tidak dapat ditawar-tawar:”Kau dengar pernyataan itu Iblis, saudara saya itu tidak mau menyerahkan kemuliaan itu bagimu! Di dalam nama Yesus, enyah kamu dari ruangan ini, tinggalkan orang-orang ini bersama Yesus saja! Sewaktu isteri saya didesak-desak oleh Panitia untuk pindah tempat ke belakang, dengan enggan ia mematuhi, untuk kemudian menonton lewad televise layer lebar. Kaget sekali dia melihat dua buah batu cincin besar pada tangan Benny Hinn.

Perasaannya yang tajam ( ia juga biasa melayani pengusiran setan) yang bereaksi atas kehadiran kuasa gelap pada cincin itu membuatnya segera memanjatkan doa:”Didalam nama

Yesus saya ikat kamu kuasa-kuasa Iblis pada cincin-cincin itu, keluar kamu semua, keluar dari ruangan ini dan tidak boleh beroperasi disini! Tuhan Yesus, tolong Engkau bungkus semua orang yang hadir dalam ruangan ini dengan kuasaMu, Roh KudusMu!” Inilah hasil doa-doa peperangan itu (untuk lebih mengerti Doa Peperangan, bacalah “PRAJURIT KRISTUS,BERDOALAH” oleh penulis yang sama): 1.

2.

3.

Semua butir acara yang memuliakan Tuhan Yesus, puji-pujian,penyembahan, khotbah dan kesembuhan berlangsung baik, dan benar-benar memuliakan Yesus Kristus. Tambahkan lagi, pada malam kedua, tantangan pertobatan sangat berhasil. Sunggu mengharukan. Sebaliknya, semua butir acara yang berbau kemuliaan bagi hamba Tuhan ataupun bagi Roh Kudus palsu berjalan tidak mulus atau tidak memuaskan. Sewaktu acara penyembahan, bahasa lidah seperti yang diuraikan pada pasal 11-3. nyaris tidak terdapat. Kalaupun ada, itu keluar dari seorang wanita sakit, itupun segera diperintahkan oleh Benny Hinn untuk dikeluarkan dari ruangan, dengan ucapan:”It is ( suara itu) not of God,it is of satan! Get Her Out!”

6.

Kalau boleh dianggap hasil tambahan, dalam setiap acara”terpahan roh”, terlihat wajah Benny Hinn tercenggang, karena penampilannya tidak semulus di tempat lain. Kiranya Roh Kudus menuntun ia berfikir untuk mengerti apa yang sudah terjadi dan apa yang harus dilakukannya di masa depan. •

Majalah BAHANA terbitan oktober 93’ mencatat bahwa Benny Hin suka menziarah kuburan Kathryn kuhlman, Kuasa Setan,kuburan yang sudah bekerja melalui Benny Hinn.

Begitulah MENGUJI ROH dilakukan, dengan ketulusan, tanpa menghakimi dan dengan keterbukaan hati untuk mengerti kesimpulan hasil ujian itu! Penginjilan adalah Roh Kudus sendiri, bukan otak manusia, seperti yang cenderung dilakukan oleh para Theologi, dan tanpa hasil! Dan yang diuji bukan hanya roh-roh diluar diri kita! Roh-roh yang berada di dalam diri kita lebih penting lagi untuk di uji, demi menghindarkan diri sendiri penyesatan, demi menghindarkan diri kita dari perhambaan Iblis,karena Iblis, melalui roh-jahat penyelundup itu dapat memakai kita untuk melemparkan jerat-jerit Iblis kepada orang lain; menyesatkan banyak orang!

Pada buti acara “terpaan roh”, terlihat “kuasa” yang bekerja seolah-olah terhambat. Kalau dalam rekaman video yang kami saksikan, satu kali tiupan atau lambaian sekaligus menumbangkan 40-50 orang, maka dalam acara itu, sehabis-habis tiupan hanya menumbangkan beberapa orang yang sudah maju ke panggung. Anak kami dan dua temannya tidak merasakan apa-apa,sedangkan dikiri-kanan mereka ada beberapa orang(saja) yang roboh. Mereka bertiga adalah hamba-hamba Tuhan tanpa ambisi.

BERSEDIAKAH ANDA MENGUJI ROH YANG ADA DALAM DIRI ANDA?

4.

Orang-orang yang disembuhkan,biasanya setiap dijamah pasti roboh, tetapi pada KKR itu, ada sebagian yang tidak roboh oleh jamahan;”dosis’nya harus ditambah dengan tiupan. Bahkan ada yang tidak roboh oleh jahaman dan tiupannya.

Mintalah kepada Tuhan Yesus agar diuji. Dialah penguji hati ( dan roh ). Yesus mengetahui segala roh dan “karunia” yang berada di dalam diri anda, dan dengan sukahati Roh Kudus akan bekerja, menginsyafkan anda akan hadirnya roh-roh yang menentang kuasa Yesus.

5.

Setelah doa(e) diatas (hari ketiga), kuasa pada batu cincin itu benar-benar dilumpuhkan. Dari orang-orang yang disembuhkan dan pergi ke panggung tidak ada lagi yang jatuh oleh sekedar jamahan tangan. Selalu harus ditambah dengan tiupan, baru ada yang jatuh. Itupun tidak semuanya!

Pembebasan anda dari roh-roh jahat adalah suatu keharusan, bacalah Mat 12:28. setelah itu terjadi, barulah Kerajaan Sorga datang kepada anda ( untuk anda masuki )

12. P E N U T U P -----------------------

Bila anda bersedia, berdoalah begini: Tuhan Yesus, Juruselamatku, Dengan merendahkan diri di hadapanMu, saya membuka hatiku, mohon Roh KudusMu memeriksa setiap roh yang menempati hati saya saat ini. Periksa juga Tuhan, setiap karunia yang sudah saya peroleh. Saya hanya menginginkan yang asli saja dari padaMu,karena Engkau yang menyatakan bahwa tidak boleh ada kepalsuan dalam diri pengikutMu, Israel-sejati! (Yoh 1:47,pen) Oleh sebab itu Tuhan, dengarlah pernyataan ini: Dengan Kuasa Yesus, saya menolak dan mengusir semua roh-roh kepalsuan dari diriku, saya menolak semua karuniakarunia palsu yang mungkin berada di dalam diriku. Untuk selama-lamanya saya adalah milik Yesus. Tuhan Yesus, aku serahkan hatiku kepadaMu sekarang, Tolong Tuhan memprosesnya, robahlah hatiku sedemikian rupa sehingga SAYA MENYUKAI PERKARA-PERKARA YANG YESUS SUKAI DAN MENOLAK PERKARA-PERKARA YANG YESUS TIDAK SUKAI!!! Di dalam nama Yesus saya berdoa. AMIN .

Saudara pembaca yang dikasihi Yesus, Berdoalah semacam itu dari waktu ke waktu, sepanjang pelayanan anda, sepanjang usia anda. Agar anda selalu dibimbing dan dihindarkan Roh Kudus dari kesesatan. ANDA TIDAK SUKA DISESATKAN,bukan ?

KASIH YESUS KRISTUS BESERTA DENGAN KITA SEKALIAN. A.M.I.E.N

Related Documents

Roh Kudus Roh Kudus
June 2020 18
Bapanak-roh Kudus
May 2020 27
Bapanak-roh Kudus
June 2020 20
Kudus
May 2020 27
Roh Roh Jahad
May 2020 29