RESUSITASI JANTUNG PARU
dr. Victorio SIKES RINDAM I/BUKIT BARISAN
RJP ( Resusitasi Jantung Paru) I.
PENDAHULUAN.
RJP ( resusitasi jantung paru ) tindakan memb erikan pernafasan buatan dan sekaligus member ikan pijatan jantung dari luar dng maksud menya darakan kembali penderita yang tidak sadar/mati suri, henti nafas/ henti Jantung. b. Kematian tidak ada O 2 Jantung&Otak rusak. a. Kerusakan otak (mati klinis ) 4-6 menit henti naf as dan henti jantung. b. 10 menit henti nafas & jantung kematian biolo gis membusuk. a.
Struktur Anatomi Saluran Nafas
Struktur Anatomi Jantung
HENTI JANTUNG&NAFAS A. HENTI NAFAS
Penyebab : sumbatan jln nafas ( total/parsial) akibat : O2 sel tubuh rusak B. Tekhnik Rik Pernafasan. 1. Cek Respon, 2. Pss korban Kendorkan pakaian Ekstensi. 3. Look Listen Feel
LOOK LISTEN
APAKAH DINDING DADA BERGERAK RITMIS APAKAH GERAKAN DADA Ka/Ki SAMA. APAKAH TDK ADA BAG DADA TERTINGGAL ADA SUARA NAFAS. SUARA NAFAS TAMBAHAN. suara tambahan
NGOROK (snoring) airway tersumbat lidah / jaringa n di tenggorokan KUMUR-KUMUR (gurgling) sumbatan karena cairan STRIDOR sumbatan benda padat
FEEL
RASAKAN DENGAN PIPI DAN PUNGGUNG TANGAN
BAGAIMANA MENILAI JALAN NAFAS ? 1. LIHAT 2. RABA
3. DENGAR
BAGAIMANA MENGATASI SUM BATAN JALAN NAFAS ? SUMBATAN TOTAL
SUMBATAN PARSIAL
Pada penderita yang tidak sadar, maka kita sel
alu berusaha menjaga atau membuka AIRWAY
C. HENTI
JANTUNG.
: Akibat lanjutan dari henti nafas/ berdiri sendiri (serangan j antung ). D. TEKHNIK RIK DENYUT JANTUNG. Tanda gagal sirkulasi ekstremitas/akral dingin dan lembab. Cek denyut jantung : Stetoskop/Tangan. Cek pada pembuluh arteri besar.
Dewasa : Arteri Carotis. Bayi : Arteri Brachialis
III. TEKHNIK PEMBERIAN NAFAS BUATAN a. 1. 2. 3.
METHODA NAFAS BUATAN. Mulut ke mulut, Tekhnik : Berlutut disamping kpd penderita. Buka jln nafas penderita (kat dahi&dagu). Jepit lubang hidung. Tutup mulut korban dng mulut penolong. Tiupkan perlahan udara dari paru penolong ke penderita. Mulut ke Masker. Mulut ke Bag valve.
MULUT KE MULUT MULUT KE MASKER BAG-VALVE-MASK
Tanda-tanda pemberin nafas buatan
Adekuat (cukup ). 1.Jalan nafas buatan 20 x/menit (baby)
12x /menit (dewasa). 2.Rongga dada berkembang. 3.Terdengar suara & rasa aliran udara pada saat penderita ekspirasi. 4.Sianosis mulai menghilang.
IV. Tekhnik RJP
Persiapan RJP : 1.Tentukan penderita tidak sadar/cek r
espon. 2.Tentukan penderita tidak bernafas. 3.Tentukan nadi tidak teraba. 4.Siapkan penderita & penolong.
Tekhnik Pijat Jantung. 1. Menentukan titik kompresi. 2. Tekhnik memijat. Dewasa Punggung tangan. Anak-anak Telapak tangan. Tekanan pada tlng Dada. Dewasa : 3-4 cm Anak : 1-1,5 cm . 3. Jaga lengan tetap lurus, penekanan bag atas tubuh. 4. Arah tekanan lurus ke bawah tulang dada. 5. Waktu menekan & melepas tekanan harus sa ma.
c. TEKHNIK RJP PENILAIAN KORBAN. 2. SEGER A MINTA BANTUAN. 3. BERIKAN NAFAS BUATAN. 4. CEK NADI 1.
KEY WORD
KR ABC 1 / 2 ORANG PENOLONG 15:2 / SIKLUS. CEK NAFAS & NADI TIAP 4 SIKL US atau 2 MENIT
Bantuan Hidup Dasar A…..Airway
B…..Breathing C…..Circulatory
Bantuan Hidup Lanjut D…..Drug E…..Electrocardiografi F…..Fluid G.....Gauge H…..Hospitalized I……I
A ; Airway A…..AIRWAY
luruskan dagu korban hi ngga rongga mulut dan t enggorokan menjadi sat u tabung yang lurus
Buka jalan nafas
Tiupkan udara
B ; Breathing B…..BREATHING
yakinkan ada upaya b ernafas,bila tidak terli hat,mulailakukatitiup an nafas dengan perba ndingan 15 : 2, dengan penolong satu atau du a orang
C…..CIRCULATION
yakinkan terdapat deny ut aliran darah pada seti ap nadi,bila tidak ada m aka mulailah melakukan kompresi dinding dada 1 5 : 2 dengan satu atau d ua penolong
PELAKSANAAN RJP POSISI PENDERITA
POSISI PENOLONG TENTUKAN TITIK KO
MPRESI
C…..CIRCULATION
yakinkan terdapat deny ut aliran darah pada seti ap nadi,bila tidak ada m aka mulailah melakukan kompresi dinding dada 1 5 : 2 dengan satu atau d ua penolong
d. Tanda –Tanda Keberhasilan RJP 1. Dinding dada naik turun dalam tiap pembe 2. 3. 4.
5. 6. 7.
8.
rian nafas. Pupil bereaksi/nampak normal ( ref cahay a +). Denyut jantung kembali terdengar. Reflek pernafasan spontan & dpt terlihat. Kulit penderita kembali normal. Penderita dpt menggerakan tangan/kaki. Penderita berusaha untk menelan. Penderita menggeliat/memberontak.
KOMPLIKASI RJP. 1.Patah tulang iga. 2.Pneumothorax.
3.Hemothotax. 4.Luka memar pd paru. 5.Luka memar pada limpa/hati. KAPAN RJP DI HENTIKAN. 1.Bila pasien sadar. 2.Bila pasien meninggal. 3.Bila bantuan ahli telah datang.
4. Bila penolong tidak mampu lagi.
TERIMA KASIH