Ringkasan Uts.docx

  • Uploaded by: Kiki Saskia Marta Bela
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ringkasan Uts.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 827
  • Pages: 3
1.

Teori (kamus b.inggris oxford) : Skema atau sistem gagasan atau pernyataan yang berisi penjelasan atau laporan tentang sekelompok fakta atau fenomena.

(Hendriksen): Seperangkat hipotetis yang koheren. prinsip konseptual dan pragmatis yang membentuk kerangka acuan umum untuk bidang pertanyaan atau inquiry. Penggunaannya: 

Menentukan bagaimana aset harus dinilai



Memprediksi mengapa manajer akan memilih metode akuntansi tertentu



Menjelaskan bagaimana latar belkang budaya individu mempengaruhi informasi akuntansi yang disediakan



menentukan informasi akuntansi yang harus disediakan untuk pemangku kepentingan tertentu berdasarkan kebutuhan informasi yang mereka butuhkan.



memperkirakan bahwa kekuasaan relatif kelompok pemangku kepentingan tertentu akan menentukan apakah kelompok tersebut menerima informasi akuntansi yang diinginkan.



Menjelaskan/memprediksi bagaimana pengungkapan akuntansi dapat digunakan sebagai bagian dari strategi untuk melegitimasi operasi organisasi.

2. Teori akuntansi positif (Watts & Zimmerman) : berkaitan dengan menjelaskan praktek akuntansi. Ini dirancang untuk menjelaskan dan memprediksi perusahaan mana yang akan dan perusahaan mana yang tidak akan menggunakan metode tertentu. Tetapi tidak tentang metode mana yang harus digunakan perusahaan. Teori akuntansi berfokus pada hubungan antara beragam individu yang terlibat dalam penyediaan sumber daya kepada organisasi dan bagaimana akuntansi digunakan untuk membantu memfungsikan hubungan tersebut. 

Contohnya : Hubungan antara owners (sebagai suppliers dari equity capital) dengan managers (sebagai suplies dari managerial labour). dan hubungan antara managers dengan the firms debt providers.

3. Regulasi (kamus b.ing oxford) : mendefinisikan regulasi dalam hal kepatuhan terhadap peraturan atau petunjuk dari pihak berwenang. Regulasi diciptakan untuk mengendalikan atau mengatur perilaku. Dampak sosial & ekonominya : Meskipun implementasi IFRS 2 seharusnya tidak memiliki dampak langsung pada arus kas yang mendasarinya, selama pengembangan IFRS 2 itu secara luas berpendapat bahwa hal itu akan memiliki banyak konsekuensi ekonomi dan sosial negatif tidak langsung bagi banyak orang. Karena beberapa perusahaan sekarang akan diminta untuk mengenali potensi biaya opsi saham yang besar setiap tahun, beberapa orang berpendapat bahwa perusahaan-perusahaan ini akan cenderung menggunakan opsi saham sebagai bagian dari paket gaji dan hadiah mereka. Jika opsi saham yang berharga adalah cara yang efektif untuk memberikan insentif kepada manajer, dan membantu menyelaraskan kepentingan pribadi mereka dengan kepentingan pemegang saham, pengurangan penggunaan bentuk insentif ini dapat menyebabkan eksekutif yang kurang termotivasi (atau tenaga

kerja yang kurang termotivasi secara keseluruhan jika opsi saham diberikan kepada banyak karyawan). Hal ini dapat menyebabkan penurunan kinerja perusahaan yang mendasarinya, hanya karena IFRS 2 mengubah cara item tertentu dicerminkan dalam akun. Oleh karena itu, sementara itu berpendapat bahwa IFRS 2 (yang sama dengan sebagian besar, jika tidak semua, standar akuntansi lainnya) tidak boleh mengarah pada perubahan langsung dalam kinerja bisnis atau arus kas yang mendasari, konsekuensi ekonomi tidak langsungnya dapat berpotensi besar dan negatif.

4. anglo-american model yaitu menunjukkan adanya profesi akuntansi yang kuat, peran pemerintahnya agak terbatas, pasar modal itu sangat penting di dalam pencarian penambahan modal bagi perusahaan, dan tekanan para true and fair view. continental european model umumnya menunjukkan profesi akuntansi yang lemah, campur tangan pemerintah yang kuat, termasuk pengaruh pajak dan proteksi kreditor dalam penyajian laporan keuangan.

Contohnya : Anglo american model : amerika, US, kanada, australia, the asean Amerika profesi akuntansi yang terbesar itu di Amerika, kemudian di Inggris, berikutnya di negara-negara yang pakai anglo-american, seperti Australia dan seterusnya. Ada AICPA, ada FASB. Di Amerika itu auditornya bergelar CPA, di Inggris auditornya bergelar CA (Chartered Accountant). Jadi di dunia ini ada 2 gelar, dua2nya datang dari anglo-american countries. Jadi profesinya kuat. United States Lebih memfokuskan penyajian laporan keuangan yang representational faithfulness demi kepentingan pengambilan keputusan oleh para investor dan kreditor. Mengesampingkan kepentingan legitimasi/ pemerintah untuk kepentingan pajak. The ASEAN Grup Negara berkembang yang terdiri dari Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam. Secara umum, Negara ASEAN lebih focus pada disclosure. Negara- Negara ini mengadopsi standard dari baik dari Anglo- American Model, United Kingdom, dan IASB.

The Continental Model : perancis, jepang, jerman Perancis Praktik akuntansi di Negara ini diseragamkan dan cenderung bertujuan untuk memenuhi kepentingan perpajakan. Jepang Ekonomi Jepang yang lebih bersifat oligopolistic menyebabkan dominasi peran pemerintah dalam praktik akuntansi di Jepang. Pada abad 19, Jepang mulai mengadopsi model dari Perancis dan Jerman. Lebih memproteksi kreditor daripada menyediakan informasi bagi investor mengakibatkan neraca lebih diutamakan daripada laporan laba rugi. Namun kegagalan beberapa perusahaan selama

tahun 1990an menyebabkan perubahan arah sehingga Jepang lebih menekankan pada laporan laba rugi.

5. Perbedaan akuntansi positif dan akuntansi normatif A. Perbedaan pendekatan dan dasar antara teori akuntansi menyebabkan dua taksonomi akuntansi. Pendekatan Teori Akuntansi Positif menghasilkan taksonomi akuntansi sebagai Sains. Sedangkan pendekatan Teori Akuntansi Normatif menghasilkan taksonomi akuntansi sebagai art. Yang keduanya sama sama diakui sebagai sarana pendekatan teori akuntansi.

B. Teori Akuntansi Normatif yang berbentuk Praktik Akuntansi Berterima Umum (PABU) merupakan acuan teori dalam memberikan jalan terbaik untuk meramalkan berbagai fenomena akuntansi dan menggambarkan bagaimana interaksi antar-variabel akuntansi dalam dunia nyata yang meruipakan Fungsi pendekatan Teori Akuntasi Positif. Tidak menutup kemungkinan, fakta yang ada di dunia nyata (praktek akuntansi) akan mempengaruhi Teori Akuntansi Normatif. Hubungan ini Sesuai dengan paham Dialektika Hegel. Dimana antitasi dan tesis akan menghasilkan sistesis. Dan sistesis akan menghasilkan antithesis.

Teori normative :

Related Documents

Ringkasan
May 2020 74
Ringkasan
June 2020 64
Ringkasan Uts.docx
May 2020 52
Ringkasan Rta.pdf
May 2020 45
Ringkasan Proposal.docx
December 2019 31
Ringkasan Jurnal.docx
April 2020 23

More Documents from "dea"