Ringkasan Perang Badr & Uhud.docx

  • Uploaded by: sudarto kurma
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ringkasan Perang Badr & Uhud.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,206
  • Pages: 6
RINGKASAN PERANG BADR DAN UHUD I. Perang Badr. A. Latar belakang 1. Sebab Umum Kondisi semenjak nubuwah dikibarkan oleh Allah SWT yang diturunkan rahmat-Nya kepada hambahamba di bumi khususnya memuliakan manusia terpilih (rusulullah SAW) dengan Al-Muddatstsir: 1-7 melalui malaikat yang mulia juga Asy-Syu’ara’:214) “Dan, berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang dekat.” Merupakan kewajiban yang tentu pasti mulia juga. KarenaNya mengandung makna revolusioner budaya dan keyakinan jahiliyah yang penuh kekegelapan. Semenjak inilah tantangan terus menghadang terutama dari sebagian kerabat beliau terutama, Abu Lahab dan orang orang kafir Quraisy lainnya mengadakan penolalakan penekanan fisik dan mental. Dengan demikian turunlah perintah hijrah (Malaikat Jibril turun membawa Wahyu dari Allah dan mengabarkan persengkolan pembunuhan orang Quraisy thd Nabi serta mengijinkannya Nabi Hijrah. Hijrah beliau di mulai pada Malam Jum’at 27 SHAFAR 14 Nubuwah dr rumah Abu Bakar Sidig menuju Goa TSAUR kemudian tinggal 3 malam. Baru malam Senin berangkat ke madinah MADINAH (1 Rabi’ul Awal 1 Hijrah=16 September 622M) sampai di Quba Seinin tanggal 8 Rabi’ul Awal 14 N,1H atau 23 Sept 622 M. (tinggal 4 hari sen, sel, rab, dan Kamis) dan Jum’at melanjutkan perjalanan dan sampai di Yastrib seusai solat Jum’at. Tgl 12 Rabu’ul Awal 14N/1H. Secara rinci atau gambaran umum memiliki latar belakang sebagai berikut: 1) Surat Ancaman penyerangan Ancaman orang-orang Quraisy Makkah untuk memerangi kaum Muslimin di Madinah, dengan mengirim surat kepada Abdullah bin Ubay bin Salul , isinya berupa ancaman kepada semua orang di madinah jika tdk dapat mengusirnya. Akhirnya ketahuan Nabi Abdullah bin ubay mengurungkan niatnya. 2) Teror kpd Muhajirin Teror dilakukan dengan mengirim utusan orang Quraisy kpd orang Muslim dengan Pernyataan “Janganlah kalian bangga terlebih dahulu karna kalian bisa meninggalkan kami perigi ke Yastrib. Kami akan mendatangi kalian, lalu merenggut dan membenamkan tanaman di halaman rumah kalianl.” 3) Di Izinkan perang oleh Allah SWT. Setelah Hijrah turun firman Allah SWT.berdasarkan Surat Al Hajj: 39 dan 41 dan diwajibkannya berperang Albaqarah : 190-193 4) Menunjukkan kekuasaan Orang-orang muslim menunjukkan kekuasaannya di jalur perdagangan Makkah ke Syam dengan mengirimkan satuan pasukan sbb: Quraisy/Kafilah No Tanggal Tujuan Pemimpin Muslimin Hasil Dagang 1 1 Ramadhan 1H Siful Bahr Hamzah bin Abdul Abu Jahl bin Hisyam Tidak terjadi Muththalib perang 2 1 Syawwal 1H Rabigh Ubaidah bin Al Harits Abu Sufyan Tidak terjadi bin Abdul Muththalib perang 1) 3 Dzul-Qa’idah 1H Al-Kharrar Sa’d bin Abi Waqqash Tidak bertemu Tidak terjadi perang 4 Shafar 2 H Abwa’/Waddan Rasulullah Amr bin Makhsyi Perjanjian (Pemimpin Bani Persyahabatan Dhamrah) 5 Rabi’ul Awal 2 H Buwath Rasulullah Umayyah bin Khalaf Tdk Terjadi Prg 6 Rabi’ul Awwal 2 H Safawan/Badr Rasulullah Kurs bin Jabir Al- Tdk Terjadi Prg (Ula Fihry (Musrikin /perampok domba) 7 Jumadal Ula dan Dzul-Usyairah Rasulullah dg. 150/200 Perjanjian 2) Jumadal Akhir 2H Muhajirin. 8 Rajab 2 H/624 M Nakhlah Abdullah bin Jahsy Al- Amr bin AlPerang terjadi 3 Asady Hadhramy ) Ket: 1) Al-Migdad bin Amr Al-Bahrany dan Utbah bin Ghazwan Al-Maziny bergabung dan masuk Islam 2

) Mengikat perjanjian damai dengan Bani Mudlij dan Bani Dhamrah penyebab khusus prg Badr Kubra (perbedaan pendapat para ahli sirah)

Ringkasan, Perang Badr dan Uhud,Liqo Minggu Sore/Malam Senin , Sudarto, 2013.

Halman 1

3)

Amr bin Al-Hadhramy (meninggal Kena serangan Panah), dan ikut rombongan/disertai : utsman dan Naufal, kedua anak Abdullah bin Al-Mughirah, Al Hakam bin Kaisan, Budak Bani Al- Mughirah. Kaum muslimin menahan 2 tawanan dan barang rampasan, tetapi sehubungan bulan suci tdk boleh perang maka Rosulullah melepas 2 tawanan tsb dan yang meninggal di ganti uang tebusan serta dapat marasuki hati kaum musrikin dihantui ketakutan. 2. Sebab Khusus Factor penyebabnya adalah sebagai berikut: 1) Semangat Kaum Quraisy untuk merealisasi ancaman untuk mengabisi orang muslim di tempat tinggal mereka. Hal ini yang mengakibatkan Rosulullah pada saat itu (malam kedatangan di Madinah) sulit untuk memejamkan mata beliau. 2) Diwajibkan Perang Setelah peristiwa Akhir Rajab 2 H pasukan Abdullah bin Jahsy menghadapi rombongan dagang Quraisy dan dapat membunuh Amr bin Hadhramy. Allah menurunkan surat Albaqarah 190193,untuk mewajibkan perang tepatnya bulan Sya’ban 2 H dan tatacara perang (Muhammad: 4-7) 3) Penghadangan kafilah dagang Quraisy dipimpin ABU SUFYAN Kafilah tersebut dengan membawa harta benda mereka dengan 1000 Onta (senilai 5.000 dinar Emas) dengan pengawal ± 40 orang B. Kekuatan Pasukan NO

KAUM MUSLIMIN MADINAH

1 2

Komando teringgi : Rosulullah Komando tinggi/wakil: Pembawa Bendera Putih Mush’ab bin Umair Al-Abdary Pasukan a. Batalion Muhajirin: Ali bin Abu Thalib b. Batalion Anshar: Sa’d bin Mu’adz c. Front Kanan dikomandoi: Az Zubair bin Al-Awwam dg kendaraan Kuda d. Front Kiri dikomandoi: Al Miqdad bin Amr dg kendaraan Kuda e. Pertahanan garis Belakang: Qais bin Sha’sha’ah Personil 313 s/d 317 orang yg terdiri dari: a. Muhajirin: 82 s/d 86 org b. Anshar: 61 dari Aus dan 170 dari Khazraj

3

4

5

KAUM MUSRIKIN QURAISY MAKKAH Abu Jahl bin Hisyam

Pasukan : Seluruh pemuka Quraisy kecuali Abu Lahb.dan penduduk Makkah kecuali Bani Ady

Permulaan 1.300 org membelot mundur 300 org jadi tinggal 1.000 org dengan rangsum menyembilih Onta 9/10 ekor per hari

Kendaraan; 2 ekor Kuda dan 70 ekor Onta

C. Rete Perjalanan Kafilah dagang Quraisy dipimpin Abu Sufyan seperti kebisaannya menjalankan usaha dagang ke Syam dan hal ini sebenarnya diketahui Rasulullah ketika keberangkatannya yang waktu itu dapat lolos ke Syam. Maka mendekati kepulangannya ke Makkah beliau mengutus Thalhah bin Ubaidillah dan Sa’id bin Zaid agar pergi ke Utara untuk menyelidikinya, dan benar ketika sampai di AL-HAURA’ diketahuilah Abu Sufyan sudah lewat. Maka kedua utusan tsb pulang melaporkannnya kpd Rosulullah dan beliau mengadakan persiapan seperti tsb di atas. Setelah selesai semua persiapan, Rasulullah berangkat dari pusat Kota Madinah mengambil jalur pokok ke Makkah ke Sumur Ar Rauha’ belok kiri menuju BADR melewati Rahaqan dan tiba Ash-Shafra’. Setelah itu tdk melanjutkan perjalanan tapi mengirimkan pengintai berita tentang kafilah dagang Quraisy tsb yaitu Basbas bin Amr dan Ady bin Abu Az-Za’ba’ Al-Juhanny ke BADR. Sementara Abu Sufyan dalam kepulangannya ini sangat hati-hati dengan mencari informasi terus sepanjang perjalanannya dg menanyai siapa saja yang ditemui tentang kaum Muslimin Madinah. Benar setelah dapat informasi yg meyakinkan bahwa Rosulullah telah melakukan penghadangan akhirnya Abu Sufyan mengupah Dhamdham bin Amr Al-Ghifary agar memberitahu orang Quraisy Makkah untuk mengirim pertolongan kafilah dagang mereka. Selanjutnya penduduk Musrikin Quraisy Makkah, setelah semua sepakat lalu berangkat persiapanpun dilakukan seperi di gambarkan di tabel di atas . Sebelum berangkat diantara mereka ada Ringkasan, Perang Badr dan Uhud,Liqo Minggu Sore/Malam Senin , Sudarto, 2013.

Halman 2

yang merasa kawatir akan musuh dari belakang ketika menghadapi kaum Muslimin yaitu Bani Bakr. Kekawatiran ini hilang setelah muncul Suraqah bin Malik bin Ju’tsum Al-Mudlijy (pemimpin Bani Kinanah) menjamin keselamatannya jika Bani Kinanah memukul dari belakang. Keberangkatan mereka langsung menuju BADR melalui arah utara melewati Usfan, Qadid dan Al-Juhfah. Sementara Abu Sufyan yang tadinya mengambil jalur Pokok menuju Makkah di Alihkan ke Barat menuju pesisir pantai/ kearah kiri agar selamat dari hadangan Rosulullah dan mengirim surat ke pasukan Makkah yang kebetulan sudah di Juhfah, yang isinya bahwa” Sesungguhnya kalian keluar hanya u/menyelamatkan kafilah dagang, orang-0rang kalian dan harta benda kalian, Allah telah menyelamatkan semuanya. Karena itu lebih baik kembalilah!” Setelah menerima surat itu pasukan Makkah mulai goyah ingin kembali pulang. Tetapi Abu Jahl tidak mau dan bersumpah tidak akan pulang sebelum sampai di BADR. Al-Akhnas bin Syariq mengingatkan juga karena tidak di tanggapi maka dia pulang bersama Bani Zuhrah dengan 300 org. shg tinggal 1000 org yang tetap berangkat. D. Jalanya Pertempuran Sudah kita ketahui bersama dalam berbagai liqo dan pengajian bahwa endingnya dimenangkan Rosulullah secara mutlak. Perang Badr. Dimulai pagi hari Jum’at 7 Ramadhon 2 H/623 M (terjadi perbedaan pendapat tentang tepatnya) dilembah Badr dan tidak lama setelah tengah hari perang selesai. E. Kesimpulan Ada beberapa pelajaran yang bisa kita ambil sebagai parameter keimanan, antara lain, 1. Betapa beratnya secara rasional perang dalam keadaan bulan ramadhon tetapi kaum Muslimin tetap melakukan kegiatan yang mempertaruhkan reputasi kebenaran. Kajian: bagaimana kondisi umat sekarang? Apakah kita merasa sekarang berat, dibandingkan dengan kondisi Islam jaman Rosulullah? 2. Rasulullah adalah sosok pemimpin yang demokratis Hal ini dibuktikan dengan diterimanya usulan Al-Hubab bin Al-Mundzir untuk menutup/menimbun kolam di Badr dan membuat kolam didekat pasukan untuk persedian minum pasukan muslimin. Sabda Rasulullah:”Engkau telah menyampaikan pendapat yang jitu”! Kumudian pendapat Sa’ad juga diterima Rosul dalam hal membuat tenda khusus untuk Rasulullah yang terletak di Timur laut dari medan pertempuran. Kajian : Bagaimanakah kita dalam hal ini Apakah sudah melakukan? Sosok Pemimpin: Apakah pemimpin yang Ikhlas demi kebaikan umat/diri sendiri? Sosok Umat: apakah usulannya berdasarkan kepentingan pribadi, golongan atau kebaikan umat? 3. Disamping berusaha sekuat tenaga Rasulullah terus-menerus berdo’a (tawakal) Mengingat pasukan muslimin tidak seimbang jumlahnya kaum muslimin dan musrikin 317: 1.000 dengan pertolongan Allah Swt, turun secara bergelombang diturunkannya Malaikat dengan dipimpin langsung Malaikat yang mulia yaitu, Jibril untuk memenuhi janjiNya . a. Sampai-sampai janji Suraqah tidak dihiraukan (yang sebenarnya merupakan Sosok Iblis yang melarikan diri karena melihat Malaikat turun) dengan melarikan diri dari kancah peperangan kaum musrikin Quraisy dan di tahan oleh Al-Haris bin Hisyam, Kata Suraqah:” Sesungguhnya aku telah melihat apa yang tidak kalian lihat”. b. Abu Daud Al-Maziny berkata: “selagi aku mengejar salah seorang musyrikin untu menebasnya, tiba-tiba kepalanya sudah tertebas sebelum pedangku mengenainya”. c. Kemenangan mutlak Korban yang lebih kecil berbandingannya yaitu, Jadi kalau diambil prosentase dari yang menjadi korban perang pada fihak Kafir Makkah 70 dari 1000 orang = 7 % (Al-Aswad bin Abdul–Asad Al-Makhzumy, Utbah dan Syaibah bin Rabia’ah, Abul-Bakhtary, Al-Walid bin Utbah, Hakim, Abu Jahl yg ketiganya merupakan Anak Hisyam, Naufal bin Khuwailid, Al-Harits bin Amir, Thu’aimah bin Ady, An-Nadhr bin Al-Harits, Zam’ah bin Al-Aswad, Umayyah bin Khalaf beserta 1 anaknya dll) dan pasukan Muslim Madinah 14 dari 317 orang = 4,4 % ( Mu’awwidz bin Afra’, Ubaidah bin Al-Harist meninggal diperjalanan pulang di Ash-Shafra’ dll). Kajian: apakah kita berjuang dijalan Allah sudah mendekati para sahabat di Jaman Nabi? Padahal Allah Maha Pengasih dan Penyayang, Maha Mendengar dan Maha Tahu! Atau melakukan sesuatu demi pujian/ketenaran diri/jabatan atau minta upah, apakah tidak berani menolak jasa transport takut berkurang jatah keluarga (pribadi) padahal Allah Maha Kaya dan Pemberi Rezeki. 4. Menunjukan kemungkaran kalah dengan kebenaran atau ketahukhitan.

Ringkasan, Perang Badr dan Uhud,Liqo Minggu Sore/Malam Senin , Sudarto, 2013.

Halman 3

Kajian : apakah masih tidak yakin bahwa mengajak ke jalan kebaikan dan mencegah kemadlaratan merupakan suatu tujuan yang di kehendaki Allah Swt. 5. Bukti ketaatan kaum Muslimin untuk melakukan perintah perang biarpun yang diperangi adalah kerabat mereka yg selama itu selalu menghalangi dan memerangi jalannya Islam Kajian: Sejauh mana kepedulian kita thd kaum minoritas Islam local maupun internasional? 6. Menunjukkan Rosulullah yang sangat tegas sebagai pemimpin dan berakhlaq/berjiwa penyayang terhadap tawanan perang, biasanya semua penjahat perang di hukum mati, tetapi tidak semuanya demikian (memberikan contoh untuk meninggalkan akhlak kejahiliahan) yang disesuaikan dengan kadar kedhalimannya. Kajian: Apakah kita bisa seperti demikian? 7. Diturunkan kewajiban Puasa Ramadhan dan Zakat, yang tujuannya untuk menetapkan hukum Allah agar taat dan membantu kondisi orang yang miskin baik muhajirin dan Anshor. Kajian: Hati hati dengan Zakat yang diwajibkan kepada kita semua, apakah Zakat fitrah dan Harta/Mal sudah kita penuhi/taati? Dalam rangkat kepedulian kita dengan orang miskin!

II. Perang Uhud. A. Latar belakang Usai perang Badr yang merupakan kemenangan mutlak kaum Muslimin Madinah melawan kaum Musyrikin, yang menimbulkan kegoncangan fihak lawan dan maupun kaum munafikin serta menimbulkan anggapan suatu ancaman yaitu, 1) Musyrikin 2) Yahudi dan 3) Badui, 4) Abdullah bin Ubay dkk yang munafik dan bersekutu dengan golongan 1 dan 2. Seperti terjadi ancaman Bani Salaim di Al-Kudr mau menyerang Madinah, Al Kudr adalah suatu tempat mata air Bani Sulaim (Kabilah Ghathafan). Kemudian Nabi Muhammad Saw. mendatangi dengan 200 orang menugang Onta dan setelah tiba ditempat tsb. Bani Sulaim melarikan diri meninggalkan tempat tsb. Ini terjadi 7 hari setelah perang Badr bulan syawal 2 H. Dari hal tersebut maka Madinah mendapatkan suatu rongrongan: 1) Golongan Munafiq pimpinan Abdullah bin Ubay 2) Membunuh Rasulullah Saw. Mis. Umair bin Wahb yang dulu sering menyiksa nabi dan sahabat yang anaknya Wahb bin Umair ditawan Rasulullah Saw. pada perang Badr. yang akhirnya Umair masuk Islam dan dan kembali ke Makkah menyeru orang-orang kpd Islam. 3) Golongan Yahudi orang yang tabiatnya: a) Pengkianat, adu domba mis. Syas bin Qais, b) Menyatakan terang-terangan menentang dan golongan ini adalah 1) Bani Qainuqa’ (akhirnya di usir pergi di dekat Syam). 2) Ka’b bin Al-Asyraf dari kabilah Thai’ dari Bani Nabhan ibunya dari Bani Nadhir, yang menjelek-jelekkan istri sahabat, yang akhirnya dibunuh oleh Muhammad bin Maslamah, bersama sahabat Al-Harits dan Abu Na’ilah. 4) Pembelotan orang munafiq , Abdullah bin Ubay yang suka menyulut permusuhan 1. Sebab Umum Adapun sebab umum dalam perang Uhud ini adalah 1) Usaha menuntut balas dan dendam yang menyala karena kelahan kaum Musyrikin pada perang Badr dengan menciptakan suasana memanas dihatinya shg menimbulkan gangguan keamanan dan keselamatan Rasulullah Saw. 2) Pembersihan wilayah Madinah dari segala rongrongan musyrikin dan munafikin 3) Perintah Perang.

2. Sebab Khusus Factor penyebabnya adalah sebagai berikut: 1. Penyerangan Kafilah dagang Quraisy Shafwan bin Umayyah oleh 100 pasukan Zaid bin Haritsah pada bulan Jumadal Akhir 3 H yang berhasil merampas emas dan perak yang merupakan bencana besar kedua setelah perang Badr 2. demi kejayaan masa lalu semua orang Quraisy Makkah terutama Ikrimah bin Abu Jahl, Shafwan bin Umayyah, Abu Sufyan bin Harb dan Abdullah bin Abu Rabi’ah mengadakan persiapan perang. Mereka menghimbau kpd orang-orang yang banyak hartanya, “Wahai semua orang Quraisy, sesungguhnya Muhammad telah membuat kalian ketakutan dan membunuh orang-orang yang terbaik di antara kalian, maka tolonglah kami dg.harta kalian untuk memeranginya.Siapa tahu kita Ringkasan, Perang Badr dan Uhud,Liqo Minggu Sore/Malam Senin , Sudarto, 2013.

Halman 4

bisa menentut balas. Mereka memenuhi himbauan tsb hingga terkumpul 1000 Onta dan seribu lima ratus dinar, maka Allah Swt.menurunkan Surat Al-Anfal: 36. Intinya bahwa mereka menafkahkan harta mereka untuk memerangi orang dijalan Allah dan mereka akan dikalahkan.

B. Kekuatan Pasukan Gambaran kekuatan pasukan dalam perang Uhud ini setelah setahun adalah sebagai berikut: No

Kafir Quraisy Makkah

Muslim Madinah

1. Pimpinan

Abu Sufyan bin Harb Pimpinan pasukan kuda : Khalid bin AlWalid dan dibantu Ikrimah bin Abu Jahl. Bendera: Bani Abdid-Dar. 3000 prajurid (berbaju besi 700 orang) + 15 wanita 3000 Onta, 200 Kuda

Muhammad Rasulullah, SAW.

2. Pasukan 3. Hewan

1000 prajurit (berbaju besi 100 orang) & sehub. Ada pembelotan tinggal 700 P 50 orang penugang kuda

C. Rete Perjalanan Pasukan Makkah mulai bergerak menuju Madinah dengan diselimuti rasa dendam kesumat dan kebencian mendalam yang siap meledak dalam kancah peperangan dengan mangambil jalur utama ke arah barat menuju ABWA’. Dari Abwa’ terus melewati Wadi Al-Aqiq lalu kekanan terus tibalah AINAIN dibukit UHUD sebelah utara Madinah pada hari Jum’at 6 Syawal 3 H. Pasukan Madinah dipimpin Rusulullah kearah utara melewati Tsanyyatul-Wada’, Asy-syaikhany (waktu sudah petang kemudian solat Maghrib kemudian sholat Isya’) ketika sesaat sebelum fajar menyingsing terjadi pembelotan dari Abdullah bin Ubay beserta teman-temannya berjumlah 300 orang, tujuannya agar dapat mempengaruhi pasukan lain terguncang dan mundur dari tujuan peperangan ini. Hampir saja kehilangan semangat dari dua golangan Bani Haritsah dari Aus dan Bani Salimah dari Khazra tapi Allah menentukan lain D. Jalannya Pertempuran Sudah kita ketahui bersama dalam berbagai liqo dan pengajian bahwa endingnya dimenangkan 0leh kaum Musyrikin Makkah. Perang Uhud dimulai pagi hari Jum’at 6 Syawal 3H/624 M di Suatu Bukit Uhud dan kekalahan kaum Muslimin Madinah ini di sebab oleh Pasukan Pemanah pimpinan Abdullah bin Jubair bin An-Nu’man Al-Ashary Al-Ausy untuk menempati posisi atas suatu bukit di selatan Wadi Qanat (Jabal Rumat) yang pasukannya tidak taat dan patuh perintah. Beliau bersabda kepada Abdullah pemimpin pemanah tsb. “Lindungilah kami dengan anak panah, agar musuh tidak menyerang kami dari arah belakang. Tetaplah ditempatmu dalam kondisi apapun agar kita tidak diserang dari arahmu”. Juga “Lindungilah punggung kami.Jika kalian melihat kami telah mengumpulkan harta rampasan, maka janganlah kalian turun bergabung bersama kami”. Semangat yang tetap kuat kaum muslimin diserang dengan gencar oleh pasukan musyrikin dg 3 gelombang dengan dipimpin pasukan berkuda Khalid bin Al-Walid dan Abu Amir tidak menunjukkan hasil sengingga menurunkan semangat lebih-lebih pembawa benderanya sudah terbunuh semua tanpa ada yang berani mengambil lagi, seakan-akan orang musyrikin berhadapan dengan 30.000 prajurit Muslim. Dan dipastikan kondisi ini kamenangan ada pada kaum Muslimin. Tetapi setelah kondisi seluruhnya dikuasai oleh pasukan Muslimin terlihat pasukan pemanah yang ditempatkan di atas bukit oleh Rasulullah nampaknya tergiur duniawi dan tidak memegang amanah yang diberikannya dengan turun dari pos sekitar 40 orang kekancah peperangan untuk ikut mengumpulkan harta rampasan. Sehingga musuh tahu dan digunakan oleh Khalid bin Al-Walid untuk ambil jalan memutar kearah belakang pasukan muslimin dan menghabisi pempinan pemanah (Abdullah bin Jubair) dengan Sembilan orang rekannya langsung menyerang dari belakang dan pasukan muslimin terjepit dan kondisi jadi berbalik dan terhembus isu bahwa Muhammad Rasulullah telah terbunuh. Kondisi setelah pertempuran sangat mengenaskan kaum muslimin karena banyak yang meninggal sekitar 70 puluh (10%) (4 orang Muhajirin, 65 orang Ansor:41 orang dari Khazraj, 24 orang dari Aus , 1 orang Yahudi dan kaum Musyrikin 37 orang (1,2 %), diantara korban yang meninggal dari pasukan Muslimin al: 1. Hamzah bin Abdul-Muththalib. 2. Hanzhalah anak dari Abu Amir (si Fasik) temanten baru dan mati syahid 3. Anas bin An-Nadhr 4. Tsabit bin Ad-Dahdah 5. Mush’ab bin Umair pembawa bendera Ringkasan, Perang Badr dan Uhud,Liqo Minggu Sore/Malam Senin , Sudarto, 2013.

Halman 5

6. Sa’d bin Ar-Rabi’ 7. Al- Ushairim dari Bani Abdul-Asyhal Amr bin Tsabit. 8. Quzman karena tidak tahan rasa sakit dia bunuh diri (kata beliau masuk Neraka) 9. Mukhairiq orang yahudi. Pasukan setelah selesai mengubur para syuhada Rasulullah berdoa dan pasrah kepadaNya kemudian pulang ke Madinah. Tiba di Madinah pada hari sabtu 7 Syawal 3 H dengan duka yang mendalam. Tetapi kaum Musyrikin tidak mendapatkan apa-apa dari kemenangan pertempuran Uhud ini, beliau kawatir akan mengadakan penyerangan lagi ke Madinah. Maka beliau mempersiapkan pengusiran dan berangkat keesokan harinya minggu 8 Syawwal 3 H sampai di Hamra’ul-Asad. E. Kesimpulan 1. Memperlihatkan kpd kaum muslimin yang durhaka maka akan terjadi kehancuran seperti yang di lakukan para pasukan pemanah Kajian: Jika tidak taat dan patuh pada Rosulnya maka akan menghadapi bencana besar. Apakah kita akan mengada-ngadakan pengetahuan yang tidak tahu ilmunya. 2. Kekalahan bagi kaum muslim merupakan ujian dan cobaan agar tidak sombong dan apakah hatinya tetap kuat dan tawakal Kajian: apakah ujian, musibah, atau laknat Allah yang akan kita hadapi? 3. Kekalahan menimbulkan kerisauan bagi yang Munafiq Kajian: Apakah kekalahan/kegagalan yang kita terima sebenarnya menimbulkan kebaikan? Apakah justru keberhasilan adalah awal dari bencana yang tidak kita sadari? 4. Allah menghendaki orang orang untuk mati syahid. Kajian: Jangan jangan yang umurnya panjang malah memperpanjang kemadlaratan? 5. Menunjukkan bahwa perang dijalan/membela RosulNya dan agama Allah dg ikhlas ketika mati masuk surga biarpun belum melaksanakan solat contoh Al-Ushairim (baca perang Uhud) Kajian: Apakah kita sudah melakukan keikhlasan atas musibah atau kekecewaan? Justru mencemoah orang yang tidak kelihatan ibadah dimata kita dan di mata Allah justru lain! 6. Menguatkan kaum musyrikin agar dosanya menumpuk dan dosa muslimin berkurang dimata Allah Swt Kajian: Suatu kejadian terkadang sering kita tidak tau bahwa kehendak Allah lebih baik bagi diri kita. Justru membawa kekufuran nikmat . 7. Sebenarnya kemenangan kaum musyrikin tidak mutlak karena tidak memperoleh harta rampasan dan perang yang tidak tuntas, dan segera menarik pasukan utk pulang ke Makkah kawatir kalau justru jika diteruskan mengalami kekalahan fatal kaum musyrikin Makkah.

III. Struktur Bulan dalam Islam dan Jawa 1. 2. 3. 4.

Muharam/Suro Shafar/Syafar Robiul Awal/Mulud Robiul Akhir/Ba’da Mulud

5. 6. 7. 8.

Jumadi Ula/Jumadilawal Jumadi Saniyah/Jumadilakhir Rajab/Rejeb Syaban/Ruwah

9. Ramadhon/Poso 10. Syawal/Syawal 11. Dzulqa’dah/Selo 12. Dhulkhijah/Besar

TRIMAKASIH

Ringkasan, Perang Badr dan Uhud,Liqo Minggu Sore/Malam Senin , Sudarto, 2013.

Halman 6

Related Documents

Badr
November 2019 3
Badr-01a
October 2019 5
Badr Atezgane
October 2019 7
Ringkasan
May 2020 74
Ringkasan
June 2020 64

More Documents from ""