Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani merupakan kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan. Maksudnya masih punya tenaga cadangan dan selalu bersemangat untuk melakukan aktivitas yang lainnya. Faktor yang memengaruhi kebugaran seseorang yakni makanan bergizi, kebiasaan hidup sehat, aktivitas jasmani yang dilakukan secara teratur dan pola istirahat yang cukup.
Manfaat Kebugaran Jasmani
Berikut ini merupakan manfaat yang diperoleh dari kebugaran jasmani yang diantaranya yaitu:
Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja jantung.Meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh sehingga tubuh menjadi lebih energik.Memiliki kemampuan pemulihan organ-organ tubuh secara tepat setelah latihan.Memiliki respon tubuh yang tepat.Mengurangi risiko obesitas.Mencegah penyakit jantung.Menurunkan tekanan darah tinggi.Mengatasi depresi.Terhindar dari osteoporosis “tulang keropos”.
Fungsi Dan Tujuan Kebugaran Jasmani
Untuk meningkatkan kebugaran jasmani harus melakukan latihan yang teratur. Kurangnya daya tahan kelenturan persendian, kekuatan dan kelincahan menyebabkan kondisi fisik seseorang tidak sempurna. Adapun fungsi dan tujuan kebugaran jasmani yang diantaranya yaitu:
Meningkatnya sistem sirkulasi darah, sistem saraf dan fungsi jantung.Meningkatnya komponen kelenturan, stamina dasn kecepatan.Mempercepat pemulihan fungsi organ tubuh setelah berlatih atau bahkan pada kondisi-kondisi tertentu misalnya ibu hamil, orang tua dan pemulihan setelah sakit.Bagi olahragawan derjat kebugaran jasmani yang tinggi berfungsi untuk meningkatkan prestasi.Merangsang perkembangan dan pertumbuhan bagi balita dan anak-anak.
Konsep Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani tidak hanya menggambarkan kesehatan, akan tetapi lebih merupakan cara mengukur individu melakukan kegiatannya sehari-hari. Nah tiga hal yang penting dalam kebugaran jasmani yaitu
Fisik berhubungan dengan otot, tulang dan bagian lemak.Fungsi organ berhubungan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah dan paru-paru “pernafasan”.Respon otot berhubungan dengan kecepatan, kelenturan, kelemahan dan kekuatan.
Dalam hal kebugaran jasmani yang dibutuhkan oleh setiap orang berbeda-beda, tergantung sifat tantangan fisik yang
Kekuatan “Strength”
Kekuatan ialah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit.
Daya Tahan “Endurance”
Daya tahan ialah kemampuan seseorang dalam memakai organ tubuhnya seperti jantung dan paru-paru secara efektif dan efisien dalam melakukan aktivitasnya.
Daya Otot “Muscular Power”
Daya otot disebut juga daya ledak otot “explosive power” ialah kemampuan seseorang dalam menggunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu se singkat-singkatnya.
Kecepatan “Speed”
Kecepatan merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan berkesinambungan dalam waktu se singkat-singkatnya. Bentuk latihan yang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan ialah berlari 50-200 meter.
Daya Lentur “Flexibility”
Daya lentur melihat pada efektivitas tubuh manusia dalam menyesuaikan diri dengan gerakan atau aktivitas yang mengandalkan kelenturan tubuh.
Kelincahan “Agility”
Kelincahan merupakan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan posisi-posisi tubuh seperti dari depan ke belakang atau dari kiri ke kanan.
Koordinasi “Coordination”
Koordinasi merupakan kemampuan seseorang dalam menyatukan gerakan tubuh berbeda ke dalam satu gerakan yang efektif.
Keseimbangan “Balance”
Keseimbangan merupakan kemampuan untuk mengendalikan organ dan syarat otot sehingga bisa mengendalikan gerakan tubuh dengan baik.
Ketepatan “Accuracy”
Ketepatan ialah kemampuan dalam mengendalikan gerakan sesuai dengan sasaran.
Reaksi “Reaction”
Reaksi merupakan kemampuan seseorang dalam menanggapi rangsangan atau stimulus yang diberikan orang lain.
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/12696986#readmore