Resusitasi Jantung Paru (RJP)
dr. Aditya Perdana DW
OBJECTIVES Peserta mengetahui
pengertian RJP Peserta mampu menyebutkan langkahlangkah RJP Peserta mampu melakukan RJP
Pengertian Suatu usaha untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan atau fungsi jantung serta menangani akibatakibat berhentinya fungsi-fungsi jantung serta menangani segala akibat berhentinya fungsi-fungsi tersebut pada orang yang tidak diharapkan mati pada saat itu. Basic live support Advance live support
Pendahuluan Sebelum melakukan Resusitasi Kardiopulmonal,
kita harus memastikan bahwa lingkungan sekitar penderita AMAN untuk melakukan pertolongan, dilanjutkan dengan memeriksa kemampuan RESPON korban, sambil meminta pertolongan untuk mengaktifkan SISTIM GAWAT DARURAT (CODE BLUE) dan menyediakan AED (Automatic External Defibrilator)
Teknik RJP
Circulation Frekuensi 100-120 kali per menit Untuk dewasa kedalaman 5 cm, tidak boleh lebih
dari 6 cm. Pada bayi 4 cm, pada anak 5 cm. Recoil sempurna Interupsi dilakukan kurang dari 10 detik Hindari hiperventilasi/ pemberian nafas buatan yang berlebihan
Airway Head Tilt & Chin
Lift
Jaw trust : pada
penderita yang dicurigai ada cedera tulang leher.
Breathing Berikan nafas buatan dalam waktu 1 detik Sesuaikan volume tidal yang cukup untuk
mengangkat dinding dada Diberikan 2 kali nafas buatan setelah 30 kali kompresi. Jika penderita telah diintubasi, berikan bantuan nafas 1 kali tiap 6 detik (10x/menit) Pemberian bantuan nafas yang berlebihan tidak diperlukan dan dapat menimbulkan distensi lambung serta komplikasinya seperti regurgitasi dan aspirasi.
Penderita bernafas spontan
TERIMA KASIH