RESUME KEPERAWATAN JIWA PADA Tn.M DENGAN PERILAKU KEKERASAN DI RUANG POLIKLINIK JIWA RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK Nama
:
Nim
:
Hari/tanggal pengkajian
: 22-03-2019
Tempat praktek
: Ruang Poliklinik Jiwa RSUD Sunan Kalijaga Demak
A. Identitas Klien: a. Nama (initial)
: Tn.M
b. Umur
: 43 th
c. Jenis kelamin
: Laki-laki
d. Diagnosa medis
: Perilaku Kekerasan
e. Tanggal periksa
: 22-03-2019
f.
: KLJG01200198362
No CM
g. Alamat
: Desa Jetak Rt 04/01, Wedung , Demak
B. Alasan periksa Keluarga pasien mengatakan pasien sering marah – marah sendiri, kadang meninju orang disekelingnya, merusak barang – barang di rumah. C. Faktor Predisposisi dan presipitasi A. Faktor Predisposisi Klien pernah ditipu dan bangkrut dalam usahanya B. Faktor Presipitasi Klien pernah dirawat di RSJ 2 tahun yang lalu, klien sering kambuh jika tidak minum obat
D. Analisis Data
No 1
Hari/tanggal Selasa
Data Fokus Masalah Keperawatan Paraf DS: klien mengatakan merasa Resiko perilaku
22-03-2019
tidak
ditipu
merusak
orang
barang
lain.Ingin kekerasan –
barang
disekitarnya dan memukul orang yang ada di dekatnya. DO: Pasien tampak pandangan mata tajam, suara keras Pohon Masalah Resiko meciderai diri, orang lain, dan lingkungan
akibat
Perilaku Kekerasan
core problem
Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
penyebab
E. Diagnosa Keperawatan Perilaku Kekerasan F. Perencanaan, pelaksanaan, evaluasi Diagnosa
Perencanaan
Keperawatan Perilaku
Tujuan
Kekerasan
untuk
membina
Pasien
dpat
yang dialami. Do : klien
percaya
dengan
perawat
sehingga
Klien mengatakan
akan
merasa
memceritakan hal – hal
menyebutkan
ditipu
sehingg
bangkrut. klien mengatakan
bercerita
penyebab PK
kadang
suka
Pasien
marah
ketika
tentang perasaanya. dapat 2. Mengidentifikasi
menyebutkan
penyebab marah, tanda
sedang
tanda
dan
melamun atau
dan
gejala PK 4)
hubungan
saling percaya Ds : klien
saling percaya
3)
S:
pasien 1. Membina
hubungan 2)
Evaluasi (SOAP)
tindakan Sp1p
meliputi : 1)
Pelaksanaan
Pasien
gejala
yang
dirasakan , PK yang dapat
mengidentifika
dilakukan , akibat PK Ds : klien mengatakan marah ketika di ejek
jengkel klien mengatakan marahnya
si
PK
yang
dilakukan 5)
6)
7)
Pasien
lingkungan jantung
dapat
sekitarnya, berdebar
–
debar , dada sesak dan
mengidentifika
rasanya
si akibat PK
mencederai
orang
Pasien
disekitarnya
dan
dapat
merusak
barang
cara
barang
disekitarnya,
mengontrol PK
klien
Pasien mampu
kemarahanya
mempraktikan
mencederai
latihan
disekitarnya
cara
mengontrol PK dengan
nafas
dalam,
pukul
bantal / kasur, secara verbal, spiritual,
dan
jika
hari klien mengatakan akan
belajar
mengontrol PK dengan
–
memukul
akibat
bantal.
bisa O : orang
klien
percaya
dengan
lingkungan. Do : klien mengerti PK
perawat
dapat mencederai diri,
bercerita
sehingga
dan lingkungan. 3. Melatih cara mengontrol PK secara fisik Ds : Klien mengatakan akan
obat
jika marah Do : klien
benar.
5x/
dan
penggunaan dengan
ingin
menyebutkan
tau
muncul
memukul
melakukan
tentang
PK
bantal
memukul bantal untuk mengontro PK.
dapat
mencederai diri,
mampu latihan
perasaanya. klien mengerti
dan
lingkungan. klien mampu melakukan latihan memukul bantal
untuk
mengontro PK.
SP 1 k SP 1 k
1) Mendiskusikan
1) Membina
masalah
hubungan saling percaya
A : SP1 P tercapai.
antara
keluarga dengan pasien 2) Mengidentifikasi
dirasakan
P : lanjutkan SP 2 yang
P
keluarga S : dalam rawat pasien keluarga klien Ds : keluarga klien mengatakan mengatakan Sdr. S Sdr. S lebih lebih suka menyendiri
penyebab marah,
dan tanda
dan gejala yang dirasakan , PK yang dilakukan , akibat PK 3) Melatih mengontrol secara fisik
sering
marah
sendiri. Do : keluarga
PK
menyendiri dan mau
bercerita
sering
untuk
mendiskusikan masalah
cara
suka
dalam
perawatan dirumah keluarga
di
cara mengotrol PK secara fisik. keluarga klien mengatakan
diberikan. Do : keluarga klien
akan
lebih
sabar
menjawab
dalam
merawat klien di
ditanya
rumah
Mengidentifikasi penyebab
rumah
mengajarkan
dilakukan , akibat PK Ds : keluarga klien
ketika
klien
dengan
dirasakan , PK yang
mampu
dalam
merawat
tanda dan gejala yang
yang
lebih
sabar
marah,
penjelasan
klien
akan
dalam Mengidentifikasi
mengatakan mengerti
sendiri. keluarga
mengatakan
2) Membantu
penyebab
marah
dengan
mengajarkan
marah,
tanda dan gejala yang
cara mengotrol
dirasakan , PK yang
PK secara fisik.
O: dilakukan , akibat PK. 3) Melatih cara mengontrol PK secara fisik Ds : keluarga klien mengatakan lebih
merawat
mendiskusika
rumah
n
dalam
klien
cara
masalah
dalam
di
perawatan
dengan
mengajarkan
bercerita untuk
akan
sabar
keluarga mau
dirumah keluarga klien
mengotrol PK secara
mampu
fisik. Do : keluarga klien
menjawab
tampak mengerti dan menganggukkan
ketika
ditanya
Mengidentifika
kepala
ketika
di
si
jelaskan .
penyebab
marah,
tanda
dan
gejala
yang dirasakan ,
PK
yang
dilakukan
,
akibat PK. klien tampak mengerti
dan
menganggukka n kepala ketika di jelaskan A : SP1 K tercapai. P : lanjutkan SP 2 K