RESUME TRANCULTURAL NURSING
Disusun Oleh : Maya Septiyana
( 142012018278P )
MATA AJAR PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA PROGRAM STUDI S-1 ILMU KEPERAWATAN STIKes MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG TAHUN 2018
TUGAS RESUME PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA
NAMA
: MAYA SEPTIYANA
NIM
: 140212018278P
KELAS
: KONVERSI D (GRAHA HUSADA)
Salah satu teori yang diungkapkan pada midle range theory adalah Transcultural Nursing Theory ( leininger , 1978)
Teori ini berasal dari disiplin ilmu antropologi dan dikembangkan dalam konteks keperawatan.
Cultural shock akan dialami oleh klien pada suatu kondisi dimana perawat tidak mampu beradaptasi dengan perbedaan nilai budaya dan kepercayaan
Transcultural Nursing
adalah suatu area/wilayah keilmuwan budaya pada proses belajar dan praktek keperawatan yang fokus memandang perbedaan dan kesamaan diantara budaya dengan menghargai asuhan, sehat dan sakit didasarkan pada nilai budaya manusia, kepercayaan dan tindakan.
Asumsi mendasar dari teori adalah perilaku Caring
Konsep dalam transcultural
Caring adalah tindakan langsung yang diarahkan untuk membimbing, mendukung dan mengarahkan individu, keluarga atau kelompok pada keadaan yang nyata atau antisipasi kebutuhan untuk meningkatkan kondisi kehidupan manusia
Cultural Care berkenaan dengan kemampuan kognitif untuk mengetahui nilai, kepercayaan dan pola ekspresi
Culturtal imposition berkenaan dengan kecenderungan tenaga kesehatan untuk memaksakan kepercayaan, praktik dan nilai diatas budaya orang lain karena percaya bahwa ide yang dimiliki oleh perawat lebih tinggi daripada kelompok lain
Paradigma Transcultural Nurisng Leininger (1985) mengartikan: paradigma keperawatan transcultural sebagai cara pandang, keyakinan, nilai-nilai, konsep konsep dalam terlaksananya asuhan keperawatan yang sesuai dengan latar belakang budaya terhadap; 4 konsep sentral keperawatan yaitu : manusia, sehat, lingkungan dan keperawatan (Andrew and Boyle, 1995).
Proses keperawatan Transcultural Nursing
Pengkajian Transkultural dalam Keluarga mengidentifikasi masalah kesehatan klien sesuai dengan latar belakang budaya klien (Giger and Davidhizar, 1995).
Pengkajian dirancang berdasarkan 7 komponen yang ada pada "Sunrise Model yaitu 1. Faktor teknologi (tecnological factors), 2. Faktor agama dan falsafah hidup (religious and philosophical factors) 3. Faktor sosial dan keterikatan keluarga (kinship and social factors) 4. Nilai-nilai budaya dan gaya hidup (cultural value and life ways) 5. Faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku (political and legal factors) 6. Faktor ekonomi (economical factors) 7. Faktor pendidikan (educational factors)
Diagnosa keperawatan Diagnosa keperawatan adalah respon keluarga sesuai latar belakang budayanya yang dapat dicegah, diubah atau dikurangi melalui intervensi keperawatan. (Giger and Davidhizar, 1995)
Perencanaan dan Pelaksanaan Ada tiga pedoman yang ditawarkan dalam keperawatan transkultural (Andrew and Boyle, 1995) yaitu : 1. Mempertahankan budaya yang dimiliki keluarga bila budaya keluarga tidak bertentangan dengan kesehatan, 2. mengakomodasi budaya klg bila budaya klg kurang menguntungkan kesehatan dan, 3. merubah budaya klien bila budaya yang dimiliki klg bertentangan dengan kesehatan
Evaluasi Evaluasi asuhan keperawatan transkultural dilakukan terhadap keberhasilan klg tentang mempertahankan budaya yang sesuai dengan kesehatan, mengurangi budaya klien yang tidak sesuai dengan kesehatan atau beradaptasi dengan budaya baru yang mungkin sangat bertentangan dengan budaya yang dimiliki klien.