Republika 26feb09 Bl 20 Longsor Longsor Jalur Kuningan-ciamis Lumpuh

Republika Online - Longsor, Jalur Kuningan-Ciamis Lumpuh

Page 1 of 2

Kamis, 26 Februari 2009 pukul 11:12:00

Longsor, Jalur Kuningan-Ciamis Lumpuh Jalur kereta api di Garut juga longsor. CIAMIS -- Musibah tanah longsor kembali terjadi di jalur lintas selatan yang menghubungkan Kab Ciamis dan Kab Kuningan, Selasa (24/2), pukul 21.00 WIB. Longsor yang berasal dari tebing setinggi 30 meter dengan lebar 12 meter itu membuat akses jalan tersebut terputus total selama delapan jam. Akibat longsor itu, para pengguna jalan raya memutar arah ke ruas lain yang lebih jauh. Panjang badan jalan yang tertimbun tanah itu mencapai 15 meter. Ruas jalan yang tertimbun itu berada di Dusun Slam Blok Monggor Desa, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, sejumlah pengendara mobil dan motor pada malam tersebut terpaksa mengalihkan rute perjalanannya dengan memutar arah ke ruas Kawali. Salah seorang saksi mata, Ajip (57 tahun), menyebutkan, kejadian itu memang sangat luar biasa. Pasalnya, kata dia, tebing tersebut termasuk tinggi dan berada tepat di atas jalan raya. ''Untung saja saat itu tidak ada pengendara motor atau mobil. Sehingga, tidak ada korban jiwa,'' ujarnya. Kendaraan berat, menurut Ajip, baru melakukan evakuasi material longsoran pada pukul 05.00 WIB meskipun kendaraan itu sudah ada sejak pukul 22.00 WIB. Setelah alat berat membersihkan material longsor yang berupa tanah merah dan batu tebing, jalur jalan akhirnya mulai bisa dilalui sejak pukul 05.00 WIB. Namun, untuk sementara, arus lalu lintas hanya dibuka untuk satu arah, baik dari arah Kuningan dari Ciamis. ''Jadi, diberlakukan sistem buka tutup untuk mengatur lalu lintas itu,'' tutur Ajip. Jalur kereta Sementara itu, rel kereta api sepanjang 80 meter yang ada di kilometer 233+9/0 antara Stasiun Cipeundeuy-Stasiun Bumi Waluya, Malangbong, Garut, juga mengalami longsor. Akibatnya, para penumpang kereta api kelas ekonomi dan bisnis yang akan pergi ke arah timur dari Stasiun Bandung terpaksa membatalkan kepergiannga. ''Perjalanan Kereta Api Lodaya tujuan Yogya-Solo pukul 08.00 WIB, kemarin, kami batalkan,'' ujar Juru Bicara PT KA Daop II Bandung, Bambang Setya Prayitno. Menurut Bambang, pembatalan jadwal keberangkatan KA Lodaya itu dilakukan untuk normalisasi jalur. Sehingga, tingkat keterlambatan bisa ditekan. ''Kita harus kurangi kapasitas beban lalu lintas kereta di utara.'' Bambang mengaku, tidak ada penurunan jumlah penumpang kereta api secara signifikan akibat terputusnya jalur kereta itu. Namun, 39 penumpang kelas eksekutif dan bisnis, kemarin, memang telah membatalkan perjalanannya sehingga PT KA harus mengembalikan ongkos tiket mereka. Setiap harinya, rata-rata 1.200 penumpang kereta kelas ekonomi hingga eksekutif dengan tujuan atau dari Bandung menggunakan jalur tersebut. ''Semua jalur yang ke arah timur akan kami alihkan secara melingkar. Jadi, lama perjalanan kereta api

http://www.republika.co.id/koran/140/34021/Longsor_Jalur_Kuningan_Ciamis_Lumpuh

3/2/2009

Republika Online - Longsor, Jalur Kuningan-Ciamis Lumpuh

Page 2 of 2

akan bertambah sekitar dua hingga tiga jam,'' katanya. Bambang yakin, semua jalur bisa berjalan normal kembali pada empat hari ke depan. Bambang mencontohkan, untuk kereta api ekonomi Pasundan, Kahuripan, dan Kutojoyo, penumpang kereta nantinya bisa naik di Stasiun Kiaracondong menuju ke Purwakarta, Cikampek, dan Cirebon. Bambang mengakui, jalur Cipeundeuy-Bumi Waluya memang termasuk jalur rawan longsor dan banjir yang selama ini menjadi prioritas pemantauan petugas kereta. Namun, kata dia, pemeriksaan jalur terutama untuk melakukan identifikasi retakan-retakan tanah sulit dilakukan. Hal ini karena lokasi kejadian ditutupi rumput. Untuk kasus longsor jalur kereta api di Garut ini, misalnya, petugas kereta baru mengetahui setelah ada warga yang melaporkannya ke Stasiun Cipeundeuy yang berjarak sekitar 400 meter dari lokasi kejadian. mus/kie/yli

http://www.republika.co.id/koran/140/34021/Longsor_Jalur_Kuningan_Ciamis_Lumpuh

3/2/2009