Renungan

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Renungan as PDF for free.

More details

  • Words: 376
  • Pages: 2
Renungan (Music classic Track 11 sambil melihat photo) Foto-foto siswa SMU (di kelas, yang gaya, pengumuman kelulusan dan wisuda) Hmmm……………… Hari ini terasa begitu melelahkan Lelah fisik karena harus mengajar 9 jam Lelah psikis karena sekelompok anak membuat gaduh suasana kelas, Sehingga materi yang tersampaikan hanya 75% dan harus dikejar minggu ini agar bisa melaksanakan ulangan. seorang anak yang selalu duduk di pojok, sepanjang jam pelajaran tadi mengantuk dan tak bergeming meskipun ditegur berkali-kali, seorang anak yang lain tertunduk lesu tak besemangat Ketika sampai di rumah, Tatkala tangan yang lelah ini membuka pintu kamar tidur…… Tampak seorang anak tergolek lemah dengan wajah polosnya. Betapa damainya.

(lagu Bunda) Ya…… kita pun pernah menjadi bayi, anak-anak dan remaja Sebagai bayi dan anak-anak, kita sangat tergantung pada ayah dan ibu Mari kita mengingat apa yang pernah kita lakukan sebagai remaja. Kita merasa begitu perkasa sehingga terkadang melakukan “kenakalan-kenakalan” yang terkadang melukai hati orang tua kita. Hadirkanlah wajah ibu Ibu yang mengandung kita 9 bulan dan berjuang melahirkan kita dengan sakit yang luar biasa….. Ibu yang dengan sabar melatih kita mengenal dunia Merangkak, berjalan, melompat, berlari, membaca, menulis, dan berhitung.

Ibu yang kemudian suaranya terdengar sangat cerewet mengingatkan kita tentang aturan Ibu akhirnya sering dibantah, Ibu yang hanya bisa menghela nafas dan mengelus dada menghadapi kenakalan anaknya (lagu Mother how are you today) Hadirkanlah wajah ayah Ayah yang senang mengajak kita bermain dan tertawa Namun dalam setiap permainan diakhiri dengan tangisan kita karena keusilannya. Ayah yang akhirnya cenderung kita hindari Sosoknya yang jarang bicara, Namun sekali bicara, suaranya menggelegar Dan sebuah hukuman telah dijatuhkan (lagu Daddy you know how much I love you) Ibu…… Ayah…… Apa yang telah saya lakukan pada ayah dan ibu ? Saya sering mengabaikan kata-katamu Saya sering membantah nasehat-nasehatmu Saya sering menyakiti hatimu Banyak kesusahan yang telah saya perbuat Maafkan saya Kini……… saya mempunyai anak Kini……… saya pun mengajar, mendidik dan melatih seorang anak Saya mempunyai 30 anak Saya mempunyai 120 anak Saya bahkan memiliki lebih dari 360 anak Yang akan tumbuh dan berkembang menjadi orang dewasa Saya turut memberi warna bagi perkembangan jiwa dan raganya. Ya Tuhan, berilah saya keberanian untuk mengubah apa yang dapat dan harus diubah, berilah saya ketenangan untuk menerima apa yang tidak dapat diubah, dan berilah saya kebijakan untuk mengetahui perbedaan

Related Documents

Renungan
June 2020 33
Renungan
November 2019 45
Renungan
November 2019 32
Renungan
November 2019 41
Renungan
November 2019 36
Renungan
May 2020 4