Renpra.docx

  • Uploaded by: jalal
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Renpra.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 5,220
  • Pages: 34
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No RM

MASALAH

Tgl. Masuk :

………………………………….

…………………

Nama

:

………………………………….

KEPERAWATAN CAIRAN 1

:

Kamar

:

…………………

Tgl Lahir/ Usia : …………...…………. J/K: L / P

Tgl/

Tgl/

Nama

Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Rencana Keperawatan

Mulai

Nama Stop

Kelebihan volume

Setelah dilakukan

Mandiri

tindakan keperawatan

 Monitor TTV

Berhubungan dengan :

selama….x 24 jam,

 Monitor indikasi retensi

 Asupan cairan

kelebihan volume

cairan (CVP, odema,

cairan teratasi.

distensi vena jugularis,

DS :

Kriteria hasil :

asites)

Pasien / Keluarga

 TTV dalam batas

cairan/ elektrolit

berlebihan

mengatakan :

normal ( tekanan

intake dan output yang

 Pasien sesak

darah, nadi,

akurat

 Oedema

respirasi)

 ..............................  .............................. DO :  Distensi vena jugularis  Sesak  Oliguna

 Terbebas dari odema  Bunyi nafas bersih  Tidak ada cyanosis

 Monitor dan catatan berat badan/ linkar perut pasien bila perlu  Berikan pendidikan kesehatan : proses terapi,

atau dispnoe/

efek pengobatan,

orthopnoe

pemakaian alat kateter)

 Terbebas dari

 ....................................

 Dispnoe

distensi vena

 Orthopnoe

jugularis

 Monitor hasil laboratorium

 Memelihara

yang berkaitan dengan

 Suara nafas abnormal  Perubahan status mental  Gelisah  Odema  …………………… .

 Pertahankan pencatatan

tekanan vena sentral  …………………….

Kolaborasi

retensi cairan  Kolaborasi dengan dokter untuk pemasangan kateter jika perlu  Kolaborasi pemberian terapi oral/ injeksi/ terapi nutrisi parenteral ....................................... ......................................... ........................................ ........................................  Kolaborasi pemeriksaan

penunjang diagnostic (laboratorium, radiologi, USG, dll)  Kolaborasi dengan petugas gizi  …………………………….

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No RM

MASALAH

Tgl. Masuk :

………………………………….

…………………

Nama

Kamar

:

…………………

Tgl/ Nama Mulai

:

………………………………….

KEPERAWATAN CAIRAN 2

:

Tgl Lahir/ Usia : …………...……J/K: L / P

Tgl/ Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Rencana Keperawatan

Nama Stop

Defisit volume cairan/

Setelah dilakukan

elektrolit

tindakan

Berhubungan dengan :

keperawatan

intake dan output yang

 Kurang Asupan

selama….x 24

akurat

Cairan  Peningkatan permeabilitas kapiler  Kehilangan volume

jam, defisit volume

Mandiri  Pertahankan pencatatan

 Monitor dehidrasi (elastisitas

cairan teratasi.

turgor, membran mukosa,

Kriteria hasil :

rasa haus yang berlebihan)

 TTV dalam

 Ukur TTV

cairan secara aktif

batas normal (

 Pasang kateter jika perlu

 Kurang Pengetahuan

tekanan darah,

 Berikan pendidikan

nadi, respirasi) DS :

 Mempertahank

kesehatan/ proses terapi, efek pengobatan,

 Demam

an urine sesuai

 Anjurkan Berikan cairan oral

 BB Menurun

usia dan BB

 ………………………………

 Haus

 Tidak ada

Kolaborasi

 Lemah

tanda – tanda

 BAK Sedikit

dehidrasi,

yang berkaitan dengan

 ..................................

elastisitas tugor

retensi cairan

....  .................................. ....

baik, membran

cairan (CVP, odema,

lembab, tidak

distensi vena jugularis,

ada rasa haus

asites)

yang

 Penurunan tugor kulit

berlebihan

kering  Peningkatan denyut nadi TTV: TD …….. mmhg, N

 Monitor indikasi retensi

mukasa

DO :  Membran mukosa

 Monitor hasil laboratorium

 Orientasi

 Kolaborasi pemberian cairan parenteral/ therapy injeksi atau oral

terhadap waktu

.........................................

dan tempat

..........................................

baik

..........................................

 Elektrolit, HT

 pemakaian alat cateter

……X/menit

dalam batas

 pemantauan EKG

RR…….x/menit

normal

 pemeriksaan elektrolit

 Perubahan status

 TTV dalam

 kolaborasi gizi

mental  Kosentrasi urin meningkat  Suhu tubuh meningkat S….. ®C  Penurunan urin output  Hematokrit meningkat  Kelemahan  Hasil Lab  …………………….. ......................................

batas normal  Intake oral dan intravena adekuat  Membrane Mukosa kembali  .........................

 ……………………………..

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No RM

MASALAH

Tgl. Masuk :

………………………………….

…………………

Nama

Kamar

:

…………………

Tgl/ Nama Mulai

:

………………………………….

KEPERAWATAN ELIMINASI

:

Tgl Lahir/ Usia : …………...…………………J/K: L / P

Tgl/ Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Rencana Keperawatan

Nama Stop

Gangguan eliminasi

Setelah dilakukan

fekal : Konstipasi

tindakan

Berhubungan dengan :

keperawatan

faktor yang

 Kurang intake serat

selama….x 24

menyebabkan

jam, konstipasi

konstipasi

 Stress

pasien teratasi.

 Kaji pola BAB

 Toileting tidak

Kriteria hasil :

 Kaji dan catat

dan cairan

adekuat (waktu,

 Pola BAB

Mandiri  Identifikasi faktor –

pergerakan usus/

posisi defekasi,

dalam batas

privasi)

normal 1 x

 Berikan cairan adekuat

perhari

 Bantu klien dalam

 Immobilisasi  Kelemahan otot abdomen  Efek samping pengobatan  Penurunan motilitas traktus gastrointestinal  Kelemahan neurologis DS : Pasien / Keluarga

Bising usus

 Feses lembek

melakukan aktifitas

 Cairan dan

pasif dan aktif

serat adekuat  Aktivitas adekuat  …………….

 Dorong peningkatan aktivitas yang optimal  Berikan pendidikan kesehatan : kebiasaan diit, aktivitas dan kebiasaan BAB  .................................... Kolaborasi  Jika terjadi fecal

mengatakan:

impaction: lakukan

 Nyeri perut

pengeluaran manual

 Tidak BAB sejak

atau gliserin klisma

……hari

 Kolaborasi dangan

 Ketegangan perut

fisioterapi untuk latihan

 Anoreksia

fisik

 Perasaan tekanan pada rektum  Defekasi dengan nyeri

 Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian laksatif, enema

 ..................................

.....................................

DO :

.....................................

 Feses dengan darah

.....................................

segar  Penurunan frekuensi BAB  Penurunan volume feses  Feses keras  Teraba masa di abdomen  Sering fiatus  Muntah  ………………………..

 Kolaborasi dengan ahli gizi dalam penentuan diit pasien (tinggi serat dan cairan)  ………………………….

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No RM

MASALAH

Tgl. Masuk :

………………………………………….

…………………

Nama

Kamar

:

…………………

Tgl/ Nama Mulai

:

…………………………………………..

GANGGUAN ELIMINASI

:

Tgl Lahir/ Usia : …………...……………………J/K: L / P

Tgl/ Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Rencana Keperawatan

Nama Stop

Gangguan eliminasi

Setelah dilakukan

urine :

tindakan

 Monitor intake dan output

Berhubungan dengan:

keperawatan

 Monitor penggunaan obat

 Penurunan otot

selama….x 24 jam,

dinding bleder

retensi urin pasien

 Tekanan uretra tinggi

teratasi.

 Blockkade

Kriteria hasil :

 Infksi saluran kencing

 Kandung kemih

DS :

kosong

Mandiri

antikolinergik  Monitor adanya distensi Bladder  Sediakan privacy untuk eliminasi  Stimulasi reflek Bladder

Pasien / keluarga

 Bebas dari ISK

dengan kompres dingin di

mengatakan :

 Tidak ada spasme

area suprapubik

 Susah kencing  Nyeri BAK  Disuria  Perut terasa nyeri  Urine keruh

bladder  Balance cairan seimbang  …………………….

 Monitor tanda dan gejala ISK (panas, hematuri, perubahan bau dan konsistensi urin)  Berikan pendidikan

 Urine sedikit

kesehatan : Bladder

 .....................................

Training, manfaat alat

. DO :  Distensi bladder  Terdapat urin residu  Urin output sedikit/ tidak ada  Retensi urine  Inkontinensia  …………………………

kateter Urin  .......................................... Kolaborasi  Kolaborasi dangan dokter untuk pemasangan kateter urine jika diperlukan  Kolaborasi pemberian terapi ........................................ ........................................ ........................................  Kolaborasi pemeriksaan penunjang diagnostic

(laboratorium, radiologi)  …………………………….

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No RM

MASALAH

Tgl. Masuk :

………………………………….

…………………

Nama

:

………………………………….

KEPERAWATAN AKTIVITAS

:

Kamar

:

…………………

Tgl Lahir/ Usia : …………...…………. J/K: L / P

Tgl/ Nama

Tgl/ Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Rencana Keperawatan

Mulai

Nama Stop

Intoleransi aktivitas Berhubungan dengan :  Tirah baring atau imobilisasi

Setelah dilakukan

Mandiri

tindakan keperawatan

 Tentukan penyebab

selama….x 24 jam, konstipasi pasien

intoleransi aktifitas  Berikan priode

 Kelemahan menyeluruh

teratasi.

istirahat saat

 Ketidakseimbangan

Kriteria hasil :

beraktifitas

antara suplay oksigen dan kebutuhan DS : Pasien / keluarga mengatakan:  kelelahan atau kelemahan  Adanya dyspnea atau ketidaknyamanan saat beraktivitas

 Istirahat dan

 Pantau respon kerja

aktifitas klien

sebelum dan setelah

seimbang

aktifitas

 TTV dalam batas normal

 Minimalkan kerja kardiopulmonal

 Klien mengetahui

 Tingkatkan aktifitas

keterbatasan

secara bertahap

energinya  Klien memelihara

 Ubah posisi pasien secara perlahan dan

 ......................................

nutrisi yang

monitor gejala

DO :

adekuat

intoleransi aktifitas

 Respon abnormal dari

 Persedian energy

 Ajarkan klien teknik

tekanan darah atau nadi

klien cukup untuk

mengontrol

terhadap aktivitas

aktifitas

pernafasan saat

TD..../....mmhg N:...x/mnt  Perubahan ECG : aritmia, iskemia  Dipsnea setelah beraktifitas  Ketidaknyamanan saat beraktifitas  ……………………………..

 Toleransi aktifitas  …………………….

beraktifitas  Monitoring dan catat kemampuan untuk mentoleransi aktifitas  Monitor intake nutrisi untuk memastikan kecukupan sumber energy Kolaborasi:  Kolaborasi dengan fisioterapis untuk peningkatan level

aktifitas  ................................... .....

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No RM

MASALAH

:

Tgl. Masuk :

………………………………….

…………………

Nama

:

………………………………….

KEPERAWATAN Kamar

:

…………………

Tgl Lahir/ Usia : …………...…………. J/K: L / P

Tgl/ Nama

Tgl/ Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Rencana Keperawatan

Mulai

Nama Stop

Hipertermi

Setelah dilakukan

Berhubungan dengan :

tindakan

 Perubahan pada regulasi

keperawatan

Mandiri  Monitor temperature tiap 2 hari

selama….x 24 jam,

 Monitor IWL

 Proses infeksi

diare pasien

 Monitor warna dan suhu

 Dehidrasi

teratasi.

 Tepapar lingkungan yang

Kriteria hasil :

 Monitor TTV

 TTV dalam batas

 Monitor intake dan output

temperatur

panas  Penyakit  Pemakaian pakaian yang

 Tidak ada

 Berikan obat antipiretik  Berikan pengobatan

tidak sesuai dengan suhu

perubahan

untuk mengatasi

lingkungan

warna kulit dan

penyebab demam

 Peningkatan laju metabolism  Medikasi  Trauma  Aktivitas berlebihan DS :

tidak ada

 Selimuti pasien

pusing,merasa

 Kompres air hangat bila

nyaman  .........................

demam pada lipat paha dan aksila  Anjurkan pasien banyak minum air putih

pasien/ keluarga mengatakan : 

Badan panas



Klien mengeluh menggigil …….



normal

kulit

DO : 

Kulit memerah



Peningkatan suhu tubuh di

 Tingkatkan sirkulasi udara  Berikan pengobatan untuk mencegah terjadinya menggigil  Anjurkan agar pasien memakai baju yang tipis

atas normal……oC

Kolaborasi



Kejang

 Kolaborasi dengan



Takikardi….x/menit

dokter dalam pemberian



Takipnea….x/menit

antipieretik



Teraba hangat

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No RM MASALAH

Tgl. Masuk :

………………………………….

KEPERAWATAN

…………………

Nama

Mulai

:

………………………………….

RESIKO

Tgl/ Nama

:

PENYEBARAN

Kamar

INFEKSI

…………………

:

Tgl Lahir/ Usia : …………...……………………J/K: L / P

Tgl/ Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Rencana Keperawatan

Nama Stop

Risiko penyebaran

Setelah dilakukan

infeksi

tindakan

 Pertahanan teknik aseptik

Berhubungan dengan :

keperawatan

 Ganti letak IV perifer dan

 Penyakit kronik

selama….x 24 jam,

dressing tiap 3 hari atau

 Penurunan fungsi

faktor risiko infeksi

sewaktu – waktu bila

hilang.

diperlukan

leukosit  Prosedur invasif

Kriteria hasil :

 Pertahanan Primer

 Bebas dari tanda

tidak adekuat (

dan gejala

kerusakan jaringan,

infeksi

peristaltik)

 Memperlihatkan

Mandiri

 Tingkatkan intake nutrisi/ cairan  Monitor tanda gejala infeksi  Pantau hasil laboratorium

DS:

hygiene personal  Batasi pengunjung bila

Pasien/ keluarga

yang kuat

mengatakan :

 Jumlah leukosit

perlu  Berikan pendidikan

 pusing dan menggigil

dalam batas

kesehatan Hans Hygiene,

 lemah

normal

tanda dan gejala dan

 persendian ngilu

 Status imun,

DO

gastroiintestinal,

 Peningkatan

genitourinaria

TD : ...../....mmhg

dalam batas

N:....x/mnt S:.....ºC

normal

cara pencegahan infeksi  ......................................... Kolaborasi  Kolaborasi pemberian terapi antibiotik

RR:.....x/mnt

........................................



penurunan nilai hb

........................................



pemasangan iv

........................................

catheter  

 Pindahkan pasien ke

adanya kerusakan

ruang khusus jika

integritas kulit

diperlukan

………………………..

 …………………………….

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No RM

MASALAH

Tgl. Masuk :

………………………………….

…………………

Nama

Kamar

:

…………………

Tgl/ Nama Mulai

:

………………………………….

KEPERAWATAN RESIKO JATUH

:

Tgl Lahir/ Usia : …………...……………………J/K: L / P

Tgl/ Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Rencana Keperawatan

Nama Stop

Resiko jatuh

Setelah dilakukan

Mandiri

Berhubungan dengan :

tindakan keperawatan

 Pasang label resiko jatuh

 Penggunaan alat bantu

selama….x 24 jam,

 Pantau penerangan dan

 Gangguan

faktor resiko jatuh

lantai licin di ruang

menurun.

perawataan

keseimbangan  Hambatan mobilitas fisik  Pasca bedah  Gangguan penglihatan/ pendengaran  Obat – obat ( anti ansietas, anti hipertensi, diuretik, hipnotik, narkotika, agen penenang, anti depresant)  Usia < 3 tahun atau > 64 tahhun  Faktor lingkungan

Kriteria hasil :  Pasien terhindar dari jatuh  ………………………

 Bantu pasien untuk mobilisasi secara aman dengan atau tanpa bantuan  Edukasi pada keluarga agar selalu menemani pasien  Pasang pagar pengaman tempat tidur  Manipulasi lingkungan fisik untuk meningkatkan keamanan (mendekatkan bel ke dekat pasien, mendekatkan peralatan

9lantai licin,

yang dibutuhkan pasien,

penerangan redup)

menyingkirkan benda

 Tidak ada/ tidak dipasang pagar pengaman tempat tidur  Tremor jika melakukan pergerakan  Melambatnya pergerakan  Gerakan tidak terkoordinasi  Skala jatuh : ..................

yang menghalangi jalan)  Kaji ulang tiap shift jika risiko jatuh tinggi  Kaji ulang tiap 24 jam jika risiko jatuh sedang  Berikan pendidikan kesehatan: faktor risiko jatuh, strategi dan pencegahan jatuh.

DS:

Kolaborasi

Pasien /keluarga

 Kolaborasi dengan Ahli

mengatakan  Kesulitan berjalan  Pusing  Kaki lemas ketika berjalan  ...................................... DO:  Kurang pengawasan orang tua  Vertigo  Penurunan kekuatan ekstermitas bawah  Kesulitan gaya berjalan  Kurang / longgarnya pagar tempat tidur  ......................................

Fisioterapi  …………………………….

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No RM MASALAH KEPERAWAT AN RESIKO JATUH

:

Tgl. Masuk :

………………………………….

…………………

Nama

:

…………………………………. Kamar

:

…………………

Tgl Lahir/ Usia : …………...……………………J/K: L / P

Tgl/ Nama

Tgl/ Diagnosa Keperawatan Tujuan

Rencana Keperawatan

Mulai

Nama Stop

Kurang pengetahuan Berhubungan dengan :  Kurangnya informasi  Lupa  Ketidah pahaman penerimaan informasi

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama….x 24 jam, kurang pengetahuan teratasi. Kriteria hasil :  Pasien dan keluarga familiar dengan nama penyakit

 Pasien mampu menjelaskan proses penyakit, penyebab,  Keterbatasan faktor resiko, ketertarikan belajar efekpenyakit , tanda  Tidak familiar dengan dan gejala, cara sumber informasi untuk meminimalkan perburukan penyakit,  ……………………… komplikasi, serta pencegahan DS : komplikasi  Keluarga sering  ……………………… bertanya tentang penyakit pasien  Keterbatasan kognitif

 Mengungkapkan adanya masalah……………  .................................. DO :  Ketidakakuratan dalam mengikuti instruksi  Perilaku berlebihan atau tidak sesuai  Selalu bertanya  …………………..

Mandiri: Teaching: disease Process  Berikan penilaian tingkat pengetahuan pasien tentang proses penyakit yang spesifik  Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit, dengan cara yang tepat  Gambarkan proses penyakit, dengan cara yang tepat  Identifikasi kemungkinan penyebab dengan cara yang tepat  Sediakan bagi keluarga informasi tentang kemajuan paien dengan cara yang tepat  Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi dimasa yang akan dating dan atau proses pengontrolan penyakit  Diskusikan terapi dan penanganan  Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan second opinion dengan dengan cara yang tepat

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No RM

MASALAH

Tgl. Masuk :

………………………………….

…………………

Nama

Kamar

:

…………………

Tgl/ Nama Mulai

:

………………………………….

KEPERAWATAN NUTRISI

:

Tgl Lahir/ Usia : …………...…………………..J/K: L / P

Tgl/ Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Rencana Keperawatan

Nama Stop

Perubahan nutrisi

Setelah dilakukan

kurang dari kebutuhan

tindakan

tubuh

keperawatan

Berhubungan dengan :

selama….x 24 jam,

 Intake yang tidak

ketidakseimbangan

Mandiri  Kaji adanya alergi makanan  Monitor adanya penurunan BB dan kadar gula darah

nutrisi kurang

 Monitor tugor kulit

 Defisiensi insulin

teratasi.

 Monitor kadar albumin

 anoreksia

Kriteria hasil :

adekuat

 Ketidakmampuan untuk  Peningkatan memasukkan atau mencerna nutrisi oleh faktor biologis, psikologis atau ekonomi DS :

berat badan  Tidak ada tanda tanda malnutrisi

 Anjurkan pasien makan

 Nyeri abdomen

berarti  Albumin serum normal  Hemoglobin normal

 ......................................  ………………….. DO :

konjungtiva

 Tidak terjadi

badan yang

setelah makan

dan kekeringan pada

dalam porsi hangat

mengatakan :

 Rasa penuh tiba – tiba

 Monitor pucat, kemerahan

terpantau

penurunan berat

 Kejang perut

 Monitor mual dan muntah

 Kadar gula darah  Anjurkan pasien makan

Pasien / keluarga

 Muntah

serum

sering tapi sedikit  Anjurkan menghindari makanan yangtinggi kadar gula darah  Monitor intake nutrisi  Atur posisi semi fowler atau fowler tinggi selama makan  Berikan pendidikan

 BB sebelum.........kg

kesehatan : manfaat

 BB sesudah........kg

nutrisi, manfaat alat NGT

 TB.......cm

 .........................................

IMT=BB/TB² Cm  IMT =  Diare  Kurang nafsu makan

Kolaborasi  Kolaborasi dengan ahli gizi

 Bising usus meningkat

untuk menetukan jumlah

 Konjungtiva pucat

kalori dan nutrisi yang

 Denyut nadi lemah

dibbutuhkan pasien

 …………………………..

 Kolaborasi dengan dokter untuk pemasangan NGT  Kolaborasi pemberian terapi oral/ injeksi/ terapi nutrisi parenteral ........................................ ........................................ ........................................  Kolaborasi pemeriksaan penunjang diagnostic (laboratorium, radiologi)  ………………………………

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No RM MASALAH

Tgl. Masuk :

………………………………….

…………………

Nama

KEPERAWATAN PENURUNAN SUHU

Tgl/ Nama

Diagnosa

Mulai

Keperawatan

:

:

…………………………………. Kamar

:

…………………

Tgl Lahir/ Usia : …………...……………………J/K: L / P

Tgl/ Tujuan

Rencana Keperawatan

Stop

Hipotermi

Setelah dilakukan

Mandiri

Berhubungan dengan

tindakan

 Monitor TTV

 Malnutrisi

keperawatan

 Monitor warna dan suhu

 Penuaan

selama….x 24 jam,

kulit monitor tanda2

 Kerusakan

hipotermi teratasi.

hipotermi

hipotalamus  Penguapan / evaporasi kulit di lingkungan yang dingin  Pemakaian pakaian yang tidak adekuat

Kriteria hasil :

 Monitor sianosis perifer

 TTV dalam batas

 Ajarkan pada keluarga

normal  Suhu dalam rentang normal  …………………….

pasien cara mencegah dan penanganan hipotermi  Tingkatkan intake cairan dan nutrisi  Selimuti pasien untuk

DS:  Dingin

mencegah hilangnya

 Menggigil

kehangatan tubuh

 ...............................

Kolaborasi:

DO:

 …………………………..

 Suhu tubuh di bawah kisaran normal S:......°C  Kulit teraba dingin  Pucat  Takikardi  Mwnggigil Dasar kuku sianosis

Nama

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No RM

MASALAH

Tgl. Masuk :

………………………………….

…………………

Nama

Kamar

:

…………………

Mulai

:

………………………………….

KEPERAWATAN

Tgl/ Nama

:

Tgl Lahir/ Usia : …………...……………………J/K: L / P

Tgl/ Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Rencana Keperawatan

Nama Stop

Cemas

Setelah dilakukan

Berhubungan dengan :

tindakan

 krisis situasional

keperawatan

 stress dan ancaman

selama….x …. jam,

kematian  perubahan status kesehatan  kebutuhan tidak terpenuhi

cemas teratasi. Kriteria hasil :  Klien mampu

 Gunakan pendekatan yang menenangkan  Identifikasi tingkat kecemasan  Dorong pasien untuk mengungkapkan

mengidentifikasi

perasaan, ketakutan,

dan

persepsi

 perubahan konsep diri

mengungkapkan

 kurang pengetahuan

gejala cemas

 hospitalisasi

Mandiri

 Mengidentifikasi,

 Nyatakan dengan jelas harapan terhadappelaku pasien

 .............................

mengungkapkan

DS :

dan

dan apa yang dirasakan

Pasien/keluarga

menunjukkan

selama prosedur

mengatakan:

teknik untuk

 insomnia

mengontrol

memberikan keamanan

 kurang istirahat

cemas

dan mengurangi takut

 khawatir

 Jelaskan semua prosedur

 Temani pasien untuk

 TTV dalam batas  Berikan informasi faktual

 takut

normal Postur

mengenai diagnosis

 myeri perut

tubuh, ekspresi

tindakan prognosis

 mual, diare, kelelahan

wajah, bahasa

 Ajarkan dan anjurkan

 gangguan tidur

tubuh, dan

pasien menggunakan

 kesulitan bernafas

tingkat aktivitas

teknik relaksasi saat

 .....................................

menunjukan

kecemasan muncul

DO :

berkurangnya

 Kontak mata kurang

kecemasan

 Berfokus pada diri sendiri

 Anjurkan pasien berfikiran positif  Anjurkan klien berdo’a  Dengarkan ungkapan

 Iritabilitas

pasien dengan penuh

 Peningkatan TD dan

perhatian

nadi, respirasi

 Libatkan keluarga dalam

 Gemetar

memberikan asuhan

 Anoreksia, mulut

keperawatan pada klien

kering  Bingung  Blocking dalam pembicaraan  Sulit berkonsentrasi  ……………………….

Kolaborasi  Kolaborasi pemberian obat anti cemas  ……………………………

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No RM

MASALAH

Tgl. Masuk :

………………………………….

…………………

Nama

Kamar

:

…………………

Tgl/ Nama Mulai

:

………………………………….

KEPERAWATAN NYERI

:

Tgl Lahir/ Usia : …………...……………………J/K: L / P

Tgl/ Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Rencana Keperawatan

Nama Stop

Gangguan rasa nyaman

Kontrol Nyeri:

Nyeri

Setelah dilakukan

Berhubungan dengan :

tindakan

komprehensif terhadap

 Cidera

keperawatan

nyeri, (PTQRS),

 Proses inflamasi

selama….x 24 jam,

observasi tanda

 Iskemia jaringan /

klien dapat

nonverbal adanya

mengontrol nyeri

ketidaknyamanan

nekrosis  Agen injuri fisik,biologi, kimia, psikologi

dan mencapai

Mandiri:  Lakukan pengkajian

 Gunakan teknik

tingkat

komunikasi terapeutih

DS :

kenyamanan,

untuk mengetahui

Pasien / keluarga

ditandai dengan:

pengalaman nyeri

mengatakan:

Kriteria hasil :

 Kaji latar belakang

 ......................................  Mampu

budaya yang

DO :

mempengaruhi respon

 Posisi untuk menahan nyeri  Tingkah laku berhati – hati  Gangguan tidur (mata sayu, tampak capek, menyeringai)  Perubahan autonomic dalam tonus otot (mungkin dalam

mengontrol nyeri  Melaporkan bahwa nyeri

nyeri  Tentukan dampak nyeri

berkurang

terhadap kualitas hidup

dengan

(ex: tidur, selera makan,

menggunakan

aktivitas, kognisi , mood,

manajemen nyeri

dll)

 Klien mengenali

 Sediakan informasi

faktor pentebab

tentang nyeri, misalnya

nyeri

penyebab, onset, dan

 Klien mengenali

durasi nyeri, antisipasi

rentang dari lemah ke

lamanya (onset)

ketidaknyamanan kerena

kaku)

nyeri

prosedur tertentu

 Tingkah laku

 Klien mampu

 kontrol faktor lingkungan

ekspresif(contoh:

menggunakan

yang dapat

gelisah, meringis,

metode

mempengaruhi respon

merintih, waspada,

nonfarmakologi

klien terhadap

perubahan nafsu

untuk

ketidaknyamanan (suhu

makan, dll)

mengurangi

ruangan, kebisingan,

Tingkah laku distraksi respon autonom

nyeri  Klien

cahaya)  ajarkan teknik

(peribahan tekanan darah,

menggunakan

nonfarmakologi (ex:

diaphoresis, dll)

analgetik sesuai

biofeedback, TENS,

kebutuhan

hypnosis, relaksasi,

 Klien

guided imagery, terapi

melaporkan nyeri

music, distraksi,terapi

terkontrol

bermain, terapi aktivitas,

 Klien

acupressure, aplikasi

melaporkan

panas dingin, dan

skala nyeri

massase)

berkurang  Klien melaporkan

 tingkatkan istirashat dan tidur  monitor kepuasan pasien

frekuensi nyeri

dengan manajement

berkurang

nyeri yang dilakukan

 Ekspresi wajah postur rileks

 observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan  evaluasi pengalaman nyeri masa lampau Kolaborasi  kolaborasi pemberian analgetik

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No RM

MASALAH

Tgl. Masuk :

………………………………….

…………………

Nama

:

………………………………….

KEPERAWATAN PERNAFASAN

:

Kamar

:

…………………

Tgl Lahir/ Usia : …………...……………………J/K: L / P

Tgl/ Nama

Tgl/ Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Rencana Keperawatan

Mulai

Nama Stop

Pola nafas tidak efektif

Setelah dilakukan

Berhubungan dengan :

tindakan keperawatan

 Jalan napas terganggu

selama….x 24 jam, pasien  Posisikan pasien untuk

akibat spasme otot

menunjukkan keefektifan

Mandiri  Monitor TTV

memaksimalkan ventilasi

 Nyeri

pola nafas.

 Buka jalan Napas

 Hipoventilasi

Kriteria hasil :

 Lakukan fisiotherapy

 Defomitas tulang

 Suara nafas yang

dada jika perlu

 Trauma

bersih, tidak ada

 Penurunan energi/

cyanosis dan dispnoe

kedalaman dan pola

(mampu bernafas

pernafasan

kelelahan  Bedah thoraks  Infeksi trakheobrankhial

dengan mudah)  Menunjukkan jalan

 Auskultasi suara nafas,

 Observasi penurunan ekspansi dinding dada

 Kecemasan

nafas yang paten

dan adanya peningkatan

 Kelelahan otot

(irama nafas, frekuensi

fremitus

pernafasan

pernafasan dalam

 .......................................

DS:

rentang normal, tidak

Pasien / Keluarga

ada suara nafas

 Berikan terapi inhalasi

mengatakan:

abnormal)

 Berikan o2 ......ltr./mnt

 Adanya sesak nafas

 Mampu

Kolaborasi

 Kolaborasi pemberian

 Nafas pendek

mengidentifikasi dan

terapi oral/ injeksi

 ……………………………

mencegah faktor

.........................................

DO:

penyebab Saturasi O2

.........................................

 Penurunan tekanan

dalam batas normal

.........................................

inspirasi/ ekspirasi

 Kolaborasi pemeriksaan

 Wheezing

penunjang diagnostic

 Menggunakan otot bantu

(laboratorium, radiologi)

pernafasan tambahan

 Berikan pendidikan

 Batuk\produksi sputum

kesehatan : penggunaan

 Gelisah

alat O2 , inhalasi, teknik

 Perubahan frekuensi dan

relaksasi untuk

irama nafas ……………………………..…

memperbaiki pola nafas  …………………………….

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No RM

MASALAH

Tgl. Masuk :

………………………………….

…………………

Nama

Kamar

:

…………………

Tgl/ Nama Mulai

:

………………………………….

KEPERAWATAN PERNAFASAN

:

Tgl Lahir/ Usia : …………...……………………J/K: L / P

Tgl/ Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Rencana Keperawatan

Nama Stop

Bersihan jalan nafas

Setelah dilakukan

tidak efektif

tindakan keperawatan

berhubungan dengan :

selama ....x 24 jam,

 Peningkatan produksi

pasien menunjukkan

sekret , sekresi

keefektifan jalan nafas.

tertahan,tebal,sekresi

Kriteria hasil:

kental

 Mendemonstrasikan

Mandiri  Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi  Kaji kepatenan jalan nafas  Auskultasi suara nafas catat adanya suara nafas

 bronkospasme

batuk efektif dan

 Disfungsi

suara nafas yang

 Buka jalan nafas dengan

bersih, tidak ada

menggunakan tehnik

 kelemahan

cyanosis dan

chinlift atau jaw trust jika

 Benda asing di jalan

dispnoe (mampu

perlu

neuromuskuler

nafas

mengeluarkan

DS:

sputum, bernafas

Pasien / keluarga

dengan mudah)

mengatakan:

 Menunjukkan jalan

tambahan

 Keluarkan sekret dengan batuk atau suction  Berikan O2...... l/ mnt dengan ........

 Sesak nafas

nafas yang paten

 Kesulitan bernapas

(irama nafas,

 Batuk berdahak

frekuensi

 Berikan terapi inhalasi

 ..............................

pernafasan dalam

 Ajarkan latihan nafas

DO:

rentang normal,

 Ronchi

tidak ada suara

 Wheezing

nafas abnormal)

 Cyanosis  Produksi sputum berlebih  Gelisah  Perubahan frekuensi dan irama nafas  ……………………….

 Mampu mengidentifikasi dan mencegah faktor penyebab  Saturasi O2 dalam batas normal Tidak terjadi aspirasi

 Anjurkan pasien untuk istirahan dan nafas dalam

dalam dan batuk efektif  Lakukan fisioterapi dada jika perlu  Anjurkan minum air hangat  Monitor respirasi dan status O2  Pasang oropharingeal airway bila perlu  Atur intake cairan untuk mengencerkan sekret bila tidak ada kontra indikasi

Kolaborasi  Kolaborasi pemberian terapi bronkodilator oral/ injeksi ......................................... ........................................ ........................................  Kolaborasi pemeriksaan penunjang diagnostic (laboratorium, radiologi)  Berikan pendidikan kesehatan : penggunaan alat O2 , suction, inhalasi  …………………………….

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No RM

MASALAH

Tgl. Masuk :

………………………………….

…………………

Nama

:

………………………………….

KEPERAWATAN PERNAFASAN

:

Kamar

:

…………………

Tgl Lahir/ Usia : …………...…………..........J/K: L / P

Tgl/ Nama

Tgl/ Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Rencana Keperawatan

Mulai

Nama Stop

Gangguan pertukaran gas

Setelah dilakukan

Mandiri

Berhubungan dengan :

tindakan

 Posisikan pasien untuk

 Ketidakseimbangan perfusi

keperawatan

ventilasi  Perubahan memmbran kepala alveolar

selama….x 24 jam, pasien menunjukkan keefektifan pola

 Hipervolemi

nafas.

 Hipovolemi

Kriteria hasil :

 Aliran arteri terlambat

 TTV dalam batas

 Trombosis vena

normal ( tekanan

 Penurunan konsentrasi Hb

darah, nadi,

darah  Kerusakan transportasi

respirasi)  Peningkatan

oksigen melewati membrane

ventilasi dan

kapiler atau alveolar

oksigenisasi

 Reduksi mekanis dari aliran darah vena atau arteri

yang adekuat  Bebas dari

memaksimalkan ventilasi  Monitor TTV dan tingkat kesadaran  Ukur intake dan output cairan  Batasi pengunjung Kolaborasi  Berikan O2...... l/ mnt dengan ........  Monitor jumlah, bunyi nafas, irama, kedalaman dan pola pernafasan  Observasi adanya cyanosis  ....................................

DS:

tanda- tanda

Koloaborasi

Pasien / keluarga mengatakan:

distress

 Berikan terapi inhalasi

 Pasien / Keluarga mengatakan

pernafasan

sesak

 Tidak ada

 Sakit kepala

cyanosis atau

 Penglihatan kabur

dispnoe

 ……………………………………  TTV normal

dan latihan pernafasan dalam  Kolaborasi pemberian terapi oral/ injeksi .........................................

 Tidak ada

.........................................

Pasien tampak:

deformitas

.........................................

 TTV : TD ………mmhg

dinding dada

DO:

N ……x/menit RR ………x/menit S…….ͦ C  Hiperkapnia

 AGD dalam batas normal  Status

 Pasien tampak kebingungan

neurologis dalam

 Pasien tampak sesak

batas normal

 Kolaborasi pemeriksaan penunjang diagnostic (laboratorium, radiologi)  Monitor TTV, AGD dan tingkat kesadaran  Berikan pendidikan

 Hiperkarbia

 Bedah thoraks

kesehatan : penggunaan

 Cyanosis

alat O2 , inhalasi, teknik

 AGD abnormal

relaksasi untuk

 Suara nafas………………

memperbaiki pola nafas

 Otot bantu nafas  ………………………………..

 …………………………...

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No RM Tgl. Masuk :

………………………………….

…………………

Nama

MASALAH KEPERAWATAN

:

:

…………………………………. Kamar

:

…………………

Tgl Lahir/ Usia : …………...………………….J/K: L / P

Tgl/ Nama

Tgl/ Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Rencana Keperawatan

Mulai

Nama Stop

Perubahan Perfusi jaringan

Setelah dilakukan

Perifer

tindakan keperawatan

 Ukur TTV

Berhubungan dengan :

selama….x 24 jam,

 Batasi aktifitas

 Gangguan transportasi O2

pasien menunjukkan

 Berikan O2...... l/ mnt

 Proses inflamasi

keefektifan pola

 Penurunan / peningkatan

nafas.

 Observasi adanya cyanosis

Kriteria hasil :

 Tingkatkan istirahat (batasi

konsentrasi Hb darah  Gangguan aliran arteri dan vena

 TTV dalam batas normal ( tekanan

DS:

darah, nadi,

Pasien / keluarga

respirasi)

mengatakan:  Kesemutan pada ekstermitas  Lemah  ………………………………

dengan ........

pengunjung) Kolaborasi  Kolaborasi pemberian terapi oral/ injeksi

 Tekanan sistoole/

.........................................

diastole dalam

.........................................

rentang normal

.........................................

 SPO2 dalam batas  Kolaborasi pemeriksaan normal

DO:

 Nadi perifer kuat

 Lemah

 Akral hangat CRT

 pucat

Mandiri

< 2 detik

penunjang diagnostic (laboratorium, radiologi)  Berikan pendidikan kesehatan (proses terapi,

 Cyanosis

perubahan gaya hidup,

 Aritmia

teknik relaksasi, program

 AGD abnormal

latihan, diet dan efek

 Perubahan frekuensi dan

pengobatan)

irama nafas  Capilary refill > 2 detik  Akral dingin  Saturasi oksigen turun SPO2……%  Gangguan penglihatan ………………………………….

 ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No RM

MASALAH KEPERAWATAN

:

Tgl. Masuk :

………………………………….

…………………

Nama

:

…………………………………. Kamar

:

…………………

Tgl Lahir/ Usia : …………...…………. J/K: L / P

Tgl/ Nama

Tgl/ Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Rencana Keperawatan

Mulai

Nama Stop

Perfusi jaringan serebral

Setelah dilakukan

Mandiri

tidak efektif

tindakan

 Monitor TTV

Berhubungan dengan:

keperawatan

 Monitor AGD

 Hipervolemia

selama….x 24 jam,

 Monitor ukuran pupil ,

 Hipoventilasi

ketidakefektifan

ketajaman, kesimetrisan

 Gangguan transportasi O2

perfusi jaringan

dan reaksi

 Gangguan aliran darah

serebral teratasi

 .......................................

Kriteria hasil :

pandangan kabur, nyeri

DS :



kepla

TTV dalam

 Monitor adanya diplopia,

Pasienn/keluarga

batas normal (

 Monitor mual /muntah

menyatakan:

tekanan darah,

 Monitor level

 Nyeri kepala

nadi, respirasi)

 Cemas

 Tekanan sistolik

 Mual/muntah

dan diastolik

 ......................................

dalam rentang

DO :

yang diharapkan

 Tekanan intrakranial

 Tidak ada

meningkat

ortostatik

 Muntah proyektil

hipertensi

 Kejang

 Komunikasi jelas

 Nyeri Kepala

 Menunjukan

 Perubahan status mental dan kesadaran  Gelisah  Lesu

konsentrasi dan orientasi  Pupil seimbang dan reaktif

 Agitasi

 Tidak ada kejang

 Cegukan/tersedak/ kesulitan

 Tidak ada nyeri

menelan  Gangguan status mental  Kelemahan atau paralysis ekstermitas  Perubahan perilaku

kepala,

kebingungan dan orientasi  Monitor tonus otot pergerakan  Monitor TIK dan respon neurologis  Catat perubahan pasien dalam merespon stimulus  Monitor status cairan  Pertahankan parameter hemodinamik  Elevasikan kepala 0-45 derajat  Libatkan keluarkan dalam memberikan asuhan keperawatan

 Tidak ada mual

pada pasien

dan muntah

Kolaborasi

 Tidak ada tandatanda

 Kolaborasi pemberian diet yang sesuai

 Perubahan respon motorik

peningkatan TIK

 Perupahan reaksi pupil

Kesadaran

 Abnormalitas bicara

composmentis

......................................

 …………………………..

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No RM MASALAH KEPERAWATAN PERAWATAN DIRI

:

Tgl. Masuk :

………………………………….

…………………

Nama

:

…………………………………. Kamar

:

…………………

Tgl Lahir/ Usia : …………...…………. J/K: L / P

Tgl/ Nama

Tgl/ Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Rencana Keperawatan

Mulai

Nama Stop

Defisit perawatan diri :

Setelah dilakukan

Higiene

tindakan keperawatan

Berhubungan dengan:

selama….x 24 jam,

 Penurunan motivasi

pasien mampu

 Nyeri

mempertahankan

 Kelemahan

kebersihan pribadi.

 Depresi

Kriteria hasil :

dan kebersihan tubuh setiap



 Pasien menerima

hari

DS :

perawatan total

Paien /Keluarga

dari perawat

mengatakan:

 Mengungkapkan

Mandiri  Bantu pasien untuk memenuhi higiene pribadi  Kaji kemampuan untuk menggunakan alat bantu  Kaji membran mukosa oral

 Dukung kemandirian dalam melakukan mandi dan oral higiene

 ........................

secara verbal

 .........................

kepuasan tentang

pemberian asuhan

DO :

kebersihan tubuh

 Fasilitasi pasien untuk

 Kuku kotor

 Mampu

 Bau

memebersihkan

 Tidak rapih

dan mengeringkan

 Rambut berantakan

tubuh

 Gigi kotor  Mulut bau  …………………………

 Mampu berpakaian mandiri  Mampu melakukan perawatan mulut

 Libatkan keluarga dalam

menyikat gigi  Bantu pasien untuk berpakaian  ……………………………….

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No RM

MASALAH KEPERAWATAN

:

Tgl. Masuk :

………………………………….

…………………

Nama

:

…………………………………. Kamar

:

…………………

Tgl Lahir/ Usia : …………...…………. J/K: L / P

Tgl/ Nama

Tgl/ Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Rencana Keperawatan

Mulai

Nama Stop

Penurunan Curah jantung

Setelah dilakukan

Mandiri

Berhubungan dengan :

tindakan keperawatan

 Monitor TTV

 Gangguan irama jantung

selama….x 24 jam,

 Evaluasi adanya nyeri

 Stroke volume

Penurunan curah

 Preload dan afterload

jantung teratasi

 Kontraktilitas jantung

Kriteria hasil :

 ......................................

 TTV dalam batas

dada,  Monitor adanya dyspneu, fatique, ortopneu  Catat adanya disritmia

DS :

normal ( tekanan

Pasien / Keluarga

darah, nadi,

 Atur posisi semi fowler

Mengatakan:

respirasi)

 Catat adanya tanda dan

 Berdebar-debar

 Dapat

 Sesak / nafas pendek

mentoleransi

 Kelelahan

aktivitas, tidak ada

 Batuk

kelelahan,

 Nyeri dada

 Tidak ada edema

 .....................................

paru, perifer dan

DO :

tidak ada asites

 Aritmia, takikardi, bradikardi  Palpitasi,  Edema  Peningkatan/penurunan JVP Nilai ………..

 Tidak ada penurunan kesadaran  Analisa gas darah dalam batas normal

 Distensi vena jugularis

 Tidak ada distensi

 Kulit dingin dan lembab

vena jugularis

 Penurunan denyut nadi perifer

 Warna kulit normal  …………………….

jantung

gejala penurunan cardiac output  Monitor status pernafasan  Monitor balance cairan  Atur periode latihan dan istirahat untuk menghindari kelelahan  Monitor toleransi aktivitas pasien  Anjurkan untuk mengendalikan stress  monitor TTV sebelum dan setelah aktivitas  monitor jumlah dan bunyi jantung  libatkan keluarga dalam

 Oliguria

memberikan asuhan

 Capillary Refill < 2detik

keperawatan pada

 Sianosis, saturasi O2

pasien

dibawah normal  Bunyi jantung S3/S4

Kolaborasi  kolaborasi pemberian

 Kecemasan

obat anti aritmia,

 ……………………………..

inotropik, nitrogliserin, vasodilatator dan antikoagulan  Kolaborasi pemberian diet yang sesuai  ……………………………

More Documents from "jalal"

Shama Shabistan Raza .pdf
November 2019 21
Hamshahri Javan
November 2019 16
Renpra.docx
December 2019 17
Leopard
April 2020 20