///religi jumat � 2 hl lihainya iblis menyesatkan manusia iblis menjawab : �demi kekuasaan engkau, aku akan menyesatkan mereka (manusia) semuanya. kecuali hamba-hambamu yang ikhlas diantara mereka.� (q.s shad:82-83). demikianlah sepenggal dialog antara allah swt dengan iblis, salah satu makhluk ciptaannya yang terwujud dari elemen api. *** iblis telah meyakini dirinya akan binasa kelak di hari kiamat. ia telah kufur dan menentang perintah tuhannya. iblis dan keturunannya pasti masuk neraka. dan ia tahu pasti, akan masuk ke neraka itu tanpa dapat menghindar sama sekali. oleh karena itu ia berusaha menyesatkan jalan hidup bani (keturunan) adam as agar mereka semua bisa masuk bersama-sama ke dalam neraka. naudzubillah mindzalik ! bahkan untuk memperkuat niatnya itu, ia bersumpah di hadapan allah, penciptanya. seperti dikutip dalam surat diatas. jelaslah dengan demikian, bahwa posisi iblis dan keturunannya adalah musuh yang nyata bagi manusia. sebutan lainnya bagi iblis adalah syaithon atau di adopsi dalam bahasa indonesia menjadi setan. namun demikian, ternyata yang namanya setan bukan hanya iblis saja. setan ternyata juga berwujud dalam bentuk jin dan manusia. seperti di firmankan-nya dalam surat al an�am 112 : �dan demikianlah kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin.� yang menarik adalah allah ta�ala mendahulukan penyebutan setan dari jenis manusia sebelum penyebutan setan dari jenis jin. mengapa ? sebab setan jenis manusia itulah yang mengajak kepada apa yang diserukan oleh setan jenis jin. manusia-manusia jenis inilah yang justru menyerukan dan bersemangat dalam berbuat dan mengajak manusia lain kedalam kekafiran, bid�ah dan segala macam maksiat. padahal mestinya itu adalah wilayah dan tugas khusus iblis ! manusia dengan segala kelemahan dan keangkuhannya membantu iblis. ajakan setan para alim ulama menjelaskan dalam berbagai ulasan, bahwa setan senantiasa mengajak manusia kepada perbuatan dosa. mulai dosa yang paling kecil sampai dosa yang paling besar. ibnul qayim menyebutkan dalam kitab al bada�iul fawaid di akhir juz kedua sebagai berikut : �sesungguhnya setan mengajak manusia dalam 6 perkara. ia baru akan melangkah kepada perkara kedua bila perkara pertama tidak berhasil dilakukannya. keenam perkara itu adalah : 1. mengajaknya berbuat syirik dan kekufuran. jika hal ini telah berhasil dilakukannya, berarti setan telah menang dan tidak sibuk lagi dengannya. 2. jika tidak berhasil, setan akan mengajaknya berbuat bid�ah. jika sudah terjerumus kedalamnya, maka setan akan membuat bid�ah itu indah di matanya hingga dia rela dan setan pun membuatnya puas dengan bid�ah itu. 3. jika tidak berhasil juga, setan akan menjerumuskannya ke dalam dosa-dosa besar. 4. jika tidak berhasil juga, setan akan menjerumuskannya ke dalam dosa-dosa kecil. 5. jika tidak berhasil juga, setan akan menyibukkannya dengan perkara-perkara mubah hingga ia lupa beribadah. 6. jika tidak mempan juga cara ini, setan akan membuainya dengan perkaraperkara kurang penting hingga ia abaikan perkara penting lainnya. jika keenam cara tersebut ternyata gagal juga, maka setan akan melakukan tipu daya terakhir. tipu daya ini merupakan yang paling hebat. senjata pamungkas. tipu dari segala tipu. jarang orang yang selamat darinya hingga para nabi dan rasul sekalipun. apa itu ? iblis akan mengerahkan bala tentaranya dari jenis manusia untuk menyerang orang-orang yang berpegang teguh dengan agamanya. selayaknya kita semua waspada terhadap semua jenis tipu daya setan. makhluk yang diciptakan dari api ini tidak akan berhenti menyesatkan, menjerumuskan dan mengajak kita (manusia) pada kebinasaan sampai datangnya hari kiamat. wallahu a�lam.