Rawa Pening

  • Uploaded by: Erik Kado Nugroho
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rawa Pening as PDF for free.

More details

  • Words: 677
  • Pages: 11
RAWA PENING

BAWEN SUMOWONO

AMBARAWA

TUNTANG

BANYUBIRU

Rawapening merupakan waduk tertua di Indonesia, yang semula merupakan rawa gambut (Polak 1951), tetapi dibendung pada tahun 1916 dan setelah diperbesar pada tahun 1930 dibendung sekali lagi. Salah satu bagian Rawapening yang paling penting adalah muara sungai Muncul. Air yang bermutu tinggi masuk ke danau melalui muara ini. Banyak jenis binatang dan tumbuhan yang hidup di sungai maupun di danau, dari adaptasi yang mereka perlukan ternyata sama. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dari sebuah danau adalah keragaman ciri yang berbeda sesuai dengan tingkat kedalamannya (Whitten, 1999).

Zona littoral merupakan daerah perairan yang dangkal dengan penetrasi cahaya sampai dasar. Zona limnetik daerah air terbuka sampai kedalaman penetrasi cahaya yang efektif, pada umumnya tingkat ini berada di mana kedalaman di mana intensitas cahaya penuh. Zona profundal merupakan bagian dasar dan daerah air yang dalam dan tidak tercapai oleh penetrasi cahaya efektif.

Laju sedimentasi di Rawapening mencapai 150.000 m3 pertahun sedimentasi yang terjadi sejak tahun 1938 hingga 2003 sebanyak 9,75 juta m3 kedalaman Rawapening yang pernah mencapai 15 meter, sekarang hanya 7 m, bahkan di beberapa bagian tidak sampai 1 m. luas genangan Rawapening, +24,5 persen ditumbuhi eceng gondok dan gulma nelayan sulit mencari ikan karena laju perahu terhambat eceng gondok. Populasi ikan menurun karena konsentrasi oksigen menurun

- Jika menutup permukaan air di dalam keramba ikan, maka akan mengurangi pasokan oksigen dalam air - Mengganggu kemudahan berperahu dan proses penangkapan ikan itu sendiri baik dengan cara memancing ataupun menjala. - Bagi pengelola perahu wisata, jalur perahu juga akan terhambat dan juga untuk perahu bermesin sering terganggu putaran baling-balingnya oleh eceng gondok - Lahan rawa jadi relatif menyusut akibat efek pendangkalan lumpur yang tertangkap di sistem perakaran tanaman. - Debit air di rawa berkurang dan hal ini akan dapat mengganggu pasokan air untuk penggerak pembangkit listrik tenaga air di Jelok, Bringin.

-Bunga eceng gondok yang berwarna ungu itu memang indah. -Dapat berfungsi untuk proses remediasi (pengurangan) kadar logam berat dalam air -Dapat menghasilkan kompos dengan kadar zat hara organik yang tinggi - Bagian tangkai daun yang telah dikeringkan akan dapat digunakan sebagai bahan baku kerajinan tangan.

wisata Museum Kereta Api Ambarawa. Salah satu wisata yang ditawarkan adalah perjalanan kereta api dengan rute Ambarawa – Tuntang. Perjalanan ini menempuh rute di tepian rawa. Bukit Cinta Banyubiru. Pengunjung disini dapat menikmati suasana hutan kecil di pinggiran rawa dan dapat menyewa perahu untuk berkeliling di rawa. Selain itu pengunjung juga dapat memancing di rawa. Kolam renang Muncul Banyubiru. Obyek ini menawarkan kolam renang dengan sumber air alami dan terletak di tepian RawaPening. Taman wisata RawaPermai, Tuntang. Kawasan ini mengelola kolam renang, taman bermain anak-anak, fasilitas persewaan kuda tunggang dan andong serta rumah makan. Lokasinya terletak di sebelah timur rawa. Agrowisata Banaran. Tempat ini mengundang pengunjung untuk menikmati suasana perkebunan kopi yang merupakan produk asli dari perkebunan mereka. Pemandangan yang disajikan selain perkebunan kopi dan pemandangan RawaPening. Tempat pemancingan. Kolam pemancingan ini banyak dikelola oleh penduduk sekitar di sekitar Bukit Cinta dan Banyubiru. Perusahaan air mineral dalam kemasan (Tirta Muncul). Perusahan ini memanfaatkan sumber air alami yang berada di dekat kolam renang Muncul.

Penyediaan Energi -Sebagai penghasil ikan rawa -Sebagai wisata air dan pemancingan - Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) - Pengambilan tanah hitam - Penyedia enceng gondok sebagai bahan kerajinan

SOLUSI - Pembuatan zona-zona tertentu. Misal zona untuk wisata, zona perairan terbuka, zona penanaman eceng gondok, zona perikanan, zona sawah dan lain-lain. Dengan penataan zona ini maka pertumbuhan tanaman eceng gondok terlokalisir dan akan dapat dikendalikan. - mensosialisasikan program pengelolaan kawasan RawaPening dan menyadarkan masyarakan untuk ikut berpartipasi terhadap kelestarian lingkungan rawa ini.

KESIMPULAN Rawa memiliki berbagai macam peran dan manfaat. Ditinjau dari aspek ekologi, rawa berperan sebagai sumber cadangan air, menyerap dan menyimpan kelebihan air dari daerah sekitarnya dan akan mengeluarkan cadangan air tersebut pada saat daerah sekitarnya kering, mencegah terjadinya banjir, sumber energi, dan sumber makanan nabati maupun hewani. Rawa pening juga sebagai sumber mata pencaharian bagi masyarakat sekitar antara lain dengan membuat karamba, memanfaatkan enceng gondok yang mulai berkembang dengan sangat pesat sebagai barang kerajinan antara lain kursi, box barang, dll.

Related Documents


More Documents from ""