Rasio-keuangan.ppt

  • Uploaded by: Rini rindiyani
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rasio-keuangan.ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 734
  • Pages: 18
RASIO KEUANGAN

• Rasio keuangan: hasil perhitungan antara dua macam data keuangan bank yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antara kedua data keuangan tersebut yang pada umumnya dinyatakan secara numerik, baik dalam persentase atau kali

1. Rasio Profitabilitas • Return on Equity (ROE) = Laba bersih x 100% Modal Inti

• Return on Asset (ROA) = Laba bersih x 100% Total Asset

2. Cost Efficiency Ratio (CER) • Untuk mengetahui tingkat efisiensi kinerja suatu bank. Semakin rendah tingkat CER berarti semakin efisien manajemen bank dalam mengelola kegiatan bisnisnya CER = NIE (ex Biaya PPAP) x 100% NII + (II – IE) NIE = Non Interest Expense Ex Biaya PPAP = tidak termasuk biaya Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif NII = Non Interest Income II = Interest Income IE = Interest Expense

Misal : Biaya Operasional Rp. 13.000 Biaya Bunga Rp. 9.000 Biaya PPAP Rp. 600 Non Interest Expenses (excluded PPAP) = Rp. 3.400 Pendapatan operasional Rp. 14.000 Pendapatan bunga Rp. 12.600 Non interest income Rp. 1.400 Pendapatan bunga Rp.12.600 Biaya bunga Rp.9.000 Interest income-interest expense = Rp. 3.600 CER=

3400 x 100% = 68% 1400 + 3600

3. Net Interest Margin (NIM)

e NIM = II – IE x 100% AIEA II = Interest Income (pendapatan bunga) IE = Interest Expense (biaya bunga) AIEA = Average Interest Earning Asset (rata-rata aktiva produktif yang digunakan)

4. Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) • Semakin rendah tingkat rasio BOPO berarti semakin baik kinerja manajemen bank tersebut karena lebih efisien dalam menggunakan sumber daya yang ada di perusahaan.

BOPO = Biaya Operasi x 100% Pendapatan Operasi

5. Rasio Perbaikan Aset • Non Performing Loan (NPL) Gross NPL Gross = Kredit yang diberikan dengan kolektibilitas 3-5 x 100% Total kredit yang diberikan

• Non Performing Loan (NPL) Net NPL Net = (Kredit yg diberikan dg gol.3-5) – (PPAP gol 3-5) x 100% Total kredit yang diberikan

6. Rasio Kehati-hatian • Capital Adequacy Ratio (CAR) CAR = Modal x 100% ATMR ATMR: Aktiva Tertimbang Menurut Resiko ATMR = jumlah (bobot resiko x jml aktiva)

Misal: Aktiva Bobot Resiko Kas 0% Giro pd BI 0% Penempatan pd bank lain 20% SBI 0% SBPU 20% Kredit Modal Kerja 20% Kredit Ekspor 50% Kredit Investasi 100% Aktiva Tetap 100%

Jml (dalam juta Rp) 125.500 401.500 1.721.000 3.050.000 1.101.500 7.900.000 2.200.000 1.724.000 2.340.500

Modal Inti = Rp. 1.200.000.000.000 Modal Pelengkap = Rp. 1.000.000.000.000 Berapa CAR?

• Legal Lending Limit (LLL) atau Batas Maksimal Pemberian Kredit (BMPK) BMPK = Total Kredit (Perorangan/Grup) x 100% Modal Maksimal BMPK, maksimal penyediaan dana yang bisa diberikan kepada perorangan atau grup = 20% dari Modal Bank

Misal: • Modal Inti Rp.300.000 • Modal Pelengkap Rp.200.000 Kredit yang diberikan: • PT ABC Rp.90.000 • PT BUMI Rp.50.000 • PT LANGIT Rp.60.000 BMPK PT ABC = 90.000 x 100% = 18% 500.000

PT BUMI = 50.000 x 100% = 10% 500.000 PT LANGIT = 60.000 x 100% = 12% 500.000 Jika PT ABC, PT BUMI, dan PT LANGIT merupakan satu grup berarti BMPK = (18% + 10% + 12%) = 40% (melanggar BMPK)

• Loan Concentration per Industry Untuk mengetahui sektor industri mana yang paling banyak dibiayai dari kredit yang telah disalurkan perbankan

Loan Concentration per Industry = Loan Concentration Sector x 100% Total Loan

Misal Kredit yang diberikan: • Pertambangan Rp. 70.000 • Manufaktur Rp. 300.000 • Konstruksi Rp. 1.500.000 • Pertanian Rp. 2.000.000 • Total kredit Rp. 3.870.000 • Sektor pertambangan = 70.000 x 100% = 1,81% 3.870.000

7. Loan to Deposit Ratio (LDR) Menunjukkan tingkat kemampuan bank dalam menyalurkan dana pihak ketiga yang dihimpun bank yang bersangkutan LDR = Total Kredit yang Diberikan x 100% Total DPK Extended LDR = Total Kredit Yang Diberikan x 100% Total DPK+Obligasi yg diterbitkan + Mdl inti

Misal: • Kredit yang diberikan • Total DPK • Kewajiban segera lain • Obligasi yang diterbitkan • Modal Inti • Modal Pelengkap

Rp. 700.000 Rp. 980.000 Rp. 20.000 Rp. 100.000 Rp. 200.00 Rp. 150.000

LDR = 700.000 x 100% = 71,43% 980.000 Extended LDR = 700.000 x 100% = 53,85% (980.000+20.000+100.000+200.000)

Soal: • Modal Inti Rp. 400.000 • Modal Pelengkap Rp. 300.000 • Total DPK Rp. 400.000 • Obligasi yang diterbitkan Rp.100.000 • Kredit yang diberikan: – PT ABC Rp. 50.000 – PT BAC Rp. 100.000 – PT CAB Rp. 150.000

• Hitung: – – – –

a. LDR b. Extended LDR c. Loan Concentration per industry d. BMPK jika PT ABC dan PT BAC 1 grup

More Documents from "Rini rindiyani"

Rasio-keuangan.ppt
May 2020 13
Tugas Filsafat Cameii.docx
December 2019 19
Makalah_turbin_uap.docx
November 2019 51