Rapat Pra Minlok Maret.docx

HASIL RAPAT PRA MINLOK UKP HARI SABTU TANGGAL 30 MARET TAHUN 2019 NO 1

UNIT LAYANAN LOKET

PERMASALAHAN ATAU KENDALA SOLUSI/HARAPAN SISTEM LAYANAN 1. Kekurangan tenaga di Loket, sudah ada 5 orang 1. Ada tenaga di loket yang tetap / tidak di sambi2, ditambah pak Pri dan pak Gagik sudah dibuatkan SK perlu tenaga : tp belum melaksanakan tugas dengan maksimal di 2 orang pendaftaran, 2 orang penulis, 2 orang Loket. pengambil dan pengantar RM, dibuatkan uraian tugas yang jelas. Membuat Jadwal piket untuk membersihkan Loket dan harus berangkat lebih awal bagi yang piket 2. Adanya Buku Ekspedisi banyak menyita waktu loket 2. Harap Poli bersabar dan jangan menyuruh pasien untuk mengambil RM di loket, karena loket butuh ketelitian. 3. Habis pelayanan petugas loket harus memasukkan/ 3. Poli2 harus segera menyelesaikan di ruang menata RM kembali di Raknya masing2 karena kalau poli belum selesai loket tidak bisa menata RM. ( untuk poli 1 dan 2 jika tidak ada asisten , dimohon dokter juga harus bisa mengerjakan SMILE) 4. Penanggung Jawab Rekam Medis 4. Bu Inti Anirud untuk di buatkan SK PJ R Medis, dan mau megadakan sosialisasi pengisian RM untuk Loket, UGD dan Rawat Inap (Bukti Dokumentasi akreditasi) direncanakan hari kamis tgl 4 April. 5. Solusi untuk pengunjung yang tidak membawa kartu 5. Belum ada solusi untuk sangsi bagi pengunjung. kunjungan, karena menyulitkan dalam proses Pak kardi sebagai resepsionis dimohon untuk pendaftaran pasien. lebih menjelaskan pada pengunjung dan meneliti kelengkapan syarat2 kunjungan kalau perlu

tolong ditatakan untuk mencegah kendala pada saat proses pendaftaran. SARPRAS LOKET 1. Map RM habis 2. Loket mau menata memindahkan rak map ke ruang belakang terkendala almari dan pigora program yang belum di pindahkan 3. Rencana Renovasi / rehap loket pastinya kapan di realisasikan.

2.

POLI UMUM

3.

MTBS

4.

POLI KB

5.

POLI KIA

Ketenagaan :terutama poli 2 karena petugasnya pemegang program sehingga sering ada kegiatan di luar poli - SKD sehat dikerjakan diluar POLI UMUM - Sarpras: 1. Wastafel poli rusak 2. Lemari arsip SARPRAS 1. Tulisan Poli MTBS Hilang 2. Arena bermain dan APE untuk poli MTBS ramah anak 3. Lampu penerangan tidak ada 4. Kran bocor

1. Apakah sudah dipesankan? 2. Kejelasan untuk Ruang Program di mana

3. Supaya SOP dan penataan ruang bisa menyesuaikan.

-

Hal ini harusnya ditulis dan masuk aduan internal, mungkin perlu disampaikan lagi kepada seluruh karyawan alur aduan internal dan berharap ada solusi dan respon cepat, tidak hanya ditulis tapi tidak ada penyelesaiannya! IDEM

SARPRAS 1. Wastafel Bocor 2. Ruang tunggu panas 3. Lampu pemeriksaan rusak 4. Sarung tangan kerja tidak ada SISTEM LAYANAN 1. Alur Pasien terlalu ribet ( banyak pasien bumil yang ??????

6.

POLI GIGI

7.

LABORAT

8.

APOTIK

mengeluh) 2. Antrian Lama karena RM belum sampai di KIA Bagaimana jika per ruangan membuat nomer antrian 3. No urut dimesin panggil tidak sesuai dengan urutan masing seperti di RS, jadi setelah pasien dilayani di status dari loket ( pasien sering protes) loket, tiba di ruang poli diberi no antian lagi/ mencatat no urut di buku, bisa juga diberlakukan di Apotik supaya tidak ada kesan pasien di oper2. 4. Map RM pasien dari loket hilang ( ketlisut) sehingga Petugas Loket harus lebih bertanggung jawab dalam menyulitkan petugas ruangan. penataan RM supaya tidak ada lagi RM pasien yang hilang karena hal ini berhubungan dengan riwayat penyakit pasien. SARPRAS 1. Ruang tunggu KIA tidak ada atau kurang nyaman ????????? 2. Ruang KIA Panas atau tidak nyaman Kembali ke ruang seperti dulu saja pripun?? 3. Teras terlalu tinggi sehingga membahayakan pasien Bumil 4. Lemari Arsip belum ada 5. Ruang pemeriksaan ANC, kurang privasi SISTEM LAYANAN Untuk pasien bumil / rujukan dari KIA banyak yang tidak ????????????????????????? terperiksa karena alur ribet ( KIA – LAB – GIGI – LAB – KIA ambil nomer lagi jika ada resep) , bumil mengeluh capek jadi habis dari Lab meski ada rujukan ke poli gigi tidak masuk poli gigi. SARPRAS Untuk perluasan ruang Laborat belum bisa terrealisasi tapi Rencana mau panggil tukang untuk pemasangan setidaknya pemasangan exshouse diwujudkan. exshouse di ruang laborat ,Apotik,poli TB disetujui apa tidak? SISTEM LAYANAN Banyak pasien sudah sampai apotik belum bawa no antrian Gimana jika di Apotik membuat no antrian sendiri obat, sehingga pasien kembali ke depan ambil no antrian,

9.

ZAAL

10.

UGD

11.

BPJS

dan banyak pasien yang mengeluh. SARPRAS 1. Apotik kalau hujan bocor dan Banjir 2. Usul tambahan komputer untuk gudang beserta tenaga yang ahli kompu - Bila ada konsul segera ada balasan. - Ruangan perawatan panas. 1. Petugas UGD semua keberatan kalau harus naik shift karena semua crew UGD semua pemegang program, kalau harus naik shift sore malam pasti program tidak jalan apalagi saat ini crew UGD berkurang 1. 2. Karyawan K2 dan MOU di Puskesmas kita jumlahnya banyak jadi kalau bisa didayagunakan semaksimal mungkin bisa menghandle UGD dan Ranap. 3. UGD dan Ranap kalau bisa 1 pintu, dipuskesmas manapun di Nganjuk tidak ada yang berdiri sendiri karena keduanya sangat erat berkaitan misal : pasien baru Ranap semua tindakan awal dilakukan di UGD, ex pasang infus -

Bln januari jumlah peserta BPJS 57.868 Jumlah kunjungan sakit bulan januari 2211 Jumlah rujukan 717 Kesimpulan Kunjungan sakit sedikit meningkat

??????????????????

?????????????? ???????????????????????????

??????????????????????

Apakah Diberlakukan lagi Alur pasien Rawat Inap dan Poned untuk PB dan Inpartu harus melalui UGD

rujukan

HARAPAN / KESIMPULAN DEMI SUKSESNYA RE AKREDITASI 1. Usulan pengadaan penataan Ruangan sebagai pendukung Re Akreditasi untuk mulai di lakukan dan untuk persetujuan harus kemana?

Contoh untuk pembuatan Banner Alur Pasien, Informasi Pelayanan, Petunjuk Arah DLL 2. Semua dari UKP berharap pada bapak Ka TU untuk memberi respon cepat jika ada kendala di Pelayanan. Contoh jika ada yang tidak hadir dan unit layanan membutuhkan pengganti, Ka TU yang harus memerintahkan siapa yang harus ditunjuk menggantikan untuk menghindari miskom.

TERIMA KASIH

APOTIK :

Menyiapkan antrian setiap pasien yang datang