Rangkuman Eko Syahriah.docx

  • Uploaded by: Nurulnio
  • 0
  • 0
  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Rangkuman Eko Syahriah.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 946
  • Pages: 4
KONSEP EKONOMI SYAHRIAH 1. Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang masalahmasalah ekonomi masyarakat dengan didasari aturan syariat islam untuk mencegah terjadinya ketidakadilan dalam masyarakat. 2. Ciri-ciri ekonomi syahriah:  Pemilikan harta bersifat relatif karena hanya sebagai titipan dari Allah swt. Allah adalah pemilik mutlak.  Dilarang riba/membungakan modal.  Berlomba dalam kebaikan untuk mencari ridho Allah swt.  Kebersihan dalam lingkungan.  Keseimbangan.  Upak TK dibayar sebelum keringat kering.  Kejujuran dijunjung tinggi.  Produk barang dan jasa harus halal. 3. Sumber hukum ekonomi syahriah:  Al-quran  Sunnah rasul : perbuatan, ucapan dan takrir  Ijma : opini dari sahabat atau ahli hukum islam  Ijtihad : pendapat ulama 4. 3 pokok bagian penting dalam ekonomi syariah:  Prinsip dasar/ system nilai yang melandasi segala kegiatan ekonomi.  Adanya tujuan/cita-cita yang hendak dicapai.  Adanya patokan yang menyeluruh yang mengatur operasi unit-unit yang ada. 5. System ekonomi: a. Ekonomi kapitalis:  Kebebasan mutlak memiliki harta perorangan dan menggunakan sumber daya material yang berdampak pada distribudi pendapatan masyarkat.  Persaingan bebas  Kebebasan penuh  Mementingkan diri sendiri  Harga sebagai penentu  Campur tangan dari pemerintah minimum b. Ekonomi sosialis:  Kepemilikan harta dikuasai Negara  Setiap individu memiliki kesamaan berkesempatan dalam aktivitas ekonomi.  Disiplin politik tegas dan keras  Tiap WN dipenuhi kebutuhan pokoknya  Pembangunan dilakukan oleh Negara c. Ekonomi syahriah:

 Kebebasan individu dalam berpendapat/berkeputusan tetap dihargai dalam bingkai syariat islam.  Islam mengakui hak milik individu dalam harta selama tidak merugikan kepentingan masyarakat.  Islam menghargai perbedaan potensi individu namun tidak keluar dari kaidah islam.  Islam tidak mengarahkan pada tatanan individu dalam hal kesamaan ekonomi, namun lebih kepada kesamaan sosial. KONSUMSI: 1. Konsumsi yaitu pemakaian dan penggunaan barang-barang dan jasa dalam hal kebutuhan ekonomi seperti pakaian, makanan, minuman, rumah, kendaraan, dll. 2. Tujuan konsumsi yaitu untuk mewujudkan maslahah dunia dan akhirat. Maslahah dunia : terpenuhi kebutuhan dasar. Maslahah akhirat : terlaksana kewajiban agama. 3. Etika dalam konsumsi:  Tidak berlebihan atau pemborosan  Menggunakan rezeki yang baik-baik, halal dan proposional  Tidak bersifat material dan hedonistik 4. Prinsip yang mengatur tentang konsumsi:  Keadilan  Kebersihan  Kesederhanaan  Kemurahan hati  Moralitas UANG DALAM PERSPEKTIF ISLAM: 1. Kendala barter:  Sulit menemukan orang yang diinginkan  Sulit menentukan nilai barang yang akan ditukarkan dengan barang yang diinginkan  Sulit menemukan kebutuhan yang akan ditukarkan pada saat yang cepat sesuai dengan keinginan 2. Kendala barter diatasi dengan uang logam menjadi alat tukar. Kelebihan uang logam yaitu tahan lama, bisa dipecah menjadi satuan kecil, uang logam khusus emas dan perak senantiasa sama dengan nilai instrinsik dan nilai nominal. 3. Standar mata uang : uqiyah, dirham, dinar dan mitsqal. 4. Uang adalah standar nilai pada barang dan jasa KONSEP HARTA 1. Teori harta menurut islam: a. System ekonomi liberal, manusia bebas memperoleh harta/kekayaan sebanyak-banyaknya dengan berbagai cara walaupun dengan cara mengeksploitasi orang lain.

2. 3.

4. 5.

6.

b. System ekonomi sosialis, Negara menegaskan keterbatasan dalam hal memiliki harta kekayaan. Untuk itu peran Negara sangat dominan. c. System ekonomi islam, kepemilikan secara mutlak adalah milik Allah swt, manusia diberi hak untuk mengelola dan mengambil manfaat dalam batas tertentu. Kepemilikian diartikan sebagai hak milik yaitu hak yang terkait dengan kehartabendaan dan manfaat atau penguasaan terhadap sesuatu yang dimiliki. Batasan-batasan memiliki harta:  Tidak boleh member mudharat kepada orang lain atau sebaliknya dan orang lain dapat menikmati manfaatnya.  Harta digunakan untuk kepentingan masyarakat dan pemerintah seperti zakat, pajak dan biaya lain yang dibutuhkan Negara. Cara memperoleh harta: melalui pewarisan, akad, pengalihan dan tawallud bin mamluk Fungsi harta:  Harta tidak boleh ditimbun tanpa ada manfaat bagi orang lain.  Harta tidak boleh beredar dikalangan orang kaya saja.  Harta yang dimiliki oleh orang kaya terdapat hak orang miskin.  Harta peninggalan seseorang harus segera dibagikan kepada yang berhak menerima sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pengaruh harta terhadap manusia:  Harta kekayaan merupakan cobaan bagi yang memilikinya.  Harta tidak menjadi penyelamat kepada orang tersebut.  Harta adalah kekuasaan, bisa membuat orang berbuat baik atau jahat.

MEKANISME PASAR 1. Peran pasar:  Mendistribusikan komoditas/kekayaan secara optimal kepada seluruh konsumen  Mendistribusikan pendapatan  Menentukan hasil upah  Menentukan keutungan  Menentukan tingkat pengembalian hasil lahan ZAKAT 1. Zakat berarti suci, tumbuh, berkembang dan berkah. Zakat merupakn bagian dari harta yang wajib berikan oleh setiap muslim yang memenuhi syarat kepada orang-orang tertentu dengan syarat tertentu pula. Syaratnya: haul, nisab dan kadarnya. 2. Prinsip zakat: keyakinan keagamaan, pemerataan dan keadilan, produktivitas dan kematangan, nalar, kebebasan, etika dan kewajaran. 3. Tujuan zakat:  Untuk mengangkat derajat fakir miskin keluar dari kesulitan hidup  Membantu memecahkan masalah yang dihadapi para gharimin, ibnu sabil, dan mustahiq lainnya.

4. 5.

6. 7. 8.

 Membina tali persaudaraan  Menghilangkan sifat kikir orang kaya  Menghilangkan sifat dengki dan iri hati orang-orang miskin  Menjembatan jurang pemisah kaya dan miskin Syarat zakat: pemilik yang pasti, berkembang, melebihi kebutuhan pokok, bersih dari hutang, mancapai nisab dan haul. Macam zakat:  Zakat maal yaitu bagian dari harta yang wajib dikeluarkan zakatnya untuk golongan tertentu setelah dimiliki selama jangka waktu tertentu dengan jumlah minimal tertentu.  Zakat fitrah yaitu harta yang wajib dikeluarkan setiap muslim yang mempunyai kelebihan pada malam idul fitrih. Harta yang wajib dizakatkan: emas, perak, uang, barang yang diperdagangkan, hasil peternakan dan hasil bumi. Golongan penerima zakat: fakir, miskin, amil, gharimin, fisabilillah, mualaf, riqab, dan ibnu sabil. Infak adalah pengeluaran sukarela yang dilakukan seseorang setiap kali memperoleh rezeki sebanyak yang dikehendaki. Sedangkan sedekah adalah pengeluaran sukarela yang dilakukan seseorang kepada orang miskin.

PASAR DALAM EKO ISLAM 1. Pasar adalah sebuah mekanisme yang mempertemukan pihak penjual dengan pihak pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang dan jasa.

Related Documents

Eko
April 2020 26
Euromix Eko
November 2019 25
Eko Soca.docx
June 2020 21
Rangkuman
June 2020 41
Eko Hertanto
May 2020 20

More Documents from "yosepjolt"