Ramalan Kiamat Di Tahun 2012

  • July 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ramalan Kiamat Di Tahun 2012 as PDF for free.

More details

  • Words: 573
  • Pages: 5
INILAH.COM, Jakarta - Mulanya, ramalan Suku Maya, sebuah suku kuno Indian. Lalu, ada launching film layar lebar. Sekarang jadi isu yang menyebar kencang, kapan kiamat tiba? Agama samawi adalah agama yang mempercayai adanya Yaitu, kiamat adalah kepercayaan yang harus di-imani bagi pemeluk agama samawi. Yang tidak mengimani kiamat, atau masih mempertanyakan kapan kiamat tiba, itu dianggap sebagai ke-murtadzan atau pengingkaran. Nah, ini tidak termasuk kalangan materialism. yang harus bisa dibuktikan atau dinalar. Isu ini makin heboh karena akhir tahun ini,

Dunia saat ini sedang tersihir dengan film ‘2012’. Tak hanya di dunia tapi juga di Indonesia. Antrean panjang pun terjadi di bioskop-bioskop yang memutar film tentang kiamat yang melanda bumi, termasuk di Makassar. Di Makassar, ratusan orang harus rela antre berjam-jam. Seperti yang terlihat di Studio 21 Mal Panakkukang. Apa pendapat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar? Ketua MUI Makassar, KH Muhammad Ahmad saat dihubungi media sore kemarin menegaskan kepada Alasannya, karena kiamat belum diketahui kapan datangnya. “Dan kita harus yakin dan percaya dengan pandangan agama bukan film. Tdiak perlu dipercayai tahayyul yang membicarakan penentuan hari kiamat,” tegasnya. Malahan katanya, Allah SWT juga belum memberikan signal kapan akan terjadinya kiamat. “Dan tak satupun manusia yang bisa mengetahui kapan hari kiamat tiba,” tambahnya. Penegasan sama juga dikatakan MUI Kabupaten Malang. Bahkan, MUI Kabupaten Malang menegaskan, film yang dibintangi John Cusack adalah tontonan yang menyesatkan. Film itu tak pantas ditayangkan. “Film itu tidak pantas untuk ditayangkan, karena dapat mempengaruhi pemikiran orang,” kata Ketua MUI Kabupaten Malang KH Mahmud Zubaidi kepada wartawan saat ditemui di rumahnya Jalan Raya Pakisaji, Senin (16/11) kemarin.

Senada dengan MUI Makassar, menurut Zubaidi, sebagai orang Islam memang seharusnya mempercayai adanya hari kiamat. Namun, untuk kepastian terjadinya merupakan kuasa dari yang maha kuasa. Mahmud mengimbau kepada kaum muslim untuk tidak mempercayai gambaran hari kiamat yang difilmkan sesuai dengan kalender Maya kuno yang meramalkan terjadinya bencana pada saat titik balik matahari di musim dingin tahun 2012. “Kapan hari kiamat itu terjadi merupakan kuasa dari sang pencipta. Jadi kita tidak boleh menentukan hari itu. Jika ada seperti itu, maka itu menyesatkan,” tuturnya. Sementara, Ketua MUI Pusat, Amidhan mengungkapkan secara pribadi tidak ada masalah dengan film tersebut. “Secara pribadi saya tidak masalah, asal film ‘2012’ tidak diasosiasikan dengan hari kiamat, karena hari terakhir itu tidak ada yang tahu,” ujar Amidhan, Ketua MUI, Senin (16/11). Hingga saat ini, MUI Pusat belum mau menentukan sikap karena belum menyaksikan secara langsung film garapan Roland Emmerich itu. Rencananya, mereka akan mengkaji film tersebut dalam waktu dekat ini

Kapan Kiamat..? Hanya Allah SWT Yang Maha Tahu. Kita hanya tahu lewat tanda-tanda akan datangnya hari Kiamat itu. Pada manuskrip peninggalan suku Maya yang tinggal di selatan Meksiko atau Guatemala yang dikenal menguasai ilmu Falak, disebutkan bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012. Disebutkan juga pada waktu itu akan muncul gelombang galaksi yang besar-besaran Kiamat hanya ilmu Allah SWT Ramalan akan adanya kiamat pada 2012 dari suku Maya sebenarnya belum diketahui dasar perhitungannya. Tetapi issu ini sudahmenyebar luas lewat media Internet. Sebagai Muslim, saya hanya yakin bahwa Kiamat ada dan PASTI akan datang. Dan waktunya, kita tidak ada yang tahu, apalagi sampai menyebut tanggal.. Tentang waktu, kapan kiamat terjadi, ummat Islam hanya diberi sign, berupa tanda2 datangnya kiamat. Bila tanda-tanda sudah ada, maka hari yang dimaksud memang sudah dekat. Tetapi tepatnya kapan, kembali ke konsep dasar, Ummat Islam tidak ada yang boleh menyebut waktu, baik hari, tanggal, bulan maupun tahun. Sebab… “Innamaa ‘ilmuhaa ‘inda Allah, (yang tahu soal kiamat itu hanya Allah)”

Related Documents