Quantum+medika_iv.pdf

  • Uploaded by: Hallo Hva
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Quantum+medika_iv.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 18,961
  • Pages: 37
 Edisi: 004 | Th-I | liputan April - Juni 2015

Media Komunikasi PT Nusantara Medika Utama

RSIA Ce

ndana

Siap Lay

Masyar ani akat

Blitar

dr Andri Prahudi, Sp.PD

Bahagia Melihat Orang Lain Bahagia RS Gatoel

Optimalkan Layanan, Perbanyak Mesin Hemodialisa

Tingkatkan Fasilitas untuk Kualitas quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

1

salam redaksi PT

Nusantara

Medika Utama

Jl. Hayam Wuruk No. 88 - 90 Kota Mojokerto 61321, Indonesia Phone: (+0321) 390-988 Fax: (0321) 395117 Email: [email protected]

Visi “Menjadi Perusahaan di bidang pelayanan kesehatan yang profesional, serta tumbuh berkembang bersama mitra.”

Misi  Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi.  Menyediakan sumberdaya manusia di bidang pelayanan kesehatan yang berdedikasi sesuai profesinya.  Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berkualitas prima.  Membina hubungan sinergis dengan stakeholder.

Nilai Perusahaan

2

Team Work: Meningkatkan kerjasama demi kepuasan pelanggan. Integrity: Memberikan pelayanan terbaik sesuai kode etik yang berlaku. Profesionalisme: Melaksanakan tugas sesuai standar profesi. Respect: Melayani semua orang dengan sopan, jujur, terbuka dan rendah hati. Inovation: Selalu melakukan perubahan dan perbaikan berkelanjutan. Social Responsibility: Memiliki kontribusi terhadap pembangunan kesehatan dan social quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015 masyarakat disekitar unit kerja.

Tujuan Perusahaan  Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia secara berkesinambungan sehingga mampu bersaing dan peka terhadap perubahan lingkungan.  Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia secara berkesinambungan sehingga mampu bersaing dan peka terhadap perubahan lingkungan.  Menambah dan meningkatkan produk jasa unggulan dari tiap-tiap Rumah Sakit.  Mencapai tingkat pertumbuhan keuntungan yang sesuai pertumbuhan asset.

Media Komunikasi PT Nusantara Medika Utama

Alamat Redaksi: Jl. Hayam Wuruk No. 88 - 90 Kota Mojokerto 61321, Indonesia Phone: (+0321) 390-988 | Fax: (0321) 395117 email: [email protected]

Pelindung: DR. dr. Ibnu Gunawan, MM | Penanggung Jawab: dr. Ary Sylviati, M.Kes | Pemimpin Umum: Supriyanto Rusdi, SE | Pemimpin Redaksi: dr. Wahjoe Harijanto, MMRS | Redaktur Pelaksana: Tim Cahya Media Adara | Redaktur: dr. Ricky Septafianti, dr. Henny Veirawati, dr. Yetty Nusaria N. I., MMRS, dr. Tri Wijayanti, dr. Rudy SK Hedo, Bayu Setiawan, Amd. Kep | Distributor: Susilaningsih S.Pd, Aryo Eko Prakoso, SE | Design Grafis: Tim Cahya Media Adara | lklan & Pemasaran: Drs. M. Imron. Apt, dr. Anita Fadhilah, drg. Menis Rahmawati | Fotografer: Handris Ronald, Amd. Kep, Hendra Yohan Putra Sadewa, Mahardika, Amd. Kep quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

3

BOD menyapa

daftar isi [05] BOD menyapa

Braveheart

[06]

Dynand Fariz, Presiden Jember Fashion Carnaval

laporan utama

 Selalu Sehat Berkat Semangat Meraih Mimpi

 Akik dan Khasiatnya bagi Kesehatan

 Yang Terbaik untuk Warga Blitar

Rofik Huda

Strategi RS HVA Toeloengredjo

 Bukan Sekadar Radio

 Kembangkan IGD Ponek  Klinik Kecantikan J-KLIN Bakal Makin Cantik

[50] kuliner

 Menghitung Hari Pembukaan Gedung

 Mencicipi Nasi Jagung Khas Desa Sendi



Sate Pak Eko

Termegah di RS Jember Klinik

OK Mata

Klinik Utama Nusamedika MDM

RS Gatoel

Rahasia

[54] agenda

 Optimalkan Layanan, Perbanyak





 Tenaga Medis Kian Lihai Tangani

Mesin Hemodialisa

[18] tokoh





dr Andri Prahudi, Sp PD





Bahagia Melihat Orang Lain Bahagia



Susilo Prabowo



Hobi & Komitmen sebagai Kunci Sukses



[22] layananunggulan

RS HVA Toeloengredjo



JEMBER NEUROEMERGENCY UPDATE 2015

Gawat Darurat Bedah Saraf  Pelatihan Hiperkes bagi Dokter  Sinergi Manajemen dan Serikat Pekerja  Fotografer Quantum Medika Sabet Penghargaaan  Karyawan NMU Berbagi Kebahagiaan di Bulan Suci  berita belum berita belum berita belum

[64] wanita&gaya

Agar Wajah Terbebas dari Jerawat

Wajah & Tubuh Kencang dengan Radio Frekuensi

[24] doktermenjawab

 Tetap Sehat & Cantik saat Berpuasa

 Gangguan Pencernaan pada Masa Transisi



Puasa dan Pasca-Lebaran

[27] medipedia



 Tak Sulit untuk Cegah Sembelit  Serba-Serbi Cegukan  Suleten, Mitos atau Fakta?

[32] teknomedika

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Mojokerto



 GOOGLE FIT

Drs H. Sukarmanto | Pengusaha

Tetap Bugar dalam Perjalanan Jauh

[40]

 RS Gatoel Layak Jadi Contoh

 Keramahan Bikin Serasa di Rumah Sendiri Sunarti | Pasien RS Jember Klinik  Siap Bekerja setelah Sembuh dari Tumor Otak

destinasi

Menyibak Keindahan Pantai Wedi Ireng

[42] Resep

 Meracik Ramuan Kue Kering

4

[66] testimedika

Debbie Nianta Musigiasari, S.Si. Apt. AAAK.

 Rekam Kesehatan Elektronik, Peluang & Tantangan

[38] Tips

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

Oleh: DR. dr. Ibnu Gunawan, MM

 Paduan Kambing Muda dan Racikan Bumbu

 Satu Lagi Layanan Unggulan



Braveheart

[44] healthtainment

[70] aspirasi

 Berpartisipasi Aktif Sukseskan Program BPJS  URJ Siap Mandiri dan Berdaya Saing



 Inspirasi Karyawan guna Kesuksesan RS

S

ebagaimana lazimnya berbagai hal di dunia ini, perusahaan juga tidak luput dari sebuah hukum alam: yang tetap adalah perubahan. Kredo yang dipopulerkan oleh Heraklitus itu menegaskan bahwa semua hal di dunia ini terus berubah, membentuk pola-pola baru yang kerap membuat kita terkejut, bahkan seakan-akan ingin menolaknya. Ilmu pengetahuan baru selalu bermunculan. Teknologi baru berdatangan dengan tuntutan akan keterampilan baru. Peraturan, undang-undang, dan regulasi pemerintah akhirnya juga berubah. Kebutuhan masyarakat turut berganti seiring dengan berubahnya pula kebiasaan dan cara pandang. Ketika satu elemen berubah, maka struktur, pola, budaya kerja dan kebijakan di dalam perusahaan pun juga harus menyesuaikan. Karena tidak bisa berjalan dengan pola ”yang itu-itu saja”, perusahaan harus mengembangkan bisnisnya. Mencari jalan baru, membangun terobosan, menggali inovasi dan menyusun alternatif. Pertanyaannya sekarang, apakah yang dibutuhkan perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya untuk menyesuaikan terhadap perubahan yang tidak bisa kita tampik? Salah satu jawaban yang paling tepat adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang berani. Betapa dalam upaya pengembangan bisnisnya, perusahaan membutuhkan orang-orang berani agar tidak digilas laju perubahan. Dalam hal ini, keberanian yang paling mendasar adalah keberanian untuk bertolak dari zona nyaman. Keberanian untuk alih-alih menolak irama perubahan, tapi justru “berdansa” bersamanya. Keberanian menyesuaikan diri dengan gairah yang meletup-letup setiap perusahaan dengan dihadapkan tantangan dan hal-hal baru. Kita membutuhkan orang-orang yang berani meninggalkan zona nyaman (c0nmfort zone) untuk menerobos zona belajar (learning zone) yang serba tidak pasti. Tanpa orang-orang semacam ini, roda perusahaan akan mandek dan dijerat kutukan

bernama stagnasi. Saya teringat sebuah film berjudul Braveheart, sebuah film epik kolosal yang dibintangi sekaligus disutradarai oleh aktor kawakan Mel Gibson. Film ini berkisah tentang keberanian Sir William Wallace, pahlawan legendaris Skotlandia yang berjuang melawan Inggris di bawah kekuasaan Raja Edward I. Wallace, yang keluarganya dihancurkan oleh Inggris, melawan dengan segala macam keterbatasan dan banyak hal yang tidak menentu. Jumlah pasukan Wallace kalah banyak dibandingkan pasukan Edward I. Setelah sempat memenangi pertempuran, ia juga sempat dikhianati oleh golongannya. Pasukannya sempat hancur dan tersisa beberapa orang. Wallace kemudian membentuk aliansi baru, menggagas negoisasi-negoisasi, menyesuaikan diri dengan perubahan, bahkan sempat menjalin kedekatan dengan puteri dari Wales. William Wallace dan orang-orang yang dipimpinnya adalah contoh orang-orang berani (braveheart), tak gentar menjalani perang yang penuh dengan hal yang tidak pasti. Kaum braveheart di semua level—dari pimpinan sampai pelaksana—sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Namun tak kalah penting, selayaknya kita harus mengingat, bahwa menjadi berani adalah berbeda dengan menjadi nekat. Berani dan nekat bukanlah sebuah padanan. Sebagaimana yang diujar oleh Bear Grylls, seorang host acara-acara yang berbau petualangan: “Being brave isn’t the absence of fear. Being brave is having that fear but finding a way through it”. Berani bukan berarti sama sekali tidak ada rasa takut, namun menemukan jalan untuk mengatasi ketakutan tersebut. Orang nekat cenderung menikmati zona nyaman, sebab dia masih bercokol di posisinya dan mencari pembenaran untuk kesalahan yang ia lakukan. Akibatnya, ia menjadi sensitif dengan perubahan. Orang yang berani berbeda, sebab ketika dia berbuat kesalahan, ia berani mengakui dan mencari jalan untuk mengatasinya. Terpujilah orang-orang yang berani. quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

5

laporan utama

laporanutama

U

ntuk mempercepat pemberian pelayanan terbaik bagi warga Blitar, PT NMU mulai memperkenalkan keberadaan RSIA Cendana yang telah diambil alih pengelolaannya dari PT Kanigoro Medical Centre. Berbagai kegiatan dilakukan dalam rangka soft opening RSIA Cendana untuk mendekatkan unit usaha terbaru PT NMU tersebut kepada masyarakat Blitar. ”Kami intensif memperkenalkan RSIA Cendana agar kehadirannya bisa memberikan manfaat optimal ke masyarakat, khususnya warga yang ada di Blitar,” ujar Direktur Utama PT NMU, Dr dr Ibnu Gunawan, MM. Soft opening RSIA Cendana pun dihelat selama tiga hari berturut-turut sejak 18 Mei 2015. Rangkaian acaranya diawali dengan khatamul quran yang dikumandangkan oleh santri dari Pondok PesantrenAl-Muslihun, Desa Sawentar,.Kanigoro, Blitar. Lantunan ayat suci Al-Quran ini terdengar sesaat setelah selesainya salat subuh, memecah keheningan wilayah sekitar RSIA Cendana dan mengantar para penduduknya untuk mulai beraktivitas sehari-hari. Menjelang datangnya waktu shalat ashar, 30 juz Al-Quran telah dirampungkan. Kegiatan selanjutanya adalah pengajian umum yang digelar di lapangan belakang RSIA Cendana, dan dihadiri masyarakat umum sekitar lokasi. Acara ini mendatangkan penceramah yang saat ini sedang kondang dan banyak disukai masyarakat Blitar karena keunikan dalam penyampaian dakwahnya, yaitu Ustad M. Rifai. Dengan gayanya yang unik, ustad berambut gondrong ini menyampaikan pesan-pesan mulia melalui alat bantu wayang. Gaya berkomunikasinya yang segar membuat suasana pengajian malam itu menjadi semakin gayeng. Kegiatan hari kedua tidak kalah ramainya. PT NMU

membagikan 500 kupon pengobatan gratis kepada masyarakat sekitar. Masyarakat semringah menyambut program sosial tersebut. Mereka berbondong-bondong mengunjungi RSIA Cendana yang lokasinya tak jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Blitar yang baru. Ucapan terimakasih untuk PT NMU juga terlontar dari mulut aparat pemerintahan setempat karena PT NMU mempunyai kepeduliam yang tinggi terhadap masyarakat sekitar. Puncak dari acara soft opening RSIA Cendana berlangsung pada hari ketiga berupa acara gathering untuk berbagai undangan. Acara ini dihadiri Wakil Bupati Blitar Riyanto, para tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala instansi pemerintahan, dokter, paramedis, dan para pengusaha. dr Ibnu mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para pemangku kepentingan di Blitar untuk menyukseskan operasional RSIA Cendana. dr Ibnu juga menyampaikan bahwa saat ini RSIA Cendana sedang mengurus proses kerja sama dengan BPJS ( Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). ”Dalam waktu dekat, kami sedang mempersiapkan diri untuk mengubah RSIA Cendana menjadi rumah sakit umum,” ujar Ibnu. ”Kami yakin RSIA Cendana akan berhasil dan sukses ke depannya dengan sentuhan tangan dingin PT Nusantara Medika Utama,” lanjut Ibnu. PT NMU juga akan terus meningkatkan fasilitas. RSIA Cendana yang berkapasitas 25 tempat tidur bakal ditingkatkan. Fasilitas penunjang pun digarap, seperti laundry, ruang gizi, dan instalasi pengolahan limbah. ”Secara bertahadap, tenaga dokter juga akan ditambah, termasuk dokter-dokter spesialis. Intinya, kami siap memberikan yang terbaik untuk warga Blitar,” pungkas Ibnu. drg Menis

Yang Terbaik

untuk Warga Blitar Sayap layanan PT Nusantara Medika Utama (NMU) semakin mengepak dengan mantap. Setelah merampungkan proses akuisisi terhadap RSIA Cendana, NMU melakukan soft opening rumah sakit yang terletak di Jalan Kusuma Bangsa Nomor 1, Kabupaten Blitar, tersebut.

6

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

7

laporanutama

laporanutama

Strategi RS HVA Toeloengredjo

Kembangkan IGD Ponek Masa bayi merupakan masa keemasan seorang anak manusia, calon generasi masa depan yang kita dambakan. Oleh sebab itu, masa bayi yang merupakan masa awal kehidupan seorang calon penerus haruslah mendapat perhatian yang serius. Pengasuhan dan perlakuan yang kurang baik sebagai wujud kurangnya perhatian terhadap pentingnya kesehatan bayi dapat menyebabkan gangguan kesehatan, bahkan sampai kematian. Keseriusan untuk memberi perhatian pada bayi adalah pemberian pelayanan kesehatan yang maksimal. Salah satu bukti masih kurangnya perhatian kepada kesehatan bayi adalah cukup tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Tingkat AKI dan AKB di Indonesia masih relatif tinggi, bahkan tertinggi di negara ASEAN. Level penurunan AKI dan AKB pun terbilang lambat. Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia, AKB mencapai 34 per 1.000 kelahiran hidup dan menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2012 sebesar 35 per 1.000 kelahiran hidup. Dari data tersebut AKB di Indonesia dalam kriteria rendah akan tetapi masih lebih tinggi dibanding negara Asean lainnya. Sesuai dengan Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals / MDG’s), pada

8

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

2015, negara-negara di dunia dituntut untuk menurunkan AKI dan AKB. Tingkat AKI dan AKB di Indonesia saat ini masih sangat jauh jika dibandingkan dengan target MDG’s sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup. Oleh karena itu, Indonesia harus bekerja keras untuk terus menekan AKI dan AKB. ”Untuk mendukung penurunan AKI dan AKB, PT Nusantara Medika Utama (NMU) dengan empat rumah sakit yang kami miliki berkomitmen meningkatkan pelayanan untuk ibu dan bayinya,” ujar Direktur PT NMU dr Ary Sylviati, M.Kes. Salah satu model pelayanan kepada bayi dan ibu adalah pelayanan obstetric dan neonatal regional yang merupakan layanan terpadu bagi ibu dan bayi baru lahir. Bentuk pelayanannya adalah pelayanan obstetric neonatal emergensi komprehensif (PONEK) di rumah sakit dan pelayanan obstetric neonatal emergensi darah (PONED) di tingkat

puskesmas. Stabilisasi di IGD dan persiapan ”Untuk mendukung ”Rumah sakit kami terus untuk pengobatan definitif. penurunan AKI dan mengembangkan PONEK. Salah Penanganan kasus gawat darurat AKB, PT Nusantara satunya dengan meningkatkan oleh tim PONEK RS di ruang Medika Utama (NMU) dengan kualitas pelayanan dan menambah tindakan. fasilitas Instalasi Gawat Darurat Penanganan operatif cepat dan empat rumah sakit yang (IGD) PONEK 24 jam di RS HVA tepat meliputi laparatomi dan sectio kami miliki berkomitmen Toeloengredjo, Kediri,” ujar dr Ary. secaria. meningkatkan pelayanan IGD PONEK 24 jam merupakan Perawatan intensif ibu dan bayi. untuk ibu dan bayinya,” bagian dari sistem rujukan dalam Pelayanan asuhan ante natal risiko pelayanan kedaruratan maternal tinggi. (ibu) dan neonatal (bayi) yang RS PONEK memiliki beberapa sangat berperan dalam kriteria / standar meliputi menurunkan angka kematian sumber daya manusia (SDM) ibu dan bayi baru lahir. maupun infrastruktur yang Kunci keberhasilan PONEK meliputi sarana bangunan, adalah ketersedian tenaga alat penunjang dan obat. kesehatan yang sesuai Dengan dibangunnya IGD kompetensi, prasarana, PONEK ini, diharapkan saranan dan dan manajemen yang RS Toeloengredjo akan siap handal. membantu program-program pemerintah. RS HVA Toeloengredjo berupaya Tentunya dengan melakukan pembenahan untuk berperan aktif dalam proses dan persiapan diri baik dengan upaya pencapaian sasaran MDG’s untuk meningkatkan kompetensi SDM dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi dengan pemenuhan sarana prasarana yang diperlukan supaya IGD menyediakan sarana IGD serta pelayanan PONEK. IGD PONEK tersebut dapat segera beroperasi. PONEK tersebut bakal segera beroperasi. Adapun lingkup dr Yetty Nusaria NI, MMRS pelayanan IGD PONEK 24 jam antara lain sebagai berikut: quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

9

laporanutama PT

Klinik Kecantikan J-KLIN

Nusantara

Medika Utama

Layanan PT Nusantara Medika Utama

Bakal Makin Cantik

4 unit Rumah Sakit [ Mojokerto | Kediri | Jember | Blitar ]

1 unit Klinik Utama di Surabaya 1 unit Kriyandas di Sidoarjo 18 unit Klinik Pratama Nusa Medika [ Klaten | Nganjuk | Kediri | Tulungagung | Jombang | Mojokerto | Surabaya | Jember ]

3 unit Klinik Kecantikan [ Jember | Pare | Mojokerto ]

54

Dokter Umum

10

14

Dokter Gigi

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

6

Dokter Spesialis (InHouse)

443

Paramedis

S

PT Nusantara Medika Utama (NMU) terus memanjakan masyarakat dengan berbagai kelengkapan gedung dan fasilitas. Selain pengembangan berbagai rumah sakit, PT NMU juga menyempurnakan keberadaan Unit Rawat Jalan (URJ) dan Klinik Kecantikan J-Klin yang ada di Jember.

aat ini, Klinik Kecantikan J-Klin telah dikembangkan menjadi klinik kecantikan terlengkap di Jember. Setelah menyulap bangunan yang dulunya gudang arsip menjadi kantor klinik kecantikan berkonsep modernminimalis, tahun ini NMU membangun Klinik Kecantikan J-Klin di Jalan Melati Nomor 5 Jember. Klinik yang berdiri mulai tahun 2009 ini sebenarnya sudah melewati beberapa kali renovasi sesuai dengan pengembangannya. Di antaranya tahun 2011, renovasi untuk mengembangkan spa, tahun 2012 menambah ruang perawatan kecantikan wajah, dan tahun 2013 renovasi untuk mengembangkan perawatan rambut. Namun renovasi itu masih dirasa kurang maksimal karena beberapa ruangan masih kurang sesuai dengan standar klinik kecantikan. Oleh karena itu pembangunan J-Klin memang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas serta daya saing dengan klinik kecantikan yang ada di Jember dan sekitarnya. Pembangunan klinik dilakukan secara bertahap. Dimulai dari ruang spa, massage, akupuntur, serta perawatan rambut kemudian dilanjutkan ruang perawatan badan dan

wajah serta ruang penunjang lainnya. Hal ini karena selama pembangunan, J-Klin masih diharuskan beroperasi melayani pelanggan. Sampai Juni 2015, pembangunan sudah mencapai 30%. Ruang spa, massage, akupuntur, dan perawatan rambut sudah mulai terlihat di gedung yang terletak di samping dan belakang. Namun belum sempurna dinding dan lantainya. Sedangkan ruang perawatan wajah dan badan serta penjualan produk masih berlangsung di gedung yang lama. Rencananya setelah pertengahan tahun akan mulai dibangun. Pembangunan gedung J-Klin ini akan membenahi tampilan luar sehingga pelanggan akan lebih tertarik untuk datang. Gedung dan interior yang cantik dan tertata akan membuat pelanggan lebih nyaman sehingga mereka puas dan akan datang kembali atau bahkan mengajak temantemannya. Tentu saja hal tersebut harus diikuti dengan pelayanan, sumber daya manusia, alat dan produk yang lebih baik pula. dr. Ricky Septafianty

1.000 Total

Karyawan

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

11

laporanutama

laporanutama

Menghitung Hari Pembukaan

Gedung Termegah di Rs Jember Klinik foto-foto: handris

Bangunan tiga lantai itu sudah berdiri megah di seberang Gedung Poliklinik Terpadu RS Jember Klinik. Gedung yang mulai dibangun akhir tahun lalu itu sudah terlihat bentuk jadinya. Memanjang dari utara ke selatan dari pertigaan Jalan Bedadung dan Citarum. Gedung itu dinamakan Gedung Medik Center (GMC) milik RS Jember Klinik.

B

erawal dari keinginan mengembangkan layanan medis yang lengkap dan nyaman bagi pelanggan, RS Jember Klinik pun memulai pembangunan GMC. Mengambil konsep pelayanan terpadu, gedung ini berisi ruanganruangan yang saling berkaitan fungsinya. Mulai dari ruang gawat darurat, laboratorium, radiologi, ruang kebidanan dan kandungan, ruang perawatan, ruang perawatan intensif, dan kamar operasi. GMC juga dilengkapi dengan ruang fisioterapi, lobby pendaftaran, serta ruang medical checkup. Ruangan-ruangan tersebut dibuat lebih luas dan akan ditambah dengan fasilitas yang lebih lengkap. Hingga pertengahan Juni 2015, pembangunan GMC sudah menapai 90%. Dengan batas waktu selesai pembangunan tanggal 22 Juni 2015, gedung ini tinggal finishing saja. Di antaranya adalah pemasangan

12

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

elevator dan air conditioner (AC). Ditambah dengan beberapa perbaikan ruangan. Misalnya kaca berlapis timbal untuk ruang radiologi dan kamar operasi atau bak mandi spa baby yang kurang tinggi. Diharapkan gedung ini sudah siap untuk ditata interiornya akhir bulan Juni ini. Beberapa ruangan yang ada di Gedung Medik Center ini sangat menarik perhatian. Salah satunya adalah kamar operasi. Kamar operasi yang bertambah menjadi 4 kamar, semua dinding dan lantainya berlapis vinil anti statik yang tidak menghantarkan listrik sesuai ketentuan UndangUndang Rumah Sakit Nomor 44 Tahun 2009. Kamar operasi yang terletak di lantai 3 GMC ini juga dilengkapi dengan ruang persiapan operasi, ruang pemulihan, dan CSSD (Central Sterile Supply Department). Ruangan yang tak kalah menarik adalah ruang perawatan intensif. Sama dengan kamar operasi yang terletak di lantai 3 Gedung Medik Center, ruang ini terdiri atas ruang Intensive Care Unit (ICU), Pediatric Intensive Care Unit (PICU), Intensive Coronary Care unit (ICCU), dan High Care Unit (HCU). Dengan

total 22 tempat tidur, ruang ini akan dilengkapi dengan peralatan standar ruang perawatan intensif seperti ECG monitor, DC shock, dan peralatan emergency lainnya. Di lantai dua Gedung Medik Center, ada ruang kebidanan dan kandungan yang dilengkapi dengan Neonatus Intensive Care Unit (NICU). Di ruang ini terdapat pula ruang senam untuk ibu hamil dan ruang laktasi. Selain itu di lantai dua gedung baru ini ada ruang rawat inap anak VIP dan VVIP. Di lantai satu gedung termegah di RS Jember Klinik ini terdapat beberapa unit, yaitu Instalasi Gawat Darurat (IGD), Radiologi, Laboratorium, Instalasi Farmasi Rawat Inap, dan Fisioterapi. Masing-masing unit akan hadir dengan penambahan kelengkapan. Seperti IGD dengan penambahan tempat tidur menjadi 15 buah. Unit radiologi juga ada penambahan ruangan dan alat X-ray dan CT-scan baru. Dengan pembangunan Gedung Medik Center yang hampir selesai ini, RS Jember Klinik akan mempunyai daya saing tinggi untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat. RS Jember Klinik juga siap menjadi rumah sakit rujukan di Jember serta daerah di sekitarnya. dr. Ricky Septafianty

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

13

laporanutama

OK Mata

PT

Nusantara

Medika Utama

Satu Lagi Layanan Unggulan Klinik Utama Nusamedika MDM

Segenap Pimpinan dan Karyawan PT Nusantara Medika Utama Beserta Tim Redaksi Majalah Quantum Medika, Mengucapkan:

Selamat

Klinik Utama Nusamedika MDM kian intensif mengembangkan layanan jasa kesehatan. Salah satu yang terbaru adalah OK Mata yang mulai beroperasi sejak pengujung 2014 silam. Istilah OK sudah familiar di dunia medis, namun tidak semua memahami asal kata tersebut. OK kepanjangan dari Operatie Kamer, berasal dari bahasa Belanda yang artinya kamar operasi. OK Mata ini digawangi oleh dokter spesialis dr Rita Tjandra, SpM. dr Rita mengatakan, operasi mata pertama dilakukan pada 30 Desember 2014. Dengan adanya OK Mata, dr Rita yang berpraktek di Klinik Utama Nusamedika MDM sejak 2012 tidak perlu merujuk lagi ke Rumah Sakit bila memerlukan operasi. Beberapa tindakan operasi seperti operasi katarak, rekonstruksi kelopak mata, trabekulektomi/ operasi glaukoma, dan operasi mata yang bersifat lokal bisa dilakukan di sini. ”Kasus paling sering adalah katarak. Teknik yang digunakan SICS (Small Incisi Cataract Surgery) dengan luka sayatan operasi minimal. Biaya operasi lebih hemat dibanding dengan tehnik Phacoemulsification. Namun demikian, hasil operasi teknik ini sama baiknya dengan hasil operasi tehnik Phacoemulsification,” tutur dokter spesialis mata alumnus Universitas Airlangga Surabaya tersebut.

14

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

Dia menjelaskan, lama operasi dengan menggunakan teknik SICS di Klinik Utama Nusamedika MDM juga sangat singkat, hanya sekitar 5-8 menit. ”Proses penyembuhan juga cepat, pasien bisa segera melihat kembali,” kata dr Rita. OK Mata tidak hanya untuk melayani pasien PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X), tapi bisa melayani pasien umum. “Promosi kami lakukan dengan memperkenalkan OK Mata kepada warga. Dimulai dari keluarga dekat pasien PTPN X dan masyarakat sekitar klinik,” jelas Farah Firmani, selaku tim marketing Klinik Utama Nusamedika MDM. Klinik Utama Nusamedika MDM sendiri adalah klinik utama yang dikelola oleh PT Nusantara Medika Utama (PT NMU). Berlokasi di ibukota Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Jalan Diponegoro 161-163, klinik ini berdiri sejak 2 Mei 2006 untuk memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama dan kedua. Dari waktu ke waktu, layanan di Klinik Utama Nusamedika MDM terus berkembang. Selain OK Mata, sebelumnya telah dikembangkan layanan kemoterapi sejak Agustus 2013. Berbagai layanan konsultansi kesehatan juga tersedia, mulai dari kesehatan umum, gigi, kandungan, penyakit dalam, dan lain sebagainya.  dr. Tri Wijayanti

1436 H

Mohon Maaf Lahir & Batin quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

15

laporanutama

laporanutama

RS Gatoel

Optimalkan Layanan,

Perbanyak Mesin Hemodialisa

P

enyakit gagal ginjal kronis adalah suatu keadaan di mana terdapat penurunanan fungsi ginjal yang menetap selama kurun waktu lebih dari tiga bulan. Salah satu tindakan yang perlu dilakukan adalah Renal Replacement Therapy atau yang lazim dikenal sebagai hemodialisa alias cuci darah. Hemodialisa harus dilakukan bila pasien sudah berada pada stadium akhir penyakit ginjal kronis, di mana laju filtrasi glomerulus sudah mencapai 20-30%, atau terdapat tanda-tanda sindroma uremikum, seperti mual, muntah, sesak nafas. Tindakan hemodialisa bertujuan membantu menggantikan sebagian fungsi ginjal, di antaranya untuk mengeluarkan racun-racun yang terbentuk di dalam tubuh, menetralkan keasaman pH darah, dan menyeimbangkan elektrolit dalam darah. Saat ini, data kesehatan menunjukkan, jumlah penderita

16

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

penyakit ginjal kronis yang membutuhkan tindakan hemodialisa semakin meningkat. Di Rumah Sakit Gatoel Mojokerto, angka tindakan hemodialisa dari 2013 hingga 2015 juga menunjukkan peningkatan. Pada 2013 dan 2014, angka tindakan hemodialisa bisa mencapai 28 tindakan per hari. Pada 2015, angkanya meningkat hingga 30 tindakan per hari. Jumlah tindakan tersebut dilakukan dengan mengoptimalkan 11 buah mesin hemodialisa, di mana satu mesin di antaranya dikhususkan untuk pasien gagal ginjal kronis dengan penyakit infeksi tertentu. Kepala RS Gatoel dr. Aditya Bagus Djatmiko, M.Kes., mengatakan, dari perkembangan data layanan tersebut, mungkin terihat tidak banyak perbedaan. Namun, sebenarnya, sejak era BPJS mulai diberlakukan pada awal 2014, angka daftar tunggu pasien yang ingin melakukan tindakan hemodialisa di RS Gatoel meningkat tajam. Banyak

pasien yang memilih RS Gatoel tentunya bukan tanpa alasan. sudah mulai beroperasi sejak medio Juni 2015. Selain karena jarak dari tempat tinggal pasien yang cukup ”Kami akan menambah 10 mesin hemodialisa yang baru. dekat, pelayanan yang profesional dan ramah dari seluruh Jadi total seluruhnya nanti ada 21 mesin, di mana satu petugas unit hemodialisa tentu juga menjadi pertimbangan mesin di antaranya khusus untuk penderita dengan HbsAg pasien dan keluarga. positif. Bila 20 mesin ini kita optimalkan penggunaannya, Daftar tunggu yang panjang tersebut memang maka dalam sehari unit hemodialisa yang baru akan dapat dikarenakan jumlah mesin yang terbatas. Dari 10 mesin melakukan kurang lebih 60 kali tindakan cuci darah,” tambah yang bisa dioptimalkan, praktis satu Aditya. mesin saja sudah melakukan proses Namun tentu saja, ini juga menjadi ”Kami akan menambah 10 hemodialisa sebanyak 3 kali. Aapabila tantangan baru bagi perusahaan. mesin hemodialisa yang baru. Meski telah banyak masyarakat dipaksakan melebihi daya kerja yang telah ditentukan, tentunya hal tersebut Jadi total seluruhnya nanti ada yang percaya terhadap layanan 21 mesin, di mana satu mesin unit hemodialisa RS Gatoel, tentu akan beresiko menimbulkan kerusakan pada mesin. hal itu tidak membuat manajemen di antaranya khusus untuk ”Melihat kebutuhan tersebut, rumah sakit menjadi terlena. ”Seiring penderita dengan HbsAg maka pihak manajemen RS Gatoel dengan visi dan misi rumah sakit, positif. Bila 20 mesin ini kita memperbesar dan menambah fasilitas maka pihak manajemen terus optimalkan penggunaannya, berupaya secara berkesinambungan mesin hemodialisa.Pengembangan maka dalam sehari unit unit hemodialisa ini diharapkan dapat memberikan pelayanan profesional memenuhi kebutuhan masyarakat hemodialisa yang baru akan kepada masyarakat. Pelatihan dari berbagai kalangan untuk dapat melakukan kurang lebih berkesinambungan terus dilakukan, mendapatkan tindakan cuci darah,” meng-update ilmu dan 60 kali tindakan cuci darah,” untuk ujar Aditya. kemampuan tenaga medis dan RS Gatoel pun merenovasi total paramedisnya. Selain juga dengan bekas gedung ICU dan ruang operasi menambah jumlah petugas profesional yang lama untuk mengembangkan unit hemodialisa. di unit terkait,” jelas Aditya. Aditya memaparkan, unit hemodialisa yang baru ini telah Seiring dengan perkembangan unit hemodialisa tersebut, didesain dengan standarisasi yang profesional. Tidak hanya RS Gatoel dapat menjadi pusat rujukan regional Mojokerto kenyamanan pasien, kenyamanan keluarga yang menunggu dan sekitarnya bagi penderita gagal ginjal kronis yang juga lebih diperhatikan. Ke depan, praktek dokter spesialis memerlukan tindakan cuci darah yang aman, nyaman, dan konsultan ginjal juga akan dijadikan satu di gedung yang tentunya dengan pelayanan yang profesional sepenuh hati. sama, sehingga harapannya, dapat menjadi sebuah unit dr. Henny Veirawati hemodialisa terpadu. Unit hemodialisa yang baru ini sendiri quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

17

tokoh

tokoh

dr Andri Prahudi, Sp PD

Bahagia Melihat Orang Lain Bahagia Stylish dan energik. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan dr Andri Prahudi, Sp PD. Dokter spesialis penyakit dalam (internis) yang masih muda ini bertugas di RS HVA Toleongredjo, Pare, Kediri sejak awal 2015. Pembawaannya yang senantiasa energik membuat pria kelahiran Wonosobo itu selalu bersemangat memberikan yang terbaik saat melayani pasien.

dr Andri adalah anak pertama dari pasangan Irjen Pol Bambang Karsono dan Ibu Widhiningsih. Tugas negara yang diemban ayahnya membuat masa kecil sampai muda Andri selalu berpindah tempat mengikuti tugas sang ayahanda. Kondisi demikian menuntut Andri untuk bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Didikan berbau militer yang didapatkannya telah menggemblengnya menjadi pribadi yang kuat, mandiri, dan mudah bergaul dengan lingkungan sekitar. Meski dididik di lingkungan militer, sejak kecil Andri bercita-cita menjadi dokter, khususnya dokter spesialis kulit. Entah apa yang melatarbelakangi keinginan tersebut. Bagi Andri, dia sangat bahagia ketika membantu orang lain. Spirit itulah yang melambari jiwa Andri hingga saat ini. ”Ini bukan semata-mata soal profesi. Menjadi dokter membuat saya bisa banyak membantu orang lain. Saya bahagia melihat senyum bahagia pasien saat sembuh. Rasanya tak bisa dijelaskan dengan kata-kata,” ujar Andri. Andri menempuh pendidikan profesi dokter umum di Universitas Muhammdiyah Yogyakarta (UMY). Pendidikan dokter yang ditempuh selama 6 tahun dirasa lama karena tidak seperti kuliah pada umumnya, sehingga membuat tantangan tersendiri baginya.

18

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

Selepas lulus menjadi dokter umum, Andri mencari pengalaman kerja di beberapa rumah sakit sebagai dokter jaga IGD sejak 2005. Merasa bekal pengalaman cukup, pada 2010 Andri memutuskan untuk melanjutkan sekolah ke jenjang spesialis dan memilih ilmu penyakit dalam di Universitas Brawijaya Malang. Pilihan ini berbeda dengan cita-citanya waktu kecil, yaitu menjadi dokter spesialis kulit. ”Spesialis Ilmu Penyakit Dalam lebih banyak tantangan dan dituntut untuk selalu belajar,” ujar penyuka renang, menonton film, dan traveling ini. Kini, dr Andri bekerja untuk RS HVA Toeloengredjo di bawah naungan PT Nusantara Medika Utama (NMU). Dia merasa nyaman dengan situasi bekerja di PT NMU. Homy, begitu kesan yang diberikan Andri untuk keramahtamahan karyawan ketika pertama kali menginjakkan kaki di RS HVA Toeloengredjo. ”Semua tim di RS HVA Toeloengredjo mempunyai komitmen untuk maju dan berkembang. Manajemen juga terus meningkatkan fasilitas layanan kesehatan,” ujar penikmat musik R and B ini. Dia berharap, ke depan, kualitas SDM, pelayanan, dan fasilitas RS HVA Toeloengredjo bisa terus ditingkatkan untuk menghadapai tingginya tingkat persaingan dan beragamnya quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

19

tokoh pasien yang berobat di RS. Hal ini juga memotivasi dirinya untuk selalu meningkatkan kompetensinya. “Kalau ada kesempatan untuk menambah pengalaman, saya ingin mengambil sub spesialis ginjal dan hipertensi,” pungkas Andri. Me Time ala Andri Prahudi Hidup berjauhan dari keluarga menjadikan hari Sabtu dan Minggu merupakan waktu yang khusus bagi keluarga tercinta. Saat weekend inilah kesempatan untuk bertemu dan berkumpul dengan keluarga dimaksimalkan. Suami dari Rahajeng Purwanti yang dinikahinya 6 tahun yang lalu dan ayah dari Mikaila Deandra Prahudi (6 tahun) itu memaparkan, weekend merupakan momen spesial bagi keluarganya. ”Saat weekend, 24 jam sehari rasanya tak cukup bagi kami untuk menghabiskan waktu dengan bercerita dan bercengkrama bersama,” ujar dr Andri. Di akhir pekan, keluarga bahagia itu banyak mengobrol seputar kegiatan dan pengalaman mereka selama sepekan lalu meluapkan canda dan tawa lepas saat mengenang kejadian yang lucu. Bagi Andri, hari Sabtu adalah hari anak. Mulai dari menemani anak bermain di rumah sampai mengantar anak untuk les piano, balet maupun Bahasa Inggris. ”Inginnya sih bisa selalu ditungguin sama papi,” celetuk Mikaila, bocah mungil yang bersekolah di TK Al Hikmah Surabaya ini. Weekend seakan menjadi oase bagi Andri di tengah segudang kesibukan melayani pasien. Momen inilah yang dioptimalkan Andri untuk menjaga kedekatan dengan anak dan keluarga. ”Berkumpul bersama dengan keluarga saat weekend adalah me time ala saya. Berolahraga bersama di Minggu pagi, lalu jalan-jalan, atau menonton film adalah kebahagiaan tersendiri bagi saya,” ujar Andri.

tokoh Sosok Family Man Di mata sang istri, Rahajeng Purwanti, Andri adalah sosok yang sangat sayang dengan keluarganya. ”Dia sosok yang family man,” ujar Ajeng, panggilan akrab Rahajeng. Bagaimana dua sejoli itu bertemu? Andri tertawa lepas ketika mengisahkan awal mula bertemu dengan Ajeng. ”Kami bertemu secara tak sengaja,” cerita Andri. Saat itu, Andri bertemu dengan temannya di Plaza Senayan, Jakarta. Sang teman akan memberikan undangan pernikahan. Nah, temannya itu datang menemui Andri bersama dengan perempuan yang belum dikenalnya. Perempuan itu tak lain adalah Ajeng. Awal pertemuan itu ternyata sangat berkesan bagi Andri. Dia melihat Ajeng sebagai sosok wanita karir yang berhati lembut dan nyambung dalam obrolan. Dia merasa cocok dan klik dengan Ajeng. Tak menunggu setahun kemudian, tepatnya 14 Februari 2009, mereka mengikat janji suci dalam pernikahan. “Sudah jodoh kali ya, pandangan pertama langsung cocok, daripada disambar orang,” ucap lelaki berbintang Cancer tersebut sambil tertawa. Keluarga bahagia Andri dikaruniai Mikaila Deandra Prahudi. Bocah perempuan energik berusia 6 tahun ini akrab disapa Keke. Punya kegemaran berolah raga seperti Andri membuat Keke sangat dekat dengan sang papa. Andri membebaskan sang buah hati untuk berkembang mengikuti bakat dan minatnya. Dia tidak akan memaksa anaknya untuk mengikuti jejaknya menjadi dokter atau jejak eyangnya menjadi polisi. Andri akan selalu mendukung apapun harapan dan cita-cita anaknya, asal bersifat positif. “Pengen jadi dokter seperti papi, dokter anak,” celoteh Keke ketika ditanya tentang cita-citanya. Dia menggambarkan dokter anak itu baik, tak jarang memberi kue kepada yang berobat. dr Yetty Nusaria

20

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

Susilo Prabowo

Hobi & Komitmen sebagai Kunci Sukses Kerja keras membawa Susilo Prabowo ke gerbang kesuksesan. Dari semula hanya sopir di perantauan, Susilo kini mempunyai 270 truk, 13 SPBU, peternakan ayam petelur, dan 40 hektar tambak udang. Meski segudang kesuksesan sudah direngkuh, Susilo tetap menjadi sosok yang rendah hati. Di tengah segala kesibukan, pria yang juga akrab disapa Koh Bun ini masih mau meluangkan waktu untuk berbincang dengan redaksi Quantum Medika di kediamannya di Blitar. Mata Susilo menerawang saat menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh liku. Beberapa kali pria dengan gelar sarjana teknik, sarjana hukum, dan magister manajemen ini tampak menghela napas panjang. ”Saya merasa tidak mampu untuk sekolah, saya cenderung ingin bekerja sesuai dengan hobi. Saya harus mencari uang dari hobi,” tutur pria berusia 66 tahun yang memiliki hobi otomotif ini. Setelah lulus SMA pada 1969, Susilo sempat merantau ke Jakarta dan bekerja sebagai sopir di sebuah kantor. Tak berselang lama, Susilo pun pulang kampung. Dia ingin mencari uang di Blitar. Pada 1970-an, Susilo mencoba berdagang jajanan. Dia membeli jajan secara kiloan di Pasar Besar Malang kemudian memanfaatkan anak-anak tetangga untuk mengemas dan menjualnya kembali. Usaha ini berkembang, sehingga Susilo bisa membeli angkutan umum. Lalu Susilo menjadi sopir jurusan Blitar-Malang hampir empat tahun. Lompatan besar dilakukan Susilo dengan menjajal bisnis konstruksi. Perjalanan itu dimulai ketika dia bergabung dengan PT Nindya Karya (Persero) yang merupakan perusahaan BUMN jasa konstruksi. Kala itu, PT Nindya Karya sedang mengerjakan proyek irigasi di Jawa Timur. Susilo menyuplai pasir, genteng, dan material lainnya untuk membangun Kantor Pengairan Kabupaten Blitar. Melihat kerjanya yang baik dan selalu memegang komitmen, kerja sama Susilo dengan PT Nindya Karya terus berlanjut. Tahun pertama, Susilo dipercaya menjaga kestabilan pengedropan material. Tahun berikutnya sudah mendapat kepercayaan sebagai sub kontraktor. Keuntungan yang didapat dari pekerjaan tersebut digunakan untuk membeli truk pengangkut material. ”Saya sangat suka konstruksi karena aktivitasnya selalu melibatkan angkutan. Ini kembali ke hobi saya yaitu otomotif. Tahun 1990 saya sudah memiliki belasan angkutan,” jelasnya. Saat ini, Susilo telah memiliki 250 truk dump dan 20 truk pengangkut telur. Tak hanya berhenti di bisnis jasa konstruksi, Susilo juga mengembangkan bisnis SPBU. Menurut dia, bila mempunyai SPBU sendiri, angkutan yang dimiliki tidak akan

sampai telat bahan bakar. Pada 1990, Susilo membeli dan mengelola SPBU pertamanya. Sekarang dia memiliki 10 SPBU yang telah beroperasi, dan 3 SPBU dalam proses perizinan. Total 13 SPBU ini berlokasi di Blitar, sehingga lebih mudah pengawasannya. Terus bekerja keras, Susilo pun mengepakkan bisnisnya ke bidang telur ayam mulai 1997. Susilo juga mengelola tambak udang seluas 40 hektar. ”Setahu saya, hidup saya hanya untuk kerja. Saya selalu punya program untuk ke depan. Senang bisa mengumpulkan orang banyak untuk bekerja. Mencari teman yang sama-sama berhasil atau lebih berhasil itu mudah. Tetapi saya suka berteman dengan orang yang biasa saja seperti tukang becak atau sopir. Saya tidak pernah punya satpam, karena saya yakin tidak punya musuh,” ungkap penyuka sinetron Abad Kejayaan ini. Komitmen Dari perjalanan panjang kesuksesan di dunia bisnis, Susilo menggarisbawahi pentingnya komitmen dalam setiap menjalin relasi bisnis. ”Dasarnya saya ini tidak punya modal, jadi yang harus saya unggulkan adalah kekuatan menjaga komitmen. Ini yang membuat saya mendapat kepercayaan. Saya tidak mau berbohong dan tidak mau mencuri,” ungkap Susilo. Susilo juga menegaskan, kesuksesan bukan hanya keberhasilan yang dicapai diri sendiri tetapi juga keberhasilan membuat orang lain berhasil dan nyaman bekerja dengannya. Menyadari pentingnya pendidikan untuk menunjang keberhasilan, Susilo terus memotivasi anak dan cucunya untuk berpendidikan tinggi, bahkan sampai kuliah ke luar negeri. ”Saya tekankan bahwa sekolah sangat penting, karena sekarang zamannya orang pandai,” ujar kakek 6 cucu ini. Susilo pun memberi teladan yang baik. Di tengah kesibukannya, dia bersikeras menuntut ilmu. Pada 2001, Susilo menyempatkan kuliah S1 Teknik Sipil di Universitas Kadiri dan S1 Hukum di Universitas Pelita Bangsa (UPB). Kemudian melanjutkan S2 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Kuliah yang diambil sesuai bidang yang digeluti, sehingga dirasa manfaatnya sangat besar. Bahkan, Susilo juga pernah mengajar mata kuliah Hukum Perusahaan di Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang. dr. Tri Wijayanti quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

21

layanan unggulan

layananunggulan

RS HVA Toeloengredjo

Wajah & Tubuh Kencang dengan

Radio Frekuensi

makanan yang mengandung vitamin, phytochemicals dan mineral dari tumbuhan, kurang protein, dan kurang minum air putih. Treatment untuk membuat tetap tampil muda pun berkembang pesat. Salah satunya adalah radio frekuensi. Bagaimana sebenarnya treatment radio frekuensi? Perawatan wajah dengan menggunakan alat radio frekuensi merupakan salah satu treatment perawatan wajah yang berfungsi untuk mengencangkan kulit, menghilangkan kerutan, dan memberikan tampilan kulit menjadi lebih segar dan lebih muda. Teknik pengencangan kulit wajah ini menggunakan alat radio frekuensi yaitu radiage dan thermage.  Radiage merupakan perawatan skin lightening terbaru dengan radio frekuensi. Teknik ini tanpa suntikan, sayatan atau pembiusan dan aman untuk semua jenis kulit. Alat thermage akan menyalurkan energi radio frekuensi ke bagian yang keriput. Molekul yang berada di sekitar alat akan bergetar sebanyak enam juta kali per detik dan menimbulkan panas. Panas yang dihantarkan akan masuk ke dalam jaringan kolagen untuk mengaktifkan kolagen serta mendorong jaringan baru. Tujuannya adalah untuk mengencangkan kulit yang sudah kendur. Waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan thermage sekitar satu jam, tetapi anastesitopikal baru bekerja minimal 45 menit. Sehingga, kesuluruhan treatment radio frekuensi ini membutuhkan waktu sekitar dua jam. Dalam sekali pengerjaan saja, kerutan akan hilang sekitar 20 – 25 persen. Setelah perawatan hasil yang diperoleh setiap individu akan berbeda, tergantung kerusakan kolagennya. Hal ini disebabkan cara kerja alat thermage adalah

memperbaiki kolagen. Radio frekuensi di wajah juga dapat digunakan untuk memperbaiki tekstur kulit, membuang racun melalui system limfatik, peremajaan wajah, mengurangi lingkar hitam dan kantung mata, dan mengurangi bekas jerawat. Selain wajah, treatment radio frekuensi juga bisa digunakan untuk tubuh, yaitu dapat mengurangi kerutan dan mengencangkan kulit, dapat mengurangi selulit dan mengurangi ukuran lingkar tubuh. Treatment menggunakan teknologi RF ini tidak bisa dilakukan hanya sekali saja. Tetapi diperlukan pengulangan untuk hasil yang terbaik. Namun, apabila kondisi kulit awal tidak terlalu buruk, maka setelah perawatan pertama hasil sudah dapat dilihat. Umumnya rata-rata setelah 3-6 kali treatment dengan interval 2-4 minggu sekali,  hasilnya dapat bertahan 6-12 bulan. Namun, hal tersebut tergantung dari aktivitas seseorang. Jika sudah terjadi perbaikan namun tidak dijaga maka bisa dengan cepat kembali ke kondisi sebelum dirawat. Meski relatif aman, ada sejumlah kondisi yang harus dikonsultasikan pada dokter kecantikan sebelum melakukan radio frekuensi ini antara lain bagi pengguna pacu jantung, penderita penyakit jantung, hipertensi, ibu hamil dan menyusui, penderita kencing manis, pasien yang memasang sendi buatan atau plat besi, penderita gangguan pada jaringan ikat dan otot, serta trauma terhadap alat beraliran listrik dan panas. Selain radio frekuensi, HVA Beauty and Spa juga mempunyai beragam metode perawatan wajah dan tubuh lainnya yang siap membikin penampilan Anda makin sempurna.

Semua wanita pasti ingin terlihat menarik lebih lama alias awet muda. Namun, tandatanda penuaan sulit dihindari, seperti timbulnya kerutan di daerah garis senyum serta kulit yang terlihat kendur dan turun. Umumnya kekenduran kulit dimulai sejak usia 20-30 tahun, namun saat itu belum terlihat secara kasat mata. Kian hari proses terus berlangsung dan kulit semakin mengendur, dan setelah itu kulit kendur terlihat secara kasat mata. Tapi jangan khawatir. Cobalah melakukan perawatan dengan radio frekuensi yang ada di HVA Beauty and Spa, Kediri.

S

ebenarnya, apa yang menjadi penyebab munculnya tanda-tanda penuaan? Secara umum ada dua faktor, yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik disebabkan karena usia yang semakin bertambah, sehingga tidak dapat dicegah. Sementara faktor ekstrinsik terjadi karena faktor dari luar, salah satunya adalah paparan sinar matahari dan polusi,

22

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

serta terkena bahan-bahan kimia. Hampir 80 persen penuaan terjadi karena sering terpapar sinar matahari. Selain itu, gaya hidup juga memengaruhi kecepatan proses penuaan. Misalnya pada perokok, proses kendurnya kulit berlangsung lebih cepat, dibandingkan pada orang yang tidak merokok. Tanda penuaan juga lebih cepat muncul bila asupan gizi buruk, kurang

Treatment menggunakan teknologi RF ini tidak bisa dilakukan hanya sekali saja. Tetapi diperlukan pengulangan untuk hasil yang terbaik. quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

23

tokoh doktermenjawab

doktermenjawab

Asupan Air Putih

Konsumsi Vitamin

Air merupakan komponen terpenting dalam tubuh kita. Meskipun dalam kondisi puasa, tubuh tetap memerlukan cairan yang didapat dari setidaknya 8 gelas air setiap hari. Dehidrasi tak hanya membuat anda sulit berkonsentrasi, tetapi juga mengambil kelembaban kulit dan menjadikannya kering. Air putih membuat kulit kita menjadi lebih segar, sehingga tidak terlihat kusam. Saat sahur dan berbuka, pastikan kita meminum air putih yang cukup sesuai kebutuhan per hari.

Jika vitamin yang kita peroleh melalui konsumsi buah dan sayur dirasa masih kurang, kita bisa menambahkannya dengan konsumsi vitamin.

Konsumsi Buah dan Sayur

Tetap Sehat & Cantik

saat Berpuasa

Tanya: Dokter Yth, Saya perempuan yang tergolong aktif, tidak bisa diam dan banyak beraktivitas di luar, apalagi pekerjaan saya memang menuntut itu. Saya juga aktif menjalankan puasa, baik puasa wajib di bulan Ramadan maupun puasa sunnah seperti puasa pada hari Senin dan Kamis. Gimana dokter ya, kiat-kiatnya agar tetap sehat dan cantik saat berpuasa seharihari? Lidya, Pare

Jawab: Dear Lidya, Puasa tentu tidak harus menyurutkan kita untuk tetap beraktivitas secara optimal. Puasa sehari-hari juga tak menghalangi kita untuk tampil cantik. Selama berpuasa, 13 - 14 jam tubuh kita tanpa asupan makanan dan cairan. Kurangnya cairan tubuh akan menyebabkan kulit menjadi kering dan kusam, apalagi jika kita banyak beraktifitas di luar dengan kondisi dan cuaca yang tidak menentu. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga keseimbagan asupan makanan dan minuman selama puasa.

Makanan mengandung karbohidrat Pilihlah produk yang terbuat dari gandum karena mengandung serat yang tinggi seperti roti, sereal atau oatmeal instan. Selenium yang terdapat di gandum membantu sel memperbaiki regenerasi kulit.

24

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

Buah dan sayur merupakan asupan yang penting bagi tubuh. Selain mengandung air yang cukup banyak, juga vitamin dan mineral yang diperlukan oleh tubuh. Vitamin dan mineral diperlukan untuk menjaga metabolisme tubuh agar tetap seimbang. Vitamin A, C yang terdapat pada wortel, bayam, brokoli dan kubis membantu kulit untuk regenerasi, segar dan tampak cerah. Antioksidan yang terdapat pada tomat membuat tubuh dan kulit terlindungi dari bahaya radikal bebas.

Penggunaan Pelembab Body lotion bisa digunakan untuk menjaga kelembaban kulit pada tubuh. Bagian tubuh lainnya yang perlu dijaga kelembabannya adalah wajah dan bibir. Gunakan pelembab wajah secara teratur setelah mandi dan pembersihan wajah. Jangan lupa menggunakan lipbalm untuk menghindarkan kita dari bibir kering dan pecah-pecah.

Daging Merah Tanpa Lemak Hidangan lezat dengan bahan dasar daging merah, misalnya rawon atau soto daging memang nikmat disantap saat berbuka puasa. Usahan pilih daging merah tanpa lemak, zat besi yang ada di dalam daging merah dapat mencegah timbulnya lingkar hitam pada mata.

Olahraga Untuk menjaga kebugaran tubuh kita tentunya kita perlu olahraga. Selama berpuasa kita masih tetap bisa melakukan olahraga ringan, seperti berlari-lari kecil di sekitar rumah atau bersepeda di sore hari, agar peredaran darah menjadi lancar dan tubuh tetap bugar. Hindari konsumsi makanan camilan seperti makanan yang berlemak, asam, asin dan pedas sepanjang hari, konsumsi minuman bersoda dan minum kopi, merokok dan juga faktor stres.  Oleh: dr. Yetty Nusaria NI, MMRS

Susu Rendah Lemak Konsumsi susu rendah lemak baik untuk memberi nutrisi kulit. Kalsium yang terkandung pada susu baik untuk menunjang kesehatan tubuh dan kulit. Batasi konsumsi susu jika Anda sering menghadapi masalah jerawat, karena beberapa ahli kulit menemukan bahwa konsumsi susu bisa membuat kulit mengalami radang pada beberapa orang. quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

25

doktermenjawab

medipedia

Gangguan Pencernaan

pada Masa Transisi Puasa dan Pasca-Lebaran Tanya: Dokter Yth, Dokter, saya mempunyai pencernaan yang sensitif. Mulai sakit maag jika telat makan sampai sering terkena diare jika salah makan. Nah, awal puasa lalu sakit maag memang kumat, tapi Alhamdulillah setelah mengikuti anjuran dokter dengan mengatur pola makan gangguan tersebut tidak sampai membatalkan puasa. Untuk menjaga transisi setelah sebulan berpuasa, apa saja kiat-kiat saat dan pasca-Lebaran agar perut sensitif saya tidak mengalami gangguan? Adin - Kasembon, Sidoarjo Jawab: Sdr Adin Yth, Puasa Ramadhan selama sebulan lalu membuat lambung dalam keadaan kosong selama 13-14 jam. Tubuh sudah menyesuaikan diri, termasuk asam lambung. Setelah berpuasa selama sebulan penuh, pencernaan jangan diforsir karena rentan menimbulkan gangguan. Budaya ”balas dendam” dengan makan makanan apa saja saat dan setelah Lebaran juga turut menyumbang risiko gangguan di pencernaan. Pencernaan yang belum siap setelah berpuasa selama sebulan penuh harus ”diterjang” dengan berbagai makanan bersantan, berlemak dan manis-manis. Di masa transisi ini perlu diperhatikan konten makanan dan jumlahnya. Gejala gangguan pencernaan ditunjukkan dengan adanya

[email protected]

26

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

sakit perut, mulas, nyeri, kembung yang dapat berujung pada masalah buang air berlebihan. Kondisi ini cenderung membuat nafsu makan menurun drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin hingga tubuh menjadi lemas lantaran cairan yang ada dalam tubuh menjadi berkurang. Jika gejala ini sudah muncul, jangan paksakan untuk memakan semua makanan yang memang menggoda. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah: 1. Makanlah dengan porsi, jenis, dan jadwal makan tidak lewat dari jam makan dan tetap tiga kali sehari. 2. Perhatikan komposisi karbohidrat, protein dan lemak secara seimbang dan sesuaikan dengan kebutuhan tubuh kita. 3. Makan makanan yang banyak serat seperti buah dan sayuran Hindari 1. Makanan yang bersifat iritatif seperti makanan yang pedas dan asam. 2. Makanan yang banyak santan, lemak dan manis. Jadi saat di rumah atau ketika bersilaturahmi ke rumah saudara, teman dan tetangga saat dan pasca-Lebaran, jika ada hidangan makanan dan minuman, silakan dimakan, tetapi semua butuh pengendalian. dr. Yetty Nusaria NI, MMRS

Tak Sulit

untuk Cegah Sembelit Dalam keseharian, karena perubahan pola makan dan jenis asupan yang dikonsumsi, kadang kita mengalami gangguan kesehatan. Salah satu gangguan itu adalah sembelit atau sulit buang air besar. Dalam istilah medis, sembelit dikenal disebut sebagai konstipasi.

K

onstipasi adalah suatu kondisi di mana terjadi perubahan dalam frekuensi buang air besar (BAB), disertai pula dengan perubahan konsistensi feses yang menjadi lebih keras. Saat terjadi konstipasi, frekuensi BAB seseorang akan menjadi lebih sedikit, biasanya kurang dari 3 kali dalam seminggu. Konstipasi bukannya tanpa resiko. Konstipasi yang berkepanjangan akan menimbulkan efek gangguan kesehatan yang lain, seperti haemorhoid serta infeksi saluran pencernaan karena terlalu lamanya tinja tertumpuk dalam usus. Oleh sebab itu untuk mencegah sembelit, ada beberapa tips yang sebenarnya tak sulit untuk dilakukan. Pertama, perbanyak konsumsi air putih. Tetap

minum air sebanyak 2 liter per hari agar tidak mengalami dehidrasi. Kedua, olahraga teratur. Olahraga bisa membuat daya tahan tubuh semakin kuat. Ketiga, jangan tunda BAB. Kebiasaan menunda BAB akan menyebabkan timbunan sisa metaolisme, sehingga akan menjadi padat dan mengeras. Keempat, banyak makan makanan berserat. Jelilah memilih jenis makanan yang akan dikonsumsi. Pilih makanan tinggi serat yang mudah dicerna, sehingga Anda akan terhindar dari sembelit. Beberapa tips diatas dapat Anda lakukan agar selalu terhindar dari sembelit. Oleh: dr Henny Veirawati

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

27

medipedia

medipedia

C

Serba-Serbi

Cegukan

Semua orang tentu pernah mengalami cegukan. Yang menyebalkan, cegukan justru kerap terjadi ketika kita sedang mengunyah makanan. Tak hanya mengganggu, kita juga bisa tersedak dan membahayakan karena makanan yang kita kunyah bisa berpotensi masuk ke dalam saluran napas. Lalu, apakah sebenarnya cegukan itu? Bagaimana hal ini dijelaskan dari sudut pandang medis? 28

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

egukan dikenal dalam dunia medis dengan istilah lain, yaitu singultus. Peristiwa ini diikuti dengan tanda berupa munculnya suara “hik” atau suara seperti tercekik. Tanda ini muncul karena menegangnya/berkontraksinya otot diafragma. Kontraksi ini terjadi dengan tiba-tiba dan berulang-ulang. Akibat dari kontraksi ini, ada udara yang bisa lewat pada celah di antara pita suara yang seharusnya tertutup. Secara umum, menegangnya otot diafragma pada cegukan disebabkan oleh beberapa hal, yakni antara lain: 1. Kurang minum. Kondisi cegukan bisa saja terjadi ketika tubuh kekurangan asupan cairan yang menyebabkan makanan tidak sepenuhnya terdorong kedalam perut. Untuk itu, cukupi kebutuhan cairan anda. 2. Makan terburu-buru. Tak heran jika cegukan akan lebih banyak menyerang mereka yang makan dengan tergesa-gesa atau sambil berbicara panjang sewaktu makan. Hal ini dikarenakan, masuknya oksigen yang mendesak secara tiba-tiba ke dalam paruparu yang dapat mempengaruhi kondisi diagfragma. Dan disinilah terjadi sedak yang diikuti dengan cegukan. 3. Perubahan suhu secara mendadak. Perubahan suhu ekstrim secara tiba-tiba bisa berpotensi menyebabkan cegukan. Untuk itulah, tidak dianjurkan, mengkonsumsi makanan panas dan minuman dingin secara bersamaan. 4. Penggunaan bumbu dan penyedap makanan. Seseorang yang tidak tahan pedas, memiliki kemungkinan lebih besar mengalami cegukan ketika menyantap makanan pedas. Begitupula bila pemakaian bumbu pada makanan terlalu asin atau asam. Hal ini sudah tentu akan membuat diagfragma mengalami berkontraksi dengan tiba-tiba, yang artinya mengundang cegukan. Biasanya, cegukan hanya akan berlangsung sesaat dan beberapa menit saja. Hingga saat ini belum ada dampak serius yang bisa membahayakan kesehatan yang diakibatkan karena cegukan. Namun cegukan bisa terjadi secara permanen. Pada cegukan yang permanen, penyebabnya antara lain:

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

29

layananunggulan medipedia

medipedia  Gangguan metabolisme, seperti hipoglikemia, hiperglikemia, dan diabetes.  Gangguan saraf vagus, misalnya akibat meningitis, faringitis, dan penyakit gondok.  Gangguan sistem saraf, seperti cedera berat pada otak, radang jaringan otak atau ensefalitis, tumor, dan stroke.  Gangguan pernapasan, seperti penyakit pleuritis, pneumonia, dan asma.  Gangguan pencernaan, seperti obstruksi usus, radang usus, dan penyakit refluks gastroesofagus (GERD). Cegukan juga bisa terjadi karena efek samping dari konsumsi beberapa obat tertentu, misalnya:  Obat-obatan kemoterapi untuk penanganan kanker.  Obat golongan opioid atau pereda nyeri, seperti metadon dan morfin.  Benzodiazepine atau obat penenang untuk mengatasi kecemasan.  Anastesi atau obat bius praoperasi.  Methyldopa,yaitu obat untuk hipertensi.  Barbiturate, yaitu obat pencegah kejang.  Kortikosteroid, yaitu obat untuk mengatasi pembengkakan dan radang.

30

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

Cara Mengatasi Cegukan Untuk cegukan yang berlangsung secara permanen karena adanya gangguan fungsi organ tertentu, diperlukan beberapa uji diagnostik untuk mengetahui penyebab masalah utamanya, yaitu antara lain: Endoskopi. Pemeriksaan dengan menggunakan selang kecil yang dilengkapi lampu dan kamera ini dilakukan jika cegukan diduga berkaitan dengan gangguan pencernaan, misalnya penyakit asam lambung atau refluks gastroesofagus (GERD) Elektrokardiogram (ECG). Pemeriksaan dengan mengukur aktivitas elektrik di dalam jantung ini dilakukan jika cegukan diduga berkaitan dengan gangguan jantung. Pemindaian sinar-X. Pemindaian dengan tomografi terkomputerisasi atau CT scan, dan pemindaian dengan resonansi magnetik atau MRI. Salah satu dari ketiga pemindaian ini bisa dilakukan jika dokter menduga cegukan disebabkan oleh infeksi atau tumor. Pemeriksaan darah. Tes ini dilakukan jika cegukan diduga disebabkan oleh gangguan hati, ginjal, atau diabetes.

Sedangkan untuk mengatasi cegukan yang sifatnya sementara, ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan sebagaimana yang disebutkan berikut: 1. Minum segelas air secara perlahan dan biarkan air mengalir hingga ke tenggorokan secara perlahan dan bertahap guna mengembalikan kestabilan diafragma. 2. Minum air perasan jerus lemon atau nipis. Atau bisa pula dengan menghisap daging jeruk nipis dengan lidah. Penelitian membuktikan cara ini lebih cepat dibandingkan dengan menahan napas. 3. Tekan hidung dengan menggunakan satu tangan lalu tarik napas lewat mulut dan rapatkan mulut serta pastikan tidak ada udara masuk atau terhirup. Tahan kondisi ini sedikitnya selama satu menit, hingga cegukan terhenti. 4. Mengunyah dan menelan gula. Berdasarkan riset, gula mampu mengirim sinyal pada serabut saraf untuk menghentikan lengkung reflek pemicu cegukan. 5. Berbaring dengan posisi bagian lutut ditekuk ke arah perut. Pertahankan posisi ini sedikitnya selama 1 menit. 6. Mengatasi cegukan dengan menggunakan gula juga bisa dilakukan dengan memasukkan gula sesendok teh ke lidah kita, jika sudah jangan langsung ditelan gulanya. Melainkan air ludah hasil gula di lidah anda. 7. Tarik nafas dalam – dalam sekitar 10 menit, lalu mengeluarkannya secara perlahan, dan bernafas seperti biasa kembali. 8. Perbanyak minum air putih dingin secara perlahan – lahan. 9. Bernafas dengan kantong kertas. 10. Renang minimal 20 menit pada dengan suhu air antara 20-25 derajat celcius.  11. Untuk bayi/balita yang mengalami cegukan. Cara-cara diatas tentunya sulit jika diaplikasikan pada si kecil. Untuk itu, cara mengatasi cegukan pada bayi dan balita cukup dengan menggendongnya dalam posisi tegak sambil menepuk-nepuk perlahan bagian punggungya. Dalam seketika bayi akan bersendawa dan cegukannya pun hilang.  Oleh: Bayu Setiawan

Suleten, Mitos atau Fakta? Ibu-ibu yang sedang memiliki bayi tentunya tak asing lagi dengan istilah Suleten. Suleten adalah kondisi di mana kulit bayi tampak melepuh berisi cairan berwarna kuning jernih. Paling sering di daerah pantat dan punggung, tapi bisa juga menyerang tangan, kaki, badan, dan wajah. Sebagai orang Jawa, berbicara tentang suleten sulit terlepas dari kepercayaan yang sudah turun-temurun. Menurut kepercayaan tersebut, pakaian bayi atau balita tidak boleh dibuang apalagi dibakar, karena mereka yakin bahwa masih ada sinergi antara pakaian dan sang anak. Akibatnya saat pakaian dibakar, kulit si anak akan ikut terbakar atau melepuh. Penyakit kulit inilah yang disebut suleten. Sehingga solusinya sangat mudah, yaitu tidak membuang dan membakar pakaian bayi. Benarkah demikian? Di era modern ini tentunya kita berpikir pendapat tersebut tidak masuk akal. Namun masih banyak para orang tua yang mempercayainya. Sehingga ibu-ibu muda kadang bingung bagaimana seharusnya menghadapi anak yang terkena suleten. Dalam bahasa medis, suleten disebut sebagai Impetigo. Impetigo merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Staphylococcus dan Sreptococcus. Biasanya impetigo menyerang bayi dan anak-anak. Penyakit ini menular melalui sentuhan kulit yang mengandung bakteri tersebut. Atau bisa juga melalui benda-benda seperti handuk, sprei, baju yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut. Impetigo bisa sembuh sendiri dalam waktu 1-2 pekan tanpa bekas luka, namun pemberian obat dapat mengurangi rasa tidak nyaman dan mencegah penyebaran bakteri sehingga tidak menimbulkan komplikasi. Pengobatan dapat menggunakan salep antibiotik yang mengandung Mupirocin atau Asam Fusidat, dioleskan tiga kali sehari selama tiga sampai lima hari setelah dibersihkan dengan cairan pembersih kulit (desinfektan) seperti Gentian Violet. Apabila impetigo terlalu luas boleh ditambahkan antibiotik oral seperti Eritromicin, Amoxycilin, atau Sefalosporin selama 10 hari. Semakin baik status gizi anak semakin cepat proses penyembuhannya. Pencegahannya cukup dengan menjaga kebersihan anak, lingkungan sekitar, dan orang-orang yang dekat dengan anak. Nah, dengan penjelasan tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa kepercayaan tentang suleten adalah mitos, bahkan menimbulkan dampak yang buruk. Kebiasaan ibu-ibu membuang pakaian atau popok bayi ke sungai karena takut terbakar bersama sampah menyebabkan air sungai tercemar dan menghambat aliran air sehingga menimbulkan masalah serta bencana lain di lingkungan kita. Jadi penting mensosialisasikan penyakit impetigo beserta pengobatan dan pencegahannya yang benar kepada masyarakat.  Oleh: dr. Tri Wijayanti quantummedika - edisi 003 004 | tahun ke-I | 2015

31

teknomedika

Rekam Kesehatan Elektronik,

Peluang & Tantangan 32

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

T

Era komputer dan perkembangannya yang pesat hingga saat ini, telah mengubah kebiasaan dan cara pandang manusia. Dulu, kita berhubungan dengan saudara dan teman yang jauh menggunakan surat melalui pos. Saat ini, transformasi teknologi telah mengubah gaya berkomunikasi kita.

teknomedika

idak bisa dibayangkan jika kita harus mengetik suatu tulisan yang tidak boleh ada kesalahan, berapa kertas yang kita buang untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Demikian pula dalam bidang kesehatan, komputer sangat membantu dalam melayani pasien-pasien di rumah sakit. Dengan jumlah pasien yang puluhan hingga ratusan ribu orang, kita bisa membayangkan bagaimana sulitnya mencari data rekam kesehatan ketika pasien tersebut lupa membawa kartu berobat. Satu kata nama yang sama bisa dimliki ribuan orang, belum juga ejaan nama yang berbeda tentu akan menyulitkan jika dicari pada tumpukan kertas. Rekam kesehatan atau rekam medis adalah catatan kesehatan pasien yang harus dijaga kerahasiaannya. Rekam kesehatan biasanya disimpan di rumah sakit atau klinik kesehatan dan pihak rumah sakit atau klinik akan menyimpan dan menjaga kerahasiaan rekam kesehatan pasiennya. Bila pasien rumah sakit tersebut sudah mencapai ratusan ribu, tentu kita bisa membayangkan berapa besar gudang penyimpanannya dan berapa banyak berkas yang harus disimpan. Terpenting dari itu semua adalah berapa pekerja yang harus disediakan rumah sakit untuk mengelola semua berkas rekam kesehatan itu. Hal tersebut akan banyak menyita sumber daya rumah sakit dan akan membuat proses bisnis rumah sakit menjadi tidak efisien, yang pada akhirnya akan berimbas pada tingginya biaya pelayanan kesehatan yang diterima pasien. Dalam konteks itulah, diperlukan rekam kesehatan secara elektronik. Sejarah rekam kesehatan elektronik dimulai pada pertengahan 1960-an. Perkembangan tersebut bisa dikategorikan dalam dua periode, yaitu periode antara 1960 – 1970-an dan periode pasca 1980-an. Periode pertama adalah dimulainya era rekam kesehatan elektronik. Pada saat itu, rekam kesehatan elektronik mulai digunakan di rumah sakit yang menjadi pusat pendidikan kedokteran. Fitur yang ada hanya mencatat data pasien, diagnose, dan pengobatan saja. Seiring perkembangan zaman, mulai 1980-an rekam kesehatan elektonik semakin berkembang dan banyak rumah sakit privat yang mengadopsi teknologi ini. Semakin berkembang teknologi informasi dan komputer semakin luas pemanfaatan dan fitur dari rekam kesehatan elektronik. Banyak vendor yang terjun dalam membangun sistem rekam kesehatan elektronik. Namun, beberapa permasalahan juga muncul beriringan dengan perkembangan rekam kesehatan elektronik. Satu permasalahan yang pelik adalah aspek hukum dari rekam kesehatan elektronik. Salah satu aspek kegunaan rekam kesehatan adalah manfaat hukum, dimana informasi dalam rekam kesehatan digunakan sebagai bukti di pengadilan. Aturan hukum di Indonesia quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

33

teknomedika

meningkat. Salah satu tujuan dari rekam kesehatan yang mengatur tentang rekam kesehatan elektronik elektronik adalah efisiensi kerja, bila salah implementasi adalah Permenkes RI no 269 tahun 2008 tentang Rekam bisa terjadi duplikasi pekerjaan, dimana petugas harus Medis dan Undang undang RI no 11 tahun 2008 tentang menulis di catatan dan juga harus memasukkan data ke Informasi dan Transaksi Elektronik. Aturan hukum yang komputer. Duplikasi pekerjaan ini akan menyebabkan khusus mengatur rekam kesehatan elektronik sampai saat beban kerja yang bertambah bagi petugas dan ini masih belum ada. ketidakefisiensian dalam pekerjaan. Akibatnya petugas Problem berikutnya adalah investasi awal yang mahal. mempersepsikan Begitu rumah sakit sebagai tugas tambahan berencana menerapkan Kemajuan teknologi informasi dan komputer yang rekam kesehatan pesat harus bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan yang akan membebani umat manusia. Kita sebagai pelaku bisnis pelayanan pekerjaannya. Masalah elektronik, maka rumah kesehatan harus mampu membaca peluang dan tersebut belum sakit tersebut harus memanfaatkan tren perkembangan teknologi, sehingga termasuk masalah teknis melakukan investasi teknologi ini bisa semaksimal mungkin menunjang pemrograman dan hardware dan software bisnis layanan kesehatan yang kita jalankan. cepatnya perkembangan yang sangat menyita piranti komputer berserta keuangan rumah sakit. jaringannya. Setelah tersedia perangkat keras dan lunak, rumah sakit Selain tantangan yang ada di depan mata, rekam harus menyiapkan pelatihan bagi SDM rumah sakit agar kesehatan elektronik juga menawarkan banyak peluang. mampu mengoperasikan. Disini bisa timbul masalah Ada sejumlah keunggulan rekam kesehatan elektronika lebih lanjut, bagi SDM yang tidak paham dan mengerti dibanding dengan rekam kesehatan berbasis kertas. komputer bisa melakukan penolakan dan menghambat Pertama, peningkatan ketepatan pasien. Dengan implementasi dari rekam kesehatan elektronik dengan kebijakan satu pasien satu nomer identitas, ini bisa berbagai cara. membantu pencapaian sasaran keselamatan pasien yang Implementasi rekam kesehatan elektronik yang pertama: ketepatan identifikasi pasien. Dengan interface tidak benar juga akan membuat beban kerja semakin

34

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

teknomedika

yang ada saat ini pendaftaran pasien bisa lebih singkat dan dengan ketepatan yang tinggi. Banyak waktu yang bisa dihemat oleh petugas pendaftaran dan akan mengurangi kebutuhan SDM. Ketepatan identitas pasien juga memberikan ketepatan pengobatan dan tindakan, sebenar apapun tindakan dokter apabila diberikan pada pasien yang salah maka tetap merupakan tindakan yang salah. Kedua, menunjang pelayanan kesehatan. Dengan informasi yang tersimpan, rekam kesehatan elektronik bisa membantu petugas kesehatan seperti dokter, perawat dan apoteker dalam melayani pasien. Clinical Decision Support (CDS) akan memberikan peringatan bila timbul kesalahan menulis resep, peresepan ganda, pemberian obat yang kontraindikasi, alergi obat dan interaksi antara obat dengan munculnya peringatan kewaspadaan. Ketiga, penghematan yang didapat oleh rumah sakit. Walaupun biaya investsi awal yang mahal, rekam kesehatan elektronika bisa memberikan efisiensi karena mengurangi luasan kebutuhan gudang penyimpanan berkas rekam kesehatan. Selain itu, mengurangi biaya kebutuhan pencetakan formulir rekam kesehatan. Efisiensi juga didapat dari kemudahan integrasi beberapa pelayanan, seperti radiologi, laboratorium, gizi, farmasi keperawatan dan medis. Dengan integrasi yang lancar perawatan semakin terkoordinasi dan akan

memperpendek durasi perawatan pasien. Kenggulan lain adalah data dan informasi yang dimiliki oleh rumah sakit bisa digunakan untuk surveillance epidemiologi, penelitian kesehatan, manajemen kesehatan masyarakat dan survei pemasaran. Data tersebut juga bisa digunakan untuk perencanaan rumah sakit ketika akan melakukan pengembangan rumah sakit dan investasi peralatan kesehatan. Kemajuan teknologi informasi dan komputer yang pesat harus bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan umat manusia. Kita sebagai pelaku bisnis pelayanan kesehatan harus mampu membaca peluang dan memanfaatkan tren perkembangan teknologi, sehingga teknologi ini bisa semaksimal mungkin menunjang bisnis layanan kesehatan yang kita jalankan. Bagi pemangku kebijakaan, menjadi tantangan untuk segera menerbitkan peraturan yang mengatur khusus tentang rekam kesehatan elektronik, agar tidak terjadi kesimpangsiuran persepsi dan memberikan arah pengembangan rekam kesehatan elektronik. Dan bagi pemberi layanan kesehatan sudah saatnya kita memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan efisien. Hal itu akan terlaksana dengan bantuan dari implementasi rekam kesehatan elektronika.  Wahjoe Harijanto, dr. MMRS

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

35

GOOGLE

teknomedika

FIT

teknomedika

S

ekarang Anda tidak perlu membuat jurnal aktivitas fisik dan pengeluaran kalori yang sudah Anda lakukan. Cukup Anda lihat di Google Fit yang ter-install di smartphone android Anda. Google Fit adalah salah satu aplikasi yang dikeluarkan Google inc. Aplikasi yang diperkenalkan sejak Juni 2014 ini bisa membantu penggunanya untuk mencatat aktivitas sehari-hari. Aplikasi yang bersifat terbuka ini bisa berhubungan dengan wearable device, seperti smart watch. Bagi pengguna ponsel pintar berbasis android, tidak akan kesulitan untuk memperoleh aplikasi ini di Google Play. Pengguna android lollipop secara otomatis terinstall di smartphone-nya. Kelebihan Google Fit adalah bisa mencatat aktivitas kita, kalori yang

dikeluarkan dari aktivitas itu, dan tingkat kebugaran. Tentu fitur ini sangat membantu pemakainya untuk menilai kebugaran dan kesehatannya. Kelebihan lainnya, aplikasi ini bersifat terbuka dan bisa terhubung dengan perangkat lain. Selain itu, aplikasi ini sudah didukung oleh banyak perusahaan. Google Fit akan memperkaya pilihan pada aplikasi sejenis yang mendahului. Sudah ada beberapa produsen telekomunikasi, produsen alat olahraga, dan perusahaan sistem operasi yang mengeluarkan aplikasi serupa, seperti Samsung, Apple dan Nike. Saat ini, seiring makin banyaknya orang yang melek kesehatan dan sangat memperhatikan asupan dan keluaran kalori dari aktivitas fisik, tentu saja Google Fit bakal sangat membantu penggunanya. Let’s stay fit with Google Fit. dr. Wahjoe Harijanto

Anda gemar olah raga atau sering melakukan program pelangsingan? Apakah anda mencatat aktivitas fisik setiap hari dan menghitung berapa kalori yang telah Anda bakar dengan aktivitas fisik tersebut?

36

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

37

tips

A

Tetap Bugar

dalam Perjalanan Jauh 38

tips

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

Banyak dari kita kerap melakukan perjalanan jauh, baik untuk kepentingan pendidikan, bisnis, maupun bersilaturahim ke kerabat dan saudara. Untuk tetap bugar dan sehat saat melakukan perjalanan jauh, diperlukan persiapan. Hal ini penting agar tujuan perjalanan jaug tidak terganggu dengan kelelahan yang mendera tubuh kita. Tentu tak asyik, misalnya, saat bercengkerama dengan kerabat justru tubuh kita sedang tidak fit.

gar perjalanan jauh terasa nyaman dan tetap sehat sampai di tempat tujuan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, perhatikan kondisi badan. Badan yang cukup istirahat dan tidak sakit akan mempermudah perjalanan. Sebelum berangkat, tidur yang cukup dan jangan bekerja terlalu berat. Apalagi jika Anda menyetir kendaraan sendiri. Jika perjalanan lebih dari empat jam, sempatkan untuk melakukan peregangan otot dengan melakukan senam ringan atau meluruskan badan maupun tungkai. Kedua, perlu perhatikan barang bawaan. Sebaiknya lakukan persiapan membuat daftar barang bawaan. Selain keperluan pribadi atau keluarga, apakah juga ada oleh-oleh atau titipan untuk keluarga atau kolega bisnis. Bila dirasa terlalu banyak, bisa dikirimkan terlebih dahulu. Penting bagi Anda untuk mencegah kelelahan dan nyeri otot akibat membawa beban yang berlebihan. Ketiga, persiapkan makanan dan minuman saat perjalanan. Lebih baik menyiapkan makanan dan minuman yang dibuat sendiri namun mudah dibawa. Sebisa mungkin menghindari membeli di jalan. Bila terpaksa, paling tidak perhatikan kebersihannya. Jangan menunda minum air putih supaya tidak dehidrasi terutama bila perjalanan jauh lebih dari empat jam. Keempat, sediakan obat-obatan. Bagi Anda yang mempunyai riwayat penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi, obat-obatan yang dikonsumsi setiap hari harus dibawa. Obat-obatan lain yang bisa disediakan antara lain obat anti nyeri/pereda demam, anti muntah, serta obat untuk sakit maag. Disesuaikan pula dengan keluhan yang sering terjadi saat perjalanan jauh. Misalnya bagi yang sering mabuk kendaraan, obat antimabuk kendaraan harus ada. Dengan memperhatikan persiapan sebelum melakukan perjalanan jauh tersebut, maka kondisi kita akan tetap prima. Perjalanan jauh untuk negosiasi bisnis bakal membuahkan hasil optimal. Demikian pula perjalanan jauh untuk bersilaturahim dengan kerabat akan berlangsung dengan ceria.  dr Ricky Septafianty

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

39

destinasi

destinasi

Menyibak Keindahan Pantai Wedi Ireng Dalam beberapa tahun terakhir, Banyuwangi seakan menjadi primadona dalam dunia pariwisata di Indonesia. Betapa tidak, dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa indah—mulai dari kawasan pegunungan, hutan, hingga pantai—ditambah upaya pemerintah setempat yang melakukan pengembangan industri pariwisata dengan strategi tepat guna, membuat banyak orang berbondong-bondong datang untuk menikmati eksotisnya Tanah Blambangan. Tempat-tempat yang baru “ditemukan” seperti Pulau Merah, Teluk Hijau, Pulau Tabuhan, sekarang mulai terdengar sama gaungnya dengan nama-nama yang sebelumnya sudah menjadi daya tarik semacam Taman Nasional Meru Betiri, Taman Nasional Baluran, Kawah Ijen, Pantai Sukamade, hingga Pantai Plengkung.

40

quantummedika - edisi 003 004 | tahun ke-I | 2015

D

i antara sekian tempat yang indah itu semua, terdapat satu lagi “surga” tersembunyi yang baru ditemukan di Banyuwangi, yakni sebuah pantai yang bernama Pantai Wedi Ireng. Pantai ini terletak di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Memang tak banyak orang yang mengenal pantai ini, sebab namanya kalah populer dengan beragam tempat yang sudah disebut di atas. Namun justru itulah yang menjadi magnet dan membuat banyak orang penasaran untuk mendatangi pantai ini. Sulitnya akses adalah salah satu alasan mengapa Wedi Ireng masih belum terlalu banyak dikenal. Jalan menuju lokasi Pantai Wedi Ireng memang relatif sulit dijangkau dibandingkan dengan kawasan wisata lainnya di Banyuwangi. Tapi susahnya akses menuju tempat ini akan terbayar lunas begitu sampai di lokasi. Kita akan disambut oleh kawasan teluk dengan pasir putih kecokelatan yang diapit oleh bukit-bukit kehijauan. Suasana yang bersih dan sepi membuat kita seakan memasuki kawasan private beach yang eksklusif. Ombaknya yang hanya landai dan tidak terlalu tinggi menambah suasana ketenangan di pantai ini. Hamparan batu karang di tengah dua sisi pantai menjadi pemandangan yang menarik. Di depan mata, terdapat beberapa daratan kecil yang dinamai salah satunya dinamai Pulau Bedil karena terdapat sebuah lorong kecil dari bebatuan yang bila dilewati aliran ombak seakan menembakkan air ke udara. Wedi Ireng sebenarnya terletak satu jalur dengan jalan menuju Pulau Merah. Bila dihitung dari pusat kota Banyuwangi, jaraknya sekitar 60-70 kilometer yang bisa ditempuh selama lebih kurang tiga jam perjalanan. Menuju Wedi Ireng, kita bisa bertolak dari kecamatan Jajag dan mengikuti jalan menuju Pulau Merah. Sekitar 3 kilometer menuju Pulau Merah, terdapat petunjuk menuju Pantai Pancer yang juga satu jurusan menuju Wedi Ireng. Kita bisa memilih menuju Wedi Ireng dengan melalui jalan lurus dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di

Pancer atau dengan jalan kaki yang kemudian dilanjutkan dengan menyeberangi muara sungai menggunakan perahu. Tak berhenti sampai di situ, perjalanan masih diteruskan dengan melewati bukit dan hutan yang sarat dengan semak belukardan pohon berduri. Bisa ditebak, daerah ini dinamai Wedi Ireng karena terdapat pasir yang berwarna kehitaman di bibir pantai (Wedi: Pasir; Ireng: Hitam—Bahasa Jawa). Nama ini terbilang aneh, karena pasir yang kehitaman sebenarnya jumlahnya juga tidak terlalu banyak jika dibandingkan yang berwarna putih dan kecokelatan. Fahmi, seorang mahasiswa dari Jember mengaku mendatangi Wedi Ireng bersama tiga orang rekannya setelah mendengar cerita dari seorang kawannya yang seorang pejalan atau pelancong lokal. “Saya sih inginnya yang tahu tempat ini jangan terlalu banyak orang, Mas. Khawatir nanti bakal tidak asri lagi,” selorohnya. Lokasi yang tersembunyi memang kelebihan utama pantai ini. Karena dengan lokasi yang tidak diketahui banyak orang, membuat pantai ini masih belum begitu terjamah oleh kejahilan dan kelalaian pengunjung yang sempat menikmati pesonanya. Kebersihan dan keasrian yang terus terpelihara itu pula yang menjadi harapan semua pengunjung dan penduduk lokal di dekat pantai. “Pulau

Merah saja sekarang mulai terlalu ramai, Mas. Wedi Ireng semoga tidak demikian,” kata Warno, seorang penduduk lokal kepada saya. Untuk menikmati keindahan Pantai Wedi Ireng ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengunjung. Pertama, kita harus menyiapkan bekal yang cukup, baik dari makanan dan minuman. Sebab jarak antara Pantai Wedi Ireng dengan pemukiman penduduk lokal yang menyediakan barang-barang kebutuhan dasar terbilang jauh. Kedua, siapkan bilah kayu yang agak panjang untuk menyingkap jalan dari semak belukar dan tumbuhan liar di sepanjang jalan menuju Pantai Wedi ireng. Gunakan sandal gunung atau sepatu hiking, sebab banyak jalan yang berlumpur sekaligus terjal, utamanya di kala musim hujan. Yang lebih penting, sesuai dengan harapan banyak orang, setiap mereka yang singgah di Wedi Ireng harus menjaga kebersihan lingkungannya. Ini sesuai dengan semboyan yang harus dipegang oleh semua pelancong: “Take nothing but pictures. Leave nothing but footprint. Kill nothing but time”. Selamat melancong! bayu setiawan

quantummedika - edisi 004 003 | tahun ke-I | 2015

41

resep

resep

Putri Salju Bahan:  100 gram mentega / butter  100 gram margarine  100 gram gula halus  200 gram kacang mente, sangrai, dan haluskan  200 gram tepung terigu protein sedang  1 sendok makan susu bubuk

Meracik Ramuan

Kue Kering

Kastengels

Kue-kue kering klasik seperti kastengels dan putri salju adalah sajian yang tak lagi asing bagi kita. Terutama di hari-hari spesial, rangkaian kue kering tersebut kerap mengisi tempat penganan ringan di ruang tamu kita.

Bahan:  200 gram mentega / butter  100 gram margarine  200 gram keju edam parut  400 gram tepung terigu protein sedang  2 sendok makan susu bubuk  2 butir kuning telur

T

entu bakal terasa semakin istimewa jika sajian kue untuk para keluarga dan sahabat itu adalah buah tangan Anda sendiri. Ingin mencoba membuatnya, tapi Anda tidak mahir membuat kue? Jangan khawatir, karena ternyata membuat kastengel dan putri salju yang enak ternyata tidaklah sulit. Anda dapat mencoba resep berikut di dapur Anda.

42

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

Bahan Olesan: 2 butir kuning telur , kocok lepas dengan 1 sendok makan susu cair Bahan Taburan: Keju cheddar parut secukupnya

Cara Membuat:  Kocok mentega, margarin, dan kuning telur dengan mixer kecepatan rendah, sebentar saja, hanya asal tercampur rata.  Masukkan keju edam, aduk rata menggunakan sendok kayu.  Masukkan tepung terigu dan susu bubuk dengan cara diayak secara bertahap, aduk rata dengan sendok kayu.  Tipiskan adonan dengan rolling pin setebal 5-6 mm, lalu cetak dengan bentuk sesuai keinginan Anda.  Tata di loyang, olesi bagian atas adonan dengan bahan olesan, taburi dengan hiasan keju cheddar parut.  Panggang di dalam oven bersuhu 1200 C – 1400 C selama 20 – 30 menit, atau hingga matang (sesuaikan dengan kondisi oven anda).  Setelah matang keluarkan dari loyang.  Simpan di dalam toples kedap udara ketika kastengels sudah dalam keadaan benar-benar dingin.

Bahan Taburan:  Gula halus secukupnya  Gula donat (icing sugar) secukupnya Cara Membuat:  Kocok mentega, margarin, gula halus dengan mixer kecepatan rendah, sebentar saja, hanya asal tercampur rata.  Masukkan kacang mente halus, aduk rata menggunakan sendok kayu.  Masukkan tepung terigu dan susu bubuk dengan cara diayak secara bertahap, aduk rata dengan sendok kayu.  Bulatkan adonan, bungkus dengan plastik wrap, dan simpan di kulkas selama kurang lebih 30 menit.  Setelah 30 menit, keluarkan adonan dari kulkas, gilas adonan setebal 5 mm, lalu cetak sesuai selera.  Tata adoan di loyang, lalu panggang di dalam oven bersuhu 1200 C – 1400 C selama 20 – 30 menit, atau hingga matang (sesuaikan dengan kondisi oven anda).  Setelah matang keluarkan dari loyang.  Selagi panas, gulingkan adonan di gula halus hingga terbalut rata, lalu gulingkan sekali lagi di gula donat.  Setelah kue dingin, simpan di dalam toples yang kedap udara.  Oleh: dr. Henny Veirawati

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

43

healthtainment

healthtainment

Di depan halaman Pemkab Jember, di sebelah selatan Alun-Alun Jember, puluhan pemuda dan pemudi berjalan berlenggak-lenggok mengikuti irama musik. Beberapa dari mereka melakukan koreografi sederhana sesuai dengan pilihan tema yang dipilih. Di tengah barisan itu, berdiri seorang lelaki dengan rambut model cepak dengan highlight warna biru. Tangannya yang bersidekap, tatapan mata yang tajam, ditambah dengan kerah baju yang ditegakkan, membuat pria itu tampak begitu serius memerhatikan.

“A

Dynand Fariz, Presiden Jember Fashion Carnaval

Selalu Sehat Berkat Semangat Meraih Mimpi 44

quantummedika - edisi 003 004 | tahun ke-I | 2015

yo yang semangat! Keluarkan ekspresinya!” teriak pria itu. Sesekali senyumnya mengembang, gerakannya tak sadar mengikuti irama musik, sambil kedua tangannya bertepuk-tepuk memberikan semangat kepada anak-anak muda tadi. Dia adalah Dynand Fariz, lelaki yang menggagas sebuah event tahunan fenomenal bertajuk Jember Fashion Carnaval (JFC). Dia bukan orang sembarangan. Sederet prestasi sudah ia torehkan. Terakhir, kostum rancangannya yang membalut tubuh Puteri Indonesia, Elvira Devinamira, berhasil menyabet juara di perhelatan Miss Universe. Elvira memakai kostum yang dinamai “The Chronicle of Borobudur” yang dirancang oleh Dynand Fariz selama sekitar 3 bulan.  JFC sendiri tahun ini sudah hendak memasuki perhelatan yang ke-15, sebuah pencapaian yang fenomenal untuk pagelaran catwalk di sepanjang jalan yang berjarak sekitar 3,6 kilometer itu. Setiap tahun, JFC ibarat magnet yang mampu menyedot perhatian puluhan ribu orang. Ratusan fotografer dan media dari dalam dan luar negeri selalu tumpah ruah di Jember setiap perhelatan JFC digelar. Mereka mengabadikan kemegahan JFC dari tahun ke tahun. Dengan pencapaiannya sejauh ini, tentu saja Fariz— demikian ia biasa dipanggil, memiliki kesibukan yang luar biasa padat. Dan tentu saja, dibutuhkan kebugaran yang prima dan kesehatan yang selalu terjaga. Ketika ditemui oleh kontributor Majalah Quantum Medika beberapa saat yang lalu, Fariz membeber rahasia kebugaran dan daya tahan tubuhnya di tengah kesibukannya yang menggurita. Alih-alih menjawab dengan latihan fisik khusus atau dengan mengonsumsi suplemen kesehatan tertentu, Fariz malah memberikan jawaban yang mengejutkan. “Saya sehat karena saya selalu menjaga semangat saya dalam meraih mimpi-mimpi saya. Hanya itu. Saya tidak pernah mengonsumsi suplemen apapun, saya tidak kenal hal-hal semacam itu. Saya juga sangat jarang berolahraga. Saya hanya menjaga pikiran untuk terus berpikir positif dan

menjaga api semangat. Itu saja,” katanya dengan antusias. Fariz tidak membual. Setelah kami temui, dia memang sedang bergegas mempersiapkan diri untuk bertolak ke Jakarta dari Jember. Jadwalnya sangat padat. “Tadi malam saya hanya tidur sekitar tiga jam. Tapi saya tidak merasa sakit di badan. Saya senang karena saya akan bertemu mereka,” katanya sambil menunjuk anak-anak muda yang dilatihnya tadi. Mereka adalah anak-anak muda yang hendak menjadi partisipan pada helatan JFC 2015. Fariz bercerita, beberapa saat yang lalu ketika dia diimpit kesibukan padat usai acara Miss Universe, seorang dokter bahkan menawarkan satu unit ambulans berikut tenaga kesehatan yang siap standby karena khawatir kondisi fisiknya drop. Namun Fariz menolaknya dengan halus. Ia merasa tubuhnya baikbaik saja karena ia sedang sangat bersemangat. “Dulu, saat saya masih belajar di sekolah mode Esmod, tak pernah sekali pun saya absen. Entah karena sakit atau karena urusan lain. Saya selalu semangat belajar, untuk meraih mimpi saya,” katanya. Semangat Fariz ketika mengawali belajar di Esmod membuatnya meraih beasiswa yang memberinya kesempatan untuk memperdalam ilmu tentang dunia mode di Paris, Perancis. Sepulang dari sana, Fariz merasa bahwa semangat yang baik harus ditularkan. Karenanya ia lalu membangun sebuah griya mode yang berkiblat pada tren mode dunia yang dinamainya dengan “House of Dynand Fariz”. Dari tempat ini ia membagi ilmu dan pengalamannya kepada masyarakat Jember. Dari tempat ini juga gagasan tentang parade fashion di jalanan yang kelak dinamai JFC itu bermula. Fariz percaya bahwa pikiran yang baik akan berdampak pada kesehatan yang baik. Setidaknya dia sendiri sudah membuktikannya. Bahwa semangat yang tinggi dan motivasi tinggi serta kerja keras untuk mewuujudkan impian adalah musuh dari banyak ragam penyakit. “Kalau semua orang kayak saya, bisa-bisa rumah sakit nanti tidak laku,” katanya berkelakar.  quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

45

healthtainment

healthtainment tidak dimiliki jenis batu mulia yang lain. Dipercaya mampu menenangkan batin serta kewaspadaan intuitif juga untuk meredakan sakit kepala dan penyakit lain yang berhubungan dengan syaraf.

6. Batu Kalimaya

kehijauan, dan ungu. Dipercaya mempunyai khasiat untuk menenangkan pikiran dan memancarkan aura positif untuk mengembangkan daya pikir bagai pemakainya.

3. Batu Topaz

Akik dan Khasiatnya

bagi Kesehatan

Batu akik kini sedang menjadi tren. Pria, wanita, dewasa, dan anak-anak banyak menggunakan batu akik. Memburu batu akik menjadi fenomena tersendiri yang cukup menyita perhatian masyarakat.

B

erbagai tujuan menjadi alasan memakai batu akik. Sekadar menambah cantik penampilan, mengikuti tren, hingga alasan kesehatan. Batu akik sejatinya terbentuk dari berbagai material batuan lava cair berasal dari gunung berapi yang memiliki kandungan mineral seperti krom (Cr), Kobalt (Co), Ferrum (Fe), Mangan (Mn), Nikel (Ni), Aurum (Au), Tembaga (Cu), Silica (Si), dan berbagai jenis material lainnya. Indonesia berada di kawasan ring of fire serta memiliki banyak gunung, sehingga kaya akan batu akik dengan keragaman warna dan tekstur yang khas sesuai daerah asalnya. Terlepas dari nilai estetika dan keindahannya, sebagian orang memercayai, batu akik memiliki khasiat karena batu ini dinilai memiliki energi

46

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

positif. Berikut jenis batu akik populer di Indonesiayang dipercaya memiliki khasiat bagi kesehatan, terutama secara psikologis:

1. Batu Bacan Batu dengan ciri khas warna hijau ini memiliki keunikan yang tidak dimiliki batu jenis lain dan sering disebut batu hidup atau batu bernyawa. Batu ini bisa mengkristal sendiri meskipun sudah dijadikan batu cincin atau telah diangkat dari tempatnya mengendap sejak ribuan atau bahkan jutaan tahun dalam perut bumi. Batu ini dianggap memiliki khasiat untuk kesehatan psikis, menyeimbangkan dan mengatasi kelelahan jiwa pemakainya, meningkatkan daya pikir yang berkaitan dengan kerja otak, memperkuat kerja jantung, dan membuat tubuh lebih energik.

Memiliki banyak warna seperti kuning, biru, jingga agak kemerahan. Dipercaya mengandung energi alam yang bermanfaat bagi kesehatan jasmani maupun rohani seperti menghilangkan depresi dan memaksimalkan daya kerja otak serta dipercaya bisa membawa kedamaian.

4. Batu Giok Keindahan giok dengan warna khas hijau banyak digunakan untuk perhiasan. Dipercaya bisa membawa keberuntungan, ketentraman dan kedamaian bagi pemiliknya,dapat menolak keracunan atau infeksi.

5. Batu Kecubung Biasanya berwarna ungu, ungu muda, ungu semu merah, semu biru, dan ungu tua, bahkan ada yang nyaris hitam. Keunikan warna pada batu permata ini menimbulkan daya tarik tersendiri dan

Merupakan jenis permata asal Banten. Adapun khasiatnya dapat meningkatkan kepercayaan diri pemakainya. Mungkin karena batu ini memiliki corak yang sangat indah dengan variasi warna yang sangat mempesona.

7. Batu Mata Kucing Batu ini dikenal sebagai batu sakral. Konon batu ini dapat menetralisir energi negatif menjadi positif, dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi pikiran, gangguan sakit kepala dan syaraf, memperlancar aliran darah, serta menambah semangat. Dalam dunia sains, semua benda termasuk batu, dianggap mempunyai energi alami, bukan dari jin atau makhluk halus. Energi tersebut akan memancarkan aura. Selama batu alami itu dekat, menempel atau dikenakan di bagian badan tertentu, maka kekuatan energi dari mineral yang dipancarkan akan mempengaruhi psikologi sang pemakai bahkan yang berjarak dekat dengannya. Jadi, dampak positif batu akik bagi kesehatan, terutama secara psikologis, sebenarnya bisa dijelaskan secara ilmiah; bukan karena jin atau sejenisnya. Oleh: dr Tri Wijayanti

2. Batu Safir Safir termasuk mineral yang sering digunakan sebagai perhiasan. Memiliki banyak variasi warna seperti biru, jingga, kuning, merah muda, quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

47

healthtainment

healthtainment

n Rofik Huda

Bukan Sekadar

Radio Hingga saat ini, radio tetap menjadi salah satu idola bagi masyarakat sebagai sarana hiburan dan informasi. Sarana komunikasi melalui kirim salam untuk teman dan kerabat melalui radio juga masih mara, serta ajang menambah teman.

48

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

Rofik Huda direktur utama Radio Andika Kediri

D

i tangan Rofik Huda, radio telah bertambah fungsinya. Rofik bertekad ingin mengubah persepsi publik tentang radio. ”Radio harus lebih bermanfaat, bukan hanya untuk mendengarkan lagu, tapi bisa untuk berbagi informasi, membantu dan menolong sesama, tanpa melihat asal, suku dan agama, serta tanpa birokrasi yang ribet,” ujar alumnus Fakultas Hukum Universitas Jember dan PKPA (Pendidikan Khusus Profesi) Universitas Merdeka Malang tersebut. Rofik, yang tak lain adalah direktur utama Radio Andika Kediri ini, menginginkan radio bisa menginspirasi banyak orang, mulai dari orang biasa sampai pemegang kuasa, untuk saling bahu membahu menjadi bagian solusi dari masalah yang dihadapi masyarakat. ”Prinsipnya, radio itu meminjam frekuensi milik publik, maka wajib hukumnya semua produksi on air-nya memberikan nilai manfaat untuk publik,” imbuh pria yang suka traveling dan menjadikan Kota Lombok sebagai salah satu tempat wisata favoritnya. Rofik bersyukur, visinya tersebut direspons positif banyak pihak. Salah satunya RS HVA Toeloengredjo, Pare, Kediri.

Siaran program kesehatan bertitel HALO HVA dan HVA SEHAT mendapat respons positif dari masyarakat. Program HALO HVA yang berupa dialog interaktif yang menghadirkan narasumber dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan paramedis dari RS HVA Toeloengredjo di Radio Andika sangat bermanfaat bagi publik. Adapun HVA SEHAT merupakan program informasi berupa tips-tips seputar kesehatan agar masyarakat mengetahui apa dan bagaimana

tentang suatu penyakit. Diharapkan masyarakat lebih mengenal dan peduli dengan kesehatan diri masing-masing. Dari hasil survei internal, programprogram ini meraih point signifikan. Respons publik cukup tinggi dilihat dari traffic telepon dan SMS yang masuk ke studio Radio Andika. Mantan wartawan Kompas Group yang juga pengurus KONI Kota HVA SEHAT Kediri dan PWI Kediri ini bermimpi suatu saat merupakan program informasi nanti Andika lebih dari sekadar radio.Rofik akan berupa tips-tips seputar kesehatan banyak mengembangkan program citizen journalism, agar masyarakat suatu informasi yang mengetahui apa berasal dari publik untuk dan bagaimana publik. ”Publik yang tentang suatu punya masalah, publik penyakit. juga yang menjadi solusi, Diharapkan jadi bukan hanya sekadar masyarakat lebih informasi. Contohnya, mengenal dan ketika ada infomasuk peduli dengan soal kecelakaan, penyiar tidak cukup menggali kesehatan diri 5-W dan 1-H, tidak cukup masing-masing. mendata nama korban, identitas, kronologi, dan lain-lain. Tapi lebih dari itu, memastikan apa korban sudah tertolong belum, sudah ada polisi belum,ada ambulans belum. Bila belum, SOP gatekeeper Andika wajib menghubungi polisi, ambulans, dan lain-lain,” jelas Rofik. Rofik berterima kasih kepada RS HVA Toeloengredjo karena terus memberikan dukungan untuk berbuat sesuatu dan ikut peduli kepada masyarakat dengan info kesehatannya. Oleh: drg Menis

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

49

kuliner

kuliner

Jangan bayangkan nasi jagung yang satu ini seperti kebanyakan nasi jagung yang tampilannya kusam. Jangan bayangkan pula rasanya ala kadarnya. Nasi jagung yang satu ini memang spesial. Ini dia nasi jagung Bu Katri yang kelezatannya sudah menjadi tradisi sejak 13 tahun silam.

Mencicipi Nasi Jagung

Khas Desa Sendi

M

ari arahkan perjalanan ke Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Arahkan kemudi kendaraan Anda ke daerah pegunungan yang mengarah ke Kota Batu tersebut. Di sanalah warung ”Bu Katri” berdiri. Di antara puluhan warung berjejer di sana, ada satu warung yang paling tua usianya, yaitu warung ”Bu Katri”. Warung ini tergolong paling tua, sudah lebih dari 13 tahun memuaskan rasa pelanggannya. Tempat Bu Katri menjajakan nasi jagung terbilang sederhana, namun dengan suasana yang nyaris sempurna. Di sana-sini hawa yang sejuk nan dingin menerpa. Tempatnya tak sehirukpikuk kota. Sungguh perpaduan yang pas untuk menikmati nasi jagung nan istimewa ini. Nasi jagung di warung Bu Katri disajikan dalam keadaan masih panas dengan perpaduan sayur, selada air, tahu, tempe, ikan asin klotok, dan sambal terasi. Anda pun bisa menambahkan beberapa lauk lain tergantung selera, seperti ikan mujaer. Tampilan nasi kuningnya pun kuning bersih.

50

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

Nasi jagung sebenarnya menunggu masakan yang merupakan masakan khas sedang diolah. Semuanya, mulai masyarakat Desa Sendi dan dari nasi, sayur, lauk, hingga sekitarnya. Jenis makanan ini juga sambalnya masih fresh, sehingga kerap kita temui di beberapa daerah membutuhkan waktu untuk lain. Berawal dari kesederhanaan pemrosesan. Tak heran, sang dan kekurangan dari sisi ekonomi pelayan di warung Bu Katri pun masyarakat di sana, sekarang nasi menyampaikan jargon ”warung jagung malah menjadi berkah sabar menunggu, setia menanti”. dengan banyaknya masyarakat Namun, begitu nasi jagung yang berjualan nasi jagung. tersaji, kesabaran menunggu Walhasil, perekonomian masyarakat itu lunas sudah dibayar dengan pun terangkat. kenikmatan rasa yang sungguh “Nasi jagung dimasak dengan Bu Katri memasak nasi jagung pilih tanding. menggunakan kayu bakar. Pola tradisional dengan menggunakan kayu Pelanggan Bu Katri ini justru membuat rasa masakan menjadi bakar. Pola tradisional ini justru sendiri tidak hanya datang lebih kuat. Aroma khas kayu bakar menguar membuat rasa masakan menjadi dari Mojokerto saja, tetapi di udara sehingga menambah kenikmatan lebih kuat. Aroma khas kayu banyak juga yang berasal dari saat butiran-butiran halus nasi jagung bakar menguar di udara sehingga Sidoarjo dan Surabaya. Di mendarat di lidah.,” menambah kenikmatan saat daerah tersebut, warga bisa  Katri butiran-butiran halus nasi jagung berekreasi menikmati hawa mendarat di lidah. sejuk pegunungan sekaligus ”Rasanya memang khas. Sedap sekali,” komentar menyesap kelezatan nasi jagung besutan Bu Katri. Rusdianto, salahh seorang pembeli setia warung Bu Katri. Dari sisi kesehatan, nasi jagung juga cocok untuk Satu lagi yang khas dari nasi jagung ini adalah prosesnya penderita diabetes melitus yang membutuhkan pengaturan yang benar-benar alami dan segar. Penyajian nasi jagung asupan karbohidrat untuk dietnya. Tunggu apalagi, yuk di warung Bu Katri relatif cukup memakan waktu karena segera mampir di Warung Bu Katri. 

”Warung ini mulai buka pukul 07.00 WIB sampai 20.00 WIB. Buka terus darii Senin sampai Minggu,” ujar Bu Katri, sang empunya warung. Warung Bu Katri hampir tak pernah kehabisan pelanggan. Dari tahun ke tahun, pembelinya setia pada nasi jagung besutan Bu Katri. Puncak keramaian pembelinya terjadi pada hari Sabtu dan Minggu.

”Saat Sabtu dan Minggu, banyak rombongan keluarga yang menghabiskan waktu untuk menikmati keindahan pemandangan dan sejuknya hawa pegunungan di daerah Sendi. Mereka juga menjadi pembeli setia nasi jagung saya,” ujarnya. quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

51

kuliner

kulier

Sate Pak Eko

Paduan Kambing Muda

dan Racikan Bumbu Rahasia Bagi Anda penggemar sate kambing, warung sate Eko Widodo ini layak jadi tujuan. Wisata kuliner sate kambing ala Eko Widodo yang berjarak sekitar 10 kilometer dari kawasan Pare, Kediri, ini sudah tersohor ke berbagai kalangan. Rasa dan empuk dagingnya pun pilih tanding.

S

ate kambing racikan Eko sangat familiar di kawasan Kediri. Pelanggannya tersebar dari pengusaha, pejabat, polisi, sampai karyawan berbagai perusahaan besar. Banyak perusahaan rajin memesan sate dan gulai besutan Eko untuk memenuhi kebutuhan rapat atau event yang mereka gelar. Perusahaanperusahaan tersebut di antaranya BCA, Bank Jatim, BRI, Perkebunan Mangli PTPN XII, RS HVA,

52

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

dan masih banyak lagi. Tak ketinggalan jajaran kepolisian dan pemerintah daerah juga kerap memesan sate dari Pak Eko.

Kisah sukses Eko menjajakan sate kambing diawali dari ketidaksengajaan. Pria 49 tahun itu memulai usaha sate kambing sejak 10 tahun silam. Awalnya, pekerjaan bapak dua anak ini adalah menggemukkan kambing lalu mengirimnya ke Surabaya terutama untuk kebutuhan Hari Raya Kurban. Sepuluh tahun silam, menjelang Hari Raya Kurban, Eko sengaja tidak mengirim semua stok kambing yang ada ke Surabaya. Dia menyisakan dua ekor kambing yang niatnya akan dimasak dan dimakan dengan keluarga besar dan para tetangga di kampungnya. Tak disangka, keluarga besar dan para tetangga memberikan pujian terhadap rasa masakan Eko. Dari sana, muncul keinginan untuk membuka usaha sate kambing. ”Apalagi istri saya sebelumnya juga pernah mengajak membuka usaha warung sate, namun saya sempat ragu karena lokasi tempat tinggal saya jauh dari keramaian,” cerita Eko. Dengan dukungan dari keluarga, Eko membulatkan tekad untuk membuka warung sate. Di awal usahanya, warung sate Eko hanya menghabiskan seekor kambing per hari. Kini, dalam sehari, warung sate Eko bisa menghabiskan 3-4 ekor kambing. Selain sate, Eko juga mengolah kambingnya menjadi menu gule dan krengsengan. Menu krengsengan dari warung sate Eko ini biasanya diolah dari kepala kambing dengan rasa pedas yang cukup menyengat. Sate Eko mempunyai tempat tersendiri di hati para penggemar kambing karena jenis kambing yang digunakan sangat spesial. Kambing yang dipilih Eko adalah kambing muda, sehat, dan gemuk. Bumbu satenya pun

berasal dari beragam bahan pilihan. Racikan bumbunya terjaga dari waktu ke waktu. Walhasil, para penikmat sate dan gulai kambing pun jadi ketagihan. Kendati warungnya laris-manis, Eko belum berniat membuka cabang. Dia hanya berencana memperluas lahan warungnya yang tepatnya berada di Desa Satak, Kecamatan Kepung. Anak sulungnya, dengan bakat yang menurun dari sang ayah, saat ini juga sudah membuka usaha warung sate dan gulai sendiri di daerah Wates, Kediri. Di luar aktivitasnya menjajakan sate kambing, Eko juga masih menggeluti budidaya lombok dan tomat. Dia pun tetap menyuplai kambing ke warung-warung sate lain. ”Saya hanya berusaha menyajikan yang terbaik, melakukan usaha yang terbaik. Yang penting halal dan bisa barokah,” ujarnya. Oleh: drg Menis quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

53

agenda

agenda

JEMBER NEUROEMERGENCY UPDATE 2015

Tenaga Medis Kian Lihai Tangani Gawat Darurat Bedah Saraf Situasi gawat darurat bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Tenaga medis harus selalu siap menangani kasus kegawatdaruratan di tempat kerja dengan ilmu dan keterampilan yang memadai. Jember Neuroemergency Update (JNU) memberikan penatalaksanaan kegawatdaruratan terkini di bidang bedah saraf. Jember Neuroemergency Update (JNU) merupakan acara seminar dan workshop di bidang kegawatdaruratan bedah saraf yang baru pertama kali dihelat di Jember. RS Jember Klinik berkesempatan mengadakan acara besar ini karena kerja sama yang baik dengan Snei (Surabaya Neuroscience Institute). Snei merupakan perkumpulan dokter bedah saraf yang berada di Surabaya dengan keahlian khusus seperti neurotrauma, neurovaskular, dan neurokinetics. Ide yang dilemparkan oleh Snei disambut baik oleh RS Jember Klinik. Kegiatan ini juga dapat mendukung Jember Klinik sebagai Trauma Center serta Klinik Bedah Saraf yang selama ini ada di Poliklinik Terpadu. Bagaimana pun, tidak dapat dimungkiri bahwa kasus

kegawatdaruratan bedah saraf semakin banyak terjadi. Mulai dari cedera otak ringan sampai berat, cedera tulang belakang, sampai serangan stroke. Kasus-kasus tersebut sangat berpacu dengan waktu dalam hal penanganannya supaya tidak terjadi kecacatan bahkan kematian sesuai dengan prinsip “Time is Brain”. Hal ini menjadikan penting bagi tenaga medis untuk selalu siap, cepat serta tepat dalam melakukan pertolongan. Oleh karena itu mereka perlu ditingkatkan ilmu dan keterampilannya melalui seminar dan workshop JNU ini. Seminar yang diadakan tanggal 23 Mei 2015 di Aula Poliklinik Terpadu RS Jember Klinik ini dihadiri oleh kurang lebih 200 peserta yang terdiri atas perawat dan dokter. Peserta bukan hanya berasal dari Jember tapi juga dari Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Probolinggo, bahkan Malang dan Surabaya. Materi yang disampaikan di seminar ini berkaitan dengan penanganan cedera kepala, penanganan cedera tulang belakang, penanganan pada stroke terkini, serta resusitasi pada

kasus kegawatdaruratan. Pemateri sebagian besar adalah dokter spesialis bedah saraf dari Snei. Lainnya adalah dokter spesialis anestesi RS Jember Klinik dan perawat ahli kegawatdaruratan. Peserta terlihat antusias mengikuti seminar. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan dan adanya diskusi yang hangat. Workshop JNU dilaksanakan keesokan harinya, tanggal 24 Mei 2015. Masih di tempat yang sama, acara ini dihadiri oleh 41 orang tenaga medis. Dalam workshop ini peserta dibagi dalam 4 kelas yang diikuti secara bergantian. Materi yang didapatkan sesuai dengan yang didapatkan dalam seminar, hanya saja lebih mendalam dan spesifik. Peserta dihadapkan pada kasuskasus yang sering terjadi dan bagaimana cara penanganan yang benar. Termasuk cara membaca foto CT-scan kepala dan MRI tulang belakang yang benar serta role play primary survey pasien di Unit Gawat Darurat. Peserta sangat senang karena materi workshop sangat dekat dengan keseharian mereka. Sehingga mereka lebih percaya diri dalam penanganan kegawatdaruratan bedah saraf selanjutnya. Meskipun baru pertama digelar, acara JNU ini berjalan cukup lancar dan sukses. Baik peserta, sponsor maupun panitia cukup puas dengan hasilnya. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan di RS Jember Klinik serta secara tidak langsung mempromosikan layanan yang ada di RS Jember Klinik. dr Ricky Septafianty

54

quantummedika - edisi 003 004 | tahun ke-I | 2015

quantummedika - edisi 004 003 | tahun ke-I | 2015

55

agenda

agenda

Pelatihan Hiperkes bagi Dokter

K

ian ketatnya persaingan bisnis di industri jasa layanan kesehatan menuntut penyedia jasa harus memenuhi standar-standar yang telah ditentukan. Termasuk salah satunya standar kesehatan dan keselamatan kerja. Untuk memenui hal tersebut, setiap perusahaan jasa layanan kesehatan wajib memiliki dokter perusahaan yang bertugas untuk mengelola higiene perusahaan, memberikan

56

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

rekomendasi terkait masalah kesehatan, memberikan pertolongan akibat kecelakaan kerja, dan menangani penyakit-penyakit yang ditimbulkan akibat kerja. Untuk dapat melakukan tugas-tugas tersebut dengan optimal, maka seorang dokter perusahaan harus telah bersertifikasi Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja alias Hiperkes. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PT Nusantara Medika Utama (NMU), yang juga sebagai penyedia jasa

kesehatan dan keselamatan kerja (PJK3), bekerja sama dengan RS Gatoel, UPTK3 Provinsi Jawa Timur, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Mojokerto, dan IDI wilayah Jawa Timur, menggelar pelatihan Hiperkes bagi dokter pada 8-17 Juni 2015. Bertempat di Graha Vanda RS Gatoel Mojokerto, Ketua Panitia Pelatihan dr Abdi Agus Youandi menginformasikan, pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta. Sebanyak 13 peserta dari internal PT NMU, sedangkan 17 peserta lainnya adalah dokter-dokter yang berasal dari luar lingkungan PT NMU. Peserta pelatihan datang dari Mojokerto, Surabaya, Malang, Jember, bahkan Klaten. ”Dengan mengikuti pelatihan ini, banyak hal yang didapat oleh peserta. Selain materi yang disampaikan langsung oleh pakarnya, peserta juga berkesempatan mengunjungi PT Ajinomoto, sebuah perusahaan besar yang telah memenuhi standar kesehatan dan keselamatan kerja

(K3),” ujar dr Abdi Agus. Dengan dipenuhinya kebutuhan dokter untuk menangani masalah higiene perusahaan, diharapkan bisa tercipta situasi kerja yang nyaman dan mampu mendorong produktivitas seluruh elemen di perusahaan. ”Ke depan kami berkomitmen untuk terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan tata laksana higiene perusahaan di internal PT NMU sekaligus membantu lembaga lain yang punya komitmen serupa melalui pelatihan yang akan kami gelar secara berkelanjutan,” jelas dr Abdi Agus. Di akhir pelatihan, peserta yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik akan mendapat sertifikat Hiperkes dari Kementerian Ketenagkerjaan serta sertifikat yang memiliki poin 18 SKP dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Timur. dr Henny Veirawati

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

57

agenda

agenda

Sinergi Manajemen dan Serikat Pekerja Manajemen PT Nusantara Medika Utama (NMU) meningkatkan sinergi dengan Serikat Pekerja untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis. Serikat Pekerja diposisikan sebagai mitra strategis guna bersamasama meningkatkan kinerja perusahaan. Wujud dari sinergi itu adalah dilaksanakannya penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara direksi dan Serikat Pekerja pada Mei 2015 lalu. PKB tersebut merinci tentang kewajiban dan hak antara pemilik perusahaan dan karyawannya. ”Penandatanganan PKB ini merupakan implementasi dari kemampuan perusahaan pada tahun 2015-2016 agar PT Nusantara Medika Utama tetap bisa selalu eksis dan berkembang dalam menghadapi tantangan. Kami berkomitmen mewujudkan kesejahtaeraan karyawan yang semakin baik dari waktu ke waktu, ujar Direktur Utama PT Nusantara Medika Utama Dr dr Ibnu Gunawan SA, MM. Penandatanganan PKB antara direksi dan serikat pekerja melalui proses yang cukup panjang. PKB tersebut disusun cukup lama dengan mempertemukan antara keinginan karyawan dan kemampuan perusahaan. Dalam pembahasan selalu terjadi perdebatan yang seru. Karyawan

58

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

memperjuangkan kepentingan untuk meningkatkan upah dan santunan setiap tahun. Namun, perusahaan juga harus memperhitungkan kemampuan dalam membayar gaji dan untuk operasional perusahaan lainnya, sehingga arus kas keuangan perusahaan bisa terjaga. Diperhitungkan pula kebutuhan investasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan perusahaan kepada mayarakat. Penyusunan PKB tercatat membutuhkan waktu berbulan-bulan. Dengan diskusi dan perdebatan yang panjang namun tetap hangat dan harmonis, akhirnya tercapailah kesepakatan tersebut yang ditandai dengan penandatanganan PKB oleh direksi dan serikat pekerja. Acara penandatanganan pun berlangsung gayeng. Setelah penandatanganan PKB, dilakukan ramah tamah dan foto bersama antara direksi dan serikat pekerja. Harapan besar dan optimisme muncul dari kalangan karyawan terhadap PKB. ”Ke depan kita berharap perusahaan akan memperhatikan dan memberikan kesejahteran yang lebih baik lagi agar perusahaan tetap eksis dan berkembang dan karyawan semakin sejahtera. Kita sama-sama bersinergi untuk meningkatkan kinerja perusahaan,” kata Ketua Gabungan Serikat Pekerja PT NMU Purwanto, S.Kep. Nes.

Fotografer Quantum Medika

Sabet Penghargaaan

Di balik busana rapi nan bersih dan kesigapan untuk melayani masyarakat di bidang kesehatan, ternyata ada sejumlah karyawan PT Nusantara Medika Utama (NMU) yang mempunyai bakat terpendam. Salah satunya adalah Mahardika, perawat ICU RS Gatoel Mojokerto yang selama ini menjadi fotografer Majalah Quantum Medika. Pria murah senyum itu kerap menyabet sejumlah prestasi membanggakan. Misalnya, pada 2014, berhasil menjadi juara I lomba fotografi dalam rangka HUT PT Semen Gresik. Pada Juni 2015, Mahardika juga kembali menjadi juara I dalam lomba fotografi dalam rangkaian Hari Jadi Kota Mojokerto dengan tema ”Batikku Batikmu”. Mahardika berhasil mengalahkan fotografer amatir maupun otografer profesional dari berbagai kota yang ikut serta dalam lomba tersebut. ”Di sela-sela tugas, saya biasanya hunting foto di beberapa lokasi. Ini memang sudah menjadi hobi saya,” ujar Dika, sapaan akrab Mahardika. Kunci untuk menghasilkan karya fotografi yang bagus,

menurut Dika, adalah kejelian dalam mengambil sudut pandang (angle). Sudut pandang yang tepat bisa membuat foto bercerita dan beda dibanding yang lain. Misalnya saja karya Dika yang berhasil menyabet gelar juara pertama lomba foto Hari Jadi Kota Mojokerto. Dia mengambil obyek para fotografer peserta lomba yang sedang sibuk mengabadikan momen saat sepasang peragawan menampilkan salah satu karya batik khas Mojokerto. Dika mengambil obyek tersebut dari belakang model yang sedang berjalan. Angle tersebut menjadi nilai plus tersendiri bila dibandingkan dengan hasil jepretan para peserta yang lain yang mayoritas seragam. Menekuni hobi fotografi juga membantu Dika dalam meningkatkan konsentrasi. Saat mengambil momen atau obyek foto, dia dituntut berkonsentrasi penuh untuk mengatur fokus, menentukan sudut pandang, atau menetapkan porsi pencahayaan. Konsentrasi penuh itulah yang sangat membantu Dika dalam menjalankan tugasnya sebagai perawat yang setiap saat siap melayani masyarakat. quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

59

agenda

agenda

Karyawan NMU Berbagi Kebahagiaan

di Bulan Suci Sudah menjadi suatu tradisi, jajaran PT Nusantara Medika Utama (NMU) selalu berbagi kebahagiaan seperti saat bulan Ramadan lalu. Berbagai program sosial digelar, termasuk berbagi makanan buka puasa, bazar murah, dan santunan anak yatim piatu.

60

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

Di RS HVA Toeloengredjo, Kediri, para karyawan menyediakan takjil secara gratis di Masjid Al-Dzikru yang berada di dalam lokasi rumah sakit. Selain tempatnya yang memang nyaman karena masjid Al-Dzikru tempatnya cukup luas, tersedianya takjil ini juga merupakan daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang. Program rutin tahunan yang sudah berlangsung delapan tahun ini dilandasi rasa empati dari karyawan RS HVA Toeloengredjo ketika melihat para pengunjung, pasien dan keluarganya yang saat berbuka puasa berada jauh dari rumah. Sebanyak 250 nasi bungkus atas swadaya dari karyawan rumah sakit dan dokter spesialis di RS HVA Toeloengredjo dibagikan kepada pengunjung maupun masyarakat yang kebetulan beribadah salat maghrib di Masjid Al-Dzikru. Ada keakraban yang kental, rasa syukur dan bahagia manakala menikmati buka puasa bersama dengan orang yang semula tidak dikenal dengan menu buka yang sama. Selain nasi bungkus yang disiapkan di masjid, RS HVA Toeloengredjo juga menyediakan takjil bagi pengguna jalan yang lewat di depan rumah sakit. Sedikitnya 200 paket yang berisi kolak, kurma dan roti dibagikan oleh tim pemasaran dan pengembangan RS HVA Toeloengredjo menjelang adzan maghrib. Ini bertujuan membantu masyarakat yang masih berada di perjalanan ketika waktu buka puasa sudah tiba. Kegiatan sosial juga digelar di RS Gatoel

Mojokerto. Keluarga besar RS Gatoel membagikan takjil di Musala Assyifa’ yang berada di kompleks rumah sakit. Dari tahun ke tahun, jumlah takjil terus bertambah. ”Beberapa tahun yang lalu jumlah takjil masih berkisar 100 buah, sekarang sudah mencapai minimal 175 bungkus nasi dan minuman. Hal ini menunjukkanjumlah kegiatan dan pasien di RS Gatoel setiap tahun semakin bertambah,” ujar Demi Yudha Negara, salah seorang pengurus Musala Assyifa’. Selain pembagian takjil gratis, RS Gatoel menyelenggarakan kegiatan santunan anak yatim piatu yang melibatkan salah satu keluarga besar rumah sakit terkemuka di Mojokerto tersebut. ”Kegiatan sosial ini sudah menjadi tradisi untuk meningkatkan solidaritas antarsesama. Kami berharap kegiatan ini bisa semakin merekatkan relasi antara pihak rumah sakit dan masyarakat luas. Kegiatan ini juga dilakukan oleh semua divisi, sehingga bisa menambah kekompakan keluarga besar RS Gatoel,” ujar Kepala RS Gatoel dr Aditya Bagus Djatmiko, Mkes. Menjelang akhir Ramadan, di RS Gatoel juga digelar bazar murah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan Lebaran dengan harga barang yang terjangkau. Berbagai bahan kebutuhan disediakan dalam bazar murah. Kegiatan bazar dilaksanakan oleh ibu-ibu Ikatan Istri Keluarga Besar (IIKB) RS Gatoel.  Tim Quantum Medika

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

61

62

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

63

wanita&gaya

Wajah yang bersih dan mulus adalah dambaan setiap orang, baik pria maupun wanita. Banyak cara dilakukan untuk mendapatkan hal tersebut, mulai dari perawatan ke salon, klinik, bahkan dokter kecantikan agar bisa mencapai hasil yang ganteng maksimal atau cantik maksimal. 64

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

S

wanitadangaya

alah satu masalah kulit yang sering ditemui adalah jerawat. Si kecil yang mengganggu penampilam ini dalam bahas medis dikenal dengan istilah acne vulgaris. Secara definisi, acne vulgaris adalah penyakit kulit yang terjadi akibat adanya peradangan menahun pada folikel pilosebasea. Umumnya insiden sering terjadi pada usia 14-17 tahun pada wanita, dan usia 16-19 tahun pada laki-laki. Biasanya, setelah melewati masa remaja, kelainan ini berangsur berkurang. Namun terkadang, terutama pada wanita, jerawat bisa menetap hingga sampai dekade usia 30-an atau bahkan lebih. Penyebab timbulnya jerawat bisa disebabkan oleh faktor genetik. Selain itu, faktor hormonal juga bisa berperan dalam munculnya jerawat. Tetapi peran faktor eksternal dalam menyebabkan jerawat juga cukup besar. Seperti akibat penggunaan kosmetik yang disertai kebiasaan malas membersihkan wajah, penggunaan minyak rambut, dan beberapa obat-obatan tertentu. Sebenarnya cara mencegah jerawat tidak susah. Beberapa tips di bawah ini dapat dlakukan untuk mencegah munculnya jerawat di wajah yang dapat mengganggu penampilan kita.

4. Rutin gunakan masker dua kali dalam seminggu agar kotoran yang menempel pada wajah terangkat, dan wajah menjadi lebih segar. 5. Perbanyak konsumsi air putih, minimal 8 gelas per hari. 6. Konsumsi gizi seimbang, perbanyak buah dan sayuran yang mengandung vitamin C dan anti-oksidan, seperti jeruk, apel, tomat, dan pisang. 7. Kurangi kebiasaan tidur malam yang terlalu larut 8. Istirahat yang cukup dan olahraga teratur.

1. Sebelum menyentuh wajah, biasakan cuci tangan terlebih dahulu agar tangan terbebas dari kuman dan bakteri. 2. Biasakanlah membersihkan wajah dengan pembersih dan penyegar yang sesuai dengan jenis kulit Anda setiap pagi dan malam hari, atau setiap kali sehabis bepergian. 3. Gunakan pelembab wajah setiap akan beraktivitas di luar rumah agar kulit wajah terhindar dari paparan sinar ultraviolet.

Beberapa cara itu dapat dilakukan untuk mencegah munculnya jerawat, dan menjaga kulit wajah tetap cerah dan bersih. Namun demikian, bila jerawat yang muncul memang sudah sangat menggangu, ada baiknya dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu agar mendapat penanganan yang lebih tepat. Oleh dr. Henny Veirawati

Agar Wajah

Terbebas dari Jerawat quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

65

testimedika Debbie Nianta Musigiasari, S.Si. Apt. AAAK. Kepala Cabang BPJS Kesehatan Mojokerto

RS Gatoel

Layak Jadi Contoh Siang itu, panas begitu menyengat di Kota Mojokerto. Musim kemarau telah tiba. Namun, kendala itu tak menyurutkan tim Quantum Medika untuk datang ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto di Jalan Gajah Mada Nomor 51-53 Kota Mojokerto. Begitu masuk kantor BPJS Kesehatan Mojokerto, Quantum Medika langsung disambut dengan ramah oleh petugas dan diantarkan menuju ruang kepala cabang. Sang kepala cabang, Debbie Nianta Musigiasari, menyambut kami dengan ramah.

66

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

D

ebby, begitu perempuan cantik berusia 41 tahun itu biasa disapa, adalah seorang wanita karir yang lahir di Kota Semarang. Masa kecilnya sering berpindahpindah mengikuti dinas orang tua yang merupakan seorang anggota TNI. Kota Surabaya merupakan kota yang paling berkesan karena masa usia pendidikan dari SD hingga kuliah dilakukan di Kota Pahlawan tersebut. Alumnus Fakultas Farmasi Universitas Airlangga ini bergabung dengan PT Askes sejak 2001. Sejumlah daerah seperti Denpasar, Bojonegoro, Surabaya, Malang dan Kediri sudah pernah disinggahi selama berkarir di PT Askes. Sebagai nakhoda BPJS Kesehatan, Debby dibebani tugas berat. Secara periodik, dia dan timnya melakukan utility review terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh provider kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dari begitu banyak rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, Debby sangat berkesan dengan Rumah Sakit Gatoel Mojokerto, terutama pada komitmen dari Rumah Sakit Gatoel yang besar terhadap pelayanan. Dari waktu ke waktu, RS Gatoel juga menunjukkan peningkatan pelayanan. Rumah Sakit Gatoel juga sangat awaredengan keputusan peraturan yang baru, sehingga layak menjadi contoh bagi rumah sakit lain yang menjadi provider BPJS Kesehatan. ”Pelayanan dokter dan perawat di RS Gatoel itu ramah-ramah dan sangat cekatan, apalagi ditunjang oleh sarana fisik yang bersih dan nyaman,” ujar Debby. Bahkan, kata Debby, ketika sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada perusahaan-perusahaan swasta, banyak yang menanyakan apakah RS Gatoel sudah menjadi providen BPJS Kesehatan atau belum. ”Bergabungnya RS Gatoel menjadi provider BPJS Kesehatan turut membantu menarik perusahaan-perusahan ikut bergabung menjadi peserta BPJS Kesehatan, sehingga terjadi suatu simbiosis mutualisme antara BPJS Kesehatan dan RS Gatoel, dimana rumah sakit mendapat limpahan pasien dan BPJS Kesehatan mendapat peningkatan peserta,” jelas Debby. Debby menambahkan, selama ini ada keluhan yang diungkapkan peserta BPJS Kesehatan terhadap RS Gatoel, yaitu sulitnya mendapatkan kamar rawat inap. ”Tapi hal tersebut juga wajar karena Rumah Sakit Gatoel menjadi pilihan favorit peserta BPJS Kesehatan yang sedang sakit, sehingga mereka berharap dapat mendapat pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Gatoel,” terang Debby. Wanita karir sukses yang pernah terpilih menjadi asisten manajer terbaik PT ASKES se-Jatim pada 1998 inimempunyai harapan kepada RS Gatoel agar menambah ruang rawat inap dan memperbesar fasilitas hemodialisa karena permintaan layanan tersebut saat ini sangat besar. Antrean pasien hemodialisa yang ingin dilayani RS Gatoel saat ini sudah panjang. Banyak orang

testimedika

Mojokerto yang dahulu cuci darah di luar Mojokerto ingin pindah ke RS Gatoel. Pasien-pasien yang menjalani terapi cuci darah banyak mengungkapkan bahwa pelayanan hemodialisa di Rumah Sakit Gatoel baik dan petugasnya ramah, pasien merasa diperlakukan dengan manusiawi dan seperti anggota keluarga sendiri. Harapan Debby pun direspons positif oleh manajemen PT NMU. Di RS Gatoel telah disiapkan penambahan 10 mesin hemodialisa, sehingga seluruhnya ada 21 mesin

Fokus BPJS Kesehatan Mojokerto Pada pergantian PT ASKES menjadi BPJS Kesehatan, Debby turut mengawal transformasi di Kantor Cabang Mojokerto. Awal berlakunya JKN merupakan saat yang sulit bagi BPJS dan provider kesehatan. Saat itu BPJS harus menata peralihan dari peserta ASKES, Jamsostek dan Jamkesmas menjadi peserta BPJS Kesehatan. Di saat yang sama juga harus menyiapkan fasilitas kesehatan yang menjadi provider kesehatan untuk melayani mereka. Debby punya pengalaman yang sangat membekas kala itu. ”Ada salah satu rumah sakit swasta yang hampir menyerah dan akan berhenti sebagai provider kesehatan. Mereka merasa tidak mampu menjalankan administrasi pasien dari BPJS kesehatan.Saya sempat mencegah untuk tidak berhenti. Dan saat itu saya beri pengertian ke manajemennya bahwa rumah sakit tersebut merupakan satu-satunya di area tersebut dan sebagian besar penduduk area tersebut merupakan peserta penerima bantuan iuran (PBI). Sekarang rumah sakit tersebut malah bisa berkembang dan sukses melayani peserta BPJS, bahkan pendapatannya 80% dari pembayaran klain BPJS”, terang Debby. Fokus BPJS Kesehatan cabang Mojokerto tahun ini dan tahun depan akan berusaha menjangkau pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan sehingga pekerja-pekerja dan keluarganya mendapatkan perlindungan kesehatan di kala membutuhkan. Di akhir wawancara, Debby Nianta mengungkapkan harapannya, menuju universal coveragedi masa mendatang ketika semua penduduk Indonesia akan menjadi peserta BPJS Kesehatan. Kini, sudah saatnya BPJS Kesehatan, providerkesehatan, dan pemerintah daerah bisa bergandengan tangan menyukseskan JKN. ”Sudah tidak waktunya lagi berpikir terkotak-kotak untuk areanya saja, semua harus turut menyukseskan program JKN karena program ini bukan saja milik BPJS Kesehatan tetapi merupakan program nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas ibu dari tiga anak ini. Oleh: Wahjoe Harijanto, dr. MMRS quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

67

testimedika

testimoni

 Drs H. Sukarmanto | Pengusaha

 Sunarti | Pasien RS Jember Klinik

Keramahan

Bikin Serasa di Rumah Sendiri Senyum merekah menghiasi wajah Drs H. Sukarmanto. Pria yang masih energik dalam usia yang sudah memasuki 50 tahun itu tampak gembira menyambut kedatangan kami. Meski dari jarak cukup jauh, dia langsung mengenali kami dari seragam RS HVA Toeloengredjo yang sudah tidak asing lagi bagi bapak tiga putra tersebut.

S

ejak belum berkeluarga sampai sekarang, Sukarmanto tetap menjadikan RS HVA Toeloengredjo sebagai jujugan bila dia maupun keluarganya ada keluhan dengan kesehatan. Merasakan keramahan dari petugas rumah sakit, membuat Sukarmanto dan keluarga besarnya seperti berada di rumah sendiri bila berobat ke RS HVA Toeloengredjo. “Melihat senyum yang ramah dan ikhlas kepada kami, dan ada rasa persaudaraan di dalamnya. Rasanya setengah sakit kami sudah hilang meski belum minum obat,” jelas pria kelahiran 25 Mei 1961 tersebut. Pehobi olah raga golf dan tenis lapangan ini dikenal sebaagai pengusaha sukses dan cukup disegani di daerah kelahirannya, Kepung-Kediri. Dia mempunyai sifat peduli terhadap masyarakat sekitar. Usaha yang selama ini digelutinya adalah ayam petelor yang dirintisnya sejak 1988 dan hasilnya dikirim untuk menyuplai kebutuhan telor di wilayah Surabaya dan Lamongan. Merasa masih punya waktu luang, Sukarmanto juga merambah usaha penggilingan kalsium di Rembang sebagai bahan baku semen untuk memenuhi kebutuhan PT Semen Indonesia Tbk di Gresik dan Tuban. Bangunan apotek dan sebuah gerai ritel modern juga terlihat ketika kami masuk ke rumah Sukarmanto. Dia selalu menyarankan tetangga dan kenalannya untuk periksa ke RS HVA Toeloengredjo bila ada keluhan dengan kesehatan. Mempromosikan RS HVA Toeloengredjo juga dilakukan ibundanya, Hj, Siti Khodijah yang pernah dirawat di RS Mounth Elizabeth, Singapura, namun tidak kerasan dan tetap memilih RS HVA Toeloengredjo untuk melanjutkan perawatan. ”Ibu ikut mengiklankan HVA lho, ke saudara-saudara, besan juga. Dan mereka semua berterima kasih karena sembuh dan merasakan pelayanan HVA yang ramah,” jelas Sukarmanto sambil tertawa renyah. Ibundanya yang sudah berusia 72 tahun kini terlihat sehat dan meghabiskan masa tuanya dengan bahagia melihat keberhasilan anak-anaknya. Sang ibunda juga lebih fokus beribadah. ”Saya berharap agar keramahan, rasa persaudaraan dan kebersihan di RS HVA Toeloengredjo terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujar Sukarmanto. 

68

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

Siap Bekerja setelah Sembuh dari Tumor Otak Sunarti tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Raut mukanya tampak semringah begitu mendengar penjelasan dari dr Andre Kusuma, Sp.BS bahwa pengobatannya sudah rampung. “Benangnya sudah saya lepas. Luka pascaoperasinya sudah baik. Setelah beristirahat sekitar satu minggu, Ibu bisa beraktivitas kembali,” kata dr Andre kepada Sunarti.

“L

ega rasanya, Mas. Saya juga sudah lama tidak masuk kerja. Sudah kangen bekerja,” kata Sunarti. Perempuan berumur 37 tahun itu sudah absen bekerja hampir sekitar tiga bulan. Ia bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor hasil pertanian dan perkebunan. Semua berawal dari suatu hari pada Januari 2015 saat Sunarti mengaku kepalanya sangat berat, terutama di daerah kepala bagian belakang. Sensasinya menjalar hingga ke leher. Keluhan semakin memberat dalam dua bulan. Hingga suatu hari, Sunarti kejang beberapa saat. Ia kemudian langsung dibawa ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Jember Klinik. Setelah dilakukan tes diagnostik dan pemindaian awal, di dalam kepala Sunarti ternyata bercokol sebuah tumor yang besarnya seukuran telur ayam. Tindakan pun harus segera diambil. Opsi utamanya adalah pengambilan tumor dengan jalan bedah atau operasi. dr Andre Kusuma, Sp. BS adalah ahli bedah saraf yang menjadi penanggung jawab dalam tindakan ini. Fase pertama adalah operasi mengambil tumor dengan membuka tempurung otak. Setelah tumor diambil, tempurung kembali dipasang satu bulan kemudian. Tumor yang sudah diambil juga diperiksakan ke ahli patologi anatomi untuk mengetahui keganasannya. Setelah dilakukan kontrol setiap satu minggu sekali selama satu bulan, Sunarti dinyatakan pulih dan bisa kembali bekerja.

 Sunarti (kiri) bersama dr. Andre Kusuma, Sp.BS

”Alhamdulillah, Mas. Saya puas dengan pelayanan di Jember Klinik. Seperti yang dibilang orang-orang, responnya cepat dan petugasnya komunikatif. Awalnya saya dan keluarga juga sempat takut sebelum operasi dilakukan. Tapi setelah diberi informasi yang tepat, rasa takut saya hilang. Terima kasih untuk pelayanan di RS Jember Klinik,” kata Sunarti. Sunarti bercerita, ia sebenarnya juga tidak menduga bahwa ia bisa mengidap tumor. Namun ia mengakui bahwa sebelum dinyatakan mengidap tumor, ia sangat gemar mengonsumsi makanan instan berpengawet, seperti mie instan dan bumbu siap saji. ”Saya mengonsumsi mie instan dan bumbu siap saji hampir setiap hari selama bertahun-tahun. Sekarang tidak lagi. Lebih memilih makanan yang lebih sehat. Anak-anak saya di rumah juga saya tekankan demikian,” imbuhnya Untuk kasus yang dialami Sunarti, dr. Andre mengatakan betapa pentingnya dilakukan screening. “Kesadaran masyarakat kita relatif rendah, memang. Untuk itu perlu dilakukan edukasi yang persisten kepada mereka oleh kami. Screening sangat penting dan perlu. Setidaknya, dalam sekali seumur hidup kita hendaknya melakukan screening dengan CT Scan atau MRI. Atau ketika mengalami keluhan pusing dalam jangka waktu yang lama, jangan ragu untuk segera melakukan screening,” katanya.  Bayu Setiawan quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

69

aspirasi

PT Nusantara Medika Utama

Berpartisipasi Aktif Sukseskan Program BPJS Sebagai bentuk andil dalam penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), saya siap mendukung Rumah Sakit Jember Klinik dalam terus menyukseskan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Cara yang dipilih tentunya sederhana, yaitu dengan memberikan pelayanan seprima mungkin kepada pasien, namun tetap dengan memperhatikan efisiensi biaya dan efektivitas pelayanan. Salah satu yang menjadi acuan dalam efesiensi dan efektifitas pelayanan adalah clinical pathway. Dengan mengacu pada clinical pathway yang disusun, program BPJS diharapkan dapat

Jl. Hayam Wuruk No. 88 - 90, Kota Mojokerto 61321, Indonesia Phone: (+0321) 390-988 Fax: (0321) 395117 | Email: [email protected]

dilaksanakan dengan baik sekaligus bisa memberikan asuhan yang efektif dan efisien. Semoga Rumah Sakit Jember Klinik terus melakukan perbaikan demi perbaikan untuk menyukseskan program BPJS dengan baik, sehingga dapat menjadi primadona di tengah sengitnya persaingan bisnis perumahsakitan sekaligus membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ke arah yang lebih baik.

RS Gatoel

Jl. Raden Wijaya No. 56 Kota Mojokerto, Jawa Timur 61321 Tlp. +62 321 321681

Ery Yuliani, Perawat/Kepala Sub Divisi Ruang Rawat Inap 2 (Catleya) Rumah Sakit Jember Klinik.

RS HVA Toeloengredjo

URJ Siap Mandiri dan Berdaya Saing

Inspirasi Karyawan guna Kesuksesan RS

Selama tiga tahun bekerja di Unit Rawat Jalan (URJ), kita semua menghadapi banyak tantangan. Maklum saja, PT Nusantara Medika Utama sedang proses membangun dan menjalani masa peralihan dari sebelumnya sebagai unit bisnis PT Perkebunan Nusantara X sekarang lepas menjadi anak perusahaan yang mandiri. Semua unit harus memperbaiki system, terutama Unit Rawat Jalan yang diharapkan nanti menjadi lebih mandiri dan berdaya saing. Saya senang bekerja di sini karena bisa belajar banyak. Dari segi farmasi, diharapkan pemakaian obat lebih terkontrol, baik nominal maupun jenisnya. Peresepan berdasarkan formularium yang telah disusun PT NMU, dan sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara PT NMU dan PTPN X maupun rekanan non PTPN X.

Sebagai salah satu staf IPS di Rumah Sakit HVA Toeloengredjo Pare, sekaligus peraih penghargaan gelar karyawan teladan dalam 2 tahun berturut-turut, menjadi suatu kebanggaan tersendiri dan juga amanah untuk bisa memberi contoh terbaik kepada teman-teman karyawan yang lain. Motivasi utama kepada teman-teman karyawan memiliki semangat dalam bekerja. Kiat saya hingga bisa mendapat penghargaan ini adalah totalitas dalam bekerja. Bagi saya, bekerja adalah ibadah. Saya menjalankan semua tugas dengan tulus dan tanpa beban. Semangat ini saya harap bisa dimiliki oleh karyawan lain supaya gelar karyawan teladan juga bisa didapatkan. Kita tanamkan selalu sikap optimistis, semangat, dan syukur dalam setiap pekerjaan yang kita kerjakan di bawah naungan PT Nusantara Medika Utama, khususnya di RS HVA Toeloengredjo. Semoga perusahaan kita tercinta semakin maju dan sukses dengan dasar keyakinan kita semua sebagai karyawan memberikan pengabdian yang terbaik dan memberi manfaat untuk orang banyak.

Fajar Reza Fahlevi, S.Farm, Apt Kepala Farmasi Unit Rawat Jalan Zona Barat

70

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

ANDI SETYAWAN STAF IPS (Instalasi Prasarana dan Sarana) RS HVA Toeloengredjo

Jl. Jend A. Yani No. 25 Pare Kediri, Jawa Timur 64211 Tlp. +62 354 391047

RSIA cendana

Jl. Kusuma Bangsa No. 01 Kanigoro Blitar Jawa Timur 66171 Tlp. +62 342 442555

RS Perkebunan

Jl. Bedadung No. 2 Jember Jawa Timur 68188 Tlp. +62 331 485415

RSIA Cendana

Klinik Pratama Nusa Medika (kpnm) KPNM Watoetoelis  Desa Temu Kec. Prambon Sidoarjo

KPNM Lestari  Desa Patian Rowo Nganjuk

KPNM Modjopanggoong  Sidorejo Kec. Kauman Tulungagung

KPNM Toelangan  Desa Tulangan Sidoarjo

KPNM Mritjan  Desa Mritjan Kecamatan Mojoroto Kediri

KPNM Kremboong  Desa Krembong Sidoarjo

KPNM Pesantren Baru  Desa Pesantren Kediri

KPNM Kebun Arum Gayamprit Wedibirit  Jl. Bendo Bayat Gadungan Wedi Klaten

KPNM Gempolkrep  Desa Gempolkrep Gedeg Mojokerto

KPNM Ngadiredjo  Desa Jambean Kecamatan Kras Kediri

KPNM Djombang Baru  Panglima Sudirman No. 01 Jombang

KPNM Djengkol  Dusun Jengkol Desa Ploso Kidul Kediri

KPNM Tjoekir  Desa Tjoekir Diwek Jombang

KPNM Sumber Lumbu  Dusun Sumber Lumbu Desa Margourip Ngancar Kediri

KPNM Ajong  Jl. MH Thamrin 39 Ajong Jember KPNM Bondoyudo  Jl. Bondoyudo 14 Jember KPNM Arjasa  Jl. Raya Bondowoso KM-10 Arjasa Jember quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

71

mengucapkan

Idul Fitri | 1436 H

Mohon Maaf Lahir & Batin

72

quantummedika - edisi 004 | tahun ke-I | 2015

More Documents from "Hallo Hva"