PUPUK ORGANIK CAIR DARI URINE SAPI Latar Belakang Penggunaan pupuk anorganik menjadi hal yang sulit dipisahkan dalam kegiatan budidaya tanaman. Dampak dari penggunaan pupuk anorganik menghasilkan peningkatan produktivitas tanaman yang cukup tinggi, namun penggunaan pupuk anorganik dalam jangka yang relatif lama umumnya berakibat buruk, meninggalkan residu pada produksi tanaman, dan tidak ramah lingkungan. Penggunaan pupuk kandang atau kompos selama ini diyakini dapat mengatasi permasalahan yang ditimbulkan oleh pupuk anorganik. Umumnya merupakan pupuk lengkap karena mengandung unsur makro dan mikro meskipun dalam jumlah sedikit . Penggunaan pupuk organik alam yang dapat dipergunakan untuk membantu mengatasi kendala produksi pertanian yaitu Pupuk Organik Cair. Pupuk organik cair dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, membantu meningkatkan produksi tanaman, meningkatkan kualitas produk tanaman, mengurangi penggunaan pupuk anorganik dan sebagai alternatif pengganti pupuk kandang. Pupuk cair merupakan larutan mudah larut berisi satu atau lebih pembawa unsur yang dibutuhkan tanaman. Kelebihannya adalah dapat memberikan hara sesuai dengan kebutuhan tanaman. Selain itu, pemberiannya dapat lebih merata dan kepekatannya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan tanaman. Kelebihan dari pupuk organik cair juga adalah dapat secara cepat mengatasi defesiensi hara, tidak bermasalah dalam pencucian hara dan mampu menyediakan cepat. Dibandingkan dengan pupuk anorganik, pupuk organik cair umumnya tidak merusak tanah dan tanaman walaupun digunakan sesering mungkin. Metode Alat dan Bahan:
Wadah drum plastik
Mollase (tetes tebu)
Arang Kayu (1 kg)
Urine Sapi (10 liter)
Batuan Fosfat yang sudah dihaluskan (1 kg)
Buah-buahan busuk seperti pepaya,mangga,pisang,jambu,dsb (1 kg)
Tahap pembuatan: 1. Masukkan arang kayu dan urine sapi ke dalam wadah drum. 2. Kemudian, masukkan batu fosfat yang sudah dihaluskan dan buah-buahan busuk ke dalam wadah drum. 3. Masukkan mollase sebesar 10 tetes (tutup botol) ke dalam wadah drum. 4. Tutup wadah drum dan simpan selama lebih kurang 2 minggu. 5. Buka drum setiap hari selama 5 menit untuk mengeluarkan gas yang terbentuk. 6. Setelah 2 minggu, pupuk organic cair dari urine sapi sudah matang dan siap digunakan sebagai pupuk organic untuk tanaman pertanian.