Puisi Sila.docx

#semanagat juang… Langit yang kian usang seakan-akan tak lelah menatapku. Kilaunya yang keemasan. dan sayap-sayap yang terbang lalu lalang itu kian buram menghilang. Senja pun kini telah melenyapkannya. Dibalik tembok yang rapuh ini Aku teringat... Kau pernah berucap bahwa.. Tak ada kata menyerah. walaupun kekalahan selalu menghadang. Tak ada kata bimbang walau keraguan menerkam. Tak ada kata lelah walaupun kesal dan letih selalu meraba Dan... Hanya Satu yang selalu kau percaya. Keberhasilan takkan lari dari kita. bila kita terus mencoba dan kuat terpancang. Disitulah aku percaya kau selalu kobarkan api semangat walau kini kau jauh nan disana.

# Kamu adalah ambisi untuk dirimu sendiri. Kamu adalah mata yang tak pernah mengeluarkan air mata. Kamu adalah mulut yang menghiraukan telingamu sendiri. Dan kamu adalah hati yang tak punya perasaan. Lihat mereka! Mereka ada untuk mereka. Mereka memberi cinta untuk mereka. Mereka berdarah untuk mereka. Mereka yang tegar untuk mereka. Cobalah genggam tangannya Cobalah tatap matanya Cobalah jadi mereka Mereka yng tak pernah putus asa.