Penguasa Hati Ribuan hari aku menunggu Hatiku yakin mengungkapnya Ribuan kata t’lah kurangkai Kini ku ucap penuh harap pada engkau Ku ingin kau meraja di hatiku Yang t’lah lama terbenam sepi Ku ingin kau bepijak di hatiku Yang t’lah lama tak berpenghuni Hanya dirimu yang kutunggu Karena hanya cintamu yagn ku mau Bukalah hatimu untukku cintaku Agar sepi tak lagi hinggap padaku
Langkah Ku berjalan selangkah Dan ribuan detik berlalu Ku pejamkan mata sejenak Dan engkau telah pergi Dalam cengkraman sepi Kulangkahkan kaki ini Bergemuruh rasa di dada Mengusir hampa dalam hati Terhanyut dalam kesedihan Hingga tak aku sadari Dunia t’lah berhenti berotasi Dan semua kenangan t’lah hilang Aku paksakan untuk melangkah hati kaki ku
Meski badai hampa menerpa Tak kan ku hentikan langkah Hingga ajal hentikan langkah
Lenyap Dunia ini begitu terang Namun terasa gelap bagiku Dunia ini begitu menyenangkan Namun membosankan bagi aku
hatiku
Semua itu mulai ku rasakan Saat cintamu lenyap dari Bagai mawar tanpa tangkai Itulah adanya diri ini
Setiap detik yang kulalui Penuh dengan kepedihan Setiap pijak langkahku Ku rasa kan begitu berat kembali
Tak mungkin aku memohon kau Karena hatimu tak lagi untukku Ku hanya bisamerelakan kini Semuanya pergi bersamamu
Tanpamu Ku jalani saja sisa hidupku Meski jiwa dan ragamu t’lah menjauh Meski sepi mulai hantui aku Namun kucoba bertahan dengan sisa cinta Ribuan rimba t’lah ku jelajahi Namun tak satupun terdapat ragamu Tanya
Ribuan bintang dilangit t’lah ku Tak satupun tahu kau dimana
Kini aku t’lah pasrah semua t’lah terjadi Ku relakan kau pergi selamanya Mungkin memang tak tergariskan Kau dan aku bisa bersama
Cinta Tak Mesti Memiliki Seberkas harapan yang kupinta Hilang sirna lenyap tak tersisa Rindu dalam jiwa yang kian hampa Musnah sudah ditelan kecewa Aku harap ada kesempatan kedua dihatinya tersisa
Meski hatimu t’lah singgah Kini badai kehancuran yang Meski lama ku bertahan
dengan cinta Tiada lagi kan berharga hidup ini Seakan raga t’lah kehilangan sukmanya
Lubuk hati kian kelam bagai sang malam Tanpa cintamu sebagai penerang Aku coba tuk mengerti kucobamemahami Takkan kupaksakan hasrat dalam hati Aku coba tuk mengerti kucobamemahami Bahwa cinta tak mesti memiliki
Pernah Ada Ku bertahan dalam gelap Dalam sepi yang menyayat Hadirmu begitu aku harap Meski bayangmu tak lagi dekat Hembusan cinta yang tertiup Membuka hati yang tertutup
Meski dia yang kau cinta Bukan aku yang t’lah setia Aku Bila Aku Bila
tak ingin kau cinta memang hatimu tak bisa tak ingin kau sayang dalam hatimu kau mengerang Aku hanya inginkan sebuah
kenangan
Yang menjadi bukti hati Yang tegar bagai prasasti Yang bersaksi bahwa cinta kita Pernah Ada……….