Protokol Resusitasi Combustio.doc

PROTOKOL RESUSITASI COMBUSTIO Derajat Luka Bakar Grade II A Bula (+) Edematous Nyeri (++++) Kemerahan Pelebaran pb darah Bagian dermis masih baik

Grade III

B Basah Pucat Nyeri ( ±±) <<< dari pada grade II A Epidermis dan sebagian dermis rusak Eskar ++

Luas Luka Bakar

Usia > 15 th

Usia 1- 15 th

Baxter ( Dewasa )

Usia < 1 th

4cc /kg / % LLB  RL

Resusitasi Cairan Moncrief ( Anak + Bayi )

2cc / kg / % LLB + Kebut faal maintenance ( RL : Dextran  17 : 3 )

Eskar ±± Seluruh epidermis dan dermis rusak Epitel terkelupas Pucat  kehitaman Kering Waxy Translucent Trombosis pada pb darah

1. Berat : Derajat II – III > 20% (usia < 10 thn atau > 50 thn) Derajat II – III > 25 % selain kelompok usia di atas Mengenai muka, telinga, tangan, kaki, perineum Cedera inhalasi Luka bakar listrik Disertai cedera lain, atau sirkumferens Pasien resiko tinggi 2. Sedang Luas 15 – 25% dengan derajat III < 10% pada dewasa Luas 10 – 20% (usia < 10 tahun atau > 50 tahun dengan derajat III < 10 % Derajat III < 10% tidak mengenai muka, tangan, kaki dan perineum pada anak dan dewasa 3. Ringan Luas < 15% pada dewasa Luas < 10% pada anak dan usia lanjut Derajat III < 2% pada segala usia, tidak mengenai muka, tangan, kaki dan perineum

Hari I : ½ total ( 8 jam 1st ) ½ total ( 16 jam 2nd) Plus 500-1000 cc dextran (tergantung LLB ) berikan jam ke 18 -24 Hari I : ½ total ( 8 jam 1st )  17 : 3 ½ total ( 16 jam 2nd)  17 : 3

Indikasi Rawat Inap * Usia 10-40 tahun  luka bakar derajat 2 lebih dari 15%, derajat 3 lebih dari 3 % *Usia < 3 th, > 40 th  luka bakar derajat 2 > 10% dan setiap luka bakar derajat 3 *Luka bakar yang mengenai wajah, tangan, kaki, atau perineum  Grade II atau >> *Luka bakar sirkumferens di extremitas *Luka bakar karena listrik *Trauma Inhalasi *Luka bakar karena pasien tidak bisa merawat diri sendiri Monitoring + Terapi :

KATEGORI PENDERITA

MRS pro Resusitasi

KRS

Hari ke II : Infus RD5  keb maintenance (tergantung dengan intake oral ) Hari II : Kebutuhan maintenance ( jenis cairan tergantung usia pasien )

Airway , BCDE, VS Intake cairan resusitasi Prod urin  kualitas dan kuantitas bila > 2cc/KgBB/jam, <<< tetesan 50% bila < 1cc/KgBB/jam, >>> tetesan 50% Warna urin Bila perlu pasang CVP  (> LLB 40 % & underlying Disease ) Laborat HB , AE, AT, AL , RFT, LFT, Albumin, Elektrolit, Urinalisa Ro Thorak , EKG ( listrik + usia > 40 th ) Evaluasi perawatan Lukanya + Cuci Luka Antibiotik ( protap )  lanjutkan sesuai kultur Stress Ulcer , Vit C

Semua dihitung sejak kejadian dan bukan saat pasien datang di IGD dan monitor produk urin per jam evaporative water loss  IWL pada luka baker [(25 + % burn) × m2 ]  per jam ( Schwartz)