Proses Pengembangan Sistem
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.1
Pengembangan Sistem Informasi : • • • • • •
Analisa Perancangan Pembangunan (Coding) Pengujian Integrasi Implementasi
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.2
Analisa Sistem Informasi • Identifikasi Masalah – Problems :situasi yang tidak diharapkan yang menghambat pencapaian tujuan, target ataupun sasaran suatu organisasi. – Opportunities : kesempatan untuk meningkatkan orgonisasi dalam mencapai tujuannya. – Directives : persyaratan baru yang dikenakan oleh manajemen, pemerintah, atau beberapa perngaruh external.
• Identifikasi masalah dengan kerangka PIECES
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.3
Identifikasi masalah : • Tolok ukur bisa dilihat sejauh mana visi, misi dan tujuan institusi dicapai. – Perlu diketahui VISI, MISI, dan TUJUAN
• Survey di lapangan – Untuk mendapatkan fakta – Mendapatkan gambaran yang jelas tentang data dan proses sistem yang ada saat ini.
• Goal : Masalah
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.4
Contoh Kasus Pengembangan Sistem Informasi Perpustakan “X”
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.5
Contoh VISI MISI Perpustakaan “X” : MISALKAN : •
Visi : – Menjadi pusat penyedia bahan pustaka ilmu-ilmu komputer dan sistem informasi yang lengkap, efektif, akurat dan handal sekota malang.
•
Misi : – Meningkatkan minat akses masyarakat pada perpustakaan ini. – Menyediakan sumber bahan referensi ilmu-ilmu komputer dan sistem informasi yang lenkap.
•
Tujuan : – Pertumbuhan anggota pertahun sebesar 10 % pertahun – Penigkatan akses anggota sebesar 2% perbulan – Peningkatan sumber daya buku dan referensi sebesar 3 % perbulan
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.6
Identifikasi Masalah : • Problems :
– Dari tahun ke tahun jumlah anggota semakin merosot : – - fakta dilapangan (survey). – Minat akses anggota menurun : – - fakta dilapangan (jumlah kehadiran di perpustakaan, jumlah peminjaman) – Sulit mencari informasi buku atau referensi yang tepat dan akurat.
• Opportunities :
– Kemudahan proses untuk menjadi anggota – Kemudahaan proses peminjaman – Belum ada pesaing
• Directives :
– Dukungan pemerintah mengkampanyekan minat baca.
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.7
Penyebab Masalah • Jumlah anggota merosot :
– Antara hak dan dan kewajiban tidak sepadan – Persyaratan menjadi anggota terlalu ketat – Fasilitas anggota dan non anggota sama saja
• Minat akses anggota menurun :
– Bahan perpustakaan out of date – Proses peminjaman dilakukan secara manual
• Sulit mencari informasi buku :
– Sistem katalog masih manual – Tidak ada link ke pusat-pusat penyedia layanan yang lain
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.8
MATRIKS ANALISA MASALAH, PENYEBAB DAN PENGARUH, TUJUAN DAN BATASAN Analisa Penyebab dan Pengaruh Masalah 1. Dari tahun ke tahun jumlah anggota semakin merosot : - fakta dilapangan (survey).
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.9
Penyebab dan Pengaruh •Antara hak dan dan kewajiban tidak sepadan •Persyaratan menjadi anggota terlalu ketat •Fasilitas anggota dan non anggota sama saja
Tujuan Peningkatan Sistem Tujuan Sistem –Pertumbuhan anggota pertahun sebesar 10 %
Batasan Sistem –Sarana dan prasana terbatas
Identifikasi masalah kerangka PIECES Dari SIP “X” diusulkan solusi memenuhi kerangka : P : Pencapaian tujuan yang ditetapkan I : Mudah mencari informasi referensi buku E : Peningkatan sumber pendanaan. C: Kemudahan pengemdalian organisasi oleh menejemen E : Efisiensi tenaga kerja, dan sumber daya yang lain S : Peningkatan kemudahan anggota melakukan transaksi peminjaman dan pengembalian. Performance Information Economic Controlling Eficiency Service Standarisasi PSIM-STIKI-2007.10
Solusi yang ditawarkan Berdasarkan kerangka PIECES : • Perlunya dikembangkan sistem informasi perpustakan berbasis komputer yang mampu memberikan peningkatan layanan pada anggota dan memberikan kemudahan pengendalian kinerja organisasi bagi pihak menejemen. (Tidak semua permasalahan diambil, hanya I, C, S)
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.11
Analisis Persyaratan Sistem 1. Berorientasi Informasi (data) – Fakta untuk mendapatkan data mudah didapat (Source Document lengkap) •
Contoh : – – – – –
Formulir-Formulir tersedia Laporan-laporan Buku-buku catatan Faktur Dsb.
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.12
Analisis Persyaratan Sistem 1. Berorientasi Proses – Jika fakta source doc sulit didapat. – Oleh karenanya sistem dapat dibangun dengan mengamati proses (pekerjaan) yang ada. •
Contoh : – Segala macam transaksi – Prosedure kerja (Rule Bisnis / SOP Standard Operational procedure)
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.13
Analisis Persyaratan Sistem 1. Berorientasi Objek – Jika keduanya (fakta dan prosedur) diperoleh – Aplikasi target yang akan dibangun berorientasi Objek
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.14
Tahapan Analisa Persyaratan Berorientasi Data A. Data – – – – – –
Entitas Pembentuk Sistem ERD Key Based ERD Full Attribute Based Analisis Normalisai ERD Full Attribute Ternormalisasi Model Fisik (Generate)
B. Proses 1. 2. 3. 4. 5.
DFD Context Dekomposisi Fungsional DFD level -1 s/d DFD level – n (Proses Primitif) Struktur Data : data flow dan data strore PSPEC : proses-proses primitif
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.15
Tahapan Analisa Persyaratan Berorientasi Proses - 1 A.
B.
Proses – DFD Context – Dekomposisi Fungsional – DFD level -1 s/d DFD level – n (Proses Primitif) – Struktur Data : data flow dan data strore – PSPEC : proses-proses primitif – STC : analisa transaksi dan transformasi Data – Entitas Pembentuk Sistem Data Store pada DFD – ERD Key Based – ERD Full Attribute Based – Analisis Normalisai – ERD Full Attribute Ternormalisasi – Model Fisik (Generate) Lakukan penyesuaian antara data store di DFD dengan Entitas di ERD Dari analisa normalisasi bisa jadi ada penambahan entitas baru atau ada entitas yang direduksi revisi DFD sehingga jumlah data store sesuai dengan hasil analisa normalisasi
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.16
Tahapan Analisa Persyaratan Berorientasi Proses - 2 A.
B.
Proses – DFD Context – Dekomposisi Fungsional – Use CASE list masing-masing kejadian – Data flow primitif masing-masing kejadian – Algoritma (PSPEC) masing-masing proses – Struktur Data : data flow dan data strore – Analisa Transaksi dan Transformasi STC – STC Data – Entitas Pembentuk Sistem Data Store pada DFD – ERD Key Based – ERD Full Attribute Based – Analisis Normalisai – ERD Full Attribute Ternormalisasi – Model Fisik (Generate) Lakukan penyesuaian antara data store di DFD dengan Entitas di ERD Dari analisa normalisasi bisa jadi ada penambahan entitas baru atau ada entitas yang direduksi revisi DFD sehingga jumlah data store sesuai dengan hasil analisa normalisasi
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.17
-Contoh Analisa Persyaratan Sistem Berorientasi Data Sistem Informasi Perpustakaan “X”
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.18
Entitas Pembentuk Sistem
• Contoh Kasus Perpustakan : – – – – – – –
Entitas Anggota Entias Koleksi Buku Entitas Registri Buku Entitas Rak Buku Entitas Penerbit Entitas Pengarang Transaksi Peminjaman
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.19
ERD Key Based Pengarang Kode Pengarang
Koleksi Mengarang
KodeKoleksi
Menerbitkan
Penerbit Kode PN
ada dalam
Rak Buku
RegBuku
KodeRak
NoReg mengkoleksi
Terdiri dari
Anggota KodeAnggota
Trans Pinjam Kode Transaksi
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.20
Melakukan
ERD Full Attribute (CDM)
Pengarang Kode Pengarang Nama Pengarang Alamat
Mengarang
Koleksi KodeKoleksi Tahun Terbit Jumlah Copy Judul NoISBN
Menerbitkan
Penerbit Kode PN Nama PN Alamat No Tlp No Fax
ada dalam
Data dilengkapi berdasarkan itemitem data yang ada pada dokumen sumber
RegBuku NoReg mengkoleksi
Rak Buku KodeRak Lokasi
Terdiri dari
Anggota Trans Pinjam Kode Transaksi Tgl Pinjam Denda Standarisasi PSIM-STIKI-2007.21
Melakukan
KodeAnggota Nama Anggota Alamat Anggota No KTP
Model Fisik (PDM) PENGARANG KODE_PENGARANG c har(5) NAMA_PENGARANG varc har(20) ALAMAT_ varc har(30) KOLEKSI
KODE_PENGARANG = KODE_PENGARANG
JUMLAH_COPY KODEKOLEKSI JUDUL TAHUN_TERBIT KODE_PN KODE_PENGARANG NOISBN TANGGAL_PENGADAAN
PENERBIT varc har(20) varc har(30) KODE_PN c har(5) date varchar(20) KODE_PN = KODE_PN NAMA_PN varc har(20) ALAMAT varchar(30) c har(5) NO_TLP c har(12) c har(5) NO_FAX c har(12) c har(5) date
KODEKOLEKSI = KODEKOLEKSI
DATA_LOGIN NAMA PASSWORD
c haracter c haracter
REGBUKU RAK_BUKU NOREG char(5) KODERAK c har(5) KODEKOLEKSI char(5) LOKASI c har(20) KODERAK = KODERAK KODERAK char(5)
NOREG = NOREG
TERDIRI_DARI NOREG char(5) KODE_TRANSAKSI char(5)
Tabel bentukan
KODE_TRANSAKSI = KODE_TRANSAKSI
TRANS_PINJAM KODE_TRANSAKSI c har(5) TGL_PINJAM date KODEANGGOTA c har(5) DENDA numeric (6)
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.22
ANGGOTA KODEANGGOTA NAMA_ANGGOTA ALAMAT_ANGGOTA NO_KTP
KODEANGGOTA = KODEANGGOTA
char(5) varc har(20) varc har(30) char(30)
Mendapatkan PROSES • Bagaimana mengolah data ? – Contoh : • Untuk mendapatkan data koleksi berarti ada proses entry data koleksi • Untuk mendapatkan data transaksi pinjam berarti harus ada proses pencatatan peminjaman buku • Dst.
• Dibuat dekomposisi fungsional
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.23
Dekomposisi Fungsional DFD Context
DFD Level 1
Setup Data
Data Koleksi
Data Rak
Data Penerbit
SIP||||||\
Autentifikasi
Data Pengarang
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.24
DFD PRIMITIF
Proses Transaksi
Reg Buku
Dt login
Pendaftaran Anggota
Peminjaman
Pengembalian
Laporan
Pengadaan
Anggota
Pemenjaman
Koleksi
Level 1
SIP “X” Setup Data
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.25
Autentifikasi
Proses Transaksi
Laporan
Level 2 Dari Setup Data
Setup Data
Data Koleksi
Data Rak
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.26
Data Penerbit
Data Pengaran
Reg Buku
Data Login
Level 2 dari Proses Transaksi
Proses Transaksi
Pendaftaran Anggota
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.27
Peminjaman
Pengembalian
Pengadaan
Level 2 dari Laporan
Laporan Perkembangan Anggota
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.28
Peminjaman
Perkembangan Koleksi
Membuat Entitas Luar • Diambil dari hasil survey di lapangan • Siapa saja yang berinteraksi dengan sistem baik langsung maupun tidak. • Asal dan tujuan data • Contoh : – Untuk mensetup data yang terlibat adalah tenaga Admin – Data anggota diperoleh dari Anggota – dsb
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.29
Membuat arus data (data flow) • Contoh (dr slide sebelumnya) : – Untuk mengkoleksi data yang terlibat adalah tenaga Admin • Maka perlu arus data master (pengarang, koleksi, dll)
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.30
Analisis Persyaratan Sistem (Proses : DFD - CD)
Admin
data order Penerbit login
0
master
SIP "X" dt trans anggota
data pengiriman buku login
+ data peminjaman laporan Manajeme data anggota
Anggota
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.31
DFD level 1 Admi n
Manaj eme
[l ogi n] [l ogin] Rak
[data anggota]
4 Proses Autenti fi kasi
Pengarang
+
NoRak Admi n
Anggota
hak akses transaksi
[data order] Penerbi t
hak akses set data password kode pengarang Data Login
dt pengarang val i d [master]
dt penerbit val i d
[data pengi ri man buku] Penerbit
1
kode penerbit
data logi n
dt rak Setup Data reg buku val i d
No reg
+
dt penerbi t
Reg Buku
hak akses l aporan dt kol eksi val i d
2 Proses Transaksi
dt pengadaan
[dt trans anggota] Anggota
+ [data pemi nj aman]
i tem pi nj am Kol eksi dt anggota val i d dt kol eksi
kode anggota
dt buku pi nj am
dt pi nj am
Anggota
Det Pi nj am Anggota
3 Manaj eme
[l aporan] Pembuatan Laporan
dt lap pemi nj aman
Trans Pi nj am_Kembal i
+
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.32
Perhatikan kesesuaian jumlah proses dengan hasil Dekomposisi diagram juga data store !
DFD level 2 proses 1 1.2 dt pengarang
si mpan dt pengarang
[dt pengarang val id]
Pengarang : 1
dt penerbi t : 2
Proses Autenti fi kasi [kode penerbi t] [NoRak]
[hak akses set data]
Rak : 2
1.3 si mpan dt koleksi
Kol eksi [kode pengarang]
dt kol eksi
1.1 prose akti vasi hak akses
[dt koleksi vali d]
Pengarang : 2
data master dt reg buku
dt logi n
1.4 simpan dt reg buku
[reg buku valid] Reg Buku
[master]
1.5 si mpan dt login
Admi n
dt rak
1.6 si mpan dt rak
1.7 dt penerbi t
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.33
simpan dt penerbit
[data l ogin]
Data Login
[dt rak]
Rak : 1
[dt penerbit vali d] dt penerbit : 1
DFD Level 2 proses 2 2.1 Anggota
[hak akses transaksi]Proses Autentifikasi
proses autotentifikasi
[dt trans anggota]
[data anggota]
hak akses pendaftaran dt trans anggota valid
2.5
[dt anggota valid]
Pendaftaran anggota
dt pengembalian
dt peminjaman
Anggota
Anggota : 1 hak akses pengadaan
2.2
2.3
Transaksi peminjaman
Transaksi pengembalian
[data peminjaman]
Anggota [kode anggota]
[dt pinjam]
[data order (PRINTOUT)] 2.4
Penerbit
Transaksi pengadaan
[item pinjam] Anggota : 2
[No reg]
Trans Pinjam_Kembali
Penerbit [data pengiriman buku (FAKTUR PENGIRIMAN)] [dt pengadaan]
Det Pinjam Reg Buku
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.34
Koleksi
DFD level 2 proses 3 Trans Pinjam_Kembali
[dt lap peminjaman]
3.2 Laporan perkembangan peminjaman
Det Pinjam
Koleksi
[dt buku pinjam]
3.3 Laporan aksesibilitas buku
[dt koleksi] 3.4 laporan perkembangan koleksi
dt laporan aksesibiltas dt laporan perkembangan buku
dt laporan peminjaman 3.1 presentasi laporan
[laporan]
Manajeme
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.35
[hak akses laporan]
Proses Autentifikasi
Perancangan Sistem Informasi • • • • •
Rancangan Output Rancangan Input Rancangan User Interface Rancangan Arsitektur Sistem Rancangan Struktur Program
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.36
Rancangan Input Evaluasi DFD Context Data flow masuk ke dalam proses menjadi calon input Input : 1. login 2. master (Packet) a. dt pengarang b. dt penerbit c. dt koleksi d. dt reg buku e. dt rak f. dt login 3. dt trans anggota (P) a. dt peminjaman b. dt pengembalian 4. data anggota 5. data pengiriman buku Standarisasi PSIM-STIKI-2007.37
Admin
data order Penerbit login
0
master
SIP "X" dt trans anggota
data pengiriman buku login
+ data peminjaman laporan Manajeme data anggota
Anggota
Rancangan Input [Data Pengarang] •
Struktur data : – Kode pengarang – Nama pengarang – Alamat • Internal kontrol : – Kode pengarang diawali dengan karakter PX999 • Layout : ?
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.38
Rancangan Output
Evaluasi DFD Context Data flow keluar dari proses menjadi calon ouput Output : 1. Data Order 2. Laporan (P) : a. Peminjaman b. Aksesibilitas c. Perkem. Buku 3. Data Peminjaman Layout :
Admin
data order Penerbit login
0
setup data master
SIP "X" dt trans anggota
data pengiriman buku login
+ data peminjaman laporan Manajeme data anggota
Anggota
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.39
Rancangan User Interface • Rancangan Menu – Hirarki Menu • Dapat dilihat dari dekomposisi fungsional
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.40
Rancangan Arsitektur Sistem • Digambarkan menggunakan DFD Fisik – WHAT and HOW – Dimulai dari DFD Context s/d DFD Primitif
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.41
Rancangan Arsitektur Sistem • DFD Fisik – CD – WHAT AND HOW Admin
Penerbit
login(GUI VB6) data order (PRINTOUT)
data pengiriman buku (FAKTUR PENGIRIMAN) master (GUI VB6)
dt trans anggota (DATA BUKU FISIK)
0 SIP "X" (VB6)
login (GUI VB6)
+ laporan (GUI VB6 GRAFIK)
data peminjaman (BUKU DAN KARTU KENDALI) Manajeme
data anggota (FORMULIR PENDAFTARAN) Anggota
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.42
DFD FISIK level - 1 Admin
Manajeme
[login(GUI VB6)] [login (GUI VB6)] 4 Proses Autentifikasi (GUI VB6)
+ Admin
hak akses set data (CONTROL) password (SQL _SELECT ) [master (GUI VB6)] Data Login (SQL SERVER 2000) 1 Setup Data (FORM VB6)
+ Standarisasi PSIM-STIKI-2007.43
data login (SQL CREATE)
Struktur Program • STC
– Gabungkan semua dfd primitif – Kelompokkan masing-masing proses ke dalam katagori: • Input • Proses • Output • Percabangan – Tentukan bentuk struktur masing-masing bagian • Transaksi • Transformasi – Gambarkan struktur program meliputi : • Program Kendali • Data couple – Buat algoritma (pseudocode) masing masing-masing program kontrol
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.44
• Power desaigner 6 belum mensupport masalah STC. • Bisa menggunakan Visible Analyst. • Saran : – Dapat disiasati dengan menggunakan Dekomposisi Diagram sebagai panduan.
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.45
Analisa Persyaratan Sistem Berorientasi Proses
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.46
Modern Structured Analysis 1. Draw a context DFD to establish initial project scope. 2. Draw a functional decomposition diagram to partition the system into subsystems. 3. Create an event-response or use-case list for the system to define events for which the system must have a response. 4. Draw an event DFD (or event handler) for each event. 5. Merge event DFDs into a system diagram (or, for larger systems, subsystem diagrams). 6. Draw detailed, primitive DFDs for the more complex event handlers. 7. Document data flows and processes in the data dictionary. THE ABOVE METHODOLOGY, BASED ON EVENT PARTITIONING, IS MORE COMMONLY PRACTICED.
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.47
Structured Analysis Diagram Progression (1 of 3)
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.48
Structured Analysis Diagram Progression (2 of 3)
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.49
Structured Analysis Diagram Progression (3 of 3)
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.50
Alat Bantu • CASE Stodio • Power Desaigner 11
Standarisasi PSIM-STIKI-2007.51
Terima Kasih