Proposal_usaha_barbershop.docx

  • Uploaded by: fadel muhammad
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Proposal_usaha_barbershop.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,811
  • Pages: 10
PROPOSAL

BANTUAN PEMERINTAH BAGI WIRAUSAHA PEMULA

USAHA POTONG RAMBUT PRIA (BARBERSHOP) “SARPUS BARBERSHOP”

KEPADA YTH:

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

DIAJUKAN OLEH :

NINI KRISTIANI KABUPATEN MADIUN - PROV. JAWA TIMUR

ALAMAT : JL. RAYA SOLO NO. 16 JIWAN MADIUN TELP/HP. (0351) 472829 / 081 231 800 331

Profil / Biodata Pemohon 1.

Nama Lengkap Pemohon

: Nini Kristiani, SP

2.

NIK

: 3519095006820007

3.

a. Bidang usaha yg digeluti b. Usaha yang diajukan c. Jumlah Dana yg diajukan

4.

Alamat Lengkap

: Jl. Raya Solo No.16, RT/RW. 034/009, Kec. Jiwan,

5.

Tahun mendirikan usaha

: 2008

6.

Kabupaten

: Madiun

7.

Provinsi

: Jawa Timur

8.

Kode Pos

: 63161

9.

No. Telepon / Handphone

: 0351-472829 / 081231800331

10. Email

: Salon kecantikan : Potong Rambut Pria (Barbershop) : Rp. 13.000.000,-

: [email protected]

A. Latar Belakang Setiap orang tentunya sangat mendambakan kerapian. Abraham Maslow (1908-1970), seorang ahli jiwa dalam teorinya yang bernama hierarki kebutuhan menggolongkan kebutuhan akan kerapian termasuk dalam kebutuhan estetis. Kerapian tersebut termasuk kerapian berpakaian dan kerapian berpenampilan. Jika penampilan kita rapi, tentunya orang lain akan lebih menghargai kita. Kerapian rambut menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam penampilan. Oleh karena itu, menjaga kerapian rambut sangatlah penting bagi orang kebanyakan, termasuk pria. Bagi pria, memotong rambut setiap 1-2 bulan sekali menjadi kebutuhan wajib. Oleh karena itu, menjadi hal yang lumrah jika jasa potong rambut banyak didirikan di berbagai tempat. Jasa potong rambut yang didirikan beragam jenisnya, dari hanya menggunakan peralatan tradisional seperti gunting dan sisir sampai peralatan yang lebih modern. Tempat potong rambut pun juga bervariasi. Mulai ruangan berukuran 2x3 meter sampai dengan ruko yang memiliki 2 lantai. B. Tujuan dan Sasaran Usaha ini bertujuan untuk mengembangkan usaha berdasarkan trend potong pria (Barbershop). Dengan berawal dari membuka salon yang melayani wanita dan pria, juga dengan berjalannya waktu dan perkembangan tren, Kebanyakan para pria malu masuk ke salon-salon yang biasa karena takut di bilang feminim, maklum juga di salon tersebut kebanyakan pengunjungnya perempuan. Secara umum, usaha potong rambut ini untuk melayani konsumen, khususnya Pria yang memiliki keinginan untuk tampil rapi dan punya hasrat imitasi kepada idolanya. Dengan menggunakan jasa potong rambut barbershop, keinginan untuk tampil rapi dan mirip idola bisa terlaksana.

Jasa yang tersedia nantinya mulai dari potong rambut, cuci rambut, pijat dan

perawatan yang lain yang sesuai dengan kebutuhan laki-laki. Segmen pasar Pria juga lebih luas, dari mulai anak – anak, pelajar, mahasiswa, remaja, lelaki dewasa, bapak – bapak sampai kakek – kakek. C. Analisa Pasar Usaha Barbershop Bisnis salon khusus laki–laki (Barbershop) memiliki pasar yang lebih spesifik, sehingga segala sesuatunya bisa lebih fokus. Dari mulai penunjang usaha yang dibutuhkan, sampai pemasaran yang digunakan juga bisa lebih fokus untuk laki-laki. Disamping itu, seiring dengan ramainya kemunculan barbershop-barbeshop di Indonesia, sekarang ini kaum adam sudah tidak sungkan untuk berkunjung ke sebuah salon untuk merapikan penampilan mereka. Kondisi ini tentunya sangat menguntungkan para pemilik barbershop, karena saat ini jumlah pria dikatakan tiga kali lebih besar dari jumlah wanita di dunia.

D. Resiko / Kendala Usaha Barbershop Perkembangan model rambut pria yang terbilang sangat cepat berubah, terkadang memaksa para pekerja di bidang ini untuk terus mengupdate pengetahuan dan keterampilan dalam hal memangkas dan merawat rambut pria. Strategi ini sangatlah penting, supaya tidak ingin kalah bersaing dengan barbershop baru yang banyak bermunculan saat ini. Selain itu strategi lainnya adalah, memberikan pelayanan prima bagi para konsumen. Karena pelanggan akan merasa senang dan akan kembali lagi ke salon tersebut, apabila dilayani dengan ramah, dan model yang diinginkan sesuai dengan permintaan konsumen. Dengan begini usaha salon khusus laki-laki atau barbershop ini akan banyak dikunjungi konsumen. Untuk mempromosikan bisnis barbershop tersebut, nantinya akan ditunjang dengan media promo bisa melalui iklan di media massa, maupun membuat brosur dan pamflet yang berisikan pelayanan jasa pada barbershop tersebut. Disamping itu agar konsumen lebih tertarik, akan di pasang neon box atau papan nama barbershop di depan lokasi usaha. E. Konsep Usaha Barbershop Konsep Usaha Potong Rambut yang akan diberi nama “Sarpus Barbershop”, Sarpus singkatan dari ‘Sari Puspita’ nama salon kami yang sudah buka duluan, yang melayani wanita dan pria, sedangkan konsep Barbershop adalah dengan adanya tenaga yang sudah ahli dalam hal memotong rambut pria. Usaha ini merupakan usaha mandiri dan tidak memakai nama franchise yang bergerak di bidang potong rambut. Adapun “Sarpus Barbershop” melayani jasa sebagai berikut : 1.Jasa potong rambut berbagai model rambut tanpa keramas 2.Jasa potong rambut termasuk dengan keramas 3.Jasa mewarnai/cat rambut semua warna 4.Jasa keramas rambut 5.Jasa potong kumis dan jenggot Keenam layanan dari “Sarpus Barbershop” akan dikenai tarif sebesar: 1.Potong rambut tanpa keramas Rp 11.000 (dewasa) dan Rp 7.000 (anak-anak) 2.Potong rambut termasuk keramas Rp 15.000 (dewasa) dan Rp.10.000 (anak-anak) 3.Jasa mewarnai rambut Rp 15.000 4.Jasa keramas Rp 5.000 5.Jasa potong kumis dan jenggot Rp. 3.000 6. Creambath Rp. 25.000 Untuk memulai usaha ini, dibutuhkan tempat yang strategis. lokasi kami terletak di pinggir jalan raya provinsi yang menghubungkan Kota Madiun dan Kabupaten Madiun ke arah Magetan, Ngawi. Di sekitar daerah ini terdapat beberapa tempat usaha seperti salah satunya toko oleh-oleh khas Madiun dan berhadapan dengan minimarket Alfamart, Selain itu, lokasi ini juga dekat dengan kantor dinas, perbankan dan pemukiman padat atau perumahan.

Kami tidak khawatir dengan usaha lain, karena usaha kami memiliki keunggulan tersendiri yakni: 1.Memiliki tenaga yang dapat memotong rambut pria berbagai model 2.Mempunyai fasilitas tertentu untuk para penggemar sepakbola dan otomotif, seperti penyediaan Harian Olahraga BOLA dan Ototrend, Otoblitz. 3.Mengadakan promosi dan progam yang menarik pada masa-masa tertentu. 4.Memberikan nota kepada pengunjung, dan jika pengunjung telah 5x berkunjung akan mendapat kesempatan layanan keramas gratis, dan 8x berkunjung memperoleh layanan potong rambut gratis. Untuk menikmati layanan tersebut, pengunjung dapat mengumpulkan nota dan jika telah memenuhi syarat dapat ditukarkan dengan layanan gratis dari kami 5.Membuka layanan pengaduan apabila terjadi hal yang kurang diinginkan pengunjung. F. Metode Barbershop Untuk usaha potong rambut “Sarpus Barbershop” alat yang dibutuhkan adalah: 1. Mesin cukur rambut (Clipper) 2. Cermin 3. Semprotan 4. Gunting potong 5. Gunting kumis 6. Gunting penipis rambut 7. Pisau Cukur Isi Ulang (Razor) 8. Isi ulang razor 9. Sisir Rambut 10. Sikat Bulu Rambut 11. Kuas Sabun 12. Handuk 13. Kip / Kain penutup Badan Customer 14. Poster Model Rambut 15. Sapu & tempat sampah Adapun bahan yang dibutuhkan adalah: 1. Sabun mandi 2. Shampo 3. Semir rambut berbagai warna 4. Pomade 5. Obat creambath

· Cara Pemasaran: Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Konsep marketing mix merupakan salah satu konsep dalam pemasaran modern pada saat sekarang ini. Dimana konsep tersebut adalah salah satu kegiatan pemasaran yang sangat menentukan

keberhasilan

perusahaan

dalam

mengejar

maksimum

profit.

Marketing mix terdiri dari empat komponen dalam pemasaran yang lebih dikenal dengan 4P yaitu: A. Product (produk) B. Price (harga) C. Place (tempat, termasuk juga distribusi) D. Promotion (promosi) Cara pemasaran dari “Sarpus Barbershop” mengimplementasikan konsep marketing mix adalah: A. Product (produk) Produk

yang

ditawarkan

berupa

jasa

potong

rambut.

Jasa

tersebut

antara

lain:

1.Jasa potong rambut berbagai model rambut tanpa keramas 2.Jasa potong rambut termasuk dengan keramas 3.Jasa mewarnai/cat rambut semua warna 4.Jasa keramas rambut 5.Jasa potong kumis dan janggut B. Price (harga) Keenam layanan dari “Sarpus Barbershop” akan dikenai tarif sebesar: 1.Potong rambut tanpa keramas Rp 11.000 (dewasa) dan Rp 7.000 (anak-anak) 2.Potong rambut termasuk keramas Rp 15.000 (dewasa) dan Rp.10.000 (anak-anak) 3.Jasa mewarnai rambut Rp 15.000 4.Jasa keramas Rp 5.000 5.Jasa potong kumis dan jenggot Rp. 3.000 6. Creambath Rp. 25.000 C. Place (tempat, termasuk juga distribusi) Tempat yang ditentukan di Jl.Raya Solo No.16 Jiwan (pinggir jalan besar dan strategis) D. Promotion (promosi) Berbagai promosi yang akan dilakukan antara lain: 1. Membuat akun jejaring sosial seperti facebook dan twitter 2. Mencetak brosur dan poster promosi 3. Memberikan diskon Rp 5.000 pada pelanggan selama 2 minggu pertama pembukaan 4. Menawarkan paket keramas Gratis kepada pelanggan apabila dalam 2 hari setelah menggunakan jasa kami, hujan turun (pelanggan diminta menunjukan nota)

G. RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) Modal yang kami butuhkan untuk memulai usaha ini agar dapat berjalan baik adalah : No. 1.

2

Nama Barang

Vol

Ket.

Harga satuan

PERALATAN

Jumlah 12.215.000

Alat cukur clipper

2

Set

750.000

1.500.000

Gunting potong rambut

2

Pcs

60.000

120.000

Gunting penipis / sasak

2

Pcs

95.000

190.000

Gunting kumis

2

Pcs

10.000

20.000

Pisau cukur isi ulang (razor)

2

Pcs

20.000

40.000

Isi ulang razor

40

Packs

2.200

88.000

Botol air Semprotan

2

Pcs

30.000

60.000

Jepit buaya

6

Pcs

4.500

27.000

Jepit bebek

6

Pcs

1.500

9.000

Sisir kecil

2

Pcs

12.000

24.000

Sisir sedang

2

Pcs

15.000

30.000

Sisir besar

2

Pcs

20.000

40.000

Sisir semir & mangkuk semir

2

Pcs

55.000

110.000

Tempat bedak

1

Pcs

45.000

45.000

Kuas sabun

2

Pcs

35.000

70.000

Handuk

6

Pcs

15.000

90.000

Kep / Kain penutup badan

2

Pcs

35.000

70.000

Kursi barbershop

2

Pcs

3.500.000

7.000.000

Kursi tunggu panjang

1

Pcs

2.024.000

2.024.000

Cermin panjang

1

Pcs

500.000

500.000

Poster Model rambut

2

Pcs

79.000

158.000

Bahan

785.000

Shampoo

2

Liter

50.000

100.000

Obat creambath

2

Kg

75.000

150.000

Obat semir rambut

1

Liter

265.000

265.000

Pomade

2

Pcs

130.000

260.000

Minyak singer utk clipper

1

Botol

10.000

10.000

TOTAL

13.000.000

Biaya penyusutan alat (Masa pakai peralatan 4 tahun, dan nilai residu Rp 1.000,00) Biaya penyusutan per tahun : (Rp 12.215.000,00 – Rp 1.000,00) : 4 tahun = Rp 12.214.000,00 Biaya penyusutan per bulan Rp 12.214.000,00 : 12 bulan = Rp 1.017.850,00 Biaya operasional / bulan Promosi

Rp

500.000,00

Listrik, air dan telepon

Rp

300.000,00

Langganan majalah dan surat kabar

Rp

150.000,00

Biaya penyusutan peralatan

Rp 1.017.850,00+

Jumlah

Rp 1.967.850,00

Omzet / bulan Di bulan pertama kami menargetkan 20 orang per hari untuk potong rambut dan 3 orang per hari untuk creambath, belum termasuk untuk layanan yang lain. Perhitungannya sebagai berikut: Biaya potong rambut @ Rp 11.000,00 Biaya creambath

@ Rp 25.000,00

Pendapatan per bulan : Potong rambut

(@Rp 11.000,00 x 20 x 26 hari)

= Rp 5.720.000,00

Creambath

(@Rp 25.000,00 x 3 x 26 hari)

= Rp 1.950.000,00

Total omzet per bulan Rp 7.670.000,00 Laba / Rugi per bulan: Rp 7.670.000,00 – Rp 1.967.850,00 = Rp 5.702.150,00 ROI (Return of Investment) (Modal awal : laba bersih per bulan) = ± 2 bulan

H. Kesimpulan Usaha “Sarpus Barbershop” ini dalam kegiatan operasinya telah memperoleh laba yang cukup besar. Tingkat pemakaian jasa dapat menutupi semua biaya dalam periode tersebut. Dilihat dari aspek Pasar dengan didirikannya barbershop akan banyak memberikan keuntungan baik bagi pemilik usaha maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Pertumbuhan ekonomi diharapkan akan lebih terbantu dan termotifasi untuk lebih berkembang.

I. Penutup Demikianlah Proposal ini kami buat, besar harapan ada tindak lanjut dan dukungan dari Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, sehingga usaha ini dapat

terlaksana

sebagaimana

yang

diharapkan

bersama.

Atas perhatian serta kerja sama nya yang baik kami ucapkan terima kasih.

Madiun, 14 Februari 2017 Yang mengajukan,

Nini Kristiani

DOKUMENTASI KEGIATAN USAHA YANG SEKARANG DIJALANKAN

More Documents from "fadel muhammad"