Proposal Usaha.docx

  • Uploaded by: Alex Sandro
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Proposal Usaha.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,360
  • Pages: 10
PROPOSAL BISNIS DESAIN GAMBAR

Disusun oleh:

Satria Erlangga (1701103010077)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2017

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

A.

Deskripsi Umum Perusahaan

Latar Belakang Siapa yang tidak desain gambar ? Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur. Kemudian, kata “desain” dapat digunakan sebagai kata benda maupun kata kerja. Dalam artian yang lebih luas, desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi. Desain dikenakan pada bentuk sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar, model, maupun deskripsi. Jadi dapat dikatan, desain merupakan sebuah konsep tentang sesuatu. Desain lahir dari penerjemahan kepentingan, keperluan, data maupun jawaban atas sebuah masalah dengan metode-metode yang dianggap komprehensif, baik itu riset, brainstorming, pemikiran maupun memodifikasi desain yang sudah ada sebelumnya. Tetapi roti yang sekarang banyak dijual di pasaran yaitu roti yang dipanggang dan di beri isian selai.Terdengar biasa saja karena kebanyakan orang sering membeli roti dengan berbagai rasa.Dan di dalam usaha kali ini kami ingin mencoba variasi dari olahan roti yang dicampur dengan es krim berbahan dasar susu dan tambahan topping lainnya. Kami memilih jenis usaha “ROTI DINGIN” agar para penikmat jajanan lezat ini dapat merasakan sajian roti dengan penampilan dan rasa yang berbeda. Harganya pun terjangkau bagi semua kalangan sesuai dengan rasa roti yang gurih dan rasa es krim yang manis yang memiliki variasi rasa yang berbeda. Dalam roti dingin ini didalamnya terdapat berbagai rasa dari es krim, di mulai dari es krim coklat,es krim melon, dan lain-lain. Tidak lupa kami menambahkan berbagai topping yang menarik sehingga membuat konsumen balik lagi untuk mengkonsumsi roti dingin ini kembali. Usaha ini merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak di bidang makanan ringan khususnya “Roti Dingin”. Kegiatan usaha ini bertujuan untuk mengembangkan bisnis usaha rumahan dengan tujuan memenuhi keinginan konsumen.

B.

Riwayat Perusahaan

Usaha ini dibentuk oleh kami untuk berwirausaha dan sebagai implementasi dari mata kuliah Pengantar Bisnis, prodi Ekonomi Isalm,Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Syiah Kuala. C.

Visi dan Misi Perusahaan

VISI Memproduksi dan menjual Makanan yang Sehat, Halal, Enak, Bermutu, dan berbeda dari makanan lain. Kepuasan pelanggan adalah prioritas kami. MISI a.

Makanan yang berbeda dengan yang lain

b.

Dari bahan berkualitas segar dan halal

c.

Membangun hubungan yang baik antara Produsen dan Konsumen

d.

Melayani dengan Etika yang baik

e.

Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan (pelayanan) dan disajikan (makanan).

f.

Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis untuk menjadi usaha terbaik di Aceh.

D.

Jenis Usaha yang Dikelola Usaha ini bergerak di bidang makanan yaitu pembuatan Roti Dingin. Kami

memilih usaha di bidang makanan karena usaha ini disesuaikan dengan kebutuhan dan dengan skill yang kami miliki serta faktor pendukung yang memadai untuk megembangkan usaha ini. E.

Jenis Usaha yang Direncanakan

Kami membuat suatu usaha di bidang makanan yaitu pembuatan “Roti Dingin”. Dengan rasa dan toping yang berbeda.

F.

Tujuan

a)

Untuk mencoba mengembangkan ide, kreatifitas dan inovasi.

b)

Untuk mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha.

c)

Menambah pengalaman berwirausaha bagi pemula.

d)

Menarik minat agar mahasiswa/I lainnya agar mengembangkan diri di bidang kewirausahaan.

BAB II KEGIATAN PASAR DAN PEMASARAN A.

Lingkungan Usaha

Hal-hal yang menjadi pendukung dalam kegiatan pengembangan pemasaran yang kami jalankan adalah dari segi lokasinya. Selain dari segi lokasi, harga yang kami tawarkan juga relatif murah dengan kualitas dan kuantitas produk. Di Banda Aceh sendiri jenis usaha di bidang makanan khususnya Roti Dingin memiliki peluang yang sangat menjajikan, karena makanan adalah kebutuhan primer manusia, ditambah lagi dengan banyaknya jumlah penduduk di Banda Aceh dan sekitarnya. Oleh karena itu kami bertekad mengembangkan usaha pembuatan Roti Dingin karena ditunjang dari banyaknya

peluang

dalam

mengembangkan jenis usaha ini. B.

Kondisi Pasar

Jika melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha yang sama, memang sudah cukup banyak. Tetapi, kami menyiasatinya dengan inovasi berbeda dari produk-produk yang sudah ada. Yaitu, dengan inovasi rasa yang lebih enak dan banyak, ukuran yang kecil (unik), harga yang ekonomis, dan yang paling penting sehat dan higienis. Dengan ini, kami yakin produk yang kami miliki mampu bersaing dan laku dipasaran. C.

Rencana Pemasaran Dengan usaha Roti Dingin yang sudah memiliki pelanggan tetap , maka

kami akan menambah pemasarannya dengan membuat brosur. Selain itu, media lain juga kami

juga untuk manfaatkan seperti jejaring sosial (social network), yaitu: facebook, WhatsApp,Instagram dan Line. Lokasi, harga , promosi , dan yang paling penting produk . Produk ini juga sangat akan kami sesuaikan seperti pada kemasannya. kami sebagai penjual juga sangat memperhatikan guna melayani konsumen. Manajemen yang baik akan kami terapkan di antara anggota dalam perusahaan agar perusahaan ini berjalan dengan baik dan berkembang sesuai harapan.

BAB III FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG Setiap usaha yang digeluti, pasti ada mengalami suka maupun duka. Sama seperti usaha yang akan kami geluti ada beberapa hal yang dapat menghambat dan mendukung dalam kami menjalankan usaha ini. A. Faktor Penghambat : 1. Roti yang tidak tahan lama 2. Es yang mudah mencair jika tidak ada pendingin 3. Tidak adanya daya listrik untuk membekukan susu dengan kulkas Tetapi kami telah memiliki rencana untuk memecahkan masalah faktor penghambat diatas,diantaranya yaitu membeli roti untuk sekali penjualan dalam sehari. Untuk faktor dua dan faktor tiga dengan cara meletakkan susu kedalam tumpukan es batu yang diletakkan didalam fiber es. B. Faktor Pendukung : 1. Harga bahan baku yang standar 2. Mudah dalam proses pembuatan 3. Tempat dan peralatan yang memadai 4. Salah satu bagaian produk yang banyak diminati masyarakat

C. Analisis SWOT

a. Strength (kekuatan) 1. Menjual produk untuk semua kalangan (anak-anak,remaja,hingga dewasa) 2. Memiliki keunikan dala rasa dan tampilan 3. Baik bagi kesehatan, karena terdapatnya susu dalam produk ini

b. Weakness (kelemahan) 1. Sangat mudah dalam proses pembuatan, kemungkinan besar masyarakat bias membuatnya sendiri 2. Proses pembuatan yang mudah untuk ditiru

c. Opportunity (peluang/kesempatan) 1. Mudah dalam pemasaran, karena banyak masyarakat yang menyukai roti dan es krim ini 2. Bahan dan alat yang mudah ditemukan, dan tidak menghambat kami dalam membuat produk ini 3. Modal yang kami perlukan tidak terlalu besar, sehingga kami bias memproduksinya terus menerus 4. Harga yang murah dan terjangkau

d. Threat ( hambatan) 1. Adanya produsen baru yang membuat produk sama seperti produk kami 2. Para pesaing yang dapat menambah varian rasa dan topping

BAB IV ASPEK PRODUKSI A. Alokasi Usaha Usaha ini

berlokasi di Banda Aceh,khususnya daerah Darusallam. Karena menurut

pengamatan kami diwilayah Banda Aceh belum ada yang menjual Roti Dingin ini. Kami memilih lokasi tersebut, karena tempatnya dekat dengan daerah pemasaran. Yaitu disekitar kampus, dan warung-warung yang dekat dengan lokasi usaha tersebut. B. Fasilitas dan Peralatan Produksi Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal sendiri, yaitu sebagai berikut : PERALATAN Fiber Es

JUMLAH

HARGA

1 buah

Rp.80.000,-

Kantung Plastik Ziplock

-

Rp.30.000,-

Mangkuk Plastik

-

Rp.10.000,-

Sendok Plastik

-

Rp.6.000,-

TOTAL HARGA

C. Bahan Baku Bahan-bahan yang kami gunakan adalah:

Rp.126.000,-

No.

BAHAN

1.

Roti Tawar

1 bungkus = Rp.10.000,-

2.

Susu Kental Manis

3.

Susu Cair

1 kotak = Rp.15.000,-

4.

Sirup

1 botol = Rp.12.000,-

5.

Oreo

1 bungkus = Rp.8.000,-

6.

Pocky

7.

Kacang

1 bungkus = Rp.5.000,-

8.

Es Batu

1 plastik = Rp.1.000,-

1 kaleng = Rp.8000,-

1 kotak = Rp.9.000,-

TOTAL

D. Proses Produksi Dalam proses produksi usaha ini diantaranya : a) Menyiapkan bahan yang akan digunakan b) Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan c)

HARGA

Memulai proses pengerjaan

d) Membersihkan hasil pekerjaan agar lebih baik (finishing).

Rp.68.000,-

BAB V ASPEK KEUANGAN A. Rencana Produksi 1. Jenis Produk

= Roti Dingin

2. Jumlah Produksi

= 30 buah

B. Biaya Tetap 1. Peralatan

= Rp.126.000,-

2. Bahan Baku

= Rp.68.000,- +

Jumlah

= Rp.194.000,-

Modal

= Rp.194.000,-

Keuntungan

= 20% x Rp.194.000,= Rp.38.800,-

Modal + Keuntungan

= Rp.194.000,- + Rp.38.800,= Rp.232.800,-

Harga Jual

= Rp.232.800,- / 30 = Rp.7.760,= Rp.8.000,-

BAB VI PENUTUP A. KESIMPULAN Roti Dingin merupakan suatu jajanan yang kami buat dengan berbagai variasai rasa dan topping. Harga yang kami tetapkan cukup terjangkau dan murah. Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini. Dan kami akan terus memenggang pedoman usaha yang jujur dan halal. Demikian proposal ini kami ajukan semoga mendapat sambutan yang positif.

Related Documents

Proposal
June 2020 38
Proposal
October 2019 60
Proposal
June 2020 41
Proposal
July 2020 34
Proposal
December 2019 58
Proposal
November 2019 62

More Documents from ""