Proposal Penelitian Tindakan Kelas Jadi

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Proposal Penelitian Tindakan Kelas Jadi as PDF for free.

More details

  • Words: 2,111
  • Pages: 15
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )

MENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGUNAKAN MEDIA DUA DIMENSI BAGI SISWA KELAS V MI DARUL HUDA WONOROTO UMBULSARI TAHUN PELAJARAN 2008/2009 “Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Penelitian Pendidikan”

Oleh: IQBAL ANSORI NIM 080210204170

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI SI PGSD UNIVERSITAS JEMBER 2009

BAB I PENDAHULUAN 1.

Latar Belakang

Kemajuan suatu bangsa tercermin pada keberlangsungan pendidikan bangsa itu. Bangsa dengan tingkat pendidikan yang memadai diyakini mampu menciptakan kehidupan yang beradab. Artinya peningkatan mutu pendidikan dianggap sebagai suatu kebutuhan bangsa yang ingin maju. Oleh karena itu, pendidikan perlu mendapat perhatian yang besar agar kita dapat mengejar ketertinggalan di bidang Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi yang mutlak kita perlukan untuk mengisi pembangunan Demikian halnya dengan Indonesia menaruh harapan besar terhadap pendidik dalam perkembangan masa depan bangsa ini, karena dari sanalah tunas muda harapan bangsa sebagai generasi penerus dibentuk. Meski diakui bahwa pendidikan adalah investasi besar jangka panjang yang harus ditata, disiapkan dan diberikan sarana maupun prasarananya dalam arti modal material yang cukup besar, tetapi sampai saat ini Indonesia masih berkutat pada problemmatika ( permasalahan ) klasik dalam hal ini yaitu kualitas pendidikan. Setelah problematika ini dicoba untuk dicari akar permasalahannya adalah bagaikan sebuah mata rantai yang melingkar dan tidak tahu darimana harus diawali. Terkait dengan mutu pendidikan khususnya pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar ( SD ) dan Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) sampai saat ini masih jauh dari apa yang kita harapkan. Kita masih ingat dengan hangat akan standarisasi Ujian Akhir Sekolah ( UAS ) dengan nilai masing – masing mata pelajaran 4,51 banyak dikeluhkan oleh semua para pendidik bahkan oleh orang tua siswa sendiri, karena anak atau siswanya ditakutkan tidak dapat lulus. Hal lucu yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Melihat kondisi rendahnya minat belajar atau hasil belajar siswa tersebut beberapa upaya dilakukan salah satunya adalah peningkatan minat belajar siswa dengan menggunkan media alat perga. dengan menggunkan media dua dimensi kepada siswa diharapkan siswa dapat meningkatkan aktifitas belajarnya, sehingga terjadi penyusunan (mengkontstruksi) dan penguatan terhadap meteri yang diberikan di sekolah dengan harapan siswa mampu meningkatkan hasil belajar atau prestasi siswa.

2.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang permasalahan sebagaimana tersebut diatas, maka rumusan permasalahan yang diajukan dalam proposal ini adalah : Apakah melalui tehnik penggunaan media dua dimensi dapat meningkatkan minat belajar Matematika bagi siswa kelas V MI Darul Huda Wonoroto Umbulsari? 1.

Pemecahan Masalah

Implementasiya sangat dibutuhkan guru yang profesional, guru yang profesional dituntut menguasai sejumlah kemampuan dan keterampilan, antara lain : •

1. Kemampuan menguasai bahan ajar



2. Kemampuan dalam mengelola kelas



3. Kemampuan dalam menggunakan metode, media dan sumber

belajar •

4. Kemampuan untuk melakukan penilaian baik proses maupun

hasil Dengan diberikanya perlakuan dan perhatian yang lebih baik dalam belajar di sekolah maupun di rumah, tentunya akan lebih baik pula penguasaan kertramilan atau konsep terhadap mata pelajaran – mata pelajaran yang dipelajarinya. Dengan penggunaan media dua dimensi secara rutin dan terorganisir dengan baik paling tidak akan mampu mengkondisikan dalam bentuk konstruktisme bagi siswa itu sendiri. Demikian halnya dengan guru memberikan pemahaman konsep dengan menggunkan media dua dimensi sehingga siswa mempunyai gambaran nyata tentang materi, yang jelas mengkondisikan siswa harus belajar. Dengan pola demikian tentunya anak akan lebih berminat dan tertarik dalam belajar. a.

Hipotesis Tindakan

Hipotesis yang diajukan dalam proposal penelitian ini adalah : “ Melalui penggunaan media dua dimensi dapat meningkatkan minat belajar matematika bagi siswa kelas V MI Darul Huda ”

3. TUJUAN PENELITIAN 1. Tujuan Umum Tujuan penelitian yang diharapkan dari penelitian ini menjadi masukan bagi guru dan siswa untuk meningkatkan minat belajar. 2. Tujuan Khusus Adapaun tujuan khusus dari penelitian ini : “Untuk mengetahui apakah melalui penggunaan alat perga dapat meningkatkan minat belajar matematika bagi siswa kelas V Mi Darul Huda ”

4. MANFAAT HASIL PENELITIAN Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : a. MI Darul Huda Wonoroto Umbulsari Dengan hasil penelitian ini diharapkan MI Darul Huda dapat lebih meningkatkan pemberdayaan penggunaan media dua dimensi agar minat belajar siswa lebih baik dan perlu dicoba untuk diterapkan pada pelajaran lain. b. Guru Sebagai bahan masukan guru dalam meningkatkan mutu pendidikan di kelasnya. c. Siswa Sebagai bahan masukan bagi siswa untuk memanfaatkan media dua dimensi dalam rangka meningkatkan minat belajarnya. d. Bagi peniliti lainnya Hasil penilitian dapat dijadikan acuan dalam melaksankan penilitian yang sejenis.

BAB II KAJIAN PUSTAKA 1.

LANDASAN TEORI

1.1 Matematika Istilah Matematika berasal dari bahasa Yunani “Mathematikos” secara ilmu pasti, atau “Mathesis” yang berarti ajaran, pengetahuan abstrak dan deduktif, dimana kesimpulan tidak ditarik berdasarkan pengalaman keindraan, tetapi atas kesimpulan yang ditarik dari kaidah – kaidah

tertentu melalui deduksi

(Ensiklopedia Indonesia). Dalam Garis Besar Program Pembelajaran ( GBPP )terdapat istilah Matematika Sekolah yang dimaksudnya untuk memberi penekanan bahwa materi atau pokok bahasan yang terdapat dalam GBPP merupakan materi atau pokok bahasan yang diajarkan pada jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah (Direkdikdas : 1994 ) 1.2 Belajar Skinner berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar maka responya menjadi lebih baik dan sebaliknya bila tidak belajar responya menjadi menurun sedangkan menurut Gagne belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan, melewati pengolahan informasi, menjadi kapasitas baru ( Dimyati, 2002-10). Sedangkan menurut kamus umum bahasa Indonesia belajar diartikan berusaha ( berlatih dsb )supaya mendapat suatu kepandaian ( Purwadarminta : 109 ) Belajar dalam penelitian ini diartikan segala usaha yang diberikan oleh guru agar mendapat dan mampu menguasai apa yang telah diterimanya dalam hal ini adalah pelajaran Matematika. 1.3 Minat

Keinginan yang kuat, gairah; kecenderungan hati yang sangat tinggi terhadap sesuatu (kamus bahasa Indonesia Gita media Press)

1.4 Media dua dimensi Alat Bantu (yang hanya mempunyai panjang dan lebar) untuk menyampaikan pelajaran atau mendidik agar lebih mnudah dimengerti siswa. Benda yang dipakai untuk memudahkan pekerjaan, sesuatu yang dipakai untuk mencapai keinginan (maksud, tujuan, dsb), (kamus bahasa Indonesia Gita media Press) Contoh pada materi kelas V tentang: Menuliskan tanda waktu: - Menentukan tanda waktu dengan notasi 24 jam Menggunakan media dua dimensi yang dibuat dari kertas karton warna kemudian ditempel pada gabus

12

12 3

9

3

9

6

6

Dengan jarum untuk menjelaskan meteri/demonstrasi

Tanpa jarum / jarum terpisah untuk permainan siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1. Tempat Penelitian Dalam penilitian ini penulis mengambil lokasi di MI Darul Huda Wonoroto Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember jumlah siswa 30 orang. penulis mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan bekerja pada sekolah tersebut, sehingga memudahkan dalam mencari data, peluang waktu yang luas dan subyek penlitian yang sangat sesuai dengan profesi penulis. 2. Subjek penelitian Subyek dalam peniltian ini adalah siswa kelas V MI Darul Huda Wonoroto Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember jumlah siswa 30 orang. Pertimbangan penulis mengambil subyek penilitiann tersebut dimana siswa kelas V telah mampu dan memiliki kemandirian dalam mengerjakan tugas seperti PR, karena siswa kelas V telah mampu membaca dan menulis serta berhitung yang cukup. Selain itu penulis pengajar di kelas V. 3. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian yang diterapkan dalam hal ini antara lain : 1.

Perencanaan Meliputi penyampaian materi pelajaran dengan media dua dimensi

( kegiatan penelitian utama ), praktik, latihan soal, pembahasan latihan soal, tugas pekerjaan rumah, pembahasan PR, dan ulangan harian. Siklus I A. Perencanaan



Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses

belajar mengajar. •

Menetapkan standar kompetensi dan kompetensi dasar.



Memilih bahan pelajaran yang sesuai



Menentukan scenario pembelajaran dengan pendekatan kontekstual

dan pembelajaran berbasis masalah. (PBL). •

Mempersiapkan sumber, bahan, dan alat Bantu yang dibutuhkan.



Menyusun lembar kerja siswa



Mengembangkan format evaluasi



Mengembangkan format observasi pembelajaran.

B. Tindakan •

Menerapkan tindakan yang mengacu pada skenario pembelajaran.



Siswa membaca materi yang terdapat pada buku sumber.



Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang terdapat

pada buku sumber. •

Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi yang

dipelajari. •

Siswa mengerjakan lembar kerja siswa (LKS).



C. Pengamatan



Menlai hasil tindakan dengan menggunakan format lembar kerja

siswa (LKS). D. Refleksi •

Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan meliputi

evaluasai mutu, jumlah dan waktu dari setiap macam tindakan. •

Melakukan pertemuan untuk membahas hasil evalusi tentang

scenario pembelajaran dan lembar kerja siswa. •

Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi, untuk

digunakan pada siklus berikutnya. Siklus II A. Perencanaan



Identifikasi masalah yang muncul pada siklus I dan belum teratasi

dan penetapan alternative pemecahan masalah. •

Menentukan indikator pencapaian hasil belajar.



Pengembangan program tindakan II.

B. Tindakan •

Pelaksanaan program tindakan II yang mengacu pada identifikasi masalah yang muncul pada siklus I, sesuai dengan alternative pemecahan maslah yang sudah ditentukan, antara lain melalui: •

Guru melakukan appersepsi



Siswa yang diperkenalkan dengan materi yang akan dibahas dan

tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran. •

Siswa bertanya jawab



Siswa menyelesaikan tugas pada lembar kerja siswa.

C. Pengamatan (Observasi) •

Menilai hasil tindakan sesuai dengan format yang sudah dikembangkan.

D. Refleksi •

Melakukan evaluasi terhadap tindakan pada siklus II berdasarkan

data yang terkumpul. •

Membahas hasil evaluasi tentang scenario pembelajaran pada

siklus II. •

Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai dengan hasil evaluasi

untuk digunakan pada siklus III •

Evaluasi tindakan II

Indikator keberhasilan yang dicapai pada siklus ini diharapkan mengalami kemajuan minimal 10% dari siklus I. Siklus III (bila diperlukan).

Gambaran dari siklus yang akan di lakukan: Perencanaa Pelaksanaan n Tindakan 1

Observasi

Sesuai Waktu yang Direncanakan

Evaluasi

Refleksi 1

Refleksi 2 Evaluasi

Pelaksanaan Tindakan 2

Observasi

Perencanaa n

3. Waktu Penelitian Dengan beberapa pertimbangan dan alasan penulis menentukan menggunakan waktu penelitian selama 3 bulan Agustus s.d Oktober. Waktu dari perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian tersebut pada semester I Tahun pelajaran 2008/2009 No 1 2 3 4 5 6 7

KEGIATAN

1

2

3

MINGGU KE…….. 4 1 2 3 4 1

2

3

Perencanaan Proses pembelajaran Evaluasi Pengumpulan Data Analisis Data Penyusunan Hasil Pelaporan Hasil

4. Lama Tidakan Waktu untuk melaksanakan tindakan pada bulan Okteber, mulai dari siklus I, Siklus II dan Siklus III. 4. 1.

Teknik pengumpulan data

Sumber data: personil penelitian yang terdiri dari siswa dan guru.

2.

Jenis data: data kuantitatif yang diperoleh dari tes hasil belajar dan data kualitatif yang diperoleh melalui lembar observasi, angket, dan dokumentasi.

3.

Cara pengambilan data:

4

1.

Data situasi penggunaan Media dua dimensi matematika diambil dengan menggunakan lembar observasi.

2.

Data tanggapan siswa terhadap penggunaan Media dua dimensi diambil dengan menggunakan angket.

3.

Data refleksi diri serta perubahan-perubahan yang terjadi dalam kelas, diambil dengan menggunakan jurnal.

4.

Data tentang hasil belajar matematika siswa diambil dengan menggunakan tes hasil belajar.

5.

Instrumen penelitian Untuk mendapatkan data yang akurat/ valid dari siswa guru meneliti menggunakan instrumen berupa: 1.

Lembar observasi aktifitas dan kegiatan belajar siswa. (terlampir)

2.

Angket pertanyaan untuk siswa. (terlampir)

3.

Dokumentasi.

4.

Rencana pelaksanaan pembelajaran pra siklus. (terlampir)

5.

Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus 1, pertemuan 1.

(terlampir)

6.

Teknik analisis data :Tahapan analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut 1. Mereduksi data atau menulis kembali data yang ada dengan menambah atau mengurangi catatan yang ada tanpa mengubah maksud dan inti catatan yang diperoleh. Data tersebut disingkat dan disusun secara sistematis. 2. Menyimpulkan, verifikasi, dan refleksi. Data yang sudah direduksi selanjutnya diverifikasi atau dilakukan pengujian terhadap temuan penelitian sehingga diperoleh kesimpulan akhir. Hasil kesimpulan akhir dilakukan refleksi untuk menyusun rencana tindakan selanjutnya.

Lampiran 1 PEDOMAN OBSERVASI A. Data Aktivtas Siswa yang Relevan dengan Pembelajaran

.No .1

.2

.3 .4 .5

.6

Indikator

Ketercapaian Ya Tidak

Keberanian siswa dalam bertanya dan mengemukakan pendapat Motivasi dan kegairahan dalam mengikuti pembelajaran (menyelesaikan tugas mandiri dan aktif mengerjakan tugas yang diberikan oleh (guru Interaksi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Hubungan siswa dengan guru selama pembelajaran Hubungan siswa dengan siswa lain selama pembelajaran ( dalam kerja kelompok Partisipasi siswa dalam pembelajaran (melihat, ikut melakukan kegiatan, selalu mengikuti (petunjuk guru

B. Data Aktivtas Siswa yang Kurang Relevan dengan Pembelajaran

.No .1 .2 .3

Indikator

Ketercapaian Ya Tidak

Tidak memperhatikan penjelasan guru Mengobrol dengan teman Mengerjakan tugas lain pengamat

ttd

............................ lampiran 2 .LEMBAR ANGKET SISWA

1.

Apakah kamu merasa tertarik

ketika proses pembelajaran tadi? a. ya b. Tidak c.

Biasa saja

2.

Apakah kamu sudah mengerti

dengan materi yang telah diajarkan Guru? a. Mengerti b. Tidak mengerti c. Kurang mengerti 3.

Apakah

kamu

bisa

mengerjakan tugas yang telah diberikan Guru? a. Bisa b. Tidak c. Sedikit bias. 4.

Manakah bagian yang paling

menarik dalam pembelajaran tadi? 5.

Apakah kamu setuju jika

setiap pelajaran menggunakan media dua dimensi? a.

Kurang setuju

b. Tidak c. Sangat setuju

E. DAFTAR PUSTAKA Ametembun, N.A. 2000. Beberapa Model Pembelajaran dan Strategi Mengajar dalam Pembelajaran Matematika. Depdiknas, Jakarta.

Anonim, 2000, Beberapa Model Pembelajaran dan Strategi Mengajar dalam Pembelajaran Matematika, Depdiknas, Jakarta Basuki Wibawa. 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Tenaga Kependidikan, Jakarta. latifah04.wordpress.com/2008/04/03/penelitian-tindakan-kelas/ Rustam Mudilarto, 2004 Penelitian Pendidikan Kelas. Direktorat pembinaan pendidikan tenaga kependidikan Dan ketenagaan perguruan tinggi Direktorat jenderal pendidikan tinggi Departemen pendidikan nasional. Pedoman Penyususnan Penelitian Tindakan Kelas Departemen Pendidikan Nasional. Dierektoran Jendaral Pendidikan Tinggi 2004.

Related Documents